YANG MEMANDANG SEORANG PAKAR DEBAT DALAM KESEMPURNAAN TANPA CACAT, ADALAH INDIKATOR ADANYA PENGGUNA EUFORIA IMAJINASI DAN FANTASI DALAM LOGIKA. MENGIDAM IDAMKAN KEMENANGAN ROCKY GERUNG DALAM SETIAP DEBAT ADALAH MEDIA DI BALIK TABIR KELAM UNTUK NEBENG MENCAPAI ORGASME LOGIKA. ROCKY GERUNG JENIUS MEMILIH OBYEK DALAM DUNIA DEMOKRASI. INTERUPSI DALAM DEMOKRASI YANG KAYA RAYA AKAN "PERTENTANGAN ASUMSI", ADALAH ARENA YANG MENJANJIKAN. SIAPA YANG KUAT MENGHAFAL JEJAK ARGUMENTASI LAWAN, ITULAH YANG BERPOTENSI JADI JUARA DALAM URUSAN URAT LEHER. "SHILA AS SYAM ADALAH SEORANG AHLI HIKMAH MEMASUKI SUATU WILAYAH. BELIAU MELIHAT SEORANG PEMUDA YANG DI PASUNG SELANJUTNYA BERTANYA. ; MENGAPA PEMUDA INI DI PASUNG, ? SALAH SEORANG DARI MEREKA MENJAWAB, 'IA ORANG GILA'. SHILA AS SYAM BERKATA, "JANGANLAH KALIAN BERKATA DEMIKIAN, YANG GILA ITU AKU DAN KALIAN YANG MEMBANGUN DUNIA DENGAN MEROBOHKAN AKHIRAT". SETELAH SELESAI PENGUBURAN SAUDARANYA, SHILA AS SYAM MENATAP LURUS KE GUNDUKAN TANAH KUBURAN SAUDARANYA. DIAM SEJENAK KEMUDIAN BERKATA, : WAHAI SAUDARAKU, SEANDAINYA ENGKAU SELAMAT DALAM PERSOALAN INI, MAKA ENGKAU LOLOS DARI PERKARA YANG PALING RUMIT INI. DAN SEANDAINYA ENGKAU TIDAK SELAMAT, SUNGGUH AKU TAK MAMPU MENOLONGMU". BENAR SEKALI. SEBAB DIAM TANPA KATA KATA ADALAH SAKSI BISU BAGI YANG BERAKAL TENTANG KETIDAK MAMPUAN BERARGUMENTASI DALAM DEBAT DI DALAM RELUNGNYA YANG KELAM. SELURUH KEMAMPUAN YANG DI HASILKAN LISAN BERASAS PADA AKALNYA. DAN MAUT ITU MEMBUNGKAM AKAL. (IHYA` ULUUMUDDIN). IMAM AL GHAZALI. DITEMUKAN CATATAN DALAM TULISAN BELIAU SBB; "APA YANG AKAN DIKATAKAN JIKA YANG TERSISA HANYA SATU, NAMUN YANG SATU ITUPUN HILANG DI RAMPAS". TERIMA KASIH KEPADA SELURUH SAUDARA SAUDARA. TERKHUSUS KEPADA CHANNEL ku.
Saya memahami bahwa video ini berusaha untuk membedakan antara "jalan" filsafat Socrates dengan RG. Saya paham pasti ada perbedaan, namun dari video ini justru menerangkan lebih banyak kesamaan mereka berdua. 1. Socrates menyadari ia disebut paling bijaksana bukan karena banyak tahu dan sok tahu, tapi karena ia menyadari ketidaktahuannya. bahkan ia mengatakan "hanya satu yang aku tahu, yaitu aku tidak tahu" Hanya catatan : Anda jangan sampai salah berpikir bahwa dengan tidak tahu anda menjadi bijaksana. Ide paling penting adalah mencari ketidaktahuan, agar anda menjadi tahu. 2. Socrates punya ide spontan, instan, ia berpikir untuk mengilhami orang lain untuk berpikir secara kritis dan mendalam. Hal itu dilakukannya dengan jalan dialog dengan menunjukkan mana hal-hal yang inkonsisten dengan pendapat-pendapat yang dikemukakan (membicarakan pendapat bukan orang yang memberi pendapat). Cara-cara ini sering diterapkan RG, ia sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam setiap sesi dialog/debat kepada lawan bicaranya, menalaah argumen dengan logika yang baik. 3. Posisi Socrates tidak seperti orang yang merasa paling benar dan menyalahkan semua pendapat. Dia hanya bertanya, dan terus bertanya. Menunjukkan kontradiksi dan membuat orang terpaksa berpikir untuk menjawaban sendiri. hal ini juga sering dilakukan RG, menunjukkan kontradiksi dari sesuatu (contoh : pernyataan presiden, kebijakan pemerintah dsg.) sayangnya tokoh yang diajak berpikir tidak mampu dan menunjukkan kebodohannya (contoh: seorang "lawyer" yang tidak memahami isi buku yang katanya ia baca sendiri ). RG mungkin terkesan merasa paling benar dan menyalahkan semua pendapat, namun saya memahami fenomena ini terjadi karena RG memanglah mengutarakan kebenaran diantara orang-orang yang tidak dapat berpendapat dengan benar. 4. Dengan pikiran kritis dan dialektis Socrates tidak bermaksud untuk menjatuhkan harga diri seseorang. Kalau anda ingin menggunakan kalimat ini untuk mempermasalahkan kalimat "kasar" dan kata "dungu" yang sering diucapkan RG. Saya merasa hal ini diperlukan bagi tokoh-tokoh pemerintah, karena RG berdiri sebagai seorang "pengkritik", tidaklah mungkin seorang kritikus memberikan kata "pujian" ketika sedang menerangkan "kebobrokan" suatu instansi. 5. I can't teach anybody anything, i can only make them think. saya pikir ini selalu diterapkan RG, sering kali ia memberikan argumen yang counter intuitive untuk memancing jalan pikir lawan bicaranya maupun pendengar. Note: tidaklah mungkin seorang pengkritik seperti RG berperilaku "lembut"ingat ia "mengkritik" bukan "memuji". RG memang berprilaku seperti pengkritis "keras", namun bukan berarti dalam proses mencari ilmunya RG tidak menggunakan prinsip-prinsip Socrates.
Saya setuju sekali dgn pendpt mu,yaitu beda konteksnya. Socrates menggunakan metode dialog dgn tujuan mendidik org berpikir lebih dlm secara filosofis. Sedangkan bung Rocky berdebat dgn lawannya,dgn tujuan mengkritik,berdebat berarti mencari menang atau kalah dlm debat.
@@Jeffry999-y8m Betul, kalo mau lihat versi RG untuk mendidik, ya ikut kelas/kuliahnya. Kalo pernah nonton kelas RG online pasti paham betul, sebenarnya RG ini justru menerapkan prinsip Socrates dengan baik. sayangnya orang-orang mencampuradukkan posisi RG sebagai Dosen dan Pengkritik(debat)
“Aku lebih senang pemuda yang merokok dan minum kopi sambil diskusi tentang bangsa ini, daripada pemuda kutu buku yang memikirkan diri sendiri.” ~Ir. Soekarno~ . Dan orang seperti Rocky Gerung adalah tipe kutu buku yang peduli dengan bangsanya. Walaupun beliau nyeleneh tetapi dia berani menyuarakan kejujuran. Bukan hanya diam di perpustakaan.
"Aku lebih suka pemuda yang tidak merokok, sedikit minum kopi, senang berolah raga, banyak baca buku, dan berpartisipasi bagi bangsa sekalipun tidak banyak yang mengetahuinya." BPP (Bukan Partai Politik)
@@BUKANAHLIFILSAFAT Saya memahami bang, karena untuk abang bangsa yang aman dan kondusif itu yang utama kan bang.😁 Akan tetapi, di saat negara kita memilih jalan demokrasi, yang dalam demokrasi itu sebaiknya ada pemisahan kekuasaan pada pemerintahan yang oleh filusuf Inggris abad 17 John Locke dan disempurnakan oleh Montesquieu dengan Trias Politica'nya, Kita sama² tahu kalau kekuasaan negara dibagi 3. Eksekutif,yudikatif, dan legislatif. Legislatif yang salah satu fungsinya untuk check & balances eksekutif seperti tidak menjalankan fungsinya dengan baik, rakyat seperti yatim piatu karena wakilnya lebih terlihat mewakili suara ketua partai. Menurut pandangan saya, itulah mengapa orang seperti Rocky populer sekarang ini bang, walaupun dia nyeleneh dia berani besuara jujur, melebihi legislatif yang seharusnya sebagai pengawas dan penyeimbang eksekutif. Maaf ya bang jadi bicara demokrasi, walaupun kita sama² tahu Sokrates tidak setuju negara demokrasi.😁
“Dan sesungguhnya, pemuda yang merokok dan minum kopi sambil diskusi tentang bangsa ini tidak akan memperoleh pahala sebanyak mereka yang membaca buku, berolahraga, dan memberikan kontribusi tanpa sorotan. Sebagaimana tertulis dalam Kitab Kritis: ‘Dan yang benar-benar bijaksana adalah mereka yang melibatkan diri dalam hal-hal bermanfaat, walaupun tanpa pencitraan di media sosial.’” (HR. Dalton)
@@proevolutionsoccer4389 Pernyataan Anda tentang checks and balances sangat tajam dan relevan. Memang, meskipun Socrates mungkin tidak akan memilih sistem demokrasi, beliau pasti akan setuju bahwa keberanian berbicara adalah sesuatu yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terima kasih atas refleksi mendalamnya-dan tampaknya, jika Socrates hidup di zaman ini, dia mungkin akan menyewa Rocky Gerung sebagai asisten filsuf untuk mengawasi politik. 🫢
orang besar akan menyampaikan sesuatu yg besar dgn cara rendah hati, sopan dan menempatkan dirinya setara dgn yg diajak bicara. orang kerdil akan menyampaikan hal remeh temeh dgn cara yg hebat dan rumit, dan menempatkan dirinya lbh tinggi dari yg diajak bicara
Lanjut terus dengan filsafat Doncell, pasti nanti ada pencerahan baru buat banding-bandingin Rocky Garong. Siapa tahu, dengan tafsir yang makin "mendalam", kita bisa sampai di puncak kebingungan yang lebih tinggi lagi! 😅
Tampaknya Nak @@vertigo6668 ini sedang berusaha keras agar kata "dungu" menjadi lebih dari sekadar "omon-omon"-mungkin karena nama akun ini seperti memberikan efek vertigo pada logika, membuat semua argumen berputar tanpa henti.
@@BSayendra Saya setuju, dan inilah yang membedakan antara pemahaman sejati dengan tafsiran setengah-setengah. Orang paling pintar sadar akan kebodohannya karena alasan yang tepat, yaitu sains-yang didasari oleh bukti dan metode yang valid. Tapi ketika seseorang hanya menafsirkan setengah-setengah tanpa alasan yang jelas, apalagi tanpa didukung oleh pemahaman mendalam, maka yang muncul hanya 'kepercayaan' atau tafsir pribadi, bukan pengetahuan. Ironisnya, tafsir setengah-setengah itu sering dipakai untuk menilai tokoh-tokoh besar seperti Rocky Gerung dan Socrates. Mungkin kalau admin kanal ini belajar lebih mendalam, dia akan sadar bahwa dia pun masih jauh dari paham, seperti Socrates yang mengakui ketidaktahuannya.
Karena "dampak" kehadiran RG bisa "berbahaya" bagi kelangsungan generasi pembelajar di masa sekarang dan akan datang. Karena itu perlu direspon agar publik memiliki banyak sudut pandang. Soal kesimpulan diserahkan kepada diri masing-masing.
Critical Thinking dan Scientific Literacy. Dua kesatuan paradigma ini perlu dipunyai agar kita tidak mudah tertipu oleh retorika , baik yang mengawang, muluk-muluk bahkan yang appeal to authority. Berpikir kritis itu awal yang sangat bagus, baru di tahap ini saja banyak orang sudah tidak bisa. Betapa milyaran manusia hanya mengikuti ajaran segelintir manusia, dari Musa, Siddharta, Muhammad, Yesus, hingga Marx dan Mao. Setelah berpikir kritis, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah belajar sains. Sains itu hal yang sudah terbukti kebenarannya, tapi sangking hebatnya sains, sering dia counter intuitive, kurang nyambung dengan pengalaman sehari-hari. Matahari dikelilingi bumi misalnya, itu di pengalaman manusia sebaliknya, seolah semua mengelilingi bumi. Apalagi kuantum mekanik misalnya, dimana satu benda bisa berada di banyak tempat sekaligus, itu sangat counter intuitive. Kalau kita melihat kenapa banyak orang kritis, aktifis, atau bahkan yang bisa melepaskan diri dari dogma agama maupun ideologi, masih bisa percaya teori konspirasi atau percaya klenik tertentu yang dibahasakan secara ndakik-ndakik dan sophisticated, itu karena pengetahuan sains nya kurang. Dua hal diatas tak bisa dipisahkan, satu kesatuan. Memang berat melakukan keduanya, tapi untuk bisa menghadapi jaman informasi yang berlimpah seperti sekarang ini, keduanya diperlukan agar kita tidak tertipu.
Ini tepat sekali. Orang yang kritis tanpa pemahaman ilmiah ibarat seseorang yang baru belajar menendang bola tapi merasa sudah bisa jadi pemain profesional. Mereka mempertanyakan status quo tanpa landasan yang kuat, sehingga seringkali berakhir dengan kesimpulan yang keliru, ya, seperti kaum bumi datar. Mungkin mereka perlu belajar sains lebih dalam agar tidak terjebak dalam tafsir setengah-setengah.
Socrates terlalu di agungkan banyak tafsiran mengenai dirinya padahal banyak sekali kritikan pada Socrates nothing special, berbeda sama Aristoteles dan Plato ilmunya sampai sekarang.
Socrates bilang dirinya tidak tahu apa-apa bukan tanpa alasan karena dia kekurangan metode penalaran pada zaman itu lawan socrates hanyalah seorang sofis, bukan kehidupan kompleks seperti sekarang.
Keadaannya sesuaikan dengan konteks saja pak, saat beliau di depan kelas dia mencontohkan bagaimana menjadi dosen sekaligus teman, saat berhadapan dengan politik di panggung disitu seharusnya terjadj adu argumen, bagaimna terjadinya itu beda urusan. Bukannya filsuf2 seperti arthur Schopenhauer juga mengkritisi hegel Dia menganggap filsafat Hegel sebagai "omong kosong yang kelam" dan menuduhnya menggunakan bahasa yang tidak jelas untuk menutupi pemikiran yang lemah. Schopenhauer juga mengkritik universitas-universitas Jerman karena mempromosikan Hegel sebagai seorang filsuf besar. Nietzsche mengkritisi kant, dan yang lain. Semua diranah filsafat menurutku, sokrates mengemukakan dialektika, bukankah itu sering terjadi di panggung pak rocky gerung? Soal bagaimana dialektika itu terjadi itu soal etika menurutku, pantas atau tidak pantas tapi dialektika itu terjadi. 🙏
@@BUKANAHLIFILSAFAT menurutku tidak saat didepan kelas, menurut saya dia memaparkan semua kritik atas pemerintah dengan argumen. Saat dia berhadapan dengan budiman, adian, atau mahfud bahkan dalam podcast dia memaparkan dengan jelas tentu dengan upaya agar semua masyarakat memahami maksud ucapannya, menurutku dia pilah2 lwan debat, saat debgan silfester tentunya dia tau persis apa yang ada di kepala silfester bahkan saya rasa dia hanya mengkonyol konyolkan si silfester tentu dalam ranah politik. Maaf kalau terlalu jauh saya komen pak 🙏 saya suka mendengar pemaparan bapak, sekaligus melihat bagaimana bapak melihat fenomen2 ini
Mungkin kalau ke orang yang baru mau belajar boleh lah kita terangkan baik2, tapi kalau sekelas politisi asal ngomong, ya harus nasihati lebi keras lagi, apalagi koruptor ya harus didungu-dunguin.
@@BUKANAHLIFILSAFAT Rocky Gerung mungkin yang terburuk dari semua filsuf, tapi dia yang terbaik diantara politisi Indonesia yang kebanyakan tidak berkompeten.
Salah satu tantangan berat bagi manusia adalah mengendalikan atau menghilangkan EGO nya.. selama sifat EGO mesih bersemayam dalam dirinya, jangan harap manusia bisa mengkritisi dirinya sendiri..EGO akan melahirkan sifat "butuh pengakuan" dan ekstrimnya merasa di paling..
@@BUKANAHLIFILSAFAT ROCKY GERUNG ITU MANUSIA SEPERTI YANG LAIN. MANUSIA BERAGAM SEBAGAIMANA WAJAH WAJAH MEREKA YANG TIDAK ADA YANG SERUPA. YANG MENILAI ROCKY GERUNG SEBAGAI LAMBANG SUPERIORITAS DALAM LOGIKA TANPA CACAT, ADALAH SALAH SATU INDIKATOR BAHWA SECARA TERSELUBUNG YANG BERSANGKUTAN MENGANGGAP WAJAHNYA DENGAN WAJAH ROCKY GERUNG ADALAH SATU. KETIKA ROCKY GERUNG MENGALAHKAN LAWAN DEBATNYA YANG MEMANG PANTAS DIKALAHKAN SEPERI PENCURI UANG NEGARA, YANG BERSANGKUTAN BERSORAK SEBAB IA BERFANTASI TENTANG WAJAHNYA SENDIRI. INILAH! YANG DI MAKSUD PENGANUT ORGASME LOGIKA. SEANDAINYA ROCKY GERUNG TERINDIKASI NARCISSISTIK PERSONALITY DI SORDER, MAKA SEMUA PENGANUT ORGASME LOGIKA IBARAT ALUMNUS SDLB YANG BERSORAK KETIKA MELIHAT DALANG MEMAINKAN WAYANG. SEANDAINYA TIDAK ADA ROCKY GERUNG YANG MERAMAIKAN JUAL "BELI PUKULAN DEBAT", MUNGKIN PENYELESAIAN SENGKARUT DALAM KEPENTINGAN POLITIK MAUPUN KEKUASAAN LEBIH CEPAT DI TEMUKAN FORMULANYA. SUATU KASAT LOGIKA KETIKA BERHARAP PENYEMBUHAN DALAM DEMOKRASI DENGAN BERGANTUNG KEPADA TANGKIS MENANGKIS DALAM DEBAT. DIMANA SEBENARNYA ADALAH MIRIP MENGAJAK OPINI UNTUK TERTIPU BAHWA PARA DEBATER ADALAH PENAWAR DALAM MEMPERSEPSIKAN MUKA DENGAN WAJAH ROCKY GERUNG.
FILUSUF YANG ASLI DAN YANG PERTAMA ITU PARA NABI, SEMISAL ORANG YANG PERTAMA MEMUNCULKAN HAK ASASI MANUSIA, HAK DAN KEWAJIBAN, HILARKI TUPOKSI ORGANISASI DARI MULAI TERKECIL HINGGA NEGARA SEHINGGA MULAI ADANYA HUKUM KESEPAKATAN YG HARUS DIPATUHI BERSAMA SEHINGGA DG DEMIKIAN MEMBUAT SEMUA ORG TERSENYUM BAHAGIA, BAHKAN TUHAN PUN TERTAWA, DIALAH NABI ISHAK AS, BEGITU JUGA NABI YG LAINNYA MASING-MASING PUNYA SPESIALISASINYA BUKAN CUMA SPIRITUALITAS, KEESAAN TUHAN DAN TENTANG AGAMA SAJA.
🍉🇮🇩 Siapa mengenal dirinya, maka dia mengenal Tuhannya. Apakah humble di miliki kaum filsuf_? Bila gagasan di hajar realita, apa msh bisa bersikap low profile_? Bgmana jika kesadaran kolektif berfilsafat di susupi agenda politik praktis, msh bisakah di jadikan rujukan_? Bukankah ide lbh berharga dari (hanya) sekedar retorika_?
Tuhan tidak ada hubungan dgn diri. Karna kalau satu manusia di atas muka bumi ini , yg tahu tentang tuhan " pasti dia tidak akan mati baik jasmani maupun rohani alias dia pasti hidup abadi , alam yg mengajarkan kecerdasan universal sedangkan kecerdasan manusia bersifat kw .
@@daengtapa3663🍉🇮🇩 Tuhan menyuruh kita mengenali diri sendiri, dari mana asal kita, terbuat dari apa kita, & akan kemana kita_? Di situlah kita akan mengenal siapa kita...
RG mencerdaskan Rakyat Jelata, tdk penting filosop atau bukan folosop yg penting bermanfaat bagi Rakyat, jangan menjadi penjilat penguasa bung lebih baik RG dr pembicara ini
Negara Indonesia harus butuh filsafat yg jujur dan berapi api soalnya zamannya memang begitu karna pejabat kita sudah tidak rahasia lagi terkait KKN nya...mulai dari pendaftaran PNS,Polisi,TnI Dokter dll ini hanya sebagian belum anggaran yg luar biasa....kalo orang semua berfikir seperti Rocky Gerung maka dunia akan sehat
Menurut saya itu soal algoritma saja sobat. Lihat beberapa channel yang subscribernya 4 juta. Penontonnya seribu, dua ribu. Prinsipnya bukan soal berapa banyak yang subscribe. Tapi apakah ada manfaatnya. Paling tidak 1 orang yang menerima manfaat itu sudah banyak.
Socrates Dijatuhi hukuman mati karena pemikiran dan sikapnya terhadap kekuasaan berbahaya dan itu yg lupa dibahas Bapak Berkacamata diVideo ini, dia ngelihat socrates seperti seorang petapa padahal realitanya Socrates DiHukum Mati karena pemikiran dan sikap yg dianggap berbahaya bagi pemerintahan. Pikir aja sendiri seberapa bar-barnya socrates dalam mengemukakan pendapat sampai dicap berbahaya, Bapak ini mencoba mencari pembenaran untuk menyalahkan Rocky Gerung, Bapak Keluarlah dari perpustakaan tersebut, terlibatlah dalam banyak aspek kehidupan bermasyarakat, biar teori tidak sekedar teori dan Bapak akan menemukan teori yg sangat konkrit dalam praktekan kehidupan bermasyarakat. Jangan-jangan Bapak ini nanti melihat Newton seperti seorang petapa pula, padahal Newton pernah ingin membunuh Bapaknya sendiri,, ayolah buka pemikiran pak, mereka yg besar dimasalalu bukan karena duduk manis diperpustakaan tapi karena melalui kepahitan hidup dan menemukan jalan kebenaran melalui praktek kehidupan bukan teori kehidupan. INI KRITIK SAYA TERHADAP BAPAK KARENA BANYAK HAL YG KADANG BISA DIPAHAMI KETIKA KITA MENGALAMI TEORI ITU SECARA LANGSUNG.
Saya juga heran, kenapa RG dianggap ahli filsafat kalau diamati pola pikir dan gayanya. Lebih tepat sebagai penghafal kalimat dan kata2 saja. Hafal ini, hafal itu Terkesan image yang terbangun sebagai hasil dari keriuhan dalam pasar, sehingga gaya jualan juga seperti jualan dipasar tradisionil. Tapi saya sangat menghargai usaha usaha nyata dari para penjual dipasar. Bukan yang cuman jualan abab....hanya kata2 saja
Socrates Dijatuhi hukuman mati karena pemikiran dan sikapnya terhadap kekuasaan berbahaya bang, dan itu yg lupa dibahas Bapak Berkacamata diVideo ini, dia ngelihat socrates seperti seorang petapa padahal realitanya Socrates DiHukum Mati karena pemikiran dan sikap yg dianggap berbahaya bagi pemerintahan.
@@Ruang_Wawasan Socrates berpijak pada Nilai2 Kebenaran yang dipertahankan , sebagai reformasi dan pengembangan Nilai terhadap paradigma kemapanan yang berlaku saat itu. Tentu mengusik kemapanan masyarakat dan pemeritahan, sehingga dikorbankan. Tetapi pemikiran2 Socrates dan dialektikanya memberikan kontribusi bagi perkembangan pemikiran sampai saat ini.
@@suwardilegowo721 Apakah nunggu Rocky mati dulu supaya kita menangkap banyak pesan-pesan yg disuarakan Rocky,, Socrates tidak pernah menulis, yg menuliskan pemikiran socrates adalah muridnya sehingga perjalanan socrates diambil saat ia menemukan kebijaksanaan saja, tapi tidak ditulis bagaimana dia melakukan kesalahan, bagaimana dia melakukan kecerobohan, Socrates seorang pemikir tapi bukan berarti ia adalah seorang budha yg tidak terlibat kerumitan dunia, selama seseorang berurusan dgn politik, maka kata-kata manis untuk mengkritik hanya akan dianggap puisi oleh penguasa, sopan santun dalam politik adalah kemunafikan, itu point yg ingin saya terangkan bang.
@@Ruang_Wawasan Apapun, ada tujuan, ada konteks, ada keahlian, ada alur pemikiran dan alur proses, ada usaha untuk mencapai apapun tujuannya. Bukan cuman mikir. Pemikiran itu bukan Peran. Pemikiran itu hanya bekal pada diri sendiri untuk mampu berperan didalam kemasyarakatan. Pemikiran memang bisa kemana mana, tapi konteks dan datanya lengkap atau sekedar info dan kesan subyektif saja. Tetapi kalau peran , membutuhkan selain wawasan yang kontekstual, juga butuh kapasitas atau kemampuan managerial untuk melangkah, menguasai situasinya. Bukan segala macam HANYA di omongkan dan semua orang di dungukan. Saya lebih pilih Tukang bakso yang bisa bikin bakso enak, yang bisa memotivasi langkah2 nyata meningkatkan kesejahteraan dalam skala yang kecil sekalipun daripada sekedar omongan besar yang tidak bermanfaat. Emangnya kapasitas sudah mumpuni untuk skala kenegaraan....jangan2 sama anggota keluarga sendiri saja sudah beda orientasi dan wawasan. Ada model2 yang TIDAK HEPI...🤭😜
@@Ruang_Wawasan bukankah seorang RG hanya hafal kata2 atau kalimat2 filsafat, yang digatuk gatukan saja menjadi begini dan begitu. Itupun sebatas dalam suasana sebatas adu argumen layaknya anak SD yang lagi bertengkar. Bedanya, bahan bakunya kata2 filsafat.. Rocky semoga usianya panjang dan bisa menikmati pikirannya sendiri. Sebuah Ilusi bila ingin merubah paradigma berpikir masyarakat.
Bro... beda konteks nya, krn Socrates menggunakan metode dialog, dgn tujuan mendidik org lain. Kalo bang Rocky tujuan nya berdebat dgn tujuan menang dan kalah. Saya setuju dgn anda ada beberapa point bung Rocky tdk bijaksana dan arogant.
Saya setuju bang 100% , filusuf berkembang dgn zamannya yg berbeda2, seandainya Bang Socrates ada di zaman ini di rezim ini saya kira akan lebih buas dari RG (artinya akan lebih lugas) karena Socrates tidak bisa disogok atau sekedar butuh viral, RG berjuang sendirian dgn membuka cakrawala berpikir dgn akal sehat ditengah kemunafikan para elit, ini yg membedakan dgn filusuf Yunani dll...kita harus jujur bahwa RG hanya ingin membongkar kesepakatan di bawah meja penguasa, selanjutnya kaum akademisi melanjutkan bukan menjadi bumper kekuasaan
Bisa juga sebaliknya Socrates memilih jalan yang lebih soft tanpa menghadirkan persepktif filsafat dungu. Begitu juga Rocky tidak sendirian. Setahu saya justru Jokowi yang berada di Garda terdepan melawan anasir penggerus kesejahteraan rakyat.
@@BUKANAHLIFILSAFAT saya salut sama keteguhan anda dlm menutup mata thd kondisi negara ini, sebaliknya saya juga salut sama bung RG yg terpaksa melawan arogansi rezim. Memang hanya ada dua sikap sih yg bisa dipilih dan anda sdh memilih sikap, pertahankan itu hingga 20 Oktober mendatang 😂
Rocky Gerung so tau semua ilmu beda sama Socrates yang mengatakan dia tidak tahu apa-apa percis kaya channel ini ilmunya setingkat Habermas tetapi rendah hatinya mengucapkan canal bukan ahli filsafat
Mantap pak... Sayidina Ali betkata semakin belajar semakin ketahuan kebodohan nya, socrates berkata tidak ada keunggulan namun yang ada adalah ulangi ulangi ulangi... sementara abang socreates sama kah dengan abang jahat 😅😊
Kata Dungu atau bodoh banyak sekali terucap dalam Alkitab..itu bukan kata yg tabu..bahkan Tuhan dalam Alkitab sering menghukum manusia jika manusia jahat bengis dll
Rocky garung bukan orang pandai atau cerdas, dia berbicara hanya itu itu aja dan mutar mutar..nggak ada yang istimewa dari Rocky garung..kalau Rocky garung pandai dan cerdas maka dia sudah menghasilkan suatu maha karya yang diakui dunia internasional.. Rocky garung sekolah di perguruan tinggi aja nggak tamat..dibilang profesor juga nggak ada buktinya..berbeda dengan Bill Gate yang tidak menamatkan sekolah perguruan tinggi tetapi menghasilkan maha karya yang seluruh pakai dan gunakan..Rocky garung apa yang dihasilkan untuk bangsa dan negara ini...
Bang Socrates sadar betul bahwa apa yang ia ketahui sekaligus menunjukkan apa yang belum ia ketahui .. Sedang Mas Rocky G mengira ketika merasa tahu sesuatu sekaligus menunjukkan bahwa orang lain tidak tahu sebagaimana ia tahu. Fenomena wajar terjadi sepanjang sejarah antara maqom seorang filsuf dengan seorang akademisi ilmu filsafat. Akan banyak filsuf yang pasti kalah debat lawan Rocky G tentang pengetahuan ilmu filsafat tapi yang pasti Rocky G pasti kalah telak ketika berfilsafat ketika lawan para filsuf .. Berfilsafat itu tentang keluar/masuk logika demi rasionalitas bukannya muter-muter melulu diretorika logika yang hanya nampak hebat dan cerdas dimata kalangan awam filsafat
Roki hanya pembeo belaka, hanya bisa mengulang pemikiran orang lain sebagai pembenaran diri. Untuk menggurui orang lain. Pd hal setiap pemikiran itu berbeda dengan penggunaannya. Roki mikir a oramg lain mungkin mikir b untuk tujuan yang sama.
@@sardiwaisini305 ya mmg kita ini belajar kan dari pemikiran org lain. Berapa org sih yg sdh bergelar Prof, DR menelorkan penemuan teori baru? Kita belajar teori2 org lain itu utk memecah persoalan2 yg kita hadapi disemua ladang apakah individu, korporasi atau negara. Percuma kita menguasai ilmu tp diam seribu bahasa menghadapi persoalan2 problematika khususnya kebangsaan. Mmgnya pengurusan negara ini baik2 saja? Ga pa2 klo merasa baik2 saja yg penting dapat honor.
"Rocky Gerung: Pewaris Jiwa Socrates di Republik Ini" Kepada Sang Ahli Tafsir Setengah-setengah, Anda terlalu fokus pada kata-kata seperti "dungu" dan "bajingan tolol" yang dilontarkan Rocky dalam debat, seolah-olah filsafat hanya soal sopan santun. Tapi, adakah Anda menyadari bahwa dalam sejarah filsafat, kata-kata kasar bukanlah masalah utama? Menjadi seorang filsuf tidak berarti terjebak dalam kesopanan semata. Socrates, yang Anda kagumi, juga kerap dianggap tidak sopan karena metode elenchus-nya yang menusuk keyakinan orang-orang Athenian pada masa itu. Sama seperti Rocky Gerung, Socrates dipandang sebagai ancaman oleh politisi yang merasa terpojok oleh pertanyaannya yang mendasar. Saya katakan sekali lagi: Anda terlalu fokus pada kata-kata seperti “dungu” dan “bajingan tolol” yang dilontarkan Rocky dalam debat. Namun, apakah Anda tidak menyadari bahwa Socrates sendiri menggunakan pendekatan yang tak kalah tajam? Socrates tidak memberi jawaban, tapi terus bertanya hingga lawan bicaranya tersudut oleh kebingungan dan menyadari kelemahan argumen mereka. Inilah inti dari kritik Rocky terhadap kebijakan politik; dia menyerang kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat, bukan orangnya. Ini bukan soal ad hominem, melainkan kritik terhadap fungsi publik, sama seperti Socrates yang menantang orakel dan politisi. Rocky Gerung, dengan segala ketajaman dan keberaniannya, merupakan figur yang paling mendekati spirit Socrates di Indonesia. Dia menolak otoritas yang tidak berpijak pada kebenaran yang hakiki, persis seperti Socrates yang meragukan orakel. Rocky tidak menjilat kekuasaan, seperti halnya Socrates yang tidak tunduk pada arus politik Athena. Keduanya mempertaruhkan keselamatan pribadi demi kebenaran dan pemikiran kritis. Anda menuduh Rocky berbeda jauh dari Socrates, namun pada kenyataannya Rocky memiliki kualitas Socratic yang otentik: keberanian untuk menantang, kemampuan untuk menggugah pemikiran orang lain, dan tekad untuk terus berpikir kritis tanpa memihak kekuasaan. Yang berbeda hanyalah konteks zaman dan gaya retorikanya, namun semangat di balik kritik keduanya tetap sama. Maka, jika Anda ingin membahas perbedaan, janganlah hanya fokus pada kata-kata kasar, karena dalam substansi pemikiran, Rocky Gerung adalah perwujudan dari Socrates di republik ini. Salam dari yang mencoba memahami keseluruhan, bukan sekadar setengah-setengah.
Setelah membandingkan Socrates dan RG dr sini kita tau beda nya, yg satu seorang filsuf dan satunya lagi seorang profokator. Puncak pengetahuan adalah ketidak tahuan.
Pendidikan kita terlalu menghindari "Ketajaman argumentasi" karena dianggap tidak sopan sedangkan sopan santun adalah bahasa tubuh bukanlah pikiran, pikiran yang di sopan santun kan dalam politik itu KEMUNAFIKAN Prof. Rocky Gerung filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia
Sopan santun berisi gagasan, pikiran, ide. Kelihatannya RG kehilangan kesadaran akan nilai (nilai adalah wujud nyata dari pikiran dan termanifestasi dalam banyak bentuk perupaan, termasuk bahasa tubuh.
@@BUKANAHLIFILSAFAT Yang boleh terhina hanyalah manusia, karena dia punya martabat. Presiden tidak punya martabat, karena presiden bukan orang. Presiden itu fungsi. Jadi yang saya hina bukan Jokowi, tapi kedudukan dia sebagai presiden yang kita pilih sama-sama. Presiden kita pilih setiap lima tahun, mana ada martabat berganti setiap lima tahun. Jadi kacau cara berpikir bangsa ini, tidak boleh ada personifikasi pada Presiden Jokowi." Prof Rocky Gerung
@@putralasut kalo kritik pemerintah ya sbut aja pemerintah bukan menyebut jabatan,.lol Kalo nyebut presiden ya brarti 1 orang& bersifat personal, klo nyebut pemerintah itu baru bisa bnyak lembaga
@@AhMantap806seharus nya yg membenci dan mencaci maki itu lah yg seharusnya malu dan tau malu., karena dgn sengaja mendikler kehitamanan hatinya di depan umum.
@@AhMantap806 kebijakan presiden dan personal presiden nya itu menyatu bro, sehingga sebaik nya kritik itu sopan dan santun jgn menyakiti hati persinal pembuat kebijakan. Tp sy sih paham mengapa kalian selama berusaha merendahkan, mencaci maki pak jokowi, bukan hanya RG tp semua elit yg membenci pak jokowi, itu karena supaya pak jokowi kalap, marah, kemudian melakukan tindakan yg keras kpd kalian sehingga kalian bisa demo dan menurunkan presiden di tengah jalan, sayang strategi politik usang itu sangat mudah di baca. Haha
@@nurhdi666 sejak kapan tubuh politik menyatu dengan personal. Baca buku apa anda ini 😆 Anda kira ini negara kerajaan....? Anda itu seperti orang yg tersesat Lari sana lari sini mempertahankan argumentasi yg rapuh. Buta mata anda melihat kebijakan-kebijakan bodoh junjunganmu 😆 Sampai anda mengesampingkan HAK WARGANEGARA untuk berorasi Ini negara DEMOKRASI BUKAN NEGARA BAPAK mu 😆 Dasar cebong. IQ jongkok sekolam
@@BUKANAHLIFILSAFAT Tadi anda sematkan komentar saya kenapa di lepas ....? sematkan kembali komentar saya Disana saya jelaskan siapa Rocky dan apa sumbangsih dia untuk bangsa.
@@vertigo6668 haha memang Chanel begini cocok untuk anda mas Pas sekali. Karena manusia akan hidup dan mendekap di watak-watak dan cara berpikir dilingkungan yg sama Selamat menikmati hidup dalam kebencian. Dan buta memandang realitas Semoga anak anda selamat dari mindset begini
YANG MEMANDANG SEORANG PAKAR DEBAT DALAM KESEMPURNAAN TANPA CACAT, ADALAH INDIKATOR ADANYA PENGGUNA EUFORIA IMAJINASI DAN FANTASI DALAM LOGIKA.
MENGIDAM IDAMKAN KEMENANGAN ROCKY GERUNG DALAM SETIAP DEBAT ADALAH MEDIA DI BALIK TABIR KELAM UNTUK NEBENG MENCAPAI ORGASME LOGIKA.
ROCKY GERUNG JENIUS MEMILIH OBYEK DALAM DUNIA DEMOKRASI. INTERUPSI DALAM DEMOKRASI YANG KAYA RAYA AKAN "PERTENTANGAN
ASUMSI", ADALAH ARENA YANG MENJANJIKAN.
SIAPA YANG KUAT MENGHAFAL JEJAK ARGUMENTASI LAWAN, ITULAH YANG BERPOTENSI JADI JUARA DALAM URUSAN URAT LEHER.
"SHILA AS SYAM ADALAH SEORANG AHLI HIKMAH MEMASUKI SUATU WILAYAH.
BELIAU MELIHAT SEORANG PEMUDA YANG DI PASUNG SELANJUTNYA BERTANYA. ;
MENGAPA PEMUDA INI DI PASUNG, ?
SALAH SEORANG DARI MEREKA MENJAWAB, 'IA ORANG GILA'.
SHILA AS SYAM BERKATA, "JANGANLAH KALIAN BERKATA DEMIKIAN, YANG GILA ITU AKU DAN KALIAN
YANG MEMBANGUN DUNIA DENGAN MEROBOHKAN AKHIRAT".
SETELAH SELESAI PENGUBURAN SAUDARANYA, SHILA AS SYAM MENATAP LURUS KE GUNDUKAN TANAH
KUBURAN SAUDARANYA. DIAM SEJENAK KEMUDIAN BERKATA, :
WAHAI SAUDARAKU, SEANDAINYA ENGKAU SELAMAT DALAM PERSOALAN INI, MAKA ENGKAU LOLOS DARI PERKARA YANG PALING RUMIT INI.
DAN SEANDAINYA ENGKAU TIDAK SELAMAT, SUNGGUH AKU TAK MAMPU MENOLONGMU".
BENAR SEKALI.
SEBAB DIAM TANPA KATA KATA ADALAH SAKSI BISU BAGI YANG BERAKAL TENTANG KETIDAK MAMPUAN BERARGUMENTASI DALAM DEBAT DI DALAM RELUNGNYA YANG KELAM.
SELURUH KEMAMPUAN YANG DI HASILKAN LISAN BERASAS PADA AKALNYA.
DAN MAUT ITU MEMBUNGKAM AKAL. (IHYA` ULUUMUDDIN). IMAM AL GHAZALI.
DITEMUKAN CATATAN DALAM TULISAN BELIAU SBB;
"APA YANG AKAN DIKATAKAN JIKA YANG TERSISA HANYA SATU,
NAMUN YANG SATU ITUPUN HILANG DI RAMPAS".
TERIMA KASIH KEPADA SELURUH SAUDARA SAUDARA.
TERKHUSUS KEPADA CHANNEL ku.
Senang dengan tulisan ini. Meluaskan dan mendalamkan wawasan. Saya belajar banyak. Terimakasih
Itu buku pernah dibaca belum bro jgn dipajang...hhhh
Saya memahami bahwa video ini berusaha untuk membedakan antara "jalan" filsafat Socrates dengan RG. Saya paham pasti ada perbedaan, namun dari video ini justru menerangkan lebih banyak kesamaan mereka berdua.
1. Socrates menyadari ia disebut paling bijaksana bukan karena banyak tahu dan sok tahu, tapi karena ia menyadari ketidaktahuannya. bahkan ia mengatakan "hanya satu yang aku tahu, yaitu aku tidak tahu"
Hanya catatan : Anda jangan sampai salah berpikir bahwa dengan tidak tahu anda menjadi bijaksana. Ide paling penting adalah mencari ketidaktahuan, agar anda menjadi tahu.
2. Socrates punya ide spontan, instan, ia berpikir untuk mengilhami orang lain untuk berpikir secara kritis dan mendalam. Hal itu dilakukannya dengan jalan dialog dengan menunjukkan mana hal-hal yang inkonsisten dengan pendapat-pendapat yang dikemukakan (membicarakan pendapat bukan orang yang memberi pendapat).
Cara-cara ini sering diterapkan RG, ia sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam setiap sesi dialog/debat kepada lawan bicaranya, menalaah argumen dengan logika yang baik.
3. Posisi Socrates tidak seperti orang yang merasa paling benar dan menyalahkan semua pendapat. Dia hanya bertanya, dan terus bertanya. Menunjukkan kontradiksi dan membuat orang terpaksa berpikir untuk menjawaban sendiri.
hal ini juga sering dilakukan RG, menunjukkan kontradiksi dari sesuatu (contoh : pernyataan presiden, kebijakan pemerintah dsg.) sayangnya tokoh yang diajak berpikir tidak mampu dan menunjukkan kebodohannya (contoh: seorang "lawyer" yang tidak memahami isi buku yang katanya ia baca sendiri ). RG mungkin terkesan merasa paling benar dan menyalahkan semua pendapat, namun saya memahami fenomena ini terjadi karena RG memanglah mengutarakan kebenaran diantara orang-orang yang tidak dapat berpendapat dengan benar.
4. Dengan pikiran kritis dan dialektis Socrates tidak bermaksud untuk menjatuhkan harga diri seseorang.
Kalau anda ingin menggunakan kalimat ini untuk mempermasalahkan kalimat "kasar" dan kata "dungu" yang sering diucapkan RG. Saya merasa hal ini diperlukan bagi tokoh-tokoh pemerintah, karena RG berdiri sebagai seorang "pengkritik", tidaklah mungkin seorang kritikus memberikan kata "pujian" ketika sedang menerangkan "kebobrokan" suatu instansi.
5. I can't teach anybody anything, i can only make them think.
saya pikir ini selalu diterapkan RG, sering kali ia memberikan argumen yang counter intuitive untuk memancing jalan pikir lawan bicaranya maupun pendengar.
Note:
tidaklah mungkin seorang pengkritik seperti RG berperilaku "lembut"ingat ia "mengkritik" bukan "memuji". RG memang berprilaku seperti pengkritis "keras", namun bukan berarti dalam proses mencari ilmunya RG tidak menggunakan prinsip-prinsip Socrates.
Senang membaca perspektif ini sobat. Memperkaya perspektif saya dalam memahami. Terimakasih
Saya setuju sekali dgn pendpt mu,yaitu beda konteksnya.
Socrates menggunakan metode dialog dgn tujuan mendidik org berpikir lebih dlm secara filosofis.
Sedangkan bung Rocky berdebat dgn lawannya,dgn tujuan mengkritik,berdebat berarti mencari menang atau kalah dlm debat.
@@Jeffry999-y8m Betul, kalo mau lihat versi RG untuk mendidik, ya ikut kelas/kuliahnya. Kalo pernah nonton kelas RG online pasti paham betul, sebenarnya RG ini justru menerapkan prinsip Socrates dengan baik. sayangnya orang-orang mencampuradukkan posisi RG sebagai Dosen dan Pengkritik(debat)
“Aku lebih senang pemuda yang merokok dan minum kopi sambil diskusi tentang bangsa ini, daripada pemuda kutu buku yang memikirkan diri sendiri.”
~Ir. Soekarno~
.
Dan orang seperti Rocky Gerung adalah tipe kutu buku yang peduli dengan bangsanya.
Walaupun beliau nyeleneh tetapi dia berani menyuarakan kejujuran.
Bukan hanya diam di perpustakaan.
"Aku lebih suka pemuda yang tidak merokok, sedikit minum kopi, senang berolah raga, banyak baca buku, dan berpartisipasi bagi bangsa sekalipun tidak banyak yang mengetahuinya."
BPP (Bukan Partai Politik)
@@BUKANAHLIFILSAFAT Saya memahami bang, karena untuk abang bangsa yang aman dan kondusif itu yang utama kan bang.😁
Akan tetapi, di saat negara kita memilih jalan demokrasi, yang dalam demokrasi itu sebaiknya ada pemisahan kekuasaan pada pemerintahan yang oleh filusuf Inggris abad 17 John Locke dan disempurnakan oleh Montesquieu dengan Trias Politica'nya,
Kita sama² tahu kalau kekuasaan negara dibagi 3.
Eksekutif,yudikatif, dan legislatif.
Legislatif yang salah satu fungsinya untuk check & balances eksekutif seperti tidak menjalankan fungsinya dengan baik, rakyat seperti yatim piatu karena wakilnya lebih terlihat mewakili suara ketua partai.
Menurut pandangan saya, itulah mengapa orang seperti Rocky populer sekarang ini bang, walaupun dia nyeleneh dia berani besuara jujur, melebihi legislatif yang seharusnya sebagai pengawas dan penyeimbang eksekutif.
Maaf ya bang jadi bicara demokrasi, walaupun kita sama² tahu Sokrates tidak setuju negara demokrasi.😁
“Dan sesungguhnya, pemuda yang merokok dan minum kopi sambil diskusi tentang bangsa ini tidak akan memperoleh pahala sebanyak mereka yang membaca buku, berolahraga, dan memberikan kontribusi tanpa sorotan. Sebagaimana tertulis dalam Kitab Kritis: ‘Dan yang benar-benar bijaksana adalah mereka yang melibatkan diri dalam hal-hal bermanfaat, walaupun tanpa pencitraan di media sosial.’” (HR. Dalton)
@@proevolutionsoccer4389 Pernyataan Anda tentang checks and balances sangat tajam dan relevan. Memang, meskipun Socrates mungkin tidak akan memilih sistem demokrasi, beliau pasti akan setuju bahwa keberanian berbicara adalah sesuatu yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terima kasih atas refleksi mendalamnya-dan tampaknya, jika Socrates hidup di zaman ini, dia mungkin akan menyewa Rocky Gerung sebagai asisten filsuf untuk mengawasi politik. 🫢
Mantap. Itulah perspektif. Mana yang benar? Tentu kita memahaminya dalam relung batin terdalam kita. Dapatkah itu disebut pelangi filsafat?
RG sudah belajar socrates 30 thn lalu.anda baru belajar itu bedanya kang.wikwikwikwikwik
Iya tidak apa sobat. Waktu belajar Socrates terbaik adalah "30 tahun" lalu. Waktu terbaik ke dua adalah "malam" hari ini.
❤❤
Setau saya filsafat itu buat kebaikan bukan buat menghujat spt Rocky Gerung
Kebaikan dalam kebohongan
Salah 1 nya diam dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yg otak miring. Begitu ya...?
Dasar begok
Nah mantappp
@@vertigo6668 😝
" jenius nya manusia , lebih jenius alam semesta Karno semua hakekat nya sudah ada tergelar , terasa , terabah tergantung kita sendiri yg memaknai" .
Keren Bang... sdh menjadi inspirasi
Sama-sama. Mari saling menajamkan dalam berpikir.
orang besar akan menyampaikan sesuatu yg besar dgn cara rendah hati, sopan dan menempatkan dirinya setara dgn yg diajak bicara.
orang kerdil akan menyampaikan hal remeh temeh dgn cara yg hebat dan rumit, dan menempatkan dirinya lbh tinggi dari yg diajak bicara
Puncak kepintaran adalah,
Dimana seseorang mengetahui bahwa ia tidak tahu apa apa
Yes. Filsafat Doncell menjelaskan akan hal itu dengan baik. Next kita akan share videonya.
@@BUKANAHLIFILSAFATlanjutkan pak terus bandingkan sama Rocky Garong saya suka
Lanjut terus dengan filsafat Doncell, pasti nanti ada pencerahan baru buat banding-bandingin Rocky Garong. Siapa tahu, dengan tafsir yang makin "mendalam", kita bisa sampai di puncak kebingungan yang lebih tinggi lagi! 😅
@@daltonmyselv pembela RG hanya omon-omon saja tidak bisa membantah argumen fakat bahwa dungu sering dilontarkan terhadap Presiden yang terhormat
Tampaknya Nak @@vertigo6668 ini sedang berusaha keras agar kata "dungu" menjadi lebih dari sekadar "omon-omon"-mungkin karena nama akun ini seperti memberikan efek vertigo pada logika, membuat semua argumen berputar tanpa henti.
Bisanya orang ini bisa monolog..
Kita bisa berdialog, berdialektika di sini sobat.
Seorang pertapa filsafat yg sesungguhnya contohnya Jawa dhipa .❤️🇮🇩👍
Datangilah perpustakaan di sana ada semacam pertapa diam menyimpan kekayaan 😊
@@Fadhil-bz5gd tolong beri contoh bukunya, filsafat Barat, islam, Jawa n apa saja n dimana alamatnya bro!
Siang min, mendengarkan.
Siap
Orang yg plg pintar di bumi ini adalah orang yg plg sadar bahwa dirinya bodoh dengan alasan yg benar. Dan satu-satunya alasan yg benar adalah sains.
@@BSayendra Saya setuju, dan inilah yang membedakan antara pemahaman sejati dengan tafsiran setengah-setengah. Orang paling pintar sadar akan kebodohannya karena alasan yang tepat, yaitu sains-yang didasari oleh bukti dan metode yang valid. Tapi ketika seseorang hanya menafsirkan setengah-setengah tanpa alasan yang jelas, apalagi tanpa didukung oleh pemahaman mendalam, maka yang muncul hanya 'kepercayaan' atau tafsir pribadi, bukan pengetahuan. Ironisnya, tafsir setengah-setengah itu sering dipakai untuk menilai tokoh-tokoh besar seperti Rocky Gerung dan Socrates. Mungkin kalau admin kanal ini belajar lebih mendalam, dia akan sadar bahwa dia pun masih jauh dari paham, seperti Socrates yang mengakui ketidaktahuannya.
Alasan yang benar adalah KITAB suci bukan sains
@@vertigo6668 Izinkan saya untuk tidak mengolok-olok kitab suci Anda.
@@daltonmyselv maksudnya apa?? Kitab suci adalah yang benar karena yang menulis Tuhan
@@vertigo6668 Maksudnya, saya merasa beruntung karena masih bisa menahan diri untuk tidak mengolok-olok pernyataan Anda.
PROF OTTO HASIBUAN KETUA PRADI TIDAK MAMPU MEM BEBAS 6 ORANG NARAPIDA DI HUKUM. MATI??????
Jirrrr semua video nya tentang Rocky Gerung 😂😂😂
Semua? Mungkin perlu teliti lagi sobat. Berfilsafat membutuhkan ketepatan. Tariklah kesimpulan setelah kita memastikan dugaan kita.
Tapi vidio ABG banyak bawa bawa Rocky Gerung😢, tentu tidak semua tapi kuhitung ad belasan
Karena "dampak" kehadiran RG bisa "berbahaya" bagi kelangsungan generasi pembelajar di masa sekarang dan akan datang. Karena itu perlu direspon agar publik memiliki banyak sudut pandang. Soal kesimpulan diserahkan kepada diri masing-masing.
Critical Thinking dan Scientific Literacy.
Dua kesatuan paradigma ini perlu dipunyai agar kita tidak mudah tertipu oleh retorika , baik yang mengawang, muluk-muluk bahkan yang appeal to authority.
Berpikir kritis itu awal yang sangat bagus, baru di tahap ini saja banyak orang sudah tidak bisa. Betapa milyaran manusia hanya mengikuti ajaran segelintir manusia, dari Musa, Siddharta, Muhammad, Yesus, hingga Marx dan Mao.
Setelah berpikir kritis, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah belajar sains. Sains itu hal yang sudah terbukti kebenarannya, tapi sangking hebatnya sains, sering dia counter intuitive, kurang nyambung dengan pengalaman sehari-hari. Matahari dikelilingi bumi misalnya, itu di pengalaman manusia sebaliknya, seolah semua mengelilingi bumi. Apalagi kuantum mekanik misalnya, dimana satu benda bisa berada di banyak tempat sekaligus, itu sangat counter intuitive.
Kalau kita melihat kenapa banyak orang kritis, aktifis, atau bahkan yang bisa melepaskan diri dari dogma agama maupun ideologi, masih bisa percaya teori konspirasi atau percaya klenik tertentu yang dibahasakan secara ndakik-ndakik dan sophisticated, itu karena pengetahuan sains nya kurang.
Dua hal diatas tak bisa dipisahkan, satu kesatuan. Memang berat melakukan keduanya, tapi untuk bisa menghadapi jaman informasi yang berlimpah seperti sekarang ini, keduanya diperlukan agar kita tidak tertipu.
Ini tepat sekali. Orang yang kritis tanpa pemahaman ilmiah ibarat seseorang yang baru belajar menendang bola tapi merasa sudah bisa jadi pemain profesional. Mereka mempertanyakan status quo tanpa landasan yang kuat, sehingga seringkali berakhir dengan kesimpulan yang keliru, ya, seperti kaum bumi datar. Mungkin mereka perlu belajar sains lebih dalam agar tidak terjebak dalam tafsir setengah-setengah.
Socrates terlalu di agungkan banyak tafsiran mengenai dirinya padahal banyak sekali kritikan pada Socrates nothing special, berbeda sama Aristoteles dan Plato ilmunya sampai sekarang.
Socrates bilang dirinya tidak tahu apa-apa bukan tanpa alasan karena dia kekurangan metode penalaran pada zaman itu lawan socrates hanyalah seorang sofis, bukan kehidupan kompleks seperti sekarang.
Tapi saya menghormati socrates ia melahirkan sebuah metode cara bertanya, kualitas seseorang akan diliahat dari cara ia bertanya.
Dari pada lu pembela Rocky Gerung bujang lapuk hahaha kalo ngomong ada Arghhh arghh nya 😂 payah lu
@@vertigo6668 sesekali kasih argumen jangan sentimen mulu penjilat mulyono
Keadaannya sesuaikan dengan konteks saja pak, saat beliau di depan kelas dia mencontohkan bagaimana menjadi dosen sekaligus teman, saat berhadapan dengan politik di panggung disitu seharusnya terjadj adu argumen, bagaimna terjadinya itu beda urusan. Bukannya filsuf2 seperti arthur Schopenhauer juga mengkritisi hegel Dia menganggap filsafat Hegel sebagai "omong kosong yang kelam" dan menuduhnya menggunakan bahasa yang tidak jelas untuk menutupi pemikiran yang lemah. Schopenhauer juga mengkritik universitas-universitas Jerman karena mempromosikan Hegel sebagai seorang filsuf besar.
Nietzsche mengkritisi kant, dan yang lain. Semua diranah filsafat menurutku, sokrates mengemukakan dialektika, bukankah itu sering terjadi di panggung pak rocky gerung? Soal bagaimana dialektika itu terjadi itu soal etika menurutku, pantas atau tidak pantas tapi dialektika itu terjadi. 🙏
Yang mereka kritik adalah pemikiran. Yang RG kritik tidak "jelas".
@@BUKANAHLIFILSAFAT ohh saya pahamnya pak rocky mengkritik kebijakan pemerintah, trus bawahannya yang panas 😂
ROCKY GERUNG menyederhanakan problem kebijakan sebatas problem diksional. Lebih jauh sedikit sebagai mengajukan teori normatif seputar kebijakan.
@@BUKANAHLIFILSAFAT menurutku tidak saat didepan kelas, menurut saya dia memaparkan semua kritik atas pemerintah dengan argumen. Saat dia berhadapan dengan budiman, adian, atau mahfud bahkan dalam podcast dia memaparkan dengan jelas tentu dengan upaya agar semua masyarakat memahami maksud ucapannya, menurutku dia pilah2 lwan debat, saat debgan silfester tentunya dia tau persis apa yang ada di kepala silfester bahkan saya rasa dia hanya mengkonyol konyolkan si silfester tentu dalam ranah politik. Maaf kalau terlalu jauh saya komen pak 🙏 saya suka mendengar pemaparan bapak, sekaligus melihat bagaimana bapak melihat fenomen2 ini
Tentu pada bagian tertentu ada hal positif yang dapat memberi manfaat bagi kita, namun lainnya perlu ditanggapi.
Mungkin kalau ke orang yang baru mau belajar boleh lah kita terangkan baik2, tapi kalau sekelas politisi asal ngomong, ya harus nasihati lebi keras lagi, apalagi koruptor ya harus didungu-dunguin.
Ruang publik bukan hanya milik politisi. Karena itu kehadiran di ruang publik membutuhkan kepatuhan pada konsensus ruang publik.
@@BUKANAHLIFILSAFAT Rocky Gerung mungkin yang terburuk dari semua filsuf, tapi dia yang terbaik diantara politisi Indonesia yang kebanyakan tidak berkompeten.
Coba abg debat sama dia soal shocrates
Saya perlu menjadi "murid" beliau.
@@BUKANAHLIFILSAFAT buku yang abg baca apa sama buku yang di baca bung rg
Pasti berbeda sobat.
Salah satu tantangan berat bagi manusia adalah mengendalikan atau menghilangkan EGO nya.. selama sifat EGO mesih bersemayam dalam dirinya, jangan harap manusia bisa mengkritisi dirinya sendiri..EGO akan melahirkan sifat "butuh pengakuan" dan ekstrimnya merasa di paling..
RG tidaklah ahli filsafat,ia hanya berputar putar dengan teorinya sendiri
Begitulah akibat Jones
Rocky itu filsuf? Ah, yang benerrrrr, jangan terlalu tinggi menilai dia.
Semua kita filsuf dalam artian tertentu.
Bagi sy dia hanya seorang profokator
@@BUKANAHLIFILSAFAT saya selalu nonton channel ini sampai selesai, kecuali topik gerung. Muak
Bukan Filsuf dia hanya bujangan lapuk yang suka menghina presiden
@@BUKANAHLIFILSAFAT
ROCKY GERUNG ITU MANUSIA SEPERTI YANG LAIN.
MANUSIA BERAGAM SEBAGAIMANA WAJAH WAJAH MEREKA YANG TIDAK ADA YANG SERUPA.
YANG MENILAI ROCKY GERUNG SEBAGAI LAMBANG SUPERIORITAS DALAM LOGIKA TANPA CACAT, ADALAH SALAH SATU INDIKATOR BAHWA SECARA TERSELUBUNG YANG BERSANGKUTAN MENGANGGAP WAJAHNYA DENGAN WAJAH ROCKY GERUNG ADALAH SATU.
KETIKA ROCKY GERUNG MENGALAHKAN LAWAN DEBATNYA YANG MEMANG PANTAS DIKALAHKAN SEPERI PENCURI UANG NEGARA, YANG BERSANGKUTAN BERSORAK SEBAB IA BERFANTASI TENTANG WAJAHNYA SENDIRI.
INILAH! YANG DI MAKSUD PENGANUT ORGASME LOGIKA.
SEANDAINYA ROCKY GERUNG TERINDIKASI NARCISSISTIK PERSONALITY DI SORDER, MAKA SEMUA PENGANUT ORGASME LOGIKA IBARAT ALUMNUS SDLB YANG BERSORAK KETIKA MELIHAT
DALANG MEMAINKAN WAYANG.
SEANDAINYA TIDAK ADA ROCKY GERUNG YANG MERAMAIKAN JUAL "BELI PUKULAN DEBAT", MUNGKIN PENYELESAIAN SENGKARUT DALAM KEPENTINGAN POLITIK MAUPUN KEKUASAAN LEBIH CEPAT DI TEMUKAN FORMULANYA.
SUATU KASAT LOGIKA KETIKA BERHARAP PENYEMBUHAN DALAM DEMOKRASI DENGAN BERGANTUNG KEPADA TANGKIS MENANGKIS DALAM DEBAT. DIMANA SEBENARNYA ADALAH MIRIP MENGAJAK OPINI UNTUK TERTIPU BAHWA PARA DEBATER ADALAH PENAWAR DALAM MEMPERSEPSIKAN MUKA DENGAN WAJAH ROCKY GERUNG.
Mau tanya, buku2 yg ada dibelakang kamu itu koleksi sendiri atau perpustakaan umum?
Sejauh ini belum ada masyarakat yang masuk membaca di ruangan ini sobat.
Buat pamer aja . Bahwa dia suka baca buku .😂
FILUSUF YANG ASLI DAN YANG PERTAMA ITU PARA NABI, SEMISAL ORANG YANG PERTAMA MEMUNCULKAN HAK ASASI MANUSIA, HAK DAN KEWAJIBAN, HILARKI TUPOKSI ORGANISASI DARI MULAI TERKECIL HINGGA NEGARA SEHINGGA MULAI ADANYA HUKUM KESEPAKATAN YG HARUS DIPATUHI BERSAMA SEHINGGA DG DEMIKIAN MEMBUAT SEMUA ORG TERSENYUM BAHAGIA, BAHKAN TUHAN PUN TERTAWA, DIALAH NABI ISHAK AS, BEGITU JUGA NABI YG LAINNYA MASING-MASING PUNYA SPESIALISASINYA BUKAN CUMA SPIRITUALITAS, KEESAAN TUHAN DAN TENTANG AGAMA SAJA.
1 2
Akhirnya becik ketitik ala ketara.
🍉🇮🇩 Siapa mengenal dirinya, maka dia mengenal Tuhannya.
Apakah humble di miliki kaum filsuf_?
Bila gagasan di hajar realita, apa msh bisa bersikap low profile_?
Bgmana jika kesadaran kolektif berfilsafat di susupi agenda politik praktis, msh bisakah di jadikan rujukan_?
Bukankah ide lbh berharga dari (hanya) sekedar retorika_?
Tuhan tidak ada hubungan dgn diri. Karna kalau satu manusia di atas muka bumi ini , yg tahu tentang tuhan " pasti dia tidak akan mati baik jasmani maupun rohani alias dia pasti hidup abadi , alam yg mengajarkan kecerdasan universal sedangkan kecerdasan manusia bersifat kw .
@@daengtapa3663🍉🇮🇩 Tuhan menyuruh kita mengenali diri sendiri, dari mana asal kita, terbuat dari apa kita, & akan kemana kita_? Di situlah kita akan mengenal siapa kita...
Mengapa kita masuk melalui kelemahan orang lain?
"Kelemahan" filsafatnya. Setiap filsafat layak dipertanyakan.
RG mencerdaskan Rakyat Jelata, tdk penting filosop atau bukan folosop yg penting bermanfaat bagi Rakyat, jangan menjadi penjilat penguasa bung lebih baik RG dr pembicara ini
Maksud penjilat penguasa itu apa? Siapa yang dimaksud penjilat penguasa? Mari bernalar dengan akal sehat.
Bravo RG, RG paling laris di kampus2 sluruh indo, bikin org dungu JD cerdas
ADU PINTAR SAMA ROCKY GERUNG Di TV ONE METRO TV NEW TV KALAU BERANI UJi KEMAMPUAN SEBAGAI DOSEN FILSAFAT??????
Beda "mazab" sobat. Jadi lebih baik saling "menonton" saja
Chanel ini kurang disubkriberkarna seolah melawan kebenaran...hhhh andai berakal sehat baru bisa banyak subskriber nya
Negara Indonesia harus butuh filsafat yg jujur dan berapi api soalnya zamannya memang begitu karna pejabat kita sudah tidak rahasia lagi terkait KKN nya...mulai dari pendaftaran PNS,Polisi,TnI Dokter dll ini hanya sebagian belum anggaran yg luar biasa....kalo orang semua berfikir seperti Rocky Gerung maka dunia akan sehat
Menurut saya itu soal algoritma saja sobat. Lihat beberapa channel yang subscribernya 4 juta. Penontonnya seribu, dua ribu. Prinsipnya bukan soal berapa banyak yang subscribe. Tapi apakah ada manfaatnya. Paling tidak 1 orang yang menerima manfaat itu sudah banyak.
Socrates Dijatuhi hukuman mati karena pemikiran dan sikapnya terhadap kekuasaan berbahaya dan itu yg lupa dibahas Bapak Berkacamata diVideo ini, dia ngelihat socrates seperti seorang petapa padahal realitanya Socrates DiHukum Mati karena pemikiran dan sikap yg dianggap berbahaya bagi pemerintahan.
Pikir aja sendiri seberapa bar-barnya socrates dalam mengemukakan pendapat sampai dicap berbahaya, Bapak ini mencoba mencari pembenaran untuk menyalahkan Rocky Gerung, Bapak Keluarlah dari perpustakaan tersebut, terlibatlah dalam banyak aspek kehidupan bermasyarakat, biar teori tidak sekedar teori dan Bapak akan menemukan teori yg sangat konkrit dalam praktekan kehidupan bermasyarakat. Jangan-jangan Bapak ini nanti melihat Newton seperti seorang petapa pula, padahal Newton pernah ingin membunuh Bapaknya sendiri,, ayolah buka pemikiran pak, mereka yg besar dimasalalu bukan karena duduk manis diperpustakaan tapi karena melalui kepahitan hidup dan menemukan jalan kebenaran melalui praktek kehidupan bukan teori kehidupan. INI KRITIK SAYA TERHADAP BAPAK KARENA BANYAK HAL YG KADANG BISA DIPAHAMI KETIKA KITA MENGALAMI TEORI ITU SECARA LANGSUNG.
Tentu saya mengerti mengapa Socrates minum racun. Next time jika ada kesempatan kita akan diskusikan.
Hanya bisa mendoakan semoga RG .menemukan kembali kesadarannya...akan semua ucapan dan sikapnya yg hanya bikin gaduh
Gaduh bagi penyepong raja jaw
Kosong itu isi ....
Isi itu kosong...
aduuuuhhhh ngalor mgidul poin apa
Apakah pointnya sulit dipahami? Selamat berfilsafat sobat.
Cobalah cerna kembali Novi banyak ilmu yang kau dapati
Saya juga heran, kenapa RG dianggap ahli filsafat kalau diamati pola pikir dan gayanya.
Lebih tepat sebagai penghafal kalimat dan kata2 saja. Hafal ini, hafal itu
Terkesan image yang terbangun sebagai hasil dari keriuhan dalam pasar, sehingga gaya jualan juga seperti jualan dipasar tradisionil.
Tapi saya sangat menghargai usaha usaha nyata dari para penjual dipasar. Bukan yang cuman jualan abab....hanya kata2 saja
Socrates Dijatuhi hukuman mati karena pemikiran dan sikapnya terhadap kekuasaan berbahaya bang, dan itu yg lupa dibahas Bapak Berkacamata diVideo ini, dia ngelihat socrates seperti seorang petapa padahal realitanya Socrates DiHukum Mati karena pemikiran dan sikap yg dianggap berbahaya bagi pemerintahan.
@@Ruang_Wawasan Socrates berpijak pada Nilai2 Kebenaran yang dipertahankan , sebagai reformasi dan pengembangan Nilai terhadap paradigma kemapanan yang berlaku saat itu. Tentu mengusik kemapanan masyarakat dan pemeritahan, sehingga dikorbankan. Tetapi pemikiran2 Socrates dan dialektikanya memberikan kontribusi bagi perkembangan pemikiran sampai saat ini.
@@suwardilegowo721 Apakah nunggu Rocky mati dulu supaya kita menangkap banyak pesan-pesan yg disuarakan Rocky,, Socrates tidak pernah menulis, yg menuliskan pemikiran socrates adalah muridnya sehingga perjalanan socrates diambil saat ia menemukan kebijaksanaan saja, tapi tidak ditulis bagaimana dia melakukan kesalahan, bagaimana dia melakukan kecerobohan, Socrates seorang pemikir tapi bukan berarti ia adalah seorang budha yg tidak terlibat kerumitan dunia, selama seseorang berurusan dgn politik, maka kata-kata manis untuk mengkritik hanya akan dianggap puisi oleh penguasa, sopan santun dalam politik adalah kemunafikan, itu point yg ingin saya terangkan bang.
@@Ruang_Wawasan Apapun, ada tujuan, ada konteks, ada keahlian, ada alur pemikiran dan alur proses, ada usaha untuk mencapai apapun tujuannya.
Bukan cuman mikir.
Pemikiran itu bukan Peran.
Pemikiran itu hanya bekal pada diri sendiri untuk mampu berperan didalam kemasyarakatan.
Pemikiran memang bisa kemana mana, tapi konteks dan datanya lengkap atau sekedar info dan kesan subyektif saja.
Tetapi kalau peran , membutuhkan selain wawasan yang kontekstual, juga butuh kapasitas atau kemampuan managerial untuk melangkah, menguasai situasinya.
Bukan segala macam HANYA di omongkan dan semua orang di dungukan.
Saya lebih pilih Tukang bakso yang bisa bikin bakso enak, yang bisa memotivasi langkah2 nyata meningkatkan kesejahteraan dalam skala yang kecil sekalipun daripada sekedar omongan besar yang tidak bermanfaat.
Emangnya kapasitas sudah mumpuni untuk skala kenegaraan....jangan2 sama anggota keluarga sendiri saja sudah beda orientasi dan wawasan.
Ada model2 yang TIDAK HEPI...🤭😜
@@Ruang_Wawasan bukankah seorang RG hanya hafal kata2 atau kalimat2 filsafat, yang digatuk gatukan saja menjadi begini dan begitu.
Itupun sebatas dalam suasana sebatas adu argumen layaknya anak SD yang lagi bertengkar.
Bedanya, bahan bakunya kata2 filsafat..
Rocky semoga usianya panjang dan bisa menikmati pikirannya sendiri.
Sebuah Ilusi bila ingin merubah paradigma berpikir masyarakat.
Hanya rak buku yg dipamerkan, kapan isi otaknya dipamerkan bang?
Lagi diisi dulu sobat.
Bro... beda konteks nya, krn Socrates menggunakan metode dialog, dgn tujuan mendidik org lain.
Kalo bang Rocky tujuan nya berdebat dgn tujuan menang dan kalah.
Saya setuju dgn anda ada beberapa point bung Rocky tdk bijaksana dan arogant.
Sepakat
Saya setuju bang 100% , filusuf berkembang dgn zamannya yg berbeda2, seandainya Bang Socrates ada di zaman ini di rezim ini saya kira akan lebih buas dari RG (artinya akan lebih lugas) karena Socrates tidak bisa disogok atau sekedar butuh viral, RG berjuang sendirian dgn membuka cakrawala berpikir dgn akal sehat ditengah kemunafikan para elit, ini yg membedakan dgn filusuf Yunani dll...kita harus jujur bahwa RG hanya ingin membongkar kesepakatan di bawah meja penguasa, selanjutnya kaum akademisi melanjutkan bukan menjadi bumper kekuasaan
Bisa juga sebaliknya Socrates memilih jalan yang lebih soft tanpa menghadirkan persepktif filsafat dungu. Begitu juga Rocky tidak sendirian. Setahu saya justru Jokowi yang berada di Garda terdepan melawan anasir penggerus kesejahteraan rakyat.
@@BUKANAHLIFILSAFAT dibayar berapa bang bikin konten begini? bisa cuan nih
@@BUKANAHLIFILSAFAT saya salut sama keteguhan anda dlm menutup mata thd kondisi negara ini, sebaliknya saya juga salut sama bung RG yg terpaksa melawan arogansi rezim. Memang hanya ada dua sikap sih yg bisa dipilih dan anda sdh memilih sikap, pertahankan itu hingga 20 Oktober mendatang 😂
Dibayar youtube sobat.
Mata saya tetap terbuka sobat untuk pembangunan NKRI
Rocky Gerung so tau semua ilmu beda sama Socrates yang mengatakan dia tidak tahu apa-apa percis kaya channel ini ilmunya setingkat Habermas tetapi rendah hatinya mengucapkan canal bukan ahli filsafat
Bagainana cara membuat orang berpikir?
Ajukan pertanyaan dan carikan jawabannya. Terus ragukan kembali.
Benar sekali.
Mantap pak... Sayidina Ali betkata semakin belajar semakin ketahuan kebodohan nya,
socrates berkata tidak ada keunggulan namun yang ada adalah ulangi ulangi ulangi...
sementara abang socreates sama kah dengan abang jahat 😅😊
Kata Dungu atau bodoh banyak sekali terucap dalam Alkitab..itu bukan kata yg tabu..bahkan Tuhan dalam Alkitab sering menghukum manusia jika manusia jahat bengis dll
Benar. Namun saya tebak, kata itu (dungu) tidak banyak. Tidak lebih dari 7 kata. Dan konteksnya berbeda. Silahkan diteliti lagi.
Kata bodoh( Dungu) ratusan kali di ucapkan di Alkitab..
Kata bodoh dan dungu dibedakan secara diksional. Kalau kata bodoh memang ratusan. Sementara kata dungu sangat sedikit (lihat data di atas).
Rocky garung bukan orang pandai atau cerdas, dia berbicara hanya itu itu aja dan mutar mutar..nggak ada yang istimewa dari Rocky garung..kalau Rocky garung pandai dan cerdas maka dia sudah menghasilkan suatu maha karya yang diakui dunia internasional.. Rocky garung sekolah di perguruan tinggi aja nggak tamat..dibilang profesor juga nggak ada buktinya..berbeda dengan Bill Gate yang tidak menamatkan sekolah perguruan tinggi tetapi menghasilkan maha karya yang seluruh pakai dan gunakan..Rocky garung apa yang dihasilkan untuk bangsa dan negara ini...
maksudnya sih ya ngerti lah wkwkwk
lain kali lebih berani lagi donk bang hhe
Bang Socrates sadar betul bahwa apa yang ia ketahui sekaligus menunjukkan apa yang belum ia ketahui .. Sedang Mas Rocky G mengira ketika merasa tahu sesuatu sekaligus menunjukkan bahwa orang lain tidak tahu sebagaimana ia tahu.
Fenomena wajar terjadi sepanjang sejarah antara maqom seorang filsuf dengan seorang akademisi ilmu filsafat.
Akan banyak filsuf yang pasti kalah debat lawan Rocky G tentang pengetahuan ilmu filsafat tapi yang pasti Rocky G pasti kalah telak ketika berfilsafat ketika lawan para filsuf .. Berfilsafat itu tentang keluar/masuk logika demi rasionalitas bukannya muter-muter melulu diretorika logika yang hanya nampak hebat dan cerdas dimata kalangan awam filsafat
Sacrotes klo di Cersil KO PING HO seperti BU PUN SU ......
Klo Rocky Gerung Seperti Pendekar Apa yaaa????
Ayo Sapa yang tauuuu??
lebih ke CHU PHEK THONG,BOCAH TUA NAKAL,😅
Roki hanya pembeo belaka, hanya bisa mengulang pemikiran orang lain sebagai pembenaran diri. Untuk menggurui orang lain. Pd hal setiap pemikiran itu berbeda dengan penggunaannya. Roki mikir a oramg lain mungkin mikir b untuk tujuan yang sama.
@@sardiwaisini305 ya mmg kita ini belajar kan dari pemikiran org lain. Berapa org sih yg sdh bergelar Prof, DR menelorkan penemuan teori baru?
Kita belajar teori2 org lain itu utk memecah persoalan2 yg kita hadapi disemua ladang apakah individu, korporasi atau negara. Percuma kita menguasai ilmu tp diam seribu bahasa menghadapi persoalan2 problematika khususnya kebangsaan.
Mmgnya pengurusan negara ini baik2 saja? Ga pa2 klo merasa baik2 saja yg penting dapat honor.
Itu kan tipikal, yang penting kan isi nya
ini filsafat hipokrit
Kritis masalah kebijakan negara bang bukan masalah pribadi❤
Silahkan bergabung di bukanpartaipolitik. Di sana kita akan mendiskusikan kebijakan.
Biasa bg. Buzzer
Ok setuju.
"Rocky Gerung: Pewaris Jiwa Socrates di Republik Ini"
Kepada Sang Ahli Tafsir Setengah-setengah,
Anda terlalu fokus pada kata-kata seperti "dungu" dan "bajingan tolol" yang dilontarkan Rocky dalam debat, seolah-olah filsafat hanya soal sopan santun. Tapi, adakah Anda menyadari bahwa dalam sejarah filsafat, kata-kata kasar bukanlah masalah utama?
Menjadi seorang filsuf tidak berarti terjebak dalam kesopanan semata. Socrates, yang Anda kagumi, juga kerap dianggap tidak sopan karena metode elenchus-nya yang menusuk keyakinan orang-orang Athenian pada masa itu. Sama seperti Rocky Gerung, Socrates dipandang sebagai ancaman oleh politisi yang merasa terpojok oleh pertanyaannya yang mendasar.
Saya katakan sekali lagi: Anda terlalu fokus pada kata-kata seperti “dungu” dan “bajingan tolol” yang dilontarkan Rocky dalam debat. Namun, apakah Anda tidak menyadari bahwa Socrates sendiri menggunakan pendekatan yang tak kalah tajam? Socrates tidak memberi jawaban, tapi terus bertanya hingga lawan bicaranya tersudut oleh kebingungan dan menyadari kelemahan argumen mereka. Inilah inti dari kritik Rocky terhadap kebijakan politik; dia menyerang kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat, bukan orangnya. Ini bukan soal ad hominem, melainkan kritik terhadap fungsi publik, sama seperti Socrates yang menantang orakel dan politisi.
Rocky Gerung, dengan segala ketajaman dan keberaniannya, merupakan figur yang paling mendekati spirit Socrates di Indonesia. Dia menolak otoritas yang tidak berpijak pada kebenaran yang hakiki, persis seperti Socrates yang meragukan orakel. Rocky tidak menjilat kekuasaan, seperti halnya Socrates yang tidak tunduk pada arus politik Athena. Keduanya mempertaruhkan keselamatan pribadi demi kebenaran dan pemikiran kritis.
Anda menuduh Rocky berbeda jauh dari Socrates, namun pada kenyataannya Rocky memiliki kualitas Socratic yang otentik: keberanian untuk menantang, kemampuan untuk menggugah pemikiran orang lain, dan tekad untuk terus berpikir kritis tanpa memihak kekuasaan. Yang berbeda hanyalah konteks zaman dan gaya retorikanya, namun semangat di balik kritik keduanya tetap sama.
Maka, jika Anda ingin membahas perbedaan, janganlah hanya fokus pada kata-kata kasar, karena dalam substansi pemikiran, Rocky Gerung adalah perwujudan dari Socrates di republik ini.
Salam dari yang mencoba memahami keseluruhan, bukan sekadar setengah-setengah.
Bisa bantu menjelaskan apa yang dipersoalkan RG dengan kebijakan pemerintahan era Jokowi?
😂
@@BUKANAHLIFILSAFAT Tentu, sangat bisa!
Sebelum saya jawab, saya tanya Anda terlebih dulu: Anda ingin penjelasan yang kompleks atau yang parsimoni?
Top sekali
Setelah membandingkan Socrates dan RG dr sini kita tau beda nya, yg satu seorang filsuf dan satunya lagi seorang profokator.
Puncak pengetahuan adalah ketidak tahuan.
Jelas Bung RG hanya bujangan lapuk ga ada kontribus buat Negara!!
Pendidikan kita terlalu menghindari "Ketajaman argumentasi" karena dianggap tidak sopan sedangkan sopan santun adalah bahasa tubuh bukanlah pikiran, pikiran yang di sopan santun kan dalam politik itu KEMUNAFIKAN
Prof. Rocky Gerung
filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia
Sopan santun berisi gagasan, pikiran, ide. Kelihatannya RG kehilangan kesadaran akan nilai (nilai adalah wujud nyata dari pikiran dan termanifestasi dalam banyak bentuk perupaan, termasuk bahasa tubuh.
@@BUKANAHLIFILSAFAT Yang boleh terhina hanyalah manusia, karena dia punya martabat. Presiden tidak punya martabat, karena presiden bukan orang. Presiden itu fungsi. Jadi yang saya hina bukan Jokowi, tapi kedudukan dia sebagai presiden yang kita pilih sama-sama.
Presiden kita pilih setiap lima tahun, mana ada martabat berganti setiap lima tahun. Jadi kacau cara berpikir bangsa ini, tidak boleh ada personifikasi pada Presiden Jokowi."
Prof Rocky Gerung
Presiden gk punya martabat??emang presiden bukan manusia??
Coba dia jadi warga china atau jepang atau korsel dah hilang gk bersisa tu RG
@@SurfBoyReaction "Saya kritik pemerintah karena itu urusan Publik, Pribadi saya urusan saya bukan urusan publik"
Prof Rocky gerung
@@putralasut kalo kritik pemerintah ya sbut aja pemerintah bukan menyebut jabatan,.lol
Kalo nyebut presiden ya brarti 1 orang& bersifat personal, klo nyebut pemerintah itu baru bisa bnyak lembaga
HAHAHA.. PEMBENCI JOKOWI MENYERANG TIAP HARI PAKE SERIBU CARA.. TAPI GAK NGARUH, JOKOWI TETAP ENJOY ENJOY AJA TUH..
Enjoy sama tak tau malu itu beda tipis
@@AhMantap806seharus nya yg membenci dan mencaci maki itu lah yg seharusnya malu dan tau malu., karena dgn sengaja mendikler kehitamanan hatinya di depan umum.
@@nurhdi666 jika belum bisa membedakan kebencian terhadap kebijakan. Dengan kebencian personal
Maka kamu Kan tersesat di dalam dirimu sendiri
@@AhMantap806 kebijakan presiden dan personal presiden nya itu menyatu bro, sehingga sebaik nya kritik itu sopan dan santun jgn menyakiti hati persinal pembuat kebijakan.
Tp sy sih paham mengapa kalian selama berusaha merendahkan, mencaci maki pak jokowi, bukan hanya RG tp semua elit yg membenci pak jokowi, itu karena supaya pak jokowi kalap, marah, kemudian melakukan tindakan yg keras kpd kalian sehingga kalian bisa demo dan menurunkan presiden di tengah jalan, sayang strategi politik usang itu sangat mudah di baca. Haha
@@nurhdi666 sejak kapan tubuh politik menyatu dengan personal. Baca buku apa anda ini 😆
Anda kira ini negara kerajaan....?
Anda itu seperti orang yg tersesat
Lari sana lari sini mempertahankan argumentasi yg rapuh.
Buta mata anda melihat kebijakan-kebijakan bodoh junjunganmu 😆
Sampai anda mengesampingkan HAK WARGANEGARA untuk berorasi
Ini negara DEMOKRASI
BUKAN NEGARA BAPAK mu 😆
Dasar cebong. IQ jongkok sekolam
Dilepas pin nya ya pak 😂
Kenapa anda lepas sematan komen saya pak 😂
Dasar tidak punya idealisme
Baca buku kok penakut dalam argumen 😂
Maksudnya?
@@BUKANAHLIFILSAFAT
Tadi anda sematkan komentar saya kenapa di lepas ....?
sematkan kembali komentar saya
Disana saya jelaskan siapa Rocky dan apa sumbangsih dia untuk bangsa.
@@AhMantap806 rocky hanya bujang lapuk ga ada kontribusi buat negata dan rakyat bisanya mencaci maki presiden dengan kata dungu
@@vertigo6668 haha memang Chanel begini cocok untuk anda mas
Pas sekali. Karena manusia akan hidup dan mendekap di watak-watak dan cara berpikir dilingkungan yg sama
Selamat menikmati hidup dalam kebencian. Dan buta memandang realitas
Semoga anak anda selamat dari mindset begini
@@AhMantap806 fakta rocky gerung menghina presiden tidak bisa dibantah!! Situ paham atau tidak
Tanpa kata "dungu", RG TDK sepopuler ini, kata "dungu" menjadi trade mark nya...😂😂
Pamer...., cerita nya suka baca buku..😮
Sok mau mengkritik Rocky Gerung....
Kritik saya hanya pada "filsafatnya". Tentu tidak pada semua filsafatnya.