@@IndrawanNugroho bang memang saya sebelumnya sangat minat mengolah sampah sampai cari cari Info kemana mana pokok nya saya minat bukan karena di awali nonton ini tp memang sebelum nya sudah minat karena saya sempat beli besi dan ingin ke plastik. Jd melihat ini nah ini yg di cari, saya cari ahli nya yg mau bergabung. Semoga bang indra bisa nyambung kan saya dgn Bang Harry
Sampah adalah pareto terakhir suatu produk... Misal dr 1 produk (anggap 100%), 95% dikonsumsi, 5% mungkin jd sampah Dari 5% ini, mungkin 1-2% yg bisa diproses Untuk memproses kue kecil ini, tentu biaya prosesnya besar banget 1. Transportasi yg sgt besar biayanya untuk memindahkan dr drop a ke titik pengolahan => padahal dalam proses trasnportasinya ada polusi udara dr sampah, dan polusi dr emisi bahan bakar 2. Proses pengolahan mahal dan investasi mahal 3. Biaya sorting mahal banget dan waktu banyak terbuang, artinya produktivitas 1 org dibandingkan 1 org yg kerja di non-sampah, sangat teeliht perbedaannya 4. Harga jual tidak bisa lebih tinggi dibandingkan asal non-sampah, padahal costnya besar banget per unit measure nya. Kalau tidak ada subsidi (contoh tipping) atau CSR, tentu akan susah berkembang usaha sejenis ini Solusi paling mudah, murah: menciptakan alat 1 rumah yg portable untuk memprroses sendiri orang di rumah masing2x, dan mereka menjual sendiri outputnya
28:25 betul juga, kalau tidak ada pasar yang menyerap, akan susah untuk dapat keuntungan. Mending di olah dalam bentuk dasar seperti bijih plastik/ bbm.
Dok, Saya mau request atau sumbang ide konten: 🙏🙏 1. undang Tuan Rumah (Ko' Cahyadi), bahas bagaimana beliau memilih investasi, saat Pandemi, Pasca Pandemi, view tentang Crypto, Erigo, NFT, . 2. atau Doktor sendiri kupas tentang Dedolarisasi, China, Russia, Hutang US vs no gold custody, perang, Euro currency.
ilmunya keren mas sekalian, semoga kami2 sebagai generasi muda bisa mengembangkan ekosistem pengolahan sampah, mungkin untuk sekarang jujur saya masih belum paham beberapa bahasan pada video ini dikarenakan masih kurangnya ilmu saya, semoga mas Henry Wijaya dan kawan2 ada forum berbagi ilmu mengenai berbisnis pengolahan sampah ini.. semangat terus Mas, semoga anak2 muda bisa ketularan semangatnya termasuk saya hehehehe
Ambil pasar tradisional, kalo penerapan pemilahan sampah organik & anorganiknya jalan. Yang plastik/anorganik masuk bisnis cacah plastik/biji plastik, yang organik dibuat ternak maggot. Bukan cuma konsistensi produsen/produksi sampah sbg front-end, tp juga privat/ penampung/ buyer sebagai back-end. Kalau templatenya ada kemungkinan mid-end/ community Organizer udah bisa mengikuti dg chance yg lebih karena ada trust sbg modal sosial Sedangkan keterbatasan lahan maybe bisa gunakan tempat pembuangan sampah Kota konversi jd pengolahan sampah, model Public Private Partnership dan modal bangunan / beli alat ambil dari CSR korporasi lain as Sponsor. lumayan bisa share eksposure sbg donatur dari segi branding green economyc dsb... Pengolahan sampah di daerah jalan, dibuat model Hub lalu mitra gandeng ekspedisi lokal atau kelas BUMN macam PT. Pos atau KAI sekalian Jadi pikiran dadakan wkwk... 😂😂maap kalo terlapau panjang
35:52 lumayan panjang prosesnya. Bagaimana jika dari rumah tangga langsung jual ke perusahaan pengolah limbah saja? Misal kita jual botol plastik lalu di bayar dengan crypto/blockchain. Dan dari crypto itu kita dapat membeli barang kebutuhan lain seperti sembako dll yang rumah tangga perlukan. Coba kalau Rupiah di buatkan blockchainnya maka makin mudah untuk masyarakat menjual langsung sampahnya tanpa harus dikumpulakan dulu baru di jual.
Mantap pak kaya gini harus terus berjalan karena ya capek bgt masalah sampah ini banyak banget 😢 butuh kerja sama dari semua pihak emang seharusnya 😢 apalagi kalau di dukung pemrov ❤
Sebenarnya udah ada tuh program dari kementrian pupr untuk ngebuat tps3r dan udah jalan lama bgt kalo gasalah tiap desa di kasih dana hibah 600jt, cuma yaa kembali lagi sdm di kita yg masih belum siap Orang pintar banyak, orang jujur sedikit kayanya
Mengubah sampah plastik menjadi biodiesel ataupun bio solar sudah ada dari dulu dan sudah umu, masalah utamanya sistemnya batch bukan continuous sehingga tidak bankable /profit kalau di back up Tipping fee, tipping fee daerah itu tidak bisa, selama sistem mesinya masih sisa em batch sulit untuk profit dan susah untuk survive
Tuh kan orang indonesia nih...gak ke abisan stok orang pinter kita itu sebenernya kalo orang2 yg urus negara dri orang beginian pasti tambah kaya negara kita...colek para mentri ah😅
Pengen belajar ke pak hery cara mengolah sampahnya, di kampung saya orang banyak yg buang sampah dipinggir jalan sampe bertumpuk tumpuk dan berbulan bulan dibiarkan
Ya walau baru profit satu digit Miliar masih lumayan di ekosistem yang baru ini. CSR dari perusahaan juga untungnya mensupport projek sejenis di berbagai daerah. Tinggal pemerintah aja, kalau udh bisa buat aturan pisah sampah organic udh jadi Hukum dan bisa di denda/polisikan, cepat scale upnya. Belum lagi kita kan tujuan expor sampah dari negara negara lain. Sedih sekali kalau begini gini saja
Hebat nih. Smoga banana & partner bisa kayak indomart dan alfamart. Dimana mana ada. Karna yg cinta lingkungan itu banyak, cuman masalahnya mreka juga butuh cuan untuk jalan, kalo stiap kota atau minimal stiap propinsi ada satu kan enak dan ada arahnya mo di kmanain sampah plastik itu.
Saran saya, kalau bisa ada menayangkan video latar belakang tamu yang diundang yaitu video kegiatan sesuai tema yang dibahas. Terima kasih
ini acara jurnalistik masuknya
Pak Indra.. usul donk undang inovator dibidang birokrasi pemerintah.. apalagi klo ternyata inovasi tersebut mendukung pertumbuhan UMKM di indonesia
Up
Saya catat ya. Tks usulnya.
@@IndrawanNugroho bang memang saya sebelumnya sangat minat mengolah sampah sampai cari cari Info kemana mana pokok nya saya minat bukan karena di awali nonton ini tp memang sebelum nya sudah minat karena saya sempat beli besi dan ingin ke plastik. Jd melihat ini nah ini yg di cari, saya cari ahli nya yg mau bergabung. Semoga bang indra bisa nyambung kan saya dgn Bang Harry
Misalnya siapa ya... menarik topiknya
Kebanyakan engineer emang susah ngomong kalo bukan tentang hal-hal yang bersifat mekanis
Sampah adalah pareto terakhir suatu produk...
Misal dr 1 produk (anggap 100%), 95% dikonsumsi, 5% mungkin jd sampah
Dari 5% ini, mungkin 1-2% yg bisa diproses
Untuk memproses kue kecil ini, tentu biaya prosesnya besar banget
1. Transportasi yg sgt besar biayanya untuk memindahkan dr drop a ke titik pengolahan => padahal dalam proses trasnportasinya ada polusi udara dr sampah, dan polusi dr emisi bahan bakar
2. Proses pengolahan mahal dan investasi mahal
3. Biaya sorting mahal banget dan waktu banyak terbuang, artinya produktivitas 1 org dibandingkan 1 org yg kerja di non-sampah, sangat teeliht perbedaannya
4. Harga jual tidak bisa lebih tinggi dibandingkan asal non-sampah, padahal costnya besar banget per unit measure nya.
Kalau tidak ada subsidi (contoh tipping) atau CSR, tentu akan susah berkembang usaha sejenis ini
Solusi paling mudah, murah: menciptakan alat 1 rumah yg portable untuk memprroses sendiri orang di rumah masing2x, dan mereka menjual sendiri outputnya
Betul banget, kayaknya lu punya pengalaman juga di bisnis sampah
@@dwikizulkifli2146 kalau di bisnis sampah, sy belum gan
Cuma dulu pernah lihat sekilas management waste di perusahaan pas kerja
Sampahmu adalah emasku itu slogannya Pak Heru Budi Santoso pemilik Rajaresik. Yg mengolah sampah rumahtangga sejak 2012😊😊😊
Saya warga Banyumas dan tetangga saya suami nya yang mengurusi masalah sampah dan saya lihat memang peran pemerintah daerah disini sudah bagus ...🙏💜
Salah satu local hero, mitra program csr pertamina dppu sepinggan yang sangat membanggakan dan menginspirasi..
keren banget, sebagai orang Balikpapan saya sangat kagum dengan Bang Herry🔥🔥🔥
28:25 betul juga, kalau tidak ada pasar yang menyerap, akan susah untuk dapat keuntungan. Mending di olah dalam bentuk dasar seperti bijih plastik/ bbm.
Saya doakan Indonesia, sobat semua termasuk Dr. Indrawan agar selalu sehat, dilancarkan segala rencana-nya dan dilipatgandakan rejeki-nya, amin 🙏
Amiin, terima kasih yaa.
Yess..... Yess......
JADI INGET KATA KATA KAKEK SAYA ,BELIAU PERNAH MENGATAKAN GINI:" SAMPAH KITA ITU BISA MENJADI HARTA ORANG LAIN"😅
Dok, Saya mau request atau sumbang ide konten: 🙏🙏
1. undang Tuan Rumah (Ko' Cahyadi), bahas bagaimana beliau memilih investasi,
saat Pandemi, Pasca Pandemi, view tentang Crypto, Erigo, NFT,
.
2. atau Doktor sendiri kupas tentang Dedolarisasi, China, Russia, Hutang US vs no gold custody, perang, Euro currency.
Saya catat, tengkyuu ya.
ilmunya keren mas sekalian, semoga kami2 sebagai generasi muda bisa mengembangkan ekosistem pengolahan sampah, mungkin untuk sekarang jujur saya masih belum paham beberapa bahasan pada video ini dikarenakan masih kurangnya ilmu saya, semoga mas Henry Wijaya dan kawan2 ada forum berbagi ilmu mengenai berbisnis pengolahan sampah ini.. semangat terus Mas, semoga anak2 muda bisa ketularan semangatnya termasuk saya hehehehe
Mas Indra jago banget ngasih pertanyaannya, shingga penjelasannya jelas dan dimengerti
Alhamdulillah.Thank u yaa
Ambil pasar tradisional, kalo penerapan pemilahan sampah organik & anorganiknya jalan.
Yang plastik/anorganik masuk bisnis cacah plastik/biji plastik, yang organik dibuat ternak maggot.
Bukan cuma konsistensi produsen/produksi sampah sbg front-end, tp juga privat/ penampung/ buyer sebagai back-end.
Kalau templatenya ada kemungkinan mid-end/ community Organizer udah bisa mengikuti dg chance yg lebih karena ada trust sbg modal sosial
Sedangkan keterbatasan lahan maybe bisa gunakan tempat pembuangan sampah Kota konversi jd pengolahan sampah, model Public Private Partnership dan modal bangunan / beli alat ambil dari CSR korporasi lain as Sponsor. lumayan bisa share eksposure sbg donatur dari segi branding green economyc dsb...
Pengolahan sampah di daerah jalan, dibuat model Hub lalu mitra gandeng ekspedisi lokal atau kelas BUMN macam PT. Pos atau KAI sekalian
Jadi pikiran dadakan wkwk... 😂😂maap kalo terlapau panjang
Pencerahan, sy lg mengembangkan socialenterperneurship pengolahan sampah organik
Keren, semoga sukses mas.
tema sampah dan daur ulang adalah salah satu tema yg sangat saya minati.. terimakasih ilmunya bapak2 krn sudah berbagi pengalaman...😊
Kaos pak Herry bertuliskan: WIJAYA KUSUMA
35:52 lumayan panjang prosesnya. Bagaimana jika dari rumah tangga langsung jual ke perusahaan pengolah limbah saja? Misal kita jual botol plastik lalu di bayar dengan crypto/blockchain. Dan dari crypto itu kita dapat membeli barang kebutuhan lain seperti sembako dll yang rumah tangga perlukan. Coba kalau Rupiah di buatkan blockchainnya maka makin mudah untuk masyarakat menjual langsung sampahnya tanpa harus dikumpulakan dulu baru di jual.
Nice work Mas Herry Wijaya, semoga lancar proses Scale up bisnis nya
Terima kasih Dr. Indra yg meng viral kan hal ini 🙏
Mantap pak kaya gini harus terus berjalan karena ya capek bgt masalah sampah ini banyak banget 😢 butuh kerja sama dari semua pihak emang seharusnya 😢 apalagi kalau di dukung pemrov ❤
Aduhh durasinya satu jam!! 😢😢
Muter2 nyimaknya
Sebenarnya udah ada tuh program dari kementrian pupr untuk ngebuat tps3r dan udah jalan lama bgt kalo gasalah tiap desa di kasih dana hibah 600jt, cuma yaa kembali lagi sdm di kita yg masih belum siap
Orang pintar banyak, orang jujur sedikit kayanya
terima kasih sekali karena sangat bermanfaat sampah bisa kita olah jadi suatu yang lebih baik dan bagus juga sangat berharga dimata semua orang
Sama-sama, moga bermanfaat yaa.
Mengubah sampah plastik menjadi biodiesel ataupun bio solar sudah ada dari dulu dan sudah umu, masalah utamanya sistemnya batch bukan continuous sehingga tidak bankable /profit kalau di back up Tipping fee, tipping fee daerah itu tidak bisa, selama sistem mesinya masih sisa em batch sulit untuk profit dan susah untuk survive
Terima kasih atas ilmunya
Mantap Pak Indrawan 👍🏻
Tuh kan orang indonesia nih...gak ke abisan stok orang pinter kita itu sebenernya kalo orang2 yg urus negara dri orang beginian pasti tambah kaya negara kita...colek para mentri ah😅
Percuma sih kalo pemerintahnya masih banyak yang kaya di lamp..
Pengen belajar ke pak hery cara mengolah sampahnya, di kampung saya orang banyak yg buang sampah dipinggir jalan sampe bertumpuk tumpuk dan berbulan bulan dibiarkan
❤❤❤
Hampir setengah video blm paham jg ini bisnis bikin apa dari sampah itu_________hmmm (:
inspiratip kang : wajah, suara, aksen mirip narsum kemarin, boris bokir !!! setujuh !?
Mantap, lagi hobi dengan tema ini. Dr indra buat konten kaya gini juga, mantapp
Sipp, Thanks yaa.
sangat menginspirasi , suka banget sama kontenya , terima kasih ppak indra 😀😀
Sama-sama mas.
Ini orang auranya narcissist, ngomong manis banget, humble bragging terus.
Materi nya sebenernya pinggir jurang, nara sumber kaya menutupi ketidak perdulian pemerintah dalam pengolahan sampah,
bahasanya terlalu tinggi, saya harus pause & google, l
Wijaya Kusuma
Ya walau baru profit satu digit Miliar masih lumayan di ekosistem yang baru ini. CSR dari perusahaan juga untungnya mensupport projek sejenis di berbagai daerah. Tinggal pemerintah aja, kalau udh bisa buat aturan pisah sampah organic udh jadi Hukum dan bisa di denda/polisikan, cepat scale upnya. Belum lagi kita kan tujuan expor sampah dari negara negara lain. Sedih sekali kalau begini gini saja
Mo komen tapi kenal 😅
keren kang herry
Undang saya doonggg 😅😅😅
Keren pak
Hebat nih. Smoga banana & partner bisa kayak indomart dan alfamart. Dimana mana ada.
Karna yg cinta lingkungan itu banyak, cuman masalahnya mreka juga butuh cuan untuk jalan, kalo stiap kota atau minimal stiap propinsi ada satu kan enak dan ada arahnya mo di kmanain sampah plastik itu.
Itu lo mas tumpukan sampah di jakarta bikin malu indonesia
Saya cari di instgram kok gak ketemu ... ig nya apa yah? Tertarik bgt ...
Bahas umkm yg susah maju donggg j
Makin kebelakang pak doktor jd sdikit kurang tajam , kita agak gergetan pertanyaannya kurang tajam
Bahas paper ini, dong. 👇🤭
Monetary Tightening and U.S. Bank Fragility in 2023: Mark-to-Market Losses and Uninsured Depositor Runs?
Oalah, ternyata mengolah sampah plastic...
Mantap bang Semangat terus bang 💪
hadirrrrr 🤩
jam 6.15 di Kuala Lumpur 👌
Mas Herry memang selalu inspiratif 😍
Keren yaa
Berkah kang
Berat kayaknya
kok saya merasa mas indra sering ga nyambung ya...apa saya yg salah.. 😅😅😅
Sebenarnya nyambung aja, Hanya Sudut pandangnya beda sesuai dengan background keahlian mereka.
menurut saya bukan bidang nya ...
Bingung dengerin narsum, gak to the point
iya euy, saya juga bingung ini bisnisnya gimana sih 😄
Mantap
udah 16 menit awal... gak jelas productnya... sering cengengesan juga.... ngambang
Boskuh ini,,,kapan bekesah lawan ulun ini....
jgn blg first
gg