Banyak Cara Melenyapkan Kotoran Batin II Meditasi dalam Agama Buddha II Bhikkhu Santacitto

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 พ.ค. 2022
  • Meditasi adalah upaya untuk melenyapkan pikiran negatif dan memunculkan pikiran-pikiran positif. Dalam upaya ini, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk melenyapkan kotoran batin. Hal ini telah disampaikan oleh Sang Buddha dalam banyak wejangan Beliau. Pemahaman ini penting terutama bagi para praktisi meditasi karena dengan memahaminya, seseorang akan memiliki banyak pilihan dalam upaya melenyapkan kotoran batin. Jika dengan satu cara tidak bisa berhasil, seseorang bisa menggunakan cara-cara lain. Dalam video ini dikupas berbagai macam cara untuk melenyapkan kotoran batin. Selamat menyaksikan. Semoga memberikan manfaat. Semoga semua makhluk berbahagia...

ความคิดเห็น • 43

  • @howardyeung4443
    @howardyeung4443 2 ปีที่แล้ว +2

    Namah Ratnatrayaya
    隨喜功德 bersuka cita menyertai jasa pahala nya

  • @afnestyahappykh7939
    @afnestyahappykh7939 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih 🙏🏻☺️

  • @meychen3804
    @meychen3804 ปีที่แล้ว +1

    🙏🙏🙏

  • @ivannoviana2096
    @ivannoviana2096 2 ปีที่แล้ว +4

    Terima kasih bhante terima kasih Chanel BDI semoga semua makhluk berbahagia 🙏

  • @herawijaya9709
    @herawijaya9709 2 ปีที่แล้ว +7

    Anumodhana Bhante🙏🙏🙏
    Dhamma yg agung dan menyejukkan.🙏🙏🙏
    Semoga kita semakin maju dalam dhamma🙏🙏🙏
    Semoga semua makhluk berbahagia sesuai karmanya masing-masing.🙏🙏🙏

  • @jom.a.md.s.h.2206
    @jom.a.md.s.h.2206 2 ปีที่แล้ว +2

    Anumodana, Bhante. 🙏🙏🙏

  • @Sugiyanto-xb4zh
    @Sugiyanto-xb4zh 2 ปีที่แล้ว +3

    Terimakasih Bhante penjelasan ttg berbagai cara melenyapkan kotoran batin, anumodana dan Vandami Bhante.....sangat baik dan lengkap narasi ini, menjadikan wawasan Cittabhavana bertambah luas sbg pedoman ut mawas diri. Semoga para Bhante sehat2 saja, demikian pula kalyanamitta. Namo Buddhaya, Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta 🙏🙏🙏

  • @iyusus9518
    @iyusus9518 2 ปีที่แล้ว +4

    Namo Budhaya ....semoga cahaya yg suci dari sanghyang Buddha selalu lindungi seluruh ummat manusia dan semua makhluk hidup berbahagia . Shadu Shadu Shadu 🙏

  • @widyakencana338
    @widyakencana338 2 ปีที่แล้ว +3

    Selamat pagi Bhante. Namo Buddhaya. 🙏🙏🙏

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  2 ปีที่แล้ว

      Sadhu3x selamat pagi..

    • @widyakencana338
      @widyakencana338 2 ปีที่แล้ว

      @@buddhadhammaindonesia5688 Terima kasih Bhante. di penghujung video saya mendapat satu kata lagi yaitu : "Penghanyut", dan setelah direnungkan sesaat, Penghanyut ini tidak lain adalah Kotoran Bathin itu sendiri, ia juga adalah "Keterlenaan", "Kemabukan", "Gemerlap Duniawi", "Gemerlap Keakuan", "Gemerlap Keserakahan", mungkin juga merupakan "Serba-Serbi Kemelekatan" itu sendiri. Sadhu3 Santih3 Om.

  • @merryang6841
    @merryang6841 10 วันที่ผ่านมา

    阿弥陀佛🙏

  • @ajuiluo8248
    @ajuiluo8248 2 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih bhante atas pencerahannya. Semoga semua makhluk hidup berbahagia amituofo 🙏🙏🙏

  • @jilgab
    @jilgab 2 ปีที่แล้ว +1

    Anumodhana Bhante ...atas wejangan Dhammanya tentang meditasi melenyapkan kotoran Bathin dan arti asava...🙏🙏🙏

  • @liliksupiani8091
    @liliksupiani8091 2 ปีที่แล้ว +3

    🙏🙏🙏
    Namo Budhaya🙏🙏🙏
    Sadhu....Sadhu.....Sadhu....
    Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏

  • @denilotus5538
    @denilotus5538 2 ปีที่แล้ว +1

    Anumodana dan vandami bhante santacitto atas pembabaran Dhama yang luar biasa🙏 semoga semua mahluk berbahagia,sadhu sadhu sadhu

  • @kualitasfx2620
    @kualitasfx2620 2 ปีที่แล้ว

    Terima kasih bhante anumodana

  • @lietjhinghou9411
    @lietjhinghou9411 2 ปีที่แล้ว +5

    Semoga semua makhluk bahagia🙏🙏🙏

  • @arini-ng
    @arini-ng 2 ปีที่แล้ว

    Namo Buddhaya

  • @esthidevi4345
    @esthidevi4345 2 ปีที่แล้ว +2

    ``Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata ..
    🌷❤️ :: "
    Sadhu ,,, 🛐 🙏
    Sadhu ,,, 🛐 🙏
    Sadhu ... 🛐 🙏

  • @ddbabybella58
    @ddbabybella58 2 ปีที่แล้ว +3

    Untuk melenyapkan pikiran2 buruk(,kotoran bathin); 5 strategy :
    1)Dgn Subsitusi.
    2)Dgn Merenungkan Bahaya,konsekuensinya.
    3) Dgn tidak memperhatikannya
    4)Dgn menelusuri asal usulnya,asal mulanya.
    5)Dgn mengertakkan gigi dan menekan lidah keatas langit Mulut.
    Terima kasih Bhante,atas tipsnya.🙏👍🏼

  • @yulismariawati9866
    @yulismariawati9866 ปีที่แล้ว +1

    Salam Bhante Santocitto
    Saya mau bertanya mengapa dalam setiap meditasi selalu melihat sinar apakah ini berbahaya Bhante

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  ปีที่แล้ว

      Asalkan batin tetap tenang, itu bukan gangguan. Jika mengambil objek misalnya nafas, tetap kembali pada nafas walau ada fenomena lain.

  • @hermantobatam3568
    @hermantobatam3568 3 หลายเดือนก่อน

    Cara merenung kan gimna bhante?

  • @hermantobatam3568
    @hermantobatam3568 3 หลายเดือนก่อน

    Nya

  • @suttachannel3477
    @suttachannel3477 2 ปีที่แล้ว +1

    Namo Buddhaya Bhante . terima kasih atas Dhammanya 🙏
    Bhante mohon tanya , dengan kotbah Bhante berarti jk seseorg sedang melakukan anapanasati, saat timbul nafsu indra berarti saat itu nafas harus di ganti dengan asubha kah ?
    atau saat seseorg dalam meditasi anapanasati saat itu dia ada kebencian , saat itu kta harus berubah dari nafas ke metta ? berarti objek ini jadi berubah-ubah ya Bhante ? kalau objek ini berubah terus menerus kapankah kita akan mencapai 1 garis lobjek urus bhante ?
    mohon bimbinganya 🙏🙏🙏

  • @dyahratanasari6314
    @dyahratanasari6314 2 ปีที่แล้ว +1

    Anumodhana bhante 🙏
    Bhante , apa nimita seperti cahaya atau awan atau gambaran2 lain harus muncul sebagai tolak ukur bahwa samatha bhavana dengan nafas sebagai obyek yg dilakukan sudah cukup tenang sebelum memasuki jhana ? Pada brahma vihara & asubha nimitanya yg muncul seperti apa bhante ? Karena setahu saya ketiga obyek pengembangan ketenangan ini bisa mengalami jhana jadi saya pikir harus ada nimita yg mendahului . Mohon pencerahannya bhante dan Terimakasih sebelumnya 🙏🙏🙏

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  2 ปีที่แล้ว

      Ketika batin terpusat pada objek, pasti ada gambaran / nimitta yg menjadi landasan bagi batin untuk terarah ke objek tersebut. Tapi yg terpenting dalam meditasi adalah bukan menunggu, mencari atau malahan menciptakan nimitta. Tapi bagaimana lima rintangan batin / kotoran batin dilenyapkan setiap itu muncul. Dengan demikian, meditasi dpt mengalami perkembangan..

    • @dyahratanasari6314
      @dyahratanasari6314 2 ปีที่แล้ว

      @@buddhadhammaindonesia5688 sadhu sadhu sadhu 🙏
      Terimakasih bhante 🙏

  • @bennykusuma1614
    @bennykusuma1614 2 ปีที่แล้ว +1

    Pagi bhante, masyarakat kita suka bilang ,"jangan pake pikiran tapi pake hati". Nah dlm Buddhisme itu bgmn bedakan hati dan pikiran, hati itu termasuk agregat yg mana bhante?
    Lalu mereka suka bilang jiwa raga, apa maksud jiwa disini bhante menurut Buddhis kan tanpa jiwa, entitas , roh tsb bhante
    Bgmn kaum buddhis menjelaskan kpd mrk apa itu hati apaitu jiwa Bhante?

    • @jari2ampuh
      @jari2ampuh 2 ปีที่แล้ว +1

      Kalau berkenan saya coba sharing pendapat.
      Pikiran atau otak atau intelejensi dalam agama buddha disebut MANO. Ini adalah keseluruhan aktivitas mental dalam mengenali apa yg masuk melalui indera kita (persepsi), mencocokan dengan pengalaman, mencari pola, mencari solusi dan berkonsepsi. Kalau kita punya masalah yg harus dipecahkan ya pakai otak. Misalnya masalah matematika, yg berpikir cari solusi ya bagian MANO ini.
      Pakai hati, atau perasaan. Ini bagian dari aktivitas tubuh yg merasakan apa yg masuk melalui indera2 dan merasakan hasil pemikiran2/kognisi.
      Seringkali si Mano dan Citta ini berkonflik, contoh pikiran mau kerja, tapi kok malas. Pikiran mau kerja apa saja, tapi kok malu. Kalau dipikir2 banyak ruginya, tapi kok suka dan ketagihan.
      Kalau mano dan citta ini berkonflik, hampir pasti citta ini menang. Lalu kita sengsara krn konflik batin.
      Konflik batin Ini yg disebut viccikicca dalam agama buddha.

    • @jari2ampuh
      @jari2ampuh 2 ปีที่แล้ว +1

      Mengenai Jiwa, ada pandangan di dunia ini yg dianut banyak sekali orang bahwasanya tubuh fisik (materi) + jiwa (roh) = manusia
      Dari pandangan dasar itu berkembang 1001 variasi. Ada yg percaya jiwa itu kekal sedang jasmani tidak. Ada yg percaya jiwa akan kembali ke alam semesta, ada yg bilang akan kembali ke sisi Pencipta dll dll dll
      Sang Buddha bilang apa? Bahwa yg namanya kehidupan ini hanyalah aktivitas semata yg timbul karena kondisi2 yg mendukungnya tersedia.
      Badan jasmani ini penuh dengan aktivitas, ada peredaran darah, imunitas, regenerasi sel, pertumbuhan, bahkan pikiran dan perasaan itu pun adalah bagian dari aktivitas tubuh ini.
      Sejauh yg bisa kita amati, sejauh yg bisa kita nalar. Tubuh ini berubah terus, tidak pernah sama. Kita kecil dan kita besar tidak sama, tapi otak kita mempunyai kemampuan untuk mengenalinya sebagai orang yg sama. Selain otak yg berpikir, ada juga tubuh/indera yg merasa. Perasaan ini pun tidak pernah berhenti, senang susah datang silih berganti.
      Lalu apakah benar bahwasanya ada jiwa di dalam tubuh? Sang Buddha menunjukkan jalan untuk melihat sendiri ke dalam kita (samadhi), pada saat kita mencapai nirodha, kita akan melihat sendiri jawabannya.
      Nah bagaimana caranya?
      :)

  • @johannanana2482
    @johannanana2482 2 ปีที่แล้ว +2

    🙏🙏🙏