Biar Tak Cuma Dijual Mentah, Begini Cara Olah Porang Layak Konsumsi
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 17 ต.ค. 2024
- Selama ini petani porang di Kabupaten Madiun selalu menjual hasil panennya ke industri dalam keadaan mentah. Selain harga jualnya mahal, faktor lain adalah petani tidak bisa mengolah umbi ini supaya layak konsumsi.
Umbi porang ini memiliki kandungan asam oksalat yang cukup tinggi. Sehingga porang harus diolah dahulu sebelum akhirnya bisa dikonsumsi.
Siswa dan guru di SMK Model PGRI I Mejayan memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan kandungan asam oksalat di dalam umbi porang. Kemudian mengolahnya menjadi berbagai inovasi kudapan yang layak dimakan.
Kepala SMK Model PGRI I Mejayan, Sampun Hadam, mengatakan ada beberapa cara yang dilakukan untuk menghilangkan asam oksalat dalam kandungan porang. Seperti dengan menggunakan bahan kimia, dengan mesin mekanik, dan menggunakan bio penguarai.
Dia menuturkan proses pembersihan asam oksalat menggunakan bio pengurai cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Namun, membutuhkan waktu hingga empat sampai lima jam.
Pertama-tama umbi porang dibersihkan dan dikupas. Kemudian porang dipotong tipis-tipis.
Setelah itu, porang yang sudah berbentuk chip itu direndam dengan bio pengurai selama empat sampai lima jam.
Sampun mengatakan bio pengurai ini merupakan fermentasi dari getah pohon ploso. Hasil fermentasi itu yang dijadikan bio pengurai.
Setelah direndam dengan bio pengurai. Lalu chip porang direndam lagi dengan air garam. Setelah itu dibersihkan untuk menghilangkan garam yang menempel pada porang.
Selanjutnya, chip porang itu direbus hingga keluar buih. Dia menyebut buih yang keluar dari air rebusan itu adalah asam oksalat. Selanjutnya porang itu matang dan telah menjadi daging nabati porang.
Dari daging nabati ini, kata Sampun, pihaknya mampu membuat 47 produk turunan dari porang. Seperti bakso porang, satai porang, masker, nuget, pomade, dan lainnya.
Dia menuturkan cara sederhana ini bisa dilakukan oleh para petani untuk mengolah porang menjadi berbagai kudapan.
Awak Madiunpos.com mencicipi bakso porang. Bakso porang yang diproduksi memang dicampur dengan daging sapi. Sehingga daging nabati porang ini sebagai pengganti tepung. Rasanya seperti bakso pada umumnya. Tetapi tekstrunya lebih halus dan rasanya lebih kenyal.
Naskah & Video: Abdul Jalil/Solopos
VO: Jafar Sodiq Assegaf/Solopos
Editor: Argo Suryo Prihandito/Solopos
---
Subscribe channel SoloposTV dan update berita terbaru di www.solopos.com
Follow juga akun media sosial Solopos
Facebook: / soloposcom
Twitter: / soloposdotcom
Instagram: / solopos_com | / koransolopos | / solopostv
Tiktok: / soloposofficial
Mantap bosqu kreativitas tinggi, perlu di kembangkan, agar petani porang Indonesia semakin sejahtera 👍
Nyimak hadir lanjut infonya lancar
Makasih infonya sukses
Fermentasi Getah Pohon Plosonya memperolehnya di mana dan berapa harganya
Gemana kita bisa beli biopengurainya ka ?
Ajari cara bikin bio porang dimna...?
Mohon informasi bahan fermentasi nya. Makasih
Bisa tdk beli bio pengurainya pak
Pak saya mau taanya di mana saya bisa mendapatkan bio pora itu ya..
Untuk memperoleh Bio Pengurai kemana dan harganya berapa pak.
Monggo yang cari bio porang
Nomor wanya berapa kami mau pesan bio getah plosonya caranya gmn
Nama toko onlinenya donk?
Minta no.hp nya bosqu