#10 hubungan PID dan temperature control ???

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ต.ค. 2024
  • es_tech info merupakan channel untuk edukasi dan sharing mengenai technology.
    Buat kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut lagi bisa subcribe channel ini biar video lebih banyak lagi yang akan kami buat....
    apabila ada yang ingin ditanyakan bisa koment saja di kolom komentar ya, trimakasih.
    es_tech info is a channel for education and sharing about technology.
    For those of you who want to know more, you can subscribe to this channel so that we will make more videos....
    if there is anything you want to ask, you can just comment in the comments column, thank you.

ความคิดเห็น • 53

  • @hakipangestu8179
    @hakipangestu8179 ปีที่แล้ว +1

    Bermanfaat sekalii pak , terima kasihh

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info, dan mohon bantu SUBSCRIBE ya, apabila balum subscribe agar kita bisa lebih semangat lagi untuk share video educatif dan aplikatif lainnya.
      Sama2 Sob, semoga dapat diaplikasikan.
      trimakasih

  • @pernandos85
    @pernandos85 ปีที่แล้ว +1

    Mantap jadi gerti pantes punya tidak stabil, ternyata pakai autotuning trimakasih ilmu mya

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Sebelumnya trimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info, bantu SUBSCRIBE ya pabila blm subscribe, agar kami bisa lebih semangat lagi utk share video aplikasi lainnya.
      Semoga bermanfaat ya Sob dan tks sdh nonton video kami 🙏

  • @sopiyanvif8608
    @sopiyanvif8608 ปีที่แล้ว +1

    terimakasih ilmunya om sangat membantu 🙏🙏

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Terimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info, bantu SUBSCRIBE ya agar kita bisa lebih semangat utk share video aplikasi lainnya.
      Sama2 Sob, trimakasih🙏

  • @jokokarmayanto1313
    @jokokarmayanto1313 7 หลายเดือนก่อน +1

    bang itu pake uotput 4-20mA atau contak biasa di 7 dan 8

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  7 หลายเดือนก่อน

      terimakasih sudah berkomentar di kolom chanell es_tech info,
      untuk yang di video bukan menggunakan 4-20mA atau kontak, melainkan menggunakan output tegangan (menjalankan SSR)
      terimakasih.

  • @romeoj387
    @romeoj387 4 หลายเดือนก่อน

    Saya belum paham apa itu P, I , dan D.
    Untuk dipakai pd beban (Heater blower), nyala 1 detik aja udah lonjak jauh temperaturnya😂 krn langsung kena suntikan 220V. Terpaksa harus diimbangi dengan main voltase juga utk menurunkan tegangan heaternya.

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  4 หลายเดือนก่อน

      Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info , bantu SUBSCRIBE ya apabila blm subscribe agar kami bisa lebih semangat lagi utk share video aplikatif dan edukatif lainnya.🙏
      PID itu pada dasarnya untuk membuat heaternya menjadi stabil melalui proses perhitungan/logaritma dari temperature controller itu sendiri, dengan cara meng AUTO TUNING kan temperature control itu sendiri. kalau dalam 1 detik bisa ada lonjakan suhu yang sangat signifikan/tidak normal maka perlu ada pengecekan di sensornya, karena dalam 1 detik tidak mungkin suhu melonjak jauh.
      terimakasih sebelumnya semoga bermanfat.

  • @firdhauzinuzullaaprilliyan312
    @firdhauzinuzullaaprilliyan312 ปีที่แล้ว +1

    Halo om, mau tanya,, ketika menjalankan auto tunning saat mesin dalan kondisi stop(tidak berjalan) kenapa nilai proporsional, integral, dan derivatifnya berbeda dengan nilai pada saat tidak di auto tunning, dan nilainya berbeda lagi ketika mesin dijalankan ( auto tunning dengan konidis mesin berjalan) ,, mohon pencerahannya om, terimakasih

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info, dan mohon bantu SUBSCRIBE ya, apabila balum subscribe agar kita bisa lebih semangat lagi untuk share video educatif dan aplikatif lainnya.
      betul sekali Sob, dikarenakan temperature controller pada saat proses autotuning akan selalu membaca kondisi di mesin, autotuning tidak selalu memperhatikan kondisi mesin saja, tetapi juga memperhatikan juga kondisi lingkungan sekitar dan noise/interferensi dari internal atau eksternal mesin, maupun kondisi dari inputan sensornya yang akan mempengaruhi proses autotuning.
      tidak saja antara mesin tidak jalan dan berjalan, apabila kita autotuning di mesin berjalan di hari ini kemudian kita autotuning kembali di hari berikutnya/seminggu kemudian saat mesin berjalan, nilai PID nya akan berbeda Sob (meskipun tidak signifikan)
      tujuan autotuning untuk mencapai kestabilan dengan suhu yang ditentukan, yang akan diperoleh nilai PID yang di dapat. jadi saran saya usahakan temperature control di autotuning dimulai di saat start awal mesin , agar temperature controller bisa mengetahui dan membaca ritme dari beban yang dikontrol kapan akan on dan kapan off.
      terimakasih sekian penjelasan dari saya, semoga dapat dipahami dan bermanfaat.
      apabila ada yang kurang jelas bisa DM ke IG saya di @myestech tks

  • @sunartodrajatd3831
    @sunartodrajatd3831 3 หลายเดือนก่อน

    Bang ada tutor emco 4450 untuk kontrol pid, sensor suhu out pid untuk mengerakan valve 4-20 ma

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  3 หลายเดือนก่อน

      Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info , bantu SUBSCRIBE ya apabila blm subscribe agar kami bisa lebih semangat lagi utk share video aplikatif dan edukatif lainnya.🙏
      kebetulam untuk EMCO 4450, kita belum ada alatnya, jadi kita belum bisa membuatkan tutornya, btw kita simpan dulu requestnya , next kita buatkan tutornya kalau sudah ada alatnya, terimaksih.

    • @sunartodrajatd3831
      @sunartodrajatd3831 3 หลายเดือนก่อน

      @@es_techinfo kalai tipe autonic tcn4s mengerakan tcv pid ada bang

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  3 หลายเดือนก่อน

      @sunartodrajatd3831 maaf tcv itu apa ya?

    • @sunartodrajatd3831
      @sunartodrajatd3831 3 หลายเดือนก่อน

      @@es_techinfo maaf gk thw nama aslinya pv trasmision kalau gk Salah bang, input 4-20 ma

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  3 หลายเดือนก่อน

      Kalau utk input 4-20 mA , pakai saja yg seri TK4S, di situ komplit ada yg utk PV transmisi, output 4-20mA juga ada
      Tapi klo mau yg lebih komplit lagi ada yg seri KPN series.
      Kalau TCN , inputnya hanya sensor saja.
      Tks

  • @rambangshiva9788
    @rambangshiva9788 ปีที่แล้ว +1

    Klo merk rex c100 bagus pak?udh terlanjur beli 😂🙏

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว +1

      Sebelumnya terimakasih sudah comment di channel es_tech info, bantu SUBSCRIBE ya agar kita bisa lebih semangat lagi dalam membuat dan membagikan video aplikasi lainnya.
      Utk bagus atau tidaknya merk REX C100 relative ya Sob , yang penting fungsi PID yang dipunya bisa membuat kestabilan suhu dengan baik dan yang penting juga awet.
      Tks, semoga bermanfaat🙏

    • @rambangshiva9788
      @rambangshiva9788 ปีที่แล้ว

      @@es_techinfo baik pak, trims

  • @corojarwo9235
    @corojarwo9235 ปีที่แล้ว +1

    Bang boleh minta info beli peralatan tuningnya dimana ya klo ada link nya buat skripsi saya bang terima kasih

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info, bantu SUBSCRIBE apabila belum subscribe agar kita bisa lebih semangat lagi untuk share video aplikatif dan edukatif lainnya.
      kalau boleh tahu kamu tinggal di daerah (kota/Provinsi) mana Sob? (DM saja ke IG saya Sob di @myestech, nanti saya coba bantu untuk info distributor resminya yang terdekat denggan lokasi kamu tinggal.
      terimakasih

  • @Hana_editzz155
    @Hana_editzz155 ปีที่แล้ว +1

    Tanya gan Type autonics yg bagus utk ouput pid

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว +1

      Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info, bantu SUBSCRIBE apabila blm subscribe, agar kita bisa lebih semangat lagi untuk share video aplikatif dan edukatif lainnya
      Untuk output type autonics yang paling bagus, yang perlu diperhatikan yang utama tergantung dari output menjalankan apa dulu Sob? spt SSR atau proportional valve dsb
      Tapi kalau dilihat dari kinerjanya sbnrnya menurut saya paling bagus yang output 4-20mA atau output analog karena output bisa linier.
      Tapi kembali lagi sistem yang akan dijalankan Sob, kalau harus memakai output SSR, mau tidak mau harus pakai yg output SSR. SSR juga recommended utk PID. Namun yg output relay sbnrnya bisa juga utk PID, namun menurut saya tidak recommended.
      Semoga bermanfaat & Trimakasih.

    • @Hana_editzz155
      @Hana_editzz155 ปีที่แล้ว +1

      @@es_techinfo terima kasih gan atas infonya yg bermanfaat,
      Yg pertama utk kestabilan suhu penggunaan oven yg menggunakan
      electrik heater maupun boiler.
      Kedua output 4-20mA gambaran controlnya seperti apa

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว +1

      @@Hana_editzz155 untuk kestabilan suhu dengan electric heater (resistive load) menurut pengalaman saya, saya menggunakan SSR (apabila beban masih dibawah 100A), tapi kalau beban sudah di atas 100A cocoknya menggunakan thyristor unit (DPU / SPR series).
      untuk pertanyaan yang kedua, untuk buka tutup proportional valve, untuk lebih jelas sistemnya nanti saya akan buatkan videonya Sob, ditunggu saja.
      terimakasih

    • @Hana_editzz155
      @Hana_editzz155 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih gan, vidio bermanfaat utk mengetahui produk autonics secara detil..

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Sama2 Sob 🙏

  • @sarangautointegra
    @sarangautointegra ปีที่แล้ว

    Kalau thermocontrol output internal relay
    Apakah juga bisa...?

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Sebelumnya terimakasih sdh berkomentar di channel es_tech info, bantu SUBSCRIBE apabila blm subscribe, agar kita lebih semangat lagi untuk share video aplikatif dan edukatif lainnya.
      Relay internal apabila digunakan sistem PID, sebenarnya bisa Sob, cuma menurut saya kurang recomended, karena sistem PID akan sering terjadi sistem on-off yang berintensitas cukup sering dan apalagi relay bisa dikatakan kontak mekanik jadi akan membuat lebih cepat rusak. Oleh sebab itu SSR menurut saya lebih cocok dengan sistem PID , karena selain bisa dikarakan kontak elektrik juga sistem on-off bisa lebih cepat dibandingkan relay biasa.
      Semoga penjelasan dapat dipahami dan bermanfaat
      Trimakasih🙏

  • @fachrulyudanto1775
    @fachrulyudanto1775 2 ปีที่แล้ว

    Hallo om. Untuk value PID itu ditentukan secara otomatis oleh temp control atau kita yg menentukan sendiri nilai PID nya? Dan apa bila ouput on terus karena ssr on terus melewati set point apa indikasinya om yg perlu di analisa ?

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  2 ปีที่แล้ว +2

      tks Sob sudah comment di channel es_tech info...
      1 . value PID itu ditentukan secara otomatis oleh temp control atau kita yg menentukan sendiri nilai PID nya?
      PID value bisa otomatis dan juga bisa manual , namun kalau saran saya lebih baik PID dilakukan oleh temp ctrl saja , karena temp ctrl pasti sudah ada algoritma sendiri untuk membaca karakter dari beban/load, jikalau kurang bagus, pasti adjust-nya pun tidak terlalu banyak dibandingkan kita melakukan secara manual.
      2. Apabila output on terus karena ssr on terus melewati set point apa indikasinya perlu di analisa?
      yang perlu dianalisa :
      SSR on trs melewati set point , dicek terlebih dahulu apakah output SSR dari temp ctrl sudah off atau masih ON, kemudian cek kembali apakah temperature controller sudah diautotuning atau belum, kalau belum coba diautotuning terlebih dulu (kalau bisa dari start mesin), apabila sudah tapi masih ON kemungkinan output temp ctrl ada permasalahan. tapi kalau output temperature controller sudah off , namun SSR tetap memberikan arus/tegangan ke beban kemungkinan SSRnya short Sob.
      Semoga bermanfaat dan jangan lupa subscribe ya Sob... trimakasih

    • @fachrulyudanto1775
      @fachrulyudanto1775 2 ปีที่แล้ว +1

      @@es_techinfo siap terimakasih om, sangat membantu informasinya. Sukses selalu om 👍🙏

    • @pamungkas92
      @pamungkas92 9 หลายเดือนก่อน

      Untuk suhu sv di 22 derajat range - 1 derajat dan + 1 derajat.. apakah bisa memakai digital temp ini pak?

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  9 หลายเดือนก่อน

      @pamungkas92 Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info , bantu SUBSCRIBE ya apabila blm subscribe agar kami bisa lebih semangat lagi utk share video aplikatif dan edukatif lainnya.🙏
      untuk SV=22 derajat dengan range +-1 derajat , seharusnya bisa Sob menggunakan jenis temperature controller jenis tsb, namun perlu diketahui juga di dalam sistem tsb :
      1. objek yang diukur berupa apa misalkan : oven, boiler dll
      2. ambient dari objek
      3. output yang dipakai untuk mengaktifkan apa?
      kurang lebih seperti itu Sob. terimakasih semoga dapat dipahami.

    • @NurulFaizahHasan
      @NurulFaizahHasan หลายเดือนก่อน +1

      ​@@es_techinfo, ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat terimakasih ka'

  • @irfansyah-d2z
    @irfansyah-d2z ปีที่แล้ว +1

    Kenapa antara SV dan PV tidak sama

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Sob, sebelumnya saya ucapkan trimakasih sudah berkomentar di channel es_tech info, bantu SUBSCRIBE apabila blm subscribe, agar kita lebih semangat lagi utk share video aplikatif dan edukatif lainnya
      Utk PV dan SV tidak sama ?
      Kalau dari opini saya , kalau sudah di autotuning dan hasilnya tidak sama itu memungkinkan sekali dikarena bbrp faktor yang mempengaruhi, misalkan kondisi ambient , noise/pengaruh eksternal dsb, sehingga suhu akan naik turun... mungkin dalam hal ini yang dilihat bukan sama atau tidak PV=SV tapi menurut saya yang kita lihat di kestabilannya agar PV tidak meninggalkan jauh ke atas atau kebawah SV alias masih dalam batas toleransi utk masuk range suhu yang ditentukan.
      Misalkan SV kita set 50⁰C ,trs range toleransi yg diizinkan misalkan di +- 0.5⁰C. Maka temp akan menjaga PV di range 50⁰C ÷-0.5⁰C. Dengan sistem kerja yang diharapkan.
      Dan tdk memungkinkan juga kalau toleransi bisa lebih kecil lagi, asalkan faktor2 yang mempengaruhi tsb bisa diminimalisir.
      Kurang lebih spt itu, smoga dapat bermanfaat dan dapat dipahami tks

  • @astiayu3194
    @astiayu3194 2 ปีที่แล้ว +1

    Pak autonicsny yg type R atau S?

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  2 ปีที่แล้ว

      Outputnya yg type S (utk SSR)...

    • @astiayu3194
      @astiayu3194 2 ปีที่แล้ว

      @@es_techinfo saat autotunning ada bedanya tipe yg R dan s pak?

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  2 ปีที่แล้ว

      @@astiayu3194 ada, untuk type output S (SSR) saat autotuning on-off bisa lebih cepat dibandingkan type output R (relay). Tks

    • @astiayu3194
      @astiayu3194 2 ปีที่แล้ว +1

      @@es_techinfo trima kasih infonya pak

    • @astiayu3194
      @astiayu3194 2 ปีที่แล้ว +1

      @@es_techinfo pak, stlah setting set pointnya hrus di autotuning ya? Kalau tidak diautotunning hasilnya bagaimana pak?

  • @ahmadprayogi313
    @ahmadprayogi313 2 ปีที่แล้ว +1

    Ada nomor yg bisa di hubungi bang

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  2 ปีที่แล้ว

      langsung ke email saya aja Sob' apabila ada yg ingin ditanyakan...tks

  • @ranggayogaswara7621
    @ranggayogaswara7621 ปีที่แล้ว +1

    Ada no WA?

    • @es_techinfo
      @es_techinfo  ปีที่แล้ว

      Terimakasih sdh comment di channel es_tech info, bantu SUBSCRIBE agar kita bisa lebih semangat lagi utk share video aplikasi lainnya.
      Ada Sob, DM aja ke IG saya di :
      @myestech
      Trimakasih🙏