Quick Sinfo, Bahas Kontroversi Burn in di Audio Portable

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 22 ก.ย. 2024
  • Quick Sinfo, Bahas Kontroversi Burn in di Audio Portable
    Sinfonia Music School :
    Jl. Lembah Sarimadu Barat no.7 Bandung Jawa Barat Indonesia
    022 - 2018440
    IG: sinfoniabandung
    www.sinfoniamusiccenter.com
    Box Sterilizer untuk gadget :
    www.tokopedia....
    Bukalapak:
    www.bukalapak....
    Tokopedia:
    tokopedia.link...
    Shopee:
    shopee.co.id/s...
    Sinfonia music school FB:
    / sinfoniamusic
    Sinfonia music FB Group:
    / 840416382706445
    Sinfonia Music TH-cam Crew :
    Glenn Latuheru
    Devin Kagiva Aprilianno
    Reva Rachel
    Gilang Wicaksono
    Tommy Harianto
    Hanif pujianto
    Bayu rizky prahadian
    Short Guitar Clip by Audionautix is licensed under a Creative Commons Attribution license ((creativecommon...) Artist: audionautix.com/
    :::::::::::::::::::: -
    ===============================================
    Lapak Sinfonia Music Second Hand Shop tempat jual barang ex review :D
    tokopedia.link...

ความคิดเห็น • 166

  • @KyouSpectre
    @KyouSpectre 3 ปีที่แล้ว +110

    Bang, saran kalo bisa bahas istilah" dalam Audiophile dong. Kaya Sibilance, Grainy atau yg paling umum deh kaya Bass, Mid, Treble, dll.

    • @syizhar01
      @syizhar01 3 ปีที่แล้ว +3

      Di Channel sebelah udh ada sih, tapi boleh juga ini hehe

    • @Sachii.01
      @Sachii.01 3 ปีที่แล้ว +1

      Setuju setuju setuju
      Aku ya masih awam soal ginian

    • @TipsKesehatan4
      @TipsKesehatan4 3 ปีที่แล้ว

      Up biar di bikinin

    • @bujurbanar1654
      @bujurbanar1654 3 ปีที่แล้ว

      up

    • @Pramudya47
      @Pramudya47 3 ปีที่แล้ว

      Upp

  • @nothing_true
    @nothing_true 3 ปีที่แล้ว +40

    _Burn in impact paling berasa di speaker jenis Dinamic Driver, klo untuk jenis Balance Amarture kurang efektif. Burn in cuma untuk mempercepat proses kita mengetahui seberapa tingkat kualitas Dinamic Driver itu secara singkat waktu,_ klopun tidak di burn in jg bakal ke burn in sendiri seiring berjalannya waktu dan seringnya dipakai. logic 😂🤣

    • @anadysm
      @anadysm 3 ปีที่แล้ว

      nah

    • @MachMoe_Jenkins
      @MachMoe_Jenkins 3 ปีที่แล้ว +1

      Mungkin terkait kualitas membrane kali ya?

    • @naufalsyahrinwibowo5682
      @naufalsyahrinwibowo5682 6 หลายเดือนก่อน +1

      Ya secara logika, di kondisi produk yang QC-nya sangat jalan, pasti sudah diuji coba, artinya ya tidak perlu burn-in. Uji coba kan gak mungkin cuman 1-2 jam. Kesimpulannya, ya harusnya produk yang sampai di konsumen sudah 100% ideal soun ld qualitynya, layak pakai, tidak perlu burn-in lagi. Mau DD, BA ataupun Planar sekalipun.

  • @kerodrone1220
    @kerodrone1220 3 ปีที่แล้ว +8

    Kata2 yg bijak dr bang Glen, saya setuju sekali. Hormati lah pendapat / kepercayaan orang lain. Jangan merasa paling pintar paling benar, lalu maksa orang lain hrs sama. Toh hidup atau kuping tiap orang kan beda2. Jadi, mind your own business / ears.

  • @ren1102
    @ren1102 3 ปีที่แล้ว +15

    "Percaya Kuping Sendiri"
    Bhineka tunggal ika nya buat pemain audio ✌

  • @paudenopalega2721
    @paudenopalega2721 3 ปีที่แล้ว +9

    Saya kubu percaya burn in sambil dipake, bukan kubu burn in dibiarin nyala berhari-hari tapi cuma taro dilaci

  • @Klav1eR
    @Klav1eR 3 ปีที่แล้ว +8

    Om Glen, ilustrasi bau sampah yg disampaikan itu disebut desentisasi yaitu kemampuan tubuh untuk mengabaikan suatu hal yg dipersepsi oleh tubuh manusia krn terpapar berulang2 dalam jangka waktu lama dan bersifat tidak berbahaya/tidak signifikan (non-nosiseptif). Sama ibaratnya sebenarnya kita bisa melihat pangkal hidung, tapi sama otak kita diabaikan untuk memperluas visual field

    • @blightlight9906
      @blightlight9906 ปีที่แล้ว

      mmm oh.

    • @prast2k554
      @prast2k554 ปีที่แล้ว

      Gak nyesel lihat komen komen komunitas kayak gini,bisa nambah ilmu😅

  • @thomasdanny7717
    @thomasdanny7717 3 ปีที่แล้ว +20

    Gw sih percaya ada burn in, tp buat driver" tertentu saja, terutama beberapa tipe dynamic driver yg bahan nya lbh keras. Soalnya ada headphone, headset dan iem gw yg mengalami peningkatan sound quality seiring waktu pemakaian dan ada jg yg tidak berubah sejak awal di beli.

    • @fadhilulmahyar3335
      @fadhilulmahyar3335 2 ปีที่แล้ว +1

      True,ane ngalamin sendiri perubahan kz zsx Terminator,pas awal beli terlalu cempreng suara nya sekarang udh enak bener dan ga cempreng lg

    • @iyusherdiansah990
      @iyusherdiansah990 10 หลายเดือนก่อน

      cca ca4 gw yang udah hampir 3 tahun dibandingin ca4 punya temen yang baru beli. lebih enak punya gw.. gw pun heran bisa gitu

  • @afrifauzi2871
    @afrifauzi2871 3 ปีที่แล้ว +11

    Burn-in di dunia audio menurut saya hanya sebuah proses pembiasaan terhadap suara baru yang kita dengar

  • @tvtwoberitabaru6179
    @tvtwoberitabaru6179 3 ปีที่แล้ว +7

    menurutku, yang namanya Dinamic driver klo di pake bisa worn out apalagi klo pake power yang besar, tpi klo untuk burn in fact or myth kyanya lebih masuk akal argumentasi orang orang yang tidak percaya burn in...

  • @RikyHermawan
    @RikyHermawan 2 ปีที่แล้ว +5

    Saya percaya ada burn in. dlu thn 90'an alm bapak sy mmpunyai persewaan sound system di rumah, bila ada speaker yg baru beli, tiap pagi selalu di panasin buat stel musik..katanya biar spulnya enak

  • @adityafajrie
    @adityafajrie 2 ปีที่แล้ว +1

    ni channel adem banget dah pembawaannya, liatnya juga enak. semangat terus bang ngontennya, nyesel saya baru tau channel ini

  • @anugerahpraventyowibowo2532
    @anugerahpraventyowibowo2532 3 ปีที่แล้ว +15

    Klo gw sih percaya, tpi cmn di dynamic driver aja, soalnya ya membran di headphone baru kan lebih kaku, makanya hrus putar lagu biar membran nya bergerak trus jadi lentur

  • @indraprada6403
    @indraprada6403 2 ปีที่แล้ว +3

    setelah sekian lama dan mencoba beberapa earphone, saya simpulkan. memang ada earphone yg perlu burn in ada jg earphone yg dari keluar pabrik langsung performa maksimal.
    apalagi driver2 dynamic yg besar dan bener baru lepas produksi.

  • @likdjuwono
    @likdjuwono 3 ปีที่แล้ว +2

    Kalau persepsi saya, burn in itu berjalan dengan sendirinya saat kita mendengarkan lagu. Dan perbaikan suara itu bisa saja karena kuping kita yg jadi terbiasa dengan earphone atau headphone tersebut. Headphone atau earphone original (not oem) tidak perlu burn in karena mereka pasti sudah melewati proses quality control yg sesuai standarnya. Tetapi.. Ada juga headphone atau earphone baru (stock lama toko) yg perlu di burn in karena kemungkinan membran mulai mengeras karena kelembaban toko dan saya percaya itu..

  • @eminiscence
    @eminiscence 3 ปีที่แล้ว +14

    Plot twist,yang sebenernya harus di burn in itu telinga kita,bukan cans nya

    • @yournoob2799
      @yournoob2799 3 ปีที่แล้ว

      Gw pengguna earphone pertama kali nyoba pake headset gaming ketagihan
      pas balik lagi ke earphone gak kebiasa, Langsung gak enak

    • @yournoob2799
      @yournoob2799 3 ปีที่แล้ว

      Seperti itukah burn in?

    • @rideronthestorm5523
      @rideronthestorm5523 3 ปีที่แล้ว

      @@yournoob2799 iya kayanya si bang, telinga kita yg bakal beradaptasi bukan earphonenya😅 saya aja ini pake earphone 20rban😅😅🙏🙏

  • @rahasiaXumum
    @rahasiaXumum 3 ปีที่แล้ว +4

    Kalo aku sih percaya burn-in, yg namanya barang pasti ada masa elastisitasnya kayak karet semakin di tarik smakin lentur gk keras lagi nah itu jg berlaku ma plastik.
    dan Membran headset kan kebanyakan dari bahan plastik jd mungkin bener burn in ngefek ke elastisitas plastik tersebut 😌.
    Dan mungkin itu sebabnya ada headset yg harganya selangit dan murah pdhl bahan dan kenyamaan sama beda2 tipis.
    Yg bikin mahal mungkin karna si produsen headset udh burn in ratusan jam dan itu memakan waktu yg cukup lama.
    waktu burn in itu yg bikin mahal mungkin. Jd pembeli tinggal pakai tinggal enaknya aja makanya mahal jutaan bahkam ratusan juta😌

  • @norlanztquineroz7378
    @norlanztquineroz7378 3 ปีที่แล้ว +2

    Saya sudah coba sendiri. Menurut pribadi, burn in itu ada. Claim orang yang ga percaya burn in kan bilangnya kita yang beradaptasi/menyesuaikan sama headphonenya. Case punya saya, saya melakukan komparasinya dengan headphone lain, jadi ga akan terpengaruh sama headphone barunya. Suaranya memang lebih terbuka setelah dipakai sehari dua hari. But in the end, percaya sama telinga sendiri :)
    Thanks Sinfonia Musik sudah berikan wawasan.

  • @funkenkgokil
    @funkenkgokil 3 ปีที่แล้ว +2

    awalnya gw gak percaya, tapi gak tau kenapa udah 2 brand yg berbeda, gw ngerasain perubahanya ketika pemakaian awal dan kurang lebih pemakaian seminggu, ada perbedaan di suaranya, gw gak yakin emang sq nya yang berubah atau kuping gw yang cepet beradaptasi,

  • @uujicoba
    @uujicoba 3 ปีที่แล้ว +2

    Setuju om Glenn
    Mau percaya atau gak percaya, yaudah gak udah didebatin
    Yang nikmatin kan kuping sendiri ya nilai dengan kuping masing-masing aja ngaruh apa gaknya
    Termasuk juga yang percaya atau gak percaya ganti kabel ngaruh

  • @sumberinfo9254
    @sumberinfo9254 3 ปีที่แล้ว +4

    Ga perlu debat kan beli pake uang sendiri pasti punya perlakuan yang berbeda untuk barang kesayangan. Stay music lovers 🔥

    • @yournoob2799
      @yournoob2799 3 ปีที่แล้ว

      Perlakuan beli pake uang sendiri make seenaknya banting, pinjem barang orang makenya bener bener dijaga 👍

    • @iikatinggangsengii2471
      @iikatinggangsengii2471 4 หลายเดือนก่อน

      bro kultur mreka bgitu lebih mengedepankan 'skinship', klo bro g suka cari jodoh dsini aj

  • @thousandeyesidol
    @thousandeyesidol 3 ปีที่แล้ว +9

    true story: saya punya Grado SR60i
    dulu pertama beli saya burn semaleman di PC kantor pake berbagai genre musik.
    dan setelah semaleman, ternyata paginya pas saya cek..
    ,
    ,
    ,
    ,
    ,
    ,
    ,
    ,
    PC saya dimatiin temen, dikira kelupaan belum matiin pas balik kantor ;(

  • @zendarc
    @zendarc 3 ปีที่แล้ว +2

    Klo saya percaya burn in.. Tp ada yang kerasa perubahannya.. Dan Ada jg yang tidak berubah meski dah di burn lama...

  • @pklgaming9547
    @pklgaming9547 8 หลายเดือนก่อน

    klo gw sendiri kurang suka burn in karna males aja sih. Secara logika misal kita burn in 100 jam, gw sekarang aja cuman punya hp yg jadi daily driver. Selama 100 jam ga mungkin juga gw tinggal hp dengan music buat burn in selama 100 jam. Karna dipikiran gw, ya pakai aja dlu. Lama-kelamaan juga secara gak langsung itu udh kek semacam burn in. Gw setuju sih sama argumen "misal burn in membuat produk jadi lebih baik. Pastinya developer yg ngeluarin produk tersebut bakal nge burn in semua produk nya dulu, baru dijual supaya ketika sampai di tangan customer udh dalam keadaan terbaik".

  • @herityo8444
    @herityo8444 3 ปีที่แล้ว +3

    Pertama beli tint2 plus se suara nya biasa aja. Malah rada nyesel se. Tp pas lama lama bbrpa hari kemudian kok mkin enk mkin keluar detail detail suara nya. Fix gua percya sma burn in 😂👍

  • @mr.niceguy2524
    @mr.niceguy2524 3 ปีที่แล้ว +3

    Bahas output audio Donk Min.
    Antara Coax, USB, RCA 😊🙏

  • @rikhwanuddin
    @rikhwanuddin 2 ปีที่แล้ว

    menurut saya burn in hanya berlaku untuk perangkat yg bergetar secara mekanis. wujudnya harus membran. untuk durasi tidak perlu lama yg penting menyasar seluruh frekuensi.

  • @galihadi2101
    @galihadi2101 3 ปีที่แล้ว +1

    Cara taunya burn in ngefek atau tidak mungkin dengan dibikin fr graph kaya crinnacle trus diburn in selama seratus jam trus dibikin graph lagi. Di situ trus dilihat ada perbedaan tidak fr fraph sebelum dan sesudah. Sayangnya sy belum tau cara bikin graphnya.

  • @siabangichsan
    @siabangichsan 4 หลายเดือนก่อน

    Ntah perasaan ku aja tp emang IEM lamaku lebih "full" suaranya daripada IEM baru beli. Pake TRN v30 selama 3 tahun, sekarang baru ganti ke moondrop chu2. Semoga awet.

  • @eldo_jervaskr
    @eldo_jervaskr 3 ปีที่แล้ว +1

    I do believe it.. emg ada perubahannya kog even itu low budget CANs skalipun emang brubah.

  • @wahidnurhidayat2860
    @wahidnurhidayat2860 2 ปีที่แล้ว

    Ini kejadian di speaker sony saya, pas di kokas asik banget suaranya, separasi bass jelas (tidak numpuk), vocal jelas, treble cring2 asik. Ealah pas barang sampai rumah, kok gini amat suara. Berasa mau langsung jual. Tapi saya kasih kesempatan kedua, burn ini aka dulu pakai music yang khusus burn in, biar luwes dan elastis.
    Sebelumnya beli speaker baru juga gitu, setelah pemakaian lama baru terasa enak.

  • @ZER-rs8io
    @ZER-rs8io 2 ปีที่แล้ว +1

    KK glen kalo ear monitornya di doping seperti muter musik ber jam2 atau muter musik dengan volume yang over/nyaring beresiko tidak speaker ear monitor malah jebol? Atau pernah kejadian?

  • @ahmadmacz9603
    @ahmadmacz9603 3 ปีที่แล้ว +1

    Sony WH-1000XM4 blm di review juga

  • @galihadi2101
    @galihadi2101 3 ปีที่แล้ว +1

    Saran saya bahas tentang ganti kabel om. Saya kok dapet info entah hoax bahwa iem yg bisa kena dampak perubahan sq hanya pada iem multidriver sedangkan single driver ga pengaruh/sedikit jit sekali pengaruhnya.

  • @TheMiftah18
    @TheMiftah18 3 ปีที่แล้ว +1

    Burn in cuman berlaku di Dynamic Driver. Kalo BA sih engga

  • @YusakLudong
    @YusakLudong 3 ปีที่แล้ว

    Klo saya percaya bang Glen u/ burnin di bbrpa kasus, spt headphone (technic rpdh 1200, vmoda, allen heath) saya setelah di burn in mmng lbih empuk. Tpi di earbud burnin ga terlalu ngefek, klo di iem saya cba ada sedikit perubahan cma mgkn krena saya gnti eartip nya ya. Intinya percaya sama kuping kita..

  • @iqbalalfarizi7185
    @iqbalalfarizi7185 2 ปีที่แล้ว

    Dipake kan harusnya nurunin kualitas, kan kita konsumen yg ngehajar hasil produksi.
    Kyknya lebih masuk akal yang "klo burn in lebih bagus harusnya para produsen ngehajar dulu baru diperjual belikan"

  • @murabito.h
    @murabito.h 3 ปีที่แล้ว +2

    kepercayaan saya semakin mahal devices semakin bagus suaranya

  • @TheBlackbird1710
    @TheBlackbird1710 3 ปีที่แล้ว +1

    bang glen, berikutnya bahas apakah kabel audio jack mempengaruhi kualitas suara atau enggak dong, sekalian review kabel audio jack yang rekomen

  • @jimmypangestu7083
    @jimmypangestu7083 3 ปีที่แล้ว +1

    tapi kalo org beli sepatu dia ga akan lari 10 km dulu dgn sepatu itu, ya dipake aja, lama2 juga enak... sy rasa berlaku juga dgn headset

  • @zoe7485
    @zoe7485 ปีที่แล้ว

    Burn in itu ber efek! TAPI….
    Tidak semua brand butuh burn in.

  • @vicanprayusinarwastu4518
    @vicanprayusinarwastu4518 3 ปีที่แล้ว +1

    Mas glen..
    Nti next video quick sinfo "S" nya pke S dri tulisan sinfonia aja mas lebih okee 👍

  • @andromeda_46
    @andromeda_46 3 ปีที่แล้ว

    Nggak usah di burn in lah tinggal pake aja nanti juga burn in dng sendirinya selama dipake menurutku sih itu soal penyesuaian saja sih nggak ada pengaruhnya juga misal beli hape dapet bonus headset biasanya sih headset bawaan itu suaranya kurang mantab nah kl mo di burn in pun suaranya tetep aja standard kek gitu nggak akan berubah jadi lebih enak kecuali kl headsetnya diganti pakek headset lain yg harganya mahal nah itu baru kedengeran lebih manthab gitu sih menurut saya jadi nggak perlu di burn in juga nggak papa langsung pake aja buat dengerin musik kl di burn in dulu malah kelamaan udah nunggu barangnya lama belum datang2 dari kurirnya eh setelah dapet harus nunggu di burn in dulu kelamaan kan.

  • @kevinyuda8692
    @kevinyuda8692 3 ปีที่แล้ว

    Saya barusan beli moondrop starfield, pertama kali cobain iem demo dari seller nya. Mantap, jernih, bassnya keluar. Nah setelah itu saya beli deh starfield baru. Pas nyobain kok bassnya malu” kucing, tapi vokal instrumen jernih semua. Kata sellernya sih kudu di burn in dlu biar maksimal

  • @handisuparta9194
    @handisuparta9194 3 ปีที่แล้ว +2

    kontroversial, burn in, mungkin krn efek nya yg tdk besar, maka tdk semua orang bisa merasakan nya. kalau saya pribadi selama ini sih blm pernah ya, krn saya pernah punya iem yg sdh 2 tahun saya pakai, lalu saya beli lagi yg baru, saya test suara nya sama saja. atau mungkin burn in ini pilih2 cans. ada yg bisa burn in ada yg tidak. ada juga yg bilang hanya dynamic driver yg bisa burn in, planar dan balance armature tdk butuh burn in. banyak sekali teori mengenai hal ini. kalau jelek cans kita dan berharap dgn burn in suara berubah daripada nungguin burn in, mendin BTJ lagi lgs berubah suara nya hahahaha

  • @mahardhikaarka9760
    @mahardhikaarka9760 2 ปีที่แล้ว

    Kejadian di saya om, sy nonton video ini beberapa bulan lalu karena cari refrensi burn in di yotube. Karena sy baru beli speaker mobil dan tweeteenya pedes ndak karuan. Pada saat itu, masuk akal dengan argumen bahwa produk ya pasti dr pabrik quality dah paten. Tp setelah bbrp minggu dipakai tweeter saya jauh adem dan halus. Mungkin ada argumen kuping kita adaptasi, tp pengalaman saya pakai refrensi lagu yang jelas saya hafal suaranya. Karena saya sering memakai monitor speaker mixing buat mendengarkan lagu itu, jadi detail lagu saya hafal. High, mid, lownya bagaiamana juga saya hafal. Dan hari ini saya upgrade tweeter yang bagusan dan cari audio break in di youtube sebelum saya pasang di mobil. Dan ketemu video ini lagi dan saya mau mencoba break in di driver tweeter saya. Sebelum break in, saya cek memakai freq response biar on data tidak asumsi. Mungkin setelah break in driver saya dan scr data ada hasil signifikan, saya akan komen dibawah hasil dari penelitian saya wkwkwk

    • @wisangndaru4401
      @wisangndaru4401 ปีที่แล้ว

      Sama gan.. saya beli speaker audax 8 inch... Baru enak setelah 2 mingguan.. 😀

  • @adrianhartanto5755
    @adrianhartanto5755 3 ปีที่แล้ว

    gw baru kemarin beli earphone di toko, dari awal unboxing denger beda suaranya bass lebih kecil dan treble lebi harsh. Gw minta abangnya yg jual suruh A/B juga dia malah tegang takut gw minta tuker karena beda bassnya bener2 jelas. sebagai treble head gw malah seneng dapet yg lebih bright, jadinya gw ga minta tuker awkkwkw

  • @mznxbcvx1195
    @mznxbcvx1195 3 ปีที่แล้ว

    Cara ngeceknya kan sebenarnya simpel banget. Coba beli lagi barang yg sama, trus bandingin beneran ada perbedaan apa engga antara barang yg baru dibeli tadi dengan barang lama yg baru aja di burn in belasan puluhan ratusan jam. Kalau kecewa ternyata ga ada bedanya, kabarin gw yak, siap tampung barang baru yg td stengah harga. :p

  • @watchHalaziabyAteez
    @watchHalaziabyAteez ปีที่แล้ว

    Burn in emang real. Soundstagenya jd lebih luas, bass lebih punchy ada geter2nya di kuping, trebel jd gak terlalu tajem. Yang bilang burn in itu mitos, ya itu mah kuping lu aja yang gak sensitif. Klo yang kupingnya sensitif pasti kerasa bedanya. Sebelum diburn sama setelah diburn, beda jauh

  • @bayusetiawan181
    @bayusetiawan181 5 หลายเดือนก่อน

    Saya barusan beli IEM baru, dipake masih asing ke kuping. Setengah jam pake, baru kerasa enaknya. Menurut gw, burn in ke kuping aja sih wkwkwk

  • @muhammadfebianadipamungkas5314
    @muhammadfebianadipamungkas5314 3 ปีที่แล้ว +1

    coba collab ama youtube @Zreview dong

  • @zakiodang31
    @zakiodang31 3 ปีที่แล้ว +3

    Om coba review "Budget" Headphone dong, Superlux HD 330 atau HD 668b gimana bandinganya sama yang harga sultan :D
    Terimakasih Om

    • @nanaooanan
      @nanaooanan 3 ปีที่แล้ว +1

      668b harga proletar kualitas sultan hehehe

    • @chandrashekar8805
      @chandrashekar8805 3 ปีที่แล้ว

      @@nanaooanan borjuis nyimak....

    • @zakiodang31
      @zakiodang31 3 ปีที่แล้ว

      @@nanaooanan Ganti pads-nya pake Velour Pak makin enak hehe

  • @laurakim6297
    @laurakim6297 3 ปีที่แล้ว +1

    mungkin istilah nya bukan kuping yg di burn, tp lebih ke brain burn, jd otak yg beradaptasi

  • @arikasalaf9425
    @arikasalaf9425 ปีที่แล้ว

    Kalo produk yang di jual masih butuh burn in terus gunanya QC buat apa, berarti produk yang di jual masih setengah jadi
    Tapi kalo itu produk limited edition ata DIY saya sangat percaya, coz ane juga rakit iem emang setelah burn in makin enak
    Tapi kalo dilihat dari sisi bisnis produk yang di lempar ke pasaran itu produk yang sudah fix seharusnya, bukan produk setengah jadi

  • @ajipratama3773
    @ajipratama3773 ปีที่แล้ว

    Saya type yg ga percaya sma burn in, yg saya percaya feeling first impression kita terhadap barang baru itu adalah yg terbaik, klo sudah terbiasa rasanya bkl biasa saja.

  • @rubahkecil_
    @rubahkecil_ 3 ปีที่แล้ว +1

    Yang gini mending di blind test aja. Disuruh coba 2 earphone/ headphone, satu diburn-in, satu enggak.

    • @jonathanguardiolla6648
      @jonathanguardiolla6648 3 ปีที่แล้ว

      Naaah ini, komen paling bijak & cara paling efektif. Blind test

  • @Yusuf-ht5pu
    @Yusuf-ht5pu 3 ปีที่แล้ว +1

    selama berkecipung di dunia audio, pernah gak om ketemu brand yang dalam suatu produknya ngasih manual card yang berisi disarankan burn in -+100jam gitu?

    • @SinfoniaMusic01
      @SinfoniaMusic01  3 ปีที่แล้ว +1

      Grado ngasih bro

    • @Yusuf-ht5pu
      @Yusuf-ht5pu 3 ปีที่แล้ว +1

      wah karena itu lah jadinya kontroversi, btw pendapat om tadi kalau cans nya di burn in dulu baru dipacking dijual itu menurut ane cans nya jadi gak fresh lagi alias dah jadi barang second karena udh dipakai dari sana nya, memang yang paling bener ya begitu di produksi langsung dipacking & dijual, terus yang beli disaranin burn in

    • @krisnadarma8284
      @krisnadarma8284 3 ปีที่แล้ว

      blon bl03 kan nyuru burn in juga gan, pake slogannya belief let music burn oppoty never give up (walaupun bahasa inggrisnya amburadul di packagingnya wkwkw). Tapi emg pake dynamic driver iemnya, ane ngerasain sih bedanya pas awal pake sama sehari setelahnya aja.

    • @hafiz6808
      @hafiz6808 3 ปีที่แล้ว

      Hifiman juga ,di he400i salah satunya

  • @gby7836
    @gby7836 3 ปีที่แล้ว +1

    Bahas masalah upgrade kabel dong om

  • @syizhar01
    @syizhar01 3 ปีที่แล้ว +1

    Percaya atau tidak yang saya pertanyakan, dimana kabel KZ saya -_- abis pindahan ilang :'

  • @davidsaijoy9847
    @davidsaijoy9847 3 ปีที่แล้ว

    saya pernah iseng mencoba burn in dgn app 1more pada earphones in ear TRN im2 hasilny treble jd gak nusuk tp mic earphonenya jd rusak.

  • @glorianhilarius878
    @glorianhilarius878 3 ปีที่แล้ว

    Ini yg Kucari cari wkwkw akhirnya dibahas

  • @aishkareema7359
    @aishkareema7359 3 ปีที่แล้ว

    Bang boleh dong review audio Xiaomi POCO X3 NFC (lagi Hype banget nih), sebenarnya banyak banget yg udah review, tapi mau lihat yg khusus bahas detail audionya .. apalagi ini sudah dual stereo speaker plus sertifikasi HI-RES 🙏🙏..

  • @sickelevra
    @sickelevra 3 ปีที่แล้ว +2

    iya bener, gw percaya di beberapa hal aja untuk burn-in, karena emang ngalamin sendiri,
    dulu punya headphone udah enak banget eh kabelnya putus, akhirnya beli baru tapi beda suaranya,
    tapi di headphone lain ada yang sama aja, mau dipake berbulan bulan dibanding sama yang baru keluar dari kotak, output suaranya sama,
    berdasarkan pengalaman itu lah akhirnya ya cuek aja klo ada yang bilang harus burn-in atau ada yang bilang ngga pengaruh,
    karena toh gw juga ngga punya database atau penjelasan perangkat audio mana aja yang harus di burn-in dan mana yang ngga usah 😂

  • @andrifannurrahman
    @andrifannurrahman 2 ปีที่แล้ว

    Percaya soalnya dulu saya pernah beli earphone sony mdr xbr 55ap gak lama di jual soal nya gak se enak barang demo yg di toko , bass nya boomy trebel tajem agak mendem beda bgt sama yg demo di toko nya

  • @ciopa808master3
    @ciopa808master3 3 ปีที่แล้ว

    Logikanya sih masuk diakal semua, cuma saya pribadi sih percaya gak percaya. Biarlah waktu yg membuktikan kualitas nya

  • @ferryirawan5840
    @ferryirawan5840 3 ปีที่แล้ว

    Pakai headphone yg sama, tp 1 sdh dipakai lama dan satunya baru. Kalau ada yg beda suaranya, mungkin karena earpad yg satu baru masih tebal dan satunya sdh lama earpad sdh kempes. IMO

  • @sandiwijaya666
    @sandiwijaya666 3 ปีที่แล้ว +1

    Kalo mas glen sendiri percaya apa tidak??

  • @josenberg756
    @josenberg756 2 ปีที่แล้ว

    Sulit untuk bilang burn-in beneran bisa mengubah suara selama tidak ada perubahan di grafik frequency response ketika diuji. Jadi sejauh ini burn-in itu cuma mitos.

    • @watchHalaziabyAteez
      @watchHalaziabyAteez ปีที่แล้ว

      Perubahannya ya memang bukan di frequency responsenya. Melainkan di punchy nya dan warmnessnya. Hanya kuping sensitif memang yang kerasa. Klo kuping lu gak sensitif, lu gak akan kerasa

  • @karelfransiskus113
    @karelfransiskus113 3 ปีที่แล้ว

    Bang saya mau nanya. Saya punya salah satu tws kalo setel lagu breakbeat/ lagu dugem yg bassnya dalem dan beriringan timbul suara getaran gitu krr... krrr.... Apakah drivernya tidak kuat?
    Padahal tws saya yg lain yg speknya sama aman2 saja. (frequensi sama-sama di 20 Hz-20k Hz)
    Bisa dibenerin dgn burn in lagu2 treble/setel equalizer naikin treble ga ya?

  • @reinaldo1504
    @reinaldo1504 3 ปีที่แล้ว +1

    Gw termasuk yg gk percaya 😂, hanya kuping kita yg terbiasa dan earpad yg udah berubah 😁

  • @iancahyantoo
    @iancahyantoo 3 ปีที่แล้ว

    Kirain konten videonya nyobain test beli dua earphone baru yg sama, satu di-burn in satunya enggak, terus dibandingin suaranya.

  • @wahyu_id
    @wahyu_id 3 ปีที่แล้ว

    Burn'in cma buat kuping yg mengidap "NEW choise syndrom" spt contoh Basshead yg cba dnger Cans Treble,, past dia g suka d awal,,, trus burnin biar dia terbiasa,,
    Tp lw buat audiphile yg terbiasa dnger cans yg arahnya Bass/vocal/treable BURNin g ngefex,Sayang BURNin lama yg ada Malah Rusak tuh DRIVER

  • @futyur6uyfiyuh7k
    @futyur6uyfiyuh7k 3 ปีที่แล้ว +2

    Nah kalo om Glen sendiri apa ?

  • @wahyudalesmana253
    @wahyudalesmana253 3 ปีที่แล้ว +6

    3:53 gw merasa gini sih

    • @bprabawabr
      @bprabawabr 3 ปีที่แล้ว

      Ga mungkin sih tapi ribuan cans diburn in dulu sebelom dijual. Jadi barang bekas dong. Sepatu aja ga dilemesin dulu sebelom dijual...

    • @wahyudalesmana253
      @wahyudalesmana253 3 ปีที่แล้ว

      @@bprabawabr ini opini gw aja sih, kayak hp yang kamera nya sistem pop up itu sebelum di pasarkan katanya telah melalui pengujian ribuan kali di keluar masuk gitu, jadi menurut gw pabrik mungkin aja bisa ngelakuin hal burn in juga. Pendapat gw ini cuma opini sih intinya seperti apa yang di bilang bang Glenn, percaya sama kuping sendiri 👍

    • @bprabawabr
      @bprabawabr 3 ปีที่แล้ว +3

      @@wahyudalesmana253 yang diuji kan bukan yang dijual masbro.. 😁😁 Barang yang dijual ya baru, bukan yang udah keluar masuk ribuan kali.. Mereka pake tester buat ngetes

  • @hitamputih4774
    @hitamputih4774 3 ปีที่แล้ว

    Luar biasa om

  • @jfoxz
    @jfoxz 2 ปีที่แล้ว

    Burn in = mitos
    Enak ga enak nya itu krna udah penyesuaian telinga atau belum aja
    Saya udah coba iem sony,campfire,samsung,kz dll..
    yg bikin beda suaranya krna emang bawaan karakter brand nya,bukan krna udah burn in atau belum.
    Semakin lama semakin terbiasa dgn karakter suaranya,bukan krna perubahan suaranya,tp krna terbiasanya aja.
    Gampangnya tes aja pakai sound monitor,liat sebelum burnin n sesudah,ada bedanya ga,klo ada bedanya itu adlah penurunan kualitas,bukan peningkatan kualitas.

  • @m.primafadhilah7960
    @m.primafadhilah7960 3 ปีที่แล้ว

    gw sebenernya percaya ga percaya sih dan sebenernya masuk akal juga kalo dijelasin, gw sendiri belom pernah nyobain burn in udah mager duluan🤣

  • @simonlindu3930
    @simonlindu3930 3 ปีที่แล้ว

    Bang kalo earbuds saya suara'a kecil sebelah, apa karna burn in juga?? Padahal saya baru beli nih TWS

  • @ZenkkkNG
    @ZenkkkNG 3 ปีที่แล้ว

    bang pernah jajal iem headroom ms18 blm? klo udah impresinya gimana?

  • @danusetiawan5045
    @danusetiawan5045 3 ปีที่แล้ว

    gua nggak percaya burn in , nyoba beli blon bl-03 pertamanya kurang enak karena udah terbiasa yg extend tapi pertama yang gua notice mid nya emang asli beda bgt wkwk, setelah gua pakai terus berapa bulan tetap trebelnya nggak se extend zsn pro cuma gua merasa ada perubahan trebelnya nggak se extend zsn pro tapi lebih detail dan claritynya lebih oke jadi bisa gampang di tangkep sama posisi instrument , dari situ gw mulai bingung antara percaya ato nggak sama yang namanya burn-in

  • @muhammadriza1131
    @muhammadriza1131 3 ปีที่แล้ว

    saya burn in sambil olahraga.. mem burn kalori.. 😎😎😎 satu kayuhan dua tujuan terpenuhi.. 😁😁

  • @neziaazzaleanabihah4288
    @neziaazzaleanabihah4288 2 ปีที่แล้ว

    Coba beli speaker harga 20 RB hbs tuh burnin 50 jam. . lalu beli speaker aiyima magnet neodinium harga 250 RB tanpa burnin dan langsung bandingkan kualitas suaranya bagus yg mana . Kalo bisa nandingi kualitas speaker aiyima saya beli speaker burninnya dgn harga 250 RB

    • @RikyHermawan
      @RikyHermawan 2 ปีที่แล้ว

      Wkkwwk perbandingan macam apa itu.harus apple to apple lah...hadeh.. yg betul belilah 2 speaker aiyima 250rb 2 buah . Yg 1 di burn in dan yg satunya enggak..coba gmn hasilnya

  • @yudha_saputra
    @yudha_saputra 3 ปีที่แล้ว +1

    Burn in adalah adaptasi otak

  • @dzilikaslana5766
    @dzilikaslana5766 3 ปีที่แล้ว +2

    Mah masih seger..... :D

  • @AyokReviews
    @AyokReviews 3 ปีที่แล้ว +1

    Ah Plasebo ini.. Percaya burn in, sama dengan percaya berhala.. hiyaa.. hiyaaa.. hiyaaa.. #kidding

  • @mlee9725
    @mlee9725 3 ปีที่แล้ว +3

    sensitif nih ngomongin kepercayaan....wkwkwk

  • @g0rgeos
    @g0rgeos 3 ปีที่แล้ว +2

    Sebagian builder earbuds percaya burnin
    Q'labs earbuds Salah satu nya 😂😂😂

  • @priagungalvinsatraperdana4583
    @priagungalvinsatraperdana4583 3 ปีที่แล้ว +1

    Earphone gw kresek kresek soundnya gw burn in seharian pulih

  • @julianakbar_
    @julianakbar_ 3 ปีที่แล้ว

    Dengerin makek qkz vk4 enak juga suara nya

  • @DEKJAL
    @DEKJAL 3 ปีที่แล้ว

    burn in... antara ada dan tiada.
    Kalo saya lebih suka "Burn Ear"... Reset telinga pake earphone kacangan 15 ribuan bonusan belanja onlen selama 5 menit aja cukup...😁😜.

  • @switchiferry328
    @switchiferry328 3 ปีที่แล้ว

    Kalo menurut saya dynamic driver yang kumparan kawat tembaga nya berlapis alumunium harus di burn in

  • @iikatinggangsengii2471
    @iikatinggangsengii2471 10 หลายเดือนก่อน

    ad lh yg bkinny aj saran 100+ sblm judge

  • @htm5150
    @htm5150 3 ปีที่แล้ว +1

    om glen sendiri percaya ngga?
    a. Ya
    b. Tidak

  • @s9un
    @s9un 3 ปีที่แล้ว +2

    percaya gak percaya, lebih tepatnya gak peduli sih..
    soalnya gw kalo beli iem, dan gw pake bergilir lebih dari 6 bulan, berarti itu enak nurut gw..
    kalo ga sampe 6 bulan udah gw simpen, berarti ga enak..
    wkwkwk..

  • @wahidnurhidayat2860
    @wahidnurhidayat2860 2 ปีที่แล้ว

    Burn in analoginya sama kayak inreyen di motor.

  • @aripbejo6287
    @aripbejo6287 3 ปีที่แล้ว

    pernah nyoba biasanya burn in terkadang ngefek dan terkada tidak walaupun efeknya gk sampe 15%

  • @musnady
    @musnady 3 ปีที่แล้ว +1

    klw yg Seller jualan barang KW ngaku ORI, trus wajibkan burn in.. gw percaya klw itu MODUS, biar lewat masa garansi.. haha

  • @elfrainheart9338
    @elfrainheart9338 3 ปีที่แล้ว

    Hmm.. kuping kita yang menyesuaikan ya.. kalau gitu beli aja headphone, iem, atau earbud Murah yang 20.000an, walau suaranya kayak tinggal ditempat sampah, toh entar makin lama juga kuping kita menyesuaikan dan akan terasa enak2 aja 😂

  • @bprabawabr
    @bprabawabr 3 ปีที่แล้ว +4

    Yah, bahasannya diplomatis banget 😁 ga "seru" ah 😁😁😁
    Next up: apakah kabel memengaruhi suara?

    • @galihadi2101
      @galihadi2101 3 ปีที่แล้ว

      Setuju! Saya kok dapet info entah hoax bahwa iem yg bisa kena dampak perubahan sq gara2 ganti kabel hanya pada iem multidriver sedangkan single driver ga pengaruh/sedikit jit sekali pengaruhnya

    • @bprabawabr
      @bprabawabr 3 ปีที่แล้ว +1

      @@galihadi2101 saya sih ga yakin se-simpel itu ya. Kbear diamond misalnya, dibilang sangat sensitif sama perbedaan kabel. Yang bilang siapa? Tunernya sendiri, KopiOKaya :p
      Kalo tuner bilang kabel ngaruh masa rakyat jelata kaya saya mo debat hehehe

    • @galihadi2101
      @galihadi2101 3 ปีที่แล้ว

      @@bprabawabr kopiokaya bukannya tunernya TRN mas?

    • @bprabawabr
      @bprabawabr 3 ปีที่แล้ว

      @@galihadi2101 kayanya ga seketat itu kerjasamanya, kalo menurut post ini dia bantuin BLON juga: www.audioreviews.org/kbear-diamond-i1-tuning/

    • @StevenRyan54
      @StevenRyan54 3 ปีที่แล้ว

      Aku pernah main blindtest sama teman, KZ EDX kalo diganti pake kabel kbear yg 16 core, katanya suaranya better than KZ ZSN Pro dari segi soundstage dan detail

  • @linggardjatiwi
    @linggardjatiwi 3 ปีที่แล้ว

    Habis beli langsung pakai, pas pemakaian otmatis ya burn in sendiri hahaha

  • @dhonipermana5332
    @dhonipermana5332 2 ปีที่แล้ว

    Sy ngefek berasa lebih smooth ga gmpang sibilance