Peran tukang parkir juga cukup penting disini. Apabila kita melihat ada Indomaret dan Alfamart berdekatan, kita akan cenderung memilih yang tidak ada tukang parkir (walaupun biasanya ada di kedua tempat tersebut)
terlepas dari dua merek yang saling bersaing, mereka berhasil menghempas retail2 dari luar negeri. respek untuk Indomart dan Alfamart. gw selalu dukung produk dalam negeri.
alasan yg terakhir yg bener2 kerasa, jd kemaren2 pernah analisa 1 produk, yaitu susu UHT kemasan, jd indomar lbh murah daripada alfamart, berlaku semua merk., tapi roti premium justru kebalikannya, nah entah nih mereka apakah ada skenario "janjian" di balik itu semua, yg jelas, ujung2nya pasti semua seimbang, mereka tahu orang beli susu+roti untuk sekedar sarapan, dan ini udah jadi kebiasaan terutama di kota2 besar yang mobilitasnya tinggi., jadi kembali lg mereka (pengusaha ritel) tidak akan sama2 kehilangan pasar., ini juga terjadi di usaha otomotif roda dua, untuk 2 teratas market leader, mereka seperti paham, jika si merah fokus ke product A yg tipe matic entry level, maka si biru gk akan ikutan, tapi malah genjot promo untuk tipe matic sport., mereka tahu masyarakat kota besar lebih menyukai matic karena potensi kemacetan, beda segment tapi 1 jenis yang saling melengkapi kebutuhan., adakalanya mereka launching product dengan jenis yang sama namun beda style.,
@@IndrawanNugroho pak coba bahas kenapa di daerah Batam Bintan tanjung pinang orang orang lebih sering beli produk impor dibandingkan produk dalam negeri pak ? Apa memang lokasi nya berada di area Free Trade Zone sehingga seperti itu?
@@ababil3672 saya pernah tinggal disana rentang 1995 kebwah...karena posisinya produk indonesia jrg disana klopun masuk hrganya udh beda! dan krena produk dari ngra tttga lbh mudah masuk kamipun jadi terbiasa dgn brand dan produknya
Ada sebuah teori dari sisi psikologi, misalnya hanya ada alfamart di suatu ruas jalan. Maka kebanyakan orang berpikir "saya mau membeli barang atau tidak". Setelah indomaret membuka gerai di sebelahnya, pola pikirnya menjadi " Saya mau ke indomaret/alfamart " Sehingga secara tidak langsung pelanggan di kedua gerai akan menjadi sama² ramai dan diuntungkan
Sekitar tahun 2015an pernah tanya seperti ini ke seoarng teman. Dia bilang, kalau cuman sendirian peluang beli 50% peluang tidak beli 50%. Sementara kalau ada indomaret dan alfamart, peluang beli ke Indomaret 33,33%, peluang beli ke Alfamart 33,33%, dan peluang tidak beli 33,33%. Artinya peluang orang untuk tidak belanja jadi turun dari 50% ke 33,33%. Dan peluang orang untuk belanja jadi naik dari 50% ke 66,66% (gabungan Indomaret dan Alfamart).
Ini BerLaku seperti HalNya Toko Batik, Jika Toko Batik Berdiri Sendirian,TanPa BranD YanG kuaT PasTi Sepi.... Tapi Jika Toko Batik BerSatu Dalam SenTra Batik,Pasti Rame.. Karena Pilihannya Jadi BeraGam... Contoh Setono
Sumatera Barat berpotensi menjadi daerah tertinggal dan primitif, karena melarang Indomaret dan Alfamart, itulah dampak berantai yg akan diterima Sumbar
Terimakasih dr.indrawan saya sebagai pelaku usaha sekaligus mahasiswa merasa bahwa yang anda sampaikan sangat membantu baik di bidang usaha maupun edukasi pendidikan, sukses trus pak dr.indrawan nugroho
Strategi ini sama dengan yg dilakukan Coca-Cola vs Pepsi Cola. Dimana ada mesin penjual coca-cola, disitulah ada mesin milik Pepsi. Teorinya : Jika hanya ada 1 merk, pilihan pelanggan adalah : beli atau tidak ? Jika ada 2 merk bersebelahan, pilihan pelanggan adalah : merk A, atau merk B ? Akhirnya kedua merk itu sama2 makin laku saat jualan bersama, daripada sendiri2.
Luar biasa. Amazing peran Yang Maha Kuasa. Menggerakkan manusia belanja kemana. Rezeki senantiasa datang bagai tamu yg tau kemana tujuan. Sayang ni kalimat bukan teori. Cuman komen n rasa yakin aja😃
Sy sbg pelaku UMKM model jajanan & pangan justru ketika ada pesaing, kawasan /lokasi tsb jd tambah hidup & menarik lbh bnyk konsumen asal model & dagangannya berbeda
Keputusan manajemen Alfamart & Indomaret untuk selalu berdampingan adalah sebuah hasil proses riset mereka setelah bertahun-tahun. Intinya hasil riset mereka yaitu masing-masing cenderung tetap untung dan bisa survive bahkan sama-sama bisa berkembang walaupun berdampingan. Dan dengan kondisi seperti ini mereka jadi lebih mempersempit peluang untuk kompetitor baru masuk ke kategori market mereka.
Menurut saya, ketika indomaret dan alfamart berdampingan, disitulah terbentuk sebuah pasar modern kecil , sama seperti konsep pasar tradisional yg menjual barang yg sama di 1 lokasi.
bener pak. dimana ada Alfa-Indomaret berdiri, disitu justru menjamur pedagang umkm yang dapat berkah, soalnya pelanggan kadang2 nggak cuma belanja doang ke gerai, pas pulang jajan di pedagang disekitar itu
Seperti biasa saya selalu suka dengan cara penyampaian pak Dr. Indrawan. berasa di ruang kuliah dengan dosen yg menyenangkan.. 🙂 semangat terus pak Dr. berbagi pengetahuannya. dan terimakasih tambahan2 pengetahuannya 🙂
Keduanya sepakat untuk menjadikan spot dalam satu wilayah menjadi ramai dan strategis. Di daerah2 bahkan jika dalam satu spot ada keduanya yg berdekatan, maka menjadi pusat kerumunan orang.
Usaha apapun jika ramai/sukses maka kedepannya pasti akan ada orang yang meniru usaha anda, jadi menurut saya inovasi yang tepat adalah jawaban untuk menjadi penguasa pasar
Lupa namanya, tapi itu memberikan pelanggan kesempatan kedua untuk berpikir membeli atau tidak. Jika ada satu vending mechine coca cola, pasti disampingnya ada vending mechine pepsi. Selain hoteling system, ini membuat alam bawah sadar pelanggan yang tidak ingin membeli coca cola berpikir kembali untuk membeli pepsi, begitu juga sebaliknya.
Pernah nih skripsiku ngangkat tentang ini>> Kalo untuk barang promosi, sebenarnya itu kembali lagi ke suppliernya.. karena toko sangat kecil kemungkinan mau rugi bakar uang, itulah kenapa di struknya tertera VC (voucher) dari barang yg dibeli, jadi store hanya tinggal claim aja ke suppliernya berapa banyak barangnya yg laku, jadi yg bakar uang sebenarnya si supplier sendiri Fyi: Indomart harusnya Indomaret, bukan "mart", dulu memang namanya Indomart (1988) tapi dulu jaman Soeharto yg mana hal2 yg berbau asing itu dilarang, so itulah kenapa akhirnya berubah nama jadi Indomaret.
Setiap saya melihat videonya Dr. Indra selalu terasa vibe ingin berbagi ilmunya, tak ada yang ditutup-tutupi. Selalu ada faktor 'Aha-nya' yang benar-benar saya gak tau sebelumnya. Senang rasanya dapet ilmu Harvard tanpa harus bersaing dengan ribuan orang jenius di dunia.
Sepertinya ada penerapan teori Nash Equilibrium juga pak, terutama pada saat masing2 menjalankan aktivitas promosi di produk yg berbeda, sehingga memungkinkan keduanya mendapatkan keuntungan..daripada berantem head to head malah sama2 rugi..😁
Setuju. Jadi tidak / memperkecil ada opsi membeli atau tidak membeli tetapi opsinya berpeluang menjadi membeli ke Alfamart atau Indomart. Sama-sama menguntungkan.
Setiap membuka channel mas Indrawan & menonton videonya....saya selalu dapat wawasan & pandangan yang baru yang diinformasikan beliau dg lugas, padat & jelas krn memakai contoh kasus dr brand yg sdh besar namanya. Tengkiu mas atas sharing ilmunya yg membuka wawasan banyak orang seperti saya hd makin melek bisnis. Good Luck en God Blessed you bro!
Intinya mereka berdekatan itu menguntungkan konsumen untuk membeli produk diskon yang ditawarkan. Jadi tidak perlu jalan jauh² dari satu toko ke toko lain.
Baru banget belajar regional economics tentang Hotelling model, beberapa limitasi juga harus diterapkan seperti kemungkinan adanya new competitor yang membuat model Hotelling kurang efektif karna orang akan nyari yg lbh deket. Dan juga potensi duopoli dari market di sepanjang jalan yg ada. Tapi bagusnya harganya akan cenderung sama. Thanks Dr. Indrawan, jadi refreshing materi kuliah :)
Saya kira potensi duopoli hanya ada d Jakarta di kota2 besar lain ada gerai retail seperti mereka. Contoh d Jogja ada 3 gerai retail lokal, d Bandung ada 2. Kenapa mereka bsa survive ditengah gempura duo indoalfa krn mereka pnya keunikan tersendiri yg bikin konsumen belanja k tempat mereka (misal punya counter alat2 elektronik dan peralatan kantor dg harga mahasiswa d gerai lokal jogja)
Nah ada plus minusnya. Masyarakat juga pasti bakal mampir ke namanya "Warung Madura" yg kalo membeli sesuatu harga jauh lebih murah ketimbang 2 retail tsb. Lalu WarMad punya keunggulan 24jam. Memang ada Idm/Alfa buka 24jam tetapi dalam contoh 1Idm/Alfa buka 24jam kita bisa menemukan 5-10+++ WarMad. Gue sebagai mantan retail sibiru ga terusik sama sekali dengan kompetitor karena masih ada keunggulan Parkir Gratis , Penyedia ATM (Paling utama BCA), sama Pelayanan terhadap Customer itu kunci utama toko rame. Bila WarMad merasa dirugikan terhadap 2retail besar gue rasa ga akan tersaingi kok WarMad tersebut karena udah ada pangsa pasar tersendiri. Soalnya keunggulan WarMad tidak bisa ditemukan oleh 2retail tsb yg udah disebutin diatas, contoh paling simpel,,, Sampe WarMad - beli udud - kembali - selesai. . Gue rasa yaa pasar WarMad selaku UMKM ga akan tersaingi oleh 2Retail. Hanya segelintir orang bodoh aja banyak ngerocos 2Retail akan memakan pangsa UMKM tapi gabisa baca pasarnya kaya gimana.
untuk sekarang USAHA ALFA ATAU INDOMART SUDAH TIDAK MENJANJIKAN LAGI...YANG SAYA ALAMI, PEndappatan habis buat BAYAR PAJAK . Ada PPN , pajak karyawan, pajak reklame, terutama gaji karyawan yang pajak pendapatan karyawan yg ditanggung pemilik alfa..KARYAWAN TERIMA SESUAI UMR...BELUM LAGI ADA KERUSAKAN TOKO harus di bebankan ke pemilik frenchase ....Dg naiknya PAJAK PPN DARI 10 MENJADI 11 PERSeN ini dampaknya sangat signifikan...ALFA SAYA SERING MINUS tiap bulannya...penjualan kisaran 230 juta samai 250 juta..paling kita dapat 2 atau 3 juta tiap bulan ( per triwulan dibagikan) ..sementara MODAL sekitar 2 MILYAR....padahal kalo di taruh di sukuk 2 MILYAR BISA DAPAT 10 JUTA PERBULAN...MUNGKIN DI AKHIR AKHIR TAHUN ini banyak unit usaha juga DROP karena perpajakan...termasuk alfa...yAA MAKLUM KARENA HUTANG NEGARA YG SANGAT TINGGI ...hampir semua usaha di tahun ini terdampak...UNTUK DI TAHUN TAHUN INI SAYA SARAN JANGAN GABUNG FRENCHASE alfa atau indo dulu...sebaiknya tunggu ganti rezim, itu pun jika rezimnya tidak menekan PAJAK...siapapun rezim yg akan mengganti semoga tidak menekan pajak, MESKIPUN HUTANG NEGaRA SANGAT BESAR...PALING AMAN BELI alfa atau indo YG SUDAH JADI...JIKA BAGUS MAKA LAYAK DI BELI, Tentunya harga sangat mahal....jika sell nya jelek, jangan coba2, biasanya mmburuk trus
Ini dia yg dinanti, pembahasan duo sejoli waralaba rakyat, karena lebih dekat dan lebih mudah dijangkau dibanding warung kelontong (syedih). Thank you sir
saking banyaknya indomart / alfamart, bisa dijadikan meeting point juga sih untuk lokasi yang tidak familiar... Fasilitas di sebuah minimarket juga menentukan ramai atau tidaknya Toko tsb, contoh ada ATM, Toilet, (Free Parking ini paling menentukan sih)...
Saya pernah menjadi seorang salesman. Yang terpenting bagi saya adalah teritori untuk memasarkan produk yang saya jual. Kalo indomart & Alfamart yang terpenting adalah lokasi. Tentunya untuk menarik pembeli yang akan menjadi pelanggannya.
Mungkin pertimbangan mereka memang sengaja menempatkan gerai pada posisi yang berdekatan. Ada faktor psikologis pada pelanggan, pelanggan lebih tertarik membeli sesuatu jika ada 2 pilihan dibanding 1 pilihan. Jika hanya ada 1 gerai saja maka pilihannya antara membeli atau tidak membeli, sedangkan jika ada 2 gerai maka pilihannya membeli di gerai 1 atau gerai 2.
Betul, logikanya masuk Kalau dikota besar kayak rumah makan padang, tiap 100m ada RM padang dgn jenis makanan yg sama. Walaupun begitu tiap RM padang tidak pernah kehilangan konsumennya. krn ya pd akhirnya konsumen sendiri yg menentukan mau makan dimana. ASALKAN pelayanan dan kualitasnya tidak berubah
Mau nambahkan aja. Kalo dr secara matematika, ada hukum probabilitas dimana ketika calon pelanggan memutuskan untuk ke gerai tertentu maka teorinya jdi 50% Ke gerai atau 50% Tidak ke gerai. Tapi lain sisi ketika ada 2 gerai berbeda. Gerai A dan B. Maka keputusan calon pelanggan jadi 33% ke Gerai A, 33% Ke Gerai B, dan 33% Tidak Keduanya. Secara tidak langsung Minat ke Gerai jadi 66%. Ini jg berlaku untuk mode berbelanja online sprt di Shp atau Tpd dimana scr tidak sadar orang banyak menghabiskan waktu di platform mrk krn pilihan yg begitu banyak dg penawaran berbeda2
Wahhh terimakasih atas edukasinya bang, kebetulan sya lagi ikut program MT di Alfamidi, itung" Jdi pengetahuan bisnis dlm mengoperasikan toko. Tuhan berkati🙏🏾🙏🏾
@@hendra82090 indomaret punya indomaret point. mungkin ga sama kayak alfamidi (lupa isinya kek gimana). indomaret point lebih kayak circle K, banyak makanan cepat saji atau cemilan, plus tempat duduk.
@@hendra82090 sekarang indomaret udah mulai ikutin alfamidi kok, mereka buka gerai Indomaret fresh. Alfamidi duluan jualan produk fresh food seperti buah dan sayur, karena mereka tau profit dari produk fresh food cukup besar jika dibandingkan produk komoditas reguler.
Saya karyawan di salah satu perusahaan di atas, dan saya akui Retail adalah Perusahaan yang super harus kerja extra dan strategi YANG TEPAT jika dibanding Perusahaan Produksi.
Saya mantan karyawan 2 perusahaan diatas yg di sebutkan...kerja ritel kayak kerja rodi, banyak bnget loyalitas nya..selain libur yg GK pasti,ada trjet penjual produk,kerapian kebersihan dan pulang selalu telat
Sumatera Barat berpotensi menjadi daerah tertinggal dan primitif, karena melarang Indomaret dan Alfamart, itulah dampak berantai yg akan diterima Sumbar
Saya pernah menyimak soal bahasan dua (atau lebih) kompetitor yang berdekatan, tapi dibahas dari sisi game theory (GT). Kurang lebih sama pembahasannya dengan hukum Hoteling, tapi GT lebih berfokus pada outcome. Pada akhirnya, akan tercipta suatu kondisi equilibrium/keseimbangan di mana para kompetitor mendapatkan pangsa pasar yang sama, yang mana tercapai dengan menempati lokasi yang sama atau berdekatan.
Saya tinggal di kabupaten yg mayoritas wilayahnya pegunungan dan bisa di bilang tertinggal (enrekang sulsel) dahulu org2 hanya tau toraja padahal setiap ke toraja pasti lewat enrekang. Tp 2016 indomaret pertama buka walaupun dgn segala polemiknya di masyarakat. indomaret tsb kebetulan dkt rmh saya dan disitu saya melihat perubahan signifikan perekonomian dimana turis2 yg dahulu hanya lewat saat ingin ke toraja sekarang udh pada singgah di indomaret tsb dan emang krna satu2nya jd ya rame bgt
"Rumput saya hijau, rumput tetangga juga sama hijaunya...karena kita itu jenisnya, pupuknya dan tanahnya sama " hahaha Kalau menurut saya ada beberapa faktor yang mempengaruhi traffic ke tiap gerai miliki mereka yang secara nyata, 1) Lokasi gerai di sisi jalan yang mana? sisi jalan kiri dan kanan punya sikonnya masing-masing yang membuat ramai arus lalu lintasnya. 2) Adanya mesin ATM yang beragam 3) Fitur pembayaran, misal Alfamart lebih fleksibel dengan QRIS 4) Diskon dan perbedaan harga 5) Customer service
Teori menurut Stropert karpet 1972, TUKANG PARKIR bisa menurunkan omset gerai atau Toko hingga 25% . dan Tukang parkir yg pindah ke TOKO / GERAI dari Gedung sekolahan dapat menaikan omset si tukang parkir hingga 90%
Kejadian di daerah saya, beberapa duo maut ini berlokasi di ruas barat dan ruas timur jalan. Misal, gerai Alfamart di barat jalan utama, sedangkan Indomaret di timur jalan utama yg sama. Menurut saya, lokasi yg beginilah yg menambah kelogisan bahwa mereka ga terlihat mencuri2 market. Karena pengendara akan cenderung akan memilih parkir yg lebih simpel dan tidak merepotkan, yaitu langsung saja ke kiri dari arah lajunya tanpa menyeberang. Saya lebih suka penempatan yg begini. Hehe
Bagus sekali...sangat membuka wawasan dan jadi mengerti strategi pertempuran merebut pasar dengan hotelling sistem.....terima kasih sharingnya pak...sukses selalu
Satu lagi yang belum dibahas, decision untuk beli diantara keduanya adalah TUKANG PARKIR, kalo tidak ada kemungkinan besar akan lebih menarik dan menjanjikan.
Sebelum nonton penjelasan ini, sy cuma menganalogikan Alfamart vs Indomaret layaknya dua sisi koin saja. Jadi walopun mereka berdekatan peluangnya akan selalu sama (krna detail pangsa pasar & produk nya relatif sama)
Seperti salah satu brand terkenal yg mendunia yaitu coca cola dan sprite yg berdampingan Karena pelanggan yg awal ny berfikir "membeli Coca-Cola atau ke minimarket" akan menjadi "membeli Coca-Cola atau Sprite" pelanggan yg bisa dipastikan sedang "Haus" tidak perlu lg repot² harus masuk dan antri di minimarket Pernah lihat video ny tpi ntah dmna lupa tapi saya ingat sekali kata² itu sebagai motivasi dan inspirasi
Saat ini di daerah ku Dimana ada Indomaret di sebelahnya ada warung Madura. Dagangannya sembako dan buka 24 jam. Hampir setiap ruas jalan di Surabaya banyak warung Madura. Keren abiss
ini pertanyaan saya kepada dosen saya saat kuliah 12 tahun dan jawabannya "itu hanya persaingan biasa", serasa pertanyaan bodoh waktu itu.. Terima kasih pencerahan yg sangat bisa dipahami Pak Indra.. semoga selalu sehat.
Halo Pak Indrawan, soal lokasi memang sangat "Penting" bagi toko Retail. Karena ada beberapa toko dulu bekas Bengkel Mobil yg ga dipakai yg depan persis hanya si Merah (Sangat Strategis, Perempatan Jalan, Jalan Utama dalam jalanan kecil) si Merah mendominasi pasar tsb. Lalu selang beberapa bulan bekas bengkel menjadi kosong dan benar saja langsung dibuatkan si Biru. Parkir Luas muat 4-5mobil, Gratis Parkir, sama pandangan terlihat luas menjadi keuntungan si Biru ditambah tempat strategis. Auto rame si biru. Nah yg mengagetkan si Merah menjadi "aga" tersaingi menjadikan Si Merah Renovasi besar2an dan tokonya rada dimunduri agar muat mobil secara pas (Sebelumnya hanya muat seukuran motor). Sudah selesai renovasi memang menjadi bagus. Pasar mereka sudah ada tinggal Pelayanan manakah yg lebih baik. . Itu baru bahas Lokasi yg pas sesuai konten divideo ini. Ada lokasi yang "kurang tepat" yg dimana toko persis dibelokan yg jalurnya jalur cepat, ada angkot yg ngetem dan tokonya kecil (2lorong 1pintu) yg menjadikan toko gabisa bersaing. Akhirnya mau 1th disuruh tutup permanen karena sales tidak mencukupi target perusahaan. Jadi, lokasi pun sangat penting. . Nah terakhir ada yang unik Pak Indrawan. Yaitu Lokasi yang dimana sebelumnya toko si Merah diambil alih menjadi toko si Biru dan melihat secara sales lumayan besar. Memang target pasar lokasi tsb hanya daerah komplek bagian dalam dan ada bagian luar. Masalahnya, si Biru bagian luar sales menjadi turun karena customer si Biru memilih yang lebih terdekat menjadikan saingan Sales antara Si Biru didalam dan diluar🤣 . Lokasi sudah ada dan tepat dalam analisa, si Biru berani takeover lokasi si Merah tsb ternyata profit. Selain lokasi, pelayanan sudah pasti faktor kedua dalam berbelanja di Retail tersebut karena membeli disana lebih mengarah ke belanja banyak dan ingin mendapatkan pelayanan prima contoh yg cerita diatas tadi. . Sekian cerita saya dan Terima kasih😁
@@IndrawanNugroho saya yg terimakasih dibaca full komenan saya bahwasanya di retail adalah pekerjaan saya paling pertama dan sampai sekarang walau sudah resign tetapi masih ada yg melekat didalam jiwa saya😅 Ilmu dilapangan sama ilmu soal yg divideo sangat berbeda sekali ya pak, makin nambah ilmu aja saya ini. . Semoga saya bisa banyak belajar dan berilmu seperti Bapak Indrawan. Sehat selalu dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT beserta keluarganya Amiinn. ☺ 🙏
Salah satu yang paling mempengaruhi saya memilih diantara mereka adalah ada tidaknya tukang parkir di gerai tersebut. Walaupun sudah ada tulisan parkir gratis, tetap saja tukang parkir sering ada. jadi tukang parkir adalah Koentji 😁
Saya udah setahun kaga belanja ke Indomaret dan Alfamart karena lebih memilih belanja dengan warung sekitar dan grosir pribumi, alasannya sederhana siapa lagi yang mengangkat harkat bangsa Indonesia kalo bukan bangsa itu sendiri, bangsa kita butuh kehidupan lebih layak.
Mantap pak ilmunya.. Hukum hoteling logic dan masuk akal, dan ketika reset pasar yg di lakukan oleh salah satu franchise/store tersebut sangat tepat. Antrian juga berpengaruh.. maka jika ada 2 store yg berdempetan, dan ketika para konsumen belanja ke salah satu store, besar kemungkinan ketika antrian banyak, konsumen akan memilih store yg antriannya lebih sedikit, karena mereka berpikir selisih harga yg tidak seberapa tidak begitu penting di banding harus lama mengantri dan alhasil sebagian konsumen pindah ke store sebelah yg antriannya lebih sedikit atau bahkan sedang tidak antri #survei_danpengalaman_ygsaya_alami_ketikakerja_diretail #terima_kasih..
pernah malam² menyusuri jalanan tengah hutan di area gunungkidul, sangat mencekam. setelah melewati hutan dan perkampungan yg sangat sepi akhirnya saya melihat indomaret, disaat itulah saya merasa lega, karena berarti ada kehidupan disitu 😂
Kalo di Jakarta yg saya tahu mereka agak ketat juga bersaing sama yg namanya warung kelontong Madura,,lebih dekat dimana2, bebas parkir, dan harga lebih murah di tambah lagi buka 24 jam, Top bgt dah
Dulu saya punya cafe, bangunannya nyewa, orang indomaret berulang kali nawarin buat kerjasama karena tau saya nyewanya jangka panjang, mungkin tiap bulan chat terus. Padahal jarak beberapa bangunan ada indomaret tapi gerainya kecil dan kalah saing dengan alfamart Sampe akhirnya saya nyerah dengan cafe saya karena omset terus turun. Dan keputusannya emang tepat, indomaret yg kecil ditutup lalu bikin indomart lebih gede di bangunan yang saya tempati. Dan hasilnya, alfamart jadi kebalik kalah saing Darisini saya belajar soal kerja keras dan komitmen pada sistem yang sudah dianalisa dan teruji. Terus diusahakan agar dapet posisi terbaik. Gimanapun caranya
d daerah saya Samarinda spertiny mereka puny kesepakatan tidak mau bersebelahan... sebab jarang terlihat mereka bersebelahan, ad jarak sekitar 100m-an gt
Saya alumni indomaret dan alfamart. Saat ini saya lagi garap convienience market berbasis pesantren .dengan menggunakan ilmu YG saya dapat dari indo dan alfa . Saya kasih nama INAMART GROSIR DAN RETAIL Bismillah do akan saya .
Ini yang dinamakan persaingan secara sehat dan jangan saling sindir dengan usaha di sebelahnya (Kya dideket rumah saya yang dulu cuma ada Indomaret tapi awal tahun kemarin tiba² ada Alfamart)
Bukan tidak bisa. Tapi pemerintah kami sudah lebih dahulu mikir sebelum mereka masuk. Alfa/indo dilarang di Sumatera Barat. Demi kedai2 rakyat yang ga modern dan mempertahankan orginalitas kadai, pajak, lapau, agar tidak punah.
@@minang_cyber sbnernya malah bagus lho buat motivasi kedai2 kecil jd berubah.kyk di kampung saya.skrg toko2 kecil mulai banyak yg berubah penataannya kek aflfamart n indomaret.cm emg ga da ac nya aja hehe.tp itu udh bikin makin banyak pembeli kok hehe.
alfa dan indo ini kalau ane bepergian ke luar daerah seperti memberikan kepastian sih, kalau nyari barang ya ada nya di toko mereka, itu sih keunggulan nya dibanding toko atau warung tradisional
Saya sangat mind blowing ketika dr.indrawan menjelaskan tentang pemilihan tempat usaha yg berdekatan dengan atm bca, saya baru ngeh ketika seringnya alfamart dan indomaret berdekatan dengan bank tsb
Beuh analisanya kereen 👏👏👏👏 Etapi skrg warung kelontong jg mulai berbenah bos mulai bergerak merubah tampilan tokonya, kita lihat aja 10 tahun Kedepan, Alfa sama Indomaret bukan lagi pemain tunggal bisnis retail 😁
kalo toko kelontong ibarat penduduk, alfamart & indomaret ibarat ultraman & monster, terlepas dari siapa yg jadi ultraman & monster Dan ketika mereka berdua battle , sebenarnya yg kena imbas adalah penduduknya, rumah ancur, belum lagi ketiban monster/ultraman.. so rasanya susah sih buat menyaingi mereka.. apalagi alfa/indo itu punya grup raksasa sendiri yg meski pandemi kemarin ganas pun tetep aja sokongan dananya kuat dari grup2nya
@@DimitriSandikovsky Kalo pengen gagah2an ya jelas kalah lah warung kelontong 😊 Tapi merebut pasar boleh dong, buktinya ada juga Indomaret atau Alfamart yg tumbang, cuma kaga diceritain aja sama yg punya channel 🤭
Peran tukang parkir juga cukup penting disini. Apabila kita melihat ada Indomaret dan Alfamart berdekatan, kita akan cenderung memilih yang tidak ada tukang parkir (walaupun biasanya ada di kedua tempat tersebut)
Benar - yg pandai &tegas --- pedagang d depan gerai berfungsi mengawasi kendaraan para pelanggan jg
Woww
Ini baru suhu teori realita🤣
Nah bener kang parkir sebenernya ini yang bikin kenyamanan pembeli jadi berkurang, harusnya dia ga matokin hara buat motor, kadang maksa juga
Gw malah nyari yg ada Kang parkir biar aman
Gila serasa kuliah online, ada orang secerdas bung Indra membagikan ilmu nya secara gratis ❤️
Sepemikiran
Betul..banyak sharing ilmu adalah pahala yang tak pernah putus di dunia akhirat..terima kasih Bung Indra
Dibayar pakai view
Pak indra gk hanya kaya ilmu, tpi bisa mengemas ilmu buat orang awam
Bener bro
terlepas dari dua merek yang saling bersaing, mereka berhasil menghempas retail2 dari luar negeri. respek untuk Indomart dan Alfamart. gw selalu dukung produk dalam negeri.
yuk dukung produk dalam negeri kita
alasan yg terakhir yg bener2 kerasa, jd kemaren2 pernah analisa 1 produk, yaitu susu UHT kemasan, jd indomar lbh murah daripada alfamart, berlaku semua merk., tapi roti premium justru kebalikannya, nah entah nih mereka apakah ada skenario "janjian" di balik itu semua, yg jelas, ujung2nya pasti semua seimbang, mereka tahu orang beli susu+roti untuk sekedar sarapan, dan ini udah jadi kebiasaan terutama di kota2 besar yang mobilitasnya tinggi., jadi kembali lg mereka (pengusaha ritel) tidak akan sama2 kehilangan pasar., ini juga terjadi di usaha otomotif roda dua, untuk 2 teratas market leader, mereka seperti paham, jika si merah fokus ke product A yg tipe matic entry level, maka si biru gk akan ikutan, tapi malah genjot promo untuk tipe matic sport., mereka tahu masyarakat kota besar lebih menyukai matic karena potensi kemacetan, beda segment tapi 1 jenis yang saling melengkapi kebutuhan., adakalanya mereka launching product dengan jenis yang sama namun beda style.,
Bkn hanya retail luar negri yg mati, yg retail2 daerah jg mati 🤪🤪🤪
@@IndrawanNugroho pak coba bahas kenapa di daerah Batam Bintan tanjung pinang orang orang lebih sering beli produk impor dibandingkan produk dalam negeri pak ? Apa memang lokasi nya berada di area Free Trade Zone sehingga seperti itu?
@@ababil3672 saya pernah tinggal disana rentang 1995 kebwah...karena posisinya produk indonesia jrg disana klopun masuk hrganya udh beda! dan krena produk dari ngra tttga lbh mudah masuk kamipun jadi terbiasa dgn brand dan produknya
Ada sebuah teori dari sisi psikologi, misalnya hanya ada alfamart di suatu ruas jalan. Maka kebanyakan orang berpikir "saya mau membeli barang atau tidak". Setelah indomaret membuka gerai di sebelahnya, pola pikirnya menjadi " Saya mau ke indomaret/alfamart " Sehingga secara tidak langsung pelanggan di kedua gerai akan menjadi sama² ramai dan diuntungkan
Setuju. 👍👍👍
Sekitar tahun 2015an pernah tanya seperti ini ke seoarng teman. Dia bilang, kalau cuman sendirian peluang beli 50% peluang tidak beli 50%. Sementara kalau ada indomaret dan alfamart, peluang beli ke Indomaret 33,33%, peluang beli ke Alfamart 33,33%, dan peluang tidak beli 33,33%. Artinya peluang orang untuk tidak belanja jadi turun dari 50% ke 33,33%. Dan peluang orang untuk belanja jadi naik dari 50% ke 66,66% (gabungan Indomaret dan Alfamart).
Hal seperti ini umum sebagai strategi negosiasi juga loh
Ini BerLaku seperti HalNya Toko Batik, Jika Toko Batik Berdiri Sendirian,TanPa BranD YanG kuaT PasTi Sepi....
Tapi Jika Toko Batik BerSatu Dalam SenTra Batik,Pasti Rame..
Karena Pilihannya Jadi BeraGam...
Contoh Setono
Sumatera Barat berpotensi menjadi daerah tertinggal dan primitif, karena melarang Indomaret dan Alfamart, itulah dampak berantai yg akan diterima Sumbar
Terimakasih dr.indrawan saya sebagai pelaku usaha sekaligus mahasiswa merasa bahwa yang anda sampaikan sangat membantu baik di bidang usaha maupun edukasi pendidikan, sukses trus pak dr.indrawan nugroho
Berjualan berdampingan juga merubah mindset konsumen dari "belanja ga ya?" Menjadi "belanja di yang mana ya?" Ketika melihat kedua gerai.
nyari yg gk ada tukang parkirnya 😂😂😂
@@arkhanalfatih9638 haha bener banget mas
Nah alfamidi kebanyakn di tempat saya free parking
Strategi ini sama dengan yg dilakukan Coca-Cola vs Pepsi Cola.
Dimana ada mesin penjual coca-cola, disitulah ada mesin milik Pepsi.
Teorinya :
Jika hanya ada 1 merk, pilihan pelanggan adalah : beli atau tidak ?
Jika ada 2 merk bersebelahan, pilihan pelanggan adalah : merk A, atau merk B ?
Akhirnya kedua merk itu sama2 makin laku saat jualan bersama, daripada sendiri2.
Luar biasa. Amazing peran Yang Maha Kuasa. Menggerakkan manusia belanja kemana. Rezeki senantiasa datang bagai tamu yg tau kemana tujuan. Sayang ni kalimat bukan teori. Cuman komen n rasa yakin aja😃
Strategi yg diterapkan oleh keduanya adalah untuk mengacaukan perception of mind pembeli.
Sy sbg pelaku UMKM model jajanan & pangan justru ketika ada pesaing, kawasan /lokasi tsb jd tambah hidup & menarik lbh bnyk konsumen asal model & dagangannya berbeda
oooh pantes, gitu ternyata... Selama ini agak bingung, kok malah bersebelahan gitu, kan jadi lebih head to head persaingannya
Keputusan manajemen Alfamart & Indomaret untuk selalu berdampingan adalah sebuah hasil proses riset mereka setelah bertahun-tahun. Intinya hasil riset mereka yaitu masing-masing cenderung tetap untung dan bisa survive bahkan sama-sama bisa berkembang walaupun berdampingan. Dan dengan kondisi seperti ini mereka jadi lebih mempersempit peluang untuk kompetitor baru masuk ke kategori market mereka.
Ini kan yg sudah dijelaskan diatas
Bener si kompetitor lain yg jualannya sama ke Alfamart/Indomaret pasarnya keliatan sepi
212 mart
Tapi ak heran nya kenapa mereka tidak sampe berkolaborasi ya?
@@sesaarya8043 kolab nya sama pemerintah di tempat ane
Menurut saya, ketika indomaret dan alfamart berdampingan, disitulah terbentuk sebuah pasar modern kecil , sama seperti konsep pasar tradisional yg menjual barang yg sama di 1 lokasi.
bener pak. dimana ada Alfa-Indomaret berdiri, disitu justru menjamur pedagang umkm yang dapat berkah, soalnya pelanggan kadang2 nggak cuma belanja doang ke gerai, pas pulang jajan di pedagang disekitar itu
@@FaizalIrfandi iya untungnya mereka jg membina umkm buat buka dihalamannya
Meski gak sedikit jg yg akhirnya tutup
Seperti biasa saya selalu suka dengan cara penyampaian pak Dr. Indrawan. berasa di ruang kuliah dengan dosen yg menyenangkan.. 🙂 semangat terus pak Dr. berbagi pengetahuannya. dan terimakasih tambahan2 pengetahuannya 🙂
Diferensiasi terpenting yg jd selling point adalah :
WARUNG MANA YG GAK ADA TUKANG PARKIR 😆
Ini gw bangett
Sebenernya yang meresahkan bukan maling tapi tukang parkir
Keduanya sepakat untuk menjadikan spot dalam satu wilayah menjadi ramai dan strategis. Di daerah2 bahkan jika dalam satu spot ada keduanya yg berdekatan, maka menjadi pusat kerumunan orang.
Setiap Alfamart/Indomart di suatu tempat, pasti menjadi magnet para umkm kuliner. Sehingga seperti menjadi pasar kecil dan area tersebut jadi hidupm
Terima kasih Dr. Indrawan Nugroho info terbaru dari Indomaret dan Alfamart.
Usaha apapun jika ramai/sukses maka kedepannya pasti akan ada orang yang meniru usaha anda, jadi menurut saya inovasi yang tepat adalah jawaban untuk menjadi penguasa pasar
Harus di tambah dengan ilmu pengetahuan (R&D) pencarian dan pengembangan dan juga etika dan berdoa pada sang pencipta.
Lupa namanya, tapi itu memberikan pelanggan kesempatan kedua untuk berpikir membeli atau tidak. Jika ada satu vending mechine coca cola, pasti disampingnya ada vending mechine pepsi. Selain hoteling system, ini membuat alam bawah sadar pelanggan yang tidak ingin membeli coca cola berpikir kembali untuk membeli pepsi, begitu juga sebaliknya.
klo sudah beda merk, kemungkinan diferensiasinya sudah cukup kuat ....
Seminggu sekali nonton dr Nugroho GK pernah bosen😁
Klo bahas bisnis auto gasss
Pernah nih skripsiku ngangkat tentang ini>>
Kalo untuk barang promosi, sebenarnya itu kembali lagi ke suppliernya.. karena toko sangat kecil kemungkinan mau rugi bakar uang, itulah kenapa di struknya tertera VC (voucher) dari barang yg dibeli, jadi store hanya tinggal claim aja ke suppliernya berapa banyak barangnya yg laku, jadi yg bakar uang sebenarnya si supplier sendiri
Fyi: Indomart harusnya Indomaret, bukan "mart", dulu memang namanya Indomart (1988) tapi dulu jaman Soeharto yg mana hal2 yg berbau asing itu dilarang, so itulah kenapa akhirnya berubah nama jadi Indomaret.
Klo alfamart?
oke thanks insightnya yaa
Judul skripsi nya apa kak?
Setiap saya melihat videonya Dr. Indra selalu terasa vibe ingin berbagi ilmunya, tak ada yang ditutup-tutupi. Selalu ada faktor 'Aha-nya' yang benar-benar saya gak tau sebelumnya.
Senang rasanya dapet ilmu Harvard tanpa harus bersaing dengan ribuan orang jenius di dunia.
Sepertinya ada penerapan teori Nash Equilibrium juga pak, terutama pada saat masing2 menjalankan aktivitas promosi di produk yg berbeda, sehingga memungkinkan keduanya mendapatkan keuntungan..daripada berantem head to head malah sama2 rugi..😁
Akhirnya terbit konten ini
Sangat menarik ,jadi pelanggan akan jadi beli antara 2 pilihan antara Alfa dan Indo tanpa menoleh yg lain dan yg di untungkan adalah ke duanya 😁🙏
Setuju. Jadi tidak / memperkecil ada opsi membeli atau tidak membeli tetapi opsinya berpeluang menjadi membeli ke Alfamart atau Indomart. Sama-sama menguntungkan.
Wow, mendengar Salim group pikiran ku lgsg mind blowing
Salut dengan Indomaret dan Alfamart,demi kelangsungan hidup karyawannya mereka rela menjual seluruh barang² nya..
Wkwk
Komentar paling gokil di conten edukasi seperti ini.
Biasa nya komentar seperti ini sering nemu di konten konyol 😂
Nyesel saya baca
Wkwk ter jeglek
Anak buah obrolan panas ya? 🤣
Top komen 👍
Setiap membuka channel mas Indrawan & menonton videonya....saya selalu dapat wawasan & pandangan yang baru yang diinformasikan beliau dg lugas, padat & jelas krn memakai contoh kasus dr brand yg sdh besar namanya. Tengkiu mas atas sharing ilmunya yg membuka wawasan banyak orang seperti saya hd makin melek bisnis. Good Luck en God Blessed you bro!
Thank you bro
Intinya mereka berdekatan itu menguntungkan konsumen untuk membeli produk diskon yang ditawarkan. Jadi tidak perlu jalan jauh² dari satu toko ke toko lain.
thanks ilmunya bang indra, kebetulan sy sedang merintis offline retailer jd banyak insight daging semua ini mantapp
Baru banget belajar regional economics tentang Hotelling model, beberapa limitasi juga harus diterapkan seperti kemungkinan adanya new competitor yang membuat model Hotelling kurang efektif karna orang akan nyari yg lbh deket. Dan juga potensi duopoli dari market di sepanjang jalan yg ada. Tapi bagusnya harganya akan cenderung sama. Thanks Dr. Indrawan, jadi refreshing materi kuliah :)
Saya kira potensi duopoli hanya ada d Jakarta di kota2 besar lain ada gerai retail seperti mereka. Contoh d Jogja ada 3 gerai retail lokal, d Bandung ada 2. Kenapa mereka bsa survive ditengah gempura duo indoalfa krn mereka pnya keunikan tersendiri yg bikin konsumen belanja k tempat mereka (misal punya counter alat2 elektronik dan peralatan kantor dg harga mahasiswa d gerai lokal jogja)
Nah ada plus minusnya. Masyarakat juga pasti bakal mampir ke namanya "Warung Madura" yg kalo membeli sesuatu harga jauh lebih murah ketimbang 2 retail tsb. Lalu WarMad punya keunggulan 24jam. Memang ada Idm/Alfa buka 24jam tetapi dalam contoh 1Idm/Alfa buka 24jam kita bisa menemukan 5-10+++ WarMad. Gue sebagai mantan retail sibiru ga terusik sama sekali dengan kompetitor karena masih ada keunggulan Parkir Gratis , Penyedia ATM (Paling utama BCA), sama Pelayanan terhadap Customer itu kunci utama toko rame. Bila WarMad merasa dirugikan terhadap 2retail besar gue rasa ga akan tersaingi kok WarMad tersebut karena udah ada pangsa pasar tersendiri. Soalnya keunggulan WarMad tidak bisa ditemukan oleh 2retail tsb yg udah disebutin diatas, contoh paling simpel,,, Sampe WarMad - beli udud - kembali - selesai.
.
Gue rasa yaa pasar WarMad selaku UMKM ga akan tersaingi oleh 2Retail. Hanya segelintir orang bodoh aja banyak ngerocos 2Retail akan memakan pangsa UMKM tapi gabisa baca pasarnya kaya gimana.
untuk sekarang USAHA ALFA ATAU INDOMART SUDAH TIDAK MENJANJIKAN LAGI...YANG SAYA ALAMI, PEndappatan habis buat BAYAR PAJAK . Ada PPN , pajak karyawan, pajak reklame, terutama gaji karyawan yang pajak pendapatan karyawan yg ditanggung pemilik alfa..KARYAWAN TERIMA SESUAI UMR...BELUM LAGI ADA KERUSAKAN TOKO harus di bebankan ke pemilik frenchase ....Dg naiknya PAJAK PPN DARI 10 MENJADI 11 PERSeN ini dampaknya sangat signifikan...ALFA SAYA SERING MINUS tiap bulannya...penjualan kisaran 230 juta samai 250 juta..paling kita dapat 2 atau 3 juta tiap bulan ( per triwulan dibagikan) ..sementara MODAL sekitar 2 MILYAR....padahal kalo di taruh di sukuk 2 MILYAR BISA DAPAT 10 JUTA PERBULAN...MUNGKIN DI AKHIR AKHIR TAHUN ini banyak unit usaha juga DROP karena perpajakan...termasuk alfa...yAA MAKLUM KARENA HUTANG NEGARA YG SANGAT TINGGI ...hampir semua usaha di tahun ini terdampak...UNTUK DI TAHUN TAHUN INI SAYA SARAN JANGAN GABUNG FRENCHASE alfa atau indo dulu...sebaiknya tunggu ganti rezim, itu pun jika rezimnya tidak menekan PAJAK...siapapun rezim yg akan mengganti semoga tidak menekan pajak, MESKIPUN HUTANG NEGaRA SANGAT BESAR...PALING AMAN BELI alfa atau indo YG SUDAH JADI...JIKA BAGUS MAKA LAYAK DI BELI, Tentunya harga sangat mahal....jika sell nya jelek, jangan coba2, biasanya mmburuk trus
Saya minat punya lokasi bagus pelangan bagus
Saya minat gimana cara nya saya punya lokasi bagus
Ini dia yg dinanti, pembahasan duo sejoli waralaba rakyat, karena lebih dekat dan lebih mudah dijangkau dibanding warung kelontong (syedih). Thank you sir
Pada akhirnya, konsumen juga lah yang selalu diuntungkan dengan adanya persaingan seperti ini.
Papa saya mau naya apa aja persata
Kerja sambil dengerin Videonya Dr. Indrawan sangat ciamik!
Keren, akhirnya bisa mengerti marketing dari kedua franchise tersebut. :)
saking banyaknya indomart / alfamart, bisa dijadikan meeting point juga sih untuk lokasi yang tidak familiar...
Fasilitas di sebuah minimarket juga menentukan ramai atau tidaknya Toko tsb, contoh ada ATM, Toilet, (Free Parking ini paling menentukan sih)...
Nah untuk yang atm sih biasanya sering sih kalo orang² pada ambil duit disana otomatis mungkin bisa bisa beli nanti
Saya pernah menjadi seorang salesman. Yang terpenting bagi saya adalah teritori untuk memasarkan produk yang saya jual. Kalo indomart & Alfamart yang terpenting adalah lokasi. Tentunya untuk menarik pembeli yang akan menjadi pelanggannya.
Channel yang bahas bisnis paling recommended
Mungkin pertimbangan mereka memang sengaja menempatkan gerai pada posisi yang berdekatan. Ada faktor psikologis pada pelanggan, pelanggan lebih tertarik membeli sesuatu jika ada 2 pilihan dibanding 1 pilihan. Jika hanya ada 1 gerai saja maka pilihannya antara membeli atau tidak membeli, sedangkan jika ada 2 gerai maka pilihannya membeli di gerai 1 atau gerai 2.
Pernah denger kaya gini tapi tentang mesin minuman coca cola dan pepsi
Mungkin pembeli franchisenya satu org yg sama (?)
@@madon9060 ⚡
Inovasi teknologi paling gagal, Produk Apple kok enggak laku?!
📎 th-cam.com/video/ubYVLfBxgOE/w-d-xo.html
Betul, logikanya masuk
Kalau dikota besar kayak rumah makan padang, tiap 100m ada RM padang dgn jenis makanan yg sama.
Walaupun begitu tiap RM padang tidak pernah kehilangan konsumennya. krn ya pd akhirnya konsumen sendiri yg menentukan mau makan dimana.
ASALKAN pelayanan dan kualitasnya tidak berubah
Mau nambahkan aja.
Kalo dr secara matematika, ada hukum probabilitas dimana ketika calon pelanggan memutuskan untuk ke gerai tertentu maka teorinya jdi 50% Ke gerai atau 50% Tidak ke gerai. Tapi lain sisi ketika ada 2 gerai berbeda. Gerai A dan B. Maka keputusan calon pelanggan jadi 33% ke Gerai A, 33% Ke Gerai B, dan 33% Tidak Keduanya. Secara tidak langsung Minat ke Gerai jadi 66%. Ini jg berlaku untuk mode berbelanja online sprt di Shp atau Tpd dimana scr tidak sadar orang banyak menghabiskan waktu di platform mrk krn pilihan yg begitu banyak dg penawaran berbeda2
Salah satu alasan kenapa pilih indomart/alfamart karena area parkir rata2 sudah disediakan, apalagi kalau pakai kendaraan roda empat.
Wahhh terimakasih atas edukasinya bang, kebetulan sya lagi ikut program MT di Alfamidi, itung" Jdi pengetahuan bisnis dlm mengoperasikan toko. Tuhan berkati🙏🏾🙏🏾
Indomaret ga nyontek alfa yg punya alfamidi ya?
@@hendra82090 byk kok varian yg lain mlik indomaret. Giant dll
@@hendra82090 indomaret punya indomaret point. mungkin ga sama kayak alfamidi (lupa isinya kek gimana). indomaret point lebih kayak circle K, banyak makanan cepat saji atau cemilan, plus tempat duduk.
@@hendra82090 sekarang indomaret udah mulai ikutin alfamidi kok, mereka buka gerai Indomaret fresh. Alfamidi duluan jualan produk fresh food seperti buah dan sayur, karena mereka tau profit dari produk fresh food cukup besar jika dibandingkan produk komoditas reguler.
thanks ya
Saya karyawan di salah satu perusahaan di atas, dan saya akui Retail adalah Perusahaan yang super harus kerja extra dan strategi YANG TEPAT jika dibanding Perusahaan Produksi.
@OFFICIAL🕎77x7x7🕎MUSA ISRAEL LEWI-NO KA-DRONE lawam dek
Saya mantan karyawan 2 perusahaan diatas yg di sebutkan...kerja ritel kayak kerja rodi, banyak bnget loyalitas nya..selain libur yg GK pasti,ada trjet penjual produk,kerapian kebersihan dan pulang selalu telat
@@MuhamadRidwan-bk3wj Semua tempat kerja itu punya tanggung jawab & resikonya masing" bos kuh... kalau ga mau seperti itu lebih baik berdagang.
@@Family_Cell betul sekali
War Biasah .. simple untuk di mengerti .. baru tahu mengenai Hotelling Theory .. Manstav
Saya bangga sebagai karyawan Alfamart 😄saya akan share demi pada tau Chanel Bung Indra penuh dengan wawasan dan pengetahuan 👍🙏
Betah nih gua aja kepengen Risen Mulu
wahh terima kasih ya
Sumatera Barat berpotensi menjadi daerah tertinggal dan primitif, karena melarang Indomaret dan Alfamart, itulah dampak berantai yg akan diterima Sumbar
@@nabilfarit6669 cape yah kalo seumur hidup nombok terus hahaha 😅
Cerita yang asik Dok. Sambil ngopi dan nonton ini jadi naik IQ beberapa digit 😁
Saya pernah menyimak soal bahasan dua (atau lebih) kompetitor yang berdekatan, tapi dibahas dari sisi game theory (GT). Kurang lebih sama pembahasannya dengan hukum Hoteling, tapi GT lebih berfokus pada outcome. Pada akhirnya, akan tercipta suatu kondisi equilibrium/keseimbangan di mana para kompetitor mendapatkan pangsa pasar yang sama, yang mana tercapai dengan menempati lokasi yang sama atau berdekatan.
Saya tinggal di kabupaten yg mayoritas wilayahnya pegunungan dan bisa di bilang tertinggal (enrekang sulsel) dahulu org2 hanya tau toraja padahal setiap ke toraja pasti lewat enrekang. Tp 2016 indomaret pertama buka walaupun dgn segala polemiknya di masyarakat. indomaret tsb kebetulan dkt rmh saya dan disitu saya melihat perubahan signifikan perekonomian dimana turis2 yg dahulu hanya lewat saat ingin ke toraja sekarang udh pada singgah di indomaret tsb dan emang krna satu2nya jd ya rame bgt
Harga tanah disana mahal ndak pak?
Mau coba buka minimarket skema franchise disana.
@@victhoudwi7246 lumayan mahal pak tp masih terjangkau dan masuk akal di wilayah berkembang
"Rumput saya hijau, rumput tetangga juga sama hijaunya...karena kita itu jenisnya, pupuknya dan tanahnya sama " hahaha
Kalau menurut saya ada beberapa faktor yang mempengaruhi traffic ke tiap gerai miliki mereka yang secara nyata,
1) Lokasi gerai di sisi jalan yang mana? sisi jalan kiri dan kanan punya sikonnya masing-masing yang membuat ramai arus lalu lintasnya.
2) Adanya mesin ATM yang beragam
3) Fitur pembayaran, misal Alfamart lebih fleksibel dengan QRIS
4) Diskon dan perbedaan harga
5) Customer service
poin yang mau ditambahin ntah masuk akal atau tidak, tapi berlaku di beberapa daerah aja ini
6) Adanya tukang parkir di suatu minimarket
@@dn.arrohim13 sampai kadang diberi tulisan parkir gratis meski kadang jg tukang parkirnya masa bodoh malak per kendaraan ahahah
Dr. Indrawan sehat selalu, makasih atas ilmu” gratisnya
Teori menurut Stropert karpet 1972, TUKANG PARKIR bisa menurunkan omset gerai atau Toko hingga 25% . dan Tukang parkir yg pindah ke TOKO / GERAI dari Gedung sekolahan dapat menaikan omset si tukang parkir hingga 90%
Makasih Dr. Indra buat ulasannya, jdi serasa kuliah 1 sks hehehe
Jaman 9an mini market dilarang ke desa desa agar warung lokal bisa tumbuh.. Kini di desa desa pun sudah ada Mini market.. Kompetisi makin ketat..
Akhir nya request saya di kabulin
Terima kasih pak Dr🙏🙏😊😊
Kejadian di daerah saya, beberapa duo maut ini berlokasi di ruas barat dan ruas timur jalan. Misal, gerai Alfamart di barat jalan utama, sedangkan Indomaret di timur jalan utama yg sama.
Menurut saya, lokasi yg beginilah yg menambah kelogisan bahwa mereka ga terlihat mencuri2 market.
Karena pengendara akan cenderung akan memilih parkir yg lebih simpel dan tidak merepotkan, yaitu langsung saja ke kiri dari arah lajunya tanpa menyeberang.
Saya lebih suka penempatan yg begini. Hehe
Jika ada yg tidak ada tukang parkirnya, pelanggan mungkin akan pilih yg tidak ada tukang parkirnya 🙂
@@adekurnia3060 kebetulan di daerah saya parkirnya masih gratisan semua mas, belum ketemu duel maut ini berkang parkir.
@@shacaism ⚡
Inovasi teknologi paling gagal, Produk Apple kok enggak laku?!
📎 th-cam.com/video/ubYVLfBxgOE/w-d-xo.html
Bagus sekali...sangat membuka wawasan dan jadi mengerti strategi pertempuran merebut pasar dengan hotelling sistem.....terima kasih sharingnya pak...sukses selalu
Satu lagi yang belum dibahas, decision untuk beli diantara keduanya adalah TUKANG PARKIR, kalo tidak ada kemungkinan besar akan lebih menarik dan menjanjikan.
Terimakasih banyak ilmunya Dok
Sebelum nonton penjelasan ini, sy cuma menganalogikan Alfamart vs Indomaret layaknya dua sisi koin saja. Jadi walopun mereka berdekatan peluangnya akan selalu sama (krna detail pangsa pasar & produk nya relatif sama)
gila kuliah online bgt ini. jd tambah wawasan . thank you prof indra!
Sya sbg karyawan alfamart sgt respect pda dr. Indrawan. 😊
Berarti teori diatas benar adanya ya bro?
Bisa aja sih bos..
Seperti salah satu brand terkenal yg mendunia yaitu coca cola dan sprite yg berdampingan Karena pelanggan yg awal ny berfikir "membeli Coca-Cola atau ke minimarket" akan menjadi "membeli Coca-Cola atau Sprite" pelanggan yg bisa dipastikan sedang "Haus" tidak perlu lg repot² harus masuk dan antri di minimarket
Pernah lihat video ny tpi ntah dmna lupa tapi saya ingat sekali kata² itu sebagai motivasi dan inspirasi
Prof. Indra, bahas konflik persaingan merk dan paten yang lagi hype dong 🙏🏻 (MS Glow & PS Glow)
tetep warung madura the best.. 😁 tanpa tukang parkir dadakan.. ada jual bensin pula..
Saat ini di daerah ku
Dimana ada Indomaret di sebelahnya ada warung Madura.
Dagangannya sembako dan buka 24 jam.
Hampir setiap ruas jalan di Surabaya banyak warung Madura. Keren abiss
Tempel terusss yaa
Di tempatku.di dpn alfa/indo.di situ pasti ada penjual cilok😅
Ilmu dari Dr. Indrawan saya bayar dengan tidak skip iklannya ya..
ini pertanyaan saya kepada dosen saya saat kuliah 12 tahun dan jawabannya "itu hanya persaingan biasa", serasa pertanyaan bodoh waktu itu.. Terima kasih pencerahan yg sangat bisa dipahami Pak Indra.. semoga selalu sehat.
informasi yg sangat bermanfaat, menambah pengetahuan.. terima kasih pak..
Halo Pak Indrawan, soal lokasi memang sangat "Penting" bagi toko Retail. Karena ada beberapa toko dulu bekas Bengkel Mobil yg ga dipakai yg depan persis hanya si Merah (Sangat Strategis, Perempatan Jalan, Jalan Utama dalam jalanan kecil) si Merah mendominasi pasar tsb. Lalu selang beberapa bulan bekas bengkel menjadi kosong dan benar saja langsung dibuatkan si Biru. Parkir Luas muat 4-5mobil, Gratis Parkir, sama pandangan terlihat luas menjadi keuntungan si Biru ditambah tempat strategis. Auto rame si biru. Nah yg mengagetkan si Merah menjadi "aga" tersaingi menjadikan Si Merah Renovasi besar2an dan tokonya rada dimunduri agar muat mobil secara pas (Sebelumnya hanya muat seukuran motor). Sudah selesai renovasi memang menjadi bagus. Pasar mereka sudah ada tinggal Pelayanan manakah yg lebih baik.
.
Itu baru bahas Lokasi yg pas sesuai konten divideo ini. Ada lokasi yang "kurang tepat" yg dimana toko persis dibelokan yg jalurnya jalur cepat, ada angkot yg ngetem dan tokonya kecil (2lorong 1pintu) yg menjadikan toko gabisa bersaing. Akhirnya mau 1th disuruh tutup permanen karena sales tidak mencukupi target perusahaan. Jadi, lokasi pun sangat penting.
.
Nah terakhir ada yang unik Pak Indrawan. Yaitu Lokasi yang dimana sebelumnya toko si Merah diambil alih menjadi toko si Biru dan melihat secara sales lumayan besar. Memang target pasar lokasi tsb hanya daerah komplek bagian dalam dan ada bagian luar. Masalahnya, si Biru bagian luar sales menjadi turun karena customer si Biru memilih yang lebih terdekat menjadikan saingan Sales antara Si Biru didalam dan diluar🤣 . Lokasi sudah ada dan tepat dalam analisa, si Biru berani takeover lokasi si Merah tsb ternyata profit. Selain lokasi, pelayanan sudah pasti faktor kedua dalam berbelanja di Retail tersebut karena membeli disana lebih mengarah ke belanja banyak dan ingin mendapatkan pelayanan prima contoh yg cerita diatas tadi.
.
Sekian cerita saya dan Terima kasih😁
wow terima kasih berbagi ceritanya ya😁
@@IndrawanNugroho saya yg terimakasih dibaca full komenan saya bahwasanya di retail adalah pekerjaan saya paling pertama dan sampai sekarang walau sudah resign tetapi masih ada yg melekat didalam jiwa saya😅 Ilmu dilapangan sama ilmu soal yg divideo sangat berbeda sekali ya pak, makin nambah ilmu aja saya ini.
.
Semoga saya bisa banyak belajar dan berilmu seperti Bapak Indrawan. Sehat selalu dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT beserta keluarganya Amiinn.
☺
🙏
Dosen onlineku! Walaupun irt aku suka nnton ini dan kdang sambil nyatet 🤣makasih pak ilmunyaaa🖤🖤
Salah satu yang paling mempengaruhi saya memilih diantara mereka adalah ada tidaknya tukang parkir di gerai tersebut.
Walaupun sudah ada tulisan parkir gratis, tetap saja tukang parkir sering ada.
jadi tukang parkir adalah Koentji
😁
Sebenernya yang meresahkan bukan maling tapi tukang parkir
Kita butuh konten yang seperti ini!!!!, Bukan konten settingan drama
kukira sepi ternyata baru upload
sehat terus bung indra, indonesia butuh figure seperti anda
Emang bener ada + -nya sih. Di daerah rumah saya, Alfa lebih menarik buat didatengin. Di daerah kuliah, Indomaret lebih menarik buat didatengin 😂
Kuliah marketing , daging semua .
Terima kasih Dr Indrawan 🙏
Saya udah setahun kaga belanja ke Indomaret dan Alfamart karena lebih memilih belanja dengan warung sekitar dan grosir pribumi, alasannya sederhana siapa lagi yang mengangkat harkat bangsa Indonesia kalo bukan bangsa itu sendiri, bangsa kita butuh kehidupan lebih layak.
Mantap pak ilmunya..
Hukum hoteling logic dan masuk akal, dan ketika reset pasar yg di lakukan oleh salah satu franchise/store tersebut sangat tepat. Antrian juga berpengaruh..
maka jika ada 2 store yg berdempetan, dan ketika para konsumen belanja ke salah satu store, besar kemungkinan ketika antrian banyak, konsumen akan memilih store yg antriannya lebih sedikit, karena mereka berpikir selisih harga yg tidak seberapa tidak begitu penting di banding harus lama mengantri dan alhasil sebagian konsumen pindah ke store sebelah yg antriannya lebih sedikit atau bahkan sedang tidak antri
#survei_danpengalaman_ygsaya_alami_ketikakerja_diretail
#terima_kasih..
Indomart & alfamart adl petunjuk jalan saya sebelum mengenal google maps 😂
Ga tahu nama jalanya cukup lihat Indomaret dan Alfamart langsung tau..🤣🤣
pernah malam² menyusuri jalanan tengah hutan di area gunungkidul, sangat mencekam. setelah melewati hutan dan perkampungan yg sangat sepi akhirnya saya melihat indomaret, disaat itulah saya merasa lega, karena berarti ada kehidupan disitu 😂
Lahh iya benerr
@OFFICIAL🕎77x7x7🕎MUSA ISRAEL LEWI-NO KA-DRONE apa sih anyink
Kalo di Jakarta yg saya tahu mereka agak ketat juga bersaing sama yg namanya warung kelontong Madura,,lebih dekat dimana2, bebas parkir, dan harga lebih murah di tambah lagi buka 24 jam, Top bgt dah
Salah satu faktornya saya fikir juga karena izin lokasi usaha yg membuat retail mereka terkesan berdekatan
Kira dalam aturan UU boleh gak ya ???
Terimakasih dr. Indrawan Nugroho , atas ilmu nya 🙏🙏🙏
Sayangnya disekolah gak diajarkan ekonomi padahal semua ilmu tujuannya untk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Di sekolah ada mapel ekonomi, tp itu semua dasar teori yg byk membosankan. Lgsg aja masuk kelas bisnis ato entreprenuer kalo mau kyk gini
@@FitriyanBudiPrastiyo1110 iya cuma rumus ekonomi tapi gak diajarkan cara dpt uangnya.
@@ladiboneng562 emg betul, beda sama kelas bisnis entrepreneuer yg nyuruh kita jualan dpet duit beneran. Tp syg sekolah tsb mahal
Story telling nya pak Indrawan ini top bgt
Dulu saya punya cafe, bangunannya nyewa, orang indomaret berulang kali nawarin buat kerjasama karena tau saya nyewanya jangka panjang, mungkin tiap bulan chat terus. Padahal jarak beberapa bangunan ada indomaret tapi gerainya kecil dan kalah saing dengan alfamart
Sampe akhirnya saya nyerah dengan cafe saya karena omset terus turun. Dan keputusannya emang tepat, indomaret yg kecil ditutup lalu bikin indomart lebih gede di bangunan yang saya tempati. Dan hasilnya, alfamart jadi kebalik kalah saing
Darisini saya belajar soal kerja keras dan komitmen pada sistem yang sudah dianalisa dan teruji. Terus diusahakan agar dapet posisi terbaik. Gimanapun caranya
terima kasih sharing nya yaa
Akhirnya ada lagi konten bisnis sprti ini.
d daerah saya Samarinda spertiny mereka puny kesepakatan tidak mau bersebelahan... sebab jarang terlihat mereka bersebelahan, ad jarak sekitar 100m-an gt
mngkin trkendala lahan ?
Saya alumni indomaret dan alfamart.
Saat ini saya lagi garap convienience market berbasis pesantren .dengan menggunakan ilmu YG saya dapat dari indo dan alfa .
Saya kasih nama INAMART GROSIR DAN RETAIL
Bismillah do akan saya .
Ini yang dinamakan persaingan secara sehat dan jangan saling sindir dengan usaha di sebelahnya (Kya dideket rumah saya yang dulu cuma ada Indomaret tapi awal tahun kemarin tiba² ada Alfamart)
Iya rata rata Indomaret dulu baru Alfamart
Mau Bagaimanapun teknik Pasar yg Digunakan Alfamart dan Indomaret intinya gua bakal cari gerai yg gak ada kang parkir nya 😆👌🏻
Validdd
Siapa yang lebih tertarik nonton dr indrawan nugroho gara2 bahas persaingan bisnis gini?
Semoga indomaret dan Alfamart dapat membuka gerai-nya di Sumatra Barat 😄
Bukan tidak bisa.
Tapi pemerintah kami sudah lebih dahulu mikir sebelum mereka masuk. Alfa/indo dilarang di Sumatera Barat.
Demi kedai2 rakyat yang ga modern dan mempertahankan orginalitas kadai, pajak, lapau, agar tidak punah.
Agaknya susah deh. Wkwkwk.
@@minang_cyber sbnernya malah bagus lho buat motivasi kedai2 kecil jd berubah.kyk di kampung saya.skrg toko2 kecil mulai banyak yg berubah penataannya kek aflfamart n indomaret.cm emg ga da ac nya aja hehe.tp itu udh bikin makin banyak pembeli kok hehe.
@@gggep kenyataannya mereka mendominasi dimana mana kan? Itu ga bisa dipungkiri
Ga Kebayang deh , Kalau nantinya Suatu saat bahwa 2 Bendera Merek Dagang ini , ternyata Menjadi 1 Pemilik karena Akuisisi. SEMPURNA .... !
Kemanapun perginya, rest area tetep alfa/indo mart
Bisa dibayangkan panas-panas disiang hari apalagi naik motor. Dimana lagi tempat kita ngadem.
Dan jika jau lupa dimana tempatmu sekarang..Carilah Mereka, Niscaya kau akan tahu seketika.
Seperti Pepsi Dan coca cola
Betul, sejauh apapun perjalanan jangan lupa ngopi di alfaindo
hahaha
selalu suka sama materi yang dibawakan, terima kasih coach
Lupakan persaingan mereka, saya lebih memilih belanja di toko kelontong karena harganya bisa lebih miring+ga ada tukang parkir😂
Terimakasih atas informasinya, dan sangat berguna .
alfa dan indo ini kalau ane bepergian ke luar daerah seperti memberikan kepastian sih, kalau nyari barang ya ada nya di toko mereka, itu sih keunggulan nya dibanding toko atau warung tradisional
Saya sangat mind blowing ketika dr.indrawan menjelaskan tentang pemilihan tempat usaha yg berdekatan dengan atm bca, saya baru ngeh ketika seringnya alfamart dan indomaret berdekatan dengan bank tsb
bukan berdekatan, malah ATM nya ada di dalam gerai
Beuh analisanya kereen 👏👏👏👏
Etapi skrg warung kelontong jg mulai berbenah bos mulai bergerak merubah tampilan tokonya, kita lihat aja 10 tahun Kedepan, Alfa sama Indomaret bukan lagi pemain tunggal bisnis retail 😁
kalo toko kelontong ibarat penduduk, alfamart & indomaret ibarat ultraman & monster, terlepas dari siapa yg jadi ultraman & monster
Dan ketika mereka berdua battle , sebenarnya yg kena imbas adalah penduduknya, rumah ancur, belum lagi ketiban monster/ultraman.. so rasanya susah sih buat menyaingi mereka.. apalagi alfa/indo itu punya grup raksasa sendiri yg meski pandemi kemarin ganas pun tetep aja sokongan dananya kuat dari grup2nya
@@DimitriSandikovsky Kalo pengen gagah2an ya jelas kalah lah warung kelontong 😊
Tapi merebut pasar boleh dong, buktinya ada juga Indomaret atau Alfamart yg tumbang, cuma kaga diceritain aja sama yg punya channel 🤭
thanks bro, iya mulai banyak toko kelontong mulai upgrade
di lampung minimarket lokal gk kalah bersaing .. malah utk kelas hypermarket bs menggilas carrefour, giant
@@ogleg8168 Mantap... Akamsi sudah saatnya bangkit, jadilah pemain jgn jadi penonton... Semangat 💪
Saya seorang supir , terima kasih edukasi nya pak , ibarat ac milan vs intermilan di final liga champion , siapapun yang menang tetap itali...