LOMBA BARISTA KOP BALI KABUPATEN GIANYAR, 2021

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ส.ค. 2024
  • Sebagai bentuk keberpihakan terhadap petani lokal Bali terutama petani kopi Bali, Pemerintah Kabupaten Gianyar mengadakan Lomba Barista Kopi Bali di Kori Maharani Villa and Resort, Sabtu (20/3/2021).
    Bupati Gianyar I Made Mahayastra didampingi Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun serta Ketua PKK Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra, hadir untuk membuka lomba tersebut. Tampak hadir pula beberapa kepala OPD di jajaran Pemkab Gianyar.
    Ketua Panitia Lomba Barista Kopi Bali I Made Gubag Sudariana mengatakan, lomba yang kini diselenggarakan merupakan implementasi dari visi ‘Nangun Sad Kerti Loka Bali’. Kegiatan ini merupakan sinergi Pemkab Gianyar bersama PDI Perjungan serangkaian peringatan HUT ke-48 partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.
    Selain Lomba Barista Kopi Bali, juga digelar Lomba Cocktail berbahan arak Bali, Lomba Design Kreatif Endek Bali, Disain Kreasi Busana Adat Pakem Bali, dan Lomba Website Aksara Bali. Di samping lomba juga dilaksanakan acara bakti sosial, ucapnya.
    Lomba Barista Kopi Bali diselenggarakan berkat kerja sama dengan Indonesia Food and Beverage Executive (IFBEC) dan Indonesia Barista Association (IBA). Peserta lomba berjumlah 15 orang dari kalangan sekolah pariwisata, SMK, hotel dan kalangan profesional yang ada di Kabupaten Gianyar.
    Dalam lomba ini dicari 3 terbaik sebagai juara yang akan mewakili Kabupaten Gianyar di tingkat Provinsi Bali di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan Tabanan, yang merupakan sentra kopi Bali.
    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mahayastra berterima kasih atas terselenggaranya lomba tersebut. Yang mana lomba tersebut mengambil konsep ‘Nangun Sad Kerti Loka Bali’ dalam mengajegkan adat, budaya maupun pembangunan Bali secara menyeluruh dalam satu pola, satu tata kelola, satu pulau.
    “Setiap tahun HUT PDI Perjuangan selalu diisi dengan lomba-lomba, baik tentang sastra, lingkungan maupun barista seperti sekarang ini. Saya bangga memimpin PDI Perjuangan ini dari dulu sebelum ada kader, kader yang ditempa melalui proses pendidikan jenjang karir,” ujarnya.
    Bupati Mahayastra juga menambahkan, selama memimpin Gianyar, merasa sudah ada stigma, sudah cukup berhasil memimpin kabupaten ini. Dari segi pemerintahan, dari sisi pembangun sumber daya manusia, kesehatan terbaik tingkat nasional, serta infrastruktur massif walaupun di masa pandemi. Serta selalu didukung DPRD yang selalu mensupport dan kader-kader partai yang selalu bicara tentang bagaimana kerja kita ke depan.
    Bupati Mahayastra juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang mengikuti Lomba Barista Kopi Bali. Ia berpesan kepada peserta lomba serta dewan juri harus serius karena dirinya mempercayakan kepada dewan juri untuk memilih yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Gianyar di Provinsi Bali.
    “Setelah ini selesai harus lebih serius dan dididik kembali serta ditambah unsur seni, kolaborasikan dengan seni. Karena ciri khas Gianyar, apapun dikolaborasika dengan seni,” ujar Bupati Mahayastra. Dan setelah lomba ini pula Bupati Mahayastra yakin akan muncul wirausaha-wirausaha muda.
    Salah seorang peserta lomba, Ni Luh Gede Merta Yanti yang mewakili kampus Bali Excelent Tourism Academy mengaku grogi, dikarenakan baru belajar. Namun dia mengatakan akan berusaha untuk menunjukkan yang terbaik. Dari segi bahan baku dirinya menggunakan bahan baku kelapa untuk kopi signature/ciri khasnya.
    Dalam lomba ini Yanti mengaku lebih fokus untuk mengasah skillnya dalam meracik kopi untuk mencari pekerjaan nantinya. Dia juga yakin signature dari kopinya akan bisa diterima oleh pasar nantinya. Sambil mencari bekal, dia berharap bisa ikut berwirausaha di bidang kopi.

ความคิดเห็น •