Dokter Anestesi Bicara Tentang Cairan Infus & Kesehatan Mental di Rumah Sakit
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 15 ก.ย. 2024
- Kultur kerjanya terbangun dari kamar operasi. Di sana mereka harus menahan haus dan lapar demi menyelamatkan pasien.
Apa yang perlu diperbaiki?
Selengkapnya:
• Intrigue - Series
----------------------------------------------
Follow:
/ rhenald.kasali
/ rhenaldkasali
/ rhenald_kasali
----------------------------------------------
#rhenaldkasali #stayrelevant #podcast #dokter #anestesiologi
Ini yg membedakan Prof. Rhenald dgn podcast2 influencer lain yg subs nya jutaan..
Selalu memandang secara holistik..
Mengundang Pak Mentri..
Mengundang dokter anestesi..
Mengundang dokter lain dri spesialisasi lain..
Dan Prof. Tetap berada di tengah dengan netral..
setuju dengan pendapat mu kak
Rhenal mah jokower tulen yg berpura2 netral, dia lebih cocok podcast dgn mengundang ilmuwan2 based, seperti ini, lebih mencerahkan, ketimbang berbicara di lingkup politik
Pak Rhenald jg ga merasa lbh pintar dr narsumnya, tidak provokatif, dan bertanya dengan nada keingin tahuan yg alami, ga dibuat2
Cerdas banget dr Fanda, cara berbicara intelek banget santun cara menjelaskan juga gampang di pahami orang awam, .... sukses terus dokter dan sehat selalu supaya terus bisa membantu banyak orang untuk sehat aamiin
Beliau sangat santun dg prof yg meski beda institusi...bukti pendidikan PPDS itupun tdk selalu negatif proses dan hasilnya
Santun itu bukan berdasarkan tingkat pendidikan formal atau perbedaan institusi, ibu2 desa lulusan SD aja sopan2 karena pendidikan moral dan etika di rumah yabg baik dan lingkungan yg mendukung
Pendidikan PPDS di FK UNDIP sangat bermanfaat ! sangat positif ! HANYA MEMANG TIDAK DIBERITAKAN / TIDAK DILIHAT. Kasus kematian siswa PPDS UNDIP sudah masuk ranah hukum. Ada pengacara yang sudah bicara, kepolisian dll. Masyarakat akan digiring ke opini yang super negatif oleh pengacara dan netijen yang sok faham pendidikan dokter spesialis
Saya tak faham PPDS, namun hanya TERIMA KASIH kepada program PPDS dimanapun. Berkali-kali saya ditolong dan jadi sehat oleh dokter spesialis, dan Beliau-Beliau itu adalah karya PPDS.
Polemik di masyarakat terkait ini sudah bisa dihentikan, menurut saya. KEMENKES sudah membuka PPDS Hospital Based. Ada di berita, dan saya tidak faham dan tidak perlu faham, cukup percaya saja.
Layak untuk dikenang, tapi tidak untuk diulang...
Membantu sesama 👍...karena sebaik baiknya orang adalah yg paling bermanfaat bagi sesama....senang melihat orang senang...tanamlah kebaikan karena "tanaman" kebaikan akan akan membuahkan hasil yg indah....
Membenarkan adanya perundungan secara tdk langsung
Bener wkwk budaya kedokteran tuh omerta alias tutup mulut. 39:10 tuh contohnya @@hans88jbr60
dokter dengan tinggal stress tertinggi itu 1. anestesi , 2. obgyn karna sekalipun mereka baru pulang dari rumah sakit jam 2 malem belum masuk kaki ke pintu rumah tiba2 ditelp ada pasien gawat harus op cito misal persalinan macet dll 2 dokter ini harus puter balik ke rs, kalo ngk 2 nyawa bisa melayang.. abis op misal beres jam 4 subuh pulang tidur jam 8 udah di rs lagi.. harus sehebat itu fisik dan mental mereka.
saya salut sih buat dokter2 yg berani ambil 2 spesialis ini.
betul itu...saya mengalami sebagai drobgin...hehehehe....kita harus 3 praktek karena jasa sebagai tenagai medis tidak di hargai benar oleh pemerintah
@@avredharmawanti8246 Setuju sekali komen ini. rate bpjs sangat tidak manusiawi.
Salut si salut tapi itu bayarannya ya fisik mereka yg kasihan. harapan hidup menurun.
@@samsungm20new betul kk
@@samsungm20new aurakasih minum jamu...terimakasih atas simpatimu
Dokter anda menyenangkan sekali. Anda cerdas, cara bicara anda simpatik. Semoga anda dokter yg mencintai pasien2 anda. Sukses ya dok.
Kok kebetulan sekali narasumbernya, dr Fanda, alumnus FK Undip, kampus yang tengah jadi sorotan dalam kasus dr Aulia. Jawaban dan penjelasan dr Fanda lugas, meyakinkan, dan edukatif.
Alhamdulillah sehingga kita bisa melihat secara global suatu kasus, pasti ada sisi baik & buruk.. jangan sampai ada nila setitik jadi rusak susu sebelangga... dr. Fanda menyampaikan dg sangat epik & bijak.. proses studinya sangat indah dikenang tapi tidak untuk diulang.. dr. Fanda juag mengingatk dg baik pesan dosennya : "berbuat baiklah kpd semua orang yg ditemui, apapun profesinya dan posisinya, baik junior maupun senior.. berpikirlah positif karena itu akan berdampak kepda gesture sikap kita.. perlunya agama dalam pelayanan.."
Terima kasih untuk diskusinya yg bermanfaat ❤
Sehat selalu dr. Fanda SpAn TI dan Prof Rhenald Kasali..
Dokter anestesi, dokter yang nggak punya jadual sendiri😂
Terima kasih dr. Fanda Ayyu R, Sp.An-TI sudah membuka wawasan terhadap dokter anestesi dan lingkup kerjanya ❤
tentunya terimakasih juga kepada program PPDS UNDIP kan ?
Belajar dengan iman artinya berakhlak mulia dengan menghormati dan melakukan yang baik sesama manusia siapa pun dia .....👍👍
Saya perawat anestesi aja jarang tidur, Prof. Pernah 3 hari ga pulang ke rumah. Kerja bs 18 jam sehari. COVID positif masih merawat pasien dengan APD super ketat. Sekarang saya alih profesi setelah 15 tahun jd perawat anestesi. Karena sering ditanyain suami “kapan pulang.”, “km punya rumah loh”.
Bedanya perawat biasa dgn perawat anestesi apa ya mbak? Apakah ada pelatihan/pendidikan khusus jga?
Artinya apa bli, kita indonesia memang kekurangan team medis knp anda begadang ya karna tdk ada tenaga medis lain yg bisa menggantikan
@@franmanullang8100 ada pelatihan khusus utk menjadi spesialisasi, dan sertifikasi tertentu yg license nya harus diperbarui dalam periode tertentu. Jd bukan perawat ruangan, tp unit khusus dengan spesialisasi.
@@Xdrake_22 jumlah nakes dengan jumlah tindakan, tidak sebanding. Dan kamar operasi running 24 jam setiap hari.
Hal ini gak bisa dibenarkan. Kalau memang harus 18 jam, ya harusnya dibuat sistem shift, ini gak manusiawi.
Masyaallah... anak prempuan saya juga dr Anastesi... saya tidak tahu, sebegitu banyaknya tugas seorang dokter Anastesi, dia tidakpernah bercerita mengenai tanggung jawabnya sebagai r Anastesi untuk pasien.... yang saya tahu dia membius kl pasien mau operasi... ya Allah semoga Engkau memudahkan nya bagi anak saya. Melindunginya dari segala kelalaian yang berakibat tidak baik bagi anakku dan pasien yang dirawatnya.. Aamiin
Aamiin
Aamiin YRA
Suami saya di vonis operasi oleh dokter bedah yg menangani , sbb ada benjolan2 di pahanya.
Saat minta persetujuan dr Anastesi, ditanya apakah suami saya merokok.
Saat menjawab iya.... Beliau memberikan rujukan ke dr paru2.....
Ternyata setelah pemeriksaan suamiku positif kanker paru stadium 4.....
Dr Anastesi ternyata LBH jeli dari pada dr Bedahnya....
Terimakasih Tuhan, engkau sdh menunjukkan kebenaran melalui dr Anastesi yg awas.... Walaupun akhirnya suami tdk bertahan lama karena kanker sdh stadium 4.
Tp setidaknya, suami saya tdk perlu ada pembedahan, yg sebenarnya tdk diperlukan....
Aamiin
Siipp Dr. Fanda... Betul sekali, banyak sekali yg hrs ditangani. Seperti anak saya yg hanya kerja di 1 rumah sakit... Itupun pernah 6 hari tidak pulang Krn melayani bedah dan ICU.
Betul sekali Dokter Fanda... Panggilan cito bisa tengah malam dsb dsb.
Di daerah 3T, dokter anesthesi dianggap kurang penting, terbukti hanya 15% dari honor dokter penanggung jawab (4 major + umum)
Memang sbg dr anesthesi sangat rewarding apalagi kl ada pasien gawat dan dapat diselamatkan setelah ditunggui semalaman.
Semoga para dokter anesthesi dikuatkan. Gbu
Panutanku Bu FNA🙏, saya masih ingat bius pasien kereta malam (operasi dini hari sampai shubuh) bersama beliau diajarin cara mengambil sampel darah di daerah cubiti dengan cara Blind.. Kereeeen
tampak dari cara dr fna menyampaikan apa yang ditanyakan oleh prof...tidak lebay, lugas, straight to the point, edukatif dan juelas, spt apa yang saya lihat, beliau span yg tidak arogan....smartwoman
Trims yg sangat buat dr anestesi di RSUD Ulin dgn dr Ivan yg sangat perhatian buat saya hingga saya sdh op.bedah syaraf tgl 10 Juli 24 krn saya tidak pernah ketemu klu saya ke rs sekali lagi saya sangat terima kasih yg dalam❤
Betul sekali prof
Teman-teman dokter anastesi ini tingkat stress nya tinggi & jam tidur nya yg kurang juga
Ya itu terjadi karena jumlah jumlah dokter spesialisnya terbatas, coba kalau dokter spesialisnya cukup, disamping emg sekolahnya sulit dan sebagian 'dipersulit'.
luar biasa dr. Fanda "Indah untuk dikenang tidak untuk diulang"
Top dr. Fanda, Sp.An-TI, Sehat dan Semangat Selalu Prof. Rhenald untuk terus mengedukasi Masyarakat Indonesia.
Aku suka sih pemilihan kata-kata dan intonasinya waktu ngomong "henti nafas", "henti jantung", "jalan lahir", dst. Tidak semua pakai bahasa sulit
Sangat mengedukasi...
Ibu Dokter yang sangat baik...
Terimakasih banyak...
Andai saja dukungan pemerintah jorjoran dalam bidang kesehatan , tentu sang dokter tak perlu bekerja dengan jam kerja yang begitu padat.
Dokter Anestesi yang sigap ke pasien dan peduli ke pasien. Sehat selalu dokter fanda
keren nich dokter, informasinya sangat mengedukasi.
In My Opinion, sebenarnya mostlt pekerjaan formal sudah ada SOP dan time based Managementnya, apalagi sekelas Anastesi dan lainnya, tapi kejadian dr Aulia, bukan issue time management sampai kelelahan, tapi mungkin lebih anarkis, greedy, kesombongan para Senior..termasuk pemalakan...heran yah..
Dokter yang punya komitmen yang tinggi untuk menangani pasien bravo dokter Fanda
Memang luar biasa podcast prof Renald ini, penuh sg kerendahatian 🙏
Kesimpulannya, PPDS Anestesi itu sangat penting. Sebaiknya Rektor dan Dekan FK UNDIP dapat berdialog dengan KEMENKES. Pak Rektor Undip, Kemenkes BUKAN MUSUH ANDA, ayo lah merapat. Menghadaplah dan diskusilah bagaimana baiknya. Hentikanlah perang komentar di media, ini tentang LEADERSHIP kok.
Ayo segera menghadap ke KEMENKES dan diskusilah apa yang perlu FK UNDIP lakukan untuk budaya PPDS yang lebih baik. Tak usah dibahas yang lalu, fokus ke depannya.
Kemenkes yg menganggap FK undip sebagai musuh, yg sewenang wenang tutup prodi ya menkes.
@@Nocturnal27Studiomana bisa menkes tutup prodi cuy 😂nda nyambung
Kemenkesnya juga merapat dong, pak menterinya juga hrs menempatkan diri sbg mitra, seimbang jng berat sebelah, hanya kepada korban saja ya, spy tdk terjadi perang opini yg liar. Saya percaya dokter lulusan UNDIP bagus2 saya sbg ortu lulusan undip sangat bangga ...
Klo PPDS nya gak ada trus RS jdi kurang tenaga berarti PPDS dianggap tenaga kerja, klo dianggap tenaga kerja kok gak digaji? Ini membuka tabir kebobrokan sistem RS juga...Idealnya tanpa Dokter PPDS yah tetap bsa berjalan dong pelayanannya klo emang jumlah Dokter Spesialisnya cukup...PPDS kan dibilang masih "belajar"...klo masih belajar gak digaji diperhitungkan sebagai tenaga kerja...bentuk eksploitasi kah?
Kurang main bray, PPDS ga dibayar ma kemenkes atau negara, padahal mereka melakukan pelayanan, kaga mau modal tu negara 😂😂😂
keren sekali diskusi kali ini. dr. Fanda Ayyu Rindiati, bahkan bisa mengimbangi ritme obrolannya dengan Prof. Rhenald Kasali. Prof. Rhenald Kasali juga bisa menahan diri untuk tidak mendesak pertanyaan yang nyatanya dr. Fanda Ayyu Rindiati tidak nyaman menjawabnya. Tetapi saya, penonton, masih mendapatkan pesan bahwa academic journey memang berliku, jika di antara lika-liku itu ada kerikil tajam, yang pernah melaluinya perlu menyingkirkannya, sedikit demi sedikit akhirnya akan tercapai perjalanan berliku yang indah penuh kenangan.
Very proud of you…
My favorite anesthesiologist, she has beauty, brain and kindness.
Nanti klo saya sc , saya mau dibius sama dr fanda, dr yang bekerja dengan sepenuh hati 😍😍😍
Kk senior panutan saat program brg di ibs.. sukses selalu bu fandaa
Bu Fandaaaa. Makasih udah banyak bimbing saya pas jadi residen ❤❤
Mantap dr. Fanda sp.an-Ti dari dulu selalu totalitas dalam menangani pasien
Dokter anestesi itu "penentu" nyawa orang pasca operasi. Ibu sy umur 71th dg pendarahan otak krn jatuh dg kondisi komplikasi DM. Operasi pembedahan otak sukses tp recovery kesadaran gagal, dari level 3 jantungnya sdh tidak mampu distribusi darah menuju level 15. Manusiawi, rasanya sayang sekali krn dlm pikiran kami yg berat adlh pembedahan otak. Tp kami sadar memang takdir usia ibu memang hr itu kembali ke sang Kholiq
Ya Alloh luar biasa ya pengorbanan profesi2 di bidang kesehatan. Semoga Alloh memberi pahala yg luar biasa besar. Terima kasih
wihh,, kerenn dokter anastesi panutanku,, 😍😍
udah cantik jelita,, baik hati,, menginspirasi juga,, Sukses ya Dok Fan 🙏🙏
terimakasih informasinya, terutama saat mengatakan, " indah untuk dikenang namun tidak untuk diulang".
Benar, jangan ikut PPDS lagi, biarlah dokter lain yang ikut PPDS agar menambah jumlah dokter spesialis
Satu kata "hebat" dr Fanda pesen saya jangan lupa untuk tetap dekat dengan keluarga meskipun pekerjaan sangat menyita waktu dan pikiran dan tenaga.
Ikut bangga dengan dr Fanda, semoga makin sukses ke depannya.
Dokter spesialis anastesi pasti sangat penting peranya dalam proses bedah. Maka yg ikut PPDS hrs orang tangguh sehat jasmani dan rohani. Tentu berat proses penddknya
Karena proses pendidikannya sudah sangat berat, karena itu tidak boleh diperberat lagi dg beban2 lain seperti pemalakan dan pembulian. Kata2 dokter Fanda ("indah untuk dikenang, tapi tidak untuk diulang") spt menyiratkan hal2 spt itu memang terjadi.
@@-kuntadi6837 Pemalakan ? itulah khas netijen +62, buat istilah yang serem-serem. Iuran puluhan juta itu belum ada solusinya. Mereka bersepakat untuk iuran itu, karena para dokter di PPDS UNDIP perlu akomodasi selama menjadi asisten di RSUP Kariadi. Dan repotnya, logikanya RSUP KARIADI juga tidak bisa menanggung akomodasi mereka, karena mereka BUKAN KARYAWAN / HONORER RSUP KARIADI
Sudahlah, kita akhiri polemik di awam. Kita serahkan ke Rektor UNDIP dan KEMENKES, biarlah mereka "ngopi bareng" dan rapat bareng di Jakarta sana. Biarlah mereka duduk dan bahas bareng dengan serius dan diakhiri dengan senyuman.
@@MusikIndonesiaJKT "sepakat utk iuran" . Wow anda menormalisasi praktek sedemikian 😱.
pengabdian seorang dokter memang luar biasa
Semoga mendapatkan pasangan hidup yg juga mengerti dengan tugas mulia sang dokter 🤲
This is really make my day. Inspiratif dan memberikan harapan bahwa masih banyak orang baik.
Bicara kurikulum memang ada hal yg semestinya tak perlu lagi di jadikan mata kuliah di fakultas.. lebih bagus diajarkan hal yg terfocus dibidangnya sehingga tidak buang waktu.
Benar dan ... enggak faham. Kurikulum Dokter spesialis ? biarlah para Profesor kedokteran yang membahasnya. Kita percayakan kepada para Beliau
Kiranya dokter lainnya mengikuti cara kerja dokter ini, salam sehat dan sukses selalu untuk ibu dokter. ❤
Tugas di DALAM kamar & di LUAR kamar menjadi penting diketahui oleh semua PIHAK agar bisa memandang tugas dokter ANESTESI secara UTUH.
Artinya melihat tugas di DALAM kamar saja bisa TERSESAT begitu sebaliknya. Yang lebih penting lagi keduanya harus di hubungkan sehingga akan menemukan bahwa KEBENARAN DOKTER melaksanakan tugas cuma 25 %, selebihnya 75 % berhadapan dengan risiko KESALAHAN.
Artinya begitu beratnya risiko dokter ANESTESI.
Yg bisa dilakukan perbanyaklah BERSYUKUR ditengah tuntutan tugas berat yg NYATA.
Selamat bertugas & Sukses Dok...
Kegiatan apapun yg senantiasa menyertakan Allah SWT, insyaallah akan lancar & baik2 saja karena pertolonganNya.
Ini emang udah jadi. Udah praktek. Lain cerita PPds
se7
@@annafarida9177 ditonton sampe selesai dong bu....., jgn di skip....., lihatlah prosesnya beliau, ga mungkin dong beliau lgs jadi...., tetap melalui ppds......
Ya jelas lah lain cerita dengan PPDS. Sudah jadi dokter spesialis ya pasti lain ceritanya dengan masih pendidikan. Sama saja, jika anda seorang sarjana, pasti beda dong dengan cerita saat mahasiswa yang harus berjuang agar lulus. Komentar ini benar dan harus diartikan yang benar, memang lain cerita. SAMA SAMA BAIK
Ini adalah dokter anestesi yg sudah jelas jam kerjanya tidak kenal waktu, seperti juga dokter bedah, obgyn atau yg berhubungan dengan emergency. Dokter yg punya jam kerja jelas aja, terbiasa tetap harus standby 24 jam. Selain telpon dari RS yg tidak kenal waktu, kita juga punya masyarakat yang berpendapat klo dokter tu tugasnya ya melayani masyarakat apapun kondisinya.
Coba hayo yg membaca komen saya, pernah tidak anda menelpon/ngechat dokter hanya utk keluhan sepele semacam bisul yg itupun bukan bisul anda tapi bisul tetangga/sepupu/ipar/kucing anda. Yang sebetulnya anda pergi ke klinik pun bisa dan terjangkau
Jadi dokter kerja 24 jam sehari... Ya nyatanya memang demikian
Terimakasih dokter penjelasanya bijak lugas dan jelas.....❤❤❤
Lebih banyak diminati PPDS Bedah karna dokter Anestesi menangani dan bertanggungjawab sejak awal operasi pembedahan yg dilakukan dokter bedah...mulai pembiusan hingga pasien sudah sadar semua proses dibawah pengawasan dokter Anestesi...berat tugasnya.
Dulu saat akan 0perasi juga bertemu dr anastesi...
Kebetulan saya pasien dr yan wisnu yg ikut terdampak krn ijin praktiknya dihentikan.. Saya sdh 4th lbh mjd pasien beliau.. Saat ini msh kontrol 1bln 1x untuk terapi obat dll yg dijadwalkan smp thn2026..... Walau saat ini sementara ada dr pengganti saya berharap dr Yan wisnu bisa berpraktik kembali
Napa pratiknya dihentikan
@@mumunmilo147Dr Yan Wisnu dekan FK Undip. Dihukum Kemenkes tidak boleh praktek. Padahal kesalahan ada di management RS.
@@hennybrunner8939 Menurut aku yang awam, Pemberhentian Dr. Yan Wisnu dari jabatan dekan FK UNDIP sudah benar, sebagai risiko jabatan. Soal ijin praktek Beliau ditangguhkan sementara, belum jelas apakah ditangguhkan dari RSUP Kariadi ataukah ditangguhkan untuk semua RS. apapun itu, semoga dapat didiskusikan dan segera dikembalikan izin praktek nya. Tidak ada kesalahan ... hanya memang perlu diperbaiki agar lebih asyik
Bu Fanda.... Terbaik... ❤
Panutan bu dokter❤,edukatif banget ternyata ga sesedehana itu penanganan anasetesi😊
Trima kasih dokter Farida dan Prof Kasali. Semakin terang benderang akar masalahnya. betapa berat beban kerja seorang dokter spesialis anastesi saat ini. Yg otomatis langsung mengenai residen anastesi yg belajar. Rumah sakit yg mendpt tambahan tenaga residen, Jelas hrs dan wajib memberikan rewards dan honorarium yg sunggguh2 memadai. Jumlah dokter spesialis hrs segera ditambah agar beban kerja bisa lbh dirasionalkan. Bila tenaga pendidik dokter spesialis jml nya kurang, mengapa tdk mendatangkan tenaga pendidik dokter spesialis dr luar spt dokter spesialis diaspora????
Tanpa hrs melihat kebelakang, sy sebagai warga biasa, otomatis pengguna layanan kesehatan di Indonesia, berharap banyak pencetakan tenaga dokter spesialis segera ditambah. Terkait distribusi dokter spesialis, mengapa tdk diberikan incentive extra (field allowance dan semua biaya hidup ditanggung pemberi tugas/RS) untuk nakes yg bersedia ditempatkan di remoute area.
Untuk mempercepat penambahan jml spesialis, jelas beasiswa pendidikan dokter spesialis perlu lbh agresif lagi. Buka seluas2 nya beasiswa pendidikan dokter spesialis dan juga tunjangan ekstra bagi tenaga pendidik dokter spesialis. Ketentuan2 dan kewajiban2 yg hrs di penuhi bagi penerima beasiswa sdh saat nya untuk ditinjau ulang bahkan yg jadi penghambat hrs berani dihapus. Salah satunya adalah kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah kerja Indonesia. Ketentuan ini harus diubah jadi kesediaan untuk bekerja di Indonesia. Jadi beri keleluasaan dokter spesialis untuk menentukan dimana dia ingin berkarya, yang penting msh di Indonesia, toh semua tempat jelas kekurang tenaga dokter spesialis.
Lalu bgm memenuhi kebutuhan dokter spesialis di RS daerah2 scr khusus daerah terpencil, hrs berani memberikan insentif lbh salah satunya RS Daerah tsb memberikan fasilitas beasiswa pendidikan dokter spesialis lengkap dng tunjangan biaya hidup dan honor selama pendidikan, dan stl lulus bersedia ditempatkan di RS nya. Dng demikian setiap RS daerah mempunyai kepastian kapan dokter spesialis yg mrk butuhkan bisa siap bekerja di RS nya shg pengadaan peralatan medis penunjang scr paralel juga bisa disiapkan. Pertanyaannya tentunya dr mana anggarannya. Ya diajukan anggarannya. Sangat baik bila juga melibatkan pembiayaan dan beasiswa dari perush2 swasta yg bersifat tdk mengikat. Atau dari sumber lainnya. Jadi kalo kekurangan jumlah dokter spesialis ini disepakati sbg masalah nasional, maka semua pihak hrs ikut berkontribusi dan ambil peran termasuk mengadakan anggaran u mengatasi masalah ini.
Rapi banget diskusinya. Kagum 🫡
Terima kasih Prof. Really appreciate this episode
MasyaAllah..keren bgt Fanda ❤
Proud of you dok Fan,,, thanks buat sharing nya ❤❤❤❤
Dokter dengan tingkat lulus & masuknya paling susaaaaaaaah setengah maaaatek se-INDONESIA raya..
Secara keilmuan saja, Anastesi adalah PALING RUMIT & PALING SULIT, bahkan sekelas bedah saja masih berikan respek pada keilmuan yang satu ini..
Setuju, tanpa anastesi kami tak akan berani melakukan pembedahan yang beresiko tinggi
@@rajimankertorejoso4765 bisa disimpulkan, semoga PPDS FK UNDIP dapat segera dibahas. Segeralah dilanjutkan. Soal iurang puluhan juta, siapa saja boleh menyebut apa. Tapi itulah wujud gotong-royong yang disepakati di PPDS UNDIP (anestesi). Hanya mereka-mereka yang faham.
Anyway, sudah ada PPDS Hospital based kan .... sudah dibuka. Akankan terjadi persaingan PPDS dari Universitas dan PPDS Hospital Based ? entahlah, silakan para profesor kedoteran yang menuntaskan. Tak perlu libatkan kita-kita yang awam kedokteran. Hormat untuk para dokter spesialis, hormat untuk PPDS juga. Hormat dan terimakasih yang sangat tinggi
Dokter hebat ini
dokter favoritkuuuu!! 💛💛💛
Sukses bu dr Fanda dan Prof Rhei.. jadi paham semua
Wwooo terbius sama kecantikannya dokter anestesi ini😂 kereen dokter fanda🔥🔥
Semoga Invinnata Erci Aguinlera bisa jadi tenaga medis. Bisa. Jadi dokter, amin
keren bnget dok..sehat slalu dok..
Istilah "indah untuk dikenang, tidak untuk diulang" berlaku untuk semua yg sudah kelar ppds.
Ini lulusan PPDS UNDIP keren kok krn gemblengan bukan perundungan... semangat dokter
Selama ini menteri kesehatan selalu dokter sehingga masalah bullying dan pemalakan tidak pernah terbongkar, kebetulan menteri sekarang ini bukan dokter dan tidak perlu "merapatkan barisan" sehingga aib bullying dan pemalakan yang sudah mengakar bisa terbuka.
Mungkin kementerian kesehatan memang membutuhkan seorang Budi Gunadi Sadikin sama seperti KAI membutuhkan seorang Ignasius Jonan.
Cantik dokternya..❤
Terima kasih prof untuk pencerahan kepada masyarakat tentang profesi dokter anestesi
Keren ini
Melihat konten prof ini sy jadi makin kecewa tidak bisa jadi dokter😢 memang dokter utk pengabdian bukan utk jadi kaya👍👍
Anakku didorong di Kedokteran UGM, belajar super keras ... dan gagal. Tidak berani daftar di FK - UNDIP, tidak berani dengan IPI yang diluar jangkauan kami. Tapi tak kecewa, karena toh bisa berkarya di bidang yang lain
Dokter Fanda ...charming
Dengerinnya aja saya sudah pusinggg. Hidup cari duit kesibukannya gitu amattt dokter. Uda gitu cuma dibayar rate BPJS.
Enggak bisa menikmati hiduppp.
Sedangkan Direktur BPJS gaji ratusan juta kerja jam kantor 9 - 5 doang.
Lah setuju sama komen ini. Jadi dokter anestesi yang bahkan tidur saja kurang, tapi malahan lebih kaya dirut BPJS nya yang bisa makan tidur enak dan menikmati hidup.
On point ni bray
Segalanya dibikin kusut, timpang, dan beda cara penanganan pekerjaan dengan dokter2 di singapure, malaysia, apalagi dengan dokter2 negara maju.
Kenapa sih nggak disamakan saja cara kerja yg sama/ standart dengan dokter2 negara lain???
Lama2 dokternya penyakitan, bagaimana mungkin bisa kerja baik kalau dokternya kelelahan.???
@@maladewi6885 Iya jadi dokter malah nggak bisa nikmatin hidup, tidur aja kurang.
Romusha apa memangnya.
Dr fanda SpAn TI panutan aing😊😊😊
Saya nakes, tp emang nakes selalu digembleng karna mereka berurusan dengan nyawa orang, apalagi kalau pasien banyak boro2 mau makan, minum aja yg penting masuk, kencing kadang ditahan dulu, sholat cepet, yg penting tindakan ke pasien beres dulu
Terimakasih dan hormat untuk pelayanan Anda dan jajaran nakes di Indonesia.
Perbanyak juga dokter Anastesi , & dokter2 spesialis.
Sebagai dokter diaspora di california sy hats off/ sangat super respect terhadap Dokter Fanda. Terutama statement beliau yg Harus respect sama all co-worker termasuk RNs Junior Cleaning service dll.
Kalau beliau “ Interview” sama sy akan sy Offer/ Tawari kerja di RS sy dimana only the Top US Grad yg diterima . The offer is $325/ hour …… Salam hormat
Buset emang laku ijazah indo. sama aja harus USMLE & Ngulang pendidikan spesialis. maless bangettt.
Memang motivasi setiap orang berbeda dan bukan cuma $$ tapi bisa bekerja bersama dengan The Best of the Best duduk sejajar di Silicon Valley menentukan Best Practice Guidelines di bidang Anesthesia yg selalu berkembang
@@johns6931 Masalahnya bukan motivasi, motivasi bisa idealis seperti itu. Tapi US is so strict. Mana mau masa harus ujian USMLE lagi ngulang residensi lagi, yang belum tentu lulus dan belum tentu match dengan program anestesi. $325/hour kelihatannya besar tapi ukuran US memang segitu standarnya.
Dr yang santun
Kebutuhan dokter spesialis Anastesi di RS itu tinggi... RS kekurangan tenaga Ahli anastesi... Info dari RS-RS di Kuningan Jabar...
❤❤❤ nambah wawasan sy yg awam. Terimà kasih..
Dian Sastro ternyata bisa jadi dokter juga😅 #kidding
Cantik manis dokternya😅
My favorite docter!!! 😍❤️😎🥰🤩🤩
dokter spesialis anasthesi melakukan pembiusan bagi pasien yang akan melakukan tindakan operasi 👍👍👍
Peryanyasn bagus. Klu bisa spesualis cukup dua rs aja biar bisa fokus pasien tapi dibayar bagus lah
Loh piye toh. Diberikan 3 tempat itu biar pelayanannya lebih banyak, jika Anda dan kita sakit, bisa ditangani oleh dokter spesialis terdekat. Kalau dokter di kota yang padat, perlu lah 3 tempat. Lah kalau ditempatkan di kota Kendari, ya cukuplah di satu atau 2 tempat saja.
Jelas kan bahwa negeri ini sangat kurang dokter,apalagi dokter spesialis. Harus segera didatangkan dokter asing ke negri ini, supaya dokter2 di Indonesia ini tidak lagi kurang tidur,dan tidak lagi merasa paling dibutuhkan
Saya dibius total pd waktu dikuret krn kehamilan tdk berkembang dan itu trjadi 2X. Trakhir diEndoskopi jg dibius total oleh dr Anestesi... tks dr Anestesi.. berkat dr saya tertidur sangat sangat Pulas tanpa merasakan sakit.. tidur paling nikmat yg sy rasakan hehe. Iya bener skrg klo mau Operasi seminggu atau 2 mnggu sebelumnya ketemu dr Anestesi dulu dan itu RS tipe B dan A.
Kok ngeri dunia kedokteran.. ayook IDI mana suaranya...
Terimakasih Prof untuk Podcast2 edukasinya...
Terimakasih dokter anastesi 🙏👍🙏
Setiap dokter y podcast kalau ditanya tentang senioritas dan bullying jawabnya “ada terjadi tapi saya tidak mengalami.” Saya masih positive dunia nakes kita masih sehat. Tidak setoxic y dibicarakan akhir2 ini.
Kesimpulan yang jitu. Bullying di PPDS pasti ada, kan sudah disampaikan oleh UNDIP, ada yang diberhentikan karena bullying. Tapi itulah ... jadi rumor dan gossip. Digosok makin siip, terutama oleh mereka yang ingin konten nya laris, dikumpul-kumpul terus digoreng.
Bagi kita-kita yang tak faham pendidikan dokter spesialis, sudahlah hentikan komen negatif. Cukuplah berikan terimakasih dan hormat atas karya PPDS dimanapun. Terimakasih yang sangat besar kepada Dr. Yan Wisnu yang telah mengampu FK Kedokteran selama ini. Semoga nama besar dan nama harum Dr. Yan Wisnu segera pulih, karena beliau berhenti dari Dekan hanya karena risiko jabatan.
Terus semangat pak Dr. Yan Wisnu. Walau aku tak pernah dirawat Beliau, namun saya sering berhubungan dengan dokter spesialis saat aku kurang sehat. Hormat selalu untuk jajaran dokter spesialis.
Untuk konten kreator, dari dokter spesialis .. apalagi yang belum mampu ikut PPDS, sudahlah hentikan konten-konten negatif.
rs polri setauku bagus servicenya, sodaraku pakai bpjs ditangani dgn baik..
Prof Rhenald trmkasih.
Mudah’an salah satu diantara anak’ saya ada yang jadi dokter Amien
Amien. Anakku didorong masuk Kedokteran. Pontang-panting belajar dan GAGAL ! Ya sudah, toh masih ada ratusan atau ribuan anak lain yang masuk kedokteran, dan semoga nanti segera lanjut ke PPDS.
Komentar bagus, enggak wajar kita menjelek-jelekkan PPDS. Harusnya ucapan terimakasih yang kita berikan. Soal kasus yang terjadi, biarlah ditangani yang berkompeten saja, agar PPDS tidak ikut tercoreng.
Jangan jadikan alasan pembenaran pada perilaku dokter yg menyimpang . Bmbagaimanapun bullying tisks dibenarkan apalagi sesama dokter
Indah untuk dikenang tidak untuk diulang🐱🐱menyala dokter.
Biasanya kalo indah untuk dikenang itu ingin diulang lagi, misal makan enak, liburan indah, dapat hadiah dll..kalo tidak ingin diulang biasanya tidak indah sih😢
Cantiknya dokter fanda. ❤❤
3 kali op caesar dg bius total.. dg indikasi sy ada resiko kesehatan.. . tp sy ga ingat nm dokternya.. nm dok spogny sy ingat apalg ke 3 op ny dg spog yg sama.. dok anak ny sy jg ingat.. memang luar biasa kerja dokter anastesi.. bs bikin sy tidur pulezzz.. smua organ mati kec jantung..
Dokter kesayangan ❤❤🥰🥰
Lihat mata doc seperti udah keletihan,harus rehat yg cukup
Dokter itu sangat cape dan tanggung jawab.Bila sedang ngoprasi jantung atau kepala waduh betul2 nahan makan nahan minum nahan pipis atau pupnya.Termasuk perawat2 nya juga ikut hati2 sekali. Dokter lihat pasen terlihat sehat bangganya lebih dari pasen.
Operasi itu biayanya mahal utk dokter bedah, dokter anastesi, sewa kamar operasi, alat , obat dan kru