DAYA MAGIS DAN GAIB HARI KAJENG KLIWON
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 18 ต.ค. 2024
- • DAYA MAGIS DAN GAIB HA...
DAYA MAGIS DAN GAIB HARI KAJENG KLIWON
#DayaMagis
#Gaib
#KajengKliwon
Dalam masyarakat khususnya yang dibesarkan dalam tradisi Bali dan sebagian Jawa, kata kajeng dan kajeng kliwon selalu diasosiasikan dengan hari yang penuh dengan hal-hal magis dan gaib. Kata kajeng dalam bahasa Bali berarti lanying (tajam). Apapun yang ditancapkan ke tanah pada saat hari kajeng, akan memiliki efek lanying akibat pengaruh tri wara (Pasah, Beteng, Kajeng). Berbeda bila harinya Beteng, walaupun benda itu tumpul tidak akan memiliki sifat lanying ketika ditancapkan ke tanah. Inilah salah satu dasar, saat kajeng tidak diperbolehkan menancapkan turus atau memasang pasak karena diyakini pemali. Kajeng Uripnya 7 dan Kliwon memiliki Urip 8. Bila digabungkan berjumlah 15. Jumlah Urip menunjukkan besaran energi yang muncul saat itu. Apabila energi itu negatif disebut dengan bhuta kala. Semua energi itu memiliki dua sisi berbeda yang disimbolkan dengan warna hitam dan putih (Cudamani). Yang bisa mengendalikan kedua energi tersebut adalah Siwa. Pada kajeng kliwon Siwa diyakini melakukan semadi. Kajeng kliwon merupakan hari baik untuk melukat, bagi yang ingin belajar ilmu tertentu, kajeng Kliwon hari yang tepat untuk memulainya. Kajeng Kliwon diyakini memiliki aura magis dan gaib yang dapat menyebabkan seseorang (yang tidak 'kuat') mengalami hal yang tidak diharapkan. Dalam lontar Kala Maya Tatwa disebutkan "keramatnya kajeng kliwon akibat pengaruh pertemuan antara kajeng dan Kliwon, kajeng hari munculnya prabhawa Sang Hyang Durga Dewi sebagai kekuatan Ahamkara yaitu kekuatan Bhuta, sedangkan kliwon adalah saat munculnya prabhawa Sanghyang Siwa dengan kekuatan Dharma. Muncullah kekuatan Siwa Durga atau Darma Wisesa pada saat kajeng kliwon, menyebabkan kajeng kliwon saat yang tepat untuk memohon kesaktian, kekuatan sidhi mandhi, sidhi ucap, dan yang terutama adalah menyucikan diri melalui penglukatan maupun pebayuhan". Dalam lontar Sundarigama dinyatakan (ada teks aslinya, tidak dimuat) yang berarti: "Ada lagi hari suci menurut perhitungan pancawara, kliwon adalah hari bhatara Siwa menggelar samadi. Umat manusia patut memohon tirta gocara dengan mempersembahkan canang wangi di Sanggah dan di atas tempat tidur, sembari mengheningkan pikiran serta menyuguhkan segehan di halaman sanggah, halaman rumah, di jalan keluar masuk rumah berupa nasi kepel 2 buah dijadikan satu tanding, dibuat tiga tanding, memakai lauk bawang-jahe. Sesaji di halaman sanggah ditujukan kepada Sang Bhuta Bhucari, sesaji di halaman rumah ditujukan kepada Sang Kala Bhucari, dan di Jalan keluar masuk rumah ditujukan kepada Sang Durga Bhucari. Ketiganya wajib diberikan sesaji persembahan setiap hari Kliwon, disertai permohonann untuk menjaga rumah beserta seluruh isinya sehingga kita menemukan keselamatan dan kesempurnaan". Lebih lanjut dinyatakan dalam Lontar Sundarigamayang intinya berarti "Pada hari Byantara (Kajeng) Kliwon, tata cara pelaksanannya sama seperti saat Kliwon, namun ditambah dengan segehan lima warna (panca warna) ditata dalam satu wadah. Tempat mempersembahkan sesaji itu adalah di jalan keluar masuk rumah, di samping pintu masuk. Sesaji berupa canang lengawangi, buratwangi, canang yasa, canang gantal, dipersembahkan di atas ditujukan kepada Hyang Durgadewi. Sesaji yang di bawah dihaturkan kepada Sang Durga Bhucari, Kala Bhucari, dan Bhuta Bhucari. Pahalanya, penghuni rumah akan mendapatkan keselamatan dan kesempurnaan. Jika tidak membuat persembahan, ketiga Bhuta akan memohon kepada Bhatari Durga untuk membecanai dan menganggu penghuni rumah, menciptakan penyakit, dan mengundang guna-guna, seperti desti, teluh, berbagai penyakit dan memasang pemusnah untuk menghilangkan vibrasi kekuatan rumah, sehingga para dewata kabur sehingga memberi kesempatan kepada bala pasukan Sang Adikala, terutama bala pasukan Bhatari Durga melakukan perusakan. Begitulah adanya yang kalian harus ingat, jangan kalian lupa dengan sabdaku !!! Sesajen Kajeng Kliwon, yaitu di Merajan (semua Palinggih) dan di atas tempat tidur (semua plangkiran) dihaturkan Canang Wangi. Segehan nasi kepel (2 kepel dijadikan satu tanding) dengan lauk bawang-jahe dihaturkan di halaman rumah, halaman merajan, dan di jalan keluar-masuk rumah. Di pintu masuk rumah: di atas: disajikan lengawangi, buratwangi, canang yasa, dan canang gantal dihaturkan kepada Hyang Durgadewi. (Itu sebabnya mengapa mengapa rumah orang Bali memiliki rong (ruang) pada pintu masuknya). Di bawah, disajikan segehan manca warna ditujukan sebagai lelabahan kepada Sang Tiga Bhucari (Kala Bhucari, Durga Bhucari, dan Bhuta Bhucari). Pesan sesuluhnya jaga kualitas pikiran (manacika), agar tidak disusupi oleh pikiran-pikiran jahat, karena kajeng dikuasai oleh Sang Hyang Manacika. Dalam konteks religious-Magis, kajeng kliwon merupakan hari baik untuk memuja Bhatara Durga Sebagai Sakti Bhatara Siwa, dengan seluruh kekuatan magis, sehingga manusia dibebaskan dari pengaruh-pengaruh black magic.
Ratu aji titiang sering ngikuti chanel puniki sangat meng inspirasi sangat luar biasa untuk generasi melinial untuk memupuk budaya yang kita miliki adi luhung salam rahayu saking titiang.
Suksma
Bagus sekali 👍👍🙏🙏
Suksma
Mantul smg semua Rahayu
Suksma
Suksma tuaji, dumogi kenak.
suksma Komang
Semakin mantap krn ad inovasi baru penyajian nya mudah dipahami
Suksma tuaji
Om suastiastu
Matur suksme dahat info danpencerahannyayg sangat bergunadan bermanfaat bwat saya diperantoandan srmoga bisa membuat lebih paham
Om santisantisanti om
Suksma
Topiknya sangat menyentuh, real keseharian kita
Suksma
Channel yudha triguna memang penuh makna dan memotivasi diri kita dalam menghadapi ujian kehidupan yg maha berat menghadapi virus covid 19..teruslah berkarya Tu Aji Prof terangi jiwa kami menembus kegelapan kehidupan suksme
Suksma tuaji Gusde
Pagi2 dpt pencerahan yg berkwalitas...
Suksma Atu Aji....
Suksma Gede
Selalu mengikuti dan grup2 semeton sangat tertarik dengan isi dari channel Tuaji Yudha Triguna. Rahayu 🙏🙏🙏
Suksma Turah
Terimakasih pencerahannya
Suksma pak Wayan
Makin mantaapp aja Yudha Triguna Channelnya..👍👍👍. Sukses my Professor..
Suksma
The harmoni of life, macro cosmos-micro cosmos, sekala rauh ring niskala. Sesuluh becik pisan niki Prof, apalagi untuk generasi milenial yang mungkin masih awam dengan pengetahuan seperti ini 🙏
Suksma pak Gede Danta
Semakin mantap dan bersemangat ratuaji prof.matur suksma ,becik pisan niki👍🙏🙏
Suksma bu Nengah
Mantap ratu🙏👍
Suksma pak Nengah
Matur Suksme Rtu Aji Yudha sampun ngicen sesuluh wariga makna kajeng kliwon dumogi Harmoni lan Rahayu Sunamian 🙏🙏🙏
matur nuwun mas
Tirta pancaksara, Om Nama Siwa Ya, smg sll di jalan dharma Rahayu
Matur suksma
Suksma tuaji, dumogi kenak rahayu.
suksma atu
Suksma Atu
Suksma Dewa
Perbuatan, ucapan, pikiran.
Maturnuwun Prof sesuluhnya🙏
Betul Bunda
Mantaaaaaappp.suksma ilmunya
Suksma bu Guru
Ratu berarti sulinggih sane mepica sesuluh ring tty,patut sampun laksanan tty antuk manahsayang tur dg spenuh hati berharap putran tty state nemu rahayu, mesari pkaryane, eling tur sayang ring rerama, shg kebahagiaan kluarga kecil kmi simbang, astungkare, doa baik tty 👍🙏
Patut
Dalam sekali makna teosofi rahinan kajeng kliwon bagi umat Hindu. Matur suksma sesuluhnya Ratu🙏🙏
Suksma pak Ardi
🙏🙏🙏 keyakinan merupakan kekuatan dalam pencapaian kebaikan....rahayu
Suksma
Matur suksma atas pencerahannya Tu Aji Prof
Suksma Guruji
Suksma sesuluhnya, tu aji 🙏
Suksma pak Guru
Om swastyastu rahajeng sore , nunas petunjuk napi artos wrespati kliwon ? Suksme 🙏
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh hadir pa ustad
matur nuwun
Semakin Mantaaap Tu Aji 👍👍👍
Suksma Jro mangku
Mantap Pak Prof
Suksma Ari
Tty bersyukur dpt sesuluh dr tuaji prof,seorang putra tty lahir pd buda kliwon matal, waktu dia SMA, dikasi tahu pd seorang sulinggih,spy bagus ananda perlu mebayuh pangkutus/8 sd tty laksanakan, sampai nanda bertanya kok sering sy mebayuh ? Syukur putra tty tsb baik hg skr, Stl dia mnikah upcr skedarnya saja,???
becik bu, ibu telah melaksanakan swadarma sebagai ibu
Matur suksema pencerahanya bpk Yudha Triguna ,menambah wawasan🙏🙏👍
Suksma
Nasi kepelnya warna apa jro
Selem, dados panca warna
Berarti mrlukat disetiap oton perlu nggih tuaji unt melepas kekuatan2 gaib krn sptnya putra tty itu berubah skr???matur suksma tuaji prof 🙏👍
melukat itu becik bunda
Sukme sesuluhnya Atu Aji prof yuda Triguna
Suksma
Sukme sesuluhnya Atu Aji
Suksma bu Wayan
Sayang sekali tu kakiang tdk nambahin 2 kajeng kliwon lagi ( yg notabene hari hura-hura bagi para desti ), yaitu kajeng kliwon enyitan dan kajeng kliwon uwudan, barangkali pada kesempatan berikutnya bisa dibahas agar generasi milenial mengetahui daya magis kajeng kliwon👌
Suksma tuaji Santi