💫 Kontak Rendra Agusta: IG @kangrendra 👉 Buku Rahasia Nusantara (88k) bisa dibeli di Periplus, Gramedia, & olshop rekomendasi Asisi di link bio atau bit.ly/BukuAsisi ✨️ Cek PUSTAKA KUNO lainnya: th-cam.com/play/PLSkxmTSBb6umIoSAp02gNtYsaZNepNvSV.html&si=vgT1UF9ZZX-ojN1h
Ini menarik sekali, mungkin ini saatnya jenengan bikin sekmen podkes dgn narasumber untuk mendapat esensi/pandangan lain untk sama² mengangkat kembali kejayaan nusantara dlm segala bidang.
Setelah Majapahit runtuh menurut sumber manuskrip di Gresik " SULUK SINGONEGORO" tulisan Sunan Giri ke 4- 9 di tuliskan bahwa setelah Raja Majapahit brang wetan Bre Wirabhumi itulah yang di sebut sirno ilang kertaning bhumi, dan di situ Raja Bre Kertabhumi menuliskan prasasti yang menunjuk Sunan Giri untuk menjadi Raja Majapahit lewat Sapta prabunya yang diutus dengan gelar HADJIANG PRABU SATMOTO,
"Naskah akan segera hancur, pengetahuannya yang harus awet (kekal)"- sama seperti "Manusia pasti wafat/mati, tapi karya, tulisan dan ilmu pengetahuannya yang akan awet dan dikenang". Sangat menginspirasi🎉
Mantap Negara yang besar juga salah satu nya karena rakyat nya menghargai Sejarah Bangsa dan Negara nya.Semoga Negara Indonesia dan rakyat serta generasi muda mendatang Semakin Jaya
mksdnya krna menghargai sejarah bangsa nya (pahlawan nya) jd nya generasi muda bakal berusaha utk majuin negara nya ya, maka nya negara itu jd besar ya
Semakin mengikuti Asisi semakin penasaran apa yang terjadi di Indonesia beberapa ratus bahkan ribuan tahun yang lalu, karena yang saya lihat selama mengikuti chanel mas Asisi, Indonesia jaman dahulu benar benar luar biasa baik dari manusianya, alamnya bahkan budayanya🙏🏼
Mereka para elite2 masa lampau ada kalanya saling berantem, tapi sekalinya mereka bisa berkuasa dengan leluasa, tidak sedikit pencapaian mereka yang maksimal. Beda halnya sama jaman sekarang, banyak berantem, asbun, dan seringkali nggak maksimal. Mungkin disitulah kebijaksanaan masyarakat2 Nusantara yg sejatinya hierarkis (terlepas variasi masyarakatnya): mereka yang elite memang harus benar2 elite.. Sedangkan para intelektual-ideolog abad 20 membuka pintu egalitarianisme, akhirnya memberi kesempatan orang2 yg sebetulnya tidak berhak mempunyai hak politik dan kekuasaan..
@@lewehleweh9198sangat setuju,, menurutku pada jaman dulu itu saat akan mendudukkan orang pada suatu posisi atau jabatan yang tertentu atau terhormat mereka akan lakukan dulu semacam tes salah satunya "fit n proper" berupa bibit bobot bebet dengan tujuan agar tidak salah dlm mendudukkan orang (misalnya orang yg kurang kompeten, kurang cakap, kurang cerdas, kurang pengalaman, nir prestasi, misbehaviour, halu, gak jelas, dll dll).
Saya salut kpd Mas Asisi dan Mas Rendra yg peduli dan perhatian kpd naskah2 kuno spt naskah Merapi-Merbabu. Begitu pula saya salut dan berterima kasih kpd siapa saja yg masih sangat perhatian kpd naskah2 kuno lainnya spt naskah Sunda Kuno. Rahayu 🙏
Saya selalu menyaksikan setiap video dichannel mas Asisi, bahkan sampai istri saya yg manusia buta sejarah juga jadi ikutan suka nonton. Kaget lihat fyp di tiktok lha kok mas Asisi wawancara seseorang yg tidak asing, langsunglah gas nonton ke youtube. Eh jebul mas Rendra temen SMP-SMA. Sukses selalu untuk panjenengan berdua yg luar biasa.
Ya Allah, berkatilah ms Assisi n ms Rendra ini, dg kesehatan rejeki lancar , serta dimudahkanlah sgl urusannya shgga bs lbh vocus menggaLi mngemukakan sejarah kebenaran bgsa ini agar para pewaris (( yg mau peduli )) di mampukan perdulikan ....
Seneng banget dan merasa beruntung indonesia khususnya jawa punya mas asisi yang punya dedikasi terhadap sejarah dan menyajikannya sebagai tontonan yang seru, berbobot tapi mudah dicerna, dan yang saya lebih seneng lagi mas asisi nggak cuma membahas sejarah kerajaan di jawa tapi juga di sumatera dan tempat lainnya, pecinta sejarah pasti suka dengan sejarah yang nggak cuma dari daerahnya tapi dari tempat lain. Saya sedih ketika melihat komen di fb ada beberapa orang yang bilang sejarah jawa itu palsu karangan parasejarawan jawa, yang mana itu adalah tuduhan yang selain ngawur juga merendahkan, padahal orang jawa nggak benci suku lain tapi akhir2 ini cukup sering ketemu netizen dari suku lain yang menghina jawa
Alhamdulilah. Diskusi ini membuat saya bangga akan budaya leluhur. Diperbanyak lgy mas asisi diskusi yg seperti ini, diskusi dengan para peneliti dan jg pecinta sejarah budaya. Jadi menambah unik dan menyenangkan menelisik sejarah 👏👏👍👍
Kalau saya pasti selalu based on data kak 🙏 dan sangat terbuka pada berbagai kemungkinan, asal datanya ada. Makasih apresiasinya, Asisi masih dan akan tetap fokus ke klasik 😄
Benar kata Mas Rendra, di Bali itu ada mamutru, itu di rangkaian acara ngaben, pd saat Pendeta sedang memimpin upacara,ada 1 orang memutru (dg baca lontar) Kalo gak salah pengantar perjalanan atma/ roh
Ini benar² membuka lebih luas wawasan kita terhadap masa Majapahit-islam dimana keraguan kita terhadap babad tanah jawi dan minim nya sumber primer sendiri dari demak kususnya sebagai pengawal keislaman di jawa, ternyata di lontar merapi merbabu menyimpan semua rahasia nya,Saya jadi semakin tertarik terhadap isinya apakah bisa benar² mematahkan keraguan terhadap babad tanah jawi. Maturnuwun mas asisi mas rendra smoga kedepannya bisa di telisik lebih dalam lagi lontar nya dan bisa menguak jelasnya masa peralihan clasik ke islam
Sip. Kalau Babad Tanah Jawi memang layak diragukan terkait sejarah klasik, karena kita punya cukup banyak sumber primer yang berlimpah untuk masa Majapahit. Dan jelas dalam video, memang tidak ada kesinambungan isi / konten antara Babad Tanah Jawi & naskah Merapi-Merbabu
Kemana dan dimana kini Nusantara ku yang asli ? Nusantara ku kini sudah rusak krna drusak secara masif dan terstruktur. Wahai leluhur2 panggilah kami untuk bisa mengembalikan jiwa Nusantara
China menurunkan dan mengembangkan tradisi & sejarah nenek moyang mereka ke generasi berikutnya, baik itu obat2an, resep masakan, astronomi, sastra dll, tapi koq saya ga pernah denger Pemerintah memperkenalkan & mengembangkan Kebudayaan2 Jawa Kuno atau Nusantara Kuno! saya pribadi kaget plus penasaran lohh denger penjelasan Mas Rendra ini!
@@momonmonmomon8192klo pemerintah mengikuti dogma agama asing pasti ada hukum pencuri dan koruptor dipotong tangan, pemerkosa dirajam sampai mati, pembunuh dihukum pancung, yg sekarang kan pemerintah mengikuti dogma agama Eropa yg dikit2 HAM HAM HAM, koruptor tumbuh subur, pemerkosaan dimana2, pembunuhan, begal, rampok meraja lela, gk mau hukum mati para penjahat krn HAM HAM HAM yg diciptakan dogma agama Eropa 😂😂😂
Trimakasih yg tak ada batas untuk Kang Mas berdua di acara ini , mata yg paling dalam ini semakin dapat terbuka sehingga menuntun kesadaran ini untuk terus berjalan sampai menemukan warisan abadi dari para leluhur Jawa kuna yg sebenarnya sangat wajib bagi kita agar tetap menjaga , memelihara serta melestarikan dan berjuang untuk mengembangkannya , trimakasih
Semoga generasi muda selanjutnya lebih banyak peneliti" muda, sama" orang pinter dan berwawasan enak mendengarkan omongan nya 🙏, semoga Asisi Chanel semakin sukses Rahayu 🙏🙏🙏
Mnt 17:35..di Bali "Putru Puja" (Memutru) masih aktif di lantunkan dalam upacara Pitra Yadnya. (Nyekah). kalau tdk salah itu bhsnya Jawakuno, yg berisi tuntunan kpd sang Atma(roh) dlm perjalanannya menuju sunia loka.... Rahayu, slm dari Bali. 🙏
Baru bisa dengerin pas hari minggu Mas. Sungguh menarik sekali bahasannya, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru. Saya juga benar-benar kagum dengan mas Rendra dan dan kawan kawan yang bisa se sabar itu riset hingga bertahun-tahun prosesnya. Untuk mas Asisi dan dan para pejuang lain, tetap semangat dan jangan menyerah untuk mengedukasi generasi muda. Terimakasih banyak atas ilmunya yang berharga.
mas Rendra dan mas Asisi adalah garda depan dalam melestarikan dan menyiarkan edukasi sejarah ke khalayak umum yang membuka cakrawala baru tentang hidden gem yang kita ngga ketahui joss gandos
Matur nuwun mas ASISI dan mas Rendra, obrolannya telah memberikan info bahwa Magelang adl salah satu titik penting sejarah nusantara. Pas banget dengan yg pak Prabowo sedang lakukan, melakukan retreat para menterinya di Magelang😊
RAHAYU🙏🏽 setelah Mataram kuno dan ke mataram islam tdk ada peninggalan yg megah..cuma mesjid Demak sja..dan kerajaan trpecahbpecah..🤷♂️ Sukses Mas Asisi Channel🇮🇩👍
Yang benar saja, masa hanya masjid Demak? Ada Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, Masjid Ampel, makam Sunan Ampel, Situs Sendang Dhuwur, Masjid Mantingan, Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Masjid Agung Surakarta, 4 Masjid pathok negara Yogyakarta, Masjid Gedhe Mataram, situs peninggalan Taman Sari Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, banyak peninggalan yang megah-megah dan masih terawat, ada juga nama Jakarta yang akarnya Jayakarta pemberian dari Fatahillah utusan Demak, Kesultanan Banten, Keraton (Kasepuhan & Kanoman) Cirebon, yang merupakan vasal Demak, ga nanggung bahkan sampai ke Kesultanan Palembang dan Kesultanan Banjar pun vasal Demak, Sumedang Larang dan sebagian tatar Pasundan yang merupakan kekuasaan Mataram Islam, memangnya kurang agung ya? Busana/ageman Jawa yang saat ini sudah dipakai banyak kalangan tinggi memang kurang megah ya? Atau bahkan batik yang corak-corak nya merupakan kreasi keraton-keraton Mataram yang umum digunakan pejabat-pejabat negeri hingga luar negeri memang kurang ya? Bantuan Demak, dan Jepara untuk melawan Portugis di Malaka, pembebasan Sunda Kelapa juga kurang megah ya? Definisi megah nya tuh seperti apa sih? Sampai keagungan Jawa yang masih berlanjut hingga saat ini tuh ga dianggap?
Semoga bangsa ini bisa belajar.. Kepada china, jepang, korea, muangthai... Tetap Kuat menjaga tradisi dan ajaran leluhurnnya tetapi maju dalam peradaban dan teknologi.. Peran pemerintah sebagai pemegang keuangan dan kebijakan sangat penting dalam hal ini. 🙏🙏🙏
Luar biasa.. di Bali ketika upacara ngaben ada prosesi yang namanya NGASKARA. Terimakasi untuk informasinya mas asisi dan Mas Rendra Narasumber yang sangat Luar Biasa. Salam Rahayu🙏
Wah, seandainya Romo Kuntara dan Tante Kartika masih hidup, mereka pasti bangga pada mas Rendra dan mas Asisi. Kebetulan saya tumbuh besar dengan Arjunawiwaha-nya Romo Kuntara swargi yang sering diskusi dengan bapak. Beliau memang sering menyebut naskah Merapi - Merbabu ini.
Luar biasa video ini mas, penasaran tersambungnya masa Majapahit akhir sampai Kartasura, di lereng pegunungan banyak candi kecil, ulas juga mas, mantab👍🙏
Ditempat saya pekalongan, yg masih seting sy temui cuma ruwatan, terutama mitoni atau ngapati, disitu ada orang yg membawa buku trs melantunkan kidung tp seperti membaca mulai dari 9 mlm smpe sblm subuh..ga tau namanya apa tp itu yg masih tersisa
Berkat alih aksara mas Rendra Agusta sy bs menemukan nama leluhur saya dan nama kampung saya yg sudah muncul ratusan tahun lalu sebelum perang Jawa 1825-1830
mengulik merbabu.. sy prnh denger cerita ttg penumpasan kelompok ulo putih oleh ki ageng mangir, sekilas ada jg diceritakan ttg ilmu pengobatan dr org" yg tgl di gunung merbabu. ada keselarasan jg dgn apa yg di ceritakan mas rendra.. mantap mas asisi...
Keren banget ini mas rendra yang menurutku ia gen milenial, atas sikapnya, passionnya, talentanya, pilihan profesinya, ketekunan, kiprahnya, kerja2 kerasnya dan prestasinya yang bermanfaat utk banyak orang terutama bangsa indonesia. Semoga tambah sukses dimasa depannya dan jadi teladan anak2 muda indonesia lainnya.
bungah sekali lihat episode ini. baru paham ternyata ada naskah-naskah lain yang dimiliki bangsa ini. belum lagi semangat sejarawan kita untuk menggali sejarah masa lalu bangsa ini semakin terlihat. sehat-sehat orang-orang penuh dedikasi. semoga senantiasa dimudahkan
Semoga semakin banyak yg peduli akan peninggalan leluhur kita apapun bentuknya dan pemerintah ikut andil makanya perlu mentri sendiri mentri kebudayan dan peninggalan leluhur kita Nusantara ❤🇮🇩🙏👍
Pantesan di gunung gunung banyak petilasan yg menunjukkan pernah ada pemukiman, tapi ngerinya hampir semua petilasannya di buat makam dan di juluki wali ini dan wali itu
inilah ilmu2 jiwa yg akan membuka tabir sejarah..memper'erat kecintaan qta pada negeri tercinta... semoga sehat2 selalu & senantiasa dalam Lindungan YME... amiin🤲...
Sungguh mencengankan sebagai anak muda tertarik dengan naskah kuno yang menggambarkan budaya NUSANTARA...semoga makin banyak anak muda yang melek sejarah....
Matur swun mas rendra Solo atas dedikasi merintis sambung peradaban leluhur nusantara sebagai cinta tanah air sebagian dari iman, luar biasa khazanah leluhur jowo❤❤❤❤
Masyaallah...❤ dari obrolan mas Asisi dan mas Indra ini, menambah rasa syukur dan bangga pada Leluhur kita, betapa tinggi nilai budaya dan filosofi dari karya2 mereka. Tapi...ada satu sisi dari gelinjang hati ini, bagaimana masyarakat bisa tahu bhw kita punya warisan luhur yg harus kita jaga, kita teruskan dan kita kembangkan ....sedangkan tidak sembarang orang bisa mengakses semua itu. Apakah kita boleh mempelajari ilmu leluhur itu...atau cukup dgn kita tahu itu ada..!?😢
Harusnya orang seperti ini dapat tempat seluas luarsnya untuk edukasi rakyat kita INDONESIA. PLEASE pemerintah dimana keberadaan ANDA ! Mereka ini orang" penting yg menjaga identitas sejarah yg besar ini
Obrolan yang menambah perspektif saya mengenai apa saja yang pernah terjadi dan dilakukan leluhur kita. Makin terasa spesial karena saya jg tumbuh besar di area yang lumayan dekat dengan 2 gunung tersebut
Makasih atas ilmunya yang luar biasa Pak Asisi dan Mas Rendra. Sayang saya baru denger soal komunitas ini sekarang2. Kalo dari dulu, saya pasti udah gabung jauh2 hari. Karena dua hal yg saya suka ada didalamnya: sejarah dan naik gunung. Tapi gapapa. Saya bakal ceritain ini ke anak2 saya nanti. Semoga ada diantara yg juga tertarik pada hal2 ini seperti ibunya, dan meneruskan perjuangan ini. Berguru pada Pak Asisi dan Mas Rendra kelak. In sya Allah
Sangat membanggakan generasi muda yg begitu menguasai naskah Jawa Kuna Teruslah pelajari naskah naskah Kuna supaya kita tidak kehilangan asal usul kita jati diri kita
Mantab, para muda pewaris tutur budaya Nusantara. Benar2 semakin menambah wawasan tentang akar-akar kearifan lokal. Lanjut Mas Asisi.., Mas Rendra, semoga selalu sehat dan sukses. Rahayu, salam budaya..
Keren, Mas Rendra. Selalu menginspirasi. Basic seni, sastra dan survival gunungnya kentara sekali. Semoga langkah njenengan selalu diberkahi Gusti Allah, aamiin ya rabbal'alamin. Matur suwun sudah mengundang beliau, Mas Asisi.#Uye
Dibali penulisan naskah dari lontar masih lumbrah dilakukan, dri abad klasik sampai saat ini, banyak pengawi abad modern seperti IDA PEDANDA SIDEMEN, BAPA DEGUNG, DLL, bahkan karya sastra beliau banyak dikaji di oleh cendikawan lokal maupun mancanegara, dri dua nama itu bisa di cek di google dan youtube berapa hasil sastra yang sudah beliau lahirkan,
yg patut di banggakan di Bali pembinaan generasi muda yg disebut nyastra intensif dilakukan berbagai pihak dan yg paling penting masih diadakan lomba nyurat atau menulis huruf bali di lontar dan acara lomba ngawi atau nengarang sastra Bali bahkan sastra jawa kuno. moga pemda selanjutnya terus nengajegkan. lomba nyastra.
Naskah kuno tidak harus disimpan di museum.. maturnuwun Mas Asisi& Mas Rendra. Inspiratif obrolan ini. Lanjut Mas. Lain waktu buat model yang beginian lagi. Nambah wawasan banget
😮😮😮 Keren ini. Sama seperti keterangan Pak Arief Jogja klo komunitas Hindu yang "diduga" ada sejak era Majapahit yang hidup di sekitaran Merbabu. Keren keren. Klo tersingkap semua perjalanan nusantara secara time line yang smooth bakal epic banget. 🎉
Mas Asisi di buatkan buku saja dengan bahasa modern supaya anak muda kita lebih memperhatikan sejarah lontar di Jawa. Saya sangat setuju dengan yang di bicarakan. Kalau bahwasanya kita akan bisa tua dan lontar Jawa akan hilang karena usia. Seperti Al-Qur'an saja sebagai contoh. Berapa banyak penerbit yang mencetak buku Al-Qur'an. Dan orang Jawa lebih mudah untuk mendapatkan apa lagi mempelajari. Kenapa kita yang orang Jawa justru tidak bisa membaca lontar Jawa. Sukses selalu mas Asisi. Topik kali ini sangat menginspirasi sekali. Salam Rahayu....
Di Bali ada lontar taru premana yg berisi list aneka macam obat warisan jaman dulu. Suatu saat ada paranormal tionghoa bercerita bahwa ia mempunyai kemampuan bisa "merasakan" sebuah pohon itu cocok untuk obat apa. Tak lama ia menceritakan kemampuannya itu ke salah seorang tokoh di bali. Sang paranormal kaget karena hampir semua yg ia "rasakan" isinya sama dgn buku lontar taru premana itu
Peralihan era Jawa kuno ke era Jawa baru sering menjadi topik yang kurang disukai bahkan menjengkelkan bagi para pencinta era kuno, karena perubahan yang terjadi sering dikisahkan lewat jalur pemaksaaan atau bahkan kekerasan. Syukurlah mas Asisi telah berusaha untuk mengungkapkan ketidakjelasan dengan mas Rendra Agusta, sehingga persepsi dan sentimen negatif tentang proses peralihan era itu bisa diatasi. Saya suka dengan dedikasi dan passion mas Rendra, yang bisa berbaur dengan kehidupan warga lokal daerah pegunungan yang menjadi sasaran objek pelestarian manuskrip-manuskrip berharga tersebut. Proses masuknya agama Islam di Nusantara dari diperkenalkan hingga akhirnya dipeluk oleh banyak masyarakat lokal hingga masa kini, bisa disimpulkan mirip dengan masyarakat lokal lainnya di luar negeri, di bekas-bekas wilayah penaklukan kekhalifahan, yakni melewati proses interaksi yang amat panjang. Hadirnya agama Islam di suatu daerah, bahkan akhirnya secara politik dianut oleh para penguasa lokal dan akhirnya juga merubah sendi-sendi pemerintahan negara itu sehingga mirip dengan corak kesultanan atau kekhalifahan, bukan berarti lantas seluruh rakyatnya harus seketika itu harus convert dari agama Hindu, Buddha, kepercayaan lokal menjadi muslim semua. sebab justru dengan dasar pemerintahan khas muslim yang diadopsi dari Timur Tengah, tentu saja para penguasa malah membiarkan rakyatnya tetap menganut kepercayaan lama dan tidak memerintahkan konversi agama dan keyakinan. Karena pajak yang dihasilkan malah jauh lebih besar, kan ada ketentuan diniyah atau jizlah bagi kaum non muslim, ini semacam pajak perlindungan yang nilainya jauh lebih besar yang amat menunjang keuangan negara saat itu. Kaum muslim tentu tidak kena jizlah, mungkin bayar pajak jauh lebih sedikit . Dan itulah mengapa Islamisasi malah justru lebih gencar di kala era-era kesultanan atau kekhalifahan berakhir, ternyata korelasinya ujung-ujungnya duit pajak bagi para penguasa yang berkuasa. diatur oleh ketentuan yang sudah tidak lagi berdasarkan agama Islam, seperti hadirnya pemerintah kolonial Hindia Belanda, pemerintahan oleh tentara Dai Nippon, dan akhirnya pemerintahan Republik Indonesia. Tolong dikoreksi bila opini saya salah.
pajak perlindungan,tapi akhirnya kesultanannya tidak stabil, diadu domba orang Eropa, ujungnya tetap masyarakat apalagi yang non-islam kala itu jadi korban
Keren banget materi kali ini mas. Coba digali dan diungkap ke publik mas, agar minat generasi muda tetap terjaga tentang pentingnya profesi atau hobby sebagai FIlolog ini. Perlu dilestarikan dan diturunkan ke generasi selanjutnya. 4 jempol buat kalian semua.
Mas asisi saya asli serang banten saya seorang santri yg suka dengan sejarah negeri ini. Mhon maaf saya baru komentar walapun saya sdah nonton video2 mas asisi Smga kelak saya bisa foto bareng sama mas asisi. Kebetulan saya sering ke jateng dan jatim Untuk ngaji di pondok. Sehat2 mas asisi dan mas rendra.. Salam rahayu Salam.budaya mas asisi
💫 Kontak Rendra Agusta: IG @kangrendra
👉 Buku Rahasia Nusantara (88k) bisa dibeli di Periplus, Gramedia, & olshop rekomendasi Asisi di link bio atau bit.ly/BukuAsisi
✨️ Cek PUSTAKA KUNO lainnya: th-cam.com/play/PLSkxmTSBb6umIoSAp02gNtYsaZNepNvSV.html&si=vgT1UF9ZZX-ojN1h
terima kasih sudah mengabulkan yang saya harapkan, akan adanya pembicara/sumber dari sisi keilmuan lain.
Ini menarik sekali, mungkin ini saatnya jenengan bikin sekmen podkes dgn narasumber untuk mendapat esensi/pandangan lain untk sama² mengangkat kembali kejayaan nusantara dlm segala bidang.
Gimana bisa ketemu mas Rendra?
Di museum pamekasan madura, ad naskah lontar jg mz.. Ktnya sbgai acuan penyebaran islam dan acuan tradisi mamaca atau mocopat
Setelah Majapahit runtuh menurut sumber manuskrip di Gresik " SULUK SINGONEGORO" tulisan Sunan Giri ke 4- 9 di tuliskan bahwa setelah Raja Majapahit brang wetan Bre Wirabhumi itulah yang di sebut sirno ilang kertaning bhumi, dan di situ Raja Bre Kertabhumi menuliskan prasasti yang menunjuk Sunan Giri untuk menjadi Raja Majapahit lewat Sapta prabunya yang diutus dengan gelar HADJIANG PRABU SATMOTO,
"Naskah akan segera hancur, pengetahuannya yang harus awet (kekal)"- sama seperti "Manusia pasti wafat/mati, tapi karya, tulisan dan ilmu pengetahuannya yang akan awet dan dikenang". Sangat menginspirasi🎉
Jos
Cakep...
Mantap Negara yang besar juga salah satu nya karena rakyat nya menghargai Sejarah Bangsa dan Negara nya.Semoga Negara Indonesia dan rakyat serta generasi muda mendatang Semakin Jaya
mksdnya krna menghargai sejarah bangsa nya (pahlawan nya) jd nya generasi muda bakal berusaha utk majuin negara nya ya, maka nya negara itu jd besar ya
Sayangnya disini ngga begitu
Semakin mengikuti Asisi semakin penasaran apa yang terjadi di Indonesia beberapa ratus bahkan ribuan tahun yang lalu, karena yang saya lihat selama mengikuti chanel mas Asisi, Indonesia jaman dahulu benar benar luar biasa baik dari manusianya, alamnya bahkan budayanya🙏🏼
Mereka para elite2 masa lampau ada kalanya saling berantem, tapi sekalinya mereka bisa berkuasa dengan leluasa, tidak sedikit pencapaian mereka yang maksimal.
Beda halnya sama jaman sekarang, banyak berantem, asbun, dan seringkali nggak maksimal.
Mungkin disitulah kebijaksanaan masyarakat2 Nusantara yg sejatinya hierarkis (terlepas variasi masyarakatnya): mereka yang elite memang harus benar2 elite..
Sedangkan para intelektual-ideolog abad 20 membuka pintu egalitarianisme, akhirnya memberi kesempatan orang2 yg sebetulnya tidak berhak mempunyai hak politik dan kekuasaan..
Setuju
@@lewehleweh9198sangat setuju,, menurutku pada jaman dulu itu saat akan mendudukkan orang pada suatu posisi atau jabatan yang tertentu atau terhormat mereka akan lakukan dulu semacam tes salah satunya "fit n proper" berupa bibit bobot bebet dengan tujuan agar tidak salah dlm mendudukkan orang (misalnya orang yg kurang kompeten, kurang cakap, kurang cerdas, kurang pengalaman, nir prestasi, misbehaviour, halu, gak jelas, dll dll).
Abad ke 3 atau peradaban kutai kartanegara mulai kabur. Mulai hilang catatan sejarah nya.
Saya salut kpd Mas Asisi dan Mas Rendra yg peduli dan perhatian kpd naskah2 kuno spt naskah Merapi-Merbabu. Begitu pula saya salut dan berterima kasih kpd siapa saja yg masih sangat perhatian kpd naskah2 kuno lainnya spt naskah Sunda Kuno. Rahayu 🙏
Rahayu ugi. Salam budaya 🙏🙏
Rahayu mas asisi mas rendra
Berarti Jawa diselamkan dgn kekerasan agar jawa menjadi iselam gitu mas Rendra ?
Saya selalu menyaksikan setiap video dichannel mas Asisi, bahkan sampai istri saya yg manusia buta sejarah juga jadi ikutan suka nonton. Kaget lihat fyp di tiktok lha kok mas Asisi wawancara seseorang yg tidak asing, langsunglah gas nonton ke youtube. Eh jebul mas Rendra temen SMP-SMA. Sukses selalu untuk panjenengan berdua yg luar biasa.
Bukan main..otak kita seperti dibukakan gerbang bahwa leluhur2 kita luarbiasa. Terimakasih ❤❤
Ya Allah, berkatilah ms Assisi n ms Rendra ini, dg kesehatan rejeki lancar , serta dimudahkanlah sgl urusannya shgga bs lbh vocus menggaLi mngemukakan sejarah kebenaran bgsa ini agar para pewaris (( yg mau peduli )) di mampukan perdulikan ....
Amin. Maturnuwun, Mas Heru, atas sharing doanya. Salam budaya 🙏🙏
Amin yra
1jam gak terasa,seneng sekali dengar orang pintar bicara
Mantap 👍👍👍
orang yg paham benar apa yg mereka bicarakan. nice to see...
orang pintar bicara apa orang pintar yang berbicara😅
Seneng banget dan merasa beruntung indonesia khususnya jawa punya mas asisi yang punya dedikasi terhadap sejarah dan menyajikannya sebagai tontonan yang seru, berbobot tapi mudah dicerna, dan yang saya lebih seneng lagi mas asisi nggak cuma membahas sejarah kerajaan di jawa tapi juga di sumatera dan tempat lainnya, pecinta sejarah pasti suka dengan sejarah yang nggak cuma dari daerahnya tapi dari tempat lain. Saya sedih ketika melihat komen di fb ada beberapa orang yang bilang sejarah jawa itu palsu karangan parasejarawan jawa, yang mana itu adalah tuduhan yang selain ngawur juga merendahkan, padahal orang jawa nggak benci suku lain tapi akhir2 ini cukup sering ketemu netizen dari suku lain yang menghina jawa
Alhamdulilah. Diskusi ini membuat saya bangga akan budaya leluhur. Diperbanyak lgy mas asisi diskusi yg seperti ini, diskusi dengan para peneliti dan jg pecinta sejarah budaya. Jadi menambah unik dan menyenangkan menelisik sejarah 👏👏👍👍
Terima kasih, Mas Fais. Siap deh. Yang penting terus simak dan dukung Asisi Channel. Salam budaya 🙏🙏
Jempol 2 untuk Asisi yang obyektif dengan penelitian sejarahnya dengan mengemukakan penyebaran Islam yg lembut. Mulai beranjak dari yang klasik
Kalau saya pasti selalu based on data kak 🙏 dan sangat terbuka pada berbagai kemungkinan, asal datanya ada. Makasih apresiasinya, Asisi masih dan akan tetap fokus ke klasik 😄
Benar kata Mas Rendra, di Bali itu ada mamutru, itu di rangkaian acara ngaben, pd saat Pendeta sedang memimpin upacara,ada 1 orang memutru (dg baca lontar) Kalo gak salah pengantar perjalanan atma/ roh
Menyimak
Ini benar² membuka lebih luas wawasan kita terhadap masa Majapahit-islam dimana keraguan kita terhadap babad tanah jawi dan minim nya sumber primer sendiri dari demak kususnya sebagai pengawal keislaman di jawa, ternyata di lontar merapi merbabu menyimpan semua rahasia nya,Saya jadi semakin tertarik terhadap isinya apakah bisa benar² mematahkan keraguan terhadap babad tanah jawi. Maturnuwun mas asisi mas rendra smoga kedepannya bisa di telisik lebih dalam lagi lontar nya dan bisa menguak jelasnya masa peralihan clasik ke islam
Sip. Kalau Babad Tanah Jawi memang layak diragukan terkait sejarah klasik, karena kita punya cukup banyak sumber primer yang berlimpah untuk masa Majapahit. Dan jelas dalam video, memang tidak ada kesinambungan isi / konten antara Babad Tanah Jawi & naskah Merapi-Merbabu
@@ASISIChannel babad tanah jawi selain meragukan juga digunakan oleh pembenci yang ingin memecah belah KERAGAMAN di indonesia
Orang pintar itu klo ngobrol enak didengarkan. Dan yang pasti mencerahkan. Terima kasih asisi chanel
Sama-sama, Kak. Salam budaya 🙏🙏
Kemana dan dimana kini Nusantara ku yang asli ?
Nusantara ku kini sudah rusak krna drusak secara masif dan terstruktur.
Wahai leluhur2 panggilah kami untuk bisa mengembalikan jiwa Nusantara
Mantab dan keren mas Rendra dan mas Asisi Channel.
Semoga semua cita cita mas Rendra dan mas Asisi Channel lekas tergapai 🙏🙏🙏
Amin. Terima kasih untuk doanya, Kak. Salam budaya 🙏🙏
China menurunkan dan mengembangkan tradisi & sejarah nenek moyang mereka ke generasi berikutnya, baik itu obat2an, resep masakan, astronomi, sastra dll, tapi koq saya ga pernah denger Pemerintah memperkenalkan & mengembangkan Kebudayaan2 Jawa Kuno atau Nusantara Kuno! saya pribadi kaget plus penasaran lohh denger penjelasan Mas Rendra ini!
Syukurlah jika perbincangan ini menarik minat masyarakat yang lebih luas. Salam budaya 🙏🙏
Karena pemerintah sudah mengikuti dogma ajaran asing negara api
Budaya masa lalu dijadikan sbg pembelajaran untuk kita untuk masa depan
@@momonmonmomon8192klo pemerintah mengikuti dogma agama asing pasti ada hukum pencuri dan koruptor dipotong tangan, pemerkosa dirajam sampai mati, pembunuh dihukum pancung, yg sekarang kan pemerintah mengikuti dogma agama Eropa yg dikit2 HAM HAM HAM, koruptor tumbuh subur, pemerkosaan dimana2, pembunuhan, begal, rampok meraja lela, gk mau hukum mati para penjahat krn HAM HAM HAM yg diciptakan dogma agama Eropa 😂😂😂
Trimakasih yg tak ada batas untuk Kang Mas berdua di acara ini , mata yg paling dalam ini semakin dapat terbuka sehingga menuntun kesadaran ini untuk terus berjalan sampai menemukan warisan abadi dari para leluhur Jawa kuna yg sebenarnya sangat wajib bagi kita agar tetap menjaga , memelihara serta melestarikan dan berjuang untuk mengembangkannya , trimakasih
Masya Allah..makin kagum dan hormat pd leluhur nenek moyang kita..tks dan sehat sll mas Asisi dan mas Rendra🙏
Semoga generasi muda selanjutnya lebih banyak peneliti" muda, sama" orang pinter dan berwawasan enak mendengarkan omongan nya 🙏, semoga Asisi Chanel semakin sukses Rahayu 🙏🙏🙏
Suweneng sy nonton asisi sebagai refreshing di tengah pembelajaran ilmu sy yg tidak terkait sejarah
Siap. Hehehe. 😊
@@ASISIChannel iya pak
Entah kenapa hanya sejarah yg bisa menghilangkan kejenuhan sy belajar ilmu yg sedang sy tekuni
Sesuatu yang hebat telah di tunjukkan alam ini ...
Yang mampu mengangkat budaya kuno lewat penerangan pengetahuan kuno lewat pamawas mas Rendra..
Mnt 17:35..di Bali "Putru Puja" (Memutru) masih aktif di lantunkan dalam upacara Pitra Yadnya. (Nyekah).
kalau tdk salah itu bhsnya Jawakuno, yg berisi tuntunan kpd sang Atma(roh) dlm perjalanannya menuju sunia loka.... Rahayu, slm dari Bali. 🙏
Rahayu juga, Bli Nengah. Salam untuk teman-teman di Bali. 🙏
Baru bisa dengerin pas hari minggu Mas. Sungguh menarik sekali bahasannya, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru. Saya juga benar-benar kagum dengan mas Rendra dan dan kawan kawan yang bisa se sabar itu riset hingga bertahun-tahun prosesnya. Untuk mas Asisi dan dan para pejuang lain, tetap semangat dan jangan menyerah untuk mengedukasi generasi muda. Terimakasih banyak atas ilmunya yang berharga.
Terima kasih semangatnya. Salam budaya 🙏🙏
@@ASISIChannel sama sama Mas. Salam budaya 🙏🥰
mas Rendra dan mas Asisi adalah garda depan dalam melestarikan dan menyiarkan edukasi sejarah ke khalayak umum yang membuka cakrawala baru tentang hidden gem yang kita ngga ketahui joss gandos
Matur nuwun mas ASISI dan mas Rendra, obrolannya telah memberikan info bahwa Magelang adl salah satu titik penting sejarah nusantara. Pas banget dengan yg pak Prabowo sedang lakukan, melakukan retreat para menterinya di Magelang😊
Karena pak Prabowo tau sejarah tentang gunung tidar karena beliau juga waktu taruna ad di didik di Magelang termasuk jendral2 a d
RAHAYU🙏🏽 setelah Mataram kuno dan ke mataram islam tdk ada peninggalan yg megah..cuma mesjid Demak sja..dan kerajaan trpecahbpecah..🤷♂️ Sukses Mas Asisi Channel🇮🇩👍
Yang benar saja, masa hanya masjid Demak? Ada Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, Masjid Ampel, makam Sunan Ampel, Situs Sendang Dhuwur, Masjid Mantingan, Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Masjid Agung Surakarta, 4 Masjid pathok negara Yogyakarta, Masjid Gedhe Mataram, situs peninggalan Taman Sari Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, banyak peninggalan yang megah-megah dan masih terawat, ada juga nama Jakarta yang akarnya Jayakarta pemberian dari Fatahillah utusan Demak, Kesultanan Banten, Keraton (Kasepuhan & Kanoman) Cirebon, yang merupakan vasal Demak, ga nanggung bahkan sampai ke Kesultanan Palembang dan Kesultanan Banjar pun vasal Demak, Sumedang Larang dan sebagian tatar Pasundan yang merupakan kekuasaan Mataram Islam, memangnya kurang agung ya?
Busana/ageman Jawa yang saat ini sudah dipakai banyak kalangan tinggi memang kurang megah ya? Atau bahkan batik yang corak-corak nya merupakan kreasi keraton-keraton Mataram yang umum digunakan pejabat-pejabat negeri hingga luar negeri memang kurang ya? Bantuan Demak, dan Jepara untuk melawan Portugis di Malaka, pembebasan Sunda Kelapa juga kurang megah ya? Definisi megah nya tuh seperti apa sih? Sampai keagungan Jawa yang masih berlanjut hingga saat ini tuh ga dianggap?
Mbok pikir keraton Jogja dibangun sebelum Demak dul
@@laluapadong duluan masjid Agung Demak mas..
Karena dipecah voc
Thank you 🙏
Sama-sama, kak. Semoga selalu berkenan dengan tayangan kami.
Semoga bangsa ini bisa belajar.. Kepada china, jepang, korea, muangthai... Tetap Kuat menjaga tradisi dan ajaran leluhurnnya tetapi maju dalam peradaban dan teknologi.. Peran pemerintah sebagai pemegang keuangan dan kebijakan sangat penting dalam hal ini. 🙏🙏🙏
Menyimak ilmu yang jarang didengar pas kuliah nih. Mantab bangeeet
Luar biasa.. di Bali ketika upacara ngaben ada prosesi yang namanya NGASKARA. Terimakasi untuk informasinya mas asisi dan Mas Rendra Narasumber yang sangat Luar Biasa. Salam Rahayu🙏
Terus berkarya mas Rendra 🙏✍️💪💪, utk Asisi Chanel .., mungkin masih banyak yg terpendam di Alam pedesaan Rahayu🙏🙏🙏,trimakasih
Rahayu ugi, Mas Wahyu. 🙏
Sehat Selalu Kang Rendra❤
Wah, seandainya Romo Kuntara dan Tante Kartika masih hidup, mereka pasti bangga pada mas Rendra dan mas Asisi. Kebetulan saya tumbuh besar dengan Arjunawiwaha-nya Romo Kuntara swargi yang sering diskusi dengan bapak. Beliau memang sering menyebut naskah Merapi - Merbabu ini.
Warisan pengetahuan Romo Kuntoro dan Ibu Tika, benar-benar sangat penting untuk pondasi peneliti naskah MM. Jasa beliau berdua, abadi 😂🙏
Bincang2 yg sangat menarik dan menambah pengetahuan saya. Terimakasih mas Asisi & mas Rendra. Salam sehat selalu 👍🙏
Saya paling senang❤❤❤ klu lihat orang ahli sejarah Nusantara...
Hati2 dengan kelompok Ba'alawi yg merongrong sejarah Nusantara..
Saya tidak bisa berkata apa apa. Hanya bisa mengatakan kepada mas Asisi dan Mas Rendra, kita pwa kalih atyantahalep! 👍
Saya paling senang klo ada anak muda yg URI2 budaya sendiri.Dan semoga makin byk anak muda seperti mas Asisi dan mas Rendra.
Maturnuwun, Mbak Endang. Salam budaya 🙏🙏
Terima kasih untuk dua orang hebat yang berdedikasi untuk pemulihan kearifan budaya dan pengetahuan yang tidak ternilai ini. Maju terus !
Luar biasa video ini mas, penasaran tersambungnya masa Majapahit akhir sampai Kartasura, di lereng pegunungan banyak candi kecil, ulas juga mas, mantab👍🙏
Maaf, lereng penanggungan
Ditempat saya pekalongan, yg masih seting sy temui cuma ruwatan, terutama mitoni atau ngapati, disitu ada orang yg membawa buku trs melantunkan kidung tp seperti membaca mulai dari 9 mlm smpe sblm subuh..ga tau namanya apa tp itu yg masih tersisa
20:13 sangat berterima kasih pada Mas Asisi yang menghadirkan bintang2 tamu yg luar biasa seperti Mas Rendra.
Selalu takjub dan bangga ❤❤
Wah keren banget mas Rendra, support ❤
Terima kasih, Kak. Salam budaya 🙏🙏
Terima kasih sdh mau melesterikan sejarah , mudah2an tetap lestari
Amin. Semoga demikian, Kak. Salam budaya 🙏🙏
Menyimak penjelasannya sangat detail dan insightful
Terima kasih. Salam budaya 🙏🙏
Berkat alih aksara mas Rendra Agusta sy bs menemukan nama leluhur saya dan nama kampung saya yg sudah muncul ratusan tahun lalu sebelum perang Jawa 1825-1830
Lihatnya dmn kak
@@rach1629 ada email ? Ak send kalo mau, siapa tau leluhurnya jg ada
Mau donk..@@danteswinerider7000
Mas, minta juga dong@@danteswinerider7000
@@danteswinerider7000 Boleh minta pdf naskah Merapi Merbabu kang ?
Wah naskah jawa kuna dan jawa tengahan itu susah sekali lo aksaranya dan bahasanya.. keren masnya msih muda lagi ❤❤❤
Yup. Salam budaya 🙏🙏
@@ASISIChannel Salam budaya mas Asisi...
Thanks!
mengulik merbabu..
sy prnh denger cerita ttg penumpasan kelompok ulo putih oleh ki ageng mangir, sekilas ada jg diceritakan ttg ilmu pengobatan dr org" yg tgl di gunung merbabu.
ada keselarasan jg dgn apa yg di ceritakan mas rendra..
mantap mas asisi...
Seru bgt ngobrolnya ga kerasa udah abis aja durasinya ❤
Sangat menarik penjelasan Mas Rendra. Begitu banyak yang tidak sy ketahui pdhl saya orang Jawa hehe. Ditunggu video-video spt ini lagi Mas Asisi🎉
Keren banget ini mas rendra yang menurutku ia gen milenial, atas sikapnya, passionnya, talentanya, pilihan profesinya, ketekunan, kiprahnya, kerja2 kerasnya dan prestasinya yang bermanfaat utk banyak orang terutama bangsa indonesia. Semoga tambah sukses dimasa depannya dan jadi teladan anak2 muda indonesia lainnya.
Saya suka membaca ttg sejarah bangsa ini, dan channel ini membuat saya lebih tertarik lagi untuk mengenal sejarah
Terima kasih apresiasinya, Kak 🙏
bungah sekali lihat episode ini. baru paham ternyata ada naskah-naskah lain yang dimiliki bangsa ini. belum lagi semangat sejarawan kita untuk menggali sejarah masa lalu bangsa ini semakin terlihat. sehat-sehat orang-orang penuh dedikasi. semoga senantiasa dimudahkan
Semoga semakin banyak yg peduli akan peninggalan leluhur kita apapun bentuknya dan pemerintah ikut andil makanya perlu mentri sendiri mentri kebudayan dan peninggalan leluhur kita Nusantara ❤🇮🇩🙏👍
Pantesan di gunung gunung banyak petilasan yg menunjukkan pernah ada pemukiman, tapi ngerinya hampir semua petilasannya di buat makam dan di juluki wali ini dan wali itu
Terima kasih.
Sama-sama, Kak. Terima kasih untuk dukungannya.
inilah ilmu2 jiwa yg akan membuka tabir sejarah..memper'erat kecintaan qta pada negeri tercinta... semoga sehat2 selalu & senantiasa dalam Lindungan YME... amiin🤲...
Amin. Maturnuwun doanya, Kak. 🙏
Sungguh mencengankan sebagai anak muda tertarik dengan naskah kuno yang menggambarkan budaya NUSANTARA...semoga makin banyak anak muda yang melek sejarah....
Matur swun mas rendra Solo atas dedikasi merintis sambung peradaban leluhur nusantara sebagai cinta tanah air sebagian dari iman, luar biasa khazanah leluhur jowo❤❤❤❤
Masyaallah...❤ dari obrolan mas Asisi dan mas Indra ini, menambah rasa syukur dan bangga pada Leluhur kita, betapa tinggi nilai budaya dan filosofi dari karya2 mereka. Tapi...ada satu sisi dari gelinjang hati ini, bagaimana masyarakat bisa tahu bhw kita punya warisan luhur yg harus kita jaga, kita teruskan dan kita kembangkan ....sedangkan tidak sembarang orang bisa mengakses semua itu. Apakah kita boleh mempelajari ilmu leluhur itu...atau cukup dgn kita tahu itu ada..!?😢
Harusnya orang seperti ini dapat tempat seluas luarsnya untuk edukasi rakyat kita INDONESIA. PLEASE pemerintah dimana keberadaan ANDA ! Mereka ini orang" penting yg menjaga identitas sejarah yg besar ini
Betul, jaman sekarang malah artis artis rakaruan yg mendapat tempat di pemerintahan
Obrolan yang menambah perspektif saya mengenai apa saja yang pernah terjadi dan dilakukan leluhur kita. Makin terasa spesial karena saya jg tumbuh besar di area yang lumayan dekat dengan 2 gunung tersebut
Mugi tansah a njayeng Bawono..
Pinaringan bagas kewarasan. 🙏🙏🙏
Makasih atas ilmunya yang luar biasa Pak Asisi dan Mas Rendra. Sayang saya baru denger soal komunitas ini sekarang2. Kalo dari dulu, saya pasti udah gabung jauh2 hari. Karena dua hal yg saya suka ada didalamnya: sejarah dan naik gunung. Tapi gapapa. Saya bakal ceritain ini ke anak2 saya nanti. Semoga ada diantara yg juga tertarik pada hal2 ini seperti ibunya, dan meneruskan perjuangan ini. Berguru pada Pak Asisi dan Mas Rendra kelak. In sya Allah
Slam Mas Asisi......apresiasi Mas, ..........wah ini daging kabeh Mas.........salam kenal Mas Rendra......
Salam juga dari kami, Kak. 🙏🙏🔥
Sangat membanggakan generasi muda yg begitu menguasai naskah Jawa Kuna Teruslah pelajari naskah naskah Kuna supaya kita tidak kehilangan asal usul kita jati diri kita
Ayo org muda indonesia
Lestarikan dan pecahkan misteri sejarah indonesia
Jngn smpai berhenti
Luar biasa klu mas asisi & mas Rendra bs kolaborasi terus akan tergali budaya kita yg sesungguhnya 🙏
Mr. Rendra and Mr. Asisi, thank you for your efforts to preserve the true history of Javanese people. 🙋♂🙏🕉🙏
Mantab, para muda pewaris tutur budaya Nusantara. Benar2 semakin menambah wawasan tentang akar-akar kearifan lokal. Lanjut Mas Asisi.., Mas Rendra, semoga selalu sehat dan sukses. Rahayu, salam budaya..
Keren, Mas Rendra. Selalu menginspirasi. Basic seni, sastra dan survival gunungnya kentara sekali. Semoga langkah njenengan selalu diberkahi Gusti Allah, aamiin ya rabbal'alamin. Matur suwun sudah mengundang beliau, Mas Asisi.#Uye
Siapppp pak ketuaa 🫡🫡🫡
Keren. Maturnuwun, Mas ASISI dan Mas Rendra.
Menambah pengetahuan sejarah Nusantara.semoga tambah sukses mas asisi chenel
Makasih untuk apresiasi dan doanya kak 🙏
Kitab kuno yang isinya ramuan obat itu menarik. Kalau memang bisa dibuat lagi, kita bisa teliti apakah ada senyawa aktifnya.
Yup. Sepakat, Mas Albert. 🙏
Dibali juga ada lontar2 pengobatan salah satunya bernama Taru premana
keren mas asisi, dan mas rendra. tetap istiqomah di jalanmu. tidak banyak yang mau menapakinya.
Maturnuwun, Mas Ibnu. Jalan sunyi memang butuh kesabaran. Salam budaya 🙏🙏
Dibali penulisan naskah dari lontar masih lumbrah dilakukan, dri abad klasik sampai saat ini, banyak pengawi abad modern seperti IDA PEDANDA SIDEMEN, BAPA DEGUNG, DLL, bahkan karya sastra beliau banyak dikaji di oleh cendikawan lokal maupun mancanegara, dri dua nama itu bisa di cek di google dan youtube berapa hasil sastra yang sudah beliau lahirkan,
yg patut di banggakan di Bali pembinaan generasi muda yg disebut nyastra intensif dilakukan berbagai pihak
dan yg paling penting masih diadakan lomba nyurat atau menulis huruf bali di lontar
dan acara lomba ngawi atau nengarang sastra Bali bahkan sastra jawa kuno.
moga pemda selanjutnya terus nengajegkan.
lomba nyastra.
Bangsa kita punya konsep ketuhanan yg luhur sekali 🙏
Wahhh teringat waktu diskusi sama Om rendra dulu di Radyapustaka. Waktu Om Rendra masih kuliah di UNS dulu...😅😅😅
waaiki denmas penyaksi jaman saya mudaa hehehe salam sungkem denmas
Hehehe. Jadi kenangan. 😊
@@kangrendraagusta
Hehehehe inggh Kangmas....
Ngantos cas hp kula ical ting radyapustaka, sangking asyiknya diskusi dengan panjenengan waktu itu
@@ASISIChannel
Iya Bang...
Dulu saya sangat mengagumi KangMas Rendra, kalau tidak salah dulu masih zaman BBM, sekarang kehilangan kontak....
Slalu nyimak dan hadir dihari jumat,.......Rahayu 🙏🙏🙏🙏
Rahayu 🙏🙏
salut buat mas Rendra mau bekerja dalam sunyi. Panjang umur pengetahuan lokal.
Andai bapak saya masih ada
Pasti seneng saya kasih tau vidio ttg majapahit.
Sehat selalu mas
Naskah kuno tidak harus disimpan di museum.. maturnuwun Mas Asisi& Mas Rendra. Inspiratif obrolan ini. Lanjut Mas. Lain waktu buat model yang beginian lagi. Nambah wawasan banget
Diramaikan bund kontennya, share ke mana2 biar rame dan mas asisi bikin lagi video kayak begini
😮😮😮
Keren ini. Sama seperti keterangan Pak Arief Jogja klo komunitas Hindu yang "diduga" ada sejak era Majapahit yang hidup di sekitaran Merbabu. Keren keren. Klo tersingkap semua perjalanan nusantara secara time line yang smooth bakal epic banget. 🎉
waaaaaow... sebuah Kajian yg sangat Menarik, Pokok e TOP 👍
NTB hadir sangat sangat ok bro sangat mendidik terima kasih mas Asisi n mas rendra
Sehat selalu Mas Asisi & Mas Rendra...🤝👍💪❤🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Amin. Maturnuwun doanya, Kak. 🙏Salam budaya 🙏🙏
Mas Asisi di buatkan buku saja dengan bahasa modern supaya anak muda kita lebih memperhatikan sejarah lontar di Jawa. Saya sangat setuju dengan yang di bicarakan. Kalau bahwasanya kita akan bisa tua dan lontar Jawa akan hilang karena usia.
Seperti Al-Qur'an saja sebagai contoh.
Berapa banyak penerbit yang mencetak buku Al-Qur'an.
Dan orang Jawa lebih mudah untuk mendapatkan apa lagi mempelajari. Kenapa kita yang orang Jawa justru tidak bisa membaca lontar Jawa. Sukses selalu mas Asisi.
Topik kali ini sangat menginspirasi sekali.
Salam Rahayu....
Hehehe. Yang menulis buku itu seharusnya bukan saya, tetapi Mas Rendra -- karena itu hasil penelitian beliau. 😄
Di Bali ada lontar taru premana yg berisi list aneka macam obat warisan jaman dulu. Suatu saat ada paranormal tionghoa bercerita bahwa ia mempunyai kemampuan bisa "merasakan" sebuah pohon itu cocok untuk obat apa. Tak lama ia menceritakan kemampuannya itu ke salah seorang tokoh di bali. Sang paranormal kaget karena hampir semua yg ia "rasakan" isinya sama dgn buku lontar taru premana itu
Pernah saya bahas lontar tersebut di sini: th-cam.com/video/wArhEW4c4wE/w-d-xo.html
Mantappppp... Asisi Channel... Bener2 spesialis sejarah nusantara 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Makasih, Mas. Salam budaya 🙏🙏
Waow... keren Mas Rendra, anda layak menjadi pakar dibidang tsb, dengan totalitas yang luar biasa seperti itu. Barokallah 🤲🤲🤲
Respect juga buat mas asisi yang memberi ruang bagi orang-orang seperti ini
2 generasi muda prasasti sejarah yg cukup keren dlm lusanya. Klau bisa xi chenel ASISI sering" duwet dgn emas Rendah
Hehehe. 😊
Peralihan era Jawa kuno ke era Jawa baru sering menjadi topik yang kurang disukai bahkan menjengkelkan bagi para pencinta era kuno, karena perubahan yang terjadi sering dikisahkan lewat jalur pemaksaaan atau bahkan kekerasan.
Syukurlah mas Asisi telah berusaha untuk mengungkapkan ketidakjelasan dengan mas Rendra Agusta, sehingga persepsi dan sentimen negatif tentang proses peralihan era itu bisa diatasi. Saya suka dengan dedikasi dan passion mas Rendra, yang bisa berbaur dengan kehidupan warga lokal daerah pegunungan yang menjadi sasaran objek pelestarian manuskrip-manuskrip berharga tersebut.
Proses masuknya agama Islam di Nusantara dari diperkenalkan hingga akhirnya dipeluk oleh banyak masyarakat lokal hingga masa kini, bisa disimpulkan mirip dengan masyarakat lokal lainnya di luar negeri, di bekas-bekas wilayah penaklukan kekhalifahan, yakni melewati proses interaksi yang amat panjang.
Hadirnya agama Islam di suatu daerah, bahkan akhirnya secara politik dianut oleh para penguasa lokal dan akhirnya juga merubah sendi-sendi pemerintahan negara itu sehingga mirip dengan corak kesultanan atau kekhalifahan, bukan berarti lantas seluruh rakyatnya harus seketika itu harus convert dari agama Hindu, Buddha, kepercayaan lokal menjadi muslim semua. sebab justru dengan dasar pemerintahan khas muslim yang diadopsi dari Timur Tengah, tentu saja para penguasa malah membiarkan rakyatnya tetap menganut kepercayaan lama dan tidak memerintahkan konversi agama dan keyakinan.
Karena pajak yang dihasilkan malah jauh lebih besar, kan ada ketentuan diniyah atau jizlah bagi kaum non muslim, ini semacam pajak perlindungan yang nilainya jauh lebih besar yang amat menunjang keuangan negara saat itu. Kaum muslim tentu tidak kena jizlah, mungkin bayar pajak jauh lebih sedikit . Dan itulah mengapa Islamisasi malah justru lebih gencar di kala era-era kesultanan atau kekhalifahan berakhir, ternyata korelasinya ujung-ujungnya duit pajak bagi para penguasa yang berkuasa. diatur oleh ketentuan yang sudah tidak lagi berdasarkan agama Islam, seperti hadirnya pemerintah kolonial Hindia Belanda, pemerintahan oleh tentara Dai Nippon, dan akhirnya pemerintahan Republik Indonesia.
Tolong dikoreksi bila opini saya salah.
Mantap. Terima kasih sudah sharing pandangan, Kak. Semoga sehat selalu. Salam budaya 🙏🙏
Kalao belada membawa agama suda keristen semua bang nusantara ini 😂😂😂😂😂
Menjengkelkannya gmn bang ?? Dan dapat sumber dari mana ??kalau cempunisasi itu gmn ??
pajak perlindungan,tapi akhirnya kesultanannya tidak stabil, diadu domba orang Eropa, ujungnya tetap masyarakat apalagi yang non-islam kala itu jadi korban
Keren banget materi kali ini mas. Coba digali dan diungkap ke publik mas, agar minat generasi muda tetap terjaga tentang pentingnya profesi atau hobby sebagai FIlolog ini. Perlu dilestarikan dan diturunkan ke generasi selanjutnya. 4 jempol buat kalian semua.
Terima kasih, Mas Yoga, untuk semua jempolnya. 🙏🙏
Losdholl, terus gas transparansi artefak sejarah
Idola banget Mas Rendra ini emang
Mantaaap
halaaah wangel
Respect juga buat mas asisi yang memberi ruang bagi orang-orang seperti ini
Waaahhh yo iki samm tak tunggu²
Suwun sam ASISI🙏
Mas Asisi dan mas Rendra. Kembangkan terus sejarah kita agar taklupa sejarah.Dari pada dengerin debat ngga manfaat.
Mas asisi saya asli serang banten saya seorang santri yg suka dengan sejarah negeri ini. Mhon maaf saya baru komentar walapun saya sdah nonton video2 mas asisi
Smga kelak saya bisa foto bareng sama mas asisi.
Kebetulan saya sering ke jateng dan jatim
Untuk ngaji di pondok.
Sehat2 mas asisi dan mas rendra..
Salam rahayu
Salam.budaya mas asisi