Deklarasi KBS-ACE, Tabanan Lautan Merah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ส.ค. 2024
  • Deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster-Cok Ace, telah memerahkan Lapangan Waringin Tabanan, Minggu (21/1)
    Kabupaten Tabanan yang dikenal dengan sebutan gudang PDIP di Pulau Dewata itu, tampak secara maksimal memberikan sambutan kepada pasangan calon “penggede” Bali tersebut. Teriakan “satu jalur” tidak hanya berkumandang di lapangan, tetapi juga pada sejumlah rute yang sebelumnya sempat dilalui pasangan ini menuju tepat digelarnya deklarasi.
    Gemuruh suara okokan dan gong bale ganjur terdengar di sejumlah lokasi, menambah gegap gempitanya lautan merah di Lapangan Waringin. Tidak hanya itu, deklarasi tampak disertai dengan iringan barisan ibu-ibu PKK dan persembahan tarian maskot Tabanan, Sekar Sandat Serasi.
    “Kalau saja setiap ranting PDIP yang berjumlah 133 di Tabanan semuanya mengerahkan tabuh bleganjuran, bisa ‘meledak’ ini lapangan karena bergemanya aneka bunyi-bunyian,” ujar salah seorang kader PDIP, berseloroh.
    Di atas panggung kehormatan, nampak beberapa tokoh penting seperti Nyoman Adi Wiratama (Ketua DPRD Bali), Eka Wirastuti (Bupati Tabanan), Giri Prasta (Bupati Badung) Urip dan Komang Sanjaya, serta sejumlah anggota DPRD dari partai berlambang banteng bermoncong putih dalam lingkaran.
    Di hadapan jubelan massa, Koster mengajak seluruh warga memilih dirinya yang merupakan calon yang secara sah direkomendasikan DPP-PDI Perjuangan. “Seluruh kader wajib memenangkannya. PDIP telah berbuat banyak dalam pembangunan, sehingga ini perlu dipertahankan,” ucapnya.
    “Ingat satu jalur. Saya meminta kemenangan minimal 80 persen. Dan jika saya menang, Tabanan akan menjadi prioritas pertama dalam program kemanangan saya, yakni menggratiskan pendidikan hingga SMTA. Mengenai pembangunan infrastruktur yang sempat dikeluhkan, akan saya tuntaskan,” ujar Koster bersemangat, disambut sorak-sorai jubelan massa berbusana merah.
    Dalam konteks pembangunan, lanjut dia, dirinya punya kerja nyata melalui Program Pembangunan Semesta Nasional, baik di bidang pendidikan maupun pembangunan lain, di mana desa menjadi titik sentral. “Membangun mulai dari desa menuju kota, dan selanjutnya semua ini dilandasi spirit Tri Sakti Bung Karno,” ujar Koster, menandaskan.
    “Merdeka…, merdeka…Satu jalur, yes…,” pekik para kader PDIP menimpali, meskipun tanah lapangan becek karena dari semalam digusur gerimis hingga pagi hari. Tetapi menjelang deklarasi siang harinya, guyuran hujan mulai mereda.
    Sementara Giri Prasta, yang dikenal dengan sebutan Pak CGT (cenik gae to), dalam orasinya menjanjikan akan membantu pembangunan infrastruktur di Tabanan jika Koster-Cok Ace menang pada pilkada mendatang.
    Cok Ace, calon wakil gubernur menyatakan, “Pak Koster tidak salah memilih saya sebagai calon wakil gubernur, karena program yang disampaikan sangat nyambung dengan konteks propesi saya yang bergelut di dunia pariwisata. Saya sudah mampu mengantarkan Ubud sebagai objek wisata dunia, dan tentu pembangunan wisata desa akan menjadi garapan saya,” ujar Cok Ace.
    Adi Wiratama dan Eka Wiryastuti, senada mengatakan bahwa pasangan Koster-Cok Ace dipastikan menang di Tabanan, karena PDIP selalu menang di Tabanan.
    Eka Wiryastuti menambahkan, apa yang ditargetkan Koster-Cok Ace kepada para pemilih di Tabanan akan tercapai. Kemenangan Koster-Cok Ace ke depan akan menjadi lebih strategis dalam membangun dunia pendidikan dan infrastruktur di Tabanan. “Mari menangkan Koster-Cok Ace. Salam satu jalur, merdeka…,” ujar Eka sambil mengacung-acungkan tangannya, disambut sorak gempita hadirin.

ความคิดเห็น • 2