Kenapa Indonesia Kalah Jauh dari Thailand dalam Produksi Antivenom Ular? - Natgeo Indonesia
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 ต.ค. 2024
- Indonesia adalah negara dengan kasus gigitan ular terbanyak se-Asia Tenggara.
Hal itu tercantum dalam laporan studi yang terbit di jurnal PLOS Neglected Tropical Diseases pada 2022. Sayangnya, dari semua kasus gigitan ular berbisa di Indonesia yang terindikasi butuh antivenom, yang telah ditangani dengan serum antibisa ular baru 10,2%. Ini jauh lebih kecil ketimbang di Thailand yang angka penanganan dengan antivenomnya sudah mencapai 99,9%.
Ternyata, Thailand sudah memproduksi antivenom untuk banyak jenis bisa ular. Tidak seperti Indonesia yang baru memproduksi dua serum antibisa ular polivenom. Kenapa? Simak video lengkapnya!
Video oleh Utomo Priyambodo
Video editor oleh Malik Asher
Kenapa Indonesia Kalah Jauh dari Thailand dalam Produksi Antivenom Ular? - Natgeo Indonesia
#antivenom #ular
Banyak warga Bima dan dompu di Pulau sumbawa meninggal dunia dipatok Ular bondotan Puspa 😢
Turut berduka
Apa pondotan puspa kak??
Kobra, bukan??
@@JourneyOfAni russell viper
@@OneTaruWeri makasih infonya Kak🙏🙏🙏
Bandotan puspa kan bukan ular berbisa bro. Kan itu ular batik" Indah ?
Sederhana saja jawabannya.. krn thailan punya negara, sini cuma punya penguasa /koruptor yg ganti tiap 5 tahun 🤣
Dr. Tri maharani harus berangkat ke thailand untuk menolong seorang anak yang tergigit bungarus candidus😢
alasan uang, dan uang, pendapatan. bukan karena ingin semata mata menyelamatkan atau melindungi rakyat. cocok sih
Turut prihatin dengan kondisi negeriku
@Tes-iy5vv kandungan hemotoksin pasti begitu efeknya kalau tidak tertangani dengan baik kak
@Tes-iy5vv kami sudah bergerak dan berusaha. Berjuang hingga Kemenkes dan Biofarma. Namun masih terkendala "prosedur".
Kami bahkan sudah bersedia bekerja sama menyiapkan bahan dasar untuk memproduksi antivenom-nya
ya kalah lah....di Thailand tidak berbelit aturan, tidak banyak pemalak perizinan...🤣🤣🤣🤣
Indonesia mmpunyai jenis ular berbisa yg begitu banyak di dunia tapi belum mau mmbuat anti venom buat gigitan hewan2 berbisa trmasuk ular berbisa.
Itung-itungannya untung rugi, krn di Indonesia dan negara kapitalis lainnya obat adalah bisnis. Memang kalau dihitung materi pasti untungnya kalah banyak dibandingkan Paracetamol atau obat yg laris lainnya. Kalaupun bisa produksi, keuntungan tidak akan besar. Dijual mahal nanti ga kebeli, dijual murah ga impas sama biaya riset dan produksi.
Itu alasan kenapa pertanian thailand export berasnya dll bisa maju, bahkan hal hal minor sprti ini diperhatikan.. Cuma 80 jenis ular berbisa dan itupun wilayah persebarannya beda", anggaran apbn hampir 4000triliun masak gk bisa bwt anti bisa.. kasihan ada kasus petani, satpam dll meninggal d gigit ular gk ada anti bisa nya..
Serem ya mbak nat😢
Sungguh membagongkan 😂 haruskah BIMA bertindak "kritik" pemerintah pusat??? Baru rame2 bikin antivenom?
pembahasan yg sangat bermutu tinggi
Hal penting yang diabaikan pemerintahan kita
Ironis, bangssaattt,,memang barang impor menjadi bisnis bagi mereka berjiwa korup dan rakus
indonesia mah maunya negara bisnis sama rakyat
Harus viral dulu boss
Project antivenom kalah menarik dng kereta cepat, jd...yaa Berbisa
Ular besi
Gk guna negri ini luas, tp kalah sama Thailand
Harus di suplay dengan dana , itu betul
Tapi sayang nya dana na abis ,
Susah lah pada korup semua instansi nya
Kalau menguntungkan pasti banyak swasta berminat.
Kalau cuma pemerintah ya pasti kalah sama negara lain.
yang penting ada duitnya
Inilah suatu contoh bahwa orang2 Indonesia itu suka berbicara ketimbang berbuat😂 alias tong kosong nyaring bunyinya
Biar aku tebak,karna masalah biaya riset, fasilitas,dan birokrasi yg sulit dan berbelit-belit?
harus ada uang pelicin dan peneliti kebanyakan make uang pribadi buat riset,
Komplotan Mafianya lg nikmatin ngabisin anggaran tahunan, jadi masalah inovasi,kreasi & ilmu pengetahuan ga penting.
lagu lama,,indonesia paling ribet bertele2 sama aturan,,🤑🤑👎
Karena orang Indonesia Berpatokan dengan takdir.. Jadi kalau ada orang yang kepatuk ular kemudian meninggal karena tidak tertolong karena tidak ada obatnya. ikemuadian asumsi nya itu udah takdir..
Di indo mah lebih mementingkan NOPOTISME kekuasaan keluarga
Lebih banyak yg mati krn nyamuk...bukan ular...jadinya yg diproduksi obat nyamuk bakar,semprot,dll...😁
Mau tanya min, klo anti venom itu tahan berapa lama? Apakah ada kadaluarsa nya ?
Ashiapp
Negri kita paling canggih & cepat riset untuk korupsi
intinya, kalah!!.... #banyakpmdo
neglected disease. dan susahnya memetakan 50 jenis ular berbisa dan mana yang sering gigit di indonesia. selain itu siapa yang sanggup mendata kasus gigitan ular di indonesia, karena datanya semua ga nge link. dan juga rendahnya pengetahuan banyak SDM nakes di frontline dalam menangani kasus gigitan ular turut berperan.
Ngenesnyaaa.... Padahal ini bisa jadi proyek kesehatan strategis bahkan bisa berkembang menjadi industri setelah kebutuhan medisnya terpenuhi, tapi asu dahlah...
Departemen kesehatan dari jaman siapapun presidennya selalu meremehkan hal ini.
Untung saya daerah saya di kuasai oleh seorang sultan di Jogjakarta. Saya lebih percaya system kerajaan seperti Inggris, Belanda, Jepang, Arab Saudi, dan Brunei Darussalam seh
Yaa Jelas INDONESIA kalah dg THAILAND *karena Pejabat2 di Indonesia dan Di KEMENKES di INDONESIA HANYA SIBUK DENGAN KEGIATAN KORUPSINYA, yg parah banyak OBAT2 YG PALSU*
Anti venom itu apa ?
Inti jawabannya: di thailand didukung kerajaan/pemerintah, di indonesia bukan menjadi prioritas.
klo indonesia sifatnya lbh kearah commercial market, dmn produksi dilakukan oleh bumn, sementara di thailand yg produksi adalah lembaga researchnya. ditambah di dunia pun memang kasus tergigit ular memang kecil jd oleh pemerintah msh blm dianggap prioritas
Vaksin yg Indonesia mau bikin ja gak ada kabarnya .
Apalagi bikin anti bisa ular
Peneliti hebat rasa-rasanya banyak di Negara kita. Tapi masalahnya mungkin antara yg ngedukung dengan yg ngerundung sepertinya lebih kuat yg ngerundung
*SALUT dg IBU Dokter TRI MAHA dari KEDIRI❤❤❤*
*Bapak CENGOH ini ngaku Peneliti BANYAK COCOT nyatanya Venom masih beli dari THAILAND👎👎👎😤😤😤MUAK*
Apa hubungannya?
karena dikorup terooos,,ilmuwan sibuk cari uang
Thailand heran Indonesia bisa bikin kereta bagus
Indonesia heran Thailand bisa bikin anti-bisa ular
😂
Indo sayang duit mendingan pamer harta dri pada danain vaksin 😉👍🏻
Mungkin bio farma orangnya masih bodo bodo