LEMANTUN (2014) - Film Pendek Karya Wregas Bhanuteja - Full Movie

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 พ.ย. 2024

ความคิดเห็น • 4.6K

  • @shafiraasyifar
    @shafiraasyifar 4 ปีที่แล้ว +4696

    "Mas tri sekarang kegiatannya apa sih?" menunjukkan bahwa realitanya manusia dianggap berguna hanya dilihat dari seberapa tinggi pendidikan dan pekerjaan yang dia miliki. Disisi lain sosok tri menyadarkan kita bahwa ketulusan seorang anak merawat serta menjaga ibunya juga merupakan pekerjaan yang paling mulia yang tanpa disadari sering dilupakan. Terima kasih karena sudah membuat short movie ini, sentilan yang semoga akan saya ingat selalu.

  • @LiliNurIndahSari93
    @LiliNurIndahSari93 4 ปีที่แล้ว +5813

    Selalu ada orang-orang seperti Tri di hidup kita. Yang paling memberi banyak, tapi paling sedikit terlihat.

    • @amrinarosyada4424
      @amrinarosyada4424 4 ปีที่แล้ว +4

      bangga gue jd sohib lo lik

    • @LiliNurIndahSari93
      @LiliNurIndahSari93 4 ปีที่แล้ว +7

      @@amrinarosyada4424 wkwk lo kenapa bangganya sama gue, Cha? kesannya ini film bikinan gue, padahal bukan wkwk

    • @msshintahimura
      @msshintahimura 4 ปีที่แล้ว +3

      bangga aku jd kakak kelasmu li

    • @devirahmawatiagustin6048
      @devirahmawatiagustin6048 4 ปีที่แล้ว +111

      Saya selalu ingat Ibu saya, dia diperlakukan seperti ini. Ibu saya adalah anak tertua, jadi saat kecil sekitar SD kelas 4 ibu saya sudah harus menyiapkan keperluan kakek saya yg bekerja, nenek saya dulu wanita yg sibuk, jadi ibu saya yg mengurusi adik2nya 5 anak tsb. Hingga sampai waktu tiba nenek saya pergi keluar negeri sbg TKW dan kakek saya menikah lagi tidak ada yg peduli dengan anak-anaknya akhirnya ibu saya yg merawat adikny yg masih kecil. Posisinya ibu saya sudah menikah dan punya anak pertama. Keluarga saya waktu itu sangat dibawah rata-rata tapi ibuk saya tetap merawat adik2nya mengantarkan naik sepeda. Sampai waktu kakek nenek saya kembali hingga tua dan sudah meninggal dunia. Tapi saat sudah dewasa dan berumah tangga sendiri, adik- adik ibu saya punya anak karena keluarga saya bukan dari orang yg berlebih, dan tidak bisa memberikan secara materi. Dan lagi sifat ibu saya orang nya tegas dan tidak banyak omong. Jadi terlihat cuek. Banyak kejadian yg membuat ibu saya kecewa. Pada saat itu ibu saya membeli sepeda bekas milik tante saya, tapi sepedanya dipakai om saya dan keadaannya tidak dirawat. Bahkan rusak semua body nya. Harga yg diberikan masih berkisar 3 jutaan. Tapi ibu saya tetep diam saja walau kadang ibu bercerita kepada saya perihal itu. Dan yg bikin ibuku sedih adalah perlakuan terhadap cucu cucunya, yg selalu tidak direspon. ( Males ah) seperti itu. Yg selalu direspon terlihat seperti antusias hanya kepada keluarga Tante saya yg memang dimasa sekarang dia termasuk orang mampu. Dan ibu saya seperti dianggap tidak pernah memberikan apapun. Benar ibu saya tidak memberi materi tapi yg merawat semua adik2nya saat kecil ditinggal orang tua nya yg gak karu karuan. Ibu saya tetap merawat mereka, jujur saya melihat ibu saya, saya jadi nelangsa. Tapi ibu saya diam saja agar saudraanya tetap rukun.

    • @Tamayyuz
      @Tamayyuz 4 ปีที่แล้ว +4

      Kamu emang anak yang hebat lik,rawat lemarinya baik baik ya lik.

  • @pelokuro5810
    @pelokuro5810 4 ปีที่แล้ว +4235

    8:58 "Ibu Kepingin Sore ini kamu bawa Pulang"
    Bagi yang merantau Pulang adalah ke rumah orang tua di desa. tapi bagi mereka yang sudah punya rumah di kota akan memiliki artian lain.
    9:09 "Kamu saya denda 100.000 perhari"
    100rb bagi mereka harusnya bukan hal besar. toh itu buat ibunya sendiri nggk buat orang lain. tapi mereka malah segera minta orang untuk membawanya.
    kata kata "Ibu tidak ingin kepikiran " rasanya sebuah hal yang umum di lakukan wanita.
    yang ngerti saja. kadang wanita gk langsung ngomong tujuannya tapi ngetes kita bisa ngerti apa nggk apa yang dia inginkan.
    tentu sang ibu ketika menjelaskan "setiap kelahiran anaknya beli lemari" harusnya Lemari adalah kenangan setiap kelahiran. karena bagi wanita umumnya kelahiran adalah yang membahagiakan dan Lemari adalah Cara untuk mengenang.
    Seolah ingin membiarkan kenangan itu pergi dari rumah karena sakit hati, "Kenangannya(Lemari) ada tapi anaknya sudah pada gk ada" dan di Amini oleh 4 Anaknya.
    Jatuh di Kamar mandi adalah Bukti, Karena orang tua Sering jatuh ketika Sedih Nangis Kepikiran atau Stress. (buat yang pernah ngurus orang tua pasti ngertilah)
    Mungkin saja. Sang Ibu Kecewa dan sedih dan Akhirnya Jatuh di Kamar Mandi.
    Kenapa Kamar Mandi?
    Terkadang Kamar Mandi adalah tempat menangis terbaik karena Suara Air mampu menutupi suara tangis agar orang lain tak tau.
    Mungkin beberapa orang yang gk punya kamar sendiri(berbagi kamar) atau memang merasa kamar masih kurang Privasi
    Tapi Pemaknaan boleh berbeda beda.

    • @umamshofyul5229
      @umamshofyul5229 4 ปีที่แล้ว +60

      Sepemikiran sih iniii :'(
      Yaampun mbrebes mili lihat film ini

    • @debby.xmarks
      @debby.xmarks 4 ปีที่แล้ว +47

      Detail bgd...gils..

    • @wewenksjoxzin9596
      @wewenksjoxzin9596 4 ปีที่แล้ว +16

      Sepemikiran kaleh njenengan maz...

    • @a.iandchandra1181
      @a.iandchandra1181 4 ปีที่แล้ว +87

      Best komen, membantu saya yg telat mikir untuk memahami filmx, (Jadi ingin pulang ke kampung)😭

    • @tanahbasah8929
      @tanahbasah8929 4 ปีที่แล้ว +18

      Sudut pandang yg detail

  • @agungbayupramana
    @agungbayupramana ปีที่แล้ว +335

    Mas Tri meringkuk di lemari pemberian ibunya, merasa dirinya tidak berhasil spt saudara2nya. Ia malu, ingin rasanya kembali meringkuk di rahim ibunya saja. Ternyata justru ialah yg sejatinya paling berjasa untuk ibunya. Terimakasih mas wregas atas puisi yg indah ini. Tiap tahun selalu kutonton kmbali.

    • @maulanacharis7221
      @maulanacharis7221 ปีที่แล้ว +3

      ohh ya mas Wregas pernah bercerita makna scene ini, betul diibaratkan seperti Rahim IBu🤧

  • @mariajulie5265
    @mariajulie5265 4 ปีที่แล้ว +2012

    Yailah nangis gue. 😭
    Tahun 2012, Mami gue sakit komplikasi dan hanya bisa di tempat tidur. Saat itu juga gue mau skripsian. Tp Mami benar benar harus ditemani dan bokap gue selingkuh sama biarawati. Gue bener bener depresi dan mutusin buat ninggalin semua dan ngurus mami. Menemani mami menjalani semua pengobatan. Gendong mami dari tempat tidur ke kursi roda. Dini hari lari lari bawa mami ke IGD sendirian kalau kumat. Bawa mami cuci darah 2 kali seminggu. Pindah rumah sakit dan kontrakan. 7 tahun mami sama gue dan 2019 kemarin meninggal. Gue? Gue di drop out dan mulai semua dari 0. Its okay. Kalau waktu diulang kembali. Gue tetep pada keputusan yang sama. Ngurus mami. 7 tahun terindah di hidup gue.

    • @anandamahidol9988
      @anandamahidol9988 4 ปีที่แล้ว +43

      Kamu hebat, Mbak.. ttp semangat..

    • @ThePietzpanca
      @ThePietzpanca 4 ปีที่แล้ว +37

      Salute sama pengorbanan mu mbak.... Tetap Semangat Dan optimis yaa... Rejeki akan selalu ada tanpa ditentukan Dia dropout atau ga

    • @mariajulie5265
      @mariajulie5265 4 ปีที่แล้ว +5

      @@ThePietzpanca terimakasih ya.

    • @mariajulie5265
      @mariajulie5265 4 ปีที่แล้ว +3

      @@anandamahidol9988 terimakasih ya.

    • @puput6474
      @puput6474 4 ปีที่แล้ว +18

      Hallo Maria km hebat bgt beneran,salut dan smg kedepan nya km bs sukses.dan yg pasti bahagia dg pilihan yang tepat untuk tetap merawat mami.smg km bahagia dan sukses

  • @nonananann
    @nonananann 4 ปีที่แล้ว +2419

    Metafora yang indah.
    Ketika tokoh ibu memperingatkan anak-anaknya untuk segera membawa pulang lemarinya masing-masing. Saya rasa beliau dengan bijak sedang mengetes kira-kira mana "rumah" yang anaknya maksud.
    Apa itu tempat tinggal mereka sendiri-sendiri, ketika telah sukses. Atau sepetak rumah joglo sarat kenangan yang tengah dihuni sang ibu.
    Denda seratus ribu bisa diibaratkan bahwa uang/jabatan/kesuksesan bisa menjadi magnet seseorang untuk memindahkan hati ke tempat nun jauh yang mereka kira lebih baik.
    Kenangan boleh jadi tersimpan di lemari masing-masing. Hanya saja mereka sepertinya lupa bahwa serpihan hati mereka masih terikat dengan setiap sudut rumah.

    • @mamafendy8860
      @mamafendy8860 4 ปีที่แล้ว +24

      Sy pikir anak2 nya lebih memilih dends 100rb dari pada membawa peninggqoan org tua.

    • @SimponiIndonesia
      @SimponiIndonesia 4 ปีที่แล้ว +17

      Terima kasih, salah satu komen buat memaknai film ini

    • @Vionachnell
      @Vionachnell 4 ปีที่แล้ว +2

      Aaa so swet mniss

    • @IJEY_GNAWH
      @IJEY_GNAWH 4 ปีที่แล้ว

      Nice

    • @yudhichristian3445
      @yudhichristian3445 4 ปีที่แล้ว +1

      Jeruuu

  • @dodiprananda
    @dodiprananda 4 ปีที่แล้ว +2140

    Sebuah cerita sederhana yang memiliki ledakan emosi yang luar biasa. Kalau saya memaknai lemari itu sebagai hati atau cinta. Tempat yang di dalamnya seseorang menaruh "dirinya". Menaruh pengalaman, pengorbanan, dan waktu. Menunjukkan serta menggambarkan bagaimana seseorang merawat itu.
    Oleh anak-anaknya yang bergelar dan berpangkat itu, cinta ibunya atau "legacy" sudah tidak penting lagi. Beda dengan Tri yang tidak hanya mendayagunakan dan mau memberi arti "lemari" itu dalam hidupnya, melainkan ia menjaga lemari itu seperti merawat ibunya sendiri. Membalas pengorbanan panjang yang telah dilewati ibunya dari setiap kelahiran yang ditandai dengan lemari. Terima kasih Wregas untuk film keren ini.

    • @masurllohwongkitogalo2172
      @masurllohwongkitogalo2172 4 ปีที่แล้ว +15

      Matur suwun mas. Awalnya saya ndak nyandak. Tapi sangat dijelakskan oleh mas

    • @noahingineskrim
      @noahingineskrim 4 ปีที่แล้ว +35

      Sebenernya ngewarisin lemari itu sendiri memang ada di dunia nyata Mas.
      Di desa orang tua saya di sragen, saya beberapa kali masih nemuin (diceritain lebih tepatnya), kalau orang yang udah sepuh-sepuh ngewarisin lemari ke anak ataupun saudara deketnya. Ada yang beranggapan kalau lemari itu furnitur yang longlast, atau awet banget. Bahkan lebih awet dari rumah-rumah di desa yang dulu kebanyakan dibuat dari lembaran kayu. Jadi kayak pengingat antar generasi gitu. And it works in my family.
      Orang tua saya pun punya anggapan kalau lemari kayu (bukan kayu press) harganya bakal selangit di suatu masa besok. Makanya ada yang anggep itu jadi sebuah investasi juga.

    • @masurllohwongkitogalo2172
      @masurllohwongkitogalo2172 4 ปีที่แล้ว +3

      @@noahingineskrim bener. Pakai kayu jati ya mas.

    • @dodiprananda
      @dodiprananda 4 ปีที่แล้ว +43

      @@noahingineskrim Betul Mas. Wregas pun berangkat dari cerita nyata tentang Eyangnya yang mewarisi lemari. Tapi bagaimana pun ini adalah karya seni yang tidak satu dimensi. Lemari bisa dimaknai harfiah seperti yang Mas bilang, tapi juga punya dimensi makna yang lain. Sebab Wregas pun dari wawancara dengan media menyebut lemari sebagai metafora dari rahim (mengingatkan kita pada Tri yang nyaman meringkuk di dalamnya) dan rahim dalam artian kasih sayang seperti yang saya tulis. Tidak ada yang salah dalam cara kita memaknai film ini.

    • @cryptomology9137
      @cryptomology9137 4 ปีที่แล้ว +14

      @@dodiprananda sudah kuduga adegan Tri meringkuk dalam lemari punya metafora sendiri

  • @buhaye
    @buhaye 4 ปีที่แล้ว +658

    Mas tri , koe ki koyo aku. Kepernah cilik dewe , wedok dewe , rung due anak dewe. Kon momong bpk sik stroke , ibu yg skt kakinya. Masku yg jd polisi , ud pny anak 4 , pny tanah berhektar2 gk prnh ksi kbr ke bpk. Masku yg krj diBali , ud pny anak 2 malah minta harta warisan ke bpk yg stroke cm utk beli mobil. Doakan sy kuat ya teman2 😇

    • @yunana941
      @yunana941 4 ปีที่แล้ว +15

      Sabar ya bu.. smg Allah memberikan kemudahan dan rejeki yg luar biasa utk ibu.. kalaupun tidak di dunia, insyaAllah di akhirat.. aamiin

    • @dickyefendi1307
      @dickyefendi1307 4 ปีที่แล้ว +8

      Semoga Allah senantiasa memberikan Rejeki & Kesehatan kepada Ibunya 🙏

    • @annisasalsabilafaza2584
      @annisasalsabilafaza2584 4 ปีที่แล้ว +5

      Sabar bu, semua pasti ada balasannya🙏 Sehat selalu untuk ibu, semoga penyakit storke bapak cepat diangkat sehingga bapak bisa sehat kembali🙏 Aamiin.

    • @mellandris3254
      @mellandris3254 4 ปีที่แล้ว +5

      Semngat mbk.. Smg sllu diberi kesehatan.. Agr sllu bs jaga ibu dn bpak..

    • @evansyahtv5758
      @evansyahtv5758 4 ปีที่แล้ว +4

      Semangat mbakk

  • @SarahSarah-nz9hn
    @SarahSarah-nz9hn 4 ปีที่แล้ว +1479

    Buat saya yang paling deep itu... Mas Tri tetap berhasil menjalankan wasiat ibunya: Lemarinya harus keluar dari rumah, tentu dgn cara dan tujuan yg tidak disangka 💛

    • @ginanjarT
      @ginanjarT 4 ปีที่แล้ว +42

      Oalah mksdnya ini ternyata knapa lemari mas tri ada di luar. Mksh udah komen ini mbak. Aku gak paham tadinya

    • @SarahSarah-nz9hn
      @SarahSarah-nz9hn 4 ปีที่แล้ว +57

      @@ginanjarT sama-sama mas. iya wasiat ibunya itu di menit 9:51. sebenernya keempat lemari lainnya juga berhasil keluar dari rumah. tapi yg keluar sekaligus masih dirawat dan dimanfaatkan hanya lemari mas tri

    • @Footballindo666
      @Footballindo666 4 ปีที่แล้ว +5

      @@ginanjarT ya allah dari tadi kan ibunya sdh bilang. Masak tadi pas nonton klewatan?

    • @Footballindo666
      @Footballindo666 4 ปีที่แล้ว +10

      @@SarahSarah-nz9hn 17:39 itu bukannya lemari no.1 punya mas bagus yg baju merah masih di pakai kan?

    • @SarahSarah-nz9hn
      @SarahSarah-nz9hn 4 ปีที่แล้ว +12

      @@Footballindo666 nah sebenernya saya masih ragu yg lemari nomer 1 ini 'ditelantarkan' atau tidak. sepertinya lemari no. 1 ditaruh kantor ya

  • @ervannisanni27
    @ervannisanni27 4 ปีที่แล้ว +728

    Orang Berpendidikan :
    "Mas Tri skrg kegiatannya apa sih?"
    Orang Berakhlak :
    "Terima kasih Mas Tri sudah merawat Ibu"

    • @abdulfattah4328
      @abdulfattah4328 4 ปีที่แล้ว

      Vanni Sanni 😔😭

    • @sloveniadwiyuliyanti6536
      @sloveniadwiyuliyanti6536 4 ปีที่แล้ว +5

      😭😭😭 orang beependidikan yg gak ada akhlak

    • @dickyefendi1307
      @dickyefendi1307 4 ปีที่แล้ว +1

      Intinya Lebih baik orang Ngerti daripada Orang pintar

    • @sobrianto96
      @sobrianto96 4 ปีที่แล้ว

      Pendidikan belom tentu terdidikk 🖕

  • @endrikurniawan2662
    @endrikurniawan2662 4 ปีที่แล้ว +1297

    Di youtube mas tri dipuja2, tapi realitanya banyak orang2 susah seperti mas tri yg dianggap seolah tidak ada. Tidak bisa dipungkiri banyak dari kita sering melihat sesuatu hanya dari bungkusnya saja. Khususnya saya.

    • @wahyudithok6825
      @wahyudithok6825 4 ปีที่แล้ว +5

      Bener bacottnya sampean mas

    • @arifingondes5083
      @arifingondes5083 4 ปีที่แล้ว +1

      Setuju bro

    • @coldfeet6439
      @coldfeet6439 4 ปีที่แล้ว +26

      Masalahnya cuma ibunya saja yg tau dengan jelas kebaikan dan ketulusan Tri, dan kadang ibu itu sendiri lupa utk mengabarkan ke orang lain atau mencukupkan dengan menyimpannya sendiri.

    • @firdaannisa2861
      @firdaannisa2861 4 ปีที่แล้ว +12

      @@coldfeet6439 ini bener bgt dan kejadian sm mamaku sendiri. Malah ibunya sendiri yg jadi toxic, bikin saudara2 dan ipar mama malah jd ga menghormati mamaku karena dianggap numpang sm mereka karena ulah ibunya sendiri, (pdhl keluargaku punya rmh tp direbut sepihak). Ironis sekali makanya pas nonton film ini jujur kesayat bgt dan bener2 inget mama. Semoga org2 bs nonton dan memetik cerita dibalik film ini

    • @chindyprima
      @chindyprima 4 ปีที่แล้ว +2

      Sama mas, saya juga masih sering menilai dari luarnya aja. Dasar aku

  • @dickyefendi1307
    @dickyefendi1307 4 ปีที่แล้ว +1145

    Opini saya : Sebenarnya si Ibu ini Bijaksana sekali bukan memandang Mas Tri sebelah mata. Buktinya yg lain akan kena Denda kalau gk ngeluarin Lemarinya tapi Mas Tri gk kena denda kan. Dan mengapa Si Ibu Ngomongin Denda ke Keempat anaknya Tidak lain denda tsb untuk Membantu kehidupan Si Ibu & Mas Tri Karena semuanya hidup Sejahtera tinggal Mas Tri yg masih Belum karena harus mengurus Ibunya.
    Si Ibu juga melarang mas Tri menitipkan lemarinya & Gk mendendanya itu Mengartikan bahwa Memang rumah itu nantinya adalah rumahnya Mas Tri sebagai Ganti Pengorbanan mengurus Orang tua.
    Si Ibu juga sempat kecewa & sakit hati terlihat pada adegan pas waktu ke kamar mandi. ( Bukan hanya sekedar scene & Suara keras air tapi lebih dari itu) makanya si Ibu sampai Jatuh. Karena akibat kepikiran kalau anak2nya tadi lebih Memilih Memindahkan lemari cepat2 dari pada Bayar denda yg notabene Itu untuk membantu kehidupan Ibu & Mas Tri.

    • @sulistyotyo4455
      @sulistyotyo4455 4 ปีที่แล้ว +85

      hipotesa yg mendalam, mampu membaca pesan yg disampaikan sang sutradara

    • @dickyefendi1307
      @dickyefendi1307 4 ปีที่แล้ว +44

      @@sulistyotyo4455 karena ceritanya relate banget dg orang2 di desa mas. Dan saya juga Orang yg masih tinggal di desa . Jadi sedikit pengetahuan ttng itu 😅

    • @mrs.nurhayati2820
      @mrs.nurhayati2820 4 ปีที่แล้ว +8

      Penghayatan yang bagus, keren

    • @luthfizaenal4566
      @luthfizaenal4566 4 ปีที่แล้ว +7

      kereen😭😭😭

    • @dwiyuliHartantyo
      @dwiyuliHartantyo 4 ปีที่แล้ว +6

      boleh juga hipotesanya

  • @arisetiawan6156
    @arisetiawan6156 4 ปีที่แล้ว +497

    Banyak org seperti mas Tri di sekitar kita. Orang yg dianggap paling kecil perannya, tapi justru yg paling besar ketulusannya. Orang yang paling peduli pada yg lainnya, tapi justru jadi yg paling tidak dipedulikan.
    Orang yang paling sederhana, tidak bertitel tinggi, tapi dialah yg paling besar bakti pada ibunya.
    Bertitel tinggi tidak menjamin si anak memahami maksud sang ibu sebenarnya.

  • @liasalmabadiah4919
    @liasalmabadiah4919 4 ปีที่แล้ว +448

    Moral value: Karir tertinggi dan termulia di dunia ini adalah merawat ibu

    • @elisabethchristine8999
      @elisabethchristine8999 4 ปีที่แล้ว +4

      Terimakasih sudah diingatkan lagi mbak :') ❤
      Entah kenapa dari dulu mamahku selalu bilang mau ikut aku besok kalo sudah tua.. Bahkan sudah menikahpun, aku masih "ditahan" dan disuruh tinggal disini bersama suami dan anakku..
      Aku sbnernya punya cita2 ingin bekerja diluar kota, tapi mamah selalu "nggondeli aku" dan menyuruhku melanjutkan usaha keluarga..
      Dan lewat komen mbak ini, aku jadi ditegur dan diingatkan lagi utk merawat mamah dan papahku yg sudah mulai usia lanjut..
      Dan itu ternyata adalah suatu hal mulia yg Tuhan percayakan pada saya 🙏

    • @olissilo1301
      @olissilo1301 4 ปีที่แล้ว +5

      Di film ini gak ada yg kontrofersial dan di salahkan atau antagonis.
      Semuanya baik.
      Kakak kakaknya baik, mas trinya juga menghargai kakak²nya. Dan ibunya juga mengayomi anak anaknya..
      Mungkin terkesan yg berpendidikan tinggi malah meninggalkan ibunya..
      Tapi tidak,.. justru harusnya begitu.
      Kalau mereka semua tinggal satu atap. Yg ada malah merepotkan.
      Di adat jawa sudah biasa ortu di urus sama anak bungsu atau anak perempuan bungsu.
      Nanti rumah itu jadi milik mas tri setelah ibunya meninggal.
      Dan tidak ada yg akan protes.
      Yg dekat bantu tenaga yg jauh bantu transfer uang bulanannya..
      Itu yg terjadi di keluarga saya..
      Kalau ibunya (nenek saya) sakit.
      Semua anaknya kumpul jadi satu.
      Kalau terpaksa tidak bisa datang. mereka transfer uang.
      Apalagi di sini anak anaknya sukses, dan kakak²nya momong mas tri banget.
      Bahagia nonton film ini, gak ada yg perlu di bahas.

    • @bobbykhairur2862
      @bobbykhairur2862 4 ปีที่แล้ว +2

      @@olissilo1301 di pikiran anda kayaknya seolah uang bisa menggantikan segalanya.

    • @verranurmaylindha6665
      @verranurmaylindha6665 4 ปีที่แล้ว

      Bener banget mbak

    • @ant-asd
      @ant-asd 4 ปีที่แล้ว

      setuju banget mbak....
      saya sudah membuktikan.
      salam.

  • @luqmantiffa
    @luqmantiffa 4 ปีที่แล้ว +878

    Cita-cita sebelum ini : Profesor
    cita-cita sesudah film ini : Mas Tri

    • @arbagvonairbag7783
      @arbagvonairbag7783 4 ปีที่แล้ว +16

      Jadi Professor Tri lah, udeh baik terus pinter wkwk

    • @mochsyaifullah789
      @mochsyaifullah789 4 ปีที่แล้ว +9

      @@arbagvonairbag7783 Kalo udah jadi profesor sangat jarang yg bisa menemani dan merawat ibu 24 jam hehehe

    • @isnarafika8148
      @isnarafika8148 4 ปีที่แล้ว +6

      Professor sampingan, menjaga ibu pekerjaan utama.. hehe

    • @atirafarm6240
      @atirafarm6240 4 ปีที่แล้ว

      waduh spoiler iki hehehee

    • @jhoni_48hz95
      @jhoni_48hz95 4 ปีที่แล้ว

      asal jangan jadi el professor aja

  • @rayitsme3215
    @rayitsme3215 4 ปีที่แล้ว +324

    Insyaallah tahun depan mau resign, pngen usaha kecil-kecilan di rumah, yg penting bisa balik ke rumah nemenin ibu, soalnya bapak udah almarhum kasian ibu sendiri, mohon doanya

    • @mawantv815
      @mawantv815 3 ปีที่แล้ว +2

      Wes nemenin ibu durung mass,,

    • @rayitsme3215
      @rayitsme3215 3 ปีที่แล้ว +3

      @@mawantv815 Alhamdulillah wis mas, pindah kerjo deket rumah

    • @happytimehistory9610
      @happytimehistory9610 3 ปีที่แล้ว

      Kenapa tidak ibunya yang diajak ikut njenengan?

    • @hennykartika5655
      @hennykartika5655 3 ปีที่แล้ว +4

      @@happytimehistory9610 biasanya orangtua gak mau ninggalin desa.. gak betah

    • @ditaratumalya2545
      @ditaratumalya2545 3 ปีที่แล้ว +1

      semangat mas, sukses terus

  • @wailanmain
    @wailanmain 4 ปีที่แล้ว +654

    Tri, adalah seorang anak yang mendapatkan paling sedikit, namun memiliki dedikasi paling banyak. Sama seperti lemari tua di dapur yang selalu digunakan untuk menaruh bahan pangan atau alat makan.
    Sebuah ironi yang nyata ada di hidup ini. Terkadang kita sebagai anak bisa bangga terlepas dari orang tua. Namun ada juga dari kita yang harus merawat orang tuanya, sementara yang lain sibuk menata keluarga kecilnya.
    Memang Tri adalah sosok yang betul-betul mencerminkan lemari, menurut saya. Benda yang paling berguna, namun jarang diperhatikan.
    Sungguh makna yang luas tentang keluarga ada di film pendek ini. Bravo!

  • @mulmulyes
    @mulmulyes 4 ปีที่แล้ว +889

    Mas tri cerminan anak tengah, yg sering ngalah. Trbukti dia sndr yg tdk bergelar. Ngelayani mas mbak dan adik2nya wkt mreka lg kumpul bareng.
    Saudara2nya yg berpendidikan menerima warisan lemari dg suka cita d dpan ibuknya, pdhl yaa d anggurin. 😢😢
    Justru lemarinya mas tri yg berguna dan benar2 d gunakan.

    • @NK-ec3lc
      @NK-ec3lc 4 ปีที่แล้ว +14

      Lemari pertama bukannya ditaruh kantor y, bermanfaat kan?

    • @lauraharsoyo7288
      @lauraharsoyo7288 4 ปีที่แล้ว +9

      Dua saudara masih memakai lemarinya, yang dua lainnya menjual lemarinya.

    • @TheSushiWorld
      @TheSushiWorld 4 ปีที่แล้ว +27

      Kalo menurut intepretasi saya sih yg lemarinya dianggurin itu semata2 hanya ingin menghargai Ibunya. Khas orang Jawa juga sih, ngga enakan, apalagi sama orangtua sendiri sebisa mungkin terlihat antusias kalo diberi sesuatu walaupun ngga perlu2 amat. Relate bgt sih sama hal ini, soalnya kadang saya suka dikasih 'warisan' sama Ayah Ibu, walaupun ngga perlu2 amat tapi menerima dengan muka sumringah didepan 😅

    • @yanikap1832
      @yanikap1832 4 ปีที่แล้ว +18

      @@NK-ec3lc iya
      , tapi bukan dikantor anak nya kak, inget g ada adegan pas yang dapet lemari itu telpon orang cerita kalo dapet warisan lemari, terus dia bilang bakal dipoto terus dikirim, mungkin lemarinya itu dikasih ke orang yang ditelpon itu

    • @dimasbazz5975
      @dimasbazz5975 4 ปีที่แล้ว +16

      @@yanikap1832 menurut saya sih ini :
      kakak 1 lemari yg ada stiker bandnya - sepertinya dianggurin tuh lemarinya
      kakak 2 (yang foto2 pakai hp) yang seakan akan seperti akan ngejual malah dipakai sendiri di kantornya, buktinya di lemarinya masih ada stiker namanya
      nomer 3 mas tri
      nomer 4 (bu dokter ya sptnya) yang disarankan kakak pertama untuk dipakai praktek malah dipakai ala kadarnya di garasi
      nomer 5 yang sepertinya lemari ukirannya malah dijual ke pedagang antik

  • @iskandaragung9312
    @iskandaragung9312 4 ปีที่แล้ว +587

    Di film, almarhum ayah memberikan satu lemari setiap ibu telah melahirkan anaknya. Kalau boleh membayang-bayangkan lemari sebagai rahim, Tri adalah anak yang dapat menjaga rahim pemberian ibunya dengan baik.
    Paling merinding liat adegan Tri masuk meringkuk ke lemari pemberian ibunya. Terima kasih mas Wregas dan semua orang yang terlibat di film "Lemantun"

    • @reorien
      @reorien 4 ปีที่แล้ว +2

      @Ferdian Paleka Present - Topic Terima kasih, akhirnya dapat pencerahan di adegan Tri masuk ke lemari

    • @azharmuhammad48
      @azharmuhammad48 4 ปีที่แล้ว +1

      Kok ya pas dapat nomor 3 = Tri

    • @kecildankeluarga9166
      @kecildankeluarga9166 4 ปีที่แล้ว +3

      @@azharmuhammad48 tri memang nama jawa utk anak ke 3 yg diambil dr bhs sansekerta. Anak ke 1 eka, anak ke dua dwi, ke tiga Tri, ke empat catur, ke lima panca

    • @kecildankeluarga9166
      @kecildankeluarga9166 4 ปีที่แล้ว

      @@azharmuhammad48 oh maksudnya lemarinya ya..

  • @aisyahdwipus
    @aisyahdwipus 3 ปีที่แล้ว +346

    Dari semua warisan lemari yang didapat oleh masing2 anak, lemari Tri lah yang paling bermanfaat, berguna, dihargai.

    • @puncaksejati
      @puncaksejati 2 ปีที่แล้ว +21

      Walau cuma jdi wadah dodolan bensin,, setidaknya ia bermanfaat dan terpenting masih dihargai,, sedangkan yg lain ditinggalkan dipinggiran jalan bagai sampah tak berguna walau sejatinya itu adalah pusaka kenangan yg tak ternilai dengan rupiah...

  • @indahsasoe
    @indahsasoe 4 ปีที่แล้ว +233

    Tri adalah gambaran manusia yang banyak memberi namun sedikit menerima dan terlihat.
    Tri adalah gambaran manusia yang selalu ikhlas tanpa mementingkan apa balasannya
    Tri adalah gambaran manusia yang selalu mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri
    Tri adalah gambaran manusia yang selalu memberikan yang terbaik untuk ibunya dibanding saudaranya
    Tri adalah gambaran manusia yang ga punya banyak harta tapi memiliki banyak kepedulian dengan orang terdekatnya
    Tri adalah gambaran manusia yang di anggap "tidak penting" namun memiliki peran yang sangat berpengaruh
    Sederhana namun menyentuh.
    Terimakasih semua orang yang terlibat dalam pembuatan film ini, karya yang hebat!

  • @rosianaervianti9946
    @rosianaervianti9946 4 ปีที่แล้ว +652

    karena begitulah kenyataannya. Hidup dekat orang tua, akan sering terlihat seolah kita ga kasih apa2. Padahal, micin habis kita yang beli. Beras kurang sedikit kita yg nombok. Walaupun cuma 5rebu, tapi itu bisa jadi terjadi setiap hari untuk kurun waktu yg lama. Sedangkan yang jauh disana cuma kasih uang 1 juta, tapi orang tua berasa dikasih uang 1 koper. Dan mengutarakan dengan begitu bangganya. Pelajaran yg aku petik mungkin, aku harus jadi ibu yang baik yang adil pada anak anakku. :)

    • @mrsenka5115
      @mrsenka5115 4 ปีที่แล้ว +45

      Yang dibangga2kan malah anak yg jauh, trus kalau anak jauh pulang dimasakin apa saja yg mereka suka. Sedangkang yg di rumah ala kadarnya 😭

    • @edhiesusan8422
      @edhiesusan8422 4 ปีที่แล้ว +13

      @@mrsenka5115 betul sekali, jadi inget alm. Neneku dulu anaknya ada 6 dan yg mengasuh adalah ayahku yg nomor 4, saat anak2 yg jauh dateng pada bawa oleh2 nnek selalu memuji mereka bagaikan diberi emas 1 karung.

    • @ikiaku4904
      @ikiaku4904 4 ปีที่แล้ว +30

      klo dalam istilah jawa, "adoh mambu wangi, cedak mambu tai".....

    • @lathifahoktazein8271
      @lathifahoktazein8271 4 ปีที่แล้ว +22

      BENER BANGET KAK!! aku tinggal sama kakek aku semua kebutuhan air listrik makan iuran RT yg nanggung aku semua aku usahain. cuma lebaran kemarin belum bisa ngasih uang krn keadaan baru ky gini. Tp cucunya yang jauh kirim uang 300rb aja di ceritain ke tetangga ke sodara2. SUMPAH SAKIT HATI BGTTT😭😭😭😭😭

    • @sweetbeans9701
      @sweetbeans9701 4 ปีที่แล้ว +15

      Ternyata aku tidak sendirian :) yang mengurus rumah dan menemani setiap hari nya kita tapi dianggap tidak berguna sama sekali padahal tanpa kita ya bisa apa jadi nya :) kdg dianggap berarti aja udh senang

  • @bambangjembar3416
    @bambangjembar3416 4 ปีที่แล้ว +650

    jadi ingat kakak lelaki kami yang pertama
    meninggalkan pekerjaan di Jakarta, kembali ke kampung halaman
    agar bisa mengurusi orangtua kami di usia senjanya
    lalu ia memilih berjualan mie ayam, sambil setiap hari memenuhi kebutuhan ibu dan bapak
    bahkan di saat-saat akhir hayat ibunda.
    kakak lah yang telaten membersihkan--maaf--kotoran ibu,
    mamasak dan menyuapi makan, menyeka keringat, merobah posisi tidur,
    mengganti pakaian dan popok dewasa,
    membersihkan luka diabetes yang menimbulkan aroma tajam,
    menghabiskan malam-malam dalam terjaga
    dan meninabobokan dengan lantunan ayat Al Qur'an
    Bagi kami yang tinggal di kota
    yang berjarak ruang dan waktu dengan ayah-ibu,
    yang 'terpenjara' urusan nafkah dan dunia
    merasa seperti tak ada apa-apanya dengan kakak kami
    merasa sangat kecil dalam hal berbakti
    Tokoh Tri, mengingatkan kami pada kakak sulung
    semoga Allah Ta'ala memuliakannya.

    • @eggsarts
      @eggsarts 4 ปีที่แล้ว +8

      inshallah balasannya surga

    • @dickyefendi1307
      @dickyefendi1307 4 ปีที่แล้ว +17

      Jangan hanya Berdoa supaya Allah memuliakannya Tapi bantulah mereka dg Materi atas Keikhlasannya Merawat Orang tua anda.

    • @davidngeplex6213
      @davidngeplex6213 4 ปีที่แล้ว +1

      Amin yra...

    • @bambangjembar3416
      @bambangjembar3416 4 ปีที่แล้ว +13

      @@dickyefendi1307 kami sepenuhnya menyadari itu, karena sebetulnya hanya itu yang bisa dilakukan. Namun berapa pun yang bisa kita lakukan secara materi, tak akan pernah sebanding dengan apa yang kakak sulung lakukan.

    • @ahmadpamungkas8311
      @ahmadpamungkas8311 4 ปีที่แล้ว

      Mulia sekali masnya, semoga dapat balasanya setimpal di surga kelak,,

  • @fitrinovia659
    @fitrinovia659 4 ปีที่แล้ว +588

    Sedih bgt waktu mas Tri disuruh ngangkatin lemari, tambah sedih lagi pas mas Tri mau dipinjami montor udah beli bensin tapi sodaranya pulang begitu saja tanpa pamit😭😭 mobilpun gajadi dipinjami pdhl dah beliin bensin. Sodara yang udah dibantu angkat lemaripun gaada yg pamit😭😭

    • @reaalea7667
      @reaalea7667 4 ปีที่แล้ว +13

      Samaan, Kak. Aku juga sedih di bagian itu

    • @nurkholismajid0128
      @nurkholismajid0128 3 ปีที่แล้ว +26

      Scan terakhir lemarinya pada dibuang hanya mas tri yang memanfaatkan untuk berjualan. Subhanallah

  • @marlitariyadi1704
    @marlitariyadi1704 4 ปีที่แล้ว +179

    Film² seperti ini lah yg seharusnya dibtampilkan di TV² swasta, mendidik, tdk melulu pamer harta, selingkuhan, pelakor yg sm skli tdk FA'EDAH!!!

    • @ant-asd
      @ant-asd 4 ปีที่แล้ว +4

      banget.....
      makanya saya udah gak pernah nonton TV Nasional lagi. Lebih mengejar (katanya) hiburan yg gak ada mendidiknya sama sekali.
      satu lagi mbak selain yg sudah mbak sebutkan diatas. yaitu urusan politik.
      capek....

    • @diniimtiyaz107
      @diniimtiyaz107 4 ปีที่แล้ว

      Betull,, setujuuu
      Salam dari Brebes :)
      th-cam.com/video/atmgkCbh6zE/w-d-xo.html

    • @nevaashila3875
      @nevaashila3875 4 ปีที่แล้ว +2

      Setuju mbak, kira kira kapan ya tv indonesia bisa melirik karya lokal yang berbobot 🤔

    • @febrifebri5272
      @febrifebri5272 4 ปีที่แล้ว +1

      Dan cuma menyorot muka pemaen sinetronnya. Jadi punya tipi besar 45" Percuma, isiny cuma muka orang full

    • @mellandris3254
      @mellandris3254 4 ปีที่แล้ว

      Setuju banget..

  • @derryarvianoraditya3341
    @derryarvianoraditya3341 4 ปีที่แล้ว +442

    anak, dikasih waris, lupa kalo ibunya masih bisa menggunakan..
    anak, disuruh buru2 ambil daripada ngasih ibunya 100rb, mending diambil dan menghindari kerugian personal (denda) yang nantinya juga dikasih ke ibunya..
    anak, disuruh bawa ke rumah, mereka memilih hidupnya masing2..
    bagian terbaik : mas tri masuk ke dalam lemari :)
    ini soal egoisnya anak vs pengertian ke orang tua.. kita seringkali bertindak cuma ngayem2i orang tua tanpa memikirkan hal lain..
    dan scoring nya, dabest.. mas Gardika Gigih, dan seluruh tim.. sukses memberi nyawa pada film dengan pemaknaan seni yang bebas diberikan kepada setiap penonton.. 99 :)

    • @miupiu81
      @miupiu81 4 ปีที่แล้ว

      Saya setuju, scoringnya dapet bgt 👍😩

    • @Javavlog20
      @Javavlog20 4 ปีที่แล้ว +6

      @winda rizki krn itu metafora janin yg meringkuk di rahim

    • @ginanjarT
      @ginanjarT 4 ปีที่แล้ว +5

      Hmm tapi bener juga kata salah satu anaknya, ingat kata orang tua, jangan Bebani pikirannya, menurut ku gak 100% keegoisan anaknya, disisi lain anaknya juga bingung dengan kemauan orang tua nya

    • @atmiroseva1641
      @atmiroseva1641 4 ปีที่แล้ว +7

      Saya masih bingung sbnrnya pesan filmnya mksdnya spt apa?
      Apa hrsnya anaknya bilang ini adalah rumah mereka shg lemari gak usah dipindah?
      Atau lbh memilih ngasi denda 100rb per hari, toh buat Ibunya?
      Atau semestinya menggunakan lemarinya sebaik-baiknya di rumah masing2?
      Pesan moralnya yg mana sbnrnya ya?

    • @starizzha77
      @starizzha77 4 ปีที่แล้ว +12

      @@atmiroseva1641 itulah beda nya film festival sama film sinetron mbak, akhir film Dan moralnya dibebaskan ke penilaian penonton masing2. Kalo mnrt Saya, ibu nya memang ngetest anak2 nya, dg memberi wasiat lemari. Dan yg Paling sesuai dg hati adlh si tri. Yg dg kesederhanaannya tetap amanah dg pesan sang ibu yaitu tetap membawa lemari keluar Dr rumah ibu Dan malah dipergunakan dg baik.

  • @Magnoliaaziza
    @Magnoliaaziza 4 ปีที่แล้ว +193

    Kenapa saya menangis melihat ini.. Susah sekali menjadi sosok mas tri, yg mungkin tak terlihat di mata dunia, tapibmungkin kesayangan langit

  • @ranggawaskitaisabellam8979
    @ranggawaskitaisabellam8979 4 ปีที่แล้ว +465

    Orang paling miskin adalah orang yang menghitung rejekinya hanya dari duit, padahal kesehatan itu juga rejeki, hidup tenang itu juga rejeki, banyak temen itu rejeki, terhindar dari marabahaya itu rejeki, berkurangnya musuh itu rejeki, panjang umur itu rejeki, bahkan saat ini kamu bisa bernafas dengan lancar, punya anggota tubuh lengkap, punya istri yang setia, anak yang berbakti itu juga rejeki., Tuhan memberikan rejekinya masing-masing dengan jalan yang sangat luas dan berbeda-beda,, cuma SEDIKIT sekali dari mereka yang sadar tentang hal itu dan jarang dari mereka yang tetap bersyukur..

    • @marcus_yon3767
      @marcus_yon3767 4 ปีที่แล้ว

      wuih,,, keren dan dalem banget mas,,,

    • @marcus_yon3767
      @marcus_yon3767 4 ปีที่แล้ว +1

      mhn ijin saya kutip

    • @hbdarmawan9525
      @hbdarmawan9525 4 ปีที่แล้ว +2

      ini komen paling sederhana dalam kata-kata tapi paling impresif dalam makna menjalani hidup sehari2. Sangat menginspirasi, bro. Membuat saya kembali bersemangat menjalani hidup dengan membaca komen anda lagi dan lagi. Terima kasih.

    • @yayuksrirahayu7181
      @yayuksrirahayu7181 4 ปีที่แล้ว

      super

    • @shintachaerina7037
      @shintachaerina7037 4 ปีที่แล้ว +1

      Terimakaih telah mengingatkan. Kadang kita sebagai manusia sering tentang hal2 kecil dan sederhana

  • @cahyonurhadi4605
    @cahyonurhadi4605 4 ปีที่แล้ว +249

    Sudah disekolahkan tinggi2 untuk bekal hidup, punya gelar, sampai bisa punya jabatan dan pekerjaan mapan, demi anak2nya sukses meskipun ibu harus hidup prihatin. Ibu mengganggap semua telah diberikan kepada anak2nya, sampai hanya tinggal lemari. Tapi ternyata anak2nya menjadi manusia2 yang matrealistis cenderung menilai sesuatu dengan uang, buktinya saat ibu menceritakan akan mewariskan lemari kebanyakan malah terkesan mengejek, bahkan dibandingkan dengan mobil, kebanyakan mereka menelantarkan pemberian ibunya, bahkan ada yang menjualnya. pPada akhirnya yang benar-benar tulus dan menghargai pemberian adalah mas tri, orang yang dianggap bodoh, yang dianggap tidak berilmu tak berharta, tak bergelar dan tak berpengalaman justru lebih bisa menghargai dan begitu tulus. Intinya Gelar, Ilmu, Harta pangkat dan jabatan yang kita punya jangan sampai bikin hati kita jadi orang yang congkak dan matrealistis.

    • @kristamovie720
      @kristamovie720 4 ปีที่แล้ว +1

      Yg lemari 1 dipake mas😁

  • @stevieaugusta4730
    @stevieaugusta4730 4 ปีที่แล้ว +416

    Maturnuwun mas Wregas, terharu banget sama filmnya, sedikit relate sama kehidupan keluarga saya. Keluarga saya kini tinggal bertiga, ayah sudah lama meninggal, ibu saya hanya di rumah menjadi ibu rumah tangga, saya punya seorang kakak yang tidak bekerja, jadi hanya di rumah menemani ibu saya. Saya sendiri kini menjadi tulang punggung keluarga, bekerja di tempat yang lumayan jauh jd tidak bisa tinggal bareng ibu dan kakak. Seringkali saya merasa kesal dan lelah, melihat banyak teman2 saya bisa menikmati gaji mereka sepenuhnya, sedangkan masih banyak keinginan dan mimpi2 saya yang tertunda karena masih harus membiayai ibu dan kakak saya. Secara waktu juga saya paling jarang bisa menemani ibu, komunikasi juga terbatas karena kesibukan. Lewat film ini,ga terasa saya jadi menangis, karena justru merasa bersalah atas semua pikiran saya selama ini. Kakak saya mengingatkan saya pada sosok mas Tri, unsung hero. Tidak tampak oleh mata namun selalu ada. Teringat dulu, sebelum ayah meninggal, kami bertiga hrs merawat ayah yg lumpuh krn kecelakaan kerja. Saya lebih fokus berjuang untuk masuk universitas bagus agar cepat lulus dan bisa membawa keluarga saya ke level yang lebih baik. Kakak dan ibu saya tetap setia di rumah merawat ayah hingga napas terakhir. Ibu masih ada, kakak tetap merawat ibu selama saya bekerja. Terima kasih kakak, bukan tentang banyaknya materi yang kita berikan, tapi seberapa besar kasih dan cinta yang kita beri untuk membalas pengorbanan ibu melahirkan dan merawat kita di dunia. Sekali lagi terima kasih mas Wregas!

    • @hermusrango8843
      @hermusrango8843 4 ปีที่แล้ว +5

      Sangat menyentuh... sangat realistis... mbrebes mili... maturnuwun Mas Wregas ini putra Mas Ratri temen sekolah SMA saya di Solo... Kasmaji 83.

    • @putriamelia9270
      @putriamelia9270 4 ปีที่แล้ว +6

      Baca komen ini malah saya jadi terharu

    • @irenetatyanasabdarini9384
      @irenetatyanasabdarini9384 4 ปีที่แล้ว +1

      yha tep, sebagai anak yatim biarpun beda kondisi hampir serupa

    • @muhammadsumari2629
      @muhammadsumari2629 4 ปีที่แล้ว +1

      @@putriamelia9270 iya sama aku juga.

    • @stevieaugusta4730
      @stevieaugusta4730 4 ปีที่แล้ว

      @@irenetatyanasabdarini9384 lah ada lo haha,nonton prendjak yg legal dimana ya

  • @pickycrab5175
    @pickycrab5175 4 ปีที่แล้ว +702

    Seneng deh baca komentar-komentarnya, banyak yang bisa relate dan apresiasi sosok Mas Tri.
    Tapi, saya lebih sering lihat kenyataan terbalik, saya ngga sampai hati lihat anak-anak yang persis seperti Mas Tri, justru dijadikan bulan-bulanan oleh orangtuanya sendiri yang dirawat anaknya hanya karena anak yang banyak berkorban dan banyak "memberi" itu ngga punya gelar pendidikan tinggi, ngga punya gaji besar dan ngga sesukses saudara-saudaranya yg lain.
    Sedihmya lagi, si "saudara sukses" itu justru yang diberikan privilege dan fasilitas terbanyak oleh orangtuanya.
    Padahal bisa jadi sosok seperti Mas Tri ini juga bisa sesukses saudara-saudaranya kalau dikasih fasilitas yang sama meski tetep tinggal deket orangtuanya.

    • @aliyafuady8032
      @aliyafuady8032 4 ปีที่แล้ว +8

      @Endahkum17 MF bener semoga waktu kita tua nanti ga gitu

    • @amzarfairuz7275
      @amzarfairuz7275 4 ปีที่แล้ว +6

      Dan akhirnya sy memilih merantau

    • @wahyumunajat2072
      @wahyumunajat2072 4 ปีที่แล้ว +2

      Benerr sih kenyataan seperti itu bny yg terjadi

    • @caturyulianto1893
      @caturyulianto1893 4 ปีที่แล้ว +16

      Seperti peribahasa jawa mas 'cerak mambu tai, adoh mambu wangi'.

    • @afifahdila7100
      @afifahdila7100 4 ปีที่แล้ว +31

      Bener banget mas. Jika saya melihat beberapa kasus, kadang para orang tua lupa mengapresiasi anak-anaknya yang tinggal bersamanya atau dekat dengannya. Bahkan lebih membanggakan anaknya yang tinggal di jakarta atau luar kota. Padahal jika tidak ada mereka, pada siapa mereka bergantung?
      Orang tua juga perlu bersyukur pada kondisi setiap anak-anaknya

  • @mbahdanarayguna6559
    @mbahdanarayguna6559 ปีที่แล้ว +42

    inilah Film Pendek pertama yg saya lihat berulang-ulang kali tidak boseni dengan para pemain artis Yogya yg sudah terkenal. Menitik air mata setiap memutar film ini, mengingatkan kenangan kisah ini mirip dengan keluarga saya (bukan masalah lemarinya) tetapi salah satu anak yg mengorbankan diri mengabdi untuk merawat Ibunya (orang tua) dan selalu mengalah untuk saudara-saudaranya. Kami anak berenam 1-4 laki-laki, 5+6 Perempuan, saya anak sulung dan adik2 sempat semua keluar cari rejeki dan pergi dari rumah. Bapak-Ibu brdua tinggal dirumah krn masih sehat. Tapi saat ibu terjatuh dari sepeda ontel saat akan jualan di pasar dan patah tangannya, sehingga adik laki-laki anak ke-4 berkorban meninggalkan pekerjaannya yg sudah mampan di Jakarta demi merawat ibu. Sedang kami berlima yang lain tetap merantau atau tinggal terpisah jauh dengan ortu dengan keluarga masing2. Dari Ibu dan ayah sakit hingga meninggal adik ke-4 lah yang merawatnya sendirian, kami yang lain hanya sesekali datang menjenguk. Padahal adik ke-4 itu sejak bayi umur 35 hari tak pernah lagi minum ASI dari Ibu. dari sakit hingga wafat ibu dan bapak dirawat dengan sangat baik oleh adik. yg bikin sedih sampai saat ini adik ke-4 belum berumah tangga, menunggu rumah warisan orang tua sendirian. Syukur Alhamdulillah sampai saat ini kami berenam sehat dan tetap guyup rukun.

  • @fanianur8728
    @fanianur8728 4 ปีที่แล้ว +602

    Aku jadi ingat kata guru agamaku, beliau bilang "siapa coba yang mengurus orang orang tua di sekitar mu? Orang orang yang pendidikan nya tidak tinggi kan, karena kalau sudah tinggi pasti lebih milih kejar karirnya, makanya saya itu lebih suka orang yang ngerti daripada yang pintar, karena kalau pintar belum tentu ngerti" beliau berkata seperti itu dengan bahasa jawa

    • @sahabatmusik2329
      @sahabatmusik2329 4 ปีที่แล้ว +3

      Ga semuanya mba ibu saya walaupun sudah s1 mau mengurus ibu nya

    • @eka6659
      @eka6659 4 ปีที่แล้ว

      Apa berpendidikan tinggi dan berkarir itu salah?

    • @fanianur8728
      @fanianur8728 4 ปีที่แล้ว +5

      @@eka6659 tidak ada yang salah dengan itu, dan saya juga tidak menyebutkan bahwa itu salah

    • @fanianur8728
      @fanianur8728 4 ปีที่แล้ว +1

      @@sahabatmusik2329 ya, ayah saya juga pulang ke desa untuk merawat nenek saya

    • @Miraccle2341
      @Miraccle2341 4 ปีที่แล้ว +3

      @@eka6659 ga salah kok, bnyak yg ngejar karir buat bantu ortu sama adik2nya biar ngangkat derajat keluarga

  • @lennyajaa2941
    @lennyajaa2941 4 ปีที่แล้ว +254

    Sedih liat sosok mas tri,koq posisinya seperti suami sy,paling sibuk klw ada apa2 paling pertama klw di minta bantuan,tolong beliin ini itu,tolong betulin ini itu ,tenaga dan waktu terkuras begitu pun sy,terkadang berpikir knp orang tua / saudara hanya liat pangkat / harta nya yg miskin yh jdi kacung jdi babu di suruh ini itu sdngkn si kaya cm diam duduk main hp tnp peduli kita sdng sibuk mondar-mandir, tpi Alhamdulillah suami sy sllu mengingat kan kita tdk pny harta setidaknya kita puny tenaga, ikhlas jalani insyaallah balasan nya nnti di akhirat..terkadang minder klw ada acara kumpul2 krna dri yg mereka bicarakan saja sdh beda kelas nya..

    • @yogikagustian4518
      @yogikagustian4518 4 ปีที่แล้ว

      Betoll

    • @episiti279
      @episiti279 4 ปีที่แล้ว

      Betul banget.. 😢
      Aamiin 🤲🤲

    • @umamshofyul5229
      @umamshofyul5229 4 ปีที่แล้ว +7

      Gpp mbak.. justru suami mbak yg seperti itu sgt penting buat dibanggakan... Tetep semangat yah :)

    • @nisfianinasabina4415
      @nisfianinasabina4415 4 ปีที่แล้ว

      Betul mba 😞😞😞

    • @haschnl2058
      @haschnl2058 4 ปีที่แล้ว +1

      Insyaalloh berkah buat mba dan suami dalam mengurusi ibu/ibu mertua,....aamiin

  • @warihwiratmojo3746
    @warihwiratmojo3746 4 ปีที่แล้ว +416

    Mas Tri, entuk sing paling elek, nggone ning pawon, tp malah paling kanggo.
    .
    Apik tenan mas... Langsung Tak share ning grup keluarga, dinggo pengeling-eling.

    • @ahmedsajalah
      @ahmedsajalah 4 ปีที่แล้ว +2

      Nangis aku, mas

    • @ere117
      @ere117 4 ปีที่แล้ว +1

      grup wa keluarga

    • @muhammadsumari2629
      @muhammadsumari2629 4 ปีที่แล้ว

      terenyuhh

    • @warihwiratmojo3746
      @warihwiratmojo3746 4 ปีที่แล้ว

      @@ahmedsajalah Podo mas... dadi Trigger ku tenan fiem iki.

    • @warihwiratmojo3746
      @warihwiratmojo3746 4 ปีที่แล้ว

      @@ere117 iya ma. langsung tak share di grup WA dan pakdhe2 saya yang udah nonton comment "apik banget filemnya" , "trenyuh", dll.

  • @nainaseven4225
    @nainaseven4225 4 ปีที่แล้ว +138

    Kata org tua gue dulu barang rumah tangga memang kdg dibagi, diwariskan buat anak2nya, hingga piring aja bisa jd rebutan. Lihat Tri inget kisah bapakku yg katanya saudaranya pada ambil brg2 dan gak nyisain satu piringpun krn si bungsu dianggap dpt warisan lebih (rumah yg sudah ditempati), padahal tanah tetap dibagi rata. Makanya skrg ibu gue suka banget belanja brg rumah tangga meski udah punya, katanya inget dulu gak disisain piring secuilpun! Dan alhamdullillah skrg rumah bapak gue lebih baik drpd saudaranya yg kemaruk harta warisan. Makanya gue taruh mindset ke diri gue jgn mengharapkan harta warisan, kt dikasih ya syukur kalo enggak ya justru kita yg harus ngasih makan org tua, jgn nunggu jd kaya, kalo mampunya kasih 100rb kasih aja, mampunya cuma beliin makanan beliin aja mereka jg udah senang. 😌😔

  • @YusrizalIhya
    @YusrizalIhya 4 ปีที่แล้ว +253

    Habis nonton ini, saya jadi pengen pulang kampung.
    Saya inget ama kisah adik saya yg bungsu yg sekarang tinggal di rumah di kampung halaman karena Ibu saya udah meninggal, tinggal Bapak sendirian.
    Adik saya harus ngorbanin mimpinya untuk kuliah atau berkarir di luar kota demi menemani Bapak di kampung.
    Sementara kakak2nya (termasuk saya) udah pada jauh di luar kota, sibuk dg karir dan keluarga masing2.
    Sungguh smp detik ini, saya selalu menjunjung hormat saya ke adik bungsu saya. Apalah artinya pangkat dan kesuksesan karir saya dibandingkan pengorbanan tulus adik saya utk merawat Bapak saya.
    Makasih Wregas udah bikin film sedalam dan sehangat ini. Meski ngga benar2 mirip, cerita film ini sungguh relate dg hidup saya.

    • @annisasalmasofiaprales5096
      @annisasalmasofiaprales5096 4 ปีที่แล้ว +2

      Sayangnya sudah ada larangan pemerintah untuk pulang kampung 😢

    • @Footballindo666
      @Footballindo666 4 ปีที่แล้ว +2

      @@annisasalmasofiaprales5096 yg dilarang mudik, bkn pulang kampung

    • @annisasalmasofiaprales5096
      @annisasalmasofiaprales5096 4 ปีที่แล้ว

      @@Footballindo666 hadeuhh... Bener sih kan kata pak jokowi di channel mba najwa juga begitu yah wkwkwkwk

    • @Footballindo666
      @Footballindo666 4 ปีที่แล้ว +1

      @@annisasalmasofiaprales5096 iya tp faktanya di jalan tetap dihadang pak polisi gk boleh keluar perbatasan kota klo tdk ada surat keterangan dari rt atau lurah

    • @ginanjarT
      @ginanjarT 4 ปีที่แล้ว +1

      Bener banget. Enaknya hidup di desa begitu. Kalau di kota, dulu orang tua saya pengen anak nya kerja di tempat bagus dan akhirnya hanya kakak saya yg kadang tinggal di rumah mertua dan kadang di rumah bersama dengan bapak karena ibu sdh meninggal dan anak yg lainnya karena tuntutan pekerjaan jadinya pindah2 dan hanya sesekali merawat orang tua. Ya semoga yg masih punya orang tua bisa menyempatkan waktu untuk mereka. Karena kalau dua2 nya sudah tiada, uang tidak ada artinya. Seperti saya yg baru saja kehilangan bapak juga beberapa bulan lalu 🙏

  • @ochagituloh
    @ochagituloh 4 ปีที่แล้ว +201

    Ya Allah..aku kenal dengan sosok seperti mas Tri,tp perempuan. Tahu ngga sih,kondisi psikologis orang² seperti mas Tri ini rapuh banget. Sering dibully. Banyak tuntutan,tapi kebutuhan emosional dia sendiri sering tidak terpenuhi.

  • @sarahmaota
    @sarahmaota 4 ปีที่แล้ว +290

    Film pendek ini lebih keren dari “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” !!! Warna asli masyarakat Indonesia, realitas masyarakat menengah ke bawah.

    • @streamwjsnunnatural4105
      @streamwjsnunnatural4105 4 ปีที่แล้ว +20

      kenapa jadi membandingkan 😅 keduanya bagus dengan pesannya masing masing

    • @pluz1243
      @pluz1243 4 ปีที่แล้ว +3

      @@streamwjsnunnatural4105 voxarah bnr tpi lu jg bnr, trs gmn dong🙃

    • @signup8993
      @signup8993 4 ปีที่แล้ว +2

      Waw, aku se7 dengan kalian semua.

    • @rizkyrahardian
      @rizkyrahardian 4 ปีที่แล้ว +1

      NKCTHI juga bagus. Relate banget. Sama-sama bagus kok.

  • @Zephyr-S70
    @Zephyr-S70 4 ปีที่แล้ว +66

    sedih lihat akhirnya..yg "menghargai pemberian" orang tua malah anak yg bukan "sarjana"..yang punya ahlak yg mulia malah anak yg sederhana.

  • @putriandayani1986
    @putriandayani1986 4 ปีที่แล้ว +201

    Mas Tri memang ndak dapat kesempatan punya gelar bagus, punya karier bagus, dan kesempatan punya hidup mewah.
    Tapi,
    Mas Tri dapat kesempatan untuk merawat ibuk nya. Ibuk nya. Ibuk nya.
    Waduhh nangis tenan aku. Matur nuwun mas 😭😭🙏

    • @ervinazuliyanti5540
      @ervinazuliyanti5540 4 ปีที่แล้ว +1

      Mewek baca ini komen

    • @devikazami
      @devikazami 4 ปีที่แล้ว

      Dan mas Tri yg paling menang banyak krn bs melayani "surganya" sendiri

    • @vania5761
      @vania5761 4 ปีที่แล้ว

      tapi knp ibunya kesannya kayak gimana gitu ya ke anaknya yg ngga sukses..

    • @rimarasida
      @rimarasida 4 ปีที่แล้ว

      Seketika mewek

    • @videoviral4040
      @videoviral4040 4 ปีที่แล้ว

      @@vania5761 mungkin Ngetest Seberapa Sabar si Tri itu. Meskipun kondisi apapun beliau mas tri tetap senyum.

  • @reish4142
    @reish4142 4 ปีที่แล้ว +218

    Film pendek ini sukses bikin nangis
    Sedih, marah, kecewa, penyesalan, campur aduk
    Sesimpel itu
    Mohon karya2 begini dimasukin ke TV, biar menginspirasi
    Untuk Mas Tri Mas Tri di luar sana
    Semoga berkah di hidupmu & ditinggikan derajatmu di sisi Tuhan
    Thanks udah bikin film pendek sebagus ini
    Thanks for bringing back Den Baguse Ngarso on screen

  • @arunika3043
    @arunika3043 4 ปีที่แล้ว +110

    "Bukan tentang siapa dia yg berhasil meraih gelar setinggi-tingginya, namun siapa dia yg berhasil menjalankan wasiat ibunya, dan benar" ikhlas merawat ibunya"
    Pesan moralnya deep bnget huhu, relate sih dikehidupan nyata, bahwa ada seorang anak yg nantinya sudah menjadi orang besar akan melupakan ibunya maupun keluarganya, dan ada pula seorang anak yg terlupakan oleh saudara"nya dan dianggap tidak memiliki apa", justru sesungguhnya seseorang yg tak dianggap itu adalah orang yg paling berjasa dan mampu merawat seorang ibu/bapaknya.

  • @zethradtra196
    @zethradtra196 4 ปีที่แล้ว +67

    siang2 nangis sesenggukan nonton ini, anak2ku yg kecil2 pada bingung..
    Mas Tri merawat pintu surga dg ikhlas & gembira

  • @ViniaRPrima
    @ViniaRPrima 4 ปีที่แล้ว +95

    Mas Tri memaknai pemberian dengan sepenuh hati, tidak hanya sekadar 'ngeyem-ngeyemi' supaya ibunya tidak kepikiran atau masalah angkut mengangkut segera kelar seperti ditonjokan di salah satu dialog.
    Lemari di rumah saya dibeli setelah Bapak Ibu saya nikah, dan masih dipakai hingga sekarang. Dari dulu digunakan untuk menyimpan kumpulan pakaian, baik punya ibu, punya saya atau adik-adik. Setiap pakaian juga menyiratkan jutaan cerita yang terucap dan tidak. Jadi saksi kehidupan sejak kecil hingga fase menjadi dewasa
    Ibarat personifikasi, di dalam lemari sendiri, pakaian2 dan beberapa barang yang juga disimpan di dalamnya akan bercengkrama, saling menceritakan pengalaman orang yang memakainya. Bagi pemiliknya sendiri, bisa digunakan untuk flashback, melihat cerita hidup sebelumnya dalam kenangan.
    Tinggal siapa yang bisa merawat kenangan itu, menghargai dan berdiskusi dengan masa lalu, sebagai bekal pembelajaran masa depan. Dan sosok seperti ini, digambarkan lewat seorang mas Tri...
    Mas Wregas, terima kasih telah menghadirkan film dengan value yang besar

  • @rahmatharunharahap703
    @rahmatharunharahap703 4 ปีที่แล้ว +76

    Film pendek yang menyiratkan makna yang dalam.. keren kreator nya :) ....
    Plot twist banget.. ga nyangka lemari kakak dan Abang mas tri nya nya ditempatkan di tempat yang bukan semestinya.. tidak sesuai dengan pesan ibunya... Ini bisa jadi menjadi sarkasme kepada orang-orang yang sudah berpendidikan tinggi namun lupa akan kulitnya.. berbeda dengan mas tri yang menjaga lemari nya baik-baik dan sebagai tempat untuk mencari kehidupan.

  • @samleinad
    @samleinad 4 ปีที่แล้ว +175

    Hidup ini ibarat sebuah undian. Kita tidak bisa memilih lemari mana yang akan kita miliki, namun kita bisa memutuskan apa yang akan kita lakukan dengan lemari tersebut

  • @maylunanana2819
    @maylunanana2819 3 ปีที่แล้ว +33

    The most beautiful gift you can give to someone is your time

  • @mgrpr5807
    @mgrpr5807 4 ปีที่แล้ว +77

    Suka banget pas bagian Mas Tri langsung lari pas denger Ibunya jatuh. Kalau di film lain mungkin udah ditambah dialog dramatis, atau teriak "Ibu!"
    Bagus filmya, Mas.

    • @anggiadi1215
      @anggiadi1215 4 ปีที่แล้ว +11

      di menit itu saya berharap sutradara tidak terjebak dalam formula klasik, dan harapan saya terkabul haha

    • @riskaindriyani5044
      @riskaindriyani5044 4 ปีที่แล้ว

      @Tengku M Iklil n

  • @nofikasa7304
    @nofikasa7304 4 ปีที่แล้ว +43

    langsung nangis nonton ini... mas tri ini seperti bapakku waktu masih muda... tp percayalah orang2 seperti inilah yg nanti saat tua untuk tempat saudara lain kembali...

  • @ang.gatille
    @ang.gatille 4 ปีที่แล้ว +191

    Seberuntungberuntungnya anak adalah yang mendapatkan kesempatan merawat orangtua dan menjaga barang pemberiannya :)

    • @monmaxwitnaojulgri6032
      @monmaxwitnaojulgri6032 4 ปีที่แล้ว +1

      Tapi klo mas Tri itu bs punya pilihan mungkin dia jg mau dpt kesempatan menjadi org sukses di kota dgn pendidikan tinggi dan penghasilan besar jg keluarga dan rumah sendiri supaya gak selamanya dipandang sebelah mata oleh org lain bahkan oleh ibunya sendiri (dlm dialog di video: gak usah nitip lemari repotin orang lain, Nanti aja klo kamu SDH punya rumah sendiri jgn malah bikin malu keluarga

    • @eldiara6042
      @eldiara6042 4 ปีที่แล้ว

      😭

    • @atmiroseva1641
      @atmiroseva1641 4 ปีที่แล้ว

      @@monmaxwitnaojulgri6032 nah, sy juga merasa di dialog ini apakah Ibunya abnrnya kecewa dgn Tri?

  • @doddy0912
    @doddy0912 4 ปีที่แล้ว +51

    Esensi dari film pendek ini adalah mengajarkan bagaimana seorang anak menghargai pemberian dari sang ibu dimana terlihat ada yg menaruh lemari nya di tempat kebanggaan kerja nya , ada yg menjual lemari pemberian ibu krn mungkin tdk terlalu berharga dll tp bagi seorang Tri , lemari yg diberikannya adalah " kehidupannya " ... Dan memang firasat seorang ibu selalu benar dalam melihat anak mana yg menghargai kehidupan dan mana yg tdk menghargai kehidupan ini..
    Hidup ini singkat tapi penuh makna bagi seorang Tri ...

  • @nurihaga7541
    @nurihaga7541 4 ปีที่แล้ว +36

    Saya yg orang tidak berijasah merasa dpt ilmu yg banyak dari komentar" orang bijak disini..
    Film ini magis, saya merasa ikut dihargai.
    Begitu banyak orang berpendidikan masih lebih mencintai manusia" semacam mas tri, saya merasa terwakili..

  • @noviawulandari3049
    @noviawulandari3049 4 ปีที่แล้ว +43

    Terimakasih mas wregas telah membuat film ini, film ini mengingatkan saya pada ibuk saya. Di mata saya ibuk hidup sebagai mas tri. Ibuk anak ke dua dari 4 bersaudara semua sodarinya merantau ke jakarta, cuma ibuk yang tinggal di desa bersama mbak buyut. Dulu ibu pernah ingin merantau tapi dilarang simbah. Jadi kami sekeluarga, saya bapak ibuk adik, tinggal di rumah simbah. Ibuk hidup pas pasan, berganti2 barang jualan, mulai dari jual singkong, bawang merah, slodok(makanan dari ubi), dan lain2. Di banding dengan sodaranya hidup ibuk yg paling keras. Tapi ketika lebaran tiba ketika keluarga besar berkumpul ibuk yg sering tersisih karena dianggap orang tidak punya, semua itu membuat saya muak dengan yg namanya derajat ataupun harta, membuat saya ingin hidup sederhana. Ibuk saya begitu sabar dan nriman. Hingga Tuhan memberi ibuk kesempatan untuk menemani kedua mbah buyut hingga meninggal, dan saat kedua orang tuanya (kakek dan nenek saya) meninggal ibuk jg ada untuk menemani hingga nafas terakhir. Sekarang saya kerja di tanah rantau dekat jakarta dan yg saya rasakan adalah kejemuan kenapa orang2 berbondong2 kesini, padahal saya lebih suka tinggal di desa, dimana ketenangan jiwa mudah didapat. Saya ingin punya jiwa yg iklas seperti mas tri.

  • @rindasyelli388
    @rindasyelli388 4 ปีที่แล้ว +83

    Selalu ada "Mas Tri" disetiap keluarga. "Lemari" paling berguna tapi jarang diperhatikan (╥﹏╥) semoga kedua kakakku nggak akan ada yang lupa sama ibuk disini (´;︵;`)

  • @kadekyogadewantara3288
    @kadekyogadewantara3288 ปีที่แล้ว +3

    Tiba2 muncul aj di beranda TH-cam abs nnton Budi Pekerti.
    Sungguh menyentuh, sosok mas Tri selalu ad di sekitar kita,,,sy jg 5 Bersaudara tp kedua orang tua sy meninggal lbh cepat dri orang tua lainnya, klo seandainya mereka berdua masih ada, mgkin sj saya adalah sosok Tri itu...😢😢😢
    Trima kasih ats karya yg sngt menyentuh.

  • @revaneiska6489
    @revaneiska6489 4 ปีที่แล้ว +33

    Dan akhirnya yg berpendidikan tinggi tak menjamin ketinggian derajat manusia dihadapan Allah..anak yg berbakti pd orangtua adlh yg terbaik derajatnya dlm pandangan Allah..

  • @sofiafitriiswari7072
    @sofiafitriiswari7072 4 ปีที่แล้ว +95

    We need more movies like this 😭 sinematografinya keren, sarat pesan moral... mending nonton beginian daripada sinetron ga mutu

  • @HeruRUKUNRASTA
    @HeruRUKUNRASTA 4 ปีที่แล้ว +314

    Semoga kita semua mendapatkan "pesan yg benar2 menyadarkan" dari karya ini... Terima kasih atas karyanya,doa terbaik untuk kita semua,untuk org tua kita semua juga pastinya...*Tersadar seiring kepala tertunduk,tak ada harta atau karir yg lbh berarti ketimbang mengasihi dan merawat org tua kita masing2 😔🙏

  • @reshagracika4249
    @reshagracika4249 6 หลายเดือนก่อน +2

    salah satu fans mas Wregas. selalu suka dengan karya2nya. setiap karya selalu dikemas sederhana tp punya makna dalam. tiap aimbol bisa diartikan beda2 tergantung siapa yang interpretasi. setelah baca2 komen disini makin tau arti dari setiap scene filmnya. ditunggu karya berikutnya mas.

  • @ridooetoro812
    @ridooetoro812 4 ปีที่แล้ว +81

    Trenyuh .... menjadi anak yang berbakti kepada orangtua itu ternyata tak perlu dengan ilmu setingkat sarjana .. cukup dengan "kerendahan hati" .. "membersamai" .. "melayani setulus-hati" .. juga sendhiko dhawuh dumateng sedanten pesan dan dhawuh .. karena sejatinya ibu adalah sosok yang mempertaruhkan antara HIDUP ATAU MATI" saat melahirkan putra putrinya dahulu .... apik iki ..

  • @Quadraterz
    @Quadraterz 4 ปีที่แล้ว +217

    Suara dalam hati: jangan nangis, jangan nangis...
    Di ending: pecaaaah berantakan pas liat nasib masing-masing lemari. Betapa benar, kasih ibu tak bisa dibalas dengan apa pun. Bahkan untuk menghargai pemberiannya aja sulit. Emosi saya betul-betul disulut perlahan sampai meledak di bagian ending. Berasa "baca" cerpen nyastra. Setelahnya dibuat merenung-renung dan ingin bisa bikin film dengan cerita sebaik ini.
    Terima kasih sudah dibagikan film ini Mas Wregas dan Tim 🙏🙏🙏

    • @kautsars7866
      @kautsars7866 4 ปีที่แล้ว

      sama..sedari awal udah nyantol banget sama dialognya..bikin semakin rindu kampung halaman di Sragen..endingnya nangis sejadi2nya..inget ibu saya sendiri,tahun ini gak bisa mudik😭

    • @rasibelantik
      @rasibelantik 4 ปีที่แล้ว

      iya ih sama😭

    • @kugisakinobara4037
      @kugisakinobara4037 4 ปีที่แล้ว +1

      kirain saya doang yg nangis pas bagian lemarinya😭😭

    • @ayuriskachannel
      @ayuriskachannel 4 ปีที่แล้ว

      Mbrebes netes eluh

    • @hlp6753
      @hlp6753 4 ปีที่แล้ว +1

      Aku blm selesai aja udh nangis 😭😭😭

  • @midorima4829
    @midorima4829 4 ปีที่แล้ว +291

    "Terlalu fokus mengejar sesuatu sampai lupa mengasihi orangtua"
    Lagi dilema mau kerja dikota dengan gajih besar atau didesa asal dengan gajih yah sebulan untung digajih,tp Deket sama orangtua. Tapi kudapat jawabannya sekarang.lagi pula aku percaya,ketika kita membahagiakan orang tua rezekinya juga dipermudah. Rezeki bukan berupa uang saja bisa saja kebahagiaan lain

    • @rendramahendra
      @rendramahendra 4 ปีที่แล้ว +1

      Tri disini bukan asal deket orang tua sih, lebih tepatnya ngejaga ibu yg udh berumur, menurut gw mending obrolin sm ortu dlu biar lebih mateng, rejeki bisa apa aja darimana aja, makin banyak makin bisa bantu orang lain kn

    • @rozaqdong1073
      @rozaqdong1073 4 ปีที่แล้ว

      Semoga diberi kemudahan dalam mendapatkan rezeki dan diberikan kesehatan selalu buat orang tuanya. Sayapun sekarang lg menjalani kaya mba'e..

    • @fgiyantoro_45
      @fgiyantoro_45 4 ปีที่แล้ว +1

      Like netes air mata 👍

    • @midorima4829
      @midorima4829 4 ปีที่แล้ว

      @@rendramahendra aku cuma 2 bersaudara,sma abangku yg juga kerja,ya dia gak bnyak bisa perhatian sm orgtua,krna sbuk dluar. Alhamdulillah pnghsilan orgtuaku sangat cukup buat kami makan dan kdhidupan Shri2.aku pngen krja dluar kota dgn gajih bsar krna pngen berdikari tnpa uang orgtua lg sblm nikah nnti,bukn krn kesulitan ekonomi kok.Kalo ibu bapaku jelas memberi kebebasan memilih buat aku kerja dmna.mereka sangt pegertian.aku milih didesa ya setidaknya nnti aku bisa gntian abangku jagain orgtua,apalg umur gk ada yg tau,

    • @midorima4829
      @midorima4829 4 ปีที่แล้ว

      @@rozaqdong1073 amiiiinn mas. Semoga orangtua mas juga selalu diberi kesehatan dan panjang umur begitu juga masnya. Rezeki uang bisa dicri meskipun sulit,tp waktu biar sbjuang apapun tdk akan bs berputar.jd manfaatkan wktu yg ad buat mnjga orgtua

  • @agustinarosi8298
    @agustinarosi8298 ปีที่แล้ว +2

    Pilihan yg tidak tepat menonton film ini pas makan siang di kantor. Auto mewek. Kangen rumah, kangen ibu, dan teringat juga sikap sombong utawa gumedhe karena sudah hidup pisah dan merasa jd orang besar.

  • @bonibonobonabob4462
    @bonibonobonabob4462 4 ปีที่แล้ว +137

    Mengingatkan saya pada sosok manusia yang tidak terkenal di bumi, namun terkenal di langit

    • @arifingondes5083
      @arifingondes5083 4 ปีที่แล้ว +2

      Uwais al qarni

    • @dians4568
      @dians4568 4 ปีที่แล้ว +2

      Uwais Al qarny

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 4 ปีที่แล้ว

      Sopo kui?

    • @arifingondes5083
      @arifingondes5083 4 ปีที่แล้ว +1

      @@honor9lite1337 itu kisah seorang anak muda pada jaman nabi Muhammad SAW dr negri syam kalo gak salah ( sekarang sekitar suriah ).
      Beliau sangat cinta nabi Muhammad SAW dan ibunya,beliau dinegrinya dikenal hanya seorang anak miskin dan cuman kuli lah kalo sekarang ini.
      Suatu hari beliau ijin ke ibunya untuk pergi ke Mekah untuk ketemu Nabi Muhammad SAW.Singkat cerita setelah sampai di rumah Nabi Muhammad SAW ternyata sedang perang ahirnya beliau titip pesan ke istri/anak Nabi Muhammad SAW (maaf saya lupa) beliau pulang karena ingat ibunya sendirian.
      Setelah nabi Muhammad SAW pulang istrinya atau anaknya (maaf saya lupa) menyampaikan pesan bahwa ada seorang pemuda dr negeri jauh yg datang.Nabi Muhammad SAW pun tau siapa sang pemuda itu.
      Maaf bro ceritanya panjang soalnya kalau mau lengkapnya bisa baca di google aja banyak yg nulis tentang beliau kok.
      Kalau udah baca komen lagi ya...
      Makasih bro.

    • @curhattradersaham3225
      @curhattradersaham3225 4 ปีที่แล้ว

      Uwais Al Qarni

  • @umamshofyul5229
    @umamshofyul5229 4 ปีที่แล้ว +55

    Pesan yg ingin disampaikan film ini dalem bgt. Sumpah.. rasanya tertampar keras setelah nonton film ini.
    Terimakasih sudah buat film sebagus ini... Terimakasih atas 21 menit yg telah mengingatkan kita semua akan pentingnya merawat orang tua di rumah :). Teruslah berkarya...

  • @aprilianafajarastuti5030
    @aprilianafajarastuti5030 4 ปีที่แล้ว +229

    Ayahku 6 bersaudara, dan ke lima saudaranya hidup berkecukupan, kecuali Ayahku. Ayahkupun menerima warisan yang paling sedikit dari lainya. Tetapi Ayahkulah yang merawat ibunya sampai akhir hayatnya.
    Gak tahu kenapa jadi mikir "Harta memalingkan kita dari suatu yang lebih berharga, yaitu orang tua"
    Apakah harus selalu si miskin yang pada akhirnya merawat orang tuanya? Apakah si kaya sesibuk itu, hingga tidak mampu merawat orang tuanya? May be yes, may be no,,,,, tetapi film ini benar2 ada di kehidupan nyata.
    👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
    Ternyata lemari pak Tri lebih bisa bermanfaat.

    • @Pineapples-vg7nn
      @Pineapples-vg7nn 4 ปีที่แล้ว +9

      Mas Tri sosok bapakku, yg rela berkorban demi adik2nya.
      Bapak sering mendapat cibiran, karna bapak paling gagal di Antara saudara2nya.
      Tapi beliau laki2 terbaik.

    • @billyblues4340
      @billyblues4340 4 ปีที่แล้ว +6

      Sama kak Alm.ayah ku juga 6 bersaudara ayah ku anak terakhir.kehidupan alm.ayah ku gak seberuntung kakak nya . Bahkan Alm.tidak mendapatkan warisan dari ibu nya. Tapi Alm.tetap happy dan selalu bekerja keras untuk anak² nya . Kangen ayah 😭😭😭

    • @gemintangzikiralhanan4956
      @gemintangzikiralhanan4956 4 ปีที่แล้ว +2

      Alloh maha baik klo dikasih bnyk harta maka akan dihitung pengorbananya selama ini berdasarkan harta yg diberi. (Org akan berfikir iyalah dia yg plg banyak dpt harta warisan wajar krn dia yg mengurus) seakan" mengurus org tua bisa dibayar dgn harta pdhl semua pengorbanan tdk bisa terbalas dgn itu semua. Alloh juga meguji ketulusan apakah ttp ikhlas walaupun trnyta tdk mndptkan Lbh besar dr org lain.

    • @ekosistemjember8527
      @ekosistemjember8527 4 ปีที่แล้ว

      sabar,harta bukan tolok ukur derajat kemanusiaan seseorang,tapi budi pekerti adalah cahaya insani.
      banggakan kebaikan dalam hatimu dan perilaku..
      🙂

    • @mahfudhohulinnuha8486
      @mahfudhohulinnuha8486 4 ปีที่แล้ว

      Saya setuju dengan pendapat mbak Aprillia. Namun jika boleh, Saya ingin mengomentari tanpa bermaksud membandingkan.
      "Apakah harus selalu si miskin yang merawat orang tuanya?"
      Tidak juga. Saya kenal seorang mbah (kakek) 88 tahun, dan dirawat oleh anaknya yang seorang bidan, yang buka Praktik di rumah. Dari 6 anaknya, 4 dari mereka tinggal Tak jauh dari rumah Mbah saya, bergantian merawat/mengunjungi. cucu(dari yang masih SMP maupun yg sudah menikah) dan mantunya(dari cucu) ikut merawat. Bahkan cicit (SD) sudah paham kebutuhan si Mbah. 2 anak si mbah lainnya, datang berkunjung ±1bulan sekali dan mengajak si mbah jalan2 (saat blm corona). Dan jika si mbah berkenan, akan diajak ke tempat 2 anak lainnya di luar kota, untuk menginap beberapa Hari/minggu, tergantung keinginan si Mbah.
      Yang ingin Saya sampaikan adalah, meski kita sukses (dalam artian bekecukupan dan memiliki kesibukan). Kita pun tetap bisa berbakti dengan mengurus orang tua kita. Apalagi jika dilakukan bersama sama dengan keluarga yang lain. Tidak terasa berat sama sekali. (Meski ini pun bisa tergantung keadaan keluarga masing2, yang pastinya berbeda)
      Oiya, kebetulan si Mbah ini kakek Saya ^^
      Mohon maaf bila Ada salah kata.

  • @indroknr5600
    @indroknr5600 4 ปีที่แล้ว +53

    mas tri,,adalah simbol seorang yg "jowo" sesungguhnya

  • @mabruriazami
    @mabruriazami 4 ปีที่แล้ว +201

    Alhamdulillah, dari ke 5 anaknya si Ibu, semuanya anaknya pada akur, setidaknya itu nilai yang bisa diambil dari Film ini, dan semuanya nerimo apa yang mereka dapat

    • @KnRa-ts5tj
      @KnRa-ts5tj 4 ปีที่แล้ว +14

      Komen + diantara smua yg komen negatif kepada 4 bersaudara yh sdh sukses

    • @cicamonika9650
      @cicamonika9650 4 ปีที่แล้ว +5

      Tapi lemantunnya dijual, di taro di gudang😭

    • @indrasujana7133
      @indrasujana7133 3 ปีที่แล้ว +6

      @@cicamonika9650 lemari yg nomor 1 dipake itu ditaroh di kantor

    • @rendyolreon9022
      @rendyolreon9022 3 ปีที่แล้ว +1

      Ya karena cuma lemari jadi terima" aja. coba tanah/rumah

    • @pradityamuhamads8235
      @pradityamuhamads8235 3 ปีที่แล้ว

      bener

  • @endahmawarni9905
    @endahmawarni9905 4 ปีที่แล้ว +20

    Kurelakan masa mudaku buat mengurus ibukku,,,semogga Allah segera memberiMu mujizat ya buk👨‍👩‍👧‍👧

  • @astri92
    @astri92 4 ปีที่แล้ว +23

    Yang didapatkan mas Tri utk merawat ibuknya bukan harta Dan Gelar namun ketentraman jiwa (senyum mas Tri adalah Yang paling lega) Dan hidup Tanpa ambisi adalah sebaik2nya.. kartu kredit g pernah sebener ini fungsinya 😁

  • @chanchan9750
    @chanchan9750 4 ปีที่แล้ว +9

    Kata anak pertama "Ojo gawe susah ibu" . Padahal mas tri adalah yg terdepan selalu ada utk ibu😭

  • @adungboi
    @adungboi 4 ปีที่แล้ว +89

    Aku adalah Tri di keluarga. setelah menonton film ini, aku jadi lebih sadar peran.

    • @purnomoaji8394
      @purnomoaji8394 4 ปีที่แล้ว +3

      semoga selalu sehat mas, tuhan selalu memberikan berkah dan nikmat terbaik bagi anak yang berbakti pada ibunya

    • @muhammadiqbalaufa272
      @muhammadiqbalaufa272 4 ปีที่แล้ว +1

      Semogaa sukses slaluu mass

    • @diadia6814
      @diadia6814 4 ปีที่แล้ว +1

      Samaaaa

  • @belavitadj5219
    @belavitadj5219 4 ปีที่แล้ว +67

    Ya Allah.. Mewek akuuu :'(
    Salut sm Mas Tri sebagai anak tengah, meskipun tanpa gelar tapi paling berbakti sm ibunya. Nyediain minum buat saudara2nya, bantuin saudaranya juga ngangkatin lemari mereka.. Sediih juga pas tau klo lemari yg dikasih sm ibu mereka malah dianggurin dan dibuang :'(
    Tapi kisah Mas Tri ini gw yakin banyak yg ngalamin juga...
    Cerita ini dieksekusi dengan sangat baiikk ❤❤❤

  • @julaikahsantoso1136
    @julaikahsantoso1136 4 ปีที่แล้ว +38

    Mas Tri ...sosok yang dirindukan orang tua , karena disaat anak" yang lain sukses , hanya sedikit waktu luang untuk orangtuanya ,mas Tri memberikan kasih sayang yang dibutuhkan oleh ibunya

  • @qdeung
    @qdeung 4 ปีที่แล้ว +17

    Inget mbah, inget rumahnya,, inget lek,, inget ortu,, auto nangis,, semenjak nikah jarang banget ngabisin waktu di rumah ortu dan susah banget luangin waktu untuk berbakti terhadap keduanya 😢

  • @riadj3389
    @riadj3389 4 ปีที่แล้ว +91

    "Mas Tri sekarang kegiatannya apa sih?" Luar biasa. Tidak terlihat bahwa saudaranya itu menemani ibunya.... dan 'menemani' lansia itu pekerjaan berat lebih dr kerja kantoran.... (aku 20 tahun kerja berhenti utk menemani/mengurus ibu lansiaku)..... Filmnya dan sosok mas Tri itu yang bikin terharu, hampir selalu ada sosok seperti itu dlm keluarga generasi ortuku yg anaknya masih banyak.... Sedihnya, ada ortu juga yg tidak menghargai anak yg merawatnya krn gelar dan pekerjaannya tidak sesukses saudara2nya. Anak jaman now yg cuma 2 bersaudara entah siapa yg bakalan mau mengurus ortunya yg lansia ya....

    • @hariyanihariyani1515
      @hariyanihariyani1515 4 ปีที่แล้ว +5

      Sy anak bungsu dr 2 bersaudara. Setelah belasan tahun bekerja (kantoran), sy putuskan utk berhenti demi org tua pdhl blm ada persiapan (finansial).
      Banyak yg bilang sy bodoh krn tdk meminta bantuan kk utk hal finansial tp sy rasa sy adalah org paling bodoh jika mengganggu keberlangsungan sebuah keluarga kecil yg baru dibentuk.
      Dan kini sdh hampir 1 tahun berlalu, rejeki tetap dtg dgn cara yg tak terduga utk kami bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    • @tapaksatrio4910
      @tapaksatrio4910 4 ปีที่แล้ว

      Mb ria merasakan demikian ya?

    • @tinalestary8466
      @tinalestary8466 4 ปีที่แล้ว

      Saya anak dua bersaudara... Adik lagi merantau dan sampai sekarang masih ragu-ragu untuk nyari beasiswa kuliah lagi... Karena ga bisa ngebayangin kalo ada apa-apa sama bapak yang sudah 60 lebih ketika saya lagi jauh dan ga bisa langsung pulang

  • @arnandafan
    @arnandafan 4 ปีที่แล้ว +141

    Gara-gara Bu Tejo, jadi ga sengaja mampir ke sini. Dan ternyata rekomendasi TH-cam ga salah. Aku benar-benar menikmati 21 menit yang berharga ini dan sekaligus tertampar karena posisi jauh dari kedua orang tua dan belum bisa merawat mereka. Apalagi baca komen-komen di sini, makin mbrebes mili.
    Terima kasih telah menyajikan film pendek berkelas seperti ini :')

    • @diksionerysipayung2355
      @diksionerysipayung2355 4 ปีที่แล้ว +2

      Saya juga. Awal nonton Tilik, lanjut ke UnBaedah, gak sengaja nonton ini.. Mata berlinang terus mulai dri detik Ibu nya masak sayur. Bener2 pelajaran berharga buat anak2 jaman skrg begini..

    • @kenziesurya4802
      @kenziesurya4802 4 ปีที่แล้ว +1

      Sama saya juga gara bu tedjo jd nnton yg ini

    • @nirabtl6695
      @nirabtl6695 4 ปีที่แล้ว +1

      Sama saya juga Krn nyari film Bu Tejo yg lain ketemu film ini, malah mewek.. hehe.

    • @rudiwartono2846
      @rudiwartono2846 4 ปีที่แล้ว +1

      Sama saya juga

    • @ratnadaywita1311
      @ratnadaywita1311 4 ปีที่แล้ว +1

      Saya jugaaa😭😭

  • @dindalusiana9588
    @dindalusiana9588 4 ปีที่แล้ว +39

    semangat utk siapapun di luar sana yang benar benar menjadi mas tri, ga salah kok, rezeki masing masing orang berbeda-beda. Yang terpenting selalu menebar kebaikan utk sesama terutama orang tua ❤️ nonton ini sambil menitikkan air mata🙂

  • @mellia9084
    @mellia9084 4 ปีที่แล้ว +54

    Sae pol niki, syarat makna. It's the one that should be trending!

    • @diniimtiyaz107
      @diniimtiyaz107 4 ปีที่แล้ว

      Aamiinn :)
      Salam dari Brebes
      th-cam.com/video/atmgkCbh6zE/w-d-xo.html

  • @nataliapalijama9457
    @nataliapalijama9457 4 ปีที่แล้ว +30

    Terharu banget ngelihat Tri melayani mas dan mbaknya..tersenyum...bersahaja...ikhlas..bahkan smp tahu bahwa dia dapat lemari yg paling jelek...ditaruhnyapun didapur..di belakang...tapi Mas Tri..dirimulah yg paling banyak memberi dan..lemari warisanmulah yg memiliki tempat paling istimewa...krn semua orang bisa melihatnya..bisa merasakan manfaatnya...Mas Tri...teruslah tetap menjadi dirimu...proud of you..

    • @anzakki2891
      @anzakki2891 ปีที่แล้ว +3

      Pedahal dapur juga bukan tempat yang laknat. Dari dapurlah, seorang ibuk menyuguhkan hidangan agar seluruh anggota keluarga mampu berkegiatan, tumbuh dan berkembang.

  • @NursalehHartaman
    @NursalehHartaman 4 ปีที่แล้ว +16

    Saudara ibuku ada yg seperti mas tri, dia perempuan tapi... orang yg selalu ada jika dibutuhkan dalam acara2 keluarga... kini kedua orang tua ibu sy telah tiada... dan kakak ibu saya (mirip mas tri) ini sekarang sering nginap d rumah kami, dan meskipun kita menyarankan dia untuk istirahat saja tetapi orangnya emang rajin banget, setiap pekerjaan rumaan selalu dikerjakan tanpa keluh kesah, kata dia malah justru sedih klu gak mengerjakan sesuatu... saya selalu respek dengan orang2 seperti ini... meskipun dianggap gak berpendidikan tetapi pribadinya sangat sopan, dan tak pernah mau melukai hati orang lain... semoga kita semua sadar bahwa dihadapan tuhan, kita semua sama.. kita harus saling mengasihi tanpa harus melihat status sosial

  • @fatahbanan5545
    @fatahbanan5545 4 ปีที่แล้ว +19

    Yang Tri berikan pada keluarga nya adalah hidupnya. Itu tidak sebanding dengan harta pangkat jabatan apapun di dunia ini. Balas budinya kepada ibunya tidak bisa dibandingkan dengan kebahagiaan apapun di bumi ini

  • @tutiekpurwanti5810
    @tutiekpurwanti5810 4 ปีที่แล้ว +10

    Sebuah karya luar biasa dr seorang anak bangsa. Filosofi Jawa yg sarat dg makna. Pesan mulia yg sangat menyentuh nurani.....Cinta dan kasih sayang ibu ke anak2 nya dan sebaliknya...... Terima kasih sdh memberikan inspirasi bagi generasi masa kini.....

  • @koesplas
    @koesplas 4 ปีที่แล้ว +439

    Edi : Mbak, Mas Tri kae kegiatane opo to?
    Yuni : Yo isih ngono kae, dodolan bensin ngono kok
    Mas Tri ora dodolan bensin, Mas Tri ngganteni rupamu kuwi sing ora gemati ro Simbok :(

    • @iwanfajary6152
      @iwanfajary6152 4 ปีที่แล้ว +2

      koesplas kasarane cen ky ngono kui 😁

    • @agathaanindyadebby9386
      @agathaanindyadebby9386 4 ปีที่แล้ว

      :((( ha nggih leres

    • @wijipamungkas8632
      @wijipamungkas8632 4 ปีที่แล้ว +1

      Lha nek neng ngumah kabeh trus nganggur malah ambyar

    • @koesplas
      @koesplas 4 ปีที่แล้ว +27

      @@wijipamungkas8632 saya nagkepe mas tri malah sing "ngurbanke awake" supoyo dulur2e men iso ngejar impiane. Tapi pas do wes dadi koyone ora bali :(

    • @wijipamungkas8632
      @wijipamungkas8632 4 ปีที่แล้ว

      koesplas Nek berkorban biasane anak mbarep, ak yo bingung ko tri ra sekolah dewe yo ? Ncen film. Btw ak rindu obrolan wong jogja mas anjaaay gw kangen Bu Gathik warung sebelah kost yg suka ngutangin suuu

  • @official4jp
    @official4jp 4 ปีที่แล้ว +57

    yg terlihat tiada berguna namun malah sebaliknya, selalu ingat siapa saudara kita yg rela tinggal dan ngerawat ibu kita saat saudara yg lain memutuskan menetap di ibukota..
    Mas Tri penjenengan masuk surga duluan..

  • @fuadmuzaki9365
    @fuadmuzaki9365 4 ปีที่แล้ว +65

    Mulai nangis pas adegan mas tri duduk di lemari. Seoalah mengingat masa kecil. Dalam hatix juga mungkin kesepian dengan sodara2x 😭😭😭😭

    • @eeneen6926
      @eeneen6926 4 ปีที่แล้ว +12

      Dr mas tri yg lari2 bawa bensin trs sampe rumah saudara-saudaranya sudah pada pulang. Sudah mengaduk emosi

    • @PETANIPRODUCTION
      @PETANIPRODUCTION 4 ปีที่แล้ว

      Pas duduk di dalam lemari, seperti bayi saat masih di dalam rahim ibunya. Sungguh tontonan yang menyentuh hati.

    • @ayumeisahasan3202
      @ayumeisahasan3202 4 ปีที่แล้ว

      @@eeneen6926 bener bgt pas lari bawa bensin,seolah ga ada yg peduli ada tri,sampe ga pada pamitan ke tri,ampun nangis aku

  • @peingcilacap9388
    @peingcilacap9388 ปีที่แล้ว +1

    Pesan yg sgt bermakna dari film ini.sdr tri yg terlihat di dunia yg fana ini sgtlah sederhana.tpi dgn tulus dan niat yg iklas untuk ibunya itulah yg akan memuliakan mas tri di kehidupan yg kekal nantinya.

  • @harisantoso8949
    @harisantoso8949 4 ปีที่แล้ว +15

    Biarkanlah film pendek ini seperti ini saja, tidak usah dibuat seriesnya, karena 21 menit ini sudah sangat cukup menggambarkan sebagian kehidupan sebuah keluarga yang beragam dan bervariasi dari tiap anak-anaknya.karena akan selalu ada sosok - sosok mas tri yang ada di negeri ini, dengan tidak memikirkan karier yang mentereng tetapi sangat dekat dan merawat ibunya yang semakin tua..
    Angkat 2 jempol untuk karya dari mas wregas

  • @alyalarasati8926
    @alyalarasati8926 4 ปีที่แล้ว +72

    langsung mewek pas scene mas tri lari2 nyari bensin, abis itu malah ditinggalin sodara2nya. :(((

    • @rihhadatulaisy2128
      @rihhadatulaisy2128 4 ปีที่แล้ว +2

      Samaaa

    • @WSM21
      @WSM21 4 ปีที่แล้ว +2

      Tipikal sodara kaya, ya begitu. Nggak menghargai yang di bawah.

    • @habilyudiastara2584
      @habilyudiastara2584 4 ปีที่แล้ว

      Iyo I forget u purposely idiot I you I hopefully 👆 and

  • @marcmario31
    @marcmario31 4 ปีที่แล้ว +32

    Terkadang warisan "sederhana" akan lebih bermakna ketika kita mensyukuri dan benar2 menghargai nilai dr warisan tsb, pun menggunakannya dlm kehidupan kita sehari2.

  • @_wisnu
    @_wisnu 3 ปีที่แล้ว +5

    Selamat Mas Wregas, Sutradara Terbaik FFI 2021! 👏👏👏👏👏

  • @jessica-tv6ep
    @jessica-tv6ep 4 ปีที่แล้ว +76

    Di dapur rumah kami, ada sebuah lemari kayu setinggi setengah dada yang menurut saya sudah tua dan usang.
    Suatu hari, saya akan memotong sayuran di atas talenan yang bagian bawahnya bergerigi dan diletakkan di atas lemari itu. Ibu tiba-tiba datang. Beliau bilang pada saya untuk menggunakan kain tebal di antara talenan yg bergerigi dengan lemari tua itu. Saya bilang tidak perlu, saya tdk akan lama memotong sayur, jadi tidak akan merusak bagian atas lemari tua. Tapi, lalu Ibu saya bilang, "Itu lemari yang dibuat Bapak Aki (Bapaknya Ibu) dengan susahnya, dan Ibu diberi lemari itu sama Bapak Aki. Kasian dulu buatnya susah loh."
    Ibu lalu pergi, dan saya tergegun.
    Ternyata ada sebuah memori kuat dalam batin Ibu saya tentang lemari tua di dapur rumah kami.
    Lemari tua yang selalu mengingatkan Ibu pada kehadiran Almarhum kakek saya.

  • @dzharpi1237
    @dzharpi1237 4 ปีที่แล้ว +249

    Yg pertama, lemari yg buat selfie, lemari dimanfaatkan di kantor (nama dan nomer masih utuh). Saya pikir malah pertama mau dijual, wong dia telp orang.
    Yg kedua, lemari dokter perempuan, ditaruh di garasi (ada sepeda) buat tempat buku dan barang lain nya yg tidak digunakan (setidaknya masih bermanfaat)
    Yg ketiga, lemari yg ada stikernya, di taruh di atas rumah (karena gambar sekitar atap rumahnya sama tingginya, kemungkinan rumahnya tingkat), setidaknya tidak dibuang. Waktu diangkut pintu lemarinya mbuka terus, mungkin rusak lemarinya.
    Yg keempat dijual, lemari yg ada ukirannya. Karena kemungkinan yg punya penakut, kan pas ketemu lemarinya di takut takutin sama kakaknya kalo dulu buat tempat keris naga
    Yg kelima, lemari tri, alhamdulilah berguna buat rumah bensin, karena dia blm punya rumah sendiri. Jadi lemarinya bisa buat nyimpen bensin. Praktis, kalo sore ga perlu angkut angkut botol bensin, tinggal dikunci dan digembok 😁

    • @jangantiputipu6684
      @jangantiputipu6684 4 ปีที่แล้ว +46

      yg ketiga (lemari no.4) juga dijual bareng barang lainnya, tulisan nama "Drs." nya sobek padahal pas ngangkut bilang jangan sampai sobek (nglethek), buat kenang-kenangan... yah masih ada nomernya lah, yang dijual bareng lemari antik lain malah udah g ada tulisan sama angkanya..
      lemarinya mas tri mau di pindahin ke rumah temen karna dipikir serius mau didenda, dan dia masuk ke lemari karna itu barang satu-satunya miliknya sendiri yang bisa dipakai buat bernaung, nyesek karna dia masuk setelah ibunya bilang "kalau sudah punya rumah sendiri"

    • @syifaurrahmah116
      @syifaurrahmah116 4 ปีที่แล้ว +1

      @@jangantiputipu6684 astaga ini baru ngeh...

    • @bondanbaihaqi2978
      @bondanbaihaqi2978 4 ปีที่แล้ว +4

      @@jangantiputipu6684 mas tri meringkuk masuk lemari itu juga bisa diartikan bahwa mas tri mencoba bernostalgia saat masa kecil dulu. Simak pada menit ke 8:35 bahwa si Sulung mengatakan kebiasaan mas tri kalau sedang main petak umpet.

    • @anakalien6052
      @anakalien6052 4 ปีที่แล้ว +5

      @@bondanbaihaqi2978 dan mungkin ingin merasakan memiliki rumash sendiri

  • @leodwi4105
    @leodwi4105 4 ปีที่แล้ว +17

    Film ringan tapi memiliki makna yg tinggi, wong koyo mas tri kui ncen sering okeh sing nyepelekne, padahal lek di sawang luweh jeru dedikasine marang ibu bener2 luar biasa. Suargo kagem awakmu mas.

  • @hendriekos5045
    @hendriekos5045 4 ปีที่แล้ว +383

    wong tuo siji iso ngopeni anak limo, tapi anak limo durung karuan iso ngopeni wong tuo,

  • @tjuonk
    @tjuonk 4 ปีที่แล้ว +96

    Aku mungkin gak sehebat Tri tapi kebetulan akulah yg beruntung dapat kesempatan ngurus ibu hingga kini, sama-sama 5 bersaudara aku anak ke 4 dan ditinggal Bapak ketika aku 12th dan adikku 2th. Ahhh ini ceritanya terlalu bagus, bikin merinding dan membuat semakin bersyukur masih bisa dipercaya mengurus ibu.

    • @anisarahmawati4136
      @anisarahmawati4136 4 ปีที่แล้ว +1

      Saya jg..menahan mimpi dan cita2 saya. Utk skrng ini berbakti merawat ibu saya yg stroke. Semoga ibu kita selalu sehat dan selalu dalam lindungaNYA aamiin...

    • @tjuonk
      @tjuonk 4 ปีที่แล้ว

      @77alven ahh saya mah gak ada apa2nya mas, justru beruntung saya itu.

    • @tjuonk
      @tjuonk 4 ปีที่แล้ว +1

      @@anisarahmawati4136 doa saya untukmu Mbak, pasti segala sesuatu dimudahkan, percayalah mbak itu orang pilihan dan org yg beruntung.

    • @galangprismayudha4921
      @galangprismayudha4921 4 ปีที่แล้ว +1

      Respect 👍

    • @tapaksatrio4910
      @tapaksatrio4910 4 ปีที่แล้ว +1

      Sama, alhamdulillah. Karena kesempatan berbakti kepada ibu hanya sekali seumur hidup.

  • @iksanmaulana1295
    @iksanmaulana1295 4 ปีที่แล้ว +40

    Baru kali ini ngelike komen warganet terbanyak, film ini memang sarat makna... Banyak sosok yg tak terlihat dibalik itusemua

    • @roundhatrover35
      @roundhatrover35 4 ปีที่แล้ว

      Toss, Mas. Saya juga ngelike banyak komen di sini

  • @kickkuck4606
    @kickkuck4606 4 ปีที่แล้ว +6

    Jowo banget. Ngalah, kalahan, dikalah kalahke ya itu mas tri.
    Kalau ada lima permen dan saudara tri itu minta ya dikasihkanlah semuanya. Saya yakin tri tidak akan minta. Dia tersenyum bisa berbagi seadanya melihat saudara berebut permen mana, rasa apa.
    Tri tipikal orang "pelayan" yg siap membantu walau dirinya kekurangan.
    Selalu ada orang seperti tri ini

  • @nevaashila3875
    @nevaashila3875 4 ปีที่แล้ว +6

    Awalnya agak ragu untuk memutuskan menonton film ini, ternyata tidak sia sia 21 menit yg saya luangkan. Filmnya apik. Relate dgn kehidupan, semoga semakin banyak film seperti ini 💓