Psikoedukasi Konseling Pranikah yang Sehat,Harmonis, dan Sejati (SEHATI)

Psikoedukasi dengan tema SEHATI (Sehat, Harmonis, dan Sejati) bertujuan guna memberikan psikoedukasi bagi calon anggota polri sebelum menuju jenjang pernikahan agar mampu menyatukan visi misi melalui good communication dan mengenal lebih dekat pasangan menggunakan The Five Love Languange
Psikoedukasi video ini diperankan oleh :
1. AKBP Dr. Mochammad Mujib Ridwan, S.Psi, M.Psi., Psikolog
2. Iptu Kiki Tamasari, M.Psi., Psikolog
3. Briptu Widiantoro, S.H
4. Bripda Intan Putri Brillyan
5. Bripda Jhonatan Fernando Siahaan
6. Tantri Suhenti, S. Ak
7. Muhammad Yusuf Ramadhan, (Mhs. Magang)
Psikoedukasi dalam konseling pranikah adalah komponen penting dalam mempersiapkan pasangan yang akan menikah secara emosional dan mental. Ini membantu pasangan memahami dan mengatasi permasalahan yang mungkin timbul dalam pernikahan, serta memberikan dasar yang kuat untuk hubungan yang sehat. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat termasuk dalam psikoedukasi konseling pranikah:
Komunikasi Efektif: Ajarkan pasangan keterampilan komunikasi yang baik, termasuk mendengarkan dengan empati, berbicara dengan jujur, dan mengatasi konflik dengan cara yang sehat. Komunikasi yang baik adalah kunci dalam pernikahan yang sukses.
Manajemen Stres: Bicarakan tentang bagaimana mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Pasangan perlu memahami bahwa pernikahan membawa tantangan, dan memiliki strategi untuk mengatasi stres adalah penting.
Konflik dan Resolusi: Berikan pemahaman tentang sifat konflik dalam hubungan dan teknik resolusi konflik yang efektif. Ajarkan mereka cara mengatasi perbedaan pendapat dengan baik.
Peran dan Harapan: Diskusikan peran masing-masing pasangan dalam pernikahan, serta harapan dan nilai-nilai yang mereka bawa ke dalam pernikahan. Ini membantu menghindari konflik yang timbul dari ekspektasi yang tidak realistis.
Komitmen dan Komunikasi Seksual: Berbicaralah tentang komitmen dalam hubungan seksual dan keterbukaan dalam berkomunikasi mengenai kebutuhan dan keinginan seksual. Seksualitas adalah bagian penting dari hubungan yang sehat.
Keluarga dan Keuangan: Diskusikan topik-topik seperti bagaimana mengelola keuangan bersama, perencanaan keluarga, dan peran dalam merawat anak. Ini membantu pasangan merencanakan masa depan mereka bersama.
Perencanaan Masa Depan: Bantu pasangan untuk merencanakan masa depan mereka bersama. Ini dapat mencakup tujuan karir, impian, dan rencana untuk keluarga.
Pengembangan Keterampilan Emosional: Ajarkan pasangan tentang pengenalan dan pengelolaan emosi mereka sendiri dan pasangan mereka. Keterampilan ini dapat membantu mereka menjalani pernikahan dengan lebih baik.
Dukungan Sosial: Diskusikan pentingnya dukungan sosial dan mengembangkan jaringan dukungan yang sehat dalam pernikahan. Ini termasuk keluarga, teman-teman, dan komunitas.
Pertimbangan Isu Khusus: Terkadang, pasangan mungkin memiliki isu khusus atau tantangan seperti perbedaan budaya, agama, atau masalah keluarga. Bicarakan tentang cara mengatasi isu-isu ini secara konstruktif.
Psikoedukasi dalam konseling pranikah membantu pasangan untuk memahami aspek-aspek penting dalam pernikahan mereka dan memberikan alat dan pengetahuan untuk mengatasi berbagai tantangan. Hal ini membantu mempersiapkan mereka untuk menjalani pernikahan yang bahagia dan sehat.

[@bagsdmpolresbatu5782]

Mantab untuk referensi, maju terus Konselor jajaran Polda Jatim

[@SriFatmawati-ig9yu]

Sangat bagus, saya setuju, atas bimbingannya, sangat menginspirasi

[@faritsetiawan5195]

sangat menginspirasi , sebagai pedoman dalam kehidupan berumah tangga, terima Kasih sukses selalu Psikologi Polda Jatim

[@acongbajigur8439]

Joss

[@edwinzulfikar]

❤

[@winartongk9353]

Dari Polri untuk Polri'