Kereta api semakin baik dan semakin maju. Apalagi kereta super cepat Whoosh...sangat nikmat dan enak di gunakan dan dinaiki setiap hari...suatu hiburan yang sangat menyenangkan .aq ingin bisa naik kereta cepet whoosh setiap hari..moga rel2 dan stasiun yang udah non aktiv semua bisa di gunakan...pemerataan pemakaian kereta api ke pelosok2 desa dan segala lapisan ikut menikmati
Kak mau tanya ...untuk tiket pulang ternyata ssya beli yg tegal luar - halim...apakah naik feedernya boleh melalui dari stasiun bandung ? Apakah tetap harus di tegalluar ?
Lengkap sharing nya mas theo terima kasih.. maaf saya bisa tanya ya. Jadi kalo ke bandung beli tiketnya yang st padalarang bukan. ? Oh ya sy kan dari sby ya. St Halim itu apakah se daerah dengan Bandara HPK. Sekali lagi terina kasij🙏
Untuk ke Bandung kota saran memang belinya dari/ke Padalarang. Dan iya, Stasiun Halim cukup dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma (HLP), namun kurang tahu untuk transportasi ke sana bagaimana, apakah di Bandara Halim itu ada larangan untuk kendaraan online atau tidaknya saya kurang tahu
@@bintangkejora8949 kurang tahu, tapi harusnya ada. Nah untuk disable, aku sarankan juga pesan tiket di kereta 4 kursi nomor besar. Dekat situ ada toilet prioritas disable yang luas
Terimakasih informasinya sangat bermanfaat om👍 maaf mau tanya sedikit , klo kereta feeder transit, itu tiket nyaa gratis include kereta whoosh atau kita beli lg di st padalarang?
@@maseko3964 untuk saat ini sudah include feeder. Tapi untuk arah Bandung make sure gate outnya yang mengarah ke feeder, jangan gate out yang keluar stasiun
Ini untuk pemesanan tiket Whoosh via Access by KAI atau tiket kereta lainnya ya? Seingat saya kalau pesen Whoosh lewat Access by KAI itu ngebuka website Whoosh, jadi hitungannya pakai website Whoosh
Kalau saya pergi naik gerbong 8, seat 7F dari Halim ke Padalarang, untuk pulangnya dr padalarang ke Halim, baiknya pesan seat 8F atau 8A? untuk mendapatkan view pemandangan sebaliknya?
pertanyaan nya kalo Halim ke padalarang itu apakah semua seat di semua gerbong nya menghadap ke depan, atau ada yang kita duduk nya ketika kereta jalan itu mundur jalan dan view nya? Kalo ada lalu yg mundur itu di gerbong berapa aja?
Mungkin bisa ditonton dan disimak lebih baik videonya Kak Kereta nomor 8 selalu berada di depan untuk arah Tegalluar, kalau mau turun di Padalarang, agak lupa kalau mau ke pintu keluar langsung (tanpa feeder) dekat kereta nomor berapa, namun disarankan kereta 4 atau 6 kalau mau transit feeder
Mau tanya Bang, klo saya mau naik kereta cepat, saya mendarat di bandara soeta jam 8.15 wib, kebetangkatan jam berapa ya pasnya saya pesan keberangkatan kerata cepat, mengingat dar bandarai soeta harus naik damri dulu.
Nggak perlu, selama ada tiket Whoosh. Yang penting, kalau arah Bandung, scan tiket di gate out khusus yang arah feeder (ada di video). Sementara kalau dari Bandung ke Padalarang tinggal tunjukin tiket Whoosh ke petugas
Bentar, ini rencananya lanjut naik kereta cepat Whoosh dari LRT, atau bagaimana mas? Tapi misal mau ke LRT Jatimulya dari Stasiun Cikarang, bisa naik KRL ke Stasiun Bekasi Timur, lalu ngojol. Harusnya nggak terlalu jauh jaraknya
@@MustafidHidayat-h5l Alternatif lain bisa naik KRL ke Jatinegara lalu langsung ojol/taksol ke Stasiun KCIC Halim, masnya tinggal menyesuaikan dengan waktu dan budget
Sorry baru kejawab, cuma setahu saya kalau ngeganti itu gabisa, harus batalin dulu baru pesen lagi. Namun, di Whoosh pengecekannya otomatis jadi harusnya nggak gitu ngaruh
Ada beberapa opsi Bu 1. Damri Halim-Soekarno Hatta, tarifnya 80 rb setahu saya 2. LRT Jabodebek ke Dukuh Atas, lalu jalan kaki (lumayan jauh) ke BNI City, lalu naik KA Bandara ke Soetta
Mau tanya Bang, klo saya mau naik kereta cepat, saya mendarat di bandara soeta jam 8.15 wib, kebetangkatan jam berapa ya pasnya saya pesan keberangkatan kerata cepat, mengingat dar bandarai soeta harus naik damri dulu.
Wah maaf, agak kurang tahu saya kalau transportasinya bagaimana, soalnya kurang tahu kalau ojol/taksol apakah boleh pickup dari Bandara Halim atau tidak
@@ratripuspitasari1537 terakhir saya turun di Bandara Halim udah sangat lama, maaf saya juga tidak tahu kondisinya bagaimana. Seharusnya taksi ada namun bisa jadi biayanya mahal
Saya ada 2 pertanyaan mas. 1. Kalau dari Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta ke KCIC Halim paling cepet pake moda transportasi apa dan perlu waktu brp menit/jam? lalu yang ke 2. paling murah dari Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta ke KCIC halim brp duit ya? trima kasih
Sebenarnya belum pernah nyoba sendiri untuk Bandara Soetta ke Halim, namun ada beberapa pertimbangan transportasi, dan ini hasil searching saya: 1. Damri Soetta-KCIC Halim. Harga 80k. Ini bisa jadi opsi tercepat, nggak sampai 2 jam perjalanan (dengan catatan jalanan lancar) namun jadwal keberangkatan sepertinya hanya setiap 2 jam sekali 2. Sambung menyambung kereta: Skytrain dari T1 ke Stasiun Bandara (asumsi waktu total 20-30 menit termasuk jalan kaki dan menunggu) Commuter Line Bandara ke BNI City (70k), waktu 48 menit, keberangkatan biasanya tiap 30 menit Jalan kaki 15-30 menit ke Stasiun LRT Dukuh Atas LRT Jabodebek (tujuan Jatimulya, turun di Stasiun Halim, 10k-13.4k tergantung waktu naik), lanjut jalan kaki sekitar 10-15 menitan ke stasiun KCIC Tarif juga mirip", durasi lebih lama dan banyak jalan kaki namun lebih pasti karena tidak bergantung lancar/macetnya jalan
Trimakasih mas Atas informasinya Naik kereta cepat Jakarta bandung dan bandung Jakarta, cukup Membantu Sekali mas
Sama-sama. Semoga membantu ya!
Komplit banget infonya, sangat membantu buat yang pertama kali coba. 👍
KCJB WHOOSH semakin mendunia joozz.
Kereta api semakin baik dan semakin maju. Apalagi kereta super cepat Whoosh...sangat nikmat dan enak di gunakan dan dinaiki setiap hari...suatu hiburan yang sangat menyenangkan .aq ingin bisa naik kereta cepet whoosh setiap hari..moga rel2 dan stasiun yang udah non aktiv semua bisa di gunakan...pemerataan pemakaian kereta api ke pelosok2 desa dan segala lapisan ikut menikmati
Pintu otomatis injakan kayak Nippon Sharyo & ada first VIP Kayak Siemens AG
Infonya sangat lengkap, Terima kasih 👍👍👍
terima kasih bang, detail sekali. mantaap
Sama-sama!
Penjelasan yg informatif, kereen mas bro 👍
mantab informasinya, sukses selalu mas.
Sama-sama Pak
sangat membantu
Kak mau tanya ...untuk tiket pulang ternyata ssya beli yg tegal luar - halim...apakah naik feedernya boleh melalui dari stasiun bandung ? Apakah tetap harus di tegalluar ?
@@eyangprabu7132 ada yang bilang oke oke saja. Namun yang jelas tidak boleh adalah pesen dari Padalarang-Halim naiknya dari Tegalluar
Mantabs mas..detil infonya
Terima kasih! Semoga membantu ya
Lengkap sharing nya mas theo terima kasih.. maaf saya bisa tanya ya. Jadi kalo ke bandung beli tiketnya yang st padalarang bukan. ?
Oh ya sy kan dari sby ya. St Halim itu apakah se daerah dengan Bandara HPK. Sekali lagi terina kasij🙏
Untuk ke Bandung kota saran memang belinya dari/ke Padalarang. Dan iya, Stasiun Halim cukup dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma (HLP), namun kurang tahu untuk transportasi ke sana bagaimana, apakah di Bandara Halim itu ada larangan untuk kendaraan online atau tidaknya saya kurang tahu
Baik terima kasih ya mas@@TheoGunawan
@@marlinawati821 sama-sama Bu
Mas @@TheoGunawandi kereta tsb pilih gerbong dan seat nomer berapa waktu itu ke padalarangnya
@@marlinawati821 Untuk apa dulu ya ini?
Tuk org disable apkh ada tersedia kursi roda bg? Terimakasih
@@bintangkejora8949 kurang tahu, tapi harusnya ada. Nah untuk disable, aku sarankan juga pesan tiket di kereta 4 kursi nomor besar. Dekat situ ada toilet prioritas disable yang luas
Terimakasih informasinya sangat bermanfaat om👍 maaf mau tanya sedikit , klo kereta feeder transit, itu tiket nyaa gratis include kereta whoosh atau kita beli lg di st padalarang?
@@maseko3964 untuk saat ini sudah include feeder. Tapi untuk arah Bandung make sure gate outnya yang mengarah ke feeder, jangan gate out yang keluar stasiun
Tanya dong. Kalo ketinggalan kereta feeder, apakah bisa naik yg selanjutnya?
@@brigittainshe6722 sepertinya bisa, cuma khusus arah Jakarta, selama feeder selanjutnya masih bisa mengejar kereta cepatnya
Yg ekonomi bisaa langsung beli ega mas lansung bayar hari sabtu
full trip naik KRL cepat whoosh jakarta - bandung harga tarif mahal
Kak, kalau di Apps Access KAI, untuk denah tempat duduk di semua gerbong sama ya? tidak ada perubahan posisi? seperti yg dijelaskan
Ini untuk pemesanan tiket Whoosh via Access by KAI atau tiket kereta lainnya ya?
Seingat saya kalau pesen Whoosh lewat Access by KAI itu ngebuka website Whoosh, jadi hitungannya pakai website Whoosh
@@TheoGunawan saya pesan tiket whoosh via access by KAI, untuk denah tempat duduknya sama di setiap gerbong, jadi berbeda seperti yang dijelaskan🙂
Kalau saya pergi naik gerbong 8, seat 7F dari Halim ke Padalarang, untuk pulangnya dr padalarang ke Halim, baiknya pesan seat 8F atau 8A? untuk mendapatkan view pemandangan sebaliknya?
@@augustinus7897 Ikut yang ada di penjelasan di video saja. Di aplikasi terkadang tidak sesuai keadaan
pertanyaan nya kalo Halim ke padalarang itu apakah semua seat di semua gerbong nya menghadap ke depan, atau ada yang kita duduk nya ketika kereta jalan itu mundur jalan dan view nya? Kalo ada lalu yg mundur itu di gerbong berapa aja?
Semuanya maju. Kursi di Whoosh untuk semua kelas bisa diputar searah laju kereta
Bro, kalo dari Bandung ke Jakarta...beli tiket Offlinenya saat di Bandung apakah belinya di Stasiun Bandung atau gimana ?
Di Stasiun Bandung nggak ada pembelian tiket offline. Lebih disarankan online untuk pembelian tiket
@@TheoGunawan tapi kok kalo baca di google bilangnya ada loket pembelian di st bandung ya ? yg bener mana nih
Coba ditonton di menit 30:45, ada penandanya. Namun, nggak tahu kalau udah ada perubahan lagi ya, karena direkamnya bulan Maret
om tanya dong, kalau untuk pintu keluar masuknya berarti ada 2 ya di seat kecil dan besar seperti kereta biasa. Atau hanya ada 1 pintu saja om?
Iya seperti biasa ada 2 pintu, cuma setahuku kalau di kereta 1 dan 8, untuk salah satu pintunya berada di tengah, antara dua kelas kereta
Kalau mau ke kota bandung turun di mana kak?
@@nadalutfiya8786 coba tonton dari awal sampai akhir. Udah jelas kok
kak mau mastiin berarti kalau yg arah halim di gerbong 5-8 kita pilih seat A ya buat view tol mbz dan lrt?
@@nrhawwtt Iyaps. Mending seat A
@@TheoGunawan wah oke, terimakasih kak!
Ka kalo mao kereta Paling depan ekonomi premium pilih gerbong no brp ? Dan no kursi brp yg dekat pintu keluar ( arah padalarang )
Mungkin bisa ditonton dan disimak lebih baik videonya Kak
Kereta nomor 8 selalu berada di depan untuk arah Tegalluar, kalau mau turun di Padalarang, agak lupa kalau mau ke pintu keluar langsung (tanpa feeder) dekat kereta nomor berapa, namun disarankan kereta 4 atau 6 kalau mau transit feeder
@@TheoGunawan baik terima kasih
kak, kalau mau dapet view yg bagus dan tempat duduk yg berdua dari halim ke padalarang berarti kereta 1-4 DF nomor ganjil ya?
@@zhanglixia Benar, kalau mau ambil sisi kiri. Kalau mau sisi kanan bisa kereta 5-8 kursi DF (posisi ABCDFnya berbeda)
@@TheoGunawan makasiiiii.... sukses terus ya youtubenya 😄😄😄
@@zhanglixia sama-sama!
Mau tanya Bang, klo saya mau naik kereta cepat, saya mendarat di bandara soeta jam 8.15 wib, kebetangkatan jam berapa ya pasnya saya pesan keberangkatan kerata cepat, mengingat dar bandarai soeta harus naik damri dulu.
@@KAMU_NANYA549 wah kurang tahu perkiraannya bagaimana. Ada faktor macet, dan nunggu bagasi bisa memakan waktu
@@TheoGunawan klo langsung ke stasiun beli tiket offline, kira2 masih dapat tiketnya gak ya?
@@KAMU_NANYA549 tergantung weekday/weekendnya sih kalau tiket kereta cepat itu
Terima kasih infonya🙏
Bang,, kereta feeder brapa tarifnya
@@septarandika tarif KCJB saat ini sudah include feeder. Gaada biaya tambahan
Berarti gerbong 5-8 view tol seat ABC ya mas?
Benar
@@TheoGunawan sip makasih banyak mas, infonya lengkap bgt🙏🏼
hallo kak mau tanya dong feeder dari padalarang ke bandung itu perlu tiket lagi ga ? dan pembelian tiketnya terpisah apa gimana ?
Nggak perlu, selama ada tiket Whoosh. Yang penting, kalau arah Bandung, scan tiket di gate out khusus yang arah feeder (ada di video). Sementara kalau dari Bandung ke Padalarang tinggal tunjukin tiket Whoosh ke petugas
semoga kereta ini sampe ke surabaya
Amin
Bang klu telat naik feeder bs naik feeder yg selanjutnya ga?
@@istiqomahnuraini3935 untuk arah mana dulu?
Itu kartu tiket nya sekali pakai (kalo beli lg dpt kartu lg) apa kalo pesen lg kartunya itu lg
Sekali pakai. Anggap kartu tiketnya mirip boarding pass KAI pada umumnya
@@TheoGunawan Oalah terima kasih
Kak kalo dari stasiun cikarang Naik KRL ke st LRT jatimulya turun di st apa dan lanjut naik apa?
Bentar, ini rencananya lanjut naik kereta cepat Whoosh dari LRT, atau bagaimana mas?
Tapi misal mau ke LRT Jatimulya dari Stasiun Cikarang, bisa naik KRL ke Stasiun Bekasi Timur, lalu ngojol. Harusnya nggak terlalu jauh jaraknya
Yap kak dari st LRT, lanjut naik ke St Kcic naik whoosh,,
@@MustafidHidayat-h5l Alternatif lain bisa naik KRL ke Jatinegara lalu langsung ojol/taksol ke Stasiun KCIC Halim, masnya tinggal menyesuaikan dengan waktu dan budget
Oke kak,, mksih info nya
Mau tanya, saya salah isi nama penumpang pada app whoosh, gimana ya kok gak mau diganti
Sorry baru kejawab, cuma setahu saya kalau ngeganti itu gabisa, harus batalin dulu baru pesen lagi. Namun, di Whoosh pengecekannya otomatis jadi harusnya nggak gitu ngaruh
@@TheoGunawanNumpang nanya kl kita bawa barang agak banyak ada nggk untk titip bagasi ya..
@@emiyunita8857 seingat saya di ujung juga ada tempat taruh barang
Kk aku salah turunnya harusnya di Padalarang eh malah mesen yg di tegalluar. Apa gpp ilutan turun di Padalarang?
Kebetulan ada teman saya yang serupa dan ternyata bisa aja. Tapi kalau pesen ke Padalarang dan turun di Tegalluar itu gaboleh, karena melebihi relasi
Kalau udah sampe halim..mau k bandara naik apa bang?
Ada beberapa opsi Bu
1. Damri Halim-Soekarno Hatta, tarifnya 80 rb setahu saya
2. LRT Jabodebek ke Dukuh Atas, lalu jalan kaki (lumayan jauh) ke BNI City, lalu naik KA Bandara ke Soetta
@@TheoGunawan ke bandara halim perdana kusuma jg sama bang?
@@ranysuryani9095 kalau Bandara Halim rada kurang tahu, tapi harusnya pakai transport online bisa sih, gak jauh amat
@@TheoGunawan oh gt, oke makasih ya bang
Mau tanya Bang, klo saya mau naik kereta cepat, saya mendarat di bandara soeta jam 8.15 wib, kebetangkatan jam berapa ya pasnya saya pesan keberangkatan kerata cepat, mengingat dar bandarai soeta harus naik damri dulu.
Bang kl untuk bayi 2 tahun mesti di masukin nama penumpang nya ga
Sama nanya kamar mandi bayi itu di gerbong 4 deket sm nomer berapa ya? Bantu jawab ya makasi
@@iqbalrezamuslim2782 untuk penumpang dewasanya bisa menambahkan penumpang bayi (add infant), nah bisa isi datanya
Kak untuk anak 2 tahun apakah di kenakan tiket full ?
@@rainirahmatiani366 setahu saya belum, nanti bisa nambah tiket infant tanpa tempat duduk
Bang, kalau saya dari bandara halim. Ke stasiun kereta cepat halim naik apa ya ?
Wah maaf, agak kurang tahu saya kalau transportasinya bagaimana, soalnya kurang tahu kalau ojol/taksol apakah boleh pickup dari Bandara Halim atau tidak
@@TheoGunawan ada kemungkinan ojol tidak boleh pickup di bandara halim bang ? Maaf soalnya saya belum pernah turun di bandara halim bang
@@ratripuspitasari1537 terakhir saya turun di Bandara Halim udah sangat lama, maaf saya juga tidak tahu kondisinya bagaimana. Seharusnya taksi ada namun bisa jadi biayanya mahal
@@TheoGunawan baik, terima kasih infonya
Di stasiun kcic ada porter ga sih?
@@ceritaputri7849 seingat saya tidak ada
Bisa langung beli bayar langsung ega mas
@@pepiherianti-rr7qe Bisa banget beli tiketnya online
Saya ada 2 pertanyaan mas. 1. Kalau dari Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta ke KCIC Halim paling cepet pake moda transportasi apa dan perlu waktu brp menit/jam? lalu yang ke 2. paling murah dari Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta ke KCIC halim brp duit ya? trima kasih
Sebenarnya belum pernah nyoba sendiri untuk Bandara Soetta ke Halim, namun ada beberapa pertimbangan transportasi, dan ini hasil searching saya:
1. Damri Soetta-KCIC Halim. Harga 80k. Ini bisa jadi opsi tercepat, nggak sampai 2 jam perjalanan (dengan catatan jalanan lancar) namun jadwal keberangkatan sepertinya hanya setiap 2 jam sekali
2. Sambung menyambung kereta:
Skytrain dari T1 ke Stasiun Bandara (asumsi waktu total 20-30 menit termasuk jalan kaki dan menunggu)
Commuter Line Bandara ke BNI City (70k), waktu 48 menit, keberangkatan biasanya tiap 30 menit
Jalan kaki 15-30 menit ke Stasiun LRT Dukuh Atas
LRT Jabodebek (tujuan Jatimulya, turun di Stasiun Halim, 10k-13.4k tergantung waktu naik), lanjut jalan kaki sekitar 10-15 menitan ke stasiun KCIC
Tarif juga mirip", durasi lebih lama dan banyak jalan kaki namun lebih pasti karena tidak bergantung lancar/macetnya jalan
pov: motip kain kursi nya kain konoha😆
Emang kenapa premium 5 agak single kaca nya
Ada satu row di Premium 5 yang single (karena jumlah barisnya ganjil), ya mirip kursi 1 di Ekse kaca lebar
@@TheoGunawan oh terus karena ada kereta restorasi ya jadi tips cara memilih kursi di premium 5 biar full jendela gimana
@@haniframadhan7563 sama kayak Premium lainnya, KECUALI seat 15 saja
@@TheoGunawan oh seat 15 dapat tembok ya
@@TheoGunawan ini misterius kenapa tidak ada huruf e di kursi nya