Menyelidik Ke Dalam Batin II Meditasi Agama Buddha II Bhikkhu Santacitto

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 10 พ.ค. 2022
  • Tujuan praktik ajaran Buddha adalah untuk pelenyapan kotoran batin. Oleh sebab itu, seluruh ajaran Buddha membawa seseorang pada menyelidik ke dalam batin, melihat sifat batin. Dalam penyelidikan, ditemukan bahwa batin adalah yang menentukan seseorang terbebas atau tidak, dari penderitaan.
    Menyimak video ini akan ditemukan bahwa menyelidik ke dalam batin membawa pada kedamaian. Semoga kita semua berbahagia, semoga semua makhluk berbahagia. Sadhu sadhu sadhu...
    #agamabuddha #tipitaka #meditasi

ความคิดเห็น • 56

  • @jom.a.md.s.h.2206
    @jom.a.md.s.h.2206 ปีที่แล้ว +1

    Anumodana, Bhante, 🙏🙏🙏

  • @meychen3804
    @meychen3804 ปีที่แล้ว +1

    🙏🙏🙏

  • @realmesaya5464
    @realmesaya5464 4 วันที่ผ่านมา

    Selamat pagi Bhante
    Trimah kasih atas penjelasannya Damma, sbb di Vihara Saya sangat jarang yg bisa berdarma desana.

  • @yulismariawati9866
    @yulismariawati9866 ปีที่แล้ว

    Ha ha master penderitaan..ya Bhante

  • @ilidioalmarales
    @ilidioalmarales ปีที่แล้ว

    🙏

  • @lidiasusanti6204
    @lidiasusanti6204 2 ปีที่แล้ว +4

    Pagi Bhante , Vandami terimakasih atas babaran Dharmanya Bhante. Semoga Bhante disana sehat selalu Dan Segala niat luhur Bhante bisa tercapai. Shadu... Shadu... Shadu

  • @syarifali6301
    @syarifali6301 2 ปีที่แล้ว +5

    Alhamdulillah, terima kasih Bhante. Saya menjadikan sebagai tausiah menambah kenyamanan dan pengetahuan sebelum bertugas. Salam Takzim.

  • @thomaskwanbong7438
    @thomaskwanbong7438 2 ปีที่แล้ว +1

    Anumodana Bhante Santacitto 🙏🙏🙏

  • @herawijaya9709
    @herawijaya9709 2 ปีที่แล้ว +2

    Anumodhana Bhante🙏🏻🙏🏻🙏🏻
    Dhamma yg Indah di awal, tengah, Dan akhir🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @titimulyati3516
    @titimulyati3516 2 ปีที่แล้ว +2

    Anumodana Bhante, semoga semua mahluk berbahagia🙏🙏🙏

  • @gustigenta
    @gustigenta 2 ปีที่แล้ว +1

    RAHAYU BANTE 🙏 matur suksma wejangan pagi ini 🙏 SABBE SATTHA BHAWANTU SUKHITATTA LOKHA SAMASTHA SUKINO BHAWANTU 🙏

  • @harysusilo2048
    @harysusilo2048 2 ปีที่แล้ว +2

    Rahayu 🙏

  • @monicasioelan7167
    @monicasioelan7167 2 ปีที่แล้ว +3

    Selamat pagi , namo buddhaya🙏 semoga Bhante Santacito sehat dan bahagia🙏🙏🙏

  • @channelt.h.tporpi323
    @channelt.h.tporpi323 2 ปีที่แล้ว +1

    👍👍❤️

  • @pheilingwangling6227
    @pheilingwangling6227 ปีที่แล้ว

    Trims Bhanre,semoga semua mahkluk berbahagia💗💛💥🙏🕉

  • @kangtogotv
    @kangtogotv 2 ปีที่แล้ว +1

    Rahayu hadir nyimak

  • @young2358
    @young2358 2 ปีที่แล้ว +2

    Anumodana Bhante🙏🙏🙏

  • @rogenironi4220
    @rogenironi4220 2 ปีที่แล้ว +1

    Vandami Bhante🙏🙏🙏
    Terima kasih atas penjelasannya🙏🙏🙏

  • @joiceveronica9310
    @joiceveronica9310 2 ปีที่แล้ว

    🙏🙏🙏sadhu sadhu sadhu
    anumodana Bhante 🙏🙏🙏

  • @hendri1546
    @hendri1546 2 ปีที่แล้ว

    Anumodhana Bhante 🙇‍♂️🙇‍♂️🙇‍♂️
    Semoga Semua Mahluk Bahagia 🙏🙏🙏

  • @indrawan4691
    @indrawan4691 2 ปีที่แล้ว

    Enlightment

  • @BennyKusuma-mx5tn
    @BennyKusuma-mx5tn ปีที่แล้ว +1

    Bhante, tadi sekilas saya dengar dlm podcast lain bahwa Tanha dihancurkan dengan Tanha, maksudnya bgmn Bhante?

  • @mirahiruka3996
    @mirahiruka3996 2 ปีที่แล้ว

    🙏🌟

  • @petrusridaryanto7510
    @petrusridaryanto7510 2 ปีที่แล้ว

    Sabbe Satta Bavantu Sukkitata...Terima kasih Bhante

  • @bennykusuma1614
    @bennykusuma1614 2 ปีที่แล้ว

    Bhante, kenapa saya hanya suka mendengar Dhamma di youtube dari bhante saja, apakah ini termasuk kemelekatan, kemelekatan thd ceramah Dhamma bhante Santa?

  • @bennykusuma1614
    @bennykusuma1614 2 ปีที่แล้ว +2

    Indah sekali Bhante, bangun bagi dapat "sarapan" Dhamma. Dan sebuah keberuntungan dan berkah ada Bhante yg punya kemampuan menjelaskan materi kuliah yg mudah dicerna.
    Ada pertanyaan Bhante: artinya Sati itu lebih bermakna "ingat" ya Bhante, krn saat amati objek nafas, tiba tiba pikiran pergi ke tempat lain itu berarti sdh tidak ingat alias lupa, ingat =Sati, lupa - Asati ya Bhante?
    Avijja juga tdk kekal donk Bhante😀

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  2 ปีที่แล้ว +1

      Benar, salah satu kemampuan sati adalah ingat, ternasuk ingat dengan saat ini yg sedang terjadi.
      Benar pula bahwa avijja juga tidak kekal, karena kalau kekal, maka mustahil seseorang dapat terbebaskan. 😊

    • @bennykusuma1614
      @bennykusuma1614 2 ปีที่แล้ว

      @@buddhadhammaindonesia5688 many thanks Bhante🙏

  • @BennyKusuma-mx5tn
    @BennyKusuma-mx5tn ปีที่แล้ว +1

    Berarti paticca samupada bukan 12 bhante tp 14 yaitu sebelum avijja kan asava dsn sebelum asava adalah kilesa😀

  • @liliksupiani8091
    @liliksupiani8091 2 ปีที่แล้ว +2

    🙏🙏🙏Sadhu…..Sadhu…..Sadhu….,
    Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏

  • @mainankesukaan
    @mainankesukaan 2 ปีที่แล้ว

    Sadhu bhante, ijinkan hamba ingin bertanya bhante. "Yg ingin sy tanyakan adalah mengenai proses Magha pala. Didalam proses Magha, Citta yg mana dlm kotbah ini bhante sampaikan bahwa citta selalu berkondisi muncul dan lenyap, tiba2 seperti istilahnya "kesasar" dari yg selama ini dlm samsara selalu menerjang dan menangkap objek rupa, eh tiba2 dlm satu momen proses magha yg sangat cepat langsung menangkap objek nibbana. Pertanyaan sy adalah mengapa hal ini bisa terjadi bhante? Bagaimana bisa citta yg dalam hal ini muncul dan lenyap kok bisa2nya menangkap objek "nibbana" yg tdk muncul dan tidak lenyap? Yg sy bingung juga mengapa magha hanya satu momen bhante? Tetapi pala bisa beberapa momen.. Apakah nibbana ini bisa diibaratkan semacam pantai yg bisa disinggahi perahu berkali2 tapi perahunya tidak bisa naik ke pantai tsb?? mengapa niramisam upekhavedana sangat baik dikembangkan bhante? Bukankah vedana itulah tanah penyebab munculnya bibit tanha.. trm ksih bhante. Hamba sangat senang sekali dgn ceramah2 kuliah seperti model ini bhante. Trima kasih bhante berkenan untuk upload kuliah2 sperti ini. Sadhu bhante.

  • @eddyhok2733
    @eddyhok2733 2 ปีที่แล้ว +1

    Bagus sekali. Bagus sekali. Nah, setelah mengenal Samatha Bhavana (meditasi ketenangan) dan Vipassana Bhavana (meditasi pandangan terang), bolehlah seorang praktisi duduk sebentar untuk melakukan "check-up" batinnya sendiri.
    Selidikilah, apakah hari ini saya mengalami penderitaan batin? Apakah tadi saya merasa menyesal, sedih, marah, atau yang lainnya? Apakah KONDISI BATIN (bisa satu atau lebih) yang menyebabkan kemunculannya ? Apakah ia lenyap setelah KONDISI BATIN (yang menjadi sebab kemunculannya) dilenyapkan? Apa langkah yang dapat saya implementasikan untuk melenyapkannya? Semua itu bisa menjadi tujuan penyelidikan. Coba implementasikan langkah-langkahnya dan evaluasi apakah berhasil atau tidak? Analisis, teori, praktek, secara berulang-ulang dengan objek-objek batin, hingga akhirnya berhasil. Itulah cara mencapai kualitas kebijaksanaan, moralitas dan meditasi. Itu harus diajarkan kepada semua umat Buddha pada khususnya, dan semua umat manusia pada umumnya.
    Biasanya penyelidikan dengan penuh konsentrasi memakan energi batin, sehingga terkadang batin merasa terkuras / tertekan. Jika merasa tertekan, jangan dipaksakan lagi, bisa sakit, stress, uring-uringan sepanjang hari, kacau. Oleh karena itu, seimbangkan batin kembali pada ketenangan atau rileksasi untuk memulihkan energi batin. Lepaskan gelas itu sejenak agar energi pulih, itulah yang dimaksud oleh Bhante Ajahn Brahm. Selalu jaga perhatian penuh pada objek, tapi jangan sekali-kali melekat pada objek.
    Dulu saya melakukannya sangat intensif, tetapi sekarang tujuan saya melakukan meditasi adalah hanya untuk mengukuhkan perhatian, mengikis kotoran batin yang muncul akibat aktivitas duniawi, atau sekedar rileksasi saja, TIDAK bermaksud mengejar Nibbana. Pada akhirnya, semua kebiasaan meditasi akan terpantul dalam kehidupan sehari-hari. Ketrampilan dalam mengatasi masalah batin juga berguna dalam mengatasi masalah kehidupan sehari-hari. Ehipassiko.

    • @eddyhok2733
      @eddyhok2733 2 ปีที่แล้ว

      Ingat, jangan berpikir bahwa hanya dengan sekedar perhatian "biasa-biasa" saja, segala fenomena batin dapat diketahui. Itu terlalu TAKABUR. Ada banyak sekali fenomena batin yang tidak terdeteksi dengan perhatian biasa, apalagi jika perhatiannya begitu lemah, lambat, keruh, tidak tajam. Bahkan jika seseorang rajin mengolah batin, belum tentu ia bisa mendeteksi kehadiran Avijja dengan mudah. Avijja itu mempengaruhi cara kerja enam landasan indria, termasuk bentuk-bentuk pikiran (dalam pikiran sadar sampai dengan pikiran bawah sadar), dan juga bentuk-bentuk perasaan, sehingga menghasilkan fenomena aku, alam semesta, atom, dan segala sesuatu yang dianggap memiliki inti.
      Avijja, selubung kebodohan, membuat seseorang tidak melihat tipuan dalam batin, baik dalam pikiran maupun perasaannya sendiri, sehingga ia terus-menerus terjebak dalam lingkaran kebodohan dan tumimbal lahir. Konsentrasi terpusat pada akhirnya mampu menembus selubung kebodohan itu, sehingga memahami bagaimana tipuan itu bekerja dalam menghadirkan fenomena yang kemudian dianggap sebagai realitas mutlak oleh manusia. Pikiran adalah penipu ulung yang membuat kita percaya bahwa ada sifat yang berasal / melekat pada objek di luar sana, padahal tidak ada sama sekali, karena sifat itu berasal dari dalam.
      Contoh, tidak ada bentuk dan warna yang berasal / melekat pada apel. Bentuk dan warna apel merupakan hasil interpretasi pikiran (sesuai presepsi maupun konsep pikiran manusia), setelah indra bersentuhan (kontak) dengan objek (visual). Apel hanya sebuah nama. Dua makhluk yang berbeda, dengan presepsi maupun konsep berbeda, PASTI mendapatkan interpretasi visual yang berbeda, biarpun sama-sama melihat pada objek visual yang sama. Orang yang telah memahaminya lalu mengerti bagaimana ia telah dimanipulasi oleh pikirannya sendiri selama ini, lalu mengatasi permasalahan batin dengan mencabut sampai ke akar permasalahan.

    • @eddyhok2733
      @eddyhok2733 2 ปีที่แล้ว +1

      Seperti yang telah saya katakan, saya tidak mengajar umat Buddha awam untuk mengejar Nibbana, karena saya sendiri TIDAK bermaksud, atau setidaknya, BELUM bermaksud mengejar Nibbana. Seperti yang telah saya katakan, ada tugas yang harus saya selesaikan terlebih dulu. Dengan demikian, ada beberapa kotoran batin yang mendukung fungsi / peran / kehidupan duniawi, sehingga tidak / belum saya cabut sampai ke akar-akarnya.
      Tetapi paling tidak, dengan konsentrasi, seseorang dapat mendeteksi kotoran batin dengan mudah, kemudian mengikis atau melenyapkannya segera. Itu mirip dengan kotoran fisik, misalnya daki yang akan muncul dengan sendirinya setelah bekerja, berolahraga, atau aktivitas duniawi lainnya. Kita harus rajin-rajin membersihkannya. Jika tidak dibersihkan secara rutin, tentu kotoran daki itu akan terus mengendap, dan bukan mustahil, dapat menyebabkan penyakit fisik seperti panu, kadas, kurap, dan lain-lain. Hal itu juga berlaku untuk kotoran batin, jika tidak rajin-rajin membersihkannya, bukan mustahil, dapat menyebabkan penyakit batin, seperti stress, depresi, sakit jiwa, dan lain-lain. Ehipassiko.

    • @eddyhok2733
      @eddyhok2733 2 ปีที่แล้ว

      MEDITASI = ANALISIS
      KEBIJAKSANAAN = TEORI
      MORALITAS = PRAKTEK
      Ajaran apa pun yang memenuhi 3 unsur ini, adalah ajaran benar.

    • @eddyhok2733
      @eddyhok2733 2 ปีที่แล้ว

      Oh ya, jangan lupa rajin-rajin dengar wejangan Dhamma. Teori-teori dalam kitab suci juga dibutuhkan dalam tahap praktek dan analisis, termasuk evaluasi.
      Sebenarnya Sangha bukan tidak mampu mengajarkan semua metode ini. Mungkin Sangha beranggapan bahwa metode ini terlalu tinggi atau berat buat umat awam, sehingga hanya mengajarkan yang sederhana, misalnya sifat-sifat luhur.
      Di sisi lain, umat awam bukannya tidak mampu mempraktekkan metode ini. Mungkin umat awam hanya bersikap pasif, percaya dan menerima begitu saja, kurang dalam hal penyelidikan, juga implementasi.
      Ini sebabnya, saya harus melawan arus, biarpun dicap sebagai orang jahat, kasar, suka marah-marah, SAYA HARUS MELAKUKANNYA. Kalau saya sudah melakukannya, berarti saya sudah siap mempertanggungjawabkan segala akibatnya / konsekuensinya.
      Kalau sudah mengerti praktek jalan mulia berunsur delapan, silahkan mengembangkan sifat-sifat luhur yang diajarkan oleh para bhikkhu. Tidak ada yang salah dengan sifat-sifat luhur. Semua ajaran para bhikkhu tentang metta, karuna, mudita dan upekkha, akan semakin terasa klop / afdol / cocok di dalam batin, juga mendukung kemajuan batin.
      Biarlah semua orang menaruh curiga kepada saya, bahwa saya telah menyebarkan kebohongan. Semakin curiga orang, semakin senang saya, dan semakin ingin saya mengundangnya untuk membuktikan kebenaran itu sendiri.
      Jadi, kalau atasan saya tidak percaya dan curiga terhadap pekerjaan saya, saya justru mengundangnya untuk memasang CCTV dan mengawasi pekerjaan saya. Dengan demikian, tidak akan ada lagi kecurigaan yang bukan-bukan terhadap pekerjaan saya. Silahkan lihat CCTV dan buktikan sendiri. Lagipula, alam punya CCTV yang jauh lebih dashyat lagi. :D Hanya orang yang penuh dengan niat dan cara rendah, kotor, jahat, yang takut terhadap kecurigaan orang lain, dan tentu saja, takut diawasi CCTV seperti itu. Ehipassiko.

    • @didinwidodo8176
      @didinwidodo8176 2 ปีที่แล้ว +1

      @@eddyhok2733 Mantapp 👍👍

  • @mettasinar
    @mettasinar 2 ปีที่แล้ว

    Bhante mw tanya: kan anatta, jd siapa yg menyelidiki? Apa bukan atta kita yg mnyidiki ?

  • @VRChatIndo
    @VRChatIndo 2 ปีที่แล้ว +1

    Nibbana adalah hal paling mengerikan

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  2 ปีที่แล้ว

      Sadhu3x...

    • @VRChatIndo
      @VRChatIndo 2 ปีที่แล้ว

      @@buddhadhammaindonesia5688 tidak ada hubungan antara kebahagiaan dan nibbana justru melenyapkan semuanya

    • @achi9869
      @achi9869 2 ปีที่แล้ว +3

      @@VRChatIndo Bapak/Ibu atas dasar apa dan seperti apa kebahagian yang bapak/ibu maksudkan?.
      Lebih baik dalami lagi lebih jauh arti Nibbana, kalau hanya mendengar atau hanya sekedar membaca, tanpa adanya mengalami, memahami, mengetahui hingga mengerti, tidaklah lain Hanya sekedar orang bodoh yang koar-koar bahwa dirinya yang paling pintar dan benar dan juga belum tentu apa yang dikatakannya adalah hal yang benar(Menyebarkan kebohongan), Saya menyarankan bapak/ibu untuk lebih berhati-hati dalam bertindak baik secara fisik maupun pikiran, Jangan sampai karena marah dan benci, menolak hal-hal yang tidak selera dengan anda, Ketahuilah, bahaya dari kemarahan dan kebencian, membuat seseorang menderita secara instant, dan bila tidak ada penyadaran penderitaan itu akan bertahan lama.
      Buktikan oleh diri sendiri, jangan gunakan pandangan orang lain sebagai milik.
      Ketahui juga bapak/ibu Kebahagian duniawi dan Kebahagian Spirtualitas sudah jelas berbeda.
      Kesenangan dan kebahagian, juga memiliki makna/arti yang berbeda, harap ketahui hal ini juga.

    • @eddyhok2733
      @eddyhok2733 2 ปีที่แล้ว

      @@VRChatIndo Menurut Anda, apakah di dunia ini, kebahagiaan sejati itu benar-benar ada? Kalau ada, boleh saya minta satu contoh saja, mengenai kebahagiaan sejati di dunia, yang tidak pernah akan berganti / berubah menjadi penderitaan?

    • @billykei
      @billykei 2 ปีที่แล้ว

      Hehe.. tak di sangka, thread ini cukup ramai juga ya. Selingan santai gak serius aja ya.
      Awal saya baca satu kalimat anda itu, saya sempat terpikir, orang ini mungkin dewa atau minimal raja dunia dari dimensi datar 2D, yang mendadak diangkat ke angkasa oleh faktor dimensi 3D untuk "melangkahi labirin penyelidikan 2D" yang membawa pelenyapan kebencian dan keserakahan (juga "melangkahi" penyelidikan ketidak-tahuan nya).. agar bisa sekejap langsung merealisasi nibbana nya sebentar, sebelum kemudian merasa lega, karena hanya sebentar kehilangan dunia 2D yang membahagiakan nya bagai raja atau dewa.
      Setidak nya itu yang terbayang, jika ada orang yang sampai pada kengerian sebagai kesimpulan nya.

  • @liilyacin3005
    @liilyacin3005 2 ปีที่แล้ว

    Namobudaya
    Bahante.
    Saya mau tanya bante.
    Yang di sebut bahtin ini apa ya. Atau arti batin ini apaya..
    Terima kasih bante.
    Maaf kalau kata kata saya . Dan ejaan nya. ada yg salah.
    Sabe sata bawantu sukitata. { semoga semua makluk berbahagia }

    • @sonnysoentanto1575
      @sonnysoentanto1575 2 ปีที่แล้ว

      Dalam agama Buddha, manusia itu terdiri dari nama dan rupa. Rupa adalah tubuh jasmani yang terdiri dari unsur tanah, air, api dan angin(udara). Sedangkan batin merujuk kepada nama yang terdiri dari perasaan(vedanna), sanna( memori), bentuk-bentuk pikiran(sankhara) dan kesadaran(vinnana). Semoga membantu pemahaman anda. Sadhu 3X..

    • @liilyacin3005
      @liilyacin3005 2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih bante atas
      Jawaban yg saya tanya.
      Semoga semua makluk berbahagia.
      Sahdu sahdu sahdu

  • @kukuhryan2068
    @kukuhryan2068 2 ปีที่แล้ว

    Saya tidak hanya melihat agama nya juga tetapi juga harta dan tahta dan jelajah agama tersebut mungkin Asean Budha Gautama mempunyai urutan kedua setelah Islam karena raja nya Agama Budha dari Thailand lebih kaya dari pada presiden Indonesia jadi kalian aman diperbolehkan untuk berdakwah " oke agama bukan penyebab kemiskinan tetapi penyebab orang kaya" Budha maha pengasih dan maha penyayang semoga Budha menyembah Tuhan yg asli " Tuhan dulu sekarang & akan datang ' dan menyembah Tuhan yg dulu pencipta sekarang pencipta dan akan datang pencipta" Tri darma lebih mulia daripada Tri logi karena Budha Gautama lahir di istana dan bapak dan ibu jelas dan selalu dirahmati Allah karena sidatul Muntaha ada Budha nya kalau nabi Isa lahir dikandang domba dan mempunyai jurus Devide et Impera (adu domba) dan serigala berbulu domba ( munafik) contoh God awalan G. & Ghost awalnya juga G tuhan dan setan mempunyai awalan yg sama dan apabila kata God kalau dibalik huruf nya jadi Dog "" itulah penciptaan kata penyebab orang akan munafik karena itu dia dilahirkan di kandang domba gak mungkin domba simbol kebaikan "adu domba dan Serigala berbulu domba dan lahir dikandang domba?! Tanda tuhan menghina mahkluk yg pantas dihina"karena Asia sebenarnya gak ada agama Kristen sama sekali karena mereka

    • @eddyhok2733
      @eddyhok2733 2 ปีที่แล้ว

      Maaf, kami umat Buddha tidak anti dengan agama apa pun. Seandainya ada kecurigaan terhadap praktek adu domba, harus ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan pembuktian terlebih dulu, tidak bisa main asal menuduh atau menghakimi satu kelompok tertentu semata-mata berdasarkan suku, ras, agama atau golongan. Yang penting, kita sendiri harus selalu waspada, agar tidak menjadi korban praktek adu domba dari pihak mana pun. Dengan demikian, semoga kita semua hidup rukun dan damai selalu. Sadhu3x

    • @vinz37
      @vinz37 2 ปีที่แล้ว

      ngomong apa ini

  • @minglim7774
    @minglim7774 ปีที่แล้ว +1

    🙏🙏🙏

  • @tjiptaditjiptadi6122
    @tjiptaditjiptadi6122 2 ปีที่แล้ว +1

    🙏🙏