3 Pembelian TERBURUK Umur 20an (HATI HATI KEJEBAK)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ก.ย. 2024

ความคิดเห็น • 1.5K

  • @Aulia_D.Arcs.
    @Aulia_D.Arcs. ปีที่แล้ว +138

    Unpopular opinion : yg worthless bagi masyarakat kita ini adalah ROKOK terkhusus kelas menegah dan kebawah. Barang yg terbilang murah namun jika dioptimalkan ke hal lain jauh lebih besar manfaatnya

    • @sakharana8
      @sakharana8 26 วันที่ผ่านมา +4

      Sttt, jangan keras-keras bro kalau fakta, nanti perokok ga bakalan terima

    • @gusdiarsadarmanalapaays9869
      @gusdiarsadarmanalapaays9869 26 วันที่ผ่านมา

      Bener banget bro, gua yang perokok aktif aja juga udah mulai ngurangin pelan-pelan. Karena dengan alasan apapun, entah menenangkan, dsb. Ternyata masih banyak hal lainnya di luar sana yang jauh bisa lebih menenangkan. Kalau di hitung-hitung rokok 2 bulan, bisa buat makan sebulan 😂

    • @Exoskel2
      @Exoskel2 26 วันที่ผ่านมา +1

      Sebenernya fallacy sih kalau nyalahin rokok. Ada yang enggak ngerokok tapi tetep aja kere, karena uangnya ya kalau gak kabur ke rokok ya kabur yang ke lain lain.
      Tapi emang bisa masuk perhitungan buang buang uang sih

  • @bundaonduty650
    @bundaonduty650 ปีที่แล้ว +1329

    30 thn, ga ada utang. Bisa punya mobil sendiri. Tabungan emas sampe 100jt, tab utk anak, masa depan dll. Alhamdulillah...semua itu hsl kerja kantoran gaji standar tp banyak menahan diri. Menahan diri dr hal2 ga penting.

    • @ruse_didichannel
      @ruse_didichannel ปีที่แล้ว +52

      mantap alhamdulillah, bagaimana caranya Bun menahan hal-hal yang tidak penting ini

    • @brs-zf2gv
      @brs-zf2gv ปีที่แล้ว +13

      Enak banyak duit

    • @azazelshiro902
      @azazelshiro902 ปีที่แล้ว +13

      Semoga menular

    • @Alhabiwannawa
      @Alhabiwannawa ปีที่แล้ว +56

      G semuanya harus di tahan,kalau ad duit lebih,lebih baik di gunakan untuk meningkatkan personal branding diri

    • @yyy_nye
      @yyy_nye ปีที่แล้ว +3

      Cara nabung emas bund

  • @Tekotok
    @Tekotok ปีที่แล้ว +80

    Daripada beli baju murah supaya hemat, ato beli baju mahal supaya ada value, mending gak usah ganti baju kek nya lebih bener tuh

    • @sandalmahal
      @sandalmahal ปีที่แล้ว +3

      Mimin tekotok 😱❤

    • @misssteak1290
      @misssteak1290 ปีที่แล้ว +8

      pikiran yg di luar BMKG

    • @anp6301
      @anp6301 4 หลายเดือนก่อน +11

      Jadi ini alasan warga kotok gak pake baju😂

    • @Roy-xu8lq
      @Roy-xu8lq หลายเดือนก่อน

      Bner jg

    • @fahrifahri485
      @fahrifahri485 หลายเดือนก่อน

      Bener banget kotok nih

  • @mrsadrakh3043
    @mrsadrakh3043 ปีที่แล้ว +1050

    saya pernah jadi penjual sayur sebelum menjadi pengusaha dan bekerjasama dengan sayur box.
    5 tahun lalu saat usia saya masih 20 tahun, saya berjualan sayur keliling dari perumahan ke perumahan, dari komplek ke komplek dan dari kampung ke kampung.
    Fakta yang jelas dari sifat konsumtif dari berbagai kalangan itu sangat berbeda.
    Orang menengah keatas 6 hari dalam seminggu hanya mengkonsumsi sayuran, tempe dan ikan asin.
    Sementara orang yang ekonominya kebawah itu 6 dari 7 hari membeli daging walau dengan berhutang.
    Ya jelas yang kaya makin kaya dan yang susah makin susah.
    Orang susah hidupnya diatur oleh perut dan mata.
    Sementara orang sukses hidupnya diatur mengekang perut dan mendisiplinkan mata.

    • @usahakreatif
      @usahakreatif ปีที่แล้ว +6

      Bagus

    • @halimcarles9453
      @halimcarles9453 ปีที่แล้ว +82

      Kalo daging dan lain” mereka pasti makan. Mungkin belinya di market. Soalnya orang ky juga sring ngym/olhraga yg butuh protein. Mereka bli sayur ya krna keharusan. Krna sayur itu sehat dan penyembuhan sel.

    • @rizkiamstrong7935
      @rizkiamstrong7935 ปีที่แล้ว +17

      @@halimcarles9453 orang kaya gak makan protein menurut gw bullshit kalo sayuran emang cocok beli di pasar kalo nggak sama tukang sayur grobak harga nya lebih miring, tapi kalo menurut gw beli makan tapi yang ada nutrisi nya itu gak jadi masalah apalagi makanan masakan dapur pasti lebih murah, yang jadi permasalahan itu kalo konsumtif beli makanan di tempat restoran mewah ngabisin duit jutaan itu baru konyol

    • @chandralauw9144
      @chandralauw9144 ปีที่แล้ว +2

      pinjem duit donk om, nanti gw balikin

    • @LANGTVCHANNEL
      @LANGTVCHANNEL ปีที่แล้ว +7

      Kyny aneh kalau orang kaya cm beli tempe sm ikan asin doang..
      Gak yakin gw..
      Kenyataannya yg kaya.. Makannya steak tiap hari jg ada

  • @lukaskris3484
    @lukaskris3484 ปีที่แล้ว +23

    Kesimpulan gue
    1. Invest ke hal yg bs bkin lu growth, which is ke kepala kita, dr training, bootcamp, course yg bs up kita
    2. Beli yg lo butuh bukan lo ingin
    3. Pertimbangkan value dr barang yg mau di beli

  • @arieffrianka3116
    @arieffrianka3116 ปีที่แล้ว +290

    Bersyukur banget zaman sekarang ada orang yang mau berbagi tips. 10/20 tahun lalu kita dihadapkan pengalaman baru, produk baru yg bahkan dijabarkan spesifikasi malah membuat kita bingung. Entah kita butuh atau tidak, minat kita akan produk kebanyakan hanya dituntun oleh tren. Zaman sekarang enak cari2 info, mending pilih produk yg mana dengan budget yg kita punya yg bisa memenuhi keperluan kita. 😏

    • @nanas2968
      @nanas2968 ปีที่แล้ว

      Kalo aku sih malah bersyukur kalo ada spesifikasinya.. Jadi bisa cek ulang di gugel, memang agak sedikit pusing tapi harus baca biar ga salah beli. Biasanya aku juga selalu perhatiin review kalo beli online, karena pembelian online rentan penipuan dan kerusakan. Kalo beli langsung sih lebih enak bisa cek sendiri, kalo ga ngerti biasanya aku cari tau dulu dirumah dan pas mau beli langsung udah tau apa yg harus di cek di sana.
      Intinya semalas apapun kita, harus tetep baca/cari tau detailnya biar ga ketipu. Aku pernah beli barang, nama belakangnya ada "jepang" Nya, tapi tulisannya kanji cina wkwkwk.. Dikira ga tau apa gua bisa bedain. Halaahh ada aja tukang, tapi tetep gua beli sih karena kualitasnya cukup untuk gua pake. Yg penting harganya masuk akal

    • @arieffrianka3116
      @arieffrianka3116 ปีที่แล้ว

      Bener banget @nana 's , tapi mungkin beda banget situasinya kalo kondisi kita pertama kali beli gadget atau barang, butuh rekomendasi dari pakar yg tau seluk beluk barang yg mau kita beli, dulu gak kyk sekarang , sekarang informasi lebih luas, jadi wajar klo dulu kita pernah salah dalam mengambil keputusan. Kalau kita sudah memiliki pengalaman dalam membeli sebuah produk, setidaknya kita bisa tau plus minus produk yang akan kita beli selanjutnya, disesuaikan dengan spek dan kebutuhan, layak atau tidaknya dengan harga yg ada.

    • @aasdesta6607
      @aasdesta6607 ปีที่แล้ว

      Zaman dulu juga dah ada cuma memang blum ada saluran pendidikan via Youtune begini...Ada di Bukunya Kiyosaki soal cara menghindari Debt Trap

  • @herisusanto1798
    @herisusanto1798 ปีที่แล้ว +648

    “We buy things we don't need with money we don't have to impress people we don't like.”

    • @sambeldong
      @sambeldong ปีที่แล้ว +9

      by: George Carlin...

    • @chescatur
      @chescatur ปีที่แล้ว +1

      B indo ajlah bro

    • @rotteyzn6800
      @rotteyzn6800 ปีที่แล้ว +32

      @@chescatur Kita membeli hal² yang sebenarnya kita ga butuh dengan menggunakan uang hanya karena untuk membuat orang yang tidak suka itu tercengang

    • @rasta8938
      @rasta8938 ปีที่แล้ว +1

      Kasih ","

    • @DrgPutra
      @DrgPutra ปีที่แล้ว

      Sashkeh ?

  • @hansmcgruber898
    @hansmcgruber898 ปีที่แล้ว +105

    Untung sejak lulus kuliah dah ga punya circle jd ga perlu buying to impress others. Akhirnya duit kekumpul banyak dan kebeli rumah cash pas umur 25. Impian gw sejak SMA bisa punya rumah sendiri sebelum nikah akhirnya tercapai 😌

    • @prasektinanda8824
      @prasektinanda8824 ปีที่แล้ว +2

      Tapi ketika anda beli rumah secara cash, tanpa sadar anda telah impress seluruh keluarga dan teman dekat anda. Bukankah ini kontradiktif.

    • @yusufmukharomm
      @yusufmukharomm ปีที่แล้ว +30

      @@prasektinanda8824 Tapi rumah itu kebutuhan primer anda, jadi tetep bermanfaat bkn hanya impress dgn barang" konsumtif

    • @kungkung140
      @kungkung140 ปีที่แล้ว +11

      @@prasektinanda8824 rumah sama tanah adalah sesuatu yg spesial di dunia ini karena merupakan investasi teraman dan harganya naik berlipat lipat.👍

    • @enzozine1992
      @enzozine1992 ปีที่แล้ว

      Saya sudah menikah, menurut saya lebih romantis kalau bangun rumah dengan design yg dibuat suami istri 😊

    • @prasektinanda8824
      @prasektinanda8824 ปีที่แล้ว +5

      @@yusufmukharomm bukan disitu pointnya. Dia bilang tidak perlu Buying to impress others , tapi disisi lain membeli rumah otomatis sudah impress others. Itu kontradiksinya, jangan dikait kaitkan dengan investasi yg bagus, sudah lain cerita. Fokus ke pernyataan

  • @jktstroll__
    @jktstroll__ ปีที่แล้ว +16

    Terpaling relate sama poin ketiga krn skrg lagi di tahap (only) Uniqlo buyers lol. Bener2 kualitasnya bertahan sampai bertahun tahun even celana kain, udah pakai dr 2018, sering dipake, dan hanya belel dikit aja.
    Pernah baca di suatu tempat (lupa), cara untuk cari tahu value barang itu worth it atau ngga coba (harga barang) : (jumlah pakai). Misal harga barang 200.000 tp dalam setahun dipake 100 kali, real value yg kita bayar cuma Rp 2.000. jadinya murah. Ketimbang beli barang 50.000, beberapa kali pakai udah rusak
    Tapi setuju, bukan berarti itu jadi bikin kita beralasan beli barang "mahal" itu ngga papa. Gak semua yang mahal kualitasnya baik.

  • @indra3204
    @indra3204 ปีที่แล้ว +87

    Bener banget. Yang no 1 itu kadang tantangan paling menekan itu dari keluarga. Tidak semua orang tua punya pemikiran begini. Mungkin mereka capek diremehkan bertahun-tahun dan pengen 'dianggap' oleh kerabat dan keluarga besar. Emang parah sih. Ngebujuknya susah. Misalnya nih alih2 mau umrah atau haji bukan untuk ibadah tapi demi gengsi' karena semua tetua dalam keluarga dah haji. Beruntung banget ortu gw gak gini. Tapi kerabat gw yang lain, sepupu2 jauh, gw kasian juga liatnya. Sampe2 pernah gw main ke rumah mereka pake kaos buluk & sandal jepit biar sepupu gw gak 'diintimidasi' sama tante gw. Soalnya kalo pas pulang tuh suka dibandingkan2 ma gw. Mau nasihatin takut kualat...

    • @petaniBondowoso
      @petaniBondowoso ปีที่แล้ว +14

      Iya itu..
      Kalau kasus saya ya mertua..
      Dulu pernah mengalami ekonomi yg sulit jadi skrg mertua dan ipar2 perempuan terlalu mementingkan gengsi.. Setiap tahun jahit dress2 baru, nyicil tas, sepatu sampe tupperware dg shoppepay.. Tapi tiap bulan mengeluh gaji gk cukup, habis buat bayar cicilan.. Padahal cicilannya konsumtif semua..

    • @sebatdulu4547
      @sebatdulu4547 ปีที่แล้ว +6

      @@petaniBondowoso yang merugikan dari mereka adalah, jika sampai berhutang untuk membayar cicilan konsumtif mereka.

    • @sr3821
      @sr3821 ปีที่แล้ว +12

      Mengorbankan keuangan untuk mengesankan orang yang tidak disukai. Logika macam apa ini? Tapi banyak yang terjebak cara pemikiran begini.

    • @bisvizstudio1242
      @bisvizstudio1242 ปีที่แล้ว +6

      kalau tabungan kita buat modal kerja (butuh gadget) atau modal usaha, lebih baik dibuat itu dulu. tapi kalau misal kerjaan kita ngga butuh modal/gak berniat buka usaha yg butuh modal trus punya tabungan yg cukup buat haji, ya lebih baik disegerakan. karena antri haji itu gak sebentar. kita ngga mau pergi haji udah dalam keadaan tua renta.

    • @prasektinanda8824
      @prasektinanda8824 ปีที่แล้ว +1

      @@petaniBondowoso itu berarti kalimat anda tidak sesuai. "Dulu pernah mengalami ekonomi sulit" harusnya " dari dulu sampai sekarang masih ekonomi sulit"

  • @dwikipratyakso7097
    @dwikipratyakso7097 ปีที่แล้ว +9

    Gw bersyukur bgt dapet orang tua yg ngajarin gw nabung dr kecil. Dan ngajarin gw beli barang yg valuenya bagus tp cari diskonan. Sampe saat ini akhirnya jd terbiasa begitu... Beli barang branded yg diskon sampe 70%. bisa awet bgt. Bisa jangka panjang.
    Jauh lebih baik beli barang branded diskonan yg sedikit mahal tapi awet. Dari pada beli barang murahan yg gak awet. Apapun itu mau baju, sepatu, celana, dll.

  • @MuhammadR_92
    @MuhammadR_92 ปีที่แล้ว +62

    Gw pribadi skrg udh umur 30 dan udh berkeluarga.. satu yg gw pengen ulang diumur 20 keatas yaitu berinvestasi, nabung dan berambisi utk lebih baik.. mngkin kalo itu gw lakuin skrg ekonomi gw lebih baik dri segi ekonomi krna dlu dri awal gw kerja duit cm dipake buat konsuntif sprti jalan, pacaran, beli ini itu dll tp yaudh lah mngkin gw bakal mulai diumur 30 ini😁

    • @krisnaadithia493
      @krisnaadithia493 ปีที่แล้ว +1

      berambisi yg lebih baik ini maksudnya gimana bang?

    • @wakgeng4473
      @wakgeng4473 ปีที่แล้ว

      Saran untuk remaja 15 tahun gan

    • @MuhammadR_92
      @MuhammadR_92 ปีที่แล้ว +4

      @@krisnaadithia493 mksdnya dri jenjang karir, pendidik dan lebih baik dri semua hal

    • @MuhammadR_92
      @MuhammadR_92 ปีที่แล้ว +4

      @@wakgeng4473 yahh gw blm bisa ksh motivasi, intinya belajar trs sampe lu berhasil dan yg pnting ibadah sedekah jgn lupa hehe

    • @wakgeng4473
      @wakgeng4473 ปีที่แล้ว

      @@MuhammadR_92 oke bro ada lagi gak selain itu

  • @rahmasuryani982
    @rahmasuryani982 ปีที่แล้ว +12

    Kayaknya ini bukan cuma ilmu buat umur 20an, buat orang yang nge-pas secara ekonomi sama orang yang baru belajar melek ekonomi dan dampaknya :)

  • @davidhutagaol4860
    @davidhutagaol4860 ปีที่แล้ว +56

    No 3 bener banget..
    Mending beli barang yg valuenya bagus. entah itu bisa ngasilin produktifitas lebih banyak, atau bisa dipakai lebih lama..
    gue tahun 2012 beli mouse logitech G700 dulu harganya 700rb, tergolong mahal untuk sebuah mouse di tahun 2012. eh sampe sekarang masih awet dan masih enak gue pake ngegame.. bahkan untuk produktifitas sehari2, tombol2 makro nya masih bisa gue pake yg tadinya gue pake buat ngegame, skarang buat shortcut2 produktifitas..
    Adek gue beli mouse biarpun sesama logitech, udah beberapa kali ganti.. jatohnya lebih mahal dari 700rb selama 10 tahun ini.. mana fungsinya standar banget gak ada nilai plusnya..
    tapi perlu ditekankan lagi, soal value ya.. jangan lo beli barang yg gak ada valuenya buat lo... mungkin barang itu ada value buat orang lain tapi klo lo gak pake ya percuma.. contohnya: beli laptop gaming padahal cuma buat dipake buat office doang. valuenya jadi mubazir karena ada ultrabook di harga yg lebih murah, prosesornya cukup mumpuni buat si office ini..

    • @azhar1943
      @azhar1943 3 หลายเดือนก่อน

      thanks bang, bru tau klw ad ultrabook.
      maksudnya itu laptop khusus office ya?

  • @agusr_fadila
    @agusr_fadila ปีที่แล้ว +7

    Bener ko, di era yg serba kapitalis seperti sekarang, gak semua hal konsumtif itu buruk. Malah itu yg bikin mutar roda ekonomi suatu negara atau masyarakat tertentu. Tapi kembali lagi bahwa segala yg berlebihan itu gak baik

  • @djadjanesia
    @djadjanesia ปีที่แล้ว +41

    Saya ada usaha cemilan dari 2017 mungkin selama ini cuma ambil 20% dari total pendapatan bersih dari awal sampai sekarang. Sebagian besar diinves untuk pengembangan usaha. Terhitung sampai 2022 saya udah punya 3 toko. Tahun ini mau renovasi rumah dan belanja alat untuk mulai produksi kue kering karena mulai ngerasa harus punya produk sendiri ga mau resell terus dari produk orang lain. Doa'in ya.
    Alasan kenapa saya sanggup bertahan padahal cuma ambil sedikit keuntungan usaha sebenernya agak malu maluin: saya masih tinggal sama orangtua, nyokap juga masak di rumah setiap hari, jadi pengeluaran kecil. Privilege orangtua kaya sih jelas ngga juga ya, orangtua saya sederhana, ga kekurangan tapi berkecukupan, walaupun ga mampu buat fine dining tapi alhamdulillah tiap hari kenyang terus ga pernah ngerasain kelaparan. Jadi bagi saya mungkin privilegenya yaitu orangtua lengkap, khususnya masih punya nyokap, apalagi rajin masak, walopun apa adanya yg penting kenyang. Kalo ga ada nyokap mungkin beli makanan siap saji setiap hari karena saya bener bener ga punya waktu untuk masak sendiri, tentu cost hariannya pasti minimal nambah dua kali lipat. So, bersyukur bagi yg masih punya orangtua sehat. 😄

    • @damaraarrs
      @damaraarrs ปีที่แล้ว +1

      bro. itu bukn alasan malu maluin. tapi kamu menjaga priviliege yang dipunya tanpa mengedepankan gengsi😊. Justru klo ngomongin bisnis, priviliege itu akan sangat membantu, dan tidak semua orang memiliki itu.
      Toh juga misal ortu ente ga memasalahkan itu ya sudah, anggap saja disuruh Tuhan menjaga orang tua juga, itung itung pahala juga.
      Sehat sehat ya masbro👍

    • @azhar1943
      @azhar1943 5 หลายเดือนก่อน

      lah, justru jadi kebanggaan lah mbak, usaha sendiri itu patut diapresiasi masyaAllah

  • @parkshinhye1697
    @parkshinhye1697 ปีที่แล้ว +18

    Iya bener...
    Umur 20an awal
    suami kayak gitu .
    .kredit motor Gonta ganti
    Karena ingin kelihatan keren
    Akhirnya usaha kami bangkrut..
    Karena
    Tidak memikirkan berapa banyak pengeluaran dan pendapatan
    Alhasil ambruk deh..
    Tapi sekarang Alhamdulillah
    Udah mulai membaik.. hutang semua udah lunas..
    Dn udah mulai bisa berikan jatah bulanan utk orang tua..dn mertua saya..
    Semoga cerita saya bisa menginspirasi kalian.
    Klo apa yang di deskripsi kn Mr Raimond cin ini.. memang benar adanya...
    Terimakasih Mr atas edukasinya
    Semoga anak² muda dn gen z
    Bisa menerapkan apa yg anda deskripsi kn...

    • @Reaksi_indo
      @Reaksi_indo ปีที่แล้ว +1

      Ammiin mksih kak

  • @agungrahmatulkhalik5302
    @agungrahmatulkhalik5302 ปีที่แล้ว +125

    Alhamdulilah umur 21 belum pernah terjebak di 3 itu, karena kalau saya pengen motor saya lebih baik ngumpulin uang nya sampe ke kumpul lalu beli cash dari pada kredit, bisa 2 kali lipat dari harga motornya, dan saya juga selalu nerapin prinsip yang saya butuh oke gak papa beli, kalau saya mau beli sesuatu saya selalu mikir, ini butuh gak yah buat saya kalau gak butuh gak bakalan saya beli, mindset itu terlahir dari diri sendiri dan keyakinan diri sendiri, temen saya pada sering kasbon karena buat beli roko sama makan yang dia mau, saya lebih baik makan apa yang saya mampu beli atau kalau gak bawa uang saya bekel makanan di rumah dan gak ngeroko aja daripada harus kaspon, jadi kalau kasbon nanti jadinya tutup lobang gali lobang

    • @adesetiawan1811
      @adesetiawan1811 ปีที่แล้ว +4

      Benar apalagi membeli barang produksi keluaran terbaru kemudian malah justru kita ambil pembayaran cicilan, jujur baru pas cicilan kita lunas itu bru kita menikmati sepenuh ny brng yg kita beli tapi di lain satu sisi ada barang produksi terbaru jg dan lebih di sempurnakan dri produksi brng yg kita beli di tahun sebelum ny. Cuma mau bilang menabung itu gk semengecewakan itu kok, ada proses dan nikmat tersendiri ketika kita gk ada tunggakan untk membayar cicilan tiap bulan, lebih merdeka finansial. Apalagi di setiap tahun ny pasti akan selalu ada barang produksi baru. Kita hanya menunggu waktu yang tepat sampai kita mencapai tujuan tersebut

    • @adesetiawan1811
      @adesetiawan1811 ปีที่แล้ว +3

      Contoh beli motor aerox tahun 2022, siapa tau klo kita nabung jangka 3 tahun lg ada all new aerox 2025 dengan desain lebih agresif dan tentu ny ban blkng udah pake sistem rem cakram 😂
      Ya banyak lah klo mau di jadiin contoh kasus ny hehe

    • @gamephobia1116
      @gamephobia1116 ปีที่แล้ว +2

      Dan terhindar dari riba

    • @chtaniaaa
      @chtaniaaa ปีที่แล้ว +3

      jarang cowo umur 20an mikir begini, keren

    • @irfanhidayat2076
      @irfanhidayat2076 ปีที่แล้ว +1

      @@adesetiawan1811 atau kalau pun tahun 2025 aerox facelift dengan desain yang WHY 🤣 setidaknya harga aerox jadul udah turun. Dan budget yang awalnya mau dipake beli aerox 2025 bisa dipake buat beli + restomod aerox jadul dan pasang disc brake ke roda belakangnya.

  • @SonicMasterEX
    @SonicMasterEX ปีที่แล้ว +9

    Kayaknya seru kalau dibahas konsep value-to-cost ratio (atau cost-benefit analysis) dari segi pembelian dan investasi, karena ketiga point ini merujuk dengan value-to-cost ratio yang sangat tidak masuk akal.

  • @farisarrasyid0
    @farisarrasyid0 ปีที่แล้ว +4

    kebanyakan memang terpaksa, saya tipe yang jarang dikasih duit minta pun jarang. kalau mau dapat duit jika ada suatu kerjaan dari orang rumah. jarang naik kendaraan umum, lebih sering jalan kaki. kebutuhan karena semua yang ngurus bukan saya seperti makan, tempat tinggal jadi semua perjalan biasa saja. bisa dibilang habits saya itu hemat dan boros ketika perlu, kadang ada situasi earphone rusak. saya tidak langsung beli cari yang murah, diresearch dulu bagus tidak diskon tidak sampai hasilnya barang murah plus tidak mudah rusak. ujungnya balik lagi kebiasaan seseorang, sedermawan orang kalau sifatnya selalu ceroboh ya tetap ceroboh. memang perlu di building dari awal tujuan apa yang perlu dilakukan. tapi terkadang iri juga lihat yang lain bisa jajan dikantin dan saya cuman lihatin karena duit buat naik angkot walau saya selalu jalan kaki, tapi dari itu semua pengalaman kesehatan serasa jauh lebih baik dari mereka.

  • @Kurosekai_id
    @Kurosekai_id หลายเดือนก่อน +1

    Hal yang nyesel dibeli waktu remaja adalah barang-barang yg berhubungan dengan hobi. Saya waktu SMP dan SMA suka sama Drone jadi saya beli Drone murah mainan yang ga tahan lama, kaya drone hybrid, drone kamera, drone mikro, bahkan remot cotrol seahrga 1.8 juta. Dan sampai sekarang itu semua ga kepake dan ga guna. Total yang saya habiskan lebih dari 3 juta. Dan uang segitu kalau saya pakle sekarang, tentunya sangat membantu buat beli alat untuk kebutuhan jadi yutuber.

  • @robinsurya3831
    @robinsurya3831 ปีที่แล้ว +59

    Salah satu teknik yg gw terapin untuk menahan nafsu ingin membeli adalah "Delayed Buying",
    entah dri buku mana, tpi intinya saat kita mengiginkan sesuatu coba di tahan sekitar 3 atau 4 minggu, biasa gw terapin kalo menurut gw pengeluarannya berat buat gw ata besar nominalnya buat gw.
    Dan menurut suatu penelitian org punya waktu dalam kemungkinan ia membeli selama 3 minggu maksimal, mungkin hari ini bisa tahan, tpi kalo digoda atau buka olshop trjs menerus atau iklan barangnya muncul trus, apa bsa kamu tahan selama 3 minggu? Jika bsa kamu tahan kemungkinan besar kamu tidak akan membelinya.

    • @wiandryadiwasistio2062
      @wiandryadiwasistio2062 ปีที่แล้ว

      plus: *Sisa 1.* pas kita udh punya uang buat beli itu barang, dan full lunas, barangnya udh kecolongan orang lain (Stok Habis), dan naasnya si penjual bilang mereka ga bakal re-stock itu barang dan ya begitulah.
      klo gw kasusnya di taneman hias

    • @prasektinanda8824
      @prasektinanda8824 ปีที่แล้ว

      @@wiandryadiwasistio2062 tujuan dari metode ini adalah untuk menggagalkan pembelian yg tidak perlu. Kenapa anda tetap menginginkan untuk membeli setelah kesempatannya terlewat. Kan jadi tidak relevan

    • @pisudesu3462
      @pisudesu3462 ปีที่แล้ว

      masalahnya google ads ini jahat bgt, kita search aja, langsung muncul di semua medoss aaargghh

    • @davidhutagaol4860
      @davidhutagaol4860 ปีที่แล้ว

      klo gue malah gak selama itu.. gue delaynya biasanya 24 jam..
      klo gue masih kepikiran, artinya gue udah butuh.. klo udah lupa ya lupa...
      nah klo butuh baru deh di assessment lagi.. apa sih yg gue butuh, ada gak opsi2 lainnya.. gituuu..

    • @prasektinanda8824
      @prasektinanda8824 ปีที่แล้ว +1

      @@davidhutagaol4860 anda sebenarnya tidak butuh. Anda "INGIN"

  • @mariocastillo2938
    @mariocastillo2938 ปีที่แล้ว +2

    Dalam buku rich dad poor dad di sana gw baca "org kaya membeli barang mewah di akhir,karna lebih membangun aset ketika aset nya sudah jadi maka org kaya akan beli barang yg ia inginkan" berbeda dgn org kalangan menengah dn miskin " membeli barang mahal biar kelihatan mewah namun itu akan semakin terperosok karna utang kredit"

  • @ifoyuda
    @ifoyuda ปีที่แล้ว +8

    Iyaa om Kadang beli barang branded perlu juga utk meningkatkan rasa percaya diri di depan client kita.

    • @arifnabil1135
      @arifnabil1135 ปีที่แล้ว +2

      menurut gue kalau barang brand dipake untuk produktifitas yaaa gapapa... tapi barang branded untuk just pamer doang sih jangan lah yaa

  • @amsalpakendek
    @amsalpakendek ปีที่แล้ว +3

    Setuju banget sih yang poin ketiga kita beli barang mahal untuk penggunaan jangka panjang itu lebih baik sihh dari pada beli yang murah cepat rusak atau usang jadi rugi berkali lipat

  • @ryankorinus6603
    @ryankorinus6603 ปีที่แล้ว +4

    Puji tuhan umur 23, ga ada utang, udah bisa bagun rumah untuk ortu, tabungan otw 100jt buat tempat usaha, dll. Semua hanya dari hasil kerja buruh pabrik di jepang gaji standar. Lebih milih menahan diri dari pada spending untuk barang” yg value nya turun. Thanks ko 🙏🏻

  • @muhammadfahmi6755
    @muhammadfahmi6755 ปีที่แล้ว +3

    Menurut gw si worst purchase itu beli mobil dng kredit atau nyicil karna itu bener2 ga sebanding sesuai kata koh raymond disaat kita bayar cicilan ada inflasi yg semakin menindih atau menambah beban cicilan itu dan di sisi lain depresiasi kendaraan itu sangat tinggi (ada beberapa kendaraan yg depresiasinya bisa rendah juga) jdi menurut gw beli mobil dngn sistem kredit harus sangat dijauhi karna mobil itu hampir tidak akan bernilai, and the stupidest thing yg biasanya akan dilakukan oleh org yg nekat beli mobil tpi kredit itu adalah mendengar pujian dri orang lain atau berharap pujian dri org lain wah hebat ya keren ya itu adalah stupidest thing yg sering terjadi di indo, klo kita bisa beli mobil dngn cash walaupun ga sebagus yg kita impikan why not? Kita lebih aman tenang damai sama jg kan hujan aman macet ac dingin bawa barang bisa juga angkut keluarga angkut temen bisa juga, beli mobil impian itu disaat financial kita sudah solid jdi bisa beli tanpa cicil atau kredit langsung di tembak cash itu lebih baik

  • @syifaainayah9342
    @syifaainayah9342 ปีที่แล้ว +5

    Spending too much money for hangout/ngecafe/ dan beli makan2 di resto
    Menurut ku ini aga menguras dompet banget
    Karna setelah aku ngeliat track record pengeluaran beberapa tahun sebelumnya dan saat aku masih kuliah ini bisa ngabisin lebih dari budget yg aku harus keluarin dalam 1 bulannya
    Aku emg suka banget nikmatin makanan2 ketika aku sudah mulai mengenal uang dan dapet pendapatan.
    Buat aku selalu bilang ah gausah lah beli barang2 ini (kyk baju,tas, barang elektronik yg ga urgent dan ga lagi dibutuhin dll.) mending beli makanan aja. Iya mungkin di satu sisi kebahagiaan kita bertambahn dan stress kita berkurang namun setelah dilihat track record aku yg sering bgt beli minuman2 kyk boba,chatime dan teman2nya terus beli makan tu keresto2 yg buat makan sepiring yg ga buat kenyang, ngecafe hangout yg bisa spend sama ratusan ribu dalam seminggu
    Jujur nguras dompet bgt karna pada saat itu masih mencari jati diri dan pengen terlihat keren.
    Dan setelah difikir ulang aku lebih prefer mencari tempat makan yg emang enak, murah,kenyang dan ga ngehabisin uang, jadi uang bisa di alihin ke hal lain yg diperluin dan bisa di tabung
    Selain itu aku juga mencari kesehatan, dulu sering bgt beli junkfood, setelah beberapa tahun ini aku ngeliat dan dapet cerita dari sodara, temen dan org2 yg berbagi pengalamannya karna makan junk food kena penyakit yg harus di operasi, opname dll.
    Aku jadi lebih memilih makanan2 yg sehat kalo beli pun beli yg sehat pastinya ada sayur, atau aku masak sendiri belajar buat masakannya itu.
    Hal ini bisa ngehemat uang dan bisa lebih banyak di tabung untuk keperluan lainnya atau invest
    Boleh sih sesekali kalo mau beli makanan2 yg out of budget pengeluaran tapi bukan berarti harus mengeluarkannya itu setiap hari/minggu
    Kalo dari aku seperti itu
    Terima kasih 😊😊

  • @בחורטפש
    @בחורטפש ปีที่แล้ว +3

    saya mengurangi gaya hidup gapenting, have fun tetep ada, cuma ngurangin.. hidup minimalis. maksimalin waktu bukan buat nongki tp buat nyari tambahan buat anak istri..
    akhirnya selain olshop jalan, saya bisa keluar dari status kerja di toko orang.. dan skrg bisa punya brand sendiri(1 toko olshop utama + toko bath body produk)
    pas proses ngempet ngurangin keinginan dikata²in temen nanti stres, cpt tua, gak fun, bodoamat. skrg malah yg pada ngatain yg nanya² + deket²in, akhirnya hutang, tp bukan buat kebutuhan malah buat jalan², pas ditagih malah ngamuk, gak dihutangi lagi malah ngotot ngamuk, wkwkwk bodo amat skrg, bebas dr temen parasit, bisa ngasi lapangan pekerjaan, Alhamdulillah

  • @valentz.8600
    @valentz.8600 ปีที่แล้ว +1

    the worst purch in my life di umur gw yang memang baru menyentuh 21, tergoda sama banyak sale, jujur gw klo ngeliat barang sale paling ga tahan... mau itu dari baju, sampai ke barang lainnya. dan penyesalan terbesarnya adalah ada beberapa barang yg gw beli di saat sale yang sebenernya tu gw ga butuh-butuh amat. yap itu dah my worst purchase di umur gw yg baru 21 ini... thx juga buat lu bang yg udah sharing buat bikin insight kita lebih terbuka lagi!

  • @aseprahayu7924
    @aseprahayu7924 ปีที่แล้ว +7

    Andai koh ray buat konten ini di 2 tahun sebelumnya, mungkin gua ga harus ngulang lagi dari awal dan bangkit lagi dari kegagalan. Tapi gapapa lebih baik tau dari sekarang daripada tidak sama sekali. Thanks koh ray🙏🏻🔥

  • @rehatsejenak19
    @rehatsejenak19 2 หลายเดือนก่อน

    back again about self controling, pada akhirnya kaya bukan tentang mati matian kejar uang tapi bagaimana kita reach the prime of our version that makes things even the money terpksa ikut kita....

  • @gerryhasni520
    @gerryhasni520 ปีที่แล้ว +2

    Klo aku sih lebih seneng berhutang ke bank sampe limit dan dijadikan modal untuk usaha. Karena dgn cicilan flat dan inflasi terus2an cicilan itu gk bkl krasa. Sementara peluang untuk usaha plus persaingannya itu cuman datang sekali seumur hidup.
    Tpi emg gw setuju lebih baik beli barang yg bagus tpi yg pny value dan bisa tahan lama.

  • @julpitttttt
    @julpitttttt ปีที่แล้ว +2

    Worst purchase : beli sepatu murah, yg kadang tuh ngga nyampe 3 bulan atau klu apes bgt bertahan cuma 1 bulan. Skrng cuma ada 1 sepatu hasil beli sendiri dgn harga dan value selaras. Dan it works, jadi lebih irit dr segi pemakaian dan financial gua.

  • @nisafatia1698
    @nisafatia1698 ปีที่แล้ว +6

    Iphone terbaru dan tas branded is my worst spending in my early 20s. Untung skrg udah lebih aware sama money management

  • @motiva1255
    @motiva1255 ปีที่แล้ว +2

    kalau sudah ditanam mindset jgn kredit harus beli cash, sampai umur 25 gk pernah beli barang kredit selalu cash baik itu montor atau rumah

  • @rezarfntri1895
    @rezarfntri1895 ปีที่แล้ว +9

    Kalau mau menghindari depresiasi pada barang yg ngalamin depresiasi harga tiap taun : misal mobil atau gadget solusinya beli barang bekas terutama dapet dari harga orang BU atau gatau harga pasar gw beli gadget seringkali beli bekas bahkan sekadar mouse dan keyboard mechanical beli bekas di marketplace (soalnya barunya yg gw incer mahall 😂😂) dan seandainya gw jual lagi bisa harga sama pas gw beli atau malah lebih mahal karena pas dapet harva dibawah pasaran

    • @ainunnadhiroh1642
      @ainunnadhiroh1642 ปีที่แล้ว

      Ini saya setuju karena saya melakukan jg sekarang, yg awalnya beli mobil 18 jutaan, sekarang malah numpuk Sampek 3 mobil pakek Trik ini, beli murah (a)> jual harga pasaran(b) = dapat untung(c)
      Lalu putar lagi c+a = Dapat mobil lebih bagus (org BU)
      Jual lagi dengan rumus di atas. Ulangi terusss.
      Keuntungan:
      1. Mobil Gonta ganti
      2. Up grade mobil tanpa modal
      😁😂

    • @rezarfntri1895
      @rezarfntri1895 ปีที่แล้ว +3

      @@ainunnadhiroh1642 haa mobil apaan 18 jt

    • @irfanhidayat2076
      @irfanhidayat2076 ปีที่แล้ว

      @@rezarfntri1895 kayaknya mobil tahun 90an yang belum digoreng harganya. Atau mungkin typo.

    • @ainunnadhiroh1642
      @ainunnadhiroh1642 ปีที่แล้ว

      @@rezarfntri1895 mobil Timor tahun 1996 mas 🙏

    • @ainunnadhiroh1642
      @ainunnadhiroh1642 ปีที่แล้ว

      @@irfanhidayat2076 betul mobil Timor tahu. 1996 🙏

  • @ifanbenmedz
    @ifanbenmedz ปีที่แล้ว +1

    Yang bahaya banget adalah orang yang sebelumnya hidupnya pas-pasan, terus udah kerja dapet duit dan mulai punya banyak uang extra.
    karna dulunya gk pernah beli beli barang, jadi sering boros dengan alasan "bales dendam" bahaya banget

  • @kelfinst
    @kelfinst ปีที่แล้ว +21

    Bener sih gw sering nyesel beli barang murah di toko online, karna sering tidak sesuai dengan ekspektasi yang di bayangkan

    • @sulaemanhabibi1566
      @sulaemanhabibi1566 ปีที่แล้ว +1

      sama

    • @BroBayu21503
      @BroBayu21503 ปีที่แล้ว

      Yups

    • @irfanhidayat2076
      @irfanhidayat2076 ปีที่แล้ว +1

      Dulu tahun 2017an beli spion bar end cuman 100 ribuan, 3 bulan kemudian patah 🤣. Udahlah kacanya gak cembung, jadi mau nengok belakang susah. Akhirnya pas tuh spion bar end patah balik ke spion standar lagi.

  • @Nurkolisponcorusochannel
    @Nurkolisponcorusochannel ปีที่แล้ว +1

    terimakasih bang sudah membuat video ini, karena dulu saya terjebak di beli karena pengen dan nyicil di leasing sama beli barang yang murah biar ngirit. dan setelah tak rasain emang membuatku lebih keluar uangnya, seperti nyicil motor seken biar lebih murah eh servisnya lumayan. terus beli hape yg low end eh ternyata ngga nyaman dipakenya kemudian maksa saya beli hp yang sedikit lebih mahal, tapi nyaman makenya.
    tetap buat video terus bang, karena selalu saya tonton dipagi hari sebelum berangkat kerja

  • @abucintya7211
    @abucintya7211 ปีที่แล้ว +3

    Terimakasih pada diri sendiri, meskipun sanggup beli hp flagship tapi selalu bisa membatasi untuk beli hp dibawah 3jt. Itupun jangka pakai minimal 2th 🤣

  • @farras1st
    @farras1st ปีที่แล้ว

    Bener, sering nya yg poin terakhir. beli barang murah tapi bermasalah ujungnya beli lagi dengan harga yg murah lagi & keterusan bermasalah ujungnya di jual dengan harga yg di bawah :)

  • @hed1602
    @hed1602 ปีที่แล้ว +4

    Setuju banget tentang poin 3.
    Di umur 19-20 gue ketika butuh sepatu pasti selalu cari local brand, gak terlalu ternama gapapa, yang penting modelnya bagus dan "murah". Di waktu bersamaan gue juga pake v*ns yang harganya lumayan buat gue.
    Setelah 1-2 tahun, 2 sepatu yang tergolong "murah" udah jebol.. jauh dibandingkan v*ns yang umurnya relatif sama. Akhirnya harus spending lagi untuk sepatu jenis itu dengan harga yang "murah" lagi. Yang mana ujungnya spendingnya lebih banyak dibanding beli sepatu yang agak bagusan di awal.

  • @dirandra6888
    @dirandra6888 ปีที่แล้ว +1

    Aku yang masih umur 19. Ini sangat bermanfaat banget, antum coba pakek filosofi minimalism... Kalau udah diterapi nikmat banget

  • @tinodafuq4219
    @tinodafuq4219 ปีที่แล้ว +1

    Yg point ke 3 bener banget, dulu dosen gw ngajarin yg namanya "Ga ad yg SAERAH (Sae Murah)". Mksdnya ga ad barang bagus yg murah, yg ada barang jelek yg mahal. Kl memang ngejar barang bagus ya harus terima resiko harganya mahal.

  • @gnggggggggg
    @gnggggggggg ปีที่แล้ว +3

    respect sama anda, membuat konten terbaik untuk kita yang masih awam.

  • @PPTlpg
    @PPTlpg ปีที่แล้ว +2

    My worst purchased : 2x beli gadget dengan filter harga termurah di e-commerce. Dan anehnya itu gadget pada bermasalah setelah dipakai beberapa waktu. Emang si bisa claim garansi di service center resmi mana aja. Tapi jadi rugi di waktu dan ongkos.

  • @albertiuscn7179
    @albertiuscn7179 ปีที่แล้ว +1

    Beli barang karena lapar mata, it's a big no-no, mending direnungkan dan dipikir lagi apa perlu atau tidak

  • @sepotipaipotipai5553
    @sepotipaipotipai5553 ปีที่แล้ว +1

    1.Nyoba2 yg lagi pada merek. ini terburuk dari yg paling Buruk menurut gue...
    2. Pas nyoba2 gituan pake barang2 bermerek
    3. nyicil mobil bermerek supaya keliatan keren sama perek udah gitu tinggalny ngontrak.. mabok2an ngobat yg akhirny ketangkep polisi.... Nah 3 ini nih yg the worst of the worst menurut gue sih

  • @exvillein
    @exvillein หลายเดือนก่อน

    Kind of late to the party but I really agree with point three.
    Coming from middle income family, my dad always encourage me to never buy low price products. Karena ada harga, ada barang, ada kualitas. Walau itu jelas tidak bisa diimplementasikan dalam aspek luxury, karena barang luxury itu yang dicari adalah branding. Thank you for reminding me about what my dad taught me about.

  • @nonoy2686
    @nonoy2686 ปีที่แล้ว +1

    Dari umur 18 tahun ane lulusan d3 sudah kerja, hasil kerja ane tabung sampai umur 23 tahun, langsung ane investasikan untuk buat rumah burung walet, alhamdulillah sampai sekarang panennya lumayan , bahkan dari hasil itu ane bisa bangun usaha2 yg lain, sekarang sudah umur 30 tahun dgn uang yg ada sekarang ane masih belum tertarik buat beli mobil, entah mungkin karena belum merasa perlu dan alhamdulillah istri ane juga bukan orang ngikuti tren kaya ibu2 lain

  • @Rahmad666
    @Rahmad666 ปีที่แล้ว +5

    Thank you kak informasinya. Ini bakal membantu banget untuk planning dan strategi saya dalam mengatur keuangan di kosan.
    Saya juga udah masuk ke tahun ke 2 ngekos, dan alhamdulillah ada pemasukan sendiri. Jujur saya ada pemikiran juga soal beli barang murah demi hemat uang, dan malah udah ngelakuinnya. Dan terbukti, barang yg murah nggak ada jaminan bahwa barang tsb akan tahan lama utk dipakai, malah kepikir mau beli yg baru dg level harga yg sama tapi value(kualitas) rendah

  • @dewanggacasey1842
    @dewanggacasey1842 ปีที่แล้ว +1

    Pernah beli Barang murah di Online shop, yang review bagus + yang beli udah banyak juga. Pas sampe kualitas ga sesuai ekspektasi

  • @sirayashi990
    @sirayashi990 ปีที่แล้ว +4

    Sejauh ini belum ada worst purchase sih , pernah dulu juga hunting barang seken smartphone dan hardware , dan yah beberapa kali kena tipu dan berakhir barang ga awet.
    Tapi semenjak saat itu , ane bener bener mulai mendalami hal hal yang perlu di perhatikan dari beli barang barang seken tersebut , dan yah ternyata memang ga sia sia , semua emang butuh ilmu dan pengalaman.

  • @floppydisk9541
    @floppydisk9541 ปีที่แล้ว +2

    Pembelian terbaik ketika umur 20an, adalah pembelian yg meningkatkan kemampuan diri.. anything; public speaking, leadership skill, bla3x. Karena ketika di usia 30+ konsentrasi loe akan fokus ke area lain.

  • @IpanDiana
    @IpanDiana ปีที่แล้ว +1

    salah satu barang yang agak nyesel, beli kunci perkakas yang merk nya belum terlalu bagus, ternyata itungan puluhan tekanan udah kegerus, tapi setelah itu coba beli sama 1 brand yang sudah berkecimpung lama di bidang tersebut, akhirnya memang cukup bermanfaat, karena barangnya super awet. pengalaman yang menarik.

  • @amanda.9904
    @amanda.9904 ปีที่แล้ว +7

    ko raymond, can you share us a list of things that you cut from your monthly budget? barangkali ada hal yg sebenernya bisa kita cut from our monthly expenses but we are not aware of that yet

    • @friedec3622
      @friedec3622 ปีที่แล้ว +3

      Terlalu subjektif sih.
      Intinya ada 3: sandang pangan papan.
      Diluar dari itu bisa dipotong.
      Tapi, gak sembarang potong.
      Ada hobi, kesehatan, transportasi, dan lain-lain.
      Kalo kita bisa mengatakan dengan sadar, "gw butuh ini sering" atau "tanpa ini gw gabisa hidup" berarti itu gabisa dipotong.

    • @arapaimagold8088
      @arapaimagold8088 ปีที่แล้ว

      Jangan cuma di cut, tapi di alihkan juga ke hal lain. Gedein tabungan, spare dana darurat, sinking fund, invest.

  • @farizmuhammad7782
    @farizmuhammad7782 ปีที่แล้ว +1

    Prinsip gw pribadi, gw Akan beli barang yg gw "Butuhkan" selagi gw mampu dan tidak memaksakan.
    Klo buang duit cm sekedar buat Gaya2an gw akan berpikir 10x

  • @pakardigitalmarketingkehidupan
    @pakardigitalmarketingkehidupan ปีที่แล้ว +1

    be worth it atau value for money adalah kata kunci untuk setiap pembelanjaan apapun.

  • @andrewalexander8223
    @andrewalexander8223 ปีที่แล้ว +1

    bisa dibilang klo jaman skrg yang perlu bener2 dihindarin sih pembelian barang2 yang sifatnya addict (top up game, rokok, dll) sih apalagi di umur 20an awal..

    • @budisetyajati9032
      @budisetyajati9032 ปีที่แล้ว

      Anying , gw bgt. Dan itu emg adiktif, gw masi terjebak di zona itu, n skrg mencoba berusaha lepas dri hal2 tsb.

  • @yoshitakiyama5091
    @yoshitakiyama5091 ปีที่แล้ว +1

    Gue nyaris mau beli barang konsumtif (hp flagship) karena merasa dihina oleh saudara Krn hp jadul, tapi klo dipikir 3-4 kali, ngapain juga gue beli, orang hp gue hp tahan banting (Nokia)

  • @nicodemus2439
    @nicodemus2439 ปีที่แล้ว +12

    untung sudah bisa ketemu channel ini tidak sengaja, sangat bermutu untuk persiapan mumpung masih umur 15

    • @bacotofficial6156
      @bacotofficial6156 ปีที่แล้ว +1

      masih muda bos, cari pengalaman organisasi sebanyak-banyaknya, klo bisa ambil kerjaan part time. klo ga nanti nyesel kek gie

    • @nicodemus2439
      @nicodemus2439 ปีที่แล้ว

      @@bacotofficial6156 oke sip, makasih kak

    • @wakgeng4473
      @wakgeng4473 ปีที่แล้ว

      @@bacotofficial6156 part time kek apa gan

    • @bacotofficial6156
      @bacotofficial6156 ปีที่แล้ว

      @@wakgeng4473 gw pernah kerja di perkebunan pas SMA, gw ikut bantu2 panen dulu. temen2 gw SMA rata2 juga part time, ada yg jaga warnet, ada yg jaga toko baju, ada yg jadi penjaga minimarket dll, klo ga nemu lowongan mending ikut kursus bahasa asing gan, inggris misalnya. gw sekaramg udah 27 th, pengen banget balik ke sma buat belajar bahasa inggris

    • @wakgeng4473
      @wakgeng4473 ปีที่แล้ว

      @@bacotofficial6156 bahasa inggris udah bisa gan, soal nya sering ngegame dengan orang luar

  • @mukhammaaurilnaufal2675
    @mukhammaaurilnaufal2675 ปีที่แล้ว

    Semoga aku lihat ini dari awal, bisa menciptakan pondasi dalam memilih yang penting dalam hidup...

  • @farisurrizal9126
    @farisurrizal9126 ปีที่แล้ว

    nomer 3... tambahan...boleh beli barang murah asal tau kualitasnya... karna kadang ada beberapa kasus kualitas sama, harga selisih hanya karna brand... mnurutku sih

  • @mastripyanputro2803
    @mastripyanputro2803 ปีที่แล้ว

    Nomor 3 itu paling bergantung ke kebutuhan sih, yang paling keliatan biasanya di HP, ada orang beli hp yang 3 jutaan, tapi dalam 2 sampe 2,5 taun ganti, dengan harga yg sama lagi dan gitu lagi siklusnya. Di satu sisi, ada yg beli hp harga 15jt +, tapi bisa dipake 5~7 tahun, dengan spec yg ga nanggung dan sesuai kebutuhan profesional, ga cuma buat hiburan semata.

  • @arvian9620
    @arvian9620 ปีที่แล้ว

    Menurut gw yah, di umur 20 tahun itu fokusnya buat bikin rumah dulu, beli tanahnya dulu, terus bangunnya bisa pelan², gk harus langsung jadi, mungkin ya 5-10 bulan, baru bisa

  • @Goxut
    @Goxut ปีที่แล้ว +7

    Gw bisa relate banget ko, gw skrg 19 tahun dan semester 3 di kampus, belakangan ini tu bener2 kerasa sering spend jutaan buat outfit2 biar keliatan keren, tapi sebenernya gw tu sadar kalo ya orang2 bodo amat gitu sama barang lu tapi at the sametime tidak mengubah fakta bahwa lu bakal keliatan keren dipandangan orang dan menurut gw itu ini penting karena terutama di kampus gw yang bisa dibilang elit dan masa2 dimana "reputasi" adalah hal utama yang perlu gw kejar sekarang, style outfit itu penting banget buat open oppurtunity buat bangun koneksi/network ke circle-circle orang yang beda-beda terutama high class (biasanya mereka tau fashion orang itu kayak apa, ada juga yg tau brand2 dll), logika gw beli barang mahal oke selama bisa bertahan bertahun2, gw yakin cepat atau lambat akan ada masa dimana gw stop purchase barang2 mahal karena kebutuhan gw udah dapet semua sekarang (yang valuenya bisa tahan lama)

  • @sulaemanhabibi1566
    @sulaemanhabibi1566 ปีที่แล้ว +1

    no.3 harus d hindari, dulu pernah beli yg murah, malah cepat rusak, yang mahal, justru lebih awet, velue nya yg penting

  • @hanzgunawan2807
    @hanzgunawan2807 ปีที่แล้ว

    di umur 20 han kaya di iming"ing dengan barang kolektor yg mungkin 7thn ke depan bakal naik jd hapir tiap bulan nambah barang itu dan ternyata ga bekerja dengan baik
    penyesalan ga di ajarin nabung dan ga belajar nabung dari umur 20han baru bisa nabung di umur 27. kaya telat dan dulu kemakan kata: sekitar yg bilang "wihh u keren bisa beli ini bisa beli itu." tapi sebenernya kita tuh ga butuh" banget barang itu. karena ingin di bilang keren jd ga nabung.
    mending belajar nabung di push kl bisa

  • @zekifatrianto300
    @zekifatrianto300 ปีที่แล้ว

    Ketika kita sudah bisa membuka akun bank diusia 18 tahun sebaiknya sudah mulai mencicil investasi saham dengan membagi 2 akun untuk jangka panjang dan akun untuk swing trading.

  • @muhtafarizzal2988
    @muhtafarizzal2988 24 วันที่ผ่านมา

    nah yg kaya gini ironisnya banyak dari kita melakukan tanpa sadar dan akhirnya uang di spend ke hal2 yg sebetulnya kurang efektif jika dipikir untuk jangka panjang

  • @fajrifalahsefta2011
    @fajrifalahsefta2011 ปีที่แล้ว +1

    Ok, gw masih 18 tapi yg gw dapet itu
    Untuk barang" Utama yang benar-benar dibutuhkan, harus value dan tahan lama
    Gak perlu kendaraan mewah yang penting bisa nganter sampe tujuan
    Gak perlu beli barang seperti Jam mahal, Beli Jam KW aja gpp kalau emang butuh pada saat kerja
    (memperbagus penampilan)
    Mungkin untuk Almamater/Jas kerja lebih bagus jahit sendiri di tempat yang di percaya biasanya Orang tua kita tau
    Nice video ko
    I cannot let Time beat me that easily in life

  • @re3692
    @re3692 ปีที่แล้ว

    buat yg nomer 3, gue setuju bgt sih. ampe guru gue pas di Turki pernah blg gini "ben ucuz seyleri icin, param yok" gue ga punya duit buat beli barang murah. knp? krn beli barang murah, itu mostly bakal nuntut lu buat beli lagi, dan lagi. at the end duit yg lu spend bakal lebih banyak drpd lu beli barang yg berkualitas dari awal.

  • @hamzahfanzuri131
    @hamzahfanzuri131 ปีที่แล้ว

    pentingnya memposisikan diri, mengenali kebutuhan, mengalahkan ego, dan berpikir jangka panjang

  • @niswahlayyinah
    @niswahlayyinah 5 หลายเดือนก่อน

    Saya & suami malah beli barang mewah bukannya bikin kepercayaan diri tinggi, tp malah mengundang org bwt ngutang krn dianggap org kaya

  • @papiyodchannel
    @papiyodchannel ปีที่แล้ว

    soal mobil, tergantung peruntukan.
    1. jika untuk konsumtif, skdr untuk benrkgt ke kantor dan gitu2 aja..ya setuju itu gak penting
    2. tapi klo untuk usaha, misal jadi grab, atau mobil barnag untuk usaha. itu beda cerita,karna itu jadi masuk modal usaha

    • @YuukiKatori
      @YuukiKatori ปีที่แล้ว

      saya ingin beli untuk nyenengin ortu gimn itu? saya niat mau nabung tapi keinget itu bakal gak terlalu berguna😢

  • @Aghann
    @Aghann ปีที่แล้ว +1

    worst purchase? tbh lebih kearah build PC, karna kerjaan gw graphic designer/editor dengan sampingan content creator youtube kebanyakan gw spend di PC

  • @forscid9876
    @forscid9876 ปีที่แล้ว +1

    Masalahnya ketika mau lepas dari point kedua ini faktornya bukan dari diri sendiri aja.. tapi dari orang tua yang sangat sulit untuk ngubah mindset ini.. "beli barang kalo bisa cicil dengan bunga 0% kenapa enggak? yang penting diitung biar ga minus." Padahal diri sendiri udah niatin terus kalo mau beli barang harus ada duitnya.🥲

  • @robertkristanto2776
    @robertkristanto2776 ปีที่แล้ว

    dengan sedikit pengetahuan tambahan, kita bisa dapat value produk diharga yg murah, kenapa?krn sebagian penjual itu memang menjual untuk pedagang, jd kita bisa bayar lbh murah untuk produk berkualitas yg profit margin pedagangnya tipis2 aja krn diperuntukan untuk pedagang, (grosir ya bukan pengecer), tp memang perlu extra skill buat dapatin produk murah berkualitas yg gak murahan.

  • @fikrimuhammadshiddiq1357
    @fikrimuhammadshiddiq1357 ปีที่แล้ว

    Bukan worst purchase sendiri tapi beli motor yang terlalu mewah pada umur segitu tanpa di barengi dengan income yang cukup malahan bisan ngebuat kita makin stuck karena perawatan motor motor mewah perlu perawatan yang mewah juga

  • @katroktelo
    @katroktelo ปีที่แล้ว +1

    umurku 27 tahun
    tabungan dan aset ya lbh dr cukup untuk membeli rumah dan mobil
    tapi saya belum punya semua skrg msh tinggal sama ortu
    jujur lo gue sbnarnya kaget sampe punya tabungan sekian ini cuma dr hasil jualan toko...gue bener2 delay membeli barang gak penting, idup apa adanya
    next mau bikin digital marketing team sama temen2

    • @Ausarrr
      @Ausarrr ปีที่แล้ว

      Kalo boleh tau jual apa bang

  • @Keysaul
    @Keysaul ปีที่แล้ว +2

    Kesalahan gua di umur 20an adalah beli motor second yg dibawah pasar, beli 5jt abis nya 8jt karna parah bgt kondisinya.
    Kedua, gua minjemin duit ke orang pada ga balik
    Ketiga, karna uang gua ga muter dari pinjeman, ahirnya gua milih jalan ke kartu kredit yg bisa di cicil, walaupun gua tau bunga nya itu sialan.
    Just share my exprnc, kesimpulan yg gua ambil, beli kendaraan cash cari yg bagus walaupun harga lebih tinggi dari yg lain. Kedua pinjemin uang ke org cukup dibawah 10% pasif income yg di dapet, uang ga kenal temen atau keluarga.

  • @RealRoadYT
    @RealRoadYT ปีที่แล้ว

    Kalo aku mau beli sesuatu untuk gaya hidup, aku selalu nerapin ini
    Harga barang 1.000.000
    aku harus punya uang 3.000.000 terlebih dahulu baru aku bisa katakan aku mampu membeli barang tersebut, biar gak maksa gaya hidup banget.

  • @caritau610
    @caritau610 ปีที่แล้ว +1

    Kalo aku sih milih, Beli mahal tujuannya biar awet tapi gk perlu ngutang. kalo gaada ya sabar nabung aja dulu

  • @ayobermaindenganku2023
    @ayobermaindenganku2023 ปีที่แล้ว

    bang, untuk pembahasan pertama: gw padahal butuh alat yg gw butuh & bukan luxury items, tp kok ga kebeli-beli ya. padahal butuh apalagi ngga kemakan iming-iming iklan / gengsi / status sosial.

  • @mohamaddavid9792
    @mohamaddavid9792 ปีที่แล้ว +1

    Intinya beli produk terbaik yang kalian butuhkan aja. Dah cukup

  • @DomDomkun
    @DomDomkun ปีที่แล้ว

    worst purchase gw selama baru pegang uang dulu gonta ganti hp sampe 5 kali dalam 1tahun terakhir,padahal hp yg di ganti value bagus dan harga nya di atas 5jt itu sama sekali tindakan yg"tidak bijak sama sekali hehe" trus akhir nya sadar beli barang tu sesuai kebutuhan aja beli boleh mahal tp bermanfaat dan future proof

  • @dhrean8617
    @dhrean8617 ปีที่แล้ว

    Beli barang buat heppy bisa dibanggain semua hal itu wajib apalagi buat keliat beda dan kekikinian diliat orang lain tapi yang ujung masa lewat biasa aja emang bener si..

  • @lulukkhanifah5367
    @lulukkhanifah5367 ปีที่แล้ว

    Salah satu worst purchase aku adl beli baju branded krna satu kali acara, niatnya impulsif banget muncul tiba2, ditambah lagi makin pengen beli gara2 mau buktiin ke pramuniaga toko yg mnatap ke arahku dgn full judgement..

  • @eziore44
    @eziore44 ปีที่แล้ว

    Yg paling bahaya itu, beli barang yg gak perlu dan gak pernah ngitung pengeluaran dan pemasukan

  • @dennygun19
    @dennygun19 ปีที่แล้ว

    sering terjadi oleh agen2 yg beli mobil di usia muda utk flexing & menarik org2 ke dalam "bisnis" nya, pdhal keuangannya sebenarnya belum baik dan terkesan memaksakan... akhirnya milih DP kecil, angsuran besar

  • @majuterus2747
    @majuterus2747 ปีที่แล้ว

    Kultur di negara kita itu rata2,hampir,kebanyakan orang membeli barang itu untuk "pamer" ..
    Dan masih banyak dan mungkin banyak sekali orang yang tidak "menganggap" kita kalo kita tu belum mampu seperti anggapan mereka.
    dan menurut gue..
    Nikmati hidup.
    Ga usah dengerin cocote tonggo.

  • @nanangsulistyo6978
    @nanangsulistyo6978 ปีที่แล้ว

    terlepas dari butuh atau tidak, jika pada akhirnya anda menyesal membeli suatu produk, itulah keputusan terburuk yg anda ciptakan

  • @semarangbettagenetic6807
    @semarangbettagenetic6807 ปีที่แล้ว

    Selama barang yg dibeli bisa meningkatkan income / value. Itu pembelian bagus. Katakanlah barangnya mahal, saya akan menganggap itu investasi..

  • @adamstanjayaabe7659
    @adamstanjayaabe7659 ปีที่แล้ว

    Gua gatau ini worst purchase atau engga, di umur gua 22 lulusan smk gua putusin buat kuliah sambi kerja, disaat gua finish kontrak dan susah buat cari kerjaan lagi buat biaya kuliah dan kebutuhan hidup, gua putusin buat cicil mobil untuk kerja taxi online. Ya gua jalanin skrg gua happy lebih happy dari kerjaan yang terikat sebelumnya gua bisa bayar cicilan dan kuliah juga nabung. Intinya apapun keputusan yang lo ambik harus lo pertimbangin baik2 jangan lo lakuin cuman untuk penuhin gengsi lo

  • @ASR_Channel
    @ASR_Channel ปีที่แล้ว

    Umur 30 masih belum punya apa2 semoga ini adalah awal karir saya yang lebih baik dari segi ekonomi

  • @vinsmoke5093
    @vinsmoke5093 ปีที่แล้ว

    pengalaman si di umur 22tahun ini gelora buat punya motor keren ponsel keren, tapi semua balik ke value. setelah punya motor keren dan gabisa buat nyantolin martabak saat apel kerumah doi jadi sadar. gaya tidak baik buat hidup gw🤣 enak lebih yang simple sesuai kebutuhan. sikologi branding emang membuat manusia gila.

  • @gunawanardynatta257
    @gunawanardynatta257 ปีที่แล้ว

    Worst purchase adalah beli motor dipake 8 bulan dijual lagi turun hmpir 10 an juta. Dan duitnya dipake buat beli motor lagi yg malah nombok.. Ini hal terkonyol yg aku lakukan dan sampe skrg masih ngerasa bodoh sama malu

  • @ridhoarifiandy8793
    @ridhoarifiandy8793 ปีที่แล้ว

    Semakin lo memamerkan seusatu kepada orang lain (misalnya mobil) mereka sebenarnya gak impress sama pencapaian lo,tapi mereka malah ngebayangin lo adalah diri mereka
    - psychology of money

  • @86production95
    @86production95 ปีที่แล้ว

    Barang mewah selama namanya collector item atau limited edition itu namanya investasi. Sering2 piknik. Ga semua barang mewah itu habisin duit. Karena yg namanya limited edition itu harganya naik. Dan dikejar org