Ribet amat ngejelasinnya. Penjelasan paling gampang sebetulnya adalah dengan menampilkan contoh jumlah total pajak yang dibayarkan oleh seorang pemilik kendaraan tertentu, misal motor H**d* **r*o keluaran 2020, yang dibayarkan tahun 2024 (tanpa Opsen) adalah X rupiah, dan tahun ini yang harus dibayarkan (termasuk Opsen) adalah X rupiah juga .. so, X sama dengan X, gitu lho.
Sangat memberatkan
Intinya kita bayar lebih buat pajak dari yg seharusnya dibayar. Titik
Pusing lah
Ribet amat ngejelasinnya. Penjelasan paling gampang sebetulnya adalah dengan menampilkan contoh jumlah total pajak yang dibayarkan oleh seorang pemilik kendaraan tertentu, misal motor H**d* **r*o keluaran 2020, yang dibayarkan tahun 2024 (tanpa Opsen) adalah X rupiah, dan tahun ini yang harus dibayarkan (termasuk Opsen) adalah X rupiah juga .. so, X sama dengan X, gitu lho.
Maklum, yg kerja makan gaji buta