MaasyaaAlloh tabarokaLloh…! Walau saya hanya seorang ibu awam, tapi merasakan bahwa topik pembahasan spt ini adalah sangat bermamfaat dan mencerahkan dan bagus banget nih utk didengar muslim/ah muda penerus saya. ***terimakasih ya mas Indra dan mas Faisal, semoga ini menjadi amal jariah utk anda berdua…! Aamiin ya Robbal aalamiin….,
Nyari kajian buat pengganti khotbah tarawih, eh dapet ini. Yg sy cari2, kajian korelasi antara islam, teknologi, science, n manusia. Susah sekali nyari kajian spt ini. Thank you!
Asatidznya felix siauw, namanya risco aditama ada bahasan2 sci tech history islam gini, tp biasanya bentuknya kelas berbayar (saya pernah ikut, ada bahasan dr mulai renaissance sampe evolusi), kl mau nyimak tinggal jd member channelnya ajaaah, ada materinya di sana katanya
Alhamdulillah konten yg baik antara islam dan sains. Afwan Dr. Indra, untuk menjawab pertanyaan2 fundamental terkait kenapa kita hidup dan di lihat dari sisi religi, menurut saya perlu undang Ust.Felix Siau atau Ust. Weemar Aditya, disana mereka punya penjelasan yang cukup make sense, dan punya materi yg cukup baik untuk menjelaskan hal tersebut.
Menarik pembahasannya, hanya blm tuntas membahas tentang injustice. Kita diajarkan untuk mempelajari & memahami alam agar bisa hidup berdampingan dg baik. Selama ini kita diberikan fasilitas kehidupan oleh Allah melalui Alam, namun kita seringkali melupakan peran mereka & lupa berterima kasih kepada mereka yg sama2 makhluk ciptaan Allah. Untuk introspeksi diri, pernah tdk kita sertakan alam dlm doa sembah sujud kita kepada ALLAH. Jika pernah seberapa seberapa seringkah? Jika doa kita hanya untuk diri sendiri, itu masih egois & jauh dari keadilan, maka saat ada bencana alam itu adalah sebuah peringatan agar kita kembali.
Subhanallah...luar biasa, topik nya sangat mencerahkan,, terimakasih dr Indrawan sdh senantiasa memberikan topik2 yg selalu membuka mindset dan wawasan baru...
Sekarang saya ingat, kenapa saya ambil kimia, karena saya wondering bagaimana alam bekerja, dan mengambil lingkungan karena ingin how we get along with nature.. Alhamdulillah.. Suwun..
diskusi tema kali ini sangat menarik. namun, andai bisa juga mengudang ustadz adi hidayat untuk berdiskusi mengenai science dalam pandangan islam, alangkah semakin terbuka wawasan kita. semoga dr. indrawan nugroho bisa mengundang ustadz adi hidayat dalam podcastnya suatu saat nanti dalam tema tema diskusi yg sejenis 🙏
Jadi penasaran sebenarnya latar belakang dunia yang digeluti Mas Indrawan ini apa sih sebenarnya?? Wawasan luas, bicara selalu dengan data akurat, suara saat bicara enak gak kalah dengan penyiar radio atau MC profesional sekalipun....👍👍
Salah satu founder kubik training, training sdm karyawan yg balance antara dunia dan akhirat. Dulu sempet jd bawahannya IN di DNA suksesmulia. Training dengan penyampaian menggunakan teaterikal.
“Tidak diperkenankan menumpahkan darah (membunuh) seorang muslim KECUALI karena satu dari tiga hal, yakni yang MENINGGALKAN AGAMANYA dan memecah belah masyarakat, pezina yang telah menikah, dan membunuh jiwa tanpa hak.” (HR Bukhari dan Muslim).
Takdir adalah penjelasan yang paling bisa dipahami dengan mudah. Orang bisa menciptakan mesin canggih, tapi tetap nggak bisa memprediksi kapan ia meninggal, dari Rahim siapa dan dimana ia dilahirkan.
Ketika ada orang yang mengatakan bahwa sudah ada pemuja sains itu adalah bukti dari ketertinggalan dan ketidakmampuan, sains bukan untuk di puja tapi di kembangkan untuk memudahkan hal yang berurusan dengan kebutuhan dan keterkaitan dimana sains itu di ciptakan. Jangan mengelak! pendidikan yang salah dari awal jelas membuat gap yang lebih lebar antara orang yang berkutat dengan urusan religi dan sains, meski keduanya ujungnya adalah status sosial bedanya satu sisi mereka meningkatkan status sosial dengan bantuan sains yang mereka ciptakan sementara yang lainnya terus mengekploitasi orang-orang yang terlanjur keracunan.
Benar prof, suatu hal yang di paten kan itu setau saya pada zaman ilmuwan Barat. Dimana mereka menggunakan hak paten itu untuk keuntungan mereka, sedangkan dalam islam ilmu dan inovasi itu sebetulnya untuk kepentingan seluruh manusia bahkan alam🙏 Coba jika ilmuwan muslim dahulu melakukan hak paten pada penemuannya, udah "sekaya" dan powerfull apa mereka2 sekarang?
karena Allah menugaskan manusia untuk menjadi khalifah dimuka bumi, makanya tugas manusia memang harusnya berjalan beriring dengan alam untuk menjaganya
Bedanya ilmuwan2 pada masa kejayaan Islam sangat dihargai oleh negara, mereka dipelihara negara, jadi simpelnya para ilmuwan ulama tidak perlu memikirkan lagi darimana dapat uang
Vid ini bikin makin yakin bhw hidayah memang diberikan hanya untuk org pilihan/dipilih oleh Allah SWT. Why? Mereka yg menguasai ilmu pengetahuan dan sdh menjelajah kekuasaan tuhan tetap tidak bisa menyerahkan keimanan pada islam. Sya tdk yakin kalo org2 terpelajar itu tdk mempelajari Alquran scr mendalam. Akalnya mengakui tp hati msh dikunci. Tp sekali lg hidayah memang hak mutlak tuhan.
Menurut saya apabila sistem AI sudah cukup bisa diterima oleh akal sehat manusia biasa, maka berikut ini adalah yg terbesar kemungkinan terjadi.. yaitu, terjadi keterbatasan kuota penerimaan karyawan/pegawai untuk sektor pekerjaan yg berjenis jasa.. yg mana *hampir* seluruhnya akan jatuh ke tangan perusahaan asing yg lebih menguasai teknologi, namun hal ini bisa dihindari apabila suatu saat pemerintah membuat kebijakan dan peraturan terkait pihak asing yang membangun cabang perusahaan di Indonesia.. Amit" sih tidak terjadi peristiwa cari untung sendiri dari sang oknum👀
Menarik sekali pembahasannya! Saya tertarik lebih lanjut mengenai data tentang negara tentang wellbeing dan happiness paling tinggi ada di negara Afrika dan Asia. Ini statement yang baru bagi saya. Bolehkah saya dishare sumber mengenai data ini? terima kasih banyak ! Salam sejahtera dan sehat selalu Dr. Indrawan dan Dr. Muhammad Faisal.
dalam object oriented programming sesuatu hal ada turunan, property, dan method nya. dan konsep yang menjadi induk dari semuanya adalah keselamatan yang bahasa arabnya adalah assalamah yang mendasari asal kata Islam, dalam konsep keselamatan ada turunan konsep yaitu kondisi baik hingga surga, dan kondisi baik tentang neraka. Science hanya memperluas jangkauan manusia (rasio) untuk digunakan dalam memperkuat menambah kemungkinan probabilitas keselamatan yang sisi gelapnya adalah eksploitasi (me hack perilaku manusia).
Menurut saya, ketika ada orang yg mempertanyakan tentang bagaimana Islam dalam memandang masa depan manusia, bisa dikatakan orang tersebut masih harus belajar lagi tentang dasar-dasar aqidah dalam Islam. dalam rukun Iman, setidaknya ada 2 rukun yg bisa dikaitkan dengan masa depan yaitu : Iman kepada Qadha dan Qadar, dan Iman kepada hari akhirat. Sehingga sebagai umat Islam selalu ditekankan bahwa hidup di dunia atau kehidupan sekarang ini sesungguhnya hanya sementara tidaklah abadi. Sedangkan hidup yg sesungguhnya, hidup yg abadi adalah kehidupan diakhirat. Dalam Islam dilarang keras untuk percaya pada ramalan masa depan karena bisa mengarah pada kekufuran. Jadi laksanakan saja apa yg telah disyariatkan, dan jauhi segala apa yg telah dilarang syariat.
Mohon maaf dalam masalah sains yang didukung oleh ilmu pengetahuan Islam tidak membenturkan prediksi masa depan yang didasarkan atas ilmu pengetahuan dan bukan berarti kufur kepada qodho' dan qadar Allah. Contoh sederhana ramalan cuaca, ramalan di sini bukan ramalan dukun namun prediksi cuaca yang didukung oleh ilmu pengetahuan. Kegiatan ramalan cuaca ini tidak dianggap sebagai suatu kekufuran dalam khazanah fiqih Islam, tidak pula membuat aqidahnya terkoyak. Begitu pun ramalan penentuan awal bulan hijriah melalui ilmu hisab, ramalan terjadi gerhana untuk pelaksanaan sholat gerhana dan lainnya
makhluk paling sempurna itu manusia, sempurna dalam kadar tertentu. karena tidak ada yang lebih sempurna dari Tuhan itu sendiri. Manusia yang seharusnya memelihara alam, justru sebagian bertolak belakang pada tujuan, yaitu dengan merusak alam. Bencana alam bisa jadi adalah cara Tuhan untuk memperbaiki alam yang telah dirusak manusia. Manusia sakit untuk menunjukkan bahwa manusia itu lemah, butuh Tuhan sebagai sandaran. dan bagi yang memuja sains, perlu diingat bahwa ada apa yang disebut sebagai batas nalar...
betul ini harus dikaji serius, ketika manusia sudah tidak lagi antusias pada gairah seksualitas, manusia akan menuju kepunahan, hal ini akibatnya sama buruknya dengan LGBT, keduanya mengarah pada kepunahan ras manusia
Pernah denger hadist ttg tanda kiamat salah satunya "pasar-pasar menjadi saling berdekatan” mkn kah yg d maksud e commerce? Blm hadist mengenai tunggangan dajjal, sama riba d akhir jaman, sepertinya relate bgt sm kemajuan teknologi saat ini
Tidak ada orang sembah pohon justru kita berdoa sama Tuhan agar semua tumbuhan subur sehingga manusia bisa memetik buahnya buat hidup didunia. Bagaimana kalau tumbuhan kering apa manusia akan hidup binatang semua mati bumi kekeringan.
Saya kira ini relevan dengan sebuah nilai yang dimuat di video dari channel big think, saya ingat judulnya "What will replace religion", dalam presentasi pendek di video itu, dibahas bahwa di dunia yang semakin hari semakin berkembang ini, sejatinya kita juga kehilangan makna, manusia mulai kehilangan pegangan dalam dunia yang gonjang ganjing, dan di saat itulah orang orang menjadi lebih rawan terjerumus dalam ide ide gagasan, sebab kompas kehidupan mereka mulai rusak dan tak berfungsi, tak lagi relevan dsb. Disini saya melihat bahwa islam memang satu satunya yang secara konsep dan kuantitas dapat menjadi perahu kita mengarungi samudra tak berujung di dunia, islam tau apa yang peradaban butuhkan, dan ap ayang baik bagi peradaban serta setiap insan didalam nya,
Menurut saya ga masalah kalo industri mengambil alih sains utk tujuan cuan, yg penting pemilik industri tsb org islam yg beriman sehingga teknologi dan sebagian cuan tsb bisa digunakan utk ke maslahat bersama apalagi utk tempat2 tertinggal dan pendalaman seperti contoh dlm konteks pembasahan ini tentang AI.
Maaf mas, sbnrnya kami mau denger lebih banyak dari narasumber, tapi mas lebih dominan, dan pertanyaan nya malah menjadi pernyataan, narasumber menjawab trllu singkat yg syukurnya jelas dan padat, krn sllu di ssmbar dengan reaksi dan pertanyaan yg di bolak-balik dgn pertanyaan, i wish saya bisa dgnt nara sumber di podcast lain tanpa di pitong2. Maaf mas, sekedar masukkan. 🙏
Sebenarnya dengan memahami konsep ruh saja seharusnya kita sudah lebih kuat lagi secara keimanan, Bila mana ada seorang yg divonis penyakit ginjal kemudian dia meninggal karena penyakit tsb, lalu disiapkan ginjal baru yg segar dari jasad lain, lalu si tim bedah mereplace organ tersebut, sehingga si jasad memiliki ginjal yg sehat, apakah si jasad akan hidup kembali? Konsep ruh disini terikat dengan takdir seseorang, jadi benang merah kematian itu ada pada takdir seseorang, bukan pada proses nya saja, Sungguh ayat-ayat berikut bisa sebagai renungan berharga. Allah Ta’ala berfirman, قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ “Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.” (QS. Al Jumu’ah [62] : 8) Kematian akan tetap menghampiri seseorang, walaupun dia berusaha bersembunyi di dalam benteng yang kokoh. Allah Ta’ala berfirman, أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الموت وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’ [4] : 78) Jadi, kematian (maut) adalah benar adanya. وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ “Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.” (QS. Qaaf [50] : 19)
“Tidak diperkenankan menumpahkan darah (membunuh) seorang muslim KECUALI karena satu dari tiga hal, yakni yang MENINGGALKAN AGAMANYA dan memecah belah masyarakat, pezina yang telah menikah, dan membunuh jiwa tanpa hak.” (HR Bukhari dan Muslim).
Manusia Dari jaman dulu hanya mencari kebahagiaan, padahal kebahagiaan itu Ada di dekat kita yaitu "proses" Karna ketika kita mencapai puncak kita akan bingung mencari tujuan lain.
Contohnya kayak kita sibuk kerja tapi lupa sama kebahagian kita Dan kluarga seketika anda sudah kaya tapi orang orang yg anda sayangi sudah tiada, maka kebahagiaan itu sudah tidak bisa di beli dengan kekayaan yg anda perjuangkan. Intinya nikmati prosesnya pasti akan manis hasilnya
Sebenernya Alam bisa merestorasi diri sendiri tanpa manusia, bahkan Alam jauh lebih baik tanpa manusia, bisa di bilang yg merusak ekosistem manusia sendiri bukan?
Kayak pemanasan global kan Salah manusia, membabat hutan banyak rumah kaca, banyak polusi banyak polusi air limbah pabrik polusi udara limbah kendaraan
Sebenarnya semakin maju era nya kemakin banyak masalah yg di ciptakan, buktinya sampe sekarang manusia tidak bisa mengatasi limbah polusi, bahkan Harus menunggu Alam yg mengekrak polusi ya tuh, kayak sampah plasti manusia blum bisa mengolah limbah plastik, Harus menunggu Alam ratusan tahun mengatasi masalah limbah ITU sendiri
Apalagi sekarang kluar rumah aja berasa panas banget padahal 10 tahun lalu berasa masi segar, mungkin 10 tahun lagi kluar rumah Harus memakai baju khusus pelindung panas
Semakin maju peradaban,religi semakin hilang .. jd klo mau mempertahankan itu tahan aja aspek kemajuan pendidikan dan filsafat .. selebihnya pembicaraan ini sy pikir tll memaksakan seoalah religi ttp akan relevan..
1990 afghanistan dibombardir negara2 super power dgn senjata yg canggih ( kini disebut AI) bhkan duniapun menyerbu afghanistan, Nyatanya thaliban dengan niat jihat iman islam seluruh dunia bisa dikalahkan oleh pasukan thaliban tanpa pertempuran yg berarti. Masa depanpun sama hnya iman islam yg akan mendamaikan diri sendiri dan dunia
Dr. Indrawan bertanya: "masih enggak islam relevan? Kalau relevan, relevannya ada dimana?" Islam menjawab: “Tidak diperkenankan menumpahkan darah (membunuh) seorang muslim KECUALI karena satu dari tiga hal, yakni yang MENINGGALKAN AGAMANYA dan memecah belah masyarakat, pezina yang telah menikah, dan membunuh jiwa tanpa hak.” (HR Bukhari dan Muslim).
Maaf kritisi dari penggemar Channel ini, mohon agar menahan diri untuk “acting” sebagai narasumber. Saya membuka Channel ini untuk lebih mendengar penjelasan narasumber. Tapi saya merasa hanya mendapat +- 30% penjelasannya. 😢
Islam itu telah lengkap dan sempurna sejak 15 abad silam. Peristiwa yang dahulu dan kini bahkan di akhir zaman hingga alam kematian bahkan hari kiamat dengan berbagai fenomenanya telah dibahas tuntas dalam islam. Maka sangat bodoh cara berpikir seseorang yang menganggap islam ada masa lampau, islam masa kini, islam masa depan. Kebodohannya cara berpikirnya kebalik balik.
Narasumber kurang bisa menjabarkan dengan gamblang korelasi antara Islam dan Sains. Di sisi lain Om Indra terlihat kesulitan mendrive pembicaraan agar objektif pembicaraan tercapai, yaitu relevansi dan korelasi antara Islam dan Sains itu sendiri. Islam itu sebuah solusi, sains hanyalah tools. But, the big concept is Islam itself. Itu yang tidak terurai dari podcast kali ini. Mohon maaf Om Indra, i have to say that you failed this time. Ingin sekali berbicara langsung dan berdisakusi dgn Om Indra. Semoga Allah mengijabah. Aamiin
MaasyaaAlloh tabarokaLloh…!
Walau saya hanya seorang ibu awam, tapi merasakan bahwa topik pembahasan spt ini adalah sangat bermamfaat dan mencerahkan dan bagus banget nih utk didengar muslim/ah muda penerus saya. ***terimakasih ya mas Indra dan mas Faisal, semoga ini menjadi amal jariah utk anda berdua…! Aamiin ya Robbal aalamiin….,
Amiin Tks doanya
alhamdulillah admin Channel ini tidak meninggalkan sisi religi, semoga makin sukses, berkah dan tetap istiqomah sampai khusnul khotimah
Nyari kajian buat pengganti khotbah tarawih, eh dapet ini. Yg sy cari2, kajian korelasi antara islam, teknologi, science, n manusia. Susah sekali nyari kajian spt ini. Thank you!
I adore
Asatidznya felix siauw, namanya risco aditama ada bahasan2 sci tech history islam gini, tp biasanya bentuknya kelas berbayar (saya pernah ikut, ada bahasan dr mulai renaissance sampe evolusi), kl mau nyimak tinggal jd member channelnya ajaaah, ada materinya di sana katanya
Agree… bahan buat Kultum 😊…
Suatu saat ketika “AI” sudah mempunyai tubuh dan dia bisa memancarkan Wifi dari tanganya, seperti “nabi baru”….kan 😂
Alhamdulillah konten yg baik antara islam dan sains. Afwan Dr. Indra, untuk menjawab pertanyaan2 fundamental terkait kenapa kita hidup dan di lihat dari sisi religi, menurut saya perlu undang Ust.Felix Siau atau Ust. Weemar Aditya, disana mereka punya penjelasan yang cukup make sense, dan punya materi yg cukup baik untuk menjelaskan hal tersebut.
saking menikmati obrolannya, gak kerasa sama sekali 45 menit kita menonton video ini, terimakasih banyak dr indriawan
"Ketika kita ekstrasi semua, kita mati bersama-sama"
Terima kasih Dr. Faisal & Dr. Indrawan, episode yang mencerahkan sekali.
Menarik pembahasannya, hanya blm tuntas membahas tentang injustice.
Kita diajarkan untuk mempelajari & memahami alam agar bisa hidup berdampingan dg baik.
Selama ini kita diberikan fasilitas kehidupan oleh Allah melalui Alam, namun kita seringkali melupakan peran mereka & lupa berterima kasih kepada mereka yg sama2 makhluk ciptaan Allah.
Untuk introspeksi diri, pernah tdk kita sertakan alam dlm doa sembah sujud kita kepada ALLAH. Jika pernah seberapa seberapa seringkah?
Jika doa kita hanya untuk diri sendiri, itu masih egois & jauh dari keadilan, maka saat ada bencana alam itu adalah sebuah peringatan agar kita kembali.
Alhamdulillah, terima kasih.. exploring Islam hidup semakin lebih hidup penuh syukur dan bahagia
Dalam Al-Qur''an banyak sekali disebutkan supaya manusia berfikir, sehingga kita bisa terus beradaptasi dengan kemajuan kemajuan
Ngaji islam sambil belajar inovasi, seneng dengernya.
Maa syaa Allah hamba² Allah yg tawadhu' barokallahu lakum.
Waaaaaw masya Allah, daging kabeh, ilmu semua
Subhanallah...luar biasa, topik nya sangat mencerahkan,, terimakasih dr Indrawan sdh senantiasa memberikan topik2 yg selalu membuka mindset dan wawasan baru...
Sekarang saya ingat, kenapa saya ambil kimia, karena saya wondering bagaimana alam bekerja, dan mengambil lingkungan karena ingin how we get along with nature.. Alhamdulillah.. Suwun..
Keren buat Indrawan yg akan memajukan peradaban manusia untuk islam
Alhamdulillah MasyaAllah Barrokallah Tabarokallah feekum
Assalamualaikum DR.INDRAWAN BESERTA KELUARGA,DAN MAS FAISAL BESERTA KELUARGA,Salam sht walafiat, bersyukur, berdoa, bahagia, sejahtera sllu utk semuanya
Mas Indrawan seperti sangat khawatir dengan masa depan di era AI. Mudah-mudahan semua bisa lebih baik kedepan
ini baru topik, pembahasan yg sangat menarik👍👍👍👍👍👍
Alhamdulillah, makasih yaa
diskusi tema kali ini sangat menarik. namun, andai bisa juga mengudang ustadz adi hidayat untuk berdiskusi mengenai science dalam pandangan islam, alangkah semakin terbuka wawasan kita. semoga dr. indrawan nugroho bisa mengundang ustadz adi hidayat dalam podcastnya suatu saat nanti dalam tema tema diskusi yg sejenis 🙏
Terima kasih atas pencerahannya.
Jadi penasaran sebenarnya latar belakang dunia yang digeluti Mas Indrawan ini apa sih sebenarnya?? Wawasan luas, bicara selalu dengan data akurat, suara saat bicara enak gak kalah dengan penyiar radio atau MC profesional sekalipun....👍👍
Bisa check obrolan Pak Helmy Yahya dan Pak Indrawan, disitu Pak Indrawan sharing latar belakangnya :)
Salah satu founder kubik training, training sdm karyawan yg balance antara dunia dan akhirat. Dulu sempet jd bawahannya IN di DNA suksesmulia. Training dengan penyampaian menggunakan teaterikal.
@@rahadianfajar4701 Makasih infonya
Dunia ini perlu islam sebagai solusi... Keren dr. Indra semoga bisa selalu menghadirkan yg seperti ini 🙏😇
“Tidak diperkenankan menumpahkan darah (membunuh) seorang muslim KECUALI karena satu dari tiga hal, yakni yang MENINGGALKAN AGAMANYA dan memecah belah masyarakat, pezina yang telah menikah, dan membunuh jiwa tanpa hak.” (HR Bukhari dan Muslim).
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ilmu islam dan sains memang luar biasa,👍
Alhamdulillah....👍👍 ada sesi Romadhonnya 👍. channel yg baik.
Dari situ maka dapat disimpulkan bahwa esksistensi dan kontribusi agama Islam adalah sepanjang zaman. Melampaui pesatnya industri teknologi sekalipun.
Trima kasih buat edukasi nya semoga berguna,bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama
Takdir adalah penjelasan yang paling bisa dipahami dengan mudah. Orang bisa menciptakan mesin canggih, tapi tetap nggak bisa memprediksi kapan ia meninggal, dari Rahim siapa dan dimana ia dilahirkan.
Akhirnya yang ditunggu2. Keren!
Luar biasa ilmu nya, Islam sebagai solusi di masa kini dan di masa depan dengan IPTEK, Islam Rahmatan Lil alamin
Terma kasih inspirasi nya
Ketika ada orang yang mengatakan bahwa sudah ada pemuja sains itu adalah bukti dari ketertinggalan dan ketidakmampuan, sains bukan untuk di puja tapi di kembangkan untuk memudahkan hal yang berurusan dengan kebutuhan dan keterkaitan dimana sains itu di ciptakan.
Jangan mengelak! pendidikan yang salah dari awal jelas membuat gap yang lebih lebar antara orang yang berkutat dengan urusan religi dan sains, meski keduanya ujungnya adalah status sosial bedanya satu sisi mereka meningkatkan status sosial dengan bantuan sains yang mereka ciptakan sementara yang lainnya terus mengekploitasi orang-orang yang terlanjur keracunan.
Luar biasa,, insight baru..
Topik yang seru, setiap detiknya tidak layak skip, 😂 .
Benar prof, suatu hal yang di paten kan itu setau saya pada zaman ilmuwan Barat. Dimana mereka menggunakan hak paten itu untuk keuntungan mereka, sedangkan dalam islam ilmu dan inovasi itu sebetulnya untuk kepentingan seluruh manusia bahkan alam🙏
Coba jika ilmuwan muslim dahulu melakukan hak paten pada penemuannya, udah "sekaya" dan powerfull apa mereka2 sekarang?
Ya sudah mati
karena Allah menugaskan manusia untuk menjadi khalifah dimuka bumi, makanya tugas manusia memang harusnya berjalan beriring dengan alam untuk menjaganya
Hanya ISLAM la yg semua bisa menyelesaikan masalah kehidupan saat ini dan masa yg akan datang.
Lu serius atau sarkas bang?
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
bahas bisnis produk Halal global dong pak Indra, bagaimana cara Brazil menjadi produsen makanan Halal No 1 di Dunia
Bedanya ilmuwan2 pada masa kejayaan Islam sangat dihargai oleh negara, mereka dipelihara negara, jadi simpelnya para ilmuwan ulama tidak perlu memikirkan lagi darimana dapat uang
Subhanallah.
Menutku muslimadalah pasar yg besar bagi para ilmuwan cavierr yg menciptakan teknologi dan ilmuwan.
Vid ini bikin makin yakin bhw hidayah memang diberikan hanya untuk org pilihan/dipilih oleh Allah SWT. Why? Mereka yg menguasai ilmu pengetahuan dan sdh menjelajah kekuasaan tuhan tetap tidak bisa menyerahkan keimanan pada islam. Sya tdk yakin kalo org2 terpelajar itu tdk mempelajari Alquran scr mendalam. Akalnya mengakui tp hati msh dikunci. Tp sekali lg hidayah memang hak mutlak tuhan.
Makasih untuk ulasannya mas.
Menurut saya apabila sistem AI sudah cukup bisa diterima oleh akal sehat manusia biasa, maka berikut ini adalah yg terbesar kemungkinan terjadi.. yaitu, terjadi keterbatasan kuota penerimaan karyawan/pegawai untuk sektor pekerjaan yg berjenis jasa.. yg mana *hampir* seluruhnya akan jatuh ke tangan perusahaan asing yg lebih menguasai teknologi, namun hal ini bisa dihindari apabila suatu saat pemerintah membuat kebijakan dan peraturan terkait pihak asing yang membangun cabang perusahaan di Indonesia..
Amit" sih tidak terjadi peristiwa cari untung sendiri dari sang oknum👀
Masyallah kereen banget ini bahasannya, makasih ya mas 🤩
Masya Allah, daging ❤
Alhamdulillah, makasih yaa
MasyaAllah Barakallahu...
Pertanyaan awal yg sungguh mendobrak
Menarik sekali pembahasannya! Saya tertarik lebih lanjut mengenai data tentang negara tentang wellbeing dan happiness paling tinggi ada di negara Afrika dan Asia. Ini statement yang baru bagi saya. Bolehkah saya dishare sumber mengenai data ini? terima kasih banyak ! Salam sejahtera dan sehat selalu Dr. Indrawan dan Dr. Muhammad Faisal.
dalam object oriented programming sesuatu hal ada turunan, property, dan method nya. dan konsep yang menjadi induk dari semuanya adalah keselamatan yang bahasa arabnya adalah assalamah yang mendasari asal kata Islam, dalam konsep keselamatan ada turunan konsep yaitu kondisi baik hingga surga, dan kondisi baik tentang neraka. Science hanya memperluas jangkauan manusia (rasio) untuk digunakan dalam memperkuat menambah kemungkinan probabilitas keselamatan yang sisi gelapnya adalah eksploitasi (me hack perilaku manusia).
Menurut saya, ketika ada orang yg mempertanyakan tentang bagaimana Islam dalam memandang masa depan manusia, bisa dikatakan orang tersebut masih harus belajar lagi tentang dasar-dasar aqidah dalam Islam. dalam rukun Iman, setidaknya ada 2 rukun yg bisa dikaitkan dengan masa depan yaitu : Iman kepada Qadha dan Qadar, dan Iman kepada hari akhirat.
Sehingga sebagai umat Islam selalu ditekankan bahwa hidup di dunia atau kehidupan sekarang ini sesungguhnya hanya sementara tidaklah abadi. Sedangkan hidup yg sesungguhnya, hidup yg abadi adalah kehidupan diakhirat. Dalam Islam dilarang keras untuk percaya pada ramalan masa depan karena bisa mengarah pada kekufuran. Jadi laksanakan saja apa yg telah disyariatkan, dan jauhi segala apa yg telah dilarang syariat.
maaf lebih tepatnya hari akhir, sebenarnya tidak salah juga kata "akhirat" tapi bisa saja memberikan makna berbeda kpada sbagian pembaca 🙏
Mohon maaf dalam masalah sains yang didukung oleh ilmu pengetahuan Islam tidak membenturkan prediksi masa depan yang didasarkan atas ilmu pengetahuan dan bukan berarti kufur kepada qodho' dan qadar Allah. Contoh sederhana ramalan cuaca, ramalan di sini bukan ramalan dukun namun prediksi cuaca yang didukung oleh ilmu pengetahuan. Kegiatan ramalan cuaca ini tidak dianggap sebagai suatu kekufuran dalam khazanah fiqih Islam, tidak pula membuat aqidahnya terkoyak. Begitu pun ramalan penentuan awal bulan hijriah melalui ilmu hisab, ramalan terjadi gerhana untuk pelaksanaan sholat gerhana dan lainnya
@@badmintonmania5401 got your point bro, itu lebih ke perhitungan dan perkiraan, yang basisnya adalah ilmu sains kenyataan, bukan berbasis khayalan
barokalloh dr. Indrawan
Premium👍👍👍👍
7 menit muter langsung click,
TOP mas indra...kalo perlu konten religi di beri ruang 1/3 dari bahasan konten lainnya
Smart... I like it.
makhluk paling sempurna itu manusia, sempurna dalam kadar tertentu. karena tidak ada yang lebih sempurna dari Tuhan itu sendiri. Manusia yang seharusnya memelihara alam, justru sebagian bertolak belakang pada tujuan, yaitu dengan merusak alam. Bencana alam bisa jadi adalah cara Tuhan untuk memperbaiki alam yang telah dirusak manusia. Manusia sakit untuk menunjukkan bahwa manusia itu lemah, butuh Tuhan sebagai sandaran. dan bagi yang memuja sains, perlu diingat bahwa ada apa yang disebut sebagai batas nalar...
Bukan yg pertama tapi termasuk yg setia nonton channel ini dari dulu..
Hebatnyaa
Setiap penemuan / kemajuan peradaban manusia , Al Quran sudah mengatur nya..
Pak, mohon bahas masalah resesi populasi yang terjadi di negara-negara maju Asia. Terima kasih pak
betul ini harus dikaji serius, ketika manusia sudah tidak lagi antusias pada gairah seksualitas, manusia akan menuju kepunahan, hal ini akibatnya sama buruknya dengan LGBT, keduanya mengarah pada kepunahan ras manusia
Dr. indrawan, coba collabs dengan Prof. Hamid fahmi zarkasyi.. beliau banyak kajian tentang islam dan sains
bener bgt, haruss collab
Pernah denger hadist ttg tanda kiamat salah satunya "pasar-pasar menjadi saling berdekatan” mkn kah yg d maksud e commerce? Blm hadist mengenai tunggangan dajjal, sama riba d akhir jaman, sepertinya relate bgt sm kemajuan teknologi saat ini
KIAMAT SUDAH DEKAT WAW
Tidak ada orang sembah pohon justru kita berdoa sama Tuhan agar semua tumbuhan subur sehingga manusia bisa memetik buahnya buat hidup didunia. Bagaimana kalau tumbuhan kering apa manusia akan hidup binatang semua mati bumi kekeringan.
Saya kira ini relevan dengan sebuah nilai yang dimuat di video dari channel big think, saya ingat judulnya "What will replace religion", dalam presentasi pendek di video itu, dibahas bahwa di dunia yang semakin hari semakin berkembang ini, sejatinya kita juga kehilangan makna, manusia mulai kehilangan pegangan dalam dunia yang gonjang ganjing, dan di saat itulah orang orang menjadi lebih rawan terjerumus dalam ide ide gagasan, sebab kompas kehidupan mereka mulai rusak dan tak berfungsi, tak lagi relevan dsb. Disini saya melihat bahwa islam memang satu satunya yang secara konsep dan kuantitas dapat menjadi perahu kita mengarungi samudra tak berujung di dunia, islam tau apa yang peradaban butuhkan, dan ap ayang baik bagi peradaban serta setiap insan didalam nya,
Diskusi berbobot👌
Sangat menarik
Islam berguna buat orang2 males mikir.
Menurut saya ga masalah kalo industri mengambil alih sains utk tujuan cuan, yg penting pemilik industri tsb org islam yg beriman sehingga teknologi dan sebagian cuan tsb bisa digunakan utk ke maslahat bersama apalagi utk tempat2 tertinggal dan pendalaman seperti contoh dlm konteks pembasahan ini tentang AI.
Maaf mas, sbnrnya kami mau denger lebih banyak dari narasumber, tapi mas lebih dominan, dan pertanyaan nya malah menjadi pernyataan, narasumber menjawab trllu singkat yg syukurnya jelas dan padat, krn sllu di ssmbar dengan reaksi dan pertanyaan yg di bolak-balik dgn pertanyaan, i wish saya bisa dgnt nara sumber di podcast lain tanpa di pitong2. Maaf mas, sekedar masukkan. 🙏
Dr. Muhammad Faisal A.I dari Tarra Budiman umur 40an
Sebenarnya dengan memahami konsep ruh saja seharusnya kita sudah lebih kuat lagi secara keimanan,
Bila mana ada seorang yg divonis penyakit ginjal kemudian dia meninggal karena penyakit tsb, lalu disiapkan ginjal baru yg segar dari jasad lain, lalu si tim bedah mereplace organ tersebut, sehingga si jasad memiliki ginjal yg sehat, apakah si jasad akan hidup kembali?
Konsep ruh disini terikat dengan takdir seseorang, jadi benang merah kematian itu ada pada takdir seseorang, bukan pada proses nya saja,
Sungguh ayat-ayat berikut bisa sebagai renungan berharga. Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.” (QS. Al Jumu’ah [62] : 8)
Kematian akan tetap menghampiri seseorang, walaupun dia berusaha bersembunyi di dalam benteng yang kokoh. Allah Ta’ala berfirman,
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الموت وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’ [4] : 78)
Jadi, kematian (maut) adalah benar adanya.
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.” (QS. Qaaf [50] : 19)
“Tidak diperkenankan menumpahkan darah (membunuh) seorang muslim KECUALI karena satu dari tiga hal, yakni yang MENINGGALKAN AGAMANYA dan memecah belah masyarakat, pezina yang telah menikah, dan membunuh jiwa tanpa hak.” (HR Bukhari dan Muslim).
Coach... Undang deh Pak Agus Mustopa.
Manusia Dari jaman dulu hanya mencari kebahagiaan, padahal kebahagiaan itu Ada di dekat kita yaitu "proses" Karna ketika kita mencapai puncak kita akan bingung mencari tujuan lain.
Contohnya kayak kita sibuk kerja tapi lupa sama kebahagian kita Dan kluarga seketika anda sudah kaya tapi orang orang yg anda sayangi sudah tiada, maka kebahagiaan itu sudah tidak bisa di beli dengan kekayaan yg anda perjuangkan. Intinya nikmati prosesnya pasti akan manis hasilnya
Sebenernya Alam bisa merestorasi diri sendiri tanpa manusia, bahkan Alam jauh lebih baik tanpa manusia, bisa di bilang yg merusak ekosistem manusia sendiri bukan?
Kayak pemanasan global kan Salah manusia, membabat hutan banyak rumah kaca, banyak polusi banyak polusi air limbah pabrik polusi udara limbah kendaraan
Sebenarnya semakin maju era nya kemakin banyak masalah yg di ciptakan, buktinya sampe sekarang manusia tidak bisa mengatasi limbah polusi, bahkan Harus menunggu Alam yg mengekrak polusi ya tuh, kayak sampah plasti manusia blum bisa mengolah limbah plastik, Harus menunggu Alam ratusan tahun mengatasi masalah limbah ITU sendiri
Apalagi sekarang kluar rumah aja berasa panas banget padahal 10 tahun lalu berasa masi segar, mungkin 10 tahun lagi kluar rumah Harus memakai baju khusus pelindung panas
Obrolannya orang genius berat cuy 😊
Semakin maju peradaban,religi semakin hilang .. jd klo mau mempertahankan itu tahan aja aspek kemajuan pendidikan dan filsafat .. selebihnya pembicaraan ini sy pikir tll memaksakan seoalah religi ttp akan relevan..
Undang dokter Ryuhasan dong Pak.
Ini bukan wawancara, apalagi diskusi, ini saling mengiyakan. Itulah kenapa islam cenderung stagnan.
iya deh, iya deh....
Knp ya orang gabut galau suka dengerin bincang2 persoalan yg panjang apakah ini termasuk nilai dari penomena dr. 😀
sensei muhammad faisal seperti prof agus salim sewaktu muda
1990 afghanistan dibombardir negara2 super power dgn senjata yg canggih ( kini disebut AI) bhkan duniapun menyerbu afghanistan, Nyatanya thaliban dengan niat jihat iman islam seluruh dunia bisa dikalahkan oleh pasukan thaliban tanpa pertempuran yg berarti.
Masa depanpun sama hnya iman islam yg akan mendamaikan diri sendiri dan dunia
Pasti
Pemberi arahan bukan agama, pemberi arah adalah Tuhan sendiri, Rabb. Dan Tuhan tdk menampakkan Diri Nya, ....
bahas tentang meta force dong
Lets gooo
NEXT: ISLAM, POLITIK DAN PEMERI TAH
Undang mas Sabrang dong Pak
Tolong bahas BRICS pak
Dr. Indrawan bertanya: "masih enggak islam relevan? Kalau relevan, relevannya ada dimana?"
Islam menjawab: “Tidak diperkenankan menumpahkan darah (membunuh) seorang muslim KECUALI karena satu dari tiga hal, yakni yang MENINGGALKAN AGAMANYA dan memecah belah masyarakat, pezina yang telah menikah, dan membunuh jiwa tanpa hak.” (HR Bukhari dan Muslim).
Yang merasa “gerah” dan alergi silahkan minggir 😛
Bang indra lain kali nyari bintang tamu yg bisa bicara banyak, jadi kasian sama bang indra mikirnya keras bgt
Maaf kritisi dari penggemar Channel ini, mohon agar menahan diri untuk “acting” sebagai narasumber. Saya membuka Channel ini untuk lebih mendengar penjelasan narasumber. Tapi saya merasa hanya mendapat +- 30% penjelasannya. 😢
Harus nya khotbah di masjid kaya gini, skng kebanyakan ilmu lama yg di bahas di masjid, ga relate sama kita
Islam itu telah lengkap dan sempurna sejak 15 abad silam. Peristiwa yang dahulu dan kini bahkan di akhir zaman hingga alam kematian bahkan hari kiamat dengan berbagai fenomenanya telah dibahas tuntas dalam islam. Maka sangat bodoh cara berpikir seseorang yang menganggap islam ada masa lampau, islam masa kini, islam masa depan. Kebodohannya cara berpikirnya kebalik balik.
Tapi sayang om indrawan kurang talk less.. seharusnya bisa menempatkan diri sebagai interviewer/moderator/pembicara
Mas coba kalo podcast itu yg lebih banyak bicara adalah narasumbernya.. bukan host.
Mas Indrawan... Diskusi masalah AI dan teknologi dengan Ust Felix kayanya seru juga mas......
👍👍👍👍🙏🙏🙏🙏🙏🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Narasumber kurang bisa menjabarkan dengan gamblang korelasi antara Islam dan Sains. Di sisi lain Om Indra terlihat kesulitan mendrive pembicaraan agar objektif pembicaraan tercapai, yaitu relevansi dan korelasi antara Islam dan Sains itu sendiri. Islam itu sebuah solusi, sains hanyalah tools. But, the big concept is Islam itself.
Itu yang tidak terurai dari podcast kali ini. Mohon maaf Om Indra, i have to say that you failed this time.
Ingin sekali berbicara langsung dan berdisakusi dgn Om Indra.
Semoga Allah mengijabah. Aamiin
Tujuan nya apa ya dari bahasan itu?
Kak yong anak atau cucu atok yahya setelah nasib bunda cor kaki dulu
ChatGPT terobosan yang luar biasa
Menunggu adanya ChatMBR
AI , Agama dan Manusia!
ngobrol sama ustadz felix siauw bangg