CSD 06 | Perjalanan Saya sebagai Pengguna Linux
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 6 ก.ย. 2024
- Catatan Seorang Dosen Episode 6 | CSD 06
Perjalanan Saya Sebagai Pengguna Linux
Seperti teman-teman ketahui, topik pembelajaran yang ditawarkan di channel Indonesia Belajar ini sebagian besar berkaitan dengan Python dan Linux. Bahkan keseluruhan video pembelajaran di channel ini pun sepenuhnya dibangun dengan sistem operasi berbasis Linux dan Free Open Source Software. Tidak jarang juga beberapa di antara sobat Indonesia Belajar yang meminta saya untuk berbagi cerita seputar perjalanan saya dalam mengenal sampai akhirnya secara penuh menggunakan sistem operasi berbasis Linux sebagai daily driver. Oleh karenanya saya pikir, mungkin ada baiknya saya buatkan video khusus terkait ini.
Yuk ikut bergabung juga di group Facebook Linux Indonesia: / linuxidn
Links terkait:
- Sesi podcast bersama Willy Sudiarto Raharjo: • Apa itu Linux dan FOSS...
- Sesi podcast bersama Onno W. Purbo: • Bincang Bareng Onno W....
- Sesi nostalgia bersama Majalah Info Linux: • Nostalgia Majalah Info...
Publikasi hasil penelitian:
- Low-Cost Electronic Tagging System for Bee Monitoring: www.mdpi.com/1...
- Addressing RFID Misreadings to Better Infer Bee Hive Activity: ieeexplore.iee...
Komunitas Linux di Indonesia:
- Linux Mint ID: t.me/mint_id
- openSUSE ID: t.me/openSUSE_ID
- Fedora ID: t.me/FedoraID
- Debian ID: t.me/Debianid
- Kali Linux ID: t.me/KaliLinuxID
- ParrotOS ID: t.me/parrotsec...
- Ubuntu ID: t.me/ubuntu_id
- Manjaro ID: t.me/manjaroID
- Arch Linux ID: t.me/ArchLinuxID
- Centos ID: t.me/centosID
- BlankON Linux: t.me/BlankOnLinux
- LangitKetujuh OS: t.me/langitket...
- Deepin Indonesia: t.me/deepin_in...
- Elementary ID: t.me/elementaryID
- MX Linux Indonesia: t.me/MXLinuxIn...
- Void Linux ID: t.me/voidlinux_id
- Linux From Scratch ID: t.me/lfsid
Komunitas Linux & Open Source di Indonesia:
- Linux Indonesia: / linuxidn
- KLAS Kelompok Linux Arek Suroboyo: klas.or.id/
- KLUB - Kelompok Linux Urang Bandung: t.me/KlubLinux...
- Laskar Setan Merah (FreeBSD): t.me/setanmerahID
- OpenStack Indonesia: t.me/openstack...
Reach out Indonesia Belajar:
- Landing page: beacons.ai/bel...
- Twitter: / belajaridn
- Discord server: / discord
- Merchandise: www.ciptaloka....
Keywords:
- Sistem Operasi berbasis Linux
- Linux Indonesia
- Linux untuk mahasiswa
- Linux untuk pelajar
- Migrasi Linux
- Adopsi Linux
#CatatanSeorangDosen #IndonesiaBelajar #Linux
Terima kasih sharingnya pak Budi, saya sendiri bukan user windows, dan tahun ini saya baru saja sukses menjadikan linux sebagai daily driver di laptop istri dan anak saya. Rupanya windows atau bukan, bagi mereka ngga begitu terasa. Awalnya istri sering pinjam laptop saya untuk zoom meeting, dan laptop saya terinstal Manjaro sebagai single OS, sewaktu saya tanya gimana rasanya pakai laptop saya, komentar istri saya adalah "Enak dipakai, ringan dan indah".... Dan akhirnya saya install Manjaro KDE untuk laptop istri saya dan Manjaro XFCE untuk anak saya yang masih SMP. Dan ini sudah berjalan 10 bulan tanpa ada keluhan.
Sukses buat channelnya pak Budi, sangat memotivasi dan penuh ilmu.... Terima kasih.
Linux desktop sekarang ini sebenarnya sudah sangat nyaman untuk digunakan sebagai daily driver, hanya saja memang tidak banyak orang yang mengetahui ini.
Terima kasih sudah berbagi cerita :)
Wah cerita yang cukup menarik pak, jadi keluarga linux nih wkwk
widih gila gk disangka selama ini si pembawa materi bergelar doktoral (S3) semoga channel ini terus menjadi yg terbaik dlm hal about IT
Ha3... gelar tidak menjamin kompetensi seseorang kok mas :)
@@belajaridn ya 👍
Saya pengguna Linux Mint MATE , sebagai daily driver pak. Hijrah ke Linux dari 2016. Pertama pake Deepin sekitar 3 tahunan, terus KDE Neon ,kemudian sekarang Linux Mint MATE. Linux Mint terasa smooth di laptop saya yg speknya jadul. Suka dan puas selama menggunakan Linux. Karena banyak belajar.
Terima kasih sudah turut berbagi cerita. Ini makin mengukuhkan pendapat bahwa sewaktu seseorang menggunakan Linux, maka juga terbuka kesempatan yang luar biasa luas untuk belajar banyak hal 😊☕
Pak Budi, kalo bicara kayak robot. He he. Ternyata emang begitu gaya bicaranya. Lancar banget. Jadi terinspirasi gaya bicaranya menyampaikan informasi. Terimakasih pak Budi
Ha3.. Iya ya kayak robot 😅☕
Terima kasih Pak, ini inspiratif untuk yang mau pindah total ke Linux.
Saya sendiri juga mulai pake Linux sejak dikenalkan di lab komputer waktu kuliah dulu. Terus belajar perlahan mengenal distro Ubuntu 09.04, terus mulai migrasi total ke 12.04, terlebih tahun itu ada Windows Vista yang membuat komputer saya berat kinerja nya
lalu pindah ke Mint, terus tahun 2020 pindah ke MX Linux.
Tools tools sendiri seperti Gimp dan Inkscape juga sangat membantu untuk proses desain. Pengalaman bermain game di Linux juga enak sekarang ini, sejak Steam mendukung penuh Linux dan Proton nya.
Terima kasih juga sudah berbagi cerita di sini, semoga makin banyak yang tertarik untuk migrasi ke sistem operasi berbasis Linux 😊☕🙏
@@belajaridn sama sama pak, ditunggu video berikut nya seputar Linux 👍
mantap pak! saya jadi terinspirasi untuk mencoba dan pakai Linux sebagai daily driver
Cerita perjalanan penggunaan linux saya cukup singkat. Saya ingat, di tahun 2012an, saya pernah membeli buku Panduan Instalansi Ubuntu yang memuat CD Installernya sekaligus. Tapi entah mengapa, karena saya tidak punya akses ke internet juga, kala itu saya dibuat menyerah akibat seminggu mencoba selalu gagal melakukan instalasi. Akhirnya, di tahun 2023 ini, ketika video Linux mampir di beranda TH-cam saya, saya beranikan nyali dan keingintahuan masa muda itu untuk mencoba dual-booting Linux dan Windows. Dan hari ini, saya berhasil melakukan instalasi Linux Mint di laptop saya dengan waktu hanya kurang dari 30 menit. Sungguh, perubahan kondisi, ketersediaan akses, dan perangkat membuat percobaan semakin mudah dibanding 10 tahun lalu.
terima kasih sharingnya pak dosen, saya sendiri lebih memilih debian stable sudah lebih dari 3 tahun karena minim problem dan lengkap untuk package networknya, sangat mendukung pekerjaan selama ini..
dilain kesempatan mungkin saya akan mencoba mengulik juga arch independen seperti cerita pak budi,.
Debian Stable memang rock solid, hampir dipastikan tidak pernah ada masalah 😊☕👍
Pengalamannya sangat menarik Pak Budi, terima kasih. kalo di lihat waktu awal perkenalan sih sama pak,sekitar tahun 2001..saya mulai tertarik dengan linux.Alasan utamanya saya ingin menjadi seseorang yang lain..tidak ingin seperti orang kebanyakan,yakni windowers. Linux pertama saya yg saya gunakan yaitu Red Hat 7.2 bundle dari InfoLinux 2001...susah payah saya install,berminggu minggu di mainboard PII, Hdd 4 Gb.tp krn waktu itu saya bukan praktisi yg bergerak di bidang operating system jadi saya tidak mendalami terlalu dalam tentang Linux hanya sebatas kulit luar namun mencintai Linux sampai sekarang.. 😀
Wah sudah terbilang lama juga kita mengenal Linux ya 😅
Salah satu mood booster untuk pindah ke Linux. Sangat inspiratif 👍
Semoga bisa kerasan ya dalam bekerja dengan sistem operasi berbasis Linux :)
Saya migrate ke linux awal november 2021 pak, bener2 migrate total ngga dual boot dan sebagai daily driver juga, itu juga modal nekat pak soalnya blm pernah nyoba2 linux sebelumnya heheh. Saya pake distro ParrotSec pak, karna menarik perhatian saya. Allhamdullah awal2 pake berdarah-darah dulu tpi lama2 juga enjoyy kok👍👍🤓
Semoga bisa terus kerasan dan produktif bekerja dengan Linux ya 😊☕
@@belajaridn amen pakk🙏🙏
Saya pake Linux udah 7bulan , Pak Budi Udah Lama Banget Pakai Linux Dari 2001 😂 The Best Emang
Tapi saya baru pakai Linux secara penuh sebenarnya mulai dari tengah 2013 😅
Linux users on board..! Hi Guys, M Deepin OS user. Glad seeing you here. Linux is growing stronger. Ata BSD City.
Kemaren habis pake KDE Neon, rasanya kurang enak banget, akhirnya nyoba pake KDE MXLinux terbaru, dan terasa lebih nyaman aja disini. Baru aja semalem install MXLinux pak
Semoga kerasan ya bekerja dengan Linux :)
Jadi ingat dulu sewaktu SMA (tahun 2005) setiap pulang sekolah sy berjalan kaki, supaya bisa nabung buat beli majalah infolinux/pcmedia. Sempat nyobain distro linux (dual boot dgn windows), tapi sejak kuliah udh ga pernah pake. Pas kerja udh pake mac, dan skrg udh nyoba2 linux lagi di laptop lama krn menurut sy linux itu agak mirip mac os krn sama2 pake terminal. DE gnome jadi pilihan sy krn tampilannya mirip mac.. simple dan lebih fokus utk kerja..
Masa-masa yang indah ya saat belajar dari Majalah Info Linux 😊☕👌
@@belajaridn dulu sepertinya hanya info linux yg selalu ngasi bonus cd/dvd distro linux, jadi ga perlu download berjam2 😁 langsung boot dari bonus cd 😇
Betul sekali, terutama saat itu kecepatan internet di Indonesia masih terbilang sangat lambat.
Linux pertama saya Linux mint, baru 1 bulan terakhir pakai manjaro... Dan install mx linux di laptop ibu saya, walaupun keduanya masih dual boot dengan windows tapi saya lebih banyak menggunakan manjaro daripada windows
Semoga bisa terus kerasan ya bekerja dengan Linux 😊☕
Saya pengguna BSD , saya cukup bangga akhir nya banyak yang menggunakan sistem turunan unix maupun kloningan unix 😊
Menarik sekali ya, padahal Unix sendiri merupakan proprietary OS dan bisa dibilang sudah tidak ada yang pakai. Justru clone nya seperti BSD dan Linux yang jauh berkembang sampai sekarang 😊☕
Sebagai penulis skenario tahun 2000 an saya beralih dari Windows ke Linux Mandrake, pilihan ini karena paling mudah instalasinya. Menulis menggunakan StarOffice. Lalu saya mengenal Final Draft buat menulis skenario, membuat saya meninggalkan Linux balik lagi ke Windows lalu ke Mac ketika Mac menggunakan prosesor Intel. Setahun lalu saya balik lagi ke Linux dan setelah mencoba banyak distro saya memilih Ubuntu Budgie. Kenapa balik lagi ke Linux, karena saya sudah menemukan aplikasi penulisan skenario pengganti Final Draft yang cocok buat saya, yaitu Fade In. 10 Maret akan tayang film saya Madu Murni, yang saya tulis dengan Fade In di komputer minipc bersistem operasi Ubuntu Budgie. Tapi komen ini saya buat di komputer Windows anak saya, karena komputer Linux saya monitornya baru saja dijatuhkan oleh kucing saya.
Wah menarik sekali ini, terima kasih sudah berbagi cerita. Kami jadi penasaran untuk mencoba Fade In 😊☕
@@belajaridn sekarang ada banyak aplikasi penulisan skenario di Linux. Fade In ada juga versi Windows Mac bahkan juga Androidnya.
wahh pengalaman Pak Budi sangat inspiratif. Saya mencoba Linux sebagai daily driver pada akhir semester 1, bukan dual boot tetapi single boot. saya berani pakai Linux setelah melihat video-video di channel ini. meskipun sempat pindah ke windows karena adanya bug yg tidak bisa saya atasi, tetapi sekarang saya sudah mulai menggunakan Linux lagi sebagai daily driver dan single OS. hanya saja untuk saat ini saya ada kendala saat mata kuliah jaringan komputer, dosen saya mengajar menggunakan aplikasi cisco packet tracer dan winbox. Kalau ada alternatifnya boleh dibuatkan tutroialnya dong Pak😊😁
Sejauh ini Linux masih nyaman digunakan sebagai daily driver. Lanjutkan terus sharingnya seputar Linux Pak, terutama aplikasi alternatif yg biasa dipakai di kuliah informatika.
PacketTracer mestinya bisa diinstal di Linux mas, kebetulan saya juga pernah buatkan tutorial PacketTracer, dan saat itu saya menggunakan Manjaro Linux. Kapan2 mesti saya buatkan dech panduan instalasi PacketTracer di Linux 😊☕👍
@@belajaridn wahh terima kasih Pak Budi sudah mau membuatkan tutorialnya. Saya kesulitan karena Packet Tracer yg saya download di link resmi nya hanya menyediakan ekstensi *deb, sedangkan saya menggunakan openSuse Leap 15.3 yang menggunakan *rpm
Kalau saya menggunakan linux terinspirasi dengan pak budi
Ha3... semoga kerasan ya bekerja dengan Linux :)
susah sih sbnrnya linux buat daily. soalnya ngetik dr linux pake LibreOffice pindah ke word kadang acak acakan formatnya. excel juga kalau yang banyak rumus atau tabel tabel yang banyak kacau jdnya
Intsall linux karena spek device gk mumpuni. Selama makai linux selalu ada hal baru yg saya jumpai, mulai kustomisasi sampai penggunaan aplikasi berbasis suckless.
Menggunakan Linux memang membuka kesempatan kepada kita untuk melakukan berbagai eksplorasi menarik :)
Slmt sore pak ? Dulu dijogja thn 05, bpk budi sdh mengenal komunitas sunday sonten 🙂 disitu awalnya berani menggunakan linux slackware yg terkadang driver slackwire wifi labtop pedot2 🤭
Wah di tengah 2005 saya sudah hijrah ke Bandung 😊☕
Keren pak, chanell indonesia bljr ( di delok bikin smngat kuliah lg dengan linux🤭 ) # sehat selalu mas 🙏🙂
Amin... Matur nuwun 😊🙏
saya pakai linux dari sma kelas 2 smk sampe kuliah semester 5 pernah pakai ubuntu dan sekarang nyaman di manjaro kde
Wah senang mendengar ini, berharap lebih banyak lagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menggunakan Linux sebagai daily driver 😊☕
Aku Pengguna Kali mas, udh sejak jaman Backtrack 5 r3, dualboot sma windows krna ada app penting yg cmn bisa jlan di windows..
Wah mantap ini dari jaman Backtrack 😁👍
Pak budi tolong buatin video tentang cara apply beasiswa di luar negeri menurut pengalaman bapak dulu
Oke nanti saya coba berbagi cerita tentang ini ya.
Awal belajar linux hanya baca buku sambil berimajinasi, karena tdk ada komputer pribadi yg bisa di install
Saking cintanya sama Linux sampe ada boneka Linux😂. Mantap Pak, sehat selalu.
Ha3.. Iya saya punya boneka pinguin juga 😅☕
hahahaaa..... ini bukan catatan, tapi prototype buku teks sejarah Linux Indonesia. Benar-benar maaauuut !!....
Ha3.. Gaklah, ini sekadar berbagi cerita saja dan semoga makin banyak nich pelajar serta mahasiswa di Indonesia yang menggunakan Linux ☕😊🙏
saya udah kenal linux sejak 3-4 tahun lalu. Namun, untuk menjadikan distro linux sebagai daily driver itu baru dimulai tahun ini. Distro pertama yang jadikan sebagai daily driver adalah deepin os, selang 2 bulan, saya berpindah ke ubuntu. Namun, pada saat saya pakai ubuntu terjadi banyak masalah seperti adanya muncul error message yang tidak jelas. Lalu akhirnya 2 bulan lalu saya migrasi ke manjaro gnome dan saya sangat puas. dibulan berikutnya saya migrasi ke manjaro kde plasma. dan ya dibulan ini saya menjadi arch user dengan kde plasma. overalll sih saya sangat puas namun sekarang saya pengen dapet experience baru dengan mencari distro yang akan menjadi calon distro untuk saya pakai sebagai daily driver nantinya. bila anda ada saran distro apa yang harus saya pake, silahkan reply
Cobain pakai Solus. Ini juga rolling release dan sangat stabil 😊☕👍
@@belajaridn wih menarik
Pak, boleh request tutorial instalasi andox tanpa snap. Terimakasih
Kebetulan saya belum pernah coba andox 😊☕
Pak Budi itu kasurnya ndak dipakai ya ??? kok selalu rapi 🤣🤣🤣
Dirapiin dulu sebelum rekaman 😅😂
nunggu racun distro next ny pak haha
Ha3... Siap 😅
wah saya pertama instal Linux pakai Ubuntu dan salah setting, alhasil semua data hilang semua, kesel memang tp g kapok, lalu install kali Linux hanya karena suka sama logonya, lalu kembali ke windows, lalu kembali ke Ubuntu karena dirasa windows terlalu membebani laptop, lalu ganti ke manjaro karena tidak nyaman dengan snapd bawaan Ubuntu, lalu ke Debian, fedora, MX Linux, Linux mint, dan kembali ke Ubuntu lagi dengan menghapus snapd sampai sekarang
Terima kasih sudah berbagi cerita :)
sama nih salah setting pas install data ilang semua, tapi ngulik ngulik lagi semua tentang linux, dari awal sma kelas 3, baru tau instal, beberapa perintah linux, distro, sama kegunaannya, pas kuliah itupun otodidak, nggak tau kenapa linux selalu bikin kangen, sampe sekarang masih pake juga linux xubuntu dan masih belajar untuk migrasi sepenuhnya ke linux karena masih butuh penyesuaian sama tugas tugas kuliah.
Linux memang menawarkan daya tarik tersendiri bagi penggunanya 😊☕
Boleh minta sarannya pak? Lebih baik fully installed linux atau memfaatkan WSL sudah cukup?
WSL bisa jadi awalan yang baik untuk mempelajari dasar2 seputar Linux, khususnya basic Linux command line.
Pakai linux tahun 2001 itu gimana rasanya ya??
Bikin video belajar kustomisasi kde dong pak
Kustomisasi KDE Plasma sudah pernah kami bahas di channel Indonesia Belajar ini 😊☕🙏
@@belajaridn di video yg mana ya pak?saya cek diplaylist ga ada
Di video yang ini mas th-cam.com/video/UBUqGg0N_1k/w-d-xo.html
@@belajaridn Terima kasih banyak pak, sukses terus
Sama-sama mas 😊☕🙏
saya mau hijrah total masih kesulitan,.karena aplikasi cad di linux tak selengkap di autocad windows,,,
Linux sebenarnya lebih cocok untuk menunjang pekerjaan terkait IT, seperti programming, data science, data engineering, sys admin, etc. Kalau untuk pekerjaan terkait design, dukungan aplikasinya memang masih kurang. Walau sekarang ini sebenarnya sudah makin banyak.
@@belajaridn mungkin ada rekomendasi pak aplikasi design teknik di linux, saya kemarin nyoba install sketchup menggunakan WINE sukses, tapi grafiknya tak sehalus di windows, nyoba install autocad berhenti di tengah karena autocad membutuhkan microsoft framework dalam proses instalasinya,,,
Untuk design, kebetulan ini bukan area saya. Tapi saya pernah mengetahui beberapa aplikasi seperti Krita, FreeCAD, Gimp, Blender, Inkscape, dan beberapa lainnya. Mungkin bisa dicoba dari sana dulu ☺️🙏
Assalamualaikum pak
Saya masih pemula pak, dan saya mau belajar Linux, OS Linux apa yang cocok untuk Intel Celeron sebagi daily driver.
Saya sangat merekomendasikan Linux Mint Xfce 😊☕
mantap ...pak...linux everthing???
Sejauh ini memang sudah nyaman bekerja dengan Linux 😊☕
Saya pernah pake ubuntu cuman 3 hari langsung ganti lagi sama windows 11 😅
Ha3.. Mungkin memang belum terbiasa saja 😊☕
Stack di booting om
hallo pak budi, saya mau tanya untuk spek laptop saya seperti ini intel core i3 gen 2 ram 4 gb, cocoknya dengan linux apa dan versi ke berapa yah.terima kasih
Bisa coba Linux Mint Xfce edition mas 😊☕
Bang gimana caranya agar bisa jalan plasma-wayland-session di arch gui linux dri demonkiller soalnya sdah coba imstall plasma-wayland-session tapi saat pilih session wayland selalu mental ke lockscreen tdk bisa masuk dekstop tapi kalau plasma-x11 session berjalan lancar?terima kasih🙏
izin bertanya Pak, rekomendasi distro linuk untuk pc desktop dengan spesifikasi intel core i5-4460 ram 8 gb ssd 128 gb? Terima kasih.
Kalau baru mulai migrasi dan sebelumnya pengguna Windows, saya lebih merekomendasikan Linux Mint atau Zorin OS.
@@belajaridn Siap pak, nanti saya coba. sukses selalu channel Indonesia Belajar sangat memotivasi dan membuat saya penasaran untuk mencoba linux 😁
@@harawkucing2152 selamat memulai petualangan bersama Linux dan semoga kerasan bekerja dengan Linux 😊🙏
Pak saya dikasi tugas, mesti install Linux ,saya sangat tidak faham karena Masi baru sekali terjun dalam dunia TI (Masi Maba).
Tolong recommendasinya saya mesti install Linux apa untuk kali ini.
^baru menemukan channel, ,semoga sehat sehat selalu.🙏
Untuk memulai, saya sangat merekomendasikan Linux Mint Xfce. Kami juga pernah buatkan panduan instalasi dan ulasan Linux Mint Xfce di channel Indonesia Belajar ini. Semoga bisa bermanfaat ya 😊☕🙏
Baik pak terimakasih bnyak,
Kalo boleh tau juga apakah Linux mint juga recommended untuk keperluan ngoding.
Sangat kebingungan sekali di awal ini, karna ada teman juga yg merecomend Ubuntu, manjaro,lebian Gnu, dan pop OS. Mohon pencerahannya pak
Linux Mint ideal banget. Saya selalu merekomendasikan untuk menggunakan Linux Mint setidaknya setahun sembari adaptasi dengan sistem operasi berbasis Linux. Setelah itu mestinya mulai bisa lebih bijak dalam berpindah distro.
Pada kolom komentar di beberapa media sosial, saya selalu melihat komentar "btw, use arch linux", memang maksudnya apa, ya?
(Maaf pertanyaan bodoh, karena saya gaptek)
Yup yup, terkadang beberapa orang mengklaim sebagai pengguna Arch supaya nampak lebih superior, LoL kondisi serupa juga cukup sering ditemui pada sebagian orang yang mengklaim sebagai pengguna Kali agar nampak sebagai hacker 😅
Pak budi, leptop saya Asus X201e Ram 4gb tahun 2013..sebaiknya pake linux apa ya? Mohon rekomendasinya..!
Untuk RAM 4GB, coba pakai Linux Mint Xfce saja mas 😊☕👍
@@belajaridn versinya berapa ya pak..? 19 20 atau berapa?
Selalu gunakan versi terbaru karena dilengkapi dengan security updates terbaru sehingga lebih aman.
@@belajaridn siap terima kasih pak budi..
Setelah instal lM, jack audio 3.5 headphoe kok tidak.bisa ya..? Kalo speker internal bisa..
Kira2 knapa pak..
berarti tau kambing.ui dong mas wkwkwkwk
Ha3... tahu donk, repo legend :)