Konsep Sehat dan Sakit
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
- Konsep sehat dan sakit adalah konsep dasar dalam promosi kesehatan dan ilmu keperawatan yang harus dipahami. Dalam video ini akan dijelaskan tentang konsep sehat dan sakit yang terdiri dari topik-topik berikut ini:
00:53 Definisi Sehat
01:04 Definisi Sehat menurut WHO
01:11 Model dalam Pendeskripsian Sehat
01:18 Model Sehat dan Sakit
02:08 Perbedaan Penyakit dan Sakit
02:28 Perbedaan Penyakit dan Sindrom
#konsepsehatdansakit #materikuliah #definisisehat #konsepsehat #konsepsakit #definisisakit #keperawatankomunitas
Follow saya di:
SUBSCRIBE (UPDATE VIDEO TERBARU): / ferryefendi
INSTAGRAM: @ferry_efendi_ua | / ferry_efendi_ua
TWITTER: @ferryefendi | fe...
WEBSITE: www.komunitasse...
Linkedin: / ferryefendi
ResearchGate: www.researchga...
Google Scholar : scholar.google...
Keep persistent and keep going dalam berkarya!
Bilqis Adiba Farhana / A2
Sehat menurut perspektif biomedis yaitu kemampuan tubuh yang berfungsi untuk menjalankan fungsi-fungsinya sedangkan menurut suatu kondisi atau keadaan yaitu keadaan tubuh yang berfungsi dengan normal namun suatu saat dapat dirusak oleh suatu penyakit.
Sedangkang sakit merupakan suatu keadaan yang tidak nyaman di tubuh karena menderita suatu penyakit. Penyakit juga dibagi menjadi 2 yaitu penyakit menular dan juga penyakit kronis.
5 model sehat dan sakit :
1. Wellnes inventory
2. The health belief model
3. Epidemiologic triad of disease
4. Health promotion model
5. Maslow's hierarchy of needs
Peran perawat sangat oenting karena untuk menanggapi suatu masalah kesehatan dengan cara menpromosikan atau mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara menjaga kesehatan dan memberikan motivasi agar dapat menerapkan pola hidup sehat. Hal tersebut penting karena dapat memberi pengetahuan suatu hal yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Muhammad Rama Rizky - A1 - 2023
Sehat menurut perpektif biomedik adalah tentang bagaimana kemampuan fungsi tubuh. Sehat ditinjau dari kemampuan tubuh yang dapat terganggu sewaktu-waktu oleh penyakit.
WHO menjelaskan dengan pengertian yang lebih baik, menghubungkan kesehatan ke kesejahteraan yang meliputi “fisik, mental, kesejahteraan sosial, dan tidak hanya tentang ketidakhadiran dari penyakit dan kelemahan.
5 model sehat dan sakit
1. Wellnwss inventory
2. The health belief model
3. Epidemioloc triad of diseases
4. Health promotion model
5. Maslow’s hierarchy of needs
Perbedaan Penyakit dan sakit
1. Sakit merujuk pada perasaan subjektif dri merasa tidak enak. Sakt juga tida mendefiisikan patologi spesifik.
2. Penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi, atau kerusakan jaringan.
Dewi Palupi Hapsari / A2 / 2023
Sehat menurut (WHO) adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, namun bukan tujuan hidup. melainkan menekankan pada sumber daya sosial, individu, dan kapasitas diri
Perbedaan penyakit dengan sindrom :
penyakit : merupakan gangguan mental yang melibatkan gejala atau kerusakan jaringan
penyakit dibagi menjadi 2 kategori :
1. menular (disebabkan oleh patogen)
2. kronis ( disebabkan faktor genetik, gaya hidup, lingkungan)
illnes : respons seseorang terhadap penyakit tersebut
sindrom : merupakan gejala kompleks yang sering terjadi secara bersamaan
Model sehat dan sakit :
1. Wellnes inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad Of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's hierarchy of needs
> Kebutuhan dasar manusia pada maslow, dibagi menjadi 5 kategori :
1. Kebutuhan fisiologi
2. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman
3. Kebutuhan rasa cinta
4. Kebutuhan harga diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri
M. Ahsin Fuady/A4/2023
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
Sehat menurut who adalah keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial sehingga tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sedangkan sakit merupakan Suatu keadaan yang tidak sempurnanya seseorang Secara fisik, mental, sosial, psikologis, dan bukan hanya kesakitan tapi juga kecacatan.
5 Model Sehat dan Sakit
1. Wellness Inventory (John W. Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark 1945)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
penyakit sendiri merupakan gejala yang sudah sering diterima oleh tubuh, sedangkan kesakitan adalah gejala yang memang belum pernah terjadi atau orang tersebut tidak berekspektasi akan mendapat gejala itu. maksudnya adalah, penyakit memang sudah ada di dalam tubuhnya yang dimana gejala-gejala yang ada itu sudah pasti terjadi, dan orang tersebut juga mengetahui bahwa ia sakit dan dia akan merasakan gejala-gejala yang ada. sedangkan kesakitan itu adalah baru gejala-gejala saja dan belum ada diagnosa tertentu, sehingga gejalanya pun mungkin tidak akan sering terjadi dan hanya terjadi beberapa kali saja sehingga tidak berkembang menjadi penyakit.
Elsa Putri Aprizalni/A4 2023
Definisi Sehat menurut (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”suatau keadaan ideal, dari sisi biologis, psiologis, dan sosial sehingga seseorang dapat melakukan aktifitas secara optimal sedangan menurut biomedis sehat didefinisikan berdasarkan tubuh. Penyakit adalah istilah medis yang digambarkan sebagai gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkurangnya kapasitas. Penyakit terjadi ketika keseimbangan dalam tubuh tidak dapat dipertahankan. Keadaan sakit terjadi pada saat seseorang tidak lagi berada dalam kondisi sehat yang normal.
Model Sehat Sakit :
Wellnes Inventory
The Heatly Belief Model
Epidemiologic Triad of Disease
Healty Promotion Model
Maslow’s hierarchy of needs
Nama : Yusuf Rayhan Sameer
Kelas : A4/2022
Konsep Paradigma Sehat dan Sakit
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sehat didefinisikan sebagai keadaan yang sempurna, baik secara fisik, mental, maupun sosial, yang tidak hanya bebas dari penyakit atau cacat. Namun, sakit adalah ketika kesehatan seseorang terganggu. Oleh karena itu, sehat dan sakit adalah dua hal yang terkait satu sama lain.
Penyakit adalah kondisi fisik atau mental yang memiliki gejala yang menyebabkan kerusakan atau disfungsi jaringan. Pengakit sendiri diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: penyakit menular dan penyakit kronis. Penyakit menular disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar ke orang lain melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga, atau kontak langsung dan tidak langsung dengan demgan orang yang terinfeksi. Sebaliknya, penyakit kronis disebabkan oleh banyak hal, seperti gaya hidup, gen, dan lingkungan sekitar, dan mereka bertahan lama dan tidak dapat menyebar langsung ke orang lain.
Peran perawat termasuk memberikan edukasi atau penyuluhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat agar mereka lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Perawat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan perawatan terbaik dan merawat seseorang yang sudah terjangkit penyakit dengan baik.
Alya Sayyidah Ramadhani - A1
Definisi sehat berdasarkan perspektif biomedis adalah kemampuan tubuh untuk menjalankan fungsi fungsinya, sehat juga didefinisikan sebagai keadaan normal yang sewaktu waktu dapat terganggu oleh penyakit. Sedangkan menurut WHO (2001) suatu keadaan yang disadari individu, yang didalamnya terdapat kemampuan untuk mengelola stress kehidupan, untuk bekerja secara produktif serta berperan di komunitas atau di lingkungannya. Terdapat beberapa model sehat sakit, yaitu :
Model dari sehat sakit, antara lain :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy of Needs
Penyakit adalah gangguan fisik atau mental disertai gejala, disfungsi, atau kerusakan jaringan. Sedangkan sakit adalah konsep yang mengacu pada pengalaman seseorang terhadap suatu penyakit. Penyakit dibagi menjadi dua kategori yaitu, penyakit menular dan penyakit kronis.
Terdapat perbedaan antara sindrom dan penyakit. Sindrom adalah gejala kompleks yang terjadi bersama lebih daripada yang diharapkan secara kebetulan saja.
Dalam konsep sehat sakit, perawat memiliki beberapa peran yaitu, sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik yang memberikan pengetahuan dan informasi kepada klien, dan sebagai promotor kesehatan guna menunjang terbentuknya perilaku hidup sehat
Nama: Jihan Nurul Janah
Nim: 132111133003
Kelas/Angkatan: A1/2021
Review
Kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang sewaktu-waktu dapat terganggu oleh penyakit
Definisi kesehatan yaitu keadaan yang dicirikan oleh anatomi, fisiologis, dan psikologis, integritas; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial (WHO, 2001).
Pada tahun 1984 WHO mendefinisikan kesehatan sebagai sejauh mana individu atau kelompok mampu mewujudkan aspirasi dan memenuhi kebutuhan.
Model sehat dan sakit
1. Ilness-wellnes continum
2. The health belief model
3. Epidemiologic triad of disease
4. Health promotion model
5. Maslow's hierarchy of needs.
Maslow's Hierarchy of needs.
Hirarki kebutuhan Maslow sering digambarkan sebagai tingkat hierarki dalam piramida. Dari hierarki paling bawah ke atas, kebutuhan fisiologis (makanan dan pakaian), keamanan (keamanan kerja), kebutuhan cinta dan kepemilikan (persahabatan), harga diri, dan aktualisasi diri.
1. Kebutuhan fisiologis
Ini adalah persyaratan biologis untuk kelangsungan hidup manusia, mis. udara, makanan, minuman, tempat tinggal, pakaian, kehangatan, seks, tidur.
Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka tubuh manusia tidak dapat berfungsi secara optimal. Maslow menganggap kebutuhan fisiologis yang paling penting karena semua kebutuhan lainnya menjadi sekunder sampai kebutuhan ini terpenuhi.
2. Kebutuhan rasa aman
Orang ingin mengalami keteraturan, prediktabilitas, dan kontrol dalam hidup mereka. Kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh keluarga dan masyarakat (misalnya polisi, sekolah, bisnis dan perawatan medis).
Misalnya, keamanan emosional, keamanan finansial (misalnya pekerjaan, kesejahteraan sosial), hukum dan ketertiban, kebebasan dari rasa takut, stabilitas sosial, properti, kesehatan dan kesejahteraan (misalnya keselamatan terhadap kecelakaan dan cedera).
3. Kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki - Kepemilikan, mengacu pada kebutuhan emosional manusia untuk hubungan interpersonal, afiliasi, keterhubungan, dan menjadi bagian dari kelompok.
Contoh kebutuhan memiliki antara lain persahabatan, keintiman, kepercayaan, dan penerimaan, menerima dan memberi kasih sayang, dan cinta.
4. Kebutuhan harga diri adalah tingkat keempat dalam hierarki Maslow dan mencakup harga diri, pencapaian, dan rasa hormat. Maslow mengklasifikasikan kebutuhan penghargaan menjadi dua kategori: (i) penghargaan untuk diri sendiri (martabat, prestasi, penguasaan, kemandirian) dan (ii) keinginan untuk reputasi atau rasa hormat dari orang lain (misalnya, status, prestise).
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan yang mengacu pada realisasi potensi seseorang, pemenuhan diri, mencari pertumbuhan pribadi dan pengalaman puncak. Maslow (1943) menggambarkan tingkat ini sebagai keinginan untuk mencapai segala sesuatu yang seseorang bisa, untuk menjadi yang paling bisa.
Misalnya, satu individu mungkin memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi orang tua yang ideal. Di sisi lain, keinginan dapat diungkapkan secara ekonomi, akademis atau atletik. Bagi orang lain, itu dapat diekspresikan secara kreatif, dalam lukisan, gambar, atau penemuan.
Sumber Referensi:
Puspitasari, dkk. (2018). Kebutuhan Dasar Manusia. Surakarta: Pilar Utama Mandiri.
Chantiqueqa Sekar Arum Putri_A4_132231235
1. Konsep Sehat menurut WHO (2001): Sehat adalah keadaan yang mencakup integritas fisik, psikologis, dan anatomi; kemampuan menjalankan peran sosial dan pekerjaan; serta kemampuan mengatasi stres fisik, biologis, dan sosial.
2. Model Sehat dan Sakit:
- Wellness Inventory
- The Health Belief Model
- Epidemiologic Triad of Disease
- Health Promotion Model
- Maslow's Hierarchy of Needs
3. Disease (Penyakit): Gangguan mental atau fisik dengan gejala dan kerusakan jaringan, terbagi menjadi Infectious Disease (disebabkan patogen) dan Chronic Disease (dipengaruhi gaya hidup atau lingkungan).
4. Illness (Sickness): Kondisi subjektif merasa tidak sehat, tanpa penyebab patogen spesifik, misalnya kelelahan atau ketidaknyamanan.
5. Syndrome: Serangkaian gejala kompleks yang sering terjadi bersamaan.
6. Peran Perawat: Edukator dan pemberi asuhan keperawatan, membantu pasien pulih dan mencegah penyakit melalui perubahan perilaku.
Nama: Eka Retno Wulandari
NIM: 132111133074
Kelas: A2/2021
✨️KONSEP SEHAT DAN SAKIT✨️
Definisi sehat menurut WHO (2001) yakni suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk mengatasi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial.
Model untuk menggambarkan kesehatan:
1. Illness-Wellness Continuum
2. The health belief model
3. Epidemiologic Triad of Disease
4. Health promotion model
5. Maslow's hierarchy of needs
Disease and illness
- Illness: tidak mendefinisikan patologi tertentu, tetapi mengacu pada pengalaman subjektif seseorang, seperti ketidaknyamanan, kelelahan, atau malaise umum.
- Syndrome: sekumpulan gejala yang muncul bersama-sama lebih sering daripada yang diperkirakan secara kebetulan saja.
- Disease: sering menerima label penjelasan (seperti stroke hemoragik), sindrom sering diberi label deskriptif murni (misalnya, Sindrom Metabolik).
"Illness-Wellness Continuum"
Salah satu model kesehatan yang menggambarkan proses perubahan, di mana individu mengalami berbagai keadaan sehat dan sakit (mulai dari kesehatan yang sangat baik hingga kematian yang berfluktuasi sepanjang hidup. Orang-orang bergerak bolak-balik dalam kontinum ini hari demi hari) penyakit kontinum kesehatan terdiri dari dua panah yang menunjuk ke arah yang berlawanan dan bergabung di titik netral.
Nama : Erina Azmi Hendiyani
NIM : 132111133075
Kelas : A2/2021
Model Health illness continuum adalah representasi grafis dari kesehatan individu. Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh John W. Travis. Dimana konsep ini tentang keadaan kesehatan individu adalah perubahan terus-menerus. Kesehatan akan bergerak bolak-balik dari sehat ke sakit dan kembali lagi ke sehat. Health illness continuum menggambarkan proses perubahan, dimana individu mengalami berbagai keadaan sehat dan sakit (mulai dari kesehatan yang sangat baik hingga kematian). Kita harus terus beradaptasi dengan perubahan ini untuk menjaga kesehatan kita.
Zalsa Al Firmansyah_A2_132231020
Definisi Kesehatan:
Kesehatan diartikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai "keadaan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan."
Kesehatan juga mencakup keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan termasuk emosional, sosial, dan spiritual.
Definisi Sakit:
Sakit melibatkan gangguan atau ketidakseimbangan dalam tubuh atau pikiran yang dapat mempengaruhi fungsi normal individu.
Sakit dapat berupa gejala fisik, psikologis, atau sosial yang mempengaruhi kualitas hidup.
5 Model Konsep Sehat Sakit
A.Model Biomedis: Fokus pada penyebab fisik atau biologis dari penyakit, seperti infeksi, gangguan genetik, atau kerusakan organ.
B.Model Biopsikososial: Mengakui bahwa kesehatan dipengaruhi oleh interaksi antara faktor biologis, psikologis, dan sosial.
C.Model Kesehatan Holistik: Menekankan pentingnya keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.
D.Model Kesehatan Masyarakat
E.Model Kesehatan Kritis
Nama : Amelia Novantina Br Sembiring
Kelas : A3 / 2022
Sehat menurut (WHO) adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, namun bukan tujuan hidup. melainkan menekankan pada sumber daya sosial, individu, dan kapasitas diri
Perbedaan penyakit dengan sindrom :
penyakit : merupakan gangguan mental yang melibatkan gejala atau kerusakan jaringan
penyakit dibagi menjadi 2 kategori :
1. menular (disebabkan oleh patogen)
2. kronis ( disebabkan faktor genetik, gaya hidup, lingkungan)
illnes : respons seseorang terhadap penyakit tersebut
sindrom : merupakan gejala kompleks yang sering terjadi secara bersamaan
Model sehat dan sakit :
1. Wellnes inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad Of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's hierarchy of needs
> Kebutuhan dasar manusia pada maslow, dibagi menjadi 5 kategori :
1. Kebutuhan fisiologi
2. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman
3. Kebutuhan rasa cinta
4. Kebutuhan harga diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Nama : Erisma Cahya Berlian
NIM : 132111133023
Kelas : A2/2021
Model Health illness continuum merupakan representasi grafis dari kesehatan individu. Model konsep ini pertama kali dikemukakan oleh John W. Travis yang mana menjelaskan mengenai keadaan kesehatan individu adalah perubahan terus-menerus. Kesehatan akan bergerak bolak-balik dari sehat ke sakit dan kembali lagi ke sehat. Health illness continuum menggambarkan proses perubahan, dimana individu mengalami berbagai keadaan sehat dan sakit (mulai dari kesehatan yang sangat baik hingga kematian). Kita harus terus beradaptasi dengan perubahan ini untuk menjaga kesehatan kita.
Nama : Ahmad Roozan Sirojuddin
NIM : 132111133223
Kelas : A2/2021
Konsep SEHAT menurut WHO ini yakni keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi; kemampuan menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial.
Konsep sehat dan sakit ini juga didefinisikan melalui konsep dari John W. Travis yang berjudul Wellnes Inventory, Rosenstock yang berjudul The Health Belief Model, Clark yang menjelaskan tentang Triase Epidemiologi Rasa Sakit, Nola Pender yang berjudul Health Promotion Model, Maslow yang menjelaskan tentang hierarki kebutuhan dengan bentuk piramidanya.
Argita Agnesia Moniz_132231223_A4_A23
Menurut WHO sehat adalah suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomi, fisiologi, dan psikologis, kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan komunitas yang dihargai secara pribadi: kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, peyehelegical, dan sosial.
Ada 2 kategori penyakit antara lain :
1. penyakit menular : disebabkan oleh patogen
2. penyakit tidak menular : disebabkan oleh factor genetic, gaya hidup, serta lingkungan)
Model sehat dan sakit ada beberapa macam yaitu :
1. Wellnes inventory
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad Of Disease
4. Health Promotion Model
5. Maslow's hierarchy of needs
Dalam menghadapi pasien sehat dan sakit peran perawat juga dibutuhkan :
1) Peran perawat pada pasien sakit: sebagai educator serta pemberi asuhan keperawatan bagi pasien yang sedang sakit dan memberikan pengetahuan mengenai kesehatan pada pasien dan keluarga pasien dengan tujuan untuk perubahan perilaku dan membantu pasien dalam proses penyembuhan.
2) Peran perawat pada pasien sehat : memberikan asuhan keperawatan yang holistic dan mengedukasi serta memotivasi pasien untuk hidup yang sehat.
Naila Lubis_132231112
Definisi sehat oleh WHO mengandung 3 karakteristik yaitu :
1. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
2. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan ektersnal.
Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.
3. Sehat merupakan proses dan yang dimaksud dengan proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya.
Sakit adalah istilah untuk keadaan buruk pada pikiran, tubuh, dan hal lain seperti jiwa. Sakit adalah perasaan umum saat seseorang merasa sakit atau tidak enak badan (keadaan seseorang selain dari sehat).
Nama: Rozan Fatmala
NIM: 132111133199
Kelas/Angkatan: A4/2021
Resume:
Definisi sehat menurut WHO yaitu suatu keadaan seseorang yang bercirikan integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis. Adapun menurut biomedik definisi sehat ialah keadaan dimana tubuh dapat berfungsi secara optimal. Sedangkan sakit, ialah keadaan disaat tubuh mengalami gangguan, baik gangguan mental atau gangguan fisik yang dapat ditinjau dari munculnya gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan pada tubuh.
Penyakit sendiri dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu penyakit infeksi dan penyakit kronis.
• penyakit infeksi: penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh patogen, dan media penyebaran penyakit infeksi bisa melalui udara, makanan, serangga, atau pun kontak langsung dengan penderita
• penyakit kronis: lain halnya dengan penyakit infeksi, pemyakit kronis bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti gaya hidup atau riwayat genetik seseorang, lain juga dengan penyakit infeksi, penyakit kronis tidak mudah menyebar ke orang lain, kebanyakan penderita ialah seseorang yang punya hubungan genetik dengan pengidap penyakit kronis.
Lain halnya dengan sindrom, perbedaan penyakit dan sindrom ialah, sindrom ialah gejala kompleks yang terjadi bersama sama dan lebih sering terjadi daripada yang diharapkan secara kebetulan, sedangkan penyakit, sering menerima label penjelasan.
* Model sehat sakit
1. Wellness inventory
2. The health belief model
3. Epidemiologic triad of desease
4. Health promotion model
5. Maslow hierarchy of needs
Peran perawat yaitu sebagai Care provider, advocate, community leader, dan Educator.
Syaira Fathina Delima Pashadyn/ A1-2023
*Konsep Sehat Sakit*
Menurut WHO, 2001 definisi sehat adalah suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomi, fisiologi, dan psikologis, selain itu kemampuan seseorang untuk menjalankan peran dalam keluarga, pekerjaan, masyarakat juga merupakan konsep sehat menurut WHO 2001.
Definisi yang lebih positif, menghubungkan kesehatan dengan kesejahteraan dalam frasa "kesejahteraan fisik, mental, dan sosial" merupakan definisi WHO pada tahun 1948.
Definisi kesehatan melihat sejauh mana individu atau kelompok mampu mewujudkan aspirasi dan memenuhi kebutuhan, serta mengubah atau mengatasi lingkungan. Kesehatan adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, definisi ini menurut WHO tahun 1984.
Kemudian terdapat beberapa model yang dapat dijadikan menjadi acuan dalam memahami konsep sehat sakit diantaranya:
1. Wellness inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1945)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
-Illnes : bersifat subjektif, tidak mendefinisikan suatu patofisiologi yang spesifik.
-Disease : gangguan fisik/mental yang melibatkan gejala dan disfungsi jaringan.
Penyakit mengacu pada perasaan subjektif sakit dan mengacu pada pengalaman subjektif seseorang terhadap penyakit tersebut.
Penyakit adalah penyakit fisik atau mental yang berhubungan dengan gejala, kelemahan, atau kerusakan jaringan, sedangkan penyakit (atau penyakit) adalah istilah yang lebih subjektif yang merujuk pada pengalaman pribadi terhadap penyakit. Definisi ini menurut AIHW 2010.
Penyakit terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu:
1. Penyakit menular (disebabkan oleh patogen dan dapat ditularkan dari orang ke orang)
2. Penyakit kronis (disebabkan oleh gaya hidup, lingkungan genetik seseorang, dan bersifat jangka panjang)
Nama : Zadok kipka
Kelas : A1
Angkatan : 2021
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
LATAR BELAKANG
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat menyadari bahwa klien adalah manusia utuh dan unik yang terdiri dari aspek bio, psiko, sosial, dan spritual tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan perawatan cenderung semakin meningkat. Hal ini membawa dampak yang positif terhadap peran dan fungsi perawat untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat mutu pelayanan perawatan.
Pada pengkajian seringkali perawat hanya memusatkan perhatian pada aspek biologis atau fisiknya saja, sehingga asuhan keperawatan secara komprensif tidak tercapai. Maka dari itu perlunya perawat untuk membekali baik ilmu maupun pengalaman-pengalaman. Sehingga respon klien dapat terkaji lebih dalam dengan tujuan mengenal dan menentukan masalahnya atau kebutuhannya.
A. KONSEP SEHAT
1. DEFINISI SEHAT
- Menurut World Health Organization (WHO) sehat adalah a state of complete physical, mental, and social well being and not merely the absence of illness or infirmity (Suatu keadaan yang sempurna baik fisik mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan).
Mengandung 3 karakteristik :
a. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
b. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
c. Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.
Sehat merupakan bukan suatu kondisi tetapi merupakan penyesuaian, bukan merupakan suatu keadaan tetapi suatu proses. Proses di sini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya.
- Menurut Pender (1982) sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan didi yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.
- Menurut Undang-Undung No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
- Menurut Dunn (1959) adalah sesuatu kejadian dimana tidak adanya tanda-tanda dan gejala dari penyakit
- Menurut Perkin S. adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis setara bentuk tubuh dan fungsinya yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.
2. UNSUR PENDATANG TENTANG SEHAT
- Biologis : bebas dari penyakit.
- Psikologis : sejahtera dan aktualisasi diri.
- Sosial : mampu mangadaptasi tanggung jawab sosial, dan fungsi peran.
- Adaptasi : mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan lingkungan.
3. PARADIGMA SEHAT
a. Pengertian Paradigma Sehat
Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik. Melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor. Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan tetapi bagaimana menjadikan orang tetap dalam kondisi sehat. Kesehatan dipengaruhi banyak faktor, yang utama lingkungan dan perilaku. Kesehatan juga merupakan hak azasi manusia dan menentukan kualitas hidup sumber daya manusia. Sejalan dengan berkembangnya waktu paradigma pelayanan kesehatan sedang dikaji ulang.
Paradigma sehat merupakan model pembangunan kesehatan jangka panjang yang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri.
Paradigma sehat didefinisikan sebagai cara pandang atau pola pikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, proaktif, antisipasif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu wilayah yang berorientasi kepada pemeliharaan dan perlindungan terhadap penduduk agar tetap sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk yang sakit.
Pada intinya paradigma sehat memberikan perhatian utama terhadap kebijakan yang bersifat pencegahan dan promosi kesehatan, memberikan dukungan dan alokasi sumber daya untuk menjaga agar yang sehat tetap sehat namun tetap mengupayakan yang sakit segera sehat. Pada prinsipnya kebijakan tersebut menekankan pada masyarakat untuk mengutamakan kegiatan kesehatan daripada mengobati penyakit (Soejoeti, 2005)
b. Dasar Paradigma Sehat
Dasar dari paradigma sehat sangat berkaitan erat dengan keoptimalan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Hal ini bersumber dari Undang - undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan yang menyatakan
- Pertama : menimbang bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Kedua : setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta penigkatan ketahanan dan daya saing bangsa bagi pembangunan nasional
- Ketiga : setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi pembangunan negara
- Keempat : setiap upaya pembangunan harus dilandasi dengan wawasan kesehatan dalam arti pembangunan nasional harus memperhatikan kesehatan masyarakat dan merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat
- Kelima : menimbang bahwa Undang-Undang No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan, tuntutan, dan kebutuhan hukum dalam masyarakat sehingga perlu dicabut dan diganti dengan Undang-Undang kesehatan yang baru
- Keenam : berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam bagian pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima maka perlu membentuk Undang-Undang tentang kesehatan (KepMenKes 1998).
Nama : kalsabilla natasya meylani
Kelas :A3
-Definisi sehat menurut WHO
Merupakan suatu keadaan sehat yg utuh baik secara fisik , mental dan sosial serta bukan hanya keadaan bebas dari sakit , penyakit atau kecacatan yang memungkin kan setiap orng dapat hidup produktif secara sosial media dan ekonomi. Sedangakan definisi sakit menurut person adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasukkk keadaan organisme sebagai sisteem biologis dan penyesuaian sosialnya .
- beberapa model kesehatan dan sakit diantaranya yaitu kesehatan (John W travis), model keyakinan kesehatan, trias penyakit epidemiologi
(Clark , 1954), model promosi kesehatan (Nola pender), dan hirarki kebutuhan maslow.
-jenis penyakit
Penyakit menular
Penyakit kronis
-peran perawat menghadapi klien sakit
Anggida Rika Febriyanti_A2_2023
Konsep Sehat dan Sakit
Kesehatan dipetakan menjadi 2, yaitu perasaan dan fungsi yang mencakup mempromosikan kesehatan yang baik, mengidentifikasi dan mengelola risiko dan mencegah penyakit. Definisi dari sehat mengarah kepada bagaimana kemampuan tubuh menjalankan fungsinya. Kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang sewaktu-waktu dapat terganggu oleh penyakit.
Model dari sehat sakit, antara lain :
1. Wellnes Inventory (John W Travis)
2. The health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954) ; Environtment, Agent, Host
4. Health Prootion Model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy of Needs
Sakit mengacu pada perasaan subjektif berupa perasaan tidak enak badan; penyakit tidak mendefinisikan patologi tertentu, tetapi mengacu pada pengalaman subjektif seseorang terhadap penyakit tersebut, seperti ketidaknyamanan, kelelahan, atau rasa tidak enak badan secara umum.
Sindrom adalah suatu gejala kompleks yang lebih sering terjadi bersamaan daripada yang diperkirakan secara kebetulan saja. Penyakit sering kali diberi label penjelasan (seperti stroke hemoragik).
Nama : Galuh Shalwa Rojabi
NIM : 132111133123
Kelas/Angkatan : A1/ A2021
Review :
• Konsep sehat sakit menurut WHO
Sehat menurut WHO atau organisasi kesehatan dunia adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Definisi sehat menurut WHO ini adalah sehat secara keseluruhan, baik jasmani, rohani, lingkungan. Berikut faktor-faktor serta komponene-komponen yang berperan di dalamnya. Sehat menurut WHO terdiri dari suatu kesatuan penting dari 4 komponen dasar yang membentuk “positif health” yaitu :
1. Sehat Jasmani
2. Sehat Mental
3. Sehat Spiritual
4. Kesejahteraan Sosial
• 5 Model Teori sehat-sakit
1. Illness-Wellness Continuum (Welness Inventory-John W Travis)
2. Model Kepercayaan Kesehatan (Health Belief Model)
3. Triad Epidemiologi Penyakit (Clark, 1954)
4. Model Promosi Kesehatan
5. Hierarki Kebutuhan Maslow
• Health Belief Model Theory (HBM)
Teori model kepercayaan kesehatan menunjukkan bahwa keyakinan seseorang tentang penyakit yang didiagnosis dikombinasikan dengan pandangan mereka tentang efektivitas pengobat memprediksi kemungkinan mereka untuk mengadopsi perubahan. Jika seseorang menderita penyakit yang sulit didiagnosis mereka mungkin lebih sulit untuk memprioritaskan perawatan untuk penyebabnya.
Berdasarkan gagasan ini, praktisi kesehatan mungkin mengambil tindakan segera untuk memberi tahu seseorang bahwa mereka rentan atau memiliki kondisi medis yang serius. Selain itu, mereka mungkin mengharapkan seseorang untuk mempertanyakan pendekatan medis jika mereka tidak merasakan gejalanya dan menunjukkan kekhawatiran terhadap saran medis.
Apa yang mengikuti hasil awal ini mungkin merupakan rekomendasi yang diinformasikan tentang faktor-faktor risiko yang dapat memperburuk penyakit. Dalam kasus ketidakpatuhan yang lebih parah, para pemimpin perawatan kesehatan harus mengembangkan strategi berdasarkan HBM.
Nama : Kholda Rosyadah Triaji
NIM : 132111133224
Kelas : A2/2021
Menurut WHO sendiri sehat merupakan suatu keadaan yang bercirikan dengan integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis, yaitu kemampuan untuk memenuhi peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi, kemampuan untuk mengatasi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial. Jadi dapat dikatakan bahwa batasan sehat menurut WHO meliputi fisik, mental, dan sosial. Sedangkan batasan sehat menurut Undang-undang Kesehatan meliputi fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan ekonomi.
Beberapa model pada konsep Sehat dan Sakit :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The health belief model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Feder)
5. Maslow's hierarchy of needs
Health Belief Model
(HBM) adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan kepercayaan individu terhadap perilaku hidup sehat, sehingga individu akan melakukan perilaku sehat, perilaku sehat tersebut dapat berupa perilaku pencegahan maupun penggunaan fasilitas kesehatan.
Health Belief Model terdiri dari 4 dimensi, diantaranya:
1. Perceived susceptibility atau kerentanan yang dirasakan konstruk tentang resiko atau kerentanan (susceptibility) personal.
2. Perceived benefitsm, manfaat yang dirasakan
3. Health motivation dimana konstruk ini terkait dengan motivasi individu untuk selalu hidup sehat.
4. Perceived barriers atau hambatan yang dirasakan untuk berubah
Health Belief Model (HBM) dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : Faktor demografis, Edukasi, dan Psikologis.
Disease adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala atau disfungsi atau kerusakan jaringan, yang dibagi menjadi dua yaitu penyakit menular dan tidak menular.
Illness adalah sebuah konsep yang lebih subjektif, mengacu pada pengalaman pribadi suatu penyakit, "kesakitan" mengacu pada perasaan subjektif dari perasaan tidak sehat, ketidaknyamanan, kelelahan, atau malaise umum, kesakitan tidak mendefinisikan patologi tertentu (AIHW 2010).
Nama : Mayang Adinda Friestanya
NIM : 132111133134
Kelas/Angkatan : A1/2021
Review :
Definisi sehat : menurut (WHO, 2001) kesehatan adalah suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomi, fisiologi, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarkat yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk menghadapi stress fisik, biologis, psikologis, dan sosial.
Definsi sakit :
1. Ilness : konsep yang lebih subjektif terkait dengan pengalaman pribadi suatu penyakit
2. Disease : gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan
3. Syndrome : gejala kompleks yang terjadi bersama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan
Model sehat dan sakit :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
Dalam model konsep sehat dan sakit, terdapat salah satu model yakni Health Belief Model (HBM). Health Belief Model adalah teori yang paling umum digunakan dalam promosi maupun pendidikan kesehatan. Model ini merupakan suatu konsep yang mengemukakan alasan dari individu untuk harus berperilaku sehat. Terdapat 6 komponen Health Belief Model (HBM) sebagai berikut :
1. Perceived seriousness/severity
2. Perceived susceptibility
3. Perceived benefits
4. Perceived barriers
5. Cues to action
6. Self-efficacy
Nama : Budiyanto Tri Bowo
NIM : 132111133052
Kelas/Angkatan : A1/2021
Review
Kesehatan memiliki dua lingkup, yaitu tentang perasaan dan fungsi tubuh. Tenaga kesahatan harus mempromosikan kesehatan, mengidentifikasi, dan mengelola resiko, serta mencegah penyakit. Berdasarkan perspektif biomedis, kesehatan didefinisikan sebagai sebuah kondisi normal yang dapat terganggu sewaktu-waktu oleh penyakit. Menurut WHO sendiri, kesehatan dikaitkan dengan keadaan fisik, mental, dan sosial yang baik, serta ketiadaan penyakit dan kelemahan.
Terdapat lima model, yaitu :
1. The Model of Health and Illnes
2. The Health Belief Model
3. The Epidemiologic Triad of Disease
4. The Health Promotion Model
5. The Maslow's Hierarchy of Needs
Penyakit dan Sakit
Penyakit didefinisikan sebagai gangguan fisik maupun mental, yang meliputi gejala, disfungsi, atau kerusakan jaringan. Sedangkan sakit merupakan lebih subyektif, berhubungan dengan pengalaman seseorang terhadap penyakit. Penyakit memiliki dua jenis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh patogen dan penyakit kronis yang disebabkan oleh beberapa faktor. Penyakit dan sindrom merupakan dua hal yang berbeda, jika sindrom merupakan sekumpulan gejala yang terjadi bersama dan seringnya murni label deskriptif, sedangkan penyakit memerlukan label penjelasan.
Salma Amrina Rosyada/A1 2023
Kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan hanya sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan.
Model Sehat Sakit
1. Wellness inventory
2. The health relief model
3. Epidemiologic triad of disease
4. Healt promotion model
5. Maslow's Hierarchy of needs
sakit adalah penilaian seseorang terhadap penyakit sehubungan dengan pengalaman yang langsung dialaminya (bersifat subyektif). Penyakit adalah bentuk reaksi biologis terhadap suatu organisme benda asing atau luka (bersifat objektif). Seseorang yang menderita penyakit belum tentu merasa sakit dan sebaliknya orang mengeluh sakit padahal tidak ditemukan penyakit.
Disease: penyakit secara spesifik.
Penyakit dibagi menjadi dua: menular dan tidak menular
Syndorm: kumpulan gejala yang muncul bersamaan yang muncul ketika seseorang menderita penyakit kronis.
Nama : Fikqa Nuraisyah
Nim : 132111133098
Kelas : A3/2021
Sehat menurut WHO (1947) merupakan suatu keadaan yang sempurna baik soal fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Beberapa model sehat dan sakit antara lain:
1. Wellnes Inventory
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease
4. Health Promotion Model
5. Maslow's Hierarchy Model
Kesehatan mental mencakup 3 komponen yakni, pikiran, spritual dan emosional.
Kesehatan fisik terwujud apabila seseorang tidak mengeluh sakit dan memang secara objektif tidak nampak sakit, juga semua organ tubuh berfungsi secara normal.
Unsur pendatang tentang sehat :
*Biologis : bebas dari penyakit
*Psikologis : sejahtera dan aktualisasi diri
*Sosial : mampu mengadaptasi tanggung jawab sosial
*Adaptasi : mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
Sakit ialah keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial seseorang berkurang atau terganggu. Bukan hanya keadaan terjadi nya proses penyakit.
Terdapat 3 kriteria dari keadaan sakit :
1. Adanya gejala
2. Presepsi tentang keadaan yang dirasakan
3. Kemampuan dalama aktivitas sehari-hari
Menurut Imogene King sakit ialah gangguang dalam siklus hidup.
Menurut Perkin's sakit merupakan keadaan gangguan yang tidak menyenangkan menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari, baik aktivitas jasmani, rohani dan juga aktivitas sosial.
Nama: Earlene Devita Wibowo
NIM: 132111133060
Kelas: A1
Angkatan 2021
Defisini dari sehat yang telah dipaparkan merupakan suatu kondisi dimana tubuh mempunyai fungsi yang normal tetapi dapat terganggu dari waktu ke waktu oleh suatu penyakit. Definisi lain dari sehat dan sakit dari WHO adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat.
Perbedaan Penyakit dan Sakit:
- Illnes: merujuk pada subjektif, tidak mendefinisikan suatu patofisiologi yang spesifik tetapi lebih merujuk pada pengalaman subjektif yang dirasakan individu
- Disease: gangguan fisik/mental yang melibatkan gejala dan disfungsi jaringan.
Perbedaan Penyakit dan Sindrom:
- Sindrom: gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara bertepatan
- Penyakit: lebih sering menerima label penjelasan, sedangkan sindrom lebih sering diberikan murni label deskriptif
Model sehat dan sakit, antara lain:
- Wellness Inventory (John W. Travis)
- The Health Belief Model
- Epidemologic Triad of Disease (Clark)
- Health Promotion Model (Nola Pender)
- Maslow’s Hierarchy of Needs
Pembahasan Model Epidemiologic Triad of Disease:
Epidemiologic Triad of Disease atau Segitiga Epidemiologi Penyakit dalah suatu model yang menggambarkan penyebaran penyakit, terutama penyakit yang menular. Segitiga epidemiologi ini terdiri dari agen, pejamu (host) dan lingkungan. Ketiga faktor ini saling terdapat korelasi dan bersinergi satu sama lain. Agen merupakan Unsur atau elemen hidup maupun tidak hidup yang kehadirannya atau ketidakhadirannya bila diikuti dengan kontak yang efektif dengan pejamu (host) yang rentan dalam keadaan yang memungkinkan akan menjadi stimulus terjadinya proses penyakit. Pejamu atau host adalah organisme, biasanya berupa manusia atau hewan yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah penyakit. Lingkungan merupakan kondisi di luar manusia atau hewan yang menyebabkan atau memungkinkan untuk terjadinya penularan penyakit. Ketika salah satu faktor segitiga ini tidak baik, misal ketika imunitas pejamu rentan, atau berada di lingkungan dengan cuaca ekstrim, atau jumlah sumber penyakit sedang menyebar dengan capat, maka akan menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan seseorang yang akan menyebabkan individu tersebut sakit.
Nama : Maisyah Balqis Az Zahra
NIM : 132111133088
Kelas : A3/2021
Konsep sehat sakit merupakan kondisi yang tidak tetap dan selalu berubah mengikuti perubahan yang terjadi. Sehat sendiri diartikan sebagai kondisi yang sempurna, baik secara fisik, mental dan sosial, serta tidak ada riwayat penyakit.
Model konsep sehat sakit diantaranya:
1. Health-illness continuum, model ini dilihat sebagai konsep yang relatif. Sehat diartikan sebagai keadaan dinamis yang berfluktuasi ketika seseorang beradaptasi.
2. Agent-host environment model, menggambarkan penyebab dari suatu penyakit yang membantu mengidentifikasi faktor resiko hasil dari interaksi agent-host environment.
3. High level wellness model
4. Health belief model
5. Health promotion model
Faktor Internal
1. Dimensi Biologi : usia, genetik, gender
2. Dimensi Psikologi : interaksi mind-body, konsep diri, faktor emosional
3. Dimensi Kognitif/Intelektual : life-style, agama dan kepercayaan
Levels of Preventive Care
1. Primary prevention, berupa promosi kesehatan dan perlindungan.
2. Secondary prevention, berupa diagnosis awal, treatment dan keterbatasan.
3.Tertiary prevention, berupa pemulihan dan rehabilitasi.
Stage of Illness Behaviour
Menurut Edward Suchman (1972), stage of illness behaviour terdiri dari:
1. Symptoms experience
2. Assumption of the sick role
3. Medical care contact
4. Dependent patient role
5. Recovery and rehabilitation
Peran Perawat
1. Membantu klien dan keluarga untuk mengatasi stress
2. Sebagai pemimpin spiritual
3. Membantu secara perlahan untuk dapat menerima penyakitnya dan akan berusaha menyesuaikan diri dengannya
4. Membantu membuat perubahan dalam rutinitas dan pekerjaan sehari-hari
5. Melibatkan anggota keluarga untuk perawatan pasien
6. Harus bertindak sebagai konselor
Nama : Tessa Audy Janiar
NIM : 132111133049
Kelas/Angkatan : A1/2021
Q1. Apa definisi sehat menurut Badan Kesehatan Dunia?
answer : menurut WHO yang ada di dalam video, sehat dikarakteristikan sebagai sehat secara fisik (anatomis, psikologis, dan psikologikal; kemampuan untuk melakukan yang terbaik di dalam keluarga, pekerjaan, dan sosial; serta kemampuan untuk beradaptasi dengan tekanan fisik, biologis, psikologikal, dan sosial. maksudnya adalah, WHO menggambarkan orang yang sehat yaitu bukan hanya sehat secara fisik dan berkemampuan fisik, tetapi juga dari pikiran yang sudah pasti terintegrasi denga fisik (psikologikal). jadi, orang yang sehat secara fisik belum tentu 'sehat' jika pikirannya tidak sehat (stres, tertekan, banyak aura negatif).
Q2. Apa yang dimaksud dengan penyakit dan kesakitan?
answer : berdasarkan yang ada dalam video, penyakit sendiri yaitu gejala yang sudah sering diterima oleh tubuh, dan kesakitan yaitu gejala yang memang belum pernah terjadi atau orang tersebut tidak berekspektasi akan mendapat gejala itu. maksudnya adalah, penyakit memang sudah ada di dalam tubuhnya yang dimana gejala-gejala yang ada itu sudah pasti terjadi, dan orang tersebut juga mengetahui bahwa ia sakit dan dia akan merasakan gejala-gejala yang ada. sedangkan kesakitan itu adalah baru gejala-gejala saja dan belum ada diagnosa tertentu, sehingga gejalanya pun mungkin tidak akan sering terjadi dan hanya terjadi beberapa kali saja sehingga tidak berkembang menjadi penyakit.
NIM 132231045
Konsep Sehat Sakit
Menurut WHO 2001, sehat merupakan keadaan yang dicirikan dengan integritas anatomi, fisiologi, dan psikologis seperti kemampuan untuk menjalankan peran keluarga, pekerjaan dan komunitas yang dihargai secara pribadi, kemampuan untuk menghadapi status fisik, biologis, psikologis dan sosial.
Menurut WHO, Penyakit adalah keadaan yang tidak normal pada tubuh atau pikiran seseorang yang menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh atau sosial.
Model Sehat dan Sakit
1. Model of Health and Illness
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease
4. Health Promotion Model
5. Maslow Hierarchy of needs
Kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, sosial dan spiritual yang dinamis.
Perbedaan penyakit dan sakit menurut AIHW 2010:
1. Illnes: Bersifat subjektif, tidak mendefinisikan suatu patofisiologi yang spesifik.
2. Disease: Gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala dan disfungsi jaringan.
---Infectious diseases adalah berasal dari pantogen dan dapat menyebar dari satu orang ke orang lain
---Chronic diseases adalah berasal dari berbagai faktor termasuk genetik, gaya hidup dan tidak dapat menyebar ke Individu lain.
3. Syndrome: Kumpulan dari beberapa tanda dan gejala klinis yang sering berhubungan dan muncul bersamaan.
Nama: Aelva Deliana
Nim: 132111133135
Kelas/Angkatan: A1/2021
Definisi Sehat dan Sakit
* Sehat menurut “World Health Organization” (WHO, 2008), yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”.
* Menurut WHO (1974) Sakit adalah suatu keadaan yang tidak seimbang atau sempurna seseorang dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanyan kesakitan tetapi juga kecacatan.
Model sehat-sakit
1. Illness-wellness continuum
2. The health belief model
3. Clark
4. Health promotion model
5. Maslow hierarchy of need
Illness-wellness continuum mengusulkan bahwa individu dapat bergerak lebih jauh ke kanan, menuju kesehatan dan kesejahteraan yang lebih besar, melewati tahap kesadaran, pendidikan, dan pertumbuhan. Kondisi kesehatan yang memburuk dicerminkan oleh tanda, gejala dan kecacatan. Selain itu, pandangan seseorang dapat mempengaruhi kesehatan
Nama: Candra Febika Ayuningtyas
NIM:132111133171
Kelas: A3/2021
Definisi sehat menurut (WHO), yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa sehat menurut WHO mengandung pengertian kondisi kesehatan ideal, baik dari segi biologis, psiologis, dan sosial. Hal ini juga tentunya akan membuat seseorang dapat melakukan aktivitas secara maksimal dan optimal. Istilah penyakit (disease) dan keadaan sakit (illness) sering tertukar dalam penggunaannya sehari-hari padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Penyakit adalah istilah medis yang digambarkansebagai gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkurangnya kapasitas. Penyakit terjadi ketika keseimbangan dalam tubuh tidak dapat dipertahankan. Keadaan sakit terjadi pada saat seseorang tidak lagi berada dalam kondisi sehat yang normal. Hierarki kebutuhan Maslow sering digambarkan dalam bentuk piramida dengan luas terbesar di tingkat yang paling mendasar dari kebutuhan di bagian bawah dan kebutuhan aktualisasi diri di atas.
1. Kebutuhan fisiologis (physiological) Kebutuhan fisiologis persyaratan fisik untuk kelangsungan hidup manusia.
2. Kebutuhan keamanan (safety) Kebutuhan keselamatan dan keamanan termasuk: keamanan pribadi, keamanan keuangan, kesehatan dan kesejahteraan, keselamatan terhadap kecelakaan / penyakit dan dampak negatif terhadap mereka.
3. Kebutuhan cinta dan kepemilikan (love / belonging) Menurut Maslow, manusia perlu merasakan rasa memiliki dan penerimaan antara kelompok-kelompok sosial mereka, terlepas apakah kelompok-kelompok ini besar atau kecil.
4. Kebutuhan harga diri (esteem) Esteem menyajikan keinginan manusia yang khas untuk diterima dan dihargai oleh orang lain. Orang sering terlibat dalam profesi atau hobi untuk mendapatkan pengakuan.
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization) Maslow menggambarkan tingkat ini sebagai keinginan untuk mencapai segala sesuatu yang seseorang bisa capai, untuk menjadi yang paling bisa. Individu dapat melihat atau fokus pada kebutuhan ini sangat khusus.
Nama: Deden Putra Puji Andriyanto
NIM: 132111133062
Kelas/Angkatan: A1/2021
Teori Maslow
Pada teori maslow yang dicetuskan oleh Abraham Maslow dijelaskan bahwa manusia harus memenuhi kebutuhan terendahnya dahulu seperti kebutuhan pangan dan sandang, sebelum naik ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan makna lain yaitu manusia tidak dapat mencapai kebutuhan yang paling tinggi tanpa memenuhi kebutuhan yang paling rendah terlebih dahulu. Jadi manusia harus memenuhi kebutuhan terendahnya atau kebutuhan primer seperti makanan dan pakaian sebelum memenuhi kebutuhan tersier.
Nama: Amanda Istikomah
Nim: 132111133057
Kelas/Angkatan: A1/2021
Pada tahun 1984 WHO mendefinisikan kesehatan sebagai sejauh mana individu atau kelompok mampu mewujudkan aspirasi dan memenuhi kebutuhan, dan untuk mengubah atau mengatasi lingkungan kesehatan adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup: konsep positif, menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kapasitas fisik
Terdapat lima model sehat-sakit, yaitu
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
Menurut Maslow tingkah laku manusia lebih ditentukan oleh kecenderungan individu untuk mencapai tujuan agar kehidupan si individu lebih berbahagia dan sekaligus memuaskan. Maslow (2017) menyampaikan teorinya tentang kebutuhan betingkat yang tersusun yaitu :
1. Kebutuhan dasar fisiologis : Sekumpulan kebutuhan dasar yang paling mendesak pemenuhannya karena terkait dengan kelangsungan hidup manusia.
2. Kebutuhan rasa aman : Kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman ini di antaranya adalah rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari daya-daya yang mengancam.
3. Kebutuhan cinta dan memiliki : Dorongan untuk bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan antar pribadi seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.
4. Kebutuhan harga diri : Setiap orang memiliki dua kategori mengenai kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang lebih rendah dan lebih tinggi.
5. Kebutuhan aktualisasi diri : Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang tidak melibatkan keseimbangan, tetapi melibatkan keinginan yang terus menerus untuk memenuhi potensi.
Nama: Aprilia Eka Riyani
NIM: 132111133114
Kelas: A4 A2021
Konsep Sehat Sakit
Sehat berfokus pada kemampuan tubuh dalam berfungsi. Menurut WHO Sehat secara fisik, mental dan sosial tidak hanya ketiadaan penyakit maupun kelemahan
sehat adalah keadaan dinamis fisik, mental, sosial, spiritual yang mendukung seseorang dalam mencapai potensi nya dan menikmati kehidupan (Last JM, 2007)
sakit tidak selalu didefinisikan sebagai patologi namun, merujuk pada pengalaman seseorang yang pernah mengalaminya seperti ketidaknyamanan, kelelahan dan rasa tidak enak
2 kategori penyakit
- infeksi
- kronis
perbedaan penyakit dan sindrom
- sindrom : gejala kompleks yang muncul secara bersamaan lebih sering dari perkiraan yang diprediksi
- penyakit : terdapat label penjelasan
mandala of health
dimaksudkan untuk menarik perhatian menuju range yang luas dalam kesehatan
Nama : Tsabitah rif’ah nur rahmah
NIM : 132111133071
Kelas : A2
Angkatan : 2021
WHO mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan yang ditandai dengan integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis. Kemampuan untuk memenuhi peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang penting secara pribadi. Penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang berhubungan dengan gejala, disfungsi, atau kerusakan jaringan. Ada dua kategori penyakit.
1. Penyakit menular yang disebabkan oleh patogen yang ditularkan dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga, atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
2. Penyakit kronis yang disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup seseorang dan lingkungan genetik. Perbedaan antara penyakit dan sindrom:
3. Sindrom adalah sekumpulan gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang mudah ditebak.
4. Penyakit sering kali memiliki nama yang bermakna. B.Stroke hemoragik.
Model yang digunakan untuk menggambarkan kesehatan meliputi karakteristik sosial yang luas, lingkungan, geografis, karakteristik sektor ekonomi, pengetahuan, sikap dan keyakinan, faktor keamanan, faktor psikologis, faktor biomedis, kesehatan dan kesejahteraan.
Model Kesehatan dan Penyakit: Inventarisasi Kesehatan (John W. Travis), Model Keyakinan Kesehatan, Triad Epidemiologi Penyakit Clarke 1954, Model Promosi Kesehatan, Hirarki Kebutuhan Maslow.
Mandala kesehatan yang menghubungkan kesehatan individu dan ekosistem lokal. Mulai dari pusat (yang membedakan tubuh, pikiran dan jiwa), kita bergerak ke luar ke lingkungan sosial dan fisik dan selanjutnya ke pengaruh budaya, ekonomi dan sosial. Mandala Kesehatan bertujuan untuk menarik perhatian pada berbagai faktor penentu kesehatan dan kebutuhan untuk mengatasi berbagai tingkat ketika mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan.
Peran perawat dalam konsep sehat dan sakit adalah memberikan informasi, nasehat, edukasi dan motivasi kepada pasien agar tidak menyerah dalam menghadapi sakit dan dapat melayani pasiennya dengan sebaik-baiknya.
Nama : Mella Ratna Dewi
NIM : 132111133129
Kelas/Angkatan : A1/A21
Review :
Konsep sehat dan sakit
Definisi Sehat menurut world health organization (WHO) mendefinisikan bahwa kesehatan merupakan suatu keadaan yang dicirikan integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis. Kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi. Sedangkan penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan.
Model Sehat dan Sakit :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad Of Disease (Clark , 1945)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy Of Needs
Teori Maslow's Hierarchy of Needs
Ada 5 kebutuhan dasar yang secara bertahap ketingkat yang lebih tinggi, apabila digambarkan akan berbentuk seperti piramid. Maslow berpendapat kebutuhan yang paling dasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat yang lebih tinggi.
Kebutuhan Dari rendah ke tinggi :
1. Kebutuhan fisiologis : kebutuhan paling dasar. Contohnya : oksigen, cairan, nutrisi
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan fisik maupun psikologis
3. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki
4. Kebutuhan harga diri dan dihargai orang lain
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Anisa Anggraini_132111133030_A3
Resume:
Defisini sehat dalam prespektif bimoedis : definisi difokuskan pada tema kemampuan tubuh berfungsi yaitu kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang sewaktu-waktu dapat terganggu oleh penyakit. Adapun contoh dari definisi sehat adalah "suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial" (WHO, 2001).
Beberapa model Sehat dan Sakit
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad Of Disease (Clark,1945)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy Of Needs
Penyakit secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Penyakit Menular : Penyakit menular disebabkan oleh pathogen dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga, atau melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi.
b) Penyakit Kronis : Penyakit kronis disebabkan oleh banyak factor, termasuk gaya hidup dan lingkungan genetic seseorang. Penyakit ini terjadi dalam jangka panjang dan tidak dapat langsung menyebar dari satu orang ke orang lain.
Nama : Destria Dais Nurmalita
NIM : 132111133054
Kelas/Angkatan : A1/A2021
Menurut WHO pada tahun 2001, sehat adalah "suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial".
Kesehatan merupakan keadaan fisik, mental, sosial, dan spiritual yang dinamis sehingga memungkinkan seseorang untuk mencapai potensi penuh dan kehidupan yang menyenangkan (Last JM, 2007).
Beberapa model sehat-sakit diantaranya :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy of Needs
Sakit adalah konsep yang lebih subjektif terkait dengan pengalaman pribadi tentang suatu penyakit (AIHW, 2010). Sakit mengacu pada perasaan subjektif dari kondisi tidak sehat seperti ketidaknyamanan, kelelahan, dan lainnya serta tidak mendefinisikan patologi tertentu.
Penyakit adalah gangguan fisik/mental yang melibatkan gejala, disfungsi, atau kerusakan jaringan seperti stroke, hemoragik, dll.
Sindrom merupakan gejala kompleks yang terjadi bersama-sama atau lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan, seperti sindrom metabolik.
Ada 2 kategori utama penyakit yakni:
1. Penyakit menular, disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar dari orang ke orang baik melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga, kontak langsung, atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi
2. Penyakit kronis, disebabkan oleh beberapa faktor seperti gaya hidup, lingkungan, dan genetik seseorang. Tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain namun memiliki kondisi yang jangka panjang.
Mandala of Health menghubungkan kesehatan individu dengan ekosistem komunitas. Dimaksudkan untuk menarik perhatian pada berbagai faktor tertentu kesehatan dan kebutuhan untuk mengatasi banyak tingkatan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan.
Nama : Nessa Chiquita Bunga A
NIM : 132111133167
Kelas/Angkatan : A2/A21
Review :
Definisi sehat menurut “World Health Organization” (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”.
Selain itu, WHO juga menjabarkan beberapa karakteristik kesehatan yang perlu diketahui :
Diantaranya, seperti sehat jasmani dan rohani tanpa melibatkan unsur eksternal, Sehat berkaitan dengan lingkungan internal atau eksternal, sehat spritual, sehat mental. Serta sehat sebagai hidup kreatif dan produktif.
Definisi sakit menurut WHO : suatu keadaan tidak seimbang/sempurna seseorang dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanya mengalami kesakitan tapi juga kecacatan.
Model Sehat-sakit
1. Model Rentang Sehat-sakit (Neuman)
2. Model Kesejahteraan Tingkat Tinggi (Dunn)
3. Model Agen-Pejamu-Lingkungan (Leavell at all.)
4. Model keyakinan-kesehatan
5. Model peningkatan-Kesehatan
Nama : Mutiara Salwa Ismi Nazila
Kelas : A4/2021
Konsep Sehat dan Sakit
Definisi sehat dalam prespektif biomedis yakni definisi yang berfokus pada tema kemampuan tubuh untuk berfungsi. Kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang dapat terganggu dari waktu ke waktu oleh penyakit. Pengertian sehat menurut WHO adalah "Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity". Menurut WHO, ada tiga komponen penting yang merupakan satu kesatuan dalam defenisi sehat yaitu:
1. Sehat Jasmani
2. Sehat Mental
3. Sehat Spritual
Model Sehat dan Sakit
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The health belief model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Feder)
5. Maslow's hierarchy of needs
Penyakit menurut AIHW adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan, sedangkan penyakit (sakit) adalah konsep yang lebih subjektif terkait dengan pengalaman pribadi suatu penyakit. Terdapat dua kategori penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit kronis.
Perbedaan penyakit dan sindrom Penyakit: Sering diberi label penjelasan misalnya stres, hemoragik, sedangkan sindrom sering diberi label murni misalnya sindrom metabolik. Sindrom: Gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan.
Nama : Nur Hayati
NIM : 132111133056
Kelas/Angkatan : A1/A21
Review : Health belief model
Terdapat 5 model promosi kesehatan, yaitu :
1. Wellness inventory
2. Health belief model
3. Epidemiologic Triad of disease
4. Health promotion model
5. Maslow's hierarchy of needs
Namun disini saya akan berfokus pada teori health belief model.
HEALTH BELIEF MODEL dikembangkan sejak 1950 oleh kelompok ahli psikologi sosial dalam pelayanan kesehatan masyarakat Amerika. Health belief model merupakan model kognitif, yang berarti bahwa khususnya proses kognitif, yang dipengaruhi oleh informasi dari lingkungan, termasuk hitungan. Model ini digunakan untuk menjelaskan kegagalan partisipasi masyarakat secara luas dalam program pencegahan/deteksi penyakit. Menurut Health belief model, kemampuan individu akan melakukan tindakan pencegahan tergantung secara langsung pada hasil dari dua keyakinan atau penilaian kesehatan (health belief) yaitu: ancaman yang dirasakan dari sakit/luka (perceived threanat injury illness) dan pertimbangan tentang keuntungan dan kerugian (benefit and costs). Terdapat beberapa dimensi yang menggambarkan bagaimana keyakinan individu terhadap suatu perilaku sehat, yaitu :
1. Perceived Susceptibility (kerentanan yang dirasakan)
2. Perceived Severity (bahaya atau kesakitan yang dirasakan)
3. Perceived Barriers (hambatan yang dirasakan)
4. Perceived Benefit
5. Self Efficacy
Nama : Desty Aurellia Pramesti
NIM : 132111133103
Kelas : A4 2021
• Pengertian Sehat menurut WHO, 2021 :
Suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk mengatasi stres fisik, biologis, psikologis, dan social.
• Model Kesehatan dan Penyakit :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad Of Disease
4. Health Promotion Model
5. Maslow’s Hierarcy Of Needs
• Wellness : Suatu keadaan dinamis dari kesejahteraan fisik, mental, sosial dan spiritual yang memungkinkan seseorang untuk mencapai potensi penuh dan kehidupan yang menyenangkan (Last JM, 2007)
• Penyakit mengacu pada perasaan subjektif dari perasaan tidak sehat; penyakit tidak mendefinisikan patologi tertentu, tetapi mengacu pada pengalaman subjektif seseorang, seperti ketidaknyamanan kelelahan atau malaise umum.
• Pengertian Penyakit menurut AIHW, 2010 :
Gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan, sedangkan penyakit (atau Sakit (lebih konsep subjektif terkait dengan pengalaman pribadi dari suatu penyakit).
2 kategori utama penyakit :
1. Penyakit Menular
Disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga atau melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi.
2. Penyakit Kronis
Disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup dan lingkungan genetik seseorang. Mereka adalah kondisi jangka panjang dan tidak dapat langsung menyebar dari satu orang ke orang lain.
• Sindrom Perbedaan dan Penyakit
1. Sindrom : sekumpulan gejala yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diperkirakan secara kebetulan saja.
2. Penyakit sering diberi label penjelasan (seperti stroke hemoragik), sindrom sering diberi label deskripsi murni (mis., Sindrom Metabolik).
• Mandala of Health menghubungkan kesehatan individu dengan ekosistem komunitas dari determinan bersarang, dimulai dengan orang di pusat, kemudian bergerak ke lingkungan sosial dan fisik dan kemudian lebih jauh ke budaya, ekonomi, dan sebagainya.
Nama: Putri Desiana Nathania
Kelas: A3/2022
• Konsep Sehat dan Sakit
Menurut WHO (2001) definisi dari kesehatan adalah keadaan yang ditandai dengan intregritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan komunitas yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial.
Penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala disfungsi, atau kerusakan jaringan. Sedangkan sakit mengacu pada perasaan subjektif dari perasaan yang tidak enak badan.
• 2 Kategori Utama Penyakit
- Penyakit menular disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga, atau melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi.
- Penyakit kronis disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan lingkungan genetik seseorang. Penyakit-penyakit ini merupakan kondisi jangka panjang dan tidak dapat secara langsung menyebar dari satu orang ke orang lain
• Model Kesehatan dan Penyakit
- Wellness Inventory (John W. Travis)
- The Health Belief Model (Resenstock)
- Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
- Health Promotion Model (Nola Pender)
- Maslow’s Hierarchy of Needs
Nama: Jacinda Syakura Evanthe
NIM: 132111133091
Kelas: A3/2021
KONSEP SEHAT SAKIT
Sehat sakit adalah dua kata yang saling berikatan dengan individu sehari - hari.
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO). Berdasarkan perspektif biomedis sehat memiliki definisi fokus terhadap kemampuan tubuh untuk melakukan fungsinya dengan tepat. Kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang sewaktu - waktu dapat terganggu oleh adanya penyakit.
Model konsep sehat sakit antara lain:
1. Illness-Wellness Continuum (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
Sakit adalah suatu keadaan yang tidak sehat dimana individu mengalami keadaan yang tidak menyenangkan sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari - hari baik aktivitas sosial, jasmani, dan rohani. Sakit tidak hanya didefinisikan dengan patologi tertentu, tetapi mengacu pada pengalaman subjektif individu seperti rasa ketidaknyamanan maupun kelelahan. Penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi, atau kerusakan jaringan.
Penyakit dikategorikan menjadi 2, yaitu:
1. Penyakit menular disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar dari satu individu kepada individu lainnya dengan udara, makanan, air, benda mati, serangga atau dengan kontak individu yang terinveksi baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Penyakit kronis desebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti genetik individu, gaya hidup, dan lingkungan. Kondisi jangka panjang dan tidak dapat secara langsung menyebar dari satu individu ke individu lain.
Perbedaan antara penyakit dan syndrome, penyakit adalah kondisi medis yang berhubungan dengan gejala dan tanda klinis tertentu, sedangkan syndrome adalah sebuah gejala kompleks yang terjadi bersama - sama.
Nama : Ratih Islami
NIM : 132111133010
Kelas : A1/ 2021
RESUME
Definisi Sehat dan Sakit
• Sehat menurut WHO adalah suatu kondisi atau keadaan yang ditandai oleh integritas anatomi, fisiologi, dan psikologis dan juga kemampuan seseorang untuk menjalankan peran keluarga, pekerjaan, dan juga masyarakat yang dihormati atau dihargai secara pribadi.
• Sakit adalah ketidakmampuan seseorang untuk melakukan aktivitas. keadaan yang tidak seimbang atau sempurna seseorang dari aspek fisik, mental, sosial, psikologis.
Maka dapat kita simpulkan bahwa seseorang dalam kondisi sehat ialah ketika ia bisa melakukan aktivitas. Baik aktivitas pribadi maupun sosial tanpa ada gangguan baik dari segi fisik, mental, pikiran, dan juga sosial.
Macam-macam Model Kesehatan
1. Welness inventory (John) : Model ini relatif. Bisa saja seseorang saat ini sehat namun tiba-tiba ia jatuh sakit
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic triad of disease (Clark): terdiri atas 3 komponen yang saling berhubungan
• Agent (yang mempengaruhi kondisi tubuh baik dari internal atau external)
• Host
• Lingkungan
4. Health Promotion Models
5. Maslow's Hierarcy of Needs: ada beberapa aspek yang memenuhi kebutuhan dasar manusia
•Physiological (fisiologi): kebutuhan fisiologis seperti makan, minum, bernafas,istirahat.
• Safety (rasa aman): kebutuhan keamanan baik keamanan pribadi, pekerjaan, kekayaan, keluarga.
• Love/belonging (kasih sayang) : manusia memerlukan kebutuhan kasih sayang dari keluarga, pertemanan, dan juga hubungan
• Sosial lainnya Esteem (harga diri): Manusia mempunyai hak untuk dihargai, percaya diri, pengakuan pencapaian, dan juga saling menghormati satu sama lain
• Self-actualization (aktualisasi diri): merupakan kebutuhan di tingkat hierarki paling tinggi mencakup kebutuhan untuk mengasah potensi kemampuan diri
Peran Perawat Kepada Klien Sehat dan Sakit : Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga, memberikan asuhan keperawatan secara holistik
Nama : Inges Mutia Kafsah
NIM : 132111133064
Kelas/Angkatan : A1/A21
Review :
• Menurut WHO kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat. Sedangkan sakit yaitu keadaan yang tidak seimbang atau tidak sempurna dari aspek fisik, medis, mental, sosial, dan psikologis. Sakit juga disebabkan oleh gangguan terhadap sistem tubuh manusia.
• Model Sehat dan Sakit
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
• Definisi Sakit
1. Illnes: konsep yang lebih subjektif terkait dengan pengalaman pribadi suatu penyakit.
2. Disease: gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan
3. Syndrome: gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan.
• Jenis penyakit dibagi menjadi 2 yaitu : penyakit menular dan penyakit kronis
• Teori Maslow
Ada 5 kebutuhan dasar yang secara bertahap ketingkat yang lebih tinggi. Jika digambarkan akan berbentuk seperti piramid. Maslow berpendapat kebutuhan yang paling dasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat yang lebih tinggi. Kebutuhan Dari rendah ke tinggi :
1. Kebutuhan fisiologis : kebutuhan paling dasar. Contohnya : oksigen, cairan, nutrisi dll 2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan fisik maupun psikologis. perlindungan fisik : perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup. Perlindungan psikologis : perlindungan atasancamam dari pengalaman baru dan asing.
3. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki.
4. Kebutuhan harga diri dan dihargai orang lain
5. Kebutuhan aktualisasi diri.
Nama : Rani Putri Permatasari
NIM : 132111133183
Kelas : A3/A21
Konsep Sehat dan Sakit
1. Konsep Sehat
Sehat adalah keadaan tubuh yang normal baik jasmani, rohani, dan sosial, tidak terbatas dari suatu penyakit dan ketidakmampuan atau kecacatan menurut WHO. UU No.36 tahun 2009, yang dimaksud kesehatan dimana kondisi baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial dimana setiap orang mampu hidup produktif baik sosial maupun ekonominya.
Menurut John Wayne (dalam Yuliandari, 2018: 24) bahwa ada 6 parameter
kesehatan, yaitu :
1) fungsi fisik, orang sehat tidak mengalami gangguan fisik,
2)kesehatan mental, dimana perasaan nyaman, mampu mengontrol emosi diri,
perilaku positif
3) sosial well-being, hubungan interpersonal aktif,
4) fungsi peran, tidak mengalami gangguan hubungan dengan sesama,
5) persepsi umum,
6) symtom-symtom, tidak ada gangguan fisiologi maupun psikologi. Sehingga dari keenam parameter tersebut saling berkaitan.
Difinisi sehat yang di kemukakan oleh WHO:
a. Merekflesikan perhatian pada manusia.
b. Sehat dari sudut pandang lingkungan dari dalam dan luar.
c. Pemaknaan sehat sebagai pola hidup aktif berkarya dan berproduksi.
2. Sakit
2.1 Pengertian Sakit
Menurut Hidayah (2014) sakit adalah suatu keadaan dimana emosional, fisik, sosial, intelektual, perkembangan, atau seseorang terganggu atau berkurang, bukan hanya kondisi terjadinya proses penyakit.
Nama: Isnayni
Kelas: A2/2021
NIM: 132111133149
Menurut WHO (2001) Sehat adalah yang dicirikan oleh integritas anatomis,fisiologis dan psikologis, kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan dan masyarakat yang dihargai secara pribadi, kemampuan menghadapi stress fisik,biologis,psikologis dan sosial.
Model Sehat dan Sakit
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The health belief model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Feder)
5. Maslow's hierarchy of needs
Didalam Maslow's Hierarchy of Needs terdapat 5 tingkatan kebutuhan di dalam diri seseorang :
1.Physiological Needs (Kebutuhan Fisiologis) : Kebutuhan fisiologis merupakan hierarki kebutuhan manusia yang paling dasar yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup meliputi makan, minum, tidur, rumah, bernafas,
2.Safety Needs (Kebutuhan akan rasa nyaman/aman): Kebutuhan keselamatan dan keamanan termasuk: keamanan pribadi, keamanan keuangan, kesehatan dan kesejahteraan, keselamatan terhadap kecelakaan / penyakit dan dampak negatif terhadap mereka.
3.Love / belonging ( Kebutuhan cinta dan kepemilikan ) : kebutuhan mengenai aspek sosial yang ada di masyarakat, seperti kebutuhan untuk merasakan cinta, kasih sayang, dan memiliki hak kepemilikan terhadap suatu hal.
4. Esteem ( Kebutuhan harga diri) : Kebutuhan ini meliputi kebutuhan dan keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas faktor kemampuan dan keahlian seseorang serta efektivitas kerja seseorang.
5.Self actualization needs ( Kebutuhan aktualisasi diri) Aktualisasi diri merupakan hierarki kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan akan potensi yang sesungguhnya dari seseorang.
Nama : Dewi Muizatul Ayu
NIM : 132111133016
Kelas : A2/2021
Definisi Sehat :
Sehat merupakan suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis, juga kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi, serta kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial. (Menurut WHO,2001)
Definisi Sakit :
Menurut WHO (1974), sakit merupakan suatu keadaan yang tidak seimbang atau sempurna seseorang dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanya kesakitan tetapi juga kecacatan.
Ada 5 model teori konsep sehat-sakit, yaitu :
1. Welness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
Model Maslow berpendapat bahwa kebutuhan yang paling dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat yang lebih tinggi.
1. Kebutuhan (physiologic needs) merupakan kebutuhan paling dasar. Yang termasuk kebutuhan fiiologis adalahi oksigen, cairan, nutrisi, keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, aktivitas/ istirahat dan kebutuhan seksual.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan fisik maupun psikologis (Safety and security needs). Perlindungan fisik, meliputi perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup. Perlindungan psikologis merupakan perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan asing.
3. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki (love and belonging needs). Manusia perlu memberi dan menerima kasih sayang serta mendapat tempat dalam keluarga & kelompok sosial.
4. Kebutuhan harga diri dan dihargai oleh orang lain (self esteem needs). Untuk itu perasaan tidak tergantung, merasa kompeten serta respek terhadap diri dan orang lain akan menumbuhkan harga diri seseorang sekaligus dapat menghargai orang lain.
5. Kebutuhan aktualisasi diri (need for self actualization). Aktualisasi diri memungkinkan seseorang berkontribusi pada orang lain dan lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya. Pada tingkat ini, seseorang dapat mengenali diri dengan baik, tidak emosional, punya dedikasi tinggi, percaya sebagainya.
Nama: Elsa Kurnia Ramadhani
Kelas: A2
Angkatan: A2022
Review materi :
Menurut saya, definisi Sehat adalah keadaan seseorang/individu yang terbebas dari suatu penyakit baik secara fisik, mental, spiritual maupun emosional, baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat. Sedangkan Sehat menurut WHO (2008) adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Definisi Sakit yaitu
1. Disease: Gangguan fisik atau penyakit yang dikaitkan dengan gejala, diagnosis dan pemeriksaan yang jelas
2. Illnes: konsep sakit yang lebih sederhana dan tidak bisa diberikan diagnosis yang jelas, mengarah ke mental.
3. Sickness: Konsep sakit yang dilihat dari segi sosial sehingga muncul stigma dari masyarakat.
5 model sehat dan sakit:
1. Wellness inventory
2. The health belief model
3. Epidemioloc triad of disease
4. Health promotion model
5. Maslow’s hierarchy of needs
Nama: Annisak Alfaroghhi
NIM: 132111133124
Kelas/ Angkatan: A1/ A21
Review:
Definisi kesehatan menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 adalah “keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial untuk memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi” (Undang- undang tentang kesehatan tahun 2009). Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sehat juga merupakan keadaan dari kondisi fisik yang baik, mental yang baik, dan juga kesejahteraan sosial, tidak hanya merupakan ketiadaan dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1948). Sakit juga merupakan gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas, termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya (Parson, 1972).
kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow meliputi :
1. Kebutuhan Psikologis (physiological needs)
2. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs)
3. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs)
5. Kebutuhan untuk pemenuhan diri (self-actualization)
Nama : Dewa Ach Rohmatullah Aa Rafsanjani
Nim/Kelas : 132111133116/A4
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
Definisi Kesehatan menurut WHO
"suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial" (WHO, 2001)
pada tahun 1948 WHO mengusulkan definisi yang lebih positif, menghubungkan kesehatan dengan kesejahteraan dalam frase "kesejahteraan fisik, mental, dan sosial, dan bukan hanya ketiadaan penyakit dan kelemahan".
Model sehat dan sakit : Wellness inventory; ,The health belief model; ,Epidemiologic triad of disease; , Health promotion model; ,Maslow’s hierarchy of needs.\
Kesehatan
keadaan dinamis obrolan kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan spiritual memungkinkan seseorang untuk mencapai potensi penuh dan kehidupan yang menyenangkan
kategori utama penyakit:
• Penyakit menular disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga atau melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi.
• Penyakit kronis disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup dan lingkungan genetik seseorang. Mereka adalah kondisi jangka panjang dan tidak dapat langsung menyebar dari satu orang ke orang lain.
Disease or Syndrome?
Sindrom: gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan
Penyakit sering diberi label penjelasan (seperti stroke hemoragik), sindrom sering diberi label deskriptif murni (e.g., Metabolic Syndrome).
A4/2023/Marsha Nayla Kurniawan
Sehat memiliki berbagai definisi, salah satu contohnya adalah menurut WHO (2001) sehat di definisikan sebagai keadaan yang sempurna baik fisik maupun mental, memiliki keadaan yang mampu untuk menjalankan peran dalam keluarga, pekerjaan, maupun komunitas, serta mampu mengatasi stress fisik, mental, maupun sosial. Namun pada prespektif biomedis, sehat di definisikan berdasarkan fungsi tubuh. Dalam prespektif biomedis sehat didefinisikan sebagai keadaan normal tubuh yang dapat dipengaruhi oleh penyakit.
Model sehat dan sakit :
1. Wellnes inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad Of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's hierarchy of needs
Nama : sulistyawati
Nim: 132111133120
Kelas : A1 2021
Kemenkes RI memiliki definisi sendiri mengenai sehat dan bugar. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. sedangkan menurut WHO sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat.
Menurut Hidayah (2014) sakit adalah suatu keadaan dimana emosional, fisik, sosial, intelektual, perkembangan, atau seseorang terganggu atau berkurang, bukan hanya kondisi terjadinya proses penyakit.
Model Ssehat dan Sakit
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health promotion model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy of Needs
Nama : Reihana Mauhibah
NIM : 132111133141
Kelas / angkatan : A1/A21
-Sehat adalah suatu keadaan yang ditandai oleh anatomi, fisiologi dan psikologis yang terintegritas, mampu untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, masyarakat dan untuk terbebas dari penyakit/ cacat
-Sakit adalah perasaan tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu (kondisi tubuh abnormal)
-Model Sehat dan Sakit :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad Of Disease (Clark,1945)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy Of Needs
-Menurut Maslow KDM manusia dibagi menjadi 5 tingkatan prioritas. Tingkat yang paling dasar adalah kebutuhan fisiologis seperti udara, air, tidur, dan makanan. Tingkat kedua yaitu kebutuhan keselamatan dan kemananan seperti keamanan fisik, psikologis, dan pekerjaan. Tingkat ke tiga yaitu kebutuhan cinta dan rasa memiliki seperti teman, keluarga, dan hubungan social. Tingkat ke empat adalah kebutuhan rasa menghargai seperti percaya diri, pencapaian, dan penerimaan. Tingkat yang terakhir adalah aktualisasi diri seperti moralitas, kretivitas, dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Nama : M. Fadli Farih
NIM/Kelas : 132111133204/A4
Konsep sehat dan sakit, Menurut UU No 36 Tahun 2009 Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, Mental, atau Psikis, Spiritual maupun Sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan Ekonomi, Sehat dapat dikatakan sebagai kondisi yang sejahtera. Kondisi sejahtera sendiri meliputi emosional, intelektual, fisik, lingkungan, financial, occupational, dan sosial. pada tahun 1948 WHO mengusulkan definisi yang lebih positif, menghubungkan kesehatan dengan kesejahteraan dalam frase "kesejahteraan fisik, mental, dan sosial, dan bukan hanya ketiadaan penyakit dan kelemahan".
Ada beberapa model sehat sakit yang dapat digunakan untuk menjabarkan, yaitu:
1. Model Illness-Wellness Continuum (John W Travis)
2. The health belief model
3. Epidemiologic Triad of Disease. (Clark, 1954),
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's hierarchy of needs.
penyakit mempunyai dua kategori yaitu Penyakit menular disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga atau melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi. Sedangkan Penyakit kronis disebabkan oleh gaya hidup, gen dan lingkungan sekitarnya.
Perawat mempunyai peran dalam menangani pasien dalam konsep sehat sakit ini, yaitu ketika sang pasien sakit, kita memberikan arahan atau edukasi kepada pasien atau keluarga, guna untuk merubah perilaku untuk mempercepat dalam penyembuhan sang pasien, sedangkan dalam kondisi sehat, perawat memberikan dengan sedikit menyampaian edukasi
Nama: Arini Sabila Robbi
NIM/ Kelas: 132111133175/ A3
Mata Kuliah: Pendidikan dan Promosi Kesehatan
Konsep Sehat Sakit
Definisi dari sehat menurut biomedical perspektif adalah defines yang focus pada tema kemampuan tubuh untuk berfungsi secara normal. Sedangkan sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
• Biologis: bebas dari penyakit.
• Psikologis: sejahtera dan aktualisasi diri.
• Sosial: mampu mangadaptasi tanggung jawab sosial, dan fungsi peran
• Adaptasi: mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan lingkungan.
Sedangkan sakit merupakan keadaan yang disebabkan oleh gangguan terhadap system tubuh manusia.
Adapun beberapa model dalam konsep sehat sakit, diantaranya yaitu:
• Inventaris kesehatan (John W)
• Model keyakinan kesehatan
• Trias epidemologi dari penyakit (Clark)
• Model promosi kesehatan (Nola Pender)
• Model kebutuhan maslow
Penyakit dibagi menjadi dua kategori utama yaitu penyakit menular dan penyakit kronis. Dalam aspek penyakit menular dapat disebabkan oleh patogen dan dapat menular ke orang lain melalui udara, mmakanan, air, dll. Sedangkan aspek dari penyakit kronis disebabkan oleh beberapa faktor, yang dimana gaya hidup, gen, dan lingkungan sekitar. Namun untuk penyait kronis ini tidak menular ke orang lain. Pernyakit berbada dengan sindrom, untuk aspek syndrom disebabkan oleh gejala yang kompleks dan tidak hanya satu, sedangkan penyakit patogennya dapat menyerang ke lebih spesifik.
Peran perawat terhadap masyarkat dalam keadaan sehat, ialah dengan memberikan edukasi/ penuyuluhan kepada masyarakat agar dapat mempertahankan kesehatannya dan bahkan lebih sehat lagi, sehingga tidak mudah untuk terjangkit oleh penyakit. Akan tetapi jika masyarakat sakit, maka perawat akan memberikan oelayanan kesehatan dan keperawatan yang optimal guna proses ppenyembuhan, sehingga masyarakat dapat sembuh. Selain itu juga perawat juga memberikan edukasi untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan sehat ketika sudah sembuh.
Nama: Mazidatul Izza
NIM: 132111133012
A21/A1
• Menurut WHO tahun 2001, sehat diartikan sebagai suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat secara pribadi; kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial, sedangkan sakit diartikan sebagai suatu keadaan tidak seimbang atau tidak sempurna seseorang baik dari aspek medis, fisik, mental, sosial, maupun psikologis (WHO, 1974).
• Model sehat-sakit :
1. Wellnes Invetory
2. The health belief model
3. Epidemiologic triad of disease
4. Health promotion model
5. Maslow's hierarchy of needs
• Teori Maslow
Menurut Maslow, kebutuhan manusia tersusun dalam bentuk hierarki atau berjenjang dan dapat dikategorikan menjadi 5 level diantaranya sebagai berikut.
1. Kebutuhan fisiologis : kebutuhan fisik yang paling mendasar dan diperlukan untuk bisa tetap hidup. Contoh: makanan, minuman, tempat tinggal, tidur, dan oksigen (sandang, pangan, papan).
2. Kebutuhan akan keamanan : kebutuhan memperoleh keamanan fisik, psikis (seperti kebebasan dari rasa takut, cemas, dan stres), serta perlindungan dari kriminalitas, terorisme, perang, penyakit, bencana alam, dll.
3. Kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang : keinginan untuk menjalin persahabatan, memiliki pasangan dan keturunan, serta keinginan memberi dan menerima cinta.
4. Kebutuhan akan penghargaan : keinginan untuk berprestasi dan memiliki prestise, serta mendapatkan pengakuan dan dihormati orang lain, membutuhkan kepercayaan diri, kemandirian, dan kebebasan.
5. Kebutuhan aktualisasi diri : kebutuhan untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kemampuan yang ada pada diri sendiri.
• Illnes : perasaan sakit.
Illness tidak didefiniskan menjadi patologi spesifik, tetapi mengarah ke pengalaman subjektif seseorang, seperti tidak nyaman, atau Lelah. Disease : penyakit secara spesifik. Definisi penyakit secara sederhana dibagi menjadi 2 yaitu infectious disease dan chronic disease/non infectious disease. Syndorm : kumpulan dari gejala yang muncul bersamaan yang timbul ketika seseorang mengalami penyakit kronik. Contoh : syndrom metabolik.
• Peran perawat
1. Menjaga derajat kesehatan pasien
2. Memberikan edukasi
3. Memberikan pelayanan holistik
Nama : Dewi As Syamsi
NIM : 132111133031
Kelas : A3/2021
KONSEP SEHAT SAKIT:
Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan sosial yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit dan kelemahan saja. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur untuk mencapai kesejahteraan yang sesuai dengan salah satu cita-cita bangsa Indonesia dan untuk menunjang kesehatan masyarakat dengan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Sedangkan definisi sakit menurut WHO, yakni suatu keadaan yang disebabkan oleh bermacam-macam keadaan, bisa suatu kelainan, kejadian yang dapat menimbulkan gangguan terhadap susunan jaringan tubuh manusia, dari fungsi jaringan itu sendiri maupun fungsi keseluruhan dari anggota tubuhnya.
Peran perawat sangat penting dalam menanggapi masalah kesehatan dengan cara mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menjaga kesehatan dan memberikan motivasi agar menerapkan pola hidup sehat.
MODEL SEHAT SAKIT:
1. Wellness inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
PERBEDAAN PENYAKIT DAN SAKIT, (AIHW 2010)
1. Illness: lebih bersifat subjektif, tidak mendefinisikan suatu patofisiologi yang spesifik.
2. Disease: gangguan fisik/mental yang melibatkan gejala dan disfungsi jaringan.
a. Infectious Diseases berasal dari patogen dan dapat menyebar dari satu orang ke orang lain baik melalui udara, makanan, air, dan lainnya.
b. Chronic Diseases berasal dari berbagai faktor termasuk genetik, gaya hidup, dan tidak menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
A2 / Yuliani Nur Azizah
“SEHAT” merupakan kondisi yang penting bagi individu untuk menunjang melakukan aktivitas dengan baik. Pengertian “SEHAT” menurut World Health Organizati (WHO) yaitu keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan jasmani.
Berbeda halnya dengan “SAKIT”, sakit adalah perasaan tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu. Penyakit sendiri dibagi menjadi dua yaitu penyakit yang dapat menular dan penyakit kronis. Penyakit menular ini terjadi karena terkena patogen atau virus dari individu lain. Penyakit menular dapat dituarkan melalui media air, udara, makanan, dll. Sedangkan penyakit kronis terjadi karena faktor gen atau keturunan, lingkungan, serta lingkungan.
Peran perawat tentunya sangat penting untuk menanggapi masalah kesehatan dengan cara mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menjaga kesehatan dan memberikan motivasi agar menerapkan pola hidup sehat.
A1_Dita Sopianti
Perspektif biomedical menunjukan bahwa sehat berfokus ke kemampuan tubuh dalam berfungsi. Sementara WHO mengklaim bahwa sehat tidak selalu tentang fisik tetapi harus mencakup seluruh asepknya, termasuk kemampuan mengatasi stress. Terdapat beberapa model kesehatan, seperti Wellness inventory, epidermiologic triad of disease, the helath belief model, helath promotion model, dan hierarki kebutuhan. Kesehatan bearti keadaan dinamis hubungan segala aspek dalam tubuh baik fisik maupun psikis guna mencapai potensi maksimal. Adaa perbedaan antara sakit dan kesakitan. Sakit adalah hal objektif yang terjadi, sementara kesakitan berupa perasaan subjektif akibat sakit. Pun antara penyakit dan sindrom juga berbeda. Sindrom terdiri dari gejala yang kompleks. Satu hal lagi, Mandala Health yang bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan kesehatan merupakan penghubung kesehatan lingkup kecil ke besar.
Dwi Saputri Hayuningrum
A4/A2022
A. Definisi sehat menurut WHO
Kesehatan menurut World Health Organization (WHO) merupakan suatu kondisi atau keadaan dimana seseorang mengalami kesejahteraan baik fisik, mental, dan psikologis yang mencangkup menjadi satu kesatuan yang utuh. selain itu WHO mendeskripsikan bahwa kesehatan merupakan kondisi yang dicirikan dengan adanya interitas anatomis, fisiologis, dan psikologis. yaitu kemampuan individu untuk membawakan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dapat dihargai secara pribadi.
B. Definisi penyakit dan kesakitan
Penyakit : kegagalan mekanisme adaptasi suatu individu untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan sehingga menimbulkan gangguan.
Kesakitan : efek atau reaksi tubuh karena adanya suatu permasalahan dalam tubuh yang diakibatkan oleh mikroba yang masuk dalam tubuh.
Terdapat model teori sehat dan sakit :
Wellness Inventory
The health belief model
Epidemiologic triad of disease
Health promotion model
Maslow’s hierarchy of needs
A2/Raabithah Aulia S
- Sehat merupakan sebuah kondisi atau keadaan yang berfungsi dengan normal tetapi sewaktu-waktu dapat diganggu atau dirusak oleh penyakit. Sakit adalah penilaian tiap-tiap individu terhadap pengalamannya mendrita suatu penyakit,
- Penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan, sedangkan penyakit (atau penyakit) adalah konsep yang lebih subjektif terkait pengalaman pribadi dari suatu penyakit (AIHW 2010).
- 2 kategori utama penyakit: penyakit menular dan penyakit kronis
- 5 model sehat dan sakit.
1. Wellness Inventory
2. The health belief model
3. Epidemioloc triad of disease
4. Health promotion model
5. Maslow’s hierarchy of needs
- Peran perawat dalam memberikan pemahaman tentang konsep sehat dan sakit kepada masyarakat diantaranya melakukan edukasi terkait pola hidup sehat, pentingnya menjaga kesehatan dan mempertahankan lingkungan yang bersih agar dapat menghindari penyebaran penyakit.
Lidya Adelia Wibisono
A4/A21
Pada tahun 1984 WHO mendefinisikan kesehatan sebagai sejauh mana individu atau kelompok mampu mewujudkan aspirasi dan memenuhi kebutuhan, dan untuk mengubah atau mengatasi lingkungan Kesehatan adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup; itu adalah konsep positif, menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kapasitas fisik. Kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi. Penyakit merupakan gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan.
Perbedaan penyakit dan sakit bedasarkan AIHW 2010
1. Disease : gangguan fisik / mental yang melibatkan gejala dan disfungsi jaringan.
- Infectious diseases berasal dari pantogen dan dapat menyebar dari satu orang ke orang lain baik melalui Udara makanan air dan lainnya.
- Chronic diseases berasal dari berbagai faktor termasuk genetik, gaya hidup dan tidak dapat menyebar dari satu orang ke yang lainnya.
2. Illnes : bersifat subjektif, tidak mendefinisikan suatu patofisiologi yang spesifik.
Perbedaan penyakit dan sindrom
- Sindrom merupakan gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan
- Penyakit sering menerima label penjelasan, contohnya seperti stroke hemoragik.
Mandala kesehatan menghubungkan kesehatan individu dengan ekosistem perusahaan dari faktor-faktor penentu, dimulai dengan orang di pusat, kemudian bergerak ke luar ke lingkungan sosial dan fisik, dan kemudian lebih jauh ke pengaruh budaya, ekonomi, dan sosial.
Mandala kesehatan dimaksudkan untuk menarik perhatian pada berbagai faktor penentu kesehatan, dan kebutuhan untuk mengatasi banyak tingkatan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan.
Moh Ali Imron/ 132231234
Kelas A4 / angkatan 23
Sehat, menurut WHO, adalah kondisi sejahtera yang meliputi aspek fisik, mental, dan sosial seseorang, bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. Pandangan ini menekankan pentingnya keseimbangan yang lebih luas dalam kehidupan seseorang, bukan hanya soal fisik semata. Kesehatan mencakup kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan lingkungan, serta mempertahankan kemampuan untuk menikmati hidup. Dalam video ini juga dijelaskan bahwa persepsi tentang kesehatan bisa berbeda-beda di setiap masyarakat, tergantung pada norma-norma budaya dan sosial yang berlaku.
Sakit adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami gangguan fisik, mental, atau emosional yang memengaruhi fungsionalitas sehari-hari. Sakit tidak hanya berarti adanya penyakit yang secara klinis terdiagnosis, tetapi juga mencakup perasaan tidak nyaman atau perasaan tidak sehat yang dapat mengganggu kehidupan normal seseorang. Sakit bisa bersifat subjektif, di mana seseorang mungkin merasa sakit meski tidak ada tanda-tanda fisik penyakit yang nyata. Selain itu, persepsi tentang sakit sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor psikososial dan budaya.
Ada beberapa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan dan Sakit
1. Faktor Genetik: Keturunan dapat memainkan peran penting dalam menentukan kerentanan seseorang terhadap penyakit tertentu.
2. Lingkungan: Faktor eksternal seperti kualitas udara, sanitasi, dan lingkungan sosial juga memengaruhi kesehatan. Lingkungan yang tidak sehat bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit.
3. Gaya Hidup: Kebiasaan seperti pola makan, aktivitas fisik, serta konsumsi alkohol dan tembakau sangat memengaruhi kondisi kesehatan. Gaya hidup yang tidak sehat meningkatkan kemungkinan munculnya penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
4. Sistem Kesehatan: Akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan seseorang. Sistem kesehatan yang baik membantu dalam pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan penyakit secara efektif.
Peran Tenaga Kesehatan: Tenaga medis memiliki peran penting dalam membantu masyarakat mencapai kondisi sehat dengan memberikan perawatan yang tepat dan edukasi tentang kesehatan.
Firmansyah Rizky S
A3
Menurut WHO, sehat yaitu keadaan dimana fisik, mental, dan sosial yang sejahtera dan tidak terbatas pada bebas penyakit maupun kelemahan saja. Sedangkan sakit yaitu keadaan yang disebabkan oleh gangguan terhadap sistem tubuh manusia.
Model tentang sehat dan sakit:
a. Wellness inventory
b. The health belief model
c. Epidemiologic triad of disease
d. Health promotion model
e. Maslow hierarchy of needs
Penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan.
Kategori penyakit:
a. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan patogen dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga, atau kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi.
b. Penyakit kronis adalah penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup dan lingkungan genetik seseorang, berlangsung jangka panjang, dan tidak dapat langsung menyebar dari satu orang ke orang lain.
Peran perawat dalam menghadapi sehat dan sakit yakni sebagai edukator dan pemberi asuhan keperawatan, memberikan pengetahuan terkait kesehatan pada pasien serta keluarga pasien guna adanya perubahan perilaku untuk membantu pasien dalam pemulihan dan mencegah sakit.
Nama : Niswatin Rahmah Safitri
NIM : 132111133051
Kelas/Angkatan : A1/2021
Review :
- Definisi Sehat
Menurut WHO, definisi sehat merupakan suatu keadaan yang dicirikan dengan integritas anatomi, fisiologis, dan psikologis serta kemampuan seseorang untuk menjalankan peran keluarga, pekerjaan, dan juga masyakarat yang dihormati atau dihargai secara pribadi.
Batasan sehat menurut Undang-undang Kesehatan meliputi fisik (badan), mental (jiwa), sosial, dan ekonomi.
- Definisi Sakit
Sakit merupakan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan aktivitas. Keadaan yang tidak seimbang atau sempurna seseorang dari aspek fisik, mental, sosial, dan psikologis.
- Model Kesehatan
1. Welnesa Inventory (John W. Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologi Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pander)
5. Maslow's Hierarchy of Needs
- Teori Maslow
Terdapat 5 kebutuhan dasar yang secara bertahap ketingkat yang lebih tinggi. Maslow berpendapat kebutuhan yang paling dasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat yang lebih tinggi.
1. Kebutuhan fisiologi, merupakan kebutuhan yang paling dasar, meliputi oksigen, makan, minum, tidur, dll
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan fisik maupun psikologis, meliputi keamanan tubuh, sumber daya, keluarga, sehat
3. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki
4. Kebutuhan harga diri dan dihargai orang lain
5. Kebutuhan aktualisasi diri, meliputi moralitas, spontanitas, kreativitas, pemecahan masalah
NAMA: MOCH. SYAHRUL BAGUS ROMADHONI
NIM: 132111133006
KELAS/ANGKATAN: A1/ 2021
REVIEW MATERI PROMOSI KESEHATAN TM 1
World Health Organization (WHO) mendefinisikan bahwa kesehatan merupakan suatu keadaan yang dicirikan integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis. Kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi.
-Sedangkan penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan. Ada 2 kategori penyakit, yaitu
• Penyakit menular, disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati,serangga, atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
• Penyakit kronis, disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup dan lingkungan genetik seseorang.
Perbedaan penyakit dengan sindrom :
• Sindrom merupakan gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan.
• Sedangkan penyakit sering menerima label penjelasan, contohnya seperti stroke hemoragik.
Model untuk menggambarkan kesehatan antara lain : ciri-ciri masyarakat yang luas, lingkungan, geografi, karakteristik sektor ekonomi, pengetahuan, sikap, dan keyakinan, faktor keamanan, faktor psikologis, faktor biomedis, kesehatan dan kesejahteraan dari waktu ke waktu.
Model kesehatan dan penyakit : Inventaris kesehatan (John W Travis), Model keyakinan kesehatan, Triad epidemiologi penyakit oleh Clark pada tahun 1954, Model promosi kesehatan, Hirarki kebutuhan Maslow (fisiologi, rasa aman, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri)
Mandala kesehatan, menghubungkan kesehatan individu dengan ekosistem komunitas. Dimulai dari pusat (membedakan tubuh, pikiran, dan jiwa), kemudian bergerak ke luar ke lingkungan sosial dan fisik, dan lebih jauh ke budaya, ekonomi, dan pengaruh sosial. Mandala kesehatan bertujuan untuk menarik perhatian pada berbagai faktor penentu kesehatan, dan kebutuhan untuk mengatasi banyak tingkatan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan.
Peran perawat dalam konsep sehat dan sakit yaitu memberikan informasi, penyuluhan, edukasi, serta motivasi kepada pasien agar senantiasa tidak putus asa dalam menghadapi penyakit, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien.
A2/Nurhalimah
Konsep sehat dan sakit
Sehat berdasarkan persepektif biomedis berfokus pada kemampuan dan fungsi tubuh, sehat merupakan sebuah kondisi atau keadaan yang berfungsi dengan normal tetapi sewaktu-waktu dapat diganggu atau dirusak oleh penyakit. Sakit adalah penilaian tiap-tiap individu terhadap pengalamannya mendrita suatu penyakit. Adapun perbedaan antara penyakit, sakit dan sindrom adalah
Penyakit adalah kondisi tubuh yang tidak dapat berfungsi normal sehingga berdampak skit pada tubuh penderita, sedangkan sakit adalah suatu kondisi ketika seseorang merasakan sakit/tidak nyaman yang belum diketahui penyebabnya, dan sindrom adalah gejala kompleks yang dapat terjadi bersamaan secara rutin daripada secara kebetulan.
5 model sehat dan sakit.
1. Wellness Inventory
2. The health belief model
3. Epidemioloc triad of disease
4. Health promotion model
5. Maslow’s hierarchy of needs
Peran perawat dalam memberikan pemahaman tentang konsep sehat dan sakit kepada masyarakat diantaranya melakukan edukasi terkait pola hidup sehat, pentingnya menjaga kesehatan dan mempertahankan lingkungan yang bersih agar dapat menghindari penyebaran penyakit.
Nama : Laili Rahmawati
Kelas : A3
Angkatan : A2022
• Menurut WHO, Kesehatan adalah suatu keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. Kesehatan semua orang merupakan hal yang mendasar bagi tercapainya perdamaian dan keamanan dan tergantung pada kerjasama penuh antara individu dan Negara. Pencapaian suatu Negara dalam mempromosikan dan melindungi kesehatan merupakan hal yang berharga bagi semua orang
• Menurut WHO, Penyakit adalah keadaan yang tidak normal pada tubuh atau pikiran seseorang yang menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh atau sosial. Sakit disebabkan oleh beberapa hal, baik itu yang berasal dari gaya hidup yang kurang sehat, lingkungan yang tidak bersih, ataupun karena menurunnya metabolisme tubuh.
• Model sehat dan sakit :
a. Wellness Inventory (John W. Travis)
b. The Health Belief Model
c. Epidemologic Triad of Disease (Clark)
d. Health Promotion Model (Nola Pender)
e. Maslow’s Hierarchy of Needs
Nama : Abdul Hakim Kresnadipayana
Kelas : A4/A21
Sehat meliputi promosi kesehatan, mengidentifikasi dan memanajemen resiko serta mencegah suatu penyakit. Sehat sendiri dari segi biomedik merupakan kondisi dimana kondisi tubuh dalam keadaan normal yang bisa terganggu dari waktu ke waktu oleh suatu penyakit. Untuk itu ada beberapa model sehat dan sakit sebagai berikut :
1. Illness-Wellness inventory (John W Travis)
2.. The health belief model
3. Epidemiologic triad of disease (clark, 1954)
4. Health promotion model (Nola Pender)
5. Maslow's hierarchy of needs
Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan sosial yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit dan kelemahan saja. Sedangkan definisi sakit menurut WHO, yakni suatu keadaan yang disebabkan oleh bermacam-macam keadaan, bisa suatu kelainan, kejadian yang dapat menimbulkan gangguan terhadap susunan jaringan tubuh manusia, dari fungsi jaringan itu sendiri maupun fungsi keseluruhan dari anggota tubuhnya.
Kemudian dalam konsep sakit sendiri ada 2 perbedaan mendasar diantaranya adalah Illness (kesakitan) adalah konsep yang mengacu pada perasaan subjektif dari perasaan tidak sehat seperti ketidaknyamanan, kelelahan. Sedangkan disease (penyakit) adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan.
Aziz Firmansyah/Kelas A4
TM 1 Konsep Sehat & Sakit
Sehat menurut WHO ”Keadaan sempurna baik fisik, mental, maupun sosial tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. Konsep sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang mampu beradaptasi baik dengan lingkungan internal maupun eksternal dalam mempertahankan kesehatannya.
Sakit adalah keadaan fisik, emosional, intelektual, perkembangan, sosial, yang kurang baik yang bukan ditandai hanya dengan proses sebuah penyakit, oleh karena itu sakit dan penyakit berbeda. Sakit merupakan perilaku yang dialami orang sakit meliputi pemantauan, mengetahui gejala, proses penyembuhan dan penggunaan sistem kesehatan.
Sedangkan penyakit adalah hasil dari terjadinya ketidakseimbangan terhadap individu, agen(virus, bakteri dll) ,lingkungan terhadap pencegahan penyakit atau mempertahankan kondisi sehat. Terdapat 2 katergori yaitu
1. Infeksi penyakit, disebabkan oleh banyak hal seperti pathogen, penularan antar manusia melalu udara, makanan, hewan dll.
2. Penyakit kronis, disebabkan banyak factor seperti gaya hidup tidak sehat, lingkungan, maupun gen.
Perbedaan penyakit dan sindrom, sindrom adalah gejala kompleks yang sering terjadi daripada yang diharapkan sedangkan penyakit sering menerima label penjelasan
Model sehat sakit
1. Wellness Inventory = premature death-natural-High level wellness (John W Travis)
2. Health Belief Model
3. Epidemologic Triad Of Disease = Host, Agent, Evironment(Clark,1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow 5 hierarchy (self actualization, esteem, love/belonging, savety, physiological )
Mandala of health adalah sebuah model yang menggambarkan ekosistem manusia sebagai keterkaitan jaringan yang kompleks, dimana setiap komponennya memiliki potensi yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. lebih menekankan pada kesehatan dibandingkan pada pengobatan dan penyakit. Mandala of health menggunakan diagnosis holistic sebagai pendekatan
Andara Early Yumni Kuswoyo/A1/2023
Kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang sewaktu waktu dapat terganggu oleh penyakit.
Menurut WHO, 2021 definisi kesehatan adalah "suatu keadaan yang ditandai dengan integritas anatomi, fisiologis, psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi.
Model Sehat dan Sakit
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The health belief model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Feder)
5. Maslow's hierarchy of needs
Sakit merujuk pada subjek yang merasa tidak sehat, sakit tidak merujuk pada spesifik penyakit tetapi berhubungan dengan subjek itu sendiri seperti adanya perasaan tidak nyaman, kelelahan, dan lainnya.
Nama : Sulthan Hamid Fhauzhyana
Kelas : A1
Angkatan : 2021
NIM : 132111133230
• Definisi Sehat : Menurut WHO (2001) sehat merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh anatomi, fisiologis, dan integritas psikologis suatu individu yang mampu untuk melakukan perannya dengan baik dalam keluarga, lingkup kerja, dan sosial serta kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial. WHO mendefinisikan sehat dalam cakupan yang sangat luas, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat saja, tetapi keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial.
• Model Sehat dan Sakit :
Wellness Inventory (John W. Travis)
The Health Belief Model - Epidemologic Triad of Disease (Clark)
Health Promotion Model (Nola Pender)
Maslow’s Hierarchy of Needs
• Health Promotion Model (Nola Pender) : Health Promotion Model (HPM) adalah teori keperawatan yang menjelaskan interaksi faktor lingkungan dan persepsi individu yang dapat berpengaruh ke perilaku kesehatan. Didalam teori Health Promotion Model dijelaskan mengapa individu melakukan atau tidak terlibat dalam perilaku kesehatan dan bagaimana individu mengubah perilaku negatif atau menerapkan perilaku kesehatan baru. Dengan memahami mekanisme perubahan perilaku melaui komponen- komponen yang ada dalam teori ini. Teori Health Promotion Model (HPM) terdiri dari tiga komponen yaitu pengalaman dan karakteristik individu, perilaku yang didasarkan sikap dan kognitif, serta perilaku promosi kesehatan. Tiga komponen yang terdapat di dalam teori HPM ini dapat mempengaruhi perilaku kesehatan individu ( Pender, 2011).
• Definisi Sakit : Menurut WHO (1974) Sakit adalah suatu keadaan yang tidak seimbang atau sempurna seseorang dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanya kesakitan tetapi juga kecacatan.
• Health Belief Model adalah salah satu pendekatan pada promosi kesehatan yang digunakan untuk merubah perilaku serta memiliki orientasi terhadap persepsi pasien. Selain itu, Health Belief Model merupakan suatu model yang di dalamnya menjelaskan mengenai pertimbangan seseorang sebelum menerapkan perilaku sehat derta memiliki fungsi dalam upaya pencegahan terhadap penyakit. Terdapat enam komponen dalam Health Belief Model :
1. Percaya bahwa penyakit muncul dari suatu perilaku tertentu
2. Percaya terhadap bahaya yang timbul dari suatu penyakit
3. Percaya terhadap manfaat dari metode pada saran yang diberikan untuk meminimalisir risiko penyakit
4. Percaya terhadap harga nyata dari perilaku sehat yang sudah dilakukan
5. Segera menerapkan perilaku sehat karena suatu kondisi tertentu
6. Percaya diri bahwa kita dapat menerapkan perilaku hidup sehat
Nama : Nisa Aulia Ibadillah
Kelas : A4 2022
Konsep sehat dan sakit
Kesehatan merupakan kondisi tubuh yang berada pada fungsi normal secara fisiologis dan psikologis, mampu untuk menunjukkan performa kerja yang baik dan mampu mengontrol diri dalam komunitas dan control stress. Dalam menggambarkan Kesehatan terdapat beberapa model, yaitu
1. Wellness inventory (John W. Travis)
2. Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of disease
4. Health promotion model (nola pender)
5. Hirarki kebutuhan dasar manusia oleh maslow
Konsep sakit
Sakit menunjukkan sisi subjektivitas dari rasa kurang nyaman. Sakit sendiri tidak merujuk pada penyakit yang spesifik. Sedangkan penyakit merupakan gangguan fisik atau mental yang meliputi gejala, hilangnya fungsi atau kerusakan bagian tubuh. Terdapat 2 jenis penyakit yaitu, penyakit infeksius dan penyakit kronik. Penyakit mempunyai proses mekanisme yaitu, fase preklinik, fase klinis, dan kemudian hasil atau outcomes. Cara mendorong untuk mencapai target Kesehatan bagi orang sakit didukung oleh teori Mandala of Health dari Trevor Hancock.
Nama : Lovita Angeli Aprilia Iriani
Kelas : A3/A21
WHO (2015) menyatakan bahwa "Health is a state of complete
physical, mental and social well-being and not merely the absence of
diseases or infirmity".
Arti kesehatan menurut para pakar kesehatan yaitu suatu situasi
dan kondisi sejahtera dimana tubuh manusia, jiwa, serta sosial yang
sangat memungkinkan tiap-tiap orang hidup produktif dengan cara
sosial dan juga ekonomis. Sehat mengandung 4 komponen, yaitu :
1. Sehat Jasmani
2. Sehat Mental
3. Kesejahteraan Sosial
4. Sehat Spiritual
Sehat berarti kekuatan dan ketahanan, dimana setiap individu
mempunyai daya tahan terhadap penyakit, mengalahkan stres dan
keletihan atau kelesuan.
Sakit (illness) adalah penilaian tiap-tiap individu terhadap
pengalamannya menderita suatu penyakit. Sakit menimbulkan dimensi
fisiologis yang bersifat subjektif atau perasaan yang terbatas yang lebih
dirasakan oleh orang yang bersangkutan, yang ditandai dengan
perasaan yang tidak menyenangkan (unfeeling well), lemah
(weakness), pusing (dizziness), kaku dan mati rasa (numbness).
Mungkin saja melalui pemeriksaan secara medis individu terserang
suatu penyakit dan fungsi dari salah satu organ tubuhnya terganggu,
namun tidak merasakan sakit dan tetap menjalankan aktivitas sehari-
harinya. Tolak ukur atau acuan yang paling mudah untuk menentukan
kondisi sakit atau penyakit adalah jika terjadi perubahan dari nilai batas
normal yang telah ditetapkan, akan tetapi ada beberapa definisi
mengenai sakit yang dapat dijadikan acuan (Asmadi, 2008),
Artika Sari Devi Gultom/A1
"Konsep Kesehatan dan Penyakit"
Kesehatan adalah suatu keadaan yang ditandai dengan keutuhan jasmani, jasmani, dan mental, kemampuan menjalankan aktivitas keluarga, pekerjaan, dan sosial, serta kemampuan mengatasi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial.
Penyakit adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu beradaptasi terhadap rangsangan yang datang dari dalam atau luar diri orang tersebut. Kondisi sehat dan sakit dapat dilihat oleh manusia. Kemampuan seseorang dalam beradaptasi (penguasaan) tergantung pada bagaimana orang tersebut memaknai dan memahami sehat dan sakit, misalnya tingkat pendidikan, pekerjaan, umur, budaya dan sebagainya.
Penyakit adalah penyakit fisik atau mental yang berhubungan dengan gejala, kelemahan, atau kerusakan jaringan, sedangkan penyakit (atau penyakit) adalah istilah yang lebih subjektif yang merujuk pada pengalaman pribadi terhadap penyakit (WHO.2010).Model pendefinisian kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat luas
2. Faktor lingkungan
3. Faktor ekonomi dan sosial
4. Perilaku kesehatan
5. Faktor psikologis
6. Faktor keamanan
7. Faktor kesehatan
8. Kesehatan dan kesejahteraan seiring berjalannya waktu.
Nama : Sapta Ardhana Puja
Kelas : A4
Angkatan : 2021
Pada tahun 1984 WHO mendefinisikan kesehatan sebagai “sejauh mana individu atau kelompok mampu mewujudkan aspirasi dan memenuhi kebutuhan, dan untuk mengubah atau mengatasi lingkungan kesehatan adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup; itu adalah positif konsep, menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kapasitas fisik"
2 kategori utama penyakit :
- penyakit menular disebabkan oleh patogen dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga atau melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi
- penyakit kronis disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup dan lingkungan genetik seseorang. itu adalah kondisi jangka panjang dan tidak dapat langsung menyebar dari satu orang ke orang lain
sindrom : sekumpulan gejala yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diperkirakan secara kebetulan saja
penyakit : sering menerima label penjelasan (seperti stroke hemoragik), sindrom sering diberi label deskriptif murni (misalnya, sindrom metabolik)
1. model kesehatan dan penyakit (kesinambungan penyakit-kesehatan, inventaris kesehatan -john w travis)
2. model kepercayaan kesehatan (variabel demografis - kelas, jenis kelamin, usia; karakteristik psikologis - kepribadian, tekanan kelompok sebaya) - kerentanan yang dirasakan, keparahan yang dirasakan, motivasi kesehatan, manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan - tindakan - isyarat untuk bertindak
3. trias epidemiologi penyakit (lingkungan, agen, pejamu) (clark, 1954)
4. model promosi kesehatan (nola pender)
5. hierarki kebutuhan maslow
Nama : Sheirly Eferda Meita Aulia
Kelas : A3
Angkatan : A2022
Definisi sehat menurut WHO yaitu suatu keadaan yang dicirikan dengan integritas anatomi, fisiologi, dan psikologi; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan dan masyarakat yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk menangani fisik, biologis, fisiologis, dan tekanan sosial.
Definisi Sakit
1. Illnes: konsep yang lebih subjektif terkait dengan pengalaman pribadi suatu penyakit.
2. Disease: gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan.
3. Syndrome: gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan.
Ada 5 model dalam pendeskripsian sehat dan sakit, yaitu:
1. Wellness Inventory (John W Travis). Konsep ini disebut juga illness- wellness continuum yang dapat disimpulkan bahwa jika suatu keadaan sehat sudah tercapai, kita tidak boleh menghentikan upaya mencapai kesehatan yang lebih tinggi
2. The health belief model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health promotion model (Nola Pender)
5. Maslow’s hierarchy of needs
Nama : Dhelia Kokifah Ayu Ananda
NIM : 132111133004
Kelas/ Angkatan : A1/2021
Review Materi Konsep Sehat Sakit
Pengertian sehat yang dikemukan oleh WHO ini merupakan suatu keadaan ideal, dari sisi biologi, psiologis, dan sosial sehingga seseorang dapat melakukan aktifitas secara optimal. Sedangkan WHO mengungkapkan Sakit adalah Suatu kondisi cacat atau kelainan yang disebabkan oleh gangguan penyakit, emosional, intelektual dan sosial.
Tolak ukur atau acuan yang paling mudah untuk menentukan kondisi sakit atau penyakit adalah jika terjadi perubahan dari nilai batas normal yang telah ditetapkan.
Terdapat 5 Model Sehat & Sakit yaitu:
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1945)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy of needs
Peran perawat dalam sehat sakit, mendahulukan kepentingan kesehatan masyarakat diatas kepentingan sendiri, suatu bentuk pelayanan atau asuhan yang bersifat humanistic, menggunakan pendekatan holistic, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berpegang pada standar pelayanan atau asuhan menggunakan kode etik keperawatan sebagai tuntunan utama dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Ada beberapa aspek pembentuk Health Belief Model (HBM) yaitu:
1) Perceived Susceptibility (kerentanan yang dirasakan) Perceived susceptibility adalah keyakinan individu mengenai kerentanan dirinya atas resiko penyakit dalam mendorong orang untuk mengadopsi perilaku yang lebih sehat.
2) Perceived Severity (bahaya atau kesakitan yang dirasakan) Perceived severity adalah keyakinan individu akan keparahan suatu penyakit.
3) Perceived Barriers (hambatan yang dirasakan) Perceived barriers adalah aspek negative pada diri individu yang menghalangi individu untuk berperilaku sehat.
4) Perceived Benefit Perceived benefit adalah keyakinan akan manfaat yang dirasakan pada diri individu jika melakukan perilaku sehat.
5) Self efficacy adalah kepercayaan pada diri sendiri kemampuan untuk melakukan sesuatu.
Nama : Moch.Riskisyah Nouval
Kelas : A1
Angkatan : 2021
Konsep sehat dan sakit secara menyeluruh melibatkan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual dari kesehatan. Ini dikenal sebagai pendekatan holistik terhadap kesehatan dan sakit. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang konsep ini:
1. Aspek Fisik:
Sehat Fisik: Kesehatan fisik mencakup fungsi tubuh yang baik, seperti sistem pernapasan, kardiovaskular, pencernaan, dan lain-lain. Ini juga mencakup nutrisi yang cukup, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan penghindaran risiko kesehatan seperti merokok dan penyalahgunaan alkohol.
Sakit Fisik: Sakit fisik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit, cedera, atau kondisi medis lainnya. Diagnosa dan pengobatan penyakit fisik adalah bagian penting dari perawatan kesehatan.
2.Aspek Mental:
Sehat Mental: Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, kemampuan mengatasi stres, ketahanan psikologis, dan ketajaman mental. Ini juga melibatkan hubungan yang positif dengan diri sendiri dan orang lain.
Sakit Mental: Gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan mood lainnya dapat mengganggu kesehatan mental. Perawatan psikoterapi dan obat-obatan sering digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
3.Aspek Sosial:
Sehat Sosial: Kesehatan sosial melibatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, membangun hubungan yang positif, dan berpartisipasi dalam masyarakat. Ini mencakup dukungan sosial, kemampuan berkomunikasi, dan adaptasi sosial yang baik.
Sakit Sosial: Kesehatan sosial yang buruk dapat mengarah pada isolasi sosial, kesepian, konflik interpersonal, dan masalah sosial lainnya.
4.Aspek Spiritual:
Sehat Spiritual: Kesehatan spiritual melibatkan eksplorasi nilai-nilai, makna hidup, dan tujuan hidup seseorang. Ini tidak selalu terkait dengan agama, tetapi dengan pencarian makna yang mendalam dan pemahaman tentang diri sendiri dan alam semesta.
Sakit Spiritual: Sakit spiritual dapat muncul dalam bentuk kebingungan nilai-nilai, ketidakpuasan dalam kehidupan, atau perasaan kekosongan eksistensial.
Pendekatan holistik terhadap kesehatan dan sakit mengakui bahwa semua aspek ini saling terkait dan saling memengaruhi. Upaya untuk mencapai kesehatan yang baik harus memperhatikan seluruh spektrum ini, bukan hanya satu aspek saja. Konsep ini juga menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan melalui gaya hidup sehat, dukungan sosial, dukungan psikologis, dan pencarian makna dalam kehidupan.
A3/Anadia Seranyana
Konsep Sehat dan Sakit
Definisi sehat menurut “World Health Organization” (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. Sehat adalah hak paling mendasar dari setiap manusia, tanpa membeda-bedakan ras, agama, politik, dan kondisi sosial ekonominya.
Menurut WHO (1974) Sakit adalah suatu keadaan yang tidak seimbang atau sempurna seseorang dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanyan kesakitan tetapi juga kecacatan.
Model sehat dan sakit, yaitu:
1. Wellness inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs.
Perbedaan Penyakit dan Sakit bedasarkan (AIHW 2010)
1. Illnes : bersifat subjektif, tidak mendefinisikan suatu patofisiologi yang spesifik.
2. Disease : gangguan fisik/mental yang melibatkan gejala dan disfungsi jaringan.
* Infectious diseases adalah berasal dari pantogen dan dapat menyebar dari satu orang ke orang lain baik melalui Udara makanan air dan lainnya.
* Chronic diseases adalah berasal dari berbagai faktor termasuk genetik, gaya hidup dan tidak dapat menyebar dari satu orang ke yang lainnya.
Kesehatan (Last JM,2007) adalah keadaan fisik dinamik, mental, sosial, dan spiritual membahas kesejahteraan yang memungkinkan orang untuk mencapai potensi penuh dan kehidupan yang menyenangkan Sakit dapat diartikan dengan perasaan subjektif tidak sehat. Sakit tidak merujuk pada penyakit spesifik patologi tetapi lebih merujuk pada pengalaman subjektif orang tersebut, misalnya rasa tidak nyaman, kelelahan, dan rasa tidak enak badan.
Peran keluarga dapat menjadi berfungsi atau disfungsi. Kita harus bisa memilah, berargumentasi, dan memilih apakah solusi yang diberikan membangun atau tidak.
Nama: Maharani Gusti Putri Sinatria
Kelas: A1
Angkatan: A2022
Review materi:
Sehat menurut WHO (2008) adalah keadaan yang sempurna, baik secara fisik, mental, maupun sosial, yang tidak hanya bebas dari penyakit atau cacat. Ada beberapa model sehat sakit diantaranya Wellnes Inventory (John W. Travis), The Health Belief Model, Epidemiologic Triad of Diseases (Clark), Health Promotion Model (Nola Pender), dan Maslow’s Hierarchy of Needs.
Penyakit dikategorikan menjadi 2, yaitu :
1. Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh pathogen dan dapat menyebar.
2. Penyakit kronis adalah penyakit yang disebabkan oleh bayak faktor termasuk gaya hidup dan lingkungan genetik.
Model teori konsep sehat sakit, yaitu:
1. Welness inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy of Needs
Nama : Shovi Adelia Trisnanda
Kelas : A3/2021
Definisi sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang dicirikan oleh integritas anatomi, fisiologi, dan psikologis; kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat yang dihargai secara pribadi; kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial.
Adapun model kesehatan beserta penyakit:
a. Wellness inventory (John W Travis)
b. The health belief model
c. Epidemiologic triad of disease (clark, 1954)
d. Health promotion model (Nola Pender)
e. Maslow's hierarchy of needs
- Illness : respons seseorang terhadap penyakit, yang didasarkan pada persepsi orang tersebut
- Disease : perubahan patologis dalam struktur atau fungsi
- Penyakit menurut AIHW adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan, sedangkan penyakit (sakit) adalah konsep yang lebih subjektif terkait dengan pengalaman pribadi suatu penyakit. Terdapat dua kategori penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit kronis.
Perbedaan penyakit dan sindrom yaitu
1. penyakit : Sering diberi label penjelasan misalnya stres, hemoragik, sedangkan sindrom sering diberi label murni misalnya sindrom metabolik, sedangkan
2. Sindrom: Gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan.
Kinanthi Sulistyobudi_A1_2023
Sehat menurut WHO merupakan kondisi individual mampu mewujudkan aspirasi, memenuhi kebutuhan, serta mengubah atau mengatasi lingkungan. Kesehatan merupakan sumber daya yang penting untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuna hidup, konsep yang positis, serta menekankan daya pribadi dan sosial. Terdapat model sehat dan sakit yaitu model wellness inventory, model health belief, model epidemiologic triad of disease, model promosi kesehatan, dan model kebutuhan dasar manusia. kesehatan merupakan kondisi dimana seluruh aspek dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Sakit yaitu kondisi tubuh seseorang dalam keadaan kurang fit atau respon manusia terhadap penyakit yang ditandai dengan rasa ketidaknyaman, kelelahan, atau tidak enak badan. Seseorang bisa merasakan sakit karena tubuh merespon adanya gangguan terhadap penyakit. Penyakit yaitu gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan.
Madala kesehatan adalah suatu konsep yang menghubungkan kesehatan individu dengan komunitas yang terdiri dari faktor-fakor penentu kesehatan dan kebutuhan untuk mengatasi berbagai tingkatan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan.
Nama : Nadia Dwi Puspitasari
Kelas : A3/A2022
konsep sehat dan sakit adalah pemahaman mendasar tentang kondisi tubuh dan kesejahteraan individu. sehat merujuk pada kondisi kesejahteraan fisik,mental, dan sosial yang baik, ini mencakup fungsi tubuh yang optimal dan ketiadaan penyakit atau gangguan yang signifikan, serta kemampuan individu untuk menjalani kehidupan tanpa hambatan yang berarti.
sedangkan sakit adalah kondisi ketidaknyamanan atau gangguan yang bersifat fisik, mental atau sosial. ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi, penyakit kronis, trauma, masalah psikologis, atau ketidakseimbangan sosial. penanganan sakit melibatkan diagnois perawatan medis atau keperawatan, dan upaya untuk memulihkan kesejahteraan individu.
konsep sehat dan sakit adalah spektrum yang luas, konsep ini menjadi dasar untuk praktis medis, keperawatan dan promosi kesehatan. memahami perbedaan antara keduanya penting untuk merawat dan memelihara kesejahteraan individu.
Dhima Yuli Hera Assita _A2_2023
KONSEP SEHAT SAKIT
Dalam perspektif biomedis Kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang sewaktu-waktu dapat terganggu oleh penyakit. Contohnya yaitu suatu keadaan yang bercirikan integritas anatomis, fisiologis, dan psikologis seperti dapat melakukan peran keluarga, pekerjaan dan komunitas yang dihargai secara pribadi.
Sedangkan WHO mendefinisikan kesehatan sebagai “sejauh mana individu atau kelompok mampu mewujudkan aspirasi dan memenuhi kebutuhan, serta mengubah atau mengatasi lingkungan. Kesehatan adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup; konsep positif, menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kapasitas fisik.
Model sehat sakit
1. Wellness Inventory
2. The health belief model
3. Epidemiologic Triad of Disease
4. Health Promotion Model
5. Maslow’s hierarchy of needs
6. Health promotion model
Pembagian Sakit (perbedaan illness, disease, dan syndrome) :
1. Illness merupakan perasaan sakit yang tidak didefiniskan menjadi patologi spesifik, tetapi mengarah ke pengalaman subjektif seseorang, seperti berupa perasaan tidak enak badan; penyakit tidak mendefinisikan patologi tertentu, tetapi mengacu pada pengalaman subjektif seseorang terhadap penyakit tersebut, seperti ketidaknyamanan, kelelahan, atau rasa tidak enak badan secara umum
2. Disease merupakan gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan. sedangkan penyakit (atau penyakit) adalah konsep yang lebih subjektif terkait dengan pengalaman pribadi terhadap suatu penyakit.
Kategori utama penyakit:
a. Penyakit menular disebabkan oleh patogen dan dapat ditularkan dari orang ke orang melalui udara, makanan, air, benda mati, serangga, atau melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi.
b.Penyakit kronis disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan. Penyakit ini bersifat jangka panjang dan tidak dapat langsung menular dari satu orang ke orang lain.
3.Syndrome merupakan gejala kompleks yang terjadi bersama-sama lebih sering daripada yang diharapkan secara kebetulan
Nama : Naila Chalda
NIM : 132111133094
Kelas : A3/2021
Menurut WHO sehat merupakan suatu keadaan ditandai dengan integritas anatomi, fisiologi, serta psikologi: kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan, dan masyarakat secara pribadi, kemampuan untuk menangani fisik, biologis, fisiologis, dan sosial.
Sakit menurut WHO (1974), suatu keadaan yang tidak seimbang atau sempurna seseorang dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanya kesakitan tetapi juga kecacatan.
Ada beberapa model sehat dan sakit :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
Triad terdiri dari agen, host rentan, dan lingkungan yang menyatukan host dan agen. Dalam model ini, penyakit dihasilkan dari interaksi antara agen dan host yang rentan dalam lingkungan yang mendukung transmisi agen dari sumber ke host tersebut.
• Agen : awalnya mengacu pada mikroorganisme atau patogen menular: virus, bakteri, parasit, atau mikroba lainnya. Umumnya, agen harus ada agar penyakit terjadi; namun, kehadiran agen itu saja tidak selalu cukup untuk menyebabkan penyakit.
• Host mengacu pada manusia yang bisa terkena penyakit. Berbagai faktor intrinsik pejamu, kadang-kadang disebut faktor risiko, dapat memengaruhi paparan, kerentanan, atau respons individu terhadap agen penyebab.
• Lingkungan : mengacu pada faktor ekstrinsik yang mempengaruhi agen dan kesempatan untuk terpapar. Faktor lingkungan meliputi faktor fisik seperti geologi dan iklim, faktor biologis seperti serangga yang menularkan agen, dan faktor sosial ekonomi seperti kepadatan penduduk, sanitasi, dan ketersediaan pelayanan kesehatan.
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow’s Hierarchy of Needs
Nama : Kharina Dewi Sulistyo Putri
Kelas : A3/2021
1. Definisi Sehat
Kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang sewaktu-waktu dapat terganggu oleh penyakit.
2. Sehat menurut WHO
Pada tahun 1984 WHO mendefinisikan kesehatan sebagai “sejauh mana individu atau kelompok mampu mewujudkan aspirasi dan memenuhi kebutuhan, dan untuk mengubah atau mengatasi lingkungan kesehatan adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan untuk hidup; itu adalah konsep positif, menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kapasitas fisik"
3. Model sehat sakit
Salah satu model sehat sakit adalah Hirarki kebutuhan menurut Abraham Maslow
Maslow berpendapat bahwa kebutuhan yang paling dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beraslih ke tingkat yang lebih tinggi.
Teori Maslow yang paling terkenal ada 5 kebutuhan dan jika digambarkan akan membentuk sebuah piramid.
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar yang meliputi oksigen, cairan,nutrisi, keseimbangan suhu tubuh dan lainnya.
2. Kebutuhan Rasa Aman dan Perlindungan Fisik maupun Psikologis.
Perlindungan fisik meliputi perlindungan ats ancaman terhadap tubuh atau hidup. Sedangkan perlindungan psikologis merupakan perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru.
3. Kebutuhan Rasa Cinta serta Memiliki dan Dimiliki
Manusia perlu memberi dan menerima kasih sayang serta dapat tempat dalam keluarga dan sosial
4. Kebutuhan Harga Diri dan Dihargai oleh Orang Lain
Merasa kompeten serta respect terhadapa diri dan orang lain akan menumbuhkan harga diri seseorang
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Pada tingkat ini, seseorang dapat mengenali diri dengan baik, tidak emosional, punya dedikasi tinggi dan percaya diri.
Nama: Muhammad Nurriyanto
NIM: 132111133022
Kelas: A2/2021
1. Menurut WHO kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat. Sedangkan sakit yaitu keadaan yang disebabkan oleh gangguan terhadap sistem tubuh manusia.
2. 5 model sehat dan sakit.
a. Wellness Inventory
b. The health belief model
c. Epidemioloc triad of disease
d. Health promotion model
e. Maslow’s hierarchy of needs
3. Illnes : perasaan sakit. Illness tidak didefiniskan menjadi patologi spesifik, tetapi mengarah ke pengalaman subjektif seseorang, seperti tidak nyaman, atau Lelah. Disease : penyakit secara spesifik. Definisi penyakit secara sederhana dibagi menjadi 2 yaitu infectious disease dan chronic disease/non infectious disease. Syndorm : kumpulan dari gejala yang muncul bersamaan yang timbul ketika seseorang mengalami penyakit kronik. Contoh : syndrom metabolik.
4. Penyakit dibagi menjadi 2 yaitu penyait menular dan tidak
5. Perawat berperan sangat penting untuk memberikan dukungan atau motivasi dan memberikan edukasi kepada pasien untuk menerapkan pola hidup sehat.
Nama : Putri Febrianti Setyaning Arum
Kelas : A4
Angkatan : 2021
Konsep Sehat Sakit
Definisi Sehat :
Berdasarkan prespektif biomedis, definisi sehat berfokus pada kemampuan fungsi tubuh untuk bekerja secara normal yang sewaktu-waktu dapat terjangkit penyakit.
Sehat merupakan suatu keadaan dimana adanya integritas anatomi, fisiologis, dan psikologis seorang individu mampu untuk melakukan perannya dengan baik dalam keluarga, lingkup kerja, dan sosial yang dapat dihargai secara pribadi. Sehat juga didefinisikan sebagai kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial. (WHO, 2001)
Model Konsep Sehat-Sakit :
1. Wellness Inventory (John Travis)
Seseorang yang sakit dilakukan perawatan agar terjadi peningkatan level kesehatan. Konsep ini ditunjukkan dengan tanda panah sebagai level paradigma kesehatan.
2. The Health Believe Model
Presepsi individu terhadap suatu penyakit dan motivasi untuk sehat yang ada pada dirinya.
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
Terdapat 3 faktor, yaitu : lingkungan-agen-penerima.
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
Adanya kebiasaan perilaku dan faktor personal yang dapat memunculkan pengetahuan spesifik untuk berperilaku sehat.
5. Hirarki Mashlow
Adanya kebutuhan psikologis, rasa aman, rasa cinta/dicintai, kebutuhan akan penghargaan, dan aktualisasi diri.
Definisi Sakit :
Sakit merupakan perasaan subjektif yang mengacu pada ketidaknyamanan, kelelahan, atau malaise umum. Penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi, kerusakan jaringan, (AIHW, 2010)
Kategori Penyakit :
1. Penyakit menular : dsebabkan oleh patogen yang dapat menyebar
2. Penyakit kronis : disebabkan oleh beberapa faktor sseperti gaya hidup, lingkungan, dan genetik.
Perbedaan sindrom dan penyakit :
1. Sindrom : kejadian bersamaan dengan label penjelasan murni.
2. Penyakit : ditandai dengan label penjelasan.
Nama: Nurdiana Yulia Putri
NIM: 132111133017
Kelas: A2/2021
Menurut World Health Organization (WHO) sehat adalah a state of complete physical, mental, and social well being and not merely theabsence of illness or inFrmity (Suatu keadaan yang sempurna baik Fsik mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan).
Model sehat dan sakit :
a. Wellness Inventory (John W. Travis)
b. The Health Belief Model
c. Epidemologic Triad of Disease (Clark)
d. Health Promotion Model (Nola Pender)
e. Maslow’s Hierarchy of Needs
Health belief model merupakan suatu konsep yang mengungkapkanalasan dari individu untuk mau atau tidak mau melakukan perilaku sehat(Becker, 1984). Health belief model juga dapat diartikan sebagai sebuah konstruk teoretis mengenai kepercayaan individu dalam berperilakusehat (Conner dan Norman, 2005).
Menurut teori The Healty Belief Model (HBM), kemungkinan seseorang melakukan tindakan pencegahan di pengaruhi secara langsung dari hasil tiga keyakinan atau penilaiankesehatan ( helath beliefs), antara lain sebagai berikut (Maulana, 2009:53):
1. Ancaman yang dirasakan dari sakit atau luka (perceived threat ofinjury or illness)
2. Keuntungan dan kerugian (benefit and costs)
3. Petunjuk berperilaku juga diduga tepat untuk memulai proses perilaku, yang disebut sebagai keyakinan terhadap posisi yangmenonjol (salient position)
Nama : Rafidal haq Lubis
NIM : 132111133078
Kelas/angkatan : A2/2021
Health promotion model mencatat bahwa setiap orang memiliki karakteristik dan pengalaman pribadi yang unik yang mempengaruhi tindakan selanjutnya. Himpunan variabel untuk pengetahuan dan efek khusus perilaku memiliki signifikansi motivasional yang penting. Variabel-variabel tersebut dapat dimodifikasi melalui tindakan keperawatan. Perilaku mempromosikan kesehatan adalah hasil perilaku yang diinginkan dan merupakan titik akhir dalam health promotion model. Perilaku mempromosikan kesehatan harus menghasilkan peningkatan kesehatan, peningkatan kemampuan fungsional, dan kualitas hidup yang lebih baik di semua tahap perkembangan. Tuntutan perilaku akhir juga dipengaruhi oleh persaingan permintaan dan preferensi langsung, yang dapat menggagalkan tindakan promosi kesehatan yang dimaksudkan.
Health promotion model dirancang untuk menjadi “pendamping komplementer dari model perlindungan kesehatan.” Ini berkembang untuk menggabungkan perilaku untuk meningkatkan kesehatan dan berlaku di seluruh rentang kehidupan. Tujuannya adalah untuk membantu perawat mengetahui dan memahami determinan utama dari perilaku kesehatan sebagai dasar untuk konseling perilaku untuk mempromosikan kesejahteraan dan gaya hidup sehat.
Health promotion model Pender mendefinisikan kesehatan sebagai "keadaan dinamis positif bukan hanya ketiadaan penyakit." Promosi kesehatan diarahkan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan klien. Ini menggambarkan sifat multi-dimensi orang ketika mereka berinteraksi dalam lingkungan untuk mengejar kesehatan.
Nama : Eka Rismawati
Nim : 132111133007
Kel/ angkatan : A1/21
Definisi sehat
Menurut world healt organization (WHO,2001) , kesehatan merupakan suatu keadaan yang dicirikan integritas anatomis, fisiologis dan psikologis , kemampuan untuk melakukan peran keluarga, pekerjaan dan masyarakat yang dihargai secara pribadi, kemampuan untuk menghadapi stres fisik, biologis, psikologis, dan sosial.
Pada tahun 1984 WHO mendefinisikan kesehatan sebagai “sejauh mana individu atau kelompok mampu mewujudkan aspirasi dan memenuhi kebutuhan, dan untuk mengubah atau mengatasi lingkungan kesehatan adalah sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup; itu adalah konsep positif, menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta kapasitas fisik"
Model sehat sakit
1. Wellness inventory (John W Travis)
2. The healt belief model
3. Epidemiologi Triad of Disease (clark, 1954)
4. Healt Promotion Model (Nola Feder)
5. Maslow’s hierarchy of needs
Definisi sakit
Sakit merupakan perasaan subjektif yang mengacu pada ketidaknyamanan, kelelahan atau malaise umum. Penyakit adalah gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi, kerusakan jaringan, ( AIHW, 2010 )
Kategori penyakit
1. Penyakit menular : disebabkan oleh patogen yang dapat menyebar
2. Penyakit kronis : disebabkan oleh beberapa faktor seperti gaya hidup, lingkungan dan genetik
Perbedaan penyakit dan sindrom : penyakit sering diberikan sebutan yang jelas ( stroke, hemoragik dll) sedangkan sindrom hanya diberikan sebutan yang deskriptif ( sindrom metabolis)
Nama: Norviasita Dwi Hariyani
Kelas: A1
Angkatan: 2021
.
Definisi kesehatan yaitu yang memfokuskan pada kemampuan tubuh untuk dapat melakukan aktivitas maupun fungsi tubuhnya.
Kesehatan sangat berkaitan dengan keadaan tubuh saat sehat dan sakit. Kedua hal tersebut biasa disebut Konsep Sehat dan Sakit. Adapun beberapa Model konsep Sehat dan Sakit yaitu Model Health Belief Model yaitu sebuah model yang memfokuskan pada Kepercayaan Kesehatan dengan adanya Variabel Demografi yang terdiri atas Kelas (tingkatan), Umur, jenis kelamin dan Karakter Psikologi yang meliputi Personalitas (karakteristik diri sendiri) dan masih banyak lagi. Kedua fokus tersebut dibagi lagi dalam 3 macam kelompok karena tergolong terlalu umum; kelompok 1 ada kerentanan yang dirasakan dan keparahan yang dirasakan, kelompok 2 ada Fokus pada Kepercayaan Kesehatan, kelompok 3 ada Manfaat yang dirasakan dan Hambatan yang dirasakan.
Ketiga kelompok tersebut merupakan faktor dari dalam diri sendiri yang sangat berpengaruh pada Health Belief Model, sedangakan adapun faktor dari luar yaitu isyarat untuk bertindak sehingga berpengaruh dalam setiap individu untuk melakukan action (tindakan).
Nama : Putri Nur Wahyuni
Kelas : A3 / 2021
KESEHATAN : Dalam perspektif biomedis kesehatan dipandang sebagai keadaan fungsi normal yang sewaktu-waktu dapat terganggu oleh penyakit. Pada tahun 1948 WHO mengusulkan definisi yg lebih positif yang menghubungkan kesehatan--kesejahteraan dalam frasa yakni “kesejahteraan fisik, mental, sosial dan bukan hanya bebas dari penyakit dan kelemahan”.
Mandala of Health menghubungkan kesehatan individu dengan ekosistem komunitas penentu bersarang, dimulai dengan orang di pusatnya (membedakan tubuh, pikiran dan jiwa) kemudian bergerak keluar ke lingkungan sosial, fisik, budaya, ekonomi dan pengaruh masyarakat
SAKIT : kondisi dimana seseorang merasa merasa bahwa kesehatan fisik, emosional, lingkungan, psikologis, spiritual atau sosialnya terganggu, seperti ketidaknyamanan atau kelelahan.
PENYAKIT : gangguan fisik atau mental yang melibatkan gejala, disfungsi atau kerusakan jaringan.
Model sehat dan sakit, yakni :
1. Wellness Inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiolgic Triad of Diseases (Clark)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy of Needs
Maslow menjelaskan bahwa manusia harus memenuhi kebutuhannya yang paling rendah dulu sebelum naik ke tingkat yang lebih tinggi, sampai ia bisa mengaktualisasikan dirinya. Terdapat 5 tingkatan kebutuhan dasar, yakni : [1] kebutuhan fisiologis, [2] kebutuhan akan rasa aman, [3] kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang, [4] kebutuhan akan penghargaan dan [5] kebutuhan akan aktualisasi diri. Hipotesis maslow bahwa setiap individu akan memuaskan kebutuhan pada tingkat paling bawah yang selanjutnya akan memuaskan kebutuhan pada tingkat berikutnya. Jika pada tingkat tertinggi tetapi kebutuhan dasar tidak terpuaskan, maka individu dapat kembali pada tingkat kebutuhan yang sebelumnya. Menurut Maslow, pemuasan berbagai kebutuhan tersebut didorong oleh dua kekuatan yakni motivasi kekurangan dan motivasi perkembangan.
Peran perawat dalam Konsep Sehat Sakit yakni
- Sebagai care provider, perawat dapat memberi bantuan fisik maupun psikologis bagi pasien, agar kondisi kesehatannya membaik.
- Pendidik (educator) memberi pendidikan kepada pasien ,keluarga dan lingkungannya agar dapat mengubah gaya hidup pasien /keluarganya menjadi lebih sehat.
Nama : Khairun Nisa’ Anabila
Kelas : A-4
Angkatan : 2022
Dalam perspektif biomedis, kesehatan didefinisikan sebagai keadaan di mana tubuh berfungsi normal dan memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi penting, termasuk fungsi anatomi, fisiologi, dan psikologis. Namun, kesehatan juga dianggap sebagai keadaan yang rentan terhadap gangguan penyakit, yang dapat mengganggu fungsi normal tersebut.
Dalam konteks definisi ini, "sakit" dapat dianggap sebagai ketiadaan kesejahteraan dalam salah satu atau lebih dari tiga aspek tersebut (fisik, mental, dan sosial). Dengan kata lain, ketika seseorang mengalami ketidaksejahteraan dalam salah satu atau lebih dari aspek ini, kita dapat mengatakan bahwa mereka mengalami "sakit" atau masalah kesehatan.
Ada beberapa model teori konsep sehat sakit, yaitu:
1. Welness inventory (John W Travis)
2. The Health Belief Model
3. Epidemiologic Triad of Disease (Clark, 1954)
4. Health Promotion Model (Nola Pender)
5. Maslow's Hierarchy of Needs