Setuju banget sama mas Andri, ketika kita di pesawat pun kalau dapat kesempatan menaiki Business Class atau First Class, semakin lama durasi perjalanannya justru semakin senang.
Menengok falsafah 5 sentuhan indra dari Garuda Indonesia, indra pengecap adalah salah satu point yang sangat penting untuk dipuaskan dalam sebuah layanan premium, tanpa mengabaikan 4 indra yang lainnya. Dalam hal ini KAI sudah berhasil menyentuh indra mata, telinga, indra sentuhan baik fisik maupun hati. Namun masih perlu ditingkatkan lagi pada sentuhan di indra penciuman dengan wewangian semacam body lotion atau EDT di dalam toilet, dan yang paling penting adalah indra pengecap dengan meningkatkan jumlah porsi maupun menu yang mungkin bisa diambilkan dari restorka namun dengan penyajian yang lebih menarik. Selain itu, penawaran minuman hangat ditambah buah potong sebelum kedatangan di stasiun tujuan mungkin tidak terlalu mahal, namun akan memberikan kesan yang sangat mendalam sebelum berpisah dalam perjalanan yang berkesan ini.
Sip mas dari pnjelasannya tadi, bijak dlm menyampaikan tentang kompartemn tsb. Bhwa gk semestinya ini dibandingkn dgn moda transportasi lain, seprti yg bnyk dblg kaum mendang mending. Yg selalu membanding2kan tnpa berfikir dulu, mreka gk mikir bhwa setiap layanan transportasi itu masing2 adalah pilihan. Baik itu pelayanan dari segi waktu, knyamanan dll. Dan antara jenis transportasi satu dan yg lain itu beda ranahnya, dan bukan untuk perbandingan..😊
🤍👍 Asli ramah tamahnya, sopan santunnya n sangat profesional ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ juga bukan seperti robot seperti di maskapai penerbangan Asia yg no. 1 ( bukan dari NKRI) pramugari2 /pramugara2 nya ramah robot. Saya mau coba naik walaupun 10 jam.
servisnya udah bintang lima banget sih ini, persis kayak business/first class garuda. cuma sayang kursinya sempit dan makanannya gak enak, apalagi saladnya 😂
Supaya lebih ok, privaci penumpang terjaga, buka pintu nya harus pakai elektronik card, sesuai dengan nomer tempat duduk, jadi penumpang lain tidak bisa masuk ke tempat duduk kita 31:49
betul mas tikto.. kereta argo sekarang ga dingin.. bingung.. harusnya kereta eksekutif itu kan harus super dingin.. kan di kasi selimut.. tapi entah kenapa KAI beranggapan sejuk2 itu lebih enak.. padahal di dalam ruangan tertutup seperti kereta.. suhu AC yang dingin banget itu menambah kenyamanan.. karena kan di kasi selimut.. saya trauma naik argo.. karena tidur kepanasan sampe keringetan semua..
BOGOR Hadir KAI skrg lbh maju mengeluarkn produk y layanan terbaik y. Saya lbh senang liat Video A sebelum y,Negara Thailand,India,Vietnam,Lesehan bgt bisa MoLoR bawa keluarga Itu lbh meRakyat
Yg aku suka dri konten2'y mas tito,,,semua informasi'y lengkap bngt,,,dan cukup detail,,,maka'y ga salah dn percaya klo review dri mas tito bsa jdi tolak ukur untuk perbaikan dri operator'y,,,,dn info untuk penonton jg lengkap,,,kita ga cuma d ajak menikmati perjalanan,,,tpi trdpt informasi dn edukasi jg d situ,,,sukses trs mas tito,,,(berharap dpt ❤)🤭🤭🤭🤭🤭😁😁😁😁
aslii enak banget ngerasa jalan jalan juga haahaha beda sama review yang lainnn ...saya juga suka kebawa jadi kalau mau tdur atau jalan jalan online yahh enak nnton chanel mas tito hehehhe .....patut di apresiasiiii semangat terus @andriawan pratikto ..
Pas awal nonton ini sempat mbatin… semoga aman aman aja karena ingat waktu saya masih SD dulu yang namanya Bima distop karena ada kepercayaan kurang mujur sering kecelakaan atau anjlok. Eh koq ya ndilalah kejadian… yo percoyo ra percoyo koq melu anjlok di rangkaian Semeru. 😬
Vlog Risang Anggara sudah, sekarang saya pengen tau review dari master Andriawan😁 gk lengkap rasanya klo master ini terlewatkan😂. Master ini paling jujur soal review 👍🏻🔥
10:21 Wah... meja makannya " MODEL BARU " nih... beda dengan yang selama ini saya lihat di BUS - BUS... yang biasa saya lihat ditarik... nah yang ini tinggal di tekan aja 13:00 ayah aku tadi sore saat lihat berita di T.V... bertanya kepadaku... apakah KERETA " COMPARTMENT CLASS " ini lewat jalur utara " relasi CIREBON - SEMARANG - BABAT - SURABAYA "... dan ku jawab... " GAK YAH... kereta ini lewat " SURABAYA - MOJOKERTO - JOMBANG - MADIUN - JOGJA - PURWOKERTO "
Mungkin kedepan nya bisa disediakan Slipper atau sendal hotel biar memudahkan untuk ke toilet atau berjalan di cabin kereta. Perjalanan pagi bisa dikasih compliment berupa snack bisa cheese stik atau mix peanut Sediakan tempat gantungan untuk jaket atau tas kecil 😁
Buat gua yang tinggal di bekasi kereta begini bakal jadi pilihan utama kalo dibandingkan dengan pesawat bisnis class, bisnis class pesawat harganya 2.2jt (batik air) dan 5jt (garuda) dengan waktu tempuh 1.5 jam. Buat gua yg tinggal di bekasi gw perlu waktu ke soetta 2jam. Ditambah prepare dan checkin bandara bisa 3jam. Kereta ini solusinya
Waaah yang traveling sama pacar harus dipisahkan dulu dong. Tidak bisa bermesra mesraan diperjalanan. 😱😱😱 Saya pernah merasakan naik kereta BIMA dari Purwokerto ke Garmbir di tahun 1972. Masih berkonsep tempat tidur. Boarding di Purwokerto pukul 22 - 23 malam. Masuk stasiun Gambir antara pukul 6 - 7 pagi.
Sebuah kontradiktif tapi baik untuk perbaikan setelah ini ..(negeri tropis dimusim kemarau pengen ngadem..lah ini di dalam suite kompartemen in reyen kudune kan adem nyess lah kok malah kegerahan) semoga segera diperbaiki.
Kasih faham Mas sama PT KAI sama yang bikin rute sekalian, stasiun itu dari jaman Belanda pasti deket alun2 kota, lihat gambir ama PSE kan deket dibanding kalau mau pindah ke Manggarai dan kalau mau ada kereta lain kaya kereta cepat pun, taruhnya deket alun2 atau minimal di buat lah itu alun2
Terima Kasih sudah menjelaskan kenapa kok sekarang tidak ada kelas kompartemen yang benar2 sleeper (ala2 sleeper Jepang atau kalau di video ini Thailand) bukan duduk bisa jadi sleeper ternyata diatur juga di UU soal posisi seperti itu ya dan memang perilaku orang Indonesia selalu aja ada .... lihat kasur dikit langsung ngewe tidak peduli tempat (di kereta padahal). Tapi aku masih berharap semoga depan bakal tetap ada yang benar2 sleeper ala Jepang yg keren2 itu soalnya badan saya termasuk tinggi dan besar(gendut) plus privasi dalam hal suara (buat saya ngoroker) bisa terwujud sama KAI, tidak peduli harga.
Ternyata prinsip ada harga ada barang/jasa benar-benar terlihat jelas di suite compartement. Ini sih bakalan jadi target marketnya untuk pebisnis yang ingin melakukan perjalanan bisnis ke Surabaya.
Bukan untuk orang bisnis mas,tapi wisata deh. Orang bisnis ga akan buang waktu naik kereta,langsung terbang biar cepat. Tapi kalau ada kereta cepat jakarta Surabaya 3.5 jam baru keren sih.
Bagi sy pastilah wajib dicoba kereta kompartemen ini, paling enak rute full trip aja dan yg ikut Bima. Sebab kereta tsb lebih nyamn buat istrht dlm prjlnan mlam hari..😊
komplenan & saran yg positif dari youtuber pasti langsung di tindak lanjuti oleh management KAI..... temen gw yg kerja di KAI pernah cerita kaya gitu sih
Saya masih nunggu sleeper ekonomi 2 tingkat kayak kompartemen kapal, menurutku itu udah cukup banget buat perjalanan jauh. Ga perlu mewah yang penting dingin.
Ini akan ada di kereta cepat jkt-sby buatan INKA utk pebisnis yg butuh kecepatan dan istirahat 3 jam cukup lah buat melepas penat dan lelah jadi sampai tujuan bisa langsung beraktifitas
Suites compartmentnya bagus, mirip seperti setting bus Juragan 99 Trans "Kobochan". Tapi bedanya ini versi keretanya bus Juragan 99 Trans. Pernah saya naik 1x yang double glass (batangannya kevin river sekarang) tapi rute Malang-Jakarta lebih enak karena ada pintunya di tiap kursi sleeper.
Gak niat membandingkan tp susah jg kalo gak membandingkan 😅 menurutku lebih worth it dibanding luxury sih, ini bener2 mantep bgt meskipun ada harga ada barang tp puas sih.
betul, luxury peninggalan dirut sebelumnya itu rada lawak, nama "luxury" tapi interior 11 12 ma ekonomi premium, makanannya ala nasi kotak kondangan...AVOD nya juga lawak
Paling terpesona itu sama headphone nya sih. Gak tanggung-tanggung KAI kasih fasilitas headphone Audio-Tehnica. Udah pasti brand dengan handalan noise cancelation. Luar biasa Bima Reborn. 👍
Monitor di sisi kursi koq sepertinya kurang nyaman ya, kita jadi harus adaptasi ke posisi miring, mgk klu di ganti mini home teather di dinding depan kursi pasti lebih cihuyy, apalagi klu pas lagi ada live soccer match misalnya or music concert...
Harusnya namanya premium sleeper class saja.. Biar gak ada ekspektasi yg berlebihan..masuk dengan ekspektasi rendah tp pelayanannya seperti itu pasti wow banget
Harusnya complain ke staffnya yg di dalam kereta mas, bila AC nya tidak dingin. Siapa tahu mereka salah setel suhunya di pengaturan AC nya. Material kaca di pintunya apa ya ? Seram sih kalo itu bahannya kaca jika kereta tabrakan atau kecelakaan. Penumpangnya di dalamnya tewas semua di hantam pecahan kaca dan serpihan kaca tajam dan halus halus tajam. Bukan cedera atau luka lagi tapi tewas seketika. Lebih aman pakai jenis kaca film spt di mobil atau tempered glass jenis kacanya baik itu bus, kereta api, dll supaya saat pecah tidak tajam sama sekali.
Kereta yang benar2 tidur 180 derajat sih. Ya tahun 90an. Ada namanya gerbong tidur. Kasurnya bertingkat 180 derajat hehehehe. Skrg syg dah ditiadakab. Keretanya mirip kereta india saat itu.
34:08 Setahuku belum diatur, mas. PP Nomor 55 Tahun 2012 dan turunannya 3 aturan di Permenhub hanya mengatur soal kendaraan bermotor, yang secara definisi adalah selain kendaraan di atas rel (kereta). Dengan kata lain, kereta penumpang belum ada larangan untuk full rebah 180°, mau pake kursi atau kasur sekalipun. Menurut definisi, yang dimaksud dengan "tempat duduk" dalam ketiga aturan Permenhub tersebut adalah tempat untuk duduk, ya kursi. Tapi tidak disebutkan larangan untuk menjadikannya 180°. Makanya bus sleeper Tami Jaya lolos-lolos aja di pengujian, padahal merebahnya nyaris 180°. Kalo di bus, kuncinya adalah yang penting tempat duduk (kursi). Hanya saja, pihak PO dan pihak karoseri dalam memaksimalkan kapasitas penumpang tentu akan memilih rebah maksimal 150° biar bisa maksimalin jumlah baris tempat duduk. Kembali ke kereta penumpang, tidak ada sama sekali larangan soal tempat duduk. Bahkan, kata "tempat duduk" pun tidak disebut di dalam Permenhub soal pengujian sarana kereta penumpang. Yang berarti KAI bebas mau pake kursi ataupun kasur untuk membuat rebah 180°. Hanya saja, melalui pertimbangan keselamatan, rel yang kita pake ini kan jenis narrow, kalo kereta bergerak menikung di kecepatan tinggi, apa gak riskan dan terlempar itu penumpang kalo pake kasur? Kalo pake kursi kan safety-nya lebih baik. Selain bisa lebih aware jika ada kondisi darurat, pemilihan kursi alias bukan memilih kasur juga mempertimbangkan sewaktu-waktu muncul regulasi baru yang mengadopsi dari peraturan tentang kendaraan bermotor tadi yang soal gak boleh kasur. Tapi, selama belum ada larangan, tidak menutup kemungkinan muncul sarana baru dengan kode sarana T3. Kalo kejadian, kaum mendang-mending langsung keluar semua khodamnya. 😂
Dapat insight baru nih, ternyata gak ada aturannya ya. Sebelumnya aku heran andai soal keselamatan kok negara2 lain yang standar keselamatan/kenyamanan penumpang itu nomor satu kok ada yang benar2 sleeper 180 derajat. Nonton video kereta2 sleeper di yt nya Solo Solo Travel kok aman2 saja. Aku pikir KAI takut bikin kereta kompartemen sleeper yang lorong pinggir gitu karena takut gak laku, soalnya kalau lorong pinggir gitu tentu saja kompartemen jadi lebih lebar dan panjang bisa muat maks 2 orang sehingga satu gerbong cuma muat beberapa kompartemen. kemudian tentu harga 1 kompartemen bisa dua kali harga suite ini tentunya, bisa 5 jutaan dah gitu gak mungkin digabung sama orang asing yang membikin orang yg single traveler pikir gak worth it.
@@haikalakbari07 Handrail memang cukup membantu solusi di satu masalah itu saja, tapi tentu masih banyak PR lainnya, misalnya perawatan kasur yang lebih sulit (debu, tungau/kecoa, nasib kasur kalo basah oleh kelakuan penumpang sebelum dinas berikutnya), arah hadap kasur yang tidak mungkin melintang tapi kalo membujur sejajar dinding kereta pun bingung mau kepalanya mau digimanakan biar tetap hadap maju, distribusi AC yang ternyata masih PR di sarana T1, desain kasur tumpuk yang mengorbankan jendela (jendela harus kecil agar bisa menyangga atap dan bagasi, itulah kenapa jendela di kereta kelas ekonomi gak pernah 100% ngepas kursi), lalu kebiasaan orang Indonesia yang riskan terhadap penyelewengan (melebihi relasi, ihik-ihik di balik privasi, dsb).
@@doyituyoi Lorong pinggir seperti di kereta makan sebenarnya kurang disarankan sih, mas. Kita pakainya rel narrow, itu beban berat sebelah. Bedanya kalo di M1 atau KMP3, bebannya gak seberapa. Kalo di kereta penumpang, dan satu trainset full lorongnya di satu sisi/tidak divariasi, lalu lewat jalur tikungan panjang dengan kecepatan relatif tinggi, jauh lebih mudah terguling nanti keretanya satu trainset sekaligus. Dan yang pasti tidak laku kalo 1 kompartemennya untuk lebih dari 1 orang. KAI kan pengennya okupansinya dimaksimalin tanpa harus ngatur ulang tempat duduk penumpang, apakah lawan jenis, keluarga sendiri, atau bersama orang yang tidak dikenal. Misal mau berangkat dari stasiun keberangkatan awal, sisa 1 seat di 1 kompartemen yang isinya penumpang cowok, lalu ada calon penumpang cewek mau beli tiketnya rute parsial naik dari stasiun di depannya, masa 1 seat sisa itu bakal dikasih ke penumpang cewek itu? Atau malah menolak penumpang? Di kita, hal tersebut masih tabu.
Dunia tempat mencari pahala . Berbagilah kelebihan yg Allah berikan kepada yg kurang mampu . Bukan malah kita nikmati sendiri . Supaya gak jadi penyesalan dikala kita tua dan dikala kehidupan akhirat baru akan dimulai terhitung sejak kita mati ...
Menurut gw : 1. di Video ke-1 dan ke-2 masih ributin AC, berarti emang AC nya gak dingin. 2. Kursinya gak nyaman dan aneh menurut gw, kebanyakan fitur gak penting, lebar kursinya minimalis, buat yg badannya extra large gw jamin pasti gak nyaman. Kursinya juga pendek, buat yg tinggi diatas 180cm pun keliatan mentok kakinya. Saat tidur juga bakal susah buat gerak, 8:37 liat siku nya saat disilangin, kalo gak silangin, tangannya jadi awkward dan terbentur armrest. Bagian legrest nya juga aneh, kalo dipanjangin jadi ada cekungan gitu. 3. Selain kursi terlalu kecil, pendek dan aneh, saat tidur juga kursi gak dilapisin mattress cover oleh train attendant, jadi gak exclusive, gak berasa suite-class, jadi gak ada bedanya sama naek bus sleeper. 4. Tray Table nya kecil, buat yg mau kerja pake laptop kayaknya bakal repot. 5. TV nya masa cuma tablet gitu doang sih. Itu dinding didepan segede gaban kosong melompong, isi lah dengan flat screen besar. Malu gw liat suite-class pake tablet ringkih kayak gitu. 6. Perjalanan 10 jam cuma makan 1x, dan itu gimana ceritanya bread dan cake diserving buat appetizer, lucu amat.
@@raemaru9615 Lah terus ? ini Suite Class, salah satu tujuannya yaa justru utk mengakomodir mereka yg tidak masuk kategori "rata-rata". Mereka mereka yg dulu bnyak alasan gak mau naek kereta karena berbagai alasan, dengan kereta suite class jadi gak ada alasan lagi untuk gak naek kereta. Gitu konsep bisnisnya. Tapi ternyata yaa Suite Class nya si KAI kok yaa kayak gini.
Untuk tv itu kyknya dibuat seperti itu karena kereta kan tidak selalu searah, pasti akan berputar ke arah yang berlawanan mangkanya dikasih tablet, tpi jujur sih kalau disamping terasa kurang nyaman juga. Terus utk kursi iya kalau badan gemuk juga agak sempit tapi ya gimana juga karena bisa diputer juga menyesuaikan laju kereta. Kalau dibuat kayak bis yang sleeper takutnya gabisa dibuat searah laju kereta
Menurut ku mas untuk AC nya mungkin udah bener tapi berhubung cuacanya panas pollll utu ac di dalem kereta kurang bisa ngatasin. Pengalaman dines banyak kereta itu ketika siang emang bikin was was apalagi soal AC sering banget trobel nggak kuat ngatasin panasnya Siang hari
Harusnya sleepernya cukup kaya bis jd harga tiket nya bs lbh terjangkau kisaran ga usah full service cukup kasih snack dan makan pasti penumpang senang.
Kalau toilet ada showernya nggak buat bilas kotoranya, kan untuk orang Indonesia nggak terbiasa tanpa alat itu. Kalau mau modern boleh toilet duduk ada air pancur di bawah pantat biar bisa bersihkan kotorannya
Setuju banget sama mas Andri, ketika kita di pesawat pun kalau dapat kesempatan menaiki Business Class atau First Class, semakin lama durasi perjalanannya justru semakin senang.
Menengok falsafah 5 sentuhan indra dari Garuda Indonesia, indra pengecap adalah salah satu point yang sangat penting untuk dipuaskan dalam sebuah layanan premium, tanpa mengabaikan 4 indra yang lainnya.
Dalam hal ini KAI sudah berhasil menyentuh indra mata, telinga, indra sentuhan baik fisik maupun hati. Namun masih perlu ditingkatkan lagi pada sentuhan di indra penciuman dengan wewangian semacam body lotion atau EDT di dalam toilet, dan yang paling penting adalah indra pengecap dengan meningkatkan jumlah porsi maupun menu yang mungkin bisa diambilkan dari restorka namun dengan penyajian yang lebih menarik. Selain itu, penawaran minuman hangat ditambah buah potong sebelum kedatangan di stasiun tujuan mungkin tidak terlalu mahal, namun akan memberikan kesan yang sangat mendalam sebelum berpisah dalam perjalanan yang berkesan ini.
Selamat atas Pernikahannya Mas TH-camr favorit 🎉🎉🎉 Kapan2 silakan main ke Kalsel lagi
Sip mas dari pnjelasannya tadi, bijak dlm menyampaikan tentang kompartemn tsb. Bhwa gk semestinya ini dibandingkn dgn moda transportasi lain, seprti yg bnyk dblg kaum mendang mending. Yg selalu membanding2kan tnpa berfikir dulu, mreka gk mikir bhwa setiap layanan transportasi itu masing2 adalah pilihan. Baik itu pelayanan dari segi waktu, knyamanan dll. Dan antara jenis transportasi satu dan yg lain itu beda ranahnya, dan bukan untuk perbandingan..😊
Saya setuju dengan pernyataan anda mas👍
Kereta ini cocok bagi kaum yg suka leyeh² atau rebahan
Sikap & attitude petugasnya keren.,sopan sekali. Maju terus PT KAI. ❤
🤍👍 Asli ramah tamahnya, sopan santunnya n sangat profesional ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ juga bukan seperti robot seperti di maskapai penerbangan Asia yg no. 1 ( bukan dari NKRI) pramugari2 /pramugara2 nya ramah robot. Saya mau coba naik walaupun 10 jam.
iya lah 1,95 juta bro hihihi
ya emang harus ramah, masak sambil marah²
servisnya udah bintang lima banget sih ini, persis kayak business/first class garuda. cuma sayang kursinya sempit dan makanannya gak enak, apalagi saladnya 😂
nah udah masukan dari pengguna tentang AC yg kurang dingin,mudah"an didengar oleh jajaran PT KAI....
Bnar
Supaya lebih ok, privaci penumpang terjaga, buka pintu nya harus pakai elektronik card, sesuai dengan nomer tempat duduk, jadi penumpang lain tidak bisa masuk ke tempat duduk kita 31:49
Kalo kru, aksesnya pake apa? Kan kru punya hak mengganggu privasi, apalagi jika kondisi darurat dan saat melakukan kewajiban tertentu.
@@DhiyaulAwliyabisa pake master key kak.. kyk di hotel .. semacam all access card
betul mas tikto.. kereta argo sekarang ga dingin.. bingung.. harusnya kereta eksekutif itu kan harus super dingin.. kan di kasi selimut.. tapi entah kenapa KAI beranggapan sejuk2 itu lebih enak.. padahal di dalam ruangan tertutup seperti kereta.. suhu AC yang dingin banget itu menambah kenyamanan.. karena kan di kasi selimut.. saya trauma naik argo.. karena tidur kepanasan sampe keringetan semua..
Salfok sama pramugara pramugarinya.. cakep cakep banget hehehe 😍
Kalau Aku Sih Suka Suka Aja Walau Mahal, Asalkan Servicenya Konsisten Semewah Ini, Atau Kalau Bisa Menjadi Lebih Baik
Semoga channel mas andriawan semakin sukses amin yarobbal alamin
Suara pegawai yang cewe candu banget "baik bapak,baik bapak"
BOGOR Hadir
KAI skrg lbh maju mengeluarkn produk y layanan terbaik y.
Saya lbh senang liat Video A sebelum y,Negara Thailand,India,Vietnam,Lesehan bgt bisa MoLoR bawa keluarga
Itu lbh meRakyat
Ayo KAI yg kurang segera diperbaiki, jangan sampai penumpang bayar mahal akhirnya malah kurang puas,,,, 💪💪💪💪
Yg aku suka dri konten2'y mas tito,,,semua informasi'y lengkap bngt,,,dan cukup detail,,,maka'y ga salah dn percaya klo review dri mas tito bsa jdi tolak ukur untuk perbaikan dri operator'y,,,,dn info untuk penonton jg lengkap,,,kita ga cuma d ajak menikmati perjalanan,,,tpi trdpt informasi dn edukasi jg d situ,,,sukses trs mas tito,,,(berharap dpt ❤)🤭🤭🤭🤭🤭😁😁😁😁
aslii enak banget ngerasa jalan jalan juga haahaha beda sama review yang lainnn ...saya juga suka kebawa jadi kalau mau tdur atau jalan jalan online yahh enak nnton chanel mas tito hehehhe .....patut di apresiasiiii semangat terus @andriawan pratikto ..
Pas awal nonton ini sempat mbatin… semoga aman aman aja karena ingat waktu saya masih SD dulu yang namanya Bima distop karena ada kepercayaan kurang mujur sering kecelakaan atau anjlok. Eh koq ya ndilalah kejadian… yo percoyo ra percoyo koq melu anjlok di rangkaian Semeru. 😬
Vlog Risang Anggara sudah, sekarang saya pengen tau review dari master Andriawan😁 gk lengkap rasanya klo master ini terlewatkan😂. Master ini paling jujur soal review 👍🏻🔥
''nasinya kurang mas'' 😂
10:21 Wah... meja makannya " MODEL BARU " nih... beda dengan yang selama ini saya lihat di BUS - BUS... yang biasa saya lihat ditarik... nah yang ini tinggal di tekan aja
13:00 ayah aku tadi sore saat lihat berita di T.V... bertanya kepadaku... apakah KERETA " COMPARTMENT CLASS " ini lewat jalur utara " relasi CIREBON - SEMARANG - BABAT - SURABAYA "... dan ku jawab...
" GAK YAH... kereta ini lewat " SURABAYA - MOJOKERTO - JOMBANG - MADIUN - JOGJA - PURWOKERTO "
Mungkin kedepan nya bisa disediakan Slipper atau sendal hotel biar memudahkan untuk ke toilet atau berjalan di cabin kereta.
Perjalanan pagi bisa dikasih compliment berupa snack bisa cheese stik atau mix peanut
Sediakan tempat gantungan untuk jaket atau tas kecil 😁
oke kita review toiletnya ya, wah fasilitasnya mewah dan serba otomatis. pas cuci tangan ya lap nya ke celana juga.
Buat gua yang tinggal di bekasi kereta begini bakal jadi pilihan utama kalo dibandingkan dengan pesawat bisnis class, bisnis class pesawat harganya 2.2jt (batik air) dan 5jt (garuda) dengan waktu tempuh 1.5 jam. Buat gua yg tinggal di bekasi gw perlu waktu ke soetta 2jam. Ditambah prepare dan checkin bandara bisa 3jam. Kereta ini solusinya
❤yoi
Derita loe tinggal di Bekasi (planet terjauh dari muka bumi) 😂
wkwkwkwww terjauh dari muka bumi😂😂
Jalur malang Surabaya Jakarta persaingan nya ketat kereta bis pesawat...berlomba2 menghadirkan layanan first class
Waaah yang traveling sama pacar harus dipisahkan dulu dong. Tidak bisa bermesra mesraan diperjalanan. 😱😱😱
Saya pernah merasakan naik kereta BIMA dari Purwokerto ke Garmbir di tahun 1972. Masih berkonsep tempat tidur. Boarding di Purwokerto pukul 22 - 23 malam. Masuk stasiun Gambir antara pukul 6 - 7 pagi.
Mending yg ini drpd yg kmrn yg serba nanggung itu. Ini beneran kompartemen tersendiri, jd privasi bener2 ada.
Sebuah kontradiktif tapi baik untuk perbaikan setelah ini ..(negeri tropis dimusim kemarau pengen ngadem..lah ini di dalam suite kompartemen in reyen kudune kan adem nyess lah kok malah kegerahan) semoga segera diperbaiki.
Kasih faham Mas sama PT KAI sama yang bikin rute sekalian, stasiun itu dari jaman Belanda pasti deket alun2 kota, lihat gambir ama PSE kan deket dibanding kalau mau pindah ke Manggarai dan kalau mau ada kereta lain kaya kereta cepat pun, taruhnya deket alun2 atau minimal di buat lah itu alun2
Terima Kasih sudah menjelaskan kenapa kok sekarang tidak ada kelas kompartemen yang benar2 sleeper (ala2 sleeper Jepang atau kalau di video ini Thailand) bukan duduk bisa jadi sleeper ternyata diatur juga di UU soal posisi seperti itu ya dan memang perilaku orang Indonesia selalu aja ada .... lihat kasur dikit langsung ngewe tidak peduli tempat (di kereta padahal). Tapi aku masih berharap semoga depan bakal tetap ada yang benar2 sleeper ala Jepang yg keren2 itu soalnya badan saya termasuk tinggi dan besar(gendut) plus privasi dalam hal suara (buat saya ngoroker) bisa terwujud sama KAI, tidak peduli harga.
Dikit2 what? Maksud km kita bangsa angean? 😂
@@harukrentz435dulu rangkaian tidur bima dihapus pun katanya karena issue sosial ini wkwk
@@harukrentz435 yah kalau dikit masih kurang, dibanyakin juga boleh.
klw suami itsri gx papa lah
Happy wedding mas tikto dan istri 💐 makin sukses selalu kontennya 🥳
Ini cocok buat orang gk bisa naik pesawat..kyak tetangga q kaya ,tpi klau pergi jauh mabuk berat,jdi pilih naik KA😅
Alhamdulillah di kasih slamat mas. Kreta ini hari ini lg laka
Tab ada aplikasi bisa live kamera depan kereta dan melihat perjalanan pasti oke banget sih.
Ternyata prinsip ada harga ada barang/jasa benar-benar terlihat jelas di suite compartement. Ini sih bakalan jadi target marketnya untuk pebisnis yang ingin melakukan perjalanan bisnis ke Surabaya.
Bukan untuk orang bisnis mas,tapi wisata deh. Orang bisnis ga akan buang waktu naik kereta,langsung terbang biar cepat.
Tapi kalau ada kereta cepat jakarta Surabaya 3.5 jam baru keren sih.
ini untuk orang2 yg ingin liburan d kereta .. menikmati perjalanan dengan pelayanan dan kemewahannya
@@jefri4176 pebisnis masih bisa aja buat "menghemat" biaya hotel (sama kayak prinsip KA tidur klasik), atau kalo dia emang suka naik KA.....
klo bisnis mah milih cepat. klo ga bisa cepet baru nyaman. tapi biasanya sih keduanya klo dibiayain perusahaan 😂😂😂
kemarin dapet tumbler dari Agra Mas, sekarang dapet lagi dari KAI, keren dah buat koleksi
Menunggu kreta cepat jakarta surabaya.
Pokoknya kalau tg kereta api pasti ditonton.
Mantap mas. Saya juga Minggu besok, 25-10-2023 naik di kursi 5A suite class compartement KA ARGOSEMERU... terimakasih 🙏 Semangat 💪
Gass
Part. 2
Besok minta nasinya pakai bakul . Biar wareg dan tidur nyenyak 😊
Kalo ngerasa harga ticket terlalu mahal, berarti emang bukan target pasar kalian.
FYI, first class pesawat bisa lebih USD 8000
wa. asik. nanti pulang naik itu kereta tidur tu. bisa seenak di pesawat tuh
Gerahhh karo ngelihhhh.... Bahayaaa ikiii.. 🤣🤣... Pasti ra iso turuu.. 😁😁
Mbak mbak blitar kapaan d jak tripp masmas blitar..
*Nungguin video trip bareng Bu Tito*
Benar kayaknya compartement suitte. di setting buat perjalanan malam hari
terima kasih mas Andriawan untuk review, keretanya bner" keren banget
1987 ada kereta sleeper yaitu Bima, tidurnya 180 derajat om,...jadi modelnya tdk spt sekarang...😂😂😂
satu lagi kata kata dari gue untuk hari ini mas tito: gile gile, nikmat mane yang loe dustakan hari ini juga.
Bagi sy pastilah wajib dicoba kereta kompartemen ini, paling enak rute full trip aja dan yg ikut Bima. Sebab kereta tsb lebih nyamn buat istrht dlm prjlnan mlam hari..😊
Ini kursi sebelumnya banget dipake sama Mas Risang dari GMR-YK Seat 5A 🤣. Jadi mode kursi yang tersimpan nomer 1 itu di save sama Mas Risang
2:10 lewat crash site di Kalimenur siang 17 Oktober 2023 tadi 😲
komplenan & saran yg positif dari youtuber pasti langsung di tindak lanjuti oleh management KAI..... temen gw yg kerja di KAI pernah cerita kaya gitu sih
Mantap. Jd ingat zaman dulu sblm ada YT klo komplain saya tulis uneg2 saya d balik tiket KA lalu saya kasih k pramugara/i bilang "titip k boss nya" 😂
Saya masih nunggu sleeper ekonomi 2 tingkat kayak kompartemen kapal, menurutku itu udah cukup banget buat perjalanan jauh. Ga perlu mewah yang penting dingin.
Se 7
Ini akan ada di kereta cepat jkt-sby buatan INKA utk pebisnis yg butuh kecepatan dan istirahat 3 jam cukup lah buat melepas penat dan lelah jadi sampai tujuan bisa langsung beraktifitas
Suites compartmentnya bagus, mirip seperti setting bus Juragan 99 Trans "Kobochan". Tapi bedanya ini versi keretanya bus Juragan 99 Trans. Pernah saya naik 1x yang double glass (batangannya kevin river sekarang) tapi rute Malang-Jakarta lebih enak karena ada pintunya di tiap kursi sleeper.
tapi ini harganya hampir 4x lipatnya juragan99 bro😂
Selamat menempuh hidup baru, mas. Ngono nggak undang2 lho... hehehehe sesama wong mBlitar e. Semoga samawa.
Argo semeru yg bawa suite compartment anjlok di sentolo Kulon Progo siang tadi mas.
Gak niat membandingkan tp susah jg kalo gak membandingkan 😅 menurutku lebih worth it dibanding luxury sih, ini bener2 mantep bgt meskipun ada harga ada barang tp puas sih.
betul, luxury peninggalan dirut sebelumnya itu rada lawak, nama "luxury" tapi interior 11 12 ma ekonomi premium, makanannya ala nasi kotak kondangan...AVOD nya juga lawak
Pokoknya mueeewaah dan kueeereeen 👍🏻
Assalamualaikum masklaten hadir part2 lomantap reviu tiktok salut pramugarinya provesional
Waalaikum salam, layanan berkelas
@@ALIANDOTV21iyamasku
Paling terpesona itu sama headphone nya sih. Gak tanggung-tanggung KAI kasih fasilitas headphone Audio-Tehnica. Udah pasti brand dengan handalan noise cancelation. Luar biasa Bima Reborn. 👍
Itu boleh dibawa pulang to headphonenya?
@@andromeda_46gak boleh, makanya kalo nonton sampe selesai ama jangan di skip
@@andromeda_4615:31 ga boleh dibawa pulang
@@andromeda_46yaa engga dong🤣
@@iqbalaugust1224yah tak kirain buat bonusan kan lumayan bayar tiket mahal dapet headphone premium pula 😁
iya sih. mirip bgt sama interior juragan 99.
Livery biru ini mengingatkan kita kereta sleeper bima di tahun 90 an🎉
29:06 lah lagi serius dengerin, malah dipotong
Wih lewat Purwokerto. Salam bang dari Purwokerto
Monitor di sisi kursi koq sepertinya kurang nyaman ya, kita jadi harus adaptasi ke posisi miring, mgk klu di ganti mini home teather di dinding depan kursi pasti lebih cihuyy, apalagi klu pas lagi ada live soccer match misalnya or music concert...
Mantaps mas Andriawan..
Terima kasih mas andri , nonton vlog ini berasa ikut traveling , semoga bisa naik kereta sultan ini ,😃
Harusnya namanya premium sleeper class saja.. Biar gak ada ekspektasi yg berlebihan..masuk dengan ekspektasi rendah tp pelayanannya seperti itu pasti wow banget
Klo kaya gitu ga ngejual. Kan tekhnik marketing
Gpp,, ntar kalo mau bikin yg lebih wah lagi tinggal tambahin namanya jadi Presidential Suite Class....
Gak penting
Lah kl sleeper doang gak tertutup kak. Makanya namanya compartment. Lbh jaga privacy
kualitas videonya sangat memanjakan mata, top...lanjutkan mas
Yogyakarta Hadir Mas Andriawan Pratikto
Hadir mas tito nyimak videonya, ttp semangat dan sukses selalu mas
Ditunggu trip bareng istrinya
baru 25 menit udah 3rb yg nonton, mayan mas andriawan bisa balik modal abis naik ini wkwkwk
😂❤🎉Emang banyak makan 🤪🤣🤣. Selamat Berbahagia atas Pernikahan nya 🙏 Amin. 😊
Kalau "gratis" makan banyak,kalau bayar sendiri sedikit.
Harusnya complain ke staffnya yg di dalam kereta mas, bila AC nya tidak dingin. Siapa tahu mereka salah setel suhunya di pengaturan AC nya.
Material kaca di pintunya apa ya ? Seram sih kalo itu bahannya kaca jika kereta tabrakan atau kecelakaan. Penumpangnya di dalamnya tewas semua di hantam pecahan kaca dan serpihan kaca tajam dan halus halus tajam. Bukan cedera atau luka lagi tapi tewas seketika.
Lebih aman pakai jenis kaca film spt di mobil atau tempered glass jenis kacanya baik itu bus, kereta api, dll supaya saat pecah tidak tajam sama sekali.
selamat atas pernikahannya
Mantap KAI full service, .tapi itu ngga ada dessert, ice krim, atau buah-buahan yaa 😊
Itu purwokerto kota kelahiran saya,terimksh min
Mantap inovasi dari KAI
Kereta Argo Semeru anjlok sore tadi di tanggal 17 Oktober. Gak ada korban jiwa dan interior di kereta Suite Compartment terbilang banyak yang rusak.
Kereta yang benar2 tidur 180 derajat sih. Ya tahun 90an. Ada namanya gerbong tidur. Kasurnya bertingkat 180 derajat hehehehe. Skrg syg dah ditiadakab. Keretanya mirip kereta india saat itu.
Mas Tito aku ngakak ny pas mas ngomong "Nasinya kurang mas"😂😂
Salam dr railfans Purwokerto mas✌
Hadir dari Jambi gan, sukses selalu.
34:08 Setahuku belum diatur, mas. PP Nomor 55 Tahun 2012 dan turunannya 3 aturan di Permenhub hanya mengatur soal kendaraan bermotor, yang secara definisi adalah selain kendaraan di atas rel (kereta). Dengan kata lain, kereta penumpang belum ada larangan untuk full rebah 180°, mau pake kursi atau kasur sekalipun.
Menurut definisi, yang dimaksud dengan "tempat duduk" dalam ketiga aturan Permenhub tersebut adalah tempat untuk duduk, ya kursi. Tapi tidak disebutkan larangan untuk menjadikannya 180°. Makanya bus sleeper Tami Jaya lolos-lolos aja di pengujian, padahal merebahnya nyaris 180°. Kalo di bus, kuncinya adalah yang penting tempat duduk (kursi). Hanya saja, pihak PO dan pihak karoseri dalam memaksimalkan kapasitas penumpang tentu akan memilih rebah maksimal 150° biar bisa maksimalin jumlah baris tempat duduk.
Kembali ke kereta penumpang, tidak ada sama sekali larangan soal tempat duduk. Bahkan, kata "tempat duduk" pun tidak disebut di dalam Permenhub soal pengujian sarana kereta penumpang. Yang berarti KAI bebas mau pake kursi ataupun kasur untuk membuat rebah 180°. Hanya saja, melalui pertimbangan keselamatan, rel yang kita pake ini kan jenis narrow, kalo kereta bergerak menikung di kecepatan tinggi, apa gak riskan dan terlempar itu penumpang kalo pake kasur? Kalo pake kursi kan safety-nya lebih baik. Selain bisa lebih aware jika ada kondisi darurat, pemilihan kursi alias bukan memilih kasur juga mempertimbangkan sewaktu-waktu muncul regulasi baru yang mengadopsi dari peraturan tentang kendaraan bermotor tadi yang soal gak boleh kasur. Tapi, selama belum ada larangan, tidak menutup kemungkinan muncul sarana baru dengan kode sarana T3. Kalo kejadian, kaum mendang-mending langsung keluar semua khodamnya. 😂
Biar penumpang ngga terlempar dari kasur atas ya pake penahan berupa jaring atau semacam besi kyk handrail.
Dapat insight baru nih, ternyata gak ada aturannya ya. Sebelumnya aku heran andai soal keselamatan kok negara2 lain yang standar keselamatan/kenyamanan penumpang itu nomor satu kok ada yang benar2 sleeper 180 derajat. Nonton video kereta2 sleeper di yt nya Solo Solo Travel kok aman2 saja. Aku pikir KAI takut bikin kereta kompartemen sleeper yang lorong pinggir gitu karena takut gak laku, soalnya kalau lorong pinggir gitu tentu saja kompartemen jadi lebih lebar dan panjang bisa muat maks 2 orang sehingga satu gerbong cuma muat beberapa kompartemen. kemudian tentu harga 1 kompartemen bisa dua kali harga suite ini tentunya, bisa 5 jutaan dah gitu gak mungkin digabung sama orang asing yang membikin orang yg single traveler pikir gak worth it.
@@haikalakbari07 Handrail memang cukup membantu solusi di satu masalah itu saja, tapi tentu masih banyak PR lainnya, misalnya perawatan kasur yang lebih sulit (debu, tungau/kecoa, nasib kasur kalo basah oleh kelakuan penumpang sebelum dinas berikutnya), arah hadap kasur yang tidak mungkin melintang tapi kalo membujur sejajar dinding kereta pun bingung mau kepalanya mau digimanakan biar tetap hadap maju, distribusi AC yang ternyata masih PR di sarana T1, desain kasur tumpuk yang mengorbankan jendela (jendela harus kecil agar bisa menyangga atap dan bagasi, itulah kenapa jendela di kereta kelas ekonomi gak pernah 100% ngepas kursi), lalu kebiasaan orang Indonesia yang riskan terhadap penyelewengan (melebihi relasi, ihik-ihik di balik privasi, dsb).
@@doyituyoi Lorong pinggir seperti di kereta makan sebenarnya kurang disarankan sih, mas. Kita pakainya rel narrow, itu beban berat sebelah. Bedanya kalo di M1 atau KMP3, bebannya gak seberapa. Kalo di kereta penumpang, dan satu trainset full lorongnya di satu sisi/tidak divariasi, lalu lewat jalur tikungan panjang dengan kecepatan relatif tinggi, jauh lebih mudah terguling nanti keretanya satu trainset sekaligus. Dan yang pasti tidak laku kalo 1 kompartemennya untuk lebih dari 1 orang. KAI kan pengennya okupansinya dimaksimalin tanpa harus ngatur ulang tempat duduk penumpang, apakah lawan jenis, keluarga sendiri, atau bersama orang yang tidak dikenal. Misal mau berangkat dari stasiun keberangkatan awal, sisa 1 seat di 1 kompartemen yang isinya penumpang cowok, lalu ada calon penumpang cewek mau beli tiketnya rute parsial naik dari stasiun di depannya, masa 1 seat sisa itu bakal dikasih ke penumpang cewek itu? Atau malah menolak penumpang? Di kita, hal tersebut masih tabu.
@@DhiyaulAwliya terima kasih atas Informasinya.
headphone audio technica standar studio , harga nya 1,1 jt itu 🙂. Belum ada Active noise cancelation sepertinya
Dari gubeng berhenti di cirebon prujakan ya ternyata. Tak pikir kalau dari pasar turi aja bakal berhenti atau melewati kota cirebon.
Ngobrol sama mbaknya kayak ngobrol sama kaset rekaman...
😂😂😂😂
Mewah & nyaman.. seharga tiket pesawat
gercep mas tito
Dunia tempat mencari pahala . Berbagilah kelebihan yg Allah berikan kepada yg kurang mampu . Bukan malah kita nikmati sendiri . Supaya gak jadi penyesalan dikala kita tua dan dikala kehidupan akhirat baru akan dimulai terhitung sejak kita mati ...
Omong opo DAMPOTI
ini orangnya kerja su asu
Mba Deanya cakep banget euuyy 😊
Mantapp the next levelnya KAI
Menurut gw :
1. di Video ke-1 dan ke-2 masih ributin AC, berarti emang AC nya gak dingin.
2. Kursinya gak nyaman dan aneh menurut gw, kebanyakan fitur gak penting, lebar kursinya minimalis, buat yg badannya extra large gw jamin pasti gak nyaman. Kursinya juga pendek, buat yg tinggi diatas 180cm pun keliatan mentok kakinya. Saat tidur juga bakal susah buat gerak, 8:37 liat siku nya saat disilangin, kalo gak silangin, tangannya jadi awkward dan terbentur armrest. Bagian legrest nya juga aneh, kalo dipanjangin jadi ada cekungan gitu.
3. Selain kursi terlalu kecil, pendek dan aneh, saat tidur juga kursi gak dilapisin mattress cover oleh train attendant, jadi gak exclusive, gak berasa suite-class, jadi gak ada bedanya sama naek bus sleeper.
4. Tray Table nya kecil, buat yg mau kerja pake laptop kayaknya bakal repot.
5. TV nya masa cuma tablet gitu doang sih. Itu dinding didepan segede gaban kosong melompong, isi lah dengan flat screen besar. Malu gw liat suite-class pake tablet ringkih kayak gitu.
6. Perjalanan 10 jam cuma makan 1x, dan itu gimana ceritanya bread dan cake diserving buat appetizer, lucu amat.
Warga 62 tinggi nya rata2 160 bos😅
@@raemaru9615 Lah terus ? ini Suite Class, salah satu tujuannya yaa justru utk mengakomodir mereka yg tidak masuk kategori "rata-rata". Mereka mereka yg dulu bnyak alasan gak mau naek kereta karena berbagai alasan, dengan kereta suite class jadi gak ada alasan lagi untuk gak naek kereta. Gitu konsep bisnisnya. Tapi ternyata yaa Suite Class nya si KAI kok yaa kayak gini.
Untuk tv itu kyknya dibuat seperti itu karena kereta kan tidak selalu searah, pasti akan berputar ke arah yang berlawanan mangkanya dikasih tablet, tpi jujur sih kalau disamping terasa kurang nyaman juga. Terus utk kursi iya kalau badan gemuk juga agak sempit tapi ya gimana juga karena bisa diputer juga menyesuaikan laju kereta. Kalau dibuat kayak bis yang sleeper takutnya gabisa dibuat searah laju kereta
Baik bapak...
Menurut ku mas untuk AC nya mungkin udah bener tapi berhubung cuacanya panas pollll utu ac di dalem kereta kurang bisa ngatasin. Pengalaman dines banyak kereta itu ketika siang emang bikin was was apalagi soal AC sering banget trobel nggak kuat ngatasin panasnya Siang hari
Iya...lagi panas fuul...saya yg tinggal di mslang aja kl siang ss sore wauuuh puanaaaas get😂😂
Kalau ada special service saat musim tertentu bisa mungkin
Harusnya sleepernya cukup kaya bis jd harga tiket nya bs lbh terjangkau kisaran ga usah full service cukup kasih snack dan makan pasti penumpang senang.
Harusnya sih..:"). Tapi kalau dipikir2 susah juga karena gabisa di balik supaya searah.
Kalau toilet ada showernya nggak buat bilas kotoranya, kan untuk orang Indonesia nggak terbiasa tanpa alat itu. Kalau mau modern boleh toilet duduk ada air pancur di bawah pantat biar bisa bersihkan kotorannya
Tambun bekasi nyimak mas👍👍👍
Mantap tripnya mas