Nurpatihatul Aeni Djibrilu Terimakasih atas ilmunya bu, sangat bermanfaat. -Suatu isometri adalah kolineasi tetapi kolineasi belum tentu isometri. - Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Novia Soimatun Terima kasih atas penjelasannya, sangat membantu dan mudah di mengerti. Dari penjelasan tersebut dapat saya simpulkan bahwa Isometri adalah kolineasi namun kolineasi belum tentu isometri Isometri merupakan transformasi yang mentransformasikan garis menjadi garis lagi Kolineasi merupakan hasil transformasi sebuah garis dan akan berupa garis lagi. Terdapat teorema akibat yang mengumpulkan hasil dari Teorema 1-3 tersebut yaitu "Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran".
Saya atas nama Naima Muzkiroh, terimakasih bu atas ilmu yang diberikan🙏, kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu: 1. Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Contoh : ketika kita mempunyai dua buah titik, dan titik itu ditransformasikan dan transformasi itu merupakan Isometri, maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak antara bayangannya akan sama panjang. 2. Kolineasi merupakan transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi
saya atas nama fitriyani,terima kasih atas ilmu yang diberikan oleh ibu yang sangat bermanfaat disini saya mengambil kesimpulan yaitu dimana isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis,jadi misalnya kta punya dua buah titik dan titik itu ditransformasikan maka jarak kedua titik itu, dan jarak antara bayangan akan sama panjang itu akan sama panjang yang artinya dia transformasibya adalah isometri.dimana ada beberapa Teorema yg pertama itu teorema 1 suatu isometri adalah kolineasi yang kedua Teorema 2 isometri mempertahankan besar sudut teorema 3 isometri mempertahankan kesejajaran dan Teorema 4 yaitu isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis,sinar garis ,sudut,besar sudut,ketegaklurusan dan kesejajaran dimana semua teorema sudah dijelaskan dengan pembuktian yang jelas dan mudah dipahami
Aini Nur Sholikhah Trimakasih atas ilmunya bu. Dari materi tersebut dapat saya simpulkan bahwa isometri merupakan suatu transformasi yang mempertahankan panjang garis. Dari materi isometri ini terdapat 3 Teorema. Teorema 1. Suatu isometri adalah kolineasi Teorema 2. Isometri mempertahankan besar sudut Teorema 3. Isometri mempertahankan kesejajaran. Berdasarkan teorema diatas terdapat teorema akibat yang menyimpulkan bahwa isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Indah Sri ri Agustiani Terima kasih atas penjelasannya bu🙏🏻 , sangat membantu dan mudah dimengerti. Dari materi tersebut dapat saya simpulkan: Isometri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis. Misal kita mempunyai dua buah titik dan titik tersebut ditransformasikan dan merupakan isometri maka jarang anatra kedua titik tersebut dan jarak bayangannya akan sama panjang. Teorema 1. Suatu teometri adalah kolineasi dimana kolineasi adalah tranformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi. Buktikan sebuah garis dan sebuah isometri Misalkan U isomteri dan g adalah sebuah garis, akan di tunjukkan g' = U (g) merupakan garis lagi. Dimana g' adalah bayangan dari g terhadap tranformasi U. Maka kita mulai ambil dua titik A dan B pada garis g. Dengan menunjukkan A'= U (A) dan B'= U (B) bahwa bayangan A' dan B' akan berada pada garis g'. Tarik garis t (A',B') akan di tunjukkan bahwa t=g'. (i) g' sabset t Ambil sebarang titik P dan g dan P' = U(P)jadi APB atau ABP atau PAB. Misal A-P-B Andaikan P' di luar t maka dalam segitiga A'P'B' dipenuhi B'P'+A'P' > A'B' (pertidaksamaan segitiga) Karena U isometri maka B'P' +A'P' = AP+PB terjadi kontraksi berarti pengandaian salah Berarti P' pada t dan A'P'B' P-A-B Andaikan P' di luar t maka dalam segitiga A'P'B' dipenuhi A'P'+ A'B' > P'B' karena U isometri maka P'A'+A'B' =PA+AB =PB=P'B' Terjadi kontraksi pengandaian salah berarti P' pada t dan P'A'B' A-B-P Andaikan P' di luar t maka dalam segitiga A'P'B' dipenuhi A'P'+ A'B' > A'P' karena U isometri maka A'B'+B'P' = AB+BP= AP=A'P' Terjadi kontraksi pengandaian salah berarti P' pada t dan A'B'P' Dari ketiga kasus tersebut kita mendapatkan hal yang sama bahwa P' pada t artinya untuk setiap titik yang ada pada g' dia juga pada t Terbukti g' sabset t. Teorema 2. Isometri mempertahankan besar sudut Teorema 3. Isometri mempertahankan kesejajaran Teorema 4. Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusa , kesejajaran.
Saya Devi yanti, Teriamakasih atas penjelasan yang telah di berikan,. Kesimpulan dari pelajaran yang saya ambil yaitu bahwa isometri itu merupakan trasformasi yang mempertahankan panjang garis, sehingga ketika kita mempunyai dua buah titik, titik tersebut di transfmasikan hal ini transformasi itu mengakibatkan isometri sehingga jarak antara kedua titik dan jarak bayangannya akan sama panjang. Teorema-teorema isometri -Teorema 1:suatu isometri adalah kolineasi -Teorema 2:Isometri mempertahankan besar sudut -Teorema 3:Isometri mempertahankan kesejajaran -Teorema 4:Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, sinar garis, sudut, ruas garis, ketegak lurusan, dan kesejajaran. Sekian yang dapat saya simpulkan terimakasih atas penjelasannya.
Cahyati Dian Ayu Syafitri Terimakasih penjelasannya bu, materi nya sangat bermanfaat. Setelah saya menyimak video ini, saya dapat menyimpulkan: - suatu isometri adalah kolineasi. Akan tetapi, kolineasi belum tentu isometri. -isometri mempertahankan besar sudut. -isometri mempertahankan kesejajaran. -isometriadalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan, dan kesejajaran. Yang saya simpulkan ini berdasarkan teorema 1-4, divideo juga sudah dijelaskan contoh dari setiap teorema.
Saya Tri Rahayu Febrianti, terimakasih atas penjelasan yang diberikan bu🙏 Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu: Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Ketika kita mempunyai dua buah titik dan titik itu di transformasikan dan transformasi itu mengakibatkan isometri maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak bayangannya akan sama panjang. Teorema-teorema isometri 1. Teorema 1: suatu isometri adalah kolineasi 2. Teorema 2: isometri mempertahankan besar sudut 3. Teorema 3: isometri mempertahankan kesejajaran 4. Teorema akibat 4: isometri adalah suatu kolineasu yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran
(Annisa Aulia Hakim) Terima kasih banyak atas ilmunya, kesimpulan yang saya peroleh dalam video ini yaitu: Teorema 1: suatu isometri adalah kolineasi Teorema 2: isometri mempertahankan besar sudut Teorema 3: isometri mempertahankan kesejajaran Teorema akibat 4: isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahanan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran. Note: kolineasi belum tentu isometri
Ishmah Ridha Rosyidah Terimakasih atas penjelasannya Bu Isometri merupakan transformasi yang memperlihatkan panjang garis Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan,ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran Isometri adalah kolineasi tetapi kolineasi belum tentu isometri Teorema-teorema isometri - Teorema 1, suatu isometri adalah kolineasi - Teorema 2, isometri mempertahankan besar sudut - Teorema 3, isometri mempertahankan kesejajaran - Teorema akibat 4, isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Bismillahirohmanirohim. Masya Allah, terima kasih Bu atas materi yang telah disampaikan. Untuk kesimpulan yang bisa saya ambil pada pembelajaran kali ini yaitu sebagai berikut: Teorema 1. Suatu isometri adalah kolineasi tapi belum tentu sebaliknya. (Kolineasi yaitu transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi) Teorema 2. Isometri merupakan besar sudut Teorema 3. Isometri merupakan kesejajaran Teorema akibat 4. Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran
Asmah Kharija Wahhh terimakasih ibu, atas penjelasan sangat bagus. Dimana dalam penjelasan ini membahas tentang: 1. Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Misal kita mempunyai 2 titik dan titik itu di transformasikan dan transformasikan isometri maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak antar bayangan nya itu sama panjang. 2. Teorema-teorema terkait isometri * Teorema 1 : Suatu isometri adalah kolineasi, dimana kolineasi itu adalah transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi. * Teorema 2 : Isometri mempertahankan besar sudut. * Teorema 3 : Isometri mempertahankan kesejajaran. * Teorema akibat 4 : Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran. Selain itu juga ada beberapa contoh yang dibahas.
Jumra jaya Baik bu terimakasih atas penjelasan ibu, nah dari penjelasan ibu saya mendapat kesimpulan sbg berikut yaitu Definisi isometri, adl transformasi yang mempertahankan panjang garis, Selanjutnya Teorema 1 yaitu, "suatu isometri adalah kolineasi" Teorema 2 yaitu "isometri mempertahankan besar sudut", Teorema 3 yaitu "isometri mempertahankan kesejajaran" Dan ada Teorema akibat 4 yaitu, " isometri adl suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran". Sekian kesimpulan yang dapat saya ambil🙏
Saya Vina Karlina Putri. Terimakasih atas penjelasannya Bu. Kesimpulan yang saya dapatkan : Ada beberapa teorema dalam isometri. Yaitu : Teorema 1 : isometri adalah kolienasi. *note : kolienasi belum tentu isometri Teorema 2 : isometri mempertahankan besar sudut Teorema 3 : isometri mempertahankan kesejararan Dan dari ketiga teorema tersebut, dapat ditarik kesimpulan yang dinamakan Teorema akibat 4 : isometri adalah suatu kolienasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketagaklurusan dan kesejajaran.
Saya Ade Irma Rahmatia, terimakasih atas penjelasannya Bu. Dari penjelasan ibu saya dapat mengambil kesimpulan bahwa: Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Jika kita mempunyai dua buah titik dan titik itu ditransformasikan dan transformasi itu menyebabkan isometri maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak bayangannya akan sama panjang. Suatu isometri adalah kolineasi. (Dimana kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi dan kolineasi belum tentu isometri) Isometri mempertahankan besar sudut. Isometri mempertahankan kesejajaran. Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, sudut besar, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Trinata Terima kasih atas penjelasannya Bu, Dari materi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Teorema yang terkait dengan Isometri, yaitu: - Teorema 1 : suatu Isometri adalah kolineasi (transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi). Perlu di ingat bahwa Isometri sudah pasti kolineasi, tetapi kolineasi belum tentu Isometri. - Teorema 2 : Isometri mempertahankan besar sudut. - Teorema 3 : Isometri mempertahankan kesejajaran. - Teorema Akibat 4 : Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Vina Andriani Jadi kesimpulan dari video tersebut yaitu isometri adalah tranformasi yang mempertahankan jarak, dalam isometri terdapat beberapa teorema. 1. Teorema 1 berbunyi suatu isometri adalah kolineasi. Catatan: kolineasi belum tentu isometri 2. Teorema 2 berbunyi isometri mempertahankan besar sudut 3. Teorema 3 berbunyi isometri mempertahankan kesejajaran. Nah dari ketiga Teorema tersebut dapat ditarik kesimpulan dan dinamakan teorema akibat4 berbunyi isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran. Nah itulah beberapa yang bisa saya simpulkan. Terimakasih atas ilmunya bu semoga menjadi ilmu yang bermanfaat 🙏🏻
(Ulfa) Teorema 1 Suatu isometri adalah kolineasi . Kolineasi belum tentu isometri. Teorema 2 Isometri mempertahankan besar sudut. Teorema 3 Isometri mempertahankan kesejajaran. Berdasarkan teorema 1,2, dan 3 terdapat teorema akibat yang menyimpulkan bahwa isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran. Terimakasih ilmunya bu🙏 sangat bermanfaat
Rahmasari Safilda Berdasarkan video yang telah saya nonton terdapat beberapa pengetahuan baru yang bisa menambah perbekalan saya yaitu seperti pembahasan video sebelumnya bahwa "isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis." Maksudnya adalah kalau kita punya dua buah titik dan titik itu ditransformasikan, dan transformasi itu merupakan isometri maka jarak kedua titik tersebut dan jarak antara bayangannya akan sama. Berdasarkan Teorema 1 pada video ini menyebutkan bahwa "suatu isometri adalah kolineasi". Dengan catatan bahwa kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan suatu garis menjadi garis lagi. Teorema 2 berbunyi " Isometri mempertahankan besar sudut" Teorema 3 "Isometri mempertahankan kesejajaran" Dari ketiga Teorema tersebut muncullah Teorema Akibat 4 yang mengumpulkan hasil dari teorema-teorema sebelumnya bahwa "Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran." Terimakasih banyak atas penjelasannya ibu. Baarakallahu fiiki.
Bismillah Terima kasih banyak atas ilmunya bu. Jadi, berdasarkan video tersebut dapat saya simpulkan bahwa, Suatu isometri adalah kolineasi, tetapi kolineasi belum tentu isometri. Berdasarkan Teorema akibat 4, bahwa isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesajajaran. Terima kasih bu🙏
Bismillah Sya Fatmawati Isomentri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis. Jika kita punya garis dua buah garis maka akan sama panjang. Teorema 1 : suatu isomentri adalah kolineasi dan kolineasi belum tentu isomentri Teorema 2 : isomentri merupakan besar sudut Teorema 3 : isomentri mempertahankan kesejajaran Teorema 4 : isomentri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegak turusan, dan kesejajaran Sekian terimakasih 🙏🏻
Afni Rahmawati terimakasih bu atas penjelasan materi pada video ini. jadi, kesimpulan yang dapat saya ambil pada materi di video ini adalah sebagai berikut. 1. Teorema 1 : Suatu isometri adalah kolineasi tapi belum tentu sebaliknya. (Kolineasi yaitu transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi) 2. Teorema 2 : Isometri merupakan besar sudut 3. Teorema 3 : Isometri merupakan kesejajaran 4. Teorema akibat 4 : Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran
Nur Afni Dwi Auliyah Terima kasih bu atas penjelasannya. Adapun kesimpulan dari pembahasan diatas yaitu : Isometri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis. Misalkan kita mempunyai 2 titik dan titik itu di transformasikan isometri maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak antar bayangan nya mempunyai panjang yg sama. Teorema-teorema isometri - Teorema 1: Suatu isometri adalah kolineasi. Kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis. - Teorema 2: Isometri mempertahankan besar sudut. - Teorema 3: Isometri mempertahankan kesejajaran. - Teorema akibat 4: Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran. Video diatas juga terdapat beberapa contoh soal yang bisa dijadikan latihan.
Nur Intan Septiani Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Teorema 1, “suatu isometri adalah kolineasi”. Kolineasi merupakan transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi. Korelasi belum tentu isometri. Teorema 2, “isometri merupakan besar sudut”. Teorema 3, “isometri mempertahankan kesejajaran”. Teorema akibat 4, “isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan, dan kesejajaran”.
KHAERIYANTI RAHMAH Isometri Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis Teorema 1 "Suatu isometri adalah kolineasi" Kolineasi merupakan transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi Teorema 2 "Isometri mempertahankan besar sudut" Teorema 3 "Isometri mempertahankan kesejajaran" Teorema akibat 4 "Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis, sinar garis, sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran"
Mirnawati Terimakasih atas penjelasannya, bu. Yang dapat saya simpulkan dari video, yaitu : Isometri adalah suatu transformasi yang mempertahankan jarak antara panjang garis dan bayangannya. Ada beberapa teorema tentang isometri : • Teorema I : "Suatu isometri adalah kolineasi". (Catatan : Tidak berlaku sebaliknya, kolineasi belum tentu isometri) • Teorema II : "Isometri mempertahankan besar sudut". • Teorema III : "Isometri mempertahankan kesejajaran". • Teorema Akibat IV : "Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan, dan kesejajaran".
(Vina Pebriani) Pada Teorema 1: suatu isometri adalah kolineasi tetapi kolineasi belum tentu isometri. Pada pembuktian Teorema jika ia isometri maka terjadi kontradiksi dengan pengandaian salah. Teorema 2: isometri mempertahankan besar sudut Teorema 3: isometri mempertahankan kesejajaran. Jadi kesimpulannya ialah isometri adalah koneliasi tetapi kolineasi belum tentu isometri.
Bismillah Terimakasih banyak bu sebelumnya atas penjelasan ibu terkait dengan Isometri yang merupakan bagian dari suatu Transformasi Jdi ada beberapa hal yang dapat saya ambil kesimpulan dari video ibu 1. Suatu isometri adalah kolineasi (Teo. 1) akan tetapi tidak dengan sebaliknya, yang artinya Suatu Kolineasi belum tentu Isometri 2. Dari teo 1, 2, 3 muncullah suatu teorema akibat yang menyimpulkan dari teorema² sebelumnya bahwa suatu Isometri adalah suatu Kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan, dan kesejajaran ● Jika kita ingin membuktikan apakah suatu transformasi itu Isometri maka kita harus membuktikan dia bahwa jarak sebelum da sesudah d Transformasi kan itu sama alias tetap ● Jika kita ingin membuktikan suatu Kolineasi, maka kita harus membuktikan bahwa garis yang ditransformasikan jg akan menghasilkan suatu garis ● Selain ke dua hal tersebut, terkadang kita juga disuruh untuk membuktikan suatu Transformasi memiliki garis tetap atau tidak, yaitu dengan membuktikan bahwa suatu Transformasi memiliki garis tetap
Alma Fitrianingsih Baik kesimpulan dari saya terkait materi isometri ini. Jadi isometri merupakan bagian dari transformasi. Adapun pembahasan teorema 1 yang isinya suatu isometri adalah kolineasi, dimana kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan suatu garis menjadi garis lagi. Dan terbukti. Juga ada pembahasan teorema 2 yang isinya isometri mempertahankan besar sudut. Dan pembahasan teorema 3 yang isinya isometri mempertahankan kesejajaran. Juga terbukti Juga ada teorema akibat 4 yang isinya isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran. Dari semua pembahasan di tambah pula dengan contoh soal yang membuat pemahaman semakin bertambah lagi.
(Hartati) Kesimpulan yang bisa saya amb dari video pembelajaran di atas adalah bahwa: Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis misalnya kita punya dua titik dan titik itu ditransformasikan suatu isometri maka jarak kedua titik tersebut jarak antara bayangannya akan sama. "Kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan suatu garis menjadi garis lagi" Kolineasi belum tentu isometri. Teorema 1: Suatu isometri adalah kolineasi Teorema 2: Isometri mempertahankan besar sudut Teorema 3: Isometri mempertahankan kesejajaran Teorema akibat 4: Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran. Pembuktian ke-4 Teorema di atas bisa di cek didalam video pembelajaran diatas 👆
(Mely Inda Cahyani) Jadi, isometri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis. terdapat beberapa Teorema terkait isometri diantaranya yaitu : Teorema 1 Teorema ini menyatakan bahwa suatu isometri adalah kolineasi dimana kolineasi tersebut merupakan transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi. Teorema 2 Menyatakan bahwa isometri mempertahankan besar sudut dan Teorema 3 Isometri Mempertahankan kesejajaran
Syaiful Rizal Terimakasih atas penjelasannya Bu, dari video di atas dapat disimpulkan Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Teorema-teorema Isometri 1. Teorema 1: Suatu isometri adalah kolineasi Note: kolineasi belum tentu isometri 2. Teorema 2: Isometri mempertahankan besar sudut 3. Teorema 3: Isometri mempertahankan kesejahteraan 4. Teorema Akibat 4: Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
ISOMETRI Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Isometri memiliki empat Teorema akibat yaitu Teorema 1 Suatu isometri adalah kolineasi Teorema 2 Isometri mempertahankan besar sudut Teorema 3 Isometri mempertahankan kesejajaran Teorema 4 Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
kesimpulan yang dapat saya ambil adalah Transformasi T adalah fungsi/pemetaan yang berkorenpodensi satu-satu dalam himpunan titik pada bidang euclides,kebidang yang sama. kemudian terdapat istilah-istilah pada transformasi 1. unsur tetap/garis tetap titik tetap adalah titik2 yg bertahan terhadap transformasi garis tetap adalah garis-garis yang bertahan terhadap transformasi 2. kolineasi, suatu transformasi disebut kolineasi jika hasil transformasi sebuah garis akan berupa garis lagi. 3. isometri, transformasi u disebut isometri jika dan hanya jika untuk setiap pasang titik p’ dan Q’ dipenuhi P’Q’ = PQ dimana u(p) = p’ dan u(Q) = Q’. isometri disebut juga transformasi yang mempertahankan jarak (panjang suatu garis)
Asmawan Isometri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis, Misalnya kita mempunyai dua buah titik,jika kita tranformasikan dalam bentuk isometri,maka panjang kedua titik akan memiliki ukuran yang sama. Teorema 1 Suatu Isometri adalah kolineasi, Teorema 2 Isometri mempertahankan besar sudut 3. Isometri mempertahankan kesejajaran
Hamidah Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah: Isometri... Teorema 1. Suatu Isometri adalah Kolineasi Akan tetapi suatu Kolineasi belum tentu termasuk Isometri Teorema 2. Isometri mempertahankan besar sudut Teorema 3. Isometri mempertahankan kesejajaran Akibat dari ketiga Teorema di atas, Isometri adalah suatu Kolineasi yang mempertahankan kenantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran. Dalam membuktikan ketiga Teorema di atas diperlukan pengambilan dua titik sebagai langkah awal.
Rifaldi Terimakasih atas penjelasan ibu, sebelum saya menyimpulkan saya ingin bertanya Bu, dari penjelasan tersebut bahwa suatu isometri merupakan kolineasi namun mengapa Bu kolineasi belum tentu isometri?? Adapun kesimpulan dari saya mengenai penjelasan ibu terkait materi isometri yaitu Suatu transformasi yang mempertahankan jarak (panjang suatu garis) maka dikatakan sebagai isometri Suatu isometri merupakan sebuah kolineasi, yang mempertahankan besar sudut, serta kesejajaran nya. Hal ini sesuai dengan Teorema yang ada mengenai isometri itu sendiri Teorema pertama berbunyi suatu isometri adalah kolineasi. Untuk membuktikan Teorema ini kita bisa mengawali dengan sebuah garis dan isometri kemudian kita akan menunjukan bahwa bayangan dari transformasi akan berbentuk garis lagi Teorema kedua berbunyi isometri mempertahankan besar sudut Teorema ketiga berbunyi isometri mempertahankan kesejajaran. Untuk membuktikan Teorema ini kita bisa menggunakan dua buah garis yang berbeda dimana keduanya saling sejajar, kemudian kita akan menunjukan bahwa bayangan dari kedua garis tersebut juga sejajar
Aulia Ariyanti: Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu dalam materi isometri kita dapat memahaminya dengan 4 teorema dimana teorema 1 yang menyatakan bahwa isometri adalah kolineasi, kita dapat membuktikannya dengan memberikan kontradiks. Teorema 2 menyatakan bahwa isometri mempertahankan besar sudut. Teorema 3 menyatakan isometri menpertahankan kesejajaran. Teorema 4 isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Nurpatihatul Aeni Djibrilu
Terimakasih atas ilmunya bu, sangat bermanfaat.
-Suatu isometri adalah kolineasi tetapi kolineasi belum tentu isometri.
- Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Novia Soimatun
Terima kasih atas penjelasannya, sangat membantu dan mudah di mengerti.
Dari penjelasan tersebut dapat saya simpulkan bahwa
Isometri adalah kolineasi namun kolineasi belum tentu isometri
Isometri merupakan transformasi yang mentransformasikan garis menjadi garis lagi
Kolineasi merupakan hasil transformasi sebuah garis dan akan berupa garis lagi.
Terdapat teorema akibat yang mengumpulkan hasil dari Teorema 1-3 tersebut yaitu
"Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran".
Saya atas nama Naima Muzkiroh, terimakasih bu atas ilmu yang diberikan🙏, kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu:
1. Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Contoh : ketika kita mempunyai dua buah titik, dan titik itu ditransformasikan dan transformasi itu merupakan Isometri, maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak antara bayangannya akan sama panjang.
2. Kolineasi merupakan transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi
saya atas nama fitriyani,terima kasih atas ilmu yang diberikan oleh ibu yang sangat bermanfaat disini saya mengambil kesimpulan yaitu dimana isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis,jadi misalnya kta punya dua buah titik dan titik itu ditransformasikan maka jarak kedua titik itu, dan jarak antara bayangan akan sama panjang itu akan sama panjang yang artinya dia transformasibya adalah isometri.dimana ada beberapa Teorema yg pertama itu teorema 1 suatu isometri adalah kolineasi yang kedua Teorema 2 isometri mempertahankan besar sudut teorema 3 isometri mempertahankan kesejajaran dan Teorema 4 yaitu isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis,sinar garis ,sudut,besar sudut,ketegaklurusan dan kesejajaran dimana semua teorema sudah dijelaskan dengan pembuktian yang jelas dan mudah dipahami
Aini Nur Sholikhah
Trimakasih atas ilmunya bu.
Dari materi tersebut dapat saya simpulkan bahwa isometri merupakan suatu transformasi yang mempertahankan panjang garis.
Dari materi isometri ini terdapat 3 Teorema.
Teorema 1. Suatu isometri adalah kolineasi
Teorema 2. Isometri mempertahankan besar sudut
Teorema 3. Isometri mempertahankan kesejajaran.
Berdasarkan teorema diatas terdapat teorema akibat yang menyimpulkan bahwa isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Indah Sri ri Agustiani
Terima kasih atas penjelasannya bu🙏🏻 , sangat membantu dan mudah dimengerti.
Dari materi tersebut dapat saya simpulkan:
Isometri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis. Misal kita mempunyai dua buah titik dan titik tersebut ditransformasikan dan merupakan isometri maka jarang anatra kedua titik tersebut dan jarak bayangannya akan sama panjang.
Teorema 1. Suatu teometri adalah kolineasi dimana kolineasi adalah tranformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi.
Buktikan sebuah garis dan sebuah isometri
Misalkan U isomteri dan g adalah sebuah garis, akan di tunjukkan g' = U (g) merupakan garis lagi. Dimana g' adalah bayangan dari g terhadap tranformasi U.
Maka kita mulai ambil dua titik A dan B pada garis g. Dengan menunjukkan A'= U (A) dan B'= U (B) bahwa bayangan A' dan B' akan berada pada garis g'. Tarik garis t (A',B') akan di tunjukkan bahwa t=g'.
(i) g' sabset t
Ambil sebarang titik P dan g dan P' = U(P)jadi APB atau ABP atau PAB.
Misal A-P-B
Andaikan P' di luar t maka dalam segitiga A'P'B' dipenuhi B'P'+A'P' > A'B' (pertidaksamaan segitiga)
Karena U isometri maka B'P' +A'P' = AP+PB terjadi kontraksi berarti pengandaian salah
Berarti P' pada t dan A'P'B'
P-A-B
Andaikan P' di luar t maka dalam segitiga A'P'B' dipenuhi A'P'+ A'B' > P'B' karena U isometri maka
P'A'+A'B' =PA+AB =PB=P'B'
Terjadi kontraksi pengandaian salah berarti P' pada t dan P'A'B'
A-B-P
Andaikan P' di luar t maka dalam segitiga A'P'B' dipenuhi A'P'+ A'B' > A'P' karena U isometri maka
A'B'+B'P' = AB+BP= AP=A'P' Terjadi kontraksi pengandaian salah berarti P' pada t dan A'B'P'
Dari ketiga kasus tersebut kita mendapatkan hal yang sama bahwa P' pada t artinya untuk setiap titik yang ada pada g' dia juga pada t
Terbukti g' sabset t.
Teorema 2. Isometri mempertahankan besar sudut
Teorema 3. Isometri mempertahankan kesejajaran
Teorema 4. Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusa , kesejajaran.
Saya Devi yanti, Teriamakasih atas penjelasan yang telah di berikan,.
Kesimpulan dari pelajaran yang saya ambil yaitu bahwa isometri itu merupakan trasformasi yang mempertahankan panjang garis, sehingga ketika kita mempunyai dua buah titik, titik tersebut di transfmasikan hal ini transformasi itu mengakibatkan isometri sehingga jarak antara kedua titik dan jarak bayangannya akan sama panjang.
Teorema-teorema isometri
-Teorema 1:suatu isometri adalah kolineasi
-Teorema 2:Isometri mempertahankan besar sudut
-Teorema 3:Isometri mempertahankan kesejajaran
-Teorema 4:Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, sinar garis, sudut, ruas garis, ketegak lurusan, dan kesejajaran.
Sekian yang dapat saya simpulkan terimakasih atas penjelasannya.
Cahyati Dian Ayu Syafitri
Terimakasih penjelasannya bu, materi nya sangat bermanfaat. Setelah saya menyimak video ini, saya dapat menyimpulkan:
- suatu isometri adalah kolineasi. Akan tetapi, kolineasi belum tentu isometri.
-isometri mempertahankan besar sudut.
-isometri mempertahankan kesejajaran.
-isometriadalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan, dan kesejajaran.
Yang saya simpulkan ini berdasarkan teorema 1-4, divideo juga sudah dijelaskan contoh dari setiap teorema.
Saya Tri Rahayu Febrianti, terimakasih atas penjelasan yang diberikan bu🙏
Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu:
Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Ketika kita mempunyai dua buah titik dan titik itu di transformasikan dan transformasi itu mengakibatkan isometri maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak bayangannya akan sama panjang.
Teorema-teorema isometri
1. Teorema 1: suatu isometri adalah kolineasi
2. Teorema 2: isometri mempertahankan besar sudut
3. Teorema 3: isometri mempertahankan kesejajaran
4. Teorema akibat 4: isometri adalah suatu kolineasu yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran
(Annisa Aulia Hakim)
Terima kasih banyak atas ilmunya, kesimpulan yang saya peroleh dalam video ini yaitu:
Teorema 1: suatu isometri adalah kolineasi
Teorema 2: isometri mempertahankan besar sudut
Teorema 3: isometri mempertahankan kesejajaran
Teorema akibat 4: isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahanan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Note: kolineasi belum tentu isometri
Masya Allah sangat bermanfaat materinya bu
Ishmah Ridha Rosyidah
Terimakasih atas penjelasannya Bu
Isometri merupakan transformasi yang memperlihatkan panjang garis
Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan,ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran
Isometri adalah kolineasi tetapi kolineasi belum tentu isometri
Teorema-teorema isometri
- Teorema 1, suatu isometri adalah kolineasi
- Teorema 2, isometri mempertahankan besar sudut
- Teorema 3, isometri mempertahankan kesejajaran
- Teorema akibat 4, isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Bismillahirohmanirohim. Masya Allah, terima kasih Bu atas materi yang telah disampaikan. Untuk kesimpulan yang bisa saya ambil pada pembelajaran kali ini yaitu sebagai berikut:
Teorema 1. Suatu isometri adalah kolineasi tapi belum tentu sebaliknya. (Kolineasi yaitu transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi)
Teorema 2. Isometri merupakan besar sudut
Teorema 3. Isometri merupakan kesejajaran
Teorema akibat 4. Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran
Asmah Kharija
Wahhh terimakasih ibu, atas penjelasan sangat bagus.
Dimana dalam penjelasan ini membahas tentang:
1. Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Misal kita mempunyai 2 titik dan titik itu di transformasikan dan transformasikan isometri maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak antar bayangan nya itu sama panjang.
2. Teorema-teorema terkait isometri
* Teorema 1 : Suatu isometri adalah kolineasi, dimana kolineasi itu adalah transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi.
* Teorema 2 : Isometri mempertahankan besar sudut.
* Teorema 3 : Isometri mempertahankan kesejajaran.
* Teorema akibat 4 : Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Selain itu juga ada beberapa contoh yang dibahas.
Jumra jaya
Baik bu terimakasih atas penjelasan ibu, nah dari penjelasan ibu saya mendapat kesimpulan sbg berikut yaitu
Definisi isometri, adl transformasi yang mempertahankan panjang garis,
Selanjutnya Teorema 1 yaitu, "suatu isometri adalah kolineasi"
Teorema 2 yaitu "isometri mempertahankan besar sudut",
Teorema 3 yaitu "isometri mempertahankan kesejajaran"
Dan ada Teorema akibat 4 yaitu, " isometri adl suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran".
Sekian kesimpulan yang dapat saya ambil🙏
Saya Vina Karlina Putri. Terimakasih atas penjelasannya Bu. Kesimpulan yang saya dapatkan :
Ada beberapa teorema dalam isometri. Yaitu :
Teorema 1 : isometri adalah kolienasi. *note : kolienasi belum tentu isometri
Teorema 2 : isometri mempertahankan besar sudut
Teorema 3 : isometri mempertahankan kesejararan
Dan dari ketiga teorema tersebut, dapat ditarik kesimpulan yang dinamakan
Teorema akibat 4 : isometri adalah suatu kolienasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketagaklurusan dan kesejajaran.
Saya Ade Irma Rahmatia, terimakasih atas penjelasannya Bu. Dari penjelasan ibu saya dapat mengambil kesimpulan bahwa:
Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis. Jika kita mempunyai dua buah titik dan titik itu ditransformasikan dan transformasi itu menyebabkan isometri maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak bayangannya akan sama panjang.
Suatu isometri adalah kolineasi. (Dimana kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi dan kolineasi belum tentu isometri)
Isometri mempertahankan besar sudut.
Isometri mempertahankan kesejajaran.
Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, sudut besar, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Trinata
Terima kasih atas penjelasannya Bu,
Dari materi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Teorema yang terkait dengan Isometri, yaitu:
- Teorema 1 : suatu Isometri adalah kolineasi (transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi). Perlu di ingat bahwa Isometri sudah pasti kolineasi, tetapi kolineasi belum tentu Isometri.
- Teorema 2 : Isometri mempertahankan besar sudut.
- Teorema 3 : Isometri mempertahankan kesejajaran.
- Teorema Akibat 4 : Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Vina Andriani
Jadi kesimpulan dari video tersebut yaitu
isometri adalah tranformasi yang mempertahankan jarak, dalam isometri terdapat beberapa teorema.
1. Teorema 1 berbunyi suatu isometri adalah kolineasi.
Catatan: kolineasi belum tentu isometri
2. Teorema 2 berbunyi isometri mempertahankan besar sudut
3. Teorema 3 berbunyi isometri mempertahankan kesejajaran.
Nah dari ketiga Teorema tersebut dapat ditarik kesimpulan dan dinamakan teorema akibat4 berbunyi isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Nah itulah beberapa yang bisa saya simpulkan. Terimakasih atas ilmunya bu semoga menjadi ilmu yang bermanfaat 🙏🏻
(Ulfa)
Teorema 1 Suatu isometri adalah kolineasi . Kolineasi belum tentu isometri.
Teorema 2 Isometri mempertahankan besar sudut.
Teorema 3 Isometri mempertahankan kesejajaran.
Berdasarkan teorema 1,2, dan 3 terdapat teorema akibat yang menyimpulkan bahwa isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Terimakasih ilmunya bu🙏 sangat bermanfaat
Rahmasari Safilda
Berdasarkan video yang telah saya nonton terdapat beberapa pengetahuan baru yang bisa menambah perbekalan saya yaitu seperti pembahasan video sebelumnya bahwa "isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis." Maksudnya adalah kalau kita punya dua buah titik dan titik itu ditransformasikan, dan transformasi itu merupakan isometri maka jarak kedua titik tersebut dan jarak antara bayangannya akan sama.
Berdasarkan Teorema 1 pada video ini menyebutkan bahwa "suatu isometri adalah kolineasi". Dengan catatan bahwa kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan suatu garis menjadi garis lagi.
Teorema 2 berbunyi " Isometri mempertahankan besar sudut"
Teorema 3 "Isometri mempertahankan kesejajaran"
Dari ketiga Teorema tersebut muncullah Teorema Akibat 4 yang mengumpulkan hasil dari teorema-teorema sebelumnya bahwa "Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran."
Terimakasih banyak atas penjelasannya ibu.
Baarakallahu fiiki.
Bismillah
Terima kasih banyak atas ilmunya bu.
Jadi, berdasarkan video tersebut dapat saya simpulkan bahwa,
Suatu isometri adalah kolineasi, tetapi kolineasi belum tentu isometri.
Berdasarkan Teorema akibat 4, bahwa isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesajajaran.
Terima kasih bu🙏
Bismillah
Sya Fatmawati
Isomentri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis. Jika kita punya garis dua buah garis maka akan sama panjang.
Teorema 1 : suatu isomentri adalah kolineasi dan kolineasi belum tentu isomentri
Teorema 2 : isomentri merupakan besar sudut
Teorema 3 : isomentri mempertahankan kesejajaran
Teorema 4 : isomentri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegak turusan, dan kesejajaran
Sekian terimakasih 🙏🏻
Afni Rahmawati
terimakasih bu atas penjelasan materi pada video ini. jadi, kesimpulan yang dapat saya ambil pada materi di video ini adalah sebagai berikut.
1. Teorema 1 : Suatu isometri adalah kolineasi tapi belum tentu sebaliknya. (Kolineasi yaitu transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi)
2. Teorema 2 : Isometri merupakan besar sudut
3. Teorema 3 : Isometri merupakan kesejajaran
4. Teorema akibat 4 : Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran
Nur Afni Dwi Auliyah
Terima kasih bu atas penjelasannya.
Adapun kesimpulan dari pembahasan diatas yaitu :
Isometri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis. Misalkan kita mempunyai 2 titik dan titik itu di transformasikan isometri maka jarak antara kedua titik tersebut dan jarak antar bayangan nya mempunyai panjang yg sama.
Teorema-teorema isometri
- Teorema 1: Suatu isometri adalah kolineasi. Kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis.
- Teorema 2: Isometri mempertahankan besar sudut.
- Teorema 3: Isometri mempertahankan kesejajaran.
- Teorema akibat 4: Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Video diatas juga terdapat beberapa contoh soal yang bisa dijadikan latihan.
Nur Intan Septiani
Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis.
Teorema 1, “suatu isometri adalah kolineasi”.
Kolineasi merupakan transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi.
Korelasi belum tentu isometri.
Teorema 2, “isometri merupakan besar sudut”.
Teorema 3, “isometri mempertahankan kesejajaran”.
Teorema akibat 4, “isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan, dan kesejajaran”.
KHAERIYANTI RAHMAH
Isometri
Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis
Teorema 1
"Suatu isometri adalah kolineasi"
Kolineasi merupakan transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi
Teorema 2
"Isometri mempertahankan besar sudut"
Teorema 3
"Isometri mempertahankan kesejajaran"
Teorema akibat 4
"Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan ruas garis, sinar garis, sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran"
Mirnawati
Terimakasih atas penjelasannya, bu. Yang dapat saya simpulkan dari video, yaitu :
Isometri adalah suatu transformasi yang mempertahankan jarak antara panjang garis dan bayangannya.
Ada beberapa teorema tentang isometri :
• Teorema I : "Suatu isometri adalah kolineasi". (Catatan : Tidak berlaku sebaliknya, kolineasi belum tentu isometri)
• Teorema II : "Isometri mempertahankan besar sudut".
• Teorema III : "Isometri mempertahankan kesejajaran".
• Teorema Akibat IV : "Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan, dan kesejajaran".
(Vina Pebriani)
Pada Teorema 1: suatu isometri adalah kolineasi tetapi kolineasi belum tentu isometri. Pada pembuktian Teorema jika ia isometri maka terjadi kontradiksi dengan pengandaian salah.
Teorema 2: isometri mempertahankan besar sudut
Teorema 3: isometri mempertahankan kesejajaran.
Jadi kesimpulannya ialah isometri adalah koneliasi tetapi kolineasi belum tentu isometri.
Bismillah
Terimakasih banyak bu sebelumnya atas penjelasan ibu terkait dengan Isometri yang merupakan bagian dari suatu Transformasi
Jdi ada beberapa hal yang dapat saya ambil kesimpulan dari video ibu
1. Suatu isometri adalah kolineasi (Teo. 1) akan tetapi tidak dengan sebaliknya, yang artinya Suatu Kolineasi belum tentu Isometri
2. Dari teo 1, 2, 3 muncullah suatu teorema akibat yang menyimpulkan dari teorema² sebelumnya bahwa suatu Isometri adalah suatu Kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan, dan kesejajaran
● Jika kita ingin membuktikan apakah suatu transformasi itu Isometri maka kita harus membuktikan dia bahwa jarak sebelum da sesudah d Transformasi kan itu sama alias tetap
● Jika kita ingin membuktikan suatu Kolineasi, maka kita harus membuktikan bahwa garis yang ditransformasikan jg akan menghasilkan suatu garis
● Selain ke dua hal tersebut, terkadang kita juga disuruh untuk membuktikan suatu Transformasi memiliki garis tetap atau tidak, yaitu dengan membuktikan bahwa suatu Transformasi memiliki garis tetap
Alma Fitrianingsih
Baik kesimpulan dari saya terkait materi isometri ini.
Jadi isometri merupakan bagian dari transformasi. Adapun pembahasan teorema 1 yang isinya suatu isometri adalah kolineasi, dimana kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan suatu garis menjadi garis lagi. Dan terbukti.
Juga ada pembahasan teorema 2 yang isinya isometri mempertahankan besar sudut.
Dan pembahasan teorema 3 yang isinya isometri mempertahankan kesejajaran. Juga terbukti
Juga ada teorema akibat 4 yang isinya isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Dari semua pembahasan di tambah pula dengan contoh soal yang membuat pemahaman semakin bertambah lagi.
(Hartati)
Kesimpulan yang bisa saya amb dari video pembelajaran di atas adalah bahwa:
Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis misalnya kita punya dua titik dan titik itu ditransformasikan suatu isometri maka jarak kedua titik tersebut jarak antara bayangannya akan sama.
"Kolineasi adalah transformasi yang mentransformasikan suatu garis menjadi garis lagi"
Kolineasi belum tentu isometri.
Teorema 1:
Suatu isometri adalah kolineasi
Teorema 2:
Isometri mempertahankan besar sudut
Teorema 3:
Isometri mempertahankan kesejajaran
Teorema akibat 4:
Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Pembuktian ke-4 Teorema di atas bisa di cek didalam video pembelajaran diatas 👆
(Mely Inda Cahyani)
Jadi, isometri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis.
terdapat beberapa Teorema terkait isometri diantaranya yaitu :
Teorema 1
Teorema ini menyatakan bahwa suatu isometri adalah kolineasi dimana kolineasi tersebut merupakan transformasi yang mentransformasikan sebuah garis menjadi garis lagi.
Teorema 2
Menyatakan bahwa isometri mempertahankan besar sudut dan
Teorema 3
Isometri Mempertahankan kesejajaran
Syaiful Rizal
Terimakasih atas penjelasannya Bu, dari video di atas dapat disimpulkan
Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis.
Teorema-teorema Isometri
1. Teorema 1: Suatu isometri adalah kolineasi
Note: kolineasi belum tentu isometri
2. Teorema 2: Isometri mempertahankan besar sudut
3. Teorema 3: Isometri mempertahankan kesejahteraan
4. Teorema Akibat 4: Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
ISOMETRI
Isometri merupakan transformasi yang mempertahankan panjang garis.
Isometri memiliki empat Teorema akibat yaitu
Teorema 1
Suatu isometri adalah kolineasi
Teorema 2
Isometri mempertahankan besar sudut
Teorema 3
Isometri mempertahankan kesejajaran
Teorema 4
Isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, besar sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
kesimpulan yang dapat saya ambil adalah
Transformasi T adalah fungsi/pemetaan yang berkorenpodensi satu-satu dalam himpunan titik pada bidang euclides,kebidang yang sama.
kemudian terdapat istilah-istilah pada transformasi
1. unsur tetap/garis tetap
titik tetap adalah titik2 yg bertahan terhadap transformasi
garis tetap adalah garis-garis yang bertahan terhadap transformasi
2. kolineasi, suatu transformasi disebut kolineasi jika hasil transformasi sebuah garis akan berupa garis lagi.
3. isometri, transformasi u disebut isometri jika dan hanya jika untuk setiap pasang titik p’ dan Q’ dipenuhi P’Q’ = PQ dimana u(p) = p’ dan u(Q) = Q’. isometri disebut juga transformasi yang mempertahankan jarak (panjang suatu garis)
Asmawan
Isometri adalah transformasi yang mempertahankan panjang garis,
Misalnya kita mempunyai dua buah titik,jika kita tranformasikan dalam bentuk isometri,maka panjang kedua titik akan memiliki ukuran yang sama.
Teorema 1
Suatu Isometri adalah kolineasi,
Teorema 2
Isometri mempertahankan besar sudut
3. Isometri mempertahankan kesejajaran
Hamidah
Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah:
Isometri...
Teorema 1. Suatu Isometri adalah Kolineasi
Akan tetapi suatu Kolineasi belum tentu termasuk Isometri
Teorema 2. Isometri mempertahankan besar sudut
Teorema 3. Isometri mempertahankan kesejajaran
Akibat dari ketiga Teorema di atas, Isometri adalah suatu Kolineasi yang mempertahankan kenantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.
Dalam membuktikan ketiga Teorema di atas diperlukan pengambilan dua titik sebagai langkah awal.
Rifaldi
Terimakasih atas penjelasan ibu, sebelum saya menyimpulkan saya ingin bertanya Bu, dari penjelasan tersebut bahwa suatu isometri merupakan kolineasi namun mengapa Bu kolineasi belum tentu isometri??
Adapun kesimpulan dari saya mengenai penjelasan ibu terkait materi isometri yaitu
Suatu transformasi yang mempertahankan jarak (panjang suatu garis) maka dikatakan sebagai isometri
Suatu isometri merupakan sebuah kolineasi, yang mempertahankan besar sudut, serta kesejajaran nya. Hal ini sesuai dengan Teorema yang ada mengenai isometri itu sendiri
Teorema pertama berbunyi suatu isometri adalah kolineasi. Untuk membuktikan Teorema ini kita bisa mengawali dengan sebuah garis dan isometri kemudian kita akan menunjukan bahwa bayangan dari transformasi akan berbentuk garis lagi
Teorema kedua berbunyi isometri mempertahankan besar sudut
Teorema ketiga berbunyi isometri mempertahankan kesejajaran. Untuk membuktikan Teorema ini kita bisa menggunakan dua buah garis yang berbeda dimana keduanya saling sejajar, kemudian kita akan menunjukan bahwa bayangan dari kedua garis tersebut juga sejajar
Aulia Ariyanti: Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu dalam materi isometri kita dapat memahaminya dengan 4 teorema dimana teorema 1 yang menyatakan bahwa isometri adalah kolineasi, kita dapat membuktikannya dengan memberikan kontradiks. Teorema 2 menyatakan bahwa isometri mempertahankan besar sudut. Teorema 3 menyatakan isometri menpertahankan kesejajaran. Teorema 4 isometri adalah suatu kolineasi yang mempertahankan keantaraan, ruas garis, sinar garis, sudut, ketegaklurusan dan kesejajaran.