test drive Honda Brio CVT | Tanjakan monteng, Jalur alternatif kamojang - Garut

Dear subscriber..
kali ini kami berkendara di jalur alternatif Bandung - Garut via Kamojang.
video perjalanan ini merupakan bagian dari roadtrip loopline Bandung - Garut PP via alternatif Kamojang & Cijapati.
seperti biasa video dilengkapi dengan footage speedometer dan sedikit informasi yang menggambarkan tentang medan yang dilalui.

[@fahdirahadian7193]

Sy pakai brio 2017 jalan sm keluarga 5 org ke puncak 2, msk ke curug" aman" aja sih, Alhamdulillah blm pernah kehabisan tenaga di tanjakan .

[@segaladireview]

Untuk tenaga mesin, brio memang cukup mumpuni. Cukup main di rpm menengah (>2000rpm) saat menanjak.
Hanya ground clearance saja yang paling dikeluhkan saat blusukan ke jalanan yang tidak rata. Standaran aja udah ceper, terutama bagian bumper lips yang sering gasruk

[@aksamaraditia5513]

Itu tetep stay di transmisi S pas di awal tanjakan sampai akhir kang?

[@segaladireview]

Pindah pindah antara D dan S. Menyesuaikan dengan kontur jalannya. Saat dapat jalur rata seperti waktu melewati jembatan dan jalur landainya kita pakai D, sedangkan saat melahap tanjakan yang berkelok kami pakai mode S karena terasa kontrol stir lebih baik dan torsi mesin lebih terjaga di rpm 2000-2800.

[@aditiamuhamad4916]

S itu gigi berapa ya kalo di manual?

[@segaladireview]

jika di mobil bertransmisi matic AT konvensional, mode overdrive ini mungkin sebanding di gigi 2 atau 3 manual.
nah, untuk matic CVT seperti honda brio. mode overdrive (S) ini hanya merubah sensitifitas pedal gas, dan menambah kekuatan engine brake saat pedal gas dilepas. nafasnya tetep bisa panjang khas CVT.
ibarat ditanya pake vario 125 digas 2/3, sama dengan gigi berapa di motor supra 125? hehe.. bingung kan??