Hebat Inka Indonesia, sdh bisa memproduksi Lokomotif sendiri, tanpa infort mesin dan spearpark dari negara lain, INKA jaya siap export produk ke negara lain
Alhamdulillah Kereta cc300 Semoga sehat selalu dan sukses selalu untuk selamanya bahagia dan sejahtera berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 🙏🇮🇩
Jooss emang sukses di luar negeri, bahkan sekarang sudah bangun pabrik lagi di daerah banyuwangi, dan lokasi dekat dengan laut agar mempermudahkan pengiriman keluar negeri👍👍, soalnya aku juga pernah ikut trening di PT inka 😅😅
INKA juga harus berinovatif menyesuaikan produk lokomotifnya sesuai keadaan dan kebutuhan PT KAI sebagai user tunggal dalam pengoperasian kereta api. Kita tidak bisa memaksakan KAI untuk menggerus keuangan mereka dalam membeli lokotif mahal dan sulit perawatannya
Kami lebih bangga karya bangsa Indonesia, ciptaan anak bangsa dlm negeri tak kalah dengan produk luar negeri. Semoga para anak cucu bangsa lebih cinta produk Indonesia. Terimakasih.
Bahas KRL - 1 PT.inka padahal waktu tahun 2004 pas dinas benteng express tangerang dan express Bekasi ac-nya dingin bgt. Tapi umurnya pendek padahal menurut saya krl-1 canggih display petunjuk rute dan nomor pemberangkatan KA ada di depan lalu di samping ada display tujuan dan interior pintu ada displaynya pas KfW keluar malah cuman display di bagian depan kabin doang Pas dinas benteng express saya masih SD masih bisa di kabin ( bapak saya izin ke masinis untuk saya boleh di kabin sampe kp.bandan ) liat meja layanan masinis canggih ada layar komputernya. Ber AC juga.. Momen ga bakal bisa keulang
Koordinasi antar departemen itu penting..agar produksi sesuai dengan kebutuhan nasional.. syukur2 mau riset market ke luar negri agar mampu memenuhi selera pasar Internasional terutama pasaran Asia tenggara dan Afrika...🥱☕
Memang di akui SDM Indonesia sekarang sudah lebih baik di kawasan Asia tenggara, Indonesia sekarang sudah tidak bisa di anggap remeh lagi.banyak yg merendahkan masyarakat Indonesia karena merasa iri lihat kemajuan teknologi Indonesia sekarang.indonesia maju 👍
@@Sunarya-dk2vy ga semudah itu bersaing sama company yang udah lebih dulu established, dari segi modal, client2, belum lagi alasan geopolitik. SDM bisa ga berguna kalau politik luar negeri kita ngga "menjajah". Karena ujungnya balik lagi ini soal "dagang" antar negara, ekspor impor material dan barang, soal keuntungan dan kepentingan antar negara, belum perkara hak paten yang dimiliki oleh pemain2 besar. Kita mesti sadar diri juga yang kita "lawan" itu negara berkapitalisasi besar, negara maju dengan ekonomi yang besar, jadi kita mesti bermain di "hal" lain, yaitu bahan baku nya. bijih besi, nikel, alumunium, batubara dll itu mesti kita "mainkan" agar punya permainan yang seimbang. Karena dalam industri baja alumunium, nikel itu dibutuhkan dan faktanya hampir seluruh produksi nikel dunia sebagian besar dibutuhkan untuk campuran baja atau logam lainnya. sebagain besar lainnya baru kebutuhan baterai elektronik dll. Jadi perkara nikel di indonesia itu sangat krusial, karena sebagai bahan baku campuran baja salah satunya, bukan perkara baterai saja. Orang banyak terkecoh.
14:41, skrg trend lebih banyak ke loko listrik... kereta2 HSR di china, jepang, eropa, smua pake EMU. Jadi klo hsr bikinan indonesia sukses, akan lebih mudah jual ke negara2 berkembang.
kalo seandainya semua proyek DJKA udah tuntas semua dengan baik. (apalagi soal eskalator ama lift ), semoga aja DJKA ngasih dana lagi ke INKA buat kembangin CC300 versi Diesel Electricnya, atau malah kalo bisa jadi Lokomotif listrik buat keperluan langsir potongan KRL di Depo
Penguasaan alih teknologi oleh anak bangsa, keperpihaan pengambil kebijakan dalam arah kemandirian bangsa, menuju kebesaran bangsa. Loyalitas harga mati😊
Sayang di dalam negeri nggak sukses. Sebetulnya lok CC300 pernah dipakai secara reguler oleh KA Pangrango tambahan, tapi gampang mogok. Sering dipakai sebagai lok penolong saat banjir di Semarang dan tugas ini bisa dijalankan dengan baik. Apa tidak sebaiknya kelima lok CC300 dipusatkan di Semarang?
@@masmbong31 Kenyataannya KA ballast di Daop 2, 5, 6, 7, 8, 9 juga di Divre 3 dan 4 selalu ditarik lok reguler seperti CC 201, 203, atau 206. Lok CC300 pernah terlihat bertugas menarik KA ballast di Divre 1
Semoga dengan ppemerintahan sekarang dan yang akan datang, PT.KAI lebih ditekankan untuk menggunakan Produk Ber TKDN lebih tinggi agar lokomotif seperti CC300 dapat dipergunakan lebih berarti dan mendapat pengembangan lebih masif
Mungkin gini sih, INKA buat lokomotif diesel elektrik tapi ada gerigi tengahnya, lalu aktifin jalur Ambarawa & Sawahlunto, dijamin berguna & dipakai sampai busuk. Pakai mesin EMD/GE/Bombardier bisa sih. #cuma ide aja sih
EMD, GE, atau Bombardier gak punya pengalaman dalam loko diesel elektrik yang relnya bergerigi, Swiss disisi lain udah legend dalam jalur kereta pegunungannya. Loko BB204 aja produksi Swiss yang memang legend dalam membuat jalur kereta dan membuat rolling stock untuk jalur negaranya yang ekstrim
@@mas_mull-y bubar katanya. wong buktinya gagal produksi krl pesanan kci. malah inka katanya balik join sama jepang buat bikin krl 24 trainset (288 gerbong).
Faktanya efisiensi lok Diesel Elektrik jauh lebih unggul daripada lok Diesel Hidrolik, plus lebih mudah perawatannya. Wajar saja jika PT KAI lebih memilih Diesel Elektrik dari GE dan EMD.
Iya, padahal inka dulu pengalaman nya bikin diesel elektrik, ngapa malah bikin diesel hidrolis, seandainya inka bikin diesel elektrik kemungkinan besar KAI bakal tertarik dengan itu
Lebih bangga jika membuat loko diesel elektrik yang gak surrender. Bangga CC300 buatan Indo meskipun komponen masih buatan luar, tapi disayangkan malah surrender di jalur ekstrim, baik mesinnya los tenaga, suspensinya yang jebol, ataupun faktor x yang membuat loko CC300 surrender di jalur pegunungan yang ekstrim seperti waktu dinas Pangrango tambahan
Serba salah juga. Cc 300 lokonya lebih mahal dripada diesel elektrik walau sudah dilengkapi head end power. Saat kerjasama dengan bombardier juga sudah dikasih optional kit head end power. Sayang ga dilanjutkan. Sekarang GE dan EMD udah bubar dan ganti nama. Head en power sendiri ada 3 macem. Mau pake mesin diesel, alternator, atau static inverter. Bebas bisa dipilih.
Saya yakin inka sudah bisa merakit loko diesel electric juga. Mengingat suksesnya krl ea 203 dan krd me 204, tinggal dibuat dalam satu kotak saja mulai sistem propulsi, elektrik, dinamo, dsb.
Teknologi lokomotif Diesel Electrik INKA dapat dipastikan dan dipakai oleh Negara Afrika, ASEAN., seperti Bangladesh, Pakistan, Filipina, Papua Nugini, Somalia, Afrika Selatan.❤❤❤❤❤❤
Harus duduk bareng antara kai dan inka untuk desain terbaik. Sehingga tidak mubazir. Inka harus mendengar kai sebagai konsumen. Ini kesannya inka kekeh dengan disel hidrolik. Kai kekeh dengan disel elektrik
terkait pemerintah yang belum mau mendorong pengembangan CC300 dan lebih memprioritaskan kereta cepat rancangan INKA, mnrt saya bukan karena gapeduli, tetapi karena stock cc 201-206 yang masih sangat banyak dan layak pakai sehingga kebutuhan akan kereta nya belum ada. kalo kereta GM udh pada banyak yang pensiun saya yakin pasti akan lebih memprioritaskan generasi terbaru dari cc300. dan pas jg skrg pemerintah lg ngejar eksekusi realisasi kereta cepat jakarta-surabaya, jd kebutuhan akan kereta cepat lg ada. lebih ke momentum sih ketimbang peduli ga peduli... prioritasnya skrg belum ke cc300, tp begitu momentum nya pas gas...
SELAIN HARUS BISA MEMBUAT LOKOMOTIF YANG KUAT, HANDAL TAPI MURAH, tugas INKA sekarang cuma satu, membuat rangkaian kereta berkecepatan 250 km/jam yang pengoperasiannya nanti 200km/jam. Seluruh kereta dengan kecepatan dibawah itu akan disebar di luar Jawa. INKA DILARANG IMPORT RANGKAIAN KERETA TERMASUK LOKOMOTIF KECUALI RANGKAIAN YANG BELUM BISA DIPRODUKSI DAN UNTUK KEPENTINGAN ALIH TEKNOLOGI.
Ngontak dikit bodo, lebar jalur di Indonesia cuma 1067mm, kalo mau kecepatan segitu minimal 1435mm. Kalo harus ubah lebar jalur sangat gak mungkin apalagi di jalur pegunungan. Bisa kira kira gak? Atau minimal bisa mikir yang realistis
INKAnya salah gak pengertian kalau KAI butuhnya diesel elektrik. KAI bukannya gak tau kalau INKA lagi buat loko baru cuman prioritas KAI sekarang adalah menambah armada diesel elektrik sesegera mungkin sebanyak 100 unit. Fix INKA gak sanggup, karena INKA itu seperti karoseri bus, cuman bisa rakit doang gak bisa built-in dari 0. Akhirnya loko GE CC206 datang secara bombardir langsung 100 unit pada 2013 dan 50 unit tambahan didatangkan 2015/16. Apakah INKA sanggup jika misal KAI butuhnya 150 unit loko diesel elektrik dalam setahun? Mengingat KAI butuhnya diesel elektrik bukan hidrolik, karena KAI udah putus minat akibat pengalaman pahit mengoperasikan diesel hidrolik selama ini
Kalau konteksnya KAI udah putus minat karena pengalaman pahit mengoperasikan loko diesel hidrolik. KAI butuhnya diesel elektrik, INKAnya salah gak peka kalau KAI butuhnya loko diesel elektrik dalam jumlah yang banyak dan dalam pengadaan setahun. INKA itu seperti karoseri bus cuman bisa rakit doang, mesin, sasis, elektrik, dsb masih buatan luar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wb.... Alhamdulillah terima kasih atas infonya dan insyaallah itu bukti dari Allah SWT, JIKA YANG MENYEBABKAN MANDULNYA BUMN DI NKRI TERCINTA INI DI KARENAKAN OLEH ORANG INDONESIA SENDIRI KHUSUSNYA PEMERINTAH DAN PENGGUNA, YANG TIDAK BANGGA DAN APALAGI MAU MEMAJUKAN KARYA ANAK BANGSA KECUALI BUMN PT. PAL YANG KSATRIA SAMUDERA YANG PERCAYA DAN BANGGA UNTUK MEMAKAI KARYA ANAK BANGSA, DAN SESUAI PESAN PAK KARNO JASMERAH " PERANGKU LEBIH RINGAN KARENA MENGHADAPI PENJAJAH DAN PERANGMU LEBIH BERAT KARENA MENGHADAPI BANGSAMU SENDIRI " !!!!!!!!!.
Pendapat saya ya, gpp pt inka belum meneruskan generasi lokomotif hidrolik ini, yang penting inka bisa mendapatkan ilmu dan terus berinovasi lebih canggih lagi dan tahan lama+kuat di kemudian hari nanti, gua tetep dukung pt inka buataan anak bangsa, menurut aku kayk seru gitu stok cc 300 sedikit jadi moment langkah, pt kai sewa cc 300 di geber 120km/j narik gerbong penumpang pasti seru dalam sejarah dan bisa nerjang banjir super dalam
Kereta comuter buatan inka aja bermasalah... Jangan berharap banyak... Embel2 produk lokal tapi klo dalemannya dari luar semua😂... Banyak kepentingan juga di Pt Inka... Magang Anak pejabat semua... Di tanyain mengenai perkereta apian.. Jawabanya text book/ kurang mengerti pegawainya.. Malah nanya balik ke anak magang
Percaya ga Lokomotif Kereta ternama AS adalah Amtrak. - Mesin full kereta Amtrax isi buatan Rusia. - IFX pesawat tempur Korea yang baru dibangun komponen melibatkan 10 negara untuk terbentuk nya pesawat, kaca nya pun buatan Israel... - Pesawat Rafale ekor nya buatan Boeing. 🤣🤣🤣 Jangan terlalu menyolok ah dongok nya... 😂
pemerintah, lebih suka jadi pedagang, bukan produksen, jadi pejabat kan bisa dapat komisi dan diskont dari beli barang, tetapi jika jadi produksen pejabatnya tidak dapat apa apa,gitu broo
menurut saya kisah CC300 ini adalah kisah kegagalan perencanaan industri Indonesia. Lokomotif CC300 dibuat atas ide untuk bisa mempunyai lokomotif yg tahan banjir. Tetapi ketika sudah jadi justru PT KAI tidak menggunakannya, PT KAI hanya punya satu buah dan digunakan untuk cadangan saja kalau lokomotif yg lain rusak. Sebagian besar CC300 dimiliki pemerintah dan tidak digunakan untuk melayani jalur komersil perjalanan kereta api. Untung ada ekspor ke Phillipina yang bisa membuat seolah olah CC300 adalah sebuah kesuksesan. Tetapi untuk sebuah lokomotif buatan Indonesia yang hanya di produksi 8 buah dan tidak dioperasikan oleh KAI menurut saya ini adalah kegagalan dari segi bisnis dan perencanaan.
PT. INKA yg sudah susah payah mengembangkan : "silahkan dipesan, kami siap memenuhi." PT. KAI yg memilih impor : "CC300 terlalu mahal & belum teruji kehandalannya & performanya" DJKA yg sudah memiliki & menggunakan: "Apakah anda sehat???" Ada harga, ada kualitas boss. Buat apa impor klo yg diimpor takut sama banjir. Toh yg memberikan bantuan langsung waktu banjir ya yg asli dari tanah air.
maaf min kai itu bukan ngga tau tapi kebutuhan lokomotif pada saat itu sangat mendesak perlu diingat dan ditegaskan lah inka cuma ngrakit bukan membuat (karoseri kalo di bus) kai lebih pilih pesan lansung ke pabrik langsung dari pada dirakit disini
kai harusnya lebih mengutanakan produk dalam negeri dengan kekurangan dan kelebihannya, jika bayi inka aja tidak disukain bagaimana inka menjadi manusia dewasa yang kuat dan cerdas, atau ada oknum yang hanya ingin bermain di import dengan mendapatkan fee dari pembeliannya? kita sebagai rakyat ingin inka seperti iptn,pindad dan pal besar karena didukung pemerintah dan bumnnya
Lho, kan emang udah gak minat ketika INKA buat loko dan dalam waktu yang bersamaan sedang kedatangan loko baru yang lebih handal dan dibutuhkan pada saat itu juga. CC300 itu kan pesenan Kemenhub bukan KAI
Tidak ada pihak lain, swasta maksudnya. Dua duanya milik negara, baik produsen dan operator. Tetapi seperti tidak ada komunikasi dan sinergi untuk kemajuan kereta api bersama.
Jika CC300 dibuat diesel elektrik, maka penomorannya udah beda, udah langsung CC208. Tapi faktanya adalah loko CC diesel elektrik populasinya banyak, dan KAI sendiri belum minat untuk menambah armadanya lagi karena loko diesel elektrik yang ada surplus unitnya
Mungkin 10 tahun ke depan baru bisa diadakan. Tapi saya ragu 10 tahun ke depan apakah INKA akan membuat pesanan CC208 sebanyak 150 unit kek CC206 full untuk Jawa dan Sumatera. Lagian INKA itu ibaratnya seperti karoseri bus, cuman bisa rakit doang gak bisa bikin dari 0 seperti mesin, elektrikal, dsb. Jadi belum terbukti kehandalannya
PT KAI gak mau pakai lokomotif ini sebagai dinasan karena satu tingkat di bawah lokomotif diesel elektrik. Sorry to say ini agak lambat secara transfer teknologi daripada negara-negara lain.
DJKA bikin workshop di ngrombo karena tau klo disitu pasti kepake CC300 buat narikin rangkaian pas banjir. Kasian BB nya SMC udah tua tapi masih solo player narikin rangkaian wkwk
Sayang jika kebijakan DJKA dan operator KAI tidak sama, sehingga apa yang dilakukan dengan rekayasa teknik oleh INKA tidak termanfaatkan oleh KAI, karena KAI punya kebijakan lain. Bagaimanapun rekayasa dalam negeri oleh INKA banyak nilai tambahnya, yakni meningkatkan kemampuan potensi dalam negeri. Kalaupun harganya masih lebih mahal dari impor karena antara lain skala produksi yg masih kecil, namun jika dibuat dalam skala besar tentu harga produksi lebih mudah. Semoga kedepan kesempatan diberikan ke INKA lebih besar lagi.
Masalahnya KAI butuhnya loko diesel elektrik dengan jumlah 100 unit dalam waktu setahun, karena loko diesel elektrik punya KAI udah hampir 50 tahun untuk angkatan 77. Dan juga pada saat itu KAI defisit loko kabin ganda karena terlalu banyak loko kabin tunggal yang sering silaturahmi dengan turntable buat memposisikan kabinnya menghadap hidung pendek
Impor lebih menguntungakan kantong pejabat.tapi secara tdak langsung menyuntik mati inka.lama2 bangkrut banyak pekerja di phk.ahirnya jd negara misin terus ketergantungan impor😢😢😢
Lagian INKAnya sih yang gak peka kalau KAI butuhnya diesel elektrik bukan hidrolik, dan juga INKA itu kalau dalam bis itu karoseri, cuman bisa rakit doang, sedangkan mesin, sasis, dan sparepart masih produk luar
Ink sudah sukses bikin kereta kenapa ya model nya sama mirip robot terus bikin dong yg mode eskutik atau halus gitu ga kotak kotak aja dan rakit dong yg lebih canggih ga gitu gitu aja
Hebat Inka Indonesia, sdh bisa memproduksi Lokomotif sendiri, tanpa infort mesin dan spearpark dari negara lain, INKA jaya siap export produk ke negara lain
Mesin dari caterpillar, bogie dari bombardier, sistem kendali dari woojin. Bukan import?
Lumayanlah, walau sebatas merakit, semoga kedepan bisa buat sendiri.
@@fikytan6145 dia cuma sarkas
Kalo Soal lokomotif inka mungkin Masih newbie, tapi kalo KRD gw akui cukup mahir lah. Sekarang kan rata2 krd di daop dan divre buatan INKA,
Cintailah produk² Indonesia ,,, semoga semakin berkembang produksi kereta api oleh PT INKA ,, 👍👍
Alhamdulillah Kereta cc300 Semoga sehat selalu dan sukses selalu untuk selamanya bahagia dan sejahtera berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 🙏🇮🇩
Jooss emang sukses di luar negeri, bahkan sekarang sudah bangun pabrik lagi di daerah banyuwangi, dan lokasi dekat dengan laut agar mempermudahkan pengiriman keluar negeri👍👍, soalnya aku juga pernah ikut trening di PT inka 😅😅
pilihan tepat buat di bwi karena masih kecil kotanya dan juga daop9 ga terlalu ramai juga keretanya
Bangga atas karya anak bangsa, indonesia semakin maju dan mandiri.
semoga PT KAI dan PT INKA dapat bekerja sama dengan BAIK untuk memajukan serta memenuhi kebutuhan perkereta apian di Indonesia...
Kayaknya diupload ulang karena slideshow foto yg kemaren banyak yg eror videonya
Wah keren banget Lokomotif CC300 Super... !! 👍❤️👏
Selamat Indonesia ( PT. INKA) membuat lokomotif sendidiri , semoga sukses !?
Tergantung kebijakan pemimpin yg cinta produk indonesia sendiri.
Alhamdulillah PT INKA ❤❤
INKA juga harus berinovatif menyesuaikan produk lokomotifnya sesuai keadaan dan kebutuhan PT KAI sebagai user tunggal dalam pengoperasian kereta api. Kita tidak bisa memaksakan KAI untuk menggerus keuangan mereka dalam membeli lokotif mahal dan sulit perawatannya
Kami lebih bangga karya bangsa Indonesia, ciptaan anak bangsa dlm negeri tak kalah dengan produk luar negeri.
Semoga para anak cucu bangsa lebih cinta produk Indonesia.
Terimakasih.
Sayangnya produk sendiri tak di hargai pemerintah sendiri.
Pemerintah lbh pede pakai import dan bangga sama import.
@@kayangan77ga hargai apasih goblok itukan di pake sehari hari
Bahas KRL - 1 PT.inka padahal waktu tahun 2004 pas dinas benteng express tangerang dan express Bekasi ac-nya dingin bgt. Tapi umurnya pendek padahal menurut saya krl-1 canggih display petunjuk rute dan nomor pemberangkatan KA ada di depan lalu di samping ada display tujuan dan interior pintu ada displaynya pas KfW keluar malah cuman display di bagian depan kabin doang
Pas dinas benteng express saya masih SD masih bisa di kabin
( bapak saya izin ke masinis untuk saya boleh di kabin sampe kp.bandan )
liat meja layanan masinis canggih ada layar komputernya. Ber AC juga..
Momen ga bakal bisa keulang
Setuju
Mantap, maju terus kereta Api indonesia
Koordinasi antar departemen itu penting..agar produksi sesuai dengan kebutuhan nasional.. syukur2 mau riset market ke luar negri agar mampu memenuhi selera pasar Internasional terutama pasaran Asia tenggara dan Afrika...🥱☕
Memang di akui SDM Indonesia sekarang sudah lebih baik di kawasan Asia tenggara, Indonesia sekarang sudah tidak bisa di anggap remeh lagi.banyak yg merendahkan masyarakat Indonesia karena merasa iri lihat kemajuan teknologi Indonesia sekarang.indonesia maju 👍
Jujur aja lurr bisanya rekabangun engine blm bisa termasuk IPTN Jeroane Spanyol punya ok
@@Sunarya-dk2vy ga semudah itu bersaing sama company yang udah lebih dulu established, dari segi modal, client2, belum lagi alasan geopolitik. SDM bisa ga berguna kalau politik luar negeri kita ngga "menjajah". Karena ujungnya balik lagi ini soal "dagang" antar negara, ekspor impor material dan barang, soal keuntungan dan kepentingan antar negara, belum perkara hak paten yang dimiliki oleh pemain2 besar.
Kita mesti sadar diri juga yang kita "lawan" itu negara berkapitalisasi besar, negara maju dengan ekonomi yang besar, jadi kita mesti bermain di "hal" lain, yaitu bahan baku nya. bijih besi, nikel, alumunium, batubara dll itu mesti kita "mainkan" agar punya permainan yang seimbang. Karena dalam industri baja alumunium, nikel itu dibutuhkan dan faktanya hampir seluruh produksi nikel dunia sebagian besar dibutuhkan untuk campuran baja atau logam lainnya. sebagain besar lainnya baru kebutuhan baterai elektronik dll.
Jadi perkara nikel di indonesia itu sangat krusial, karena sebagai bahan baku campuran baja salah satunya, bukan perkara baterai saja. Orang banyak terkecoh.
14:41, skrg trend lebih banyak ke loko listrik... kereta2 HSR di china, jepang, eropa, smua pake EMU. Jadi klo hsr bikinan indonesia sukses, akan lebih mudah jual ke negara2 berkembang.
kalo seandainya semua proyek DJKA udah tuntas semua dengan baik. (apalagi soal eskalator ama lift ), semoga aja DJKA ngasih dana lagi ke INKA buat kembangin CC300 versi Diesel Electricnya, atau malah kalo bisa jadi Lokomotif listrik buat keperluan langsir potongan KRL di Depo
Pertanyaanya adalah, sanggup gak INKA produksi 100 unit diesel elektrik untuk KAI dalam setahun? INKA itu seperti karoseri bus, cuman bisa rakit doang
Penguasaan alih teknologi oleh anak bangsa, keperpihaan pengambil kebijakan dalam arah kemandirian bangsa, menuju kebesaran bangsa. Loyalitas harga mati😊
Sayang di dalam negeri nggak sukses.
Sebetulnya lok CC300 pernah dipakai secara reguler oleh KA Pangrango tambahan, tapi gampang mogok. Sering dipakai sebagai lok penolong saat banjir di Semarang dan tugas ini bisa dijalankan dengan baik.
Apa tidak sebaiknya kelima lok CC300 dipusatkan di Semarang?
yg beli kemenhub hanya untuk tugas2 bantuan, bukan PT KAI.
Harusnya memang diberi tugas untuk menyelesaikan tugas DJKA seperti menebar ballast.
@@nurcahyomukardi9650 benar jadikan loko teknis, seperti loko " water melon " di KCIC
Loh berarti ngga ngerti ya cuma komen doank
@@masmbong31
Kenyataannya KA ballast di Daop 2, 5, 6, 7, 8, 9 juga di Divre 3 dan 4 selalu ditarik lok reguler seperti CC 201, 203, atau 206. Lok CC300 pernah terlihat bertugas menarik KA ballast di Divre 1
Semoga dengan ppemerintahan sekarang dan yang akan datang, PT.KAI lebih ditekankan untuk menggunakan Produk Ber TKDN lebih tinggi agar lokomotif seperti CC300 dapat dipergunakan lebih berarti dan mendapat pengembangan lebih masif
Mungkin gini sih, INKA buat lokomotif diesel elektrik tapi ada gerigi tengahnya, lalu aktifin jalur Ambarawa & Sawahlunto, dijamin berguna & dipakai sampai busuk.
Pakai mesin EMD/GE/Bombardier bisa sih.
#cuma ide aja sih
EMD, GE, atau Bombardier gak punya pengalaman dalam loko diesel elektrik yang relnya bergerigi, Swiss disisi lain udah legend dalam jalur kereta pegunungannya. Loko BB204 aja produksi Swiss yang memang legend dalam membuat jalur kereta dan membuat rolling stock untuk jalur negaranya yang ekstrim
harusnya join sama stadler kalo mau bikin lok gigi. e, malah bubar gak jadi join. lha gimana 😁
@@farhanrailfanscc2066waduh disayangkan sekali.
Yg pabrikan swiss udah tutup di tahun 2005, gw kira yg dari Bombardier masih punya pengalaman.
@@rendrojos8088bukannya stadler masih ada ya pabriknya gan.?
@@mas_mull-y bubar katanya. wong buktinya gagal produksi krl pesanan kci. malah inka katanya balik join sama jepang buat bikin krl 24 trainset (288 gerbong).
Cintailah produk dalam negeri, agar negara bisa merangkak maju.
coba bikin cc300 versi standard gauge untuk jalur kereta sulawesi.
oalah sulawesi makenya standard gauge bukan narrow?
Standar gauge
@@farhanrailfanscc2066 terimakasih infonya
sulawesi dan aceh pakai standard gauge.
tinggal ganti boogie, beres
Faktanya efisiensi lok Diesel Elektrik jauh lebih unggul daripada lok Diesel Hidrolik, plus lebih mudah perawatannya. Wajar saja jika PT KAI lebih memilih Diesel Elektrik dari GE dan EMD.
Iya, padahal inka dulu pengalaman nya bikin diesel elektrik, ngapa malah bikin diesel hidrolis, seandainya inka bikin diesel elektrik kemungkinan besar KAI bakal tertarik dengan itu
@@alifiancenk8585 Tanya kepada DJKA kan yang minta jadi loko Diesel Hidrolik
Harusnya INKA mendengar apa mau kai
Harusnya Kalian bangga tinggal di Indonesia karena Indonesia bisa Membuat Lokomotif Secanggih ini wkkw
Lebih bangga jika membuat loko diesel elektrik yang gak surrender. Bangga CC300 buatan Indo meskipun komponen masih buatan luar, tapi disayangkan malah surrender di jalur ekstrim, baik mesinnya los tenaga, suspensinya yang jebol, ataupun faktor x yang membuat loko CC300 surrender di jalur pegunungan yang ekstrim seperti waktu dinas Pangrango tambahan
Terus maju bertahap mandiri bangkit tecnologi indo maju masa depan bangsa merdeka
Serba salah juga. Cc 300 lokonya lebih mahal dripada diesel elektrik walau sudah dilengkapi head end power. Saat kerjasama dengan bombardier juga sudah dikasih optional kit head end power. Sayang ga dilanjutkan. Sekarang GE dan EMD udah bubar dan ganti nama. Head en power sendiri ada 3 macem. Mau pake mesin diesel, alternator, atau static inverter. Bebas bisa dipilih.
Keren Inka...tp modelnya itu loh kurng menarik tidak seperti lokomotif pd umumnya,merah pula seperti pemadam
Saya yakin inka sudah bisa merakit loko diesel electric juga. Mengingat suksesnya krl ea 203 dan krd me 204, tinggal dibuat dalam satu kotak saja mulai sistem propulsi, elektrik, dinamo, dsb.
kereeenn indonesia gitu lho!!
Aku cinta buatan INDONESIA....!!!
Teknologi lokomotif Diesel Electrik INKA dapat dipastikan dan dipakai oleh Negara Afrika, ASEAN., seperti Bangladesh, Pakistan, Filipina, Papua Nugini, Somalia, Afrika Selatan.❤❤❤❤❤❤
Harus duduk bareng antara kai dan inka untuk desain terbaik. Sehingga tidak mubazir. Inka harus mendengar kai sebagai konsumen.
Ini kesannya inka kekeh dengan disel hidrolik. Kai kekeh dengan disel elektrik
terkait pemerintah yang belum mau mendorong pengembangan CC300 dan lebih memprioritaskan kereta cepat rancangan INKA, mnrt saya bukan karena gapeduli, tetapi karena stock cc 201-206 yang masih sangat banyak dan layak pakai sehingga kebutuhan akan kereta nya belum ada. kalo kereta GM udh pada banyak yang pensiun saya yakin pasti akan lebih memprioritaskan generasi terbaru dari cc300. dan pas jg skrg pemerintah lg ngejar eksekusi realisasi kereta cepat jakarta-surabaya, jd kebutuhan akan kereta cepat lg ada. lebih ke momentum sih ketimbang peduli ga peduli... prioritasnya skrg belum ke cc300, tp begitu momentum nya pas gas...
Ditambah lagi loko diesel hidrolik gak seefisien dan sebertenaga Diesel elektrik. Ingat KAI perusahaan yang nyari untung, bukan badan amal
SELAIN HARUS BISA MEMBUAT LOKOMOTIF YANG KUAT, HANDAL TAPI MURAH, tugas INKA sekarang cuma satu, membuat rangkaian kereta berkecepatan 250 km/jam yang pengoperasiannya nanti 200km/jam. Seluruh kereta dengan kecepatan dibawah itu akan disebar di luar Jawa. INKA DILARANG IMPORT RANGKAIAN KERETA TERMASUK LOKOMOTIF KECUALI RANGKAIAN YANG BELUM BISA DIPRODUKSI DAN UNTUK KEPENTINGAN ALIH TEKNOLOGI.
Ngontak dikit bodo, lebar jalur di Indonesia cuma 1067mm, kalo mau kecepatan segitu minimal 1435mm. Kalo harus ubah lebar jalur sangat gak mungkin apalagi di jalur pegunungan. Bisa kira kira gak? Atau minimal bisa mikir yang realistis
Itulah Hebatnya Indonesia , Lebih Impor Daripada Membeli Produk Dalam Negeri
INKAnya salah gak pengertian kalau KAI butuhnya diesel elektrik. KAI bukannya gak tau kalau INKA lagi buat loko baru cuman prioritas KAI sekarang adalah menambah armada diesel elektrik sesegera mungkin sebanyak 100 unit. Fix INKA gak sanggup, karena INKA itu seperti karoseri bus, cuman bisa rakit doang gak bisa built-in dari 0.
Akhirnya loko GE CC206 datang secara bombardir langsung 100 unit pada 2013 dan 50 unit tambahan didatangkan 2015/16.
Apakah INKA sanggup jika misal KAI butuhnya 150 unit loko diesel elektrik dalam setahun? Mengingat KAI butuhnya diesel elektrik bukan hidrolik, karena KAI udah putus minat akibat pengalaman pahit mengoperasikan diesel hidrolik selama ini
Itulah hebatnya indonesia... Rakyatnya tukang nyinyir tanpa riset terlebih dahulu...
Sotoy loe
Ayoo INKA dan KAI, berkolaborasiah
Informatif... 👍👍👍
Ikut sedih, sepertinya memang cinta produksi Indonesia hanya semboya saja
Kalau konteksnya KAI udah putus minat karena pengalaman pahit mengoperasikan loko diesel hidrolik. KAI butuhnya diesel elektrik, INKAnya salah gak peka kalau KAI butuhnya loko diesel elektrik dalam jumlah yang banyak dan dalam pengadaan setahun.
INKA itu seperti karoseri bus cuman bisa rakit doang, mesin, sasis, elektrik, dsb masih buatan luar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wb.... Alhamdulillah terima kasih atas infonya dan insyaallah itu bukti dari Allah SWT, JIKA YANG MENYEBABKAN MANDULNYA BUMN DI NKRI TERCINTA INI DI KARENAKAN OLEH ORANG INDONESIA SENDIRI KHUSUSNYA PEMERINTAH DAN PENGGUNA, YANG TIDAK BANGGA DAN APALAGI MAU MEMAJUKAN KARYA ANAK BANGSA KECUALI BUMN PT. PAL YANG KSATRIA SAMUDERA YANG PERCAYA DAN BANGGA UNTUK MEMAKAI KARYA ANAK BANGSA, DAN SESUAI PESAN PAK KARNO JASMERAH " PERANGKU LEBIH RINGAN KARENA MENGHADAPI PENJAJAH DAN PERANGMU LEBIH BERAT KARENA MENGHADAPI BANGSAMU SENDIRI " !!!!!!!!!.
Pendapat saya ya, gpp pt inka belum meneruskan generasi lokomotif hidrolik ini, yang penting inka bisa mendapatkan ilmu dan terus berinovasi lebih canggih lagi dan tahan lama+kuat di kemudian hari nanti, gua tetep dukung pt inka buataan anak bangsa, menurut aku kayk seru gitu stok cc 300 sedikit jadi moment langkah, pt kai sewa cc 300 di geber 120km/j narik gerbong penumpang pasti seru dalam sejarah dan bisa nerjang banjir super dalam
Warnanya bagus juga sih ,,kontras dg warna Alam
CC300 DITOLAK PENGGUNAAN NYA DI PT KAI OLEH IGNATIUS JONAN ..SAYANG SEKALI, JONAN KUBUR SENDIRI PRETASI BERSEJARAHNYA
Wah informatif banget chanel nya
Nah kalian sadar btpa nasionalisnya Soeharto orde baru produk lokal jaya berharap dpt pemimpin yg berpihak pd SDM lokal
Berkedaulatan yang berdaulat bebas aktif mandiri bangkit maju teknologi indo anak bangsa transport
Iya sudah seharusnya mengikuti perkembangan jaman, lokomotif diesel utk cargo sedangkan kereta cepat atau semi cepat utk penumpang
Mas bilangin ke Medan dikirim yg baru baru dan supaya Penompang nya semangat naiknya
Kereta comuter buatan inka aja bermasalah... Jangan berharap banyak... Embel2 produk lokal tapi klo dalemannya dari luar semua😂... Banyak kepentingan juga di Pt Inka... Magang Anak pejabat semua... Di tanyain mengenai perkereta apian.. Jawabanya text book/ kurang mengerti pegawainya.. Malah nanya balik ke anak magang
Percaya ga Lokomotif Kereta ternama AS adalah Amtrak.
- Mesin full kereta Amtrax isi buatan Rusia.
- IFX pesawat tempur Korea yang baru dibangun komponen melibatkan 10 negara untuk terbentuk nya pesawat, kaca nya pun buatan Israel...
- Pesawat Rafale ekor nya buatan Boeing.
🤣🤣🤣
Jangan terlalu menyolok ah dongok nya...
😂
@@gazoline6214 memang seri genesis ada komponen dari russia atau ini cuma hoax goblok?
Sambung menyambung menjadi satu, itulah si Konoha!!
pemerintah, lebih suka jadi pedagang, bukan produksen, jadi pejabat kan bisa dapat komisi dan diskont dari beli barang, tetapi jika jadi produksen pejabatnya tidak dapat apa apa,gitu broo
menurut saya kisah CC300 ini adalah kisah kegagalan perencanaan industri Indonesia. Lokomotif CC300 dibuat atas ide untuk bisa mempunyai lokomotif yg tahan banjir. Tetapi ketika sudah jadi justru PT KAI tidak menggunakannya, PT KAI hanya punya satu buah dan digunakan untuk cadangan saja kalau lokomotif yg lain rusak. Sebagian besar CC300 dimiliki pemerintah dan tidak digunakan untuk melayani jalur komersil perjalanan kereta api. Untung ada ekspor ke Phillipina yang bisa membuat seolah olah CC300 adalah sebuah kesuksesan. Tetapi untuk sebuah lokomotif buatan Indonesia yang hanya di produksi 8 buah dan tidak dioperasikan oleh KAI menurut saya ini adalah kegagalan dari segi bisnis dan perencanaan.
bentuk raut mukanya mengingatkanku pada mobil imut suzuki karimun,,
yang scene CC300 warna biru sekarang jadi monumen di pabrik pt inka di madiun tapi untuk alokasi saya belum tau
Lebih tepatnya di depan pabrik PT IMS,anak usaha PT INKA desa mbagi exit tol Madiun
PT. INKA yg sudah susah payah mengembangkan : "silahkan dipesan, kami siap memenuhi."
PT. KAI yg memilih impor : "CC300 terlalu mahal & belum teruji kehandalannya & performanya"
DJKA yg sudah memiliki & menggunakan: "Apakah anda sehat???"
Ada harga, ada kualitas boss. Buat apa impor klo yg diimpor takut sama banjir. Toh yg memberikan bantuan langsung waktu banjir ya yg asli dari tanah air.
Bang coba bahas lokomotif CC 205
maaf min kai itu bukan ngga tau tapi kebutuhan lokomotif pada saat itu sangat mendesak
perlu diingat dan ditegaskan lah inka cuma ngrakit bukan membuat (karoseri kalo di bus)
kai lebih pilih pesan lansung ke pabrik langsung dari pada dirakit disini
Wkwkw karoseri bus juga cuman merakit, casisnya mah punya merek lain.
kai harusnya lebih mengutanakan produk dalam negeri dengan kekurangan dan kelebihannya, jika bayi inka aja tidak disukain bagaimana inka menjadi manusia dewasa yang kuat dan cerdas, atau ada oknum yang hanya ingin bermain di import dengan mendapatkan fee dari pembeliannya? kita sebagai rakyat ingin inka seperti iptn,pindad dan pal besar karena didukung pemerintah dan bumnnya
Tpi mnurut saya tampilan lokomotifnya masih jadul banget.buat dong yg keren yg kekinian enak dipandang
Narasi PT.KAI gk tau inka lagi bikin lokomotif ,itu narasi konyol bagi gw
Lho, kan emang udah gak minat ketika INKA buat loko dan dalam waktu yang bersamaan sedang kedatangan loko baru yang lebih handal dan dibutuhkan pada saat itu juga. CC300 itu kan pesenan Kemenhub bukan KAI
Bang Cerita Kereta Bahas Lokomotif CC 202 Dong
Bahas kereta pembangkit dong
Butuh pemimpin yang berpihak pada kemandirian bangsa untuk perkereta apian
Bengkulu belum ada kereta api buat lah buat wisata atau angkutan
Semoga kwalitas lokomotip yg di export tidak memalukan bangsa & negara.
Penasaran loko pake mesin Caterpillar ini + motor listrik dari krl jr dan kawan kawan nya, kayanya gokil sih
Tidak ada pihak lain, swasta maksudnya. Dua duanya milik negara, baik produsen dan operator. Tetapi seperti tidak ada komunikasi dan sinergi untuk kemajuan kereta api bersama.
jika ada channel kayak ini tapi versi aviasi mungkin saya akan subscribe
😴😴😴
#MajulajIndonesiaku
Dtunggu cc300 versi diesel electric nya.
Sprtinya menjadi saingan cc206.... Jadi tidak usah import lagi.
Jika CC300 dibuat diesel elektrik, maka penomorannya udah beda, udah langsung CC208.
Tapi faktanya adalah loko CC diesel elektrik populasinya banyak, dan KAI sendiri belum minat untuk menambah armadanya lagi karena loko diesel elektrik yang ada surplus unitnya
@@user-ml4zy5nr1b entah itu penomorannya bagmn.... Yg pasti kapan KAI membuat lokomotif percis cc300 tapi diesel electrik?. 🙏😁
Mungkin 10 tahun ke depan baru bisa diadakan. Tapi saya ragu 10 tahun ke depan apakah INKA akan membuat pesanan CC208 sebanyak 150 unit kek CC206 full untuk Jawa dan Sumatera.
Lagian INKA itu ibaratnya seperti karoseri bus, cuman bisa rakit doang gak bisa bikin dari 0 seperti mesin, elektrikal, dsb. Jadi belum terbukti kehandalannya
bisa saja dibikin asal ada yang pesan. kalo dalam negeri misal selain kai, operator kereta sulawesi kan juga bisa pesan kalo mau.
@@zamzamnurmakanya belajar nomer seri, jgn asal komentar
PT KAI gak mau pakai lokomotif ini sebagai dinasan karena satu tingkat di bawah lokomotif diesel elektrik. Sorry to say ini agak lambat secara transfer teknologi daripada negara-negara lain.
keren🎉🎉
bahas EMU kereta bandara buatan Inka dong bang
bahas SS1600/CC50 bang
Bang bahas gerbong stainless steel dong
DJKA bikin workshop di ngrombo karena tau klo disitu pasti kepake CC300 buat narikin rangkaian pas banjir. Kasian BB nya SMC udah tua tapi masih solo player narikin rangkaian wkwk
Ok bang, new subscriber
8:17 Salah bg, Tanjung karang divre IV
Cb lokomotif kereta api indonesia dibikin model cc 300 ini lbih keren n ga monoton modelnya sprti yg sudah ada saat ini
Tapi kalau konteksnya KAI, KAI butuhnya diesel elektrik dalam jumlah yang banyak ratusan unit dan harus sesegera mungkin dioperasikan
kalau uda bisa bikin lokomotif sendiri buat ap beli di luar negri klau bisa dibikin bagus lokomotifnya dan lebi canggi
Sayang jika kebijakan DJKA dan operator KAI tidak sama, sehingga apa yang dilakukan dengan rekayasa teknik oleh INKA tidak termanfaatkan oleh KAI, karena KAI punya kebijakan lain.
Bagaimanapun rekayasa dalam negeri oleh INKA banyak nilai tambahnya, yakni meningkatkan kemampuan potensi dalam negeri. Kalaupun harganya masih lebih mahal dari impor karena antara lain skala produksi yg masih kecil, namun jika dibuat dalam skala besar tentu harga produksi lebih mudah. Semoga kedepan kesempatan diberikan ke INKA lebih besar lagi.
Masalahnya KAI butuhnya loko diesel elektrik dengan jumlah 100 unit dalam waktu setahun, karena loko diesel elektrik punya KAI udah hampir 50 tahun untuk angkatan 77. Dan juga pada saat itu KAI defisit loko kabin ganda karena terlalu banyak loko kabin tunggal yang sering silaturahmi dengan turntable buat memposisikan kabinnya menghadap hidung pendek
Diesel hidrolik perawatan mahal dan merepotkan tetapi mampu mengadakan kereta cepat bisa
Buatan dalam negeri koq malah lbh mahal dpd yg impor bagaimana bisa bersaing ...INKA sptnya hrs dimodernisasi
Next bahas krl jr 205
bahas KRDE Prameks bang
Tinggal bentuk lampunya diganti dengan bentuk yang lebih modern, ridak berbentuk kotak lagi
Ada alasan kenapa pt kai tidak pakai lokomotif ini,ya itu tadi harga dan biaya perawatan sangat mahal
Cc300 punya gardan bogie seperti mobil dan truk
Knpa inka ga bikin model lokomotif sprti yg dipostingan yaitu cc 300
Loko mana yang dimaksud? Loko CC diesel elektrik?
@@farhanrailfanscc2066 iya
@@farhanrailfanscc2066 slma ini model lokomotif yg dibikin inka monoton sperti itu trus.jd terkesan ga modern.
@@farhanrailfanscc2066iya lah sprti yg dipostingan itu
sayangnya...pemerintah abaikan keahlian insinyur mesin dari dalam negeri....kenapa...ya...aneh saja...??? ngelus dodo aku..😢😢😢
Sotoy loe
Bikin chanmel Cerita bus dong
Impor lebih menguntungakan kantong pejabat.tapi secara tdak langsung menyuntik mati inka.lama2 bangkrut banyak pekerja di phk.ahirnya jd negara misin terus ketergantungan impor😢😢😢
Sotoy loe
Min bahas KRL Rheostatic
Kapan industri dalam negeri maju kalau perusahaan lbh suka produk luar negeri apapun alasannya
Lagian INKAnya sih yang gak peka kalau KAI butuhnya diesel elektrik bukan hidrolik, dan juga INKA itu kalau dalam bis itu karoseri, cuman bisa rakit doang, sedangkan mesin, sasis, dan sparepart masih produk luar
Sotoy loe
Kereta cepat sangat hebat
Ink sudah sukses bikin kereta kenapa ya model nya sama mirip robot terus bikin dong yg mode eskutik atau halus gitu ga kotak kotak aja dan rakit dong yg lebih canggih ga gitu gitu aja
Tinggal gimana caranya INKA nge-convert CC300 dari yang awalnya diesel hidrolik jadi diesel elektrik, gue yakin bakal laku...
Bikin sebiji buat proof of concept, dites 10rb jam untuk mengetahui apakah ada bagian yang surrender
CC300 waktu dinasan Pangrango tambahan surrender baik mesinnya yang loss power saat menanjak, dan atau suspensi jebol
MKT75 sebenarnya klakson nya TGV loh min