Teman-teman, terima kasih sudah menyaksikan dan subscribe channel ini. Yuk follow Riuh Records di media sosial berikut ya! 😄 Instagram: instagram.com/riuhrecords/ Bandcamp: riuhrecordsindonesia.bandcamp.com Facebook: web.facebook.com/riuhrecords
Film nya keren kaliii pas. Persis sama keadaan ku sekarang yang baru saja lulus di PTN impian. Ayah bilang kalo bisa disini saja, tapi aku gigih untuk keluar dari kota ini. Makasih ayah :)
Ngena banget, sampe engga sungkan buat netesin ini air mata. pas ayahnya mau makan kue kesukaan anaknya itu kacau sih. I feel it. 13mnt tapi mampu bikin penonton berkaca kaca itu keren sih. Rate 1-100.. saya kasih 100000000000🔥
Kalau anak rantau pantang bicara "capek, gak ada duit ngeluh dll" Harus semua baik baik saja. Kalo aku gitu, padahal laper ga ada makanan, duit pas Pasan, pas ortu tanya udh makan blm, ya tak jawab udh, duit masih banyak. Takutnya jadi pikiran
Jika Ibu tidak bertanya, jangan berkecil hati. Selalu ada doa di setiap embusan napasnya. Karena, selalu ada harap yang besar pada anak-anaknya di rantauan.
@@maulanasaputra2138 Wajar, kita memang sudah jalan buntu. Orang tua dan keluargalah tempat kita pulang. Apalagi finasial yang berkaitan dengan makan atau kesehatan. Namun, sebagai anak selalu ada rasa sungkan sehingga tombol "call" tidak ditekan. Semangat ya kawan-kawan!!
Bapak yang terlihat cuek, sok tegar sok tegas, ketika aku merantau tanya kabar selalu lewat ibu, kukira hanya ibu saja yg perhatian, ternyta begitulah cara seorang bapak menyimpan rindu kepada anaknya, tetap ada gengsi yg diumpetin hehe
Dari awal liat sosok bapak gua udah nangis. Sepanjang film ini gua ingat lagi sama bapak&mamah gua yang udah meninggal dua-duanya. Di akhir film pas bapaknya telpon gua juga inget sehari sebelum meninggal bapak gua sempet nelpon, dia bilang "Pulang nak, ini bapak ada uang untuk bayar wisudamu." Sehari setelah itu bapak meninggal. Sekarang gua tinggal dengan ketiga adik gua. Mohon doa untuk orang tua gua dan orang tua kita semua 🙏
"merantaulah sehingga kamu akan tau harus pulang kemana" "merantaulah sehingga kamu tau siapa yang kamu cari" "merantaulah sehingga kamu akan tau siapa yang menunggu mu" "merantaulah sehingga kamu bisa tau siapa yang merindukan mu" "merantaulah sehingga kamu tau proses kehidupan" semangat buat para perantau! jangan lupakan orang yang menunggu mu dengan jiwa masa muda mu yg menggebu-gebu. mereka tetap me nunggu.
Teman-teman, terima kasih untuk responnya yang sangat positif. Senang sekali membacanya satu persatu. Semoga menonton ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan ya. Salam.
Jujur, saya baru membaca lagi keseluruhan komen2 ini. Kalau “We” bisa membuat kawan2 menangis. Saya malah menangis, terharu membaca semua komentar teman2. Salam hormat buat semuanya yg sudah menonton. Percayalah, dibalik semua luka-mu terhadap ayahmu, ada cinta yang ngga akan pernah selesai yang akan dibawa ayah sampai mati. Love you all
ayah memang jarang berbicara dibanding ibu, dia selalu menghabiskan waktu sendiri merokok di luar rumah dengan segala pikirannya.. entah merindukan anak nya waktu kecil, atau merindukan masa muda nya yang tak bisa di ulang. ibu punya banyak teman tetangga untuk bercerita, tapi ayah? teman seumuran dia sudah punya teman yang lain. saat anaknya kuliah dan pergi dari rumah, dia hanya berdiri di depan pintu sambil menunggu keberangkatan kami.
Ceritanya mirip milik saya empat tahun lalu waktu diterima di kampus luar kota. Seumur hidup, saya diurus kedua orang tua tanpa campur tangan orang lain. Tiba saatnya saya harus merantau dan mereka mengantar saya sampai kost-kostan. Ibu saya bilang, selama sebulan penuh bapak cuma bengong di teras, tidak nafsu makan, tidak bergaul di pos ronda. Ibu bilang, bapak sesekali menangisi saya dalam diamnya di tengah malam sambil merokok. Padahal yang saya ingat, bapak adalah orang yang keras, galak, tipikal strict parents. Saya cuma sekali melihat momen bapak menangis, kala kakek saya meninggal. Selebihnya ia adalah lelaki tangguh luar biasa. Hampir tidak percaya dengan cerita ibu. Tapi lewat film ini, saya seperti merasakan dua belas menit menjadi bapak. Tumpah ruah air mata. Terima kasih untuk karyanya.
minim dialog, tapi semua rasa berhasil disampaikan lewat bahasa tubuh pemain... Durasinya singkat tapi rasa sedihnya betah bertahan lama, gak pergi2. Asli karya lokal anak Makassar sangat patut diapresiasi tinggi (y)
Buat cowo2, Hey, lihatlah betapa ayahnya mencintai anak gadisnya, menyayangi dan menjaga anaknya setulus hati. Lantas, kmu sbg cowo yg baru dikenalnya, hanya modal cinta di mulutmu, kau merusak anak gadisnya, merenggut mahkotanya, lalu meninggalkannya, hingga dia merasa tak punya harga diri, tak ada arti. Kau telah menghancurkan hidupnya, masa depannya. Tak terkira betapa hancurnya orgtuanya, betapa menderitanya ayah ibunya. Siapapun kmu disana, nasihat dari laki2 kepada laki: "Hormati perempuanmu, sayangi dan cintai dia sepenuh hatimu. Jagalah dia, jangan kau rusak mahkotanya" Teruntuk perempuan yg membaca ini: Bagaimanapun buruknya masa lalumu, ingatlah ini: "Kamu tetap berharga di mata lelaki yg baik. Kamu menjadi istimewa di mata lelaki yg tepat. Fokuslah utk berbenah, perbaiki dirimu". Ttd, Lelaki biasa
Sejak jadi anak rantau, kalo Ibu chat sekadar tanya "lagi apa?", "sabtu/minggu/libur kemana?", "udah makan belum?", langsung saya video call, ngobrol, dan bertukar kabar orang-orang rumah. Di ending, saya jadi tau kenapa selalu ada Bapak di samping Ibu ketika video call, meskipun Bapak gak banyak bicara, seringnya senyum sambil lambai-lambai tangan :)
Dari film ini aku baru inget knp pas aku ijin minta kuliah disby ayahku kek ngerasa berat ,ga ngerelain aku kuliah disana,trs beliau bilang "knp ga yang deket* aja" 😭 Dari sini aku jadi faham semakin dewasa anak perempuan, maka semakin besar kekhawatiran ayah ke anak perempuannya.
Ini emang aktornya berkualitas sih. Tau betul menyuguhkan akting hening seperti ini. Bahwa akting tidak melulu soal dialog itu dibuktikan dalam film ini.
Selama 12 menit aku bisa ngerasain punya orang tua lengkap. Dr kecil aku di asuh nenek aku tumbuh tanpa orang tua bapak udh pergi ke wanita lain sejak aku bayi. Aku cuma punya ibu. Ibu ngerantau di jakarta. Doain ya semoga ibuku sehat selalu diaana
Gitu tuh emang bapak bapak, dia yang telpon tapi di oper ke emak. Al -Fatihah buat alm. Bapak kita yang mendahului semoga bahagia di tempat yang indah.
Wow, this short movie speaks words to me. As a single parent, it's really a struggle raising a daughter -her mom passed away last year due to covid. Kita bisa, nak.
Jadii ingett, aku tamat SMP langsung lanjut SMA di kota. Walaupun ga jauh jauh amat cuma berjarak 2jam, untuk anak yg baru lulus SMP mah itu udah cukup berat. Satu waktu adik ku pernah cerita pas aku pulang kerumah, mereka lagi jalan jalan terus makan bakso. Kebetulan aku paling suka bakso dikeluargaku. Karna adikku makannya ga abis, Bapak tiba tiba ngomong "Kalau ada mbak, pasti mbak yang abisin," terus Bapak salting dan pegi ngerokok. Banjir mata ku dengar crita adik haha 😂
Dulu pas awal² berangkat ke pesantren dianterin bapak naik motor berdua, trs ibuk pernah cerita klo dulu pas bapak pulang nganterin aku, beliau berhenti di pom bensin buat nangis krn g tega ninggal anaknya 😭. Aduh terharuu
Bapak ku nangis di parkiran rumah sakit sampai hampir pingsan karna lihat luka kaki ku waktu kecelakaan, dan dokter menyarankan untuk amputasi. Cinta kasih bapak itu dalam dan tulus, tapi beliau tidak pernah menunjukkan sedih, luka, tangis di depan anaknya.
Bapaknya nelpon trus di kasih ke ibunya. ngena sekali. الأب لا يحمل طفلاً في الرحم لمدة ٩ أشهر، لكنّه يحمله إلى الأبد في قلبـه "Seorang ayah tidak mengandung seorang anak di dalam rahim selama 9 bulan, tapi dia membawanya di dalam hati untuk selamanya.”
Gue sebagai anak yang ingin selalu keluar kota, berharap menggapai cita-cita tanpa memikirkan betapa beratnya perasaan orang tua gue yang sebenarnya butuh gue banget dirumah, gue bisa relate banget untuk imagining myself as a parent. Terima kasih telah membuat karya yang sangat jarang ditemui, love.
baru tau karya ini di tahun 2024 dimana kondisi sudah punya anak. wow banget rasanya. terima kasih banyak untuk karya yang manis ini. terutama untuk bapak-bapak :)
Tinggal bertiga sama kakek nenek yg kupanggil bapak sama mak trs pernah ke Bandung cm 5 hari ditlfn om katanya bapak yg pengen denger suaraku tapi dia gamau ngomong, diceritain om katanya tiap hari nanyain aku kapan pulang padahal baru aja berangkat wkw. Aku kenal sosok ayah dari beliau, lucky me to have them 🤍
Selain memang sifat bawaan seorang bapak yang seringnya gengsian, bapak saya seorang yang tegas dan agak temperamen. Tapi saya tahu 2 hal dari ibu. Bapak suka berangkat setelah sholat subuh ke kebun agar tidak mengucap selamat pisah saat saya ke pesantren sejak smp - sma. Bapak duduk memegang lutut menangis saat mobil telah pergi mengantar saya ke bandara untuk berkuliah di LN. Saat saya pulang 2 tahun lalu dan ingin kembali ke LN, saya menyalami bapak saat masih gelap subuh hari. Tetap saja Ia ingin pergi sebelum saya pamit. Bapakku sayang.
Ah...ini Papa banget. Setiap aku mau balik ke Jakarta, Papa selalu keliatan baik2 aja. Ngurusin barangku, ngepack barang. Tapi tiap bentar nyariin terus nanya "lagi apa boru?". Di bandara juga masih baik2 aja. Masih ketawa2, masih kayak biasa walaupun hati aku sebenernya udah ambyar ya wkwkwk. Sampe di keberangkatan, waktu aku sama Mama nangis2an, disitu Papa luluh juga. Dia cuma berusaha nahan, tapi ambyar kalo waktunya udah dekat. Papa gak banyak pesan kalo udah begitu, tapi aku tau pelukannya punya arti "hati2 ya nang, sehat terus." Ah...kangen banget sama rumah. Ngetik ini jg sambil nangis hahaha. Semoga kita semua sehat selalu dan dipanjangkan umurnya untuk berkumpul lagi dengan yang tercinta ❤
Seperti berperan di cerita ini tapi di dunia nyata. 5 tahun merantau di bandung berharap pulang sukses , tp gagal dan sekarang meantau lagi di palembang
Mungkin untuk orang yang belum berada di tahapan meninggalkan rumah dalam rantauan,video dan lagu ini menggambarkan tentang betapa sulitnya orang tua melihat anaknya menjadi tumbuh dewasa dalam pikiran dan raga,karena dengan hal itu,secara tidak langsung mereka akan berpikir menjadi DEWASA merupakan langkah kecil yang perlahan meninggalkan “RUMAH” :)
Meski dia merasa gagal untuk membahagiakanku, tapi menurutku attaku adalah ayah terhebat, dia adalah orang yang selalu membanggakanku dan menyayangiku sebagai anak laki-laki satu2nya. Saya sayangki Atta, maafkan salahku selama ini.
Lagu ini selalu saya dengarkan setiap tanggal 20, apapun bulannya. mengingat ditanggal itu ayah saya berpulang, dan lagu ini bener bener menjadi salah satu media saya untuk melepaskan emosi dan doa kepada almarhum yang sampai kapanpun akan selalu menjadi pahlawan bagi hidup saya. 2016 saya ketrima kuliah d Jogja, pdhal dari kecil sampe gede saya selalu hidup dengan ayah. Beliau keras, terlalu banyak nasehat, didepan saya tidak pernh memuji anaknya. Saat ketrima kuliah, beliau biasa saja. akan tetapi, saat saya mau ke Jogja beliau seolah berbeda. Yang paling kerasa ialah slalu menahan saya dirumah, " dirumah lah kau nak, kau tu mau pergi ke Jogja setidaknya kasih waktumu n ibumu dirumah". yaa benar, beliau selalu bilang kalau yang butuh saya itu ibu, padhal kenyataannya beliau yang ingin. selama kuliah saya senang luar biasa, tidak ada ceramah, tidak ada tekanan dari ayah. Setiap telp ya sama saja, beliau slalu bilang kalau yang kngen itu ibu saya. tapi saya selalu sadar, setiap saya telp an sama ibu, beliau selalu dibelakang ibu . mendikte kata demi kata, atau pesan demi pesan. singkat cerita 2020 beliau berpulang, saat itu dunia saya rasanya kosong. saya pun tidak sempat melihat wajah beliau untuk terakhir kalinya, disebabkan beliau dari kecil beramanat, kelak saat beliau meninggal tolong cepat dikuburkan, jikalau anaknya ada dirantau lepas beliau agar segera dikubur dan jangan terlalu banyak menangis, karena hakikatnya kematian hanya membuat kita berpisah dalam raga tapi tidak dengan jiwa. saat beliau meninggal saya baru tau dari para sahabatnya yang melayat, kalau dari kecil beliau selalu bangga dengan saya sebagai anaknya. Saat saya ketrima di Jogja, beliau trus memperlihatkan hasil SNMPTN saya kesemua orang kantor, setiap hasil nilai semester kampus keluar dan dikirim ke rumah, beliau selalu bawa kertas hasil semester saya kemana-mana untuk ngasih tau temannya kalau beliau bangga punya anak seperti saya. walaupun 1 bulan awal saat saya d Jogja beliau selalu melamun d teras, walaupun selama saya d jogja beliau selalu sedih dan slalu menunggu anaknya untuk pulang ke rumah. Ibu pernh bercerita kalau ayah saya sering bertanya, "bu, anak kita sayang saya kan? dia tau kan kalau saya keras biar dia tidak lembek ditengah kehidupan?". saat beliau berpulang saya nangis sejadi-jadinya, menyesal karena hubungan gengsi bapak dan anak bakal seperti ini. saya menyesali waktu yang tidak banyak saya habiskan dengan beliau, menyesal saya tidak sadar dari awal bahkan dibalik kesuksesan dan kesenangan saya ada ayah yang benar benar menempuh berbagai jalan agar anaknya sukses dan senang. Tangis saya semakin menjadi saat saya membaca kembali chat WA kami di tahun 2019, disaat itu beliau gagal mencalon menjadi caleg daerah. Saat akhirnya telp dan chat panjang lebar, intinya pada saat itu kami berdamai dan saling terbuka, dan saya juga memiliki tujuan untuk menghibur beliau sampai pada akhirnya dengan hati tulus saya sampaikan ke beliau, "apapun pekerjaan ayah, siapapun ayah, ayah adalah seorang sosok tangguh yang bisa membuat semua anaknya sukses. dan beliau membalas "terima kasih ya, nak. doa ayah selalu bersamamu". belakangan saya baru tau bahwa pesan itu menjadi wallpaper wa beliau , dan beliau pernh ngomong ke ibu, kalau kata kata sederhana saya itu membuat beliau merasa sangat bahagia.setelah 3 tahun beliau berpulang, hidup saya hampa. tapi yang saya sadari semua pesan dan nasehat beliau semasa hidup semua benar adanya. kadang ada beberapa moment sebelum tdur saya berdoa agar bertemu dengan beliau, beberapa kali kesampaian dan itu senangnya benar benar luar biasa. untuk ayah... saya ucapkan terima kasih, maaf kalau saya telat sadar bahwa banyak tangis dan haru yang kau simpan dibelakang saya. saya cuma ingin ngasih tau, kalau sekarang barcelona udah gak jago jago banget. untuk GOAT akhirnya idolamu yang jadi pemenang, yaa messi bukan ronaldo. untuk ibu sekarang beliau lagi bahagia ngurusin ternak ayamnya. tapi kadang saya sesekali melihat kalau ibu sering nyium bajumu. untuk ayah.... mudahan saya bisa setangguh kau kelak, saat saya juga menjadi ayah. sering sering datang ke mimpi, saya benar benar kangen. dan saya selalu berdoa sbelum tdur agar kita berjumpa tahun ini saya mau nikah, ternyata omonganmu benar. jadi laki-laki tu susah yaa... tpi kita harus kuat. dunia ini keras kalau hati dan pola pikir kita lemah. Saya sadar sesukses apapun saya sekarang, smua rasanya kurang kalau tidak ada kau yang yang melihat. terima kasih atas telp dan chat panjangnya di 2019, yang membuat kita berdamai akan gengsi laki laki kita, yang kalau dipikir pikir cuma di moment itu kita ngomong lama dan asik, sbagai anak dan bapak.
Rutinitas kalau balik merahtau kuliah pasti ada pesan masuk? "Sudah sampai Semarang? Aman kan?" Pernah tertidur karena kecapean dan ga tau ada pesan masuk, di telfon beberapa kali. Pas sadar lalu kuangkat, di marahin habis-habisan, karena keluarga khawatir.
Yap. Seperti itulah alm ayah dan alm ibuku dahulu terhadap ku, dan tanpa disadari saat ini aku seperti alm ayahku. hanya do'a dan do'a untuk beliau. Filmnya bagus bgt bikin gw nangis di pagi ini.
Pertama ngerantau ke banten untuk kerja...dirumah belum pasang telepon...curhat lewat surat tentang kehidupan di tempat perantauan...orang tua selalu berpesan jangan tinggalkan sholat... Robbana waliwalidanya kama robayani shoghiro
Nangis sejak ekspresi wajah bapak nya berubah jadi sedih bercampur bahagia, pertama kali nya nonton film pendek yang percakapan nya sedikit, tapi lewat ekspresi dan soundtrack udah banjir air mata Keren bangett
Ya Allah ... ini persisssss bgt kyk yg aku rasain sblm ngerantau ke Jogja. Bedanya, aku gatau persis siapa yg posisinya kyk si Bapak di sini. Ntah ayah atau ibuku, bisa jadi keduanya. Terima kasih utk film pendek yg luar biasa ini. Aku berhasil nangis sejak kata "lulus" sampe ending 😭😭😭😭😭💔
Dulu saya pikir bapak orang yang tidak mengerti saya, tapi sekarang melihat rokoknya saja saya tau seberapa berat dan jauh dia berpikir. Terima kasih pak untuk selalu keras tentang hidup dan paham arin walau kadang tak terucap.
Nangis senangis-nangisnya nangis. Udah jalan lewat 8 tahun dari pertama kali merantau sedari kuliah, dan pada akhirnya kerja pun di lokasi yang jauh dari orang tua. selama ini selalu sedih tiap harus pindah kota, tapi cuma terjadi sebentar karena aku sendiri tenggelam dalam kesibukanku di perantauan. kayaknya ini pertama kalinya aku sadar akan prespektif orang tua aku. aku yakin mereka ga mau keliatan sedih ya karena ini kesempatan besar untuk anaknya tumbuh. tapi ternyata sedihnya melepaskan anak belajar mandiri sesulit itu yah.
Terima kasih sudah membuat film pendek ini, aktingnya Teuku Rifnu keren banget memerankan bapak, aku yang bukan anaknya aja tersedu-sedu. Aktor favorit ih! lagunya juga enak. Selamat!
kok persis bnget sama cerita saya,waktu bapak ngantar saya dan mama ke bandara untuk kuliah di jogja,bpak ku berhenti di pinggir jalan buat nangis.huhuhu sedih bngett, pas banget hari ini ulang tahun bapak ku. terimakasih untuk sebuah karya yang begitu indah mewakili setiap hati seorang ayah dan anak perempuannya.
dulu, waktu Bapa masih ada. Bapa gak pernah nyanyain kabar gue, Beliau selalu minta tolong ke kaka2 gue untuk telpon. "coba telpon si bungsu, tanyain gmn kabarnya?" ya Alloh, seketika nangis inget Bapa..
Sebagai anak yang sudah tidak pulang 3 tahun ke Makassar, melihat Putu Cangkir membuatku berteriak. Tapi filmnya buat menangis. Bapakku lebih keras dan tdk pernah kasih lihat rasa sayangnya secara langsung. Sering bertengkar malah. Tapi tetap kalau jauh-jauhan begini suka rindu... kadang heran kenapa bapak nda suka nelpon dan mungkin memang setiap mama video call-an itu disuruh bapak.
Saya jadi kangen sama bapak, saya bukan perantau, tapi karena jarak tempat kerja saya cukup jauh dengan rumah membuat saya harus kost... saya jarang pulang karena pekerjaan saya shifting di rumah sakit.. terima kasih untuk film pendeknya... membuat saya bercucuran air mata
Dulu saya pikir patah hati terdalam adalah ditinggalkan kekasih. Tapi setelah menikah dan punya anak perempuan, saya baru tahu arti patah hati sebenarnya...
Bapak, yang selalu menyuruh ibu telpon anaknya di rantau. Bapak, yang selalu bawa jajanan kalau pergi keluar. Bapak, yang selalu mau dibangunin tengah malam kalau anggota keluarga perlu bantuan. Bapak, yang selalu nunggu sampai tengah malam kalau anaknya aan tiba dari luar kota. Bapak. 🥺
Terima kasih untuk karya yang menyentuh ini. Malam ini aku akan tidur dengan memeluk bayiku lebih erat sebelum ia tumbuh besar dan punya dunianya sendiri :')
Pingin nangiis ingat BAPAK dan IBU yg sdh berjuabg unt kami, setelah kami sukses beliau tdk ikut menikmati, sempga Allah SWT memasukkan ke dalam syurga- Nya Aamiin👍👍👍
Relate banget. Pernah berangkat merantau dulu, bapak si paling tegar. Padahal sedih bgt. Dan kalo telp itu ga mau ngomong panjang, tapi doyan dengerin saya ngobrol sama ibu. Bahkan kelak saya tua nanti, saya yakin saya bakal ngerasa kaya bapak ini. A touching film. For me, at least.
Tiba2 saya ingat puluhan tahun yg lalu, saat masih remaja, berangkat merantau ke Tanah Maluku. Bapak adalah sosok yg kelihatannya tegar, tapi saya tau, dia rapuh, banyak hal yg ingin dia tumpahkan lewat air mata, tapi dia sadar bahwa dia harus kuat dan menguatkan hati saya yg harus pergi merantau bertahun2 lamanya.. Bapak, terima kasih...😢😭
Jadi anak tunggal perempuan yg jg harus merantau dr jaman kuliah smp skrg kerja. Bapak itu sosok yg dingin & ga pandai berekspresi tp setelah merantau dan berjauh2an bapak yg dingin itu jd org yg paling sering WA, bisa sehari 3x cuma sekedar tanya "sudah bangun? " pagi ini sarapan apa? Adek makan siang sama apa? Sudah pulang k kost? Jangan tidur malam2 ya! jangan lupa shalat dulu sblm tidur ya!" Sekarang jd lebih terbayang, oh seperti itu isi hati terdalam seorang bapak yg selalu mengkhawatirkan anaknya, yg selalu ingin memastikan bahwa anaknya baik2 saja, meski anaknya kini sdh bkn anak kecil lg. Ah Bapak.... :'(
Terimakasih.. dari short film ini jadi tau dari sisi "bapak" yg memng gk pernah nunjukin sisi hatinya sbnarnya.. padahal sbnarnya peduli.. nangis nntonnya, lagunya juga.. memang indah.. terimakasih
Rifnu wikana ga pernah gagal Jadi peran apapunn.. bkin gw speechles the story and graphic filming also.. very deep and touching btw.. I really love this
Wah bru nonton, slalu keinget kalo gk drumah minep dluar, ibu selalu nanya kondisi, udh makan dan slalu ngingetin jangan lupa shalat, pernah skalinya minep tmpt kawan hp mati gk ngabarin orng rumah, pagi" Bapak udh muter nyariin dirumah kawan" Ku nanyain saya, smpe curhat bapak ke kawan" Takut kehilangan anaknya. 😭😭😭 segitu sayang orangtua kita, walau kalo di depan keras suka marah tp ketika kita gk ada disampingnya mereka khawatirnya luar biasa. Sedih ibu sekrang sudah kembali ke pangkuan sang khaliq, doaku selalu semoga ibu ditempatkan di surganya Allah 🤲
BAGAUS BAAAAANGEEETT !! Tapi sayang ga ada sub English-nya, jadi ga bisa dibagiin ke temen2 luar negeri. Padahal mereka pengen tau banget loh kehidupan kita di Indo kaya apa. Semoga karya berikutnya dikasih sub English biar ga kalah sama film2 pendek negara tetangga.
Teman-teman, terima kasih sudah menyaksikan dan subscribe channel ini. Yuk follow Riuh Records di media sosial berikut ya! 😄
Instagram: instagram.com/riuhrecords/
Bandcamp: riuhrecordsindonesia.bandcamp.com
Facebook: web.facebook.com/riuhrecords
👍
Film nya keren kaliii pas. Persis sama keadaan ku sekarang yang baru saja lulus di PTN impian. Ayah bilang kalo bisa disini saja, tapi aku gigih untuk keluar dari kota ini. Makasih ayah :)
Semangat!
Ngena banget, sampe engga sungkan buat netesin ini air mata. pas ayahnya mau makan kue kesukaan anaknya itu kacau sih. I feel it. 13mnt tapi mampu bikin penonton berkaca kaca itu keren sih. Rate 1-100.. saya kasih 100000000000🔥
Ditunggu part selanjutnya kak :")
"Jangan berkecil hati jika ayahmu tidak pernah bertanya kabarmu, karena ia selalu menitip pada ibumu." Salam anak perantau
Kalau anak rantau pantang bicara "capek, gak ada duit ngeluh dll"
Harus semua baik baik saja.
Kalo aku gitu, padahal laper ga ada makanan, duit pas Pasan, pas ortu tanya udh makan blm, ya tak jawab udh, duit masih banyak. Takutnya jadi pikiran
Bagaimana jika ibu juga tak pernah tanya itu?
Jika Ibu tidak bertanya, jangan berkecil hati. Selalu ada doa di setiap embusan napasnya. Karena, selalu ada harap yang besar pada anak-anaknya di rantauan.
Mau bertanya , ketika pas merantau kita kena masalah yg berkaitan dengan finansial , apa wajar kita menghubungi org tua ?
@@maulanasaputra2138 Wajar, kita memang sudah jalan buntu. Orang tua dan keluargalah tempat kita pulang. Apalagi finasial yang berkaitan dengan makan atau kesehatan. Namun, sebagai anak selalu ada rasa sungkan sehingga tombol "call" tidak ditekan. Semangat ya kawan-kawan!!
Sembah baktiku kepada manusia yang datar ekspresinya namun dalam perasaannya. Panjang umur bapak:)
Saya tidak sedang melihat film,
Saya sedang melihat sebuah kehidupan
Bapak yang terlihat cuek, sok tegar sok tegas, ketika aku merantau tanya kabar selalu lewat ibu, kukira hanya ibu saja yg perhatian, ternyta begitulah cara seorang bapak menyimpan rindu kepada anaknya, tetap ada gengsi yg diumpetin hehe
Wkwkw kebumen bapak kita
@@boycott_ega 👍👍👍
Relate🥺
So am I 🙏😇
Relate
Dari awal liat sosok bapak gua udah nangis. Sepanjang film ini gua ingat lagi sama bapak&mamah gua yang udah meninggal dua-duanya. Di akhir film pas bapaknya telpon gua juga inget sehari sebelum meninggal bapak gua sempet nelpon, dia bilang "Pulang nak, ini bapak ada uang untuk bayar wisudamu." Sehari setelah itu bapak meninggal. Sekarang gua tinggal dengan ketiga adik gua.
Mohon doa untuk orang tua gua dan orang tua kita semua 🙏
Amiiin 🤲🏼
Amin
semoga di terima amal baiknya ka buat kedua orang tua kk اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
semangat mas, semoga sukses dan diberi kemudahan
semangat pak irvan, semua akan baik baik saja
gak banyak omong, gengsian, tapi paling peduli.
bapak :)
"merantaulah sehingga kamu akan tau harus pulang kemana"
"merantaulah sehingga kamu tau siapa yang kamu cari"
"merantaulah sehingga kamu akan tau siapa yang menunggu mu"
"merantaulah sehingga kamu bisa tau siapa yang merindukan mu"
"merantaulah sehingga kamu tau proses kehidupan"
semangat buat para perantau! jangan lupakan orang yang menunggu mu dengan jiwa masa muda mu yg menggebu-gebu. mereka tetap me nunggu.
Hidup ini perantauan tapi banyak yg lupa jalan pulang.....
Kalo rafatar perlu merantau ga bang kira2?
Teman-teman, terima kasih untuk responnya yang sangat positif. Senang sekali membacanya satu persatu. Semoga menonton ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan ya. Salam.
Suka banget film2 luuu, termasuk we have no idea
Men, jadi penasaran film favorit lu apa dan director favorit lu siapa? hehe
Acoo keren bgt. Selalu ditunggu karya2 selanjutnya.
Saya kembali mengenang sosok Bapak. Kak Aco, ini keren banget!
@@aaism7884 Selamat Aco... Kzl banget. Ada yang motong bawang dari menit ketiga ampe kelar. wkwk
Part nelpon itu bapak gw banget sih.
Kak aco keren banget 👏 selamat untuk kakak dan seluruh yg terlibat di short movie ini, bagusss 💯 ditunggu karya selanjutnya ya kak :))
Jujur, saya baru membaca lagi keseluruhan komen2 ini. Kalau “We” bisa membuat kawan2 menangis. Saya malah menangis, terharu membaca semua komentar teman2. Salam hormat buat semuanya yg sudah menonton.
Percayalah, dibalik semua luka-mu terhadap ayahmu, ada cinta yang ngga akan pernah selesai yang akan dibawa ayah sampai mati. Love you all
Akting mu bang, selalu keren. Saluuute !
ayah memang jarang berbicara dibanding ibu, dia selalu menghabiskan waktu sendiri merokok di luar rumah dengan segala pikirannya.. entah merindukan anak nya waktu kecil, atau merindukan masa muda nya yang tak bisa di ulang. ibu punya banyak teman tetangga untuk bercerita, tapi ayah? teman seumuran dia sudah punya teman yang lain. saat anaknya kuliah dan pergi dari rumah, dia hanya berdiri di depan pintu sambil menunggu keberangkatan kami.
Ceritanya mirip milik saya empat tahun lalu waktu diterima di kampus luar kota. Seumur hidup, saya diurus kedua orang tua tanpa campur tangan orang lain. Tiba saatnya saya harus merantau dan mereka mengantar saya sampai kost-kostan. Ibu saya bilang, selama sebulan penuh bapak cuma bengong di teras, tidak nafsu makan, tidak bergaul di pos ronda. Ibu bilang, bapak sesekali menangisi saya dalam diamnya di tengah malam sambil merokok. Padahal yang saya ingat, bapak adalah orang yang keras, galak, tipikal strict parents. Saya cuma sekali melihat momen bapak menangis, kala kakek saya meninggal. Selebihnya ia adalah lelaki tangguh luar biasa. Hampir tidak percaya dengan cerita ibu.
Tapi lewat film ini, saya seperti merasakan dua belas menit menjadi bapak. Tumpah ruah air mata. Terima kasih untuk karyanya.
nangisssssss😭😭😭
Pengalaman hidup kita sama,
Sangat mewakili
sama banget, bahkan ibu saya sampe bilang "baru kali ini liat bapak nangis dan itu krn nangisin kamu"
Di ending gue nyadar. Pantesan kalo gue lagi di kost, bapak gue suka tiba2 nelpon/vc trus pas diangkat langsung dikasi ibu gue.
Samaa ,seringg
i can relateeee!!!
Yassss...
Ahhh😭😭😭😭
Can relate
minim dialog, tapi semua rasa berhasil disampaikan lewat bahasa tubuh pemain... Durasinya singkat tapi rasa sedihnya betah bertahan lama, gak pergi2. Asli karya lokal anak Makassar sangat patut diapresiasi tinggi (y)
Buat cowo2,
Hey, lihatlah betapa ayahnya mencintai anak gadisnya, menyayangi dan menjaga anaknya setulus hati.
Lantas, kmu sbg cowo yg baru dikenalnya, hanya modal cinta di mulutmu, kau merusak anak gadisnya, merenggut mahkotanya, lalu meninggalkannya, hingga dia merasa tak punya harga diri, tak ada arti.
Kau telah menghancurkan hidupnya, masa depannya.
Tak terkira betapa hancurnya orgtuanya, betapa menderitanya ayah ibunya.
Siapapun kmu disana, nasihat dari laki2 kepada laki:
"Hormati perempuanmu, sayangi dan cintai dia sepenuh hatimu. Jagalah dia, jangan kau rusak mahkotanya"
Teruntuk perempuan yg membaca ini:
Bagaimanapun buruknya masa lalumu, ingatlah ini: "Kamu tetap berharga di mata lelaki yg baik.
Kamu menjadi istimewa di mata lelaki yg tepat. Fokuslah utk berbenah, perbaiki dirimu".
Ttd,
Lelaki biasa
Mereka bukan laki² bro..mereka cuman sampah.
Gua suka gaya lo bro 👍
Tuhan memberkati Anda dan semua yg Anda kasihi
Syukurku untuk Bapak 🙏🏻 sehat terus Bapak
Sejak jadi anak rantau, kalo Ibu chat sekadar tanya "lagi apa?", "sabtu/minggu/libur kemana?", "udah makan belum?", langsung saya video call, ngobrol, dan bertukar kabar orang-orang rumah. Di ending, saya jadi tau kenapa selalu ada Bapak di samping Ibu ketika video call, meskipun Bapak gak banyak bicara, seringnya senyum sambil lambai-lambai tangan :)
Dari film ini aku baru inget knp pas aku ijin minta kuliah disby ayahku kek ngerasa berat ,ga ngerelain aku kuliah disana,trs beliau bilang "knp ga yang deket* aja" 😭
Dari sini aku jadi faham semakin dewasa anak perempuan, maka semakin besar kekhawatiran ayah ke anak perempuannya.
hands down Teuku Rifnu Wikana🙌 one of the most underrated actor in this country
Setuju!
Beliau kacau sih
Di Night Bus juga gila sih
Baru mulai 3 menit dah nangis. Temen temen, doain aku masuk UGM ya biar bapakku seneng. I ♡ u pak
Teman makan siang...nonton short movie ini...dan nangis 😭
Mungkin setiap ayah punya perasaan yg sama spt ini...terutama yg punya anak perempuan
Bapak emang juara umum kategori menyembunyikan tangis dan kesedihan di depan anaknya :’)
Rifnu Wikana tiap meranin tokoh ke-bapak²an damagenya emang duarr banget!
tumben ngga galak ya😭😂
Dia salah satu aktor terbaik yang Indonesia punya sih 👏👏
The best si apalagi karakternya baik gitu,keren poll
Dah keliatan jg pas meranin karakter yg sama d film mars
Bukan kaleng2 bro, disaat banyak aktris aktor yg sangat terbantu dgn gudluking.
"Kalo udah sampe kabarin"
"Kalo mama telpon angkat"
Sebuah pesan singkat, namun sangat dalam
Ini emang aktornya berkualitas sih. Tau betul menyuguhkan akting hening seperti ini. Bahwa akting tidak melulu soal dialog itu dibuktikan dalam film ini.
Selama 12 menit aku bisa ngerasain punya orang tua lengkap. Dr kecil aku di asuh nenek aku tumbuh tanpa orang tua bapak udh pergi ke wanita lain sejak aku bayi. Aku cuma punya ibu. Ibu ngerantau di jakarta. Doain ya semoga ibuku sehat selalu diaana
Gitu tuh emang bapak bapak, dia yang telpon tapi di oper ke emak. Al -Fatihah buat alm. Bapak kita yang mendahului semoga bahagia di tempat yang indah.
Amin ya Allah 🤲
aamiin
Al fatihah❤️
aamiin
Gengsi gitu ga siii
Kurang bicara tapi bermakna, mewek gua yg tidak pernah mendengar suara ayah
Wow, this short movie speaks words to me. As a single parent, it's really a struggle raising a daughter -her mom passed away last year due to covid. Kita bisa, nak.
Deep condolences to you and your family. keep strong through these hard times. ❤️🙏
stay strong ya kak ihsan, semangatt‼️
@@hookieshunter2599 Thank you
@@RiuhRecords Thank you
semangat pak!
“Ketika ibu menelefon saat merantau ketahuilah itu perintah ayah”
Jadii ingett, aku tamat SMP langsung lanjut SMA di kota. Walaupun ga jauh jauh amat cuma berjarak 2jam, untuk anak yg baru lulus SMP mah itu udah cukup berat.
Satu waktu adik ku pernah cerita pas aku pulang kerumah, mereka lagi jalan jalan terus makan bakso. Kebetulan aku paling suka bakso dikeluargaku. Karna adikku makannya ga abis, Bapak tiba tiba ngomong
"Kalau ada mbak, pasti mbak yang abisin," terus Bapak salting dan pegi ngerokok. Banjir mata ku dengar crita adik haha 😂
Dulu pas awal² berangkat ke pesantren dianterin bapak naik motor berdua, trs ibuk pernah cerita klo dulu pas bapak pulang nganterin aku, beliau berhenti di pom bensin buat nangis krn g tega ninggal anaknya 😭. Aduh terharuu
*Mari lebih sadar dan syukuri kasih sayang seorang ayah*
Sehat terus buat bapaknya ya.
Rifnu 👏🏼 Wikana 👏🏼 adalah 👏🏼 aset👏🏼bagi👏🏼perfilman👏🏼indonesia
the dad's actor is so good that i forgot im watching a movie.
That's what Rifnu Wikana for you. Peak father performance
anyway his bugisnes accent is good tho
Dasar hati w yg terlalu lemah, baru dikasi tau film ini ttg apa langsung berkaca-kaca
Bapak ku nangis di parkiran rumah sakit sampai hampir pingsan karna lihat luka kaki ku waktu kecelakaan, dan dokter menyarankan untuk amputasi. Cinta kasih bapak itu dalam dan tulus, tapi beliau tidak pernah menunjukkan sedih, luka, tangis di depan anaknya.
Bapaknya nelpon trus di kasih ke ibunya. ngena sekali.
الأب لا يحمل طفلاً في الرحم لمدة ٩ أشهر، لكنّه يحمله إلى الأبد في قلبـه
"Seorang ayah tidak mengandung seorang anak di dalam rahim selama 9 bulan, tapi dia membawanya di dalam hati untuk selamanya.”
Gue sebagai anak yang ingin selalu keluar kota, berharap menggapai cita-cita tanpa memikirkan betapa beratnya perasaan orang tua gue yang sebenarnya butuh gue banget dirumah, gue bisa relate banget untuk imagining myself as a parent. Terima kasih telah membuat karya yang sangat jarang ditemui, love.
Bapak bapak emang gitu yaaa, jarang menunjukkan tapi nyatanya beliau yang paling ingin tau kabar😭❤
baru tau karya ini di tahun 2024 dimana kondisi sudah punya anak. wow banget rasanya. terima kasih banyak untuk karya yang manis ini. terutama untuk bapak-bapak :)
Tinggal bertiga sama kakek nenek yg kupanggil bapak sama mak trs pernah ke Bandung cm 5 hari ditlfn om katanya bapak yg pengen denger suaraku tapi dia gamau ngomong, diceritain om katanya tiap hari nanyain aku kapan pulang padahal baru aja berangkat wkw. Aku kenal sosok ayah dari beliau, lucky me to have them 🤍
Selain memang sifat bawaan seorang bapak yang seringnya gengsian, bapak saya seorang yang tegas dan agak temperamen.
Tapi saya tahu 2 hal dari ibu.
Bapak suka berangkat setelah sholat subuh ke kebun agar tidak mengucap selamat pisah saat saya ke pesantren sejak smp - sma. Bapak duduk memegang lutut menangis saat mobil telah pergi mengantar saya ke bandara untuk berkuliah di LN.
Saat saya pulang 2 tahun lalu dan ingin kembali ke LN, saya menyalami bapak saat masih gelap subuh hari. Tetap saja Ia ingin pergi sebelum saya pamit. Bapakku sayang.
buangsaatttt, dr awal udah menangisss.
🥺
S7!!!!!!!!!! masak w baru diare lemes bundah eh nonton ini aish gamau sampe selesai dah close bae lanjut kalo besok sembuh :'D
Sama anjir
Sama woiii
Iya sama jadi ingat alm bapak
AKU TU PALING GA BISA YAAA KALO RIFNU WIKANA MAIN JADI BAPAK2 BAIK GITU TRUS ADA SONTREKNYA CHOLIL PLUS INSTRUMEN GARDIKA GIGIH 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Iyaa lagi Mbak samaaa. Mainnya tulus bangettttt 😭😭😭😭😭
Setuju. Mestinya rifnu ini main jadi preman aja balik ke Mengejar Matahari 😂
SAMA ANJIRRRDR HUHUHUUHUUUUUUUU 😭😭😭
Ditambah Rachel Amanda yg jadi anaknya, ga banyak dialog tp udh pengin nangesss 😭
Pokoknya film yg diperanin dia tuh asli vibesnya ahhh mantap😭
Ribuan mahasiswa rantau pun mengalami ini. Banyak kisah, banyak sedih, banyak tawa, banyak cerita berawal dari sini.
Bapak selalu punya bilik rahasia untuk menyembunyikan perasaannya. Pak, rindu!
Untuk anakku kelak, ketahuilah aku menyayangimu sejak kamu belum ada.. Bahkan sblm aku menemukan jodohku ❤️
Semoga Tuhan mensegerakan 🙏 amin
nangis bukan karena kangen papa. tapi karena ga pernah dikangenin papa sama sekali.
Ah...ini Papa banget. Setiap aku mau balik ke Jakarta, Papa selalu keliatan baik2 aja. Ngurusin barangku, ngepack barang. Tapi tiap bentar nyariin terus nanya "lagi apa boru?". Di bandara juga masih baik2 aja. Masih ketawa2, masih kayak biasa walaupun hati aku sebenernya udah ambyar ya wkwkwk. Sampe di keberangkatan, waktu aku sama Mama nangis2an, disitu Papa luluh juga. Dia cuma berusaha nahan, tapi ambyar kalo waktunya udah dekat. Papa gak banyak pesan kalo udah begitu, tapi aku tau pelukannya punya arti "hati2 ya nang, sehat terus." Ah...kangen banget sama rumah. Ngetik ini jg sambil nangis hahaha. Semoga kita semua sehat selalu dan dipanjangkan umurnya untuk berkumpul lagi dengan yang tercinta ❤
anak rantau auto meweekk bgt😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Seperti berperan di cerita ini tapi di dunia nyata. 5 tahun merantau di bandung berharap pulang sukses , tp gagal dan sekarang meantau lagi di palembang
"Ah.. Walaikum salam.. " ( rada geter jawab salamnya) karna nahan nangis... Rifnu wikana.. Wow
Keren ye disitu feelnya
Jawab salamnya bikin haru,,, MasyaAllah...
Rifnu Wikana sangat berkarakter sekali pembawaannya. Kalau jadi antihero atau antagonis luar biasa ngeselinnya
bner
pak surapto
Mungkin untuk orang yang belum berada di tahapan meninggalkan rumah dalam rantauan,video dan lagu ini menggambarkan tentang betapa sulitnya orang tua melihat anaknya menjadi tumbuh dewasa dalam pikiran dan raga,karena dengan hal itu,secara tidak langsung mereka akan berpikir menjadi DEWASA merupakan langkah kecil yang perlahan meninggalkan “RUMAH” :)
Meski dia merasa gagal untuk membahagiakanku, tapi menurutku attaku adalah ayah terhebat, dia adalah orang yang selalu membanggakanku dan menyayangiku sebagai anak laki-laki satu2nya. Saya sayangki Atta, maafkan salahku selama ini.
Sehat-sehat terus bapak, tunggu anakmu ini sukses dan bisa bahagiakan bapak ibu
Lagu ini selalu saya dengarkan setiap tanggal 20, apapun bulannya. mengingat ditanggal itu ayah saya berpulang, dan lagu ini bener bener menjadi salah satu media saya untuk melepaskan emosi dan doa kepada almarhum yang sampai kapanpun akan selalu menjadi pahlawan bagi hidup saya.
2016 saya ketrima kuliah d Jogja, pdhal dari kecil sampe gede saya selalu hidup dengan ayah. Beliau keras, terlalu banyak nasehat, didepan saya tidak pernh memuji anaknya. Saat ketrima kuliah, beliau biasa saja. akan tetapi, saat saya mau ke Jogja beliau seolah berbeda. Yang paling kerasa ialah slalu menahan saya dirumah, " dirumah lah kau nak, kau tu mau pergi ke Jogja setidaknya kasih waktumu n ibumu dirumah". yaa benar, beliau selalu bilang kalau yang butuh saya itu ibu, padhal kenyataannya beliau yang ingin.
selama kuliah saya senang luar biasa, tidak ada ceramah, tidak ada tekanan dari ayah. Setiap telp ya sama saja, beliau slalu bilang kalau yang kngen itu ibu saya. tapi saya selalu sadar, setiap saya telp an sama ibu, beliau selalu dibelakang ibu . mendikte kata demi kata, atau pesan demi pesan.
singkat cerita 2020 beliau berpulang, saat itu dunia saya rasanya kosong. saya pun tidak sempat melihat wajah beliau untuk terakhir kalinya, disebabkan beliau dari kecil beramanat, kelak saat beliau meninggal tolong cepat dikuburkan, jikalau anaknya ada dirantau lepas beliau agar segera dikubur dan jangan terlalu banyak menangis, karena hakikatnya kematian hanya membuat kita berpisah dalam raga tapi tidak dengan jiwa.
saat beliau meninggal saya baru tau dari para sahabatnya yang melayat, kalau dari kecil beliau selalu bangga dengan saya sebagai anaknya. Saat saya ketrima di Jogja, beliau trus memperlihatkan hasil SNMPTN saya kesemua orang kantor, setiap hasil nilai semester kampus keluar dan dikirim ke rumah, beliau selalu bawa kertas hasil semester saya kemana-mana untuk ngasih tau temannya kalau beliau bangga punya anak seperti saya.
walaupun 1 bulan awal saat saya d Jogja beliau selalu melamun d teras, walaupun selama saya d jogja beliau selalu sedih dan slalu menunggu anaknya untuk pulang ke rumah. Ibu pernh bercerita kalau ayah saya sering bertanya, "bu, anak kita sayang saya kan? dia tau kan kalau saya keras biar dia tidak lembek ditengah kehidupan?".
saat beliau berpulang saya nangis sejadi-jadinya, menyesal karena hubungan gengsi bapak dan anak bakal seperti ini. saya menyesali waktu yang tidak banyak saya habiskan dengan beliau, menyesal saya tidak sadar dari awal bahkan dibalik kesuksesan dan kesenangan saya ada ayah yang benar benar menempuh berbagai jalan agar anaknya sukses dan senang.
Tangis saya semakin menjadi saat saya membaca kembali chat WA kami di tahun 2019, disaat itu beliau gagal mencalon menjadi caleg daerah. Saat akhirnya telp dan chat panjang lebar, intinya pada saat itu kami berdamai dan saling terbuka, dan saya juga memiliki tujuan untuk menghibur beliau sampai pada akhirnya dengan hati tulus saya sampaikan ke beliau, "apapun pekerjaan ayah, siapapun ayah, ayah adalah seorang sosok tangguh yang bisa membuat semua anaknya sukses. dan beliau membalas "terima kasih ya, nak. doa ayah selalu bersamamu".
belakangan saya baru tau bahwa pesan itu menjadi wallpaper wa beliau , dan beliau pernh ngomong ke ibu, kalau kata kata sederhana saya itu membuat beliau merasa sangat bahagia.setelah 3 tahun beliau berpulang, hidup saya hampa. tapi yang saya sadari semua pesan dan nasehat beliau semasa hidup semua benar adanya. kadang ada beberapa moment sebelum tdur saya berdoa agar bertemu dengan beliau, beberapa kali kesampaian dan itu senangnya benar benar luar biasa.
untuk ayah...
saya ucapkan terima kasih, maaf kalau saya telat sadar bahwa banyak tangis dan haru yang kau simpan dibelakang saya.
saya cuma ingin ngasih tau, kalau sekarang barcelona udah gak jago jago banget. untuk GOAT akhirnya idolamu yang jadi pemenang, yaa messi bukan ronaldo.
untuk ibu sekarang beliau lagi bahagia ngurusin ternak ayamnya. tapi kadang saya sesekali melihat kalau ibu sering nyium bajumu.
untuk ayah....
mudahan saya bisa setangguh kau kelak, saat saya juga menjadi ayah.
sering sering datang ke mimpi, saya benar benar kangen. dan saya selalu berdoa sbelum tdur agar kita berjumpa
tahun ini saya mau nikah, ternyata omonganmu benar. jadi laki-laki tu susah yaa... tpi kita harus kuat. dunia ini keras kalau hati dan pola pikir kita lemah.
Saya sadar sesukses apapun saya sekarang, smua rasanya kurang kalau tidak ada kau yang yang melihat.
terima kasih atas telp dan chat panjangnya di 2019, yang membuat kita berdamai akan gengsi laki laki kita, yang kalau dipikir pikir cuma di moment itu kita ngomong lama dan asik, sbagai anak dan bapak.
❤
menulis semua ini tidak mudah, tetaplah kuat seperti harapan beliau
Kak, kita sama. Saat hati rindu, saya cari video ini di yutub. Menuju detik si bapak makan roti di mobil. Dan pecah
Ayah, aku baik-baik saja, tenanglah dalam kuburmu, bahagialah ibu sudah menyusulmu, al-fatihah untuk kalian berdua, aku kangen.
Rutinitas kalau balik merahtau kuliah pasti ada pesan masuk? "Sudah sampai Semarang? Aman kan?"
Pernah tertidur karena kecapean dan ga tau ada pesan masuk, di telfon beberapa kali. Pas sadar lalu kuangkat, di marahin habis-habisan, karena keluarga khawatir.
Yap. Seperti itulah alm ayah dan alm ibuku dahulu terhadap ku, dan tanpa disadari saat ini aku seperti alm ayahku. hanya do'a dan do'a untuk beliau. Filmnya bagus bgt bikin gw nangis di pagi ini.
Pertama ngerantau ke banten untuk kerja...dirumah belum pasang telepon...curhat lewat surat tentang kehidupan di tempat perantauan...orang tua selalu berpesan jangan tinggalkan sholat...
Robbana waliwalidanya kama robayani shoghiro
Apapun yg d peranin Rachel gatau kenapa suka aja bagus bngt aktingnya dri kecil ngikutin banget smpe skrng
Nangis sejak ekspresi wajah bapak nya berubah jadi sedih bercampur bahagia, pertama kali nya nonton film pendek yang percakapan nya sedikit, tapi lewat ekspresi dan soundtrack udah banjir air mata
Keren bangett
Ya Allah ... ini persisssss bgt kyk yg aku rasain sblm ngerantau ke Jogja. Bedanya, aku gatau persis siapa yg posisinya kyk si Bapak di sini. Ntah ayah atau ibuku, bisa jadi keduanya. Terima kasih utk film pendek yg luar biasa ini. Aku berhasil nangis sejak kata "lulus" sampe ending 😭😭😭😭😭💔
Dulu saya pikir bapak orang yang tidak mengerti saya, tapi sekarang melihat rokoknya saja saya tau seberapa berat dan jauh dia berpikir. Terima kasih pak untuk selalu keras tentang hidup dan paham arin walau kadang tak terucap.
Nangis senangis-nangisnya nangis. Udah jalan lewat 8 tahun dari pertama kali merantau sedari kuliah, dan pada akhirnya kerja pun di lokasi yang jauh dari orang tua. selama ini selalu sedih tiap harus pindah kota, tapi cuma terjadi sebentar karena aku sendiri tenggelam dalam kesibukanku di perantauan.
kayaknya ini pertama kalinya aku sadar akan prespektif orang tua aku. aku yakin mereka ga mau keliatan sedih ya karena ini kesempatan besar untuk anaknya tumbuh. tapi ternyata sedihnya melepaskan anak belajar mandiri sesulit itu yah.
Terima kasih sudah membuat film pendek ini, aktingnya Teuku Rifnu keren banget memerankan bapak, aku yang bukan anaknya aja tersedu-sedu. Aktor favorit ih! lagunya juga enak. Selamat!
kok persis bnget sama cerita saya,waktu bapak ngantar saya dan mama ke bandara untuk kuliah di jogja,bpak ku berhenti di pinggir jalan buat nangis.huhuhu sedih bngett, pas banget hari ini ulang tahun bapak ku. terimakasih untuk sebuah karya yang begitu indah mewakili setiap hati seorang ayah dan anak perempuannya.
Mewakili sekali untuk bapak bapak yang berusaha kuat ditengah kerapuhan dan harapan ...
Dari kecil ga pernah jauh dari bapak, sekarang harus kerja merantau. Rasanya sedih campur aduk, tapi gimana. Ini juga demi bapak
dulu, waktu Bapa masih ada. Bapa gak pernah nyanyain kabar gue, Beliau selalu minta tolong ke kaka2 gue untuk telpon.
"coba telpon si bungsu, tanyain gmn kabarnya?"
ya Alloh, seketika nangis inget Bapa..
melihat video ini berasa kembali ke 9 tahun lalu bersama almarhum bapak. 🥺
Sebagai anak yang sudah tidak pulang 3 tahun ke Makassar, melihat Putu Cangkir membuatku berteriak.
Tapi filmnya buat menangis. Bapakku lebih keras dan tdk pernah kasih lihat rasa sayangnya secara langsung. Sering bertengkar malah. Tapi tetap kalau jauh-jauhan begini suka rindu... kadang heran kenapa bapak nda suka nelpon dan mungkin memang setiap mama video call-an itu disuruh bapak.
Baca² komentar, cuma ini yg mirip sama kehidupan gw. Satu server 😊
Saya jadi kangen sama bapak, saya bukan perantau, tapi karena jarak tempat kerja saya cukup jauh dengan rumah membuat saya harus kost... saya jarang pulang karena pekerjaan saya shifting di rumah sakit.. terima kasih untuk film pendeknya... membuat saya bercucuran air mata
Dulu saya pikir patah hati terdalam adalah ditinggalkan kekasih. Tapi setelah menikah dan punya anak perempuan, saya baru tahu arti patah hati sebenarnya...
Bapak, yang selalu menyuruh ibu telpon anaknya di rantau. Bapak, yang selalu bawa jajanan kalau pergi keluar. Bapak, yang selalu mau dibangunin tengah malam kalau anggota keluarga perlu bantuan. Bapak, yang selalu nunggu sampai tengah malam kalau anaknya aan tiba dari luar kota. Bapak. 🥺
Terima kasih untuk karya yang menyentuh ini. Malam ini aku akan tidur dengan memeluk bayiku lebih erat sebelum ia tumbuh besar dan punya dunianya sendiri :')
Duhhh samaaa 😭
Pingin nangiis ingat BAPAK dan IBU yg sdh berjuabg unt kami, setelah kami sukses beliau tdk ikut menikmati, sempga Allah SWT memasukkan ke dalam syurga- Nya Aamiin👍👍👍
Relate banget. Pernah berangkat merantau dulu, bapak si paling tegar. Padahal sedih bgt. Dan kalo telp itu ga mau ngomong panjang, tapi doyan dengerin saya ngobrol sama ibu. Bahkan kelak saya tua nanti, saya yakin saya bakal ngerasa kaya bapak ini. A touching film. For me, at least.
Short film kayak gini layak dapat sejuta views harusnya.the best lah untuk aco❤
seandainya hari kemarin bisa diulang
Dari sini gue sadar knp bokap suka tiba” nelpon pas hari libur tapi yg ngomong nyokap dan padahal nyokap punya hp sendiri 🤣 gokil short movienya
“membuncah doa tumbuhlah ampuh dan mampu”🥺
Tiba2 saya ingat puluhan tahun yg lalu, saat masih remaja, berangkat merantau ke Tanah Maluku. Bapak adalah sosok yg kelihatannya tegar, tapi saya tau, dia rapuh, banyak hal yg ingin dia tumpahkan lewat air mata, tapi dia sadar bahwa dia harus kuat dan menguatkan hati saya yg harus pergi merantau bertahun2 lamanya.. Bapak, terima kasih...😢😭
Jadi anak tunggal perempuan yg jg harus merantau dr jaman kuliah smp skrg kerja. Bapak itu sosok yg dingin & ga pandai berekspresi tp setelah merantau dan berjauh2an bapak yg dingin itu jd org yg paling sering WA, bisa sehari 3x cuma sekedar tanya "sudah bangun? " pagi ini sarapan apa? Adek makan siang sama apa? Sudah pulang k kost? Jangan tidur malam2 ya! jangan lupa shalat dulu sblm tidur ya!"
Sekarang jd lebih terbayang, oh seperti itu isi hati terdalam seorang bapak yg selalu mengkhawatirkan anaknya, yg selalu ingin memastikan bahwa anaknya baik2 saja, meski anaknya kini sdh bkn anak kecil lg. Ah Bapak.... :'(
Siapa yang naro bawang disini si😭❤
Terimakasih.. dari short film ini jadi tau dari sisi "bapak" yg memng gk pernah nunjukin sisi hatinya sbnarnya.. padahal sbnarnya peduli.. nangis nntonnya, lagunya juga.. memang indah.. terimakasih
Rifnu wikana ga pernah gagal Jadi peran apapunn.. bkin gw speechles
the story and graphic filming also.. very deep and touching btw..
I really love this
sebagai anak rantau, filmnya bener2 bikin nangis. feelnya dapet. jadi keinget bapak di rumah.
Kangen bapak :(
Wah bru nonton, slalu keinget kalo gk drumah minep dluar, ibu selalu nanya kondisi, udh makan dan slalu ngingetin jangan lupa shalat, pernah skalinya minep tmpt kawan hp mati gk ngabarin orng rumah, pagi" Bapak udh muter nyariin dirumah kawan" Ku nanyain saya, smpe curhat bapak ke kawan" Takut kehilangan anaknya. 😭😭😭 segitu sayang orangtua kita, walau kalo di depan keras suka marah tp ketika kita gk ada disampingnya mereka khawatirnya luar biasa. Sedih ibu sekrang sudah kembali ke pangkuan sang khaliq, doaku selalu semoga ibu ditempatkan di surganya Allah 🤲
Abis scene pengumuman lulus aku mulai menangis, sampai selesai,, keinget jmn wktu mw kuliah,, aku yakin ini yg dirasain ayahku saat mlepasku dlu 😭😭😭
Bapak, si dingin yang menyimpan berjuta hangat di dalamnya
BAGAUS BAAAAANGEEETT !! Tapi sayang ga ada sub English-nya, jadi ga bisa dibagiin ke temen2 luar negeri. Padahal mereka pengen tau banget loh kehidupan kita di Indo kaya apa. Semoga karya berikutnya dikasih sub English biar ga kalah sama film2 pendek negara tetangga.
Coba bagiin aja, ini juga bisa di nikmati tanpa tau dialognya,
.
Kalaupun mereka nanya dialog nya coba di jelasin aja
H-1 ujian CPNS nonton ini, semoga segala doa & doa orang tua terjawab menjadi kebahagiaan~
Hal yang paling menyedihkan adalah belum bisa membahagiakan. Al Fatihah bapak. Terima kasih Ibu.
Sbg seorang ayah dan anak ku yg belajar, melihat ini jdi menangis....luar biasa, film ini....
Yang yatim cuma bisa nangis
Sebagai seorang ayah nonton ini disamping anak yg masih bayi langsung nangis
Terlambat ku baru liat ini. Yallah sebagus ini