ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก

BREAKING NEWS - KOMISI X DPR RI RDP DENGAN ESELON I KEMENDIKBUDRISTEK RI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ก.ค. 2024
  • Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI dengan Eselon I Kemendikbudristek RI:
    1. Sekjen Kemendikbudristek RI
    2. Dirjen GTK Kemendikbudristek RI
    3. Dirjen PAUD, DIKDASMEN Kemendikbudristek RI
    4. Dirjen Diksi Kemendikbudristek RI
    5. Dirjen Dikti Ristek Kemendikbudristek
    6. Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI
    7. Irjen Kemendikbudristek RI
    8. Kepala BSKAP Kemendikbudristek RI
    9. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI
    Terkait:
    1. Penjelasan tentang pengelolaan data dan informasi
    2. Laporan persiapan dan pelaksanaan penerimaan siswa dan mahasiswa baru
    Selasa, 9 Juli 2024. #Komisi10

ความคิดเห็น • 10

  • @sopiaarifa9819
    @sopiaarifa9819 18 วันที่ผ่านมา

    Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, semoga KEMENDIKBUD amanah ,sukses dan dlm lindungan Allah SWT dlm bertugas Aamiin Ya rabbal Alamiin

  • @Infoinspirasi
    @Infoinspirasi 25 วันที่ผ่านมา +3

    Yg aneh itu sistem zonasi yg untuk jenjang SMA di wilayah propinsi Bangka Belitung. Sistem zonasi tapi dasar penerimaan bukan jarak rumah ke sekolah, melainkan nilai raport. Ini namanya zonasi abu².

  • @hendrihasan441
    @hendrihasan441 28 วันที่ผ่านมา

    Untuk PPDB cukup ikutkan sekolah swasta dalam aplikasi PPDB yang di selengarakan by web sistem, kanapa saya bilang harus di libatkan yaa karena di daerah saya di kecamatan cinangka kab serang khususnya sekolah negeri dan swasta hanya berjarak 300 meter, yang akibatnya sekolah swasta tersebut hampir tidak memiliki murid... mohon di jadikan bahan pertimbangan dan tindak lanjut di PPDB tahun yang akan datang.

  • @user-zm9we1ke5q
    @user-zm9we1ke5q 20 วันที่ผ่านมา

    Tolong Kemendikbudristek RI aplikasi untuk KS dan guru diperbaiki lagi.Jangan terlalu sering berubah dengan alasan tumbuh kembang dan lain- lain.Trims.

  • @user-zm9we1ke5q
    @user-zm9we1ke5q 20 วันที่ผ่านมา

    Banyak tenaga ahli di Kemendikbudristek RI tapi kurang merencanakan dan mengantisipasi aplikasi sehingga kadang membuat bingung KS dan guru.

  • @parlanmuhammad9558
    @parlanmuhammad9558 24 วันที่ผ่านมา

    Di era yang serba canggih dan data cukup mudah diakses di barengi dengan keadaan ekonomi negara yang sudah mapan didukung lagi konstitusi tertinggi kita seharusnya tidak ada lagi masalah tenaga guru , dan tenaga kependidikan yang lainnya baik dari segi jumlah,latar belakang, kompetensi dan kelayakan kesejahteraan nya.Setiap sekolah seharusnya sudah memenuhi standar kebutuhan tenaga kependidikan.Setelah 31 Desember 2024 seluruh honorer sudah di selesaikan dan stop ada lagi honorer baru.
    Karena data guru yang pensiun dapat dipantau dan diakses maka proses penggantian harus sudah disiapkan 6 sesingkat -singkatnya 3 bulan sebelumnya di tahun berjalan tanpa menunggu penganggaran.Sehingga tidak terjadi kekosongan yang mengharuskan kepala sekolah mencari guru pengganti.Sehingg muncul kembali tenaga honorer

    • @parlanmuhammad9558
      @parlanmuhammad9558 24 วันที่ผ่านมา

      Untuk seleksi pemenuhan tenaga kependidikan perlu dilaksanakan dengan ketat menekan kan kompetensi, latarbelakang pendidikan yang tepat dan relevan, usia, jarak tempat tinggal dan profesionalisme yang sesuai dengan zaman digital

  • @MiniCinemaFix
    @MiniCinemaFix 29 วันที่ผ่านมา

    Perhatikan dulu nasib pengelola data nya.. Atau enggak payung hukum nya dulu lah bikin yang jelas.. tupoksi nya aja gak jelas.. Gimana data mau bener

  • @LukmanHakim-po5mu
    @LukmanHakim-po5mu 26 วันที่ผ่านมา

    Hallo, para dewan. Gimana nasib P1 yg belum penempatan. Ada banyak P1 yg sudah diangkat dan dapat gaji. Tahun ini tidak hanya diutamakan untuk P1 tapi dituntaskan, 3 tahun lebih loh nasib sisa guru P1 digantung bahkan tidak sedikit yg dikeluarkan dari sekolah. P1 saja yg sudah menunggu lama, malah tersalip oleh P4.
    Tuntaskan semua P1 tahun ini.

  • @suryantisigit9601
    @suryantisigit9601 24 วันที่ผ่านมา

    Ga enak didengarnya, krn banyak : eeee, eee...