Tari Wali - REJANG JERIMPEN ASTA AISHWARYA - Putra Sesana Ubud Kelod
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 11 ก.ค. 2023
- Sekaa Teruna Putra Sesana Banjar Ubud Kelod, Desa Adat Ubud dengan bangga mempersembahkan Tari Jerimpen Asta Aishwarya (Delapan Kemaha Kuasaan Ida Sang Hyang Widhi Waca). Mengedepankan spirit religius dan keindahan, garapan ini tidak semata bentuk persembahan kepada natah dan persada tercinta namun juga komitmen serta sumbangsih sederhana ST. Putra Sesana dalam gerakan pemajuan dan kebudayaan Bali.
Wrespati Wage Tolu tanggal 22 Juni 2023, karya ini ditarikan di Parahyangan Jagat Payogan Agung Gunung Lebah Campuhan Ubud - sebuah tempat yang melegenda serta disucikan oleh masyarakat sebagai sumber kemakmuran dan kesejahteraan. Upaya menarikan dan mengabadikan karya ini tidak saja bagian dari sebuah gerakan arsip kebudayaan, namun juga penghormatan dan sujud syukur kepada Hyang Bhatari yang telah memberikan vibrasi kesuburan dalam reka cipta garapan ini.
Semoga gemulai gerak tari, alunan gamelan, senandung kidung serta artistik penunjang garapan lainnya yang saling macampuh dalam karya ini dapat diterima hati para pencinta Budaya.
Penanggung Jawab:
Prajuru Banjar Adat Ubud Kelod
Prajuru Desa Adat Ubud Kelod
Kepala Lingkungan Ubud Kelod
Pembina:
Jero Mangku Pura Desa Ubud
Cokorda Raka Swastika
I Made Suteja
Dewa Raka Wiadnyana
Dewa Gede Putrawan, SE
I Wayan Artha Bhuana
Dewa Gede Resesiana, SE (Dewa Arby)
I Kadek Wirandika
Putu Budi Suryawan
Gusti Ngurah Oka Wardana, S.Pd
I Made Suwarsa
Ni Made Dwi Listari Wigraheni
Anak Agung Manik Anggraeni
Anak Agung Raka Manik Ariyani
Cokorda Istri Novi Surya Dewi
Anak Agung Istri Novi Vilantika Dewi
Desak Koming Sundari
I Wayan Suparta
I Wayan Wandi
I Kadek Dwi Warna
Penata Tari: I Made Sugiarta S.Sn, M.si
Penata Tabuh/Karawitan: I Dewa Rai S.Sn
Penata Kekawin/Kidung: Dewa Gede Edi Praditha, S.H., M.H., M.Sos
Penata Kostum: Dewa Gede Putrawan, SE
Terima Kasih kepada:
Bendesa Desa Adat Ubud
Penglingsir Puri Agung Ubud
Jero Mangku Se-Desa Adat Ubud
Prajuru Banjar dan Desa Se-Desa Adat Ubud
Pangempon Pura Gunung Lebah Ubud
Prof. Dr. Ir. Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si
Prof. Dr. Tjok. Gde Raka Sukawati, SE.,MM
Cokorda Ngurah Suyadnya
Tjok. Alit Darmayudha
Tjok. Gde Indrayana
Cokorda Bagus Santaka
Tjok. Gede Asmara Putra
Tjok. Agung Ichiro Sukawati
Tjok. Gde Piko Sukawati
Tjok. Gde Bayuputra Sukawati
Tjok. Gde Anggara Sukawati
Cokorda Gde Bayu Putra
Cokorda Gde Wahirayasa, S.E.,M.Sc
Tjok. Gede Agung Surya
Ida Bagus Oka Manobhawa
Angga Saba Banjar Adat Ubud Kelod
Penglingsir Banjar Adat Ubud Kelod
Pecalang Se-Desa Adat Ubud
Yayasan Puri Kauhan Ubud
Yayasan Bina Wisata Ubud
Warga Banjar Adat Ubud Kelod
PKK Ubud Kelod
Para Donatur
Pengurus ST. Putra Sesana Ubud Kelod
Komang Adi Tresna Putra
Kadek Agus Ariawan
Kadek Krisna Saputra
Ni Kadek Noviari
Kadek Mahadewi
Dewa Ayu Made Febriari
Director: Dewa Arby
Production: @MediaUbud
Director of Photography:
Komang Restu
Kerry Bmk
Pering Eka Sentana Yudha
Putu Cempaka
Aban
Video Editor: Kerry Bmk
Drone Pilot: Laksamana Putra
Lighting Engineering: Giri Audio
Sound Engineering: Mang Monot
Metaksu sekali,karya seni yang indah dan luar biasa
Becik pisan....
TARI REJANG JERIMPEN ASTA AISWARYA
Latar belakang
Setelah ajeg sekha angklung Silang Bang menguasai beberapa tabuh (2007), krama desa Ubud Kelod membuat tari wali Rejang Astadala dan baris gede Pengider Bhuana yang pertama kali ditarikan secara bersama pada tanggal 29 November 2009 (Redite Umanis Merakih), di Catus Pata saat odalan Pura Desa Ubud. Atas permintaan (nuur), rejang Astadala ditarikan pula pada piodalan pura kayangan tiga Ubud, di sekitar Ubud, Pura Dalem Gede Abiansemal (10 Mei 2018), Pura Ulun Danu Batur (2019) dan Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang. Rejang Astadala ditarikan oleh 45 putri yang belum mengalami akil balig. Saat ini, penari sudah lebih dari tujuh angkatan umur yang berbeda.
Sebagian dari anggota Rejang Astadala sudah menginjak dewasa dan tidak lagi menjadi penari Astadala. Mereka melanjutkan pendidikan (SMA maupun kuliah). Sebagai anggota sekha teruna Putra Sesana Ubud Kelod, mereka merasa kekurangan aktivitas menari setelah dewasa. Ketua Pemuda (Komang Adi) menangkap kegalauan ini dan mengusulkan untuk membuat rejang remaja. Setelah melalui beberapa pertemuan pemuda, mereka menghadap prajuru banjar Ubud Kelod, menyampaikan ide untuk membuat rejang remaja. Prajuru banjar tentu saja setuju dan mendukung ide dan rencana pemuda.
Rejang Jerimpen
"Setiap tarian tradisional Bali selalu berhubungan dengan upakara atau sarana upakara, seperti misalnya banten"
Tari tradisional berhubungan dengan upakara
Tari rejang astadala berhubungan dengan upakara DALA. Dala artinya daun. Dalam upakara, disebut juga jenis upakara mekebat daun. Upakara mekebat daun yang paling sederhana ialah jenis pedudusan alit. Oleh karena itu, rejang ASTADALA hanya boleh ditarikan pada upakara pedudusan alit dengan basis nyatur. Upakara pedudusan alit, secara niskala artinya betara turun kabeh. Secara sekala artinya dewata nawa sanga. Rejang ASTADALA harus ditarikan dalam formasi delapan arah mata angin, dengan tengah sebagai titik putar. Kalau rejang ASTADALA disempurnakan secara niskala, maka dia akan disebut REJANG SIWA, namun karena tidak berani mengambil makna tersebut, nama rejang masih dipertahankan sebagai ASTADALA. Pepayas Rejang ASTADALA mengambil seluruh warna dari dewata nawa sanga (petak ring etan vs kuning ring kulon, merah ring blangsinga vs gelap ring utara). Warna brumbun ring tengah. Pada saat ditarikan, semua senjata dari dewata nawa sanga juga disimbulkan dalam masing-masing gegedigan. Begitulah Rejang ASTADALA mengambil bagian dari upakara DALA atau mekebat daun dalam gegedigan angklung (senjata), pepayas rejang, formasi tari, gerak (melingkar) dan transforme gerong.
Tari tradisional berhubungan dengan banten
BANTEN ialah media untuk menyampaikan Sradha (keyakinan, kepercayaan, faith) dan Bhakti (kesetiaan, pengakuan) pada kemahakuasaan Hyang Widhi (TYME). Suatu artikel srada menyatakan bahwa bentuk banten ada tiga: linkaran, segi tiga dan segi empat
Dalam kajian etno-matematika goniometri modern, bentuk dan struktur bebantenan Bali bisa dibedakan dalam empat bentuk dan struktur: (1) segi-tga pada tangkih, (2) segi-empat pada ceper, (3) lingkaran pada tamas, dan (4) silinder pada serembeng.
JERIMPEN ialah banten bentuk serembeng dengan simbol batiniah langsung sebagai ardanareswari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan simbol lahiriah berupa manifestasi Tuhan dalam kekuatan asta aiswarya. Karakteristik jerimpen yang paling atas ialah tamiang surya naba atau padma naba. Jerimpen tidak pernah tunggal. Dia terbuat berpasangan, kanan vs kiri, purusa vs predana, pria vs wanita. Jika dibuat berpasangan dua, dia dibuat kanan dan kiri. Jika dibuat berpasangan empat maka diletakkan bilang bucu. Jika dibuat berlawanan dan diagonal maka disebut asta aiswarya. Arti kata Asta Aiswarya sedikit berbeda dengan Asta Dala maupun dewata nawa sanga. Sifat dari asta aiswarya ialah:
(1) Anima - sangat halus
(2) Laghima - sangat ringan
(3) Mahima - sangat besar dan luas
(4) Prakti - mampu mencapai segala tempat, tidak dibatasi ruang dan waktu
(5) Isitwa - melebihi segala yang ada di seluruh planet atau alam
(6) Prakamya - tidak pernah gagal
(7) Wasitwa - sangat berkuasa
(8) Yatrakamawasayitwa - tidak dapat dirubah
Jika rejang jerimpen mau disebut sebagai tari rejang sakral-tradisional, maka dia harus mengikuti filsafat jerimpen pada masing-masing: gerak tari, formasi, pepayas, tabuh, maupun transformer gerong.
Dianalisis dari 15 artikel ilmiah jurnal: UNUD, UNDIKSHA, ISI, UNHI dan Maha Saraswati. Daftar Pustaka: (Adnyana, 2021); (Arissusila dkk. 2022); (Artatik, 2019); (Franciska et al. 2018); (Lestari, 2013); (Netra et al., 2023); (Prasiasa, 2022); (Puspa dkk. 2020); (Puspadewi & Wulandari, 2018); (Renawati, 2019); (Suastini, 2021); (Suastini & Suparwati, 2022); (Sucita, 2020); (Sugita dkk. 2021); (Sukmantara & Krishna, 2023); (Widiarti, 2022)
Projek yang luar biasa, semuanya pas dan sempurna. Mulai dari kostum, musik, gerakan tari serta pengambilan gambar dalam video bener benar apik dan metaksu walaupun videonya di di ambil pada saat tidak sedang ada upacara berlangsung. Taksunya kuat🔥
Fantastic music and beautiful bali dance with love from Thailand 🇹🇭 ❤️ 😊
semoga ida sanghyang widi memberikan kekuatan ,,,dan penggarap seni mejadi bangga dan melestarikan budaya Bali
Karya yg sangat menakjubkan ,sakral dan metaksu
Bagus bgtttt tarian kostum serta musik gamelanya ❤❤❤
Bangga jadi Orang Hindu Bali ..Tarian niki metaksu...Nonton aja merinding..Suksma Hyang Widhi 🙏😇
Sebagai orang Bali merinding Saya nonton membangkitkan kembali kebanggaan terhadap budaya Bali . Astungkare generasi muda menjadi bangga dan melestarikan Budaya Bali .
Salut 🙏
Tak bosan - bosan nonton tariaan ini sungguh besar auranya kerasa merinding .
ST Ubud Kelod semaNgat Kreatip, Menjaga BudaYa meraih Prestasi gemilaNg...
real sublime exprince
Bagus sekali
Stt. PSUK bravo. Ide yg cemerlang, fresh dan kekinian berangkat dari konsep kearifan lokal Hindu Bali. Congrats!!
Tarianyaa indah di iringi gamelan dan suara garong nan merdu.....bikin merinding terasa sekali ke sakralanya......❤❤❤
Persembahan yadnya yg luar biasa 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
So beautiful ❤wow amazing, congratulations and well done ST. Putra Sesana Ubud Kelod 🙏 wish you all the best 🙏♥️
Becik pisan niki😍 metaksu sekali ❤️🔥 design kostumnya jg cantikk🥰👏🏻 sukses selalu ST putera sesana ubud kelod kuuuu 🫶🏻✨
Keren bangetttt. Becik san niki. Tata tari, tabuh, busana dan penari nya semua terkokaborasi dengan baik.
Rahayu ST.Putra Sesana Ubud Kelod 🙏🙏
Tyang nonton tanpa mengedipkan mata....bengong tyg
Gagah ubud kelod
KEREN SEKALI
Keren
kerem sekaliiiiii🙏
Woww ...merinding tyang🙏🙏
Merinding ,,,, , dumugi rahayu 🙏🙏🙏
becik pisan niki❤
Merinding,tiang🙏🙏👍👍👍
Becik pisan jeg Metaksu tariannya 👍🏻 Mantapp ♥️
mantap dan keren , suksema
Taksu Bali❤🙏
Merinding🥺
Tersurat dan tersirat. Belajar memaparkan agar tidak mudah terpapar (terutama dalam hal Adat, Tradisi dan Budaya) masterpiece niki 🤘🥃🧘♂️🙏
Becik pisan 👍👍👍
Senang hari ini dapat menonton tarian ini di Pura batur
Keren🙌👏
Metaksu pisan .. rahayu 🙏
METAKSU🙏🔥
Rahajeng Rahayu❤
Enerji tinggi dari penari jadi paradewa anugrahkan cahaya suci dari sunia loka.🙏🙏🙏🕉️🕉️🕉️
Mengagumkan secara keseluruhan
Berkat arahan Bimbingan Pembina, Yang Cerdas, Hasilnya rapi, kompak dan membagakan...
ST Putra Sesana Yess!!!
👍🏼👍🏼
Saya orang lanjut usia. Rindu sekali Tari2an yg sakral sprt ini apik moderen. Suasana alam ubud menyatu
Suasana jadi adem. Bukan berarti mistik ya??. Damai2 sll Rahayu🙏🙏🙏❤❤❤
Becik pisan 👍🏻🙏🏻😇
Bagus seklaiii
Dumogi rahayu sareng sami🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Kerennn👍🏻👍🏻👍🏻
Keren👍🏼👍🏼
音樂及歌曲充滿濃厚的神秘氛圍❤
Indah sekali seperti di kerajaan. Rahayu
Sangat luar biasa 💚
Vibrasi dan Aura dari
Pura,Tarian,Alunan Nada Gambelan ,serta Kidungnya sangat Harmonis
Sukses teruuss ❤❤
Metaksu🙏🏻
Sangat indah ❤
Merinding ,,,, sekadi mantap niki , metaksu . Semoga bisa nonton langsung suatu hari 🙏
Becik niki
Pas buat vidio tyang di villa di atas nya jmpt tamu,mantap pokoknya gamelan nya
❤❤❤❤❤
Rahayu 🙏
🙏
Perfectly sublime 😮❤
🔥
❤
Keren 👍🏻👍🏻👍🏻
Dahat ngelangenin😇🙏🏻
🔥🔥🔥
Mohon di pertahankan🙏
Metaksu 🙏
rejang megenep ada,
sakral skli
Ubud terbaik… 😇😇😇
Taksu Bali
Ini setiap kapan ya ?
Mohon maaf baru liat dari story tmen pas di kintamani
Ketika ada upacara suci dengan ketentuan / tingkatan prosesi minimal tertentu
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Keren
❤
Mantap wi
Niki panutan tiang
@@Theo_mankq jro😅
@@_Iwayanadinugraha kuuks wi wkwk