Saya dulu kagum sekali waktu melintasi terowongan bawah tanah ini. Naik KRL dari Pasarsenen turun di Jakartakota mau ke Kota Tua. Tapi setelah tahu ada bagian sejarah yang diabaikan dalam pembangunannya, iba hati ini. Semoga pembangunan Indonesia di masa mendatang lebih berwawasan pelestarian.
ya memang fakta miris nya pembangunan di ibukota kita terkesan barbar, kota ini memang seakan2 tidak peduli dengan sejarah. di tunggu pemimpin yang bisa menghargai sejarah
Dear Candrian Attahiyyat, Selamat Pagi. kami team Selebrita Siang Trans7 memohon izin menggunakan video tsb untuk kebutuhan tayangan pendukung. Jika berkenan, adapun feedback yg bisa kami berikan yaitu pencantuman nama akun youtube di tayangan. terima kasih sebelumnya Warms Regards, Team Selebrita Siang Trans7
Miris., Jakarta sbg salah satu pusat peradaban dunia pastinya punya peninggalan sejarah yg menyimpan misteri untuk diungkap, tapi karena suatu kepentingan pemerintahannya, sejarah dihilangkan malah oleh anak cucunya sendiri. Mungkin ini semua karena kurang perhatiannya pemerintah pada artefak dan sejarahnya.
Halte Transjakarta Kota pertama kalinya beroperasi pd tahun 2003 saat msh punya 1 koridor saja... Saat itu blm ada TPO spt sekarang ini... Tapi yah itu 😮 saat Transjakarta menambah Koridor yaitu K12 rute Pluit - Tj Priok mungkin saat pembangunan TPO tdk dilibatkan tim arkeolog... Tahu begitu pasti akan bs dicegah benda-benda bersejarah peninggalan masa lampau... Spt saat kami kehilangan stasiun Gambir yg bersejarah itu saat namanya msh Weltervreden (semoga gak salah yah)... Begitu generasi skr, stasiun-stasiun KRL Commuter Line pun menyelamatkan bangunan stasiun tempo dulu, spt yg bisa kita lihat di stasiun Palmerah, Kebayoran, Jatinegara, Manggarai dan banyak lagi...
Terimakasih pak can dan tim untuk informasinya.. saya sebagai masyarakat sekitaran Kota Tua sangat bangga dengan chancel youtube anda.. terus berikan kami pengetahuan seputaran sejarah masa lalu..
Bapak Candrian Attahiyyat saya suka sekali lihat video² sejarah spt ini. Saya ingin tahu terowongan itu dibangun baru atau peninggalan kolonial? Terimakasih
Jadi teringat dgn apa yg terjadi beberapa tahun yg lalu di kota Dresden, Jerman. Ceritanya, pemerintah kota di sana hendak membanguan satu jembatan baru di tengah kota melintas sungai Elbe krn jembatan tua dan asli yg ada dianggap tidak lagi cukup utk melayani kebutuhan lalu lintas publik. Rencananya akan dibangun jembatan baru yg tidak terlalu jauh dari jembatan lama. Tapi rencana tsb ditentang oleh sebagian besar masyarakat di sana, dan akhirnya terpaksa dibatalkan. Mau tahu alasannya? Krn jembatan baru itu bisa menghalangi pandangan orang dari pinggir sungai thd bangunan-bangunan bersejarah di kota itu.
Dulu disitu ada rel trem taman air mancur ama taman2 cantik skrg udah berubah.aplg d dkt jl tiang bendera banyak gedung2 yg terbengkalai ada yg jd Hostel,Kampus,ama PT Antjol coba pak tolong blg ke sudin nya tuk d lestarikan.kan bs jd Objek menarik.jgn hanya dijadikan tmpt parkir motor saja ddalemnya
Pak Can, batu-batu kubus itu biasanya buat apa? Apakah mungkin bangunan misterius itu bisa teridentifikasi lewat peta/arsip lama? Jadi teringat saya dulu pernah baca di satu sumber bhw di daerah di sekitar itu ada gereja tua kemudian hancur krn gempa (atau kebakaran? saya lupa!).
Gereja lokasinya yang sekarang jadi Museum wayang di Taman fatahillah. Yang batu kubus ini di taman beos. Sampai sekarang masih misteri. Terimakasih mas mfadls sudah menonton
Pertanyaan saya., kenapa bangunan sisa dulu ditemukan terpendam di dalam tanah? Apalah ada hubugannya denganmeletusnya gunung krakatau? Sehingga pula jawa dan sumatra pulaunya terpisah?
Karena gubernur DKI saat itu Sutiyoso tdk pernah berpikir dg keberadaan pelican crossing yg sebetulnya sangat membantu juga spt yang kita nikmati di sepanjang Jl Jenderal Sudirman... Apalagi di Silang Monas sisi Jl Medan Merdeka Barat...
@@SantosoTripReview Ditambah kondisi bus yang buruk... Saat Sutiyoso msh menjabat Gubernur DKI jml koridor masih sedikit masih sampai 7 (Kampung Rambutan - Kampung Melayu) dan bus yang banyak dipergunakan merk Hino dan Volvo... Hino itu paling buruk karena tidak memperhitungkan juga jml calon penumpang shg kami terpaksa mengantri lebih lama di halte-halte yang ada... Tiang gantungan tangan yang copot, AC tidak dingin alias sauna, pintu belakang hanya utk darurat saja, bus yg msh single / bukan gandeng, sopir ugal-ugalan dan banyak lagi...
Begitulah kalau pembangunan infrastruktur bermindset “proyek”. Bukti-bukti arkeologis yg sesungguhnya bernilai lebih tinggi dari nilai “proyek”, diterabas. Nggak bijaksana. Maunya “bijaksini” ...
Yg misterius itu peninggalan belanda atau zaman kerajaan pak?krn itu tetmasuk bagian kota tua mungkin atau bisa saja bungker zaman belanda.atau kl prninggalan kerajaan? Tp kerajaan soapa?
Semua gedung tua milik VOC, sudah dirancang untuk hal2 berbahaya. Misalnya kota di kepung dan mereka harus mengungsi keluar kota atau langsung ke pantai. Itulah pola fikir yang sudah jauh kedepan......
Sejarah membuat kita bangga sebagai anak bangsa tp pembangunan merusak nya, kenapa pemerintah mengabaikan nilai sejarah hrs nya di alihkan rute pembangunan nya sehingga peninggalan sejarah tdk hilang, slogan jasmerah tdk berlaku
@@CandrianAttahiyyat tapi mungkin benar adanya pakdhe Can. Almarhum kakek buyut saya (kelahiran 1923) pernah berkata dulu ada pembangunan Terowongan Istiqlal - Syahbandar, namun mangkrak dan runtuh di era pak Soeharto. Dan sejarah ini tak pernah tercatat dimanapun. Bagaimana pendapat pakdhe?
Terowongan tersebut dibuat tahun 2006. Ketika terowongan dibuat ditemukan tembok besar yang kemungkinan dari abad 19. Tetapi fungsinya belum diketahui.
Itu tembok Benteng Batavia pak, sisanya masih ada di bawah museum Bank Indonesia, bisa dilihat. Sedangkan sisa tembok Batavia yg masih utuh & terawat rapih ada di Museum Bahari pasar ikan, tembok museum Bahari itu adalah tembok benteng Batavia yg dibuat era 1600an sampai 1700an. Kalau baca sejarah & peta Batavia lama, tempat dibangunnya halte transjakarta itu adalah area sekitar pintu Benteng Batavia, makanya daerah itu disebut jalan pintu besar, karena dulunya pintu keluar masuk benteng. Benteng & Kastil Batavia dihancurkan Herman William Deandels sekitar tahun 1811 untuk membangun Batavia baru disekitar kawasan monas sekarang, gedung Departemen Keuangan di lapangan Banteng itu adalah hasil bongkaran benteng & kastil batavia, digunakan Deandels untuk membangun gedung itu, dulunya disebut Deandels Palace atau White Huis.
Hasil penelitian saya tahun 2006, struktur, ukuran dan material temuan bawah halte ini tidak sama dengan struktur yang ditemukan dibelakang Museum BI, demikian juga yang ada di Kampung Tongkol dan Pasar Ikan. Tetapi kesimpulannya belum diketahui fungsinya. Terimakasih Pak Samsul Bahri atas komentarnya.
Kepentingan umum dan sejarah. Moga bisa di kombinasikan menjadi peradaban yg lebih maslahat.
Sayang sekali peninggalan sejarah bangsa Indonesia harus hilang, anak cucu kita tdk tahu sejara bangsa kita💔😢harus nya bisa di jaga sejarah bangsa
Pembangunan kota seharusnya tidak merusak sejarah kota..sangat menyedihkan
Hebaattt,sy kagum dgn cara pembangunan di jmn belanda,pantessslaah kuuuat. kokoh tdk mudah rusak dan sssusah aambruukkk...!
Saya dulu kagum sekali waktu melintasi terowongan bawah tanah ini. Naik KRL dari Pasarsenen turun di Jakartakota mau ke Kota Tua. Tapi setelah tahu ada bagian sejarah yang diabaikan dalam pembangunannya, iba hati ini. Semoga pembangunan Indonesia di masa mendatang lebih berwawasan pelestarian.
semoga setiap pembangunan memperhatikan pelestarian cagar budaya
Tantangan untuk pembangunan MRT Utara-Selatan Fase 2. Semoga terus dikawal.
Tksh Pak, sy sering
lewati tempat ini, waktu sy msh kerja, skrg sy tau dari yutube bpk, tksh🙏
Miris banget, apalagi pas lihat cerucuk kayu digergaji , berasa enak banget ya main gergaji aja
Staf Museum BI pun bilang, karena pembangunan terowongan orang ini, ada bagian gedung Museum BI yang retak. 😖
ya memang fakta miris nya pembangunan di ibukota kita terkesan barbar, kota ini memang seakan2 tidak peduli dengan sejarah. di tunggu pemimpin yang bisa menghargai sejarah
In shaallah, pemerintah lewat instansi terkait kedepannya akan menjaga & mrlindungi situs sejarah aamiin🙏
Semoga pembangunan MRT tahap 2 saat ini bisa belajar dari sini
Dear Candrian Attahiyyat,
Selamat Pagi. kami team Selebrita Siang Trans7 memohon izin menggunakan video tsb untuk kebutuhan tayangan pendukung.
Jika berkenan, adapun feedback yg bisa kami berikan yaitu pencantuman nama akun youtube di tayangan.
terima kasih sebelumnya
Warms Regards,
Team Selebrita Siang Trans7
silakan
Gw lagi nonton beritanya di trans 7 dan langsung koment
x_ x sama wkwkwkwk
@@CandrianAttahiyyat anjay English
Jakarta pernah bernama Jayakarta nama dari fatahilah putra Aceh,
Miris., Jakarta sbg salah satu pusat peradaban dunia pastinya punya peninggalan sejarah yg menyimpan misteri untuk diungkap, tapi karena suatu kepentingan pemerintahannya, sejarah dihilangkan malah oleh anak cucunya sendiri. Mungkin ini semua karena kurang perhatiannya pemerintah pada artefak dan sejarahnya.
Keren photo jadulnya Pak Candrian.. Sayang kondisinya spt ini.
Terimakasih mas Yahdi
Halte Transjakarta Kota pertama kalinya beroperasi pd tahun 2003 saat msh punya 1 koridor saja... Saat itu blm ada TPO spt sekarang ini...
Tapi yah itu 😮 saat Transjakarta menambah Koridor yaitu K12 rute Pluit - Tj Priok mungkin saat pembangunan TPO tdk dilibatkan tim arkeolog... Tahu begitu pasti akan bs dicegah benda-benda bersejarah peninggalan masa lampau...
Spt saat kami kehilangan stasiun Gambir yg bersejarah itu saat namanya msh Weltervreden (semoga gak salah yah)... Begitu generasi skr, stasiun-stasiun KRL Commuter Line pun menyelamatkan bangunan stasiun tempo dulu, spt yg bisa kita lihat di stasiun Palmerah, Kebayoran, Jatinegara, Manggarai dan banyak lagi...
Sedih apalagi yg jadi nama kawasan seperti Gedung Harmonie.
@@MrRohmans Iya...
Terimakasih pak can dan tim untuk informasinya.. saya sebagai masyarakat sekitaran Kota Tua sangat bangga dengan chancel youtube anda.. terus berikan kami pengetahuan seputaran sejarah masa lalu..
terimakasih mas Iman atas dukungannya
Kadang kala sejarah tersisihkan demi kepentingan pribadi. Nilai sejarah lebih mahal daya pendapatannya ke timbang dibuat pasar lokal. #1990
klo di itung2, sisa2 bangunan peninggalan lama memang sangat banyak di jkt..
tpi gak mngkin juga di lestarikan, mengingat pembangunan d sana...
Bapak Candrian Attahiyyat saya suka sekali lihat video² sejarah spt ini. Saya ingin tahu terowongan itu dibangun baru atau peninggalan kolonial? Terimakasih
Terowongan penyebrangan orang ini baru, ketika dibangun ditemuan struktur pondasi jaman kolonial.
Mungkin Banyak lorong bawah tanah yg belum terungkap. Khususnya dikota tua. Bagi pecinta sejarah jakarta bisa bertukar informasi.
benar
nice info pak
Terimakasih mbak Reny
Dulu aku sering.. nongkrong di bunderan bawah ... 😀😀
Mantab Pak Chand.
Jadi teringat dgn apa yg terjadi beberapa tahun yg lalu di kota Dresden, Jerman. Ceritanya, pemerintah kota di sana hendak membanguan satu jembatan baru di tengah kota melintas sungai Elbe krn jembatan tua dan asli yg ada dianggap tidak lagi cukup utk melayani kebutuhan lalu lintas publik. Rencananya akan dibangun jembatan baru yg tidak terlalu jauh dari jembatan lama. Tapi rencana tsb ditentang oleh sebagian besar masyarakat di sana, dan akhirnya terpaksa dibatalkan. Mau tahu alasannya? Krn jembatan baru itu bisa menghalangi pandangan orang dari pinggir sungai thd bangunan-bangunan bersejarah di kota itu.
Wah keren. Di Jakarta malah bikin jembatan di sebelah jembatan lama. Contohnya jembatan Viaduct Matraman. Padahal menghalangi view sejarah.
Waahh itu pondasi tembok kota batavia yaa, waktu dulu kan batavia dikelilingi tembok (benteng)
belum bisa dipastikan mas Ardev
Konon di lokasi pengalian TPO ditemukan juga REL TREM, BATU BATA ABAD 19 dll,yg mau lihat rel dan batu y, tersimpan di musium mandiri.
benar
Dulu disitu ada rel trem taman air mancur ama taman2 cantik skrg udah berubah.aplg d dkt jl tiang bendera banyak gedung2 yg terbengkalai ada yg jd Hostel,Kampus,ama PT Antjol coba pak tolong blg ke sudin nya tuk d lestarikan.kan bs jd Objek menarik.jgn hanya dijadikan tmpt parkir motor saja ddalemnya
setuju
Klo lihat sejarah...seakan akan kita tuh..merasa...pingin lihat waktu terjadinya.
Pak Can, batu-batu kubus itu biasanya buat apa? Apakah mungkin bangunan misterius itu bisa teridentifikasi lewat peta/arsip lama? Jadi teringat saya dulu pernah baca di satu sumber bhw di daerah di sekitar itu ada gereja tua kemudian hancur krn gempa (atau kebakaran? saya lupa!).
Gereja lokasinya yang sekarang jadi Museum wayang di Taman fatahillah. Yang batu kubus ini di taman beos. Sampai sekarang masih misteri. Terimakasih mas mfadls sudah menonton
Saya hadir pak Can 🙋
Ketinggalan sekali ..
Terowongan juga belum pernah masuk
Sekarang juga pastinya dibongkar lagi untuk fase 2 MRT ?
iya mas Bambang
Dulu' th1960an saya masih di SR/SMP ada tempat/lokasi yg bernama "Luar Batang" di Pasar Ikan (Sunda Kelapa)! Apakah sekarang masih ada .........?!
masih mas Suradi. Salam sehat
Pertanyaan saya., kenapa bangunan sisa dulu ditemukan terpendam di dalam tanah? Apalah ada hubugannya denganmeletusnya gunung krakatau? Sehingga pula jawa dan sumatra pulaunya terpisah?
Banyak kemungkinan
Pulau Jawa dan Sumatra sudah terpisah sebelum letusan Krakatau 1883, itu bisa dilihat pada peta2 lama
setuju banget nih...
Jakarta pernah bernama Jayakarta nama dari fatahilah putra Aceh,,
setuju dengan Pak Can, sayang sekali bentuk aslinya tidak di jaga dan di lestarikan...
Iya mas Christ
Di menit 1:05 dulunya indah bangettt.. eh sekarang malah begituuuu huuhh..
iya jadi ribet terhalang halte
Karena gubernur DKI saat itu Sutiyoso tdk pernah berpikir dg keberadaan pelican crossing yg sebetulnya sangat membantu juga spt yang kita nikmati di sepanjang Jl Jenderal Sudirman... Apalagi di Silang Monas sisi Jl Medan Merdeka Barat...
@@dana.q2447 begitulah bung, jamannya Sutiyoso memang menurut saya (maaf) memperburuk kesan Jakarta.
@@SantosoTripReview Ditambah kondisi bus yang buruk... Saat Sutiyoso msh menjabat Gubernur DKI jml koridor masih sedikit masih sampai 7 (Kampung Rambutan - Kampung Melayu) dan bus yang banyak dipergunakan merk Hino dan Volvo... Hino itu paling buruk karena tidak memperhitungkan juga jml calon penumpang shg kami terpaksa mengantri lebih lama di halte-halte yang ada...
Tiang gantungan tangan yang copot, AC tidak dingin alias sauna, pintu belakang hanya utk darurat saja, bus yg msh single / bukan gandeng, sopir ugal-ugalan dan banyak lagi...
Begitulah kalau pembangunan infrastruktur bermindset “proyek”. Bukti-bukti arkeologis yg sesungguhnya bernilai lebih tinggi dari nilai “proyek”, diterabas. Nggak bijaksana. Maunya “bijaksini” ...
Sedih banget. Bukti sejarah hilang begitu saja. Ini yg salah siapa? Koq tidak ada satu instansi pemerintah /pemda yg perduli. Ngejar proyek doang.
Saya pikir itu hanya struktur Fondasi sebuah Bangunan di Atas Rawa rawa ...Mungkin....🙏🇮🇩
Pantesan serem Klo lewat situ
Yg misterius itu peninggalan belanda atau zaman kerajaan pak?krn itu tetmasuk bagian kota tua mungkin atau bisa saja bungker zaman belanda.atau kl prninggalan kerajaan? Tp kerajaan soapa?
Peninggalan Belanda mas Ervin
Sayang sekali bukti sejarah dirusak dan dihancurkan 😥😥😥
Semua gedung tua milik VOC, sudah dirancang untuk hal2 berbahaya. Misalnya kota di kepung dan mereka harus mengungsi keluar kota atau langsung ke pantai.
Itulah pola fikir yang sudah jauh kedepan......
Pak Can, di bawah terowongan JPO TRansjakarta Jakarta Kota kan pernah ditemukan sisa rel trem ?
iya mas Irwan
Bstu kubus itu biasanya dipke buat apa ya pak mnrt para ahli2 sejarah
biasanya buat tanggul kali
Jakarta kota yang mengalami pengrusakan atau dibiarkan rusak karena tidak berguna lagi... sayang...
Sejarah membuat kita bangga sebagai anak bangsa tp pembangunan merusak nya, kenapa pemerintah mengabaikan nilai sejarah hrs nya di alihkan rute pembangunan nya sehingga peninggalan sejarah tdk hilang, slogan jasmerah tdk berlaku
Setuju
Apakah ini terowongan dari istiqlal menuju syahbandar?
Tidak ada terowongan mas David
@@CandrianAttahiyyat tapi mungkin benar adanya pakdhe Can. Almarhum kakek buyut saya (kelahiran 1923) pernah berkata dulu ada pembangunan Terowongan Istiqlal - Syahbandar, namun mangkrak dan runtuh di era pak Soeharto. Dan sejarah ini tak pernah tercatat dimanapun. Bagaimana pendapat pakdhe?
Duh sayang amat dihancurin gitu.. terus di cat warna alfamart pula... kacauu...
sayang
itu terowongan bekas apa kira2 pak?
Terowongan tersebut dibuat tahun 2006. Ketika terowongan dibuat ditemukan tembok besar yang kemungkinan dari abad 19. Tetapi fungsinya belum diketahui.
Itu tembok Benteng Batavia pak, sisanya masih ada di bawah museum Bank Indonesia, bisa dilihat. Sedangkan sisa tembok Batavia yg masih utuh & terawat rapih ada di Museum Bahari pasar ikan, tembok museum Bahari itu adalah tembok benteng Batavia yg dibuat era 1600an sampai 1700an. Kalau baca sejarah & peta Batavia lama, tempat dibangunnya halte transjakarta itu adalah area sekitar pintu Benteng Batavia, makanya daerah itu disebut jalan pintu besar, karena dulunya pintu keluar masuk benteng. Benteng & Kastil Batavia dihancurkan Herman William Deandels sekitar tahun 1811 untuk membangun Batavia baru disekitar kawasan monas sekarang, gedung Departemen Keuangan di lapangan Banteng itu adalah hasil bongkaran benteng & kastil batavia, digunakan Deandels untuk membangun gedung itu, dulunya disebut Deandels Palace atau White Huis.
Hasil penelitian saya tahun 2006, struktur, ukuran dan material temuan bawah halte ini tidak sama dengan struktur yang ditemukan dibelakang Museum BI, demikian juga yang ada di Kampung Tongkol dan Pasar Ikan. Tetapi kesimpulannya belum diketahui fungsinya. Terimakasih Pak Samsul Bahri atas komentarnya.
Terowongan itu dibangun baru? Atau terowongan dr zaman kolonial jg?
Batu kubusnya berfungsi sebagai apa, dan sekarang ditaruh ?
sebgai patok ukuran
sedih pak
Terus kelanjutnya skrang bagaimana bangunan itu..
Sudah jadi terowongan penyeberangan orang (TPO) transjakarta
@@CandrianAttahiyyat Sisa kubusnya disimpan di mana, Pak?
Mas@@MrRohmans , sebagian disimpan di sampaing halaman museum senirupa Jakarta
Hehehehe
Pemilihan warna TPO (biru dan kuning) yang buruk. Selain tidak harmonis dengan bangunan sekitar, terlihat terlalu mencolok mata dan tidak anggun :(
@@dom__doms iya sekarang sudah dibongkar
sunguh disayangkan.... huuuf
Iya, sangat tidak menghargai visual bangunan sejarah
Apa mungkin zaman dulu ada kali disitu?
dimungkinkan
Duh itu org2 msh byk yg tdk bermaskerrrr....masya olloh mereka berilmu tinggi kebal corona ???
Maaf mbak, Makanya budayain baca pakai mata, jangan pake jempol doang tapi mata dan otak gadipake 👀
Ibarat kata tuh kotu udah tinggal secomot.
Ga mikirin sejarah,,,,yg penting proyek berjalan lancar,,,
izin share ya pak
dengan senang hati, silakan mas Dimas
Candrian Attahiyyat kira kira bks ap ya pak? Oiya k smg jg dong pak yg blm prnh terungkap. Misal d little netherland. Hehe. Mksh
Masih belum dapat disimpulkan
Kalu punya belanda
Kok Miris
iya Mbah