ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก

KEVAḌḌHA SUTTA: KESAKTIAN BUDDHA II Bhikkhu Santacitto II Agama Buddha

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 มิ.ย. 2022
  • Kevaḍḍha Sutta adalah salah satu sutta / khotbah yang terdapat dalam Dīghanikāya. Khotbah ini penting karena memberikan informasi pentingnya kesaktian menurut agama Buddha. Namun, kesaktian apa yang patut dimiliki dan kesaktian apa yang tidak layak untuk ditekankan? Semoga kita semua maju dalam Dhamma, semoga semua makhluk berbahagia...

ความคิดเห็น • 114

  • @dannyal2238
    @dannyal2238 10 หลายเดือนก่อน +1

    Terima kasih Bhante

  • @KtBenben
    @KtBenben 4 หลายเดือนก่อน

    Namo Buddhaya, terima kasih bante

  • @yuliana9484
    @yuliana9484 2 ปีที่แล้ว +8

    Sy sangtt senang, makin banyak bhante muda yg membabarkan Dhamma. Semoga semua Bhante diberi umur panjang..dan terus membabarkan Dhamma..dam semoga semua mahluk hidup berbahagia....sahdu sahdu sahdu.

  • @hosenang
    @hosenang ปีที่แล้ว +1

    Sadhu.. sadhu.. sadhu..

  • @jayasusanto8860
    @jayasusanto8860 7 หลายเดือนก่อน

    Nammo budhaya

  • @ghangautama6801
    @ghangautama6801 ปีที่แล้ว +1

    Namo Buddhaya bante,semoga semua mahkluk berbahagia...🙏🙏🙏

  • @user-ud5op8ht1p
    @user-ud5op8ht1p 7 หลายเดือนก่อน

    Sadhu3x

  • @paramesperumal5583
    @paramesperumal5583 10 หลายเดือนก่อน +1

    A very enlightening talk with explicit explanation supported by the suttas. The essence of why Buddha strictly prohibits his disciples from exhibiting their powers. It will mislead them from the actual dhama, his actual teaching of middlepath to attain nibana: to be liberated from dukha(the 4 noble truth). Whereas the onlookers would want to embrace the teaching for wrong reasons ie to attain power instead of attaining nibana. A talk that relates beautifully to 4 noble truth, 8 middlepath, cause effect and karmic law. Buddha reinforces that the miracle should be focused on the teaching of dhama that leads to attainment of nibana. Thank you Bhante. Anumodana🙏🙏🙏❤

  • @eddyhok2733
    @eddyhok2733 2 ปีที่แล้ว +13

    Bagus sekali, bagus sekali. Dhamma telah dibabarkan dengan baik dan benar. Saya hanya memuji apa yang seharusnya dipuji saja.
    Sesungguhnya agama Buddha BUKAN hanya sekedar agama umbar keyakinan, cinta kasih, atau teori membabi buta, tetapi kebanyakan orang lebih suka berada dalam zona nyaman sehingga lebih suka hanya sekedar berteori, keyakinan tanpa praktek nyata, cinta kasih atau perasaan semata, blah, blah, blah, sehingga tidak jarang ditemukan oknum yang berusaha memelintirkan ajaran Dhamma ke arah perasaan dan teori sesat. Pada kenyataannya, memang praktek Dhamma lebih susah daripada teori, sehingga seseorang mungkin harus jatuh bangun, kemudian jatuh lagi, kemudian bangun lagi, tidak terhitung jumlahnya, tapi itulah yang pada akhirnya mengantarkan seseorang pada tujuan, hasil dan manfaat yang sesungguhnya.
    Tanpa praktek Jalan Tengah untuk kebijaksaan, moralitas dan meditasi, semua ajaran keyakinan, cinta kasih, blah, blah, blah, dapat disalahgunakan demi mencapai nafsu keinginan, optimisme dan keyakinan berlebihan (tanpa menggunakan akal sehat) yang justru menjerumuskan seseorang ke dalam jurang penderitaan yang lebih dalam lagi, serta berbagai prilaku sentimentil (mengambil keputusan hanya berdasarkan perasaan semata) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan sebagainya, sehingga tidak mengherankan bagi saya, jika banyak umat Buddhis yang melapor telah menjadi korban penipuan atau kejahatan atau kebodohannya sendiri, bahkan ada pula umat Buddhis yang sudah menjadi pelaku kejahatan yang jelas merugikan orang lain, tetapi masih tetap memiliki keyakinan bahwa ia adalah orang paling baik yang memiliki cinta kasih. Bagaimana mungkin oknum-oknum seperti itu tidak menjadi psikopat, orang gila, pasien rumah sakit jiwa, karena terus menipu diri sendiri dan orang lain? Inilah yang saya mengganjal di hati saya melihat perkembangan agama Buddha. Saya harus buka suara sampai didengar oleh banyak orang, meski dianggap terlalu vokal, tukang marah-marah, blah, blah, blah. Semua itu tidak apa-apanya dibandingkan dengan tujuannya, hasilnya dan manfaatnya.
    Jadi, saya tekankan prinsip Ehipasiiko, silahkan datang untuk melihat dan membuktikan sendiri, apakah benar semua yang dipikirkan atau dirasakan oleh diri sendiri, serta silahkan pertanggung-jawabkan sebab maupun akibat dari perbuatan sendiri. Kalau bukan KEBENARAN yang sedang dipelajari, lalu apa yang sedang dipelajari oleh umat Buddhis? Dhamma adalah ajaran kebenaran, mulai dari yang relatif sampai yang absolut. Itulah gunanya berlatih Jalan Mulia Berunsur Delapan. Itulah gunanya berlatih kebijaksanaan, moralitas, meditasi, agar supaya mampu merealisasikan pencerahan Dhamma itu sendiri, yang pada akhirnya mengantarkan kepada pembebasan sejati. Orang yang tidak memahami kebenaran, akan tersesat di jalan sampai tidak tahu jalan pulang. Untuk mencapai tujuan dengan benar, seseorang harus tahu jalan yang benar, melalui pemahaman benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, pencaharian benar, usaha benar, perhatian benar dan konsentrasi benar. Itu tidak hanya berlaku bagi para bhikkhu saja, tetapi bagi umat Buddhis awam juga, bahkan semua orang berhak untuk belajar, memahami dan mempraktekkan Buddha Dhamma.
    Pada saat umat Buddhis awam mampu memahami dan mempraktekkan Dhamma dengan baik dan benar untuk mencapai kebijaksanaan, moralitas dan meditasi, serta mampu memahami kebenaran Dhamma dan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya sesuai Dhamma, niscaya akan ada banyak bhikkhu yang mampu mencapai kesucian Arahanta. Dengan demikian, tidak sia-sialah waktu, tenaga dan pikirkan yang saya curahkan selama ini. Semoga semakin banyak umat yang maju dalam Dhamma. Semoga semua makhluk berhahagia. Sadhu Sadhu Sadhu

  • @jackyjacky299
    @jackyjacky299 2 ปีที่แล้ว +2

    Anumodana Bhante

  • @warsumi-7363
    @warsumi-7363 2 ปีที่แล้ว +7

    Anumodana atas Dhammadesana yg sangat penting dan menambah keyakinan kami thd Tiratana sebagai pelindung luhur teraman dlm hidupku.Sang Buddha guru para dewa brahma dan manusia di semesta alam jagat rays.Sadhu

  • @chandradewisutiosh9779
    @chandradewisutiosh9779 2 ปีที่แล้ว +1

    Selamat siang bhanto Namobudhaya, semoga semua makhluk hidup berbahagia, amitofo

  • @mainankesukaan
    @mainankesukaan 2 ปีที่แล้ว +2

    Sadhu, bhante

  • @widyakencana338
    @widyakencana338 2 ปีที่แล้ว +5

    Selamat pagi. Namo Buddhaya. Terima kasih Bhante.

  • @susianyhalim2090
    @susianyhalim2090 2 ปีที่แล้ว +2

    Anumodana...bhante santacito selalu sehat 🙏

  • @widjajapeksirahardjo241
    @widjajapeksirahardjo241 2 ปีที่แล้ว +6

    Selamat pagi namo buddhaya, Bhante Santacito semoga semua mahkluk berbahagia🙏🙏🙏

  • @effendihongixin9763
    @effendihongixin9763 2 ปีที่แล้ว +2

    Namo Buddhaya.. 🙏😇

  • @johantan5923
    @johantan5923 2 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih Banthe.
    Semoga Banthe berbahagia.
    Semoga semua mahluk berbahagia.

  • @chandraaja6401
    @chandraaja6401 2 ปีที่แล้ว +2

    Anumodana bhante🙏

  • @saccatoyota5034
    @saccatoyota5034 2 ปีที่แล้ว +3

    Saya suka kisah2 jaman sang budha .apa lagi bisa meyebutkan nama2 tokoh yang bersangkutan . Terasa kayak nyata di alam sekarang . Trimakasih bante bisa menambahkan pengetahuan saya ... namobudaya 🙏

  • @levi6297
    @levi6297 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih Bhante 🙏🙏🙏
    Anumodana Admin 🙏🙏🙏

  • @candraguna809
    @candraguna809 2 ปีที่แล้ว +3

    Semoga bhante selalu sehat. Namo buddhaya.

  • @herawijaya9709
    @herawijaya9709 2 ปีที่แล้ว +4

    Anumodhana Bhante 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
    Dhamma yg agung dan mencerahkan🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @abiedarwis5921
    @abiedarwis5921 2 ปีที่แล้ว +3

    SMG semua makhluk berbahagia

  • @jom.a.md.s.h.2206
    @jom.a.md.s.h.2206 2 ปีที่แล้ว +6

    Namo Buddhaya, 🙏🙏🙏

  • @mamomo1069
    @mamomo1069 2 ปีที่แล้ว +4

    Namo Buddhaya 🙏🙏🙏

  • @SEMESTA_369
    @SEMESTA_369 2 ปีที่แล้ว +3

    Selamat siang namo budaya,semoga ,semua umat sejahtera dan Bahagia 🙏🙏🙏

  • @umarlim1785
    @umarlim1785 2 ปีที่แล้ว +2

    Namo Buddhaya,Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

  • @soeisianss4128
    @soeisianss4128 2 ปีที่แล้ว +4

    Namo Buddhaya Bhante 🙏🙏🙏
    Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia

  • @ahin2732
    @ahin2732 2 ปีที่แล้ว +4

    terima kasih bhante 🙏

  • @dharmadanazhou3304
    @dharmadanazhou3304 2 ปีที่แล้ว +2

    Amitofo

  • @suwitonugroho2762
    @suwitonugroho2762 2 ปีที่แล้ว +3

    Bukti enerji kasih terpancar pada semua mahluk....yg nyata candi BOROBUDUR di bom...di rusak...umat budha tidak demo berjilid..jilid.....rahayu...

  • @pinghosidharta
    @pinghosidharta 2 ปีที่แล้ว +3

    Anumodana Bhante 🙏🙏

  • @rogenironi4220
    @rogenironi4220 2 ปีที่แล้ว +3

    Vandami Bhante🙏🙏🙏
    Terima kasih atas wejangannya🙏🙏🙏

  • @user-dq2dn1ek9c
    @user-dq2dn1ek9c 2 ปีที่แล้ว +4

    ANumodana Bhante 🙏🙏🙏

  • @aan_9938
    @aan_9938 2 ปีที่แล้ว

    Om budha namo dharma..

  • @poetralawu
    @poetralawu 2 ปีที่แล้ว

    Rahayu 🙏

  • @atekteddy7579
    @atekteddy7579 2 ปีที่แล้ว +4

    Anumodana Bhante..terima kasih atas pencerahannya tentang hukum energi/hukum kekekalan massa🙏

  • @titimulyati3516
    @titimulyati3516 2 ปีที่แล้ว +4

    Anumodana Bhante, terimakasih pencerahannya, semoga semua mahluk berbahagia🙏🙏🙏

  • @gendutmaman7808
    @gendutmaman7808 2 ปีที่แล้ว

    Sabbe satta bhawantu sukhi tatta 🙏🙏🙏

  • @innerzahn
    @innerzahn 2 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih
    Salam Metta dari Malaysia
    Namo Buddhaya 🙏

  • @afunglindawati3358
    @afunglindawati3358 2 ปีที่แล้ว +4

    Semoga bhante menjadi budha, amitofo

  • @mulyawati3320
    @mulyawati3320 2 ปีที่แล้ว +3

    Namo Buddhaya 🙏

  • @AiGen-jd5rh
    @AiGen-jd5rh 2 ปีที่แล้ว +6

    may all beings be well and happy 😀🙏🙏🙏

  • @liliksupiani8091
    @liliksupiani8091 2 ปีที่แล้ว +4

    🙏🙏🙏Sadhu…..Sadhu…..Sadhu…..
    Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏

  • @wawansetyawan5318
    @wawansetyawan5318 2 ปีที่แล้ว +1

    Kerennnnnnnnn. .luarr biasa..

  • @upacarikamewah7713
    @upacarikamewah7713 2 ปีที่แล้ว +4

    Kalau tidak punya parami, nampqknya susah yah bhante untuk menembus vipasana dengan kesaktian, karena mereka harus menguasai rupa jhana empat dulu, setelah itu mengambil unsur arupajhana 4, dengan mengambil obyek 8 kasina dari sepuluh obyek.kasina, tapi yang jadi pertimbangan KITA harus memilik minimal TINGKAT KESUCIAN PERTAMA ,sotqpana agar tidak lahir ke ALAM APAYA, terima kasih bhante atas penjelasannya.

  • @caesuwanto1018
    @caesuwanto1018 2 ปีที่แล้ว +3

    Anumodana bante. Dama yg indah dan mulia.

  • @sabbesattachannel8761
    @sabbesattachannel8761 2 ปีที่แล้ว +3

    Sadhu sadhu sadhu 🙏🙏🙏

  • @sunpaoming5397
    @sunpaoming5397 2 ปีที่แล้ว +3

    Sabbe Satta Bhavantu Sukithata 🙏

  • @budhasdbuddha2230
    @budhasdbuddha2230 2 ปีที่แล้ว +4

    Kesaktian/abhinna pada era sekarang ini diganti dengan pengembangan teknologi, mungkin akan sangat sulit menemukan orang yg bisa memiliki kemampuan seperti Sang Buddha dan sebagian para siswanya ...

    • @effendihongixin9763
      @effendihongixin9763 2 ปีที่แล้ว +3

      kalaupun ada, tdk akan selamat dr manu sia2 pnh nafsu dgn sgl niat iblisnya. Saya sering melihat manusia kaya sombong yg miskin ilmu mlh hancur sm manusia sederhana yg punya pengetahuan tanaman halusinogen... mmg celaka manusia yg tdk punya tingkat kesucian tinggi sdh mulai sombong dgn ilmu rendahnya demi materi. Saya setuju dgn larangan Sang Buddha yg tegas melarang Biksu2 yg blm mencapai tingkat kesucian untuk pamer kesaktian. Mmg berbahaya bg umat awam dan praktisinya. Berkat kebenaran sejati dr dharma, smg yg mendengarkan dpt terhindar dr sombong akan kesaktian dan lbh meningkatkan tingkat kesucian pribadi...✍️😇

    • @ablessedsoul2886
      @ablessedsoul2886 ปีที่แล้ว +1

      Sekarang juga banyak yg punya kesaktian tp belum tentu punya kebijaksanaan.

  • @gfhghdg4664
    @gfhghdg4664 2 ปีที่แล้ว +3

    Karomah bagi org biasa
    Mukjizat bagi nabi, rasul
    Istidraj bagi yg dimurkai tuhan

    • @nonsense1801
      @nonsense1801 2 ปีที่แล้ว

      Siapa yg dimurkai tuhan?
      Kpn & di mana?
      Krn apa?

  • @young2358
    @young2358 2 ปีที่แล้ว +6

    Anumodana Bhante🙏🙏🙏

  • @yulismariawati9866
    @yulismariawati9866 2 ปีที่แล้ว

    Salam Bhante
    Apakah orang suci bisa sembuhkan penyakit Bhante

  • @Johannestanaka
    @Johannestanaka 2 ปีที่แล้ว +13

    Tipiṭaka (Mūla)
    ↳ Sutta Piṭaka
    ↳ Dīgha Nikāya
    ↳ Sīlakkhandhavaggapāḷi
    ↳ 11. Kevaḍḍha Sutta
    • Kevaḍḍha Sutta adalah khotbah yang dibabarkan oleh Buddha Gotama kepada seorang perumah tangga yang bernama Kevaddha di hutan mangga (pāvārikambavana), Nalanda.
    • Sang Buddha mengatakan adanya 3 jenis kesaktian atau keajaiban (pāṭihāriya), yaitu:
    1. Iddhipāṭihāriya (keajaiban yang berkenaan dengan kekuatan gaib);
    2. Ādesanāpāṭihāriya (keajaiban untuk membaca pikiran orang lain);
    3. Anusāsanīpāṭihāriya (keajaiban yang berkenaan dengan pengajaran-pengajaran yang mengajarkan pada lenyapnya kekotoran batin atau Dhamma).
    Di antara ketiga kesaktian tersebut, kesaktian pengajaran Dhamma yang sangat dianjurkan Sang Buddha.
    • Sang Buddha tidak memperkenankan siswanya menunjukkan kesaktian atau kekuatan gaib yang melebihi kemampuan manusia (uttari manussadhammā iddhipāṭihāriyaṁ) karena melihat bahaya dari kesaktian tersebut, seperti:
    1. Kalau ada orang yang punya keyakinan kepada siswa Sang Buddha yang menunjukkan kesaktian tersebut, mengatakan kepada seseorang yang tidak berkeyakinan, maka orang itu akan mengatakan bahwa kesaktian tersebut dikarenakan Gandhāri (kemampuan gaib yang diperoleh bukan dari meditasi atau pencapaian Jhana, melainkan dari mantra atau disebut gandhārī nāma vijjā-kemampuan yang dimiliki beberapa pertapa di daerah Gandhāra pada zaman itu). Oleh karena itu, Sang Buddha merasa muak dan malu (aṭṭīyāmi harāyāmi jigucchāmi) menunjukkan kesaktian tersebut;
    2. Orang-orang yang tidak suci atau manusia biasa (puthujjana) juga bisa memiliki kesaktian tersebut-orang sakti belum tentu suci, tetapi orang suci sudah pasti sakti (karena mempunyai kemampuan melenyapkan kekotoran batin atau disebut asavakkhayanana);
    3. Kesaktian tersebut tidaklah begitu penting apalagi dibandingkan intisari ajaran buddha (4 kebenaran mulia);
    4. Orang-orang jadinya hanya tertarik untuk melihat kesaktian tersebut, bukan untuk mempelajari Dhamma;
    5. Kesaktian tersebut tidak kekal dan terbatas.
    Seorang Bhikkhu yang menunjukkan kesaktian tersebut ibarat seorang wanita yang hanya demi uang menunjukkan bagian tubuh yang menimbulkan rasa malu.
    • Sang Buddha hanya menunjukkan kesaktian kepada orang-orang tertentu (karena tahu setelah kesaktian tersebut ditunjukkan orang tersebut akan yakin terhadap Dhamma) dan tidak menunjukkannya kepada orang-orang yang tertarik kepada kesaktian, bukan Dhamma.
    • Seorang Bhikkhu bertanya, “Sesungguhnya, empat unsur jasmani: unsur tanah, unsur api, unsur air, dan unsur angin, kemana lenyapnya secara total?”; Buddha Gotama berkata, “Seharusnya pertanyaannya seperti ini, bagaimana sesungguhnya empat unsur jasmani tersebut tidak lagi mendapatkan pijakan?” (karena Sang Buddha selalu melihat dari sisi sebab-musabab atau disebut paticcasamuppāda).
    • Buddha Gotama berkata, “Kemanakah empat unsur tersebut, termasuk panjang-pendek, kasar-halus, indah-buruk, menjadi lenyap karena tidak lagi mendapatkan pijakan? Ketika nāma-rūpa (batin-jasmani) lenyap, ketika viññāṇa (kesadaran) itu lenyap, ketika itulah empat unsur itu lenyap karena tidak mendapat pijakan (hal ini sebenarnya mengacu pada nibbana atau nama lainnya viññāṇaṃ anidassanaṃ anantaṃ sabbato pabhaṃ).
    • Ibarat seorang pedagang di tengah lautan yang mempunyai seekor burung. Burung itu diterbangkan untuk mencari pulau, namun setelah terbang burung tersebut yang tidak melihat pulau pasti kembali lagi, seperti halnya bhikkhu tersebut yang mencari jawaban kepada Maha Brahmā (penguasa Brahma tertinggi) di alam Brahmā (salah satu alam yang lebih tinggi dari alam dewa di 31 alam kehidupan), setelah tidak mendapatkan jawaban lalu kembali bertanya kepada Buddha Gotama yang memiliki kesaktian pengajaran Dhamma.
    • Ketika Sang Tathāgata (Buddha) muncul di dunia mengajarkan sila yang mengarah kepada pembebasan; mengajarkan siswanya diarahkan untuk mencapai Jhana berdasarkan pandangan benar; mengajarkan vipassanā (kebijaksanaan) agar seseorang memiliki ñāṇadassana (pengetahuan berdasarkan pandangan benar) maka itu adalah keajaiban pengajaran Dhamma.
    • Ajaran Buddha adalah jalan yang membawa kepada lenyapnya penderitaan melalui jalan mulia berunsur delapan atau disebut kammakkhayaya samvattati (jalan yang membawa kepada hancurnya kamma). Jadi, tujuan memahami hukum kamma bukan sekedar agar kita berbuat banyak kebajikan agar terlahir di alam surga, tetapi sebenarnya untuk menunjukkan bahwa selama kita dikuasai hukum kamma, maka kita masih bertumimbal lahir. Selama masih bertumimbal lahir, maka kita menderita. Maka dengan ajaran hukum kamma, sebenarnya kita ditunjukkan bagaimana kita harus terbebas dari 3 hal, yaitu kamma-vatta (lingkaran kamma), kilesa-vatta (lingkaran kekotoran batin), samsara-vatta (lingkaran kelahiran kembali).
    • Inti dari yang disampaikan Buddha Gotama di Kevaḍḍha Sutta adalah bahwasannya Sang Buddha sangat menekankan keajaiban yang berkenaan dengan anusāsanīpāṭihāriya yang membawa kepada Nibbana (pembebasan tertinggi). Sementara yang lain, seperti iddhipāṭihāriya dan ādesanāpāṭihāriya bukan merupakan inti ajaran Sang Buddha.

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  2 ปีที่แล้ว

      Sadhu3x. Sangat baik dan sangat bagus.

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  2 ปีที่แล้ว

      Sadhu3x

    • @candraguna809
      @candraguna809 2 ปีที่แล้ว

      Guru buddha menunjukkan kesaktian salah satunya adl menundukkan 6 guru tirtika ( 6 guru yg berpandang sesat).

    • @Hanmoon850
      @Hanmoon850 ปีที่แล้ว

      luar biasa pembabaran nya..🙏😇 klo saya teman anda mungkin saya senang dengar sharing dharma dengan anda..saya masih banyak dan perlu di pelajari tentang dharma agung sang Buddha..

    • @Johannestanaka
      @Johannestanaka ปีที่แล้ว

      @@Hanmoon850 🙏🙏

  • @guanghecahyadi
    @guanghecahyadi 9 หลายเดือนก่อน +2

    Orang sakti belum pasti suci.

  • @yohanesrhezadonnymamula188
    @yohanesrhezadonnymamula188 2 ปีที่แล้ว +2

    Im a Christian, tp dr dl sangat penasaran sg tata cara ibadah dan ajaran dlm Agama Budha dan Hindu. Bahkan Agama2 dan Sekte2 lainpun sy cr tahu jg ❤️

    • @npl1225
      @npl1225 2 ปีที่แล้ว

      yauda masuk aja

    • @yohanesrhezadonnymamula188
      @yohanesrhezadonnymamula188 2 ปีที่แล้ว

      @@npl1225 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

    • @candraguna809
      @candraguna809 2 ปีที่แล้ว

      Tata cara ibadah umat buddha itu beda beda. Sesuai dg aliran masing2. Tp esensinya tetap sama.
      Sama seperti cara makan org jawa dg org italia. Beda tp esensinya sama.

    • @atrudokht
      @atrudokht ปีที่แล้ว

      @@npl1225 Jangan begitu, setiap orang berhak memeluk agama yg diyakininya. Tidak ada paksaan untuk masuk agama manapun

    • @atrudokht
      @atrudokht ปีที่แล้ว

      @@candraguna809 saya paling cocok dgn aliran Theravada krn sederhana dan apa adanya, tata caranya asli seperti sewaktu Buddha Siddharta masih hidup

  • @edirusyantorusianto1851
    @edirusyantorusianto1851 2 ปีที่แล้ว

    Sepatu

  • @andykris7011
    @andykris7011 2 ปีที่แล้ว +1

    Cari Maitreya Buddha yang di ramal dalam ajaran Buddha yang akan muscular selepas Dua ribu tahun dari tarikh kematian Gautama Buddha. Itu yang penting pada masa ini.

    • @dyahratanasari6314
      @dyahratanasari6314 2 ปีที่แล้ว +3

      Para bhikkhu & pengajar masih sibuk membabarkan dhamma dengan jadwal yg padat penuh semangat , keteguhan hati dan kegembiraan . Segenap umat masih diliputi kegiuran dan suka cita menantikan pembabaran dhamma dan mendengarkannya . Semua masih sibuk pontang panting bergelut melatih dan mengasah diri menjalankan sila , mempraktekan samadhi dan berusaha menggapai panna . Mencari yg belum saatnya dicari sungguh bukan tindakan yg bijaksana . Layar dhamma masih berkhibar . Jangan berbuat jahat , perbanyak kebajikan , sucikan hati dan pikiran . Inilah ajaran Para Buddha .

    • @candraguna809
      @candraguna809 2 ปีที่แล้ว

      Di sutera apa?
      Boleh di berikan rujukannya?

  • @bennykusuma1614
    @bennykusuma1614 2 ปีที่แล้ว +1

    Bhante, kenapa Naga masuk ke dalam 12 shio, seolah Naga masuk kategori hewan, padahal Naga kan sejenis makhluk yg berbeda?

    • @candraguna809
      @candraguna809 2 ปีที่แล้ว

      Naga dalam shio termasuk hewan. Sdngkan naga dalam 8 kelompok adl setingkat dewa.

    • @aryaputrajaya3057
      @aryaputrajaya3057 2 ปีที่แล้ว +2

      Shio itu masuk tradisi china
      Sedangkan naga di alam dewa ya tetap dibilang lahir sebagai dewa

  • @srggn6673
    @srggn6673 2 ปีที่แล้ว

    Translator bahasa Indonesia nya Buruk bgt
    Moga2 Jatuh ke alam bawah

    • @inghindjumadi5869
      @inghindjumadi5869 2 ปีที่แล้ว +2

      Ya bnr, mendoakan yg ga baik artinya berniat ga baik , tdk sesuai dgn apa yg diajarkan Sang Buddha..

    • @atrudokht
      @atrudokht ปีที่แล้ว

      Hati-hati, Anda mengetik sperti itu berarti sudah menanamkan rasa kebencian (dosa citta) di dalam diri Anda

    • @brianjoseph3698
      @brianjoseph3698 6 หลายเดือนก่อน

      Itu translate otomatis dari TH-cam. Jadi wajar jika tidak sesuai dengan perkataan Bhante . Semoga bisa dipahami.

  • @ratanasurya304
    @ratanasurya304 2 ปีที่แล้ว +2

    Namo Buddhaya
    🙏🙏🙏

  • @mamomo1069
    @mamomo1069 2 ปีที่แล้ว +3

    Namo Buddhaya 🙏🙏🙏