Siapapun presidennya semoga pak budi tetap menjadi menteri kesehatan indonesia untuk mereformasi sistem kesehatan di indonesia yang sangat butuh perbaikan 😢
Tolong juga pak menkes kerjasama dgn pemda, krn sudah CPNS & prajabatan tapi sk 100% berbln2 blm juga terbit2 sbg persyaratan daftar spesialis. Kebutuhan diRS sgt perlu & urgen.
Semoga Dokter Spesialis di permudah untuk mendapatkan BEASISWA Tsb..Prioritas kan yg sudah lulus tes spesialis dan yg siap bekerja di daerah ..dengan tdk banyak syarat yg harus di penuhi...mksh
Perbanyak ppdsnya, gak harus beasiswa gakpapa, yg penting dipermudah, kalo perlu gak usah ada rekom2, jg berikan kesempatan utk yg dr univ swasta, krn seringkali dipandang sebelah mata, jg jgn sampai ada rasis utk masuk ppds
Diperbanyak kuota ppdsnya Pak, biar bisa mencetak lebih banyak secara cepat. mungkin solusinya untuk PPDS ini Hospital Based, bukan lagi University Based
Saran yg bagus hospital based, ubahlah sistemnya jangan lagi university based..karena ppds jni akan jadi sapi perah, tirulah sistem luar negeri sana pak menteri..dokter residen itu digaji
Sependapat. Ada rasio antara dosen pendidik dan kuota dokter yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), yaitu 1 : 3. Ini salah satu yang menyebabkan penerimaan PPDS tidak bisa dalam jumlah banyak. Sementara kebutuhan terhadap dokter spesialis masih tinggi. Sebagai contoh, pada satu tahun sudah ditentukan PPDS yang diterima sekitar 14-16 dokter, sementara pendaftar pertahun bisa sampai 50-60 calon dokter PPDS. Rasio dibuat untuk untuk menjaga kualitas, tidak hanya mengejar kuantitas. Perlu dicarikan solusi utk ini.
Sebagai ilustrasi, dalam satu periode jumlah PPDS ada 60 dokter. Ujian board nasional lulus 6 orang. Penerimaan akan menyesuaikan jumlah dokter yang lulus, supaya rasio antara dokter pendidik dan PPDS terpenuhi.
@@baskororadiology assalamualaikum dokter bgm kabarnya, saya koas radiologi rsdk 2018. Atau solusinya mungkinkah bisa jika jumlah TenDik dinaikkan (dg membuka lowongan TenDik)
Sy yakin sgt banyak dokter indonesia yg ingin melanjutkan spesialis,tp kami yg dr swasta sering kesulitan untuk lulus di universitas pendidikan,,kadang dipersulit di idi utk keluar rekom,atw dr spesialis senior dg tdk memberikan rekomendasi krn kami bukan dr "darah biru "mhon solusinya pak?krn tdk adanya transparansi nilai saat mengikuti tes seleksi ppds
BPJS sebagai pihak yg membayar terlalu ikut campur dan sudah sangat kelewatan batas. Menentukan siapa yg bs menterapi menentukan kode ICD, menentukan yg mana yg di kerjakan di poli atau di kamar operasi, agar bs membayar murah. Membayar dengan sangaaaat murah INACBG nya sehingga pasien juga ga bs maksimal di terapi krm dana yg di berikan BPJS sangat terbatas. Ga mungkin toh, contoh kamu bayar 2000 perak trus mau makan sepuasnya. Tentu semua ada harganya, kalau ga sanggup bayar bubarkan aja, jgn masyarakat yg jadi korban. Jgn bilang i love indonesia tp korupsi juga, ini sama dgn BPJS jgn sok mau menjamin kesehatan tp nanggung nanggung, di bayar murah, ala hasil RS juga mutar otak n ga mau rugi. Kalau RS pemerintah lain cerita, mereka disubsidi pemerintah lah kalau RS swasta kan ga di subsidi
Selain jantung, cancer dan stroke jangan lupa layanan critical care pak mentri....kalau layanan emergency dan critical care di ruang emergency gak bagus pasien sdh tdk bisa bertahan sampai ke catlab, atau operasi bedah jantung atau bedah syaraf...critical care itu jembatan menuju terapi definitif
izin bertanya pak menkes apakah dokter rsud dengan status CPNS bisa mengikuti program ini. sedangkan ada kebutuhan spesialis tertentu di rsud tersebut. terima kasih banyak sebelumnya..
Yth. Bapak/ibu di kemenkes, mohon izin... kapan pembukaan beasiswa kemenkes untuk periode perkuliahan Januari 2023 akan dibuka? Mohon responnya terimakasih...
Kekurangan dr spesialis tapi ujian 3x kagak diterima tanpa mengetahui berapa hasil yang saya dapat...puyeng saya. Anak anak saya sedang saya push belajar bahasa german, mereka saya akan kirim ke sana saja. Di sana sekolah saja digaji, disini niat kuliah aja bayarnya luar biasa besarnya. Selamat tinggal dah...
Tergantung juga darinkepala daerahnya Pak, mau ga membiayai itu, contohnya aja di palembang kabupaten Banyuasin walaupun kepala daerahnya terkena kasus korupsi tp beliau tidak pelit pelit di bidang kesehatan, disana bs operasi jantung bawaan, doktwrnya di panggil dari palembang, dan alatnya dia beli.Blon tentu yg lain spt itu, dikit dikit bilang kemahalan, memang bidang kesehatan itu sangat mahal, cb aja berobat ke luar negri. Trus juga ya Pak, dokter dokter yg kerja di RS tipe A banyak kok bedah jantungnya, di palembang aja ada 5 tp masalahnya Pak, BPJS bapak hanya membayar operasi bedah jantung di RS tipe A kalau tipe yg lain ga di bayar n alat juga ga ada trus ga mungkin kan spesialis bedah jantung di RS tipe B atau c atau D, mau kerja apa mereka. RS tipe A adanya di provinsi, di daerah tidak ada trus kalaupun di adakan bayar mereka dgn sepantasnya dokter spesialis krm mereka kerja cm di 1 tempat, bayar mereka stp mereka kerja di 1 tempat. Blon lg pembayaran BPJS yg berbulan bulan baru cair, blon lg kalau ada kasus pending, blin lg kalau kasusnya sudah di koding ke arah berat, langsung deh di pending bs sampai 1 taon
Beasiswa itu dana pemerintah untuk tugas pemerintah, yang swasta menunggu ya, tahun 2024 pemerataan pelayanan untuk masyarakat belum bisa terealisasi,karena peserta beasiswa belum lulus...jadi yg terealisasi ,baru dokter yg bersekolah...mudah mudahan pak menteri masih lanjut setelah tahun 2024
Byk koq yg mau sekolah asal diizinkan pimpinan/daerah, seringnya di RSUD dan sudah terjadi pembukaan kuota dr spesialis selalu dibuka tapi minim yg daftar, sedangkan PNS yg mau sekolah sulit mendapatkan izin itu mau bagaimana sebenarnya?
Kenapa di bandikdok dikurangi ya, apakah spesialis rm, tht, kulit, jiwa, bedah anak, forensik, dll, dianggap tidak penting, kalau ada kasus tersebut di RS daerah brarti harus dikirim ke RS pusat ya, padahal posisinya jauh di kota
Apakah program ini bisa diikuti oleh dokter umum yg bekerja di RS Swasta namun siap bekerja di RS pemerintah begitu selesai PPDS? Kalau bisa, bagaimana mekanisme nya?
Oh ya pak menkes, di daerah2 ada perda2 yg mengatur pns baru boleh daftar ppds setelah 5 thn, Kalo masuknya umur 30thn Keburu dah habis umurnya utk sp2 tertentu Sangat meresahkan aturan ini pak
Pengalaman saya...baru bisa mengajukan izin/ tugas belajar minimal setelah 1 thn diangkat PNS. Dan itupun perizinannya dari bawah dulu. Misal saya PNS puskesmas.. saya minta izin dulu dari kapus, kalau dari kapus sudah dapat minta rekom dan renbut ke RSUD, setelah dapat dari RSUD baru ke dinkes, kalau dinkes acc baru ke BKD... waktu itu saya minta izin / rekom ke kapusnya tidak di acc alasannya saya disuruh mencari penggantinya....saya minta yg ke berapa baru di accc tapi usia saya sudah lebih dari 35 tahun...kadang yang mempersulit itu dari kapusnya (terbawah)..sampai kakak kelas saya pernah berkata kalau mau kadi spesialis jangan jadi PNS. kalau lihat kebutuhan RSUD butuh banyak, apalagi ada juga yang mau purna tugas...
Beasiswa PPDS.. Diterimakan 6 Bln Skali.. jumlahnya jauhhhh di bawah UMP... Proses seleksinya rumit.. harusnya di permudah aja.. aplg Pak menkesnya bankir..
Jangan buru kuantitasnya saja pak Mentri, kualitasnya sebaiknya diperhatikan. Apakah pak Menkes juga punya kebijakan dan program monitoring kualitas dicenter-center pendidikan..??
Kalau bayaran ala BPJS kemungkinan besar mereka ga bakal mau. Kalau ga salah saya pernah dengar dari teman saya Jasa operasi sunat aja kalau pakai BPJS cm di dihargai 100 ribu plus harganya masih harga 2016 , skrg aja udah taon 2022, biaya mereka sekolah berapa?Sekolahnya berapa lama? Mimpi kali yah pak. Mending urus tuh tarif dalam negri, banyak kok uang negara yg di korupsi, giliran menghargai nakes pelit. Tuh gaji dokter yg baru tamat di bandingkan sm asisten rumah tangga bisa di bilang ga ada bedanya.Gaji dokter baru tamat 3 juta, gaji asisten RT 2,7 jt. Jd apa bedanya sekolah dgn tidak sekolah, blon lagi bayar pajak penghasilan yg sangat fantastis, bs beli 1 buah motor setiap kali bayar pajak, blon lg ntar di bilang kurang bayar. Jadi mending bpk evaluasi tarif bpjs yg di bayar ke dokter pa lg skrg udah taon 2022, masak harga byaran skrg pakai tarif 2016
Kenapa dokter kemenkumham tidak termasuk penerima beasiswa ppds??? Padahal dokter2 kumham banyak menghadapi kasus2 yg berat dan nyaris menangani sendiri krn merujuk napi itu bukan perkara mudah
Super spesialis yang datang dari luar negeri? Bangsa ini yah.. kok apa apa luar negeri sih bu. Kenapa gak super spesialisnya dari bangsa ini aja yang mendidik? Yang anehnya apa itu super spesialis? Adanya sub spesialis tapi sedihnya sudahpun subspesialis kerjanya masih ngerjain bagian spesialis, demi apa? Demi kantong balik modal... pokoknya pusing dah. Akhirnya yang sub spesialis kerjaannya tidak sub sub banget masih pegang yang ringan2. Benar2 membangongkan.
Mana ada yg menghalangi dokter baru harus mengenal karakter dokter baru apa 2 sedikit 2 uang dan nga ada etika kerja nya hura hura , mohon di evaluasi lebih ketat klo bisa msk jadi berbahaya pak mentri
Mending tarif di bagusin Pak, yg bantuan dari pemerintah aja sekolahnya msh ada yg melarikan diri yg harisnya pulang ke daerah tsb, kira kira kenapa ya, kam harus di evaluasi, apakah ken individunya saja atau ada lain hal yg membuat mereka melarikan diri WHO kasi standar juga ga pak bayaran nakes brp? Maksud bpk mau standar internasional tp tarif nakes di bawah standar gt ya Pak. Pak pak tau ga BPJS bayar 2rb perak ke nakes buat cabut gigi di puskesmas, tarifnya sama pak dgn bayar parkir motor di ATM. Masyarakat harus mendapatkan kesehatan yg baik tp BPJS juga tidak seharusnya membayar spt ini, ini penghinaan profesi pak
Betull sekali! Serius! Sebenarnya ini yang perlu diperhatikan juga. Jangan cuma memenuhi standar WHO 1: 1000 penduduk. Sementara tarif yang dibayarkan ke dokter sangat minimal dan di bawah standar. Ini juga akhirnya yang memicu fraud.
Siapapun presidennya semoga pak budi tetap menjadi menteri kesehatan indonesia untuk mereformasi sistem kesehatan di indonesia yang sangat butuh perbaikan 😢
Smg segera terealisasi, tidak hanya wacana sj🤲🤲🤲
Bismillah, semoga segera terealisasikan..Amiin. Trimakasih Pak Menkes, Bu Ade dan Bu Wiwit
Tolong juga pak menkes kerjasama dgn pemda, krn sudah CPNS & prajabatan tapi sk 100% berbln2 blm juga terbit2 sbg persyaratan daftar spesialis. Kebutuhan diRS sgt perlu & urgen.
Semoga Dokter Spesialis di permudah untuk mendapatkan BEASISWA Tsb..Prioritas kan yg sudah lulus tes spesialis dan yg siap bekerja di daerah ..dengan tdk banyak syarat yg harus di penuhi...mksh
Perbanyak ppdsnya, gak harus beasiswa gakpapa, yg penting dipermudah, kalo perlu gak usah ada rekom2, jg berikan kesempatan utk yg dr univ swasta, krn seringkali dipandang sebelah mata, jg jgn sampai ada rasis utk masuk ppds
Mudah mudahan diprioritaskan dokter PNS daerah yg mau sekolah PPDS dan dipermudah beasiswa nya , amin ya Rab
Kenapa ujian ppds tdk dibuat seperti SNMPTN pak, ujian masuk nya secara nasional dan serentak pak, supaya lbh transparan ujian masuknya
bener pak itu usul yg cerdas....smoga pak menkes respon
Setuju..biar tdk ada istilah rekom2, link2an kuat2an..
Setuju pak menteri, biar tidak ada perbedaan anak sultan, darah biru dan rakyat jelata yg berdarah merah 🙏
Setuju...
setuju
Diperbanyak kuota ppdsnya Pak, biar bisa mencetak lebih banyak secara cepat. mungkin solusinya untuk PPDS ini Hospital Based, bukan lagi University Based
Setuju bgt kl Hospital Based. Soal syarat rekom2 itu juga perlu ditinjau ulang apkh masih relevan atau justru malah mghambat regenerasi calon Sp.
Saran yg bagus hospital based, ubahlah sistemnya jangan lagi university based..karena ppds jni akan jadi sapi perah, tirulah sistem luar negeri sana pak menteri..dokter residen itu digaji
Sependapat. Ada rasio antara dosen pendidik dan kuota dokter yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), yaitu 1 : 3. Ini salah satu yang menyebabkan penerimaan PPDS tidak bisa dalam jumlah banyak. Sementara kebutuhan terhadap dokter spesialis masih tinggi. Sebagai contoh, pada satu tahun sudah ditentukan PPDS yang diterima sekitar 14-16 dokter, sementara pendaftar pertahun bisa sampai 50-60 calon dokter PPDS. Rasio dibuat untuk untuk menjaga kualitas, tidak hanya mengejar kuantitas. Perlu dicarikan solusi utk ini.
Sebagai ilustrasi, dalam satu periode jumlah PPDS ada 60 dokter. Ujian board nasional lulus 6 orang. Penerimaan akan menyesuaikan jumlah dokter yang lulus, supaya rasio antara dokter pendidik dan PPDS terpenuhi.
@@baskororadiology assalamualaikum dokter bgm kabarnya, saya koas radiologi rsdk 2018. Atau solusinya mungkinkah bisa jika jumlah TenDik dinaikkan (dg membuka lowongan TenDik)
Sy yakin sgt banyak dokter indonesia yg ingin melanjutkan spesialis,tp kami yg dr swasta sering kesulitan untuk lulus di universitas pendidikan,,kadang dipersulit di idi utk keluar rekom,atw dr spesialis senior dg tdk memberikan rekomendasi krn kami bukan dr "darah biru "mhon solusinya pak?krn tdk adanya transparansi nilai saat mengikuti tes seleksi ppds
kenapa tidak ada respon dari menkes utk jalan keluar
Jangan sulit sulit seleksinya...toefl toefl untuk dalam negri tidak perlu (menghambat), publikasi publikasi biaya besar menyulitkan
Setuju saya dok 🥰
Bagus pak Mentri. Semoga memjadi perbaikan kualitas dokter-dokter di indonesia
dokter umum yg bekerja di swasta boleh daftar gak pak mentri?
Semnagat terus pantang mundur Mas Menteri Keshatan Untuk memperhatikan dan meningkatkan dokter dokter umum memiliki pendidikan Spesialis .
Sekolah spesialis, subspesialis....tapi BPJS membatasi dokter dalam manajemen penatalaksanaan
BPJS sebagai pihak yg membayar terlalu ikut campur dan sudah sangat kelewatan batas.
Menentukan siapa yg bs menterapi menentukan kode ICD, menentukan yg mana yg di kerjakan di poli atau di kamar operasi, agar bs membayar murah.
Membayar dengan sangaaaat murah INACBG nya sehingga pasien juga ga bs maksimal di terapi krm dana yg di berikan BPJS sangat terbatas.
Ga mungkin toh, contoh kamu bayar 2000 perak trus mau makan sepuasnya.
Tentu semua ada harganya, kalau ga sanggup bayar bubarkan aja, jgn masyarakat yg jadi korban.
Jgn bilang i love indonesia tp korupsi juga, ini sama dgn BPJS jgn sok mau menjamin kesehatan tp nanggung nanggung, di bayar murah, ala hasil RS juga mutar otak n ga mau rugi.
Kalau RS pemerintah lain cerita, mereka disubsidi pemerintah lah kalau RS swasta kan ga di subsidi
Apakah PPDS Onkologi Radiasi termasuk prodi prioritas di pendaftaran beasiswa Juni 2022 ini?
Uang beasiswa Kemenkes semester ini Januari - Juli 2022 belum cair.. 😢
IDEM
Sama
Persyaratan untuk dapat beasiswa lihat dimana dok?
Perbaiki juga kesejahteraan dokter umum pak mentri...mereka gerbang terdepan pelayanan primer tapi tidak pernah diperhatikan kesejahteraannya
Selain jantung, cancer dan stroke jangan lupa layanan critical care pak mentri....kalau layanan emergency dan critical care di ruang emergency gak bagus pasien sdh tdk bisa bertahan sampai ke catlab, atau operasi bedah jantung atau bedah syaraf...critical care itu jembatan menuju terapi definitif
izin bertanya pak menkes apakah dokter rsud dengan status CPNS bisa mengikuti program ini. sedangkan ada kebutuhan spesialis tertentu di rsud tersebut. terima kasih banyak sebelumnya..
Bapak Bahas Radionkologi? Pak 4 spesialis dasar saja tak merata...tolong yang 4 itu dulu utamakan dunk pak.
Anak saya sdh 2 kali ikut test ppds jantung blm lulus juga
Yth. Bapak/ibu di kemenkes, mohon izin... kapan pembukaan beasiswa kemenkes untuk periode perkuliahan Januari 2023 akan dibuka? Mohon responnya terimakasih...
Kekurangan dr spesialis tapi ujian 3x kagak diterima tanpa mengetahui berapa hasil yang saya dapat...puyeng saya. Anak anak saya sedang saya push belajar bahasa german, mereka saya akan kirim ke sana saja. Di sana sekolah saja digaji, disini niat kuliah aja bayarnya luar biasa besarnya. Selamat tinggal dah...
Semangat Bapak...semoga ada perbaikan...
benar..smoga menkes ada jalan keluar
Profesi lainnha gmna? Perawat spesialis ada juga. Ada kayak gini juga ga?
Tergantung juga darinkepala daerahnya Pak, mau ga membiayai itu, contohnya aja di palembang kabupaten Banyuasin walaupun kepala daerahnya terkena kasus korupsi tp beliau tidak pelit pelit di bidang kesehatan, disana bs operasi jantung bawaan, doktwrnya di panggil dari palembang, dan alatnya dia beli.Blon tentu yg lain spt itu, dikit dikit bilang kemahalan, memang bidang kesehatan itu sangat mahal, cb aja berobat ke luar negri.
Trus juga ya Pak, dokter dokter yg kerja di RS tipe A banyak kok bedah jantungnya, di palembang aja ada 5 tp masalahnya Pak, BPJS bapak hanya membayar operasi bedah jantung di RS tipe A kalau tipe yg lain ga di bayar n alat juga ga ada trus ga mungkin kan spesialis bedah jantung di RS tipe B atau c atau D, mau kerja apa mereka.
RS tipe A adanya di provinsi, di daerah tidak ada trus kalaupun di adakan bayar mereka dgn sepantasnya dokter spesialis krm mereka kerja cm di 1 tempat, bayar mereka stp mereka kerja di 1 tempat.
Blon lg pembayaran BPJS yg berbulan bulan baru cair, blon lg kalau ada kasus pending, blin lg kalau kasusnya sudah di koding ke arah berat, langsung deh di pending bs sampai 1 taon
kuota pendaftaran seleksi calon ppds masih minim sekali
Beasiswa itu dana pemerintah untuk tugas pemerintah, yang swasta menunggu ya, tahun 2024 pemerataan pelayanan untuk masyarakat belum bisa terealisasi,karena peserta beasiswa belum lulus...jadi yg terealisasi ,baru dokter yg bersekolah...mudah mudahan pak menteri masih lanjut setelah tahun 2024
Byk koq yg mau sekolah asal diizinkan pimpinan/daerah, seringnya di RSUD dan sudah terjadi pembukaan kuota dr spesialis selalu dibuka tapi minim yg daftar, sedangkan PNS yg mau sekolah sulit mendapatkan izin itu mau bagaimana sebenarnya?
Kenapa di bandikdok dikurangi ya, apakah spesialis rm, tht, kulit, jiwa, bedah anak, forensik, dll, dianggap tidak penting, kalau ada kasus tersebut di RS daerah brarti harus dikirim ke RS pusat ya, padahal posisinya jauh di kota
Saya banget...minta izin mau dftr spesialis dipersulit..hingga akhirnya umurnya lbh dari 35 tahun..
beasiswa untuk ppds (on going) gimana ya caranya mohon info.
Apakah program ini bisa diikuti oleh dokter umum yg bekerja di RS Swasta namun siap bekerja di RS pemerintah begitu selesai PPDS? Kalau bisa, bagaimana mekanisme nya?
Data dokter spesialis tiap daerah yg bapak mentri sebutkan bisa kami akses di mana?
LUAR BIASA
Oh ya pak menkes, di daerah2 ada perda2 yg mengatur pns baru boleh daftar ppds setelah 5 thn,
Kalo masuknya umur 30thn
Keburu dah habis umurnya utk sp2 tertentu
Sangat meresahkan aturan ini pak
Pengalaman saya...baru bisa mengajukan izin/ tugas belajar minimal setelah 1 thn diangkat PNS. Dan itupun perizinannya dari bawah dulu. Misal saya PNS puskesmas.. saya minta izin dulu dari kapus, kalau dari kapus sudah dapat minta rekom dan renbut ke RSUD, setelah dapat dari RSUD baru ke dinkes, kalau dinkes acc baru ke BKD... waktu itu saya minta izin / rekom ke kapusnya tidak di acc alasannya saya disuruh mencari penggantinya....saya minta yg ke berapa baru di accc tapi usia saya sudah lebih dari 35 tahun...kadang yang mempersulit itu dari kapusnya (terbawah)..sampai kakak kelas saya pernah berkata kalau mau kadi spesialis jangan jadi PNS. kalau lihat kebutuhan RSUD butuh banyak, apalagi ada juga yang mau purna tugas...
Rekomendasi harus dari RSUD ya? Gak bisa RS Swasta?
Pak knp kalo memang dibutuhkan banyak spesialis knp gak pas tes nanti diwacanakan untuk lulus semua yg ikut seleksi jd kan pr nya menkes berkurang
lpdp belum ada. dicari belum ketemu
Keterbatasan doctor spesialis & Perawat Spesialis
#NurseSpesialis💉
ijin bertanya cp u bertanya mengenai prog ppds dan subspesialisasi.. terimakasih bapak/ibu🙏
Beasiswa PPDS.. Diterimakan 6 Bln Skali.. jumlahnya jauhhhh di bawah UMP... Proses seleksinya rumit.. harusnya di permudah aja.. aplg Pak menkesnya bankir..
Utk RSUD non pendidikan, bolehkah dokter spesialis mengambil PPDS subspesialis?
ada nomor kemenkes yang dicantumkan gak? kalau misalnya ada pertanyaan
Beasiswa dokter gigi spesialis kenapa dihapus? Apa karena pak mentri tidak pernah sakit gig
Mnta nomor WAnya bu Wiwid?
Daftarnya dimana ya
Jangan buru kuantitasnya saja pak Mentri, kualitasnya sebaiknya diperhatikan. Apakah pak Menkes juga punya kebijakan dan program monitoring kualitas dicenter-center pendidikan..??
Kenapa kawatir kan Ketua PPDS nya sudah sesuai Kompetensi dan FK nya sudah diberi kewenangan dan ujiannya sudah Nasional
Kalau bayaran ala BPJS kemungkinan besar mereka ga bakal mau.
Kalau ga salah saya pernah dengar dari teman saya Jasa operasi sunat aja kalau pakai BPJS cm di dihargai 100 ribu plus harganya masih harga 2016 , skrg aja udah taon 2022, biaya mereka sekolah berapa?Sekolahnya berapa lama?
Mimpi kali yah pak.
Mending urus tuh tarif dalam negri, banyak kok uang negara yg di korupsi, giliran menghargai nakes pelit.
Tuh gaji dokter yg baru tamat di bandingkan sm asisten rumah tangga bisa di bilang ga ada bedanya.Gaji dokter baru tamat 3 juta, gaji asisten RT 2,7 jt. Jd apa bedanya sekolah dgn tidak sekolah, blon lagi bayar pajak penghasilan yg sangat fantastis, bs beli 1 buah motor setiap kali bayar pajak, blon lg ntar di bilang kurang bayar.
Jadi mending bpk evaluasi tarif bpjs yg di bayar ke dokter pa lg skrg udah taon 2022, masak harga byaran skrg pakai tarif 2016
Betul sekali. reforms dan stop pakai sistem INACBGs. Sangat tidak manusiawi
Sip
Bwa siswa kok hanya utk doker pemerintah yang yg sdh kerja RS atau puskesmas ......
Kapan dokter yg lain kena kesulitan biaya bs menikmati....???
smoga menkes kasih solusi
Kenapa dokter kemenkumham tidak termasuk penerima beasiswa ppds??? Padahal dokter2 kumham banyak menghadapi kasus2 yg berat dan nyaris menangani sendiri krn merujuk napi itu bukan perkara mudah
Super spesialis yang datang dari luar negeri? Bangsa ini yah.. kok apa apa luar negeri sih bu. Kenapa gak super spesialisnya dari bangsa ini aja yang mendidik? Yang anehnya apa itu super spesialis? Adanya sub spesialis tapi sedihnya sudahpun subspesialis kerjanya masih ngerjain bagian spesialis, demi apa? Demi kantong balik modal... pokoknya pusing dah. Akhirnya yang sub spesialis kerjaannya tidak sub sub banget masih pegang yang ringan2. Benar2 membangongkan.
Cairnya beasiswa jangan PHP...
13:35
Ass punten bisa minta no WA bu Wiwin...trims
Up… mohon nomor bu wiwid
up,, boleh minta nmornya bu wiwid
Apakah ada batasan umur untuk ppds ?
Ada. Sesuai aturan prodi antara 35-40 th
@@primadhysyaifullah8390 umur 46 tahun apakah masih bisa daftar PPDS ? Terima kasih
Nomer wa Bu Wiwit boleh saya minta ?🙏
Nomer WA Bu Wiwit please...
INTINYA PERBANYAK KUOTA DAN PERMUDAH UNTUK MASUK PPDS PAK 😢
Setuju
Mana ada yg menghalangi dokter baru harus mengenal karakter dokter baru apa 2 sedikit 2 uang dan nga ada etika kerja nya hura hura , mohon di evaluasi lebih ketat klo bisa msk jadi berbahaya pak mentri
Mending tarif di bagusin Pak, yg bantuan dari pemerintah aja sekolahnya msh ada yg melarikan diri yg harisnya pulang ke daerah tsb, kira kira kenapa ya, kam harus di evaluasi, apakah ken individunya saja atau ada lain hal yg membuat mereka melarikan diri
WHO kasi standar juga ga pak bayaran nakes brp?
Maksud bpk mau standar internasional tp tarif nakes di bawah standar gt ya Pak.
Pak pak tau ga BPJS bayar 2rb perak ke nakes buat cabut gigi di puskesmas, tarifnya sama pak dgn bayar parkir motor di ATM.
Masyarakat harus mendapatkan kesehatan yg baik tp BPJS juga tidak seharusnya membayar spt ini, ini penghinaan profesi pak
Betull sekali! Serius! Sebenarnya ini yang perlu diperhatikan juga. Jangan cuma memenuhi standar WHO 1: 1000 penduduk. Sementara tarif yang dibayarkan ke dokter sangat minimal dan di bawah standar. Ini juga akhirnya yang memicu fraud.
Banyak dokter baru etika nya kurang bagus dan harus di lihat ukdi saja pada nyogok pakai uang
Bisa NYOGOK ya skrg ukdi? Zaman kami masih murni
Bisa dibuktikan perkataan ini? Dimana ada ukdi sogok?