PENDIDIKAN INDONESIA SALAH KELOLA DAN PENUH KESESATAN PIKIR

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 5 ก.ย. 2024

ความคิดเห็น • 415

  • @cengtv6626
    @cengtv6626 หลายเดือนก่อน +50

    Pak Indra ini cocok jadi menteri pendidikan siapa yg setuju

    • @natlovers98
      @natlovers98 หลายเดือนก่อน +1

      Setuju

    • @jurukisah3260
      @jurukisah3260 หลายเดือนก่อน +3

      Ketika sudah jadi menteri baru dia tahu betapa bobroknya sistem kenegaraan dalam birokrasi.....
      Nggak akan tahan dia nanti stress nggak ada kawan😂

    • @herman-df4jy
      @herman-df4jy หลายเดือนก่อน

      ​@@jurukisah3260kwkwkwwkw

    • @danarsuprihasto
      @danarsuprihasto หลายเดือนก่อน +1

      setuju : untuk membuktikan segala kritiknya atas pendidikan

    • @tamsirhalili6749
      @tamsirhalili6749 หลายเดือนก่อน +1

      @@cengtv6626 siapapun boleh jadi menteri, syaratnya harus memiliki visi pendidikan dan memiliki kecerdasan yang bersumber dari nilai luhur bangsa, pancasila, UUD 45, harus sesuai peta jalan pendidikan karakter yg sudah di buat oleh pendiri bangsa, jangan mencontek atau meniru nilai liberal yg di kembangkan di negara barat atau negara lain.

  • @pujosetiyono3689
    @pujosetiyono3689 หลายเดือนก่อน +30

    Carut marut yang berlanjut 😇mungkin karena dipegang oleh yg bukan ahlinya

  • @nanidarheni5801
    @nanidarheni5801 หลายเดือนก่อน +10

    Setuju dengan pernyataan Pak Indra. Sedih mengikuti kebijakan menteri yang tidak memiliki kepakaran kependidikan dan kebudayaan dalam negeri.

  • @ainurrosyid6706
    @ainurrosyid6706 28 วันที่ผ่านมา +5

    39 th mengabdi di dunia pendidikan dari 1985 sd 2024 sy merasakan grafik pendidikan di Indonesia semakin turun. Anak didik smkn jauh dr norma budi pekerti intelektual kecerdasan dan yg ditonjolkan cm kbm via online dan segala bumbunya. Tambah jauh dr jiwa pendidikan yg digaungkan Kk Hsjar Dewantoro. Guru smkn tdk membumi. Smkn liberal. Orang tua murid spt sumber segalanya. Gk ada dialogis dg sekolah. Yg ada tekanan dr atas.

  • @enjangwijaya9331
    @enjangwijaya9331 หลายเดือนก่อน +14

    Saya membaca bahwa Finlandia selalu meraih hasil yang baik dalam PISA. Itu tidak mengherankan karena ada kerjasama yang baik antara KELUARGA dan SEKOLAH. Anak-anak Finlandia sudah terbiasa BERLITERASI di rumah.
    Jadi, kuncinya memang ada sinergi antara SEKOLAH DAN KELUARGA.
    Kurikulum Merdeka yang saat ini digunakan, diambil dari Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Dan Ki Hajar Dewantara sendiri mengatakan bahwa Keluarga adalah pilar UTAMA dan PERTAMA pendidikan.
    Jadi, yuk kita mulai dari keluarga.
    Itu sih pendapat saya

    • @Forbrained
      @Forbrained หลายเดือนก่อน +2

      Setuju. Yang suka mengkritisi menteri mungkin belum sepenuhnya tahu pentingnya pendidikan di keluarga.

    • @ayuriefifalimbani5928
      @ayuriefifalimbani5928 หลายเดือนก่อน +2

      gak harus ah...itu ribet banget korlas korlas. Di Malaysia bagus...gak banyak ikut campur orang tua rakus minta sumbangan lewat korlas

    • @harrypanuntun2329
      @harrypanuntun2329 25 วันที่ผ่านมา

      Kebanyakan orang tua skrng kurang komunikasi dengan anaknya. Sebagai contoh "bagaimana tadi disekolah"
      Karena mereka sibuk kerja atau dengan dunianya sendiri.
      Orang tua lbh langsung mempercayakan kesekolah tapi tanpa ada komunikasi juga dengan sekolah

  • @user-uj5ky5jt1t
    @user-uj5ky5jt1t หลายเดือนก่อน +7

    Dengan zonasi maka setiap sekolah sama, tapi nyatanya ortu tetap rebutan sekolah yg mereka anggap favorit,

  • @sitirohmini2742
    @sitirohmini2742 หลายเดือนก่อน +21

    Guru sekarang disibukkan dengan mengkarakterkan dokumen dan administrasi, sehingga karakter siswa terabaikan

    • @rahmateffendi744
      @rahmateffendi744 หลายเดือนก่อน +2

      Benar

    • @pleasesubb
      @pleasesubb หลายเดือนก่อน

      Setuju

    • @husnawigaleriku669
      @husnawigaleriku669 หลายเดือนก่อน +2

      kejar SERTIFIKAT DIKLAT

    • @totobandung1970
      @totobandung1970 หลายเดือนก่อน +1

      salah satu ke busukan kurikulum merdeka.....guru sibuk dengan dirinya sendiri...

    • @user-tu9qf8wf1p
      @user-tu9qf8wf1p 29 วันที่ผ่านมา +1

      Betul, maklum mentrinya bukan ahlinya, sayang pemerintah ga respon, harusnya malu jadi Mentri kayak gitu

  • @arloardali-ly4vh
    @arloardali-ly4vh หลายเดือนก่อน +10

    Saya sudah tau dari dulu, makanya saya tidak mau menyekolahkan anak di sekolah yang pakai kurikulum nasional. Saya milih menyekolahkan anak di pesantren yang tidak pakai kurikulum nasional. Justru kurikulum pesantren itulah yang menerapkan kurikulum merdeka, merdeka dari penjajahan kurikulum orang2 kurang waras

    • @tutinurdiyati8843
      @tutinurdiyati8843 หลายเดือนก่อน +2

      Betul sekali

    • @tytiw516
      @tytiw516 23 วันที่ผ่านมา

      Pendidikan sejati hrsnya mmg membangun jiwa dan akal agar jd manusia integral. Jgn cmn mengglorifikasi science, tp karakter dan adab nol.

  • @dedehrohmawati6541
    @dedehrohmawati6541 หลายเดือนก่อน +15

    Banyak orang yang memberikan contoh dan saran yang baik tapi pak Mentri tidak mau mendengar dan melihat dengan mata dan telinganya semoga pak mentri makin kaya hatinya makin keras aamiin

    • @kirankirann0771
      @kirankirann0771 หลายเดือนก่อน +1

      seharusnya diatas mentri pendidikan ada dewan pengawas yg diseleksi ketat kaya dewas KPK yg bisa mmikirkan yg terbaik apa kebijakan mentri yg bisa d voting klsu dewas beda pendapat bgitu jg d DPR komisi yg mengawasi pendidkn harus ada dewasnya dari profesor baik negri dan swasta karena DPR banyak dari orang setengah pintar yg banyak harta. sebaiknya setiap pemilihan pejabat pablik diselng selingi dengan pemilihan tdk langsung yaitu dtes semua pelajaran seperti tes masuk PT Negeri

    • @SamsungA14-qk3du
      @SamsungA14-qk3du หลายเดือนก่อน +1

      Jangan smpai terulang lgi penunjukan mentri penfidikan bukan dari orang pendidikan.resikonya harus di tanggung oleh seluruh anAk bangsa.

    • @MonaMgf-rn1fz
      @MonaMgf-rn1fz หลายเดือนก่อน +1

      Naudzubillahi min dzalik. Harusnya doanya, semoga Pak Menteri melihat dan mendengar keresahan anak2 Indonesia. Aamiin Yaa Rabb

  • @iwayansuyastra6956
    @iwayansuyastra6956 29 วันที่ผ่านมา +1

    Terbukti apa yang dikatakan pak Indra.Sekitar th1995 saya mewakili Kepsek rapat koordinasi tentang Wajib belajar Pdd Dasar 9 th untuk meningkatkan mutu( ( kualitas ) SDM tidak ada arahan spy naik/ lulus 100 persen.Perlu diingat oleh semua pihak,bahwa pddkan mustahil berhasil tanpa hukuman.Guru spy profesional.,dsb.

  • @lilikjumiati9778
    @lilikjumiati9778 หลายเดือนก่อน +8

    Pendidikan tersesat dr dulu, tp mentri masih dipertahankan.
    Ga pernah dengar jeritan guru dn anak bangsa.

  • @user-hn3su3hj9o
    @user-hn3su3hj9o หลายเดือนก่อน +4

    Meskipun mau disama ratakan komponen utama pada satuan pendidikan, layanan tiap-tiap satuan pendidikan tidak mungkin pernah bisa sama karena kepercayaan, image positif, kwalitas output tiap satuan pendidikan secara alami selalu berbeda. Penyebabnya daya dukung dan potensi sekolah memang pasti selalu berbeda. Kwalitas sekolah ditentukan oleh banyak faktor antara lain budaya prestasi sekolah, dukungan budaya literasi numerasi keluarga, dukungan dana, dukungan orang tua, minat dan motivasi siswa, kwalitas sdm guru dan tenaga kependidikan, kerangka kurikulum, management pembelajaran, dan management organisasi satuan pendidikan.
    Saran:
    Libatkan para pemikir untuk merumuskan lagi ttg pendidikan di Indonesia. Ajak praktisi yg telah berhasil menyelenggarakan pendidikan berkualitas, ambil referensi dari negara lain yg latar belakang budayanya ada kemiripan dengan budaya bangsa kita. Lalu cetuskan sistem pendidikan yg komprehensif sesuai dengan tantangan yang sedang dan akan dihadapi. Lakukan evaluasi dan pemantauan berkala dari sistem yg telah ditentukan.

  • @fajarwahidan9351
    @fajarwahidan9351 หลายเดือนก่อน +11

    Bapak ini sangat cocok jadi mentri pendidikan, tapi mustahil. Org2 yg kompeten tdk akan diberikan kesempatan untuk memimpin negeri ini.

    • @natlovers98
      @natlovers98 หลายเดือนก่อน +1

      Yg dipilih harusnya yg mampu memperbaiki sistem tanpa kompromi, dengan tujuan tulus unt perbaikan masa depan bangsa

    • @sutediheriyonoBaladMaUng
      @sutediheriyonoBaladMaUng หลายเดือนก่อน

      Berarti masih bego.

  • @pedroalfakir4858
    @pedroalfakir4858 หลายเดือนก่อน +9

    Pendidikan saat ini sudah baik... terbukti menteri dan jajarannya mulai kaya dengan bisnis aplikasinya....

    • @HennyNasution-mv9uy
      @HennyNasution-mv9uy หลายเดือนก่อน +1

      Pendidikan di Indonesia sudah amburadul, penuh aturan aturan untuk dapat dimanfaatkan, menteri hanya buat aturan atau menghapus program, sejak menteri sekarang pendidikan indonesia bukannya makin baik justru makin buruk, apa yg dibanggakan hasil dari menteri .

    • @HennyNasution-mv9uy
      @HennyNasution-mv9uy หลายเดือนก่อน

      Aturan zona, untuk bisa dimanfaatkan, makin sulit masuk sekolah yg diinginkan siswa karena ada larangan aturan zonasi tidak benar benar merdeka banyak alasan dibuat untuk menabrak konstitusi yaitu kebebasan untuk memperoleh pendidikan. Menterinya yg salah kabrah.

    • @abdulwahidmdtahir3660
      @abdulwahidmdtahir3660 หลายเดือนก่อน

      ​​@@HennyNasution-mv9uy , ortu mau anak mereka masuk sekolah yang diinginkan, itu wajar. Setiap ortu mau yang terbaik untuk anak mereka. Ini menunjukkan kualitas sekolah tidak sama rata di setiap tempat. Seharusnya sebelum peraturan zona dibuat, sama ratakan kualitas sekolah di semua tempat, baik bangunannya, prasarana dan guru-gurunya. Selepas itu baru wajar dibuat peraturan zona.

  • @Qilaa6789
    @Qilaa6789 หลายเดือนก่อน +1

    Kesalahan yg mendasar itu adlh
    1. Pendidikan di Indonesia itu SENGAJA tidak diarahkan ke arah agar sedini mungkin untuk masing2 siswa SD itu memiliki SATU BIDANG keahlian/keterampilan, yg hal ini dilanjutkan hingga di tingkat LANJUTAN (SLTP n SLTA), sehingga
    mayortas yg sudah lulus SLTA itupun TIDAK MEMILIKI keahlian/keterampilan DASAR n LANJUTAN sbg penyanyi, pemain alat musik, pelukis, olah ragawan, petani, peternak, pedagang, pengusaha, dll yg profesional (ahli dibidangnya masing2), sebab
    sekolah KEJURUAN/KEAHLIAN/KETERAMPILAN itu baru ada di tingkat SLTA, dan jumlahnya (SMK) juga sangat sedikit sekali, termasuk jmlh jurusan (bidang)nya itu jauh lebih sedikit dari pada jmlh profesi/pekerjaan yg ada di Indonesia.
    2. Kurangnya WAKTU LATIHAN untuk MENGASAH dan MENINGKATKAN KEAHLIAN/KETERAMPILAN siswa n mahasiswa, sehingga
    yg sudah lulus sarjana S2 pun TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN/KETERAMPILAN tinggkat tinggi, yg karya2nya itu bisa SEJAJAR, apalagi LEBIH TINGGI dari karya2 bangsa2 lain atau bahkan karya2 dari bangsa2 di negara maju.
    3. Biaya pendidikan di Perguruan Tinggi itu TIDAK GRATIS, sehingga
    dg jumlah sarjana di Indonesia yg secara otomatis menjd SANGAT SEDIKIT SEKALI n TIDAK PROFESIONAL (kurangnya waktu untuk berlatih) di bidangnya masing2 itu akan SULIT bg Indonesia untuk bisa mengejar ketertinggalannya dg negara2 maju yg ada di dunia ini.
    JANGAN RUSAK bangsa n negara RI melalui dunia pendidikan dg cara meminimalisir semaximal mungkin adanya TENAGA AHLI, TERAMPIL atau yg benar2 PROFESIONAL dibidangnya masing2 untuk pelajar2 yg sudah lulus sekolah n yg lulus kuliah bila masih menjd WNI, karena
    itu termasuk KEJAHATAN terhadap bangsa n negara RI
    Ma'af jika saya salah. Merdeka!!!

  • @DavidDavid-lp2tc
    @DavidDavid-lp2tc หลายเดือนก่อน +1

    Betul sekali. Harus direvolusi oleh pakar ilmu pendidikan.semua bidang penting di negara ini perlu direvolusi oleh para pakar bidang terkait.

  • @bambangsuprapto6005
    @bambangsuprapto6005 19 วันที่ผ่านมา

    Ikut nyimak Perbincangan yg mencerdaskan...
    Indonesia butuh sosok pemimpin adil jujur amanah cerdas utk dpt mengelola khususnya pendidikan dg baik berdasarkan PANCASILA & KONSTITUSI (paham pancasila n konstitusi)
    Harus dihilangkan berlomba2 banyakin murid dan sekolah2 favorit
    Memperhatikan gaji guru apalagi yg swasta.
    Negri n swasta hrs mendapat perlakuan yg sama apalagi menyangkut dana n sarana prasarana
    Segera dilakukan perubahan yg melibatkan para ahli , krn telah nyata tau bhw pendidikan Indonesia buruk bhkan buruk sekali
    Pendidikan jangan diperjualbelikan / dagang pasar.
    Pendidikan di INDONESIA harus GRATIS, bukan omdo.

  • @rajudin0945
    @rajudin0945 หลายเดือนก่อน +11

    Saran,,,, lebih kembalikan k kurikulum KTSP, dan mata pelajaran pmp harus di galakkan lagi.

    • @liputanlombok4282
      @liputanlombok4282 หลายเดือนก่อน +1

      Penataran P4 untuk siswa baru. Sejarah Indonesia. Budi pekerti. Cari tugas kemudian di tulis

    • @user-tu9qf8wf1p
      @user-tu9qf8wf1p 29 วันที่ผ่านมา

      ​@@liputanlombok4282cocok pelajaran Budi pekerti perlu digalakkan kembali

  • @norzilahaziz6695
    @norzilahaziz6695 หลายเดือนก่อน +1

    this is a serious issue the government should take note..and act immediately. education is fundamental..a part of human right kata bpak ini..bnar skali. sebab itu brapa ngara eropah wajib sekolah kn semua warga nya..ada yg gratis juga. klo d indo sya ngak tau.gimana. bpak ini pintar ..bgus . munkin pakar ( expert)..pemerintah harus bri perhatian betul2..

  • @MariBelajar69
    @MariBelajar69 หลายเดือนก่อน +2

    ini bukan pandangan yang bersifat negatif, namun melihat dengan sudut pandang yang berbeda, sama bukan berarti setuju, berbeda bukan berarti bertentangan, untuk urusan public semua sudut pandang harus dikaji dengan baik

  • @merdekabelajargurupenggera2953
    @merdekabelajargurupenggera2953 หลายเดือนก่อน +3

    Rendahnya hasil mutu pendidikan di Indonesia bukan karena menterinya, bukan krn sistemnya, bukan krn kurikulumnya, bukan krn kurangnya penghasilan gurunya, bukan karena kurangnya fasilitas dan gedung, bukan krn bukunya, bukan krn anak didiknya, bukan krn buruknya pengelolaan. Tetapi karena "KESALAHAN PADA KONSEP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEJAK TINGKAT DASAR"
    Sampai kiamat pun mutu pendidikan dan mutu manusia Indonesia tetap rendah, jika tidak ada perubahan dalam konsep pembelajan bahasa Indonesia.
    Konsep yg harus dibenahi adalah:
    Siswa harus diajar dan dinilai dari 3 aspek, yaitu:
    1. Aspek kemampuan pemahaman bahasa siswa baik secara lisan dan tulis.
    2. Aspek kemampuan penggunaan bahasa baik secara lisan maupun tulis.
    3. Aspek kemampuan kebahasaan atau kaidah bahasa baik lisan maupun tulis.
    Percayalah.... Sebab saya sbg guru SD sudah mempraktikan melakukan pembelajarsn pada 3 aspek dan memberi penilaian pada 3 kemampuan tersebut baik secara lisan dan tulis secara seimbang.

    • @oktavianusalot
      @oktavianusalot หลายเดือนก่อน +2

      Guru skrg bnyk yg disibukan dgn administrasi. Bnyk yg meninggalkan kls brlomba2 ikut PPG dan CGP.

    • @satriadk
      @satriadk หลายเดือนก่อน

      Ppg dan cgp gak sampai 6 bulan beres pak...
      Populasinya pun kurang dr 10 persen...
      Bukan jd alasan

    • @merdekabelajargurupenggera2953
      @merdekabelajargurupenggera2953 หลายเดือนก่อน

      @@satriadk ppg dan cpg maupun kegiatan yg sifatnya insiden seperti itu tdk akan berdampak langsung terkait dng mutu
      Ada LPMP kayanya lembaga penjamin mutu pendidikan justru selama ini tdk tahu apa penyebab rendahnya mutu pendidikan. Justru hanya menghambur hamburkan uang negara dng kegiatan yg hanya lipstik semata.

    • @satriadk
      @satriadk หลายเดือนก่อน

      @@merdekabelajargurupenggera2953 kita berbeda pendapat...

    • @diwarmanchaniago6526
      @diwarmanchaniago6526 29 วันที่ผ่านมา

      @@satriadkGP adalah Pengkastaan guru di sekolah ! Fakta kasat mata! ✅

  • @dominikusodu788
    @dominikusodu788 หลายเดือนก่อน +5

    Sangat sepakat pernyataan berkaitan keberadaan sekolah swasta. Semoga regulasi dipertimbangkan kembali.

  • @MonaMgf-rn1fz
    @MonaMgf-rn1fz หลายเดือนก่อน +1

    Anak saya bersekolah di tempat jauh, harus naik krl, karena usia terlalu muda, tidak mendapat prioritas sistem zonasi. Padahal jarak rumah dan sekolah terdekat cukup berjalan kaki 10 menit. Kebetulan sekolah terdekat adalah sekolah favorit, jadi anak2 yg nilainya 10 semua, mungkin krn rajin bimbel, yg dapat masuk ke sekolah favorit tsb.

  • @efiminadjaya9808
    @efiminadjaya9808 หลายเดือนก่อน +1

    Semoga presiden yg terpilih bp Prabowo /Gibran bisa membenahi semua permasalahan pendidikan kita yg semua andal tecknologi hanya mensukseskn bisnis teknologi para penguasa negara yg lain,mohon cepat slamatkan Generasi bangsa ,saya guru SMA flores NTT

  • @wiradarmania4827
    @wiradarmania4827 หลายเดือนก่อน +14

    Pendidikan kita sekarang banyak berorientasi kpd projek dan duit.😢

    • @nitaindriyani
      @nitaindriyani หลายเดือนก่อน +1

      Betul....dengan berbagai nama

    • @taronoful
      @taronoful หลายเดือนก่อน +2

      Sungguh sangat betul

  • @Stepanusajon
    @Stepanusajon 23 วันที่ผ่านมา

    Setuju sekali,sesuai dg kemampuannya beliau yg memang paham ttg dunia pendidikan

  • @muklisofficial607
    @muklisofficial607 หลายเดือนก่อน +38

    Kurikulum merdeka membuat peserta didik semakin manja dan malas belajar, juga karakter berubah total adab dan sopan santun rendah

    • @LaniAyes-fr8si
      @LaniAyes-fr8si หลายเดือนก่อน +5

      Tidak benar menurut saya, pendidikan tdk hanya bergantung pd sekolah saja orang tua jg hrs pny peran yg besar. Kurikulum merdeka cukup berdampak baik pd anak sy karena anak sy jd lebih mandiri dlm proses belajarnya

    • @LaniAyes-fr8si
      @LaniAyes-fr8si หลายเดือนก่อน +10

      Adab & sopan santun diajarkan dr rumah dan kewajiban orang tua utk mengajarkan pd anaknya seblm anak masuk sekolah

    • @dwijapurnabhaktinews4893
      @dwijapurnabhaktinews4893 หลายเดือนก่อน +1

      *Pikiranmu Ruwet mas*

    • @aryaerwin4395
      @aryaerwin4395 หลายเดือนก่อน +1

      Peran orang tua ngk ada anak jadi manja sopan satunya nol

    • @pegamaymunamina6275
      @pegamaymunamina6275 หลายเดือนก่อน

      Setuju, ada bagusnya tapi perlu dievaluasi juga

  • @user-vi6yk4ws3m
    @user-vi6yk4ws3m หลายเดือนก่อน +4

    Banyak air mata orang tua Dan siswa gara-gara sistem PPDB saat ini

    • @totobandung1970
      @totobandung1970 หลายเดือนก่อน

      ☝saya...salah satunya, ngenes sekali....buat apa sekolah belajar keras!!!!! toh cuma di nilai dan di ukur jarak rumah ke sekolah!!!!!
      tidak adil....anak anak ga ada motivasi buat belajar....ga bisa masuk ke sekolah yg diinginkan.....

  • @doctorjamaris9794
    @doctorjamaris9794 หลายเดือนก่อน +1

    ❤Utamakan pendidikan di Indonesia ini menggali potensi peserta didik sehingga menjadi cerdas

  • @kode2018
    @kode2018 22 วันที่ผ่านมา

    sy mendengar dr awal pak indra bicara, mengingatkan kmbali wktu2 msih sekolah,, benar sekali apa yg pak indra paparkan,,,,

  • @MrRenzta
    @MrRenzta หลายเดือนก่อน +1

    Setuju dgn nara sumber, byk aturan yg dilanggar , pendidikan di negeri konoha jadi komoditas

  • @zanzillahsaruji9966
    @zanzillahsaruji9966 29 วันที่ผ่านมา +1

    Pada tahun 2026 anak Sarawak yang kuliah di Universiti di Sarawak gratis kerana semuanya di tanggung pemerintah Sarawak. Jelas menunjukkan betapa pentingnya pendidikan di Sarawak

  • @nenenghamdani8018
    @nenenghamdani8018 หลายเดือนก่อน +1

    Yg harus sangat diperhatikan skarang adalah tugas" kita sibuknya super ...sbgi guru, tdk terpungkiri anak d kls kadng" terabaikan. Walaupun memang itu utk mencerdaskn guru dan anak didik.

  • @Qilaa6789
    @Qilaa6789 หลายเดือนก่อน +1

    Cara yg baik n benar dlm MENCERDASKAN bangsa itu adlh
    1. memberikan dan meningkatkan keterampilan/keahlian SECARA TERATUR/BERJENJANG mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi, misalnya:
    ahli/terampil dibidang olah raga, dagang, produksi barang n jasa, tehnologi, pertambangan, pangan, kesehatan, pertahanan n keamanan, dll, sebab
    untuk memiliki keahlian/keterampilan tingkat dunia itu TIDAK BISA DIBUAT SECARA INSTAN, karena wajib banyak melakukan PRAKTEK dari pada TEORI
    2. MENGGRATISKAN ongkos/biaya transfer keahlian/keterampilan mulai SD hingga Perguruan Tinggi, kecuali
    bagi yg sudah jadi pegawai, agar TIDAK MENJADI HAMA yg MERUGIKAN negara RI
    3. Memperbanyak semaxinal mungkin daya tampung siswa n mahasiswa, agar
    semakin luar biasa banyaknya WNI yg menjd TENAGA2 AHLI/TERAMPIL tingkat dunia
    Ma'af jika saya salah

    • @masyariel7209
      @masyariel7209 หลายเดือนก่อน

      Ini mental miskin banget, semua maunya gratis, sebeluk gratis yg di contohkan finlandia, masyarakat harusbsiap juga di pajak 45% dari pendapatan, masalahnya mau g masyarakat di pajak segitu, g ada univ di dunia ini yang bagus tanpa dana yang kuat, bisa2 nya main gratis2

    • @Qilaa6789
      @Qilaa6789 หลายเดือนก่อน

      @@masyariel7209 sebuah keluarga itu adlh miniatur sebuah pemerintahan/negara, dimana
      semua biaya pendidikan anak2nya yg belum jd pegawai itu pada kenyataan umumnya adlh ditanggung oleh orang tua/pemerintah, termasuk
      mungkin anda juga yg biaya pendidikannya bahkan mulai TK atau SD hingga pada tingkat tertentu juga mungkin juga ditanggung oleh orang tua anda sebelum anda jadi pegawai/pekerja, sebab
      tanah, air yg luas, subur dan penuh dg berlimpah ruah emas, tembaga, nikel, timah, batu bara, minyak, hutan, biota laut, dll milik semua keluarga/semua rakyat itu dikuasai n dikelolah oleh orang tua/Pemerintah.
      Oleh sebab itu, bila orang tua/pemerintah itu TIDAK MAU menggratiskan ongkos/biaya pendidikan anak2nya/rakyatnya yg belum jadi pegawai, maka
      tugas n kewajiban orang tua/pemerintah dlm mencerdaskan anak2nya/bangsanya itu akan GAGAL
      Ingat, Anggara 20% dari APBN itu mungkin lebih dari cukup tuk menggratiskan ongkos/biaya pendidikan bg siswa n mahasiswa yg belum jadi pegawai/pekerja, dan menjd TIDAK CUKUP, bila
      yg sudah jd pegawai/pekerja jadi HAMA yg merugikan anggaran pendidikan yg 20% itu, karena IKUT2AN MINTA ongkos/biaya pendidikannya pada Pemerintah RI
      Ma'af jika saya salah

    • @Qilaa6789
      @Qilaa6789 หลายเดือนก่อน

      @@masyariel7209 sebuah keluarga itu adlh sebuah miniatur negara/pemerintahan, dimana
      biaya/ongkos pendidikan anak2nya/bangsanya mulai dari SD sampai se-tinggi2nya, bahkan mungkin anda sendiri sejak TK atau SD hingga tingkat tertentu sblm anda jd pegawai/pekerja itu semua dibiayai oleh orang tua/pemerintah, dan bukan biaya sendiri, sebab
      semua tanah, air yg luas, subur n penuh berlimpah ruah emas, tembaga, nikel, timah, batu bara, minyak, hutan, biota laut, dll, termasuk berbagai macam setoran pajak milik semua anggota keluarga/bangsa itu dikuasai n dikelolah oleh orang tua/pemerintah
      Ingat, jumlah semua siswa n mahasiswa berdasarkan data milik negara RI.
      Anggaran 20% dari APBN itu mungkin lebih dari cukup untuk menggratiskan ongkos/biaya pendidikan bg semua siswa n mahasiswa yg blm jd pekerja/pegawai, bila
      kementerian2 lain tidak ikut mengambil anggaran pendidikan yg 20% itu dg berbagai macam alasan
      Ma'af jika saya salah

  • @faxtutorial8837
    @faxtutorial8837 หลายเดือนก่อน

    Betul , sekolh gratis lebih di utamkn buat seluruh rakyat indonesia . Itulh UUD kita.
    Mencerdaskn kehidupan bangsa. Setuju dg bpk ini ...sistem nya yg di koreksi.

  • @SugiyantoSugiyanto-q2y
    @SugiyantoSugiyanto-q2y 19 วันที่ผ่านมา

    Pendidikan Indonesia harus bisa mengelola sumber daya untuk kemandirian dan mensejahterakan

  • @budiarnamuchtar8524
    @budiarnamuchtar8524 18 วันที่ผ่านมา

    Benar sekali di Indonesia ini pendidikan di jadikan barang dagangan semoga hal ini segera berantas

  • @AdiwarnaKulonprogo
    @AdiwarnaKulonprogo หลายเดือนก่อน +3

    Pendidikan di indonesia bukan salah kelola, tetapi salah pengelola, moto hidup kerja2 seperti zaman purbakala, tidak butuh sekolah. Pilihlah pemimpin yg bisa mencerdaskan bangsa melalui sekolah, jangan pilih pemimpin yg suruh wni jadi buruh kuli. kerja...9.

  • @tamsirhalili6749
    @tamsirhalili6749 หลายเดือนก่อน +10

    Sudah waktunya pendidikan itu di kelola secara sentralistik, revisi UU SISTIM PENDIDIKAN NASIONAL itu adalah sumber/ akar masalah, SISTIM pengelolaan secara desentralistik😅

    • @kijager8904
      @kijager8904 หลายเดือนก่อน +1

      Kalau mau berpendapat, gunakan kalimat yang tepat...

    • @tamsirhalili6749
      @tamsirhalili6749 หลายเดือนก่อน

      @@kijager8904 hmm, ini ruang terbatas dan saya ingin tahu pendapat anda ttg ini.

    • @arkamramling9203
      @arkamramling9203 หลายเดือนก่อน

      Sentralisasi justru sangat tidak tepat karena negara indonesia adalah negara kepulauan dimana setiap pulau atau provinsi memiliki ciri khas masing2

    • @tamsirhalili6749
      @tamsirhalili6749 หลายเดือนก่อน

      @@arkamramling9203 saya hormati pendapat anda, akan tetapi pendidikan adalah kunci kemajuan suatu bangsa, harus lepas dari pengaruh kepentingan kelompok dan atau kepentingan politik di daerah manapun. Intinya upaya membangun karakter bangsa lewat pendidikan harus tetap pada peta jalannya di jaga kemurnian nilai pendidikan nasional, itu hanya bisa dikelola secara sentralistik, oleh kemendikbud ristek. itu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan guru, sebagai agen perubahan utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  • @burhandaulay7983
    @burhandaulay7983 หลายเดือนก่อน

    Kurikulum Pendidikan RI Adalah Kurikulum Proyek Pejabat Mendapatkan Komisi Demi Kesejahteraan Para Keluarga Pejabat RI .Kualitas Pendidikan Anak Tanggung Jawab Orang Tua Siswa ...itu Sudah Tradisi ...
    Solusinya Adalah Semua Rakyat yg Sadar Beriman agar Berdoa Sesuai Agamanya Minta Kepada Alloh Agar Dilaknat Aparat PEJABAT dzalim di NKRI ..
    Islam Amalkan Ala Laknatulloh Aladzolimin ,Ya QOWIYYU YA MATHINU IKFISSYARRODZOLIMIN Aamiin

  • @erlanggahidayat7734
    @erlanggahidayat7734 หลายเดือนก่อน +2

    Pendidikan kita sudah baik para dosen dan rektor sudah kaya kaya

  • @yonsupriyono
    @yonsupriyono หลายเดือนก่อน

    Menghafal bukan berarti tidak baik dan membaca haruslah komprehensif yang bisa menghasilkan pemahaman secara lengkap, baik dari sisi pemahaman leksikal, morfologikal atau frasal, sintaktikal, organization, inferensial, dan evaluasional.

  • @user-of6pt1mg6v
    @user-of6pt1mg6v หลายเดือนก่อน

    Pelajaran ketrampilan paling utama asal tamat sekolah sdh bs menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,agar negara tdk banyak beban .Dirgahayu indonesia.

  • @suciati343
    @suciati343 หลายเดือนก่อน

    Smoga nantinya para guru dan wali murit bisa menjalani hidup sebagaimana kodratnya, orang tua dan anak mempunyai waktu yang cukup untuk bisa saling komunikasi, begitupun guru mempunyai waktu untuk mendidik putra putrinya dir rumah, tidak habis waktunya disekolah

  • @winani2111
    @winani2111 หลายเดือนก่อน

    1.pendidikan hanya di artikan sebatas pendidikan formal disekolah saja
    2. Kementerian pendidikan mungkin hanya menerima laporan kondisi pendidikan di Indonesia semuanya sdh memenuhi standar pendidikan misalnya:
    *Menganggap daya dukung pendidikan dari sarana prasarana sama
    * Input siswa yang masuk di sekolah lanjutan di anggap sama
    * latar belakang pengawasan belajar siswa di keluarga siswa di anggap sama
    * pak menteri kemajuan teknologi dengan banyak aplikasi bagus tapi jangan hanya fokus dengan aplikasi belajar saja saja dari dunia maya
    tetapi coba melihat langsung fasilitas daya dukung teknologi di sekolah apakah semuanya sudah memenuhi standar di seluruh Indonesia (contoh sederhana: mungkin banyak di beberapa sekolah belum ada fasilitas pemasangan LCD permanen bersama layarnya di masing-masing ruang kelas sehingga sebelum mengajar guru waktu efektif mengajar di gunakan untuk menyiapkan fasilitas tersebut setiap jam mengajarnya)
    * Pejabat pemerintah di dunia pendidikan jangan melihat beberapa setingan video yg bagus saja untuk kegiatan belajar mengajar sebagai model pembelajaran tapi tidak melihat kondisi lanjutan yang nyata sehari-hari pembelajaran di lingkungan sekolah dll

  • @hestinawindiyati223
    @hestinawindiyati223 หลายเดือนก่อน +1

    Skg antar sekolah srg bertanya 'dapat siswa berapa?' Kenapa begitu? Karena bantuan dana BOS dihitung per-siswa. Jdi semakin byk siswa semakin byk bantuan. Akhirnya sekolah yg hanya mendapat siswa sedikit karena lokasi di pelosok akan mendpt bantuan sedikit pula padahal biaya operasional tetap besar. Sekolah yg miskin makin miskin, yg kaya makin kaya.

  • @tarmiziasrul5649
    @tarmiziasrul5649 หลายเดือนก่อน +2

    Fokus ke Gizi next Generation, agar IQ anak Indonesia baik...jika IQ sudah tinggi...guru tidak begitu ada pengaruh nya ...Gizi seimbang That's the point.... Einstein tidak perlu guru....tapi jika IQ rendah.... Professor pun semua guru nya ...tidak ada pengaruhnya.

  • @galuhazzahra1017
    @galuhazzahra1017 หลายเดือนก่อน +1

    Dulu waktu SD...saya tidak bisa belajar dari buku paket sekolah. Karena jumlah buku paket yg terbatas. Tp 30 tahun kemudian, ternyata keadaannya masih sama. Kapan anak-anak diberi buku paket gratis ya

    • @satriadk
      @satriadk หลายเดือนก่อน

      Ini perlu jd perhatian,

  • @julidasari676
    @julidasari676 หลายเดือนก่อน +2

    Memang benar pendidikan kita gak bermutu.Buku- buku pelajaran nya bikin guru siswa,orang tua bingung.Maka nya orang tua banyak membimbel kan anak nya.Mohon di kembalikan ke kurikulum ktsp.

  • @user-fg1ry6vj1b
    @user-fg1ry6vj1b หลายเดือนก่อน

    Selamat siang Ibu dan Bapak yg bagaimana siii pendidikan itu salah kelola sedangkan sudah mendatangkan generasi yang membuat pemimpin kaget dgn cara dn pola pikir dalam pendidikan itu sendiri,contohnya ibu dan bapak tersebut.GBU

  • @doctorjamaris9794
    @doctorjamaris9794 หลายเดือนก่อน

    Dengan merenungkan,pendidikan kita yg salah kelola maka udah terjadi dinegara kita kecelakaan pddkan utk itu cepat perbaiki secara bersama Amin

  • @yonsupriyono
    @yonsupriyono หลายเดือนก่อน

    Soal sekolah inti dsb, sebenarnya tidak masalah karena disparitas sosial di Indonesia sangat luas dan diversitas kondisi sekolah berbeda-beda. Bahwa standar layanan kualitas minimal itu harus sama, tetapi kita harus mengerti bahwa pendekatan pengelolaan sekolah belum tentu bisa di samakan dan harus berorientasi kepada kualitas dan situasi tempat sekolah. Sebagai COntoh Sekolah di Bilogai pasti harus berbeda pendekatannya dengan seolah di Jakarta Pusat. Namun harus sama-sama berorientasi kepada layanan untuk semua dan kualitas untuk semua.

  • @wayansudiarta8474
    @wayansudiarta8474 หลายเดือนก่อน

    Saya setuju kalau institusi dan sistem pendidikan kita dikelola dengan mekanisme pasar… program studi yang dibentuk seperti melayani permintaan pasar yang sringkali tidak berdasarkan potensi akademik yang baik dan sesuai. Jurusan pavorit mengindikasikan bahwa keilmuan dioandang sebagaimana produk busana, yg keren dan ngetrend. Padahal mestinya dunia pendidikan mengemban misi rekayasa sosial dimana negara mendefinisikan kebutuhan kualifikasi sdm yg diperlukan untuk mengolah dan mengelola sumber daya yang ada… Buat sinergitas yang efektif dan produktif antara dunia pendidikan dengan berbagai dinas pemerintahan, sekolah nggak perlu bikin lab dan bengkel kerja advance, biarkan dinas dinas memiliki peralatan lab dan perangkat yang lengkp dan selalu update agar bisa menjadi temoat riset dan pelatihan yang lebih layak sehingga ada kepentingan lebih jelas merekrut pegawai dinas dinas dari mereka yang expert oada bidang bidang yang menjadi kewenangannya… selain itu dinas dinas akn bisa melayani kebutuhan masyarakat secara lebih optimal… lab, balai latihan dan orang irang di setiap dinas akan menjalankn fungsinya lebih maksimal. Sambil menyediakan ruang anak anak yg sedang belajar memperoleh pendampingan dannkeilmuan yang lebih mumpuni…

  • @yonsupriyono
    @yonsupriyono หลายเดือนก่อน

    Soal bimbel belum tentu pendidikan di sekolah jelek, itu fenomena yang mesti diteliti secara mendetail. Mungkin bisa jelek, mungkin karena ketidak sesuaian kurikulum dengan entry assessment di perguruan tinggi atau ujian nasional, munkin karena sudah menjadi budaya. Masalahnya guru sering memberi les jadi di sini terjadi conflict of interest, bahwa kelas tidak selesai dan gurunya pun memberikan les.

  • @user-vu1nd9kp1l
    @user-vu1nd9kp1l หลายเดือนก่อน

    Semoga pendapat & pandangan seperti ini semakin massive sebagai trigger perbaikan demi 🇮🇩👍

  • @danielkay5030
    @danielkay5030 หลายเดือนก่อน +5

    Pengelolaan dana BOS mengajarkan penipuan..masa g ada juknis g ada anggaran bayar pajak tapi harus bayar pajak jika beli barang sekian-sekian..nah lalu dari mana uangnya untuk bayar pajaknya ? Terpaksa harus neko-neko dengan toko kasih naik harga agar bisa bayar pajak belnja dana BOS.Ini kan belajar mencuri juga tu.

  • @amirfauzi500
    @amirfauzi500 หลายเดือนก่อน

    Sy usul ,sebaiknya dibuat bpjs pendidikan , seperti kesehatan, shg bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

  • @TilikumMolly
    @TilikumMolly หลายเดือนก่อน

    Pada akhirnya, mayoritas siswa setelah lulus hanya akan memakai Calistung dan Etika saja. Jadi Manusia Indonesia gak perlu banyak dijejali berbagai ilmu yg tak akan mereka gunakan paska lulus sekolah. Selain itu, hapus saja jenjang SMP dan kurangi jenjang SD menjadi hanya 4 tahun saja, karena tingkat perkembangan kejiwaan anak jaman sekarang berbeda dgn jaman old. Kalo perlu jangan diwajibkan ijasah sd untuk masuk smp, jangan diwajibkan ijasah smp untuk masuk sma, dan gak perlu ijasah untuk kuliah, cukup diuji saja layak atau tidak mereka naik jenjang pendidikannya.
    Buat apa sekolah Paud 1 tahun, TK A 1 tahun, TK B 1 tahun, SD 6 tahun, SMP 6 tahun, SMA 3 tahun, Kuliah 4 tahun (total 22 tahun sekolah) kalo ujungnya cuma jadi karyawan. Apalagi pas jadi karyawan, yang dipakai mayoritas cuma Calistung dan Etika, hilang sudah mayoritas ilmu2 yg dipelajari selama 22 tahun.
    Dengan memangkas masa belajar diruang kelas, dari 22 tahun ke (misalnya) ke 11 tahun, akan membuat waktu yg dimiliki Manusia Indonesia untuk mengadu mimpi2nya, bereksperimen dengan usaha sendiri, dll lebih terbuka lebar. Tidak terjepit oleh jadwal biologis mereka (yg harus segera menikah + punya anak di umur emasnya) yg berhimpitan dgn waktu kelulusan paska sekolah/kuliah.

  • @budiarnamuchtar8524
    @budiarnamuchtar8524 18 วันที่ผ่านมา

    Untuk pelayanan publik nya tikdak sama sebenarnya harus sama nah inilah yang harus diperhatikan oleh pemerintah

  • @Sancalana
    @Sancalana หลายเดือนก่อน

    Masa dlm pembelajaran antara yg aktif dan tdk aktif hasilnya sama krna tetap naik tingkat ,tdk boleh tdk naik level trs untuk apa hasil nilai, binggung guruny pdhl yg tau kondisi di kelas guru, tp tertekan dlm kenaikan jenjang pd siswanya, perlu kaji ulang dunia pendidikan

  • @Rofikhusnur
    @Rofikhusnur หลายเดือนก่อน

    benar, kurang merata, pembangunan/bantuan cenderung pada sekolah tertentu, akreditasi sekolah juga merepresentasi perbedaan sekolah negeri.

  • @slametwidodo7466
    @slametwidodo7466 หลายเดือนก่อน

    Inilah pemerintahan yg hebat, betul betul hebat. Salam akal sehat.

  • @kusnianto4900
    @kusnianto4900 หลายเดือนก่อน

    Setuju pengelolaan pendidikan d Indonesia masih d kelola untuk bisnis dan ini salah.... Apalagi menteri dan pemimpin pemerintahan juga seorang pebisnis

  • @Elisa-bq2jp
    @Elisa-bq2jp 27 วันที่ผ่านมา

    Betul... sekolah sudah jadi tempat cari uang dengan berdagang buku cetak... apalagi sekarang saru buku aja harganya ratusan ribu... dan anak2 harus bawa buku2 yg berat setiap hari ke sekolah...

  • @totosuryana1630
    @totosuryana1630 หลายเดือนก่อน

    sistemnya manajemennya yang harus dibenahi dari mulai SDMnya Guru dan Tendik yang kuran kompeten, sarana yang tdk sesuai dengan kebutihan kurikulum, anggaran yang yang tidak tepat sasaran dan banyak dikorupsi. Carut marut ini dari tahun ke tahun tidak pernah diurus dan dibenai dengan baik. Jadi siap2 saja tahun 2025 kita akan mewariskan negara pada generasi yang gamang dan cemas

  • @Nadie106
    @Nadie106 หลายเดือนก่อน

    Orang spt pak indra yg di perlukan oleh bangsa indo ini pemikirannya menurut saya gak beda jauh dg yg dikonsepkan pak anies...
    Tlg hal spt ini dipublikasikan kesemua rakyat bagai mana semua yg di utarakan pak indra bisa terwujud dan anak" bangsa ini bisa cerdas ...
    melihat idenya dan paparan yg diucapkan saja sy sdh takjub dan kl di laksanakan oleh pemerintah yakin bisa menghasilkan kualitas pendidikan yg baik dan bermutu utk bangsa ini...
    Mungkin skg masih salah milih mendikbutnya

  • @user-ep9qi7qd7i
    @user-ep9qi7qd7i หลายเดือนก่อน

    Bukan main KL hgu sampai 160 tahun setengah dr thn jajahan dulu

  • @pakngah3715
    @pakngah3715 หลายเดือนก่อน

    This is a world wide concern. The advent of AI presents impacts and challenges to educators world. How do educators measure the students' education outcomes when 'cheating' is easier to do and more difficult to detect.

  • @Hamdanambiriko-gd2ks
    @Hamdanambiriko-gd2ks หลายเดือนก่อน

    Angkat topi kemampuan mendikbud dalam exekusi kemauan JKW, untuk mengkapitalisasi apapun disegala bidang.

  • @user-vi6yk4ws3m
    @user-vi6yk4ws3m หลายเดือนก่อน

    Betul pak, banyak masalah dilapangan yang harus dibenahi Dari mulai kurikulum, aturan penggunaan Dana bos, PPDB yang banyak aturan, sistem dapodik yang sulit memasukan guru honor sementara kebutuhan guru tidak dipenuhi maksimal akhirnya guru honorer yang sukarela menyumbangkan tenaga Dan fikirannya jadi korban, padahal para kepsek ngangkat honor terpaksa karena kelas kosong tak ada guru tapi honor tidak tercatat di dapodik tidak boleh di gaji Dari bos terus dinas melarang kepsek ngangkat guru honor tapi kebutuhan guru terutama dipelosok tidak dipenuhi, diperiksa bpk menjadi pelanggaran akhirnya guru honor jadi korban padahal mereka sudah membantu pemerintah dengan gaji tidak layak pokoknya pendidikan d kita betul carutmarut

  • @ardiesaputro5741
    @ardiesaputro5741 หลายเดือนก่อน

    Masalah pendidikan di Indonesia dikatakan carut marut benar adanya disamping salah kurikulum juga salah mengangkan pendidik (guru) yg salah juga ! Kare guru sekarang tarjetnya bukan memintarkan anak didik ! Guru sekarang tarjetnya adalah gaji yg besar

  • @whonesiasikoji
    @whonesiasikoji หลายเดือนก่อน

    poin-nya cuma satu " NEGARA KITA BELUM MEMILIKI GRAND DESIGN DUNIA PENDIDIKAN YANG SUSTAINABLE COMPREHENSIF INTEGRAL "
    Penjabaran Visi dan Misi pendidikan kita belum sesuai harapan dari para pendiri bangsa.
    karenanya ketika Visi dan Misi pendidikan masih tidak jelas
    maka imbasnya kurikulum gonta ganti terus sampai kiyamat.
    RUHnya saya sepakat dengan narsum
    salam rahayu

  • @mohamadsadikin3559
    @mohamadsadikin3559 หลายเดือนก่อน

    Kalau pendidikan 12 tahun adalah wajib maka :
    Tidak boldh ada ujian masuk, karena kelas sdh dibuat 1 sp 12. Jadi tdk boleh ada testing masyk dan seleksi.
    2. Tinggal kelas tidak boleh dihindaei. Kl memang blm mampu ya mengulang kelas.

  • @warungomed6548
    @warungomed6548 29 วันที่ผ่านมา

    Mentri pendidikan sudah memikirkan salah satu solusinya kok,Pak.Membantu setiap sekolah untuk merubah dan menambah lagi penghasilan.Dengan mengganti seragam sekolah yang bagus menurut beliau.Mungkin hal itu nantinya menurut mentri pendidikan bisa menambah murid/siswa jadi pintar 😊😂😅

  • @ummysalamah8061
    @ummysalamah8061 หลายเดือนก่อน

    Ya betul sangat caru marut pada level mekanisme.. Sebab apapun dakam prakteknya orientasinya proyek terutama pada aspek pengadaan penunjang pendidikan dll...

  • @cindy5843
    @cindy5843 หลายเดือนก่อน

    Mf jadi ikut komntar th INI cucu saya masuk SMP pdhl rumh dekt SMP negri kalibagor banyumas tpi berhubung nilai 7-600 trsingkirkn yh ambil 800+
    Kasihn saya DG cucu saya ahirnya musk non negri jraknya pun lbih jauh dri desa saya yh saya phm kurang tinggi tpi yh sedih gitu

  • @MartiRahayuh
    @MartiRahayuh หลายเดือนก่อน

    #SavePendidikanNasional

  • @feminovieta
    @feminovieta หลายเดือนก่อน

    Tentang PPDB, untuk jenjang sekolah dasar di daerah, zonasi tidak berlaku. Jika sekolah A dan masih berada di desa A tetapi lokasinya sangat jauh, sedangkan sekolah B, lokasinya di perbatasan desa A dan jaraknya lebih dekat, maka ortu menyekolahkan anaknya ke sekolah terdekat tersebut.

  • @PetrusRatuIle-ee9ks
    @PetrusRatuIle-ee9ks หลายเดือนก่อน

    berkompetisi itulah penting untuk mutu..biarkan natural soal berkompetisi..

  • @anginsegar9266
    @anginsegar9266 หลายเดือนก่อน

    MAU BICARA PANJANG AMPE NERAKA GA AKAN DIGUBRIS DI NEGRI KONOHA HARUS ADA AKSI NYATA DIMULAI DARI DIRI DAN KELUARGA YG PAHAM KEBENARAN TERUTAMA DALAM MEMILIH DAN MENJALANI PILIHAN PENDIDIKAN UNTUK ANAKNYA MASING2....shg pejabat di masa mendatang adalah org2 BENAR DAN JUJUR❤

  • @paksyamchanel5528
    @paksyamchanel5528 หลายเดือนก่อน

    Perbandingan PISA th 2018 dan 2022 posisi Indonesia Meningkat.

  • @PetrusRatuIle-ee9ks
    @PetrusRatuIle-ee9ks หลายเดือนก่อน +1

    Pa Indra kurikulum merdeka ini sangat menghancurkan semuanya..

  • @MYahya-z1q
    @MYahya-z1q หลายเดือนก่อน

    Betul harus bapak ini jadi Mentri pendidikan

  • @hidayanto3765
    @hidayanto3765 13 วันที่ผ่านมา

    Betul pendidikan di jadikan ladang bisnis anak saya kuliah dengan ukt begitu mahal kalau seandai dapat kerja juga tidak bisa kembali biayanya dengan gaji yang diproleh ini jaman pemerintah memiskikan rakyat sendiri jurusan yang ada diperguruan tinggi juga banyak yang kadarwasa

  • @merymalisan3450
    @merymalisan3450 หลายเดือนก่อน

    Baik juga orang ini jadi menteri pendidikan aja...

  • @nyomanpremi-wi6hp
    @nyomanpremi-wi6hp 29 วันที่ผ่านมา

    Tetapi banyak wilayah yg tdk masuk zonasi sekolah negeri... Sehingga akhirnya wilayah2 tsb yg banyak juga dari golongan menengah bawah.. Akhirnya harus n terpaksa masuk sekolah swasta yg berbayar ngkin sistem zonasi yg sdh sekian th itu ...perlu di evaluasi apa plus minus nya.

  • @fazrulchannel5863
    @fazrulchannel5863 หลายเดือนก่อน

    Setuju dengan narasumber. Gara² PPDB hubungan pertemanan saya dengan teman jadi putus karena gak bisa bantu masuk ke SMA negeri.😂

  • @kirankirann0771
    @kirankirann0771 หลายเดือนก่อน

    sebaiknya mentri pendidikn ada DWASNYA sepert KPK yg diseleksi ketat dari profesor yg berpengalaman begitu juga DPR yg mengawasi pendidikan

  • @nunuarif4266
    @nunuarif4266 หลายเดือนก่อน

    Memang pak saaalahhhh program pendidikan kita sekarang . V5 sekarang puuuusiiingggg guru , mau di kemanakan siswa generasi kita sekarang .
    Maaf ktsp lebi bagus .

  • @user-ci7bo3ur2y
    @user-ci7bo3ur2y หลายเดือนก่อน

    Judulnya sangat tepat tak terbantahkan😮

  • @ElGibran-ji1qr
    @ElGibran-ji1qr หลายเดือนก่อน

    Kaum konoha slalu panas dingin setiap ad perubahan 😂😂,pdhal perubahan blm tentu pasti jelek 😂

  • @murdayana0830
    @murdayana0830 หลายเดือนก่อน

    ❤bagusnya.......cegah jalan sesat program skrg ini jangn sampai terjun kejurang kehancuran.

  • @SapariyahSapariyah-wy4ro
    @SapariyahSapariyah-wy4ro 24 วันที่ผ่านมา

    Setuju kumer tdk usah di pakai lagi.soalny siswa mmg benar" malas belajar karena tdk ada tantangan hrs lulus di akhir pendidikan nya

  • @mintarsihsupriyanto280
    @mintarsihsupriyanto280 หลายเดือนก่อน +1

    Justru di era Mas Meteri roh pendidikan itu bagus, krn mengacu pada filosofi KHD

    • @AgilWantrilitasma
      @AgilWantrilitasma หลายเดือนก่อน

      roh nya sejak dulu ada mbak..... hanya saja memang zaman sekarang sebegitu kompleksnya........

  • @jansentanu2637
    @jansentanu2637 หลายเดือนก่อน

    Koreksi: alasan pemerintah China menghapus bimbel itu bukan karena mutu pendidikan jelek, tapi karena "terlalu maju".
    Bimbel di China itu banyak yang memaksa anak untuk belajar berlebihan. Rata2 bimbel mengajarkan bahan 1 tahun ke depan yang diajarkan di sekolah. Semua demi anak lulus ujian nasional "Gaokao" yang dianggap sangat penting. Jadi penghapusan bimbel itu tujuannya supaya anak tidak stress.

    • @PendidikanVOXPoint
      @PendidikanVOXPoint  หลายเดือนก่อน

      Yang paling utama sebenarnya karena biayanya sangat tinggi yang membebani masyarakat. Yang kedua baru masalah beban siswa. Tapi dibalik itu semua, logikanya adalah jika bimbel laku hanya karena pendidikan formalnya kurang baik atau dianggap kurang. Kalau sudah baik pendidikan formalnya tidak akan laku. Pemerintah Tiongkok ingin mengembalikan fokus mutu pendidikan ke lembaga pendidikan formal agar dapat dievaluasi dengan obyektif.

  • @maderiset2461
    @maderiset2461 29 วันที่ผ่านมา

    Disekolah kita kurangnya ruang2 penelitian, fasilitas olahraga raga maka sulit mengembangkan bakat atau hoby anak didik.

  • @liagustia5558
    @liagustia5558 25 วันที่ผ่านมา +1

    Sekolah negri di indonesia sedang menciptakan calon calon koruptor karena baru masuk sekolah aja , sogok dan menyogok yg terjadi , dan itu di biarkan oleh pemerintah

  • @kalulian124
    @kalulian124 หลายเดือนก่อน

    Ada baiknya juga sih kurikulum merdeka, jadi saya jga berpikir merdeka sbgai guru saya memilih salah satu topik yg saya suka, mampu utk dipraktkkn kpda anak didik 😁

  • @lancarduwik1925
    @lancarduwik1925 หลายเดือนก่อน

    Membangun sekolah favorit itu butuh waktu puluhan tahun. Kenapa para pengamat pendidikan resah dgn sekolah favorit? Anak kumpul diswkolah bagus,temanmya bagus,otaknya bagus, lingkungan bagus kenapa kita resah, seharusnya kita senang dan kita dukung ada sekolah favorit,bukan malah sekolah favorit kita matikan.

    • @yosemt780
      @yosemt780 หลายเดือนก่อน

      Ya boleh tuk sekolah swasta. Untuk sekolah negeri ya enggak dong. Dananya dr pemerintah, itu dana rakyat... Ya spt kata speaker didlm video ini sekolah negeri hrs berfungsi tuk dukung amanat UU yaitu pendidikan untuk semua orang.

    • @lancarduwik1925
      @lancarduwik1925 หลายเดือนก่อน

      Sekolah swasta sekarang juga dpt dana dari pemerintah,tiap Pemda sekarang ikut membangun sarana prasarana sekolah swasta, dana BOS juga sama, berarti sekolah swasta jg memakai uang rakyat, begitu. Dan sekolah swasta menarik dana dari ortu bebas, sekolah negeri ngak boleh.

  • @jojohjuhariah7031
    @jojohjuhariah7031 หลายเดือนก่อน

    Pendidikan adalah HAK seluruh warga negara, tdk bleh diperdagangkan.
    Praktek PERBURUHAN di dunia pendidikan.