1. value for money 00:42 2. ai and personalization 03:04 3. delight distraction 04:33 4. home centric product 05:46 5. simple and convenience 07:46 6. environmentally friendly 09:40
DR.indrawan, mungkin gak nih ngebahas soal green wall Afrika, afrika lagi berkembang ini soal agraria, termasuk ekonomi bisnis yg ada di afrika.., contoh yang kita tidak tahu tentang BLUE BAND yg kini dipegang oleh siqalo foods dari south africa bareng upfield. di internet, infonya masih sedikit, kalo Dr indrawan bisa mengulik ini, mungkin jadi video seru ini soal margarin BLUE BAND
Dari semua konsep yang diuraikan, saya tertarik dengan delightful distraction, berarti mood booster. Setiap brand harus seperti orang minum kopi saat pagi, menjadi mood booster. Mulai 2000 an ke atas, kebanyakan merek itu membentuk orang untuk mirip dengan seseorang, membuat mimpi bagi konsumen untuk serupa dengan idolanya bisa terwakili, setidaknya gak harus bertemu tetapi dengan memakai barang-barangnya rasanya sudah bahagia banget. Makanya istilah KOL, influencer menjadi jamak, dan senjata penting agar merek bisa diakuisisi. Dengan perubahan bahwa nantinya mood booster jauh lebih penting, merek bukan cuma penanda kualitas, value for money, atau cukup aja dengan emotional benefit (like atau dislike) tetapi juga menjadi imitation to someone...yah karena gak bisa sekedar bagus, mewah atau simple/practice, tetapi harus well happiness. Jadi kayaknya memang betul, kalo ada artis, atlit, politisi yang populer karena sangat disukai maka dengan sekonyong konyong mereka pasti menjadi modal imitation behaviour untuk sebuah merek.
Di Batam atau di seluruh kepulauan Riau,udah hampir sama dgn Singapura & Malaysia tepatnya boss😊 apa lagi Batam adalah 2and Singapore.dan semua sarana infrastruktur yang mendukung sudah hampir selesai di seluruh kepulauan Riau.
@@nuclearfootball9285minimal linux bisa menghidupkan komputer-komputer lama. Hal ini gak bisa dilakukan oleh produk-produk Apple.. Anda mau sebut saya miskin.. bagus.. silahkan...
1. value for money 00:42
2. ai and personalization 03:04
3. delight distraction 04:33
4. home centric product 05:46
5. simple and convenience 07:46
6. environmentally friendly 09:40
matur nuwun 🤝
DR.indrawan, mungkin gak nih ngebahas soal green wall Afrika,
afrika lagi berkembang ini soal agraria, termasuk ekonomi bisnis yg ada di afrika..,
contoh yang kita tidak tahu tentang BLUE BAND yg kini dipegang oleh siqalo foods dari south africa bareng upfield.
di internet, infonya masih sedikit, kalo Dr indrawan bisa mengulik ini, mungkin jadi video seru ini soal margarin BLUE BAND
Setuju.
Up
Value for money yang paling realvan yg aku rasakan ❤
Next buati trend konsumen 2025 nanti pak
Konten yg bermanfaat dan sangat berguna🙏
yang dibahas masih cenderung sama dengan tahun tahun sebelumnya, intinya cuma dari konvensional ke digital aja dengan custom theme yang lebih variatif
Dari semua konsep yang diuraikan, saya tertarik dengan delightful distraction, berarti mood booster. Setiap brand harus seperti orang minum kopi saat pagi, menjadi mood booster.
Mulai 2000 an ke atas, kebanyakan merek itu membentuk orang untuk mirip dengan seseorang, membuat mimpi bagi konsumen untuk serupa dengan idolanya bisa terwakili, setidaknya gak harus bertemu tetapi dengan memakai barang-barangnya rasanya sudah bahagia banget. Makanya istilah KOL, influencer menjadi jamak, dan senjata penting agar merek bisa diakuisisi.
Dengan perubahan bahwa nantinya mood booster jauh lebih penting, merek bukan cuma penanda kualitas, value for money, atau cukup aja dengan emotional benefit (like atau dislike) tetapi juga menjadi imitation to someone...yah karena gak bisa sekedar bagus, mewah atau simple/practice, tetapi harus well happiness.
Jadi kayaknya memang betul, kalo ada artis, atlit, politisi yang populer karena sangat disukai maka dengan sekonyong konyong mereka pasti menjadi modal imitation behaviour untuk sebuah merek.
terima Kasih Pak. ini bermanfaat bangat buat bisnis kita. Sehat selalu pak
Sehat selalu dr... terimakasih utk ilmunya...
Tolong bahas , kelangkaan beras sehingga menjadi mahal donk
Terima kasih Pak. Info ini sangat penting & bermanfaat.
Mantap Dr Indrawan
Di Batam atau di seluruh kepulauan Riau,udah hampir sama dgn Singapura & Malaysia tepatnya boss😊 apa lagi Batam adalah 2and Singapore.dan semua sarana infrastruktur yang mendukung sudah hampir selesai di seluruh kepulauan Riau.
Terima kasih mas
makasih pak
Setuju saya, pak😊
Kirain bahas tentang kenapa tidak semua trend bertahan lama, seperti NFT
Value & customization yang terbaik adalah Linux bukan buah apel wkwkwk
udah coba belum apple? kan apple itu unix sepupu linux
Betul sekali..
@@nuclearfootball9285minimal linux bisa menghidupkan komputer-komputer lama. Hal ini gak bisa dilakukan oleh produk-produk Apple..
Anda mau sebut saya miskin.. bagus.. silahkan...
Numpang nimbrung itu yang bilang, "betul sekali" agak random di kolom yang singkat ini😅✌️
10 Reasons Why Linux is Better Than Windows #linux #windows
th-cam.com/video/sX7CmbizsiY/w-d-xo.htmlsi=DWxNjInqwGrW57Gl
PAK BAHAS SORA AI, thank you
Manakah brand yang bisa menampar ketakutan Inflasi?
🎉Gasss Pak
Bapakkk... boleh minta sumber untuk detik ke 10.16 tak?? Penting banget itu😢
10:16
Kalo ada peningkatan e-commerce global tuh ngaruh ga si ke umkm2 di indonesia?
12:30
masih gak paham mas personalisasi
gen z gemar wfh tapi apakah sejalan dengan performa kerjanya?
@10:16
Kalau trend consument dalam dunia pendidikan gimana dok??
Maksudmu demand skill2 yg makin dibutuhkan sekarang?
Semoga kanal ini tidak latah ikutan kanal-kanal sebelah bahas *AT&T, T-Mobile dan VERIZON.* 🤭
kok latah?
@@skynesstSoalnya, beritanya udah basi, Bang. Sama kaya' berita *SORA.* 🙇🙇🙇
Kapitalisme
Kalau trend consument dalam dunia pendidikan gimana dok??