⁠iPad Kids dan Distopia Digital: Apa yang Harus Kita Lakukan?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 1 ก.พ. 2025

ความคิดเห็น • 758

  • @4nakb4b13
    @4nakb4b13 หลายเดือนก่อน +215

    Mksih Malaka ini edukasi berharga,aku Genz dan aku pnya bayi kecil yang msih berusia 4 bulan, mskipun GEN Z pnya stereotipe generasi lemah dan cengeng aku bakal buktiin anakku bakal jadi generasi yang terdidik dan berhsil,,ga akan lagi ada HP diusia balita,ga akan adalagi manja dan menye,, ga akan lagi ada omelan ke anak yang disertai kata kata kotor dan kasar..
    aku bakal didik anakku dngn sgala pengetahuan terbaik yang aku miliki skrng

    • @kazehayaryoji3145
      @kazehayaryoji3145 หลายเดือนก่อน +40

      Dengan username anakbabi? Luar biasa sekali pas jdi ortu

    • @bangwendos
      @bangwendos หลายเดือนก่อน

      Udah jadi ortu der​@@kazehayaryoji3145

    • @PFCobsessed
      @PFCobsessed หลายเดือนก่อน +33

      ​@@kazehayaryoji3145jangan judge username dia, mungkin waktu kecil, orang tuanya bukan orang tua ideal seperti zaman sekarang atau lebih buruk dibanding umumnya. Jadi nama 'anakbabi' sah sah aja buat jadi pengingat gimana dia di asuh, Toh dia sudah berjanji tuk jadi ortu yang lebih baik dikomennya.

    • @angewwie
      @angewwie หลายเดือนก่อน +5

      semangat kak i love u❤

    • @mhmmd_arsal
      @mhmmd_arsal หลายเดือนก่อน

      anak babi lucu kok 🤭​@@kazehayaryoji3145

  • @arifhaikal-e3h
    @arifhaikal-e3h 26 วันที่ผ่านมา +19

    gua bukan gen alpha gua genz dan jaman dulu gua dilarang banget buat main warnet dan game tapi karna gua suka bnget, akhirnya mama gua kasih sarat buat gua boleh main game online ke warnet dengan syarat gua harus baca buku minimum 2 jam sehari sebagai syarat gua boleh ke warnet besok plus dia biayain semua keperluan game gua dan darisana gua jadi suka baca sampe sekarang dan ga buta sama komputer dan teknologi so makasih banyak buat mama gua yang bisa mahamin gua. semoga panjang umur dan sehat selalu

  • @xueueux
    @xueueux หลายเดือนก่อน +205

    Ponakan gua usia 3 tahun, bener² free gadget. Anaknya bisa interaksi, bisa becanda sama om, tante dan sepupu²nya..gila banget adek dan istrinya sejauh ini berhasil bikin anaknya bisa makan tanpa gadget..
    *Salah besar kata² di menit **1:50** yg bilang "anak jd mudah dihibur",* itu salah besar banget.
    Anak2 yg dikasih gadget itu malah susah dihibur, maksudnya? Maksudnya dia tidak bisa berimajinasi, bermain atau menghargai hal² yg kecil. Ponakanku yg free screentime, dia itu mudah banget "terhibur", dia menggunakan imajinasi dan akalnya memainkan sesuatu hal dan itu bisa jadi hal menyenangkan. Ponakanku krn rajin melihat adikku bersih² dapur, dia bisa menemukan keseruan dalam hal "ngelap" 😅 bahkan dia dibuatin maenan duplo dibuatin kyk vacuum cleaner dia bisa menemukan keseruan maenan kyk gitu. 😅 Bahkan yg namanya dorong galon aja bagi dia itu seru. Oh oh bahkan cuci mobil pun bagi ponakan ku yg free screentime itu adalah hal yg amat sangat menyenangkan.
    Percayalah anak² yg terpaku sama gadget gak akan menemukan "keseruan" dlm hal hal yg gua sebutin di atas..

    • @hamdanimas73
      @hamdanimas73 หลายเดือนก่อน +24

      Kembali lagi bagaimana pola asuh ortunya, kalau bisa seperti itu sangat bagus. Tapi kebanyakan ortu sekarang pilih cara singkat dengan dalih 'biar ga rewel' kepada anak, jadinya anak candu terhadap gadget. 😂

    • @adotganteng359
      @adotganteng359 หลายเดือนก่อน +19

      kayaknya konteks "gampang terhibur" di menit itu, lebih ke akses hiburannya aja yang sekarang lebih mudah melalui yt, dibandingkan dulu yang harus nunggu jadwal di tv atau beli kaset

    • @maximillianusforrest
      @maximillianusforrest หลายเดือนก่อน +10

      Setuju banget, gw juga punya keponakan yang gak pernah pegang gadget. Dia malah gampang terhibur walaupun om-nya bercanda garing, seneng berinteraksi dan bawel banget.
      Mungkin kalo pegang gadget itu memberi dopamine yang sangat tinggi, jadi kegiatan lain terasa hambar.

    • @ripaysupriadi3030
      @ripaysupriadi3030 หลายเดือนก่อน

      Lo juga kok yang kasih handphone 🥱

    • @xueueux
      @xueueux หลายเดือนก่อน +6

      @@hamdanimas73 bener bgt..kalo gua perhatiin, anak2 yg langsung dikasih gadget biar gak rewel, rata² org tuanya krn juga pengen maen HP.
      Akhirnya satu meja cuma maen HP, sedangkan ponakan gua, krn gak maen HP, yg tua terpaksa gak maen HP, akhirnya ngobrol di meja makan. Ataupun liat² menu makanan ngobrol sama ponakan atau ajak² dia keliling liatin ikan di aquarium atau pohon plastik di resto²..😅
      Bahkan gua pun pernah nemenin ponakan pura² kasih makan rumput kuda²an..😅 di tengah2 org² lg makan..diliatin org² tua, byk yg senyum² liat ponakan gua pura² kasih makan kuda²an. Dan gua yg temenin harus pura² gak liat. Malunya itu..😅 tp demi tumbuh kembang ponakan, gua temenin..

  • @noily8974
    @noily8974 หลายเดือนก่อน +26

    distopia daring
    kebetulan saya nyimpen playlist dengan kata kunci "ipad kids" di dalamnya, semengerikan itu loh buat perkembangan anak, screentime berlebihan, tidak memandang suku, ras, agama, nationality,

  • @MelodyMigleKaraoke
    @MelodyMigleKaraoke หลายเดือนก่อน +32

    Screentime harus dibatasi, baik tontonan, durasi dan sumber media. Jangan sampai kalah apalagi membenarkan jika anak dikasih gadget mereka tenang, bukan. Yang membuat mereka tenang bebas gadget adalah interaksi anak dan orang tua. Secapek apapun anda, menghabiskan waktu bersama anak jauh lebih baik

    • @legioparati2711
      @legioparati2711 หลายเดือนก่อน

      Ada dalil yang menganjurkan untuk membatasi _screentime?_

  • @admaiora_natussum
    @admaiora_natussum หลายเดือนก่อน +38

    Public speaking yang bagus, narasi yang ok. Apalagi kalau artikulasi dan titik komanya dibenerin, pasti bakal lebih mantebbb.

    • @rezatarajajan
      @rezatarajajan หลายเดือนก่อน

      pake teleprompter om

  • @joe66633
    @joe66633 หลายเดือนก่อน +66

    pembawaannya enak banget didenger dan gak ngebosenin walaupun videonya panjang, edukasi nya jelas dan muda dipahami, mantap deh pokoknya👍🏻

    • @beelzebub3210
      @beelzebub3210 หลายเดือนก่อน +4

      bilang aja cakep. 😂😂😂

    • @Newbie8719
      @Newbie8719 28 วันที่ผ่านมา

      ah elah....

    • @SaqiAprixel
      @SaqiAprixel 10 วันที่ผ่านมา

      To the point aja bang, ‘Host Cakep’ enk diliatnya. Awkwokwokwok

  • @angrydionsadukh
    @angrydionsadukh หลายเดือนก่อน +62

    Saya anak timur, Tolong dong kalau bisa Malaka Project datang ke Kupang, atau paling tidak dtanglah ke kota2 yg di bagian Timur. Ya karena pencerahan yg paling dibutuhkan ya ada di sana😬🔥

    • @fall-183
      @fall-183 หลายเดือนก่อน +1

      mau ongkosin kah bang?

    • @AplikatordeckingWpc
      @AplikatordeckingWpc หลายเดือนก่อน

      Mereka tidak akan kesana kakak, malaka butuh penonton yang banyak adanya di pulau Jawa. Bahkan rencanapun mereka tdk ada buat ksana

    • @ZahraNurmala-n7r
      @ZahraNurmala-n7r 29 วันที่ผ่านมา

      Apa yg ada di Kupang saat ini adalah hal yg sama yg terjadi di kota-kota pulau Jawa 20 -30 tahun yg lalu.
      Ga ada yg istimewa, semua hanya tentang waktu.
      Tidak ada yg bisa melawan perubahan zaman. 😊

    • @Kolotdewekreal
      @Kolotdewekreal 20 วันที่ผ่านมา

      😂

    • @tumactijun
      @tumactijun 18 วันที่ผ่านมา

      Wkwkwk, emang keji komenan atas atas ane.

  • @azuranirvas7553
    @azuranirvas7553 หลายเดือนก่อน +56

    Sebagai bapak-bapak millenial anak 1, sangat-sangat valid kalau screentime perlu dibatasi dan diawasi, untuk keluargaku yangmana istriku IRT full sama anak saja luamayan sulit untuk ngatur screentime, apalagi yang kedua orang tuanya kerja, efek screentime berlebihan yang nggak diawasi dan cenderung dilepas "yang penting anak anteng" itu bahaya banget, paling berasa itu nanti akan speech delay, dan tantruman, sudah banyak contohnya untuk anak yang seumuran dengan anakku. Role model juga sangat penting karena gimana anak mau baca buku kalau orang tuanya nggak ngasih contoh, ini yang sering diabaikan, emak bapaknya capek pulang kerja, pasti penger rebahan scroll hp nonton yutub, tiktok, ig dll, akhirnya anak dikasih hp lagi, ini bahaya banget, jadi antara anak dan orang tua nggak ada bonding. Semoga semakin banyak orang tua yang sadar pentingnya gedein anak dengan kasih sayang dan ilmu yang cukup.

    • @Bugsy1928
      @Bugsy1928 21 วันที่ผ่านมา

      Nahhh ini... Dimulai dari ortunya dlu... Kita gk bsa batasin screentime anak tapi ortunya malah tiktok mulu...
      Jujur sulit banget... Apalagi gw pecinta gadget dan kolektor konsol dan handheld game...

  • @alsanders629
    @alsanders629 หลายเดือนก่อน +8

    Penjabaran yg disampaikan ckup mudah dipahami sangat rapi di tambah ada Kata"humor biar agak keliatan lebih Enak ditonton terkhusus yg punya cucu atau kemenakan diumur segitu penting dalam pembawaan anak" apalagi diera Teknologisasi yg semakin semerawut anak yg dengan mudah akan berdampak jika itu diperbiasakan setidaknya harus dirubah pola mindset biar orang tua jga paham mendidik anak Kedepan dengan Edukasi & Jiwa moral yg sesuai 👌

  • @risqoprintingofficial
    @risqoprintingofficial หลายเดือนก่อน +5

    Dan Gen akfa tantangan nya bukan cuma internet/sosmed.
    Tapi orang tuanya juga, yg "Mungkin" lebih sibuk mikirin mau bikin konten apa untuk posting di FB. Sambil menghabiskan waktu saling berinteraksi sesama nya supaya akunnya tetep produktif, seperti "Hallo bunda"

  • @thinketh_tofu
    @thinketh_tofu หลายเดือนก่อน +4

    Aku suka cara bicara Ka Angellie ekspresif n lucu. Aku jadi mau cerita.
    Jadi suatu saat, gw ingat sebulan yg lalu, aku pergi ke rumah tante ku, aku biasa disambut ama keponakan. Keponakanku gen alpha, masih sd, dia selalu duduk di tengah2, pasti selalu megang hp. kalau nggak, pasti ngambek dan tantrum, nangis kenceng. dia itu biasanya lucu, nge gemesin. Tapi pas dia ngamuk krn hp itu sifat yg ngga aku suka. Solusi yg dapat dilakukan itu, ya kugendong, kubawa dia keluar rumah. Pas udah ga tantrum lagi, aku ngajak jajan diluar. kami ngobrol tentang apapun itulah, nge nasehatin tanpa menggurui dia. berusaha buat ngejelasin kalau dia terlalu lama natap layar hp, urusan lain nanti ga keurus termasuk PR yg belum dia kerjain saat itu. kan nggak baik. lalu dia pun kayaknya udah paham, tapi aku masih nggak yakin. setelah itu, akhirnya aku nemenin dia nonton vid tiktok sambil bilang, kalo di sekolah temen2 mu juga nonton ini? dia bilang pake bahasa gaul lagi nge-trend, viral, semacamnya. orang-orang lagi ngebicarain dimana2 dan dia ikut2an aja. Akhirnya aku bilangin, ngikutin yg viral itu boleh, tapi reaksimu jgn berlebihan, krn yg terlalu berlebihan tu cuman bawa dampak buruk. sekedar tau aja tu cukup. dia ngangguk2 tuh tapi bistu tersungut2 bilang, temen2 lain bilang bawa asyik aja ama vid viral knp aku nggak boleh. Kubales, bukannya gabole, secukupnya aja. kayak kalo kamu makan, satu piring dgn nasi lauk ikan ama kerupuk aja cukup kan? medsos tuh ibarat jajanan chiki yg biasa kamu temuin diwarung, gabakalan bikin kamu kenyang. yg ada malah bikin kamu tambah laper krn kebanyakan micin, gitu deh. Keponakanku ndengus, lalu kami pun ngelanjut nge scroll vid tiktok.

  • @titoprakasa513
    @titoprakasa513 25 วันที่ผ่านมา +2

    Jangan lemah jadi orang tua. Tugas anda itu mengatur anak, bukan diatur anak.

  • @riza5687
    @riza5687 หลายเดือนก่อน +13

    Anak2ku gen alpha. Aku kontrol dan membatasi gadget anak pakai aplikasi family link. Ada yang samaan? Jadi mereka ngga gaptek. Ga jg ketagihan gadget. Aplikasi² yang aku rasa kurang pantas ya aku blokir lewat aplikasi itu.
    Tp tetep ya pengaruh negatif dari gadget masih terpapar dari teman2 sekolahnya. Namun tidak terlalu parah.
    Dannnn.. saat ada temen-temennya main ke rumah. Huwow. Semua pada fokus gadget. Terkadang tidak bisa diajak ngobrol lama karena lebih fokus dengang gadget. Scroll tiktok, short, dll. Tutur katanya juga ..ah sudahlah..
    Semoga generasi² ini dapat lebih baik lagi. Aamiin

  • @SEM_KAMO-98.
    @SEM_KAMO-98. หลายเดือนก่อน +5

    Ini penjelasan dan edukasi yang sangat bagus untuk orang tua yang memiliki anak generasi Alpah.Seluruh orang tua wajib nonton ini dan terapkan kepada anak-anaknya.Karena pertumbuhan anak tergantung pada cara orang tua menperlakukanya👍

  • @kreenect
    @kreenect หลายเดือนก่อน +13

    Ini yg mayan ngenes sih, ada salah satu contoh yg cukup akurat, ada youtuber yg emang bikin game, dia buka booth di salah satu acara expo gt lah, ud disiapin keyboard + mouse dan game pad utk maenin game demonya, pas bocil2 lewat, mereka tertarik pengen maenin, mereka lgs sentuh layar monitor di kira touch screen, pas di kasih tau gmn cara maennya (pk keyboard + mouse or gamepad) mereka malah bingung dan ga ngerti sama sekali, mereka cuman bilang, "ini kan yg di pake sama org tua." Dan ini terjadi sama gw sendiri, ada keponakan msh kecil dateng berkunjung bersama sepupu gw, pas dia liat gw lg maen game di PC, dia lgs sentuh layar monitor gw... Gw kira ga bakalan liat kyk begini malah beneran ngeliat dengan mata kepala sendiri.

    • @tumactijun
      @tumactijun 18 วันที่ผ่านมา

      Ya kalo ini sih emang udah bukan jamannya jadi wajar ga yau

  • @soejay24
    @soejay24 หลายเดือนก่อน +17

    ortu milenial kebanyakan ga becus ngurus anak, anak nangis dikit langsung di kasih konsumsi hp biar ga nangis bahkan tanpa dibatasi waktu / di monitor.
    pas di kasih tau si ortu milenial pada ga terima + ngerasa superior karna lebih tua, oiya milenial itu terkenal ama superiority complex nya 11/12 kayak boomer

  • @magpiemeg7701
    @magpiemeg7701 หลายเดือนก่อน +6

    Thanks, Malaka Project. Saya orang tua dari seorang Alpha kid dengan "gejala-gejala" yang kok bener semua yah yang kalian paparkan tadi 🥲. Satu-satunya hal yang membuat anak saya akhirnya mau mengobrol dengan saya: kalau paket datanya habis/wifi mati. Gadget itu seperti "jantung" dan internet adalah "darah"nya. Dan dia seperti nggak bisa hidup tanpa kedua hal tersebut. Memang semengerikan itu. Hiks

  • @bonome589
    @bonome589 หลายเดือนก่อน +2

    Konten begini yang harusnya trending,sayangnya dikonoha hal seperti ini kurang diminati.

  • @nxjwq
    @nxjwq หลายเดือนก่อน +8

    angiee!! pembawaannya enak banget bisa bikin tiktok rotten attention span kayak aku nonton sampe akhir

  • @Mr.Sukroo
    @Mr.Sukroo หลายเดือนก่อน +10

    ini adalah tantangan buat kita semua,untuk mengarahkan generasi yg akan datang menjadi lebih baik,dan bijak menggunakan internet dan gadget ke arah yg positif.

  • @AH-yz1bg
    @AH-yz1bg หลายเดือนก่อน +10

    Saya jg mau mengkritisi kebanyakan keluarga di Indonesia itu gx bisa jadi teman bagi anak anaknya,jdlah ada anak yg lebih suka menyendiri maupun lebih milih megangnya hp dr pd ngobrol sama keluarga,...jd ada istilah gn z aneh dan alpa runyam. Padahal itu tu kesalahn dr sang rumah yg gx bjsa jd teman bagi anaknya dan malah milih ngasih dopamin ke anaknya dg instan ngasih hp,ngasih keleluasaan tantrumnya tanpa memberi hukum terarah.... menurut q sekarang lah pendidikan parenting itu harus di no 1 kan di Indonesia demi gen kedepanya dan mempunyai kualitas parenting yg mendidik anaknya sendiri....

  • @rezatarajajan
    @rezatarajajan หลายเดือนก่อน +5

    totally setuju dengan materinya, se mengerikan itu internet merusak pola pikir adik2 kita

  • @gadelhaq6692
    @gadelhaq6692 หลายเดือนก่อน +16

    Wkwkwk, akhirnya ada yg bahas gen alpha. Walau banyak yg bahas gen Z, tapi banyak dr kita juga yg sudah membuktikan value nya. Wkwkwk siap siap anda para milenial gen alpha akan masuk dunia kerja tak lama lagi, dan lihatlah perbedaannnya

  • @galihfauzan8398
    @galihfauzan8398 24 วันที่ผ่านมา +4

    Generasi milenial tetap yang paling berkesan..kelahiran 1980-1993. Karena merasakan masa indah era 90an dan 2000an. Sudah melek.

  • @sirayashi990
    @sirayashi990 หลายเดือนก่อน +35

    "menyerang gen Alpha ?"
    bahkan mereka ga nonton video ini ,tapi setidaknya calon orangtua atau orang tua mereka nonton.

    • @Ezcob4r
      @Ezcob4r หลายเดือนก่อน +11

      @@sirayashi990 saya ragu, karna Mayoritas orang tua lebih suka nonton drama dan metafora rohaniah. kebanyakan yg nonton ini anak muda.

    • @AriPujiono-tf7vq
      @AriPujiono-tf7vq หลายเดือนก่อน +1

      aiming video ini adalah untuk mereka para produsen gen alpha
      yaitu gen millenial

    • @arifmarzuki3601
      @arifmarzuki3601 หลายเดือนก่อน

      orang tua gen alpha masih sibuk nonton kpop

    • @damarcitrayudha7279
      @damarcitrayudha7279 หลายเดือนก่อน

      ​@@Ezcob4r untung saya oknum, bukan mayoritas.

    • @husnahdarmawaty5513
      @husnahdarmawaty5513 หลายเดือนก่อน

      ​​@@Ezcob4rsaya salah satu orgtua anak gen Z dengan 2 keponakan gen alpha menyimak dengan seksama. Apakah saya termasuk anak muda itu 😂😂😂😊

  • @filfandor1867
    @filfandor1867 หลายเดือนก่อน +4

    Emang pembawaan setiap generasi unik, karna kak enji gen z jadi lebih enak aja dengernya

  • @alfinimagine
    @alfinimagine หลายเดือนก่อน +2

    Sebetulnya peran orang tua tetap yang utama. Kalau orang tuanya teredukasi dan gak "malas" momong anaknya.
    Saya yakin anak akan lebih suka bermain dengan orang tua. Ambil contoh saya, Anak saya udah kenal smarphone sejak usia 2 tahun dan sempat kecanduan.
    Dikit2 minta hape, Tapi perlahan dan agak keras saya dan istri cari cara untuk mengalihkan bahwa smartphone ini untuk sekedar hiburan aja yang mana udah saya setel juga settingnya dan selalu saya awasi.
    Sampai di usia mau 4 tahun, Dia lebih suka bermain daripada main hape. Saya kasih hape ketika saya butuh "recharge" energi lagi untuk main sama anak saya.
    So, kalo emang masih ada rasa "malas" ya jangan punya anak dlu. Mending siapin energi dan semuanya baru memutuskan punya anak. ❤

  • @halimhady3590
    @halimhady3590 หลายเดือนก่อน +5

    Buat anak² gadget bukan di hilangkan sama sekalian tapi di manage. Dibuat jdwal hanya weekend agar mereka merasa menunggu dan bersabar dan ada effort untuk bermain games di HP. Terlebih lagi bisa di kasih challenge jika ada kebaikan seperti belajar, sholat berjamaah ada poin. Dan poin² tersebut untuk menebus waktu bermain di weekend. Maka perlu ilmu parenting untuk kita semua yg sedang belajar jadi org tua dan anaknya adalah gen Alfa

    • @erwintan4746
      @erwintan4746 หลายเดือนก่อน

      iklan gamesnya, mba2 ai joget, jd pusing gua gmn biar itu ga muncul atau keskip cepet.

  • @kirakyubi9
    @kirakyubi9 หลายเดือนก่อน +7

    Alhamdulillah dari kecil anak dialihkan ke smart tv dan itupun kalau mau nonton khusus di channel kid!
    Untuk gadget tablet dipinjamkan hanya 3-4 jam sehari biar gak "iri" sama teman-temannya yg kebanyakan udah dibebaskan pegang hp dari usia balita.
    Bagi saya jadi berbeda dengan orang lain tidak selalu buruk, toh untuk kebaikan anak juga.

    • @VldJr-c4b
      @VldJr-c4b หลายเดือนก่อน

      3-4 jam itu kelamaan kak, 2 jam maksimal

    • @kirakyubi9
      @kirakyubi9 หลายเดือนก่อน

      @VldJr-c4b 3 - 4 jam gak disekaligusin.
      Ya menurut saya sih masih mending.

    • @kudakudatuwaga
      @kudakudatuwaga หลายเดือนก่อน

      nanggung amat, 5 jam lah

    • @bobiyudhistira7048
      @bobiyudhistira7048 27 วันที่ผ่านมา

      Serius 4 / 5 jam? Itu lama banget loh 😢

    • @kirakyubi9
      @kirakyubi9 27 วันที่ผ่านมา

      @@bobiyudhistira7048 3 - 4 jam gak disekalgusin, setengah jam paling lama

  • @kasamago
    @kasamago 23 วันที่ผ่านมา +2

    kangen era 90an... sebelum terjajah permainan elektronik..
    namun perkembagnan teknologi tak mungkin dikesampingkan.. kehidupan fisik, sosial, dan tech harus seimbang

  • @ajikk_topeng
    @ajikk_topeng หลายเดือนก่อน +2

    Bang ferry irwandi, ust felix, raymond chin, om deddy corbuzier sama kak malaka project mereka panutanku semua MANTAPPP 👍👍

  • @weaboolord97
    @weaboolord97 หลายเดือนก่อน +4

    channel underrated, u guys deserve more views and subs

  • @farisarrasyid0
    @farisarrasyid0 หลายเดือนก่อน +5

    aku yang kumpul keluarga gak ada yang bisa dibahas, kembali ke kamar lalu tiduran. yah mau gimana lagi? memang gak ada yang bisa dibahas, basa-basi? buang-buang waktu dan juga kalau basa-basi pun juga apa? seperti kiamat 2012 gak jadi? random banget. video yang panjang dan pendek ini balik lagi menyikapi nya, kalau udah biasa akan menangkap suatu informasi. malah video pendek ini cukup membantu dan malah membuat rasa pengen tau maksud yang dibilang secara lebih detail itu bagaimana. itu karena saya pribadi sering memperhatikan guru atau seminar untuk mendapatkan informasi, apa sih yang mau disampaikan dan dapat deh tuh kesimpulan. karena kebiasaan ini, menangkap informasi pendek ini jadi cheat nya. tapi memang kurang baik kalau menangkap informasi itu dari yang short dulu daripada yang panjang dulu, cara mengambil keputusannya jadi terbatas karena namanya juga short. rasa ingin tau lebih nya itu jadi kurang, sehingga punya info cuman setengah dan bisa saja hoaks.
    daripada ngasih kritik saja, mungkin aku kasih solusi saja. ada metode yang cukup efektif dalam meningkatkan keaktifan seseorang yaitu, memberikan reward ketika ada pertanyaan. jaman sekarang ini soal namanya giveaway banyak kan yang ikut sampai saya cukup terkejut, ada kalimat cuman jawab aja kenapa tidak? dapat hadiah gini. karena dulu saat masih sekolah, orang mau jawab atau bertanya aja sulit banget sehingga saya sebagai pemicu seperti mangaju kan pertanyaan atau menjawab pertanyaan memberikan yang lain ikut andil. kembali lagi ke giveaway, sekarang ini tidak perlu sebuah percikan karena sudah cukup banyak api yang tinggal ditempel kan saja obor atau giveaway. dengan begitu setiap tindakan seseorang jadi ada rasa keberanian dan rasa ingin tau dari awal sampai akhir acara atau pembelajaran, dengan begitu seseorang yang hadir itu jadi mendapatkan informasi secara penuh walau ia tidak nanya atau jawab pun jadi bisa terwakilkan.

  • @bolakuningmemes1699
    @bolakuningmemes1699 หลายเดือนก่อน +10

    Screen time emang ngefek banget ke para bocil aku perhatiin anak anak yang screen time nya tinggi cenderung lebih gampang tantrum dan pasif.
    buat temen temen yang punya adek atau mungkin udah punya anak banyak banyakin dehh interaksi sama mereka percayalah kalian bakal seneng dengan hasilnya nanti

  • @rikiputra.s3462
    @rikiputra.s3462 หลายเดือนก่อน +6

    semoga anak kita bisa lebih menikmati waktu berinteraksi dan stabil dalam screen time nya ya kak angie😁😁😁

  • @CERSEPOL
    @CERSEPOL หลายเดือนก่อน

    Konten yang diterbitkan di Malaka Project selalu komperhensif mengedukasi. Ditunggu konten yang menjelaskan "kelas" yang sesungguhnya, karena pelabelan gen (x,y,z,alpha) memang perlu untuk menerangkan bberapa hal, tapi jangan sampai kelas pekerja malah salah tafsir, saling ejek menjatuhkan antar generasi alih alih bersatu sebagai kelas pekerja yang berkesadaran kelas.

  • @dwirezsa6419
    @dwirezsa6419 หลายเดือนก่อน +7

    Udah kejadian di kehidupan saya,kan dirumah saya itu dititipin anak dari kakak saya yang kelahiran 2020, selama masih sama orang tuanya anaknya masih bisa dikontrol untuk "bersentuhan" sama gadget ,nah ditahun 2023 mulai tuh anaknya dititipin disini yang dimana tinggal sama nenek,Abah,sama saya(omnya) ,awal² dititipin anaknya masih bisa aktif sendiri masih suka main masih suka bercanda,setelah beberapa bulan disini mulai tuh abahnya(kakeknya) ngasih gadget untuk cucunya nonton TH-cam awal² sih masih oke soalnya anaknya juga masih nonton yang anak² tapi seiring berjalannya waktu ternyata yang ditontonnya itu memang TH-cam anak tapi divideo itu menampilkan anak yang suka jajan,suka marah²,suka bully/ngejek, pokoknya udah yang ga bener lah tontonan nya,alhasil apa? Sekarang anak itu ya suka marah², bahasanya juga udah bahasa yang ga jelas,suka mukul²in neneknya kalo ga diturutin kemauannya,dll. Pernah satu ketika saya sama mamah saya(neneknya) berusaha untuk bikin kecanduan cucunya berkurang dengan cara dibikin merah matanya seakan² berdarah karena sering nonton TH-cam,awal² setelah percobaan masih fine si anak udah mulai agak nurut untuk ga main gadget lagi ,tetapi perjuangan saya sama mamah saya(neneknya) itu malah ga didukung penuh sama bapak saya(abahnya) karena katanya yaudah biarin emang udah masanya gitu,dan pernah juga satu waktu pas cucunya itu nonton ada video yang adegan ada anak kecil yang ngeluarin kata² yang ga pantes diusianya saya langsung tegur anak kakak saya itu dan yang terkejutnya lagi disitu ada bapak saya(abahnya) yang diem aja padahal saya yang posisinya ga disitu cuma ngedenger suaranya aja langsung peka kalo itu tontonan yang ga baik dan langsung negur ini mah malah didiemin dibiarin aja coba gimana rasanya? Disatu sisi saya sama mamah saya(neneknya) berusaha untuk anaknya ga kecanduan disatu sisi bapak saya(abahnya) seakan cuek aja dengan itu.
    jadi bener seberbahaya itu gadget sekarang untuk anak kalo kita ga kontrol/awasi apa yang anak tonton/akses. Dan dampaknya itu cepet sekali nyerap ke anak. Tapi semoga saja kedepannya saya akan tetap berusaha untuk mengkontrol keponakan saya ini untuk mengakses gadget dengan benar dan tepat diusianya.

    • @husnahdarmawaty5513
      @husnahdarmawaty5513 หลายเดือนก่อน

      Yang harus di edukasi si kakeknya kak, saya pribadi kalau kakeknya anak2 mulai keluar kata2 "udah zamannya" saya beri wejangan tuh (pengertian & diskusi dampaknya apa). Karena memperbaiki karakter & sifat anak gak segampang yg dibayangin

    • @dwirezsa6419
      @dwirezsa6419 หลายเดือนก่อน

      @husnahdarmawaty5513 iya bener KA padahal itu udah dirasain sendiri loh sama kakeknya,ya suka dipukulin lah ,suka keluar kata² yang ga pantes lah,dll. Dan keselnya lagi masih aja tetep dikasih sama si kakeknya gadget itu.

  • @psikologdhimas2935
    @psikologdhimas2935 หลายเดือนก่อน +3

    Penjelasan nya baik dan mudah dicerna, bisa aq referensikan ke orang tua klien yg memiliki masalah serupa, Terimakasih 🙏 kak..

    • @angewwie
      @angewwie หลายเดือนก่อน

      Makasi kaaa Dhimass❤ sukses terus yaaa semoga bisa bareng2 bantuuu masyarakat biar lebih terbukaa

  • @diahmahendra1535
    @diahmahendra1535 หลายเดือนก่อน

    Materi ulasan dan cara pembahasannya hostnya keren, santai tapi sangat padat, dalam beberapa menit dapat pengetahuan baru. Sukses Malaka Project 👏👏.

  • @redbeen147
    @redbeen147 26 วันที่ผ่านมา

    Kak, sebenarnya kontennya bagus banget. Hanya mungkin bisa dibuat menarik dengan menampilkan garfik data animasi, scooring sound seperti papan tulis dengan kapur, voice suara besar kecil atau aneh. Pertegas alurnya dahulu segmen persegmen seperti Intro situasi/peristiwa saat ini, masuk ke masalahnya apa lalu terakhir solusinya apa.
    Lanjut terus kak ya buat konten edukasinya ❤🎉

  • @Kiddcaribean
    @Kiddcaribean หลายเดือนก่อน +9

    Harus kuliah lg nih orang, kaya bang ferry. Biar tambah daging. Yg gua suka dari kontennya adalah selalu relate sama sekitar gua 😂😂❤❤

    • @Ezcob4r
      @Ezcob4r หลายเดือนก่อน +1

      @@Kiddcaribean Gk harus kuliah lah bro, ilmu gk cma bisa didapat dri universitas, cukup dengan memperbanyak refrensi bacaan dan memperbanyak waktu research diinternet.

    • @Kiddcaribean
      @Kiddcaribean หลายเดือนก่อน +4

      @Ezcob4r siapa tau dapet pengalaman baru lagi bang kalau kuliah lagi.. Hehe
      Pengalaman dalam bidang akademis didalem civitasnya, soalnya zaman berubah bang, gua yakin budaya sama pengalaman kuliah sekarang udah banyak yg baru lgi

    • @remedium9058
      @remedium9058 หลายเดือนก่อน

      ​@@Ezcob4r Memang gak perlu kuliah buat dapat ilmu tekstual. Tapi dengan berkuliah, "daging" nya bisa lebih bagus karena atmosfer diperkuliahan dan segala kultur yang ikut di dalamnya. Jadi, kuliah masih relevan meski di tengah era AI

    • @faiz_afa33
      @faiz_afa33 หลายเดือนก่อน

      ​@@Ezcob4r bold of you to assume that member of Malaka Project don't do research before they creat a video.

  • @Stranger_01791
    @Stranger_01791 หลายเดือนก่อน +4

    Kocak ni pembawaannya😂 mantaplah semoga Malaka project makin sukses, semangattt!!

  • @doktersenyum8148
    @doktersenyum8148 หลายเดือนก่อน +1

    Ini yang Nata background, tema, color grading, mantap sekali.

  • @destriaaryani9020
    @destriaaryani9020 24 วันที่ผ่านมา

    Tips praktis buat orang tua yang mau bikin anaknya ga kebanyakan screen time:
    - Ortu harus punya hobi yang ga melibatkan internet (berkebun, membaca, menggambar, dsb) terus ajak anak ikutin hobinya, tinggal sesuaikan kegiatannya
    - Kalo banyak duit, anaknya banyak dilesin yang seru-seru biar ga kebanyakan nganggur di rumah
    - Kalo dua-duanya kerja, mending masukin anak ke daycare biar banyak teman dan kegiatan, daripada di rumah ditemenin ART yang belum tentu bisa ngajak main anak dengan benar
    - Ngasih reward atau bikin anggaran khusus anak untuk mainan non-gadget atau buku, ga boleh yang berhubungan dengan gadget
    - Beli board game sesuai usia anak terus main bareng orang tua, umur SD harusnya anak udah bisa diajarin UNO stacko

    • @tumactijun
      @tumactijun 18 วันที่ผ่านมา

      Bagus-bagus juga sarannya. Makasih insidenya. L Terutama yang masuk daycare baru kepikiran alasannya bisa begitu.
      Ponakan ada yang masuk daycare dari bayi dan lumayan bagus sih perkembangannya. Suka main hp tapi yang sewajarnya. Suka main sama temennya. Ikut klub sepakbola.
      Emang kalau ada modal anak tuh harus dibanyakin aktivitas biar ga ketagihan gadget.

  • @anaktetangga
    @anaktetangga หลายเดือนก่อน +7

    malaka lama ga upload Angie, padahal ini yang di tunggu🫡 banyak-banyak upload video anak ini dong, usia segini sedang lucu-lucunya 😂
    gua suka monolognya angie nabila🫡

    • @Ezcob4r
      @Ezcob4r หลายเดือนก่อน +5

      Apapun naratornya, smuanya bagus topiknya. yg penting kan esensinya, dan nabila jga punya urusan lain, gk cma dimalaka.

    • @angewwie
      @angewwie หลายเดือนก่อน +4

      hiii maaap yah :( abis ini bakal lebih aktif dehhh

  • @InfoViral24per7
    @InfoViral24per7 หลายเดือนก่อน +5

    Bahasan Gen Alpha akan lebih massive setelah tayangan ini

  • @eri01234
    @eri01234 21 วันที่ผ่านมา

    kak tolong tambahin journal yang dibaca atau hasil riset buat konten ini biar penonton juga bisa crosscheck lagi. kalo gitu kan enak kakak juga kalo ngomong bisa dengan kata "mengutip dari journal ini atau hasil riset dari who".

  • @dianardis913
    @dianardis913 24 วันที่ผ่านมา

    Intinya, anak itu akan mengikuti (kebiasaan, gaya hidup, matrealistis, interaksi sosial) orang tuanya

  • @teguhpra7866
    @teguhpra7866 24 วันที่ผ่านมา +1

    TERIMA KASIH INFORMASINYA KAK

  • @ItsNishhh28
    @ItsNishhh28 17 วันที่ผ่านมา

    Konten yang bagus dan vibes yang santai bersama Anggie 🤭 Terima kasih atas infonya, saya selaku angkatan 2008 akan mencoba memperbaiki diri dan adikku yang skibidi. 🤫

  • @Ummihafshah13
    @Ummihafshah13 หลายเดือนก่อน

    Nomor tiga related banget. Beberapa waktu lalu ngobrol sama ponakan yg masih SMA, shock shek shak nyaa banyak temen2 sekolahnya yg "jual diri ke para pekerja tambang" karena d sini tuh memang banyak tambang batu bara. Apalagi kalo bukan efek dari seringnya mereka melihat kehidupan org lain di sosial media atau melihat barang2 yg lagi tren tp mereka gak cukup uang untuk beli, ataupun mngkin Krn mereka takut minta ke orgtua hanya sekedar beli barang yg gak penting. Akhirnya ya jual diri jalan satu2 nya utk dpt cuan dan belanja apapun yg mereka lihat di sosial media mereka.
    Saya pun perhatikan anak2 gen alfha ini kalo dandan dan skincare-an wah banget. Kalah kita gen milenial. Wkwk.
    Beda banget sama jaman kita dulu yg kadang pake lipgloss aja udah diolok olokin sama temen atau ortu. Skrg anak2 gen Alfa make up udah kayak org mau ke kondangan. Bahkan skrg anak2 gen Alfa dr ortu ekonomi ke bawah dgn ekonomi ke atas udah sulit ditebak dr penampilan. Karena kadang mereka berpenampilan seolah anak orkay padahal anak orkin.

  • @MAMANGOBRIEN
    @MAMANGOBRIEN หลายเดือนก่อน +12

    Anggie ❤

  • @tegarimampradibta6139
    @tegarimampradibta6139 20 วันที่ผ่านมา +1

    ngel, cm nyanyi dl "malaaam chaos iniieeeh.." 😊

  • @pad_9400
    @pad_9400 หลายเดือนก่อน +2

    Nonton ini depan kluarga adik gw yg denger aja udh ngamuk lagi main hp, diambil hpnya ngamuk2 diajak belajar gapernah mau, sekola banyak izin alasan sakit pdhl seharian main hp.
    Bhkan kuota mmahnya saya isiin 20gb buat sebulan habis dlm waktu 2hari sama adik saya.

  • @diaryofkeirasetiawan5465
    @diaryofkeirasetiawan5465 27 วันที่ผ่านมา

    Untuk malaka project ada 1 permintaan neh, bisa ga ada vidio dlm versi bhs inggris terutama utk gen alpha, jadi mereka bisa nonton dan ngerti konten2 kalian utk generasi mereka, sy liat konten kalian bagus dan cara penyampaian nya bagus, sy sbg ortu kadang ga bisa menyampaikan dalam bahasa2 yg bagus, btw byk gen alpha yg kurang bagus bahasa indonesia nya, terimakasih

  • @reysukma8180
    @reysukma8180 หลายเดือนก่อน +2

    Suka dengan humormu kak 😂. Namun informasinya juga tetap tersampaikan dgn baik kok ❤

  • @dinuandinu
    @dinuandinu หลายเดือนก่อน +10

    Hidup standar sosial media..

    • @ashkid4796
      @ashkid4796 หลายเดือนก่อน +1

      Udah kena Dan bukan hanya gen alpha aja ternyata yg terdampak

  • @K0pihitam
    @K0pihitam หลายเดือนก่อน

    alhamdulillah anak saya tidak pernah tantrum dari usia 0-9 tahun ini karna pola didikan saya menganut dididkan VOC,nangis dikit "hantam",tapi anak tetap punya pendirian nya tp tetap mau di arahkan.

  • @sibejo12
    @sibejo12 หลายเดือนก่อน +6

    Anak saya nomor 2 sudah kelas 7, sejak pakai hp sendiri awal masuk sekolah sudah saya pasang google family link, jd bisa diatur batasan pemakaian aplikasi dan jam 8 malam hp dikunci, waktu pemakaian hp cuma 4 jam, kalau libur bisa maen 8 jam... Tapi harus rangking dulu baru bisa maen 8 jam sehari...

    • @erwintan4746
      @erwintan4746 หลายเดือนก่อน

      anjir 8 jam. ud sama kaya ortu2 dong ya

    • @sibejo12
      @sibejo12 หลายเดือนก่อน

      @erwintan4746 8 jam hanya saat libur naik kelas atau libur panjang lainnya.. Tapi tetap dipantau saat jam tidur siang hp saya kunci dari jam 2 sampai jam 4 sore, bangun tidur siram bunga dll baru buka lagi, jam 9 malam hp dikunci lagi kecuali ada acara keluarga bisa dibuka sesuai kebutuhan, game juga hanya boleh instal 1,selain pubg, mobile legend dan free fire,, jatah maen game 1-3 jam maksimal sehari, youtube, facebook ga dibuka, nanti udah sma baru boleh maen fb, jd ga full maen 8 jam selama liburan

  • @jiyongzach9741
    @jiyongzach9741 หลายเดือนก่อน +13

    demi apapun cara ngomongmu enak banget mbaa 🥲🤌

    • @RetroAnaya
      @RetroAnaya 16 วันที่ผ่านมา +1

      Iyaa syukak

  • @BiKoding
    @BiKoding หลายเดือนก่อน +3

    Yang disampaikan di video ini benar sekali. Dari pengalaman 7 tahun terakhir game dan video apapun lebih minim minusnya untuk anak kami kalau disajikan lewat gadget "duduk" macam laptop dan PC. Dikasihnya dalam bentuk reward, max 1.5jam per hari. Untuk hape dan tablet, tidak ada game android,/iOS, tidak ada aplikasi nonton video, instrumen musik ada, dan aplikasi belajar spt duolingo ada - belum sejam biasanya sudah bosan. Tidak ada TV di rumah, nonton biasanya ke tempat neneknya kadang-kadang. Anak kami tidak ada keluhan perilaku, berbicara dan belajar. Kami sudah membuktikan, sebagai input kepada orang tua lain yang juga prihatin sama masa depan anak-anaknya.

  • @AsepMustofaIkhwanulJamil
    @AsepMustofaIkhwanulJamil หลายเดือนก่อน +2

    Era sekarang itu sebenarnya sangat membutuhkan Navigasi dari para senior-seniornya...
    Zaman para senior, hidup dengan Radar 360° yang perbandingan dan kehidupan sehari-harinya memang hanya sekitaran dia berdiri... tanpa adanya Rewind...
    Sedangkan Zaman Junior-junior ini? Mereka hidup dengan Radar Satelit yang tidak terbatas ruang hingga waktu dimana dia berdiri... bahkan di spam Rewind...
    *BTW gak ada kabar-kabar Rewind 2024 kah? entah Creator atau malaka itu sendiri?

  • @dissanj08
    @dissanj08 หลายเดือนก่อน +3

    Okk.. ini tontonan bagus buat gua milenial ujung yg udh punya bocah.. .

  • @lirik2626
    @lirik2626 หลายเดือนก่อน +2

    Gw aja yang millenial ngerasa susah lepas dari gadget, jadi kawatir sama anak anak nanti gimana cara mereka berperang melawan teknologi khusus nya gadget

  • @sebagey9571
    @sebagey9571 12 วันที่ผ่านมา

    masuuuk.. terimakasih malaka project!

  • @enhyver
    @enhyver 21 วันที่ผ่านมา

    Haloo, saya lahir tahun 2011 and I'm really glad I have educated myself a lot on dangers of technology and lingkungan sekitar. Saya lebih suka nonton youtube videos drpd tiktok kebetulan wkwkwk (and I love reading!) , I love to watch Raymond Chin, Ferry Irwandi, dll termasuk channel iniii! Saya berharap lebih banyak Gen Alfa lebih terdidik dalam hal2 seperti inii karena emg berkualitas + berpengaruh bangetttt. This generation has been so questionable and unreliable to be able to handle our future 😭. Karena emg banyak yang terdampak brainrot dan malas membaca, bersekolah, dll. Kurang berpikir kritis, berkolaborasi dgn org lain, dan kurang simpati + empati. Kalau saya liat my classmates rude to people itu kyk miris bgt.. trs, dikit2 tanya.. Anyways, I would like to say even moree tapi takut kepanjangan wkwkw, makasih.

  • @bensharenli1212
    @bensharenli1212 หลายเดือนก่อน +10

    Sepertinya juga sangat tergantung dengan konten yang dikonsumsi oleh si anak, dan tidak solely screentime saja.
    Karena kalau dibandingkan younger millennials perkotaan yang screentimenya cukup panjang juga karena TV dan Video Game (pada zamannya dengan konten seperti Celebrity Deathmatch), dampaknya tidak seburuk penggunaan social media tidak terkontrol/terbatasi.

    • @sodikmuhamad161
      @sodikmuhamad161 หลายเดือนก่อน +2

      Beda, tv dan videogame pada zaman dulu masih terbatas tetepan, hari ini sumber informasi yg lewat di internet atupu sosial media bener bener tak terbendung,

  • @idedobe
    @idedobe 21 วันที่ผ่านมา

    Kak, request dong bahas tentang orang tua sekarang suka kasih nama anak aneh-aneh dan kadang susah di baca. Apa dampak buruknya.

  • @bayuaji9499
    @bayuaji9499 หลายเดือนก่อน +1

    lebih banyak di ajak interaksi sih anaknya. dari pada di larang. better di ajak buat komunikasi seputar apa yg udah dia tonton, n dia mainin. tanya" aja seputar hal yg dia suka. biar membangun minat diskusinya. yg bisa bikin si anak lebih cerdas. dan saat dia liat sesuatu yg dia ga tau dia jadi berani buat tanya orang lain. dan untuk orang tuanya, harus nanggepin si anak kalo pas nanya. jangan malah fokus ke HP, yg ada bikin si ank males, karna orang tuanya aja fokus ke HP terus.

  • @zitronentee
    @zitronentee 25 วันที่ผ่านมา

    Kadang saya merasa ada masalah dengan parenting kita. Banyak yang parenting lebih ke arah authority tapi lupa untuk membuat koneksi secara emosional. Jadinya, safe space anak adalah sosmed, teknologi, mainan. Orang tua ga jadi safe space lagi.

  • @OKZL
    @OKZL 27 วันที่ผ่านมา +1

    Betah nonton mbaknya

  • @kangketikonlen
    @kangketikonlen 27 วันที่ผ่านมา

    17 Agustusan nanti, kayaknya bakal ada lomba screen time paling rendah dan lomba kuis pengetahuan tentang skibidi toilet khusus bocil, yang paling rendah skor-nya menang.

  • @mohaminfauzi7957
    @mohaminfauzi7957 หลายเดือนก่อน

    Konten Malaka Selalu dbest, perbanyak konten² adukatif seperti ini ya.. sukses selalu buat team..❤

  • @OmZigot
    @OmZigot หลายเดือนก่อน +1

    tergantung kontrol orang tua sih.
    saya membandingkan dengan anak tetangga yg anti HP.
    saya memiliki 2 anak yg aktif menggunakan HP.
    anak pertama memiliki usia yg sama dengan anak tetangga.
    dilihat dari perkembangan, bisa berbicara dengan jelas lebih cepat, d usia 3 thn sudah bisa ngomong huruf "R'.
    disaat anak tetangga masih tantrum minta bermain HP dan anak saya tidak tantrum jika HP nya di ambil, mungkin sudah bosan.

  • @hajarmth_
    @hajarmth_ 28 วันที่ผ่านมา

    i like it when u expicitly say the purpose of this video 👍

  • @gforgian1865
    @gforgian1865 หลายเดือนก่อน +1

    NJIIII GUE SERING BUKA CHANEL YT MALAKA KARENA PENGEN LIAT LU NGISI KONTEN!!! BANYAKIN NJI!!

  • @ArdiansyahRans
    @ArdiansyahRans หลายเดือนก่อน +1

    attention span gw memang dah kena sih, tapi entah kenapa yang baru sadar malah kalo play konten gak bisa di speed 1x, selalu play di 1,3x atau lebih baru bisa fokus nyerap info

  • @IndraMawan-p1m
    @IndraMawan-p1m หลายเดือนก่อน

    Konten keren kak. Bermanfaat buat org tua biar LBH aware SM anak2 dan gadgetnya

  • @ghuita87
    @ghuita87 หลายเดือนก่อน

    Turut prihatin

  • @elvordract8302
    @elvordract8302 หลายเดือนก่อน +2

    Tough times creates strong man, strong man create easy times, easy times creates weak man, weak man create tough times.
    "Jangan lupa mewing".

  • @zaidanhibar8535
    @zaidanhibar8535 หลายเดือนก่อน +4

    Keluarga adalah sekolah pertama, jadi kalau keluarganya ga ngajarin remaja remaja gen alpha ini cara critical thingking ya selamat datang distopia

  • @AqimArt
    @AqimArt หลายเดือนก่อน

    Keren kakak....mantap nih materinya dan bawaannya jadi Nyaman

  • @Tamakt
    @Tamakt หลายเดือนก่อน +2

    Banyak orang tua dari bocil² ini yang "malas tau", mereka sibuk nyari duit anak tinggal di kasi hp scroll² tiktok, joget² gajelas, teriak² karaoke nuruin sound dari video udah beres ga repot. mulai dari bocil yg belum sekolah tapi udah bisa main hp lanjut sampai TK (mereka udah pinter anjir, search di sosmed tinggal klik mic ngomong² gajelas udah nemu yg dicari, google udah ngerti apa omongan mereka). Lanjut ke bocil SD yg cewek masih begitu kalau yg cowok udah mulai beralih ke game. terus SMP wah³ kalau ini sudah mulai pacaran mereka, yang cowok udah mulai ugal²an dijalan naik motor. Kemudian SMA, wow³ apalagi kalau bukan hamil di luar nikah (jangan muluk² di kampung² masih banyak banget kejadian kayak gini), yg cowok udah mulai mabok²an dan ngerokok juga tapi masih sembunyi² dari ortu. Ini kemungkinan terburuk yg terjadi (bahkan memang sudah pernah terjadi), jadi mau apa toh saya tidak bisa apa² saya tidak berwenang, SEMOGA ADA SEORANG BAPAK & IBU BARU YANG BACA DAN TERSINDIR DENGAN KETIKAN SAYA BIAR ENTE SADAR DENGAN DAMPAK DAN PENYESALAN YANG MENGGU ENTE DIKEMUDIAN HARI.
    PUNYA ANAK DIURUS GBLOK, JANGAN SAMPAI NGERUGIIN DIRI SENDIRI APALAGI ORANG LAIN, MAU GA MAU YA URUS LAH NAMANYA UDAH BIKIN UDAH LAHIR MASA GA DIURUS KOMTOL EMANG NI ORANG² KAYAK BEGINI NUNGGU PETAKA DATENG DULU BARU SADAR DIRI, TLOL EMANG

  • @BseFinance
    @BseFinance หลายเดือนก่อน +146

    ((2 MILYAR ORANG MEWING))

    • @acavella0855
      @acavella0855 หลายเดือนก่อน +9

      Bejir, sangat sigma

    • @PAWANGAERU
      @PAWANGAERU หลายเดือนก่อน +1

      Duh.. (•_•)

    • @Ezcob4r
      @Ezcob4r หลายเดือนก่อน

      🗿

    • @PortfolioOFGeorge
      @PortfolioOFGeorge หลายเดือนก่อน

      mewing itu apa bre 🗿

    • @Ezcob4r
      @Ezcob4r หลายเดือนก่อน

      @@PortfolioOFGeorge gini bang "🤡"

  • @bangjamz
    @bangjamz หลายเดือนก่อน

    mantap. ditunggu analisis gen beta dan cara melakukan parentingnya, kak
    sebenernya tiap generasi itu punya keunikan sendiri-sendiri.
    apa yang "normal" menurut generasi sekarang, seringkali dianggap "aneh" oleh generasi sebelumnya.
    kata-kata "dulu, waktu jaman bapak/ibu, .........", tidak hanya berlaku kepada gen alpha, dan z saja. bahkan gen sebelumnya juga diperlakukan begitu oleh gen seniornya.
    dan beberapa tahun lagi (atau udah?), di mana gen alpha mulai berkeluarga dan punya anak (kalau mereka pengen 😅), akan menghadapi gen beta dan bakal ngomong begitu jg.
    selamat datang di 2025. kelahiran anak-anak generasi beta.
    edit: typo pengulangan kata generasi sama gen

  • @maxalll_
    @maxalll_ หลายเดือนก่อน

    Ilmu yg bermanfaat dan orangnya ceudah that🌹

  • @Nan80s
    @Nan80s หลายเดือนก่อน +25

    Cakep banget beliau ini, herman saya.

    • @Nan80s
      @Nan80s หลายเดือนก่อน +1

      @LatopLenovo pembahasan tetep menarik sih buat gw, apa yg dibahas emang relate sama gen alfa. Termasuk ponakan2 gw juga begitu.

    • @ElkyTamara
      @ElkyTamara หลายเดือนก่อน +6

      ​@@LatopLenovowhat?? Pembahasan nya gak menarik??? Justru ini hal yg penting untuk disampaikan karna ini sangat relate di masa kini dan masyarakat pada umumnya. Bisa-bisa nya anda bilang gak menarik 🤦🏻‍♂️ jangan sampai kmu termasuk orang yg disebutkan dalam video yaitu yg sudah candu parah dengan hp,

    • @ElkyTamara
      @ElkyTamara หลายเดือนก่อน +4

      Damn! Aneh aja kalo sampe dibilang topiknya gak menarik, berarti selama 19 menit videonya otak dia mikir apaa?? 😊

    • @angewwie
      @angewwie หลายเดือนก่อน +2

      makasihh❤

    • @agaadinegara91
      @agaadinegara91 หลายเดือนก่อน

      ​@@LatopLenovo keknya lu gen alfa kelahiran 2010 ya? Sampe bisa bilang topiknya gak menarik

  • @EkaHasanah-tq6gv
    @EkaHasanah-tq6gv หลายเดือนก่อน +4

    Gadget adalah satu-satunya nya cara menjaga anak dengan biaya murah... Mungkin yg kaya punya pilihan pake baby sister saat ortunya harus kerja atau ibu nya ada kesibukan lainnya.
    Sementara golongan menengah ke bawah yg harus jualan, bikin kue buat dagangan atau cuci baju dll ga punya pilihan selain ngasih gadget

  • @ayofikirkan
    @ayofikirkan หลายเดือนก่อน

    menurut saya ini kembali ke pada ketegasan orang tua. orang tua sekarang gak seperti dulu alias memble. gak ada ketegasan kepada anak. terlalu merajakan anak. di keluarga saya tetap menerapkan ketegasan. ketahuan main hp ya dirampas hp nya. dialihkan ke yang lain ke pada kegiatan yang bermanfaat

  • @thovan87
    @thovan87 26 วันที่ผ่านมา

    anak saya di umur 5th baru d kasih tablet yg ada kids corner nya seperti huawei yg app dan waktu nya kita bisa atur, untuk kepentingan game edukasi dan pelajaran2 lain nya, karna selama ini dia hanya nonton youtube di tv dan tidak pegang gadget sama sekali,

  • @nanikore8487
    @nanikore8487 หลายเดือนก่อน +2

    Internet itu ibarat lautan. Banyak ngasih manfaat ke manusia, tp kalau ada manusia yang tenggelam di laut tsb, apakah kita bakal nyalahin lautnya?

  • @088_alifdzikrinaufal4
    @088_alifdzikrinaufal4 หลายเดือนก่อน

    Fakta kak, pada saat ini saya sedang mengalami ini padahal saya di gen z apalagi nanti gen alpha. saya saat ini cenderung jenuh ketika melihat video panjang dan sering skip-skip alur sehingga ada miss understanding...

  • @PAWANGAERU
    @PAWANGAERU หลายเดือนก่อน +8

    I love Angie so much 😘

    • @Ezcob4r
      @Ezcob4r หลายเดือนก่อน

      🗿

    • @lookme9522
      @lookme9522 หลายเดือนก่อน

      haha ;-)

  • @lucvgaming5739
    @lucvgaming5739 หลายเดือนก่อน

    Di rumah udah di kasih batasan tapi terus bilang mau maen kerumah temen teryata kerumah temen main gadget lagi bareng temennya dan tontonannya lebih di luar nalar

  • @tentusaja
    @tentusaja 27 วันที่ผ่านมา

    Di rumah internet nya gw manage, bisa di pakai oleh anak untuk hal manfaat, tapi ga bisa buat game dan video , kecuali mereka sudah belajar membantu pekerjaan rumah, baru anak2ku minta jatah voucher 1jam 15 menit, buat main game dan TH-cam

  • @verarismaya5780
    @verarismaya5780 10 วันที่ผ่านมา

    tapi ponakan gue mau jalan 3 tahun, udah dikasih screen time ama ortunya, dia pinter banget ngomong, ekpresif, bahkan tahu istilah yg keknya anak umur 2 tahun agak susah ngomongnya, tapi iyaa dia jadi ke distraksi sama gadget, susah klo di panggil, g langsung nyaut klo udah pegang gadget suka tantrum klo gadgetnya diambil, masalahnya orang2 dewasanya kadang suka g kompak, yg satu ngasih aturan yg satu ngbebasin 😮‍💨

  • @michaeljonathanraharjo795
    @michaeljonathanraharjo795 หลายเดือนก่อน

    Semua tergantung dari pola asuh orang tua. Perkembangan teknologi memang sangat cepat, dan mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangannya. Yang jadi masalah adalah, kalau kita sebagai orang tua tidak siap, tidak siap dengan pendidikan anak dan tidak siap dengan perkembangan teknologi.

  • @lookme9522
    @lookme9522 หลายเดือนก่อน +2

    jangan cuma teori lah..
    kalau kamu mau harusnya kita tuh bisa kok buat konten parenting & pendidikan anak yang lebih jelas dan mudah di contoh sama masyarakat.
    yuk bisa yuk kak ;)

    • @ashkid4796
      @ashkid4796 หลายเดือนก่อน +1

      Konten parenting maksudnya buat diskusi bareng Dan dengerin permasalahan kan ya .. cakep sih klo gitu

    • @lookme9522
      @lookme9522 หลายเดือนก่อน

      @ashkid4796 iya, emang cakep kok bang 🗿

  • @Indonesianzombie
    @Indonesianzombie หลายเดือนก่อน

    Kembali cair.😂😂😂
    Cantik, pintar dan lucu.