Kolaborasi Berbagai Instrumen dalam Gendhing Gati Mardika
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 22 ก.ย. 2024
- KHP Kridhomardowo Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat pada kesempatan ini menyajikan seri tutorial permainan alat musik Gendhing Gati. Tutorial ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi masyarakat tentang cara untuk menyelaraskan antara permainan instrumen musik barat dengan gamelan untuk dapat memainkan Gendhing Gati.
Gendhing Gati merupakan salah satu bentuk ladrang yang khas di Keraton Yogyakarta dan memiliki fungsi khusus untuk mengiringi jalannya penari srimpi atau bedhaya yang disebut lampah kapang-kapang. Kata gati sendiri diambil dari bahasa Kawi atau Jawa kuno yang berarti, datang, laku, tindak (berjalan), dan bergerak.
Dalam video ini akan disajikan kolaborasi dari berbagai alat musik/instrumen yang telah dijelaskan di kedua video tutorial sebelumnya. Pada kesempatan kali ini, sebagai contoh akan dimainkan Gendhing Gati Mardika.
Gendhing Gati Mardika merupakan gendhing Yasan Dalem enggal (ciptaan baru) di era pemerintahan Sri Sultan Hamengku Bawana Ka-10. Gendhing tersebut bersifat pamijen atau mligi (khusus) yang ditandai dengan adanya tambahan instrumen piatti atau hand cymball dan digarap dengan konsep poliyhonic pada lagu instrumen tiupnya. Keunikan lain yang terdapat pada Gendhing Gati Mardika adalah adanya kalimat lagu yang mencerminkan ketiga konsep pathet dalam laras pelog, yakni enem, lima, dan barang. Nada yang dipakai dalam merangkai melodi balungan gendhingnya juga lengkap, mulai dari nada 1 sampai 7.
Terima kasih telah menyimak seri tutorial Gendhing Gati dan semoga bermanfaat.
_______
Facebook Page: Kraton Jogja
Twitter: @kratonjogja
Instagram: @kratonjogja, @kratonjogja.event
Website: kratonjogja.id
Salut untuk para musisi Kraton Yogyakarta yang berhasil memutakhirkan kasanah musik Jawa gaya Mataraman dengan memadukan struktur dasar gendhing klasik adiluhung dengan sentuhan musik Barat. Di sini terlihat sekali elemen-elemen musik tiup Eropa tidak 'merebut' panggung dari bunyi Gamelan tetapi justru memenuhi ruang-ruang kosong yang jarang bisa didengarkan apabila hanya menggunakan Gamelan saja. Sekali lagi salut. Bravo!
Suaranya Agung dan berkelas
Alunan yg serasi perpaduan alat musik tradisional dengan alunan musik barat... 🤗🤗
Suaranya agung banget,,,
Luar biasa indah megah alunannya
Satu2nya pertahanan terakhir budaya jawa semoga jogja tetap langgeng setelah keraton solo ada kemunduran..
Mugi 4 dinasti penerus mataram tetap nyawiji gumbregoh jagi budaya lan nguri" budoyo
Abdi dalem musikan ☝☝☝
Mugi kebudayaan jawa tetap lestari
Khususon di tanah jawa
Ini garapan baru.
Syahdu😊
As'syiiik .. & Mantaaapb' skali...😃😀😁😊🤗👌👌👍👍💪💪🙏🙏
Luar biasa. Instrument gamelam dipadukan dengan alat musik tiup Terompet Trombone Melophone Tuba. Terdengar agung dan berwibawa. Apalagi kalau ditambahi Tifani dan Bass sausophone pasti lebih keren.
keren banget🔥🔥🔥
keren.. audionya mantab..
Wah sae sanget,
Pengendangnya RP. Ngeksibrongto, adikku...
Merinding
Tradisi penggunaan alat musik drum & terompet sudah ada sejak zaman Mataram, merupakan pengaruh dari kesultanan Turki Utsmani. Di negeri asalnya umumnya digunakan dalam kemiliteran oleh Mehter atau Janisarry, yg kemudian tradisi ini juga menyebar ke Eropa & seluruh dunia sebagai drum band.
admin saran, dikasih judul bahasa inggris juga biar orang non-indo juga bisa nyari di yt :)))
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Mewah sekali 🤩🤩🤩🤩
Matur nuwun sanget .
Gumleger...
I love kenong bonang all in java
Amazing❤❤❤
Monggo kulo aturi mampir...
❤️
this is insane
😀
Nyuwun pangapunten sebelumnya, nyuwun pirsa apakah Gendhing-gendhing gati seperti Gendhing gati Mardika dan Bhineka dapat dibunyikan diluar karaton/khalayak umum atau mligi untuk lingkup karaton? 🙏salam rahayu
Gendhing Gati sejatinya merupakan gendhing khusus yang ditujukan untuk mengiringi penari Bedhaya atau Srimpi saat berjalan masuk dan keluar ruang pementasan (pendapa atau bangsal).