Waaduuch, Waspadai, Keselamatan Lintasan kereta api jalur Pantura Wajib yang belum punya infrastruktur Palang Pintu KAI Standar Internasional keselamatan Kerja di sepanjang Lintasan Kereta Api Jalur Utara.Direktur Utama KAI mohon Direktur Teknik Infrastruktur Pelintasan yang wajib aman bagi transportasi kereta api ❤❤❤❤❤🎉🎉
@@dunialif itumah agak aneh jadinya mending LS PK terus berhenti CN ama SMT kan CN stasiun besar,stasiun percabangan dan stasiun daop ya meskipun di PK okupasinya bagus tapi kan aneh gitu kalo ABA berhenti di PK tapi LS CN
@@Atzkachannelnah disini bicara data mas, kalo opini kita pribadi kaya 'aneh dong kalo ga berhenti cn?', ya aneh ga aneh sih, karena okupansi ABA di CN sepi, di PK justru rame, dulu ada usulan bablas PK juga ditolak sm pemerintah sana karena ASNnya banyak yg pake (katanya). realnya di lapangan saya tiap 6 bulan pake ABA memang di PK ramai, malah di CN yg gitu gitu aja
Saya setuju ABA berhenti di smt saja biar ka Ada KA special di indo.dan Sembrani sdh jadi wakilnya ABA krn sdh berkurang waktu tempuhnya.yg menjadi penampung pnp stasiun yg di tinggal ABA.sembrani skarang sdh ada malam dan siang. ada juga sembrani tambahan pd HB
@@jokobukari8645 menurutku CN emang mestinya berhenti sih karena itu stasiun pusat daop 3 apalagi stasiun percabangan jadi emang harusnya berhentinya CN ama SMT ya nambah CN paling cuma nambah 5 menit gak terlalu ngaruh
TOLONG KAH PT. KAI KA. SANCAKA UTARA RELASI SBY PASAR TURI - NGROMBO - SOBAL - YOGYAKARTA - KUTOARJO PP DIHIDUPKAN KEMBALI.. PAKAI KELAS EKO NEX-GEN SAJA 🚝🚃🚃🚃
Andaikata ABA Pemberhentiannya Di Kembalikan Seperti Dulu Hanya Di Cirebon - Pekalongan - Semarang Tawang Ndak Masalah Asal Sembrani, Gumarang, Argo Sindoro, Argo Muria, Dan Argo Merbabu Mendapatkan Rangkaian Baru New Generation Stainless Stell.
Ikut mantaw cak,untuk memberi kesempatan perrtambahan penumpang pada KA dibelakang ABA,dan sesuai pendapat cak Nathan 'ABA prioritas' sah² saja berhanti hanya di Semarang. Suwun cak
9:07 selain lokomotif CC 201 83 53 JR, lokomotif CC 201 77 22 BD dan CC 201 04 02 YK itu juga sama yakni langsir karena main generator mengalami kerusakan
Dulu pernah naek argo lawu tahun 2006 an , hanya berhenti di jogja purwokerto langsung gambir , masih jaman kereta eksekutifnya , bekas argobromo , tapi sering anjlok di daerah purwokeerto
Akhirnya ada kesempatan nyoba Argo Anggrek Malam fuil trip Gambir ke Pasar Turi, nyaman banget, sebagai penyuka Kereta Api yg jarang naik KA 😅 hehehe, yg generasi pertama saja saya anggap sudah nyaman apalagi yg NG. Yg jelas pintu otomatis perubahan signifikan.
@@ZFAlif iya menurutku bandung Cipeundeuy,Tasikmalaya,Banjar,Kroya, Yogyakarta,Solobalapan,Madiun,Kertosono,dan Surabaya gubeng. Menurutku Kroya masih tetep berhenti sih karena stasiun percabangan
@@Atzkachannel klo sdh ada jombang mending kertosono LS krn setelah Argo wilis kan ada malabar pagi yg sdh cukup singkat waktu perjalananannya dibandingkan yg malam
kemarin juga ngisi gform tentang kajian percepatan ka aba, tapi isi nya berhenti di Pekalongan bukan smt akhirnya ngisi masukan biar berhenti di smt saja bukan di Pekalongan
Menurutku sih setuju setuju aja mengingat, stasiun cirebon udah banyak banget kereta yang berhenti di situ. Terlebih lagi, tarif khusus jakarta chirebon juga sudah tidak murah lagi. Ini juga bisa membuat identitas argo bromo anggrek semakin kuat lagi. Masa ka no 1 dengan ka daop 6 pemberhentiannya dari jakarta ke cirebon sama? Iya kalau 2 argo itu sih fine fine aja namun, ada beberapa kereta yang pemberhentiannya sama juga misal ka manahan, ka bima dari gambir dia langsung ke cirebon gk berhenti dimana mana lagi. Selain itu, usulan untuk memangkas pemberhentian dari ka gajayana. Di stasiun kroya, bekasi, kertosono, kepanjen, wlingi dan tulungagung. Mengingat, harga dari kereta tersebut tidak murah bahkan jadi luxury termahal di indonesia, eksekutif termahal kedua di indonesia dan no perjalanan ka tertinggi untuk kategori non argo. Taksa, bima, sembrani, manahan, pandalungan, brawijaya berada di bawah ka gajayana. Kalau bisa, ka gajayana di jadikan sebagai ka unggulan juga supaya, jalur kantong punya ka unggulan toh harganya juga mahal banget. Kenapa ku bilang kertosono, kroya, tulungagung, kepanjen, wlingi dan bekasi. Pertama, perjalanan ka gajayana yang dulu tidak berhenti di stasiun kroya, bekasi dan kertosono. Di tambah lagi, perjalanan ka dari kertosono ke gambir udah sangat banyak apalagi malang ke kertosono. Yang kedua, perjalanan kereta api dari kroya menuju ke jakarta itu udah sangat banyak. Terlebih lagi dari malang ke kroya, pilihan keretanya sangat sangat banyak seperti (kertanegara, malioboro, malabar pagi dan malam ) dari kereta kereta tersebut, udah lebih dari cukup untuk memenuhi pasar dari malang ke kroya. Yang ketiga ada bekasi. Perjalanan dari bekasi menuju ke malang udah di layani oleh banyaknya kereta. Majapahit, brawijaya, matarmaja, dan jayabaya. Itu untuk pasar malang apalagi untuk rute ke blitar, dan kediri Yang ke empat stasiun tulungagung, kepanjen dan wlingi. Its okaylah tulungagung dari dulu emang berhenti namun, untuk sekelas gajayana sih kalau menurutku agak di rajakan. Masa di jalur kantong, semua stasiun besar yang di lalui ka gajayana berhenti semua. Malang ke Kepanjen itu dekat jaraknya, blitar ke wlingi itu dekat jaraknya, blitar ke tulungagung atau tulungagung ke kediri itu juga dekat. Jadi kek serasa kereta biasa padahal harga ticketnya berada di bawah persis ka ABA di angka 950k hampir 1 juta. Bahkan untuk waktu tempuh antara gajayana dengan malabar dari malang ke kroya hanya selisih 2 menit saja. Gajayana 7 jam 16 menit, malabar pagi 7 jam 18 menit. Dengan selisih harga malabar eksekutif 730k, gajayana 760-950k. Wajar gk sih selisih waktu hanya 2 menit namun, harganya selisih segitu banyaknya. Padahal gajayana yang dulu tuh selalu ramai penumpang karena fasilitasnya yang bagus, waktu tempuh yang sangat cepat namun sekarang penumpang mulai sepi karena, ada kereta yang lebih masuk akal. Entah dari jatim ke jateng (malabar) ataupun dari jatim ke jakarta ( brawijaya/ majapahit )
Untuk Gajayana, jalur kantong (lintas Malang - Kertosono) penumpangnya di masing" stasiun ada aja lho, karena mungkin di area stasiunya ada industri atau banyak yang merantau ke Jakarta dari daerah tsb dan pilihan keretanya masih belum banyak, apalagi yang lewat Yogya semisal kebutuhan penumpangnya ke Purwokerto dan sekitarnya (rata" ke Semarang). Dan semisal harus mengurangi perhentian, minimal ada pesaing di rute yang sama agar dapat dipertimbangkan.
begini masss broo kenapa kereta api gajayana ini berhenti di stasiun kertosono sebelumnya egk berhenti di stasiun tersebut??? karena okupansi sekaligus percabangan yang terpisahkan di jembatan sungai brantas di stasiun kertosono sesudah DT broo sebelumnya kan digabung dengan wesel antara jalur kereta api dari kertosono ke surabaya sma dari kertosono blitar malang surabaya sehingga kereta kereta yang dari malang blitar kediri wajib berhenti di stasiun kertosono baik kereta FULL EKSEKUTIF maupun ekonomi buat dimasukan ke jalur 1 atau masuk ke jalur 4 di stasiun tersebut sekaligus mengecek kereta di depannya baru LS stasiun manapun,dan biar egk terjadi tabrakan dengan kereta yang ada dibelakang dilintas kertosono madiun
Dari 8:00 jam menjadi 7:45 ya GA TERLALU BERPENGARUH .... Berpengaruh kalau menjadi 6 jam saja bahkan 5 jam ... Untuk Cirebon, harusnya juga GA PERLU BERHENTI ... 1. Sudah KELAS UTAMA, jadi harus tetap diprioritaskan. 2. Cirebon ke Jakarta ga jauh, jadi kecil kemungkinan ada penumpang yang akan naik dari Cirebon disamping sudah ada kereta sendiri dari Cirebon...
kalok 5-6 jam itu jatuhnya kereta semi cepat yang top speed 160. dan proyek semi cepat tahun lalu dikeluarkan dari program PSN. apakah batal dibangun ? belum tentu juga. tergantung keputusan presiden wowok nanti mau dilanjut atau stop.
@@rendrojos8088 Dulu seingat saya, beberapa tahun lalu pernah diuji coba, Argo Anggrek Jakarta - Surabaya tembus 5-6 jam ... Tapi kemudian distop hingga sekarang karena faktor safety.... Entah dari sisi keretanya atau perlintasan sebidang yang belum siap ...
@@aprintojoss8079 maaf setahu saya gak ada itu ujicoba jkt-sby 5-6 jam beberapa tahun lalu. peningkatan kecepatan argo bromo seingat saya dimulai saat pandemi. dari 9 jam menjadi 8j 45m. lalu makin berkurang jadi 8j 30m, 8j 20m, 8j 10m, hingga sekarang jadi 8j 05m.
Wah sebagai pengguna ABA setiap 3 minggu sekali, ini berita bagus, mempercepat waktu tempuh,bagus kalau bojonegoro, pekalongan, cirebon di lewatin, karena selama ini yg banyak naik dr semarang tawang.lagi pula sudah ada sembrani yg berhenti di statsiun satsiun itu.memang sudah seharusnya ABA menjadi kereta exclusif.semoga trip minggu depan udah diberlakukan kebijakanya
Kalau dari segi waktu perencanaannya 4½ jam Jakarta-Semarang, sebelum menempuh 4½ jam itu ada perjalanan dari Deponya ke Jakarta Kota lanjut ke Gambir. Total ±6 jam dinasan masinisnya semisal Jakarta - Semarang nonstop masih wajar dan belum sentuh maksimalnya di 8 jam. Yang saya belum paham, adakah ketentuan jarak dinasan masinisnya..
Kalo mau ada harina pagi enaknya ya gini malabar sore dibikin rolling sama harina pagi jadi rangkaian juga ada 3 kayak roliingan harina sama malabar pagi yg udah jalan saat ini
Kirain mau ganti lokomotif dan rel kelas baru jadi tambah kecepatan tempuh.. ternyata karena kurangin pemberhentian.. semoga selalu berkembang angkutan umum Indonesia.
Apalagi lintas Cepu - Ngrombo, ampunnn🤣 Pernah denger sih relnya kebanyakan masih pake rel lebih kecil dari ukuran standar kecepatan segitu (R50) dan sewaktu proyek jalur ganda lintas utara ga disamakan di beberapa petak karena diburu waktu.
dengan harga ABA yang selisihnya gak sampe 50rb (selisih 20rb untuk jam pagi keberangkatan 5 ags dicek 12 juli lalu) sama Sembrani, mending bojonegoro & pekalongan dihapus dan benar cirebon tetep ada. jika pengurangan stasiun + peningkatan kecepatan petak ABA tersebut terlaksana, bisa dijadikan bukti bahwa kereta cepat Jakarta Surabaya (baik via semarang/jogja) tidak diperlukan
ka cepat itu sudah beda segmen lagi. rivalitasnya bukan sama bus ekspress jkt-sby tapi sama pesawat. soalnya secepat2 nya bus, maksimal gak mungkin 3-4 jam kecuali pake mesin mobil formula 1. 😁
BEGITU JUGA KA NO 5 ARGO WILIS, ADA STASIUN YANG HARUS DI HILANGKAN DARI ROUTE NORMAL BIAR WAKTU TEMPUH BISA 9 JAM-AN YAITU STASIUN MOJOKERTO-JOMBANG-KERTOSONO-KUTOARJO. ITU SAJA SEMENTARA 👍🙏🚂🚃🚃🚃
agak sulit karena kroya ke bandung jalurnya masih tunggal, apalagi medannya gunung dan berkelok kelok. Beda sama jalur utara, full ganda dan sebagian besar jalur ganda
Dr mojokerto sdikit yg naik dan turun mas. Argo wilis memang saatnya dikurangi pemberhentiannya. Apalagi kota2 kecil. Opini sih Surabaya-Madiun-Oslo-Jogja-Kroya-Banjar-Tasik-Cipeundeuy-Bandung
Jangan Jombang, daerah di Jombang luas sangat menjamin penumpang. Kalau Mojokerto masih oke lah karena penumpangnya saya akui ga terlalu banyak. Kertosono bisa dibackup Malabar pagi, Kutoarjo pun begitu.
SMT dan CN sih kalo bisa.. dah paling pas.. secara jarak tempuh jg CC 206 paling tidak berhenti 2x di Semarang dan Cirebon. Mungkin juga bisa pergantian masinis dan isi air toilet harus dipertimbangkan
Tidak setuju kalau nga berhenti di st bjn di karenakan ap st itu strategis tmpatnya dan rata2 akupansi penumpangnya lumayan untuk arah ke barat tolong pertimbangkan lgi pihak KAI terkait hal ini jgn sampe terjadi kemungkinan hal kecil akan bisa berdampak kurang mintnya atau kecewanya penumpang terhadap ka argo bromo anggrek soalnya penumpang nga bisa di pastikan apakah dia naik ka ekonomi atau sekelas argo kan kita nga tau jdi tolong utk pihak KAI di pertimbangkan dulu demi kenyaman penumpang terhadap kereta api termasuk ka argo bromo anggrek ini
SETUJU AJA kalo emang pemberhentian nya di Semarang aja,, tapi saumpama Cirebon jg berhenti kan bisa aja... sekelas Dwipangga/Lawu itupun berhenti..... mungkin juga kereta argo,,dan juga pelengkap dari Sembrani yang jadwalnya pagi/malam🙏🙏
Bisa jadi, ambil contoh lintas Malang - Jakarta yang banyak bus sleeper. Sarana keretanya mulai diupgrade kan, ke New Gen stainless gen pertama pokoknya rata" tahun 2016 ke atas😂
Aku Lebih Respek Bangga Dan Tak Abjud Dengan Kereta Api Indonesia. Daripada Kereta Api Cino Tiongkok Daratan Komunis. Tingkatkan Kecepatan Lebih Dari 200 KM Perjam. Sudah Memadai Untuk Saat Ini Untuk Indonesia
Begitu kereta cepat jakarta surabaya jadi, Jalur lama akan menjadi kenangan, Wajar Brarti KAI ada kemajuan dengan memasuki era kereta cepat Mudah2an kereta cepat sampai banyuwangi Dan stasiun akhirnya adalah BSD - BANDARA - HALIM
Kecepatan dinaikan masih dalam kajian, sementara ini masih memperbanyak petak jalan dinaikkan ke 120kpj dulu. Jadi solusi lainya kurangi stasiun perhentian
Nah.. Begitu seharusnya KA ABA, stasiun singgahnya, di kurangi aja, biar waktu tempuh lebih singkat, akan tetapi di stasiun cirebon, wajib berhenti. Dan jangan lupa kereta termahal di jalur selatan Yakni KA Gajayana, juga harus mengikuti jejak KA ABA ini.
Mungkin antara Bojonegoro atau Cepu masih bisa jadi pertimbangan dikarenakan adanya aktivitas perusahaan-perusahaan migas nasional maupun multinasional yang beroperasi di area Bojonegoro - Tuban - Cepu, sedangkan hingga saat ini stasiun Tuban tidak ada / tidak termasuk dalam jalur Utara utama
Sudah diperhitungkan dari lama ini, dan sekarang makin banyak yang berhenti seiring bertambahnya jadwal perjalanan termasuk Anggrek sejak 2020. Nah karena sudah punya banyak backup, dipertimbangkanlah untuk mengurangi perhentian di Bojonegoro untuk Anggrek ini.
@@NathanAdityaNugraha Atau kalau dirasa cukup banyak yang membutuhkan angkutan KA penumpang ke area Cepu - Bojonegoro, dengan fasilitas "mewah" dan waktu tempuh cepat, mungkin sebaiknya KAI menambah jadwal relasi. Jadi ada KA ABA jam tertentu yang tidak berhenti di Bojonegoro/Cepu, namun ada juga yang berhenti di Bojonegoro/Cepu, terutama yang dari arah Jakarta. Khusus Pekalongan menurut hemat saya, yang kurang ada urgensinya untuk berhenti. Cirebon masih okelah, untuk melayani yang hendak transit ke Indramayu atau bahkan ke Cilacap
@@NathanAdityaNugraha jng msih berhenti kok Paling enak ya Aba malem Jakarta-surabaya berhenti di cn sama smt doang tidur auto pules tanpa ke ganggu annoncer 😂
Inikan baru tahapan uji coba, sedang dikaji dan dianalisa, keputusan akhir adalah keputusan terbaik dicari yg paling banyak plus dan paling sedikit minus nya, kita tunggu aja keputusan akhir dari KAI
Setuju karena rata rata PNP aba full trip sama kebanyakan naik di SMT Jadi SBI SMT CN GMR dicirebon berhenti karena biar isi air dan mensuplay makanan dan minuman
Bagiku lebih baik yg dipangkas yaitu Pekalongan dan Cirebon aja, sedangkn Bojonegoro biarkn aja berhnti. Karena Pekalongan & Cirebon udh bnyk kereta yg melayani dsana, beda dgn Bojonegoro yg lebih sedikit kreta yg melayani. Dan juga pada era Perumka dulu, pernh Argobromoanggrek gk berhnti Cirebon. Sehingga jika nntinya dibkin gk berhnti lagi itu gk jd masalah, jngn bilng Cirebon stasiun percbngan ya. Coba lihat Kroya, Kertosono, Wonokromo dan Jatinegara juga stasiu percbngan. Tetapi ada kereta yg gk berhnti di stasiun2 tsb..😮😮
@@wahyudi86_channel Bojonegoro itu kek tanggung GX sihh lebih baik pasakas Bojonegoro aja cukup berhenti di stasiun Cirebon Pekalongan Semarang Tawang langsung SBI
kalau misalnya kereta api argo bromo anggrek ini waktu tempuhnya menjadi 7½ jam saja dari Surabaya ke jakarta nanti pas di kota cirebon nanti keretanya malah menjadi mepet dengan kereta api manahan fakultatif kereta api bogowonto mengarah ke jakarta di cikampek mepet dengan kereta api papandayan sma kereta api serayu pagi mengarah ke jakarta apalagi perpindahan wesel di cikampek,dan cirebon prujakan
mas nathan kalau aku saran nih setasiun bojonegoro aja yg melintas langsung kalau perhatikan di vidio channel youtuber yg lain yg naik argo bromo anggrek sering mengalami keterlambatan berhenti nya cuman sebentar untuk setasiun pekalongan dan cirebon jangan melintas langsung hanya berhenti saja karena pasar penumpang setasiun pekalongan ramai
Menurutku sih CN dan SMT aja berhentinya gak ush ditambah pekalongan karena pekalongan menurutku ya masuknya stasiun besar tapi bukan tipe a kayak CN ama SMT dan bagi yg nanya kenapa harusnya berhenti juga di CN? Karena CN itu pusat daop dan masuknya stasiun besar tipe A dan juga stasiun percabangan ya menurutku bojonegoro ama Pekalongan aja yg LS.
@@Atzkachannelsetuju bang, apalagi cirebon termasuk jalur percabangan, agak riskan kalo dibuat bablas langsung, apalagi frekuensi kereta di Cirebon rame banget, bakal ngaruh sama jadwal kereta yg lain juga
Sejak awal kan cuma berhenti di semarang, saat pesawat murah, ABA jadi sepi, maka memerlukan penumpang dari ke cirebon, pekalongan dan terakhir sejak 2020 berhenti di bojone goro
@@NathanAdityaNugraha kebetulan 2019 proyek JTB pertamina mulai ramai, desember 2019 saya naik ABA pagi dari jakarta sudah berhenti di bojonegoro, feb 2020 ABA malam dari jkt mulai berhenti juga. awal 2023 proyek JTB sudah mulai sepi
@@NathanAdityaNugrahaemang gitu mas bupati Bojonegoro, penuh ambisi, tol aja minta nambah exit lagi di madiun, sama palang penunjuk Bojonegoro aja minta ditambah
Dan harusnya ada tulisan argobromo anggrek di livery nya. Biar tetep jadi KA eksklusif dan gak dibuat gonta-ganti buat kereta2 yang lain. Harga tiketnya paling mahal jadi biar jadi terus eksklusif.
Terlalu mahal buat warga Cirebon dan Pekalongan yang UMR nya rendah. Bahkan Jakarta ke Cirebon aja ada bus patas seat 2-2 yang waktu tempuhnya lumayan cepat + via Cipali tentunya Ke Pekalongan, bisa naik Argo Muria/Sindoro/Merbabu yang lebih murah
Kereta dgn tittle Argo harus special, krn harga sudah sangat mahal. jadi seharusnya hanya melayani stasiun2 besar no 1, demi waktu tempuh lbh singkat. Tapi kasian nanti para smoker, bakalan menderita selama perjalanan :))
Sebagai pengguna rutin ABA buat rute CN-GMR (tarsus), berharapnya ABA tetep berhenti di CN. Apalagi jamnya enak. Tapi andai sampai nggak berhenti di CN, semoga Sembrani bisa cepet dapet K1 new gen 😅
Kalo sembrani dapat newgen kayak nya gk sih, soal nya sembrani diciptakan untuk ada dibawah dan mendampingi argo bromo anggrek😅. Kalo pun dapat newgen paling dapat lungsuran nya argo bromo anggrek kayak ng SS gen 1 yg sekarang
Harusnya kereta2 semacam ini sdh bs dioperasikan max nya 150kmh. kl bisa kepalanya diganti bentuk spt kereta2 di sulawesi tdk monoton lokomotif. maaf hanya uneg2 pingin lihat KAI tambah sukses bersama INKA.
Rel Indonesia masih ukuran 1067mm, untuk kecepatan segitu bisa aja di lebar rel ini cuma ga maksimal, paling nggak lebarin ke 1435mm. Kepala lokomotif ga menjamin performa, bentuk bagaimanapun asal sesuai kriteria lokomotif ngebut mah bisa. Dan di Sulawesi itu bukan lokomotif tapi KRD.
Ya semoga bisa terealisasi di Gapeka 2025 nanti dan pemberhentiannya cuman di SMT & CN saja, kalo pun bisa kecepatan nya dpt di geber lagi menjadi 130 km/j
@@AtzkachannelGpp bang maklum lah Ka nomer 1 SE-INDONESIA indonesia raya gitu lohhhh.... Biar ngalahin rutenya si anak emas/kesayangan ka TAKSAKA !!!😂😂
@@ALDI-MONzZ Ya menurut gw tapi kan kayak pengisian tangki airnya kan di cirebon juga kalo cuma di SMT doang ngisi airnya nanti gak cukup dong keburu habis jadi harus nahan buang air🤣🤣🤣
@@muhammadragil1665 taspat semua ka termasuk ka barang harus patuhi kalau v max puncak kecepatan dan ka tertentu aja misalnya ka argo bromo anggrek diperbolehkan berjalan 120 km/jam asalkan sudah memenuhi syarat nggak semua ka berjalan di atas 115 km/jam tergantung trainmark nya
Mnurutku klo mau cepat ya lbh baik naik pesawat dan untuk ekonomi udah bersaing dgn kereta segi harga dan kecepatan. Bojonegoro okupansinya dr jkt ya lumayan banyak yg turun mending jangan dulu. Lbh baik upgrade taspat
Sudah ada targetnya masing" ada yang mau bayar mahal pingin cepet tapi gamau naik pesawat atau pengen cepet tapi lokasi tujuan jauh dari bandara dsb atau sebaliknya. . KAI bikin ginj biar ada variasi aja mungkin. kereta Jakarta - Surabaya banyak pilihannya, dan maunya dibikinlah variasi patas kaya gini.. Kalau ngandelin vmax (bukan taspat) pun ada pesaingnya Sembrani yang sama" bisa lari 120kpj, nah kalau dibuat seperti di survei kan ketahuan bedanya jomplang nanti.
Waaduuch, Waspadai, Keselamatan Lintasan kereta api jalur Pantura Wajib yang belum punya infrastruktur Palang Pintu KAI Standar Internasional keselamatan Kerja di sepanjang Lintasan Kereta Api Jalur Utara.Direktur Utama KAI mohon Direktur Teknik Infrastruktur Pelintasan yang wajib aman bagi transportasi kereta api ❤❤❤❤❤🎉🎉
Jadi Kayak Jadwal Argo Bromo JS 950 Tahun 1990 an Cuma Berhenti Di Semarang Langsung Bablas Gambir
Pekalongan berhenti karena pergantian masinis
Pekalongan juga berhenti.
Kembalikan ABA yang dulu
Pemberhentian per pusat Daop : Semarang,Cirebon,Gambir
Dulu Awal Awal ABA Cm Berhenti Di Pekalongan Sm Semarang 😂😂😂
Malah CN bablas, berhenti SMT sama PK saja
Iya dulu pekalongan berhenti karena ganti masinis yg surabaya masinis turun pekalongan ganti masinis jakarta
@@dunialif itumah agak aneh jadinya mending LS PK terus berhenti CN ama SMT kan CN stasiun besar,stasiun percabangan dan stasiun daop ya meskipun di PK okupasinya bagus tapi kan aneh gitu kalo ABA berhenti di PK tapi LS CN
@@Atzkachannelnah disini bicara data mas, kalo opini kita pribadi kaya 'aneh dong kalo ga berhenti cn?', ya aneh ga aneh sih, karena okupansi ABA di CN sepi, di PK justru rame, dulu ada usulan bablas PK juga ditolak sm pemerintah sana karena ASNnya banyak yg pake (katanya). realnya di lapangan saya tiap 6 bulan pake ABA memang di PK ramai, malah di CN yg gitu gitu aja
Saya setuju ABA berhenti di smt saja biar ka
Ada KA special di indo.dan Sembrani sdh jadi wakilnya ABA krn sdh berkurang waktu tempuhnya.yg menjadi penampung pnp stasiun yg di tinggal ABA.sembrani skarang sdh ada malam dan siang. ada juga sembrani tambahan pd HB
Smt dan Cn kalau saya
@@NathanAdityaNugraha gpp pendapat kok..tp cn kan sdh banyak berhenti ka argo semarangan.arcer.dan argo slo..ABA biar dinobatkan king of the king😁😁
@@jokobukari8645 menurutku CN emang mestinya berhenti sih karena itu stasiun pusat daop 3 apalagi stasiun percabangan jadi emang harusnya berhentinya CN ama SMT ya nambah CN paling cuma nambah 5 menit gak terlalu ngaruh
@@Atzkachannel th 2007 ka Sembrani saja pernah nggak berhenti di CN looh.beberapa bln kemudian berhenti lagi
@@jokobukari8645 lah tahun 207 udh ada kereta🤣🤣🤣🤣
cukup kayak dulu aja.pasar turi,Semarang Tawang,Cirebon,Gambir☺️🙏
TOLONG KAH PT. KAI KA. SANCAKA UTARA RELASI SBY PASAR TURI - NGROMBO - SOBAL - YOGYAKARTA - KUTOARJO PP DIHIDUPKAN KEMBALI.. PAKAI KELAS EKO NEX-GEN SAJA 🚝🚃🚃🚃
Semoga segera hadir sancaka utara
Andaikata ABA Pemberhentiannya Di Kembalikan Seperti Dulu Hanya Di Cirebon - Pekalongan - Semarang Tawang Ndak Masalah Asal Sembrani, Gumarang, Argo Sindoro, Argo Muria, Dan Argo Merbabu Mendapatkan Rangkaian Baru New Generation Stainless Stell.
Anggrek bablasin Pekalongan pun rasanya aman aja, karena kereta dari Semarang ke Barat kan juga banyak ketambahan yang dari Surabaya/Blitar - Malang.
Ikut mantaw cak,untuk memberi kesempatan perrtambahan penumpang pada KA dibelakang ABA,dan sesuai pendapat cak Nathan 'ABA prioritas' sah² saja berhanti hanya di Semarang.
Suwun cak
9:07 selain lokomotif CC 201 83 53 JR, lokomotif CC 201 77 22 BD dan CC 201 04 02 YK itu juga sama yakni langsir karena main generator mengalami kerusakan
Semoga cepet diperbaiki
Betull
Kalo yg 2010403 itu kerusakannya kenapa ya? Ngendon trus d by yk
@@jonathanwiyono1451 partnya (kurang paham yang mana) dioper ke lokomotif CC2039815.
Dapet info2 kerusakan ini darimana ya?
Bagus..
Sudah banyak rangkaian yg berhenti di stasiun tegal atau pekalongan..
Jadi mantap lah
Dulu pernah naek argo lawu tahun 2006 an , hanya berhenti di jogja purwokerto langsung gambir , masih jaman kereta eksekutifnya , bekas argobromo , tapi sering anjlok di daerah purwokeerto
Itulah gapernah lagi rangkaian gendut dinas ke sana setelah itu, fokus jalur utara dan akhirnya pensiun karena ga mampu di semua track.
Akhirnya ada kesempatan nyoba Argo Anggrek Malam fuil trip Gambir ke Pasar Turi, nyaman banget, sebagai penyuka Kereta Api yg jarang naik KA 😅 hehehe, yg generasi pertama saja saya anggap sudah nyaman apalagi yg NG. Yg jelas pintu otomatis perubahan signifikan.
Wih mantappp
Harusnya Argo Wilis juga dikurangi pemberhentiannya, mgkn tinggal Bandung, Cipeundeuy, Banjar, Yogya, Solo, Madiun, Mojokerto dan Gubeng
opini Tasikmalaya tetep sih berhenti krn kota besar wilayah pariangan timur, mojokerto yg mungkin perlu LS krn sepi
@@ZFAlif iya menurutku bandung Cipeundeuy,Tasikmalaya,Banjar,Kroya, Yogyakarta,Solobalapan,Madiun,Kertosono,dan Surabaya gubeng. Menurutku Kroya masih tetep berhenti sih karena stasiun percabangan
mending Mojokerto diganti sama Jombang
@@peinkail4092 iya betul kelupaan jombang😅😅
@@Atzkachannel klo sdh ada jombang mending kertosono LS krn setelah Argo wilis kan ada malabar pagi yg sdh cukup singkat waktu perjalananannya dibandingkan yg malam
6:09 asking for the current production sparepart of main generator, its exclusive for GE 7-FDL-8 that only used for CC206
GE 7FDL8 used too in CC201, CC203 and CC204 (numbering lokomotive in Indonesia).
kemarin juga ngisi gform tentang kajian percepatan ka aba, tapi isi nya berhenti di Pekalongan bukan smt akhirnya ngisi masukan biar berhenti di smt saja bukan di Pekalongan
Yang setuju ka argo wilis dipercepat waktunya like oke
Cuma bisa mengandalkan pengurangan perhentian, kalau nambah kecepatan sebagian besar kecepatan lintasnya udah 120km/h
Menurutku sih setuju setuju aja mengingat, stasiun cirebon udah banyak banget kereta yang berhenti di situ. Terlebih lagi, tarif khusus jakarta chirebon juga sudah tidak murah lagi. Ini juga bisa membuat identitas argo bromo anggrek semakin kuat lagi. Masa ka no 1 dengan ka daop 6 pemberhentiannya dari jakarta ke cirebon sama? Iya kalau 2 argo itu sih fine fine aja namun, ada beberapa kereta yang pemberhentiannya sama juga misal ka manahan, ka bima dari gambir dia langsung ke cirebon gk berhenti dimana mana lagi.
Selain itu, usulan untuk memangkas pemberhentian dari ka gajayana. Di stasiun kroya, bekasi, kertosono, kepanjen, wlingi dan tulungagung. Mengingat, harga dari kereta tersebut tidak murah bahkan jadi luxury termahal di indonesia, eksekutif termahal kedua di indonesia dan no perjalanan ka tertinggi untuk kategori non argo. Taksa, bima, sembrani, manahan, pandalungan, brawijaya berada di bawah ka gajayana. Kalau bisa, ka gajayana di jadikan sebagai ka unggulan juga supaya, jalur kantong punya ka unggulan toh harganya juga mahal banget.
Kenapa ku bilang kertosono, kroya, tulungagung, kepanjen, wlingi dan bekasi.
Pertama, perjalanan ka gajayana yang dulu tidak berhenti di stasiun kroya, bekasi dan kertosono. Di tambah lagi, perjalanan ka dari kertosono ke gambir udah sangat banyak apalagi malang ke kertosono.
Yang kedua, perjalanan kereta api dari kroya menuju ke jakarta itu udah sangat banyak. Terlebih lagi dari malang ke kroya, pilihan keretanya sangat sangat banyak seperti (kertanegara, malioboro, malabar pagi dan malam ) dari kereta kereta tersebut, udah lebih dari cukup untuk memenuhi pasar dari malang ke kroya.
Yang ketiga ada bekasi. Perjalanan dari bekasi menuju ke malang udah di layani oleh banyaknya kereta. Majapahit, brawijaya, matarmaja, dan jayabaya. Itu untuk pasar malang apalagi untuk rute ke blitar, dan kediri
Yang ke empat stasiun tulungagung, kepanjen dan wlingi. Its okaylah tulungagung dari dulu emang berhenti namun, untuk sekelas gajayana sih kalau menurutku agak di rajakan. Masa di jalur kantong, semua stasiun besar yang di lalui ka gajayana berhenti semua. Malang ke Kepanjen itu dekat jaraknya, blitar ke wlingi itu dekat jaraknya, blitar ke tulungagung atau tulungagung ke kediri itu juga dekat. Jadi kek serasa kereta biasa padahal harga ticketnya berada di bawah persis ka ABA di angka 950k hampir 1 juta. Bahkan untuk waktu tempuh antara gajayana dengan malabar dari malang ke kroya hanya selisih 2 menit saja. Gajayana 7 jam 16 menit, malabar pagi 7 jam 18 menit. Dengan selisih harga malabar eksekutif 730k, gajayana 760-950k. Wajar gk sih selisih waktu hanya 2 menit namun, harganya selisih segitu banyaknya. Padahal gajayana yang dulu tuh selalu ramai penumpang karena fasilitasnya yang bagus, waktu tempuh yang sangat cepat namun sekarang penumpang mulai sepi karena, ada kereta yang lebih masuk akal. Entah dari jatim ke jateng (malabar) ataupun dari jatim ke jakarta ( brawijaya/ majapahit )
Untuk Gajayana, jalur kantong (lintas Malang - Kertosono) penumpangnya di masing" stasiun ada aja lho, karena mungkin di area stasiunya ada industri atau banyak yang merantau ke Jakarta dari daerah tsb dan pilihan keretanya masih belum banyak, apalagi yang lewat Yogya semisal kebutuhan penumpangnya ke Purwokerto dan sekitarnya (rata" ke Semarang). Dan semisal harus mengurangi perhentian, minimal ada pesaing di rute yang sama agar dapat dipertimbangkan.
begini masss broo kenapa kereta api gajayana ini berhenti di stasiun kertosono sebelumnya egk berhenti di stasiun tersebut???
karena okupansi sekaligus percabangan yang terpisahkan di jembatan sungai brantas di stasiun kertosono sesudah DT broo sebelumnya kan digabung dengan wesel antara jalur kereta api dari kertosono ke surabaya sma dari kertosono blitar malang surabaya sehingga
kereta kereta yang dari malang blitar kediri wajib berhenti di stasiun kertosono baik kereta FULL EKSEKUTIF maupun ekonomi buat dimasukan ke jalur 1 atau masuk ke jalur 4 di stasiun tersebut sekaligus mengecek kereta di depannya baru LS stasiun manapun,dan biar egk terjadi tabrakan dengan kereta yang ada dibelakang dilintas kertosono madiun
Mending berhenti mewakili 1 kota 1 provinsi
Jatim-surabaya, Jateng-Semarang tawang, Jabar-Cirebon, Jakarta-Gambir
Iya ini termasuk oke
Atau seperti dulu...pernah SBI-SMT-CN-GMR........tanpa Pekalongan dan Bojonegoro
Nah rencananya bakal dibalikin kaya dulu.
g bahaya ta cuman 4
@@triyogawicaksono730 dulu SMT n PK doang, CN bablas
Betul balik dari awal seperti dulu. Lagian sudah ada Sembrani sama Pandalungan yg bisa back up jalur utara.
Nah itu, Jalur Utara ini banyak banget kereta Surabaya - Jakartanya, dibuat begini walau harus mengadakan survey biar semakin terlihat perbedaannya.
Dari 8:00 jam menjadi 7:45 ya GA TERLALU BERPENGARUH ....
Berpengaruh kalau menjadi 6 jam saja bahkan 5 jam ...
Untuk Cirebon, harusnya juga GA PERLU BERHENTI ...
1. Sudah KELAS UTAMA, jadi harus tetap diprioritaskan.
2. Cirebon ke Jakarta ga jauh, jadi kecil kemungkinan ada penumpang yang akan naik dari Cirebon disamping sudah ada kereta sendiri dari Cirebon...
Seenggaknya bisa bikin jomplang durasi waktunya dengan kereta tercepat kedua : Sembrani (8 jam 30 menit)
kalok 5-6 jam itu jatuhnya kereta semi cepat yang top speed 160. dan proyek semi cepat tahun lalu dikeluarkan dari program PSN. apakah batal dibangun ? belum tentu juga. tergantung keputusan presiden wowok nanti mau dilanjut atau stop.
@@rendrojos8088 Dulu seingat saya, beberapa tahun lalu pernah diuji coba, Argo Anggrek Jakarta - Surabaya tembus 5-6 jam ...
Tapi kemudian distop hingga sekarang karena faktor safety....
Entah dari sisi keretanya atau perlintasan sebidang yang belum siap ...
@@aprintojoss8079 maaf setahu saya gak ada itu ujicoba jkt-sby 5-6 jam beberapa tahun lalu. peningkatan kecepatan argo bromo seingat saya dimulai saat pandemi. dari 9 jam menjadi 8j 45m. lalu makin berkurang jadi 8j 30m, 8j 20m, 8j 10m, hingga sekarang jadi 8j 05m.
Setuju bgt, ABA hanya stop di smt, thats make it spwcial
Takutnya gak ada peminat sih soalnya kan ABA termasuk mahal terus hanya menaikan penumpang di 2 stasiun saja agak aneh sih
@@ZNe-ne9xfJustru penumpang ABA ramenya dari SBI sama SMT, tinggal dipikirin pengisian air toilet sama pergantian kru
Mas coba bahas donk soal survey ka lokal Cikarang-Cirebon pp
Dulu saya pernah naik aba saat masih pake rangkaian bogie k9, saya naik dari SMT hanya berhenti di stasiun pekalongan dan JNG saja sebelum tiba di GMR
malah saya dulu dari surabaya berrnti di semarang langsung cirebon dan bablas samapi gambir,stasiun lain ga berenti
Mantab
Wah sebagai pengguna ABA setiap 3 minggu sekali, ini berita bagus, mempercepat waktu tempuh,bagus kalau bojonegoro, pekalongan, cirebon di lewatin, karena selama ini yg banyak naik dr semarang tawang.lagi pula sudah ada sembrani yg berhenti di statsiun satsiun itu.memang sudah seharusnya ABA menjadi kereta exclusif.semoga trip minggu depan udah diberlakukan kebijakanya
Masih lama, perkiraan antara ulang tahun KAI nanti september atau nunggu ganti jadwal baru serentak di 2025.
Gak Setuju sih kalo Aba Kga berhenti di CN, Soalnya banyak peminatnya
Tempat ganti crew juga
@@NathanAdityaNugraha paling yg bakalan di hapus yaitu PK & BJ
Saya setuju jika ABA pemberhentian nya hanya di SMT & CN...
4:12 Ya Allah, lama nggak ada kabar dinas lokomotif ini.
14:36 Ini gerbong bagasi kayaknya bekas gerbong penumpang ya?
15:30 Mantap S35nya
Bagasi asli itu, tahun 2008 dulunya livery kotak panah.
Bagasi Asli. Itu Pembangkitnya
@@NathanAdityaNugraha Ooo.... Btw, apakah masih ada gerbong bagasi yang eks K2?
Kalo dari SMT langsung ke GMR tanpa brhenti Cirebon itu pergantian masinisnya gimana? keren jg itu masinis kalo dr SMT nonstop sampe GMR
Kalau dari segi waktu perencanaannya 4½ jam Jakarta-Semarang, sebelum menempuh 4½ jam itu ada perjalanan dari Deponya ke Jakarta Kota lanjut ke Gambir. Total ±6 jam dinasan masinisnya semisal Jakarta - Semarang nonstop masih wajar dan belum sentuh maksimalnya di 8 jam. Yang saya belum paham, adakah ketentuan jarak dinasan masinisnya..
Penumpang banyak kak di pekalongan.. Dulu pertama awal berhenti terus ls, terus sekarang berhenti.. Karena okupansi pekalongan banyak.
Mungkin bisa dipertimbangkan tetap berhenti
Klo benar jakarta surabaya 7.5 jm... Kereta cepat nggk usah di bangun .. Sempurnakan yang ada..
😮😮 kok bisa kak Nathan secepat gitu, Bojonegoro sama Pekalongan gak stop?
Rencananya begitu
Nyimak guys
Kalo mau ada harina pagi enaknya ya gini malabar sore dibikin rolling sama harina pagi jadi rangkaian juga ada 3 kayak roliingan harina sama malabar pagi yg udah jalan saat ini
Nah iya ya boleh juga, asal Harina paginya 120kpj biar bisa ngejar malabar atau Malabarnya dibuat 120kpj juga😂
Kirain mau ganti lokomotif dan rel kelas baru jadi tambah kecepatan tempuh.. ternyata karena kurangin pemberhentian.. semoga selalu berkembang angkutan umum Indonesia.
Sementara hanya itu yang bisa dilakukan untuk menekan waktu tempuh.
Lebih baik Ka Argo Bromo anggrek Dr Surabaya S/D Jakarta Pemberhentian ny D Semarang, Cirebon lgsg Gambir
Nah setuju
agak lain cuy
Haruse ka Argo Bromo Anggrek....berhenti di SBI - SMT - CN - JNG - GMR.....jgn berhenti di BJ dan PK
Peyang2 di Stainlessnya agak berkurang...semoga bisa lebih mulus lagi di generasi berikutnya...
Betul gen 2 ini lebih mulus
Besok tanggal 6 Agustus mau naik KA 2 Argo Bromo Anggrek GMR-SMT dpt di harga 500rb
Dulu 500rb udah nyampe Surabaya bahkan Malang, sekarang cuma sampe Semarang/Purwokerto🙈
105km/j sbi-ngrombo itu rasanya udah goyang banget waktu naik anggrek, trus ada beberapa saat itu geter2, kayak bener2 gak mulus relnya
Apalagi lintas Cepu - Ngrombo, ampunnn🤣
Pernah denger sih relnya kebanyakan masih pake rel lebih kecil dari ukuran standar kecepatan segitu (R50) dan sewaktu proyek jalur ganda lintas utara ga disamakan di beberapa petak karena diburu waktu.
Sedihh buat saya orang pekalongan yang slalu pulang pergi naik ABA kalo bneran nanti bakal melintas langsung di pekalongan
Ada sembrani waktu tempuh ga jauh Ama aba
dengan harga ABA yang selisihnya gak sampe 50rb (selisih 20rb untuk jam pagi keberangkatan 5 ags dicek 12 juli lalu) sama Sembrani, mending bojonegoro & pekalongan dihapus dan benar cirebon tetep ada.
jika pengurangan stasiun + peningkatan kecepatan petak ABA tersebut terlaksana, bisa dijadikan bukti bahwa kereta cepat Jakarta Surabaya (baik via semarang/jogja) tidak diperlukan
Kalaupun ada Kereta Cepat Jakarta - Surabaya pasti masih lama banget, yang ke Bandung aja 8 tahun lebih. Mending oprek yang ada dulu
ka cepat itu sudah beda segmen lagi. rivalitasnya bukan sama bus ekspress jkt-sby tapi sama pesawat. soalnya secepat2 nya bus, maksimal gak mungkin 3-4 jam kecuali pake mesin mobil formula 1. 😁
Yang penting jangan tambah naik harganya 😅
Buletin 1jt🤣
BEGITU JUGA KA NO 5 ARGO WILIS, ADA STASIUN YANG HARUS DI HILANGKAN DARI ROUTE NORMAL BIAR WAKTU TEMPUH BISA 9 JAM-AN YAITU STASIUN MOJOKERTO-JOMBANG-KERTOSONO-KUTOARJO. ITU SAJA SEMENTARA 👍🙏🚂🚃🚃🚃
agak sulit karena kroya ke bandung jalurnya masih tunggal, apalagi medannya gunung dan berkelok kelok. Beda sama jalur utara, full ganda dan sebagian besar jalur ganda
@@gottfriedb9891ya pengurangan pemberhentian kan itu yg dibahasnya,dulu argo wilis di mojokerto,jombang ga berenti lho
Dr mojokerto sdikit yg naik dan turun mas. Argo wilis memang saatnya dikurangi pemberhentiannya. Apalagi kota2 kecil.
Opini sih Surabaya-Madiun-Oslo-Jogja-Kroya-Banjar-Tasik-Cipeundeuy-Bandung
Jangan Jombang, daerah di Jombang luas sangat menjamin penumpang.
Kalau Mojokerto masih oke lah karena penumpangnya saya akui ga terlalu banyak.
Kertosono bisa dibackup Malabar pagi, Kutoarjo pun begitu.
SMT dan CN sih kalo bisa.. dah paling pas.. secara jarak tempuh jg CC 206 paling tidak berhenti 2x di Semarang dan Cirebon. Mungkin juga bisa pergantian masinis dan isi air toilet harus dipertimbangkan
Tidak setuju kalau nga berhenti di st bjn di karenakan ap st itu strategis tmpatnya dan rata2 akupansi penumpangnya lumayan untuk arah ke barat tolong pertimbangkan lgi pihak KAI terkait hal ini jgn sampe terjadi kemungkinan hal kecil akan bisa berdampak kurang mintnya atau kecewanya penumpang terhadap ka argo bromo anggrek soalnya penumpang nga bisa di pastikan apakah dia naik ka ekonomi atau sekelas argo kan kita nga tau jdi tolong utk pihak KAI di pertimbangkan dulu demi kenyaman penumpang terhadap kereta api termasuk ka argo bromo anggrek ini
SETUJU AJA kalo emang pemberhentian nya di Semarang aja,, tapi saumpama Cirebon jg berhenti kan bisa aja... sekelas Dwipangga/Lawu itupun berhenti..... mungkin juga kereta argo,,dan juga pelengkap dari Sembrani yang jadwalnya pagi/malam🙏🙏
Apa gara² merasa tersaingi waktu tempuhnya dengan bus² jakarta-surabaya yg full tol trans jawa?😁
Bisa jadi, ambil contoh lintas Malang - Jakarta yang banyak bus sleeper. Sarana keretanya mulai diupgrade kan, ke New Gen stainless gen pertama pokoknya rata" tahun 2016 ke atas😂
yah PK enggak lagi jadi stasiun sakral dong😢
ada usulan nih bg buat KA ABA:pasar turi(SBI), Cirebon,Gambir(GMR) untuk pemberhentian nya bg
Wah smt dibablasin sayang banget
Wah wah parcel Utara jalan terus nih.
Liburnya cuma tanggal merah
KA lain pas nunggu di stasiun disusul ABA langsung sungkem semua.🙏
Wkwkwkwk pasti lah
Aku Lebih Respek Bangga Dan Tak Abjud Dengan Kereta Api Indonesia. Daripada Kereta Api Cino Tiongkok Daratan Komunis.
Tingkatkan Kecepatan Lebih Dari 200 KM Perjam. Sudah Memadai Untuk Saat Ini
Untuk Indonesia
200KM/H bukan ukuran kereta api, masuknya kereta cepat itu.
ABA yg pernah aku rasakan arah jakarta hanya berhenti di semarang-pekalongan dan cirebon...
2019 ke bawah ini, semenjak Gapeka 2019 berhenti Bojonegoro.
Begitu kereta cepat jakarta surabaya jadi,
Jalur lama akan menjadi kenangan,
Wajar
Brarti KAI ada kemajuan dengan memasuki era kereta cepat
Mudah2an kereta cepat sampai banyuwangi
Dan stasiun akhirnya adalah BSD - BANDARA - HALIM
Ngga juga, akan tetap ada. Cari pangsa pasar penumpang di wilayah yang ga dilewati kereta cepat
Daripada pengurangan pemberhentian kereta, mending kecepatan dinaikkan.
Kalo argo wilis sih ndak mungkin tambah kecepatan di jalur pegunungan
Kecepatan dinaikan masih dalam kajian, sementara ini masih memperbanyak petak jalan dinaikkan ke 120kpj dulu. Jadi solusi lainya kurangi stasiun perhentian
Nah.. Begitu seharusnya KA ABA, stasiun singgahnya, di kurangi aja, biar waktu tempuh lebih singkat, akan tetapi di stasiun cirebon, wajib berhenti. Dan jangan lupa kereta termahal di jalur selatan Yakni KA Gajayana, juga harus mengikuti jejak KA ABA ini.
Bang belum ada informasi rangkian Argo lawu yang masuk Inka lagi ya apakah di pasang stiker argo lawu dan di benahi atau gimana
Disetarakan liverynya kaya trainset Bima🙈
@@NathanAdityaNugraha sebenarnya sih sudah bgus yg dulu tapi heran aja kok KAI selalu gitu
@@NathanAdityaNugrahaberarti KA Taksaka juga diganti livery juga dong
Sekali² review dalam nya gerbong pembangkit new gen mas, penasaran dalam nya
Waduh gabisa kalau dalamnya, diusir dulu sama crew🗿
Pekalongan pasar buat ABA masih bagus, sayang kalo tidak berhenti
Pasti ada pertimbangan nanti
@@bagaspamungkas6010 Seberapa banyak ceruk pasarnya ?
Saya lihat penumpang dari pekalongan juga banyak
Iya juga, tapi fokus utamanya KAI bikin anggrek singkat waktu tempuhnya agar bisa bersaing dengan roda karet🙈
Mungkin antara Bojonegoro atau Cepu masih bisa jadi pertimbangan dikarenakan adanya aktivitas perusahaan-perusahaan migas nasional maupun multinasional yang beroperasi di area Bojonegoro - Tuban - Cepu, sedangkan hingga saat ini stasiun Tuban tidak ada / tidak termasuk dalam jalur Utara utama
Sudah diperhitungkan dari lama ini, dan sekarang makin banyak yang berhenti seiring bertambahnya jadwal perjalanan termasuk Anggrek sejak 2020. Nah karena sudah punya banyak backup, dipertimbangkanlah untuk mengurangi perhentian di Bojonegoro untuk Anggrek ini.
@@NathanAdityaNugraha Atau kalau dirasa cukup banyak yang membutuhkan angkutan KA penumpang ke area Cepu - Bojonegoro, dengan fasilitas "mewah" dan waktu tempuh cepat, mungkin sebaiknya KAI menambah jadwal relasi.
Jadi ada KA ABA jam tertentu yang tidak berhenti di Bojonegoro/Cepu, namun ada juga yang berhenti di Bojonegoro/Cepu, terutama yang dari arah Jakarta.
Khusus Pekalongan menurut hemat saya, yang kurang ada urgensinya untuk berhenti.
Cirebon masih okelah, untuk melayani yang hendak transit ke Indramayu atau bahkan ke Cilacap
Yahh..ls argo anggrek ls pekalongan, tempat tinggal ku mas disana
Gak mungkin lah tetap KA Argo Bromo anggrek berhenti di stasiun Pekalongan
Kan msih ada sembrani
Dulukan juga ls Pekalongan walaupun cuma yang malem.
Naik Kamandaka dulu ke SMT trus naik Argo Bromo 😬
ngapain, pekalongan aja yang naik/turun dari ABA sedikit bgt, malah kadang gada samsek
Mantap, cuman aku koq agak ga nyaman dengan kebersihan di lintasan rel ya, apalagi itu kan di sebelah Makam Tembok Surabaya
Ini udah mendingan dari beberapa waktu lalu, efek di sini padat pemukiman sih.
Lebih oke klo GMR-CN-SMT-SBI
Seperti jadwal aba malem tahun 2017
Nahhh itu, dulu yang malem ga berhenti PK dan JNG😂
@@NathanAdityaNugraha jng msih berhenti kok
Paling enak ya Aba malem Jakarta-surabaya berhenti di cn sama smt doang tidur auto pules tanpa ke ganggu annoncer 😂
Inikan baru tahapan uji coba, sedang dikaji dan dianalisa, keputusan akhir adalah keputusan terbaik dicari yg paling banyak plus dan paling sedikit minus nya, kita tunggu aja keputusan akhir dari KAI
Setuju karena rata rata PNP aba full trip sama kebanyakan naik di SMT
Jadi SBI SMT CN GMR dicirebon berhenti karena biar isi air dan mensuplay makanan dan minuman
Betul, Cirebon bisa dibilang untuk checkpointnya crew kasihan kalau bablas.
Kalau menurut Saya Ka Argo Bromo Anggrek berhentinya cukup Semarang Tawang,Cirebon sampai Gambir
Nah betul, kaya dulu lagi..
.
Biar pas juga harganya 980rb patas tassss..
@@NathanAdityaNugraha betul Mas
Bagiku lebih baik yg dipangkas yaitu Pekalongan dan Cirebon aja, sedangkn Bojonegoro biarkn aja berhnti. Karena Pekalongan & Cirebon udh bnyk kereta yg melayani dsana, beda dgn Bojonegoro yg lebih sedikit kreta yg melayani. Dan juga pada era Perumka dulu, pernh Argobromoanggrek gk berhnti Cirebon. Sehingga jika nntinya dibkin gk berhnti lagi itu gk jd masalah, jngn bilng Cirebon stasiun percbngan ya. Coba lihat Kroya, Kertosono, Wonokromo dan Jatinegara juga stasiu percbngan. Tetapi ada kereta yg gk berhnti di stasiun2 tsb..😮😮
Cirebon walaupun penumpangnya sedikit tapi tempat checkpoint para crew, semisal diterusin sampe Semarang ga bayangin bakal sejenuh apa itu masinisnya😂
@@wahyudi86_channel Bojonegoro itu kek tanggung GX sihh lebih baik pasakas Bojonegoro aja cukup berhenti di stasiun Cirebon Pekalongan Semarang Tawang langsung SBI
semarang tawang cek point crew dan isi air juga, cirebon juga, 2 stasiun ini sedikit susah kalau dihilangkan
Yang lebih urgent di evaluasi pertama.... Tarifnya 😅
Susah kalau melihat KAI yang lagi menanggung banyak tagihan🙈
kalau misalnya kereta api argo bromo anggrek ini waktu tempuhnya menjadi 7½ jam saja dari Surabaya ke jakarta nanti pas di kota cirebon nanti keretanya malah menjadi mepet dengan kereta api manahan fakultatif kereta api bogowonto mengarah ke jakarta di cikampek mepet dengan kereta api papandayan sma kereta api serayu pagi mengarah ke jakarta apalagi perpindahan wesel di cikampek,dan cirebon prujakan
Tinggal ngalah aja mereka" itu🙈🤣
Saya berharap kereta unggulan di lintas yang lurus/simetris juga,, dipercepat waktu tempuh nya,,yang rumornya sampai 160km/h🙏🙏
Batal ini rumornya, dikurangi ke 140km/h.
Dan yang siap masih lintas tengah aja (Cirebon - Wonokromo)
Awal Argo Bromo memang nggak berhenti di Cirebon, artinya kembali ke setelan awal
Kemungkinan bakal tetap berhenti sih
Jkt-sby non stop 5-6 jam baru mantap saran saja..
Harus pake KA Semi Cepat
Setuju aja jdi bayar mahal² aba ga rugi ada ciri khas nya sendiri ga disamain kaya kereta lain,jdi kereta khusus wong surabaya😂
Perbedaan signifikan biar orang ga mandang ga beda jauh sama sembrani😂
mas nathan kalau aku saran nih setasiun bojonegoro aja yg melintas langsung kalau perhatikan di vidio channel youtuber yg lain yg naik argo bromo anggrek sering mengalami keterlambatan berhenti nya cuman sebentar untuk setasiun pekalongan dan cirebon jangan melintas langsung hanya berhenti saja karena pasar penumpang setasiun pekalongan ramai
Betul
Menurutku sih CN dan SMT aja berhentinya gak ush ditambah pekalongan karena pekalongan menurutku ya masuknya stasiun besar tapi bukan tipe a kayak CN ama SMT dan bagi yg nanya kenapa harusnya berhenti juga di CN? Karena CN itu pusat daop dan masuknya stasiun besar tipe A dan juga stasiun percabangan ya menurutku bojonegoro ama Pekalongan aja yg LS.
@@Atzkachannel nah setuju biar masyarakat cirebon nggak perlu ke semarang
@@ABDULJABBARIDRIS16 ya menurutku emang gak serame apa yg naik ABA di CN tapi CN kan pusat daop3
@@Atzkachannelsetuju bang, apalagi cirebon termasuk jalur percabangan, agak riskan kalo dibuat bablas langsung, apalagi frekuensi kereta di Cirebon rame banget, bakal ngaruh sama jadwal kereta yg lain juga
Lintasan rel kereta kalau sudah masuk kota pemandangannya kumuh dan banyak sampah berserakan
Mas saya kepengen go grexx berhenti di tegal
Kebanyakan berhenti nanti makin lama nyampenya wkwkw
Diwakilkan Sembrani saja
Sejak awal kan cuma berhenti di semarang, saat pesawat murah, ABA jadi sepi, maka memerlukan penumpang dari ke cirebon, pekalongan dan terakhir sejak 2020 berhenti di bojone goro
Bojonegoro berhenti karena permintaan bupati bupatinya, salah satu alasannya banyak perekonomian di sini contohnya pabrik exxon.
@@NathanAdityaNugraha kebetulan 2019 proyek JTB pertamina mulai ramai, desember 2019 saya naik ABA pagi dari jakarta sudah berhenti di bojonegoro, feb 2020 ABA malam dari jkt mulai berhenti juga.
awal 2023 proyek JTB sudah mulai sepi
@@NathanAdityaNugrahaemang gitu mas bupati Bojonegoro, penuh ambisi, tol aja minta nambah exit lagi di madiun, sama palang penunjuk Bojonegoro aja minta ditambah
Dan harusnya ada tulisan argobromo anggrek di livery nya. Biar tetep jadi KA eksklusif dan gak dibuat gonta-ganti buat kereta2 yang lain. Harga tiketnya paling mahal jadi biar jadi terus eksklusif.
Nametagnya ga bakal dipasang lagi, bahkan liverynya bakal disamakan seperti trainset Bima (garis pink) jika kembali ke INKA.
kereta no 1 seharusnya langsung saja Gambir - Ps Turi
sudah ada banyak kereta executive yang melayani kota2 seperti Cirebon-Pekalongan-Semarang
Terlalu mahal buat warga Cirebon dan Pekalongan yang UMR nya rendah. Bahkan Jakarta ke Cirebon aja ada bus patas seat 2-2 yang waktu tempuhnya lumayan cepat + via Cipali tentunya
Ke Pekalongan, bisa naik Argo Muria/Sindoro/Merbabu yang lebih murah
@@musthafaarkan1897iya tapi kan itu stasiun daop rame nggak rame kan tetep harus berhenti kecuali pekalongan ama bojonegoro nah
Kereta dgn tittle Argo harus special, krn harga sudah sangat mahal. jadi seharusnya hanya melayani stasiun2 besar no 1, demi waktu tempuh lbh singkat. Tapi kasian nanti para smoker, bakalan menderita selama perjalanan :))
Wong dulu pas lahir-SD ngga ngerokok sehat2 aja kan. Klo ga kuat biar naik kereta yg ngecer aja
@@ZFAlif 😹🫢
Sebagai pengguna rutin ABA buat rute CN-GMR (tarsus), berharapnya ABA tetep berhenti di CN. Apalagi jamnya enak. Tapi andai sampai nggak berhenti di CN, semoga Sembrani bisa cepet dapet K1 new gen 😅
Saya rasa akan tetap berhenti CN
Kalo sembrani dapat newgen kayak nya gk sih, soal nya sembrani diciptakan untuk ada dibawah dan mendampingi argo bromo anggrek😅. Kalo pun dapat newgen paling dapat lungsuran nya argo bromo anggrek kayak ng SS gen 1 yg sekarang
Aku saranin lokomotif kereta argo bromo anggrek diganti yg baru supaya kecepatan bisa mjd 5 jam jkt-sby
Ga akan bisa, lebar rel di sini masih kecil. Untuk waktu tempuh tsb perlu upgrade rel ke ukuran standar internasional 1435mm.
Harusnya kereta2 semacam ini sdh bs dioperasikan max nya 150kmh. kl bisa kepalanya diganti bentuk spt kereta2 di sulawesi tdk monoton lokomotif. maaf hanya uneg2 pingin lihat KAI tambah sukses bersama INKA.
Rel Indonesia masih ukuran 1067mm, untuk kecepatan segitu bisa aja di lebar rel ini cuma ga maksimal, paling nggak lebarin ke 1435mm. Kepala lokomotif ga menjamin performa, bentuk bagaimanapun asal sesuai kriteria lokomotif ngebut mah bisa. Dan di Sulawesi itu bukan lokomotif tapi KRD.
Yahh,, Semoga Di cirebon tetap berhenti
Saya rasa tetap berhenti kalau Cirebon, kasihan Crewnya. Ya walaupun dulu lebih ekstrim dinasannya dari Jakarta/Surabaya bisa sampe Pekalongan..
Brarti di cirebon ga berhenti?
Kalau melihat di Survenya direncanakan begitu, tapi saya rasa ga akan bablas di Cirebon.
Seharusnya sisakan Cirebon
Saya rasa tetap berhenti Cirebon
Bayangin klo speed bisa rata 160kmpj, Jakarta Surabaya 5 jam bisa aja jd hal mungkin + harga flight CGK-SUB bakal lengser massal 🎉🎉🎉😍😍😍
Tiket KA nya meroket juga tapi, bisa 1,2 juta wkwk.
@@NathanAdityaNugraha iya tkut kartel juga ama CGK SUB 🥴
Ya semoga bisa terealisasi di Gapeka 2025 nanti dan pemberhentiannya cuman di SMT & CN saja, kalo pun bisa kecepatan nya dpt di geber lagi menjadi 130 km/j
Belum bisa kalau 130kpj, sarananya belum siap.
@@NathanAdityaNugraha iya betul si mas
Perlu ganti Boggie yg sdh suport lari 130 km/j
seumpama kereta pembangkit ditaruh di belakang lokomotif mantap.
Menyesuaikan titik isi BBM, kalau di SBI di belakang.
Menurut saya perhentian Cirebon dan Semarang harus tetap ada.
Nah menurut saya juga begitu
Oh pantesan adik saya kemarin dari Jakarta naik ABA, kok masuk Psr Turi jam 04.35, saya heran kan biasanya jam 05.25, eh gak taunya ada jadwal baru
Belum diterapkan ini🙏
Mending dari gambir berhentinya di CN dan SMT
LS cn PK dan BJ mending kalau cn banyak kereta yang berhenti ko
@@A.RRailfans ya kan CN pusat daop masa iya LS
@@AtzkachannelGpp bang maklum lah Ka nomer 1 SE-INDONESIA indonesia raya gitu lohhhh.... Biar ngalahin rutenya si anak emas/kesayangan ka TAKSAKA !!!😂😂
@@ALDI-MONzZ Ya menurut gw tapi kan kayak pengisian tangki airnya kan di cirebon juga kalo cuma di SMT doang ngisi airnya nanti gak cukup dong keburu habis jadi harus nahan buang air🤣🤣🤣
Bang jarak tempuh lewat selatan sama liwat utara lebih singkat mana bang
Surabaya jakarta
Utara dong, lewat utara jaraknya 720km tercepat 8 jam paling lama 12 jam. Lewat selatan jaraknya 825km tercepat 10,5 jam paling lama 13,5 jam.
Menurut ku biar ABA ini makin cepat :
1. Pemberhentiannya dikurangi
2. Taspat kecepatannya
mohon dilarat sebenarnya puncak kecepatan atau vmax kalau taspat apalabila jalur ada perbaikan dan pergantian bantalan
Kalau taspatnya sih harus ganti relnya lagi kak. Gk semua petak menggunakan jenis yang sama dan gk semua jalur kereta itu lurus.
@@muhammadragil1665 taspat semua ka termasuk ka barang harus patuhi kalau v max puncak kecepatan dan ka tertentu aja misalnya ka argo bromo anggrek diperbolehkan berjalan 120 km/jam asalkan sudah memenuhi syarat nggak semua ka berjalan di atas 115 km/jam tergantung trainmark nya
Harusnya cirebon tetap berenti, di stasiun utama masing2 daop saja
Betul, menurut saya pun juga begitu..
Mnurutku klo mau cepat ya lbh baik naik pesawat dan untuk ekonomi udah bersaing dgn kereta segi harga dan kecepatan. Bojonegoro okupansinya dr jkt ya lumayan banyak yg turun mending jangan dulu. Lbh baik upgrade taspat
Sudah ada targetnya masing" ada yang mau bayar mahal pingin cepet tapi gamau naik pesawat atau pengen cepet tapi lokasi tujuan jauh dari bandara dsb atau sebaliknya.
.
KAI bikin ginj biar ada variasi aja mungkin. kereta Jakarta - Surabaya banyak pilihannya, dan maunya dibikinlah variasi patas kaya gini.. Kalau ngandelin vmax (bukan taspat) pun ada pesaingnya Sembrani yang sama" bisa lari 120kpj, nah kalau dibuat seperti di survei kan ketahuan bedanya jomplang nanti.
Lebih baik pangkas BJ sama PK saja, walaupun di CN pnp anggrek rata2 dikit, tapi demi keamanan dinasan masinis dan yg lainnya.
Dulu Ganti Dinasan Di PK
Betul juga