Y Combinator selalu tekankan, “Do the things that does not scale.” Ini underrated banget pdhl bermanfaat utk survive nanti 2 tahun mendatang. Krn lu akan tau gmn lu bisa solve problem dan dapet model bisnis yg bs cuan dan grow.
Gw juga cukup gamang lihat trend bisnis baru yang cuma mikirin growth aja tanpa mikirin profit, dan mentalnya winner takes all gitu. Mudah mudahan tren itu memang hanya sesaat saja karna bubble ini, dan momen sekarang ini menandai kembalinya cara bisnis tradisional yang profit oriented.
mungkin sedikit insight dari saya sbg developer di start up.. terutama bagi orang2 yng ngga berinteraksi langsung dengan sumber revenue perusahaan, kadang kita belum bisa tau bisnis model perusahaan seutuhnya sampe kita beneran masuk dan menyelam lebih dalam.. sehingga agak sulit buat nentuin apakah perusahaan ini oke untuk kita berkarir pada awalnya.. jadi kalo saya pribadi, ketika terjun ke start up sebisa mungkin selalu ber mindset bahwa ini ngga permanen.. start up memiliki volatilitas yng tinggi, bisa aja besok akan ada pemotongan gaji atau bulan depan akan ada PHK.. dengan mindset itu, saya jadi bisa lebih berhati2 dalam finansial saya, dan selalu berusaha terbuka pada setiap kesempatan yng ada, baik itu datang dari perusahaan tempat saya bekerja (semisal kenaikan jenjang karir), dari perusahaan lain (tawaran pekerjaan), maupun dari freelance.. jadi agak sulit bekerja dengan pemikiran comfort zone di start up, karena kapan pun, apapun bisa terjadi.. saya bersedia melakukannya karena saya passionate dengan bidang yng saya tekuni.. mungkin bagi orang lain punya alasan yng berbeda, tapi bagaimanapun harus siap untuk selalu bergerak..
nah bener. kalau kata temen yang expert di startup company. startup itu short term, kalau pengen long term ya jangan di startup, sebisa mungkin begitu masuk startup langsung banyak nabung biar begitu bubar. masih ada tabungan buat bertahan sampai dapat job baru.
@@rezasangadji1 bener. tmn saya bilang ini adlh jenis perusahaan "coba2". yok dicoba dl yokkk kagatau gagalnya kapan, berhasilnya kapan. ya krn prinsipnya yg penting growth dl
Benar om, pernah terjadi pemutusan seluruh pekerjanya sekitar jam setengah lima sore ketika semuanya lagi mau siap2 pulang, tapi bagusnya tunjangan phk beres di cairkan sore itu juga
baik investor maupun karyawan di startup, pastikan lu punya exit strategy yang baik.. startup itu short term, apalagi lu seorang individu yang mau terus belajar..🙏🏽
ya, passion itu penting krn kaitannya dgn stress, stress itu ga cm akan berimbas di performa pekerjaan, bisa merembet kemana", ke keluarga, suami/istri, anak, dsb. makanya ada istilah do your work as your hobby (atau kebalikannya), itu utk tahu level stress yg akan kita hadapi, klo kita tidak bs memberlakukan suatu pekerjaan sebagaimana hobi ya kecendrungan stress akan tinggi. lalu pengorbanan itu penting, founder atau early employee itu sudah pasti ada yg dikorbankan dulu (ya bisa ga pulang", dsb), tp sebagai fresh entry atau yg baru masuk belum tentu tidak ada yg dikorbankan. pengorbanan itu ibarat suatu keharusan, hobi mancing pasti pernah mengorbankan uang pribadi buat beli perangkat yg more than enough. klo buat sy pribadi yg kerja di bidang tech/IT, keep learning itu suatu pengorbanan, kadang weekend masih dipake buat belajar, itu pengorbanan yg bs dibilang keharusan, dan suatu saat nanti mungkin bisa dijadikan exit plan. do what you need to do for the company but also do what you need to do for yourself.
Izin bang Pandji sedikit mau sharing kenapa startup yang fast growth itu lekat dengan tech sector. Sebenarnya startup sendiri adalah perusahaan/bisnis yang baru dimulai. Sebuah perusahaan pemroduksi cat baru dengan merk baru juga dapat dibilang startup, namun apa bedanya dengan startup tech? Bedanya adalah resource yang dibutuhkan untuk startup/bisnis tersebut dapat berkembang. Apa yang dibutuhkan produsen cat untuk menjadi besar? Mereka butuh benda fisik berupa mesin pengolah bahan cat, mesin pencampur warna cat, lalu ada juga mesin pengemas cat tersebut. Bandingkan dengan grab misalnya, resource paling utama yang mereka butuhkan hanyalah "kode" aplikasi tersebut. Dan membuat "kode" tersebut tidak memerlukan banyak uang seperti mesin-mesin perusahaan cat tadi. Yang dibutuhkan hanya otak yang cerdas untuk menulis "kode" tersebut. Itu sebabnya perusahaan2 tech dapat berkembang dengan sangat pesat dikarenakan untuk memperluas bisnisnya mereka hanya perlu memperluas pasar/user mereka. Mereka tidak perlu susah2 menambah kapasitas produksi dengan membeli mesin-mesin baru. Mungkin mereka hanya perlu menambahkan biaya sedikit untuk dapat membeli storage tambahan untuk menyimpan data user mereka, atau mungkin menambah bandwidth server mereka agar koneksi aplikasi dapat lebih lancar, atau mungkin lebih "hedon"nya lagi dapat meng-hire programmer tambahan dari fresh graduate yang tidak terlalu menuntut upah yang tinggi.
jangan lupa, setiap aplikasi yang bisa diakses di internet butuh server supaya aplikasi nya berjalan. Biasanya servernya ditaruh di layanan cloud computing kayak AWS. Dan butuh biaya yang cukup besar, apalagi jika banyak user yang pakai app tersebut. Kebanyakan startup pengeluran nya di situ sih selain gaji karyawan
Dulu pernah baca quote siapa gitu "Jika layanan yang diberikan ke anda itu gratis, maka anda adalah obyek yang dijual" Dan seiring jaman, peraturan terkait data pribadi di negara2 maju diperbaiki dan diatur lebih ketat. Dan perusahaan2 digital yang memanfaatkan data pribadi itu mulai bingung mencari cara baru untuk menghasilkan profit.
seneng banget denger informasi begini, sebagai seroang budak korporat yang kategori bang panji bilang "adanya angkot itu doang" ... saya kepengen punya impian kerja di tempat yang menghasilkan content atau sulih suara atau lainnya.. dulu pernah belajar branding dikit dikit dan ikut startup kecil kecilan dibidang retail tapi apa daya kadang terbentur antara nasib dan kesempatan jadi galanjut.. sukses terus bang panji ..
Gue ada start-up digital dan konsultan wisata bang.. Memang secara pemasukan gimana caranya dapat client. Dan karyawan jatohnya Rekan2 aja, kadang adik tingkat yg di tarik beresin project. Dan gue masih percaya konsultan digital dan wisata gue bisa jalan. Mulai aja dulu, dan seriusan apa yang kalian cintai.
Best video I've seen so far from you bang Pandji. Gua saat ini jg lagi membangun startup media edukasi crypto & blockchain (umur masih bayi 8 bulan). Mulainya bener2 bootstraping pake duit sendiri, ga ada funding sama sekali, dan sampe skrg bisa ada revenue. Bersyukur banget masih bisa ada income di season yg lagi bearish skrg, but the bearish still goin on & we don't know until when. Semoga bisa survive dan growing the team & educate people about crypto not just as an investment but as a technology as well. Suka banget sama analogi angkotnya. Buat para pencari kerja, Perusahaan/startup itu ibaratkan angkot yg mengatarkan kalian ke suatu tujuan. Carilah angkot yang bisa mengantarkan kalian ke tujuan yg kalian mau, tapi musti tau dulu tujuan lu mau kemana. Jangan asal naik angkot hanya karena angkotnya "keren", karena lu pasti akan bosan & capek, karena tau angkot itu ga bakalan bisa anterin lu ke tempat tujuan yg lu pengen. Thank you. From, Dewa StreetTeam JuruBicara Jogja.
Kalau menurut saya m, supaya startup bisa sustain, maka tujuan pembangunan startup nya adalah untuk membuat bisnis yang sustain, bukan untuk meningkatkan valuasi bisnis saja. Karena kalau valuasi saja, begitu valuasi terlalu tinggi dan investor tidak bisa memberikan dana lagi, kemungkinan startup akan collapsw
Bener kita harus paham bisnis model dari prusahaan tsb, pinter" Analisis, "barang" dari prusahaan yang mereka jual itu apa. Kalo menjual berdasarkan kebutuhan "primer" Contoh jual-beli, pangan, internet dll, saya yakin pasti itu punya konsistensi yang tinggi dan "kemungkinan" long Term. Dan harus tau juga competitor nya siapa siapa aja, jadi lu tau ud punya perhitungan titik amannya mau kerja dimana.
setau saya drama phk startup mulai gencar tahun ini karena laporan keuangan Softbank yg rugi miliaran dollar. Mereka memutuskan mengurangi portofolio stratup mereka 50-75 persen. Ini tamparan besar buat bisnis vc karena konsep bakar uang softbank dan keberhasilan mereka di alibaba yang jadi patokan vc selama ini. vc mulai mengetatkan anggaran ke startup dan mulai meminta adanya laba. Selama ini vc meminta growth karena vc ga mau startupnya untung. Startup yg uda untung pasti ga perlu suntikan series selanjutnya dan vc ga bisa exit di ipo dengan laba ratusan persen seperti niat awalnya
Sebagai karyawan di salah satu start-up bagian marketing dan penjualan yg terjun langsung ke lapangan,kerasa bgt efeknya,dulu gaji bisa di atas rata2,tp sekarang gaji bisa di potong sampai 60% dan penjelasan kantor soal ini adalah budget yg menipis dan belum mendapat investor tambahan. Bahkan sekarang isu internal di tempat saya perusahaan akan tutup karna kantor di beberapa kota sudah tutup.
Bang, gak semua bos/pimpinan/owner yang sebijak dan seterbuka itu, karyawan baru banyak nanya ada juga di cut. Beruntung bagi kalian yang dapat bos/pimpinan/owner yang open minded dan ingin karyawannya tidak hanya mampu memajukan perusahaan tapi juga upgrade skill dan mindset si bawahannya itu
Masalah cari lapangan dan cari temen buat main bola/basket bareng pernah gue bikin design case studynya dan itu yg bikin gue dapet kerjaan pertama. Kayanya emang banyakk yg kepikiran dgn hal ini 😆
Mas, cuma masukan aja, audio nya kurang gede mas, jadi antara sound iklan, ketika masuk ke video mas panji jomplang bgt, ada baiknya mgkn audio setiap siaran mas panji di mixing, mastering dl sama team mas panji. Kl 'mungkin' ga ada team audio, kirim ke saya aja mas, saya bantu mastering audio nya. Btw, saya beberapa kali producerin music lagu2 rap mas panji :)) jadi saya pasti konsern bgt sama yg namanya audio :))
Akhirnya ada yg mengerti keluh kesah kami. Betul banget audionya jomplang dan ngagetin ketika masuk bumper. Semoga diperbaiki oleh tim audio mas Pandji
Klau dulu off line sistem skrang nambah on line system. Tidak ada yang tumbang bila sinerginya tepat dan produknya wajib tumbuh klau bisnisnya mau tetap exist.
sekarang udah ga di startup dan baru beberapa hari kemarin dapet info dari kawan yang masih di startup kalau ada cut karyawan secara besar-besaran. sedih banget banyak kawan sejawat yang kena keputusan tersebut, semangat kawan kawan semoga Allah gantikan dengan yang lebih baik.
Imo, fenomena bubble lebih masuk akal alasannya bukan karena faktor ekonomi makro aja, tapi karena investor mulai menagih return atau deep known about prospek kedepan bisnisnya spt apa dan yg pasti availability cashnya bakal mencukupi or enggak buat achieve target kedepannya, yg pada intinya investor mulai set more expectation trhadap startup tsb
FYI dondi hananto yg d sebut pandji itu adalah sang VC venture capital kondang d indo sang suami SJW feminis diehard lidwina hananto musuh bebuyutan patra gumala sang komika seksis nan patriarkis..dan dondi adalah sang investor edutech zenius yg bosnya sedang d semangati cania citta yg kondisinya saat ini sedang burnout n banyak layout karyawan
logika nya kalau alat/tehnologi di sediakan vendor..perawatan tinggal garansi vendor....IT yang di butuhkan juga ga butuh standby 24 jam...karena sudah running by sistem....yang di butuhkan paling bagian pemasaran/penjualan....kalau sistem sudah running kantor dengan ukuran 3x4 aja juga sudah cukup....
Funding untuk suatu startup, dapat dianalisa dengan "Business Model Canvass", apakah dana yang diinvest itu "feasible atau not feasible".... bisa dicoba....
That’s why Saya kemarin sengaja menganggur 2 tahun sambil ngumpulin portofolio karena ga ada perusahaan yang sesuai passionku dan bulan kemarin baru masuk perusahaan game sebagai game director karena sesuai dengan passionku dan aku mengerti bussiness modelnya, dan gajinya lumayanlah 2 digit
@@pangmainyok kagak mas semua orang hebat dicerita mereka masing2. Waktu aku nganggur 2 tahun juga sempat dikucilin keluarga karena g kerja2 ditengah seluruh keluarga udh masuk PNS dan BUMN. Tetep teguh aja nunggu arus wkwk
Bro .. Ga coba utk ikt audis SUCA nya US iato America Idol krn kyknya lbh cpt membuat nama lu sdkt terkenal ? Video2 lu jd pengantar tidur gw slma bbrp bln ini .. Sgt menginspirasi terutama ttg perjuangan lu di NY .. Tetap berjuang dan harumkan nama Indonesia di US ..
Bisnis startup berbasis teknologi itu memang keras. Sistem bakar duit itu cuma menguntungkan sisi konsumen. Ketika perusahaan sudah mulai memonopoli pasar dan ingin mencari profit, muncul lagi kompetitor baru yang bakar duit juga. Akhirnya terus berputar seperti itu.
Saya melihat ini masalah likuiditas dan optimisme investor. Sekarang karena Mamarika mulai mengetatkan likuiditasnya maka duit investor pun mulai macet masuk ke Indonesia dan pulang balik ke Rumahnya. Investor pun tampaknya mulai bersikap pesimistis dan berhati2 melihat kondisi skrg. Start up kebanyakan yg cuma ngincer growth dan valuasi kembang kempis karena selama ini nyambung nafasnya dari kucuran dana investor. Lyfe..
24:00 sama dengan indomret/alfmart kan mereka ngambil untung bukan dari jualan barang tetapi iklan yg berupa spanduk dipajang di depan toko tsb itu lebih banyak untungnya
I love mcd, abis nonton the founder, cerita nyata yang pahit, dimana dalam hal kegigihan, orang berbakat yang kalah gigih dari orang yang serakah tapi pintar (licik) , sial..30taun berjuang bikin mcd, akhirnya direbut dan bangkrut dan yg tajir orang lain, emang anjing berger mcd enak bener
Pengen tahu gimana karyawan startup menghadapi ini semua. Mereka terbiasa gaji besar & gaya hidup yang nyaman. Aku pikir kondisi ini cukup berat bagi mereka, semoga dimudahkan 🤲🏻
Saya awam, cuma merasa kayanya budaya bakar duit makin kesini jadi kurang efektif ya. Soalnya sekarang makin banyak yang dorong dan ngajarin tentang mengatur keuangan pribadi dengan baik, banyak orang udah mulai aware sama apa yang dibeli. At the end of the day, siapa yang paling kasih manfaat jangka panjang yang bisa survive terus ya bukan yang hanya menggiurkan sesaat.
Pokoknya investor pasti percaya dia bisa execute! Ngk juga mas bro, semua kemajuan² tersebut karena ada campur tangan kuat BoC atau BoD pilihan² para investor buat ngegosok jd licin bahkan ada yang dilipat trus ditaruh di album kenangan pd akhirnya ( dgn skenario drama happy ending pastinya) para co-founder dan atau CeO. Tapi ya sudahlah kalau itu yg mas bro tahu 😃
Bisnis yang nyari duit bukan dari jasa utama yang dijual. Gojek/Grab nyari duit bukan dari ojol atau taksol, tapi partnership dan dompet digital yang duitnya diputer.
@@diofarij8246 kok diem lu? Wkwkwk. Coba lu pikir, emang driver sama taksol setor uang ke perusahaan? Dari awal gojek sama grab dateng juga bukan nyari duit lewat itu. Tapi dari pendanaan. Btw emang laporan keuangan goto dipublish? Mereka aja baru publish ntar kan baru tahun kemarin IPO, baca prospektus kalo mau. Disitu juga gak dijelasin duitnya dari mana. Sok2 ngomong laporan keuangan lu bre.
Saat ini sy sebagai ojol juga mulai berasa bayaran per order yg kami jalani mulai kecil,,beda sama dulu,,bnyk tambahan di jam ramai,Bonus ,dan hadiah jika rajin ambil semua order.
25:00 Kalo perusahaan besar, gampang nyari business modelnya di internet. Tp kalo perusahaan bener2 masih rintisan, mau ga mau harus nanya langsung ke user.
Ga semua start up ga punya fondasi yang kuat. Tergantung dr kualitas barang atau jasanya juga. Tempat gw kerja start up FnB. Tp ga pake investor atau bakar duit. Sekarang malah lagi getol2nya ngurangin penjualan online dengan cara berubah dr sistem grab n go jadi ke sistem dine in dengan cara renovasi atau relokasi outlet yg kecil2.
Hanya sekedar opini saja.....Perusahaan Startup atau sekarang yang lebih dikenal dengan fintech company memang pertumbuhannya sangat fantastis..... dan setiap perusahaan jenis apapun perlu memiliki team management yang baik untuk menjalankan bisnis tersebut. Setiap Business pasti memiliki "Business Model" sendiri-sendiri dan "Business Model" ini yang harus terus menerus dimonitor terus menerus agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada dan dapat melihat faktor apa saja yang harus diubah, dikurangi, ditambah dan dihilangkan agar bisnis dapat "survive"..... hanya sekarang "hampir seluruh" bisnis memprioritaskan pada tujuan "bertahan hidup"..... dan dampaknya yang paling sering adalah pada "karyawan" (krn berpengaruh pada biaya operasional) dan ini umumnya yang dilakukan oleh perusahaan.
Mau memberi masukan sedikit, mengenai perbedaan start up dan fintech.. Fintech benar adalah salah 1 bagian yg lg happening di startup, tapi perusahaan Startup bukan hanya Fintech... Fintech adalah financial technology, yg mencakup business seperti New Banking system with tech (bank, investment, loan, and etc business bank models) Sedangkan startup itu adalah perusahaan rintisan. tokopedia, gojek, bukalapak, traveloka, atau yg terkenal mereka bukan basis Fintech, walaupun mereka mengembangkan model payment by tech.. Mgkn seperti SiCepat, Anteraja, Paxel.. ini contoh startup tapi bukan Fintech, mereka adalah startup dengan basic Logistic.. Ini adalah opini saya, apabila ada yg salah mohon dimaklumi...
Yap bener banget, kalo mau masuk/bertahan di sebuah startup yg terpenting adalah cari tau gmn cara si perusahaan dpt duitnya.. krn itu basic bertahan hidupnya
Perusahaan startup itu nyari growth buat memonopoli pasar di akhir dan profitnya itu dari asset (kalo ada) dan schema advertising di apps nya macem kalo lo jualan di ecommerce tapi mau sering di view konsumen ya harus di page pertama dong nah gimana biar bisa masuk ke page pertama nah lo harus bayar advertisingnya biar ada di page pertama kalo di google sepinternya SEO lo deh bikin kata kata biar ke page pertama. bener kata bang pandji kalo pas sesi interview lo juga harus nanya alur bisnis perusahaannya gimana untungnya dari mana kalo lo IT dan jago dalam bidang IT developer mending ke perusahaan end user macem perusahaan manufacture, tambang, jual beli dan finance disana ga terlalu di forsir kemampuan lo dan gajinya juga ga jauh beda dari startup bahkan lebih
Saya merasa naik angkot yg sekarang terasa nyaman dan terasa takut walau di angkot ini ga mengantarkan gua ke tempat yang benar" dituju, rencana mau ngumpulin keberanian buat beranjak tapi rasa takut selalu ada.
Pandji kalau ga ngomongin politik, ya begini bagus bener hasilnya. Mending topik2 kayak gini yg dibahas. Hidup perlu perjuangan dan pengorbanan, angkot ke pantai dll, yg kayak gitu yg perlu dipelajari dari Pandji yg punya pengalaman, pengetahuan dan mau berbagi
Terima kasih mas pandji melalui konten lu , yg selalu ngasih inside menarik entah dari pengalaman atau dari refrensi tontonan , dan juga pengalaman lu, selalu ngasih inside dan juga prinsip yg bikin org tergerak, dan juga merealisasikan di kehidupan nya khusus nya gue sendiri, terimakasih, semoga sehat selalu dan sukses terus di setiap project nya, goks abis, hidup dari karya itu emang impian dan juga moto baru di cv gue sekarang 😅
istri gw kerja di startup jadi kutu loncat pindah2 terus , gw alhamdulillah setel di bumn,, yg gw cermati sih kayanya flow kerjanya masih kaya bingung satu orang bisa ngerjain 5 jobdesc, yg lain cuma 1 atau 2. terus rilis produk nya kadang masih trial banget gak customer oriented, bugs sama problem solvingnya blm ada, lulusan freshgrade dari LN langsung dapat posisi pdhl blm ada pengalaman.. jadi keputusan gw dah lah jadi kutu loncat aja, kira2 ga works ya cari lagi yg lain, soalnya gw rasa lingkaran startup ya kawan2 nya juga, saat masih kerja aja udah ada notif offering lagi.
Samain frekuensi volume sama si intro videonya bang, kaget gw pas masuk intro.. tp gw rasa suara videonya yang terlalu kecil. bagusnya ikut sound si intro sih
Perusahaan besar di Indonesia yang bangkrut atau terancam bangkrut karena niat awal dibuatnya untuk memperkaya diri, bukan untuk benar-benar menyejahterakan fakir miskin, meskipun pakai bahasa yang terkesan filantropis dan agamis. Niat bikin awalnya dulu aja dibetulin.
logic bgt banget bang panji ini. Kbtulan gw 2x pegang start up, tax nya aja sih cuma gw heran kenapa mereka ga ada cicilan pph 25, trnyata pas lihat laporan keuangannya, ya memang mereka rugi. Tapi gaji nya gila2an, fasilitas jg ok banget. Dan yap betul, revenue diangkat terus tanpa pernah tau (gamau tau) expenses nya gila2 an. Makanya loss gak ada profit. Thankyou bangetttt bang panji analogi nya
Gaji gila2an biasanya gara2 rebutan tech talent war yg urgent butuh tapi susah nyarinya. Tech startup kuncinya di tim tech, product & marketing. Tapi marketing ini bisa digonta ganti, dipelajari. Tim tech buat regenerasi great programmer butuh waktu & senior programmer juga harus uptodate tech stack yg dipake. 4 thn lalu mungkin node js cukup, thn ini kudu expert golang juga buat BE
Bukannya netflix tuh dr awal emng udh bisnis di penyewaan DVD yak bang, trus pas ada trend inet dia mencoba beralih ke inet tp malah kurang diminati ama konsumennya
Positip saja.. mungkin di mksdkan agar pemirsa nya menggunakan headset, asli bang ini udah full volume nya.. suaranya kaya setengah volume di video laen. Gt bang.
Menurut saya, mengapa start-up di Indonesia saat ini "goyang/oleng"? Perusahaan start-up tsb tidak punya fondasi yg kuat, krn minim nya asset perusahaan. Belum lagi krn kegiatan "bakar duit" untuk promosi, beban gaji yg terlalu besar krn kebanyakan dr karyawan nya digaji dgn harga executive/expat. Gaji presiden kalah sama gaji level manager di start-up 😂
ngga. dia gak satir menurut gw, startup itu berani ngasih gaji guede. tapi dengan resiko ya guede juga. 1:100 kalau kata temen gw, 1 yang sukses 100 yang mati.
@@rezasangadji1 konteks video ini kan tentang startup yang ga sehat karena ga punya pondasi yang bagus, lah dia malah ngomong ga butuh pondasi. dijelasin pula exit strateginya
"bakar duit" adalah aktivitas R & D :::::: research and development. .......Investor memperoleh data dan analisis perihal produk yang gagal dan berhasil......... Hasil riset bisa dijual atau dipake sendiri........ "Bakar uang" bukan iseng mubazir melainkan BIAYA RISET............ jika Anda tidak tahu apa yang harus dikerjakan....... berarti Anda memang tidak layak diberi dana riset...... Investor butuh mengetahui inovasi apa yang harus dilakukan....... makanya mereka bersedia keluar uang......
"Saat orang tidur, lu kerja. Saat temen-temen liburan, lu lagi kerja." Welcome to freelance life haha. Resign kerjaan 9-5, demi bisa gak terikat jam kerja, kerja dari mana aja, tapi kerja nyaris 24 jam hahaha. Boro2 keliatan keren, dikira miara tuyul sama jadi babi ngepet 😂
@@Kasou01 iya udah umum bgt khususnya di lingkungan saya yg notabene daerah industri, kalau ke warung apa toko pas jam kerja sering bgt ditanya "mas nya ga kerja yah, atau cuti?" Mau jawab ribet jelasinnya ujung2nya iya cuti biar cepet yaa suka duka freelancer
Saran buat editor Bang Pandji, audio mic dari Bang Pandji bisa dinaikin sedikit lagi (volumenya) seperti opening video ini. Itu aja sih, terima kasih
Bener
Iya bener... kadang musti pakai speaker lagi spy bisa kedenger
up
up
up
Y Combinator selalu tekankan, “Do the things that does not scale.”
Ini underrated banget pdhl bermanfaat utk survive nanti 2 tahun mendatang. Krn lu akan tau gmn lu bisa solve problem dan dapet model bisnis yg bs cuan dan grow.
Gw juga cukup gamang lihat trend bisnis baru yang cuma mikirin growth aja tanpa mikirin profit, dan mentalnya winner takes all gitu. Mudah mudahan tren itu memang hanya sesaat saja karna bubble ini, dan momen sekarang ini menandai kembalinya cara bisnis tradisional yang profit oriented.
mungkin sedikit insight dari saya sbg developer di start up..
terutama bagi orang2 yng ngga berinteraksi langsung dengan sumber revenue perusahaan, kadang kita belum bisa tau bisnis model perusahaan seutuhnya sampe kita beneran masuk dan menyelam lebih dalam.. sehingga agak sulit buat nentuin apakah perusahaan ini oke untuk kita berkarir pada awalnya..
jadi kalo saya pribadi, ketika terjun ke start up sebisa mungkin selalu ber mindset bahwa ini ngga permanen.. start up memiliki volatilitas yng tinggi, bisa aja besok akan ada pemotongan gaji atau bulan depan akan ada PHK.. dengan mindset itu, saya jadi bisa lebih berhati2 dalam finansial saya, dan selalu berusaha terbuka pada setiap kesempatan yng ada, baik itu datang dari perusahaan tempat saya bekerja (semisal kenaikan jenjang karir), dari perusahaan lain (tawaran pekerjaan), maupun dari freelance..
jadi agak sulit bekerja dengan pemikiran comfort zone di start up, karena kapan pun, apapun bisa terjadi.. saya bersedia melakukannya karena saya passionate dengan bidang yng saya tekuni.. mungkin bagi orang lain punya alasan yng berbeda, tapi bagaimanapun harus siap untuk selalu bergerak..
nah bener. kalau kata temen yang expert di startup company. startup itu short term, kalau pengen long term ya jangan di startup, sebisa mungkin begitu masuk startup langsung banyak nabung biar begitu bubar. masih ada tabungan buat bertahan sampai dapat job baru.
@@rezasangadji1 bener. tmn saya bilang ini adlh jenis perusahaan "coba2". yok dicoba dl yokkk kagatau gagalnya kapan, berhasilnya kapan. ya krn prinsipnya yg penting growth dl
@@rezasangadji1 Ngomongin definisi bisnis yg longterm, itu contohnya bisnis/perusahaan apa ya mas?
@@unitoautocare4810 perusahaan manufacture, jual beli dan financial
Benar om, pernah terjadi pemutusan seluruh pekerjanya sekitar jam setengah lima sore ketika semuanya lagi mau siap2 pulang, tapi bagusnya tunjangan phk beres di cairkan sore itu juga
baik investor maupun karyawan di startup, pastikan lu punya exit strategy yang baik.. startup itu short term, apalagi lu seorang individu yang mau terus belajar..🙏🏽
investor di start up ud pasti paham bro biasanya
klo karyawan mah ga perlu exit bro
Short term atas dasar apa?
Bangun start up mahal mahal hanya untuk short term, goblok itu namanya 🤣🤣
Mikir dong
detil short term ny gmn tu om
Bahasanya jaksel amat wksk
panji bener. passion adalah soal berkorban dan perjuangan, dilakukan dengan pengharapan beserta tujuan. w kembali diingatkan soal ini. thx bang panji
ya, passion itu penting krn kaitannya dgn stress, stress itu ga cm akan berimbas di performa pekerjaan, bisa merembet kemana", ke keluarga, suami/istri, anak, dsb. makanya ada istilah do your work as your hobby (atau kebalikannya), itu utk tahu level stress yg akan kita hadapi, klo kita tidak bs memberlakukan suatu pekerjaan sebagaimana hobi ya kecendrungan stress akan tinggi. lalu pengorbanan itu penting, founder atau early employee itu sudah pasti ada yg dikorbankan dulu (ya bisa ga pulang", dsb), tp sebagai fresh entry atau yg baru masuk belum tentu tidak ada yg dikorbankan. pengorbanan itu ibarat suatu keharusan, hobi mancing pasti pernah mengorbankan uang pribadi buat beli perangkat yg more than enough. klo buat sy pribadi yg kerja di bidang tech/IT, keep learning itu suatu pengorbanan, kadang weekend masih dipake buat belajar, itu pengorbanan yg bs dibilang keharusan, dan suatu saat nanti mungkin bisa dijadikan exit plan. do what you need to do for the company but also do what you need to do for yourself.
Izin bang Pandji sedikit mau sharing kenapa startup yang fast growth itu lekat dengan tech sector.
Sebenarnya startup sendiri adalah perusahaan/bisnis yang baru dimulai. Sebuah perusahaan pemroduksi cat baru dengan merk baru juga dapat dibilang startup, namun apa bedanya dengan startup tech?
Bedanya adalah resource yang dibutuhkan untuk startup/bisnis tersebut dapat berkembang. Apa yang dibutuhkan produsen cat untuk menjadi besar? Mereka butuh benda fisik berupa mesin pengolah bahan cat, mesin pencampur warna cat, lalu ada juga mesin pengemas cat tersebut.
Bandingkan dengan grab misalnya, resource paling utama yang mereka butuhkan hanyalah "kode" aplikasi tersebut. Dan membuat "kode" tersebut tidak memerlukan banyak uang seperti mesin-mesin perusahaan cat tadi. Yang dibutuhkan hanya otak yang cerdas untuk menulis "kode" tersebut.
Itu sebabnya perusahaan2 tech dapat berkembang dengan sangat pesat dikarenakan untuk memperluas bisnisnya mereka hanya perlu memperluas pasar/user mereka. Mereka tidak perlu susah2 menambah kapasitas produksi dengan membeli mesin-mesin baru.
Mungkin mereka hanya perlu menambahkan biaya sedikit untuk dapat membeli storage tambahan untuk menyimpan data user mereka, atau mungkin menambah bandwidth server mereka agar koneksi aplikasi dapat lebih lancar, atau mungkin lebih "hedon"nya lagi dapat meng-hire programmer tambahan dari fresh graduate yang tidak terlalu menuntut upah yang tinggi.
Tp start up twch bisa bangkrut knp?
siapa yang bilang kode tidak membutuhkan banyak uang?
Hanya "kode"? Are you joking bro?
pertanyaannya "seberapa banyak gain customernya?" bakar budget marketing tp ga ada calon customer yang mau pakai produknya ya boncos lah bro
jangan lupa, setiap aplikasi yang bisa diakses di internet butuh server supaya aplikasi nya berjalan. Biasanya servernya ditaruh di layanan cloud computing kayak AWS. Dan butuh biaya yang cukup besar, apalagi jika banyak user yang pakai app tersebut. Kebanyakan startup pengeluran nya di situ sih selain gaji karyawan
Dulu pernah baca quote siapa gitu
"Jika layanan yang diberikan ke anda itu gratis, maka anda adalah obyek yang dijual"
Dan seiring jaman, peraturan terkait data pribadi di negara2 maju diperbaiki dan diatur lebih ketat. Dan perusahaan2 digital yang memanfaatkan data pribadi itu mulai bingung mencari cara baru untuk menghasilkan profit.
seneng banget denger informasi begini, sebagai seroang budak korporat yang kategori bang panji bilang "adanya angkot itu doang" ... saya kepengen punya impian kerja di tempat yang menghasilkan content atau sulih suara atau lainnya.. dulu pernah belajar branding dikit dikit dan ikut startup kecil kecilan dibidang retail tapi apa daya kadang terbentur antara nasib dan kesempatan jadi galanjut.. sukses terus bang panji ..
Gue ada start-up digital dan konsultan wisata bang.. Memang secara pemasukan gimana caranya dapat client.
Dan karyawan jatohnya
Rekan2 aja, kadang adik tingkat yg di tarik beresin project. Dan gue masih percaya konsultan digital dan wisata gue bisa jalan. Mulai aja dulu, dan seriusan apa yang kalian cintai.
Biasakan utk ttp profit dr awal, spt Traveloka. Ciptakan fondasi perusahaan yg kuat, promosi yg secukupnya, hati-hati dgn angka salary karyawan start-up (gaji manager lbh besar dr gaji presiden). Hope it works! 😂👍🏻
@@danielbatubatak4795 hahaha bener jugaaa
Best video I've seen so far from you bang Pandji.
Gua saat ini jg lagi membangun startup media edukasi crypto & blockchain (umur masih bayi 8 bulan). Mulainya bener2 bootstraping pake duit sendiri, ga ada funding sama sekali, dan sampe skrg bisa ada revenue. Bersyukur banget masih bisa ada income di season yg lagi bearish skrg, but the bearish still goin on & we don't know until when. Semoga bisa survive dan growing the team & educate people about crypto not just as an investment but as a technology as well.
Suka banget sama analogi angkotnya. Buat para pencari kerja, Perusahaan/startup itu ibaratkan angkot yg mengatarkan kalian ke suatu tujuan. Carilah angkot yang bisa mengantarkan kalian ke tujuan yg kalian mau, tapi musti tau dulu tujuan lu mau kemana. Jangan asal naik angkot hanya karena angkotnya "keren", karena lu pasti akan bosan & capek, karena tau angkot itu ga bakalan bisa anterin lu ke tempat tujuan yg lu pengen.
Thank you.
From,
Dewa
StreetTeam JuruBicara Jogja.
Kalau menurut saya m, supaya startup bisa sustain, maka tujuan pembangunan startup nya adalah untuk membuat bisnis yang sustain, bukan untuk meningkatkan valuasi bisnis saja. Karena kalau valuasi saja, begitu valuasi terlalu tinggi dan investor tidak bisa memberikan dana lagi, kemungkinan startup akan collapsw
Bener kita harus paham bisnis model dari prusahaan tsb, pinter" Analisis, "barang" dari prusahaan yang mereka jual itu apa.
Kalo menjual berdasarkan kebutuhan "primer" Contoh jual-beli, pangan, internet dll, saya yakin pasti itu punya konsistensi yang tinggi dan "kemungkinan" long Term.
Dan harus tau juga competitor nya siapa siapa aja, jadi lu tau ud punya perhitungan titik amannya mau kerja dimana.
setau saya drama phk startup mulai gencar tahun ini karena laporan keuangan Softbank yg rugi miliaran dollar. Mereka memutuskan mengurangi portofolio stratup mereka 50-75 persen. Ini tamparan besar buat bisnis vc karena konsep bakar uang softbank dan keberhasilan mereka di alibaba yang jadi patokan vc selama ini. vc mulai mengetatkan anggaran ke startup dan mulai meminta adanya laba. Selama ini vc meminta growth karena vc ga mau startupnya untung. Startup yg uda untung pasti ga perlu suntikan series selanjutnya dan vc ga bisa exit di ipo dengan laba ratusan persen seperti niat awalnya
Wah bener juga , baru tau poin vc hanya meminta growth ga mau startupnya untung karena nanti ga minta pendanaan
Sebagai karyawan di salah satu start-up bagian marketing dan penjualan yg terjun langsung ke lapangan,kerasa bgt efeknya,dulu gaji bisa di atas rata2,tp sekarang gaji bisa di potong sampai 60% dan penjelasan kantor soal ini adalah budget yg menipis dan belum mendapat investor tambahan.
Bahkan sekarang isu internal di tempat saya perusahaan akan tutup karna kantor di beberapa kota sudah tutup.
Red doors ya
@@kusukacolaylowlee1611 bukan mas
Departemen Marketing dan penjualan job desk nya apa aja bang?
Karena kan online semua ya akuisisi user nya?
@@prasetyoadi8613 kalok secara garis besar nawarin jasa perusahaan digital kita mas.
Ada target2 tambahannya mas seperti GMV
sektor apa nih mas ?
keren...mantap Bang Panji analoginya kantor seperti kendaraan umum/angkot.....yang terpenting adalah kita tau tujuan kita mau kemana...
Semua Juga Harus di imbangi Dengan Real Produk Bukan Cuma Aplikasi2 Ga Jelas 🔥🔥🔥
Bang, gak semua bos/pimpinan/owner yang sebijak dan seterbuka itu, karyawan baru banyak nanya ada juga di cut. Beruntung bagi kalian yang dapat bos/pimpinan/owner yang open minded dan ingin karyawannya tidak hanya mampu memajukan perusahaan tapi juga upgrade skill dan mindset si bawahannya itu
Bubblenya sama kaya coffee shop. Keren tapi belum tentu real profitable. Tapi itulah trend. 😊😊
Masalah cari lapangan dan cari temen buat main bola/basket bareng pernah gue bikin design case studynya dan itu yg bikin gue dapet kerjaan pertama. Kayanya emang banyakk yg kepikiran dgn hal ini 😆
Mas, cuma masukan aja, audio nya kurang gede mas, jadi antara sound iklan, ketika masuk ke video mas panji jomplang bgt, ada baiknya mgkn audio setiap siaran mas panji di mixing, mastering dl sama team mas panji. Kl 'mungkin' ga ada team audio, kirim ke saya aja mas, saya bantu mastering audio nya. Btw, saya beberapa kali producerin music lagu2 rap mas panji :)) jadi saya pasti konsern bgt sama yg namanya audio :))
betul ini masuk ke iklan suaranya tiba2 jadi kenceng banget jadi kaget
Ga akan di dengerin
Tunggu sepi kali viewnya baru di perbaiki
Akhirnya ada yg mengerti keluh kesah kami. Betul banget audionya jomplang dan ngagetin ketika masuk bumper. Semoga diperbaiki oleh tim audio mas Pandji
Udah ada komen serupa..
Kyknya gk dibaca.. Ybs cuma bikin podcast tp reply kt gk di anggep
terimakasih ilmunya , sangat bermanfaat
Klau dulu off line sistem skrang nambah on line system. Tidak ada yang tumbang bila sinerginya tepat dan produknya wajib tumbuh klau bisnisnya mau tetap exist.
sekarang udah ga di startup dan baru beberapa hari kemarin dapet info dari kawan yang masih di startup kalau ada cut karyawan secara besar-besaran. sedih banget banyak kawan sejawat yang kena keputusan tersebut, semangat kawan kawan semoga Allah gantikan dengan yang lebih baik.
udah biasa di cut mah gw (5x), startup memang kejam
Udah terbiasa di startup begituan
Setuju Mas Pandji, bisnis itu skemanya sama dan diulangulang yang berubah hanya modelnya. Pointnya tetap harus cari cuan,Cengli dan Cincai .
sangat menginspirasi bang buat para pengiat bisnis, dan juga para karyawan yang harus punya tujuan jelas mau di bawa kemana
Imo, fenomena bubble lebih masuk akal alasannya bukan karena faktor ekonomi makro aja, tapi karena investor mulai menagih return atau deep known about prospek kedepan bisnisnya spt apa dan yg pasti availability cashnya bakal mencukupi or enggak buat achieve target kedepannya, yg pada intinya investor mulai set more expectation trhadap startup tsb
FYI dondi hananto yg d sebut pandji itu adalah sang VC venture capital kondang d indo sang suami SJW feminis diehard lidwina hananto musuh bebuyutan patra gumala sang komika seksis nan patriarkis..dan dondi adalah sang investor edutech zenius yg bosnya sedang d semangati cania citta yg kondisinya saat ini sedang burnout n banyak layout karyawan
Lebih musuh bebuyutan ama bang popon sih si mbak ligwina 🤣
logika nya kalau alat/tehnologi di sediakan vendor..perawatan tinggal garansi vendor....IT yang di butuhkan juga ga butuh standby 24 jam...karena sudah running by sistem....yang di butuhkan paling bagian pemasaran/penjualan....kalau sistem sudah running kantor dengan ukuran 3x4 aja juga sudah cukup....
Funding untuk suatu startup, dapat dianalisa dengan "Business Model Canvass", apakah dana yang diinvest itu "feasible atau not feasible".... bisa dicoba....
That’s why Saya kemarin sengaja menganggur 2 tahun sambil ngumpulin portofolio karena ga ada perusahaan yang sesuai passionku dan bulan kemarin baru masuk perusahaan game sebagai game director karena sesuai dengan passionku dan aku mengerti bussiness modelnya, dan gajinya lumayanlah 2 digit
Gokil nih
Kamu hebat mas orang tua kamu pasti bangga
@@pangmainyok kagak mas semua orang hebat dicerita mereka masing2. Waktu aku nganggur 2 tahun juga sempat dikucilin keluarga karena g kerja2 ditengah seluruh keluarga udh masuk PNS dan BUMN. Tetep teguh aja nunggu arus wkwk
Sifat yg kayak gini sih gua demen, resillience entrepreneursnya bagus...
Wah kerenn! Bener ni yg penting di diri ini pny set skills yg luas yaa apapun trendnya masi bisa adaptif sama perubahan
bisnis itu simpel, pemasukan lebih besar dari modal = untung.
Mantep. Pada akhirnya kita akan menilai apakah perjuangan dan pengorbanan kita worth it atau tidak.
mantap memang penjelasan bang panji ini
Bro .. Ga coba utk ikt audis SUCA nya US iato America Idol krn kyknya lbh cpt membuat nama lu sdkt terkenal ? Video2 lu jd pengantar tidur gw slma bbrp bln ini .. Sgt menginspirasi terutama ttg perjuangan lu di NY .. Tetap berjuang dan harumkan nama Indonesia di US ..
ternyata bang panji pinter jg, gw baru sadar wkekeke.. piss
30;07 wejangan yg sgt mantab👍
Bisnis startup berbasis teknologi itu memang keras.
Sistem bakar duit itu cuma menguntungkan sisi konsumen.
Ketika perusahaan sudah mulai memonopoli pasar dan ingin mencari profit, muncul lagi kompetitor baru yang bakar duit juga. Akhirnya terus berputar seperti itu.
Yang penting CEOnya udah dapet duit investtor, persetan dengan nasih karyawan 🤣
hebat bgt konten kali ini, ga ada lawan emang Pandji si Motivator
Om panji,suaranya digedein lagi dong.. Supaya kita penonton lbh masuk dan paham ke inti materinya.padahal Isinya daging semua loh..
"Bertahan Hidup Saja Bisa Membuat Kita Menang"
Saya melihat ini masalah likuiditas dan optimisme investor. Sekarang karena Mamarika mulai mengetatkan likuiditasnya maka duit investor pun mulai macet masuk ke Indonesia dan pulang balik ke Rumahnya. Investor pun tampaknya mulai bersikap pesimistis dan berhati2 melihat kondisi skrg. Start up kebanyakan yg cuma ngincer growth dan valuasi kembang kempis karena selama ini nyambung nafasnya dari kucuran dana investor. Lyfe..
24:00 sama dengan indomret/alfmart kan mereka ngambil untung bukan dari jualan barang tetapi iklan yg berupa spanduk dipajang di depan toko tsb itu lebih banyak untungnya
Suka konten bang panji selain menambah wawasan sekaligus bernostalgia 😁
Banyak manfaatnya, Terima kasih.
I love mcd, abis nonton the founder, cerita nyata yang pahit, dimana dalam hal kegigihan, orang berbakat yang kalah gigih dari orang yang serakah tapi pintar (licik) , sial..30taun berjuang bikin mcd, akhirnya direbut dan bangkrut dan yg tajir orang lain, emang anjing berger mcd enak bener
Pengen tahu gimana karyawan startup menghadapi ini semua.
Mereka terbiasa gaji besar & gaya hidup yang nyaman.
Aku pikir kondisi ini cukup berat bagi mereka, semoga dimudahkan 🤲🏻
Saya awam, cuma merasa kayanya budaya bakar duit makin kesini jadi kurang efektif ya. Soalnya sekarang makin banyak yang dorong dan ngajarin tentang mengatur keuangan pribadi dengan baik, banyak orang udah mulai aware sama apa yang dibeli. At the end of the day, siapa yang paling kasih manfaat jangka panjang yang bisa survive terus ya bukan yang hanya menggiurkan sesaat.
Sebagai orang Sunda dan hidup bermasyarakat, saya sudah berdamai dengan kata momok.👍
Hahaha
Keren lu bang ilmunya bnyk bat
setelah prof Renald Kasali, sekarang Bang Pandji
kayaknya lg tren video volume nya kecil kecil
he..
Pokoknya investor pasti percaya dia bisa execute!
Ngk juga mas bro, semua kemajuan² tersebut karena ada campur tangan kuat BoC atau BoD pilihan² para investor buat ngegosok jd licin bahkan ada yang dilipat trus ditaruh di album kenangan pd akhirnya ( dgn skenario drama happy ending pastinya) para co-founder dan atau CeO. Tapi ya sudahlah kalau itu yg mas bro tahu 😃
mic nya pakai apa ya jadi pengen beli
Bisnis yang nyari duit bukan dari jasa utama yang dijual. Gojek/Grab nyari duit bukan dari ojol atau taksol, tapi partnership dan dompet digital yang duitnya diputer.
Yakin bre?
@@diofarij8246 kayanya emang iyah dah, dompet digital lebih cuan apalagi paylaternya wkwkw
@@siraaris Yakin lu bre? Emg udh baca lapkeu GOTO? 😏
@@diofarij8246 gw kerja di goto bang wkwkwkwkwkwkw
@@diofarij8246 kok diem lu? Wkwkwk. Coba lu pikir, emang driver sama taksol setor uang ke perusahaan? Dari awal gojek sama grab dateng juga bukan nyari duit lewat itu. Tapi dari pendanaan. Btw emang laporan keuangan goto dipublish? Mereka aja baru publish ntar kan baru tahun kemarin IPO, baca prospektus kalo mau. Disitu juga gak dijelasin duitnya dari mana. Sok2 ngomong laporan keuangan lu bre.
Saat ini sy sebagai ojol juga mulai berasa bayaran per order yg kami jalani mulai kecil,,beda sama dulu,,bnyk tambahan di jam ramai,Bonus ,dan hadiah jika rajin ambil semua order.
Bang pandji share jg dong perhitungan bagi hasil antara investor dan founder 🙏
25:00 Kalo perusahaan besar, gampang nyari business modelnya di internet. Tp kalo perusahaan bener2 masih rintisan, mau ga mau harus nanya langsung ke user.
Betul banget. Harus user experienced banget.
@@Abrasim948 iya, maksudku, ga segampang itu kita bisa tau model bisnisnya kayak apa, ada kemungkinan disembunyiin juga krn takut ditiru.
Model bisnis harus jelas bersasarkan demand yang ada saat ini, percuma kalo cuman buat bakar duit aja
Yg enak buka usaha sendiri tdak harus bergantung sm perusahaan
Ane tarik volumenya ampe full tu baru suaranya kedengaran
Suara kecil, pajangan mario bikin salfok, warnanya contrast.. Gue puyeng bener dah.. Padahal seru
I NEED MORE “ASSALAMUALAIKUUUUM” AND KABAH AS A BACKGROUND PLSSS😭
Ga semua start up ga punya fondasi yang kuat.
Tergantung dr kualitas barang atau jasanya juga.
Tempat gw kerja start up FnB.
Tp ga pake investor atau bakar duit.
Sekarang malah lagi getol2nya ngurangin penjualan online dengan cara berubah dr sistem grab n go jadi ke sistem dine in dengan cara renovasi atau relokasi outlet yg kecil2.
Sdh kuduga sejak awal
Dilihat dr pondasi nya yg hanya berupa ide + cari pendanaan
Pdhl sistem bisnisnya belum solid, belum ada bukti profitable
Netflix itu awalnya klo ga salah model bisnisnya penyewaan dvd terus bertranformasi menjadi video streaming
Hanya sekedar opini saja.....Perusahaan Startup atau sekarang yang lebih dikenal dengan fintech company memang pertumbuhannya sangat fantastis..... dan setiap perusahaan jenis apapun perlu memiliki team management yang baik untuk menjalankan bisnis tersebut. Setiap Business pasti memiliki "Business Model" sendiri-sendiri dan "Business Model" ini yang harus terus menerus dimonitor terus menerus agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada dan dapat melihat faktor apa saja yang harus diubah, dikurangi, ditambah dan dihilangkan agar bisnis dapat "survive"..... hanya sekarang "hampir seluruh" bisnis memprioritaskan pada tujuan "bertahan hidup"..... dan dampaknya yang paling sering adalah pada "karyawan" (krn berpengaruh pada biaya operasional) dan ini umumnya yang dilakukan oleh perusahaan.
Mau memberi masukan sedikit, mengenai perbedaan start up dan fintech..
Fintech benar adalah salah 1 bagian yg lg happening di startup, tapi perusahaan Startup bukan hanya Fintech...
Fintech adalah financial technology, yg mencakup business seperti New Banking system with tech (bank, investment, loan, and etc business bank models)
Sedangkan startup itu adalah perusahaan rintisan. tokopedia, gojek, bukalapak, traveloka, atau yg terkenal mereka bukan basis Fintech, walaupun mereka mengembangkan model payment by tech..
Mgkn seperti SiCepat, Anteraja, Paxel.. ini contoh startup tapi bukan Fintech, mereka adalah startup dengan basic Logistic..
Ini adalah opini saya, apabila ada yg salah mohon dimaklumi...
Bang Pandji .. kaos nya bagus. Kalo mau beli kemana ya..? Info pliss
Yap bener banget, kalo mau masuk/bertahan di sebuah startup yg terpenting adalah cari tau gmn cara si perusahaan dpt duitnya.. krn itu basic bertahan hidupnya
Perusahaan startup itu nyari growth buat memonopoli pasar di akhir dan profitnya itu dari asset (kalo ada) dan schema advertising di apps nya macem kalo lo jualan di ecommerce tapi mau sering di view konsumen ya harus di page pertama dong nah gimana biar bisa masuk ke page pertama nah lo harus bayar advertisingnya biar ada di page pertama kalo di google sepinternya SEO lo deh bikin kata kata biar ke page pertama.
bener kata bang pandji kalo pas sesi interview lo juga harus nanya alur bisnis perusahaannya gimana untungnya dari mana
kalo lo IT dan jago dalam bidang IT developer mending ke perusahaan end user macem perusahaan manufacture, tambang, jual beli dan finance disana ga terlalu di forsir kemampuan lo dan gajinya juga ga jauh beda dari startup bahkan lebih
Betul bang, salah satu BUMN yg bergerak dibidang "Listrk" aja juga udah mulai freeze rekruitmen pegawai baru
Saya merasa naik angkot yg sekarang terasa nyaman dan terasa takut walau di angkot ini ga mengantarkan gua ke tempat yang benar" dituju, rencana mau ngumpulin keberanian buat beranjak tapi rasa takut selalu ada.
gw jg di startup, baru 1thn kerja, semoga tempat gw lancar sm bisa long term krn ini di dunia pendidikan
Gak akan ada yg startup panjang.. ingat setiap kompetisi hanya menghasilkan 3 pemenang, juara 1 2 dan 3, berapapun pesertanya..
Mending ekspektasikan skill sendiri aja, itu yg bisa kamu kontrol.
Pandji kalau ga ngomongin politik, ya begini bagus bener hasilnya. Mending topik2 kayak gini yg dibahas. Hidup perlu perjuangan dan pengorbanan, angkot ke pantai dll, yg kayak gitu yg perlu dipelajari dari Pandji yg punya pengalaman, pengetahuan dan mau berbagi
"Duit dari investor diterima, lalu dibakar habis habisan biar growthnya besar untuk dapat investor berikutnya"
Anjir itu mah ponzi namanya
Terima kasih mas pandji melalui konten lu , yg selalu ngasih inside menarik entah dari pengalaman atau dari refrensi tontonan , dan juga pengalaman lu, selalu ngasih inside dan juga prinsip yg bikin org tergerak, dan juga merealisasikan di kehidupan nya khusus nya gue sendiri, terimakasih, semoga sehat selalu dan sukses terus di setiap project nya, goks abis, hidup dari karya itu emang impian dan juga moto baru di cv gue sekarang 😅
bang. volume digedein dikit nape bang... bikin kaget kalau ada iklan
istri gw kerja di startup jadi kutu loncat pindah2 terus , gw alhamdulillah setel di bumn,, yg gw cermati sih kayanya flow kerjanya masih kaya bingung satu orang bisa ngerjain 5 jobdesc, yg lain cuma 1 atau 2. terus rilis produk nya kadang masih trial banget gak customer oriented, bugs sama problem solvingnya blm ada, lulusan freshgrade dari LN langsung dapat posisi pdhl blm ada pengalaman.. jadi keputusan gw dah lah jadi kutu loncat aja, kira2 ga works ya cari lagi yg lain, soalnya gw rasa lingkaran startup ya kawan2 nya juga, saat masih kerja aja udah ada notif offering lagi.
Samain frekuensi volume sama si intro videonya bang, kaget gw pas masuk intro.. tp gw rasa suara videonya yang terlalu kecil. bagusnya ikut sound si intro sih
Kalo startup di dunia FnB gmn?
Apa juga akan kena?
Perusahaan besar di Indonesia yang bangkrut atau terancam bangkrut karena niat awal dibuatnya untuk memperkaya diri, bukan untuk benar-benar menyejahterakan fakir miskin, meskipun pakai bahasa yang terkesan filantropis dan agamis. Niat bikin awalnya dulu aja dibetulin.
Vivid Entertainment udah gak ada ya?
logic bgt banget bang panji ini. Kbtulan gw 2x pegang start up, tax nya aja sih cuma gw heran kenapa mereka ga ada cicilan pph 25, trnyata pas lihat laporan keuangannya, ya memang mereka rugi. Tapi gaji nya gila2an, fasilitas jg ok banget.
Dan yap betul, revenue diangkat terus tanpa pernah tau (gamau tau) expenses nya gila2 an. Makanya loss gak ada profit. Thankyou bangetttt bang panji analogi nya
Sekarang masih di start up bang?
@@tonidwi4123 bang? Kurang cewe apa ya profile gw? Wkwk engga udh di company biasa skrg ehehw
Gaji gila2an biasanya gara2 rebutan tech talent war yg urgent butuh tapi susah nyarinya. Tech startup kuncinya di tim tech, product & marketing. Tapi marketing ini bisa digonta ganti, dipelajari. Tim tech buat regenerasi great programmer butuh waktu & senior programmer juga harus uptodate tech stack yg dipake. 4 thn lalu mungkin node js cukup, thn ini kudu expert golang juga buat BE
@@irmafadhilaha6872 astaga maaf mbak hehe
@@tonidwi4123 dimaafkan 🙃
IPO adalah exit plan investor awal sang startup.
Make sense
Atau gak nyalon jadi menteri
@@micahbell7376 wiuwiuwiu.
Bukannya netflix tuh dr awal emng udh bisnis di penyewaan DVD yak bang, trus pas ada trend inet dia mencoba beralih ke inet tp malah kurang diminati ama konsumennya
Mas Pandji, bahas judi online dong. Kenapa kantor mereka harus abu-abu, kenapa harus kedok cofeeshop dll. Apa pihak berwajib bener-bener ngga tau?
akhirnya ada yg seide..
hegemoni startup harus dihentikan..
Mantep nih diskusinya.. Berasa kayaknya lagi ngobrol langsung bareng Bang Pandji ya 👍🏻
Bisnis sang pisang gmn bang? Bisa beli saham
Saran, sebelum upload tes volume suara pake speaker hp, udah cukup kedengeran belum. 🙏
Ini komen ke 3 ttg suara..
paling seneng denger sudut pandang dari panji keren selalu kritis tapi ttp ada lucunya
Positip saja.. mungkin di mksdkan agar pemirsa nya menggunakan headset, asli bang ini udah full volume nya.. suaranya kaya setengah volume di video laen. Gt bang.
Menurut saya, mengapa start-up di Indonesia saat ini "goyang/oleng"? Perusahaan start-up tsb tidak punya fondasi yg kuat, krn minim nya asset perusahaan. Belum lagi krn kegiatan "bakar duit" untuk promosi, beban gaji yg terlalu besar krn kebanyakan dr karyawan nya digaji dgn harga executive/expat. Gaji presiden kalah sama gaji level manager di start-up 😂
@Zero Bytes ini satir apa gmn?
@Zero Bytes ahaha kalo tujuanya IPO yaa berarti emg exit startegi ga niat buat growth artinya investor udh paham bisnisnya ga bagus 🤣
ngga. dia gak satir menurut gw, startup itu berani ngasih gaji guede. tapi dengan resiko ya guede juga. 1:100 kalau kata temen gw, 1 yang sukses 100 yang mati.
@@rezasangadji1 konteks video ini kan tentang startup yang ga sehat karena ga punya pondasi yang bagus, lah dia malah ngomong ga butuh pondasi. dijelasin pula exit strateginya
@Zero Bytes lawak
klo skrng terra luna bang, bener2 konspirasi tingkat dewa
"bakar duit" adalah aktivitas R & D :::::: research and development. .......Investor memperoleh data dan analisis perihal produk yang gagal dan berhasil......... Hasil riset bisa dijual atau dipake sendiri........ "Bakar uang" bukan iseng mubazir melainkan BIAYA RISET............ jika Anda tidak tahu apa yang harus dikerjakan....... berarti Anda memang tidak layak diberi dana riset...... Investor butuh mengetahui inovasi apa yang harus dilakukan....... makanya mereka bersedia keluar uang......
Tuk editornya bg pandji,audionya tolong samain kyk opening,bnyak video bg panji yg kek gini,abis opening suaranya kecil
Keren bang Panji...
"Saat orang tidur, lu kerja. Saat temen-temen liburan, lu lagi kerja." Welcome to freelance life haha. Resign kerjaan 9-5, demi bisa gak terikat jam kerja, kerja dari mana aja, tapi kerja nyaris 24 jam hahaha. Boro2 keliatan keren, dikira miara tuyul sama jadi babi ngepet 😂
"Boro2 keliatan keren, dikira miara tuyul sama jadi babi ngepet" agak g nyambung
Kirain jam fleksibel tuh enak ehh ternyata eh ternyata
@@tester_man4553 “sibuk” dianalogikan “babi ngepet” itu apa?
@@untuknontonyutup7432 maksudnya anggapan tetangga. Di rumah doang, tp banyak duit. Perasaan fenomena gini udah sering jd bahan berita deh 😁
@@Kasou01 iya udah umum bgt khususnya di lingkungan saya yg notabene daerah industri, kalau ke warung apa toko pas jam kerja sering bgt ditanya "mas nya ga kerja yah, atau cuti?" Mau jawab ribet jelasinnya ujung2nya iya cuti biar cepet yaa suka duka freelancer
Bang, kenapa beberapa video terakhir volume nya kecil ya? bikin kaget pas ada iklan wkwk
Volume dipollin pas dengerin kontennya, pas tiba-tiba kena iklan meledak kuping
Start up starting going dark,