![SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA](/img/default-banner.jpg)
- 135
- 308 145
SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA
Indonesia
เข้าร่วมเมื่อ 10 พ.ย. 2019
# SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa
th-cam.com/channels/sdFuTwoJTg9Yi91Tm7m0WA.html
Lomba Video Reportase Situs Budaya #lombareportasesitusbudayangada @ngadaberbudaya @ngadaberbudaya
KAMPUNG ADAT TENU DAN SEGALA KEUNIKANNYA
Kampung adat Tenu merupakan salah satu kampung tua yang terletak di desa Lanamai Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT. Jarak tempuh dari kota Bajawa menuju kampung Tenu yakni 79 km.
Kampung ini memiliki peninggalan situs budaya yang sarat makna dan nilai kesakralan. Pelataran kampung ini berbentuk lingkaran dengan pinggiran ditopang oleh susunan batu balok dengan ketinggian 1 meter. Bagian tengah terdapat watu nambe atau batu ceper, ngadu, dan pu’un ruton atau pohon ruton. Usia kampung ini sudah mencapai 300 tahun . Kekayaan lain yang terdapat di kampung ini yakni watu tenu atau batu tenu berbentuk balok dengan panjang 30 meter. Hingga saat ini batu-batuh tersebut masih tersusun rapih dan memiliki keindahan yang sangat unik.
Seiring perkembangan zaman, sekitar tahun 1910 kampung ini mulai ditinggalkan. Di bawah komando kepala suku, nenek moyang terdahulu mulai berpindah ke kampung Tedhing. Hingga saat ini, jumlah Kepala Keluarga (KK) keturunan Tenu yang menetap di kampung Tedhing berjumlah 50 (KK) dan dipimpin oleh seorang dor (Kepala Suku) bernama Mama Ana Luzu. Di tengah kampung ini ada ngadu dan rumah adat.
Sebelum naik ke puncak kampung adat Tenu, setiap pengunjung terlebih dahulu diterima oleh Kepala Suku dan tetua adat lainnya di pelataran rumah adat. Selanjutnya, masuk rumah adat untuk mengikuti ritus pintu manuk atau omong ayam. Ritus ini sangat penting sebagai langkah awal untuk mengundang para leluhur hadir atau dalam bahasa daerah setempat menyebutnya dengan istilah tenu mbo nusi. Dengan demikian diyakini bahwa roh para leluhur akan datang untuk merestui niat baik sekaligus menuntun langkah, hati dan pikiran ke arah yang benar. Terkhusus tuntunan menuju kampung adat Tenu agar sampai dengan selamat.
Jarak tempuh dari kampung Tedhing menuju kampung adat Tenu kurang lebih 200 meter. Ketika para pengunjung sudah tiba di kampung adat Tenu, bersama para tetua adat keturunan suku Tenu langsung melakukan acara adat pintu manuk atau omong ayam. Semua pengunjung duduk melingkar mengelilingi pohon ruton. Ritus adat ini dilakukan untuk mengundang sekaligus menyampaikan niat baik, juga sebagai sapaan awal dari para pengunjung kepada para leluhur kampung adat Tenu.
Kampung adat Tenu memiliki 3 ikon unik yakni pertama, batu ceper atau watu nambe. Batu ini memiliki ukuran panjang dan lebar yang bervariasi dan disusun seperti keramik yang mengelilingi pohon ruton. Batu ini digunakan sebagai tempat untuk pertemuan atau dalam bahasa setempat disebut reze mbazan terkait urusan-urusan adat. Biasanya duduk sambil kte mbako atau makan siri pinang sambil rokok. Lebih jauh, watu nambe ini adalah lambang atau dasar pijak hidup yang harmonis, selalu bersatu dan mengingatkan yang masih hidup untuk tidak boleh lupa asal-asul atau nenek moyang.
Kedua, pohon ruton yang dalam bahasa setempat disebut kazu ruton atau pu’un ruton. Pada musim kemarau pohon ini biasanya tetap subur dan daunya digunakan untuk sayur. Makna dari pohon ruton ini yakni sebagai simbol kedewasaan dalam hal adat. Dan dalam bahasa daerah setempat disebut dengan istilah ga’en wongko, getas natar. Pohon ruton juga sebagai lambang untuk memberikan keteduhan dalam hidup. Bahwa manusia akan merasa aman jika ada peneduh. Oleh karena itu, pohon ruton adalah rumah bersama yang paling kuat dan nyaman.
Sebelum pohon ruton ditanam, harus terlebih dahulu melewati 2 tahapan adat yakni wri ngadu watu atau tanam batu balok dan wri ngadu kazu atau tanam kayu 2 cabang yang dalam bahasa daerah disebut kazu kembur. Setelah itu, barulah wri zezat atau tanam pohon ruton.
Ketiga, batu balok atau watu Tenu. Batu balok ini digunakan oleh leluhur sebagai tumpuan hidup atau disebut dengan istilah berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Selanjutnya batu balok ini juga akan dijadikan sebagai tumpuan dalam menyatukan langkah dan pikiran masyarakat Tenu dalam setiap proses hidup selanjutnya untuk menjadi satu dan tak terceraikan. Dalam urusan adat, batu balok adalah batu khusus yang digunakan saat wri ngadu watu dan juga sebagai batu tungku.
Dengan demikian, keterkaitan dari ketiga ikon unik ini adalah watu nambe atau batu ceper sebagai dasar pijak hidup, watu Tenu atau batu balok sebagai tiang penyangga kehidupan, dan pu’un ruton atau pohon ruton sebagai peneduh dan pelindung kehidupan.
Oleh karena kampung adat Tenu ini sangat sarat nilai dan makna hidup, maka sudah sepantasnya kita menjaga, merawat dan melestarikanya. Hal ini penting agar kita semua, terkhusus generasi saat ini tidak lupa jalan pulang. Tidak lupa asal usul. Tidak lupa budaya.
Budaya adalah simbol diri, hidup dan kehidupan. Mari merawat kampung adat tenu dengan melibatkan semua orang. Bagi Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, mari merawat kampung adat Tenu dengan melahirkan kebijakan-kebijakan yang humanis.
KAMPUNG ADAT TENU DAN KEUNIKANNYA #lombareportasesitusbudayangadaFB@ngadaberbudaya,IG@ngadaberbudaya
Kampung adat Tenu merupakan salah satu kampung tua yang terletak di desa Lanamai Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT. Jarak tempuh dari kota Bajawa menuju kampung Tenu yakni 79 km.
Kampung ini memiliki peninggalan situs budaya yang sarat makna dan nilai kesakralan. Pelataran kampung ini berbentuk lingkaran dengan pinggiran ditopang oleh susunan batu balok dengan ketinggian 1 meter. Bagian tengah terdapat watu nambe atau batu ceper, ngadu, dan pu’un ruton atau pohon ruton. Usia kampung ini sudah mencapai 300 tahun . Kekayaan lain yang terdapat di kampung ini yakni watu tenu atau batu tenu berbentuk balok dengan panjang 30 meter. Hingga saat ini batu-batuh tersebut masih tersusun rapih dan memiliki keindahan yang sangat unik.
Seiring perkembangan zaman, sekitar tahun 1910 kampung ini mulai ditinggalkan. Di bawah komando kepala suku, nenek moyang terdahulu mulai berpindah ke kampung Tedhing. Hingga saat ini, jumlah Kepala Keluarga (KK) keturunan Tenu yang menetap di kampung Tedhing berjumlah 50 (KK) dan dipimpin oleh seorang dor (Kepala Suku) bernama Mama Ana Luzu. Di tengah kampung ini ada ngadu dan rumah adat.
Sebelum naik ke puncak kampung adat Tenu, setiap pengunjung terlebih dahulu diterima oleh Kepala Suku dan tetua adat lainnya di pelataran rumah adat. Selanjutnya, masuk rumah adat untuk mengikuti ritus pintu manuk atau omong ayam. Ritus ini sangat penting sebagai langkah awal untuk mengundang para leluhur hadir atau dalam bahasa daerah setempat menyebutnya dengan istilah tenu mbo nusi. Dengan demikian diyakini bahwa roh para leluhur akan datang untuk merestui niat baik sekaligus menuntun langkah, hati dan pikiran ke arah yang benar. Terkhusus tuntunan menuju kampung adat Tenu agar sampai dengan selamat.
Jarak tempuh dari kampung Tedhing menuju kampung adat Tenu kurang lebih 200 meter. Ketika para pengunjung sudah tiba di kampung adat Tenu, bersama para tetua adat keturunan suku Tenu langsung melakukan acara adat pintu manuk atau omong ayam. Semua pengunjung duduk melingkar mengelilingi pohon ruton. Ritus adat ini dilakukan untuk mengundang sekaligus menyampaikan niat baik, juga sebagai sapaan awal dari para pengunjung kepada para leluhur kampung adat Tenu.
Kampung adat Tenu memiliki 3 ikon unik yakni pertama, batu ceper atau watu nambe. Batu ini memiliki ukuran panjang dan lebar yang bervariasi dan disusun seperti keramik yang mengelilingi pohon ruton. Batu ini digunakan sebagai tempat untuk pertemuan atau dalam bahasa setempat disebut reze mbazan terkait urusan-urusan adat. Biasanya duduk sambil kte mbako atau makan siri pinang sambil rokok. Lebih jauh, watu nambe ini adalah lambang atau dasar pijak hidup yang harmonis, selalu bersatu dan mengingatkan yang masih hidup untuk tidak boleh lupa asal-asul atau nenek moyang.
Kedua, pohon ruton yang dalam bahasa setempat disebut kazu ruton atau pu’un ruton. Pada musim kemarau pohon ini biasanya tetap subur dan daunya digunakan untuk sayur. Makna dari pohon ruton ini yakni sebagai simbol kedewasaan dalam hal adat. Dan dalam bahasa daerah setempat disebut dengan istilah ga’en wongko, getas natar. Pohon ruton juga sebagai lambang untuk memberikan keteduhan dalam hidup. Bahwa manusia akan merasa aman jika ada peneduh. Oleh karena itu, pohon ruton adalah rumah bersama yang paling kuat dan nyaman.
Sebelum pohon ruton ditanam, harus terlebih dahulu melewati 2 tahapan adat yakni wri ngadu watu atau tanam batu balok dan wri ngadu kazu atau tanam kayu 2 cabang yang dalam bahasa daerah disebut kazu kembur. Setelah itu, barulah wri zezat atau tanam pohon ruton.
Ketiga, batu balok atau watu Tenu. Batu balok ini digunakan oleh leluhur sebagai tumpuan hidup atau disebut dengan istilah berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Selanjutnya batu balok ini juga akan dijadikan sebagai tumpuan dalam menyatukan langkah dan pikiran masyarakat Tenu dalam setiap proses hidup selanjutnya untuk menjadi satu dan tak terceraikan. Dalam urusan adat, batu balok adalah batu khusus yang digunakan saat wri ngadu watu dan juga sebagai batu tungku.
Dengan demikian, keterkaitan dari ketiga ikon unik ini adalah watu nambe atau batu ceper sebagai dasar pijak hidup, watu Tenu atau batu balok sebagai tiang penyangga kehidupan, dan pu’un ruton atau pohon ruton sebagai peneduh dan pelindung kehidupan.
Oleh karena kampung adat Tenu ini sangat sarat nilai dan makna hidup, maka sudah sepantasnya kita menjaga, merawat dan melestarikanya. Hal ini penting agar kita semua, terkhusus generasi saat ini tidak lupa jalan pulang. Tidak lupa asal usul. Tidak lupa budaya.
Budaya adalah simbol diri, hidup dan kehidupan. Mari merawat kampung adat tenu dengan melibatkan semua orang. Bagi Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, mari merawat kampung adat Tenu dengan melahirkan kebijakan-kebijakan yang humanis.
KAMPUNG ADAT TENU DAN KEUNIKANNYA #lombareportasesitusbudayangadaFB@ngadaberbudaya,IG@ngadaberbudaya
มุมมอง: 671
วีดีโอ
Lomba Video Reportase Situs Budaya #lombareportasesitusbudayangada @ngadaberbudaya @ngadaberbudaya
มุมมอง 45714 วันที่ผ่านมา
KESAKRALAN KAZU NGADHU Satu lagi kampung adat yang ada di kabupaten Ngada. Adalah kampung Nampe. Kampung ini terletak di Wolomeze, kecamatan Riung Barat, Ngada, Flores NTT. Kampung Nampe ini sangat unik. Secara geografis letaknya sangat jauh dari daerah perkotaan, kurang lebih 80-an kilo meter ke sisi utara dari pusat kota Bajawa dan merupakan daerah dataran tinggi. Di kampung Nampe terdapat be...
Lomba Video Reportase Situs Budaya #lombareportasesitusbudayangada @ngadaberbudaya @ngadaberbudaya
มุมมอง 71314 วันที่ผ่านมา
WATU MARA BAWA #lombareportasesitusbudayangadaFB@ngadaberbudaya,IG@ngadaberbudaya ATU WOLOBAWA BERCERITA Halo sahabat budaya salam Pancasila, bersama saya Revania R. D. Mole Kila Saat ini kami sedang berada di salah satu destinasi Budaya “WOLOBAWA “ tepat terletak di desa Beiwali, kecamatan Bajawa kabupaten Ngada Flores NTT. Berjarak sekitar 12 km dari radius pusat kota Bajawa dengan waktu temp...
Musikalisasi SMAS Regina Pacis Bajawa_Puisi Pilihan_Lagu Orang Bukit
มุมมอง 354หลายเดือนก่อน
Musikalisasi SMAS Regina Pacis Bajawa_Puisi Pilihan_Lagu Orang Bukit
Musikalisasi SMAS Regina Pacis Bajawa_Puisi Wajib_Sajak Sikat Gigi
มุมมอง 511หลายเดือนก่อน
Musikalisasi SMAS Regina Pacis Bajawa_Puisi Wajib_Sajak Sikat Gigi
FINAL DEBAT BAHASA INGGRIS SMAS REGINA PACIS VS SEMINARI TODABELU DALAM PERLOMBAAN HARDIKNAS DAN FLS
มุมมอง 9102 หลายเดือนก่อน
FINAL DEBAT BAHASA INGGRIS SMAS REGINA PACIS VS SEMINARI TODABELU DALAM PERLOMBAAN HARDIKNAS DAN FLS
JUARA 1 LOMBA PADUAN SUARA || TINGKAT SMA SE- KABUPATEN NGADA HARDIKNAS 2024 SMAS RECIS
มุมมอง 4.5K2 หลายเดือนก่อน
JUARA 1 LOMBA PADUAN SUARA TINGKAT SMA SE- KABUPATEN NGADA HARDIKNAS 2024 SMAS RECIS
FILM PENDEK || LORONG WAKTU || LOMBA HARDIKNAS DAN FLS2N BY SISWA SISWI SMA REGINA PACIS BAJAWA
มุมมอง 1.1K2 หลายเดือนก่อน
FILM PENDEK || LORONG WAKTU || LOMBA HARDIKNAS DAN FLS2N BY SISWA SISWI SMA REGINA PACIS BAJAWA
LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA HARDIKNAS DAN FLS2N KABUPATEN NGADA 2024 || SMA RECIS VS SMAN 1 BAJAWA
มุมมอง 9K2 หลายเดือนก่อน
LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA HARDIKNAS DAN FLS2N KABUPATEN NGADA 2024 || SMA RECIS VS SMAN 1 BAJAWA
BEI BENGA || JUARA 2 LOMBA SOLO VOKAL PUTRI || HARDIKNAS DAN FLS2N KABUPATEN NGADA 2024 ||
มุมมอง 2K2 หลายเดือนก่อน
BEI BENGA || JUARA 2 LOMBA SOLO VOKAL PUTRI || HARDIKNAS DAN FLS2N KABUPATEN NGADA 2024 ||
FINAL DEBAT BAHASA INDONESIA SMA REGINA PACIS VS SEMINARI MATALOKO LOMBA HARDIKNAS DAN FLS2N 2024
มุมมอง 13K2 หลายเดือนก่อน
FINAL DEBAT BAHASA INDONESIA SMA REGINA PACIS VS SEMINARI MATALOKO LOMBA HARDIKNAS DAN FLS2N 2024 MOSI : PEMBANGUNAN RSUD LATE BAJAWADAPAT MENINGKATKAN TARAF KESEHATAN MASYARAKAT
JUARA 1 LOMBA SOLO VOKAL PUTRI LAGU PILIHAN HARDIKNAS 2024 SMA REGINA PACIS BAJAWA
มุมมอง 3.7K3 หลายเดือนก่อน
JUARA 1 LOMBA SOLO VOKAL PUTRI LAGU PILIHAN HARDIKNAS 2024 SMA REGINA PACIS BAJAWA
JUARA 1 LOMBA SOLO VOKAL PUTRI LAGU WAJIB HARDIKNAS 2024 SMA REGINA PACIS BAJAWA
มุมมอง 3.7K3 หลายเดือนก่อน
JUARA 1 LOMBA SOLO VOKAL PUTRI LAGU WAJIB HARDIKNAS 2024 SMA REGINA PACIS BAJAWA
JUARA 1 LOMBA SOLO VOKAL PUTRA LAGU PILIHAN HARDIKNAS 2024 SMA REGINA PACIS BAJAWA
มุมมอง 2.7K3 หลายเดือนก่อน
JUARA 1 LOMBA SOLO VOKAL PUTRA LAGU PILIHAN HARDIKNAS 2024 SMA REGINA PACIS BAJAWA
JUARA 1 LOMBA SOLO VOKAL PUTRA HARDIKNAS 2024 SMA REGINA PACIS BAJAWA
มุมมอง 2.6K3 หลายเดือนก่อน
JUARA 1 LOMBA SOLO VOKAL PUTRA HARDIKNAS 2024 SMA REGINA PACIS BAJAWA
LOMBA DRUMBAND PIALA KAPOLDA NTT 2023 - MARCHING BAND SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA
มุมมอง 7K7 หลายเดือนก่อน
LOMBA DRUMBAND PIALA KAPOLDA NTT 2023 - MARCHING BAND SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA
Lagu SMA - TANOS SMA 2023 - Di Bawah Langit Biru - Stefania Klara Bata Mude
มุมมอง 1.4K8 หลายเดือนก่อน
Lagu SMA - TANOS SMA 2023 - Di Bawah Langit Biru - Stefania Klara Bata Mude
Lagu SMA - TANOS SMA 2023 - Sukseskan Merdeka Belajar - Maria Chavvah Dhiu Du'e
มุมมอง 9768 หลายเดือนก่อน
Lagu SMA - TANOS SMA 2023 - Sukseskan Merdeka Belajar - Maria Chavvah Dhiu Du'e
Undangan Terbuka||Pancawindu 08-11 Agustus 2023||The Glory Of 40th||SMAS Regina Pacis Bajawa
มุมมอง 1.1K11 หลายเดือนก่อน
Undangan Terbuka||Pancawindu 08-11 Agustus 2023||The Glory Of 40th||SMAS Regina Pacis Bajawa
LAGU JAI || PANCAWINDU SMAS REGINA PACIS BAJAWA || RECIS DHA MODHE || EDELWEYS || OFFICIAL MV
มุมมอง 74Kปีที่แล้ว
LAGU JAI || PANCAWINDU SMAS REGINA PACIS BAJAWA || RECIS DHA MODHE || EDELWEYS || OFFICIAL MV
Salinan dari Launching Film " Putra Ilalang "
มุมมอง 406ปีที่แล้ว
Salinan dari Launching Film " Putra Ilalang "
Salinan dari Launching Film " Putra Ilalang "
มุมมอง 158ปีที่แล้ว
Salinan dari Launching Film " Putra Ilalang "
PESTA DEMOKRASI PEMILIHAN KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA
มุมมอง 3.9Kปีที่แล้ว
PESTA DEMOKRASI PEMILIHAN KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA
Suara Para Kandidat Ketua dan Wakil - SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa
มุมมอง 1.4Kปีที่แล้ว
Suara Para Kandidat Ketua dan Wakil - SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa
MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA || SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA
มุมมอง 1.4Kปีที่แล้ว
MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA || SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA
Pantang Pulang Sebelum Tumbang || Sagi So,a
มุมมอง 1212 ปีที่แล้ว
Pantang Pulang Sebelum Tumbang || Sagi So,a
CHICAGO FUTSAL CUP II - BEJA SQUAD VS BRITAMA FC ( 5 - 1 )
มุมมอง 1772 ปีที่แล้ว
CHICAGO FUTSAL CUP II - BEJA SQUAD VS BRITAMA FC ( 5 - 1 )
Petikan Jari Membuat Juri Tidak Bisa Berkata - Kata
มุมมอง 4712 ปีที่แล้ว
Petikan Jari Membuat Juri Tidak Bisa Berkata - Kata
CHICAGO FUTSAL CUP II - LANGA JUNIOR VS SAINT LOUIS ( 1 - 0 )
มุมมอง 7602 ปีที่แล้ว
CHICAGO FUTSAL CUP II - LANGA JUNIOR VS SAINT LOUIS ( 1 - 0 )
Moshi debat ama tema debat tuh sama apa tidak??
Lagu dari seorang ayah untuk anak laki-lakinya th-cam.com/video/W6vfgM5IFM0/w-d-xo.htmlsi=BTXSL6EEGFGZeKyB
Keren
Luar biasa. Terharu aku
Luar biasa reporter Cilik.Tetap sukses Reporter cilik
pitaa 😂
Recis tidak ada sainganya...
Mantap adek. Bibit presenter Ngada. Terus berkarya adik.
Mantap dan lanjutkan..💪
❤
Waaaahhhj
Mantapp non reva. Sukses selalu e cantikk
Mantap ❤
Recis hebat.....mantap.👍💪
Go on kids❤❤
Semangat utk anak2 Recis 👍💪🥰😇♥️
Sukses buat Grace Reo. Thalia dan Dinda ..mantap Recis
Luar biasa adik...profisiat yaa
Keren Reva❤
Luar biasa👏
Salam sukses putriku.Ema Dewa woo masa sesao.
Keren..Generasi melek budaya dan jaga tradisi..Recis❤
Mantap anak2
Semangat anak2
Semangat anak2
Semangat terus Talia🙏 Dan Dinda🙏
Sukses trz Talia
Terima kasih, video ini memberi pengetahuan kami ttg Riung Nampe
Halo juga...luar biasa ❤❤
Mantap Thalia. Sukses yah.
Luar biasa Yovita...
Video reportase terkait situs budaya..Generenasi milenial Recis melek budaya Ngada
Luar biasa..Kampung adat Tenu..Recis menggapai untuk semua
Regina pacis selalu d hati
Lomba membaca bukan berdebat baru kali ini nonton debat yang poin argumentasi yg sudah di susun sebelum debat dan di bawa di atas panggung perdebatan
loh? LDBI Nasional aja masih liat kertas
kocakk bangett🤪🤪
Luar biasa. Saya seɓgai seorang guru bangga dengan anak ini.
Keren bangt
Emang nya pembicara 1 bisa diinterupsi y?
Iyakan
🗿
Pembicara 1 regina pacis terlalu buru buru memberikan argumen... Sehingga lupa bahaa tim oposisi Itu laki laki semua tapi disebut saudari😁 #Tapi the best
Luar biasa anak2 Recis vs anak2 seminari ,,berargumen demi kesehatan ,,diantara pembangunan dn pengobatan sama2 seimbang dn sejalan,,agar masyarakat bajawa sehat adanya❤❤❤
Teknik vocal, penjiwaan, improvnya paling keren, puas skali dgr ni
Teknik, penjiwaan mantapp
Profisiat kepada SMAK Recis dan SMA Seminari Todabelu Mataloko. Anda luar biasa. Membangun ide berdasarkan isu² faktual. Teruslah berpikir, merefleksikan guna membangun masyarakat Ngada yang memilki kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat. SAPERE AUDE!
Salur untuk guru2nya yg mengajar..
Hahaha hera ara bingung...
Luar biasa anak2 ku
No urut 14 akan jadi diplomat hebat
ada nmnya foto ❤❤
👏👏👏👏👏👏