Trimakasih banyak ajik bagus atas penjelasannya sudah memberikan penjelasan tentang silsilah raja raja besar yang ada di Bali semoga dengan penjelasannya kepada adek adek serta generasi muda mendapatkan gambaran tentang sejarah asal usul raja raja besar Bali ,semoga bermanfaat 🙏🤝👍💪🇮🇩
Suksma ratu aji, sungguh Gusti Agung Ratu Panji seorang Ksatria Pemberani dalam memperjuangkan "Harga Diri", sedikit pertanyaan ratu, mengapa seorang raja (I Dewa Agung Anom) bisa SALAH dalam menyerahkan putrinya itu?? Apakah Dewa Agung Anom TIDAK MENGENAL wajah dari Ratu Panji ??? Mengapa dalam Penyerahan itu TIDAK ditanyakan terlebih dahulu "apakah betul anda adalah Gusti Agung Ratu Panji???" atau mungkinkah semua itu adalah sebuah Intrik Belaka ???
atau, mungkinkah itu merupakan strategi licik dari seorang Dewa Agung Anom untuk "menghancurkan" salah satu dari kakak beradik Ratu Panji dan Nyoman Alangkajeng ???
rasa-rasanya, seorang Raja TIDAK AKAN se-GEGABAH itu dalam menyerahkan putrinya, apakah itu adalah sebuah strategi dengan cara membuat "GARA-GARA"??? dengan cara "Mempermalukan" seorang Ratu Panji ???
Yang jelas, I Gusti Agung Nyoman Alangkajeng di Munggu Badung lebih duluan datang meminang puteri dari adik Raja Sukawati Cokorda Dewa Anom bernama Cokorda Dewa Ketut puterinya bernama Cokorda Dewa Ayu Kaler, daripada kakaknya I Gusti Agung Ratu Panji datang belakangan ke Sukawati (siapa cepat dia yang dapat)...
Rahayu...
Rahayu mewali Pak De. 🙏
Trimakasih banyak ajik bagus atas penjelasannya sudah memberikan penjelasan tentang silsilah raja raja besar yang ada di Bali semoga dengan penjelasannya kepada adek adek serta generasi muda mendapatkan gambaran tentang sejarah asal usul raja raja besar Bali ,semoga bermanfaat 🙏🤝👍💪🇮🇩
Terima kasih kembali Dewa Aji. Semoga ada manfaatnya 🙏
Selanjutnya bagaiamana,,,,bagaimana respon Cokorde sakti Blambangan atas gugurnya putranya,,,,,,,,apakah peristiwa itu diqanggap selesai waktu itu.
@@sididharma6038 Suksma masukannya 🙏
Suksma ratu aji, sungguh Gusti Agung Ratu Panji seorang Ksatria Pemberani dalam memperjuangkan "Harga Diri", sedikit pertanyaan ratu, mengapa seorang raja (I Dewa Agung Anom) bisa SALAH dalam menyerahkan putrinya itu?? Apakah Dewa Agung Anom TIDAK MENGENAL wajah dari Ratu Panji ??? Mengapa dalam Penyerahan itu TIDAK ditanyakan terlebih dahulu "apakah betul anda adalah Gusti Agung Ratu Panji???" atau mungkinkah semua itu adalah sebuah Intrik Belaka ???
atau, mungkinkah itu merupakan strategi licik dari seorang Dewa Agung Anom untuk "menghancurkan" salah satu dari kakak beradik Ratu Panji dan Nyoman Alangkajeng ???
rasa-rasanya, seorang Raja TIDAK AKAN se-GEGABAH itu dalam menyerahkan putrinya, apakah itu adalah sebuah strategi dengan cara membuat "GARA-GARA"??? dengan cara "Mempermalukan" seorang Ratu Panji ???
sekilas, strateginya mirip dengan Gajah Mada dan Kebo Iwa, yaitu dengan Tipu Daya dan "MEMANCING KEMARAHAN" seseorang ???
Yang jelas, I Gusti Agung Nyoman Alangkajeng di Munggu Badung lebih duluan datang meminang puteri dari adik Raja Sukawati Cokorda Dewa Anom bernama Cokorda Dewa Ketut puterinya bernama Cokorda Dewa Ayu Kaler, daripada kakaknya I Gusti Agung Ratu Panji datang belakangan ke Sukawati (siapa cepat dia yang dapat)...
@@ngurahputra3018 o sapunika ngih pak Ngurah, suksma pak Ngurah. pak Ngurah memang sering sekali merespon pertanyaan2 tiang. Suksma Suksma pak Ngurah