Ini Alasan Kamu Nggak Dipanggil Perusahaan Impianmu!

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ส.ค. 2024
  • Dalam video kali ini, Cania Citta dan Coki Pardede menghadirkan tamu istimewa, yaitu Hasanudin Aburakhman. Beliau adalah seorang intelektual, profesional di perusahaan multinasional, dan peneliti di dua universitas di Jepang. Ia juga merupakan seorang Doktor Ilmu Fisika dan penulis. Dalam episode ini, Hasanudin Aburakhman menjelaskan alasan mengapa sumber daya manusia Indonesia sulit bersaing dengan pekerja asing, serta kegagalan sistem mendasar yang menjadi penyebabnya.
    -----
    Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso. Mereka yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan “Masyarakat Baru”. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama.
    Ikuti kami melalui platform Malaka Project lainnya.
    Instagram: / malakaproject.id
    TikTok: / malakaproject.id
    Website: Malaka Project: Masyarakat Baru malakaproject.id/

ความคิดเห็น • 2K

  • @MalakaProjectid
    @MalakaProjectid  หลายเดือนก่อน +81

    Teman-teman Malakan, Prof Hasan hadir di beberapa platform sosmed lho, kamu bisa nge-check di link ini ya:
    Facebook: facebook.com/share/bk3x9QyZ3L2CpwtC/?mibextid=LQQJ4d
    Instagram: instagram.com/hasanudinabdurakhman
    TikTok: www.tiktok.com/@hasanudinabdurakh

    • @Pyrea
      @Pyrea หลายเดือนก่อน +2

      😂 malah promo sosmed normalisasi Zionist. Malaka2 ide siapa sih 😅

    • @rezarhmtl958
      @rezarhmtl958 หลายเดือนก่อน

      ​@@Pyreaoh zionis/ hasbara ya dia?

    • @andreaswinardi1601
      @andreaswinardi1601 หลายเดือนก่อน +1

      Mantab. Duo favorite saya nih. Kang Hasan sama paman cokcok

    • @rifaldimehdivika505
      @rifaldimehdivika505 หลายเดือนก่อน

      aq

    • @giepie9281
      @giepie9281 หลายเดือนก่อน +5

      wkwkwk kang hasan malu2 ngasih akun fb aslinya... , klo yg asli bisa bikin kejang2 kaum agamis. hehehe, soalnya sdm rendah sulit dikasih fakta. takutnya ngamok.

  • @ahmadgazawi4137
    @ahmadgazawi4137 หลายเดือนก่อน +351

    SDM Indonesia, Menurut Profesor Hasanuddin Aburakhman.
    - SDM Indonesia tidak produktif sejak tahun 1970-2018 cenderung flat secara statistik menurut (Regional Study on Labour Productivty in ASEAN) di bawah Singapore, Brunai, Malaysia dan Thailand.
    - PDCA (Plan, Doing, Cek, Acrion) Orang-orang kita cenderung bekerja seenaknya saja
    - Sistem Manajemen yang Sistematis, Terencana, Teratur, dan Memiliki Standarisasi
    - Yang harus diperbaiki yaitu mentality, Value, Contribution, Plan, and dreams.
    - Tips dari cania cita: jumlah tahun pengalaman (kerja) dikalikan dengan skor kompetensi (Assesment & Case study).
    - Bekerja tanpa kontribusi dalam organisasi/perusahaan makin lama makin merusak sistem oraganisasi/perusahaan tersebut.
    - Sejauh mana sistem mampu membangun SDM nya? “Ada Level yang kita sediakan kaya Lorong Tikusnya orang tinggal ikut itu bisa”.
    - SDM yang produktif mampu membangun negara yang lebih maju.
    - Untuk menuju kesana kita harus Revolusi tentang cara kita bekerja.
    - Indonesia membangun industri Sumber Daya Manusianya dengan Model apa?

    • @justapieceofart6291
      @justapieceofart6291 หลายเดือนก่อน +3

      Makasiihh

    • @rmchanel1396
      @rmchanel1396 หลายเดือนก่อน +14

      Ada 1 hal kunci dari segala kunci dari hal-hal tersebut yang jarang orang tau dan faham untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, kunci ini sudah terbukti dan bisa dibuktikan sampai saat ini, seperti yang di ajarkan dan di contohkan Muhammad Rosululloh dalam mengcoaching dan mentoring para sahabat yang sukses disegala bidang dan berlanjut sampai saat ini, kunci tersebut Prinsip Hidup Rahmatan Lil Alamin untuk penerapannya seperti apa dan bagaimana, yuk yang Mau ngobrol, salam Hormat Adhi Kranji 🙏

    • @aregastian3070
      @aregastian3070 หลายเดือนก่อน +4

      iyalah flat orang sistem pendidikan digonta ganti terus.

    • @thesuner
      @thesuner หลายเดือนก่อน +2

      Saya kurang setuju sama pendapat ini, saya ambil contoh di perusahaan macam TMMIN yang jadi perusahaan manufaktur Toyota di ID, banyak kok petingginya yang orang Indonesia.

    • @berbagiilmu6935
      @berbagiilmu6935 หลายเดือนก่อน +1

      Bangun SDM dengan makan siang😂😂😂

  • @MOKAAAAA_
    @MOKAAAAA_ หลายเดือนก่อน +298

    Next Guestar:
    1. Gita Wirjawan (Indonesia Emas 2045: EndGame)
    Pak Gita Ex-Menteri Perdagangan RI. Beliau punya podcast yang menginspirasi di channel youtubenya Gita Wirjawan dan beliau juga seorang pendiri sekolah public policy pertama di Indonesia.
    2. Bagus Muljadi (Researchers dari University of Nottingham)
    Peneliti dan asisten Profesor di bidang Chemical and Environmental Engineering University of Nottingham. Narasi sains & riset yang dibawa juga keren & top.
    3. Noe Letto (Singer & Physics)
    Vokalis grup band Letto, AI enthusias dan mempelajari fisika juga.
    I hope Malaka Team bisa mempertimbangkan yang mungkin bisa menjadi guest star berikutnya.

    • @fikrialjauzi1663
      @fikrialjauzi1663 หลายเดือนก่อน +1

      Up

    • @wulfgang177
      @wulfgang177 หลายเดือนก่อน +4

      ahh mereka-mereka lagi.

    • @AlgoNudger
      @AlgoNudger หลายเดือนก่อน +4

      ​@@wulfgang177Maklumi saja, barangkali pergaulan serta wawasan beliau hanya seputar dunia ketiga. 🤭

    • @hbaxyz
      @hbaxyz หลายเดือนก่อน

      sabrang

    • @user-pw8fz6yx2l
      @user-pw8fz6yx2l หลายเดือนก่อน +3

      Habib rizieq

  • @desserteonnie
    @desserteonnie หลายเดือนก่อน +78

    MENTALITAS MENGERIKAN BANGSA INI : BIARIN AJA ADA REMAJA YG MAU NIKAH DIBAWA UMUR, DARIPADA ZINA. Giliran lapangan pekerjaan diserobot pekerja asing, ngamuk2. Ya iyalah generasi penerus bangsa sibuk kawin dan beranak di usia belasan, sekolah kagak, ngarep lapangan pekerjaan. Selain itu ada mentalitas "UANG GA DIBAWA MATI, MENDING NGEJAR AKHIRAT." Tapi ngeliat orang kaya, iri dengki.

    • @BintangKeadilan
      @BintangKeadilan หลายเดือนก่อน +3

      Tsunami fakta..

    • @IronArdyanto01-zp1dg
      @IronArdyanto01-zp1dg หลายเดือนก่อน +7

      Terlalu Radikal ini asumsi tapi saya setuju. Kurang Radikal apa lagi 😂, cuman memang tdk semua ya tapi KEBANYAKAN seperti itu mindset pikiran di masyarakat kita. Secara Islam yg benar gak gitu konsepnya, yaaa kembali dari literasi individu masing-masing. Memang uang gak di bawa mati tapi dgn uang tersebut kita bisa berbuat baik seperti berderma dsb. Memang Zina gak baik tapi kalau belum mampu di anjurkan untuk berpuasa. Ini org2 muslim kadang-kadang salah mengartikan literasi agamanya sendiri. Bahkan Rasulullah SAW dalam hadis yg masyur mengatakan Tuntutlah ILMU sampai ke negeri china, cuma lagi lagi ini bentuk mindset yg sudah mengakar rumput jadi kesannya sulit untuk keluar dari zona itu. Terlebih lagi Pemerintah kita tdk mengakomodir org2 cerdasnya yg berkompeten di bidangnya untuk mengatur sebuah komponen instansi di pemerintahan, kebanyakan ordal yg isinya boomer2 gaptek.. So, Kita ini Maju kena mundur kena😂.

    • @sahrulsaepudin9829
      @sahrulsaepudin9829 29 วันที่ผ่านมา +2

      bagus dah kalo banyak yang mikir gini saingan saya jadi sedikit 😅

    • @ilyasrhasid3515
      @ilyasrhasid3515 29 วันที่ผ่านมา +2

      ga ada yg salah dari nikah muda, pacaran aja bisa kok dari smp. yg salah itu pilihan setelah dia nikah, yaitu putus sekolah, punya anak wlopun blom punya penghasilan yg mapan, tinggal pisah dari orang tua padahal blom mampu, ga kerja.

    • @guns69genk60
      @guns69genk60 28 วันที่ผ่านมา

      Siap pinter

  • @kokopermadi5395
    @kokopermadi5395 หลายเดือนก่อน +53

    Ini emas sih, disaat guat lagi stuck, no desire, underperform banget di kerjaan. Moga aja gua balik ke jalur produktif dan lebih lagi.
    (Minta do'anya ya yg baca, semoga do'a baiknya juga balik ke kalian yg do'ain)

    • @hajimerou
      @hajimerou หลายเดือนก่อน

      semangat2, bisa kok

    • @gifariii
      @gifariii หลายเดือนก่อน

      Semangat broo, kita usahakan masa depan terbaik 🔥🔥

    • @roseberrygamingid
      @roseberrygamingid 29 วันที่ผ่านมา

      mungkin krn value lo kurang diapresiasi dr awal, ide2 saran cemerlang lo ga pernah digubris, atau performa lo ga pernah dilihat dll gitu. sama kaya gw ini jg kerja jalan 4 th stuck diposisi yg sama dan ngerasa hal yg sama

    • @hariobayu4941
      @hariobayu4941 26 วันที่ผ่านมา +2

      sama mas saya juga nonton konten ini ketika mental & semangat kerja lagi ancur2an karena berbagai kondisi buruk yg lagi saya alami, nonton konten ini dapet tamparan buat bisa kerja lebih baik, yok semangat mas buat jadi pribadi yg lebih baik

  • @agussupramono8554
    @agussupramono8554 หลายเดือนก่อน +242

    Labih parah lagi posisi2 di kantor pemerintah. Banyak jabatan2 strategis yg dipegang oleh orang yg sama sekali tidak kompeten. Saking banyaknya titipan atau mendapat jabatan karena kedekatan personal dan lebih parah lagi karena nyogok. Kalau para pejabat bisa berfikir seberapa besar kontribusinya untuk negara atas gaji yg diterima, niscaya negeri ini bakal laju cepat layaknya perusahaan yg maju dengan profit gede. Usul dong undang Bp Joshep Bataona

    • @edwardwibowo6788
      @edwardwibowo6788 หลายเดือนก่อน +37

      Pejabat itu cerminan rakyatnya, mangkanya yang harus dibenerin ya rakyatnya dulu baru pejabatnya bagus2, disini mah ada pejabat bagus malah dicari-cari kesalahannya sampe masuk penjara

    • @yosealdo1
      @yosealdo1 หลายเดือนก่อน +7

      ​@@edwardwibowo6788 atau malah diberhentikan dengan segudang alasan.

    • @colton-n8d
      @colton-n8d หลายเดือนก่อน +7

      Setiap pemimpin itu tadinya masyarakat biasa

    • @ulumfirdaus3972
      @ulumfirdaus3972 หลายเดือนก่อน +7

      ngebandingin hal buruk sama hal yang lebih buruk ga ngebikin yang buruk tadi jadi baik

    • @magdalenafontaineekawati26
      @magdalenafontaineekawati26 หลายเดือนก่อน

      Setuju

  • @wijayatan7804
    @wijayatan7804 หลายเดือนก่อน +285

    Akhirnya kang Hasan muncul juga di Malaka, orang orang cerdas yang berfikir dengan terstruktur

    • @agussyahril2126
      @agussyahril2126 หลายเดือนก่อน +19

      Kalau di fb suka nyatir+lawak 😂

    • @antonius5108
      @antonius5108 หลายเดือนก่อน +3

      ​@@agussyahril2126 Anda bertanya sains menjawab dia admin

    • @riskisan
      @riskisan หลายเดือนก่อน +4

      ​@@antonius5108anda bertanya ateis menjawab juga

    • @antonius5108
      @antonius5108 หลายเดือนก่อน +1

      @@riskisan Cuma beliau ga terlalu aktif

    • @maulanasyaviq3706
      @maulanasyaviq3706 หลายเดือนก่อน +2

      @@antonius5108 ga pernah liat pak hasan jadi admin ataupun moderator di grup absm

  • @AndylawBejo
    @AndylawBejo หลายเดือนก่อน +126

    Mang Hasan ini di musuhi umat islam di tiktok karna menyampaikan fakta ketertinggalan umat islam dalam dunia sains, bahkan di tuduh Kristen 😅

    • @yogieprastowo3955
      @yogieprastowo3955 หลายเดือนก่อน +41

      Dan itu malah menunjukkan kebenaran dari kata2 beliau 😂

    • @montir75
      @montir75 หลายเดือนก่อน +18

      Ha ha ha kebenaran memang menyakitkan bagi bangsa konoha

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 หลายเดือนก่อน +7

      Facebook juga rame

    • @aidangavriel8997
      @aidangavriel8997 หลายเดือนก่อน +16

      ​@@yogieprastowo3955betul skli bro .menasihati umat islam itu paling sulit😢bhkn kalo sy memilih mndg sy ngajarin burung beo bicara asli😅goblok tapi ngeyelan kadang😂😂btw sy muslim inshaAllah

    • @erwintan4746
      @erwintan4746 หลายเดือนก่อน +3

      tiap desember dia foto pake topi santa wokwokowkwo

  • @ukasyazr
    @ukasyazr หลายเดือนก่อน +106

    selama kebanyakan orang masih punya pemaknaan yang keliru mengenai mentalitas "dunia sementara, akhirat selamanya", sepertinya kita ga akan ke mana-mana

    • @xueueux
      @xueueux หลายเดือนก่อน +18

      Nah ini!!! Sama satu lagi mentalitas "semua atas seizin allah" paling gedek kalo ditanya kenapa gak tercapai, pakai alasan tuhan..fucek..😅

    • @icethebear9478
      @icethebear9478 หลายเดือนก่อน +19

      Harusnya orang yang menganut paham ini kalo ngerjain sesuatu harus versi terbaik dari dirinya. saya pernah denger ceramah yang isinya kurang lebih kayak gini “kalo mau masuk surga bukan cuma dari sholat, bukan dari ngaji, tapi lewat bantuin orang. Jadilah orang yang bermanfaat, mau itu jadi dokter, peneliti, pebisnis, pengajar atau kerjaan lain intinya yang bermanfaat”.
      Terus ada juga orang yang pasrah sama keadaan, terus bilang “harta ga dibawa mati”, ini malah keliru dan bikin demotivasi. Justru kalo taat agama harusnya belajar buat jadi kaya, di agama islam malah dianjurnya jadi orang kaya kok. Orang kaya bisa sedekah, bisa haji, bisa bikin masjid, bikin yayasan, bisa sholat, bisa ngaji. Tapi mohon maaf, orang miskin cuma bisa sholat dan ngaji karena ga punya harta buat disedekahkan.

    • @sr3821
      @sr3821 หลายเดือนก่อน +7

      ​​@@icethebear9478Kalau ada yang bilang "harta nggak dibawa mati", saya bakal bilang, "kalau gitu kasih semua harta lu ke gue aja, kan lu bakal dapat pahala." 😅

    • @ekkysurya8620
      @ekkysurya8620 หลายเดือนก่อน +1

      Hahaha masih banyak 😂😂

    • @aidangavriel8997
      @aidangavriel8997 หลายเดือนก่อน +1

      Muslim skrg emng kocak pemikiranya,gw aja yg muslim srh bgt debat sesama mrka soal bgnian😂😂

  • @samueljanaprasetya1950
    @samueljanaprasetya1950 หลายเดือนก่อน +70

    Sumpah keren yang bagian ini, penyampaian yang sangat mudah diserap dan sisi humoris narsum bikin materi jadi lebih cepet diserap. Terlalu banyak fakta yang bikin mindblown!
    Ini ga cuma tamparan buat yang pada pengangguran, tapi juga buat yang saat ini di tempat kerja. Mantap jaya malaka

    • @jokohendrosiagian4308
      @jokohendrosiagian4308 หลายเดือนก่อน

      😊

    • @KekibangKibang
      @KekibangKibang หลายเดือนก่อน

      Lu ngomongin pengangguran mulu. emang lu gak nyimak di peluang kerja Indon, dari sistem kerja, managerial, hrd udah bermasalah

  • @vintagewinner9494
    @vintagewinner9494 หลายเดือนก่อน +133

    Ini durasinya kecepetan. Jujur, ni narsum paling mudah dipahami

    • @dikim4737
      @dikim4737 หลายเดือนก่อน +11

      Padahal 1 jam loh durasinya, tapi rasanya kek bentar doang🥲🥲

    • @yosealdo1
      @yosealdo1 หลายเดือนก่อน +10

      Blom liat postingan facebooknya dia ??
      Utk postingan2 di hal2 yg Pak Hasan kuasai, kita ngescroll sampe 4x full page aja rasanya masih kurang.
      Penjelasannya bener2 gamblang.

    • @mainmain660
      @mainmain660 หลายเดือนก่อน +9

      @@yosealdo1apalagi pas kang Hasan lgi bahas soal eksistensi Tuhan. Waduh kolom komen fbnya langsung jadi medan perang 😂

    • @yosealdo1
      @yosealdo1 หลายเดือนก่อน +1

      @@mainmain660 baca kolom komentarnya juga seru. 🤣

    • @FajarsantikaRailfans
      @FajarsantikaRailfans หลายเดือนก่อน

      Kemarin yang bahas evolusi agak goblok mana gw ngerti anying

  • @fhakim138
    @fhakim138 หลายเดือนก่อน +84

    17:00 eveyone of you is the cost
    20:11 yang harus diperbaiki ;
    27:33 org yg bekerja dgn cara yg keliru, makin lama makin susah
    38:50 Supervisor punya 5 cara/syarat

  • @mifthaakbie
    @mifthaakbie หลายเดือนก่อน +81

    jika anda buruh operator, sesekali duduklah bersama dengan para atasan anda. dengarkan apa obrolan mereka. maka kamu akan tau betapa pusingnya mereka mengelola anak buah agar tetap adil, disisi lain anak buahnya selalu merasa diintimidasi dan tersakiti jika ditegasi oleh atasan. di indonesia tidak kurang orang pintar, hanya ketutupan sama orang yang nggak mau keluar dari zona nyaman dan terbuka dengan pendapat orang lain.

    • @indrarupang9177
      @indrarupang9177 หลายเดือนก่อน +11

      Kalo orang indonesia banyak yg pintar, IQ rata2 org Indo bukan 78,4.

    • @jual-rakid
      @jual-rakid หลายเดือนก่อน +15

      Indonesia kurang orang pintar, banyak orang malas

    • @mifthaakbie
      @mifthaakbie หลายเดือนก่อน

      @@indrarupang9177 hahahaha.

    • @icymen02
      @icymen02 หลายเดือนก่อน +3

      @@indrarupang9177 sebenernya banyak banget yg pinter cuma mayoritas rakyat kita banyak yg bodoh. Artinya secara jumlah orang2 jenius bisa di adu dg negara2 tetangga, tapi secara rata kalah jauh.

    • @rezarhmtl958
      @rezarhmtl958 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@jual-rakidsama ordal

  • @diwansetiawan8703
    @diwansetiawan8703 หลายเดือนก่อน +70

    Setiap Coki dan cania tertawa, Saya berasa tertanpar berkali kali sama narsumnya, it's a wake up call for me, time to be better✊️✊️

    • @daunbiru2534
      @daunbiru2534 หลายเดือนก่อน +2

      Haruka JKT48 sendiri heran kenapa bisa ex-kriminal(termasuk coki) dan artis yg ga punya bakat bisa jd artis?
      Ga usah nunjuk orang coba berkaca diri lo sendiri

    • @suryoongkowidjaja2173
      @suryoongkowidjaja2173 หลายเดือนก่อน

      Semoga berubah mindset nya Bro... Sukses ya

    • @valerioharvey7289
      @valerioharvey7289 หลายเดือนก่อน

      @@daunbiru2534 hmmm, komennya apa yang salah bro

    • @REINNN777
      @REINNN777 15 วันที่ผ่านมา

      Itu gambaran orang indonesia ketika dalam melakukan riset kategori artist ​@@valerioharvey7289

  • @msstorry8068
    @msstorry8068 หลายเดือนก่อน +150

    Sumpah ini orang cara pikirnya kaya orang-orangnya di negara maju. Bersyukur banget baru lihat orang sekeren ini🔥🔥

    • @widodoakrom3938
      @widodoakrom3938 หลายเดือนก่อน +4

      True

    • @fa1307
      @fa1307 หลายเดือนก่อน +11

      gw dulu pertama kali follow beliau difb sekitar 2016 an, asli tiap postingan dia bisa merubah pola pikir kita, ditambah sisi humor dan cara dia ngeluarin jokes soal persenggamaan pasti ada aja diselipin😁

    • @rakyatjelata2395
      @rakyatjelata2395 หลายเดือนก่อน +4

      PHD dia gelarnya

    • @kazehayaryoji3145
      @kazehayaryoji3145 หลายเดือนก่อน

      Persenggamaan? Berarti objectifying wanita? ​@@fa1307

    • @jokohendrosiagian4308
      @jokohendrosiagian4308 หลายเดือนก่อน +1

      💫

  • @Pmmanika
    @Pmmanika หลายเดือนก่อน +105

    Bapak ini bener. Di Indonesia banyak yang ga Tau aarah hidupnya mau ngapain. Jadi tiap berkegiatan pasrah tanpa arah yang jelas cuma nunggu gajian tiap bulan buat yang kerja Dan buat yang sekolah cuma nunggu ujian tanpa mau belajar bener bener menyerap ilmu di sekolah. Kemarin ada "Prakerja" yang katanya itu buat melatih pekerja gatau skrng hasilnya kemana orang yang "dilatih" itu. Bapak ini juga bener soal Vietnam. Bidang furniture export kita kalah jauhhh skrng sama Vietnam Karna di situ bisa kerja produksi mesin Dan di sana lebih bagus hasilnya cepet Dan kualitas disukai sama pasar eropa Dan US,SDM pekerjanya mau ikut mau buyer, di sini Masih ngeributin kayu trus debat dijalan sama polisi hutan #indonesiacemass

    • @sandasastra5948
      @sandasastra5948 หลายเดือนก่อน +8

      Sepengalaman di lingkungan gue bang, yang ikut prakerja cuma lebih tergiur dengan uang sakunya aja dan tidak terlalu mempedulikan pelatihannya. Miris sih, tapi inilah Indonesia

    • @dediwolupitu1577
      @dediwolupitu1577 หลายเดือนก่อน +1

      perfectly description

    • @halleyoey9535
      @halleyoey9535 หลายเดือนก่อน +1

      udah kerja bener jg harus siap banyak yang jegal 🤣. harus siap pindah kalau suasana gak mendukung

    • @hermanos8977
      @hermanos8977 หลายเดือนก่อน

      Arah hidup nya ke akhirat kak,

    • @Pmmanika
      @Pmmanika หลายเดือนก่อน

      @@hermanos8977 akhirat bukan arah hidup, itu akhir hidup🙏🏻

  • @HyperionGaming
    @HyperionGaming หลายเดือนก่อน +23

    Bener banget yang dibilang Prof Hasan. Kebanyakan karyawan atau buruh di Indonesia, kerja dgn KPI yang rendah. Sales tidak meet target, operational tidak bisa low cost dan efisien, kerjanya lambat sehingga harus diselesaikan melalui lembur, dll, dibandingkan dengan negara2 lain di ASEAN.
    Saya pernah visit ke kantor cabang di Singapore, orangnya kalo pas jam kerja serius2: tidak ngobrol, tidak bercanda2, tidak ngeggosip, ga maen hape. Bahkan level security dan OB yang kalo di Indonesia sudah pemandangan yg normal klo mereka bercanda dan ngobrol mulu, di Singapura mereka pada serius kerja.

    • @fajarabhirama9170
      @fajarabhirama9170 หลายเดือนก่อน

      Yg kerja serius dijam kerja trs tenggo karena emg udh selesai malah di omongin kantor wkwkwk lucu emg disini.

    • @eddyr1041
      @eddyr1041 หลายเดือนก่อน

      Boleh tiru yg Singapura tapi jangan dibandingkan , itu negara maju, banding ke agak selevel

  • @averuncus4832
    @averuncus4832 หลายเดือนก่อน +39

    Intinya tetep kembali ke karyawannya minimal harus punya 3 prinsip yg di 7 habits
    1.Begin with the End in Mind
    2.Think Win/Win
    3.Synergize
    Kenapa cuma 3 , karna Proaktif sama skala prioritas masih bisa di tambal sama planned schedule atau SOP yg di buat perusahaan , dan untuk Seek First to Understand, Then to be Understood: Principles of Mutual Understanding ini yang kadang jadi masalah . Di perusahaan manufaktur yang punya sistem perusahan department biasanya kalo ada masalah malah ribut lama saling menyalahkan dan cuci tangan . dikarenakan ketakutan akan konsekuensi . yang bagus kan sebenernya kalo ada masalah ya fokus selesaikan masalahnya terlebih dahulu . kalo masalah selesai ya tinggal evaluasi oleh leader nya .

    • @raynandazahra111
      @raynandazahra111 10 วันที่ผ่านมา

      Tepat sekali komennya Mas. Mohon izin koreksi sedikit, penggunaan tanda koma/tanda titik/tanda baca lainnya, tidak perlu disertakan spasi 🙏.

  • @elsakilan9439
    @elsakilan9439 หลายเดือนก่อน +20

    Dan saya resign dari salah satu perusahaan besar di Indonesia karena 10 tahun jadi staff namun job desc manajer dan hebat nya atasan saya langsung BOD dan kantor pusat Jepang. Kok bisa..? Ya bisa, karena manajemen yang kolot itu pun tidak melihat value. Gaji UMR cukup kasih aja bonus dan kita patuh. Pimpinan pun SDM rendah, no experience value, cuma melihat masa kerja jadi pimpinan. Dan jadilah bawahan pun malas berinovasi, toh kalau kita hebat malah makin nambah kerjaan tapi gaji dan jabatan gak berubah. Jadi siapa yang salah..? 😂

    • @MrGinohamasaki
      @MrGinohamasaki หลายเดือนก่อน +2

      Ngerasain di tahap ini sekarang, sama, 10 tahun kerja, manajemen cuma mikir, perusahaan ga butuh kamu, tapi kamu yg butuh kita (kerjaaan), gaji UMR nett tanpa embel2 bonus dll, betul bagian staf dan level bawah kerja, tapi ya cuma kewajiban aja biar dapet gaji tiap bulan, ga ada kedekatan emosinal sama sekali dengan perusahaan

  • @galihhamdani
    @galihhamdani หลายเดือนก่อน +14

    Beberapa poin yang patut diperhatikan
    1. Kamu harus punya Plan/mimpi dalam bekerja
    2. Kontribusi (value kamu di perusahaan 4 - 5 kali lebih banyak)
    3. Kamu harus paham kontribusi nya apa di perusahaan
    4. Pengalaman itu menipu, jadi bagaimana kamu bisa mengubah pengalamanmu jadi knowledge dan know how
    5. Cara kamu melihat masalah adalah masalah
    6. Lu ga bisa hidup tanpa teori, teori itu penting. Justru teori diambil dari fakta lapangan

  • @xueueux
    @xueueux หลายเดือนก่อน +32

    Oh my God..kerjaan Kang Hasan persis apa yang gua lakukan...banyak org yg gak paham gua ngapain..dianggap kayak konsultan "strategi" yg di awang²...tapi gua bukan..😂😂😂 bahagia banget ngeliat orang Indonesia ada yg seprofesi sama gua dulu...kerjaan konsultan gua ground level..manajemen operasi...ngajarin org kerja teratur...😅😅😅
    😮😮😮😮😮😮

    • @secretpenulis
      @secretpenulis หลายเดือนก่อน

      Gila berarti kakak hebat banget ya. Ini serius. Aku suka kagum sama orang yang hebat dan paham di bidangnya 😭💛💛

    • @SUPERkowalski
      @SUPERkowalski หลายเดือนก่อน

      Saya mau nanya om sebagai pemuda umur 20 jalan ke 25 yang kerja cuma borongan pabrik, saya kerja yahh kerja aja kadang nyari tambahan duit lebih tapi saya punya tujuan atau mimpi punya lahan sawit itu tujuan saya skrg jadi ga cuma kerja yg ngandelin uang perbulan nya, trss prinsip yg saya pegang yahh "gua harus kerja gmna pun caranya yg penting tujuan gua tercapai, dan kalo udah tercapai gua bikin tujuan baru lgi buat ngembangin diri dan financial untuk lebih baik" Nahh trss menurut om saya udah di jalan yg bener atau ngga? tolong masukan nya untuk kedepannya gmna.
      Maaf klo pertanyaan saya belepotan🙏

    • @xueueux
      @xueueux หลายเดือนก่อน +5

      @@SUPERkowalski selain punya goal, banyak detail plan yang harus lu pahami dan pelajari, basicnya:
      - minimal modal vs. skala industri (utk tanah, bibit, tenaga kerja, dll)
      - paham industri (dr proses operasi, product, distribusi, sales, customernya skala ap dll)
      Gak perlu akurat² banget tp harus paham setidaknya industri yg mau digeluti..
      Lalu kalau sudah punya itu semua bandingkan dgn modal yg skrg lu punya, target waktunya akan tercapai atau tidak. Kalau tidak tercapai, harus cari cara baru agar tercapai. Kalao cuma punya mimpi, tanpa modal, mgkn ada baiknya goal plannta gak usah jauh² dulu. Naikin dulu cara jadi pekerja dgn penghasilan lbh tinggi.

    • @SUPERkowalski
      @SUPERkowalski หลายเดือนก่อน +4

      @@xueueux kebetulan saya pernah kerja di ladang sawit, trss skrg ikut borongan di pabrik nya, jadi secara basic lumayan ada tentang dunia persawitan, trss klo soal buat memahami lebih dalam lgi soal kebun sawit kebetulan om saya termasuk berhasil di ladang sawit juga jadi saya bisa minta saran ke dia nantinya klo goals saya udah kecapai (amin), dan kebetulan nyokap kerja di pembibitan... Jujur aja keluarga tuh secara financial tuh berantakan bgt... Punya ortu megang duit ga pernah keliatan duit yg di simpen... Punya abang ngikutin gengsi beli hp ip, pasti uang tuh selalu di beli barang yg ga perlu om... Bisa di bilang untuk orang di rumah yg bisa manage keuangan yahh cuma saya aja... Kadang saya pengen si ikutin ego buat nyenengin diri kek beli hp ip, nyicil motor baru dll tpi klo saya turutin yg ada makin lama kecapai nya goals saya, jadi saya tahan² aja demi mimpi saya, lgian toh pola pikir saya klo ada aset yg ngasilin uang pasti bakalan lebih gampang dan cepet buat ngikutin ego nanti, dan saya allhamdulilah si kerja selalu semangat 2x lipat demi tujuan.
      Btw makasih om masukan nya🙏

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 หลายเดือนก่อน +1

      Mengatur masyarakat yang masih buanyak susah untuk diatur itu sangat lamaaaaaa berubahnya.... Butuh kesadaran Kolektif.

  • @aliurbinus4603
    @aliurbinus4603 หลายเดือนก่อน +21

    Inti dari pembahasan (menurut saya pribadi)
    -Tingkatkan/perbaiki mental
    -ngerti posisi di tempat kerja
    - mental karyawan harus saling berkontribusi juga (minimal pendapatan perusahaan 4 atau 5 kali lipat dari gaji)
    - pengalaman tidak sama dengan pengetahuan
    - teori dan praktik sama-sama penting.

    • @NicolausAryanto-ti7zm
      @NicolausAryanto-ti7zm หลายเดือนก่อน +2

      -punya mimpi/cita cita k depan (inget pertanyaan hrd pas interview: 5 tahun ke depan anda membayangkan diri anda seperti apa)
      -kalau ngomong/kasih statement SELALU pakai data

  • @ganieffendy8829
    @ganieffendy8829 หลายเดือนก่อน +20

    Bicara orang Indo paling bahagia, sebab kerja terlalu sering ngopi, rokok dan ngeteh, lalu di tambah bagi waktu untuk agama.
    Tidak salah sih… semua itu hanya pilihan, tapi ujung ujung ngeluh miskinlah bla… bla… bla…
    😂😂

    • @gunawanjunilaksono328
      @gunawanjunilaksono328 หลายเดือนก่อน

      Bener pilihan, mau milih jadi manusia super produktif dlm hal pekerjaan itu jg tdk manusiawi seperti robot, mungkin sudah berlebihan dan jauh dari keseimbangan, tapi dijaman sekarang sudah dianggap normal. Kerja super keras = normal... Itulah pilihan...

    • @Ship5-s4u
      @Ship5-s4u หลายเดือนก่อน

      Saya bagi waktu untuk agama tetep bisa kerja produktif kok, itumah emang orangnya bukan agamanya

    • @Ajieputra19
      @Ajieputra19 หลายเดือนก่อน

      Ada masalah emang sama agama? Banyak yang beragama tetep kaya kok. Lu udah ga beragama miskin lagi

  • @jonatantambunan2667
    @jonatantambunan2667 หลายเดือนก่อน +26

    Next undang pak hasan lagi dong Malaka project. Tapi topiknya kalau boleh tentang gathukan. Itu juga masih sejalan dengan kenapa SDM kita rendah dan kenapa orang indonesia sulit menggunakan logika berpikirnya dalam melakukan sesuatu. Pasti menarik...

    • @Nonazette
      @Nonazette หลายเดือนก่อน

      Benar sekali, rasanya bukan karena sdm saja, tapi sop perusahaan dan mental owner juga rendah jangan-jangan😂

    • @marietaretty
      @marietaretty หลายเดือนก่อน

      Up

    • @Udan17
      @Udan17 หลายเดือนก่อน

      Yess... setuju bgt

    • @onlyhuman1625
      @onlyhuman1625 หลายเดือนก่อน +2

      ane baca buku richard dawkins meski katanya tu buku ga di anggap serius tapi memunculkan pertanyaan juga buat gw.. karena, kalo bagian dari "religion" tu yg menghambat kemajuan lalu bagaimana cara mereka belajar moral yg baik kalo bukan dari situ? gini deh, mereka yg percaya gituan pasti bereligion juga gasih.. kecuali, pendidikan moral yg di tetapkan kaya jepang anak tk/sd belajar moral (tanpa mendoktrin neraka/surga) bukan langsung hitung²an

  • @ghirzaprimanda
    @ghirzaprimanda หลายเดือนก่อน +11

    Such an insightful talk. Ini bener-bener buka wawasanku soal SDM dan apa yang kusebut sebagai tata kerja industri. Aku sebagai orang yang sedang dalam masa probation merasa tercerahkan setelah mendengar podcast ini. Satu yang bisa kupetik adalah kamu harus memberikan kontribusi melebihi apa yang perusahaan berikan padamu, entah 3x atau 4x.
    Terima kasih Pak Hasan dan teman-teman Malaka Project. Semoga bisa lebih banyak konten daging nan bergizi ke depannya.

    • @donaldduck-qs1bo
      @donaldduck-qs1bo หลายเดือนก่อน

      Mudah2an dapet perusahaan yg menghargai kontribusi melebihi gajimu bang

  • @papacrypto7708
    @papacrypto7708 หลายเดือนก่อน +8

    gw ngikutin prof ini di tiktok, dimana dia mengkritisi utk mencerdaskan orang - orang ... ayoo muncul lah semua orang pinter , biar negara ini makin terus dan makin terus berkembang dan maju pola pikirnya ..

    • @andytjhin7670
      @andytjhin7670 หลายเดือนก่อน

      Nama tiktoknya apa bang?

    • @BangbangOp-fh7zd
      @BangbangOp-fh7zd หลายเดือนก่อน

      Penting kerja bro

  • @voltage952
    @voltage952 หลายเดือนก่อน +19

    33:26 😂 pecah banget, pemerintah dari awal setting outcome nya ngga ada.
    Gw suka banget sama gen x yg kelas nya professional begini, sekalinya ketemu ngobrol bareng bener" relate banget blak" an juga, khasnya itu petuah straightforward sangat membantu gen Z hehe.

    • @daddygrumpy4411
      @daddygrumpy4411 หลายเดือนก่อน +1

      Kang Hasan sih bukan boomer. Dia masuknya gen X

    • @voltage952
      @voltage952 หลายเดือนก่อน

      updated 👍

  • @pakganjarbersamakita
    @pakganjarbersamakita หลายเดือนก่อน +17

    29:30 : Sebelum nonton video ini, gue juga kadang iseng liat wilayah terujung Jepang lewat GMaps dan bener.
    wilayah terpencil aja infrastrukturnya dibangun sebagus mungkin, ga diabaikan. Keren emang pemerintah Jepang.

    • @idontknow7341
      @idontknow7341 หลายเดือนก่อน +5

      @@pakganjarbersamakita krn kepala desanya ga mikirin perutnya sendiri

    • @Yitnoyitno-wv6gb
      @Yitnoyitno-wv6gb หลายเดือนก่อน

      Sistem desa disana dipegang komite mereka ingin desanya maju atau sebaliknya bisa ingin desanya gak maju ,mereka tahu arah tujuan mereka klo ingin maju ya terbuka pengaruh luar klo gak ingin maju ya gak usah terbuka pengaruh luar, gak kayak orang indo pengen maju tapi gak mau terbuka pengaruh luar

    • @tupayvlog2697
      @tupayvlog2697 หลายเดือนก่อน

      btulll

  • @diandananjaya44
    @diandananjaya44 หลายเดือนก่อน +87

    Akhirnya tayang juga dengan narasumber Pak Hasan

  • @Agusrifai13
    @Agusrifai13 หลายเดือนก่อน +9

    Pernah masuk disalah satu perusahaan advertising satu kota jawa timur, managernya kaya apa yang prof hasan bilang.modal masa kerja tapi integritas sebagai manager bener-bener nol besar.

  • @rendytiakurniawan
    @rendytiakurniawan 15 วันที่ผ่านมา +2

    Hal yang unik di Indonesia ya, ketika anda nyentuh posisi manager, perusahaan akan meminta lebih dari anda dalam hal yang sama, misalkan anda sales manager, perusahaan akan meminta revenue dari anda lebih besar. Jadi manager tersebut sibuk jualan cari clien lebih banyak ketimbang ngurus anak-anaknya. Tidak sesuai yang diajarkan mentor mentor jaman dulu, bahwa yang dimaksud target manager itu adalah target tahunan, dan membuat strategi agar target tersebut achievable. Itulah yang narasumber bilang manager di Indonesia adalah super staff dan ini keanehan yang jalan disemua tempat.

  • @amnotsurf
    @amnotsurf หลายเดือนก่อน +3

    Ini materinya pas banget soal insight yang baru2 ini dapet mengenai "what you gonna give to people as voluntarily and consistency". Yang dimana ini ada kaitannya terhadap basis habit dan contribute nya. Bersyukurnya ini dibahas secara advance lagi, mulai dari cara manage supaya tidak berantakannya dengan cara memahami knowledge dan knowhow nya, hingga method nya supaya bisa improve tapi tetap pada asas yang sesuai dengan harap dapat meningkatkan daya kembang dari apa yang akan kita gapai. Cmiiw, mungkin kunci awalnya adalah ada dari hope/dream nya itu sendiri harus ada dan sesuai dengan apa yang kita pegang supaya tetap bisa sehat secara mental secara terus menerus. Barakallah

  • @RTH_astugan
    @RTH_astugan หลายเดือนก่อน +17

    Terimakasih banyak Malaka sudah mengundang Pak Hasan.
    Sangat bermanfaat...

  • @taufikhaniff
    @taufikhaniff หลายเดือนก่อน +37

    7:00 brarti slama 50th trakhir tingkat produktifitas pekerja indo flat malah cendrung turu kwwk, tp banyak dr mereka menyalahkan generasi kami yg malass pdhl kerja aja belum genep setaun dan masih banyak sekali yg belum msuk dunia kerja, la kalian yg slama ini sudah puluhan taun masuk dunia kerja mana? nyatanya sgitu sgitu aja wkwkkw

  • @alfinleksono
    @alfinleksono 23 วันที่ผ่านมา +2

    Menurut saya bukan masalah sdm indonesia ya.. Tapi birokrasi dan aturan tsb yang membuat seseorang tidak berkembang.. Banyak orang indonesia bekerja di luar negri karena lebih dihargai, peraturan tidak dipersulit serta orang luar menghargai skil.. Tapi di Indonesia tau sendiri untuk mencari kerja persyaratannya apa.. Serta harus menguasai berbagai bidang

  • @charleskurniawan2950
    @charleskurniawan2950 หลายเดือนก่อน +3

    yang merusak bangsa ini adalah kata kata sampah yg menjadi mutiara "Uang ga di bawa mati!"
    Ini omongan orang individualist extreme.. mau mati aja masih mikirin apa yg bisa di bawa.. entah itu uang, benda atau pahala, apa pun itu dia memikirkan membawa sesuatu buat dirinya!
    Orang yg hanya memikirkan diri sendiri ya gini sudah..
    Seharusnya kita bekerja bukan apa yg bisa di bawa saat kita mati, tapi apa yg bisa kita tinggalkan untuk orang yg kita cintai!

  • @Andysetiawn
    @Andysetiawn หลายเดือนก่อน +14

    Bener banget prof, paling benci gw sama manager "forwarder", dan yang paling heran ada aja perusahaan yang mempertahankan manager modelan begitu, untung keputusan gw tepat buat resign dan dpt posisi yang oke di perusahaan baru serta manager yang bener bener bisa diajak diskusi dan ngerangkul.

  • @jc098r7
    @jc098r7 หลายเดือนก่อน +13

    yang dipanggil kerja ialah hubungan keluarga, sedarah, sesuku dll pintar urusan belakang

    • @narotama5713
      @narotama5713 หลายเดือนก่อน

      hidup nepotisme

    • @rinaldypriawan5000
      @rinaldypriawan5000 หลายเดือนก่อน +1

      Kalo dikantor ane lebih milih karyawan rekomen dr karyawan2 yg kerja.. entah sodara ato tetangga😅 tapi pinter2 kok drpd ambil dr luar

    • @wothappen82
      @wothappen82 29 วันที่ผ่านมา

      ​@@rinaldypriawan5000itu mah efek orang pinter pasti akan kerekomendasi sih. Soalnya karyawan kan males banget rekomendasi orang yang gak pinter namanya bakal hancur di perusahaan itu. Jadi kalau pinter dikit relasi nah itu jadi pertanyaan sih. Makanya orang pinter kerjaannya pertama apa adanya aja dulu diterima dulu, dari situ naikin citra dengan performa bagus jadi temen rekomen kamu bagus.

  • @herimustandar9105
    @herimustandar9105 หลายเดือนก่อน +2

    Sungguh Keren...
    Sangat menarik & sangat tepat Mas Hasan di undang & bicara disini.
    Seorang Intelektual, Praktisi yg sangat konsen dg SDM dalam hubungan kerja dunia Industri....
    Pandangannya sangat mengena/ Relevan dg kondisi SDM di dunia kerja kita yg sangat bermasalah secara mendasar/ Fundamental ...
    Sering2 mengundang, membicarakan & Membedah masalah ini sehingga kita memiliki kesadaran memperbaiki Attitute, Model/ Etos kerja yg baik.

  • @ringorango529
    @ringorango529 หลายเดือนก่อน +1

    Thanks project malaka buat interview nya. Yang saya pelajari hari ini :
    The way you see the problem is the problem itself. Ungkapan "ah itu hanya teori" itu salah kaprah. Setiap yang kita lakukan dalam kehidupan itu ada dasar teori nya. Ngitung belanjaan sayur juga pake teori dasar matematika. Bukan sekedar pemikiran imajinatif warung kopi. Membaca, explorasi dan komparasi teori dan data itu dasar dalam bepikir kritis dan mengambil keputusan yang tepat. Hidup yang benar itu mestilah pakai dasar teori yang benar.

  • @d-sign5749
    @d-sign5749 หลายเดือนก่อน +4

    Attitude di mana pun tempatnya akan bernilai sama, sementara ilmu pengetahuan selalu berkembang dan di belahan dunia lain berada di fase yang berbeda, Maka tepat ketika pendidikan harusnya menekankan mengenai attitude & how to thinking bukan sebaliknya menekankan menghafal.

  • @DeenBagus
    @DeenBagus หลายเดือนก่อน +34

    ga nyangka sih malaka bisa melirik kang hasan.. mantap tim malaka.

    • @teknopedia8894
      @teknopedia8894 หลายเดือนก่อน +2

      Sama2 lulusan ABAM

    • @yosealdo1
      @yosealdo1 หลายเดือนก่อน

      ​@@teknopedia8894apa tuh ABAM ??

    • @IrwanTelaumbanua
      @IrwanTelaumbanua หลายเดือนก่อน

      Sama2 pemikir bebas, profesi dan basis akademisnya juga keren bgt, wajarlah berkolaborasi

    • @adventmauritzic
      @adventmauritzic หลายเดือนก่อน

      kak can sama kang hasan dah berteman lama di FB. btw gua follow mereka berdua dari jauh sblm ada malaka project. cania masih di geolive

    • @askmebefore1068
      @askmebefore1068 หลายเดือนก่อน

      @@teknopedia8894 Kaga ada Kang Hasan di grup ABAM woe

  • @majinboo6377
    @majinboo6377 หลายเดือนก่อน +4

    1. beda jauh pendidikan ibukota dan kota kecil di daerah.
    2. demand tinggi dan berbagai macam tapi gaji rendah dan gk ad jenjang karir + naik gaji pertahunnya sangat kecil.
    3. lingkungan sgt berpengaruh : rumah, orang tua, sekolah, kursus, pertemanan, dlsb.

  • @fxCubeID
    @fxCubeID หลายเดือนก่อน +11

    Dibikin simpel aja: Silakan cek S1 dengan lulusan terbanyak dari jurusan apa. Tinggal dibandingkan dengan negara2 ASEAN yg produktivitas manusianya di atas kita. Jika sudah ketemu, tinggal ditanya mengapa begitu. Kita juga harus harus bisa berbesar hati mengakui mayoritas rakyat kita memang mental tukang ngembat, baik halus maupun kasar. Tinggal ditanya kenapanya.

    • @user-uw3hs8gk2w
      @user-uw3hs8gk2w หลายเดือนก่อน

      Yup ini, bukan untuk menyakiti hati bagi yang sadar, hanya menyampaikan fakta lapangan untuk introspeksi, kebanyakan orang kita enggan masuk (ada yg takut, ada yg insecure duluan dll) ke jurusan-jurusan sains dan teknologi, alhasil karena minat ke sektor situ gak ramai ya tentu berdampak ke kualitas kompetensi dan kompetisi negara kita di sektor itu masih jauh ketinggalan

    • @Ship5-s4u
      @Ship5-s4u หลายเดือนก่อน

      ​@@user-uw3hs8gk2wya gmn mau tertarik ke saintek, yang diglorifikasi yang komedian2 sama artis2 ga jelas apalagi dengan sosial media ini, gamerlah, komedianlah, artislah. Ya akhirnya orang2 ya jadi pada pengen gitu lah krn liat yg di layar itu tajir2

  • @bocin0219
    @bocin0219 หลายเดือนก่อน +10

    Idealisme ke bawah untuk perusahaan jujur,,idealisme ke atas untuk kryawan yg berintegritas,,harus seimbang sih menurut ku,,gak boleh berat sebelah

    • @xueueux
      @xueueux หลายเดือนก่อน

      Perusahaan sebenarnya byk yg baik..tap karyawan suudzon itu banyak sekali...

  • @proevolutionsoccer4389
    @proevolutionsoccer4389 หลายเดือนก่อน +18

    Memang seperti itulah SDM kita, kadang kerja seenak jidat tapi banyak nuntutnya, orang yang normatif pun kadang malah jadi stress karena sekelilingnya gitu.

    • @aadika45
      @aadika45 หลายเดือนก่อน +6

      Kalo banyak nuntun gw ga ngerti konteksnya yg lu maksud gimana.
      Cuma dari pengalaman gw bahkan yg bare minimum aja perusahaan indo ga menuhin (tunjangan kesehatan, hari raya, cuti, dsb.). Itu karena yg dibilang mas Hasan tadi, dari level Manajemen dan Perusahaan aja ga punya framework yg jelas untuk bikin perusahaan hidup, akibatnya semuanya dilimpahin ke karyawan dengan mencabut hak2 karyawan.

    • @proevolutionsoccer4389
      @proevolutionsoccer4389 หลายเดือนก่อน +6

      @@aadika45Managemennya orang kita kan?
      Rusaknya rata kok SDM kita tuh dari atas sampe bawah, mangkanya dibilang kalo dibanding negara ASEAN lain produktivitas kita lebih rendah.
      Dari awal aja banyak yang recruitmentnya transaksional, budaya nepotisme, integritas rendah.
      Yang akhirnya orang-orang yang ada di dalam itu ya kurang kompeten.
      Itu udah jelas ngaruh ke perusahaan.
      Bandingin aja hasil kualitas manufaktur otomotif cabang Indonesia dengan cabang Thailand misal.
      Kita besar untuk pasar.

    • @yosealdo1
      @yosealdo1 หลายเดือนก่อน +6

      Parahnya, kita gak bisa ngapa2in lagi.
      Cm ada 2 pilihan, ikut arus, atau keluar.

    • @aadika45
      @aadika45 หลายเดือนก่อน +1

      @@yosealdo1 sebenarnya bisa kalau pemerintah menjalankan fungsinya. Apa yg menjadi hak buruh (termasuk pekerja kantoran) itu ada UU dan perlindungan hukumnya. Kalau Kemenaker bisa menjalankan fungsinya, perusahaan ga akan berani macam2. Tapi ya menteri ketenagakerjaan kan slot jatah partai, makanya ga ada yg beres kerjanya.
      Belum lagi buruh (termasuk kantoran) itu ga punya serikat yg kuat dan g ada partai yg punya ideologi buruh untuk mewakili buruh di legislatif. Jadinya ya pekerja Indo dijadikan budak, korporat dan elit hidup senang.
      Btw ketika gw bilang buruh, termasuk di dalamnya buruh kasar, karyawan swasta, guru sekolah, dst.

    • @yosealdo1
      @yosealdo1 หลายเดือนก่อน

      @@aadika45 itu teori kita, nyatanya, spt Kang Hasan bilang, pemerintah kita itu hak punya konsep, bahkan gak punya teori utk dijalankan.

  • @kuliahpakendroumy374
    @kuliahpakendroumy374 หลายเดือนก่อน +2

    Rendahnya Kualitas SDM di Indonesia
    Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan multidimensi. Salah satu penyebab utama yang sering kali diabaikan adalah perilaku para politisi yang korup dan egois, yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompoknya daripada kesejahteraan publik. Ketika terpilih menjadi pejabat, banyak dari mereka yang fokus memperkaya diri sendiri daripada mengembangkan kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas SDM. Fenomena ini tidak hanya menghambat perkembangan individu tetapi juga merugikan pertumbuhan ekonomi dan sosial negara secara keseluruhan.
    Para politisi yang korup sering kali memprioritaskan kelompok mereka sendiri, mengabaikan kebutuhan masyarakat luas. Mereka cenderung menggunakan kekuasaan mereka untuk memperkaya diri dan kroni-kroni mereka, sehingga anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk pendidikan, pelatihan, dan pengembangan SDM justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Ini mengakibatkan kurangnya investasi dalam sektor-sektor vital yang mendukung peningkatan kualitas SDM, seperti pendidikan, kesehatan, dan pelatihan kejuruan.
    Salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas SDM adalah kemauan politik yang kuat (political will) dari para pemimpin negara. Namun, di Indonesia, sering kali kita melihat bahwa para politisi tidak memiliki visi jangka panjang untuk pengembangan SDM. Mereka lebih fokus pada proyek-proyek jangka pendek yang memberikan keuntungan politik instan. Kurangnya kemauan politik ini terlihat dari minimnya alokasi anggaran untuk program-program pendidikan dan pelatihan, serta kurangnya dukungan terhadap inisiatif-inisiatif yang dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.
    Akibat dari korupsi dan kurangnya kemauan politik ini adalah kualitas SDM yang stagnan atau bahkan menurun. Hal ini berdampak langsung pada berbagai aspek pembangunan nasional. Misalnya, tenaga kerja yang tidak terampil dan tidak berpendidikan tinggi sulit bersaing di pasar global, sehingga menurunkan daya saing ekonomi Indonesia. Selain itu, kurangnya investasi dalam kesehatan dan pendidikan juga memperparah ketimpangan sosial dan ekonomi, yang pada gilirannya menghambat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

  • @mohharipratama6747
    @mohharipratama6747 หลายเดือนก่อน +3

    salfok di penutupan bang coki bilang "sampe ketemu lagi di MLI Podcast" WKWKWKKWKWKWKW gapapa yg penting maksudnya tersampaikan dan apresiasi yg sangat tinggi untuk Malaka Project atas konten yg disajikan ini bener2 jadi masukan banget buat saya terutama. terima kasih banyak semoga Malaka Project bisa terus menyajikan konten seperti ini dan malaka project sukses, sukses, sukses sehingga dampaknya bisa lebih besar lagi kedepannya... THANK YOU SO MUCH!!!!! LOVE LOVE LOVE

    • @secondculs
      @secondculs 21 วันที่ผ่านมา

      Auto nyari comment yang bahas ini wkwkwk

  • @aadika45
    @aadika45 หลายเดือนก่อน +15

    Pernah ngobrol sama HRD di suatu perusahaan start-up gede di JKT, mereka bahkan ngerekrut karyawannya ada yg cuma dari komuk doang😅
    Temen2nya di kantor ngeliat ada yg ganteng daftar kerja, langsung direquest diterima aja. Dan emang diterima wkwk
    Dan kita blm ngomongin diskriminasi gender, umur, dsb. yg ga fair.
    Lebih parah lagi pernah dengar webinar HRD bilang mereka review CV cuma 7 detik. Itu bacaa apaan😅 Jadi masuk akal si, rewiew CV selama7 detik itu memang cuma mau lihat umur dan foto doang wkwk

    • @gepliprl8558
      @gepliprl8558 หลายเดือนก่อน

      Wah startup abal2 itu. Cobain deh startup di bidang technology atau fintech. Mau bapamu direktur jga gak bakal lulus kalo gak bagus tesnya. Kalau dipaksain masuk bisa jadi gila.

  • @perfectlyaware2953
    @perfectlyaware2953 หลายเดือนก่อน +3

    Narsumnya sangat luar biasa! Terima kasih Malaka Project🙏

  • @agusprasetyo6374
    @agusprasetyo6374 หลายเดือนก่อน +2

    sudah ngikuti kang Hasan sejak 10th yg lalu, ngasih cara berpikir yg kritis, joss

  • @willysimamora6549
    @willysimamora6549 หลายเดือนก่อน +1

    makasih prof dan tim malaka,
    saya dulu berpikiran bahwa saya bisa dikatakan "berhasil" jika saya lulus abdi negara dan kedinasan. Munkin karena cara berpikir saya yang sempit dan bebrpa stndr yg ada dikeluarga dan masyarakt sehingga saya menutup berbagai kemungkinan untuk belajar hal lain selain sebatas menjadi pns. karena pemikiran saya yg sempit pd waktu itu saya menutup peluang untuk beljar hal lain, padahl saya memiliki kesempatn untuk kuliah dan pada saat itu sudah diterima melalui jalur rapot, lagi2 karena ego saya untuk menutup telinga dan menutp diri saya dari pengetahuan2. saya gagal pada 3 kali tes masuk, dengn kegagaaln yg berbede setiap thnya. sekarang saya menyesal dan bingung sudah hampir 3 thn sejak saya lulus. tpi dengn perspektif yang berbeda dr pro dan tim malaka mmbuka cara berpikir saya.
    trimahkasih prof dan tim malaka, masih banyak yg mau saya tulis tpi segitu dlu aja🙏🙏

  • @traveling-tracks8770
    @traveling-tracks8770 หลายเดือนก่อน +4

    Bener sekali kata professor, SDM Indonesia kurang produktif, mental kerja santai & inisiatif kurang.

  • @AlgoNudger
    @AlgoNudger หลายเดือนก่อน +17

    Lebih baik menggunakan slogan *'realistis sajalah' (simbiosis mutualisme).* Btw, siniar kali ini mengingatkan pada sebuah buku,
    *Dying for a Paycheck by Jeffrey Pfeffer* 🤭

  • @acelbphutapea9440
    @acelbphutapea9440 27 วันที่ผ่านมา +2

    Yg merasa masih nganggur jadi bahan pembelajaran:)

  • @FirmanWijayaDinata
    @FirmanWijayaDinata หลายเดือนก่อน +511

    Yang gajinya masih dibawah UMR sini ngumpul wkwk 😂

    • @erdyrezki3545
      @erdyrezki3545 หลายเดือนก่อน +20

      Kuliah nya 7 taun cu, rugi dong

    • @trihar1000
      @trihar1000 หลายเดือนก่อน +15

      Setengah umr 😂😂😂

    • @syamsiramdani9567
      @syamsiramdani9567 หลายเดือนก่อน +3

      serius km kuliah udh habis 1m?

    • @NahyaAyuhata
      @NahyaAyuhata หลายเดือนก่อน +7

      2024 gaji masih umr wkwkw

    • @jokohendrosiagian4308
      @jokohendrosiagian4308 หลายเดือนก่อน +1

      😅

  • @alifiansaja3103
    @alifiansaja3103 หลายเดือนก่อน +8

    Gw mau sharing pengalaman kerja gw yg mungkin jd salah satu faktor jeleknya habit kerja di Indo ini
    Premisnya, gw kerja cukup lama, gw paham sedikit banyak permasalahan perusahaan dan gw paham pula sedikit banyak problem solving yg tepat utk itu, pernah gw uji jg and works
    Oke masuk ke problem
    1. Jika gw sampaikan ide dan problem solving gw k SPV, ide gw diambil dan gw g ada reward apa² sedangkan yg dapat reward si SPV tolol gw itu
    2. Jika gw langsung sampaikan ke owner (karna g ada atasannya lg), oke katakanlah owner merespon dan menghubungi SPV hingga permasalahan perusahaan selesai, gw ttep g dapet apa², tetep diperes-peres jg otak sama tenaganya tanpa ada reward tambahan 😂, yg mimpin gw jg ttep aja SPV tolol yg g ngrti kerja
    Nah kalau udah gini biasanya banyak yg menyarankan pindah kerja, masuklah masalah baru, perusahaan kita kn 90% gt kan ya 😂😂😂 jd susah lg 😂😂😂 apalagi diperparah dengan kondisi ekonomi yg begini suram
    Skr itu perusahaan gampang aja curi ide pegawai tanpa reward dan ditendang setelah dimanfaatkan 😂 apalagi dengan adanya kontrak kerja yg g jelas indikator penilaiannya apa

    • @edwardwibowo6788
      @edwardwibowo6788 หลายเดือนก่อน

      Udah biasa, kalo atasan ga punya ide alias normatif worker aja, pasti nyari subordinat yang pinter2 biar pas pada ngoce bisa dicuri idenya xD

    • @kartikametafisika6329
      @kartikametafisika6329 25 วันที่ผ่านมา

      udah nonton drakor misaeng?bahkan di korea aja kyk bgni banyak..dihina2 sexist ada, kerja banting tulang sekali buat ksalahan lgsg disuruh mengundurkan diri. jd emg ini adalah masalah dunia kerja. tapi si pemeran utamanya mengambil ilmu dr apa yg dilakukannya selama bekerja dan dia buka lapangan kerjanya sendiri..endingnya mmuaskan sih karena smpai kapanpun kerja di prusahaan lebih banyak makan atinya kecuali mw menerima apa yang terjadi dan move on😂

  • @angkihermawan3420
    @angkihermawan3420 21 วันที่ผ่านมา +1

    Sangat prihatin. Beliau 100% benar. Mau maju, SDM hrs diubah. Pola fikirnya diganti.

  • @kadekyogadewantara3288
    @kadekyogadewantara3288 หลายเดือนก่อน +1

    Podcast yg eye opening bgt,,,membuka sisi baru cara berpikir.
    Isinya daging semua.
    Emg fakta sdm kita rendah, trlihat dri cara brpikirnya, itu jg tdk lepas dri sistem pendidikan yg cm mentingn angka saja, tp outcome nya ga sesuai ma angka2 yg dibanggakan.

    • @budimahendra877
      @budimahendra877 หลายเดือนก่อน

      Dengar sendiri dari tenaga pendidik merangkap administrasi. Ujar mereka "tidak perduli apa itu outcome (kecerdasan anak didik), yg penting semua anak naik kelas (mengejar angka output) jika ada yg tidak naik kelas maka ada ancaman masuknya internal audit, dinas, BPK, dan APH untuk memeriksa penatausahaan keuangan disana", yg mana penatausahaan keuangannya sangat2 tidak tertib (rahasia umum). Krn itu mereka lebih takut kena audit keuangan drpd audit kinerja (yg tdk pernah benar2 diaudit).

  • @ROMANSAKEHIDUPAN
    @ROMANSAKEHIDUPAN หลายเดือนก่อน +25

    Request pak Otto Hasibuan menceritakan carut marut dunia penegakan hukum sekarang, yang setuju like.

    • @alfiyah1000
      @alfiyah1000 หลายเดือนก่อน +5

      Ngapain wong si otto itu juga penyebab carut marutnya.

    • @user-lo8xz7qn8l
      @user-lo8xz7qn8l หลายเดือนก่อน

      No

    • @waltuhhimself
      @waltuhhimself หลายเดือนก่อน +1

      Dih fans jessica lu yee 🌚

    • @rohBaik5873
      @rohBaik5873 หลายเดือนก่อน +1

      Sdh masuk politik agak kurang pas. 😂

    • @KAK_PAN
      @KAK_PAN หลายเดือนก่อน

      Si Paling "penegakan hukum sekarang" seolah dulu itu sempurna.

  • @DarkKnight-em7ue
    @DarkKnight-em7ue หลายเดือนก่อน +9

    Nggak dipanggil, karena kamu udah umur 26 tahun. Sedangkan, syarat kualifikasi maksimal umur 25 tahun.
    Sudah bosan nonton video2 koar2, SDM Indonesia rendah.
    Padahal:
    1. Gaji masyarakat sangat rendah, bahkan banyak di bawah UMR.
    2. Syarat kualifikasi pekerjaan yang tidak ngotak, dan tidak ada regulasinya.
    3. Akses pendidikan semakin sulit, bahkan semakin dipersulit.
    4. Guru pun gajinya rendah, dan kurang pelatihan.
    5. Pemerintah main potong gaji masyarakatnya, buat program yang tidak jelas (mungkin korupsi).
    6. Ngomong kontribusi, lu kerja keras, minta kenaikan gaji, ya ditolak lah. Karena, perusahaan mau untung sebesar-besarnya. Ada alasannya kenapa "job hopping" itu sangat mainstream.
    Indonesia suram 2045.

    • @Ship5-s4u
      @Ship5-s4u หลายเดือนก่อน

      Nah tumben ada orang yang ga kaya si professor, salah2in SDM rendah mulu. Dia pikir sama pola pikir orang yg ga punya privilege pendidikan kaya mereka2 itu. Kalian kan yg koar2 SDM rendah cerdas2 tuh buktiin lah bisa perbaikin Negara, rakyat kecil wajar protes pekerja asing, wong mau makan aja susah kok disuruh ngejar jadi manager dan lain2

    • @benefitaputra1466
      @benefitaputra1466 หลายเดือนก่อน

      Kayanya yang penting juga di pembahasan ini, pengkoar-koaran SDM Indonesia rendah bukan berarti menyalahkan SDM (rakyat) itu sendiri. Pengkoar"an ini penting biar kita pertama bisa lihat memang ada benar masalah-masalah kualitas SDM di Indo. Agar setelahnya, kita bisa pikir bareng kenapa ini terjadi, terus berusahara benerin.
      Justru memang bener, banyak dari masalah ini disebabkan, atau paling ngga dibikin lebih parah, karena permasalahan struktural yang disebut di sini. Mungkin kalimatnya bukan padahal ada berbagai alasan itu, tapi karena, ada masalah 1-6 itu. Dan kalau kita zoom in lebih deket, masalah kultural dari kinerja SDM Indonesia yang diceritakan profesor disini, terjadi di dalam kinerja SDM pemerintahan Indonesia - yang kemudian nyebabin masalah struktural yang semakin membebankan rakyat. Ini jatuhnya ke deadly loop yang semakin merugikan semua orang - kecil atau besar. Setuju sih kalau kita bisa fokus ke pendidikan yang bisa menggeser mindset kultural rakyat agar kinerjanya lebih baik.
      Regulatori yang mendukung hak pekerja Indonesia agar rakyatnya lebih sejahtera harus didukung juga oleh rakyat yang bisa berkontribusi tinggi dalam value generation.

    • @valerioharvey7289
      @valerioharvey7289 หลายเดือนก่อน

      @@Ship5-s4u dari bukunya kang hasan, dia bukan anak orang kaya. Justru gw rasa malah lebih miskin dari lu. Tinggal di desa sejak kecil, bapak-ibu kerja serabutan. Dia sd-smp-sma di dalam negeri, dan bukan yang elit.
      Pola pikir "rakyat kecil" mesti dihilangkan. Kalian2 selalu merasa inferior dan berkecil hati karena merasa bodoh, tidak berskill, dsb. Sehingga pemerintah harus membantu kalian. Nah kalau bodoh dan tidak berskill kenapa marah digantikan pekerja asing? Apakah kalian bisa melakukan apa yang mereka bisa? Toh gak ada di Indonesia buruh pabrik impor dari jepang, jerman, dll. Yang impor adalah di sektor2 yang cenderung sulit dan banyak orang lokal tidak kompeten, misal dokter.
      Sekali - sekali ambil sudut pandang perusahaan, mau gak punya karyawan udah bodoh, tidak punya skill, dan malas? (maaf bahasa kasar)

    • @Ship5-s4u
      @Ship5-s4u หลายเดือนก่อน

      @@valerioharvey7289 siap abangku semoga indonesia dipenuhi warga2 asing biar kami warga bodoh tidak berskill mati terus SDM indonesia maju

  • @GeneraDesign
    @GeneraDesign หลายเดือนก่อน

    MANTAAPPP INI, SUPAYA INDONESIA JADI NEGARA DENGAN INDEX KEBAHAGIAAN YG TINGGI, TOLONG DATANGKAN TERUS dr. Ryu Hasan dan Pak Hasan ini. THANKS MALAKA

  • @kiravpn
    @kiravpn หลายเดือนก่อน +4

    Kalimat penghancur yg terdengar agamis para SDM di Indonesia : "Buat apa ngejar dunia toh ga dibawa mati, mending miskin yg penting bahagia"
    Pertanyaannya, seberapa besar persentase kebahagiaan ketimbang penderitaannya? sejak kapan orang miskin bahagia, bukannya seringnya sadboy karena selalu curhat tentang ekonomi?
    Jadi, mari hilangkan kalimat tersebut dari mindset kita
    Kerjalah sampai kaya dan kejarlah dunia

    • @TormentedGenius
      @TormentedGenius หลายเดือนก่อน

      Hhehe.. I do like.. People's getting smarter...

    • @Tujuh-Bintang
      @Tujuh-Bintang 24 วันที่ผ่านมา

      Banyak "kebenaran-kebebaran" yang menipu di Indonesia ini

    • @TormentedGenius
      @TormentedGenius 24 วันที่ผ่านมา

      @@Tujuh-Bintang Itu benar kan? Iya Benar.. And I know that U know ~

  • @adhiraphael8195
    @adhiraphael8195 หลายเดือนก่อน +26

    Saya pernah kerja di sebuah perusahaan dan akrab dg orang bagian keuangan. Dari situ saya bisa tau nilai kontribusi saya thd perusahaan tnyata 4 kali lipat dari gaji saya 😂.

    • @idontknow7341
      @idontknow7341 หลายเดือนก่อน +5

      mantab. emg subyektif bgt sih utk manajerial kek gini, butuh org tegas dan tega demi visi bersama

    • @TheWijasmara
      @TheWijasmara หลายเดือนก่อน +1

      Makanya kalo kontribusi menurun sampe melebihi cost ya auto kena lay-off.

    • @channeloscov8461
      @channeloscov8461 หลายเดือนก่อน

      Tempat saya kerja sekarang, gaji saya adalah 30% dari hasil yg saya kerjakan.

  • @wakwaw9992
    @wakwaw9992 หลายเดือนก่อน +5

    Kurikulum sekarang tidak akan membantu anak2 jadi lebih pandai, tapi lebih terdoktrin. Mereka hanya belajar menghafal tapi tidak paham, hanya meniru tapi tidak mengerti. Kreatifitas dan intelegensi mereka terkurung dan dimatikan secara perlahan-lahan. Ditambah lagi banyak orang tua juga tidak mengerti tentang gizi untuk anak, yg penting anak kenyang sdh cukup

    • @onlyhuman1625
      @onlyhuman1625 หลายเดือนก่อน

      we need freethinker

    • @st3v4nt
      @st3v4nt หลายเดือนก่อน

      Jangan lupa kurikulum itu cerminan masyarakatnya, kalau kurikulumnya isinya doktrin, karena masyarakatnya maunya belajar dengan model doktrin. Gak usah jauh-jauh sebagai orang tua mau punya anak berguna bagi orang banyak duluan atau bagi orang tuanya duluan? Kalau maunya yg nomer dua ya cocok banget pake sistem doktrin. Nanti kalau anaknya kritis trus nanya tinggal di jawab udah doktrin dari sananya. Lama-lama anaknya bakal patuh gak kritis dan juga gak kreatif lagi.

    • @wakwaw9992
      @wakwaw9992 หลายเดือนก่อน

      @@st3v4nt saya setuju, dan ini harus jadi tugas pemerintah dan kita bersama untuk mengatasi nya

  • @Porpor294
    @Porpor294 หลายเดือนก่อน

    - Akses dan kualitas pendidikan dini: tanggung jawab pemerintah
    - Pembentukan karakter: tanggung jawab individu (motivasi diri) & dukungan lingkungan sekitar (ekosistem)
    - Keberlanjutan: tanggung jawab perusahaan untuk mentraining SDM mereka secara rutin & berkala

  • @GogelBuatanda
    @GogelBuatanda 28 วันที่ผ่านมา

    Salut sana mas hasan .dia bisa berbicara pas banget dengan waktu yg sudah di tentukan .itu orang cerdas tidak molor kemana mana . Poin nya tersampaikan .

  • @enzonuel0583
    @enzonuel0583 หลายเดือนก่อน +8

    yg koment2 disini seperti bocil FF yg sok idealis..dunia kerja khususnya perusahaan di indonesia itu sepetri benang kusut. banyak praktik yg tdk idel bagi pekerja,mis kesenjangan upah antara eksekutif dan buruh/tenaga kontrak,kondisi kerja,oligarki,keamanan ,jenjang karir..jangan ngomong produktivitas,kalau regulasi tidak berpihak sama pekerja ,tidak ada transparansi akuntabilitas...banyak kok sdm kita diluar sana yg bisa di adu...sistim kita yg bermasalah..

  • @BrotherCasual-s4h
    @BrotherCasual-s4h หลายเดือนก่อน +17

    ingat ya ini buat top management, bukan buat operator
    Kalau kamu Operator, Berserikatlah dan berkerjalah sesuai SOP Sudah cukup !

    • @Budi-r6x
      @Budi-r6x หลายเดือนก่อน +4

      Tuh kan langsung muncul contohnya, "kerja secukupnya" 😂😂😂

    • @reizafm180
      @reizafm180 หลายเดือนก่อน +1

      Lu udah ngerasain kerja di perusahaan blm?​@@Budi-r6x

    • @TokoAnggun
      @TokoAnggun หลายเดือนก่อน +1

      Gak mau naik kelas bang dari operator menjadi supervisor ?

    • @Budi-r6x
      @Budi-r6x หลายเดือนก่อน

      @@reizafm180 ini lagi gawe di kantor

    • @Budi-r6x
      @Budi-r6x หลายเดือนก่อน

      @@TokoAnggun maunya operator gaji CEO kali bang

  • @lestarism
    @lestarism หลายเดือนก่อน +2

    Sebagai operator baru 1 tahun masuk ke manufaktur, yang di katakan prof hassan memang realita.

  • @Allabout_Indonesia
    @Allabout_Indonesia หลายเดือนก่อน +1

    Point bagi e,Teori adalah pengalaman yg di bukukan/di bakukan yg akan terus di improve dgn pengalaman yg terupdate dan lebih baik , utk memudahkan generasi selanjutnya..

  • @adrijenie4105
    @adrijenie4105 หลายเดือนก่อน +16

    menurut gw ini konten yang agak ironis ya, kok pake nama Malaka, tapi pemikiran nya idealistis. bukan materialis dan tidak juga partisan. ketika ngomongin gaji kecil 16:00 . kenapa gak pake framework kondisi material nya? Gaji itu terkait added value contribution YANG DIPOTONG, oleh kapitalis. kenyataannya profit kapitalis di Indonesia itu growth terus2an sedangkan gaji stagnan. jadi no excuse.

    • @HomeCreator-r7e
      @HomeCreator-r7e หลายเดือนก่อน

      Sebenarnya lebih ke arah pragmatis aja dengan keadaan yang ada di tambah dengan idealisme yang sedikit membuka mata kita untuk menanggani masalah struktural ini, tohh emang gak semua sdm kita layak diberi gaji tinggi dan kalau pun di lihat dari pendapatan perusahaan gak juga tinggi karna kurang produktif juga brp sih perusahaan yang sehat dan layak di Indonesia. Perusahaan yang layak dan sehat pun menghire orang dari lulusan ternama dan emang mereka layak di posisi itu, soo nikmati saja kesenjangan sosial ini jangan denial mulu

    • @adrijenie4105
      @adrijenie4105 หลายเดือนก่อน +2

      ​​@@HomeCreator-r7epemahaman nya bukan malaka berarti. Itu lebih ke pandangan liberal. Kalau materialis harus tanya. Perusahaan siapa bisa menentukan mana yang berhak dan tidak berhak?. Toh mereka tidak membuka lapangan pekerjaan. Yg membuka lapangan pekerjaan itu pekerjaan yg menambah value di masyarakat, sehingga timbul demand yg lain

    •  หลายเดือนก่อน

      Baru pertama kali gue dengar argumentasi ini dan gue setuju.

    • @TokoAnggun
      @TokoAnggun หลายเดือนก่อน

      Pemilik modal sudah mengeluarkan modal di awal.
      Tentu dia berharap value juga minimal 5x dari modal yang pengusaha keluarkan.
      Dan pasti keuntungan yang segitu sebagian akan di putar kembali menjadi modal untuk ekspansi sehingga perusahaan juga tetap survive.
      Tidak ada yang salah dengan kapitalisme selama pola pikir yg prof sampaikan itu benar terlaksana.
      Kebanyakan level managerial di Indonesia itu gak bisa menerapkan apa value yang mau ditingkatkan 5x dari gaji nya, padahal managerial itu digaji tinggi, dan yang diharapkan memang thinking nya.
      Cara termudah yang mereka lakukan adalah reduce cost di gaji level operator dan supervisor. Cara lain reduce cost nya mengurangi kualitas material, tapi ini biasanya kalau sudah kepepet saja karena berpengaruh ke konsumer
      Itu beda loh reduce cost dan efisiensi cost.
      Menurut saya yg sering memakai pemikiran reduce cost itu negara Amerika Serikat.
      Kalau yang cost efisien itu menurut saya negara Jepang, China, dan Jerman
      Dan memang kebanyakan level managerial di Indonesia itu kiblat pemikiran nya ke Amerika Serikat sih...

    • @adrijenie4105
      @adrijenie4105 หลายเดือนก่อน +2

      @@TokoAnggun memiliki modal itu itu bukan virtue. value & virtue itu dibuat dari labor (adam smith aja setuju), bukti nya coba hilangkan salah satu aspek, mana ekonomi yang jalan. labor tanpa kapitalisme, atau kapitalisme tanpa labor. kemudian hal yang salah dari kapitalisme adalah, ketika motive profit meningkat terus menerus, buruh semakin tidak bisa membeli barang yang ia produksi. motive profit meningkatkan profit jangka pendek, akan tetapi purchasing power pasti turun karena stagnan/turun nya gaji terbayar, sehingga penghasilan kedepannya akan turun. paradox kapitalisme itu lucu, naikin profit malah turun rate profitnya di jangka panjang. dikecuali Ekspor kapital ke luar negeri (imperialisme), tambahan: pemikiran tidak ada yang salah dari kapitalisme itu pemikiran yang tidak materialis, tidak dialektis, dan Ahistoris. sama aja kyk ngomong tidak ada yg salah dari feodalisme, kalau semuanya berjalan lancar.

  • @imaduddinfaperta9909
    @imaduddinfaperta9909 หลายเดือนก่อน +6

    Akhirnya Pak Hasan.
    Tokoh idola yg membuka logika kita supaya lebih sekuler.
    Kalau Allah maha Kuasa, ngapain ada Malaikat?

    • @flowerhorntampan4363
      @flowerhorntampan4363 หลายเดือนก่อน

      Malaikat bentuk kuasa Allah

    • @imaduddinfaperta9909
      @imaduddinfaperta9909 หลายเดือนก่อน

      ​​@@flowerhorntampan4363 secara Iman begitu, tapi dalam kenyataan akan ada pertanyaan... Kenapa Tuhan gak bisa autopilot aja ? Katanya Maha Kuasa.
      Kayak Pabrik butuh buruh sama supervisor. Lah 124.000 malaikat masuk keluar tiap hari beda-beda untuk ukuran Tuhan keknya aneh deh ?

    • @flowerhorntampan4363
      @flowerhorntampan4363 หลายเดือนก่อน

      @@imaduddinfaperta9909 lah... Anda mikirnya aja masih di materi ,, anda bisa membayangkan bagaimana dunia dalam bentuk 5dimensi? 6 dimensi ? Sampai 9 dimensi??
      .

    • @imaduddinfaperta9909
      @imaduddinfaperta9909 หลายเดือนก่อน

      @@flowerhorntampan4363 hubungannya Dimensi sama Kerja Malaikat apa ? Tiap dimensi butuh Malaikat ? 124.000 pekerja dimensi ?
      Direktur itu terbatas, nyari buruh...
      Presiden itu lemah, butuh menteri...
      Tuhan nyiptain Malaikat, berarti....

    • @flowerhorntampan4363
      @flowerhorntampan4363 หลายเดือนก่อน

      @@imaduddinfaperta9909 relevansinya apa? Relevansinya ada masih nerpikiran sederhana ,, logikanya juga pake matematika sedrhana.. 😌

  • @7creado
    @7creado หลายเดือนก่อน +1

    Banyak kesentil dari podcast ini 🥲, terima kasih Pak Hasan dan tim Malaka project. Mari kita mulai menjadi lebih baik lg

  • @daejoelen9489
    @daejoelen9489 หลายเดือนก่อน

    - Buat plan kedepannya mau ngapain
    - pengalaman itu tidak sepenting knowledge skill yg kamu punya
    - pada saat kerja, yang terpenting apa kontribusi yg kamu bisa bawa ke perusahaan

  • @galihaji6611
    @galihaji6611 หลายเดือนก่อน +5

    anjirr, perspektif baru ini... jadi sadar kerjaan gua masih dibawah taggung jawab yg seharusnya, pantesan orderann belakangan menurun wkwk syulit
    makasih Malaka Project🙏

  • @marihusu4209
    @marihusu4209 หลายเดือนก่อน +76

    saran undang Hasan Askari dong pasti jga seru

  • @suryoongkowidjaja2173
    @suryoongkowidjaja2173 หลายเดือนก่อน +1

    Podcast ini akan ku jadikan "nonbar" wajib bagi karyawan ku..... Thanks Malaka! Salut masukan Prof Hasan.... Semoga karyawan2 ku pada melek....

  • @tyan8168
    @tyan8168 24 วันที่ผ่านมา

    Selain beliau profesor, beliau juga menunjukkan perspektif produktivitas di negara2 maju. Sehat selalu Prof. Hasan

  • @garasimobkasjogja
    @garasimobkasjogja หลายเดือนก่อน +9

    Indonesia ini bnyk org pinter menilai terutama menilai kekurangan dlm semua hal yg terjadi di bangsa ini. Tapi, tdk ada yg mampu memberikan solusi nyata. Karena masalah utama masyarakatnya adlh mental, integritas, dan mabok agama yg membuat peradaban susah maju. Bayangkan, dgn mayoritas umat beragama, bangsa kita adlh paling korup dari pejabat sampai rakyatnya. Masyarakat selalu teriak mengutuk korupsi tapi semua ambil amplop pilpres, pilkada sampai pilihan lurah. Mengidentifikasi pejabat tdk dari program kerja dan kemampuan kerja tpi dri brpa bnyk amplop politiknya atau dri agamanya

    • @BANGKITNYAPERADABAN
      @BANGKITNYAPERADABAN หลายเดือนก่อน +1

      Ya bukan mabok agama dong bang namanya kalau masih bisa korupsi sama di suap mah

    • @aoaxe
      @aoaxe หลายเดือนก่อน +7

      Yang haram itu cuman makan babi bang 😂

    • @waltuhhimself
      @waltuhhimself หลายเดือนก่อน +1

      ​@MSGnolNOLtujuh7Hahaha betul juga. Dari tadi panjang lebar bahas jeleknya SDM indo, toh dia sendiri ngasi solusi juga nggak.
      Beberapa poin penyampaiannya juga nggak masuk akal

    • @ferrfeb4111
      @ferrfeb4111 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@waltuhhimselflah kan dari omongan itu ada beberapa poin solusi. Masa musti disebutin "solusinya adalah" gitu. Selebihnya yaa kalau emang masalahnya udah disebutin itu tugas yg punya wewenang lah yg cari solusinya. Mau ngomong berbusa dari luar ga bakal nyampe.

    • @waltuhhimself
      @waltuhhimself หลายเดือนก่อน

      @@ferrfeb4111 Mana poinnya?

  • @anekapelajaranringan3773
    @anekapelajaranringan3773 หลายเดือนก่อน +3

    Makanya pak kalo rekrut orang jgn dibatasi umur maksimal, jadinya susah sendiri nyari orang yg berkualitas 😂

  • @tedipurwanto7027
    @tedipurwanto7027 หลายเดือนก่อน

    Obrolan hal yg serius tapi dibawakan dgn sangat menyenangkan, karena Kang Hasan yg sangat berpengalaman dan ilmunya dalam biasa mengatasi masalah dgn memberikan solusi.

  • @Marchelino-TL
    @Marchelino-TL หลายเดือนก่อน

    Menarik sekali, mendengarkan pencerahan dari bapak ini, tak terasa sudah selesai. Terima kasih pak atas kuliah umum bapak ini. Salam Timor Leste ❤❤❤

  • @ridoputranugraha6977
    @ridoputranugraha6977 หลายเดือนก่อน +4

    Wahh klo soal semua yg ada di Indonesia sii harus diganti dr akarnya 😂
    Nggk habis2 kita membicarakan soal Indonesia klo semua permasalahannya saja masih itu2 aja (tdk terbenahi secara struktural) wkwk
    Yg jelas harus ada kemauan & mau mengambil resiko atas sgla hal, nnti yg lain akan mengikuti (manner, attitude, skill, dll).

  • @jokohendrosiagian4308
    @jokohendrosiagian4308 หลายเดือนก่อน +7

    Lama ngikutin tulisan tulisang Kang Hasan di FB, sehat terus Kang Hasan Abdurrakhman ..

  • @rendyandrian7149
    @rendyandrian7149 หลายเดือนก่อน +1

    Gw sering baca tulisan kang Hasan. Bedanya kl diwawancarai langsung begini. Ternyata orgnya cukup humoris. Bisa bikin pembicaraan jd lbh santai ketika didengar.

    • @dweeywan8832
      @dweeywan8832 หลายเดือนก่อน

      Saya punya buku beliau.
      Bahasa penulisannya memang tajam, tapi mudah dicerna.

  • @Tarotivasi
    @Tarotivasi หลายเดือนก่อน

    indonesia akan sangat maju bila semakin banyak orang2 seperti pak hasanudin aburakhman ini

  • @rtsebelah
    @rtsebelah หลายเดือนก่อน +8

    Bekerja keraslah, tapi jangan jadi kuli yg kalau kerja begus dikasi tugas lebih dan kalau gagal dimaki.

    • @donaldduck-qs1bo
      @donaldduck-qs1bo หลายเดือนก่อน +1

      Benar cuy, ga cuman dimaki aja kdg dimanfaatkan dan disepelekan

    • @rtsebelah
      @rtsebelah หลายเดือนก่อน +2

      @MSGnolNOLtujuh7
      Makanya otak dari kecil harus dikasi asupan yg memadai dg protein yg memadai. Dan jangan berharap.banyak kalau makan tiap.hari hanya modal tahu tempe dan indomie

    • @rtsebelah
      @rtsebelah หลายเดือนก่อน +1

      @MSGnolNOLtujuh7
      Makan siang gratis itu cuma jadi tai. Dan skrg si prabowo kalau ditanya makan siang gratis itu juga ngga jelas jawabannya.

    • @xueueux
      @xueueux หลายเดือนก่อน

      Dimaki terkadang krn ngedableg..mgkn sudah diberitahu beberap kali..sampai lelah..
      Kalian itu kalau uda pernah jd atasan, misal yg tipe trainer mau mengajari bawahan tp bawahannya gak melakukan, kayak kang Hasan bilang kita frustrasi..
      Kerjaan gua dl kayak Kang Hasan, salah satu paling berat kerja jd trainer management adalah Harus berusaha tersenyum terus..
      Karena gua konsultan, gua selalu taruh di otak gua "tenang..tenang...project ini 6 bulan, 1 tahun, lepas dari situ gak ketemu lagi.."

    • @xueueux
      @xueueux หลายเดือนก่อน +2

      ​​@MSGnolNOLtujuh7 org yg ngusung program makan siang gratis aja kebingungan semua praktek nya gimana..
      Dari awal byk org sudah lgsg pertanyakan "distribusinya bagaimana?" Pertanyaan penting banget..tp apa jawabnya "pesimis lu!"
      Lah??!! Kenapa sih kalau ada pertanyaan itu bukan dijawab tp selalu dicounter secara personal??!!

  • @Koteka69
    @Koteka69 หลายเดือนก่อน +7

    Misa selasa sore dengan Romo hasan...❤❤❤

    • @revoviola3925
      @revoviola3925 หลายเดือนก่อน

      Kali ini sajian anggur dan roti tak beraginya nikmat sekali

  • @ayakeramadan2546
    @ayakeramadan2546 24 วันที่ผ่านมา +2

    Part terkeren menurut gw
    Fakta produktivitas indonesia :
    05:10 06:30 07:43 13:40 18:25
    20:15 21:08 22:35 23:45 27:35
    24:50 25:42 27:35
    32:19 38:50 42:08 50:00 55:18 58:30

  • @abebaaddis1003
    @abebaaddis1003 หลายเดือนก่อน +2

    saya diblock dengan Prof. Hasan ini di Facebook 5 tahunan lalu padahal berdialog komen-komenan secara sehat.
    saya banyak tertarik dengan cara Beliau mendidik anak.
    cuma tidak sepemikiran beberapa hal, koment komenan malah di block
    Tapi itu Hak Beliau.

    • @ebotfamily
      @ebotfamily หลายเดือนก่อน

      Mungkin kelemahan beliau adalah maunya didengar aja jgn membantah

    • @anonymaccount3465
      @anonymaccount3465 หลายเดือนก่อน

      antara beliau dan anda punya hak. Ini hanya masalah ikhlas saja. Dan yang terpentng untuk awam seperti saya yang tidak mengerti permasalahan secara lengkapnya hanya bisa menjaga diri dari asumsi liar.

    • @abebaaddis1003
      @abebaaddis1003 หลายเดือนก่อน

      @@anonymaccount3465 iyaa mas, saya juga udah ngak ingat pembahasannya apa seputaran agama atau politik gitulah kira-kira.
      Ikhlas aja mas, sedikit banyaknya saya banyak belajar dari beliau soalan magang kejepang walaupun akhirnya saya mengurungkan niat.
      suka dengan cara beliau mendidik anak walau pun sampai sekarang saya juga belum Nikah hahaha

    • @anonymaccount3465
      @anonymaccount3465 หลายเดือนก่อน

      @@abebaaddis1003 Intro, Pesan Moril, Punchline Diakhir. Kurang Lebih Reply Masnya😂

  • @wkwkwklucuya
    @wkwkwklucuya หลายเดือนก่อน +13

    PNS can't relate dan benci diskusi ini

  • @lonedruid1404
    @lonedruid1404 หลายเดือนก่อน +3

    Di video ada yang habis ngising, keluar dari WC itu.
    Unik banget konsepnya.

  • @ylaw2092
    @ylaw2092 หลายเดือนก่อน

    Orang² muda hrs banyak dengar²n sm orang tua spt ini mau berbagi pengalaman dn ilmunya

  • @yosealdo1
    @yosealdo1 หลายเดือนก่อน +2

    Semua omongannya Kang Hasan disini bisa dijadikan pelajaran juga utk para founder Malaka Project.
    Mungkin semacam "alarm" lah.
    Supaya project2 yg sedang dibangun bisa realistis sekaligus mendidik banyak orang, termasuk para pekerja di channel ini.
    Paling gak, bisa dong bikin set syuting yg proper supaya kita gak ke-distract (dan jadi salfok) oleh orang2 yg mondar-mandir di background.
    Pasang partisi atau cari tempat yg lebih ok, gitu ??

  • @remmykalalo3089
    @remmykalalo3089 หลายเดือนก่อน +3

    Sudah lama Ngikutin Kang Hasan di Facebook , ehh ketemu di sini juga, mantap

  • @asmodeus8896
    @asmodeus8896 หลายเดือนก่อน +16

    dari abam jadi tau; cania, kang hassan, dokdes ryu, zenius dst dst

    • @yohaku4071
      @yohaku4071 หลายเดือนก่อน

      Sama 😂

    • @asmodeus8896
      @asmodeus8896 หลายเดือนก่อน

      aku pngin, org-org anonym di abam yg ngasih opini dll macam dewyrainy tu, di undang ngobrol di malaka, nanti biar di censored aja mukanya. wkwk​@@yohaku4071

    • @SiakaRiza
      @SiakaRiza หลายเดือนก่อน

      Abam siapa bang?

    • @MrAgungsnugraha
      @MrAgungsnugraha หลายเดือนก่อน

      ​@@SiakaRiza anda bertanya atheis menjawab 😂

    • @soumacwan
      @soumacwan หลายเดือนก่อน

      Grub over hate berkedok atheis, hanya beberapa disana yg murni Atheis, sisanya ngabisin waktu untuk nyari celah dalam agama untuk diolok-olok

  • @komank_adhy55
    @komank_adhy55 หลายเดือนก่อน

    Jujur saya senang sekali mendengar penjelasan dari pak hasan, sangat menginspirasi dan mengubah mainset saya tpi itu aja tidak cukup kalau tidak memulai/melakukan dari sekarang, selain narasumber, hostnya juga keren dan mantap pertanyaan simple, padat dan todepoint,pokoknya senang nontonnya banyak mendapat pencerahan yg berkualitas ✊✍️💪👍
    kalau ada bintangnya saya akan langsung kasi ⭐⭐⭐⭐⭐,terimakasih banyak 🙏🙏🙏

  • @rafinurromadhon6905
    @rafinurromadhon6905 หลายเดือนก่อน

    sangat daging sekali, saya sebagai pekerja jenzi merasa tertampar dengan statement-statement yang dipaparkan, dan sekaligus menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkembang. Terima kasih Tim Malaka Project

  • @rezarhmtl958
    @rezarhmtl958 หลายเดือนก่อน +10

    Ga tau ya. Saya pengen ngakak 😂😂😂 dgn argumen narsum yg dipanggil Tan Malaka Project kali ini. Realitanya, meskipun berkontribusi terhadap perusahaan dan status lu hanya pegwai kontrak, rekan² kerja yg telah menjadi kartap pada ongkang² kaki dan mereka naik jabatan. Kita² yg kontrak ga naik status menjadi karyawan tetap.
    Kelihatan bapak prof ini ga pernah napak bumi. Terlalu nyaman di ruangan ber-ACnya.
    Ada sih benernya argumen bapak ini mengenai kompetensi karyawan yg males²an di perusahaan. Tapi, tetap salah di perusahaannya, salah sendiri merekrut karyawan jalur ordal atau bukan background pendidikan yg sesuai selama kuliah atau SMK. Cthnya saya sendiri yg kuliah biologi kerja sebagai operator pabrik
    Kesimpulannya, solusi dari masalah yg diajukan si lulusan jepang ini konyol dengan mengimplementasi budaya kerja org jepang di Indonesia dimana budaya perusahaan Indon mmg eksplotatif, manajemennya buruk, krg menghargai lintas bidang di mana mungkin ada solusi dari bidang yg lain, serta feodalisme karena saya berpengalaman (padahal kalo diukur, belum tentu yg berpengalaman itu kompeten), saya lebih tua lah, saya lebih bnyk sertifikatnya lah dsb.
    Di kasus yg lain, ada rekan kerja saya yg kartap sudah dikasih pelatihan secara gratis pun masih ngeluh dan suudzon dgn perusahaannya yg menganggap bahwa perusahaannya seolah² menstigma dirinya bodoh. Nyatanya perusahaan tsb sdh berbaik hati kepasa karyawannya. Harusnya org² gini yg mudah dipecat. Bukan pegawai kontrak yg ada kemauan bljr😂😂😂

    • @rizkia2773
      @rizkia2773 หลายเดือนก่อน +3

      Apa yang kamu sampaikan bener kok dan gue setuju. Oleh karena itu, Kang Hasan sebagai orang luar pemerintahan ya beliau memberikan kritikan dan pendapatnya saja apa yang sudah ia lihat dan alami di Indonesia dan ketika bekerja di Luar Negeri.
      Memang rasanya aga sulit untuk ke kondisi ideal seperti yg disanpaikan Kang Hasan. Tapi, ya apa salahnya mencoba berbenah dimulai dari diri sendiri dulu dan sedikit demi sedikit lah ya hehe..
      Tapi, kita perlu orang yg seperti Kang Hasan ini berani tampil menyuarakan idenya dan tidak pelit untuk berbagai.

    • @adrijenie4105
      @adrijenie4105 หลายเดือนก่อน +1

      Betul 😂 Tidak materialis, tidak dialektis, tidak logis. 😂

    • @testo8903
      @testo8903 หลายเดือนก่อน +1

      berdasarkan komen lu ini ternyata yang konyol itu lu, solusi yang ingin diimplementasikan berdasarkan fakta yang sudah terbukti dilapangan malah dianggap konyol. ngomong konyol ke orang lain tidak akan membuat dirimu menjadi benar dan tidak konyol

    • @waltuhhimself
      @waltuhhimself หลายเดือนก่อน

      ​@@testo8903Dih caper

    • @waltuhhimself
      @waltuhhimself หลายเดือนก่อน +1

      Anehnya malah pada banyak yang ngeiya-iyain.
      Lo di indonesia kalo doom posting jelek-jelekin indo dan muja-muja negara lain, pasti orang pada manut aja.