CARA KERJA KARMA DALAM AGAMA BUDDHA I Bhikkhu Santacitto I Diskusi Dhamma

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 พ.ย. 2020
  • Hukum karma merupakan salah satu ajaran yang sangat ditekankan oleh Sang Buddha. Beliau mengungkapkan bahwa perbedaan yang terjadi pada manusia dan makhluk disebabkan karena perbuatan (karma) masing-masing. Namun demikian, masih banyak orang tidak percaya dengan hukum karma, apalagi jika mereka memiliki pengalaman di mana sudah banyak berbuat kebajikan, namun masih banyak musibah atau hal buruk yang datang kepadanya. Satu contoh ini memunculkan pertanyaan apakah hukum karma memang berlaku, atau ada hal-hal lain yang belum diketahui sehingga berpandangan bahwa karma tidak berlaku. Untuk lebih jelasnya, simak video berikut yang mengupas secara komprehensif cara kerja karma sesuai dengan ajaran Sang Buddha.

ความคิดเห็น • 262

  • @abdulsyafei6774
    @abdulsyafei6774 2 ปีที่แล้ว +37

    Ceramah yang tenang teduh jauh dari caci maki tidak merasa paling benar paling suci.tidak menyinggung agama lain.

    • @nfaqih8048
      @nfaqih8048 ปีที่แล้ว +4

      Betulll, 100

  • @searchis1709
    @searchis1709 3 ปีที่แล้ว +40

    Saya muslim,moga kita umat beragama bisa saling bahu membahu dlm membangun negri ini kearah yg lebih baik

  • @RChannelst
    @RChannelst ปีที่แล้ว +19

    Walaupun saya bukan penganut Budha, tapi saya suka dengan ajaran Budha. Ajaran yang baik dan damai.

  • @rahayurahayu2545
    @rahayurahayu2545 ปีที่แล้ว +5

    Agama saya Islam ,tp dgr chotbah ini senang untuk mengetahui ttg karma 👍🏿

    • @satubintang5612
      @satubintang5612 ปีที่แล้ว +1

      KTP saya jg Islam.
      Sy salah 1 Muslim yg bingung lihat ketidaksinkronan ajaran nabi Ahmad dgn klakuan mayoritas umatnya.
      Alhamdulillah stlah kelalang kliling antar channel ktemu channel2 ajaran Islam yg "beda" dgn ajaran yg sjk kecil sy trima. Terhenyak jg krn trnyata bnyk kemiripan antar ajaran agama para nabi ini (guru yg sy ikuti yakin Budha adlh salah 1 nabi).

  • @yurikaanggeraini1364
    @yurikaanggeraini1364 ปีที่แล้ว +6

    Dalam sehari, perbanyak perbuatan, pikiran dan kata2 yg baik, begitu juga berusaha sesedikit mungkin berbuat, berpikir, berkata yg buruk

  • @gdewind4215
    @gdewind4215 3 ปีที่แล้ว +49

    Saya suka ajaran Buddha yg universal ini. Jika semua anak bangsa memahami hukum karma ini, dan takut akan dosa, alangkah damainya negeri kita. Terima kasih Banthe.

    • @tendaterpal3418
      @tendaterpal3418 2 ปีที่แล้ว +9

      lah memang dulu di indo mayoritas Hindu Budha..sehingga Damai dan tentram..sejak ajaran dr arab dtg inilah..indo jd suka konflik dan ribut sendiri antar anak bangsa

    • @sulipohyak7701
      @sulipohyak7701 2 ปีที่แล้ว +7

      @@tendaterpal3418 awas nanti di buli berjamaah lho kalau terbaca sama agama sebelah 😀

    • @marcdashiel5602
      @marcdashiel5602 2 ปีที่แล้ว

      @@tendaterpal3418 v luhh?

    • @chntiaveyfareverreverrever4047
      @chntiaveyfareverreverrever4047 ปีที่แล้ว +4

      @@sulipohyak7701 aku islam. Tapi jengkel klu yang ceramah koar2 carama nyenggung sana sini krubutan jenggotnya kotor rusuh.di sokgrok uang sakkebooh mau gk bermamfaat

    • @Sofiahenna13
      @Sofiahenna13 ปีที่แล้ว

      @@tendaterpal3418 tpi dulu perang indonesia di tindas damai tentram dri mana

  • @saefsaefudin8915
    @saefsaefudin8915 2 ปีที่แล้ว +18

    terima kasih bhante..sy seorang muslim tapi sy menyukai dan mengagumi khotbah2 bhante..khususnya bhante Santacitto..sekali lagi terima kasih bhante atas pencerahannya..semoga Bhante senantiasa sehat dan selalu menjadi pencerahan....

  • @juandy3979
    @juandy3979 3 ปีที่แล้ว +18

    Saya masih belajar tentang agama Budha karena saya masih awam terimakasih bhante🙏🏻

  • @abdulahsaid3527
    @abdulahsaid3527 3 ปีที่แล้ว +14

    terima kasih atas ajaran dharma. semoga semua mahluk hidup berbahagia. sadhu.sadhu.sadhu

  • @Rose-cv9kw
    @Rose-cv9kw 3 ปีที่แล้ว +16

    Memang mendengar dhamma membuat batin menjadi damai

  • @SupriYanto-tq4zb
    @SupriYanto-tq4zb 7 หลายเดือนก่อน +2

    Saya islam sangat bermanfaat ceramah yang di sajikan sejuk damai mengena di dasar kehidupan, semoga semua mahluk berbahagia

  • @fransiskadossugi9178
    @fransiskadossugi9178 2 ปีที่แล้ว +7

    Saya katolik tapi suka dengar ceramahx Bhante.. sehat slalu Bhante

  • @HappyRuby18
    @HappyRuby18 6 หลายเดือนก่อน +2

    Betul skali Banthe perbuatan baik perlu ditingkatkan tapi perbuatan buruk sekecil apapun jangan dibiasakan untuk dilakukan lagi dan lagi.. Terkadang dari perkataan pun bisa jadi terbiasa karna sering diucapkan. Semoga aku bisa menjalani perbuatan baik agar karmaku juga baik. Semoga semua makhluk hidup Berbahagia🙏

  • @stefanushadi
    @stefanushadi 3 ปีที่แล้ว +11

    Semoga BHANTE senantiasa dalam keadaan BAHAGIA , senantiasa dalam KESEHATAN YANG PRIMA dalam melestarikan AJARAN - AJARAN SANG BUDDHA dan senantiasa dalam lindungan BUDDHA , DHARMA dan SANGHA . . . Sadhu x 108

  • @kevinchan1080
    @kevinchan1080 7 หลายเดือนก่อน +3

    Saya pernah berada di titik terendah.. tdk punya uang , Şemua teman dan kelg menjauh , sy dipandang hina dan rendah … namun saya ttp berjalan meski tertatih2 .. sy tdk pernah membalas mrk semua .. sy hanya menjauh dan menghindar dari semua nya . Waktu berlalu .. semesta berpihak pd saya , saya diberi kehidupan sangat makmur .. dan semua berbalik, semua mencari saya dan hormat pd saya .. ( pdhl sy gk minta di hormat )🙏🏼

    • @TRAHCAHAYA
      @TRAHCAHAYA 3 หลายเดือนก่อน +1

      Kalau saya jadi Anda (bukan saya membenci), semua orang termasuk keluarga yang menjauhi saya saat saya miskin, ketika saya kaya dan mereka mendekat kembali maka SAYA AKAN MENOLAK MEREKA SEMUA. KARENA TIDAK TULUS MENDEKATI SAYA.

  • @watim8263
    @watim8263 3 ปีที่แล้ว +8

    Kumuslim..q cuka logika agama Buddha 🙏.karma nitis urep..
    Okih iling karmA ituwet2 gbkal ttukar 🎉🎉🎉

  • @okaigustingurahsantosa1964
    @okaigustingurahsantosa1964 2 ปีที่แล้ว +4

    Anumodana Bhante Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia Sadhu Sadhu Sadhu

  • @tigerwong8699
    @tigerwong8699 2 ปีที่แล้ว +3

    karma perbuatan baik akan berbuah baik, karma perbuatan buruk akan berbuah buruk. karma baik atau buruk akan berbuah pada waktunya .

  • @antoniusnugroho5441
    @antoniusnugroho5441 2 ปีที่แล้ว +5

    Menambah lagi wawasanku ❤️

  • @caesuwanto1018
    @caesuwanto1018 3 ปีที่แล้ว +6

    Anumodana bante. Semoga bante selalu sehat. Ceramah bante bisa membuat hati yg redup menjadi bersinar kembali. Shadu shadu shadu

  • @chaifungtjandra7139
    @chaifungtjandra7139 3 ปีที่แล้ว +5

    Namo Buddhaya Bhante.
    Terima kasih ajaran Dhamma nya.
    Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
    Sadhu Sadhu Sadhu.

  • @AgusSalim-hy6mf
    @AgusSalim-hy6mf 3 ปีที่แล้ว +7

    Karma baik/burukku...
    ada pada diriku....🙏🏽🙏🏽🙏🏽

  • @user-dq2dn1ek9c
    @user-dq2dn1ek9c 3 ปีที่แล้ว +5

    Anumodana Bhante sangat jelas dan dalam

  • @mulinosha7772
    @mulinosha7772 2 ปีที่แล้ว +4

    Sangat mencerahkan dan masuk akal... terima kasih banthe atas pencerahannya,, semoga semua makhluk berbahagia..

  • @edyng960
    @edyng960 3 ปีที่แล้ว +6

    Namo Buddhaya 🙏🙏🙏
    Semoga Semua Makhluk Berbahagia 🙏🙏🙏

  • @NgopiSepeda
    @NgopiSepeda 2 ปีที่แล้ว +4

    Terima Kasih Bhante, atas Ajaran terkait Hukum Karma ini...
    Sangat bermanfaat untuk direnungkan secara mendalam sebagai dasar melakukan kebajikan
    "Ngunduh Wohing Pakarti"
    Terima Kasih Banyak Bhante,
    Salam Sehat Selalu
    Rahayu...

  • @riyanahsuhadi2281
    @riyanahsuhadi2281 3 ปีที่แล้ว +16

    Terima Kasih dhammanya bhante dan terima kasih kpd channel ini sbg media membantu penyampaian dhamma kpd umat. Semoga semua mahkluk berbahagia dan kita selalu menanam kebaikan. 🙏🏻

  • @ayukartini7466
    @ayukartini7466 3 ปีที่แล้ว +4

    Saya senang ajaran buda

    • @dwitayorina8864
      @dwitayorina8864 9 หลายเดือนก่อน

      Penulisan yang benar adalah *Buddha*.

  • @mumunmusrin2929
    @mumunmusrin2929 3 ปีที่แล้ว +5

    Terima kasih Bhante, semoga semua mahluk berbahagia

  • @lasmiyanti239
    @lasmiyanti239 3 ปีที่แล้ว +5

    Terimakasih atas Dhamma nya, sehingga menambah wawasan saya, sadhu sadhu sadhu

  • @caesuwanto1018
    @caesuwanto1018 3 ปีที่แล้ว +5

    Anumodana bante. Sy sering mendengar ceramah tentang proses karma ini. Tapi ceramah bante semakin mencerahkan sy. Shadu shadu shadu

  • @sukarno2231
    @sukarno2231 3 ปีที่แล้ว +7

    Vandami bhante, semoga bhante senantiasa sehat walafiat.
    Terima kasih bhante atas pencerahannya sangat dapat difahami.

  • @ketutsudiatmaka8115
    @ketutsudiatmaka8115 3 ปีที่แล้ว +5

    Dhamadesana yang sangat mencerahkan. Saya memperoleh pengertian tentang hukum karma yang sangat kompleks, semoga bhante panjang umur dan dapat memberi pencerahan hidup dan kehidupan 🙏🙏🙏👍👍👍

    • @pasekarimbawa4856
      @pasekarimbawa4856 2 ปีที่แล้ว

      Apakah karma buruk itu bisa diampuni oleh tuhan krn dengan mengucapkan mantra tri sandya kita mohon pengampunan atas perbuatan atas pemikiran dan ats perkataan. Kl karma itu tdk bisa diampuni berarti mantra tri sandya itu tdk ada gunanya

  • @lisaelisabeth9278
    @lisaelisabeth9278 3 ปีที่แล้ว +9

    Namo budhaya bhante terimakasih dhammanya tetap semangat 💪bhante amazing😊😊

  • @susilawatitan4852
    @susilawatitan4852 3 ปีที่แล้ว +14

    Terima kasih Bhante...penjelasanya semoga semua makhluk hidup berbahagia🙏🙏🙏

  • @stefanushadi4124
    @stefanushadi4124 3 ปีที่แล้ว +4

    Semoga BHANTE senantiasa dalam lindungan SANG TRI RATNA . . . dalam melestarikan AJARAN - AJARAN SANG BUDDHA . . . sadhu x 3

  • @listyaniwidodo6270
    @listyaniwidodo6270 3 ปีที่แล้ว +9

    Trimakasih Bante...
    Semoga setiap saat kita senantiasa sadar dan bisa berlatih menjalankan dharma ....sadhu

  • @meychen4419
    @meychen4419 3 ปีที่แล้ว +10

    Terima kasih Bhante , penjelasannya bagus juga jelas ,Semoga semua makhluk berbahagia. 🙏👍

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  3 ปีที่แล้ว

      Sadhu3x

    • @faizputra2795
      @faizputra2795 3 ปีที่แล้ว

      Banyak amat sih ajaran nya . Nah itu hampir sikik lagi di udah mengenal do.a Islam Tampa berhala ..sholat .

  • @melany7824
    @melany7824 2 ปีที่แล้ว +3

    Semoga semua makhluk berbahagia

  • @mailanimailani4729
    @mailanimailani4729 2 หลายเดือนก่อน +1

    Terima kasih Bhante☺🙏

  • @shelianaang2345
    @shelianaang2345 3 ปีที่แล้ว +5

    Namo buddhaya🙏🏻
    Terima kasih bhante, terima kasih sudah berbagi🙏🏻❤️

  • @liliksupiani8091
    @liliksupiani8091 3 ปีที่แล้ว +3

    Sadhu.....sadhu......sadhu......
    Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏

  • @sheryl8888
    @sheryl8888 3 ปีที่แล้ว +9

    Namo Buddhaya Bhante,terima kasih atas Dhammanya 🙏🙏🙏

  • @mainankesukaan
    @mainankesukaan 3 ปีที่แล้ว +6

    trm ksih bhante dhamma yg begitu terang tegak dan jelas. umat ingin bertanya satu hal bhante yg mengganjal dipikiran.. bahwasanya dijaman modern ini, sy sebagai umat terkadang merenungkan, ada terkadang seorang bhante yg mengatakan ajaran abhidhamma tdk penting krn abhidhamma tdk pernah disampaikan ke umat manusia oleh buddha sndiri, tetapi di lain sisi ada yg mengatakan sangat getol dan semangat sekali bhw ajaran abhidhamma sangat penting bahkan harus dikuasai, ada juga yg netral tdk mengatakan keduanya. Terkadang persepsi dr masing2 bhante ini menyeret umat untuk sepakat dan dalam tanda petik membentuk umat "bhante" tersebut. Sudah bukan rahasia bahwa umat buddha apalagi di indonesia cenderung mengarah ke umat "bhante" tertentu. Menurut bhante, apakah ini kalau terlalu menjurus perbedaan persepsi para bhante yg beda persepsi ini bisa menjurus ke garuka kamma "versi" modern yg mana memecah belah sangha?. Lalu untuk kasus Y.A Mahamoggalana, dikatakan bhw seorang Arahat msih bs dibunuh oleh putujana. Apakah dalam kitab komentar ada penjelasan, kondisi spesifik apa yg menyebabkan seorang Arahat bisa dibunuh, dan mengapa seorang Arahat tdk bisa melarikan diri dari "nasib" pasti dibunuh tersebut, mengingat si pembunuh pasti lahir anantariya di neraka avici apalagi si pembunuh dlm kasus Y.A. Mahamoggalana ini lebih dari satu orang alias rame2. Hamba penasaran Penjahat yg rame2 membunuh Y.A.Mahamogallana ini apakah dulunya pernah dibantai secara sadis dikehidupan lampau atau ada penjelasan lain di kitab komentry atau tika, trm ksih bhante. Dikatakan bahwa karma adalah cetana, dan dikatakan seorang Arahat telah melampaui karma. Berarti disimpulkan bahwa Arahat telah melampaui cetana, yg hamba mau tanyakan, apakah seorang Arahat hilang cetasika cetananya? Dan apakah bisa disimpulkan cetana murni muncul dari avijja atau ada berbagai kondisi lain mengumpul membentuk cetana bhante? dan dikatakan tentang nibbana bahwa "ada jalan dan ada perjalanan, tapi tidak ada si pejalan kaki", berarti bisa disimpulkan perjalanan itu adalah sekumpulan latihan dana, sila dan samadhi yg merupakan rangkaian perjalanan menggemukkan sati untuk mengerti nibbida, yg mana supaya memahami tdk ada si pejalan kaki ini? dlm hal ini apakah sang Buddha ingin umat untuk memahami bahwa yg ada dlm pembentukan semua kamma dan kelahiran yg melelahkan ini hanya agar si Sati bisa terang jelas melihat cetana si perekat. Apakah demikian bhante? trm ksih sebelumnya. Sadhu.

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  3 ปีที่แล้ว +3

      Wah pertanyaannya banyak. Akan saya coba jawab. Tapi kita masih sama-sama belajar sehingga jangan menggunakan istilah 'hamba'. :)
      Memang tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang yang membabarkan Dhamma sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan ajaran yang dipelajari. Inti ajaran Buddha adalah tidak berbuat jahat, banyak kebaikan dan bersihkan batin dari kotorannya. Apapun ajarannya, apakah Abhidhamma, sutta atau vinaya, jika membawa pada tiga hal ini, maka itu baik dilakukan. Kita tidak dapat mengatakan ini yang paling baik, yang lain salah. Jika misalnya orang mengatakan bahwa seseorang tidak mencapai kesucian arahat kalau dia tidak belajar Abhidhamma, tapi dalam sejarah agama Buddha, banyak bhikkhu yang mencapai arahat malah sebelum Abhidhamma dibabarkan. Termasuk Bhante Sariputta pun mencapai arahat sebelum beliau mendapatkan Abhidhamma langsung dari Sang Buddha. Kemudian jika orang mengatakan Abhidhamma tidak penting, ajaran Abhidhamma juga mengajarkan kita untuk tidak berbuat jahat, mengembangkan hal yang baik, dan membersihkan batin dari kotorannya. Semua ajaran dalam Tipitaka itu baik, dan apabila dipraktikkan sungguh-sungguh, seperti kata Sang Buddha, membawa pada lenyapnya dukkha. Hanya saja, kita hendaknya menghindari pandangan bahwa ini yang paling benar, yang lain salah. Kimsukopama Sutta menjelaskan bagaimana orang berbeda mencapai kesucian dengan cara yang berbeda (walau semua cara masih berada pada Dhamma), sehingga mengatakan ini yang paling benar, yang lain salah, itu tidak bijak.
      Kecuali seorang Buddha, makhluk lain bahkan siswa Sang Buddha yang arahat pun masih ada kemungkinan meninggal karena dibunuh. Mengapa demikian? Karena seorang arahat siswa Sang Buddha masih harus mengalami hasil kamma lampau. Buddha pun harus mengalami hasil kamma lampau, tapi karena kebajikan yang begitu besar dan kekuatan beliau sebagai Buddha maka tidak mungkin dapat dibunuh oleh siapapun. Terkait dengan kasus Bhante Mahamoggallāna, ini juga terjadi dan dalam Kitab Komentar ada penjelasan bahwasanya ini karena perbuatan beliau yang melakukan percobaan membunuh kedua orangtuanya.
      Buddha dan arahat masih harus mengalami hasil perbuatan atau hasil kamma, tetapi mereka tidak lagi melakukan perbuatan yang membawa pada kelahiran kembali atau buah kamma mendatang. Mereka punya cetana (niat) tetapi karena niat mereka tidak disertai dengan kotoran batin seperti avijjā dan taṇhā, maka perbuatan mereka yang dilandasi niat pun tidak menghasilkan buah di masa mendatang. Oleh karena itu, untuk membedakan perbuatan arahat dengan makhluk lain adalah perbuatan mereka disebut kiriya. Berbeda dari kita yang masih memiliki kotoran batin, maka perbuatan kita masih menghasilkan buah di masa mendatang.
      Walaupun ada kamma / perbuatan dan buahnya, tetapi tidak ada 'individu / person' yang berbuat dan mengalami buah. Yang dimaksud di sini adalah roh yang berbuat atau mengalami buah. Tetapi sejauh 'kecenderungan / notion' bahwa ada si pembuat dan yang mengalami buah, ya kecuali arahat, semua orang masih mengalami. Dan ini memang adalah kotoran batin yang suatu saat harus dihancurkan, dan telah dihancurkan total oleh seorang arahanta. Mengapa tidak ada 'person' demikian? Karena memang semua hanya kumpulan dari lima gugusan (atau rupa, citta dan cetasika) yang terus muncul dan lenyap, dan di sana tidak ditemukan adanya entitas yang tetap, kekal atau tidak berubah. Lantas manakah yang disebut sebagai 'pembuat' dan 'penerima buah'? Tidak ada.
      Semoga membantu pertanyaan...

    • @mainankesukaan
      @mainankesukaan 3 ปีที่แล้ว

      @@buddhadhammaindonesia5688 terima kasih byk bhante. jawabannya memuaskan. kalau umat boleh request mungkin kalau sempat atau ada kebetulan wktu yg cocok, sudilah bhante suatu saat membahas tentang kimsukopama sutta mengenai perbedaan cara mencapai kesucian. trm ksih byk bhante sebelumnya. sadhu, bhante.

    • @dwitayorina8864
      @dwitayorina8864 9 หลายเดือนก่อน

      Ini dijawabnya hrs langsung. Kita suci agama Buddha adalah Tipitaka, bila tdk mengakui Abhidhamma berarti Dvipitaka.Apa yg diajarkan di Abhidhamma ada terdapat di Sutta pitaka. Abhidhamma diajarkan secara singkat ke Bhikkhu Sariputta, dan diajarkan kembali kpd 500 muridnya. Tipitaka adalah kumpulan hapalan dr berbagai murid arahatnya. Anda coba dulu belajar Abhidhamma, baru anda simpulkan apakah Abhidhamma bukan ajaran Buddha. Disitu ada ttg kamma, alam kehidupan,ttg meditasi, 4 Kebenaran Mulia dll, apakah ini bukan ajaran Buddha?????

  • @saraniyadhamma3091
    @saraniyadhamma3091 3 ปีที่แล้ว +6

    🙏 Namaste dan terima kasih Bhante atas penjelasan ttg cara kerja karma.

  • @aanwidiantari4668
    @aanwidiantari4668 2 หลายเดือนก่อน

    Sy suka mendengar ajaran budha..penjabaranx sangat mudah di pahami

  • @adeaveriawijaya6601
    @adeaveriawijaya6601 ปีที่แล้ว +2

    Semoga semua makhluk berbahagia 🙏🙏🙏

  • @ceritaharini93
    @ceritaharini93 ปีที่แล้ว +2

    Terima Kasih Bhante 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @Rose-cv9kw
    @Rose-cv9kw 3 ปีที่แล้ว +8

    Trimakasih atas dana dhammanya Bhante.🙏

  • @campur210
    @campur210 ปีที่แล้ว +2

    Thx😭😭😭😭😭

  • @ponselkita8167
    @ponselkita8167 3 ปีที่แล้ว +6

    Ayo mendengarkan dharma

  • @ernasantoso8426
    @ernasantoso8426 3 ปีที่แล้ว +6

    Terimakasih Bhante atas Dhammanya yg diberikan 🙏🙏🙏

  • @yulismariawati9866
    @yulismariawati9866 ปีที่แล้ว +2

    Wow ya Bhante...
    Salam

  • @tonypeter8209
    @tonypeter8209 3 ปีที่แล้ว +6

    Semoga Bhante berbahagia Dan sehat selalu

  • @liali3180
    @liali3180 3 ปีที่แล้ว +3

    Banthe jenis perbuatan buruk seperti apa yg di lakukan di kehidupan saat ini dan karmanya juga di tuai di kehidupan saat ini
    Terimakasih banyak banthe...

    • @NikkoVio
      @NikkoVio 2 ปีที่แล้ว

      Coba aja tabok orang dijalan, langsung dapat

    • @charlestengwiriya2026
      @charlestengwiriya2026 ปีที่แล้ว

      @@NikkoVio ha ha ha

  • @ependigunantha5679
    @ependigunantha5679 3 ปีที่แล้ว +5

    Semoga semua makhluk hidup berbahagia 🙏🙏🙏 Namo Buddhaya bhanthe

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  3 ปีที่แล้ว

      Sadhu3x. Semoga demikian adanya. Semoga hal yg baik berkembang pada kita semua..

  • @soeisianss4128
    @soeisianss4128 2 ปีที่แล้ว +3

    Namo Buddhaya Bhante 🙏🙏🙏
    Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia.

  • @sucinigotama2713
    @sucinigotama2713 10 หลายเดือนก่อน

    Mudah2an para pengurus umat Buddha diseluruh Indonesia bisa menjalani apa yg diajarkan Sang Buddha , jangan sampai melenceng . Teori dan praktek harus sesuai Dhamma . SSBS , Saddhu3x ! 🙏🙏🙏

  • @dedysyahputramanurung204
    @dedysyahputramanurung204 5 หลายเดือนก่อน

    terimakasih atas pencerahan nya guru. semoga semua mahkluk berbahagia. namo ami thuofo.

  • @tandiansuparman7661
    @tandiansuparman7661 3 ปีที่แล้ว +4

    Namo buddhaya 🙏🙏🙏

  • @mettaindah4004
    @mettaindah4004 2 ปีที่แล้ว +1

    namo buddaya bante semoga dalam damma kami selalu berbahagia sabbe satta bawantu sukittata saddu 3

  • @winstonbryan9606
    @winstonbryan9606 3 ปีที่แล้ว +8

    🙏🙏🙏

  • @yantimak9626
    @yantimak9626 3 ปีที่แล้ว +6

    Anumodana bhante..sangat bermanfaat🙏🙏🙏

  • @surotosuroto3266
    @surotosuroto3266 3 ปีที่แล้ว +5

    Saya dari muslim.menurut pemahaman sy...siapa saja ..agama apa saja yg dianut kalu mendapat pencerahan secara total itulah yg dinamakan Budha...mohon pencerahan semoga semua mahkluk bahagia..

    • @tjan_ime2174
      @tjan_ime2174 3 ปีที่แล้ว +2

      Betul sekali, karna ajaran Buddha itu universal, menyentuh dasar dr unsur kehidupan

    • @tbdtruebuddhadhamma5507
      @tbdtruebuddhadhamma5507 2 ปีที่แล้ว +1

      Kl maksud anda siapa saja atau agama apa saja bisa pencerahan total, itu tdk mungkin, Kl agamanya tdk mengajarkan jalan yg menuju pencerahan, mana mungkin umatnya bisa pencerahan, krn tdk tau caranya.

  • @mujiati9706
    @mujiati9706 3 ปีที่แล้ว +3

    Ikutan nyimak ya......

  • @aanrohana9630
    @aanrohana9630 3 ปีที่แล้ว +3

    Memang benar bante,klo orang awam karma itu sesuatu yg buruk.karma itu semacam pembalasan.

  • @yuniatie8860
    @yuniatie8860 3 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih bhante 🙏

  • @susantin2171
    @susantin2171 3 ปีที่แล้ว +1

    Terima Kasih . Bhante.

  • @dwiwahyudi297
    @dwiwahyudi297 3 ปีที่แล้ว +2

    Terima kasih,Bhante...

  • @mainankesukaan
    @mainankesukaan 3 ปีที่แล้ว +4

    sadhu bhante.

  • @MissLim19
    @MissLim19 3 ปีที่แล้ว +2

    Anumodana bhante🙏🙏🙏

  • @basorictr1148
    @basorictr1148 3 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih Bhante...ikut dpt penerangan 👍👍

  • @jom.a.md.s.h.2206
    @jom.a.md.s.h.2206 2 ปีที่แล้ว +1

    Anumodana, Bhante. 🙏🙏🙏

  • @gurukekosongan47
    @gurukekosongan47 2 ปีที่แล้ว +2

    [Filsafat Kekosongan]
    Ada 10 Alam Kehidupan Dan Setiap Alam Itu Terbuat Dari 10 Elemen,Alam Yang Tertinggi Adalah Alam Kekosongan Dan Elemen Yang Terpenting Di Dalam Kehidupan Adalah Elemen Mata & Alam.
    9 Alam Kehidupan Dikendalikan Oleh Elemen Pikiran Dan 1 Yang Lain Yaitu Alam Kekosongan Dikendalikan Oleh Hati,Untuk Masuk Ke 9 Alam Kehidupan Perlu Menggunakan Akal Pikiran Dan Untuk Masuk Ke Alam Kekosongan Hanya Perlu Membuka Mata Hati.
    Akal Pikiran Adalah Sumber Kejahatan Dan Penderitaan,Mata Hati Adalah Sumber Kebaikan Dan Kebahagiaan.
    Jalan Hidup Yang Terbaik Adalah Menundukkan 9 Elemen Untuk Melayani Elemen Mata & Alam.
    Semakin Banyak Pikiran Maka Semakin Mata Hati Akan Tertutup,Dan Semakin Mata Hati Tertutup Maka Semakin Banyak Kejahatan Dan Penderitaan Di Dalam Kehidupan.
    10 Alam Kehidupan :
    1. Alam Setan
    2. Alam Tuhan
    3. Alam Kehancuran
    4. Alam Maya
    5. Alam Nyata
    6. Alam Imajinasi
    7. Alam Mimpi
    8. Alam Tak Sadar
    9. Alam Jiwa
    10. Alam Kekosongan
    10 Elemen :
    1. Elemen Kepala & Kaki
    2. Elemen Pundak & Paha
    3. Elemen Punggung & Pantat
    4. Elemen Muka & Anus
    5. Elemen Mulut & Alat Kelamin
    6. Elemen Payudara & Perut
    7. Elemen Hidung & Ketiak
    8. Elemen Telinga & Lidah
    9. Elemen Pikiran & Hati
    10. Elemen Mata & Alam
    Tidak Perlu Berpikir Panjang Untuk Melakukan Kebaikan Dan Meraih Kebahagiaan.
    ~Kata-Kata Bijak Guru Kekosongan~

    • @dwitayorina8864
      @dwitayorina8864 9 หลายเดือนก่อน

      Ada 31 alam kehidupan.
      - 4 alam penderitaan(hewan,peta,jin,neraka)
      - alam manusia
      - 6 alam dewa
      - 16 alam Brahma materi halus
      - 4 alam Brahma tanpa rupa

  • @swannysetyowatitandyo4858
    @swannysetyowatitandyo4858 3 ปีที่แล้ว +1

    Anumodana trimakasih bhante 🙏

  • @knio2001
    @knio2001 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih Bhante.

  • @sonnysoentanto1575
    @sonnysoentanto1575 3 ปีที่แล้ว +15

    Terima kasih Bhante atas ceramahnya. Bhante, bagaimana caranya untuk mengembangkan kebijaksanaan agar menjadi seorang dengan tiga akar/tihetukha?

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  3 ปีที่แล้ว +5

      Buddha menyatakan bahwa seseorang hendaknya suka bergaul dg orang bijak, suka mendengar dhamma, memiliki perhatian yg benar, dan praktik Dhamma..

  • @komangratu1236
    @komangratu1236 3 ปีที่แล้ว +5

    Sabbe Satta Bhawantu Sukhitata😇

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  3 ปีที่แล้ว

      Sadhu3x

    • @viryanandasugiyanto3989
      @viryanandasugiyanto3989 3 ปีที่แล้ว

      🙏 Terimakasih Bhante, anumodana, demikian juga penyelenggara, atas Dhammasakacca nya yg membuat lebih benderang ttg hukum karma. Semoga Bhante dan semuanya tetap sehat 👍 semangat, berbahagia. Sabbe satta bhavantu sukhitatta 🙏

  • @hiulietjin6820
    @hiulietjin6820 3 ปีที่แล้ว +2

    Terima kasih bhante sangat bermanfaat

  • @rahayurahayu2545
    @rahayurahayu2545 ปีที่แล้ว +1

    Apa yg kita tanam pasti ,akan tumbuh 👍🏿

  • @etyboen4475
    @etyboen4475 3 ปีที่แล้ว +4

    Trimakasih atas pencerahannya banthe..amitaba

  • @hermawanpontianak8000
    @hermawanpontianak8000 3 ปีที่แล้ว +6

    Sadhu sadhu sadhu

  • @jiashengong6161
    @jiashengong6161 2 ปีที่แล้ว +2

    Buddha Dhamma Indonesia💗💗💗

  • @kevinlee1927
    @kevinlee1927 ปีที่แล้ว +1

    01:40:25 Latihan melepas kecendrungan kemelekatan

  • @sripujiastuti1603
    @sripujiastuti1603 3 ปีที่แล้ว +1

    Jkrta barat hadir 🙏🙏

  • @haritatar4183
    @haritatar4183 3 ปีที่แล้ว +4

    Trim penceraanya bante.. Amin..

  • @user-nm2bj2ut6e
    @user-nm2bj2ut6e 10 หลายเดือนก่อน +1

    kalau memang perbuatan di masa lampau berbuah di masa sekarang ,
    apakah kita sadar / di perlihatkan...
    kita dulunya siapa dan berbuat siapa
    mohon pencerahanya banthe...
    saya sebagai muslim saya suka pencerhan² dari agama budha...🙏

    • @dwitayorina8864
      @dwitayorina8864 9 หลายเดือนก่อน

      Saat ini terlahir sebagai manusia ini merupakan buah dari kamma baik di masa lalu.

  • @budigunawan9260
    @budigunawan9260 10 หลายเดือนก่อน

    Semoga semua mahluk bahagia

  • @bangnando8606
    @bangnando8606 3 ปีที่แล้ว +4

    Semoga bhante sehat selalu

  • @lidahberbicara9728
    @lidahberbicara9728 3 ปีที่แล้ว +2

    🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼

  • @chenhokbilliard
    @chenhokbilliard 3 ปีที่แล้ว +6

    Namo Budhaya,
    saya mau kasi saran supaya video di buat menjadi beberapa part, supaya lbh mudah di telaah 😁🙏

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  3 ปีที่แล้ว +2

      Mudah2an ke depannya bisa dibagi beberapa bagian. Untuk sementara memang satu video dari acara di zoom dll langsung diupload.. Tapi ada juga video pendek2 yg dibuat terpisah...

  • @Sutarnosb-em5lt
    @Sutarnosb-em5lt ปีที่แล้ว

    Namo Buddhya
    Bhante

  • @dhammabhikkhuuttamo3457
    @dhammabhikkhuuttamo3457 ปีที่แล้ว +1

    Sadhu Bhante

  • @sitikhulasoh1943
    @sitikhulasoh1943 2 ปีที่แล้ว +1

    🙏🙏🙏💥💥💥

  • @rogenironi4220
    @rogenironi4220 3 ปีที่แล้ว +8

    Terima kasih Bhante atas penjelasannya🙏🙏🙏👍🏼Bhante ijin membagikan video- video nya🙏🙏🙏

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  3 ปีที่แล้ว +1

      Silakan Bu Rogeni. Semoga bermanfaat..

    • @maskurkumbolo7459
      @maskurkumbolo7459 3 ปีที่แล้ว

      Ngeh ģcģ nya masih r masih ģcgcg ya ģcģ uruguay ya ģģcg ya gćgc di v

    • @maskurkumbolo7459
      @maskurkumbolo7459 3 ปีที่แล้ว

      🎶 ga ga ga r ģcģ ģ😋🍡👍😋🍡👍😋😋🍡👍🥀🍡👍😋😂😂🍡😋😂🥀🍡🥀😋🍡👍🍡😂😋🍡😂😋😂🍡🍡👍🥀🍡👍😋🍡😋🍡🌹😋🍡😋😂🥀😋🍡👍👍😂😋😋😋😂🥀😋🍡😋😋😋😋🍡🥀👍😋🍡👍😋🍡👍😋😋😋😋🍡👍😋👍👍😋😋😋😋🍡😋🍡👍😋😋🍡😋😋😋👍😋😋🥀😋😋🍡😋😋🍡🍡👍😂😋😋

  • @erniramlah8752
    @erniramlah8752 ปีที่แล้ว +1

    Semoga semua makhluk hidup berbahagia🙏

  • @garudadua3439
    @garudadua3439 ปีที่แล้ว +1

    Kalau secara sederhana karma adalah hukum sebab akibat..
    Maka menjadi manusia sebagai entitas akibat, pastinya ada karena ada sebabnya...
    Dan bila terus dirunut kebelakang.... Semua Yang ada di alam semesta ini pasti ada sebabnya.. sampai berhenti pada suatu ujung, suatu titik...
    Yang nanti titik tersebut, akan jadi terminal akhir segala sesuatu..
    Bahkan TITIK itu... adalah masa lalu, sekaligus hari ini dan juga masa yang akan datang.
    Yang berlaku bagi segala sesuatu.
    Yang ADA saat ini, pasti disebabkan oleh sesuatu yang juga ADA.
    Bahkan YANG tampak TIDAK ADA sekalipun, sesungguhnya berasal dari yang ADA.
    Padahal semua yang kita saksikan ada saat ini, pasti akan musnah, akan mati.
    Yang tampak oleh pancaindera saat ini semua akan mati, juga yang tampak dimasa lalu dan yang akan tampak dimasa yang akan datang.
    Jadi semua yang tampak oleh pancaindera akan musnah.
    Jadi mengapa terikat pada sesuatu yang pasti musnah.
    Bahkan amal kebaikan dan keburukan, tetap tidak bisa menghalang halangi kemusnahannya.
    Lantas buat maksud apa, adanya kebaikan dan keburukan ini, yang pasti akan terjadi namun tidak bisa menahan kemusnahannya.
    Apa bila semua ada asal usulnya..
    Apakah alam semesta ini malah tidak ada asal usulnya dan tidak ada maksud dan tujuan terciptanya manusia dan alam semesta ini...?

    • @achi9869
      @achi9869 ปีที่แล้ว +1

      Kamma dan kama yang anda pahami ini saat ini hanyalah permukaan dari Perwujudan kamma dan kama itu sendiri, Kamma dan kama masih bisa dibahas sangat dalam lagi dan saling terhubung satu sama lain, Dan ini sudah dijelaskan secara terinci dan mendetail dalam agama buddha, dimana perlu ada penyelidikan mendalam, tidak hanya bermodal logika atau masuk akal. Dan yg saya ketahui saat ini mengenai asal-usul maka ketahuilah dahulu bahwa ada yg namanya sesuatu yg terkondisi dan tidak terkondisi, sesuatu yg terkondisi muncul karena sebab, sesuatu yg terkondisi pasti mengalami pelenyapan, Proses kerja keberlangsungan makhluk yg memiliki kesadaran berbeda dengan makhluk yg tidak memiliki kesadaran, keberlangsungan makhluk yg memiliki kesadaran ditunjang oleh sesuatu yg namanya KEINGINAN, sedangkan makhluk yg tidak memiliki kesadaran yg saya ketahui saat ini ditunjang oleh perubahan. Dalam agama buddha sendiri ajarannya sangat mendalam, terinci, dan saling berkaitan, tentunya Open minded untuk dibuktikan kebenarannya.

    • @garudadua3439
      @garudadua3439 ปีที่แล้ว +1

      @@achi9869
      Saya setuju bahwa semua mahluk terutama memiliki kesadaran yang berbeda beda, terutama kesadaran pada manusia.
      Dalam hal yg saya sampaikan sebelumnya, perbedaan tersebut terjadi karena tingkat kedewasaan tiap mahluk dan tiap manusia berbeda beda, termasuk kedewasaan spiritualnya.
      Ada yang sudahmemahami dan butuh pencerahan dan yang sudah tercerahkan.
      Yang tercerahkanpun ada tingkatannya yg setau saya dalam budhism adalah yang dibatasi pada tingkatan Sotapana, Sakadagami, Anagami dan.. Arahanta .. yang sudah mengenal Sang Arupadatu.
      Kami dalam muslimpun, hampir sama tingkat tingkataan pencerahan spiritualnya yaitu wajah Cahaya Allah yang mendekat sedepa, wajah Cahaya Allah yang mendekat sehasta dan wajah Cahaya Allah yang menghampiri dengan berlari.. yaitu Wujud Wajah Allah yang bisa disaksikan ( dengan mata batin) namun sudah tidak bisa lagi dijelaskan seperti apa, karena tidak ada yang setara kedasyatan- Nya.
      Kalau di Budhism disebut Arupadatu, dalam Islam disebut Laitsa kamitslihi syaiun....
      Memang ada beda filosofi antara keduanya dalam hal yang disebut KEINGINAN..yang dalam budhism berangkat dari hasil pencerapan pancaindera dan akal pikiran, yang bebas tergantung pada masing masing pribadi.
      Didalam Islam pun ada pendapat seperti itu yang saat ini biasa disebut freewill.
      Namun bagi muslim pada tingkat kesadaran spiritual yang lebih tinggi dari hasil apa yang dialaminya pada meditasi meditasinya ( bukan sekedar membaca dan tau dari mendengar), KEINGINAN adalah juga berasal dari Sang Maha Pencipta/ Sang Maha Sutradara Agung.. kami menyebutnya Allah.
      Allah lah yang memberikan semua inspirasi keinginan entah baik atau jahat. Karena Allah Pemilik kebaikan dan Kejahatan. Dan baik Kebaikan serta kejahatan, keduanya ada dalam genggaman- Nya..
      Dan hal tsb terbukti dalam pengetahuan Budhism, bahwa jiwa manusia bertransformasi ribuan bahkan jutaan kali dalam jasad yang berbeda beda, baik dimasa lalu atau di masa yang akan datang.
      Sehingga dalam ajaran Budha, cara menyetopnya adalah terus berbuat kebaikan saja dan meditasi..
      Kami dalam Islam, cara menyetopnya adalah mendapatkan kesadaran alam Cahaya dan men serahkan saja semua hal, sesuai dengan kehendak Sang Pencipta, Dengan kesadaran bahwa apa yang diperbuat bukanlah kehendak dirinya, tapi hanya menjalani lakon hidup.
      Menjalani lakon hidup sesuai profesinya masing2 dan siap untuk menerima konsekwensi apapun dari tindakan yg telah dilakukan, pada hukum2 dunia.
      kesiapan menerima apapun lakon hidup sebagai bentuk pengakuan dan keberserahan diri ( tidak lagi terjebak dalam tarikan niat keinginan perbuatan baik dan buruk) pada Kekuasaan Allah dengan selalu berbaik sangka.
      Dan tentu semuanya itu akan lebih mudah dipahami bila ybs sering meluangkan waktu dengan meditasi di alam cahaya.
      cahaya yang bertingkat tingkat berselang seling dengan ruang kekosongan gelapnya antariksa.
      Sampai pada pemandangan batin pada mahligai bunga teratai yang luar biasa besarnya, yang ada DIATAS sana.
      🙏

    • @achi9869
      @achi9869 ปีที่แล้ว +1

      @@garudadua3439 Saya ingin koreksi pandangan anda terhadap buddhisme mengenai untuk mengehentikan kelahiran kembali, Dalam buddhisme kelahiran kembali dapat terjadi karena masih adanya kemelekatan serta keinginan, Dimana asal dan sumber ini tidak berada di pihak eksternal, tetapi dari diri sendiri dan tidak diciptakan dari luar, Keinginan dalam buddhisme tidak berasal dari luar diri melainkan diri sendiri dan sumbernya adalah Adanya anggapan "Sang Aku", Karena masih memiliki anggapan "Sang aku" seseorang masih terlahirkan kembali sesuai hasil kamma (perbuatan), Dan untuk menghentikan samsara ini perlu melakukan penyelidikan mendalam di dalam dhamma, Yaitu, Membersihkan kekotoran batin dari (Kebencian, Keserakahan, dan Ketidak-tahuan), Hingga akhirnya mampu menyadari, merealisasikan bahwa Yg namanya "Sang aku" tidak ada, "Sang Aku" ada karena ada faktor kemunculannya, yaitu Pancakhanda salah satunya, atau dengan singkat lagi Nama dan Rupa (Batin dan Jasmani) Dan perlu usaha ekstra atau tingkat kematangan batin tertentu untuk dapat benar-benar terbebas dari tumimbal lahir, TIDAK dengan terus berbuat baik dan meditasi, tetapi Menyadari bahwa yg berkondisi ini muncul karena sebab, jika sebabnya tidak ada maka kemunculannya juga tidak akan ada, Dan mengenai meditasi sendiri dalam agama buddha ada 2 Kategori, Vipassana bhavana dan Samantha bhavana, Dan yg anda sebutkan meditasi mengenai cahaya itu terkategorikan dalam Samantha bhvana, dimana ini Tidak membawa kepada pelenyapan kekotoran batin, hanya menghasilkan kemampuan batin mata kedewaan yg dimana mampu melihat kemana seseorang akan terlahir setelah kematiannya, dimana dalam agama buddha ini bukan kesucian yg sudh final, Ia hanya mencapai Jhana (konsentrasi tingkat tinggi) dan masih dapat terlahirkan kembali, Dan jika secara singkat, Dengan lenyapnya Kebencian, Keserakahan, Dan ketidak-tahuan, Seseorang dapat dikatakan telah mencapai kesucian.
      Yg dimana kesucian dapat tercapai berkat hasil penyelidikan bukan hanya sekedar percaya tanpa membuktikan. Saya akan sering mengatakan bahwa dalam agama buddha dlam setiap pembabaran dhamma yg telah dibabarkn oleh sammasambuddha gautama selalu nyambung, dan berkaitan dengan inti dari ajaran agama buddha, yaitu 4 kebenaran mulia atau 8 Jalan mulia, yg dimana ini akan membawa pada pelenyapan kekotoran batin bagi yg ia ingin mencapai kesucian dan membawa kesuksesan bagi yg ia ingin memiliki kekayaan.

  • @dhamma92
    @dhamma92 3 ปีที่แล้ว +8

    Bhante berarti kalo kita melekat dengan uang kita akan jadi kuman di uangyah Bhante😅. Soalnya Bhiku ajah itu melekat dengan jubah jafi kutu di jubah🤭
    Semoga semua mahluk berbahagia🙏😇

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  3 ปีที่แล้ว +2

      😀... Bisa demikian..

    • @dwitayorina8864
      @dwitayorina8864 9 หลายเดือนก่อน

      Bila kesadaran kita menjelang kematian batinnya melekat PD jubah, bisa menjadi kutu, bila tdk tega meninggalkan keluarga berarti ia melekat kpd keluarganya dan ia terlahir menjadi hantu di rumah

  • @miaulisim941
    @miaulisim941 11 หลายเดือนก่อน +1

    semoga.semua.makluk.bahagia

  • @goodpers0n.
    @goodpers0n. 2 ปีที่แล้ว +2

    Kalau di lahirkan kembali tpi kita gk tau atau gk sadar di kehidupan akibat buah karma ( baik / buruk ) kehidupan sblmnya juga buat apa yah, kalau boleh minta pencerahannya🙏

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  2 ปีที่แล้ว +1

      Setidaknya jika seseorang punya keyakinan bahwa kehidupannya disebabkan karena buah perbuatan walau ia tidak dapat mengingatnya, seseorang akan melihat bahaya dari kejahatan dan manfaat dari kebaikan. Orang demikian akan terdorong untuk menghindari kejahatan dan melakukan kebajikan, dg harapan dia bahagia di kehidupan mendatang. Seandainya kehidupan mendatang ternyata tidak ada, ia pun bahagia di kehidupan yg sedang dijalani karena jalan hidupnya yg ditempuh dg kebaikan.