pesan moral : pulanglah, tak peduli seberapa kelam dirimu, keluarga adalah yang terpenting. Mereka tidak butuh uang kirimanmu, atau pencapaianmu. Tak usah pikiran omongan tetangga atau orang lain ttg dirimu. Melihat dirimu berada di rumah saja, itu sudah sangatlah cukup bagi keluargamu. Kau boleh gunakan 11 bulan mu bahkan lebih dalam setahun untuk mengejar apapun yang kau inginkan, tp sisakan 1 bulan saja, atau 1 minggu saja, atau bahkan 1 hari saja waktumu untuk keluarga. Tak perlu bawa oleh-oleh khas daerah rantaumu, tak perlu bawa pencapaian dari kisah suksesmu, bawalah saja dirimu bersama semua kenangan yang kau jalani kemudian ceritakanlah bersama keluargamu di meja makan. Itu sudah sangatlah membahagiakan bagi keluargamu. Sehat-sehat selalu sahabat-sahabatku, semoga kita senantiasa dapat bersua dengan keluarga meskipun hanya sebentar
Film2 spt ini bisa di tayangkan d display stasiun atau di dalam KA sesaat setelah keluar stasiun agar branding KAI lebih terasa dan semakin menambah kebermaknaan pelanggan setia KAI
Belakangan ini media KAI terlihat perkembangannya.. dimulai dari pembuatan dokumenter yang terlihat professional, alur cerita yang gak terduga, juga tayangan visual yang menarik. Sayang jika dokumenter sebagus ini tidak ditayangkan pada entertainment system saat kereta berjalan.. Justru film seperti ini akan lebih menarik minat penumpang untuk melihat televisi di kereta apabila dibanding profile company.
Muncul di beranda film pendek di ruang tunggu dan pulang. Film yg sangat berkesan. Semua aktor memerankan dgn baik, alur cerita sederhana namun indah. Film Indonesia terbaik yg pernah sy tonton.
Mungkin seperti bapak bapak yang kurang lebih umurnya 60-70 tahun yang pernah saya temui di sekitar stasiun semarang poncol. Dia asalnya dari Gresik, mencari anak perempuannya yang kabur dari rumah karena 'sesuatu hal'. Informasinya disekitar pondok pesantren di semarang. Tapi saat dicari cari tidak ketemu. Sampai saat ketemu saya, bapaknya menawarkan Al Quran yang dia bawa di tasnya buat cari uang. Semoga sekarang anaknya sudah ketemu dan bapaknya diberi kesehatan
Pulang pak, meskipun waktu telah usang. Kesalahanmu memenuhi isi bumi. Aku adalah airmu yang membersamai. Tak mungkin lekang dengan bahu yang selalu kau tawarkan. Kau rumah, meski tiangnya tak lagi kokoh.
Saya rachmat karman ( 38 thn) Terpisah dengan bapak saya ( Edi candra ) sejak saya masih balita. Ingin sekali saya berjupa dengan bapak saya. Bapak pergi begitu saja tanpa meninggalkan pesan. Mama saya sudah meninggal ketika saya masih sekolah SMA. Saya berharap dan terus berdoa semoga Bapak baik² disana dan semoga kami bisa di pertemukan. Aamiin.. Bapak saya bernama Edi candra suku minang (padang) pariaman.
KAI aja bisa produksi film pendek yang bagus, masa produksi film yang ada sekarang kalah? Entah alasan rating lah, untung, dll, itu cuma alasan belaka supaya perfilman Indonesia gak maju. Mantap KAI, karena sudah memproduksi film pendek yang berkualitas tinggi!
Cuma ingin info kpd semua tim produksi, bahwa semua pesan yang ingin disampaikan, seemuanya telah sampai. Terlebih, bagi saya, Semarang Tawang adalah tempat yang penuh jejak dan kenangan yang tak kan hilang. Terima kasih atas penyajian film pendek penuh haru ini. 🙏
Saya punya kaka,sudah 15 tahun tidak pulang,.entah dimana,gak tau masih hidup atau enggak.mungkin jika beliau masih hidup mungkin saja punya fikiran yg sama seperti bapak di film ini,ragu untuk pulang takut keluarga sudah melupakan atau tidak jua mendapatkan ongkos untuk pulang karena jarak yg sangat jauh..dimana pun dia berada semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ,aamiin..kami sangat menunggu kaka buat pulang kapanpun itu.😢
Film pendek yg bagus.. kurleb point yg bisa sy simpulkan dari film ini... 2019 (scene bu narti bilang 12 tahun) sampai 2023 kira kira 16/17 TAHUN BAPAK BELUM PULANG dari setelah jadi narapidana atau MUNGKIN LEBIH jika dihitung dengan ditambah masa tahanan yang diterima sibapak.. 2:43 bapak berpikir jika Naila itu seperti istrinya dulu kala 6:32 bapak sesaat mungkin berfikir ingin pulang ketika tadi ditanya naila untuk mudik atau tidak, tapi masih bimbang berat 7:08 bapak sudah berubah lebih baik dengan mencoba mengingatkan pemuda yang barangnya ketinggalan, bisa diasumsikan MUNGKIN si bapak adalah narapidana bekas kasus pencurian 10:05 naila MENEGASKAN jika voucer tsb untuk bapak, bukan pak KS, dikarenakan Naila ingin sekali si bapak pulang 12:34 MUNGKIN pak Djayus dan bu Narti sudah diberitahu KS tt keluarga si bapak, untuk meyakinkan si bapak pulang plot twist : naila adalah anak cewek yang telah lahir dari istrinya dulu wajar kenapa naila mencari bapak, alasannya: 1 Naila di beri amanat si ibu untuk mencari si bapak, 2 Naila belum pernah ketemu bapak sejak lahir, wajar jika ingin tahu, 3 ntah relate atau tidak, Naila nantinya akan butuh wali nikah yakni ayahnya jika masih ada... CMIIW..
@lee mark 12 tahun waktu yang cukup untuk menyebarkan aura positif yang kemudian membekas di seluruh karyawan dan orang2 sekitar stasiun yang membuat si bapak jadi di hormati
@lee marknambahin.. bisa jadi si bapak bukan siapa2..tp mantan napi yg kebetulan "terdampar" dan diterima utk tinggal dan bantu2 di warungnya Narti..dan 12 thn berinteraksi, bisa membuat pegawai2 stasiun respek kpd Bapak
@@hirwansyahgiggs9946 bisa juga si bapak dulu yang pertama kali nerima buat bantu2 warung itu orang tuanya mbok narti, dan usia orang tua mbok narti seumuran dengan usia bapak. Kemudian warung itu diteruskan mbak narti,
Aktor senior memang selalu tampil sempurna dalam karakter apapun ituu🙌 keren banget penokohoannya bisa bikin karakter bapak sedingin itu dan diperankan aktor yg sangat tepat. Sukses selalu KAI dengan inovasi2 barunya, perbanyak film pendeknyaa🙌🎉
"Paman Tua" memang memiliki banyak makna, makna yang ingin disampaikan pada lagu ini seperti ter-visualisasi-kan dengan baik di film ini. Tentang keinginan kembali pulang untuk segera berkumpul dengan keluarga tercinta, tentang seberapa keras usaha yang dilakukan agar bisa kembali ke tempat ternyaman.
Woiiii siapa yang naro BAWANG disini... 😭😭😭 Kereeeennnnn abis Film Pendeknya. Semua orang punya masa lalu yang kelam. Tidak mudah untuk melupakannya. Sebagai orang terdekat kita harus membantu melupakannya dan menjadi yang lebih baik. Terima kasih KAI dan Sutradara serta Crew lainnya. Film Pendek ini sangat menyentuh sekali. Terima kasih 🙏
Merantau ke Semarang, kuliah, hidup pas2an, lebaran g pernah pulang, ngerayain lebaran pindah2 biar g kesepian. Kadang lebaran d jogja juga magelang kumpl bareng keluarga teman kuliah biar ttp merasa punya keluarga di waktu lebaran. Nontn film ini membawa saya kembali ke Semarang, semua tempat di film ini memliki kenangan perjuangan saya menyelasaikan sekolah di Semarang, betemu orang2 baik disini memberi saya kekuata utk terus berjuang, sedihnya smpai skrg merasa blm menjadi apa2. Kota lama, stastiun tawang, stasiun poncol, bandara A. Yani, terminal sukun semua punya cerita. Semoga segera bsa balik ke Semarang biar bs ketemu org2 baik disana.
benerr kak fitri, sekarang aku lagi kuliah juga di semarang, banyak lika likunya, tapi itu yang rasanya bikin menarik, bertahan hidup, kangen keluarga, ga pulang, makan seadanya, semoga bisa menjalani sekuat dan bisa sampe di titik kaya kak fitri 🙏🙏
Jangan sampai nggak nonton film pendek "Ruang Tunggu" ternyata menceritakan kisah sebelum film pendek "Pulang". Untuk ibu Rima, ibu adalah sosok wanita yang sangat tangguh, kuat dan setia dalam menunggu sebuah penantian hingga sampai akhir hayat ibu, tanpa berpikir untuk memulai hidup baru dengan sosok yang baru. Untuk kak Naila, kakak adalah sosok anak yang kuat, cerdas dan dewasa mengerti keadaan ibunya dan mengerti keadaan bapaknya tanpa berpikir untuk membenci karena kurangnya peran seorang bapak sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa. Untuk bapak Jaka, bapak adalah sosok bapak yang sangat tegar untuk tidak pulang ke keluarga setelah bertahun-tahun lamanya karena rasa takut dan kondisi bapak sebelumnya. Tapi setidaknya dari film ini berakhir kak Naila menjemput bapaknya untuk pulang. Walaupun pulang tidak akan bertemu dengan ibu Rima setidaknya bertemu dengan anaknya kak Naila dan bisa memperbaiki kehidupannya. Terimakasih PT KAI untuk film pendeknya. Sangat bagus.
Jadi teringat Almarhum Bapak yang dulu hampir tiap bulan selama puluhan tahun bolak-balik Klaten-Jakarta naik kereta Bengawan untuk menghidupi keluarga di Kampung. Ga terbayang betapa rindunya beliau tiap bulan hanya ketemu keluarga ga sampai seminggu. Sebagai anak rasanya sesak di dada belum bisa membahagiakan beliau semasa hidupnya. Buat kalian yang masih punya orang tua, tolong bahagiakan mereka. Jika tak mampu, minimal jangan sampai membuat mereka bersedih.
Alur yang sederhana Tapi penuh makna dan bikin mata berkaca kaca ! Bahwa keluarga harta di dunia yang tak pernah tergantikan!! Sukses KAI NEW IMAGE!!! 👍👍👍
Ya Allah inget almarhum bapak saya. Sekarang kalo pulang ke tegal naik kereta, sudah gak ada lagi bapak yang jemput atau nunggu kedatangan saya. Kangen banget sama bapak dan ibu saya 😭💔
Ternyata kereta bukan menjadi sekedar alat transportasi yang melayani kehidupan manusia, tapi justru kereta adalah cerita itu sendiri. Terima Kasih KAI sudah menjadi cerita, yang indah bagi setiap harapan kembali untuk 'pulang'. ❤🫰
Wowww. dari opening scene udh ketauan Premis nya apa. walau mempunyai premis yang sederhana. tapi berkat dukungan KAI film ini punya production value yang luar biasa. di kemas secara menarik dan apik. pengambilan gambar nya sangat memanjakan mata. Congrats Galih Firdaus, team, cast dan KAI
Baru minggu kmaren akhirnya pertama kali ngrasain naik kereta. Ultah ke 28 thun diajak suami naik kereta sbg hadiahnya. Seneng bgt. Eh ada film KAI, sukses trs KAI😇
Om Roy dialognya memang sedikit tapi penghayatan karakternya totalitas banget auto bikin nangis🥺, terima kasih KAI ditunggu film pendeknya lagi tahun depan
dari saya kecil saya selalu bahagia ketika di ajak pulang kampung dengan kereta! dan skg hingga saya sudah punya istri kami slalu bahagia ketika pergi dengan kereta. slalu ada nuansa istimewa dan memorable ketika dengan kereta api. saya sama istri selalu senang minum kopi di di stasiun gambir walau hanya sekedar minum kopi, melihat orang" yang berpergian dengan kereta, kayak selalu ada harapan. sekarang KAI sudah baik banget. sudah keren. saya bangga sama KAI. terus meng inspirasi yah buat transportasi"lainnya.*sayabersamaKAI
saya pikir saya bisa menebak jalan ceritanya, ternyata endingnya di luar dugaan... duhai naila, sosok pemegang kunci cerita rupanya, tepuk tangan kagum buat sutradara dan tim, dan tentu saja PT KAI yg terus lebih baik pasca pak jonan.
kadang hidup seunik itu yahh ada yang dengan mudah bisa pulang tapi hatinya belum siap ntah itu karena dia belum ikhlas, belum berani atau belum mencapai apa-apa ada yang sudah siap hatinya pulang tapi sayang selalu saja tidak bisa ntah itu karena terkendala biaya, kesehatannya atau hal lainnya pada akhirnya , hanya yang Maha Kuasa yang berhak memutuskan sama halnya ketika nanti kita bakal pulang kepada-Nya....
Arsitektur Stasiun Tawang bagi saya adalah yg paling artistik dan indah, terutama di kanopi dan Lobby. Sayangnya, makin lama makin terancam Rob air laut. semoga bisa bertahan cukup lama lagi.
Edan liat opa Ray Sahetapy masih merinding. Walaupun kondisi sudah kurang prima kesehatan nya, tapi beliau tetap terbang ke Semarang untuk syuting ini. Terlepas dari ceritanya, beliau tetep bikin kagum.
Sukses membuat saya mengeluarkan air mata. Walaupun ceritanya sederhana, soundtracknya cuma 1 lagu, tapi kemasan dan penggarapannya profesional dan akting dari masing2 karakter juga bagus bgt... Soo hasilnya luar biasa. Sukses selalu untuk KAI, dan juga media nya.
keren kamu mbak naila, bisa beradu akting dgn om ray sahitapi. om ray sedikit bicara byk diam, kondisi tubuh mimik wajah, gestur dpt bgt. bikin film makin merinding. naila nangis tp kita dibikin nangis sama kondisi bapak. keren pak sutradara, sama pak produser bisa ajak om ray.
Film pendek yg gak ada kesalahan sedikitpun dalam pengambilan gambar, jalur cerita, pemilhan backsound, akting...komplite banget Sukses selalu KAI Thx PAMAN TUA RAY SAHETAPY... atas aktingnya yv semakin OLD BUT GOLD
woylaa partnya sedih semoa ya, menusuk kalbu huaa🤧🥀 gabisa kalo tentang "ayah" karena pasti nangis. meskipun beliau keras, terkesan galak, tapi sebenarnya beliau itu penyayang sekali. cuman rasanya pedih, saya tidak dekat dengan ayah.. macam asing, hanya bisa becanda di moment yg tiada diduga itupun sementara.
Benar benar pecah ceritanya ,bikin gak bisa tahan buat nangis ,sedih ceritanya dalam banget ,terimakasih KAI dan kru telah menghadirkan kisah yang sangat epic 🎉
Waktu kecil dulu setiap mudik ke rumah nenek naik kereta api mutiara utara turun Cirebon dari Surabaya. Kini masih tetap pakai kereta api tapi tujuan Lamongan.. KAI one of the best pokoknya..
Alm mbah kakung pensiunan KA, setiap kali naik KA jarak jauh selalu inget cerita jaman beliau bertugas di KA. Film seperti ini dan sequelnya bisa jadi heritage untuk suatu perjalanan menjemput kenangan. Narasi dalam setiap episode akan menambah makna yang kuat dalam setiap perjalanan bersama #KAI. Ga sabar tunggu episode dan sequel berikutnya.
Mengikhlaskan masa lalu, tidak akan bisa menghapus rindu... pulang, adalah waktu melepas rindu, meski hanya sekali, obat rindu adalah bertemu. Orang yang mencintai kita tak.perlu syarat dan penjelasan apapun, cukup menerima dan mencintai selamanya.
Terimakasih KAI, ini film yang menurut saya rasanya "hangat". Ditambah lagu favorit saya Paman Tua, film yang benar-benar bisa membuat saya hanyut kedalamnya. Sinematografi, musik, dan pemerannya sinkron, semuanya menyatu indah di film ini. Sekali lagi, terimakasih, KAI.
Kebahagiaan kecil antara semarang, bandung dan jogja.. kisah sederhanaku dulu yang tidak banyak dan mudah dimengerti oleh teman, keluarga bahkan istri.. tapi Kereta Api indonesia adalah bagian dari kisah bahagia ku dulu saat masih dipulau jawa 😢.. aku rindu moment² itu.. sekarang saya berada disumatera.. tapi rindu tentang kalian selalu dihati
it Hits different, buat gue yg pernikahannya hancur dan membuat anak2 gue terlantar,, gue akan terus berjuang buat mereka sebagai bagian dari tanggung jawab gue sebagai ayah, gak mudah dan sulit berjuang sambil nahan sakit kyk gini, apalagi diusia yg udh gak banyak org butuh karyawan, apapaun gue lakuin buat bisa ngasih makan anak2 dan menyekolahkan mereka, semoga gue terus dimampukan untuk bisa bertanggung jawab buat mereka.
beberapa tahun terakhir naik kereta karena mudik ke keluarga suami dimana mertua juga turut serta karena kampung halaman mereka disana.. tapi tahun ini pulang kesana untuk berkunjung ke makam mertua.. terima kasih untuk siapapun yang membuat film pendek ini dimana mengingatkan kami untuk "pulang" sejauh apapun kami melangkah dan terasa sangat berat..
Ini baru film ...sbg insan KAI sy bangga....judul sm ceritanya nyambung...g gembar gembor film nya bagus...tp pas ditonton g sesuai ekspektasi...ky yg dulu sempet penasaran viral di xx1....film ini bisa jd media yg enak ditonton di tv kereta api...jgn bosan berkarya...good jobb
Dari pengambilan gambar, para aktor dan lagu Paman Tua yang semuanya sangat pas. Tolong ya ini film mengandung bawang 😭😭😭😭Duh stasiun Semarang Tawang, stasiun penuh cerita dan kenangan... Sukses terus buat KAI ❤
Bagus banget.. So natural 🥺 Sutradaranya Galih Firdaus badabest Script Adrian Aeri stunning suka bgt kalimat simple namun deep.. Om Ray terlihat bold dan berkelas (casting nya sempurna) All player jempol buat semua.. Theme song Nadin "paman tua" blended bikin kita hanyut... Soo peaceful Ditunggu karya karya selanjutnya ❤
Sedikit yg mengganjal fikiran, klo gak salah si bpk plng nya H-2 ya? Biasanya penumpang kereta kan penuh ya saat itu? Tp d layar spt nya d gerbong nya tdk bnyk penumpang,tdk spt suasana mudik.. Maaf klo salah ya🙏
Baru hari ini aku lihat film ini, singkat, meski ceritanya sederhana namun bagi tokoh utama dalam kisah ini justru menampilkan problematika yang rumit bwt di hadapi. Thx bang Ray sdh comeback setelah sekian lama tak terlihat di film. Bwt saya pribadi, Stasiun seolah menjadi part yang tak terlupakan dalam perjalanan hidup kita. Why? Sedari kecil kita terbiasa di ajak ortu untuk mudik nengok kakek nenek di kampung halaman via KA selama bertahun-tahun. Lalu saat kakek nenek wafat tujuan mudik menjadi ziarah kubur mereka, begitupun saat ortu wafat di kuburkan di kampung halaman, kita pun sebagai anak mudik untuk berziarah ke makam mereka dengan cara yg sama via KA, bgm mungkin kita bisa lepaskan kenangan akan makna eksistensi sebuah Stasiun? Sdh pasti berjuta kenangan tersimpan di sana beserta manis getirnya perjalanan kehidupan. Stasiun adalah awal mula & akhir sebuah gapura kehidupan, setidaknya itu bagi keluarga kami, karena saat merantau ke ibukota dulu, ortupun menggunakan sarana KA, saat mereka mudik & berziarah pun demikian. Terlebih Sta Tawang ini, sejak usia 3 th saya di ajak mudik ortu, nengok Nenek & 2 Budhe di Tirtoyoso (dr Cipto) & Singosari, masih lekat dalam ingatan saat turun dari KA stasiun sedang kebanjiran rob, sehingga naik becakpun kaki terendam hingga sebetis... Menuju rumah² kerabat tsb melalui kota lama menghadirkan kenangan yang tak pernah usang hingga kini, seolah-olah waktu berhenti jika melewati gereja Blendoek, Lawang Sewu, dsb karena tak ada yg berubah kec lingkungan sekitar yang mengikuti kemajuan peradaban zaman. Tak dinyana ternyata dapat jodoh warga kota Atlas dan sempat tinggal 7 th di sini, seolah para alm nenek, kakek, Budhe melihat saya sambil tersenyum melihat cucu & ponakan yg notabene warga kulon akhirnya Tuhan hadirkan bermukim di kampung halaman leluhurnya... Stasiun Tawang pulalah saksi bisu upaya jerih payahku mencari nafkah bila harus tugas ke SBY dg KA Harina sbg rangkaian eksekutif terpagi PK 05.50 agar bisa mengejar meeting di kantor pusat di SBY PK 1.30 siang lalu kembali sore hari dengan rangkaian yang sama. Sampai² aku punya langganan driver taksi yg setia bwt antar jemput pulang ke rumah & pergi ke stasiun... Saat ini aku mukim di Bekasi, tapi seringkali teman & sahabat Semarang memintaku agar pulang, karena bagi mereka di kota Atlas lah rumahku yg sebenarnya, lalu bagaimana dengan kehidupan baru ku di Bekasi ini? Semua tempat bagi ku adalah tujuan sekaligus rumah, karena sejatinya kampung halaman adalah akhirat, sebaik-baiknya kampung halaman... Terimakasih KAI karena telah membersamai perjalanan hidup keluarga besar kami sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, kenangan yang tak terlupakan saat di stasiun & saat di perjalanan itu sendiri, terkadang bila melewati kota yg pernah singgah di hati kita, namun tidak bisa mampir, hanya airmata menetes penuh haru... PJKA, perumka, ptka, KAI, apapun namamu, tetap di hati sanubari kami... Alm Kakek pernah jd KS Manggarai, Alm Pakdhe KS di Cipinang, jadi faham betul bgm kerja keras mereka ikut ber kontribusi membangun perkeretaapian Indonesia hingga bs seperti sekarang... Salam hangat...
Terimakasih PT. KAI telah menyajikan tontonan yang berkualitas & sarat makna seperti ini. Banyak makna yang bisa diambil dari sebuah potongan kisah singkat ini. Semoga ke depannya dapat terus berkarya & membuat banyak lagi kisah lainnya di kereta api.
20:45 Ibu yg hebat...seorang anak bisa detil mgetahui sosok bapanya...padahal belasan tahun terpisah. Lisan ibunya yg menggambarkan bapa ke anaknya, sehingga Anaknya tetep hormat dan bangga terhadap bapanya.
Apresiasi untuk KAI, sederhana dan mengena...😢 Selalu ingat pesan dari mbah, "Nduk, ojo lali muleh" 🥺 Terimakasih juga selalu menjadi transportasiku untuk berkeliling di pulau Jawa ini, entah perjalanan yang menggembirakan ataupun dengan rasa yang lain, entah sendiri atau bersama yang terkasih, terimakasih KAI selalu menemani.... 😊❤
semarang statsiun tawang adalah saksi bisu perjuangan saya pada saat berjuang dalam ekspedisi pendakian gunung jawa tengah. terimakasih KAI dan seluruh tim produksi film pendek ini. sangat memotivasi dengan pesannya
Meskipun saya masih punya bapak dan nenek yg udah 12 tahun lama tak bertemu, tapi selalu teringin setiap hari raya menemuinya, tapi sekarang saya sudah menjadi insan KAI yang Berdedikasi kpd perusahaan dan Pekerjaan saya ikhlas menjalaninya 😊 Semoga sehat selalu nenek dan bapak yg tak pernah tau kabar disana.
Short movie PT KAI fellingnya mengena sekali, pesan yang tersirat sungguh dalem. Pengalaman berkesan namun pahit saat pakai transportasi dari PT KAI, saat merantau di Jakarta di tlpn kalau Ayah sedang sakit tak lama kemudian meninggal dunia, tanpa pikir panjang langsung pulang naik kereta dan nangis sepanjang perjalanan. Melihat salah satu film dari PT KAI rasabya engen terlibat dalam pembuatannya walau sekedar jadi penumpang ingin rasanya mendokumetasikan pengalaman yg sangat² terpukul dalam hidup, gimana caranya buat ikut berpartisipasi yah? Terimakasih.
gk nyangka endingny ciamik seperti ini...KAI dan pemuda2 yg brkarya disini,saya ucapkan terimakasih,sudah sedikit mmbuka perasaan MANTAN NARAPIDANA kepada keluarganya...BENAR,utk pulg malu,takut tdk dterima keluarga dan lingkungan....itulah yg terjadi DISAYA waktu itu... alhamdulillah,KELUARGA adalah satu2ny orang PERTAMA yg memeluk saya disaat perasaan itu muncul...SUMPAH TRINGAT LAGI WAKTU ITU..dan KANGEN PELUKAN ALMARHUM BAPAK DAN IBUK waktu kuBERSIMPUH pulg MINTA MAAF...love u KELUARGAKU
SEMUANYA SEMPURNA.... Bagi saya sebuah film atau lagu jika sampai menyentuh hati da menangis entah sedih atau bahagia, disitulah letak karya yg SEMPURNA. Terimakasih film pendek ini semakin saya merindukan Bapak saya juga. Semoga tahun depan bisa berjumpa.😭😭😭😭😭
Kisah sangat yang sedih menyayat hati, sampai terbawa ke alur ceritanya, terimakasih banyak untuk kisah ini yang sangat bermakna di kehidupan kita, Terimakasih banyak PT. Kereta Api Indonesia 🙏🏻
Mantap KAI. Selalu ada cerita di Kereta. Saya bertemu pertama kali dg wanita yg skrg menjadi istri saya di kereta yg menuju Jogja. Sukses selalu buat KAI
kakak saya sudah 2 tahun di jakarta tidak pulanh karna waktu itu covid.. namun tahun 2021 kakak saya meninggal karna covid dan saat dipulangkan di kampung halaman adalah pulang untuk dimakamkan. Sy punya kenangan di kereta dengan kakak saya, beliau yg mengantarkan saya saat tes mendaftar cpns, dan sampai skrg saya sudah menjadi pns
KAI memang Hebat ...bentuk reformasi secara keseluruhan makin professional dan makin maju..terima kasih pak Jonan yang telah memulai perubahan secara mendasar di KAI
Makin rindu bapak, makin ingin pulang peluk bapak, semoga disegerakan.. Karena skrg tinggal bapak aja tujuanku pulang, ibu sudah dipanggil pulang Tuhan bulan Juli 2022 kemarin. Karena pada akhirnya kita semua memang harus pulang, semoga.. 😭🙏🏻
Setahun sekali setiap lebaran 4tahun terahir saya menjemput anak saya distasiun kereta, 2thun lalu saya jg setiap lebaran naik kereta ke kutoarjo pp ,KAI sekarang sdh sangat bagus dlm pelayanan nya, sangat beda dgn yg dl,terima kasih KAI ,semoga sllu jd transportasi kebanggaan rakyat Indonesia
Karya yang lebih dari layak diapresiasi. Ayo min, banyakin yang kayak begini, terutama di momen-momen penting kereta api seperti Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru, Imlek, Galungan, Waisak, sampai ke hari kereta api. Oh iya, patut diapresiasi juga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik di penutup film :)
pesan moral : pulanglah, tak peduli seberapa kelam dirimu, keluarga adalah yang terpenting. Mereka tidak butuh uang kirimanmu, atau pencapaianmu. Tak usah pikiran omongan tetangga atau orang lain ttg dirimu. Melihat dirimu berada di rumah saja, itu sudah sangatlah cukup bagi keluargamu. Kau boleh gunakan 11 bulan mu bahkan lebih dalam setahun untuk mengejar apapun yang kau inginkan, tp sisakan 1 bulan saja, atau 1 minggu saja, atau bahkan 1 hari saja waktumu untuk keluarga. Tak perlu bawa oleh-oleh khas daerah rantaumu, tak perlu bawa pencapaian dari kisah suksesmu, bawalah saja dirimu bersama semua kenangan yang kau jalani kemudian ceritakanlah bersama keluargamu di meja makan. Itu sudah sangatlah membahagiakan bagi keluargamu. Sehat-sehat selalu sahabat-sahabatku, semoga kita senantiasa dapat bersua dengan keluarga meskipun hanya sebentar
MAU NANGIS😭😭😭😭😭
@@apoemdays lepaskan saja kak wkw
😭😭😭😭😭😭
Suruh mereka pulang, namun hargai ketidakpulangannya...
Betull... Kluarga adalah no 1 seblm terlambat dan penyesalan...😢😢😢
Film2 spt ini bisa di tayangkan d display stasiun atau di dalam KA sesaat setelah keluar stasiun agar branding KAI lebih terasa dan semakin menambah kebermaknaan pelanggan setia KAI
mohon maap saya sesugukan diperjalanan naek kreta liat film ini heu
Manteebbb
Belakangan ini media KAI terlihat perkembangannya.. dimulai dari pembuatan dokumenter yang terlihat professional, alur cerita yang gak terduga, juga tayangan visual yang menarik.
Sayang jika dokumenter sebagus ini tidak ditayangkan pada entertainment system saat kereta berjalan..
Justru film seperti ini akan lebih menarik minat penumpang untuk melihat televisi di kereta apabila dibanding profile company.
Betul. Ga penting banget profile company ditayangin. Siapa yg mau nonton coba
Setuju
utk film dokumenter yang karya Fajar Nugros kemarin ditayangkan di entertaiment kereta kok mas, semoga yg ini juga hehehe
Setuju
Semoga beneran bisa begitu
Muncul di beranda film pendek di ruang tunggu dan pulang. Film yg sangat berkesan. Semua aktor memerankan dgn baik, alur cerita sederhana namun indah. Film Indonesia terbaik yg pernah sy tonton.
setuju
Mungkin seperti bapak bapak yang kurang lebih umurnya 60-70 tahun yang pernah saya temui di sekitar stasiun semarang poncol. Dia asalnya dari Gresik, mencari anak perempuannya yang kabur dari rumah karena 'sesuatu hal'. Informasinya disekitar pondok pesantren di semarang. Tapi saat dicari cari tidak ketemu. Sampai saat ketemu saya, bapaknya menawarkan Al Quran yang dia bawa di tasnya buat cari uang. Semoga sekarang anaknya sudah ketemu dan bapaknya diberi kesehatan
Pulang pak, meskipun waktu telah usang. Kesalahanmu memenuhi isi bumi. Aku adalah airmu yang membersamai. Tak mungkin lekang dengan bahu yang selalu kau tawarkan.
Kau rumah, meski tiangnya tak lagi kokoh.
Saya rachmat karman ( 38 thn)
Terpisah dengan bapak saya ( Edi candra ) sejak saya masih balita.
Ingin sekali saya berjupa dengan bapak saya.
Bapak pergi begitu saja tanpa meninggalkan pesan.
Mama saya sudah meninggal ketika saya masih sekolah SMA.
Saya berharap dan terus berdoa semoga Bapak baik² disana dan semoga kami bisa di pertemukan. Aamiin..
Bapak saya bernama Edi candra suku minang (padang) pariaman.
Amin....semoga kelak dipertemukan dengan bapaknya.
kita samaan bang
Smoga segera bertemu ayahanda tercinta
"maafkan jika cara Naila terkesan memaksa bapak"
Kata anak yang sangat paham dengan hakikatnya sebagai anak yang berbakti.
Wahh, netes air mata🥺🥺
Lagunya emang cuman satu, tapi film sama lagu bisa berhasil membuat penonton terbawa suasana, KAI makin kesini makin keren, Bravo KAI!!
KAI aja bisa produksi film pendek yang bagus, masa produksi film yang ada sekarang kalah? Entah alasan rating lah, untung, dll, itu cuma alasan belaka supaya perfilman Indonesia gak maju.
Mantap KAI, karena sudah memproduksi film pendek yang berkualitas tinggi!
Ada kok, namanya sinema wajah indonesia, konsepnya kurang lebih sama.
Cuma ingin info kpd semua tim produksi, bahwa semua pesan yang ingin disampaikan, seemuanya telah sampai. Terlebih, bagi saya, Semarang Tawang adalah tempat yang penuh jejak dan kenangan yang tak kan hilang. Terima kasih atas penyajian film pendek penuh haru ini. 🙏
Saya punya kaka,sudah 15 tahun tidak pulang,.entah dimana,gak tau masih hidup atau enggak.mungkin jika beliau masih hidup mungkin saja punya fikiran yg sama seperti bapak di film ini,ragu untuk pulang takut keluarga sudah melupakan atau tidak jua mendapatkan ongkos untuk pulang karena jarak yg sangat jauh..dimana pun dia berada semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ,aamiin..kami sangat menunggu kaka buat pulang kapanpun itu.😢
Film pendek yg bagus.. kurleb point yg bisa sy simpulkan dari film ini...
2019 (scene bu narti bilang 12 tahun) sampai 2023 kira kira 16/17 TAHUN BAPAK BELUM PULANG dari setelah jadi narapidana atau MUNGKIN LEBIH jika dihitung dengan ditambah masa tahanan yang diterima sibapak..
2:43 bapak berpikir jika Naila itu seperti istrinya dulu kala
6:32 bapak sesaat mungkin berfikir ingin pulang ketika tadi ditanya naila untuk mudik atau tidak, tapi masih bimbang berat
7:08 bapak sudah berubah lebih baik dengan mencoba mengingatkan pemuda yang barangnya ketinggalan, bisa diasumsikan MUNGKIN si bapak adalah narapidana bekas kasus pencurian
10:05 naila MENEGASKAN jika voucer tsb untuk bapak, bukan pak KS, dikarenakan Naila ingin sekali si bapak pulang
12:34 MUNGKIN pak Djayus dan bu Narti sudah diberitahu KS tt keluarga si bapak, untuk meyakinkan si bapak pulang
plot twist : naila adalah anak cewek yang telah lahir dari istrinya dulu
wajar kenapa naila mencari bapak, alasannya: 1 Naila di beri amanat si ibu untuk mencari si bapak, 2 Naila belum pernah ketemu bapak sejak lahir, wajar jika ingin tahu, 3 ntah relate atau tidak, Naila nantinya akan butuh wali nikah yakni ayahnya jika masih ada... CMIIW..
@lee mark 12 tahun waktu yang cukup untuk menyebarkan aura positif yang kemudian membekas di seluruh karyawan dan orang2 sekitar stasiun yang membuat si bapak jadi di hormati
@lee marknambahin.. bisa jadi si bapak bukan siapa2..tp mantan napi yg kebetulan "terdampar" dan diterima utk tinggal dan bantu2 di warungnya Narti..dan 12 thn berinteraksi, bisa membuat pegawai2 stasiun respek kpd Bapak
@@hirwansyahgiggs9946 bisa juga si bapak dulu yang pertama kali nerima buat bantu2 warung itu orang tuanya mbok narti, dan usia orang tua mbok narti seumuran dengan usia bapak. Kemudian warung itu diteruskan mbak narti,
Lalu bagaimana dgn potongan foto yg dibawa bapak dan naila yang sdh dewasa?
@@maebe7202 yg dibawa bapak potongan foto istrinya, sdgkan yg dibawa naila potongan foto bapak.
Tonton " RUANG TUNGGU " Terus yang ini " PULANG " ada bawangnya
Aktor senior memang selalu tampil sempurna dalam karakter apapun ituu🙌 keren banget penokohoannya bisa bikin karakter bapak sedingin itu dan diperankan aktor yg sangat tepat. Sukses selalu KAI dengan inovasi2 barunya, perbanyak film pendeknyaa🙌🎉
Asli aktor senior memang ga main".. peranan penuh jiwa...
Ini Ray Sahetapy bukan
@@NurLia-ym2fq betul sekalii🙌
Kalo ga senior harus viral atau ganteng soalnya
Om Ray Sahetapy memang legenda.
"Paman Tua" memang memiliki banyak makna, makna yang ingin disampaikan pada lagu ini seperti ter-visualisasi-kan dengan baik di film ini. Tentang keinginan kembali pulang untuk segera berkumpul dengan keluarga tercinta, tentang seberapa keras usaha yang dilakukan agar bisa kembali ke tempat ternyaman.
Woiiii siapa yang naro BAWANG disini... 😭😭😭
Kereeeennnnn abis Film Pendeknya.
Semua orang punya masa lalu yang kelam. Tidak mudah untuk melupakannya. Sebagai orang terdekat kita harus membantu melupakannya dan menjadi yang lebih baik.
Terima kasih KAI dan Sutradara serta Crew lainnya. Film Pendek ini sangat menyentuh sekali. Terima kasih 🙏
Jadi ingat alm. Bapak saya, trimakasih KAI, sayangi orang tua selagi masih ada😢
Merantau ke Semarang, kuliah, hidup pas2an, lebaran g pernah pulang, ngerayain lebaran pindah2 biar g kesepian. Kadang lebaran d jogja juga magelang kumpl bareng keluarga teman kuliah biar ttp merasa punya keluarga di waktu lebaran. Nontn film ini membawa saya kembali ke Semarang, semua tempat di film ini memliki kenangan perjuangan saya menyelasaikan sekolah di Semarang, betemu orang2 baik disini memberi saya kekuata utk terus berjuang, sedihnya smpai skrg merasa blm menjadi apa2. Kota lama, stastiun tawang, stasiun poncol, bandara A. Yani, terminal sukun semua punya cerita. Semoga segera bsa balik ke Semarang biar bs ketemu org2 baik disana.
Cerita dan kenangan hidup yang indah ya,,good luck
kereen. klo boleh tahu, aslinya orang mana mbak, kok gak pernah mudik?
Mampir ke ungara kak...
benerr kak fitri, sekarang aku lagi kuliah juga di semarang, banyak lika likunya, tapi itu yang rasanya bikin menarik, bertahan hidup, kangen keluarga, ga pulang, makan seadanya, semoga bisa menjalani sekuat dan bisa sampe di titik kaya kak fitri 🙏🙏
Saya 10th kerja di TAIWAN, baru di 2024 bln 3 nanti bisa pulang cuti. #pejuangkeluarga #lelakihebat❤
Saya juga kerja di Taiwan sudah 8 th mba,kenapa aku baru tau film sebagus ini sekarang,bikin nangis terus
Nonton ini karena backsound nya lagu nadin. Tapi pas liat sedih bangettt, bagus😭
Jangan sampai nggak nonton film pendek "Ruang Tunggu" ternyata menceritakan kisah sebelum film pendek "Pulang".
Untuk ibu Rima, ibu adalah sosok wanita yang sangat tangguh, kuat dan setia dalam menunggu sebuah penantian hingga sampai akhir hayat ibu, tanpa berpikir untuk memulai hidup baru dengan sosok yang baru.
Untuk kak Naila, kakak adalah sosok anak yang kuat, cerdas dan dewasa mengerti keadaan ibunya dan mengerti keadaan bapaknya tanpa berpikir untuk membenci karena kurangnya peran seorang bapak sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa.
Untuk bapak Jaka, bapak adalah sosok bapak yang sangat tegar untuk tidak pulang ke keluarga setelah bertahun-tahun lamanya karena rasa takut dan kondisi bapak sebelumnya.
Tapi setidaknya dari film ini berakhir kak Naila menjemput bapaknya untuk pulang. Walaupun pulang tidak akan bertemu dengan ibu Rima setidaknya bertemu dengan anaknya kak Naila dan bisa memperbaiki kehidupannya.
Terimakasih PT KAI untuk film pendeknya. Sangat bagus.
Oh aku baru tau kl ini kelanjutan nya.. aku nangis jg pas liat film perjuangan ibu menunggu suami nya
Makasi ka saya baru engeuh kalo ini lanjutannya❤
Filmnya bagus! Om Ray dingin, khas pride bapak2 Indo, dan ujungnya bikin mewek 😭😭
bisa bisanya gue nangis yaampun 🥺
Jadi teringat Almarhum Bapak yang dulu hampir tiap bulan selama puluhan tahun bolak-balik Klaten-Jakarta naik kereta Bengawan untuk menghidupi keluarga di Kampung.
Ga terbayang betapa rindunya beliau tiap bulan hanya ketemu keluarga ga sampai seminggu. Sebagai anak rasanya sesak di dada belum bisa membahagiakan beliau semasa hidupnya.
Buat kalian yang masih punya orang tua, tolong bahagiakan mereka. Jika tak mampu, minimal jangan sampai membuat mereka bersedih.
Minimal dikunjungi pun orang tua senang bgt ..
Betul sekali setujuuuuuuuuuuu
Mba naila cantik bangett
Siapa nama paon itu.. aslinya
Alur yang sederhana
Tapi penuh makna dan bikin mata berkaca kaca !
Bahwa keluarga harta di dunia yang tak pernah tergantikan!!
Sukses KAI
NEW IMAGE!!!
👍👍👍
Ya Allah inget almarhum bapak saya. Sekarang kalo pulang ke tegal naik kereta, sudah gak ada lagi bapak yang jemput atau nunggu kedatangan saya. Kangen banget sama bapak dan ibu saya 😭💔
Ternyata kereta bukan menjadi sekedar alat transportasi yang melayani kehidupan manusia, tapi justru kereta adalah cerita itu sendiri. Terima Kasih KAI sudah menjadi cerita, yang indah bagi setiap harapan kembali untuk 'pulang'. ❤🫰
Pas lewat beranda...
Wowww. dari opening scene udh ketauan Premis nya apa. walau mempunyai premis yang sederhana. tapi berkat dukungan KAI film ini punya production value yang luar biasa. di kemas secara menarik dan apik. pengambilan gambar nya sangat memanjakan mata. Congrats Galih Firdaus, team, cast dan KAI
Baru minggu kmaren akhirnya pertama kali ngrasain naik kereta. Ultah ke 28 thun diajak suami naik kereta sbg hadiahnya. Seneng bgt. Eh ada film KAI, sukses trs KAI😇
Om Roy dialognya memang sedikit tapi penghayatan karakternya totalitas banget auto bikin nangis🥺, terima kasih KAI ditunggu film pendeknya lagi tahun depan
dari saya kecil saya selalu bahagia ketika di ajak pulang kampung dengan kereta! dan skg hingga saya sudah punya istri kami slalu bahagia ketika pergi dengan kereta. slalu ada nuansa istimewa dan memorable ketika dengan kereta api. saya sama istri selalu senang minum kopi di di stasiun gambir walau hanya sekedar minum kopi, melihat orang" yang berpergian dengan kereta, kayak selalu ada harapan. sekarang KAI sudah baik banget. sudah keren. saya bangga sama KAI. terus meng inspirasi yah buat transportasi"lainnya.*sayabersamaKAI
saya pikir saya bisa menebak jalan ceritanya, ternyata endingnya di luar dugaan... duhai naila, sosok pemegang kunci cerita rupanya, tepuk tangan kagum buat sutradara dan tim, dan tentu saja PT KAI yg terus lebih baik pasca pak jonan.
kadang hidup seunik itu yahh
ada yang dengan mudah bisa pulang tapi hatinya belum siap
ntah itu karena dia belum ikhlas, belum berani atau belum mencapai apa-apa
ada yang sudah siap hatinya pulang tapi sayang selalu saja tidak bisa
ntah itu karena terkendala biaya, kesehatannya atau hal lainnya
pada akhirnya , hanya yang Maha Kuasa yang berhak memutuskan
sama halnya ketika nanti kita bakal pulang kepada-Nya....
Arsitektur Stasiun Tawang bagi saya adalah yg paling artistik dan indah, terutama di kanopi dan Lobby. Sayangnya, makin lama makin terancam Rob air laut. semoga bisa bertahan cukup lama lagi.
Edan liat opa Ray Sahetapy masih merinding. Walaupun kondisi sudah kurang prima kesehatan nya, tapi beliau tetap terbang ke Semarang untuk syuting ini. Terlepas dari ceritanya, beliau tetep bikin kagum.
Sukses membuat saya mengeluarkan air mata. Walaupun ceritanya sederhana, soundtracknya cuma 1 lagu, tapi kemasan dan penggarapannya profesional dan akting dari masing2 karakter juga bagus bgt... Soo hasilnya luar biasa. Sukses selalu untuk KAI, dan juga media nya.
Ya Allah nangis aku, semoga kereta api indonesia semakin berkembang menjadi lebih baik lagi, sukses trs kai
keren kamu mbak naila, bisa beradu akting dgn om ray sahitapi. om ray sedikit bicara byk diam, kondisi tubuh mimik wajah, gestur dpt bgt. bikin film makin merinding. naila nangis tp kita dibikin nangis sama kondisi bapak. keren pak sutradara, sama pak produser bisa ajak om ray.
Ya Allah kangen alm Bapak.....
Film pendek yg gak ada kesalahan sedikitpun dalam pengambilan gambar, jalur cerita, pemilhan backsound, akting...komplite banget
Sukses selalu KAI
Thx PAMAN TUA RAY SAHETAPY...
atas aktingnya yv semakin OLD BUT GOLD
Setuju
Sedikit koreksi ada kesalahan footage pengambilang gambar di akhir nya, posisi kreta jadi jalan maju, yg tadi nya di posisi bapak kreta jalan mundur ✌
@@yamonkcinglau594 mungkin kretanya masuk dipo 😁
Ada yg kurang pas. Pas Naila pamit dr warung , saat pesan tambahan 3. Di situ manggil pak Djayus dg paklek, sama bu Narti dg Bude ..
@UranianSurya kalau di jawa emang manggilnya itu buat orang yang lebih tua (sama aja kaya kita manggil ibu/bapak ke orang lain yang lebih tua)
woylaa partnya sedih semoa ya, menusuk kalbu huaa🤧🥀
gabisa kalo tentang "ayah" karena pasti nangis.
meskipun beliau keras, terkesan galak, tapi sebenarnya beliau itu penyayang sekali.
cuman rasanya pedih, saya tidak dekat dengan ayah.. macam asing, hanya bisa becanda di moment yg tiada diduga itupun sementara.
Benar benar pecah ceritanya ,bikin gak bisa tahan buat nangis ,sedih ceritanya dalam banget ,terimakasih KAI dan kru telah menghadirkan kisah yang sangat epic 🎉
Waktu kecil dulu setiap mudik ke rumah nenek naik kereta api mutiara utara turun Cirebon dari Surabaya. Kini masih tetap pakai kereta api tapi tujuan Lamongan.. KAI one of the best pokoknya..
Alm mbah kakung pensiunan KA, setiap kali naik KA jarak jauh selalu inget cerita jaman beliau bertugas di KA. Film seperti ini dan sequelnya bisa jadi heritage untuk suatu perjalanan menjemput kenangan. Narasi dalam setiap episode akan menambah makna yang kuat dalam setiap perjalanan bersama #KAI. Ga sabar tunggu episode dan sequel berikutnya.
Dan sekarang " RUANG TUNGGU" ... Cerita awal " PULANG"
😢😢😢😢
Keren ih PT KAI skarang.
Keseluruhan keren!!! Pelayanan di stasiun2pun tambah bagus. Bersih2, ah bangga pokoknya sama KAI
Mengikhlaskan masa lalu, tidak akan bisa menghapus rindu...
pulang, adalah waktu melepas rindu, meski hanya sekali, obat rindu adalah bertemu.
Orang yang mencintai kita tak.perlu syarat dan penjelasan apapun, cukup menerima dan mencintai selamanya.
sampe mewek.. bagus bgt,, akting, story, cinematography.. mantapp KAI
Acting bang Rai keren natural... Sangat natural... Pure sprti sdg ga beracting, emg real kek bgt
Ray Sahetapi ! Senior, aktingnya gak usah diragukan, JUARA ❤❤❤
Terimakasih KAI, ini film yang menurut saya rasanya "hangat". Ditambah lagu favorit saya Paman Tua, film yang benar-benar bisa membuat saya hanyut kedalamnya. Sinematografi, musik, dan pemerannya sinkron, semuanya menyatu indah di film ini.
Sekali lagi, terimakasih, KAI.
Kebahagiaan kecil antara semarang, bandung dan jogja.. kisah sederhanaku dulu yang tidak banyak dan mudah dimengerti oleh teman, keluarga bahkan istri.. tapi Kereta Api indonesia adalah bagian dari kisah bahagia ku dulu saat masih dipulau jawa 😢.. aku rindu moment² itu.. sekarang saya berada disumatera.. tapi rindu tentang kalian selalu dihati
Cerita sederhana tapi penuh makna. Kemanapun tujuannya KAI pilihan utama..Bravo KAI. Ditunggu "Pulang" the Series.😊
Applause buat om Ray dengan usia beliau yang demikian, aktingnya tak tergantikan
Legend.. aktor senior gak usah diragukan lagi kemampuan akting dan pendalaman perannya.. GOKIL ❤❤❤
it Hits different, buat gue yg pernikahannya hancur dan membuat anak2 gue terlantar,, gue akan terus berjuang buat mereka sebagai bagian dari tanggung jawab gue sebagai ayah, gak mudah dan sulit berjuang sambil nahan sakit kyk gini, apalagi diusia yg udh gak banyak org butuh karyawan, apapaun gue lakuin buat bisa ngasih makan anak2 dan menyekolahkan mereka, semoga gue terus dimampukan untuk bisa bertanggung jawab buat mereka.
beberapa tahun terakhir naik kereta karena mudik ke keluarga suami dimana mertua juga turut serta karena kampung halaman mereka disana..
tapi tahun ini pulang kesana untuk berkunjung ke makam mertua..
terima kasih untuk siapapun yang membuat film pendek ini dimana mengingatkan kami untuk "pulang" sejauh apapun kami melangkah dan terasa sangat berat..
Ini baru film ...sbg insan KAI sy bangga....judul sm ceritanya nyambung...g gembar gembor film nya bagus...tp pas ditonton g sesuai ekspektasi...ky yg dulu sempet penasaran viral di xx1....film ini bisa jd media yg enak ditonton di tv kereta api...jgn bosan berkarya...good jobb
Dari pengambilan gambar, para aktor dan lagu Paman Tua yang semuanya sangat pas. Tolong ya ini film mengandung bawang 😭😭😭😭Duh stasiun Semarang Tawang, stasiun penuh cerita dan kenangan... Sukses terus buat KAI ❤
Sekarang namanya Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng
Bagus banget..
So natural 🥺
Sutradaranya Galih Firdaus badabest
Script Adrian Aeri stunning suka bgt kalimat simple namun deep..
Om Ray terlihat bold dan berkelas (casting nya sempurna)
All player jempol buat semua..
Theme song Nadin "paman tua" blended bikin kita hanyut... Soo peaceful
Ditunggu karya karya selanjutnya ❤
Sedikit yg mengganjal fikiran, klo gak salah si bpk plng nya H-2 ya?
Biasanya penumpang kereta kan penuh ya saat itu?
Tp d layar spt nya d gerbong nya tdk bnyk penumpang,tdk spt suasana mudik.. Maaf klo salah ya🙏
@@rianijessup472 penumpang sepi karena melawan arus,,,dari Semarang ke Jakarta
@@idramussumardi4736 betul
Film yg sarat dgn renungan utk memaknai "PULANG" ❤
Baru hari ini aku lihat film ini, singkat, meski ceritanya sederhana namun bagi tokoh utama dalam kisah ini justru menampilkan problematika yang rumit bwt di hadapi. Thx bang Ray sdh comeback setelah sekian lama tak terlihat di film.
Bwt saya pribadi, Stasiun seolah menjadi part yang tak terlupakan dalam perjalanan hidup kita. Why? Sedari kecil kita terbiasa di ajak ortu untuk mudik nengok kakek nenek di kampung halaman via KA selama bertahun-tahun. Lalu saat kakek nenek wafat tujuan mudik menjadi ziarah kubur mereka, begitupun saat ortu wafat di kuburkan di kampung halaman, kita pun sebagai anak mudik untuk berziarah ke makam mereka dengan cara yg sama via KA, bgm mungkin kita bisa lepaskan kenangan akan makna eksistensi sebuah Stasiun? Sdh pasti berjuta kenangan tersimpan di sana beserta manis getirnya perjalanan kehidupan.
Stasiun adalah awal mula & akhir sebuah gapura kehidupan, setidaknya itu bagi keluarga kami, karena saat merantau ke ibukota dulu, ortupun menggunakan sarana KA, saat mereka mudik & berziarah pun demikian.
Terlebih Sta Tawang ini, sejak usia 3 th saya di ajak mudik ortu, nengok Nenek & 2 Budhe di Tirtoyoso (dr Cipto) & Singosari, masih lekat dalam ingatan saat turun dari KA stasiun sedang kebanjiran rob, sehingga naik becakpun kaki terendam hingga sebetis...
Menuju rumah² kerabat tsb melalui kota lama menghadirkan kenangan yang tak pernah usang hingga kini, seolah-olah waktu berhenti jika melewati gereja Blendoek, Lawang Sewu, dsb karena tak ada yg berubah kec lingkungan sekitar yang mengikuti kemajuan peradaban zaman.
Tak dinyana ternyata dapat jodoh warga kota Atlas dan sempat tinggal 7 th di sini, seolah para alm nenek, kakek, Budhe melihat saya sambil tersenyum melihat cucu & ponakan yg notabene warga kulon akhirnya Tuhan hadirkan bermukim di kampung halaman leluhurnya...
Stasiun Tawang pulalah saksi bisu upaya jerih payahku mencari nafkah bila harus tugas ke SBY dg KA Harina sbg rangkaian eksekutif terpagi PK 05.50 agar bisa mengejar meeting di kantor pusat di SBY PK 1.30 siang lalu kembali sore hari dengan rangkaian yang sama. Sampai² aku punya langganan driver taksi yg setia bwt antar jemput pulang ke rumah & pergi ke stasiun...
Saat ini aku mukim di Bekasi, tapi seringkali teman & sahabat Semarang memintaku agar pulang, karena bagi mereka di kota Atlas lah rumahku yg sebenarnya, lalu bagaimana dengan kehidupan baru ku di Bekasi ini?
Semua tempat bagi ku adalah tujuan sekaligus rumah, karena sejatinya kampung halaman adalah akhirat, sebaik-baiknya kampung halaman...
Terimakasih KAI karena telah membersamai perjalanan hidup keluarga besar kami sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, kenangan yang tak terlupakan saat di stasiun & saat di perjalanan itu sendiri, terkadang bila melewati kota yg pernah singgah di hati kita, namun tidak bisa mampir, hanya airmata menetes penuh haru...
PJKA, perumka, ptka, KAI, apapun namamu, tetap di hati sanubari kami...
Alm Kakek pernah jd KS Manggarai, Alm Pakdhe KS di Cipinang, jadi faham betul bgm kerja keras mereka ikut ber kontribusi membangun perkeretaapian Indonesia hingga bs seperti sekarang...
Salam hangat...
Benar kak, cerita kereta, stasiun dan kampung halaman , jg selalu membuat saya terharu🥺
@@nindhitapitaloka9609 penghubung linimasa kehidupan yang sesungguhnya karena mentautkan perjalanan hidup dari generasi ke generasi berikutnya.
Terimakasih PT. KAI telah menyajikan tontonan yang berkualitas & sarat makna seperti ini. Banyak makna yang bisa diambil dari sebuah potongan kisah singkat ini. Semoga ke depannya dapat terus berkarya & membuat banyak lagi kisah lainnya di kereta api.
20:45 Ibu yg hebat...seorang anak bisa detil mgetahui sosok bapanya...padahal belasan tahun terpisah. Lisan ibunya yg menggambarkan bapa ke anaknya, sehingga Anaknya tetep hormat dan bangga terhadap bapanya.
Apresiasi untuk KAI, sederhana dan mengena...😢
Selalu ingat pesan dari mbah, "Nduk, ojo lali muleh" 🥺
Terimakasih juga selalu menjadi transportasiku untuk berkeliling di pulau Jawa ini, entah perjalanan yang menggembirakan ataupun dengan rasa yang lain, entah sendiri atau bersama yang terkasih, terimakasih KAI selalu menemani.... 😊❤
dapet semua 10000/10 ni film, asli nangis dah
semarang statsiun tawang adalah saksi bisu perjuangan saya pada saat berjuang dalam ekspedisi pendakian gunung jawa tengah. terimakasih KAI dan seluruh tim produksi film pendek ini. sangat memotivasi dengan pesannya
Merembes air mata kuu
Meskipun saya masih punya bapak dan nenek yg udah 12 tahun lama tak bertemu, tapi selalu teringin setiap hari raya menemuinya, tapi sekarang saya sudah menjadi insan KAI yang Berdedikasi kpd perusahaan dan Pekerjaan saya ikhlas menjalaninya 😊
Semoga sehat selalu nenek dan bapak yg tak pernah tau kabar disana.
Ga usah nunggu hari raya...hari biasa pas cuti ya dtng temuin lah bro..
Pulanglah bre..temui
Jangan sampai menyesal seperti saya.
Mumpumg keramat jimat kehidupan yaitu Bapak dan Nenek masih ada umur
CO kai akses , gek mulih
Bagus ini, joss gandoss
Waktu lagu paman tua nya nadin diputar. Jujur langsung ngerasa kayak. Wah gilak sih. Keren bgt ini. Merinding sebadan-badan. Mantap KAI.
Sama
Short movie PT KAI fellingnya mengena sekali, pesan yang tersirat sungguh dalem. Pengalaman berkesan namun pahit saat pakai transportasi dari PT KAI, saat merantau di Jakarta di tlpn kalau Ayah sedang sakit tak lama kemudian meninggal dunia, tanpa pikir panjang langsung pulang naik kereta dan nangis sepanjang perjalanan. Melihat salah satu film dari PT KAI rasabya engen terlibat dalam pembuatannya walau sekedar jadi penumpang ingin rasanya mendokumetasikan pengalaman yg sangat² terpukul dalam hidup, gimana caranya buat ikut berpartisipasi yah? Terimakasih.
Semoga pembangunan insfrastrukur KAI semakin baik,visioner,modern,dan bersih disetiap jalur rell dan stasiun.
Filmnya mengandung vitamin abcde 😭😭😭
Terima kasih telah membantu dan memudahkan kami bertemu keluarga dalam sela aktivitas mencari rezeky 10tahun ini..Terima kasih KAI.
gk nyangka endingny ciamik seperti ini...KAI dan pemuda2 yg brkarya disini,saya ucapkan terimakasih,sudah sedikit mmbuka perasaan MANTAN NARAPIDANA kepada keluarganya...BENAR,utk pulg malu,takut tdk dterima keluarga dan lingkungan....itulah yg terjadi DISAYA waktu itu...
alhamdulillah,KELUARGA adalah satu2ny orang PERTAMA yg memeluk saya disaat perasaan itu muncul...SUMPAH TRINGAT LAGI WAKTU ITU..dan KANGEN PELUKAN ALMARHUM BAPAK DAN IBUK waktu kuBERSIMPUH pulg MINTA MAAF...love u KELUARGAKU
akting yang sangat memukau dari pak tua... benar-benar terasa sekali, apalagi ditonton dekat lebaran begini..❤
Gmn gak memukau , lha wong ray sahetepy yg merankan😊
SEMUANYA SEMPURNA.... Bagi saya sebuah film atau lagu jika sampai menyentuh hati da menangis entah sedih atau bahagia, disitulah letak karya yg SEMPURNA. Terimakasih film pendek ini semakin saya merindukan Bapak saya juga. Semoga tahun depan bisa berjumpa.😭😭😭😭😭
Kisah sangat yang sedih menyayat hati, sampai terbawa ke alur ceritanya, terimakasih banyak untuk kisah ini yang sangat bermakna di kehidupan kita, Terimakasih banyak PT. Kereta Api Indonesia 🙏🏻
leherku tercekat. pembuluh air mataku kusumbat rapat. hatiku luruh, rindu peluh, bapak.
Mantap KAI. Selalu ada cerita di Kereta. Saya bertemu pertama kali dg wanita yg skrg menjadi istri saya di kereta yg menuju Jogja. Sukses selalu buat KAI
kakak saya sudah 2 tahun di jakarta tidak pulanh karna waktu itu covid.. namun tahun 2021 kakak saya meninggal karna covid dan saat dipulangkan di kampung halaman adalah pulang untuk dimakamkan. Sy punya kenangan di kereta dengan kakak saya, beliau yg mengantarkan saya saat tes mendaftar cpns, dan sampai skrg saya sudah menjadi pns
Film yg sarat makna. Acting bagus, gambar bagus, musik bagus, editing bagus..
Bravo PT KAI 👍👌
KAI memang Hebat ...bentuk reformasi secara keseluruhan makin professional dan makin maju..terima kasih pak Jonan yang telah memulai perubahan secara mendasar di KAI
Kepada seluruh tim produksi, sponsor, dan talent - kalian layak dapat 5 jempol dari saya!
Dalam banget maknanya "saya sudah mengikhlaskan masa lalu saya".
Sangat amat plot twist 😩 sedihh pollll makasihhh KAI atas film pendeknya 😢🙏
Trimkasih KAI ❤❤
film yang bagus, pengorbanan ayah yg luar biasa, nahan tangis sepanjang alur cerita..... bravo KAI
Keren ini mah
Makin rindu bapak, makin ingin pulang peluk bapak, semoga disegerakan.. Karena skrg tinggal bapak aja tujuanku pulang, ibu sudah dipanggil pulang Tuhan bulan Juli 2022 kemarin. Karena pada akhirnya kita semua memang harus pulang, semoga.. 😭🙏🏻
Emg beda negara kah
Senasib ibu q jga sudah di panggil pulang
Smoga bapk mash di kasih panjang umur amiiin🤲
Setahun sekali setiap lebaran 4tahun terahir saya menjemput anak saya distasiun kereta, 2thun lalu saya jg setiap lebaran naik kereta ke kutoarjo pp ,KAI sekarang sdh sangat bagus dlm pelayanan nya, sangat beda dgn yg dl,terima kasih KAI ,semoga sllu jd transportasi kebanggaan rakyat Indonesia
KAI emang the best ❤
YaAllah jd kangen bapak.. 😭 Al Fatihah untuk bapak.. 😭😢
Karya yang lebih dari layak diapresiasi. Ayo min, banyakin yang kayak begini, terutama di momen-momen penting kereta api seperti Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru, Imlek, Galungan, Waisak, sampai ke hari kereta api. Oh iya, patut diapresiasi juga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik di penutup film :)
hanya rindu keberadaan seorang bapak dirumah ):(
Kena sekali ❤ alur ceritanya 😭😭😭😭. Sukses terus buat aktor aktris.. Terutama Yuriska Patricia ❤❤❤❤
❤
Anaknya bijaksana sekali tidak membenci Ayahnya.
Semoga anakku "Rasyid Al-Fatih Nugraha" kelak mau menemuiku dan memanggil ayah. Ayah kangen Nak... 😭🙏