Oktavianto Gustin
Oktavianto Gustin
  • 226
  • 163 181
m6 distorsi
DIstorsi Peta
• Konsep dasar distorsi
• Distorsi arah dan sudut
• Distorsi jarak
• Distorsi luas
• Orientasi Tissot Indicatrix
มุมมอง: 43

วีดีโอ

m6 sistem koordinat Matematika geodesi
มุมมอง 5014 วันที่ผ่านมา
Sistem Koordinat Kartesian Cerita Asal Mula Sistem Koordinat Kartesian Sistem Koordinat Kartesian di Dimensi 2 Sistem Koordinat Kartesian di 4 Kuadran Jarak 2 Titik pada Bidang Kartesian 2 Dimensi Persamaan Garis Melalui 2 Titik Sistem Koordinat Kartesian di Dimensi 3 Sistem Koordinat Polar Sistem Koordinat Polar Konversi Koordinat Kartesian ke Polar Konversi Koordinat Polar ke Kartesian
Proyeksi Peta Minggu 5
มุมมอง 46721 วันที่ผ่านมา
• Konsep datum geodetik • Metode pemetaan • Titik kontrol horizontal dan vertikal Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) untuk keperluan pemetaan. • Sejarah sistem referensi geospasial di Indonesia • Infrastruktur SRGI
Kesehatan Keselamatan Kerja, Pertemuan 5. Pencegahan Bahaya Listrik
มุมมอง 6521 วันที่ผ่านมา
peraturan perundangan K3 di Indonesia ; konsep pencegahan bahaya listrik
Kuliah Kesehatan Keselamatan Kerja Pertemuan ke 4, Pencegahan Bahaya Kebakarn
มุมมอง 123หลายเดือนก่อน
Penggunaan APA, APAR
proyeksi peta minggu 3
มุมมอง 397หลายเดือนก่อน
Geoid, Ellipsoid, serta serinya dan pengukuran tinggi GNSS
Matematika geodesi - trigonometri
มุมมอง 380หลายเดือนก่อน
Pengenalan Trigonometri Fungsi Sin, Cos, dan Tan Invers Fungsi Sin, Cos, dan Tan Melengkapi Ukuran Segitiga aturan sinus dan aturan cosinus Nilai Fungsi Trigonometri Sudut Istimewa Nilai Fungsi Trigonometri di 4 Kuadran Luas segitiga Rumus-rumus trigonometri untuk sudut-sudut yang berelasi kumpulan rumus trigonometric Menentukan Luas Segitiga dengan Fungsi Trigonometri Latihan Soal
Penanganan dan pengukuran kecelakaan kerja
มุมมอง 164หลายเดือนก่อน
Kecelakaan Kerja - Dasar - dasar K3 Teori Domino Kecelakaan Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja Laporan, Investigasi, analisis Kecelakaan dan statistik kecelakaan kerja Risk Asasessment / Manajemen Resiko
graf lanjutan minggu 14
มุมมอง 5410 หลายเดือนก่อน
Lintasan dan Sirkuit Euler Lintasan dan Sirkuit Hamilton Lintasan terpendek
Pertemuan 10 Aljabar Boolean 2
มุมมอง 10311 หลายเดือนก่อน
Fungsi dan Contoh Soal Aljabar Boolean
Project Based Learning 302 Tanjung Riau. Pengambilan Video Udara oleh Teknologi Geomatika Polbatam
มุมมอง 4811 หลายเดือนก่อน
Project Based Learning 302 Tanjung Riau. Pengambilan Video Udara oleh Teknologi Geomatika Polbatam
Lesson plan & S. GNSS Teori Minggu 1 Tahun 2023
มุมมอง 140ปีที่แล้ว
Lesson plan & S. GNSS Teori Minggu 1 Tahun 2023
Pengantar Survei pertambangan
มุมมอง 297ปีที่แล้ว
Pengantar Survei pertambangan
Kuliah Umum "Peran Survey dalam Rekayasa Tambang"
มุมมอง 648ปีที่แล้ว
Kuliah Umum "Peran Survey dalam Rekayasa Tambang"
simulasi Block Adjustment
มุมมอง 449ปีที่แล้ว
simulasi Block Adjustment
Survei Rekayasa Perhitungan Volume
มุมมอง 171ปีที่แล้ว
Survei Rekayasa Perhitungan Volume
Hitungan Luas ke 2
มุมมอง 166ปีที่แล้ว
Hitungan Luas ke 2
Hitungan Luas
มุมมอง 165ปีที่แล้ว
Hitungan Luas
surek m4 Pengukuran Tampang Profil
มุมมอง 203ปีที่แล้ว
surek m4 Pengukuran Tampang Profil
Penjelasan RPP AutoCAD, lesson plan, absen di learning 2023
มุมมอง 205ปีที่แล้ว
Penjelasan RPP AutoCAD, lesson plan, absen di learning 2023
teori minggu 1 Survei Rekayasa 2023
มุมมอง 326ปีที่แล้ว
teori minggu 1 Survei Rekayasa 2023
Stake Out Local Coordinates using Sokkia GRX-3 base station with GR-5 Topcon &GRX3 Sokkia rover
มุมมอง 450ปีที่แล้ว
Stake Out Local Coordinates using Sokkia GRX-3 base station with GR-5 Topcon &GRX3 Sokkia rover
RTK Kombinasi Peralatan GNSS receiver, RTK Base Sokkia GRX-3 dan Rover topcon GR-5
มุมมอง 9352 ปีที่แล้ว
RTK Kombinasi Peralatan GNSS receiver, RTK Base Sokkia GRX-3 dan Rover topcon GR-5
Rekaman kuliah logika matematika Minggu ke 5
มุมมอง 2542 ปีที่แล้ว
Rekaman kuliah logika matematika Minggu ke 5
Teori Survei gnss, Sinyal GNSS
มุมมอง 6812 ปีที่แล้ว
Teori Survei gnss, Sinyal GNSS
Rekaman Kuliah Matematika Minggu 2 Teknik Informatika
มุมมอง 8872 ปีที่แล้ว
Rekaman Kuliah Matematika Minggu 2 Teknik Informatika
Rekaman Kuliah Matematika Minggu 1 Teknik Informatika
มุมมอง 3112 ปีที่แล้ว
Rekaman Kuliah Matematika Minggu 1 Teknik Informatika
Lesson plan dan Kontrak Perkuliahan Survei GNSS Minggu1 2022
มุมมอง 1772 ปีที่แล้ว
Lesson plan dan Kontrak Perkuliahan Survei GNSS Minggu1 2022
Kewirausahaan minggu 14 Menjalankan dan Mengembangkan Usaha
มุมมอง 292 ปีที่แล้ว
Kewirausahaan minggu 14 Menjalankan dan Mengembangkan Usaha
Kewirausahaan Minggu 13 Menemukan Gagasan dan Peluang Usaha
มุมมอง 192 ปีที่แล้ว
Kewirausahaan Minggu 13 Menemukan Gagasan dan Peluang Usaha

ความคิดเห็น

  • @DavidSitoruss-x8t
    @DavidSitoruss-x8t 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : David sihar panailian Sitorus Nim :3322401078 Kelas : Geomatika 1C pagi Model geoid dan datum horizontal Geoid laut Ketinggian permukaan laut disebabkan oleh grafitasi dan sirkulasi lautan yang aktif dan juga bisa di amati melalui satelit Aspek penting sistem koordinat peta - perhatikan, kita akan meliht garis membujur dan melintang membantu penentuan posisi suatu tempat di muka bumi - garis koordinat hasil kesepakatan - perpotongan garis bujur dan lintang disebut koordinat Saat ini terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan di indonesia, yaitu sistem koordinat bujur, lintang dan sistem koordinat UTM Universal transverse Datum geodetik Datum geodetik, referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefenisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Metode pemetaan di klasifikasikan menjadi 3: - metode terestei - metode fotogrametris - metode penginderaan jauh Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan : - titik kontrol (horisontal dan vertikal) - koordinak titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol Penentuan posisi dengan survei GNSS Berbagai metode dalam penentua posisi sangat banyak, salah satunya yang sangat popular dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi. Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm. Sistem referensi geospasial horizontal - sistem referensi koordinat (sistem satuan Internasional) - kerangka referensi - Datum geodetik (elipsoida referensi world geodetic syatem - perubahan nilai koordinat sebagai fungsi waktu Sistem referensi geospasial vertikal - Geoid Geoid adalah bidang ekui potensial medan gaya berat bumi yang berimpit dengan muka laut rata-rata global, yang digunakan sebagai bintang acuan untuk penetuan posisi venrtikal atau tinggi suatu titik di permukaan bumi Ellipaoida referensi adalah suatu model matematis yang mendekati bentuk dan ukuran bumi.

  • @dapinoy
    @dapinoy 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Dafina Ading Chantika Nim : 3322401006 Kelas : GM 1A Pagi Model Bumi : Bumi dimodelkan sebagai geoid dan elipsoid. Geoid = Permukaan yang mencerminkan gaya gravitasi. Elipsoid = Model matematis geosentris (non-geosentris). Sistem Koordinat : Koordinat Geografis = Menggunakan lintang (latitude) dan bujur (longitude) untuk menentukan posisi. Koordinat UTM : Menggunakan satuan meter, lebih cocok untuk area tertentu. Sistem koordinat harus disesuaikan dengan lokasi, terutama di daerah dekat kutub. Pengukuran Ketinggian : Ketinggian ditentukan oleh GPS dan rata-rata muka air laut. Geoid digunakan sebagai referensi untuk penentuan ketinggian. Metode Pemetaan : Terdapat metode pemetaan terestris, fotogrametris, dan penginderaan jauh. Metode pengukuran melibatkan titik kontrol horizontal dan vertikal. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) : SRGI adalah sistem nasional untuk mendefinisikan posisi geospasial. Berdasarkan undang-undang dan peraturan, SRGI menggunakan sistem koordinat kartesian 3D (XYZ) dan datum geodetik seperti WGS 84. Teknologi Pengukuran : GPS dan GNSS digunakan untuk penentuan posisi akurat. Penggunaan satelit dan alat penginderaan jauh untuk pemetaan dan pengukuran data geospasial

  • @nabilahirsyah6254
    @nabilahirsyah6254 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Nabilah Irsyah Kelas: GM 1A Pagi Nim: 3322401020 • Model geoid adalah representasi bentuk permukaan bumi yang dihasilkan dari pengukuran gravitasi. Geoid dianggap sebagai permukaan referensi untuk ketinggian, menggambarkan tinggi muka laut di seluruh dunia. • Datum Horizontal Pengertian: Datum horizontal adalah sistem referensi yang digunakan untuk menentukan posisi geografis (koordinat) di permukaan bumi. Ini mencakup titik referensi dan proyeksi yang mengaitkan posisi di permukaan bumi dengan sistem koordinat tertentu, seperti latitude dan longitude. • Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. • Sistem koordinat polar (sistem koordinat kitub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (e) dari suatu arah yang telah ditetapkan. • Hubungan muka laut, geoid, ellipsoid dan permukaan bumi Bidang geodi dan ellipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. • Geoid adalah bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata Geoid digunakan sebagai referens ketinggian Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: -Titik kontrol (horisontal dan vertikal) -Koordinat titik-titik obvek relatif terhadap -titik kontrol •Penentuan Posisi dengan survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm.

  • @maximalopardede6516
    @maximalopardede6516 23 วันที่ผ่านมา

    MaxiMaloPardede_3322401015_GM1A Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan motode manual yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. ~ Konsep Datum Geodetik Datum geodetik adalah sistem referensi yang digunakan untuk mengukur dan memetakan lokasi di permukaan Bumi. Ini mencakup elipsoid yang menggambarkan bentuk Bumi serta titik referensi yang digunakan untuk menentukan koordinat geografis. Terdapat dua jenis datum: Horizontal Datum: Mengatur sistem koordinat horizontal (latitude dan longitude), contohnya WGS84. Vertical Datum: Mengatur ketinggian atau elevasi, contohnya datum tinggi laut. ~ Metode Pemetaan: 1.Terestris 2.Fotogrametri 3.Penginderaan Jauh * Metode terestris adalah teknik pemetaan yang melibatkan pengukuran langsung di lapangan menggunakan instrumen seperti total station, teodolit, atau GPS. 1. Penentuan Titik Kontrol Horizontal Instrumen yang Digunakan: - Total station - Teodolit - GPS 2. Penentuan Titik Kontrol Vertikal Instrumen yang Digunakan: - Nivel - Total station - Barometer (untuk beberapa aplikasi) Penentuan Posisi dengan survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi.

  • @vickyaddillah799
    @vickyaddillah799 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Vicky Addillah Rangkuti Kelas : GM 1B pagi NIM : 3322401062 1. Model Bumi: - Bumi dimodelkan sebagai geoid dan elipsoid. - Geoid: Permukaan yang mencerminkan gaya gravitasi. - Elipsoid: Model matematis geosentris yang berfungsi sebagai referensi. - Datum Horizontal: Contoh termasuk NAD 83 (geosentris) dan NAD 27 (non-geosentris). 2. Sistem Koordinat: - Koordinat Geografis: Menggunakan lintang (latitude) dan bujur (longitude) untuk menentukan posisi. - Koordinat UTM: Menggunakan satuan meter, lebih cocok untuk area tertentu. - Sistem koordinat harus disesuaikan dengan lokasi, terutama di daerah dekat kutub. 3. Pengukuran Ketinggian: - Ketinggian ditentukan oleh GPS dan rata-rata muka air laut. - Geoid digunakan sebagai referensi untuk penentuan ketinggian. 4. Metode Pemetaan: - Terdapat metode pemetaan terestris, fotogrametris, dan penginderaan jauh. - Metode pengukuran melibatkan titik kontrol horizontal dan vertikal. 5. Sistem Referensi Geospasial Indonesia(SRGI): - SRGI adalah sistem nasional untuk mendefinisikan posisi geospasial. - Berdasarkan undang-undang dan peraturan, SRGI menggunakan sistem koordinat kartesian 3D (XYZ) dan datum geodetik seperti WGS 84. 6. Teknologi Pengukuran: - GPS dan GNSS digunakan untuk penentuan posisi akurat. - Penggunaan satelit dan alat penginderaan jauh untuk pemetaan dan pengukuran data geospasial

  • @luizpakez
    @luizpakez 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Luiz Enrico Saragih kelas: Gm 1A pagi Nim : 3322401016 Model Bumi: Bumi dimodelkan sebagai geoid dan elipsoid. 1. Geoid: Permukaan yang mencerminkan gaya gravitasi. 2. Elipsoid: Model matematis geosentris yang berfungsi sebagai referensi. - Datum Horizontal: Contoh termasuk NAD 83 (geosentris) dan NAD 27 (non-geosentris). Sistem Koordinat: 1. Koordinat Geografis: Menggunakan lintang (latitude) dan bujur (longitude) untuk menentukan posisi. 2. Koordinat UTM: Menggunakan satuan meter, lebih cocok untuk area tertentu. 3. Sistem koordinat harus disesuaikan dengan lokasi, terutama di daerah dekat kutub. Pengukuran Ketinggian: 1. Ketinggian ditentukan oleh GPS dan rata-rata muka air laut. 2. Geoid digunakan sebagai referensi untuk penentuan ketinggian. Metode Pemetaan: 1. Terdapat metode pemetaan terestris, fotogrametris, dan penginderaan jauh. 2. Metode pengukuran melibatkan titik kontrol horizontal dan vertikal. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI): SRGI adalah sistem nasional untuk mendefinisikan posisi geospasial. Berdasarkan undang-undang dan peraturan, SRGI menggunakan sistem koordinat kartesian 3D (XYZ) dan datum geodetik seperti WGS 84. Teknologi Pengukuran: 1. GPS dan GNSS digunakan untuk penentuan posisi akurat. 2. Penggunaan satelit dan alat penginderaan jauh untuk pemetaan dan pengukuran data geospasial.

  • @yosamaidina9861
    @yosamaidina9861 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Yosa Maidina Nim: 3322401001 Kelas: 1A TG PAGI Model geoid dan datum horizontal NAD 83 Elipsoid yang berpusat pada bumi (geosentris) Ketinggian ditentukan oleh GPS Nad 27 Dipasang ke elipsoid referensi bukan geosentris tidak ada model keoid yang Datum Geodetik Datum geodetik atau referensi permukaan atau geoferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi titik datum geodetik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit Sistem koordinat kartesius Sistem koordinat bola Sistem koordinat ellipsoida Koordinat proyeksi Sistem referensi Sekala Sistem koordinat kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x absis dan y ordinat Sistem koordinat polar atau kutub yaitu sistem koordinat dua dimensi di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak r dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut. Hubungan muka laut zeolit elipsoid dan permukaan bumi Bidang geode dan elipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Geoid adalah bidang Nivo equipotensial gaya berat yang terletak pada permukaan air rata-rata. Geoid digunakan SBG referensi ketinggian. Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3 yaitu metode terestris fotogrametris dan penginderaan jauh. Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan titik kontrol horizontal dan vertikal dan koordinat titik-titik objek relatif terhadap Kontrol Pemetaan terestris 1. pengadaan kontrol Metode terestris yaitu poligon triangulasi ke muka dan ke belakang 2. metode survei GPS penentuan koordinat titik obyek 3. metode tachimetri pengukuran sudut jarak dan beda tinggi.

  • @wildanananta4906
    @wildanananta4906 23 วันที่ผ่านมา

    Nama:Muhammad Wildan Ananta Kelas :GM1C PAGI NIM :3322401083 Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum menggunakan metode manual, yang menggunakan satelit. :Sistem Koordinat Kartesius,Sistem Koordinat Bola Sistem Koordinat Ellipsoida Koordinat Proyeksi,Sistem Referensi Sekala,geodetik diukur lebih akurat lagi,Ellipsoid Referensi Bumi Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (Ø) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Istilah Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf Perancis Descartes Bidang geodi dan ellipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Geoid adalah bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata. Geoid digunakan sebagai referens ketinggian Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: -Metode Terestris -Metode Fotogrametris -Metode Penginderaan Jauh Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: -Titik kontrol (horisontal dan vertikal) -Koordinat titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol •Akuisisi Data •Pengolahan dan Manipulasi Data •Penyajian Informasi Geospasial Penentuan Posisi dengan Survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi. Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm. - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 Sistem Referensi Geospasial adalah suatu sistem referensi koordinat, yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial mencakup posisi horizontal, posisi vertikal maupun nilai gayaberat berikut perubahannya sebagai fungsi waktu - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI2013) adalah suatu Sistem Referensi Geospasial yang digunakan secara nasional dan konsisten untuk seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kompatibel dengan sistem referensi geospasial goal Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 SRGI2013 mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu, karena adanya dinamika bumi SRGI2013 adalah sistem koordinat kartesian 3-dimensi (X,Y,Z) yang geosentrik - Sistem Referensi Geospasial Horizontal * Sistem Referensi Koordinat (Sistem Satuan Internasional (SI) ) * Datum Geodetik Elipsoida referensi World Geodetic System 1984 (WGS84) * Kerangka Referensi Koordinat * Perubahan nilai koordinat sebagai fungsi waktu Sistem Referensi Geospasial Vertikal - Geoid Geoid adalah bidang ekuipotensial medan gayaberat bumi yang berimpit dengan muka laut rata-rata global, yang digunakan sebagai bidang acuan untuk penentuan posisi vertikal atau tinggi suatu titik di permukaan bumi. Elipsoida Referensi adalah suatu model matematis yang mendekati bentuk dan ukuran bumi.

  • @jennyfransiska2649
    @jennyfransiska2649 23 วันที่ผ่านมา

    NAMA:Jenny Fransiska Pakpahan KELAS:GM 1B NIM. :3322401039 datum geodetik:Datum geodetik digunakan untuk menggambarkan posisi geografis untuk survei, pemetaan, dan navigasi model bumi:model utama yang digunakan untuk memahami bentuk dan ukuran bumi. sistem koordinat:sistem yang menggunakan satu atau lebih bilangan untuk menentukan posisi suatu titik atau unsur geometris. metode pemetaan:Pemetaan dapat digunakan untuk mengukur atau menakar keadaan suatu wilayah, kawasan, atau bumi. teknlogi GPS dan GNSS:GPS dan GNSS memainkan peran penting dalam penentuan posisi yang akurat di permukaan bumi. sistem referensi Geospasial indonesia (SRGI):sistem koordinat nasional yang menentukan posisi suatu entitas geospasial

  • @alwayssleep7
    @alwayssleep7 23 วันที่ผ่านมา

    NAMA : SIFY ZAHLISTYA ZAHARA NIM : 3322401069 KELAS : GM 1C PAGI Sistem Koordinat Sistem koordinat adalah kesepakatan tata cara menentukan posisi suatu tempat di muka bumi. Terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu sistem koordinat BUJUR-LINTANG dan sistem koordinat UTM Datuk geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri bumi

  • @MuhammadGifari-m3j
    @MuhammadGifari-m3j 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Muhammad Gifari Nim : 3322401060 Kelas : GM 1B PAGI Sistem koordinat adalah kerangka kerja yang digunakan untuk menentukan posisi yang unik. Misalnya, dalam geometri, kita menggunakan koordinat x (horizontal) dan y (vertikal) untuk menentukan titik pada bidang dua dimensi. Berdasarkan bola atau spheroid, sistem koordinat geografis (GCS) menentukan lokasi di bumi tiga dimensi. Spheroid , terkadang disebut ellipsoid , hanyalah bola yang sedikit lebih lebar daripada tinggi dan mendekati bentuk bumi yang sebenarnya dengan lebih cermat. Bola umumnya digunakan sebagai model bumi untuk penyederhanaan. Model Geoid yang didefinisikan oleh Gauss dan Bessel merupakan pendefinisian untuk pengukuran vertikal, sedangkan pengukuran horizontal dilakukan menggunakan asumsi model Ellipsoid. Perbedaan ini membawa kemajuan baru terhadap pertanyaan ‘bagaimana bentuk Bumi’ kepada sebuah model yang tidak hanya mewakili Bumi secara vertikal tetapi juga mewakili secara horizontal Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) merupakan kerangka kerja yang fundamental, memungkinkan harmonisasi data geospasial di seluruh nusantara. Dengan adanya regulasi yang mengatur sistem referensi, kita dapat memastikan konsistensi dan kompatibilitas data, yang krusial bagi berbagai lembaga dan kementerian dalam melakukan analisis dan perencanaan. Di era digital ini, teknologi seperti GNSS (Global Navigation Satellite System) dan Lidar memberikan peluang baru untuk pengukuran dan pemetaan. Dengan kemampuannya untuk menyediakan data secara real-time dan dengan akurasi tinggi, teknologi ini semakin memperkuat proses pemetaan dan pengumpulan data geospasial. Secara keseluruhan, pemahaman mendalam mengenai model bumi, sistem koordinat, datum geodetik, dan sistem referensi geospasial bukan hanya meningkatkan kemampuan kita dalam melakukan survei dan pemetaan, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan berbasis data di masa depan. Dengan memanfaatkan teknologi dan sistem yang ada, kita dapat menghadapi tantangan geospasial dengan lebih efektif, mendukung pengembangan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

  • @RealNameDitzz
    @RealNameDitzz 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Aditia Marluas Lumban Gaol Nim : 3322401090 Kelas : GM 1C PAGI • Datum Geodesi: Datum geodesi digunakan untuk menentukan posisi geografis dalam kegiatan seperti survei, pemetaan, dan navigasi dengan menggunakan model bumi. •Model Bumi: Model utama yang digunakan untuk mempelajari bentuk dan ukuran bumi. •Sistem Koordinat: Sistem ini menggunakan angka-angka tertentu untuk menentukan lokasi suatu titik atau elemen geometris. •Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. •GPS berfungsi untuk penentuan posisi seseorang secara akurasi pada setiap titik dipermukaan bumi •SRGI2013 mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu. SRGI2013 adalah sistem koordinat kartesian 3- dimensi (X, Y, Z) yang geosentrik.

  • @zahwadwi1090
    @zahwadwi1090 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Zahwa Dwi Maharani Kelas: GM 1C Pagi Nim: 3322401076 Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum menggunakan metode manual, yang menggunakan satelit. * Sistem Koordinat Kartesius * Sistem Koordinat Bola Sistem Koordinat Ellipsoida Koordinat Proyeksi * Sistem Referensi Sekala * geodetik diukur lebih akurat lagi * Ellipsoid Referensi Bumi Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (Ø) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Istilah Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf Perancis Descartes Bidang geodi dan ellipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Geoid adalah bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata. Geoid digunakan sebagai referens ketinggian Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: * Metode Terestris * Metode Fotogrametris * Metode Penginderaan Jauh Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: • Titik kontrol (horisontal dan vertikal) • Koordinat titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol •Akuisisi Data •Pengolahan dan Manipulasi Data •Penyajian Informasi Geospasial Penentuan Posisi dengan Survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi. Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm. - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 Sistem Referensi Geospasial adalah suatu sistem referensi koordinat, yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial mencakup posisi horizontal, posisi vertikal maupun nilai gayaberat berikut perubahannya sebagai fungsi waktu - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI2013) adalah suatu Sistem Referensi Geospasial yang digunakan secara nasional dan konsisten untuk seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kompatibel dengan sistem referensi geospasial goal Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 SRGI2013 mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu, karena adanya dinamika bumi SRGI2013 adalah sistem koordinat kartesian 3-dimensi (X,Y,Z) yang geosentrik - Sistem Referensi Geospasial Horizontal * Sistem Referensi Koordinat (Sistem Satuan Internasional (SI) ) * Datum Geodetik Elipsoida referensi World Geodetic System 1984 (WGS84) * Kerangka Referensi Koordinat * Perubahan nilai koordinat sebagai fungsi waktu Sistem Referensi Geospasial Vertikal - Geoid Geoid adalah bidang ekuipotensial medan gayaberat bumi yang berimpit dengan muka laut rata-rata global, yang digunakan sebagai bidang acuan untuk penentuan posisi vertikal atau tinggi suatu titik di permukaan bumi. Elipsoida Referensi adalah suatu model matematis yang mendekati bentuk dan ukuran bumi.

  • @puteriiy8159
    @puteriiy8159 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Putri Amanda Gultom Nim : 3322401071 Kelas : Gm 1C Pagi 1. Model Bumi: Geoid dan elipsoid adalah model utama yang digunakan untuk memahami bentuk dan ukuran bumi. 2. Sistem Koordinat: Bujur-lintang dan UTM adalah sistem koordinat yang umum digunakan, dengan kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Untuk mendefinisikan koordinat di perlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y) dan panjang unit yang dibuat tanda tanda pada kedua sumbu tersebut. 3. Datum Geodetik: adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi diukur menggunakan metode manual uang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Datum seperti NAD83 dan NAD27 penting sebagai acuan dalam pengukuran geodetik. 4. Metode Pemetaan: Metode pemetaan terbagi menjadi terestris, fotogrametris, dan pemetaan jarak jauh, masing-masing dengan aplikasi spesifik. Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: titik kontrol, koordinat titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol. 5. Teknologi GPS dan GNSS: GPS dan GNSS memainkan peran penting dalam penentuan posisi yang akurat di permukaan bumi. 6. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI): SRGI memastikan keseragaman dan kompatibilitas data geospasial di indonesia

  • @fikriarsyad9572
    @fikriarsyad9572 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Fikri Arsyad Kls: Pagi 1 C Nim: 3322401065 Model Geoid dan Datum Horizontal 1. Konsep Datum Geotik: Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan motode manual yang lebih akurat lagi menggunakan satelit 2. Sistem Koordinat: Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: * Metode Terestris * Metode Fotogrametris * Metode Penginderaan Jauh Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: • Titik kontrol (horisontal dan vertikal) • Koordinat titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol •Akuisisi Data •Pengolahan dan Manipulasi Data •Penyajian Informasi Geospasial - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 Sistem Referensi Geospasial adalah suatu sistem referensi koordinat, yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial mencakup posisi horizontal, posisi vertikal maupun nilai gayaberat berikut perubahannya sebagai fungsi waktu - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI2013) adalah suatu Sistem Referensi Geospasial yang digunakan secara nasional dan konsisten untuk seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kompatibel dengan sistem referensi geospasial goal Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 SRGI2013 mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu, karena adanya dinamika bumi SRGI2013 adalah sistem koordinat kartesian 3-dimensi (X,Y,Z) yang geosentrik - Sistem Referensi Geospasial Horizontal * Sistem Referensi Koordinat (Sistem Satuan Internasional (SI) ) * Datum Geodetik Elipsoida referensi World Geodetic System 1984 (WGS84) * Kerangka Referensi Koordinat * Perubahan nilai koordinat sebagai fungsi waktu Sistem Referensi Geospasial Vertikal - Geoid Geoid adalah bidang ekuipotensial medan gayaberat bumi yang berimpit dengan muka laut rata-rata global, yang digunakan sebagai bidang acuan untuk penentuan posisi vertikal atau tinggi suatu titik di permukaan bumi. Elipsoida Referensi adalah suatu model matematis yang mendekati bentuk dan ukuran bumi.

  • @randommguyss6967
    @randommguyss6967 23 วันที่ผ่านมา

    nama : Siti Aisyah Auliana Dewi kelas : GM 1B pagi 1. model bumi 2. geoid 3. ellipsoid 4. Aspek penting sistem koordinat peta 1. Evolusi Bentuk Bumi - Tiram atau cakram yang terapung di permukaan laut, menurut bangsa Babilon pada 2500 tahun SM. - Lempeng dasar, bangsa Yunani kuno pada 500 SM. - Kotak persegi panjang, geograf Yunani kuno pada 400 SM. - Piringan lingkaran atau cakram (bangsa Romawi) ■ Bola bangsa Yunani kuno: Phytagoras (495 SM) 2&3. Geoid dan Ellipsoid - Geoid adalah model fisis bumi yang di reprentasikan sebagai bidang ekhipotensial, yang berimpit dengan permukaan air laut rata-rata - penentuan Geoid pada dasarnya menentukan dua variabel yang menghubungkan geoid dan ellipsoid, yaitu defleksi vertikal dan undulasi 4.Aspek penting sistem koordinat peta - Garis koordinat (angka) hasil kesepakatan - perpotongan garis bujur dan lintang di sebut koordinat Datum Geodetik - struktur bumi: kerak benua, patahan trech, punggung lipatan ridge, kerak bumi litosifer, kerak samudera - pengertian datum Geodetik: parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi. - metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: metode terestris, metode fotogrametis, metode penginderaan jauh.

  • @ZidanPallahidu
    @ZidanPallahidu 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Zidansyah Pallahidu Kelas : GM 1C pagi NIM : 3322401068 1. Model Bumi: - Bumi dimodelkan sebagai geoid dan elipsoid. - Geoid: Permukaan yang mencerminkan gaya gravitasi. - Elipsoid: Model matematis geosentris yang berfungsi sebagai referensi. - Datum Horizontal: Contoh termasuk NAD 83 (geosentris) dan NAD 27 (non-geosentris). 2. Sistem Koordinat: - Koordinat Geografis: Menggunakan lintang (latitude) dan bujur (longitude) untuk menentukan posisi. - Koordinat UTM: Menggunakan satuan meter, lebih cocok untuk area tertentu. - Sistem koordinat harus disesuaikan dengan lokasi, terutama di daerah dekat kutub. 3. Pengukuran Ketinggian: - Ketinggian ditentukan oleh GPS dan rata-rata muka air laut. - Geoid digunakan sebagai referensi untuk penentuan ketinggian. 4. Metode Pemetaan: - Terdapat metode pemetaan terestris, fotogrametris, dan penginderaan jauh. - Metode pengukuran melibatkan titik kontrol horizontal dan vertikal. 5. Sistem Referensi Geospasial Indonesia(SRGI): - SRGI adalah sistem nasional untuk mendefinisikan posisi geospasial. - Berdasarkan undang-undang dan peraturan, SRGI menggunakan sistem koordinat kartesian 3D (XYZ) dan datum geodetik seperti WGS 84. 6. Teknologi Pengukuran: - GPS dan GNSS digunakan untuk penentuan posisi akurat. - Penggunaan satelit dan alat penginderaan jauh untuk pemetaan dan pengukuran data geospasial

  • @samuelwilsonpurba2196
    @samuelwilsonpurba2196 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Samuel Wilson Purba Nim : 3322401043 Kelas : 1B_Geomatika Materi mengenai model Bumi mencakup pemahaman mendalam tentang bentuk dan karakteristik fisiknya, terutama melalui konsep geoid dan elipsoid. Geoid adalah bidang ekuipotensial gravitasi yang mencerminkan ketinggian muka air laut rata-rata di seluruh dunia, sedangkan elipsoid merupakan representasi matematis yang mendekati bentuk Bumi, menggambarkan ukuran dan bentuknya secara lebih sederhana. Dalam konteks sistem koordinat, dua sistem utama yang sering digunakan adalah sistem bujur-lintang dan UTM (Universal Transverse Mercator). Sistem bujur-lintang diukur dalam derajat dan merupakan metode klasik untuk menentukan posisi di permukaan Bumi, tetapi kurang akurat ketika digunakan di daerah kutub karena garis bujur menjadi semakin pendek. Sebaliknya, sistem UTM menggunakan satuan meter dan lebih efektif untuk area yang lebih kecil, terutama di negara-negara yang terletak jauh dari kutub. Selain itu, datum geodetik berperan penting sebagai referensi dalam mendefinisikan geometri elipsoid Bumi. Contoh datum yang sering digunakan adalah NAD 83 (North American Datum 1983) yang berbasis pada model geosentris, dan NAD 27 (North American Datum 1927) yang tidak geosentris. Dalam konteks pemetaan, terdapat tiga metode utama yang diterapkan, yaitu terestris, fotogrametri, dan penginderaan jauh. Pemetaan terestris melibatkan pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat survei untuk menentukan posisi titik-titik kontrol horizontal dan vertikal. Metode ini dapat mencakup teknik triangulasi, di mana sudut dan jarak diukur untuk menentukan lokasi titik dengan akurasi tinggi. Di sisi lain, penggunaan Global Positioning System (GPS) sebagai bagian dari sistem Global Navigation Satellite System (GNSS) menawarkan cara modern untuk menentukan posisi yang akurat. Sistem GNSS terdiri dari tiga segmen: satelit yang mengorbit, segmen kontrol yang mengatur dan memantau satelit, serta pengguna yang menggunakan perangkat untuk menerima informasi posisi. GPS sangat fleksibel dan dapat digunakan di berbagai kondisi cuaca, menjadikannya alat yang sangat berharga dalam pemetaan. Di Indonesia, Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) telah dikembangkan untuk memastikan konsistensi dalam penggunaan sistem referensi koordinat di seluruh negara. Hal ini diatur dalam undang-undang dan peraturan, termasuk Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. SRGI bertujuan untuk menciptakan satu sistem referensi yang dapat digunakan oleh berbagai lembaga dan kementerian, agar dapat menghasilkan data geospasial yang akurat dan dapat diandalkan. Sistem ini juga mempertimbangkan perubahan koordinat sebagai fungsi waktu, mengingat adanya dinamika bumi yang mempengaruhi posisi titik. Dalam hal vertikal, GWID (Geoid-Water Level Reference) digunakan sebagai acuan untuk menentukan posisi vertikal suatu titik di permukaan bumi. Elipsoid referensi, seperti WGS84 (World Geodetic System 1984), menjadi model matematis yang sering dipakai dalam pemetaan dan navigasi. Keseluruhan materi ini menekankan pentingnya sistem koordinat dan referensi dalam bidang pemetaan dan geodesi, serta bagaimana teknologi modern seperti GPS dan GNSS telah merevolusi cara kita menentukan posisi dan mengumpulkan data geospasial. Pemetaan yang akurat dan sistematis sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari perencanaan tata ruang hingga manajemen sumber daya alam.

  • @wisemanhia5725
    @wisemanhia5725 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Wiseman Febriyanta Hia Nim:3322401054 Kelas:Gm1B_pagi Model bumi. -Peta adalah representasi 2 dimensi dari permukaan bumi -Objek permukaan bumi yg tampil di peta dalam 2 dimensi menjadi distorsi. -Objek yg ada sebenarnya tidak menggambarkan kondisi yg sebenarnya. Model Geoid: (NAD 83) -Elipsoid yg berpusat pada bumi/geosentris. -Ketinggian ditentukan oleh GPS. (NAD27) -Dipasang ke elipsoid referensi. -Bukan geosentris -Tidak ada model geoid yg terkait dengan NAD27. GEOID LAUT: Ketinggian permukaan laut disebabkan oleh gravitasi dan sirkulasi lautan yang aktif. DATUM GEODETIK. Merupakan acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi,Datum geodetik diukur menggunakan métode manual,yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: - metode terestris -metode fotogrametris - Metode penginderaan jauh. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seseorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi. GPS dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm. SISTEM REFERENSI GEOSPASIAL INDONÉSIA (SRGI). SRGI 2013 adalah suatu sistem referensi geospasial yg digunakan secara nasional dan konsisten untuk seluruh wilayah negara kesatuan républik Indonésia serta kompatibel dengan sistem referensi geospasial global. SRGI 2013 mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu, Karena adanya dinamika bumi. SRGI2013 memiliki sistem referensi geospasial Horizontal dan Vertikal -SISTEM REFERENSI GEOSPASIAL HORIZONTAL : Sistem referensi koordinat, kerangka referensi koordinat,datum geodetik, perubahan nilai koordinat sebagai fungsi waktu. -SISTEM REFERENSI GEOSPASIAL VERTIKAL: Geoid,Elipsoda.

  • @erikaputriayu541
    @erikaputriayu541 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Erika Putri Ayu Silaban Nim: 3322401072 Kelas: GM 1C PAGI 1. model bumi: geoid dan elipsoid adalah model utama yang digunakan untuk memahami bentuk dan ukuran bumi. 2. sistem koordinat: bujur-lintang dan UTM adalah sistem koordinat yang umum digunakan, dengan kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Untuk mendefinisikan koordinat di perlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y) 3. datum geodetik: adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi diukur menggunakan metode manual uang lebih akurat lagi menggunakan satelit. 4. metode pemetaan: metode pemetaan terbagi menjadi terestris, fotogrametris, dan pemetaan 5. teknologi GPS dan GNSS: GPS dan GNSS memainkan peran penting dalam penentuan posisi yang akurat di permukaan bumi. 6. sistem referensi geospasial indonesia (SRGI): SRGI memastikan keseragaman dan kompatibilitas data geospasial di indonesia setiap metode mempunyai prinsipnya akan memerluka hitungan: • titik kontrol ( horisontal dan vertikal) • koordinat titik- titik objek relatif terhadap titik kontrol

  • @nabiladityapratama603
    @nabiladityapratama603 23 วันที่ผ่านมา

    nama : nabil aditya pratama nim :3322401063 kelas : GM 1C pagi membahas secara mendalam berbagai aspek mengenai model bumi, seperti geoid dan elipsoid, serta pentingnya datum horizontal dalam pemetaan, yang dikenal dalam konteks sistem NAD 83 dan NAD 27. Penentuan ketinggian menggunakan GPS dan sistem referensi ketinggian sangat penting, dengan permukaan air rata-rata laut sebagai acuan. Terdapat juga penjelasan tentang pengaruh gravitasi dan sirkulasi laut terhadap ketinggian, serta penggunaan pengamatan satelit dalam mengukur gravitasi bumi. geodetik dan berbagai metode pemetaan, termasuk pengumpulan data melalui pengukuran langsung dan penginderaan jauh, dengan penekanan pada penggunaan sistem koordinat Cartesian untuk menentukan posisi di permukaan bumi. Penerapan koordinat geografis dan model elevasi digital dalam perangkat lunak seperti AutoCAD dan SketchUp juga dibahas. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI), yang memiliki dasar hukum yang jelas, seperti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011. SRGI berfungsi sebagai sistem referensi koordinat nasional yang konsisten di seluruh Indonesia, menggunakan koordinat Cartesian tiga dimensi dan memperhitungkan perubahan nilai koordinat seiring waktu, serta memanfaatkan model geoid untuk sistem referensi vertikal. Ini menunjukkan pentingnya standardisasi dan akurasi dalam pemetaan dan aplikasi geospasial di Indonesia.

  • @adnan7983
    @adnan7983 23 วันที่ผ่านมา

    Name: Imanuel sipayung Class: GM 1C pagi ID: 3322401092 A. Earth Model: The Earth is modeled as a geoid and an ellipsoid. Geoid: A surface that reflects the force of gravity. 1. Ellipsoid: A geocentric mathematical model that serves as a reference. 2. Horizontal Datum: Examples include NAD 83 (geocentric) and NAD 27 (non-geocentric). B. Coordinate System: 1. Geographic Coordinates: Using latitude and longitude to determine position. 2. UTM coordinates: Using meters, more suitable for certain areas. 3. - The coordinate system must be adjusted to the location, especially in areas near the poles. C.Height Measurement: 1. Altitude is determined by GPS and average sea level. 2. Geoid is used as a reference for determining height. D.Mapping Method: There are terrestrial, photogrammetric, and remote sensing mapping methods. The measurement method involves horizontal and vertical control points. E. Indonesian Geospatial Reference System (SRGI): SRGI is a national system for defining geospatial positions. - Based on laws and regulations, SRGI uses a 3D Cartesian coordinate system (XYZ) and geodetic datum such as WGS 84. F. Measurement Technology: GPS and GNSS are used for accurate positioning. The use of satellites and remote sensing devices for mapping and measuring geospatial data.

  • @avliaazaner5902
    @avliaazaner5902 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Aulia Azzainarahmadani NIM: 3322401046 Kelas: GM Pagi 1B Model bumi terdapat Geoid dan Elipsoid, Geoid merupakan permukaan yang mencerminkan gaya gravitasi sedangkan Elipsoid berupa model matematis. Sistem Koordinat merupakan alat utama untuk menentukan posisi lokasi di suatu permukaan bumi. Datum geodetik berkaitan dengan titik kontrol horizontal dan vertikal. Pengukuran ketinggian di ukur ditentukan GPS dengan rata-rata permukaan air laut. Metode Pemetaan terdapat beberapa macam, seperti Terestris, fotogrametris dan penginderaan jauh SRGI berperan untuk menentukan posisi geospasial. SRGI menggunakan datum geodetik seperti WGS 84 Teknologi Pengukuran menggunakan GPS dan GNSS

  • @aurelnautica4783
    @aurelnautica4783 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Aurel Nautica Nim :3322401036 Kelas :GM1B Geomatika Materi tentang model Bumi menjelaskan dengan rinci mengenai bentuk dan karakteristik fisiknya, terutama melalui konsep geoid dan elipsoid. Geoid adalah bidang ekuipotensial gravitasi yang merefleksikan ketinggian rata-rata muka air laut di seluruh dunia, sementara elipsoid adalah representasi matematis yang mendekati bentuk Bumi, menggambarkan ukuran dan bentuknya dengan lebih sederhana. Dalam sistem koordinat, terdapat dua sistem utama yang sering digunakan: sistem bujur-lintang dan UTM (Universal Transverse Mercator). Sistem bujur-lintang, yang diukur dalam derajat, merupakan metode tradisional untuk menentukan posisi di permukaan Bumi, tetapi kurang akurat di daerah kutub karena garis bujur semakin pendek. Sebaliknya, sistem UTM menggunakan satuan meter dan lebih efektif untuk area yang lebih kecil, khususnya di negara-negara yang jauh dari kutub. Selain itu, datum geodetik sangat penting sebagai referensi dalam mendefinisikan geometri elipsoid Bumi. Contoh datum yang umum digunakan adalah NAD 83 (North American Datum 1983), yang berbasis pada model geosentris, serta NAD 27 (North American Datum 1927), yang tidak geosentris. Dalam pemetaan, terdapat tiga metode utama yang diterapkan: terestris, fotogrametri, dan penginderaan jauh. Pemetaan terestris melibatkan pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat survei untuk menentukan posisi titik-titik kontrol horizontal dan vertikal, termasuk teknik triangulasi, di mana sudut dan jarak diukur untuk menentukan lokasi titik dengan akurasi tinggi. Penggunaan Global Positioning System (GPS) sebagai bagian dari sistem Global Navigation Satellite System (GNSS) menawarkan metode modern untuk menentukan posisi dengan akurat. Sistem GNSS terdiri dari tiga segmen: satelit yang mengorbit, segmen kontrol yang mengatur dan memantau satelit, serta pengguna yang menggunakan perangkat untuk menerima informasi posisi. GPS sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, menjadikannya alat yang sangat berharga dalam pemetaan. Di Indonesia, Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) telah dikembangkan untuk menjamin konsistensi dalam penggunaan sistem referensi koordinat di seluruh wilayah negara. Hal ini diatur oleh undang-undang dan peraturan, termasuk Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. SRGI bertujuan untuk menciptakan satu sistem referensi yang dapat digunakan oleh berbagai lembaga dan kementerian, guna menghasilkan data geospasial yang akurat dan dapat diandalkan. Sistem ini juga mempertimbangkan perubahan koordinat sebagai fungsi waktu, mengingat dinamika Bumi yang dapat memengaruhi posisi titik. Dalam konteks vertikal, GWID (Geoid-Water Level Reference) digunakan sebagai acuan untuk menentukan posisi vertikal suatu titik di permukaan Bumi. Elipsoid referensi, seperti WGS84 (World Geodetic System 1984), menjadi model matematis yang sering digunakan dalam pemetaan dan navigasi. Secara keseluruhan, materi ini menekankan pentingnya sistem koordinat dan referensi dalam pemetaan dan geodesi, serta bagaimana teknologi modern seperti GPS dan GNSS telah merevolusi cara kita menentukan posisi dan mengumpulkan data geospasial. Pemetaan yang akurat dan sistematis sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari perencanaan tata ruang hingga manajemen sumber daya alam.

  • @enriamulyani7408
    @enriamulyani7408 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Enria Mulyani Nim: 3322401089 Kelas: Gm 1C pagi 1. Geoid laut Ketinggian permukaan air laut disebabkan oleh gravitasi lautan yang aktif Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Sistem Koordinat Kartesius Sistem Koordinat Bola Sistem Koordinat Ellipsoida Koordinat Proyeksi Sistem Referensi SekalaPreprisi Peta Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (e) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Istilah Kartesias digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf Perancis Descartes Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: Metode Terestris Metode Fotogrametris Metode Penginderaan Jauh Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: Titik kontrol (horisontal dan vertikal) Koordinat titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol Akuisisi Data Pengolahan dan Manipulasi Data Penyajian Informasi Geospanial Penentuan Posisi dengan Survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi Penggunaan GIS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm.

  • @anjelnatalinamalau3843
    @anjelnatalinamalau3843 23 วันที่ผ่านมา

    Nama:Anjel Natalina Malau Kelas:GM 1B Pagi Nim:3322401053 Kesimpulannya ialah: Model bumi yang digunakan di Indonesia adalah sistem referensi geospasial Indonesia (SRGI). SRGI adalah sistem referensi koordinat yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial. Model bumi yang dipelajari adalah geoid elipsoid. Aspek penting sistem koordinat peta model dimensi bumi adalah garis bujur dan garis lintang. Ada dua sistem koordinat yang biasa digunakan, yaitu koordinat bujur lintang dan sistem koordinat UTM. Datum geodetik adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi. Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu terestris, fotogrametris, dan penginderaan jauh. Sistem referensi geospasial Indonesia (SRGI) adalah sistem referensi koordinat yang digunakan di Indonesia.

  • @reskiaulia7449
    @reskiaulia7449 23 วันที่ผ่านมา

    NAMA: Reski Aulia NIM: 3322401085 KELAS: GM 1C PAGI Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum menggunakan metode manual, yang menggunakan satelit. * Sistem Koordinat Kartesius * Sistem Koordinat Bola Sistem Koordinat Ellipsoida Koordinat Proyeksi * Sistem Referensi Sekala * geodetik diukur lebih akurat lagi * Ellipsoid Referensi Bumi Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (Ø) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Istilah Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf Perancis Descartes Bidang geodi dan ellipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Geoid adalah bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata. Geoid digunakan sebagai referens ketinggian Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: * Metode Terestris * Metode Fotogrametris * Metode Penginderaan Jauh Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: • Titik kontrol (horisontal dan vertikal) • Koordinat titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol •Akuisisi Data •Pengolahan dan Manipulasi Data •Penyajian Informasi Geospasial Penentuan Posisi dengan Survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi. Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm. - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 Sistem Referensi Geospasial adalah suatu sistem referensi koordinat, yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial mencakup posisi horizontal, posisi vertikal maupun nilai gayaberat berikut perubahannya sebagai fungsi waktu - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI2013) adalah suatu Sistem Referensi Geospasial yang digunakan secara nasional dan konsisten untuk seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kompatibel dengan sistem referensi geospasial goal Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 SRGI2013 mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu, karena adanya dinamika bumi SRGI2013 adalah sistem koordinat kartesian 3-dimensi (X,Y,Z) yang geosentrik - Sistem Referensi Geospasial Horizontal * Sistem Referensi Koordinat (Sistem Satuan Internasional (SI) ) * Datum Geodetik Elipsoida referensi World Geodetic System 1984 (WGS84) * Kerangka Referensi Koordinat * Perubahan nilai koordinat sebagai fungsi waktu Sistem Referensi Geospasial Vertikal - Geoid Geoid adalah bidang ekuipotensial medan gayaberat bumi yang berimpit dengan muka laut rata-rata global, yang digunakan sebagai bidang acuan untuk penentuan posisi vertikal atau tinggi suatu titik di permukaan bumi. Elipsoida Referensi adalah suatu model matematis yang mendekati bentuk dan ukuran bumi.

    • @amirullahdzakwanixb8735
      @amirullahdzakwanixb8735 23 วันที่ผ่านมา

      NAMA:Amirullah nur dzakwan kelas:GM1C PAGI NIM:3322401086 Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum menggunakan metode manual, yang menggunakan satelit. * Sistem Koordinat Kartesius * Sistem Koordinat Bola Sistem Koordinat Ellipsoida Koordinat Proyeksi * Sistem Referensi Sekala * geodetik diukur lebih akurat lagi * Ellipsoid Referensi Bumi Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (Ø) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Istilah Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf Perancis Descartes Bidang geodi dan ellipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Geoid adalah bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata. Geoid digunakan sebagai referens ketinggian Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: * Metode Terestris * Metode Fotogrametris * Metode Penginderaan Jauh Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: • Titik kontrol (horisontal dan vertikal) • Koordinat titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol •Akuisisi Data •Pengolahan dan Manipulasi Data •Penyajian Informasi Geospasial Penentuan Posisi dengan Survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi. Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm. - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 Sistem Referensi Geospasial adalah suatu sistem referensi koordinat, yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial mencakup posisi horizontal, posisi vertikal maupun nilai gayaberat berikut perubahannya sebagai fungsi waktu - Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI2013) adalah suatu Sistem Referensi Geospasial yang digunakan secara nasional dan konsisten untuk seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kompatibel dengan sistem referensi geospasial goal Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 SRGI2013 mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu, karena adanya dinamika bumi SRGI2013 adalah sistem koordinat kartesian 3-dimensi (X,Y,Z) yang geosentrik - Sistem Referensi Geospasial Horizontal * Sistem Referensi Koordinat (Sistem Satuan Internasional (SI) ) * Datum Geodetik Elipsoida referensi World Geodetic System 1984 (WGS84) * Kerangka Referensi Koordinat * Perubahan nilai koordinat sebagai fungsi waktu Sistem Referensi Geospasial Vertikal - Geoid Geoid adalah bidang ekuipotensial medan gayaberat bumi yang berimpit dengan muka laut rata-rata global, yang digunakan sebagai bidang acuan untuk penentuan posisi vertikal atau tinggi suatu titik di permukaan bumi. Elipsoida Referensi adalah suatu model matematis yang mendekati bentuk dan ukuran bumi.

  • @RabiyatulAdawiyah2501
    @RabiyatulAdawiyah2501 23 วันที่ผ่านมา

    1. Model bumi Geoid Laut = Ketinggian permukaan laut disebabkan oleh gravitasi dan sirkulasi lautan yang aktif. - Aspek penting sistem koordinat peta, garis koordinat tidak terdapat pada permukaan bumi, garis koordinat hanya terdapat pada peta saja, garis tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan para ahli pembuat oeta tentang cara menentukan posisi suatu tempat di permukaan bumi. Saat ini ada dua sistem koordinat yang di gunakan di Indonesia yaitu sistem koordinat bujur-lintang dan sistem koordinat UTM(Universal Transverse), karena tidak semua sistem koordinat cocok untuk dipakai di semua wilayah. Sistem koordinat bujur-lintang tidak cocok digunakan di tempat-tempat yang berdekatan dengan kutub sebab garis bujur akan menjadi terlalu pendek. 2. Datum Geodetik - Konsep Datum Geodetik Datum geodetik atau referensi permukaan atau geo referensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. - Bidang geodi dan ellipsoida yang merupakan bentuk bumi salam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan. - Geoid adalah bidang nivo( level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata. Geoid digunakan sebagai referensi Ketinggian. - Metode Pemetaan 1. Akuisis 2. pengolahan dan manipulasi data 3. Penyajian informasi geospasial 3.Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) 1. Dasar Hukum, UU No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial 2. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI), Adalah suatu sistem referensi koordinat, 1. yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial mencakup posisi horizontal, posisi vertikal maupun nilai gaya berat berikut perubahannya sebagai fungsi waktu. 2. Sistem referensi geospasial Indonesia 2013 adalah suatu sistem referensi geospasial yang digunakan secara nasional dan konsisten untuk seluruh wilayah NKRI serta kompatibel dengan sistem referensi geospasial global. - SRGI2013 Mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu, karena adanya dinamika bumi. - SRGI2013 adlah sistem koordinat kartesian 3-dimensi (X,Y,Z) yang geosentrik. 3. Aplikasi Web SRGI

  • @OsuVeldora
    @OsuVeldora 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Giva Cahya Alfitrah Nim: 3322401071 Kelas: GM 1C PAGI Datum Geodetik: Datum geodetik digunakan untuk menentukan posisi geografis dalam kegiatan seperti survei, pemetaan, dan navigasi dengan menggunakan model bumi. Model Bumi: Model utama yang digunakan untuk mempelajari bentuk serta ukuran bumi. Sistem Koordinat: Sistem ini menggunakan angka-angka tertentu untuk menentukan lokasi suatu titik atau elemen geometris. Metode Pemetaan: Pemetaan digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kondisi suatu wilayah atau permukaan bumi. Teknologi GPS dan GNSS: GPS dan GNSS berfungsi untuk memberikan penentuan posisi yang sangat akurat di permukaan bumi. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI): Ini adalah sistem koordinat nasional yang digunakan untuk menentukan lokasi entitas geospasial di Indonesia.

  • @adnan7983
    @adnan7983 23 วันที่ผ่านมา

    Name: Muhammad Adnan Damsir Class: GM 1C pagi ID: 3322401082 A. Earth Model: The Earth is modeled as a geoid and an ellipsoid. Geoid: A surface that reflects the force of gravity. 1. Ellipsoid: A geocentric mathematical model that serves as a reference. 2. Horizontal Datum: Examples include NAD 83 (geocentric) and NAD 27 (non-geocentric). B. Coordinate System: 1. Geographic Coordinates: Using latitude and longitude to determine position. 2. UTM coordinates: Using meters, more suitable for certain areas. 3. - The coordinate system must be adjusted to the location, especially in areas near the poles. C.Height Measurement: 1. Altitude is determined by GPS and average sea level. 2. Geoid is used as a reference for determining height. D.Mapping Method: There are terrestrial, photogrammetric, and remote sensing mapping methods. The measurement method involves horizontal and vertical control points. E. Indonesian Geospatial Reference System (SRGI): SRGI is a national system for defining geospatial positions. - Based on laws and regulations, SRGI uses a 3D Cartesian coordinate system (XYZ) and geodetic datum such as WGS 84. F. Measurement Technology: GPS and GNSS are used for accurate positioning. The use of satellites and remote sensing devices for mapping and measuring geospatial data.

  • @sherlydwiindriani6634
    @sherlydwiindriani6634 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Sherly Dwi Indriani GM1B pagi NIM: 3322401048 • Model geoid adalah representasi bentuk permukaan bumi yang dihasilkan dari pengukuran gravitasi. Geoid dianggap sebagai permukaan referensi untuk ketinggian, menggambarkan tinggi muka laut di seluruh dunia. • Datum Horizontal Pengertian: Datum horizontal adalah sistem referensi yang digunakan untuk menentukan posisi geografis (koordinat) di permukaan bumi. Ini mencakup titik referensi dan proyeksi yang mengaitkan posisi di permukaan bumi dengan sistem koordinat tertentu, seperti latitude dan longitude. • Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. • Sistem koordinat polar (sistem koordinat kitub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (e) dari suatu arah yang telah ditetapkan. • Hubungan muka laut, geoid, ellipsoid dan permukaan bumi Bidang geodi dan ellipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. • Geoid adalah bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata Geoid digunakan sebagai referens ketinggian Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: -Titik kontrol (horisontal dan vertikal) -Koordinat titik-titik obvek relatif terhadap -titik kontrol •Penentuan Posisi dengan survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm.

  • @muhammadsulthon3780
    @muhammadsulthon3780 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Muhammad Sulthon Nim: 3322401037 Kelas: GM 1B pagi Dalam kajian tentang model bumi, kita telah mengidentifikasi berbagai elemen kunci yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang struktur dan bentuk bumi. Pertama, perbedaan antara geoid dan elipsoid menjadi dasar penting dalam menentukan ketinggian dan posisi. Geoid, yang merepresentasikan permukaan laut rata-rata, memberikan acuan yang lebih realistis untuk pengukuran tinggi, sementara elipsoid, yang bersifat matematis, berfungsi sebagai model ideal bumi. Selanjutnya, sistem koordinat bujur dan lintang serta sistem koordinat UTM memainkan peranan penting dalam navigasi dan pemetaan. Pemahaman tentang garis bujur dan lintang yang membentuk jaringan koordinat global memudahkan kita dalam menentukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi. Di Indonesia, kedua sistem ini sangat relevan, terutama karena posisi geografis kita yang tidak terlalu jauh dari kutub. Ketika membahas datum geodetik, kita menjelajahi konsep titik kontrol horizontal dan vertikal, yang esensial untuk keakuratan dalam survei. Dengan menggunakan metode pemetaan terestris dan teknologi modern seperti GPS dan penginderaan jauh, kita dapat mengumpulkan data geospasial yang presisi tinggi, yang sangat diperlukan untuk berbagai aplikasi, mulai dari perencanaan wilayah hingga pengelolaan sumber daya alam. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) merupakan kerangka kerja yang fundamental, memungkinkan harmonisasi data geospasial di seluruh nusantara. Dengan adanya regulasi yang mengatur sistem referensi, kita dapat memastikan konsistensi dan kompatibilitas data, yang krusial bagi berbagai lembaga dan kementerian dalam melakukan analisis dan perencanaan. Di era digital ini, teknologi seperti GNSS (Global Navigation Satellite System) dan Lidar memberikan peluang baru untuk pengukuran dan pemetaan. Dengan kemampuannya untuk menyediakan data secara real-time dan dengan akurasi tinggi, teknologi ini semakin memperkuat proses pemetaan dan pengumpulan data geospasial. Secara keseluruhan, pemahaman mendalam mengenai model bumi, sistem koordinat, datum geodetik, dan sistem referensi geospasial itu bukan hanya meningkatkan kemampuan kita dalam melakukan survei dan pemetaan, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan berbasis data di masa depan. Dengan memanfaatkan teknologi dan sistem yang ada, kita dapat menghadapi tantangan geospasial dengan lebih efektif, mendukung pengembangan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

  • @AntaBangun
    @AntaBangun 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Bharanta bangun Kelas : GM 1C pagi NIM : 3322401091 1. Model Bumi: - Bumi dimodelkan sebagai geoid dan elipsoid. - Geoid: Permukaan yang mencerminkan gaya gravitasi. - Elipsoid: Model matematis geosentris yang berfungsi sebagai referensi. - Datum Horizontal: Contoh termasuk NAD 83 (geosentris) dan NAD 27 (non-geosentris). 2. Sistem Koordinat: - Koordinat Geografis: Menggunakan lintang (latitude) dan bujur (longitude) untuk menentukan posisi. - Koordinat UTM: Menggunakan satuan meter, lebih cocok untuk area tertentu. - Sistem koordinat harus disesuaikan dengan lokasi, terutama di daerah dekat kutub. 3. Pengukuran Ketinggian: - Ketinggian ditentukan oleh GPS dan rata-rata muka air laut. - Geoid digunakan sebagai referensi untuk penentuan ketinggian. 4. Metode Pemetaan: - Terdapat metode pemetaan terestris, fotogrametris, dan penginderaan jauh. - Metode pengukuran melibatkan titik kontrol horizontal dan vertikal. 5. Sistem Referensi Geospasial Indonesia(SRGI): - SRGI adalah sistem nasional untuk mendefinisikan posisi geospasial. - Berdasarkan undang-undang dan peraturan, SRGI menggunakan sistem koordinat kartesian 3D (XYZ) dan datum geodetik seperti WGS 84. 6. Teknologi Pengukuran: - GPS dan GNSS digunakan untuk penentuan posisi akurat. - Penggunaan satelit dan alat penginderaan jauh untuk pemetaan dan pengukuran data geospasial

  • @desrisimanjuntak4130
    @desrisimanjuntak4130 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Desri Ronauli Br Simanjuntak Nim: 3322401056 Kelas: GM 1B PAGI Model Bumi: 1). • Model geoid merupakan representasi geometris bumi yang lebih akurat, karena memperhitungkan gelombang permukaan dan ketidakteraturan. • Ellipsoid Model ellipsoid merupakan model matematika yang menggambarkan bumi sebagai bola yang tergencet dan halus. 2). Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. -Sistem Koordinat Kartesius -Sistem Koordinat Bola -Sistem Koordinat Ellipsoida -Koordinat Proyeksi -Sistem Referensi -Skala 3). Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinatx (absis) dan koendinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbus dan sumbu y), dan panjang sinit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub): sistem koordinat 2-dimensii di dengan jarak setiap pada bidang ditentukan mana setiap titik (1) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (e) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Istilah Kartesias digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf Perancis Descartes 4). Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3: -Metode Terestris -Metode Fotogrametris -Metode Penginderaan Jauh 5). Model Geoid dan Datum Horizontal • NAD 83 -Ellipsoid yang berpusat pada bumi (geosentris). -Ketinggian ditentukan oleh GPS • NAD 27 -Dipasang ke ellipsoid referensi -Bukan Geosentris -Tidak ada model geoid yang terkait dengan NAD 27

  • @GizzaAisyahputrisarena
    @GizzaAisyahputrisarena 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Gizza Aisyah putri sarena Kelas : GM 1C pagi Nim : 3322401088 1. Model Bumi: - Bumi dimodelkan sebagai geoid dan elipsoid. - Geoid: Permukaan yang mencerminkan gaya gravitasi. - Elipsoid: Model matematis geosentris (non-geosentris). 2. Sistem Koordinat: - Koordinat Geografis: Menggunakan lintang (latitude) dan bujur (longitude) untuk menentukan posisi. - Koordinat UTM: Menggunakan satuan meter, lebih cocok untuk area tertentu. - Sistem koordinat harus disesuaikan dengan lokasi, terutama di daerah dekat kutub. 3. Pengukuran Ketinggian: - Ketinggian ditentukan oleh GPS dan rata-rata muka air laut. - Geoid digunakan sebagai referensi untuk penentuan ketinggian. 4. Metode Pemetaan: - Terdapat metode pemetaan terestris, fotogrametris, dan penginderaan jauh. - Metode pengukuran melibatkan titik kontrol horizontal dan vertikal. 5. Sistem Referensi Geospasial Indonesia(SRGI): - SRGI adalah sistem nasional untuk mendefinisikan posisi geospasial. - Berdasarkan undang-undang dan peraturan, SRGI menggunakan sistem koordinat kartesian 3D (XYZ) dan datum geodetik seperti WGS 84. 6. Teknologi Pengukuran: - GPS dan GNSS digunakan untuk penentuan posisi akurat. - Penggunaan satelit dan alat penginderaan jauh untuk pemetaan dan pengukuran data geospasial.

  • @yazidalgifari162
    @yazidalgifari162 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Yazid al gifari Nim : 3322401074 Kelas : GM 1C Kesimpulan : Kesimpulan : Model Geoid dan Datum Horizontal NAD 83 ➤ Ellipsoid yang berpusat pada bumi (geosentris). ➤ Ketinggian ditentukan oleh GPS NAD 27 ➤ Dipasang ke ellipsoid referensi Bukan Geosentris ➤ Tidak ada model geoid yang terkait dengan NAD 27 Sistem Koordinat adalah kesepakatan tata cara menentukan posisi suatu tempat di muka bumi Saat ini terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu sistem kooidinat BUJUR- LINTANG dan sistem koordinat UTM Universal Transverse Kenapa ada dua? Karena tidak semua sistem koordinat cocok untuk dipakai di semua wilayah. Sistem koordinat bujur-lintang tidak cocok digunakan di tempat-rempat yang berdekatan dengan kutub sebab garis bujur akan menjadi terlalu pendek Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Sistem Koordinat Kartesius Sistem Koordinat Bola Sistem Koordinat Ellipsoida Koordinat Proyeksi Sistem Referensi Sekala Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (o) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Istilah Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf Perancis Descartes

  • @selamettuahutagalung9812
    @selamettuahutagalung9812 23 วันที่ผ่านมา

    Nama:Selamet Tua hutagalung Kelas:Geomatika 1B pagi Nim:3322401040 perbedaan antara geoid dan elipsoid menjadi dasar penting dalam menentukan ketinggian dan posisi. Geoid, yang merepresentasikan permukaan laut rata-rata, memberikan acuan yang lebih realistis untuk pengukuran tinggi, sementara elipsoid, yang bersifat matematis, berfungsi sebagai model ideal bumi. Selanjutnya, sistem koordinat bujur dan lintang serta sistem koordinat UTM memainkan peranan penting dalam navigasi dan pemetaan. Pemahaman tentang garis bujur dan lintang yang membentuk jaringan koordinat global memudahkan kita dalam menentukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi. Di Indonesia, kedua sistem ini sangat relevan, terutama karena posisi geografis kita yang tidak terlalu jauh dari kutub. Ketika membahas datum geodetik, kita menjelajahi konsep titik kontrol horizontal dan vertikal, yang esensial untuk keakuratan dalam survei. Dengan menggunakan metode pemetaan terestris dan teknologi modern seperti GPS dan penginderaan jauh, kita dapat mengumpulkan data geospasial yang presisi tinggi, yang sangat diperlukan untuk berbagai aplikasi, mulai dari perencanaan wilayah hingga pengelolaan sumber daya alam. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) merupakan kerangka kerja yang fundamental, memungkinkan harmonisasi data geospasial di seluruh nusantara. Dengan adanya regulasi yang mengatur sistem referensi, kita dapat memastikan konsistensi dan kompatibilitas data, yang krusial bagi berbagai lembaga dan kementerian dalam melakukan analisis dan perencanaan. Di era digital ini, teknologi seperti GNSS (Global Navigation Satellite System) dan Lidar memberikan peluang baru untuk pengukuran dan pemetaan. Dengan kemampuannya untuk menyediakan data secara real-time dan dengan akurasi tinggi, teknologi ini semakin memperkuat proses pemetaan dan pengumpulan data geospasial. Secara keseluruhan, pemahaman mendalam mengenai model bumi, sistem koordinat, datum geodetik, dan sistem referensi geospasial bukan hanya meningkatkan kemampuan kita dalam melakukan survei dan pemetaan, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan berbasis data di masa depan. Dengan memanfaatkan teknologi dan sistem yang ada, kita dapat menghadapi tantangan geospasial dengan lebih efektif, mendukung pengembangan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

  • @Queen_K20
    @Queen_K20 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Kasihani Gulo Kelas. : GM 1B-PAGI Nim :3322401052 Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Bidang geoid dan pembaharu yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Geoid adalah bidang nivo ( level surface) atau bidang ekulpotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata rata Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3 *Metode terestris *Metode fotogrametris * Metode penginderaan jauh Gps berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat paa Titik dipermukaan bumi. Sistem referensi geospasial adalah suatu sistem referensi koordinat yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial mencakup posisi horizontal, posisi vertikal maupun nilai gaya berat berikut perubahannya sebagai fungsi waktu.

  • @deararisandikax.tpm.1796
    @deararisandikax.tpm.1796 23 วันที่ผ่านมา

    Nama:Dear Ari sandika Nim:3322401073 Kelas:1C Datum geodetik: Datum geodetik digunakan untuk menggambarkan posisi geografis dalam kegiatan survei, pemetaan, dan navigasi berdasarkan model bumi. Model bumi: Model utama yang digunakan untuk memahami bentuk dan ukuran bumi. Sistem koordinat: Sistem yang menggunakan satu atau lebih angka untuk menentukan lokasi suatu titik atau unsur geometris. Metode pemetaan: Pemetaan digunakan untuk mengukur atau menilai kondisi suatu wilayah, kawasan, atau permukaan bumi. Teknologi GPS dan GNSS: GPS dan GNSS berperan penting dalam menentukan posisi yang akurat di permukaan bumi. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI): Sistem koordinat nasional yang menentukan lokasi entitas geospasial di Indonesia

  • @magdalenanetania3350
    @magdalenanetania3350 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Magdalena Netania Lumban Tobing NIM : 3322401004 Kelas : Teknologi Geomatika 1A Pagi Kesimpulan: Dapat mengetahui bahwa Geoid Laut itu ketinggian permukaan nya disebabkan oleh gravitasi dan sirkulasi lautan yang aktif. Aspek Penting Sistem Koordinat Peta -Perhatikan! Garis membujur (menurun) dan garis melintang (mendatar) membantu penentuan posisi suatu tempat di muka bumi. -Garis koordinat (angka) hasil kesepakatan -Perpotongan garis bujur dan lintang disebut koordinat Ada 2 sistem koordinat 1.Sistem koordinat bujur-lintang, satuan nya derajat. 2.Sistem koordinat UTM, satuan nya meter. Dua dua nya dapat digunakan di Indonesia. Datum Geodetik adalah paramenter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum Geodetik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat menggunakan satelit -Sistem Koordinat Kartesius -Sistem Koordinat Bola -Sistem Koordinat Ellipsoida -Koordinat proyeksi -Sistem referensi -skala Metode pemetaan dibagi menjadi 3: -Terestris -Fotogametris -Penginderaan jauh Setiap metode membutuhkan titik kontrol (horizontal dan vertikal) dan koordinat titik objek relatif terhadap titik kontrol. Mulai dari Akuisisi Data -> Pengolahan dan manipulasi data -> Penyajian informasi geospasial -> sehingga dihasilkan bentuk peta. Mengetahui Perbedaan survei terestris dan GPS Survei terestris: perlu visibilitas antat titik ukur, wilayah cakupannya lokal, koordinat yang dihasilkan 2 dimensi, datum posisi nya lokal, waktu pelaksanaan nya pada siang hari dan cuaca baik. Sedangkan Survei GPS: tidak memerlukan visibilitas antar titik ukur, wilayah nya mencakup lokal dsn global, koordinat yang dihasilkan 3 dimensi, datum posisi global, waktu pelaksanaannya setiap saat. SRGI adalah suatu sistem referensi koordinat yang digunakan dalam pendefinisian dan penentuan posisi suatu entitas geospasial mencakup posisi horizontal, posisi vertikal maupun nilai, gaya berat berikut sebagai fungsi waktu. SRGI 2013 -Mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu -Ada sistem koordinat Kartesian (x,y,z) yang geosentrik SRGI Ada Horizontal dan vertikal, SRGI HORIZONTAL: Sistem referensi koordinat, kerangka referensi koordinat, datum geodetik, perubahan nilai koordinat sebagai fungsi waktu. SRGI VERTIKAL: Geoid

  • @howlow_5854
    @howlow_5854 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Gerral Lahiang-3322401014 Kelas : GM 1A Pagi Model Geoid dan Datum Horizontal •NAD 83 -Ellipsoid yang berpusat pada bumi -Ketinggian ditentukan oleh GPS •NAD 27 -Dipasang ke ellipsoid referensi -Bukan Geosentris -Tidak ada model Geoid yang terkait dengan NAD 27 Geoid laut, ketinggian permukaan laut disebabkan oleh gravitasi dan sirkulasi lautan yang aktif. Garis koordinat tidak terdapat pada permukaan bumi, hanya terdapat pada peta saja. Garis tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan para ahli dalam membuat peta tentang cara menentukan posisi suatu tempat di permukaan bumi. Oleh karena itu, sistem koordinat adalah kesepakatan tata cara menentukan posisi suatu tempat di bumi. Saat ini terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu sistem koordinat bujur lintang dan sistem koordinat UTM(Universal Transfer). Hal ini dikarenakan tidak semua sistem koordinat cocok untuk dipakai di beberapa wilayah. Contohnya, sistem koordinat bujur lintang tidak cocok digunakan di daerah-daerah yang dekat dengan kutub, karena garis bujur akan menjadi terlalu pendek. Datum geodik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefenisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat menggunakan satelit. •Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan setiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat X(absis) dan y(ordinat) Geoid adalah bidang nivo atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata. Geoid digunakan sebagai referensi ketinggian. Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitungan.. Metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3 : -Metode Terestris -Metode Fotogrametris -Metode Penginderaan jauh Setiap metode memerlukan: -Titik kontrol (horizontal dan vertikal) -Koordinat titik-titik objek relatif terhadap titik kontrol Pemetaan Terestris: Pengadaan titik kontrol : -Metode-metode Terestris (poligon, triangulasi, ke muka, kebelakang) -Metode Survei GPS Penentuan koordinat titik objek : -Metode Tachymetri Penentuan posisi dengan survei GNSS Salah satu metode yang populer adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di bumi Sistem Referensi Geospasial Vertikal Geoid adalah bidang ekuipotensial medan gaya berat bumi yang berimpit dengan muka laut rata-rata global, yang digunakan sebagai bidang acuan untuk penentuan posisi vertikal atau tinggi suatu titik di permukaan bumi. Ellipsoida referensi adalah suatu model matematis yang mendekati bentuk dan ukuran bumi.

  • @AryaOppo-v7z
    @AryaOppo-v7z 23 วันที่ผ่านมา

    NAMA ARYA M PERDANA SIAHAAN NIM 3322401059 GM 1B PAGI Model Bumi: Dikenalkan model geid dan elipsoid sebagai dasar untuk pemahaman bentuk bumi. Elipsoid yang digunakan termasuk NAD 83 dan NAD 27, yang memiliki referensi berbeda dalam pengukuran tinggi melalui GPS. Sistem Koordinat: Penjelasan mengenai dua jenis sistem koordinat yang umum digunakan yaitu bujur-lintang dan UTM (Universal Transverse Mercator). Kedua sistem ini memiliki aplikasi yang berbeda tergantung pada lokasi geografis. Datum Geodetik: Ditunjukkan pentingnya datum geodetik dalam pemetaan sebagai acuan untuk menentukan posisi horizontal dan vertikal lokasi di permukaan bumi. Teknik Pemetaan: Pembahasan mencakup berbagai metode pemetaan seperti terestris, fotogrametri, dan pemetaan jarak jauh, serta penggunaan teknologi modern seperti GPS dan alat ukur lainnya. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI): Menyentuh tentang dasar hukum sistem referensi geospasial di Indonesia beserta implementasinya. SRGI bertujuan untuk mencapai konsistensi dalam penggunaan data geospasial di seluruh wilayah Indonesia. Observasi Kontrol dan Penggunaan Satellit: Penjelasan tentang observasi kontrol titik menggunakan triangulasi, serta pengenalan satelit dan aplikasi GPS untuk pemetaan global dan lokal.

  • @eliskazharaanastasya8650
    @eliskazharaanastasya8650 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : eliska zhara anastasya Nim : 3322401079 Kelas : GM 1C pagi dantum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah prameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. geodetik diukur menggunakan metode manual, lebih akurat menggunakan satelit. - sistem koordinat kartesius : untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan disebut X ( absis ) dan Y ( ordinat ) - sistem koordinat polar ( kutub ) : sistem koordinat 2 - dimensi dimana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak ( r ) dari satu titik yang telah ditetapkan bidang geodi dan ellipsoida merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometik metode pemetaan diklasifikasikan menjadi 3 : - metode terestis - metode fotogrametris - metode penginderaan jauh setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan : - titik kontrol ( horizontal dan vertikal ) - koordinat titik titik obyek relatif pemetaan teresrtis pengadaan titik kontrol : - metode survei GIS - metode - metode terestis ( poligon, triangulasi, kemuka, kebelakang ) penentuan koordinat titik obyek : - metode tachymetri ( pengukuran sudut, jarak dan beda tinggi ) GPS berfungsi untuk penentuan posisi seseorang secara akurasi pada setiap titik dipermukaan bumi SRGI2013 mempertimbangkan perubahan koordinat berdasarkan fungsi waktu SRGI2013 adalah sistem koordinat kartesian 3 - dimensi ( X, Y, Z ) yang geosentrik

  • @ekaRosiana
    @ekaRosiana 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Rosiana Eka Suryati Kelas: GM 1B Pagi NIM: 3322401050 1. Model Bumi: Geoid dan elipsoid adalah model utama yang digunakan untuk memahami bentuk dan ukuran bumi. 2. Sistem Koordinat: Bujur-lintang dan UTM adalah sistem koordinat yang umum digunakan,dengan kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus 3. Datum Geodetik: parameter sebagai acuan sebagai mendefinisikan geometri elipsoid bumi diukur menggunakan metode manual. Datum seperti NAD83 dan NAD27 penting sebagai acuan pengukuran geodetik. 4. Metode Pemetaan: metode pemetaan terbagi menjadi terestris,fotogrametris dan pemetaan jarak jauh masing-masing dengan aplikasi spesifik. 5. Teknologi GPS dan GNSS: GPS dan GNSS memainkan peran penting dalam penentuan posisi yang akurat di permukaan bumi. 6. SRGI (sistem referensi geospasial indonesia) :memastikan keseragaman dan kompatibilitas dan geospasial di indonesia.

  • @syadswana1155
    @syadswana1155 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Syadswana Nim : 3322401070 Kelas : Geomatika 1C Pagi Proyeksi peta Minggu 5 Model bumi • Peta adalah representasi 2 dimensi dari permukaan bumi • Objek permukaan bumi yang tampil di peta dalam 2 dimensi menjadi terdistorsi. • Objek yang ada sebenarnya tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya di lapangan Geoid dan Elipsoid - Geoid, adalah model fisis bumi yang di presentasikan sebagai bidang ekuipotensial yang berimpit dengan permukaan air laut rata - rata. - Penentuan geloid pada dasarnya menentukan dua variable yang menghubungkan Geoid dan Elipsoid, yaitu defleksi vertikal dan undulasi. - Defleksi vertikal, adalah besar sudut penyimpangan antara garis normal Geoid dan Ellipsoid - Undulasi/tinggi Geoid jarak vertikal antara Geoid dan Ellipsoid h = H + N Model Geoid dan Datum Horizontal - NAD 83 -Ellipsoid yang berpusat pada bumi (egosentris) -ketinggian ditentukan oleh GPS - NAD 27 -Dipasang ke Ellipsoid referensi -Bukan egosentris -Tidak ada model Geoid yang terkait dengan NAD 27 Geoid Laut - ketinggian permukaan laut yang disebabkan oleh gravitasi dan sirkulasi lautan yang aktif Aspek penting Sistem Koordinat Peta -membujur (menurun) dan melintang (mendatar) membantu penentuan posisi suatu tempat di muka bumi. -garis koordinat(angka) hasil kesepakatan -perpotongan garis bujur dan lintang disebut koordinat Datum geodetik atau referensi permukaan atau georefensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik di ukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit Metode pemetaan di klarifikasikan menjadi 3 : -Metode Terestris -Metode Fotogrametris -Metode Penginderaan Jauh setiap metode pada prinsip nya akan memerlukan : -Titik kontrol (horisontal dan vertikal) -Koordinat titik titik relatif terhadap titik kontrol Pemetaan Terestris Pengadaan Titik Kontrol : - metode metode Terestris (poligon,triangulasi,kemuka, kebelakang) - Metode survei GPS Penentuan koordinat titik obyek : - metode tachymetri(pengukuran sudut,jarak,dan beda tinggi) Sistem Referensi Geospasial Indonesia(SRGI): - SRGI adalah sistem nasional untuk mendefinisikan posisi geospasial. - Berdasarkan undang-undang dan peraturan, SRGI menggunakan sistem koordinat kartesian 3D (XYZ) dan datum geodetik seperti WGS 84. Teknologi Pengukuran: - GPS dan GNSS digunakan untuk penentuan posisi akurat. - Penggunaan satelit dan alat penginderaan jauh untuk pemetaan dan pengukuran data geospasial.

  • @refalinapatriciaa
    @refalinapatriciaa 23 วันที่ผ่านมา

    NAMA:Refalina Patricia KELAS:GM 1B NIM:3322401042 datum geodetik:Datum geodetik digunakan untuk menggambarkan posisi geografis untuk survei, pemetaan, dan navigasi model bumi:model utama yang digunakan untuk memahami bentuk dan ukuran bumi. sistem koordinat:sistem yang menggunakan satu atau lebih bilangan untuk menentukan posisi suatu titik atau unsur geometris. metode pemetaan:Pemetaan dapat digunakan untuk mengukur atau menakar keadaan suatu wilayah, kawasan, atau bumi. Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm. teknlogi GPS dan GNSS:GPS dan GNSS memainkan peran penting dalam penentuan posisi yang akurat di permukaan bumi. sistem referensi Geospasial indonesia (SRGI):sistem koordinat nasional yang menentukan posisi suatu entitas geospasial

  • @simangunsong122
    @simangunsong122 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Dikson Simangunsong Nim : 3322401051 Kelas : GM 1B pagi Kesimpulannya, dalam memahami model bumi, kita menemukan banyak elemen penting yang bikin kita lebih paham tentang struktur dan bentuknya. Kita mulai dari perbedaan geoid dan elipsoid yang jadi acuan utama untuk mengukur ketinggian. Geoid lebih realistis karena merepresentasikan permukaan laut, sementara elipsoid lebih ke model matematis. Selanjutnya, sistem koordinat bujur dan lintang, serta UTM, sangat membantu kita dalam navigasi dan pemetaan. Ini penting banget di Indonesia yang posisinya strategis. Kita juga membahas datum geodetik, yang berguna untuk survei akurat, dan teknologi modern seperti GPS yang bikin pengumpulan data jadi lebih presisi. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) membantu harmonisasi data geospasial di seluruh negeri, penting untuk analisis dan perencanaan oleh berbagai lembaga. Dengan adanya teknologi GNSS dan Lidar, kita bisa dapat data real-time yang akurat. Intinya, paham soal model bumi dan sistem-sistem yang ada bukan hanya bikin survei lebih baik, tapi juga jadi dasar penting untuk keputusan berbasis data yang lebih baik ke depannya. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan geospasial dan mendukung pembangunan yang lebih responsif untuk masyarakat.

  • @Virginiapinkan
    @Virginiapinkan 23 วันที่ผ่านมา

    Nama: Virginia Pinkan Gigir Kelas: 1a gm pagi Nim: 3322401008 Ringkasan: *1. Model Bumi* Geoid dan elipsoid adalah model utama yang digunakan untuk memahami bentuk dan ukuran bumi. *2. Sistem Koordinat* Bujur-lintang dan UTM adalah sistem koordinat yang umum digunakan, dengan kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Untuk mendefinisikan koordinat di perlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y) dan panjang unit yang dibuat tanda tanda pada kedua sumbu tersebut. *3. Datum Geodetik* merupakan parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri elipsoid bumi diukur menggunakan metode manual uang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Datum seperti NAD83 dan NAD27 penting sebagai acuan dalam pengukuran geodetik. *4. Metode Pemetaan* Metode pemetaan terbagi menjadi terestris, fotogrametris, dan pemetaan jarak jauh, masing-masing dengan aplikasi spesifik. Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan : titik kontrol, koordinat titik-titik obyek relatif terhadap titik kontrol. *5. Teknologi GPS dan GNSS* GPS dan GNSS memainkan peran penting dalam penentuan posisi yang akurat di permukaan bumi. *6. Sistem Referensi Geospasial Indonesia (SRGI)* SRGI memastikan keseragaman dan kompatibilitas data geospasial di indonesia

  • @nurzannahh180
    @nurzannahh180 23 วันที่ผ่านมา

    Nama nur zannah Nim :3322401049 Gm 1B pagi Model Geoid dan Datum Horizontal Datum geodetik atau referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan motode manual yang lebih akurat lagi menggunakan satelit Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Dalam matematika dikenal persamaan y = f(x) Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. Sistem koordinat polar (sistem koordinat kitub): sistem koordinat 2-dimensii di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (e) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Hubungan muka laut, geoid, ellipsoid dan permukaan bumi Bidang geodi dan ellipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Geoid adalah bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata Geoid digunakan sebagai referens ketinggian Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi hitung lah Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan: • Titik kontrol (horisontal dan vertikal) • Koordinat titik-titik obvek relatif terhadap titik kontrol Penentuan Posisi dengan survei GNSS Berbagai metode dalam penentuan posisi sangat banyak, salah satunya yang paling popular adalah dengan survei GPS. GPS berfungsi untuk penentuan posisi seorang secara akurat pada setiap titik di permukaan bumi Penggunaan GPS Geodetik dapat mencapai ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai mm.

  • @zikoandizaputra4771
    @zikoandizaputra4771 23 วันที่ผ่านมา

    Nama : Zico Andiza Putra Kelas : GM 1C pagi Nim : 3322401084 1. Model Bumi: - Bumi dimodelkan sebagai geoid dan elipsoid. - Geoid: Permukaan yang mencerminkan gaya gravitasi. - Elipsoid: Model matematis geosentris yang berfungsi sebagai referensi. - Datum Horizontal: Contoh termasuk NAD 83 (geosentris) dan NAD 27 (non-geosentris). 2. Sistem Koordinat: - Koordinat Geografis: Menggunakan lintang (latitude) dan bujur (longitude) untuk menentukan posisi. - Koordinat UTM: Menggunakan satuan meter, lebih cocok untuk area tertentu. - Sistem koordinat harus disesuaikan dengan lokasi, terutama di daerah dekat kutub. 3. Pengukuran Ketinggian: - Ketinggian ditentukan oleh GPS dan rata-rata muka air laut. - Geoid digunakan sebagai referensi untuk penentuan ketinggian. 4. Metode Pemetaan: - Terdapat metode pemetaan terestris, fotogrametris, dan penginderaan jauh. - Metode pengukuran melibatkan titik kontrol horizontal dan vertikal. 5. Sistem Referensi Geospasial Indonesia(SRGI): - SRGI adalah sistem nasional untuk mendefinisikan posisi geospasial. - Berdasarkan undang-undang dan peraturan, SRGI menggunakan sistem koordinat kartesian 3D (XYZ) dan datum geodetik seperti WGS 84. 6. Teknologi Pengukuran: - GPS dan GNSS digunakan untuk penentuan posisi akurat. - Penggunaan satelit dan alat penginderaan jauh untuk pemetaan dan pengukuran data geospasial.