ini cerita dulu yah pak Can.... sekitaran awal th 60 an, saya naik sepeda melewati pembangunan istiqlal, dan sering berhenti dan melihat lihat ( karena saya sekolah stm bangunan, jadi tertarik ) guru sejarah seni bangunan bercerita bahwa dari lokasi istiqlal sampai pelabuhan pasar ikan ada terowongan yang bisa diliwati kendaraan, yang bisa menghubungkan batavia ke tepi laut. pernah bersama guru saya sempat melihat lobang ke terowongan itu dan sempat jumpa pak Silaban, sang arsitek istiqlal . iyah itu kenangan 60 tahun lampau.. lanjut cari kisah jakarta lama, dan salam sukses pak Can.
Kawasan Istana Negara, lstana Wakil Presiden dan bagian Gedung Departemen Keuangan, serta Masjid Istiqlal (Dulunya adalah benteng Citadel kolonial Belanda) plus Gereja Katedral. Dibangun pada masa kolonial Belanda. Karena daerah Sunda Kelapa Batavia yg kala itu merupakan pusat pemerintahan terasa sempit dan terlihat kumuh. Maka rencana pemindahan pusat pemerintahan di pilih lokasi yg tempat tsb di atas. Dan di beri nama WELTEVREDEN -- KOTA DI SELATAN. Dibangun pada Tahun 1790 sempat terhenti pada tahun 1808 hingga 1815. Kemudian dilanjutkan lagi hingga selesai pada Tahun 1838. Dan gereja katedral selesai pada tahun 1839. Istiqlal yg dulunya benteng pertahanan Belanda memang di bangun dengan memiliki lorong bawah tanah yg menghubungkan ke lstana Negara, lstana Wakil presiden dan gedung departemen keuangan, bahkan konon memang lorong itu juga sampai ke Sunda Kelapa. Hingga pada tahun 70 an benteng tersebut di ubah menjadi Masjid lstiqlal. Wallahu 'alam Sumber dari Alwi Shahab wartawan Senior Republika dan pengamat sejarah Betawi dan Batavia.
Alhamdulillah.... terimakasih Pak Can...Papah saya dulu pernah bercerita ada bunker di sekitar Mesjid Istiqlal.Dan dari buku saya juga tahu bahwa sebelum mesjid di bangun, ada sebuah taman yang bernama Taman Wilhelmina dan Benteng Citadel.
Pak selain di Istiqal, di Asrama tentara Bearland matraman, juga terdapat terowong bawah tanah, waktu kecil saya dan teman2 suka main dan masuk di situ. Dan menurut cerita ortu saya, bungker dan terowongan bawah tanah tersebut cukup banyak terdapat di Jakarta. Namun saya lupa lokasi2nya. Namun menurut cerita ortu, bukan bunker tapi lebih kepada terowongan bawah tanah, yang saling terhubung.
Di area taman wilhelmina memang ada bangunan dibawah permukaan tanah cukup luas,bentuk seperti atap/ wuwungan rumah, ada beberapa buah,cukup tinggi tapi dari luar tidak terlihat, terbuat dari beton diplester semen halus. Jadi untuk masuk ke bunker tsb harus melalui pintu. Saya sempat berdiri diatas wuwungan tsb sendirian,lucunya saya bisa naik tapi takut turunnya,sempat menangis, akhirnya dibimbing turun oleh paman saya, tidak terpikir kenapa saya tidak turun dg posisi duduk ya seperti main perosotan. Maklum masih bocah cilik saat itu. Walau masih kecil,sekitar umur 7 tahun, sempat ada pertanyaan,bangunan ini untuk apa ya ? Atau untuk berlindung tentara belanda dari serangan musuh ? Tapi kalau di bom dari atas kan habis juga,karena bagian atasnya terbuka....lagi2 pemikiran bocah cilik. Saya pikir pondasi nya sudah ikut dihancurkan saat akan dibangun masjid Istiqlal dengan dinamit. Suara dentumannya keras sekali ,terdengar hingga di jl. Raden Saleh, rumah saya. Sayangnya hingga saat ini saya belum pernah melihat foto dokumentasi dan informasi bangunan bunker/bangunan yg seperti atap rumah tsb.
@@imams9017 ya saya ingat betul suaranya terdengar hingga jl.Raden Saleh 1,saat itu saya baru pulang sekolah. Menurut kakak saya ,dentuman dinamit tsb bahkan memecahkan kaca jendela perkantoran disekitar benteng tsb.
Klw menurut bapak saya istiqlal itu dulunya bekas benteng belanda, tempat para pribumi di gantung, bapak saya dulu jaman belanda sering liat, oleh pemerintah di hancurkan takut membuat luka di rakyat, dan bangunan yg bersimbah darah itu kini di bangun mesjid, dan disitu ada terowongan ke gereja katedral sampai pasar ikan
Ya benar sekali Pak Cand...mirip sekali dgn yg ada di Rotterdam Lloyd...tahun pembuatannya juga tidak berselisih jauh..."Terima kasih banyak Pak Cand yg selalu memberikan Informasi (pengetahuan) mengenai tinggalan masa lalu yg ada di Kota Jakarta"...Salam Sehat dan Semangat Terus untuk Pak Candrian 👍👍👍👍👍
@@Muh_Media26 saya pun sempat berpikir ke arah itu...dan saat ini (mungkin) sedang dilakukan penggalian untuk mencari tahu bentuk keseluruhan dari "Bunker" tersebut..."salam sehat dan semangat terus" 👍
Saya dapat cerita dari ibu saya dulu nenek saya melewati terowong bawah tanah dengan sepeda dari pasar ikan sampai Gambir .diterowongan tersebut ada lampu penerang dan banyak lorong tembus ke istana negara,penjarah,stasiun Beos.
👍👍👍salut Pak Chandrian, Pemda DKI seharusnya melestarikan kawasan bunker tersebut sebagai bagian dari sejarah kota Jakarta. Bisa dijadikan destinasi wisata dari masjid Istiqlal yang asal muasalnya adalah benteng🙏🏻
Aduh sayang banget ya pak kalo cuman berenti sp disinih, coba dong pak @candrian attahyat melobby pak gub Anies Baswedan dan semoga sampai ke kuping pak presiden Jokowi
Menurut cerita ayah saya juga memang di bawah Istiqlal itu memang bunker, waktu kecil saya di ceritakan jadi di bawah Istiqlal itu bunker besar. Sekitar tahun 2002 waktu saya kuliah saya beli bukunya Queen of the east Batavia, jadi memang disitu ada penjelasan tentang bunker itu. Yg saya baca dibuku itu konon bentengbitu temboknya tebal waktu meruntuhkannya pasukan zeni TNI menggunakan bom untuk membuatnya jadi runtuh. Waktu mau dibangun Istiqlal ( berarti benteng itu tebel banget). Jadi dibawah wihellminus park itu bunker apa benteng yg digunakan untuk perlindungan dari para pemberontak sblm ww2 masih zaman kolonial
Kalo dari terjemahannya, schuilkelder (schuil = gudang besar, kelder = ruang/tempat penyimpanan barang di bawah tanah) saya setuju dengan pendapat mas/adik ini. Ternyata ada bukunya ya? Tapi kalau dari kerangka besinya, saya setuju dengan pendapat pak Can bahwa ini lebih muda dr pembangunan gedung jaman kolonial. Hmm, terpikir oleh saya suatu bunker, yg merupakan salah 1 tempat dimana Ir. Soekarno (era beliau) menyimpan harta-karun Nusantara. Apabila itu benar, masih ada beberapa bunker lainnya (yg belum diketahui/misterius) tempat beliau menyimpan harta-karun2 Nusantara lainnya :)
Waktu saya menulis Jacatra Secret, sy sudah duga hal ini karena tanah lokasi dimana masjid Istiqlal berdiri dulunya adalah benteng Belanda wilhelmina.. Sehat terus pak can...
Menarik, saya membaca Jacatra Secret dan sangat penasaran dengan terowongan yg katanya menyambung dari Masjid Istiqlal ke beberapa tempat di Jakarta seperti: Museum Fatahillah, Galeri Nasional, dll
Wah, senang sekali bisa melihat konten seperti ini. Banyak pengetahuan dan ilmu baru yang saya dapat. Semoga bunker ini bisa dilestarikan dan jadi objek wisata sejarah Jakarta 😍😍 Sukses dan sehat selalu pak Can..
Pak Can, Bunker ini kemungkina warisan Belanda sebab tentara Jepang tidak membangun bangunan apapun ketika menduduki Indonesia pada Perang Dunia II. Tentara Jepang hanya menempati bangunan2 peninggalan Belanda yang ada saja. kalaupun membangun bunker, tentara Jepang biasanya membangun bunker di tepi pantai untuk menghadapi serangan Sekutu dan juga di perkebunan karet seperti yang ditemukan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sy udah lama nggak sholat di Istiqlal, dulu thn 90an bbrapa kali sholat di mesjid tsb krn letaknya yg tdk terlalu jauh dari tempat sy kerja.. Smg bunker tsb tdk di hancurkan.. Tks Pak videonya
Assalamualaikum,P.Chandrian,hebat,saya jadi teringat dahulu saya masih kecil tinggal di asrama jl.Tongkol,di dekat pasar ikan,di asrama saya dulu ada bekas benteng Belanda,di dalamnya ada pintu kecil dari besi,&saya ingat dulu cerita orang tua saya,kalau kita bisa masuk salah satunya yang saya ingat cerita tsb,bisa tembus ke daerah mesjid istinqlal, dll nya, Wallahu alam
Waalaikumsalam Bang Yasrul lorong tembus hingga kini belum bisa dibuktikan. Terimnakasih sudah menonton video ini, saya tahun 1986 sebelum ada tol layang di atas Jalan Tongkol sering suvei di asrama Tongkol bahkan sampai ke Gudang Kebakaran seberangnya. Salam sehat
Pak Can FYI. Dulu tante sy tinggal di rumah belanda di jalan Tanah abang 1 sebelah Toko ban nawilis. Dideretan rumah tante sy ada 3 rumah nomer 12,13 dan14 (rumah tante sy nomer 13. kalo enggak salah nomer 14 itu toko ban nawilis rumah tante sudah dijual kabarnya yg beli Toko ban disebelahnya) di rumah tante saya di bagian atasnya ada tulisan villa dan tahun pembuatannya. Tembok belakang rumah berbatasan dg makam belanda kober. Seberang jalan dulu ada pabrik es petojo. Seandainya rumah2 itu betul2 Villa mungkin ada cerita dibaliknya yg pak Can bisa bagian ke kami. Terima kasih pak Can.
Keren ya, kita yg nonton bisa membayangkan pintu bunker itu kayak apa karena ada data /video pembanding pintu bunker, sungguh keren dan bagus nih buat ilpeng ttg sejarah jaman Belanda 🙏🙏🙏
Pak Can, kalau ada waktu dan kesempatan boleh ya bahas tentang sisa Kasteel Batavia yang dekat pelabuhan Sunda Kelapa (di jl Lodan) yang terpotong oleh fly over jalan toll Lodan dan sekarang jadi basecamp truk². Saya selalu penasaran tiap kali lewat fly over toll itu pasti selalu lihat sisa kasteel yang makin memprihatinkan pak.
Tetap semangat pak can , tetap sehat, & hati2 dalam berbagi ilmu , begitu juga dengan abang2 pekerja hati2 ya. Seneng banget dengan pengetahuan ini ❤❤❤
Saya sangat menikmati di ajak jalan jalan ke masa lalu oleh pak candrian , semoga kapan waktu saya diajak beliau. Terimakasih pa sudah menjelaskan pada kami yg lalai dengan tinggalan masa lalu
Wah pas awal2 video saya kira ini sisa benteng Frederik yg dulu ada di taman Wilhemina (skrg area ini sudah jadi masjid Istiqlal) tapi klo diliat dri strukturnya kayaknya hampir mustahil itu sisa benteng Frederik Btw semoga sukses dan sehat selalu pak Candrian. Konten di channel bapak bikin nagih 😅😅😅😅🙏🙏
Alhamdulillah Bisa lihat lg liputan pak chan Memang tak selamanya sejarah akan tercatatat tpi paling tidak bisa dibuktikan dgn kecanggihan tekhnologi masa kini.sehat terus pak chan.
Sewaktu SR (SD) sy pernah dng rombongan sekolah ke Benteng Pendem (sekarang Msjd Istoqlal) memang ada terowongan yg ditutup (krn banyak dihuni ular berbisa) konon terowongan tsb menuju ke pelabuhan Sunda Kelapa, tujuannya (belanda) u/ melarikan diri ... Waktu itu plbhn Sunda Kelapa adalah pelabuhan yg ada sebelum plbhn Tj. Priok ...
Sebelum dibangun Masjid Istiqlal, di area tsb berdiri Benteng Prins Frederik, yang dibangun pada tahun 1837 oleh pemerintah Belanda di Batavia, Hindia Belanda. Benteng ini terletak di Taman Wilhelmina, yang kemudian dihancurkan sekitar tahun 1961. Konon kabarnya di bawah benteng tsb dibangun bunker yg menuju ke Kota Tua
| lanjutan hasil eskavasi nya gimana mas Can? sptnya bunker 1939an ya, melihat rumah lampu dan besi beton, menujukan bangunan awal abad 20. Bukan sisa Bastion / Kubu Pertahanan Wilhelmina ya, mas?
Itu terowongan ke pasar ikan pak, menurut cerita orang tua dulu. Katanya beliau pernah masuki tapi hanya bs setengah jalan, karena byk jalan bercabang dan tertutup pintu-pintunya..
Tahukah anda penonton dan pak Candrian ? Kemungkinan bunker yg ditemukan di depan Masjid Istiqlal di Jakarta ini warisan Belanda sebab Jepang membangun bunker di pusat kota karena Jepang membangun bunker di tepi pantai.
Cerita kakek saya nyata berati pa , alm kakek sy dlu ikut dalam pembangunan mesjid istiqlal , dan monas ,sewaktu membangun istiqlal kakek bilang ada terowongan di dalamnya bnyak botol minuman keras jaman belanda , yang katanya memang nyambung ke suatu tempat , tp oleh pihak milter langsung minta di timbun saja , dan cerita waktu pembangunan monas kakek pernah di beri tembakan peringatan oleh letnan TNI AD, karena saat pengukuran ternyata melewati batas aset TNI AD, ini kejadian tahun 62an
ternyata benar apa yang pernah dikatakan kakek saya beberapa puluh tahun silam bahwa ada lorong bawah tanah di bawah Masjid Istiqlal... dan sekarang tabir cerita itu mulai terkuak.... Dalam ceritanya almarhum kakek saya menceritakan ada beberapa pintu menuju lokasi-lokasi tertentu, namun hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya sebelum proses pengupasan tanah itu rampung secara keseluruhan.... terima kasih Pak Cand sudah berbagi fakta yang sangat menarik untuk disaksikan....
Waw, jejak sejarah baru ditemukan. Semoga mengungkap sejarah tentang bagaimana kondisi Jakarta pada tahun-tahun itu, kemudian bisa mengatasi masalah banjir. Masalah banjir? 😆
Saya setuju dengan pernyataan anda bahwa Belanda membangun bunker ini untuk perlindungan bawah tanah mengahadapi serangan udara pihak Jepang karean saat itu pihak Kepolisian Belanda dan tentara Belanda melatih orang2 sipil untuk menghadapi serangan udara Jepang yang saat itu disebut luchtbeschermingdienst.
Wah dekat rumah nenek saya nih di juanda ,, kalo kata nenek saya sih dlu sih ada terowongan yang tembus ke pasar ikan ... tp masih cerita katanya sebelum masjid istiqal di bangun
lokasi tersebut sebelumnya adalah lapangan Wilhelmina dibangun atas prakarsa Gubernur Jenderal Van De Bosch, disana juga terdapat benteng prins frederic kalo tidak salah
Pak Can, kalau boleh tahu, setelah ini bunker nya diapakan ya? Apakah ditimbun kembali, atau dijadikan tempat wisata? Terima kasih sebelumnya, sehat selalu buat Pak Can.
Hebat pak chand. 👍👍👍. Gali dan Gali lg pak. Kita penasaran juga sampai dmn dan kmn terowongan yg sdh di temukan pintu masuknya pak. Tks pak chand atas semua informasi dan menjadi edukasinya 🙏🙏🙏
Tempat dibangunnya Masjid Istiqlal dahulu disebut juga dengan "Gedong Tanah" kemungkinan karena ada Bunker atau gedung dibawah tanah. Saya kelahiran dan besar di jakarta sekitar 70 tahunan yang lalu. Saat saya kecil-remaja dulu (sebelum pembangunan masjid) ada taman dan lapangan cukup luas disana. Wallahu alam.
Mas@Candrian Attahiyyat, Salam sehat juga. Saya hampir selalu mengikuti konten anda, karena saya memang senang hal-hal berkaitan dengan sejarah Semoga anda selalu diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah sehingga dapat menampilkan dan mencatat kejadian-kejadian sejarah dan budaya lebih banyak yang bermanfaat untuk anak cucu. Aamiin.
Om, dari point pembuatan bunker tahun 1938, persiapan menuju Perang Dunia II, sedang di-kerjakan oleh Belanda y, Namun (sebatas saya kaji dari sisi perang/logistik menghadapi jepang)..Belanda terlihat tanpa ada persiapan yang matang, atau bagaimana ?
Izin bukan hanya bungker saja melainkan ada terowongan yang tembus dari St.Manggarai ke masjid Istiqlal dan mengarah ke kota tua dan tembus ke laut di Jakarta Utara..dan salah satu terowongan untuk mengatasi banjir di Jakarta .. izin koreksi jika salah..
Dicari tau sejarahnya dan lgsg di lestarikan.gak apa apa walaupun di area taman masjid. kemudian rencana tempat pembuangan sampah di alihkan ke tempat lain saja..
Itu kalo atas bungkernya di dak bagus,atasnya bisa di gunakan untuk bangunan lain sedangkan bunker tetap di biarkan pintunya,jadi menjaga history masa kelam dan berfungsi di bagian atasnya
Bangunan peninggalan belanda yg besar seperti kastil, kantor,penjara,gereja, kemungkinan besar ada bunker dan tunnel nya. Contoh gedung Bappenas, gedung2 di Kota tua,gedung2 di istana bogor, di jogja, dll..!
memang kalau ketemu bunker itu berasal dari di era WWII di masa lalu kerena prajurit atau tentara di masa lalu sering membuat lubang untuk melindungi musuhnya biasanya banyak orang yang menyebut dengan di sebut Lubang Perlindungan yang berbentuk lingkaran dan ada juga Lubang terowongan perlindungan karena terowongan itu tidak memiliki tutup bagian atap karena prajurit itu bisa naik ke atas tanpa ditutup .begitu caranya supaya orang untuk melestarikan benda-benda sejarah perang di masa lalu.Apabila kamu ketemu benda sejarah hubungin aja dari kementerian budaya dan sejarah
didalam bunker itu banyak sekali temuan-temuan seperti ada peluru ,ada pistol,ada senapan ,ada bom,ada juga temuan jasad tentara maupun tentara asing di dalam bunker dan juga masih banyak sekali
biasa ada beberapa di negara lain pernah membuat bunker yang sama mirip kenegara lain,seperti membuat lubang ,ada membuat lubang terowongan dan masih banyak lagi
Next video Gudang Air Meester Cornelis di Jalan Raya Bogor Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur arah menuju Pasar Induk Kramat Jati/sebaliknya Pak Candrian
Pak Can, waktu saya kecil saya pernah diceritakan oleh almarhum Kakek saya bahwa di jaman dulu ada terowongan bawah tanah yg menghubungkan antara Mesjid Istiqlal ke daerah museum Bahari di kota tua, tetapi oleh pemerintah sudah ditutup dan dianggap sudah tidak ada.. apakah bunker ini ada hubungannya atau salah satu akses ke terowongan itu ya? Terima kasih banyak info dan konten Bapak saya sangat suka sekali, saya suka bangunan bersejarah.
As-salamualaikum pak can? Di Desa ku ujung piring bangkalan madura, di situ banyak bunker, coba pak tolong di gali sejarah nya, posisi nya dekat laut dan dekat tempat ziarah makam syekh magribi raden jakandar.
Sedangkan taman Wijayakusuma yg ada di depan Masjid Istiqlal pd zaman kolonial Belanda bernama Taman Wilhelmina ( Wilhelmina Park ) utk menghormati Ratu Belanda yg juga penguasa Belanda di Indonesia, Ratu Wilhelmina.
Assalammu'alaikum WR. WB. Salam sehat dan senyum selalu ya Pak Can. Apakah Bunker Istiqlal ini ada hubungannya dengan Kongres Pemuda II, 27-28 Okt 1928 dimana rapat pertamanya di laksanakan 27 Okt 1928 bertempat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (Gedung Ikatan Pemuda Katolik) yang anggotanya banyak pemuda Tionghoa ? Konon dari gedung ini para pemuda kebangsaan punya jalan rahasia agar tidak tampak mengikuti rapat Kongres Pemuda II saat itu. Rapat kedua 28 Okt 1928 di Gedung Post Java Bioscoop di Koningsplein Noord (kini Jalam Medan Merdeka Utara). Nah rapat ke 3 baru 28 Okt 1928 baru di Gedung Indonesische Clubgebouw, jl. Kramat Raya no. 106 (milik Sie Kong Lian). Pak Can yang baik, maafkan saya melantur ya Kakanda😔🙏
Jl. Perwira 2 Kantor Pertamina sering kesana dl pertama emak ngambl gaji kesinih, kedua sy klo urus surat jalan dari Palembang ke Bandung naik pesawat pelita PP lapornya kesinih, (k JKT) dulu baru ljt naik 4848 k Bandung 🙏🙏🙏
Pak Can, menurut kakak saya yg diingat adalah lorong berkelok kelok dan bercabang. Lorong tsb beratap beton sangat masif. Saat itu akhir thn 50an lorongnya belum tertimbun tanah seperti sekarang. Jadi bisa dimasuki pengunjung. Ternyata kami kakak beradik punya fokus berbeda ,saya fokusnya ke bangunan yg seperti atap rumah terbuat dari beton tanpa atap ,kalau kakak saya ke lorong yg berkelok kelok. Tapi kami berdua ingat ada patung (dewi) cantik di halaman taman tsb.
Mbak Sulis, yang bangunan yang dimaksud adalah benteng atai Citadel Prins Frederick atapnya beton, denahnya segi enam ada lubangnya. Ketika dibangun Istiqlal benteng ini dibongkar
@@CandrianAttahiyyat jadi lorong yg dimaksud kakak saya beda ya pak Can dengan lorong yg sedang digali sekarang ini ? Kata kakak saya, di lorong2 tsb ada kamar2 untuk tentara juga, karena berkelok kelok jadi bila ada musuh salah masuk ke kamar bisa langsung dihabisi.
Apa mungkin bunkernya merupakan bagian dari citadel Prins Frederik pak Can? Saya jadi penasaran, apa stlh citadel tdk ada langsung dibangun Istiqlal, atau didiamkan beberapa waktu sbg tanah kosong dulu lalu baru dibangun Istiqlal ya?
Bapak sy pernah bercerita tentang bungker yg ada di dekat istiqlal yg katanya bisa buka tutup keluar masuk tentaraa Belanda mungkin ini yg dimaksud beliau...
ini cerita dulu yah pak Can.... sekitaran awal th 60 an, saya naik sepeda melewati pembangunan istiqlal, dan sering berhenti dan melihat lihat ( karena saya sekolah stm bangunan, jadi tertarik )
guru sejarah seni bangunan bercerita bahwa dari lokasi istiqlal sampai pelabuhan pasar ikan ada terowongan yang bisa diliwati kendaraan, yang bisa menghubungkan batavia ke tepi laut.
pernah bersama guru saya sempat melihat lobang ke terowongan itu dan sempat jumpa pak Silaban, sang arsitek istiqlal . iyah itu kenangan 60 tahun lampau.. lanjut cari kisah jakarta lama, dan salam sukses pak Can.
Terimakasih mas Adi sdh berbagi cerita
Sp pelabuhan pasar ikan dan bisa dilewati kendaraan?????? Huwooo hebat sekali yaaaa perencanaan yg dibangun insinyur Belanda 🙏🙏🙏
Sehat selalu pak
@@ismailmanding592 Terimakasih mas
berarti rumor tentang terowongan yang bisa tembus itu ternyata benar ya pak ?
Kawasan Istana Negara, lstana Wakil Presiden dan bagian Gedung Departemen Keuangan, serta Masjid Istiqlal (Dulunya adalah benteng Citadel kolonial Belanda) plus Gereja Katedral. Dibangun pada masa kolonial Belanda. Karena daerah Sunda Kelapa Batavia yg kala itu merupakan pusat pemerintahan terasa sempit dan terlihat kumuh. Maka rencana pemindahan pusat pemerintahan di pilih lokasi yg tempat tsb di atas. Dan di beri nama WELTEVREDEN -- KOTA DI SELATAN. Dibangun pada Tahun 1790 sempat terhenti pada tahun 1808 hingga 1815. Kemudian dilanjutkan lagi hingga selesai pada Tahun 1838. Dan gereja katedral selesai pada tahun 1839. Istiqlal yg dulunya benteng pertahanan Belanda memang di bangun dengan memiliki lorong bawah tanah yg menghubungkan ke lstana Negara, lstana Wakil presiden dan gedung departemen keuangan, bahkan konon memang lorong itu juga sampai ke Sunda Kelapa. Hingga pada tahun 70 an benteng tersebut di ubah menjadi Masjid lstiqlal.
Wallahu 'alam
Sumber dari Alwi Shahab wartawan Senior Republika dan pengamat sejarah Betawi dan Batavia.
Alhamdulillah.... terimakasih Pak Can...Papah saya dulu pernah bercerita ada bunker di sekitar Mesjid Istiqlal.Dan dari buku saya juga tahu bahwa sebelum mesjid di bangun, ada sebuah taman yang bernama Taman Wilhelmina dan Benteng Citadel.
benar mas Kusnadi
Pak selain di Istiqal, di Asrama tentara Bearland matraman, juga terdapat terowong bawah tanah, waktu kecil saya dan teman2 suka main dan masuk di situ.
Dan menurut cerita ortu saya, bungker dan terowongan bawah tanah tersebut cukup banyak terdapat di Jakarta. Namun saya lupa lokasi2nya.
Namun menurut cerita ortu, bukan bunker tapi lebih kepada terowongan bawah tanah, yang saling terhubung.
Iya saya jadi penasaran dengan bearland. Mudah2an bisa saya liput. Terimakasih Mas Syafrilka
Di area taman wilhelmina memang ada bangunan dibawah permukaan tanah cukup luas,bentuk seperti atap/ wuwungan rumah, ada beberapa buah,cukup tinggi tapi dari luar tidak terlihat, terbuat dari beton diplester semen halus. Jadi untuk masuk ke bunker tsb harus melalui pintu. Saya sempat berdiri diatas wuwungan tsb sendirian,lucunya saya bisa naik tapi takut turunnya,sempat menangis, akhirnya dibimbing turun oleh paman saya, tidak terpikir kenapa saya tidak turun dg posisi duduk ya seperti main perosotan. Maklum masih bocah cilik saat itu. Walau masih kecil,sekitar umur 7 tahun, sempat ada pertanyaan,bangunan ini untuk apa ya ? Atau untuk berlindung tentara belanda dari serangan musuh ? Tapi kalau di bom dari atas kan habis juga,karena bagian atasnya terbuka....lagi2 pemikiran bocah cilik. Saya pikir pondasi nya sudah ikut dihancurkan saat akan dibangun masjid Istiqlal dengan dinamit. Suara dentumannya keras sekali ,terdengar hingga di jl. Raden Saleh, rumah saya. Sayangnya hingga saat ini saya belum pernah melihat foto dokumentasi dan informasi bangunan bunker/bangunan yg seperti atap rumah tsb.
Mbak Sulistiowati, terimakasih sdh berbagi cerita. Salam sehat
Iya bgs kenangan masa.kecilnya mbak @sulistiowati
@@apriningsih6242 masa kecil saya banyak diajak almarhum ayah saya mengunjungi bangunan2 bersejarah peninggalan belanda bersama kakak dan adik2.
Jauh banget bu sampai raden saleh, nanti klo boleh saya makan malam di tempat ibu
@@imams9017 ya saya ingat betul suaranya terdengar hingga jl.Raden Saleh 1,saat itu saya baru pulang sekolah. Menurut kakak saya ,dentuman dinamit tsb bahkan memecahkan kaca jendela perkantoran disekitar benteng tsb.
Klw menurut bapak saya istiqlal itu dulunya bekas benteng belanda, tempat para pribumi di gantung, bapak saya dulu jaman belanda sering liat, oleh pemerintah di hancurkan takut membuat luka di rakyat, dan bangunan yg bersimbah darah itu kini di bangun mesjid, dan disitu ada terowongan ke gereja katedral sampai pasar ikan
Ya benar sekali Pak Cand...mirip sekali dgn yg ada di Rotterdam Lloyd...tahun pembuatannya juga tidak berselisih jauh..."Terima kasih banyak Pak Cand yg selalu memberikan Informasi (pengetahuan) mengenai tinggalan masa lalu yg ada di Kota Jakarta"...Salam Sehat dan Semangat Terus untuk Pak Candrian
👍👍👍👍👍
Terimakasih mas Irfan, salam sehat
Apa ada kemungkinan saling terhubung?
@@Muh_Media26 saya pun sempat berpikir ke arah itu...dan saat ini (mungkin) sedang dilakukan penggalian untuk mencari tahu bentuk keseluruhan dari "Bunker" tersebut..."salam sehat dan semangat terus" 👍
MasyaAllah Tabarakallah.
Sudah Lama Tidak Sholat di Istiqlal.
Saya dapat cerita dari ibu saya dulu nenek saya melewati terowong bawah tanah dengan sepeda dari pasar ikan sampai Gambir .diterowongan tersebut ada lampu penerang dan banyak lorong tembus ke istana negara,penjarah,stasiun Beos.
Wow... Pengalaman yg tdk bisa diulang lagi...👍
Menarik pak Can, semoga penggaliannya dan penelitiannya segera terselesaikan dan di ketahui
Semoga
👍👍👍salut Pak Chandrian, Pemda DKI seharusnya melestarikan kawasan bunker tersebut sebagai bagian dari sejarah kota Jakarta. Bisa dijadikan destinasi wisata dari masjid Istiqlal yang asal muasalnya adalah benteng🙏🏻
harus dong! jangan apartemen untuk orang kaya aja yg dibangun
Aduh sayang banget ya pak kalo cuman berenti sp disinih, coba dong pak @candrian attahyat melobby pak gub Anies Baswedan dan semoga sampai ke kuping pak presiden Jokowi
Sepakat
@@apriningsih6242 lokasi ini wewenang Pemerintah Pusat
Menurut cerita ayah saya juga memang di bawah Istiqlal itu memang bunker, waktu kecil saya di ceritakan jadi di bawah Istiqlal itu bunker besar. Sekitar tahun 2002 waktu saya kuliah saya beli bukunya Queen of the east Batavia, jadi memang disitu ada penjelasan tentang bunker itu. Yg saya baca dibuku itu konon bentengbitu temboknya tebal waktu meruntuhkannya pasukan zeni TNI menggunakan bom untuk membuatnya jadi runtuh. Waktu mau dibangun Istiqlal ( berarti benteng itu tebel banget). Jadi dibawah wihellminus park itu bunker apa benteng yg digunakan untuk perlindungan dari para pemberontak sblm ww2 masih zaman kolonial
Terimakasih mas Agung atas informasinya
Kalo dari terjemahannya, schuilkelder (schuil = gudang besar, kelder = ruang/tempat penyimpanan barang di bawah tanah) saya setuju dengan pendapat mas/adik ini. Ternyata ada bukunya ya? Tapi kalau dari kerangka besinya, saya setuju dengan pendapat pak Can bahwa ini lebih muda dr pembangunan gedung jaman kolonial.
Hmm, terpikir oleh saya suatu bunker, yg merupakan salah 1 tempat dimana Ir. Soekarno (era beliau) menyimpan harta-karun Nusantara. Apabila itu benar, masih ada beberapa bunker lainnya (yg belum diketahui/misterius) tempat beliau menyimpan harta-karun2 Nusantara lainnya :)
Waktu saya menulis Jacatra Secret, sy sudah duga hal ini karena tanah lokasi dimana masjid Istiqlal berdiri dulunya adalah benteng Belanda wilhelmina.. Sehat terus pak can...
Terimakasih sdh menonton
Waktu pembangunan Masjid Istiqlal apakah bunker ini tidak ditemukan? 🥺
@@tonnievanderspoorjr.1287 mungkin sdh diketahui
Menarik, saya membaca Jacatra Secret dan sangat penasaran dengan terowongan yg katanya menyambung dari Masjid Istiqlal ke beberapa tempat di Jakarta seperti: Museum Fatahillah, Galeri Nasional, dll
@@jawbreakerist Terimakasih kak, Dan kini Satu persatu rahasia itu mulai menampakkan diri...
Semoga anak-anak sekolah bisa terakses video2 bapak. Terutama anak2 yang sekolah di jakarta.
Semoga. Terimakasih atas apresiasinya
Wah, senang sekali bisa melihat konten seperti ini. Banyak pengetahuan dan ilmu baru yang saya dapat. Semoga bunker ini bisa dilestarikan dan jadi objek wisata sejarah Jakarta 😍😍 Sukses dan sehat selalu pak Can..
Terimakasih mbak ika sudah menonton
Pak Can, Bunker ini kemungkina warisan Belanda sebab tentara Jepang tidak membangun bangunan apapun ketika menduduki Indonesia pada Perang Dunia II. Tentara Jepang hanya menempati bangunan2 peninggalan Belanda yang ada saja. kalaupun membangun bunker, tentara Jepang biasanya membangun bunker di tepi pantai untuk menghadapi serangan Sekutu dan juga di perkebunan karet seperti yang ditemukan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Terimakasih mas Irwan
Di lestarikan ya di jaga dan jangan di bongkar itu adalah spenggal kisah dari sejarah negri ini
Biar anak cucu kita kelak tau sejarah bangsa ini
Sy udah lama nggak sholat di Istiqlal, dulu thn 90an bbrapa kali sholat di mesjid tsb krn letaknya yg tdk terlalu jauh dari tempat sy kerja..
Smg bunker tsb tdk di hancurkan..
Tks Pak videonya
Terimakasih juga sdh menonton
Assalamualaikum,P.Chandrian,hebat,saya jadi teringat dahulu saya masih kecil tinggal di asrama jl.Tongkol,di dekat pasar ikan,di asrama saya dulu ada bekas benteng Belanda,di dalamnya ada pintu kecil dari besi,&saya ingat dulu cerita orang tua saya,kalau kita bisa masuk salah satunya yang saya ingat cerita tsb,bisa tembus ke daerah mesjid istinqlal, dll nya, Wallahu alam
Waalaikumsalam Bang Yasrul lorong tembus hingga kini belum bisa dibuktikan. Terimnakasih sudah menonton video ini, saya tahun 1986 sebelum ada tol layang di atas Jalan Tongkol sering suvei di asrama Tongkol bahkan sampai ke Gudang Kebakaran seberangnya. Salam sehat
jadi pintar sy Nonton cerita2 masa lalu,terima kasih pak🙏🏼
Sama2 kang Maman
Saya tunggu update dari Pak Chandrian berikutnya, kita simak bersama yuukkk guysss... Sangat menarik. Lanjut Pak Chan.. 👍🏼👍🏻👍🏼👍🏻 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terimakasih
Strukturnya kalau sudah pakai besi kemungkinan bangunan baru paska jaman belanda,, karna bangunan belanda kebanyakan strukturnya tanpa tulangan besi
Panjang umur pak, Sehat sehat selalu ,semangat Bapak membuat saya terharu
Terimakasih mas Erwin sdh menonton
Pak Can FYI. Dulu tante sy tinggal di rumah belanda di jalan Tanah abang 1 sebelah Toko ban nawilis. Dideretan rumah tante sy ada 3 rumah nomer 12,13 dan14 (rumah tante sy nomer 13. kalo enggak salah nomer 14 itu toko ban nawilis rumah tante sudah dijual kabarnya yg beli Toko ban disebelahnya) di rumah tante saya di bagian atasnya ada tulisan villa dan tahun pembuatannya. Tembok belakang rumah berbatasan dg makam belanda kober. Seberang jalan dulu ada pabrik es petojo.
Seandainya rumah2 itu betul2 Villa mungkin ada cerita dibaliknya yg pak Can bisa bagian ke kami. Terima kasih pak Can.
Iya itu pemukiman elit Belanda Tanah Abang Heuvel
@@CandrianAttahiyyat Terima kasih infonya pak
Keren ya, kita yg nonton bisa membayangkan pintu bunker itu kayak apa karena ada data /video pembanding pintu bunker, sungguh keren dan bagus nih buat ilpeng ttg sejarah jaman Belanda 🙏🙏🙏
Terimakasih mbak Apri
Mantab Pak Chan. Terima kasih content nya saya selalu suka content Pak Chan. Seru mengulik sejarah Jakarta / Batavia
Terima kasih banyak bang Rev
Pak Can, kalau ada waktu dan kesempatan boleh ya bahas tentang sisa Kasteel Batavia yang dekat pelabuhan Sunda Kelapa (di jl Lodan) yang terpotong oleh fly over jalan toll Lodan dan sekarang jadi basecamp truk². Saya selalu penasaran tiap kali lewat fly over toll itu pasti selalu lihat sisa kasteel yang makin memprihatinkan pak.
Sdh mas Daniel
Terimakasih Om...sehat selalu dan terus berkarya..
Terimakasih bang Buang
Menurut almarhumah ibu saya dahulu di tempat Istqlal berdiru dahulunya ada bangunan bawah tanah. Ibu saya pernah diajak ke sana waktu masih sekolah
Tetap semangat pak can , tetap sehat, & hati2 dalam berbagi ilmu , begitu juga dengan abang2 pekerja hati2 ya.
Seneng banget dengan pengetahuan ini ❤❤❤
Terimakasih banyak
Cari info ke Kodam Jaya Pak , tanah itu dulu markas Kodam yg lama Tks pak Ahdiat.👍
Iya benar, saya juga sempat ke sini tahun 1975
Saya sangat menikmati di ajak jalan jalan ke masa lalu oleh pak candrian , semoga kapan waktu saya diajak beliau. Terimakasih pa sudah menjelaskan pada kami yg lalai dengan tinggalan masa lalu
Terimakasih mas Suandi sdh menikmati video ini
wkt sy kecil pernah diajak orgtua di bawah masjid Istiqlal banyak kendaraan Belanda dan jepang,, dan sy yakin bunker tsb masih ada .
Kalau direnovasi dan jadikan wisata bagus sekali.. Jangan dibiarkan struktur tuanya nanti seperti lawang sewu.. Terbengkalai tak terawat
apa itu goa jambul... kakek saya suka cerita soal goa istiqlal
Wah pas awal2 video saya kira ini sisa benteng Frederik yg dulu ada di taman Wilhemina (skrg area ini sudah jadi masjid Istiqlal) tapi klo diliat dri strukturnya kayaknya hampir mustahil itu sisa benteng Frederik
Btw semoga sukses dan sehat selalu pak Candrian. Konten di channel bapak bikin nagih 😅😅😅😅🙏🙏
Terimakasih mas Adhi atas apresiasinya
Alhamdulillah
Bisa lihat lg liputan pak chan
Memang tak selamanya sejarah akan tercatatat tpi paling tidak bisa dibuktikan dgn kecanggihan tekhnologi masa kini.sehat terus pak chan.
Terimakasih mas Hartono
Di tunggu update nya yah om... Sukses selalu om
Iya, saya juga penasaran
Sewaktu SR (SD) sy pernah dng rombongan sekolah ke Benteng Pendem (sekarang Msjd Istoqlal) memang ada terowongan yg ditutup (krn banyak dihuni ular berbisa) konon terowongan tsb menuju ke pelabuhan Sunda Kelapa, tujuannya (belanda) u/ melarikan diri ...
Waktu itu plbhn Sunda Kelapa adalah pelabuhan yg ada sebelum plbhn Tj. Priok ...
Terowongan memang ada tetapi mungkin tidak tembus jauh. Saya belum temui tembusannya.Terima kasih mas Mbangtom atas infonya. Salam sehat
Saya khawatir bisa di bongkar ,mudah2an bisa dilestarikan dan bangun kembali dan di fungsikan tp bukan buat tempat sampah
Sependapat
Menarik tuh...tapi itu harus digali oleh tenaga ahli dan menggunakan alat2 modern sepertinya yah...
Setuju
pak saya tunggu update kembali ya pak saya suka dengan konten begini 😁
Terimakasih mas Havil
denger cerita dari kota tua ada jalan bawah tanah ke istiqlal. apa benar?
@@erikorussell7957 belum terbukti ban Eriko
mantap pak Can.. tolong dilanjut sampai tembus.. pinisirin ini dari taman wilhelmina kemana larinya.. trims..
Saya juga penasaran, katanya akan dilanjutkan tahun depan
Ditunggu kelanjutan video nya pak..
Terimakasih
Saya hadir pak Can 🙋, salam sehat pak ...
Terimakasih mas Bambang
Sebelum dibangun Masjid Istiqlal, di area tsb berdiri Benteng Prins Frederik, yang dibangun pada tahun 1837 oleh pemerintah Belanda di Batavia, Hindia Belanda. Benteng ini terletak di Taman Wilhelmina, yang kemudian dihancurkan sekitar tahun 1961. Konon kabarnya di bawah benteng tsb dibangun bunker yg menuju ke Kota Tua
Terowongan belum ditemukan
Terima kasih infonya...
Trims infonya 👍👍
Sama2
| lanjutan hasil eskavasi nya gimana mas Can? sptnya bunker 1939an ya, melihat rumah lampu dan besi beton, menujukan bangunan awal abad 20. Bukan sisa Bastion / Kubu Pertahanan Wilhelmina ya, mas?
Mas Adit, ini bunker tahun 1939 perang dunia kedua
Itu terowongan ke pasar ikan pak, menurut cerita orang tua dulu. Katanya beliau pernah masuki tapi hanya bs setengah jalan, karena byk jalan bercabang dan tertutup pintu-pintunya..
Belum ditemukan arah terowongannya
Tahukah anda penonton dan pak Candrian ? Kemungkinan bunker yg ditemukan di depan Masjid Istiqlal di Jakarta ini warisan Belanda sebab Jepang membangun bunker di pusat kota karena Jepang membangun bunker di tepi pantai.
Mantapppp sehat trussss pak haji can
Terimakasih mas Muslim
Mohon di lestarikan pa tempat bersejarah dulu
Semoga dilestarikan & dikelola lebih baik lagi Aamin
Semoga
Cerita kakek saya nyata berati pa , alm kakek sy dlu ikut dalam pembangunan mesjid istiqlal , dan monas ,sewaktu membangun istiqlal kakek bilang ada terowongan di dalamnya bnyak botol minuman keras jaman belanda , yang katanya memang nyambung ke suatu tempat , tp oleh pihak milter langsung minta di timbun saja , dan cerita waktu pembangunan monas kakek pernah di beri tembakan peringatan oleh letnan TNI AD, karena saat pengukuran ternyata melewati batas aset TNI AD, ini kejadian tahun 62an
Mas Ivan, Terimakasih sudah berbagi cerita
ternyata benar apa yang pernah dikatakan kakek saya beberapa puluh tahun silam bahwa ada lorong bawah tanah di bawah Masjid Istiqlal... dan sekarang tabir cerita itu mulai terkuak.... Dalam ceritanya almarhum kakek saya menceritakan ada beberapa pintu menuju lokasi-lokasi tertentu, namun hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya sebelum proses pengupasan tanah itu rampung secara keseluruhan.... terima kasih Pak Cand sudah berbagi fakta yang sangat menarik untuk disaksikan....
Sama2 bang Dep
Dulu almarhum bapak. Saya pernah cerita kalo terowongan itu menghungkan istana negara dan tempat2 penting di Jakarta
Waw, jejak sejarah baru ditemukan. Semoga mengungkap sejarah tentang bagaimana kondisi Jakarta pada tahun-tahun itu, kemudian bisa mengatasi masalah banjir.
Masalah banjir? 😆
Mantaafff bermanfaat pak Can ?, Menambah ilmu sejarah buat saya dan warga Indonesia 🇮🇩,👍👍👍
Terimakasih bang Rokib
Saya setuju dengan pernyataan anda bahwa Belanda membangun bunker ini untuk perlindungan bawah tanah mengahadapi serangan udara pihak Jepang karean saat itu pihak Kepolisian Belanda dan tentara Belanda melatih orang2 sipil untuk menghadapi serangan udara Jepang yang saat itu disebut luchtbeschermingdienst.
Woow
Klo nonton video2 pak can. Keinget waktu2 kecil
Terimakasih bang el badar salam sehat
Wah dekat rumah nenek saya nih di juanda ,, kalo kata nenek saya sih dlu sih ada terowongan yang tembus ke pasar ikan ... tp masih cerita katanya sebelum masjid istiqal di bangun
belum ditemukan terowongan tembus yang diceritakan bang Amri. Terimakasih sdh menonton
Iya sama² pak chandrian 🙏 ,, semoga sehat dan dilancarkan segala urusannya
lokasi tersebut sebelumnya adalah lapangan Wilhelmina dibangun atas prakarsa Gubernur Jenderal Van De Bosch, disana juga terdapat benteng prins frederic kalo tidak salah
Iya benar mas Agus
Ya bunker itu adalah bagian dari benteng itu
Pengen tau Pak Can, hasil tuntas investigasi bunker ini. Selalu sehat dan salam dr saya, sukses channel ini. Amin
Pekerjaannya dilanjutkan th depan mas Slamet
Pak Can, kalau boleh tahu, setelah ini bunker nya diapakan ya? Apakah ditimbun kembali, atau dijadikan tempat wisata? Terima kasih sebelumnya, sehat selalu buat Pak Can.
akan dijadikan pengolahan sampah, tetapi bagian bunkernya akan diberi penutup dan bisa diakses (Janji pihak Istiqlal)
Coba tonton film "bangkit" vino g bastian, bangunan/lorong ini pernah di singgung di film tersebut ..
Hebat pak chand. 👍👍👍. Gali dan Gali lg pak. Kita penasaran juga sampai dmn dan kmn terowongan yg sdh di temukan pintu masuknya pak.
Tks pak chand atas semua informasi dan menjadi edukasinya 🙏🙏🙏
Terimakasih juga sdh ikut penasaran. Saya juga penasaran
😂😂😂☺☺☺🙏
Tempat dibangunnya Masjid Istiqlal dahulu disebut juga dengan "Gedong Tanah" kemungkinan karena ada Bunker atau gedung dibawah tanah.
Saya kelahiran dan besar di jakarta sekitar 70 tahunan yang lalu.
Saat saya kecil-remaja dulu (sebelum pembangunan masjid) ada taman dan lapangan cukup luas disana. Wallahu alam.
Mas Karma terimakasih sudah berbagi ingatan/kenangan. Salam sehat
Mas@Candrian Attahiyyat, Salam sehat juga.
Saya hampir selalu mengikuti konten anda, karena saya memang senang hal-hal berkaitan dengan sejarah
Semoga anda selalu diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah sehingga dapat menampilkan dan mencatat kejadian-kejadian sejarah dan budaya lebih banyak yang bermanfaat untuk anak cucu. Aamiin.
Salam untuk keluarga
@@CandrianAttahiyyat
Wa alaikum salam, salam sehat - semangat
Om, dari point pembuatan bunker tahun 1938, persiapan menuju Perang Dunia II, sedang di-kerjakan oleh Belanda y, Namun (sebatas saya kaji dari sisi perang/logistik menghadapi jepang)..Belanda terlihat tanpa ada persiapan yang matang, atau bagaimana ?
Iya pada saat itu juga sedang krisis ekonomi dunia
Ditunggu Part 2-nya Pak Can.. semangat 🙏🏻
semoga dilanjutkan
Izin bukan hanya bungker saja melainkan ada terowongan yang tembus dari St.Manggarai ke masjid Istiqlal dan mengarah ke kota tua dan tembus ke laut di Jakarta Utara..dan salah satu terowongan untuk mengatasi banjir di Jakarta .. izin koreksi jika salah..
Dicari tau sejarahnya dan lgsg di lestarikan.gak apa apa walaupun di area taman masjid. kemudian rencana tempat pembuangan sampah di alihkan ke tempat lain saja..
semoga mas Erwan
Lalu crita klanjutanya pa...terus sekarang dilestarikan. Apa dihilangkan...bisakah kami melihatnya...
Dikabarkan akan dilestarikan
Itu kalo atas bungkernya di dak bagus,atasnya bisa di gunakan untuk bangunan lain sedangkan bunker tetap di biarkan pintunya,jadi menjaga history masa kelam dan berfungsi di bagian atasnya
rencananya seperti
@pak candrian attahiyyat...apakah sudah pernah bahas tentang orang2 turunan portugis tugu di tanjung priok?
belum mas
@@CandrianAttahiyyat semoga pak can punya kesempatan berbagi kisah tentang orang2 turunan portugis tugu...salam sehat pak
Ditunggu info lanjutannya tentang bunker ini pakde.
mudah2an mas
Hallo Pak, video ini kan dibuat Sept 2021. Sekarang sudah Nov 2021. Sejauh ini progressnya bagaimana Pak?
Berhenti, dikabarkan lanjut tahun depan mas Arya
Tetap giat Pak Cand...makin seru..aja...
Terimakasih pak Pappu, salam sehat
Bangunan peninggalan belanda yg besar seperti kastil, kantor,penjara,gereja, kemungkinan besar ada bunker dan tunnel nya. Contoh gedung Bappenas, gedung2 di Kota tua,gedung2 di istana bogor, di jogja, dll..!
iya benar mas Galih
memang kalau ketemu bunker itu berasal dari di era WWII di masa lalu kerena prajurit atau tentara di masa lalu sering membuat lubang untuk melindungi musuhnya biasanya banyak orang yang menyebut dengan di sebut Lubang Perlindungan yang berbentuk lingkaran dan ada juga Lubang terowongan perlindungan karena terowongan itu tidak memiliki tutup bagian atap karena prajurit itu bisa naik ke atas tanpa ditutup .begitu caranya supaya orang untuk melestarikan benda-benda sejarah perang di masa lalu.Apabila kamu ketemu benda sejarah hubungin aja dari kementerian budaya dan sejarah
didalam bunker itu banyak sekali temuan-temuan seperti ada peluru ,ada pistol,ada senapan ,ada bom,ada juga temuan jasad tentara maupun tentara asing di dalam bunker dan juga masih banyak sekali
biasa ada beberapa di negara lain pernah membuat bunker yang sama mirip kenegara lain,seperti membuat lubang ,ada membuat lubang terowongan dan masih banyak lagi
Bang Albert, Terimakasih informasinya yg berharga
@@CandrianAttahiyyat iya sama-sama Pak Candrian sehat selalu 😇
Sehat-sehat terus yah pak Can
Membagi info sejarah buat kita semua
mas Arif terimakasih juga sudah menonton
Next video Gudang Air Meester Cornelis di Jalan Raya Bogor Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur arah menuju Pasar Induk Kramat Jati/sebaliknya Pak Candrian
Pak Can, waktu saya kecil saya pernah diceritakan oleh almarhum Kakek saya bahwa di jaman dulu ada terowongan bawah tanah yg menghubungkan antara Mesjid Istiqlal ke daerah museum Bahari di kota tua, tetapi oleh pemerintah sudah ditutup dan dianggap sudah tidak ada.. apakah bunker ini ada hubungannya atau salah satu akses ke terowongan itu ya? Terima kasih banyak info dan konten Bapak saya sangat suka sekali, saya suka bangunan bersejarah.
sudah saya teliti tidak ada terowongan yang tembus Museum Bahari bang Marcel
Part 2 nya bisa di upload lagi pak CA..? Jadi penasaran...ujungnya ke mana. Makasih ilmu pengetahuannya..
Mas Anto, menurut informasi dari pihak Istiqlal penggaliannya akan dilanjutkan tahun depan
Mudah mudahan diliput ya pak can
Salam sehat & jaga kesehatan selalu
@@syailendra13 Mudah2an mas
Di tunggu ke lanjutan nya.. Pa
semoga mas Rizal
As-salamualaikum pak can? Di Desa ku ujung piring bangkalan madura, di situ banyak bunker, coba pak tolong di gali sejarah nya, posisi nya dekat laut dan dekat tempat ziarah makam syekh magribi raden jakandar.
Bang Rokib tks infonya
Sedangkan taman Wijayakusuma yg ada di depan Masjid Istiqlal pd zaman kolonial Belanda bernama Taman Wilhelmina ( Wilhelmina Park ) utk menghormati Ratu Belanda yg juga penguasa Belanda di Indonesia, Ratu Wilhelmina.
Mas Irwan terimakasih infonya
Assalammu'alaikum WR. WB.
Salam sehat dan senyum selalu ya Pak Can.
Apakah Bunker Istiqlal ini ada hubungannya dengan Kongres Pemuda II, 27-28 Okt 1928 dimana rapat pertamanya di laksanakan 27 Okt 1928 bertempat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (Gedung Ikatan Pemuda Katolik) yang anggotanya banyak pemuda Tionghoa ? Konon dari gedung ini para pemuda kebangsaan punya jalan rahasia agar tidak tampak mengikuti rapat Kongres Pemuda II saat itu. Rapat kedua 28 Okt 1928 di Gedung Post Java Bioscoop di Koningsplein Noord (kini Jalam Medan Merdeka Utara). Nah rapat ke 3 baru 28 Okt 1928 baru di Gedung Indonesische Clubgebouw, jl. Kramat Raya no. 106 (milik Sie Kong Lian).
Pak Can yang baik, maafkan saya melantur ya Kakanda😔🙏
Waalaikumsalam , saya belum temukan bukti bunker ini menghubungkan gereja khatedral mbak Hermin
slalu sehat pak candriyan,,🙏🏻🙏🏻
Terimakasih mas Kanafi atas doanya
Jl. Perwira 2 Kantor Pertamina sering kesana dl pertama emak ngambl gaji kesinih, kedua sy klo urus surat jalan dari Palembang ke Bandung naik pesawat pelita PP lapornya kesinih, (k JKT) dulu baru ljt naik 4848 k Bandung 🙏🙏🙏
Mbak Apri, di Pertamina juga ada bunker yg lebih besar
Pak Can, apakah bunker tsb ditimbun tanah ketika pembangunan mesjid istiqlal? Jika ya, mengapa tidak dibongkar sejak awal?
Mas Mfadis, belum diperoleh informasinya.
Barakallah..
Sisa2 Taman Wilhemina
keren Pak Cand. memang spt nya sama dgn yg di kotatua ya bunker nya
Iya mirip mas
bukannya di sana dulunya daerah perumahan perwira-perwira ketentaraan
Iya benar, saya sempat mampir ketika perumahan perwira th 1975
Terkuak sejarah masa lalu, sehat pak Candrian
Terimakasih mas Hadi
Pak Can, menurut kakak saya yg diingat adalah lorong berkelok kelok dan bercabang. Lorong tsb beratap beton sangat masif. Saat itu akhir thn 50an lorongnya belum tertimbun tanah seperti sekarang. Jadi bisa dimasuki pengunjung. Ternyata kami kakak beradik punya fokus berbeda ,saya fokusnya ke bangunan yg seperti atap rumah terbuat dari beton tanpa atap ,kalau kakak saya ke lorong yg berkelok kelok. Tapi kami berdua ingat ada patung (dewi) cantik di halaman taman tsb.
Mbak Sulis, yang bangunan yang dimaksud adalah benteng atai Citadel Prins Frederick atapnya beton, denahnya segi enam ada lubangnya. Ketika dibangun Istiqlal benteng ini dibongkar
@@CandrianAttahiyyat jadi lorong yg dimaksud kakak saya beda ya pak Can dengan lorong yg sedang digali sekarang ini ? Kata kakak saya, di lorong2 tsb ada kamar2 untuk tentara juga, karena berkelok kelok jadi bila ada musuh salah masuk ke kamar bisa langsung dihabisi.
@@sulistiowatisuyoto7979 iya beda mbak Sulis
@@CandrianAttahiyyat ya pak Can betul menurut kakak saya bangunan tsb sudah dihancurkan sekitar thn 1963.
@@sulistiowatisuyoto7979 iya benar
Apa mungkin bunkernya merupakan bagian dari citadel Prins Frederik pak Can? Saya jadi penasaran, apa stlh citadel tdk ada langsung dibangun Istiqlal, atau didiamkan beberapa waktu sbg tanah kosong dulu lalu baru dibangun Istiqlal ya?
Mas Denis, ternyata bunker ini bukan bagian Citadel
Pedesaan tasikmalaya hadirrrrr 🙏🙏🙏
Salam sehat untuk warga Tasikmalaya
Bagaimana dengan dinas atau lembaga kepurbakalaan apakah mereka ikut turun menanggapi temuan ini
Dinas Kebudayaan sudah meninjau
Bapak sy pernah bercerita tentang bungker yg ada di dekat istiqlal yg katanya bisa buka tutup keluar masuk tentaraa Belanda mungkin ini yg dimaksud beliau...
Mungkin juga