Tari Oleg Tamulilingan Peliatan ll 2020 ( Aan Devita & Agung Iswara)
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 11 มิ.ย. 2020
- Sebuah tarian cinta kasih yang bertutur tentang sepasang kumbang (jantan dan betina) yang sedang menjalin asmara di sebuah taman bunga.
Tari ini terlahir pada tahun 1952 sebagai buah karya dan inovasi seorang I Ketut Marya dan A.A. Gde Mandera. disaat usianya menapak lebih dari 50 tahun Ketut Marya sangat sulit jika diminta membuat sebuah seni tari baru dan lebih memilih untuk menikmati kegemarannya berjudi sabung ayam.
Hanya saja ada pengecualian ketika salah satu muridnya, I Sampih membujuknya menciptakan karya tari untuk sekaa gong Peliatan Gunung Sari yang akan melawat ke luar negeri. Tersebutlah budayawan asal Inggris bernama John Coast yang i20) didaulat untuk berkreasi. Selain ingin menampilkan beberapa kesenian yang sudah ada, ia juga ingin membawa sebuah karya tari baru yang terinspirasi dari cerita tari balet. John Coast turut “merangsang” I Mario (sapaan akrab Ketut Marya) dengan memperlihatkan buku tari klasik ballet.
Di dalam buku tersebut terdapat foto-foto duet “Sleeping Beauty” tentang percintaan putri Aurora dengan Pangeran Charming. Sebelum disebut Oleg Tamulilingan, Marya menyebut karyanya dengan Tamulilingan Mangisep Sari. Tari ini pertama kali dibawakan oleh I Gusti Ayu Raka Rasmin dan I Sampih dengan diiringi Gong Kebyar Gunung Sari Peliatan.
Meskipun dikatakan bahwa ekspresi artistik yang terakumulasi dalam tari ini sepenuhnya merupakan formulasi estetik Ketut Marya. Tetapi dalam hal pengiring, Marya di dukung oleh pengrawit kawakan yakni Wayan Sukra asal Marga, Tabanan. Selanjutnya, disempurnakan lagi oleh Anak Agung Gde Mandera, Gusti Kompyang, dan Wayan Lebah dari Peliatan, Gianyar.
Sementara itu dalam hal gagasan, seperti telah disinggung diatas, tari ini terinspirasi oleh foto-foto ballet klasik “Sleeping Beauty”. Ketika melempar selendang kaki jinjit idenya seperti kaki penari balet dan banyak adegan berputar yang cenderung badan diringankan. Gelang menggunakan berlian karena seperti ragam hias penari balet.
Penari : Aan Devita dan Agung Iswara
Penabuh : Sekaa Gong Tirta Sari Peliatan
Lokasi : Balerung Stage Peliatan
Ayooooo...lestarikan budaya bali karena tamu luar negeri yang di lihat adalah adat dan budaya kita yang adi luhung...tiang paling demen jaak tarian bali...bangga jadi orang bali..🙏👍❤️
ini baru bagus suara gamelannya
Mantap style peliatan
Indaahhh sekalii 🤩
🙏🏻😍👍🏼
Luar biasa🙏❣️❣️❣️❣️channel yg keren banget
gerakan tarinya bagussekali
Ganbatte wi 🥰🥰
Gambatte kak❤️❤️❤️
Mantap
Kerennnn bgtttt
Suksma kakanya 🙏🏻😆
Sangt indah
pasti yg nari inipelatih,
Mantap Wonosobo hadir 😁
ijin save dan pakai videonya, SALAM BUDAYA.
Aku si menari oleg tabulilingan biasanya rambut palsu nya ada bunga itu dulu sekarang ga ada pake bunga yang di tempel rambut palsunya
Gamelan nya beda ya? Dgn gamelan bali pada umumnya? Atau emang cuman di Peliatan gamelan nya pitch nya beda?? Mohon dikasih pencerahannya ☺️
Ini gamelan Semara pagulingan bilah 7 bukan gong kebyar. Saya dulu ikut sanggar ini.( Sanggar Tirta Sari )🙏
Kak cobak gabor peliatan ya
途中から音ズレしてるけど私だけ❓
直して欲しい🙏
dimana bisa beli gelungan tari oleng ceweknya yang seperti penari ini ?
Kayaknya belinya di denpasar bali
officials boley taji dimana ya di denpasarnya?
@@putusuta6077 aku gatu biasanya ada orang mau beli denpasar
Di pak balik kios hare Krishna Wenten kak😁di sukawati
Mantap