Hai kak, untuk hal tersebut, kita grinding habis terlebih dahulu sisa kopi yang terselip pada mata grinder dengan level grind size yang paling kasar. Lalu setelah itu bisa dicoba kembali untuk membuka locking ring nya dengan posisi level grind size masih di level paling kasar yaa kak ✨
@@IndomiGaga Sebelumnya mohon maaf apabila ada kendala pada level grind sizenya. Kakak bisa hubungi tim after sales service Cafeler yang nomor kontaknya ada pada kartu garansi, agar kami dapat membantu lebih lanjut ya Kak 🙏✨
Maksut saya ketika udah di seting dengan ke inginan kita. Ketika mesin mati apakah setingan itu hilang. Saya baru membeli cfc 20kd. Belom begitu faham cara kerja mesinnya.
di 4.24 untuk melepas penutup grindernya keras, mesti di apain ya om?
Hai kak, untuk hal tersebut, kita grinding habis terlebih dahulu sisa kopi yang terselip pada mata grinder dengan level grind size yang paling kasar.
Lalu setelah itu bisa dicoba kembali untuk membuka locking ring nya dengan posisi level grind size masih di level paling kasar yaa kak ✨
@@CafelerIndonesia level grind size tidak bisa di atur lagi...posisi di level no 1 dan no 15, hasilnya sama, halus semua.
@@IndomiGaga Sebelumnya mohon maaf apabila ada kendala pada level grind sizenya.
Kakak bisa hubungi tim after sales service Cafeler yang nomor kontaknya ada pada kartu garansi, agar kami dapat membantu lebih lanjut ya Kak 🙏✨
Tanya om, setelah kita set waktu grandingnya apakah perlu diset lagi setelah mesin mati.
Hai kak, mesin akan menyimpan settingan terakhir dan bisa diubah lagi penyesesuaiannya.
Maksut saya ketika udah di seting dengan ke inginan kita.
Ketika mesin mati apakah setingan itu hilang.
Saya baru membeli cfc 20kd.
Belom begitu faham cara kerja mesinnya.
@@zulfikartanoto7825 Settingan masih tersimpan kak, walaupun setelah mesin dimatikan.
@@CafelerIndonesia ok terimakasi.
@@zulfikartanoto7825 Sama-sama, Kak
Frothnya kurang OK