Seiring ilmu pengetahuan bertambah, seharusnya yang tumbuh itu kebijaksanaan bukannya ego. Memang enak menggurui orang, mematahi orang, melakukan pembuktian atas kesalah pahaman orang lain terhadap sesuatu, tapi mau sampai kapan hidup seperti itu -Ferry Irwandi, 2022
Sebagai orang yang kebetulan belajar Filsafat di Fakultas Filsafat, saya merasa bahwa akan sangat menyenangkan berbincang dengan orang yang memiliki gagasan dan pemaparan sepertimu. Kerap kali saya bertemu beberapa orang yang mengaku belajar filsafat dan merasa sangat keren setelah mempelajari "suatu pemikiran filsafat" kemudian sibuk mengomentari dan menyerang semua gagasan yang berbeda. Mereka menjadikan Filsafat bagaikan suatu bidang ilmu yang amat menyebalkan. Well, semakin banyak kita belajar, kita menemukan diri dalam keadaan yang makin banyak tidak tahunya. Atas segala kerendahan hatimu, saya akan mengatakan.... Pertahankan.
Salah satu ajaran dialektika untuk menguji sebuah argumen punya hegel ya memang gitu, harus bertarung. Bukankah salah satu budaya filsafat saling mengkritik juga? Makanya ada kontra disetiap filsafat seperti empirisme yang menolak idealisme, materialisme yang menolak realisme, komunisme yang menolak kapitalisme dan masih banyak lagi
Mungkin orang demikian secara keilmuan bertambah tapi secara kedewasaan tidak ikut bertambah... Msh kekanakan yg cenderung jiwa kompetisinya tinggi dan ga mau kalah
Jadi ingat makna "HIKMAT" dalam KBBI adalah bijaksana, kalau di artikan seperti itu maka makna sila ke 4 dari Pancasila jadi rancu. Jadi saya mengartikan bahwa arti sebuah kata itu bersumber dari ide atau kebiasaan yg ada di suatu tempat, dalam kurun waktu tertentu, dan mungkin berbeda makna dengan tempat lainnya. Seperti "gedang" dalam bahasa jawa artinya pisang, sedangkan dalam bahasa sunda adalah pepaya. "Kasep di sunda = ganteng, di jawa = terlanjur. dst😄, awalnya aku ngira aneh, tp lama2 sadar, itulah keragaman. Setuju, semakin bertambah ilmu semakin bijaksana. Kira2 ada 3 tahapan dalam berilmu : 1. Tahap pertama seorang yang berilmu adalah merasa sombong dengan apa yg sudah dia tau. 2. Tahap ke 2 seorang yg berilmu akan merasa rendah hati, dan tidak menggurui. 3. Tahap yg ke 3 orang semakin berilmu akan semakin merasa bahwa ilmunya tidak seberapa, dan tidak ada apa2nya. Semoga kita menjadi bagian yg ke 3🙏
Kalo Pancasila udah bener ko. Coba anda liat ditulisannya sila ke empat ! "Oleh hikmat/kebijaksanaan" ada garis miringnya. Jadi maknanya gk rancu. Ini udah bener walaupun kita buka dengan kamus KBBI
Maap bukan menggurui : Kebijaksanaan termasuk dalam ego, apapun yg diri kita sendiri inginkan semuanya adalah ego. Memang ego itu stigma yg buruk tapi saya komen begini karna ego saya juga
@@elnarthanato1932 kalo menurutku kebijaksanaan itu, ketika kita menemukan pendapat dan gagasan yg berbeda, kita tidak pernah menyerang gagasan dan pendapat orang lain itu, dan tidak merasa bahwa kita yg paling benar
Ada beberapa hal yg menjadi catatan sy pada video ini, mas FERRY Irwandi (suhu) : 1. Mas ferry, seperti biasanya dengan koleksi docuvlognya mnunjukkan keluasan dan kedalaman wawasan, serta keinginannya untuk berbagi ilmu untuk kembali digali, dihikmad dan dinikmati bersama. 2. Ini menjadi ulasan yg membangkitkan kembali gairah bermajelis di kelas2 filsafat, ataupun di forum forum informal, dan benar adanya bahwa idealisme dalam kerangka ontologinya menjadi sangat berbeda dalam konteks idealisme yg digunakan umum sekarang. Namun pengguna istilah "idealisme" yg diidekan plato, atau yg diformalkan george barkley, ataupun idealisme oleh Hegel, tidak menutup kemungkinan juga menggunakan istilah "idealisme" dalam konteks realitas yg dicitacitakan, ideal = terbaik.. 3. Menyinggung konteks bahasa, maka di bagian ini qt akan bertemu Noam choamsky.. (bolehlah bang ferry melanjutkan ulasannya, bagaimna pandangan Nomcomski ini melihat perkembangan konteks konteks bahasa yg hari ini berkembang) 4. Terakhir, TERIMA KASIH KAKA!!
3:21 ide adalah alam abstrak, sesuatu yang tergambarkan sebelum mempunyai wujud konkret. Kata idealis di masyarakat lebih condong diartikan sebagai pemahaman yang ketat terhadap imajinasi (yang dirasa sempurna), polemik filsafat ini terus menerus bertambah menurut filsafat barat sejak dari plato hingga Jürgen Habermas dan masih terus belanjut 11:11 makna kata/kalimat sebagai language game, dalam filsafat jawaban paling umum untuk menjelaskan hal ini adalah cara pandang Ludwig Wittgenstein. Bahwa bahasa adalah cara untuk menyampaikan pesan. Sehingga bahasa pada dasarnya selalu berubah makna 14:54 filsafat berasal dari kata Yunani "philosophia" yang artinya kesukaan terhadap kebijaksanaan/wise. Jadi seyogianya kebijaksanaan menjadi fundamental utama untuk mencapai kesepahaman Demikianlah menurut saya, semoga tidak membantu
seperti yang bang ferry katakan,mematahkan argumen orang lain itu sangat nikmat(gue),tapi seiring berjalannya waktu,bertambahnya ilmu gue makin tersadar bahwa diam juga sebuah argumen bagi yang berilmu
Yang selama ini gw pikirin tentang imajinasi atau ide adalah hal yang mungkin belum ada tapi bisa atau mungkin akan jadi kenyataan, karena gw yakin banget hal apapun yang di imajinasikan di otak dan ide ide kreatif yang out of the box itu bener bener bisa di wujudin di dunia nyata
Konsep dan ide yang disajikan sangat menarik. Gue belajar ini 4 tahun kuliah filsafat, bang Ferry bisa ngejelasin secara sederhana dalam 16 menit. Cadas!!
14:00 salah kaprah dan sudah terlanjur baku digunakan dalam bahasa kita : HATI yang awalnya dari kata HEART (konon organ ini disebut sbg pusat eksistensi sebuah raga kemudian direvisi menjadi organ OTAK). Heart seharusnya diartikan sebagai jantung. Tapi untuk mengubahnya menjadi yang seharusnya malah kedengaran gak cocok seperti : "patah jantung", "jantung nurani", "besar jantung".
memahami kehendak orang lain dan memahami kehendak diri sendiri lalu cari jalan tengahnya dengan toleransi yang masuk akal, mungkin itu yang bisa kita buat untuk lebih nyaman dalam hidup
makasih bang ferry yang udah ngebuka pemikiran serta pengetahuan saya karena sampe detik awal nonton vidio masih tahu kalo idealisme itu ya yang di jelaskan kebanyakan orang tentang keyakinan
Menurut saya : ideal itu adalah yang terbaik, terbaik pada kondisinya sebab Jikalau suatu tujuan yg dalam sikon tertentu tak tercapai karena berubah sikon maka ideal bergantung pada sikon yang terbaru. Jadi : bukannya hal yang egois, ngott pada satu titik, karena terkadang apa yg disangka bagus nyatanya tdk, mak perlu mengindrawi/mencari tahu .
Kalo dari perspektif gw tentang idealisme, gw bedah jadi tiga bagian ide, ideal, isme sederhananya apa ide yang muncul dari pemikiran setiap orang yang menurut dirinya paling ideal itulah yang akan ditekuni atau dijalani lebih dominan, ketimbang hal hal diluar apa ide yang ideal menurut masing masing orang. Oleh sebab itu terasa atau terkesan cukup egois. Btw tengkiu juga bang insight nya tentang idealisme🙏🙏
Penjelasan idealisme disini lebih ke 'introduksi' dari 'introduksi tentang idealisme' begitu tipis dan hampir tidak ada substansi lain yang bisa ditarik selain definisi dasar dari Idealisme. Lawan dari Idealisme sendiri bukan materialisme, keduanya sama-sama bentuk Idealisme, lawan dari Idealisme adalah Realisme. Akar dari Idealisme sendiri juga tidak hanya tentang 'idea' melainkan manusia sebagai center dari dunia. Sehingga jika Idealisme dimengerti sebagai 'Ideal-isme' tidak terlalu bermasalah karena pada dasarnya konsep ideal dan kesempurnaan selalu berada di dalam pikiran manusia, meskipun kenyataannya segalanya selalu belum lengkap (tidak sempurna). Salam.
idealisme yang umum ini menimbulkan 2 kondisi ya, dimana memang dia menjadi seorang "ideal"isme dan menjadi seorang egoisme, yang mana memaksakan prinsip ideal mereka ataupun argumen mereka kepada orang orang yang memiliki idel yang berbeda dari diri dia sendiri, padahal setiap orang memiliki ideal mereka sendiri. sebelumnya terima kasih atas ilmunya pak. ini hanya sekedar opini dari anak yang tersesat di tengah tengah samudra ke tidaktahuan.
Bener bang apa yg lu bilang, makin bertambah umur malah kudu meninggikan kebijaksanaan, meninggikan ego malah akan membawa bencana buat diri kita sendiri, thx buat obrolan santai nya bang 🙏
Gue remaja yang udah lama mikir, apa itu sebenarnya idealisme Dan berkat video ini, "gelas" tentang idealisme gue akhirnya cukup buat gua bagi ke orang" disekitar gue yang penasaran tentang apa itu idealisme Makasih bang Ferry
Mau membantu pemahaman...Jadi definisi idealism yg mengalami pergesaran itu berubah karena intensi pengguna nya saja. Idealism #1 kurang lebihnya adalah dunia ide-ide, seperti yg dibahas oleh filsuf2 di video. Idealism #2 yang berangkat dari kata ideal, perfection. Sebenarnya konsep ideal#2 punya terminologi lain, yaitu VIRTUE. Virtue bisa dibilang adalah sebuah kondisi balance dimana seorang manusia tidak terlalu terikat dan dimabokkan oleh ide2(idealism#1) maupun godaan materi (materialism). Lawan kata dari virtue adalah VICE, kondisi dimana manusia "tenggelam" dalam carut marut ideologi & godaan materi duniawi. jadi dua kutub tersebut membentuk spektrum kehidupan manusia. Yang diperlukan oleh seorang manusia adalah balance antara dunia ide & dunia materi. Terlalu hidup di dunia ide2 bisa jadi manusia besar kepala ( tidak down to earth). Terlalu hidup terbuai oleh materi2 duniawi bisa jadi zombie (cuman punya daging tapi tidak punya otak/ide gagasan sendiri). Jadi yang diperlukan balance antara keduanya. ini yg saya sebut dengan Virtue. Silahkan diriset sendiri etimologi virtue ini dari mana asalnya.
ini mirip omongan temen saya, sedikit masuk di akal pikiran.tapi ganjel aja apalagi di kombinasikan filsafat penganut agama tertentu. menurut kk gimana? pernah denger?
@@Xyuu27 konsep virtue yg saya ketahui sudah ada sejak zaman yunani kuno. Jadi umurnya lebih tua dari agama sesudahnya (terutama agama kristen & islam). Justru agama2 tsb tertentu meminjam konsep ini untuk dipelajari dan dimasukan ke konten ajaran mereka. Mungkin yang kamu khawatirkan adalah doktrin2 agama yg sudah bercampur dengan konsep2 filsafat. Jadi biar memang tidak terpengaruh doktrin agama, ada baiknya belajar langsung dari literatur2 filsafat sebelum agama2 tsb muncul. Tapi ya balik lagi agama itu banyak & bahkan ada yg lebih tua dari umur filsfat yunani kuno itu sendiri. contohnya agama pagan. Dan lagi, orang Yunani kuno juga beragama pagan. Jadi menyikapinya tidak perlu terlalu takut ini sumbernya dari agama mana. Ya bijak aja melihatnya. Tidak ada ilmu yang sifatnya "pure", suatu saat di masa lampau ilmu2 tsb pasti sudah mengalami perpindahan tangan, penyempurnaan, dsb. Jadi ya sulit juga mau mencari ilmu yg benar2 murni. Nothing new under the sun.
Sebenernya mau idealisme,ideal,ataupun idealis memiliki akar kata sama yaitu idea... Idealisme memandang bahwa realita tak bisa dipisahkan dari pemahaman dan persepsi manusia.. ideal nilai" yang dianggap sempurna dalam pemahaman dan persepsi manusia.. idealis orang yang menjalankan nilai" yang dianggap baik dan sempurna dalam pemahaman dan persepsi manusia.. idea gagasan manusia terhadap pemahaman dan persepsinya sendiri pada nilai" yang dianggap paling sempurna.. ideologi.. keyakinan terstruktur terhadap idea".. jadi semua tergantung pemahaman dan persepsi seseorang.. dalam menilai realita.. jadi ketika ada orang yang mengatakan ",Saya orang yang idealis".. maka dia orang yang idealis bedasarkan pemahamannya..bedasarkan persepsinya.. orang" yang berideologi sama.belum.tentu memiliki pemahaman dan persepsi sama dalam menilai sebuah realita..
mantap, perihal etymology & critical thinking memang tidak begitu pop culture di media besar baik jalur grassroot ataupun korporat root. semua akan mudah dipahami ketika ilmu filsfat mau untuk dicerna. pertanyaannya, maukah mayoritas orang mau untuk mencerna ilmu filsafat(meski masih di filsafat alam), sedangkan mereka sudah stress berjuang dalam rimba kapitalisme?big respect untuk kita semua yg mau untuk tahu.
Setuju gua bang. Di pandangan umum, idealisme muncul karena gambaran/ide yang menggerakkan sikap dan perilakunya, untuk mewujudkan realitas semirip mungkin dengan ide yang ada di dalam kepala ybs. Ide tersebut pun bisa berbeda satu orang dengan yang lain (meski misal sama sama tentang kopi, penggambaran tentu bisa sangat berbeda) yang muncul dari latar belakang masing masing individu atas ide yang tercipta. Yang diperlu diingat adalah idealisme itu sendiri terlihat sempit/terbatas justru karena manusia itu memiliki keterbatasan. Itulah realitas.
penting sih ini, di tengah serbuan disintegrasi bangsa dan propaganda untuk melemahkan generasi bumi pertiwi. tetap berkontribusi dengan cara kalian untuk negeri 👍👍😊
MAKASIH BANGGGG, INI KONTEN NGENA BGT SI, NGENA BIKIN DEWASANYA YANG NGERASA GUE TUH BENER2 BELOM DEWASA TERNYATA, DAN DEWASA ITU TTG HARUS TERUS BELAJAR.
Menurut gua itu bukan sesuatu kekeliruan, ada korelasi yang sesuai menurut hipotesis gua. Plato bisa di bilang sebagai Bapak Idealisme karena akar dunia idea itu berasal dari dia. Nah, Plato, selain mengenalkan tentang konsep realitas Ganda, ia juga mengenalkan pada kita tentang konsep "PENGETAHUAN SEJATI & JIWA YANG ABADI". Gua Nemu korelasi nya disini, Pengetahuan Sejati yang di maksud Plato itu ialah "Nilai nilai dasar yang terkandung dalam setiap jiwa manusia dan itu bersifat Abadi". Jadi, tak peduli bagaimana later belakang setiap orang, Plato beranggapan bahwa sejatinya ada pengetahuan sejati, atau nilai esensial yang dimiliki setiap individu. Nilai itulah yang menuntun manusia pada kebajikan dan kebaikan. Nah, idealisme yang dipahami sebagian besar orang pada saat ini menyangkut terkait prinsip teguh seseorang mengenai prespektif ideal yang ada dalam IDE mereka, Jiwa mereka, akal mereka, perasaan mereka. Ideal itu ide ide yang dikomparasikan, atau bisa di bilang nilai esensial, atau nilai nilai kebajikan dasar yg di Komparasikan sehingga membentuk Ideal. Jadi mereka bertindak sesuai dengan Ide. Mereka menempatkan Ide sebagai gagasan tertinggi dalam hidup mereka. Dan ini sangat saling berkaitan Pak, ingat Plato pernah berkata dalam teori realitas Ganda nya, bahwa kebenaran yg hakiki dan sejati itu ada di dunia ide bukan dunia materi.
Kesalahpahaman umum mengenai idealisme adalah melawankannya dengan materialisme, padahal lawan dari idealisme adalah realisme, dan lawan materialisme adalah metafisika. Namun kebanyakan dari kita mengikuti kekacauan berpikir dari engels, yang menganggap lawan dari idealisme adalah materialisme.
@@lawxs9114oh gitu ya bang. Tapi disini saya hanya mengutip tulisan romo magnis aja sih bang. Soalnya tadi bang fery sempat beberapa kali mengatakan lawan dari idealisme adalah materialisme, nah, disini saya langsung keinget dengan tulisan romo magnis mengenai hal ini.
Gak abis fikir gua betapa beruntungnya Nemu konten yg merujuk ke dalam penjelasan mendalam tentang makna mana idealisme 🔥🔥🔥 mantap bang semoga konten nya bermanfaat untuk kehidupan masyarakat khususnya gua 🙏😀
Saya (dulu) mahasiswa di salah satu sekolah tinggi teologi. di kampus kami juga mempelajari filsafat. Memahami apa yang om Ferry Irwandi bahas di sini, ya kurang lebih sama lah dengan apa yang saya dapat di kampus. Tapi pas ketemu dengan masyarakat yang kompleks di luar, ternyata definisi yang mereka pahami cukup beda pak. Dalam hal ini, media cukup berhasil membentuk pemahaman publik. Casenya sama dengan distorsi definisi dari kata 'mistik', 'mistikisme' dan 'mistisisme'. Thank you om Ferry, semoga komen saya di Notice
aspek menyedihkan yg terjadi di kehidupan sekarang adalah sains mengumpulkan ilmu pengetahuan lebih pesat daripada masyarakat mengumpulkan kebijaksanaan -isaac asimov
Tiap kali mendengar Plato, gak tau kenapa gua selalu bertengkar dengan diri sendiri. Gua, menganggap kalau ide selalu mengadopsi yang ditangkap oleh indra, tapi gua yang lain, menganggap apa yang dapat diindrai itu pada awalnya dibentuk terlebih dahulu oleh ide. Pertengkaran dengan diri sendiri itu ngebawa gua sampai dengan pertanyaan 'apakah gua itu ada?' dan 'Cogito ergo sum'. Terimakasih untuk konten tamasyanya, Mas Ferry.
Satu satunya patokan saya terhadap krisis eksistensialisme ketika hal itu menghantam saya adalah ucapannya rene descartes itu, semenjak sma selalu saya pegang
Dari yang saya baca ya, teori plato secara epistemologi kurang bisa di jadikan patokan. Jika berkaitan dengan yang mana duluan ayam ide atau ayam di realitas, ya tentu ayam di realitas, karena kita bisa menghasilkan ide ketika indra kita berhubungan dengan objek atau bisa juga dari kita mendengar informasi (kebenaran diragukan). Dan juga teori mengingat kembali plato sesungguhnya adalah mekanisme generalisasi pengetahuan indrawi, yang dimana pengetahuan indrawi yang partikular menjadi pengetahuan logis yang universal. Silahkan berpendapat 🔥
Dan juga, kalau apakah gua ada itu Rene Descartes hanya ragu terhadap alam saja, ia tidak meragukan dirinya sendiri karena, ketika Descartes memandang alam dia ragu, namun didalam dirinya terdapat konsep yang telah jadi dan ia yakini sebagai kebenaran, seperti ide tentang tuhan. Maka dari itu ia sebenarnya tak pernah benar benar meragu soal dirinya sendiri. Namun karena tuntutan metodenya yaitu ragu terhadap segala hal ia pun mencoba meragukan konsep yang ia yakini itu, namun hasilnya tetap sama dan tak ada pengetahuan baru Acuan buku, jurnal mulla shadra 5, bab metode mazhab transenden, dan falsafatuna.
Aku punya rekomendasi salah satu Novel Filsafat bagi Bapak/Ibu yang sama sekali belum berkenalan dengan Filsafat. Novelnya berjudul "Dunia Shopie", di sana Filsafat dikemas dengan bahasa yang sangat sederhana berikut dengan pemikiran tokoh-tokohnya. Mulai dari Sokrates sampai Filsuf abad 19. Pokoknya sangat menarik untuk melakukan perkenalan Filsafat dari Novel itu. Semoga komentar ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu sekaian. Terimakasih
Bang lanjutkan dengan Immanuel Kant yg berusaha menyatukan idealisme dan empirisme dalam pengetahuan. Di situ sangat jelas bagaimana pengetahuan yg bersifat empiris dan idealis dipertemukan
Yang interest dari cara lu menjelaskan menuru gua adalah dari looks lu yg mirip professor di money heist. membayangkan bahwa kecerdasan yg dipunyai professor ada pada lu membuat gw sangat ingin memperhatikan detail penjelasan dan materi lu. Thanks. Sehat selalu
Kurang lebih hal yg sama terjadi pada kata 'radikal' Kalau kita lihat dari perspektif filsafat, yg tadinya adalah cara berfikir menjadi sesempit laku tindakan, seperti yg kebanyakan orang pahami sekarang
saya sanggah, tergantung anda merujuk ke mana. Secara etimologi radikal dari bahasa latin artinya mengakar/fundamental. Radical di masa awal merujuk pada cara berpikir yang "mengakar" disertai dengan tindakan2 yang mendukung pemikiran tersebut. Radikal bergeser makna menjadi radical-ism, cara berpikir yang revolusioner & prgoresif (mencabut akar2/root2 yang lama diganti dengan yang baru). Saya bingung anda merujuk ke filsafat mana yang bilang bahwa radical hanya cara berpikir. berpikir & bertindak punya peran yang sama dalam mewujudkan ide2.
@@faithhopecharity2843 garis bawahnya adalah pergeseran makna radikal dari term filsafat ke arti yg banyak dipahami hari ini. Seperti kata idealisme. Meskipun itu tidak salah, krn setiap kata ada konteksnya..
Wah menarik sekali pembahasannya Bang Ferry, bahas dong bang mengenai fenoma beberapa tahun terakhir ini mengenai kebanggaan masyarakat kita terkait dengan hal-hal yang berbau "Indonesia" seperti penggunaan bahasa, produk, dan lain sebagainya. :D
"Seiring ilmu pengetahuan kita bertambah, seharusnya yang tumbuh itu kebijaksanaan kita bukan ego kita" ~ Ferry Irwandi. Gaada obeng emang abang2an gue yg satu ini.
mantap bung !!, bagi gua inti dr video ini ada pada menit2 terakhir, pemahaman ini yg harus dimiliki oleh setiap netizen di indonesia biar gk ada lagi yg saling menghakimi dan merasa paling benar, sukses bung !!
Quote terakhir lu menyadarkan gua bang. Itu yang selama ini sering gua lakukan tanpa sadar. Dan gua akan berusaha lebih bijaksana kedepannya. Thanks berat bang
Padahal pas search di google saja langsung muncul bahwa idealisme adalah lawan dari materialisme, tapi semakin kesini semakin jauh dari pengertian asalnya
ketika ilmu pengetahuan kita bertambah, seharusnya yang bertumbuh itu kebijaksanaan, bukan ego lu kalimat yg menurut gw bisa dikaitkan sama kata kata "indonesia gak butuh orang pinter, tapi butuh orang jujur" krn banyak yang pinter yg punya ilmu akhirnya punya posisi tinggi tapi egonya ikut naik juga.
Fact :Idealisme : dunia ide verse. (Pikiran) /deduktif Awam : Idealisme : dunia ideal verse (ferfectionist) /induktif. Kesimpulan : kesalahan kita, mempersempit makna. Quotes ; BUKAN HAL YG TIDAK KITA TAHU YG MENGKHAWATIRKAN, MELAINKAN APA YG KITA TAHU ITU SEBENARNYA SALAH.
Pembahasan kali ini cukup rumit pak Secara dari pandangan saya idealisme Itu persis seperti jawab di fotage awal video pak Thx untuk pembahasan kali ini pak
The purest idea could came from when we are sleeping, we can called it the genuine inspirations. But mostly people dont know about the superpower of sleeping. The power of sleeping is called haptic architecture
Hallo Warga Sipil sekalian
selamat menikmati.
ty bg ferry
Bang bahas bocah edgy sebenarnya apaan
Permisi bang, abang tau buku yg judulnya Berani Tidak di Sukai ngga kalo beloh itu seru kayak nya buat dibahas di youtube abang heheh
Terima kasih 🙏 pencerahan nya bos
baru kemarin ngobrol sama om gw tentang idealis
Age = Wisdom
Seiring ilmu pengetahuan bertambah, seharusnya yang tumbuh itu kebijaksanaan bukannya ego. Memang enak menggurui orang, mematahi orang, melakukan pembuktian atas kesalah pahaman orang lain terhadap sesuatu, tapi mau sampai kapan hidup seperti itu -Ferry Irwandi, 2022
Respect udah ngeresume wkwk
terkadang ego manusia yang membuat manusia tidak memanusiakan manusia lainnya
Entah mengapa tiba-tiba inget pesulap merah :(
@@marqumil2399 beda konsep dong, itumah jelas” nipu
Jembut
aku pernah dengar kalimat yang cukup keren sih menurutku.
" biasakan melakukan hal-hal yang benar, bukan membenarkan hal-hal yang biasa dilakukan."
Sebagai orang yang kebetulan belajar Filsafat di Fakultas Filsafat, saya merasa bahwa akan sangat menyenangkan berbincang dengan orang yang memiliki gagasan dan pemaparan sepertimu. Kerap kali saya bertemu beberapa orang yang mengaku belajar filsafat dan merasa sangat keren setelah mempelajari "suatu pemikiran filsafat" kemudian sibuk mengomentari dan menyerang semua gagasan yang berbeda. Mereka menjadikan Filsafat bagaikan suatu bidang ilmu yang amat menyebalkan. Well, semakin banyak kita belajar, kita menemukan diri dalam keadaan yang makin banyak tidak tahunya. Atas segala kerendahan hatimu, saya akan mengatakan.... Pertahankan.
Salah satu ajaran dialektika untuk menguji sebuah argumen punya hegel ya memang gitu, harus bertarung. Bukankah salah satu budaya filsafat saling mengkritik juga? Makanya ada kontra disetiap filsafat seperti empirisme yang menolak idealisme, materialisme yang menolak realisme, komunisme yang menolak kapitalisme dan masih banyak lagi
Mungkin orang demikian secara keilmuan bertambah tapi secara kedewasaan tidak ikut bertambah... Msh kekanakan yg cenderung jiwa kompetisinya tinggi dan ga mau kalah
@@arifsyahrizal7319 maksud si Ts ya kecerdasan tidak dibarengi kedewasaan sikap dan spritual (EQ)
Jadi ingat makna "HIKMAT" dalam KBBI adalah bijaksana, kalau di artikan seperti itu maka makna sila ke 4 dari Pancasila jadi rancu.
Jadi saya mengartikan bahwa arti sebuah kata itu bersumber dari ide atau kebiasaan yg ada di suatu tempat, dalam kurun waktu tertentu, dan mungkin berbeda makna dengan tempat lainnya.
Seperti "gedang" dalam bahasa jawa artinya pisang, sedangkan dalam bahasa sunda adalah pepaya. "Kasep di sunda = ganteng, di jawa = terlanjur. dst😄, awalnya aku ngira aneh, tp lama2 sadar, itulah keragaman.
Setuju, semakin bertambah ilmu semakin bijaksana.
Kira2 ada 3 tahapan dalam berilmu :
1. Tahap pertama seorang yang berilmu adalah merasa sombong dengan apa yg sudah dia tau.
2. Tahap ke 2 seorang yg berilmu akan merasa rendah hati, dan tidak menggurui.
3. Tahap yg ke 3 orang semakin berilmu akan semakin merasa bahwa ilmunya tidak seberapa, dan tidak ada apa2nya.
Semoga kita menjadi bagian yg ke 3🙏
semakin kita tahu semakin kita tidak tahu apa-apa
Kalo Pancasila udah bener ko. Coba anda liat ditulisannya sila ke empat ! "Oleh hikmat/kebijaksanaan" ada garis miringnya. Jadi maknanya gk rancu. Ini udah bener walaupun kita buka dengan kamus KBBI
@@pro_mukhlis_al_khotib ow iya t? Setauku Permusyawaratan/perwakilan yg ada garis miringnya. 😅
suka sama close statement-nya "Ketika ilmu lu bertambah, serharusnya kebijaksanaan lah yang tumbuh. Bukan ego lu".
semakin titit berisi semakin merunduk
"ketika ilmu pengetahuan kita bertambah, seharusnya yang bertumbuh itu kebijaksanaan, bukan ego"
👍👍👍👍
Semakin berisi semakin menunduk
ego tu ap
Maap bukan menggurui : Kebijaksanaan termasuk dalam ego, apapun yg diri kita sendiri inginkan semuanya adalah ego. Memang ego itu stigma yg buruk tapi saya komen begini karna ego saya juga
@@lintangagungyuwono5622 itu lah ilmi padi bro wkwk
@@elnarthanato1932 kalo menurutku kebijaksanaan itu, ketika kita menemukan pendapat dan gagasan yg berbeda, kita tidak pernah menyerang gagasan dan pendapat orang lain itu, dan tidak merasa bahwa kita yg paling benar
Ada beberapa hal yg menjadi catatan sy pada video ini, mas FERRY Irwandi (suhu) :
1. Mas ferry, seperti biasanya dengan koleksi docuvlognya mnunjukkan keluasan dan kedalaman wawasan, serta keinginannya untuk berbagi ilmu untuk kembali digali, dihikmad dan dinikmati bersama.
2. Ini menjadi ulasan yg membangkitkan kembali gairah bermajelis di kelas2 filsafat, ataupun di forum forum informal, dan benar adanya bahwa idealisme dalam kerangka ontologinya menjadi sangat berbeda dalam konteks idealisme yg digunakan umum sekarang.
Namun pengguna istilah "idealisme" yg diidekan plato, atau yg diformalkan george barkley, ataupun idealisme oleh Hegel, tidak menutup kemungkinan juga menggunakan istilah "idealisme" dalam konteks realitas yg dicitacitakan, ideal = terbaik..
3. Menyinggung konteks bahasa, maka di bagian ini qt akan bertemu Noam choamsky.. (bolehlah bang ferry melanjutkan ulasannya, bagaimna pandangan Nomcomski ini melihat perkembangan konteks konteks bahasa yg hari ini berkembang)
4. Terakhir, TERIMA KASIH KAKA!!
Nah iya Idealisme dalam hal idea, kontras dengan idealisme ber konteks ideal, tapi pergeseran makna yang membuat nya berbeda hehhe
3:21 ide adalah alam abstrak, sesuatu yang tergambarkan sebelum mempunyai wujud konkret. Kata idealis di masyarakat lebih condong diartikan sebagai pemahaman yang ketat terhadap imajinasi (yang dirasa sempurna), polemik filsafat ini terus menerus bertambah menurut filsafat barat sejak dari plato hingga Jürgen Habermas dan masih terus belanjut
11:11 makna kata/kalimat sebagai language game, dalam filsafat jawaban paling umum untuk menjelaskan hal ini adalah cara pandang Ludwig Wittgenstein. Bahwa bahasa adalah cara untuk menyampaikan pesan. Sehingga bahasa pada dasarnya selalu berubah makna
14:54 filsafat berasal dari kata Yunani "philosophia" yang artinya kesukaan terhadap kebijaksanaan/wise. Jadi seyogianya kebijaksanaan menjadi fundamental utama untuk mencapai kesepahaman
Demikianlah menurut saya, semoga tidak membantu
Keren bang
seperti yang bang ferry katakan,mematahkan argumen orang lain itu sangat nikmat(gue),tapi seiring berjalannya waktu,bertambahnya ilmu gue makin tersadar bahwa diam juga sebuah argumen bagi yang berilmu
Salah satu yang paling gua suka dari bang ferry cinematography nya punya vibes tersendiri goks sih
Yang selama ini gw pikirin tentang imajinasi atau ide adalah hal yang mungkin belum ada tapi bisa atau mungkin akan jadi kenyataan, karena gw yakin banget hal apapun yang di imajinasikan di otak dan ide ide kreatif yang out of the box itu bener bener bisa di wujudin di dunia nyata
Sepahammm ☕
اللهم صل على سيدنا محمد
Alhamdulillah
Subhanallah
Allahuakbar
Astaghfirullah
Laa ilaha illallah
rewards for you and me ♡´･ᴗ･`♡
Konsep dan ide yang disajikan sangat menarik.
Gue belajar ini 4 tahun kuliah filsafat, bang Ferry bisa ngejelasin secara sederhana dalam 16 menit. Cadas!!
Bagus dalam penjabarannya 👍👍
Harusnya tontonan generasi bangsa yang begini, edukasi, dan inspiratif
14:00
salah kaprah dan sudah terlanjur baku digunakan dalam bahasa kita :
HATI yang awalnya dari kata HEART (konon organ ini disebut sbg pusat eksistensi sebuah raga kemudian direvisi menjadi organ OTAK).
Heart seharusnya diartikan sebagai jantung.
Tapi untuk mengubahnya menjadi yang seharusnya malah kedengaran gak cocok seperti : "patah jantung", "jantung nurani", "besar jantung".
serangan hati
Sumpah, video singkat ini sudah cukup "elaborate" perihal pengantar filsafat. Anyway, berharap bang Ferry mau membahas tentang logical fallacy.
Bukannya udah ya yang bill gates?
memahami kehendak orang lain dan memahami kehendak diri sendiri lalu cari jalan tengahnya dengan toleransi yang masuk akal, mungkin itu yang bisa kita buat untuk lebih nyaman dalam hidup
Makasih banyak atas kontennya ya, bang. Sungguh menampar dan ga akan lupa sama kata-kata “Seiring umur bertambah, semakin bijaksana.” Terima kasih!
makasih bang ferry yang udah ngebuka pemikiran serta pengetahuan saya karena sampe detik awal nonton vidio masih tahu kalo idealisme itu ya yang di jelaskan kebanyakan orang tentang keyakinan
Menurut saya : ideal itu adalah yang terbaik, terbaik pada kondisinya
sebab
Jikalau suatu tujuan yg dalam sikon tertentu tak tercapai karena berubah sikon maka ideal bergantung pada sikon yang terbaru.
Jadi : bukannya hal yang egois, ngott pada satu titik, karena terkadang apa yg disangka bagus nyatanya tdk, mak perlu mengindrawi/mencari tahu .
Disini saya baru tau
IDEAlisme dan IDEALisme
Pertunjukan tari kecak buat saya pribadi udah magical..dari view panggung diatas tebing, kostum, penari, back sound cak cak cak..keren2 Bali..ga pernah bosen
Idealisme adalah dasar pemikiran yang dipercayai, dianut, dan berusaha diwujudkan
Kalo dari perspektif gw tentang idealisme, gw bedah jadi tiga bagian ide, ideal, isme sederhananya apa ide yang muncul dari pemikiran setiap orang yang menurut dirinya paling ideal itulah yang akan ditekuni atau dijalani lebih dominan, ketimbang hal hal diluar apa ide yang ideal menurut masing masing orang. Oleh sebab itu terasa atau terkesan cukup egois. Btw tengkiu juga bang insight nya tentang idealisme🙏🙏
Penjelasan idealisme disini lebih ke 'introduksi' dari 'introduksi tentang idealisme' begitu tipis dan hampir tidak ada substansi lain yang bisa ditarik selain definisi dasar dari Idealisme. Lawan dari Idealisme sendiri bukan materialisme, keduanya sama-sama bentuk Idealisme, lawan dari Idealisme adalah Realisme. Akar dari Idealisme sendiri juga tidak hanya tentang 'idea' melainkan manusia sebagai center dari dunia. Sehingga jika Idealisme dimengerti sebagai 'Ideal-isme' tidak terlalu bermasalah karena pada dasarnya konsep ideal dan kesempurnaan selalu berada di dalam pikiran manusia, meskipun kenyataannya segalanya selalu belum lengkap (tidak sempurna). Salam.
idealisme yang umum ini menimbulkan 2 kondisi ya, dimana memang dia menjadi seorang "ideal"isme dan menjadi seorang egoisme, yang mana memaksakan prinsip ideal mereka ataupun argumen mereka kepada orang orang yang memiliki idel yang berbeda dari diri dia sendiri, padahal setiap orang memiliki ideal mereka sendiri.
sebelumnya terima kasih atas ilmunya pak.
ini hanya sekedar opini dari anak yang tersesat
di tengah tengah samudra ke tidaktahuan.
Bener bang apa yg lu bilang, makin bertambah umur malah kudu meninggikan kebijaksanaan, meninggikan ego malah akan membawa bencana buat diri kita sendiri, thx buat obrolan santai nya bang 🙏
Gue remaja yang udah lama mikir, apa itu sebenarnya idealisme
Dan berkat video ini, "gelas" tentang idealisme gue akhirnya cukup buat gua bagi ke orang" disekitar gue yang penasaran tentang apa itu idealisme
Makasih bang Ferry
Jadi kalo disuruh jelasin secara singkat apa bang Idealisme
Eeaaa
@@khairullrijall3787 be wise lah
Buka seluas luasnya keingintauan mu
Pertanyakan apapun dan cari Jawabanya
adalah salah satu Gerbang awal Filsafat
- dr. Fahruddin Faiz -
Mau membantu pemahaman...Jadi definisi idealism yg mengalami pergesaran itu berubah karena intensi pengguna nya saja. Idealism #1 kurang lebihnya adalah dunia ide-ide, seperti yg dibahas oleh filsuf2 di video. Idealism #2 yang berangkat dari kata ideal, perfection. Sebenarnya konsep ideal#2 punya terminologi lain, yaitu VIRTUE. Virtue bisa dibilang adalah sebuah kondisi balance dimana seorang manusia tidak terlalu terikat dan dimabokkan oleh ide2(idealism#1) maupun godaan materi (materialism). Lawan kata dari virtue adalah VICE, kondisi dimana manusia "tenggelam" dalam carut marut ideologi & godaan materi duniawi. jadi dua kutub tersebut membentuk spektrum kehidupan manusia. Yang diperlukan oleh seorang manusia adalah balance antara dunia ide & dunia materi. Terlalu hidup di dunia ide2 bisa jadi manusia besar kepala ( tidak down to earth). Terlalu hidup terbuai oleh materi2 duniawi bisa jadi zombie (cuman punya daging tapi tidak punya otak/ide gagasan sendiri). Jadi yang diperlukan balance antara keduanya. ini yg saya sebut dengan Virtue. Silahkan diriset sendiri etimologi virtue ini dari mana asalnya.
ini mirip omongan temen saya, sedikit masuk di akal pikiran.tapi ganjel aja apalagi di kombinasikan filsafat penganut agama tertentu. menurut kk gimana? pernah denger?
@@Xyuu27 konsep virtue yg saya ketahui sudah ada sejak zaman yunani kuno. Jadi umurnya lebih tua dari agama sesudahnya (terutama agama kristen & islam). Justru agama2 tsb tertentu meminjam konsep ini untuk dipelajari dan dimasukan ke konten ajaran mereka.
Mungkin yang kamu khawatirkan adalah doktrin2 agama yg sudah bercampur dengan konsep2 filsafat. Jadi biar memang tidak terpengaruh doktrin agama, ada baiknya belajar langsung dari literatur2 filsafat sebelum agama2 tsb muncul.
Tapi ya balik lagi agama itu banyak & bahkan ada yg lebih tua dari umur filsfat yunani kuno itu sendiri. contohnya agama pagan. Dan lagi, orang Yunani kuno juga beragama pagan. Jadi menyikapinya tidak perlu terlalu takut ini sumbernya dari agama mana. Ya bijak aja melihatnya. Tidak ada ilmu yang sifatnya "pure", suatu saat di masa lampau ilmu2 tsb pasti sudah mengalami perpindahan tangan, penyempurnaan, dsb. Jadi ya sulit juga mau mencari ilmu yg benar2 murni.
Nothing new under the sun.
Pemaparan yang memantik curiosity dan mengajak tetep berpikir kritis juga tetap objektif
Keren, semakin bertambahnya ilmu pengetahuan seseorang, semakin bijaksana orang itu
Punch line nya nyangkut di otak banget. Ilmu nambah kebijaksanaan nambah. Self control diatas segalanya 👍👍
"Semakin pinter kebijaksanaanlah yang bertambah, bukan ego" nendang banget sumpah, thx bang, semoga kapan kapan saya bisa ngopi bareng abang 😁👍
Makasih bang, setiap video yang pernah aku tonton disini selalu menambah motivasi aku buat terus belajar.
Konten yg memang selalu pas untuk bahan diskusi
Apalagi untuk teman2 mahasiswa...
Sebenernya mau idealisme,ideal,ataupun idealis memiliki akar kata sama yaitu idea... Idealisme memandang bahwa realita tak bisa dipisahkan dari pemahaman dan persepsi manusia.. ideal nilai" yang dianggap sempurna dalam pemahaman dan persepsi manusia.. idealis orang yang menjalankan nilai" yang dianggap baik dan sempurna dalam pemahaman dan persepsi manusia.. idea gagasan manusia terhadap pemahaman dan persepsinya sendiri pada nilai" yang dianggap paling sempurna.. ideologi.. keyakinan terstruktur terhadap idea".. jadi semua tergantung pemahaman dan persepsi seseorang.. dalam menilai realita.. jadi ketika ada orang yang mengatakan ",Saya orang yang idealis".. maka dia orang yang idealis bedasarkan pemahamannya..bedasarkan persepsinya.. orang" yang berideologi sama.belum.tentu memiliki pemahaman dan persepsi sama dalam menilai sebuah realita..
Nahhhh
Kelas
mantap, perihal etymology & critical thinking memang tidak begitu pop culture di media besar baik jalur grassroot ataupun korporat root. semua akan mudah dipahami ketika ilmu filsfat mau untuk dicerna. pertanyaannya, maukah mayoritas orang mau untuk mencerna ilmu filsafat(meski masih di filsafat alam), sedangkan mereka sudah stress berjuang dalam rimba kapitalisme?big respect untuk kita semua yg mau untuk tahu.
Baru kemaren baca buku mengenai ini eh kebetulan banget dibahas lagi, jadi makin paham 😁
Setuju gua bang. Di pandangan umum, idealisme muncul karena gambaran/ide yang menggerakkan sikap dan perilakunya, untuk mewujudkan realitas semirip mungkin dengan ide yang ada di dalam kepala ybs. Ide tersebut pun bisa berbeda satu orang dengan yang lain (meski misal sama sama tentang kopi, penggambaran tentu bisa sangat berbeda) yang muncul dari latar belakang masing masing individu atas ide yang tercipta. Yang diperlu diingat adalah idealisme itu sendiri terlihat sempit/terbatas justru karena manusia itu memiliki keterbatasan. Itulah realitas.
Gua putus sekolah grgr pandemi. . . .
Ekonomi sulit. . .
Buat ngobati Asa. & kekecewa'an Gua.
Gw sllu nnton video lu bang. .. .
Semoga bisa sekolah lagi bro, tetep semangat perbanyak belajr diyutub aja sebagai pengganti ilmu skolah
Semangat yah, semoga disuatu hari nanti kamu bisa melanjutkan kuliahmu lagi
Ini diskusi gw waktu Maba 6 tahun lalu...
"The Only konstant its change"
Gw suka nih orang,, simple tapi daging semua pembahasan nya rispect broo👍👍
Terimakasih sudah dapat konten ini menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
"Seiring ilmu pengetahuan bertambah, seharusnya yang tumbuh itu kebijaksanaan bukannya ego", pipi gw sakit bang. Ketampar banget. Makasih ya bang.
penting sih ini, di tengah serbuan disintegrasi bangsa dan propaganda untuk melemahkan generasi bumi pertiwi. tetap berkontribusi dengan cara kalian untuk negeri 👍👍😊
trimakasih saya telah mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari konten ini❤
MAKASIH BANGGGG, INI KONTEN NGENA BGT SI, NGENA BIKIN DEWASANYA YANG NGERASA GUE TUH BENER2 BELOM DEWASA TERNYATA, DAN DEWASA ITU TTG HARUS TERUS BELAJAR.
Menurut gua itu bukan sesuatu kekeliruan, ada korelasi yang sesuai menurut hipotesis gua.
Plato bisa di bilang sebagai Bapak Idealisme karena akar dunia idea itu berasal dari dia. Nah, Plato, selain mengenalkan tentang konsep realitas Ganda, ia juga mengenalkan pada kita tentang konsep "PENGETAHUAN SEJATI & JIWA YANG ABADI".
Gua Nemu korelasi nya disini, Pengetahuan Sejati yang di maksud Plato itu ialah "Nilai nilai dasar yang terkandung dalam setiap jiwa manusia dan itu bersifat Abadi". Jadi, tak peduli bagaimana later belakang setiap orang, Plato beranggapan bahwa sejatinya ada pengetahuan sejati, atau nilai esensial yang dimiliki setiap individu. Nilai itulah yang menuntun manusia pada kebajikan dan kebaikan.
Nah, idealisme yang dipahami sebagian besar orang pada saat ini menyangkut terkait prinsip teguh seseorang mengenai prespektif ideal yang ada dalam IDE mereka, Jiwa mereka, akal mereka, perasaan mereka.
Ideal itu ide ide yang dikomparasikan, atau bisa di bilang nilai esensial, atau nilai nilai kebajikan dasar yg di Komparasikan sehingga membentuk Ideal.
Jadi mereka bertindak sesuai dengan Ide. Mereka menempatkan Ide sebagai gagasan tertinggi dalam hidup mereka.
Dan ini sangat saling berkaitan Pak, ingat Plato pernah berkata dalam teori realitas Ganda nya, bahwa kebenaran yg hakiki dan sejati itu ada di dunia ide bukan dunia materi.
Kesalahpahaman umum mengenai idealisme adalah melawankannya dengan materialisme, padahal lawan dari idealisme adalah realisme, dan lawan materialisme adalah metafisika. Namun kebanyakan dari kita mengikuti kekacauan berpikir dari engels, yang menganggap lawan dari idealisme adalah materialisme.
Seharusnya gak berlawanan, gak biner, cuma beda perspektif epistemologi aja
@@lawxs9114oh gitu ya bang. Tapi disini saya hanya mengutip tulisan romo magnis aja sih bang. Soalnya tadi bang fery sempat beberapa kali mengatakan lawan dari idealisme adalah materialisme, nah, disini saya langsung keinget dengan tulisan romo magnis mengenai hal ini.
Gak abis fikir gua betapa beruntungnya Nemu konten yg merujuk ke dalam penjelasan mendalam tentang makna mana idealisme 🔥🔥🔥 mantap bang semoga konten nya bermanfaat untuk kehidupan masyarakat khususnya gua 🙏😀
Kata² penutup yang sangat mengena dalam realita saya saat ini.
Terimakasih bang ferry 🙏
Saya (dulu) mahasiswa di salah satu sekolah tinggi teologi. di kampus kami juga mempelajari filsafat. Memahami apa yang om Ferry Irwandi bahas di sini, ya kurang lebih sama lah dengan apa yang saya dapat di kampus. Tapi pas ketemu dengan masyarakat yang kompleks di luar, ternyata definisi yang mereka pahami cukup beda pak. Dalam hal ini, media cukup berhasil membentuk pemahaman publik.
Casenya sama dengan distorsi definisi dari kata 'mistik', 'mistikisme' dan 'mistisisme'. Thank you om Ferry, semoga komen saya di Notice
sekolah tinggi diryankara pasti
@@danangbimoaji9503 bukan bang, di STT Tawangmangu, Karanganyar-Jawa Tengah
aspek menyedihkan yg terjadi di kehidupan sekarang adalah sains mengumpulkan ilmu pengetahuan lebih pesat daripada masyarakat mengumpulkan kebijaksanaan
-isaac asimov
Suka lalu pembahasan ny bg, the best lah, semakin harus bnyk belajar 🙏🙏🙏
Awalnya hipotesis gua sama kayak lu bang. Gua kira makna idealisme yang bergeser. Tapi ternyata memang idealisme itu punya makna ganda. Thankyou
Tiap kali mendengar Plato, gak tau kenapa gua selalu bertengkar dengan diri sendiri. Gua, menganggap kalau ide selalu mengadopsi yang ditangkap oleh indra, tapi gua yang lain, menganggap apa yang dapat diindrai itu pada awalnya dibentuk terlebih dahulu oleh ide.
Pertengkaran dengan diri sendiri itu ngebawa gua sampai dengan pertanyaan 'apakah gua itu ada?' dan 'Cogito ergo sum'.
Terimakasih untuk konten tamasyanya, Mas Ferry.
Menarik
Satu satunya patokan saya terhadap krisis eksistensialisme ketika hal itu menghantam saya adalah ucapannya rene descartes itu, semenjak sma selalu saya pegang
@@diazjubairy1729 masa SMA yang asik dan menarik.
Dari yang saya baca ya, teori plato secara epistemologi kurang bisa di jadikan patokan.
Jika berkaitan dengan yang mana duluan ayam ide atau ayam di realitas, ya tentu ayam di realitas, karena kita bisa menghasilkan ide ketika indra kita berhubungan dengan objek atau bisa juga dari kita mendengar informasi (kebenaran diragukan). Dan juga teori mengingat kembali plato sesungguhnya adalah mekanisme generalisasi pengetahuan indrawi, yang dimana pengetahuan indrawi yang partikular menjadi pengetahuan logis yang universal.
Silahkan berpendapat 🔥
Dan juga, kalau apakah gua ada itu
Rene Descartes hanya ragu terhadap alam saja, ia tidak meragukan dirinya sendiri karena, ketika Descartes memandang alam dia ragu, namun didalam dirinya terdapat konsep yang telah jadi dan ia yakini sebagai kebenaran, seperti ide tentang tuhan.
Maka dari itu ia sebenarnya tak pernah benar benar meragu soal dirinya sendiri.
Namun karena tuntutan metodenya yaitu ragu terhadap segala hal ia pun mencoba meragukan konsep yang ia yakini itu, namun hasilnya tetap sama dan tak ada pengetahuan baru
Acuan buku, jurnal mulla shadra 5, bab metode mazhab transenden, dan falsafatuna.
Aku punya rekomendasi salah satu Novel Filsafat bagi Bapak/Ibu yang sama sekali belum berkenalan dengan Filsafat. Novelnya berjudul "Dunia Shopie", di sana Filsafat dikemas dengan bahasa yang sangat sederhana berikut dengan pemikiran tokoh-tokohnya. Mulai dari Sokrates sampai Filsuf abad 19. Pokoknya sangat menarik untuk melakukan perkenalan Filsafat dari Novel itu. Semoga komentar ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu sekaian. Terimakasih
Antri ini di Ipusnas udah berbulan-bulan dan belum dapat.
@@finnas197 beli secara online saja kak
Idealisme adalah paham penggagas gagasan ide untuk mewujudkan gagasan ideal bagi pemahaman manusia... Semoga berputar bianglala...
Terima Kasih mas Ferry, Mantap sekali. Sepertinya anak-anak di sekolah saya harus memahami ini agar mengerti tentang idealisme diri.
ngomongin ekonomi lagi bangggggggg😁🙏
Suka banget kalo bahas ekonomi, bukanya yang lain gk suka tapi gw suka penyampaian bang irwan kalo udah bahas ekonomi masuk semua di kepala
RETWEETT
Mahok
uppppp
Kocok dahulu
Bang lanjutkan dengan Immanuel Kant yg berusaha menyatukan idealisme dan empirisme dalam pengetahuan.
Di situ sangat jelas bagaimana pengetahuan yg bersifat empiris dan idealis dipertemukan
Kalian layak ngAjarin para politisi negeri ini...
idealisme
Ide ide yg difikirkan lalu diusahakan agar menjadi nyata dan realistis 😁
Lalu materialisme ?
@@sevenfold7x480 hidup untuk materi. Kalo idealisme hidup untuk ide
Bang bahas club barca donk,gmn keadaan sebenarnya,apa yang dimaksud tuas ekonomi?makasih sebelumnya
Komprehensif. Suka sama kesimpulannya. Trima kasih pak buat kontennya!
Yang interest dari cara lu menjelaskan menuru gua adalah dari looks lu yg mirip professor di money heist. membayangkan bahwa kecerdasan yg dipunyai professor ada pada lu membuat gw sangat ingin memperhatikan detail penjelasan dan materi lu. Thanks. Sehat selalu
Ketika ilmu bertambah seharusnya yang tumbuh bukan ego melainkan kebijaksanaan. -Ferry Irwandi
Kurang lebih hal yg sama terjadi pada kata 'radikal'
Kalau kita lihat dari perspektif filsafat, yg tadinya adalah cara berfikir menjadi sesempit laku tindakan, seperti yg kebanyakan orang pahami sekarang
saya sanggah, tergantung anda merujuk ke mana. Secara etimologi radikal dari bahasa latin artinya mengakar/fundamental. Radical di masa awal merujuk pada cara berpikir yang "mengakar" disertai dengan tindakan2 yang mendukung pemikiran tersebut. Radikal bergeser makna menjadi radical-ism, cara berpikir yang revolusioner & prgoresif (mencabut akar2/root2 yang lama diganti dengan yang baru). Saya bingung anda merujuk ke filsafat mana yang bilang bahwa radical hanya cara berpikir. berpikir & bertindak punya peran yang sama dalam mewujudkan ide2.
@@faithhopecharity2843 garis bawahnya adalah pergeseran makna radikal dari term filsafat ke arti yg banyak dipahami hari ini. Seperti kata idealisme. Meskipun itu tidak salah, krn setiap kata ada konteksnya..
Keren pak, menambah pengetahuan dan sangat menginspirasi ilmunya, Terimakasih.
jarang ada youtuber besar bisa bawa materi filsafat se konkret ini. bahas materialisme juga dong
Wah menarik sekali pembahasannya Bang Ferry, bahas dong bang mengenai fenoma beberapa tahun terakhir ini mengenai kebanggaan masyarakat kita terkait dengan hal-hal yang berbau "Indonesia" seperti penggunaan bahasa, produk, dan lain sebagainya. :D
wkwkwkwkkwk😂 gw prnh nemu jawaban ini cuman lupa di yt mna.
Oh iya inget ada di podcast pandji.
"Seiring ilmu pengetahuan kita bertambah, seharusnya yang tumbuh itu kebijaksanaan kita bukan ego kita" ~ Ferry Irwandi.
Gaada obeng emang abang2an gue yg satu ini.
mantap bung !!, bagi gua inti dr video ini ada pada menit2 terakhir, pemahaman ini yg harus dimiliki oleh setiap netizen di indonesia biar gk ada lagi yg saling menghakimi dan merasa paling benar, sukses bung !!
Quote terakhir lu menyadarkan gua bang. Itu yang selama ini sering gua lakukan tanpa sadar. Dan gua akan berusaha lebih bijaksana kedepannya. Thanks berat bang
Req bang, bahas persaingan antara Ekonomi Amrik dan china, bakalan seru pasti
based
Padahal pas search di google saja langsung muncul bahwa idealisme adalah lawan dari materialisme, tapi semakin kesini semakin jauh dari pengertian asalnya
ketika ilmu pengetahuan kita bertambah, seharusnya yang bertumbuh itu kebijaksanaan, bukan ego lu
kalimat yg menurut gw bisa dikaitkan sama kata kata
"indonesia gak butuh orang pinter, tapi butuh orang jujur"
krn banyak yang pinter yg punya ilmu akhirnya punya posisi tinggi tapi egonya ikut naik juga.
singkat padat dan sangat sangat jelas..
dan akan aku ingat kata" yang ..
(Manusia semakin berilmu semakin bijaksana bukan semakin tinggi ego lu )
Fact :Idealisme : dunia ide verse. (Pikiran) /deduktif
Awam : Idealisme : dunia ideal verse (ferfectionist) /induktif.
Kesimpulan : kesalahan kita, mempersempit makna.
Quotes ; BUKAN HAL YG TIDAK KITA TAHU YG MENGKHAWATIRKAN, MELAINKAN APA YG KITA TAHU ITU SEBENARNYA SALAH.
"Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya di miliki oleh pemuda"~Tan Malaka
coeg, keren banget pembawaannya. orang awam kayak gua bisa ngerti at least.. intinya kita disini sama sama terus belajar
Pembahasan kali ini cukup rumit pak
Secara dari pandangan saya idealisme
Itu persis seperti jawab di fotage awal video pak
Thx untuk pembahasan kali ini pak
The purest idea could came from when we are sleeping, we can called it the genuine inspirations. But mostly people dont know about the superpower of sleeping. The power of sleeping is called haptic architecture
Baguus penjelasannya mudah dipahami👍🏻💯
Endingnya mantab jiwa.... Banyak orang yg "matahin" orang lain demi ego
salah satu channel yg gk ane skip iklan nya
keren bang.. ternyata ini jawaban atas keresahan ku selama ini. Terima kasihbang atas penjelasan nya
Keren bang dengan ini gua jadi lebih merasa tertarik dengan dunia filsafat dan sejenisnya
Satu lagi Konten luarbiasa lahir😉☕semoga ini menjadi awal riak kesadaran 😄👍
When we are awake our reality are limited by our senses but when we are dreaming we could create everything by our feelings, memories
Mantap, kebijaksanaan adalah level tertinggi 🙏🔥🔥🔥
Its interesting, all the things that happening in the Universe come from the highest state of human being, the mind
poin yg harus gw tandain 15:37
Rada nyesel baru tau chanel ini sekarang, konten isinya daging semua semangat terus abangkuhh
Makasi bang, konten lu tepat waktu 🙏🏻
ilmu baru pemahaman baru, thanks bang
Wuih.... Gwe dapet poin yang di sampaikan secara tersirat.... Keren lu bang bisa menyampaikan secara rapi
Terima Kasih Bung...
Kepentingan pribadi itu sehat sampai batas tertentu...
lebih dari itu hanya akan menimbulkan gesekan dan kesenjangan sosial...
Dia yg meragukan atas apa yg terjadi pada realita kehidupan, senantiasa menghidupkan yg hidup, untuk kembali ragu2 Feryy Irwandi