Ciri negara maju adalah sangat memperhatikan lingkungan karena lingkungan sangat berdampak kepada kesehatan warganya . Bukan hanya teriak investasi kemajuan ekonomi tapi hutan dan lingkungan dibabat habis tak terlintas dipikiran bagaimana kedepan jika lingkungan sudah benar benar rusak , giliran bencana saling menyalahkan. Negarawan yang hanya memikirkan untung tanpa memikirkan rakyatnya Mereka cuma terlihat baik bersih rapi pakai peci , pakai pakaian yang seolah olah mereka adalah orang yang sangat baik , kurban sapi paling besar , naik haji berkali kali ckckck padahal hatinya lebih kotor dari sungai Brantas ! mereka pikir Tuhan bisa ditipu !
Kebersihan bagian dari Iman, peradaban yg nyampah yaa cerminan iman dari peradaban tersebut.. Mau pakai jubah lapis emas juga akan tetap berbau busuk kalo mentalnya masih nyampah.
Karena mereka udah ga terlalu mikirin kemiskinan, kesehatan, pendidikan, problem agama, moral, aparat2an yg sering kita sebut "oknum". Di indo, problem semua. Apalagi soal lingkungan.
Semoga bisa ditayangkan di TV nasional setiap hari agar orang sadar... Karena TV nasional hampir tidak ada yang bahas ini kecuali sudah terjadi bencana...
Media konvensional meliput isu lingkungan 😂😂😂😂 gk ada cuannya buat mereka bro !! gawe politik lebih menguntungkan bgi mereka pencitraan pejabat dll sesekali berita heboh biar banyak viewer .. Harusnya yang ngurusi isu sosial lingkungan pemerintah bro . Jelas gk ada kerjanya mereka kalau kyk gini ..
Tetap yang paling menguntungkan bagi mereka adalah berita tentang politik. Mau itu benar atau salah yang penting mereka sebar saja dulu, mau masyarakat pecah belah mereka tetap tidak peduli yang penting bagi mereka cuan.
semoga dengan hadirnya channel Watchdoc mampu membuka pikiran & hati manusia, menjadikan pelajaran untuk lebih mencintai bumi kita dari tangan2 yang tidak bertanggung jawab. Tetap mawas diri, semua dimulai dari diri kita sendiri. #saveourearth #saveourlife
Menurutku ini salah pendidikan , aku pribadi sejak kecil gak pernah di ajarin keluargaku untuk buang sampah Kemana , di sekolah iya di ajarin cara buang sampah tp hanya sekedar edukasi tanpa makna nyatanya guru2pun buang sampah sembarangan , guru lingkungan hidup hanya jabatan diapun tdk benar2 peduli. Pemerintah ya bekerja tapi kurang tegas krn dr mereka sekalipun gk peduli sampah ujungnya dmna jd Edukasi soal sampah baik dr pemerintah dan bahkan sekolah sejak kecil sangat2 kurang perhatian . Jelas saya pribadi mw menyalahkan pemerintah sya pribadi sadar soal sampah umur 17 di kamar saya sekarang saya selalu memilah sampah banyak sampah bekas kosmetik yg gk saya buang packaging dll , jujur sya koleksi sya gk mw buang deket rumah krn pst di bakar pdhl menurut sya msh bsa d daur ulang .. sya msh mikir harus Berakhir dimana , intinya peran pemerintah sangat bertanggung jawab krn suara mereka di dengar . Mau jelek mau benar koar dikit aja bisa hampir 1 indonesia mendengar cuatan orang pnya kuasa . Klo yg bicara rakyat dn segelintir org kurang di dengar hanya angin belaka . Semoga pemerintah semakin waras
Berbagi cerita sedikit. Saya TKI di Taiwan,sebelum berangkat ditaiwan saya diarahkan cara untuk membuang sampah . Ternyata benar disini sampah dipisah sampah organik,sampah plastik yang bisa di daur ulang dan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Dan saya salut buat warga setempat semuanya apabila mau buang sampah menunggu didepan rumah membawa limbah atau sampah rumahnya masing2 dan sudah di pisah dengan kategori dan tanpa ada pungutan biaya sampah. Mungkin dari sini sedikit cerita yang bisa diterapkan di Indonesia mungkin bisa lebih baik
@@tiknooke7105 bukan hanya kesadaran tapi butuh juga dukungan pemerintah yang tegas yang paling penting pemerintah tidak sekedar perintah tetapi adanya gerakan yg konsisten agar selalu terjaga
Mungkin unt sementara cra mengatasi/memilah sampah dipihak ketigakan, mengupayakn pra pengangguran, diorganisir, difasilitasi oleh ahlinya (mahasiswa yg sesuai dng bidangnya) yg semuanya melibatkan RT & RW sbgi ujung tombak pemerintah yg harus ikut bertanggung jawab dilingkungnnya, dng sedirinya hrus dilandasi dng aturan hukum yg dibuat.
sampah disungai bisa hilang jika 1. pemerintah mengratiskan distribusi pembuangan sampah !!!!! 2. semua rakyat sadar dan mengerti, dibuat kebijakan di semua daerah, 3. denda yg buang sampaaah!!!! dan beri hadiah yg melihat yg membuang sampah ( laporkan dan terima hadiah ) 4. awalnya pasti berat, tp klo pemerintah harus berani untuk tegas, 5. kerjasama Rt, Rw, dan kel, camat, kepala desa, tentunya dengan dana yg harus disiapkan untuk menyelesaikan masalah sampah ( jangan dikorup duitnya!! ) sampah akan tetap banyak kalo tidak ada peraturan yg tegas
Padahal pantai pasir di bantaran sungai itu begitu indah seandainya bebas sampah dan airnya jernih, orang swiss yg tak punya pantai memanfaatkan berjemur di pantai beton sungai rhein dan berenang di airnya yg bebas sampah dan jernih di musim panas, kenapa kita negeri dengan jutaan keindahan yg diiri orang eropa di masa lampau malah merusak anugrah itu dan membuatnya tidak nyaman bagi kita sendiri?
Semoga makin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan, terima kasih atas karya audio visual yang sangat mengedukasi ❤😎🙏 respect.
di Jepang sejak kecil harus bisa membedakan 8-12 jenis sampah dan tempat sampahnya, di Indonesia boro2 membedakan...buang sampah di 1 tempat sampah aja gak mau...see 🧐
Di depan rumah w sengaja w buat lahan hijau kecil bgt dan sampingnya tempat sampah lalu org-org sekitaran rumah w buang sampahnya masih aja di lahan hijau w, hadeuh...
Saya sangat senang sekali masih ada orang yang masih konsen sama sungai. Masalah besar yang jarang disentuh pihak otoritas, dan kurang kesadaran masyarakat akan kebersihan. Semoga sungai-sungai di Indonesia menjadi indah. Sukses dan sehat selalu buat keluarga watcdoc..🙏🙏✊✊
Memang itu tanggung jawab semua, mulai dari pemerintah, produsen, dan konsumen. Tapi pemerintah yg seharusnya membuat regulasi soal pembatasan produk plastik sekali pakai dan juga bisa mewajibkan masyarakat sbg konsumen untuk memilah sampahnya seperti di Jepang, bertanggung jawab atas sampahnya sendiri. Semangat terus buat Watchdoc, Cak Prigi dan team, saya tunggu episode berikutnya
@Papa Pen yg dimaksud individu tuh apaan? Orang udah membudaya secara makro kok. Budaya itu dibentuk dari edukasi sama regulasi. Edukasi doang kagak bakal bisa, regulasi doang berat. Skrg pertanyaan gue, siapa yg bertanggung jawab sama kualitas pendidikan sama ketegasan sistem regulasi? Ya pemerintah. Siapa lagi? KAI contohnya. Pas jaman kereta masih jahiliyah, sampe gundul juga ga bakal bisa berharap kesadaran orang akan tertib dengan sendirinya. KAI bikin sistem dan tegas. Awalnya emang akan konflik.
@Feby Firmansyah orang lain gak rugi kalo lu ga nikah juga. Kesadaran individu (elu) karena emang keperluannya ya cuma buat elu (individu). Jadi analoginya ga nyambung sama lingkungan. Kalo lu ga sadar buang sampah, yg rugi orang lain. Kalo mau bikin anologi yg sama2 buat kepentingan umum. Contohnya berkendara. Apakah ada negara maju tanpa ketegasan regulasi berekndara? Supporter bola. Negara yg bolanya maju, penontonya bisa tertib apakah cuma dari kesadaran diri? Masih ngarep kesadaran individu?
@Feby Firmansyah gausah ngeyel om. Udah ada faktanya. Kereta api bisa berubah, karena sistem sama regulasinya berubah. Dibikin pemesanan online biar anti calo, ada satpam yg bukan cuma jaga keamanan tapi juga kasih info buat yg ga ngerti naik kereta, sterile dari asongan biar bersih. Mau nunggu kesadaran, sampe kiamat juga penumpang naik atap pasti masih tetep ada.
Mirisnya konten" Edukasi semacam ini masih kurang mendapat perhatian dari masyarakat secara menyeluruh atau dari pihak pemerintah. Bisa kita bayangkan air yang berperan penting bagi hajat hidup orang banyak tapi tercemar oleh kegiatan industri/sampah domestik dan itu tentu berpotensi menyebabkan banyak problem sosial dan kesehatan. #2023indonesiabebasplastiksekalipakai #indonesiasadarsampah
bukan aturan dari pemerintah yang harus diperhatikan tapi dari masyarakat nya dulu yang harus di tingkatkan pola pikir otak nya yang kadang membuat pemerintah susah buat aturan yang baik, semoga masyarakat indonesia khusus nya pemuda indonesia semakin pintar dan menghilangkan budaya2 tidak baik yg sudah diwariskan dari sejak dahulu. #indonesiamaju
Sebagian Pemerintah sdh bekerja sesuai kemanpuannya namun edukasi dan kesadaran masyarakat msh kurang terhadap bahaya membuang sampah kesungai.... Ya Allah berilah kesadaran masyarakat Indonesia untuk slalu hidup bersih😭😭😭😭 Ini tanggung jawab kita bersama,mari mulai dari diri sediri untuk melakukan hal yg baik untuk negara kita tercinta....salam lestari #sispala07makassar
Kebiasaan yg hakiki asal ada uang pasti buang sampah tidak sembarangan kalau gak ada uangnya asalkan hilang dari rumah itulah kebiasaan yg d didik pemerintah selama ini😂😂😂
*"Konteksnya bukan SIAPA pemproduksi sampah sachet disini"* karena adanya industri kebutuhan sehari-hari juga adanya demand dari masyarakat . Persoalannya ialah "KESADARAN MASYARAKAT" bagaimana mereka memandang sampah agar tidak hanya menyerahkan seluruhnya kepada petugas sampah,akan tetapi turut berkontribusi memilah sampah dan berpikir panjang bagaimana efek sampah jika asal asalan membuang.
Saya sebagai orang malang sedih melihat kenyataan seperti ini, tertampar sekali ketika mas prigi yang pake kacamata berbincang sama ibu" yang memungut sampah (pun usah kuatir wong malang senangane nyampah neng kali, dadi mesti oleh rejekine) 😢
Suka heran giliran channel yg sangat mengedukasi kek gini subscriber sama view nya dikit padahal positive banget yg d share, semangat terus demi perubahan yg lbh baik 😇
semoga mas prigi beserta tim dan bung dandi sllu diberkahi kesehatan berlimpah oleh allah swt sehingga bisa memberikan tontonan dan tuntunan kpd masyarakat luas
Di seluruh daerah dr kota sampe plosok bagusnya ada perda untuk memilah sampah dr rumah. Bandung sudah ada dgn "kang pisman" nya. Daerah lain seperti bali jg ada perda dilarang pakai kantong plastik untuk yg punya usaha. Semestinya bs asal pemerintah serius
Miris lihat kesadaran masyarakat yg masih membuang sampah d sungai... Untuk menertibkan banyak org supaya membuang sampah pd tempatnya memanglah sulit... Tp jika kita mau memulai dr diri kita sendiri utk membuang sampah pd tempatnya, itu tidak sulit... Mulailah dr diri sendiri... Dan kesadaran kita, akan membawa dampak yg baik utk lingkungan n bumi yg kita tempati ini...
Baru kali ini sy melihat tayangan edukasi sprti ini di Indonesia,membuang sampah di sungai adalah kebiasaan masyarakat yg susah dihilangkan di seluruh lingkungam yg tersebar di indonesia. Tetanggaku jg masih byk yg buang sampah di sungai. Lanjut bang karena media TH-cam skr udah menyeluruh dan familiar utk rakyat indonesia. Semoga chanel ini bisa terus membuat edukasi ttg lingkungan. Miris melihat sampah yg menumpuk di sungai
Saya rasa kalau ngak ada konsekuensi alias hukuman, ya terus terjadi. Di luar negeri juga orang2nya sama2 nakal. Cuma di luar negeri ada konsekuensi. Loe nakal loe kena denda 1000 dollar. Mau ngak loe nakal?
@@hobikoi kita harus punya orang ketiga yang menegakan hukum yang ngak pandang bulu. Kalau di Jawa ya orang ketiganya mungkin orang dari Sunda, kalau di Sunda, orang ketiganya orang dari Maluku dll. Kalo ngak orang kan sungkan gitu masa nilang tetangganya sendiri. Atau seperti e-tilang pakai kamera yang nilang dari jauuuh sana gitu.
Sy tinggal ditaiwan hampir 8 thn,, pernah di kota dan skrg di desa,, semua warga taat aturan, buang sampah pd waktu dan jam nya ,truk sampah menyusuri setiap sudut dan jalan,, jd warga tinggal lempar ke truk,,, itupun sampah di pisah yg recycle dan yg asli sampah,, gak pernah lihat ada sampah busuk digundukan ataupun org bakar2 sampah,,, pemerintahnya sgt peduli dgn lingkungan,,, coba indonesia juga begitu
Mereka hanya sebagai pemakai yang tidak mau menyimpan dan tidak peduli sampah itu kemana dan pada akhirnya sampah itu akan kembali lagi entah berupa bencana atau yang lainnya. Kasian bumi #saveearth
Khususnya juga pihak agamawan yg sering berhubungan langsung dengan masyarakat agar juga sering mengkampanyekan materi pentingnya kebersihan sbg salah satu nilai dasar perbuatan baik dlm setiap ceramah atau aktivitas keagamaannya dan edukasi serta implementasi nyata di institusi pendidikan khususnya ponpes agar generasi mendatang lebih giat dan sensitif thd isu sampah ini.
ini terjadi di banyak tempat di Indonesia..menyedihkan. Kita harus mendidik anak-anak dari sejak kecil dan masyarakat untuk menghargai lingkungan, kesadaran masyarakat akan sampah masih rendah sekali.
0:30, kesadaran masyarakat akan membuang sampah sembarangan sangat parah. ditambah lagi jika layanan pemerintah kepada masyarakat khusus pengelolaan sampah harus bayar iuran. masyarakat sudah sangat berat biaya hidupnya. mudah2an jika pemerintah melayani pengeloaan sampah sampai tingkat RT dengan gratis (karena sudah ada pajak2 yg dibayarkan masyarakat sebelumnya kepada pemerintah) maka akan semakin sedikit/tidak ada masyarakat yang buang sampah sembarangan.
Eeee ini persis seperti yg terjadi di kampung saya mereka membuang sampah ke kali tapi itu dulu karna di desa saya belum ada tempat pembuangan tapi sekarang alhamdulilah sudah ada tempat pembuangan sampah hasil kinerja aparat desa setempat dan malah sekarang sampah sampah di rumah warga sudah ada petugasnya yg ngambilin dan biyaya nya sangat murah cukup bayar 10.000 per bulan
Watchdoc team terus galakan kebersihan lingkungan mantaap, Masyarakat terkadang bingung karna tidak semua daerah memperhatikan tempat sampah plastik khusus jadi mereka membuang sembarangan 🙏
Abis liat online norton bola blm selesai udah ( 3 0 )lari kesini jd keingat kedisiplinan mulai Dari diri sendiri ke generasi2 Muda selanjutnya, ayo semangat!! Indonesia pasti bisa.Cintai Alam maka Alan akan mencintai kita. Kebersihan bagian dari Iman .💕🙏
Dari video ini kita bisa mengambil hikmanya, karena tidak semua orang peka dengan lingkungan sekitar... Adapun untuk menjaga kebersihan akan lingkungan perlu adanya konsilidasi serta pergerakan antar Mahasiswa, Masyarakat, danPemerintah untuk berperan aktif dalam menyikapi persoalan ini. Semogah Channel Wathcdoc Menjadi pedoman untuk kita semua...
bantaran sungai musi (sumatera selatan) , masyarakat desa kami (muara batun) dan saya yakin desa lain yg berada disekitar bantaran ,setiap hari membuang sampah ke sungai dari zaman kakek, nenek buyut saya sampai detik ini masih membuang sampah kesungai. kurang nya kesadaran dan ketidakmampuan pemerintah dalam menyelesaikan masalah tersebut membuat masyarakat seakan acuh tak acuh dengan dampak lingkungan.
Hebat ya orng dikota menuju modern globalisasi, damailah orng desa yg baduy. Ini tentang manusia dan alam. Pd akhirnya orng 'Baduy'lah yg bisa mengendalikan dunia ini
Miris memang di desa saya juga orang buang sampah ke kali, padahal dulu waktu aku masih sd, orang ga ada yang buang sampah ke kali, tapi sekarang orang-orang pada hoby buang sampah ke kali.
Alhamdulillah di sekolah saya dlu buang sampah dapet denda, akhirnya sampai skrg saya enggan untuk membuang sampah sembarangan., Setidaknya saya bisa merubah diri saya sendiri.
Support terus buat Chanel Watchdoc dengan semangat edukasi mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Miris emang kebanyakan orang kita punya kontennya komedi/tragedi, jadinya banyak ketawa dan yg menangisnya, konten edukatif yg begini soal sebab dan akibat masih jarang, jadi masih kurang sadar produsen dan konsumen, apalagi pengelola kebijakannya yg suka ngeles ngelempar kesana-kemari, kongkalikong, cuih mahkluk macam apa begitu! Udah dikasih oksigen sama alam tapi mereka kaga bisa ngehargai alam! Bisanya cuma ngerusak! Maka tunggulah kehancuran!
Miris lihatnya ,ketika sedang peduli akan sampah, didepan mata mereka melihat banyak orang membuang sampah sembarangan 😭😭😭 betapa sedihnya perasaan mereka disana tetap semangat buat tim ini
hadir sahabat ku salam sehat selalu kiriman paket anda telah tiba.dari dunia elektro.biar pun lain hobi tetapi video saudara sangat menghibur sekali/ lanjut.
Solusi tepatnya,,, ada ke masyarakat lebih ditingkatkan kepedulian terhadap lingkungan, jng mengambil salah satu sudut (produsen plastik).. Pendidikan dr awal sangat lah murah, dr perangkat desa setempat menyediakan tempat sampah yg layak, dan sering patroli sampah, dan membuat aturan denda bagi yg melarang nya, (( semuanya itu harus kembali ke Manusia nya))
Kesehatan masyarakat di lihat dari kepraktisan hidup, semakin praktis pola hidup masyarakat semakin TIDAK SEHAT kehidupannya. penggunakan plastik hanya berfungsi antara 10 menit, dipakai saat membeli lalu di buang ketika sampai di rumah.. setelahnya plastik mencemari air dan tanah puluhan tahun.. dan tidak di sadari limbah ikut tersaji di makanan kita yang larut dalam air.
saya sedang menunggu stasiun tv mana yg mau bekerja sama dengan watchdog karena apa yg disuarkan watchdog perlu punya jaringan yg lebih luas utk menjangkau telinga masyarakat nusantara. dengan bgitu anak cucu masih punya harapan
misalnya serbuk minuman marimas, deterjen, kopi, dan sebagiannya yg bnyak mengunakan plastik bentuk sachet diganti dengan curah aja, selain bisa mengurangi sampah plastik wadah nya bisa didaur ulang jg.
Diberikan tanggung jawab kepada kelurahan atau kepala desa,pak lurah/kades beserta aparatnya larna lebih mengenal lingkungan perumahan,kantor,sekolah,atatau fasilitas lain,sungai,danau ataupun sarana umum u/ terus memberi edukasi dan mengawal kebersihan lingkungan 33 provingsi seluruh indonesia dan bersinergi pada dinas kebersihan kota/kabupaten seluruh indonesia u/ terus memberi kan edukasi dan tindakan nyata 33 provingsi seluruh indonesia.
Miris sih. Memang faktanya kebanyakan seperti itu. Jangankan di perkotaan,di perkampungan saja demikian. Bekas nyuci di sungai,sampahnya dibiarkan hanyut. Apalagi sekarang sudah zamannya popok bayi, berkarung2 popok bekas pakai langsung dibuang ke sungai. Padahal giliran musim kemarau,ramai2 pake air sungai tsb untuk sekedar mandi cuci kakus. Belum yg ikut mancing di sungai tsb,berarti secara tidak langsung mereka mengonsumsi sampah yg mereka buang sendiri. Musti ada penyuluhan ke tiap RT maupun RW tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Terus pemerintahnya musti memfasilitasi pembuangan sampah tsb.
tidak akan bisa berubah jika negara tidak membatasi karena memang belum dianggap merugikan. dulu CFC sedunia tahu bisa merusak ozon, sekarang ozon sudah aman lagi ya karena semua negara benar2 melarang penggunaan cfc. Dulu orang cari bensin premium terus pelan2 di kota pom bensin tidak jual premium hanya pertalite, hasilnya juga ganti tuh kalau udah terbiasa. Dulu orang takut pakai LPG tapi setelah subsidi minyak tanah dihapus dan LPG dimana2 akhirnya juga pindah semua. Rokok dulu terjual sangat banyak sekarang diberitakan setiap tahun ada penurunan ya karena memang dipersulit, dulu rokok sebungkus setara makan sekali sekarang bisa sebungkus setara makan sehari dan efeknya jelas. Kenapa plastik ini yang pengolahannya susah tidak ada peraturan atau usaha untuk memaksa padahal jika dipaksa rakyat kita lama2 akan terbiasa, malah produsen berbondong2 membuat plastik yang cantik2 sekali pakai. kresek itu seharusnya dilarang diganti tas yang lebih bagusan minim 5000an lah biar bisa dipakai berulang dan orang akan berpikir berkali2 kalau harus beli 5000 setiap belanja akhirnya dipake lagi.
yg ditunggu2 akhir nya tayang juga, kenapa ya film edukasi seperti ini penonton nya sedikit, guys tolong bantu share yaa seluas2 nya agar masyarakat sadar setidaknya. Terima kasih guys
Wahai manusia jangan buang sampah ke sungai,sungai kita wariskan ke anak cucu ,sungai adalah bagian terpenting bagi kehidupan kita.sadarlah,mikir dong.
Itu kalo banjir pasti yg salah 1. Presiden 2. Gubernur 3. Walikota/ Bupati Terus ketika rumah2 yg d pinggiran kali di gusur, nangis2 merasa yg paling terdzolimi.
Masalah sampah ini harus semua elemen berkerja sama, selain mengedukasi wargaya pemerintah juga harus menyiapkan tempat tempat sampah, setidaknya ada petugas kebersihan yang setiap pagi mengakut sampah itu. Kalau kebanyakan di indonesia terutama di desa desa itu masih belum ada, makanya warga juga bingung mau buang sampah kemana, ya akhirnya di buang kesungai
Sebaiknya pemerintah kerjasama dgn PLN, PLN tiru singapura pembangkit sampah.. Buat peraturan setiap rumah wajib ada pengambil sampah atau mengolah sendiri... jika masih nakal, listriknya di cut off..
Membuat kotak pembakaran plastik dan organik, setidaknya dg membakar lalu mengubur abu tidak akan merugikan orang lain, dan sisa makanan serta sayuran saya jadikan poc untuk pupuk cabe dipinggir rumah.. cukup 2m² kita bisa meminimalisir pencemaran lingkungan.. namun warga masih suka dg cara "lempar" tersebut..
Kalau menurut saya pengurangan penggunaan barang yg terbuat dari plastik /sekali pakai itu lebih baik , karena sampah tersebut susah terurai .. Melalui pembakaran hanya akan menjadi polusi udara ..
Seharusnya para politikus/anggota DPR dan DPRD, para pejabat tinggi di instansi pemerintah, para pengusaha dan pemengan saham perusahaan yang menghasilkan sampah, harus nonoton karya seri ini, dan perlu ditanyakan apakah anda bisa biarkan begitu saja jika anak anda berenang di sungai kotor dan tercemar dengan penuh sampah seperti ini?
Padahal pantai pasir di bantaran sungai itu begitu indah seandainya bebas sampah dan airnya jernih, orang swiss yg tak punya pantai memanfaatkan berjemur di pantai beton sungai rhein dan berenang di airnya yg bebas sampah dan jernih di musim panas, kenapa kita negeri dengan jutaan keindahan yg diiri orang eropa di masa lampau malah merusak anugrah itu dan membuatnya tidak nyaman bagi kita sendiri?
Seharusnya pemerintah harus lebih memperhatikan kebersihan, jangan hanya di kota aja di perhatikan kebersihan nya tapi di desa2 masih banyak warga yang membuang sampah nya ke sungai, karna mereka tidak tau sampah itu mau di kemanakan, cara yang paling efektif antara di bakar atau di buang di sungai, seharusnya pemerintah melalui dari pemerintah kabupaten, kecamatan, lurah hingga RW dan RT memberikan pelayanan pengambilan sampah desa dan di sortir ke pembuangan sampah. Terkadang masyarakat yang selalu jadi imbas melarang pemakaian sampah plastik, tapi kalau pemerintah nya hanya memikirkan cuan gak memikirkan kebersihan dan pengelolaan limbah saya yakin negara ini seterusnya seperti ini, karna pengalaman di desa saya masyarakat bingung mau buang sampah kemana kalau gak ada pelayanan dari desa dan RW RT , gpp lah Walau di suruh iuran
Menurut saya kesadaran masyarakat menurun diakibatkan oleh kebijakan pemerintah.dmna tidak banyak menyediakan tempat2 pembuangan sampah.ada masyarakat yang jalannya 1 km baru temukan tempat pembuangan sampah sudah begitu sampah dibiarkan sampe berhari-hari baru diangkut mobil.beda sama negara2 maju
intinya kebersihan dimulai di tiap individu orang, pemerintah ngga mungkin siapin satgas di setiap rumah agar orang2 tidak membuang sampah sembarangan. makanya dampak yg di hasilkan banjir, biar merata kesetiap individu merasakan resikonya
Yg membuat harus bertanggungjawab. Sudah membuat kemasan plastik maka harus menyediakan pengelolaan sampah. Bukannya cuci tangan dan menyerahkan semua hal kepada pemerintah. Pun, dalam perjalanannya pemerintah yg diberi mandat rakyat harus menjalankan kewajibannya mengatur kepentingan rakyat
Ciri negara maju adalah sangat memperhatikan lingkungan karena lingkungan sangat berdampak kepada kesehatan warganya . Bukan hanya teriak investasi kemajuan ekonomi tapi hutan dan lingkungan dibabat habis tak terlintas dipikiran bagaimana kedepan jika lingkungan sudah benar benar rusak , giliran bencana saling menyalahkan. Negarawan yang hanya memikirkan untung tanpa memikirkan rakyatnya Mereka cuma terlihat baik bersih rapi pakai peci , pakai pakaian yang seolah olah mereka adalah orang yang sangat baik , kurban sapi paling besar , naik haji berkali kali ckckck padahal hatinya lebih kotor dari sungai Brantas !
mereka pikir Tuhan bisa ditipu !
Kebersihan bagian dari Iman, peradaban yg nyampah yaa cerminan iman dari peradaban tersebut.. Mau pakai jubah lapis emas juga akan tetap berbau busuk kalo mentalnya masih nyampah.
Karena mereka udah ga terlalu mikirin kemiskinan, kesehatan, pendidikan, problem agama, moral, aparat2an yg sering kita sebut "oknum". Di indo, problem semua. Apalagi soal lingkungan.
@@clay0726 skelas MU ,NU pun cuma diam saja,jelas2 mereka adalah ormas muslim....
@@mainhp845 Ya memang krna seakan sampah bukan prioritas, pdhal klo d galakkan it sangat baik
@@mainhp845 Manchester united?
Semoga bisa ditayangkan di TV nasional setiap hari agar orang sadar... Karena TV nasional hampir tidak ada yang bahas ini kecuali sudah terjadi bencana...
👍
up
TV nya kek sampah bro tayangannya 😂😂😂
Tayangan TV sekarang gak ada yang bermanfaat
Justru tv itulah salah satu sampah.
Menguak fakta sosial yg kadang luput dari perhatian media mainstream👍
Media kl nggak mendatangkan benefit, gak akan up load. Media hampir sebagian besar jg media "sprt judul yg dibahas ini"
Media mainstream itu yg penting uang.
Media konvensional meliput isu lingkungan 😂😂😂😂 gk ada cuannya buat mereka bro !! gawe politik lebih menguntungkan bgi mereka pencitraan pejabat dll sesekali berita heboh biar banyak viewer ..
Harusnya yang ngurusi isu sosial lingkungan pemerintah bro . Jelas gk ada kerjanya mereka kalau kyk gini ..
@@optymus333 bhkan brta artis jd bisnis warteg pun jd konsumsi masyarakat
Tetap yang paling menguntungkan bagi mereka adalah berita tentang politik. Mau itu benar atau salah yang penting mereka sebar saja dulu, mau masyarakat pecah belah mereka tetap tidak peduli yang penting bagi mereka cuan.
semoga dengan hadirnya channel Watchdoc mampu membuka pikiran & hati manusia, menjadikan pelajaran untuk lebih mencintai bumi kita dari tangan2 yang tidak bertanggung jawab. Tetap mawas diri, semua dimulai dari diri kita sendiri.
#saveourearth
#saveourlife
Menurutku ini salah pendidikan , aku pribadi sejak kecil gak pernah di ajarin keluargaku untuk buang sampah Kemana , di sekolah iya di ajarin cara buang sampah tp hanya sekedar edukasi tanpa makna nyatanya guru2pun buang sampah sembarangan , guru lingkungan hidup hanya jabatan diapun tdk benar2 peduli. Pemerintah ya bekerja tapi kurang tegas krn dr mereka sekalipun gk peduli sampah ujungnya dmna jd Edukasi soal sampah baik dr pemerintah dan bahkan sekolah sejak kecil sangat2 kurang perhatian . Jelas saya pribadi mw menyalahkan pemerintah sya pribadi sadar soal sampah umur 17 di kamar saya sekarang saya selalu memilah sampah banyak sampah bekas kosmetik yg gk saya buang packaging dll , jujur sya koleksi sya gk mw buang deket rumah krn pst di bakar pdhl menurut sya msh bsa d daur ulang .. sya msh mikir harus Berakhir dimana , intinya peran pemerintah sangat bertanggung jawab krn suara mereka di dengar . Mau jelek mau benar koar dikit aja bisa hampir 1 indonesia mendengar cuatan orang pnya kuasa . Klo yg bicara rakyat dn segelintir org kurang di dengar hanya angin belaka . Semoga pemerintah semakin waras
Berbagi cerita sedikit. Saya TKI di Taiwan,sebelum berangkat ditaiwan saya diarahkan cara untuk membuang sampah . Ternyata benar disini sampah dipisah sampah organik,sampah plastik yang bisa di daur ulang dan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Dan saya salut buat warga setempat semuanya apabila mau buang sampah menunggu didepan rumah membawa limbah atau sampah rumahnya masing2 dan sudah di pisah dengan kategori dan tanpa ada pungutan biaya sampah. Mungkin dari sini sedikit cerita yang bisa diterapkan di Indonesia mungkin bisa lebih baik
Semoga ada kesadaran dan kepedulian bangsa ini untuk kebersihan
@@tiknooke7105 bukan hanya kesadaran tapi butuh juga dukungan pemerintah yang tegas yang paling penting pemerintah tidak sekedar perintah tetapi adanya gerakan yg konsisten agar selalu terjaga
Sy ktemu jodoh sy gra2 buang aampah di taiwan🤣🤣
Semoga aja di kota baru Indonesia nantinya sungainya tidak di cemari oleh sampah
Mungkin unt sementara cra mengatasi/memilah sampah dipihak ketigakan, mengupayakn pra pengangguran, diorganisir, difasilitasi oleh ahlinya (mahasiswa yg sesuai dng bidangnya) yg semuanya melibatkan RT & RW sbgi ujung tombak pemerintah yg harus ikut bertanggung jawab dilingkungnnya, dng sedirinya hrus dilandasi dng aturan hukum yg dibuat.
sampah disungai bisa hilang jika
1. pemerintah mengratiskan distribusi pembuangan sampah !!!!!
2. semua rakyat sadar dan mengerti, dibuat kebijakan di semua daerah,
3. denda yg buang sampaaah!!!! dan beri hadiah yg melihat yg membuang sampah ( laporkan dan terima hadiah )
4. awalnya pasti berat, tp klo pemerintah harus berani untuk tegas,
5. kerjasama Rt, Rw, dan kel, camat, kepala desa, tentunya dengan dana yg harus disiapkan untuk menyelesaikan masalah sampah ( jangan dikorup duitnya!! )
sampah akan tetap banyak kalo tidak ada peraturan yg tegas
Dan selamanya akan tetap bnyk
Koreksi pak no 1 jgn nunggu gerakan dari pemerintah gmn klo masarakat mengerakan distribusi pengelolan sampah
Padahal pantai pasir di bantaran sungai itu begitu indah seandainya bebas sampah dan airnya jernih, orang swiss yg tak punya pantai memanfaatkan berjemur di pantai beton sungai rhein dan berenang di airnya yg bebas sampah dan jernih di musim panas, kenapa kita negeri dengan jutaan keindahan yg diiri orang eropa di masa lampau malah merusak anugrah itu dan membuatnya tidak nyaman bagi kita sendiri?
Mereka tidak perduli yg penting sampah sudah hilang dari rumah mereka tapi akibatnya tidak memikirkan kalau banjir
Semoga makin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan, terima kasih atas karya audio visual yang sangat mengedukasi ❤😎🙏 respect.
Ngeluss Dodo akuuu
Semoga pendidikan kebersihan di sekolah yg sangat dekat dengan masyarakat, tidak hanya sekedar hafalan semata...
Sangat penting poin yg satu ini
di Jepang sejak kecil harus bisa membedakan 8-12 jenis sampah dan tempat sampahnya, di Indonesia boro2 membedakan...buang sampah di 1 tempat sampah aja gak mau...see 🧐
Di depan rumah w sengaja w buat lahan hijau kecil bgt dan sampingnya tempat sampah lalu org-org sekitaran rumah w buang sampahnya masih aja di lahan hijau w, hadeuh...
Saya sangat senang sekali masih ada orang yang masih konsen sama sungai. Masalah besar yang jarang disentuh pihak otoritas, dan kurang kesadaran masyarakat akan kebersihan. Semoga sungai-sungai di Indonesia menjadi indah. Sukses dan sehat selalu buat keluarga watcdoc..🙏🙏✊✊
Memang itu tanggung jawab semua, mulai dari pemerintah, produsen, dan konsumen. Tapi pemerintah yg seharusnya membuat regulasi soal pembatasan produk plastik sekali pakai dan juga bisa mewajibkan masyarakat sbg konsumen untuk memilah sampahnya seperti di Jepang, bertanggung jawab atas sampahnya sendiri. Semangat terus buat Watchdoc, Cak Prigi dan team, saya tunggu episode berikutnya
@Papa Pen yg dimaksud individu tuh apaan? Orang udah membudaya secara makro kok.
Budaya itu dibentuk dari edukasi sama regulasi.
Edukasi doang kagak bakal bisa, regulasi doang berat. Skrg pertanyaan gue, siapa yg bertanggung jawab sama kualitas pendidikan sama ketegasan sistem regulasi?
Ya pemerintah. Siapa lagi?
KAI contohnya. Pas jaman kereta masih jahiliyah, sampe gundul juga ga bakal bisa berharap kesadaran orang akan tertib dengan sendirinya. KAI bikin sistem dan tegas. Awalnya emang akan konflik.
@@clay0726 mikirin budaya yg salah di indo emag sulit si smp matipun gk mau brubah orang kita
@@mainhp845 barusan gua jelasin, masih aja ngoceh soal individu. Budaya itu dibentuk make sistem, kagak bisa cuma ngarep
@Feby Firmansyah orang lain gak rugi kalo lu ga nikah juga. Kesadaran individu (elu) karena emang keperluannya ya cuma buat elu (individu).
Jadi analoginya ga nyambung sama lingkungan.
Kalo lu ga sadar buang sampah, yg rugi orang lain.
Kalo mau bikin anologi yg sama2 buat kepentingan umum. Contohnya berkendara. Apakah ada negara maju tanpa ketegasan regulasi berekndara? Supporter bola. Negara yg bolanya maju, penontonya bisa tertib apakah cuma dari kesadaran diri?
Masih ngarep kesadaran individu?
@Feby Firmansyah gausah ngeyel om. Udah ada faktanya. Kereta api bisa berubah, karena sistem sama regulasinya berubah. Dibikin pemesanan online biar anti calo, ada satpam yg bukan cuma jaga keamanan tapi juga kasih info buat yg ga ngerti naik kereta, sterile dari asongan biar bersih. Mau nunggu kesadaran, sampe kiamat juga penumpang naik atap pasti masih tetep ada.
Mirisnya konten" Edukasi semacam ini masih kurang mendapat perhatian dari masyarakat secara menyeluruh atau dari pihak pemerintah. Bisa kita bayangkan air yang berperan penting bagi hajat hidup orang banyak tapi tercemar oleh kegiatan industri/sampah domestik dan itu tentu berpotensi menyebabkan banyak problem sosial dan kesehatan.
#2023indonesiabebasplastiksekalipakai
#indonesiasadarsampah
Sampe gundul Gak akan bisa berharap cuma dari edukasi. Budaya itu gak akan kebentuk tanpa regulasi. Edukasi aja ga cukup.
Butuh banyak lagi channel seperti ini
bukan aturan dari pemerintah yang harus diperhatikan tapi dari masyarakat nya dulu yang harus di tingkatkan pola pikir otak nya yang kadang membuat pemerintah susah buat aturan yang baik, semoga masyarakat indonesia khusus nya pemuda indonesia semakin pintar dan menghilangkan budaya2 tidak baik yg sudah diwariskan dari sejak dahulu. #indonesiamaju
Masuk akal pak
Channel kaya gini yg harus nya trending, miris melihat kondisi negara tercinta 🥺
Terima kasih, Watchdoc Image dan Tim.
Miris melihat budaya membuang sampah di indonesia, semangat terus Wachdoc ✊🏼
budaya sampah emang sampah
Sebagian Pemerintah sdh bekerja sesuai kemanpuannya namun edukasi dan kesadaran masyarakat msh kurang terhadap bahaya membuang sampah kesungai....
Ya Allah berilah kesadaran masyarakat Indonesia untuk slalu hidup bersih😭😭😭😭
Ini tanggung jawab kita bersama,mari mulai dari diri sediri untuk melakukan hal yg baik untuk negara kita tercinta....salam lestari #sispala07makassar
Baliho baliho parpol berakhir disitu gk ya ?
Salah dari pemerintah yg kurang tegas dan produsen juga nggk semata mata konsumen. Semua berkesinambungan
Kebiasaan yg hakiki asal ada uang pasti buang sampah tidak sembarangan kalau gak ada uangnya asalkan hilang dari rumah itulah kebiasaan yg d didik pemerintah selama ini😂😂😂
*"Konteksnya bukan SIAPA pemproduksi sampah sachet disini"*
karena adanya industri kebutuhan sehari-hari juga adanya demand dari masyarakat .
Persoalannya ialah "KESADARAN MASYARAKAT" bagaimana mereka memandang sampah agar tidak hanya menyerahkan seluruhnya kepada petugas sampah,akan tetapi turut berkontribusi memilah sampah dan berpikir panjang bagaimana efek sampah jika asal asalan membuang.
minimnya tempat pembuangan samph juga
demand ...demand masyarakat yang mana, kang? orang kampung ndak demand tuh , kalau kata cah Lontong ... daun pisang
katanya, perusahaan itu lah yang menciptakan "demand" ... Iyo Opo Iyooo....?? Hayoo....
iklan itu dari perusahaan... demand itu di ciptakan bukan karna kebutuhan.
Saya sebagai orang malang sedih melihat kenyataan seperti ini, tertampar sekali ketika mas prigi yang pake kacamata berbincang sama ibu" yang memungut sampah (pun usah kuatir wong malang senangane nyampah neng kali, dadi mesti oleh rejekine) 😢
Suka heran giliran channel yg sangat mengedukasi kek gini subscriber sama view nya dikit padahal positive banget yg d share, semangat terus demi perubahan yg lbh baik 😇
semoga mas prigi beserta tim dan bung dandi sllu diberkahi kesehatan berlimpah oleh allah swt sehingga bisa memberikan tontonan dan tuntunan kpd masyarakat luas
Bersyukur atas tim watchdoc selalu mengubah mindset pikir saya lwt dokumentasi2 nya
God bless tim
kesadaran dari warga untuk tidak membuang sampah sembarangan harus lebih ditingkatkan!
Di seluruh daerah dr kota sampe plosok bagusnya ada perda untuk memilah sampah dr rumah. Bandung sudah ada dgn "kang pisman" nya. Daerah lain seperti bali jg ada perda dilarang pakai kantong plastik untuk yg punya usaha. Semestinya bs asal pemerintah serius
tp nyatanya pemerntah bodo amat
Miris lihat kesadaran masyarakat yg masih membuang sampah d sungai...
Untuk menertibkan banyak org supaya membuang sampah pd tempatnya memanglah sulit...
Tp jika kita mau memulai dr diri kita sendiri utk membuang sampah pd tempatnya, itu tidak sulit...
Mulailah dr diri sendiri...
Dan kesadaran kita, akan membawa dampak yg baik utk lingkungan n bumi yg kita tempati ini...
Saya sebagai Warga bali... Geleng geleng kepala... Melihat masyarakat ini.. 🙏🙏
Baru kali ini sy melihat tayangan edukasi sprti ini di Indonesia,membuang sampah di sungai adalah kebiasaan masyarakat yg susah dihilangkan di seluruh lingkungam yg tersebar di indonesia.
Tetanggaku jg masih byk yg buang sampah di sungai.
Lanjut bang karena media TH-cam skr udah menyeluruh dan familiar utk rakyat indonesia.
Semoga chanel ini bisa terus membuat edukasi ttg lingkungan.
Miris melihat sampah yg menumpuk di sungai
Saya rasa kalau ngak ada konsekuensi alias hukuman, ya terus terjadi. Di luar negeri juga orang2nya sama2 nakal. Cuma di luar negeri ada konsekuensi. Loe nakal loe kena denda 1000 dollar. Mau ngak loe nakal?
@@FBAagent sangat betul,harus ada sanksi.tapi petugasnya penegak hukumnya males2an gk y
@@hobikoi kita harus punya orang ketiga yang menegakan hukum yang ngak pandang bulu. Kalau di Jawa ya orang ketiganya mungkin orang dari Sunda, kalau di Sunda, orang ketiganya orang dari Maluku dll. Kalo ngak orang kan sungkan gitu masa nilang tetangganya sendiri. Atau seperti e-tilang pakai kamera yang nilang dari jauuuh sana gitu.
Sy tinggal ditaiwan hampir 8 thn,, pernah di kota dan skrg di desa,, semua warga taat aturan, buang sampah pd waktu dan jam nya ,truk sampah menyusuri setiap sudut dan jalan,, jd warga tinggal lempar ke truk,,, itupun sampah di pisah yg recycle dan yg asli sampah,, gak pernah lihat ada sampah busuk digundukan ataupun org bakar2 sampah,,, pemerintahnya sgt peduli dgn lingkungan,,, coba indonesia juga begitu
Mereka hanya sebagai pemakai yang tidak mau menyimpan dan tidak peduli sampah itu kemana dan pada akhirnya sampah itu akan kembali lagi entah berupa bencana atau yang lainnya. Kasian bumi #saveearth
Berangkat dari hati, demi MERAH PUTIH yang LEBIH BAIK, MAKMUR, dan SEJAHTERA! Terima kasih rekan² EKSPEDISI BIRU 🙏
Pemerintah bersihin sungai dari sampah dan masyarakat buang sampah disungai sungguh perpaduan yg indahh....
Khususnya juga pihak agamawan yg sering berhubungan langsung dengan masyarakat agar juga sering mengkampanyekan materi pentingnya kebersihan sbg salah satu nilai dasar perbuatan baik dlm setiap ceramah atau aktivitas keagamaannya dan edukasi serta implementasi nyata di institusi pendidikan khususnya ponpes agar generasi mendatang lebih giat dan sensitif thd isu sampah ini.
28:48
"Secara ekonomi, rumusnya orang miskin membayar lebih mahal"
alkhamdulillaah,
semoga hidup kita semua tambah berkah & mangfaat untuk kebaikan semuanya. aaamiin...
ini terjadi di banyak tempat di Indonesia..menyedihkan. Kita harus mendidik anak-anak dari sejak kecil dan masyarakat untuk menghargai lingkungan, kesadaran masyarakat akan sampah masih rendah sekali.
WatchDoc Image dan Watchdoc Documenter channel favorit yang selalu terdepan beritakan fakta dan kebenaran yang tak berani diungkap media mainstream.
0:30, kesadaran masyarakat akan membuang sampah sembarangan sangat parah. ditambah lagi jika layanan pemerintah kepada masyarakat khusus pengelolaan sampah harus bayar iuran. masyarakat sudah sangat berat biaya hidupnya. mudah2an jika pemerintah melayani pengeloaan sampah sampai tingkat RT dengan gratis (karena sudah ada pajak2 yg dibayarkan masyarakat sebelumnya kepada pemerintah) maka akan semakin sedikit/tidak ada masyarakat yang buang sampah sembarangan.
Eeee ini persis seperti yg terjadi di kampung saya mereka membuang sampah ke kali tapi itu dulu karna di desa saya belum ada tempat pembuangan tapi sekarang alhamdulilah sudah ada tempat pembuangan sampah hasil kinerja aparat desa setempat dan malah sekarang sampah sampah di rumah warga sudah ada petugasnya yg ngambilin dan biyaya nya sangat murah cukup bayar 10.000 per bulan
Buang sampah di sungai, banjir sambat. Jan angel tenan. Untung di tempat saya (Sleman) sungainya masih jernih
Watchdoc team terus galakan kebersihan lingkungan mantaap,
Masyarakat terkadang bingung karna tidak semua daerah memperhatikan tempat sampah plastik khusus jadi mereka membuang sembarangan 🙏
Abis liat online norton bola blm selesai udah ( 3 0 )lari kesini jd keingat kedisiplinan mulai Dari diri sendiri ke generasi2 Muda selanjutnya, ayo semangat!! Indonesia pasti bisa.Cintai Alam maka Alan akan mencintai kita. Kebersihan bagian dari Iman .💕🙏
Sedih melihatnya senggoro Jadi tempat pusat Sampah dekat desa ku😭
Di tunggu episode selanjutnya, kalo bisa nda lama ya hehe,, semangat pejuang kemanusiaan :)
Dari video ini kita bisa mengambil hikmanya, karena tidak semua orang peka dengan lingkungan sekitar... Adapun untuk menjaga kebersihan akan lingkungan perlu adanya konsilidasi serta pergerakan antar Mahasiswa, Masyarakat, danPemerintah untuk berperan aktif dalam menyikapi persoalan ini.
Semogah Channel Wathcdoc Menjadi pedoman untuk kita semua...
bantaran sungai musi (sumatera selatan) , masyarakat desa kami (muara batun) dan saya yakin desa lain yg berada disekitar bantaran ,setiap hari membuang sampah ke sungai dari zaman kakek, nenek buyut saya sampai detik ini masih membuang sampah kesungai. kurang nya kesadaran dan ketidakmampuan pemerintah dalam menyelesaikan masalah tersebut membuat masyarakat seakan acuh tak acuh dengan dampak lingkungan.
Jangan dulu ada slogan wonderfull indonesia jika sungainya saja masih banyak yang tercemar
konten berkualitas tanpa iklan luar biasa. Can't wait to watch the next episode
Bagi kami kerja di pabrik kemasan pun merasa bersalah.. 🙏🏻
4:30 "biasanya dibuang dmn bu?"
ibunya "disini.." sambil nunjuk sungai.. #lempengajebu 😢ampuunn daahh
Tanpa rasa bersalah ya seolah hal biasa buang sampah ke sungai. Gak mikirin dampaknya.
@@yonnash iya masee.. mungkin krn dia gak ngrasa sendirian.. smua org melakukan hal yg sama jd mereka berpikir "itu gak salah" 😢mirisss memang
yang ditunggu keluar juga makasi mas Dandy
Terimakasih ...kalian sudah bikin kita semua jadi'bersehabat' dg Penyakit dan Banjir
Dari sini saya baru tau rendahnya kesadaran masyarakat di pulau jawa tentang kebersihan lingkungan
Hebat ya orng dikota menuju modern globalisasi, damailah orng desa yg baduy. Ini tentang manusia dan alam. Pd akhirnya orng 'Baduy'lah yg bisa mengendalikan dunia ini
Miris memang di desa saya juga orang buang sampah ke kali, padahal dulu waktu aku masih sd, orang ga ada yang buang sampah ke kali, tapi sekarang orang-orang pada hoby buang sampah ke kali.
Alhamdulillah di sekolah saya dlu buang sampah dapet denda, akhirnya sampai skrg saya enggan untuk membuang sampah sembarangan., Setidaknya saya bisa merubah diri saya sendiri.
Support terus buat Chanel Watchdoc dengan semangat edukasi mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Miris emang kebanyakan orang kita punya kontennya komedi/tragedi, jadinya banyak ketawa dan yg menangisnya, konten edukatif yg begini soal sebab dan akibat masih jarang, jadi masih kurang sadar produsen dan konsumen, apalagi pengelola kebijakannya yg suka ngeles ngelempar kesana-kemari, kongkalikong, cuih mahkluk macam apa begitu! Udah dikasih oksigen sama alam tapi mereka kaga bisa ngehargai alam! Bisanya cuma ngerusak! Maka tunggulah kehancuran!
Miris lihatnya ,ketika sedang peduli akan sampah, didepan mata mereka melihat banyak orang membuang sampah sembarangan 😭😭😭 betapa sedihnya perasaan mereka disana tetap semangat buat tim ini
Trendingkan, agar bisa mengedukasi masyarakat yg masih blm sadar
hadir sahabat ku salam sehat selalu kiriman paket anda telah tiba.dari dunia elektro.biar pun lain hobi tetapi video saudara sangat menghibur sekali/ lanjut.
Sehat terus kalian para aktifis lingkungan. Semoga lelah mu menjadi amal ibadah.😇
Waaaw inikah SDM SDM masyarakat tak berbobot, jorok, buang sampah ngawur, saya melihat Seperti titisan negara Prindavan
Ini Sih Pemerintah Daerah Harus TEGAS...Harus Di Pasang CCTV untuk Pantau Siapa Saja Yg Buang Sampah harus Di Denda Yg Mahal
Ayolah indonesia kebersihan alam itu sangat sangat penting,
Semoga semua yang seharusnya bertanggung jawab, melihat ini dan tersadar. Ditunggu episode selanjutnya. Sukses teruss...
Sangat sulit .. sekali kami ..5 bulan hampir 30 ton sampah yang kami angkat dari sungai yang kami jaring ..
Solusi tepatnya,,, ada ke masyarakat lebih ditingkatkan kepedulian terhadap lingkungan, jng mengambil salah satu sudut (produsen plastik).. Pendidikan dr awal sangat lah murah, dr perangkat desa setempat menyediakan tempat sampah yg layak, dan sering patroli sampah, dan membuat aturan denda bagi yg melarang nya, (( semuanya itu harus kembali ke Manusia nya))
Dari SD, SMP dan SMA saya di ajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Itu saya lakukan secara konsisten sampai hari ini dan akan datang.
Kesehatan masyarakat di lihat dari kepraktisan hidup, semakin praktis pola hidup masyarakat semakin TIDAK SEHAT kehidupannya. penggunakan plastik hanya berfungsi antara 10 menit, dipakai saat membeli lalu di buang ketika sampai di rumah.. setelahnya plastik mencemari air dan tanah puluhan tahun.. dan tidak di sadari limbah ikut tersaji di makanan kita yang larut dalam air.
saya sedang menunggu stasiun tv mana yg mau bekerja sama dengan watchdog karena apa yg disuarkan watchdog perlu punya jaringan yg lebih luas utk menjangkau telinga masyarakat nusantara. dengan bgitu anak cucu masih punya harapan
misalnya serbuk minuman marimas, deterjen, kopi, dan sebagiannya yg bnyak mengunakan plastik bentuk sachet diganti dengan curah aja, selain bisa mengurangi sampah plastik wadah nya bisa didaur ulang jg.
sopo sing nandur bakal ngunduh,
ayok dijogo bareng2
Diberikan tanggung jawab kepada kelurahan atau kepala desa,pak lurah/kades beserta aparatnya larna lebih mengenal lingkungan perumahan,kantor,sekolah,atatau fasilitas lain,sungai,danau ataupun sarana umum u/ terus memberi edukasi dan mengawal kebersihan lingkungan 33 provingsi seluruh indonesia dan bersinergi pada dinas kebersihan kota/kabupaten seluruh indonesia u/ terus memberi kan edukasi dan tindakan nyata 33 provingsi seluruh indonesia.
keren sekali liputannya, du nanges liat orang enteng banget buang sampah di sungai. mriris banget ya
Miris sih. Memang faktanya kebanyakan seperti itu. Jangankan di perkotaan,di perkampungan saja demikian. Bekas nyuci di sungai,sampahnya dibiarkan hanyut. Apalagi sekarang sudah zamannya popok bayi, berkarung2 popok bekas pakai langsung dibuang ke sungai. Padahal giliran musim kemarau,ramai2 pake air sungai tsb untuk sekedar mandi cuci kakus. Belum yg ikut mancing di sungai tsb,berarti secara tidak langsung mereka mengonsumsi sampah yg mereka buang sendiri. Musti ada penyuluhan ke tiap RT maupun RW tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Terus pemerintahnya musti memfasilitasi pembuangan sampah tsb.
Yang lebih miris konten edukasi seperti whatchdoc susah diminati orang yang susah moveon dari zona nyaman mereka 😡
Iyang om betul, ibaratnya seperti Bodoh amat
Susah juga sih yg dari kecil nya udah nonton sinetron Indosiar wkwkwk
Ini tugas kita, mari di share biar banyak yang tau, setidaknya kita ada Kontribusi
Ya gimana yaa.. Beginilah kondisi yang ada
@@siskaekaparadilia1690 kumenangisss🤣
tidak akan bisa berubah jika negara tidak membatasi karena memang belum dianggap merugikan. dulu CFC sedunia tahu bisa merusak ozon, sekarang ozon sudah aman lagi ya karena semua negara benar2 melarang penggunaan cfc. Dulu orang cari bensin premium terus pelan2 di kota pom bensin tidak jual premium hanya pertalite, hasilnya juga ganti tuh kalau udah terbiasa. Dulu orang takut pakai LPG tapi setelah subsidi minyak tanah dihapus dan LPG dimana2 akhirnya juga pindah semua. Rokok dulu terjual sangat banyak sekarang diberitakan setiap tahun ada penurunan ya karena memang dipersulit, dulu rokok sebungkus setara makan sekali sekarang bisa sebungkus setara makan sehari dan efeknya jelas. Kenapa plastik ini yang pengolahannya susah tidak ada peraturan atau usaha untuk memaksa padahal jika dipaksa rakyat kita lama2 akan terbiasa, malah produsen berbondong2 membuat plastik yang cantik2 sekali pakai. kresek itu seharusnya dilarang diganti tas yang lebih bagusan minim 5000an lah biar bisa dipakai berulang dan orang akan berpikir berkali2 kalau harus beli 5000 setiap belanja akhirnya dipake lagi.
yg ditunggu2 akhir nya tayang juga, kenapa ya film edukasi seperti ini penonton nya sedikit, guys tolong bantu share yaa seluas2 nya agar masyarakat sadar setidaknya. Terima kasih guys
Lanjutkan Bang, Konten konten Watchdoc mulai jelajah Indonesia biru kagak pernah ke skip di hp gw.
Saya sangat suka channel ini
Wahai manusia jangan buang sampah ke sungai,sungai kita wariskan ke anak cucu ,sungai adalah bagian terpenting bagi kehidupan kita.sadarlah,mikir dong.
Terimakasih. penelitian ini mempunyai kualitas yang sangat bagus .
Itu kalo banjir pasti yg salah 1. Presiden 2. Gubernur 3. Walikota/ Bupati
Terus ketika rumah2 yg d pinggiran kali di gusur, nangis2 merasa yg paling terdzolimi.
Saya 6 thn d taiwan.... Jrang mlihat produk sacet... Klo dsini lebih ke botol kaca..dan kertas sih sebagai kemasan
Semoga kita semakin sadar ya, karena kebiasaan buang sampah sembarangan ini sudah menjangkiti kaum elit maupun kaum jelata.
Masalah sampah ini harus semua elemen berkerja sama, selain mengedukasi wargaya pemerintah juga harus menyiapkan tempat tempat sampah, setidaknya ada petugas kebersihan yang setiap pagi mengakut sampah itu. Kalau kebanyakan di indonesia terutama di desa desa itu masih belum ada, makanya warga juga bingung mau buang sampah kemana, ya akhirnya di buang kesungai
Panjang umur untuk semua kebaikan ♥️
Next .. Tolong Bahas Sampah MASKER CVD min 🙏
.
#BantuUp
Sebaiknya pemerintah kerjasama dgn PLN, PLN tiru singapura pembangkit sampah..
Buat peraturan setiap rumah wajib ada pengambil sampah atau mengolah sendiri... jika masih nakal, listriknya di cut off..
Bos coba investigasi di madura donk....apa bener disana bersih sampah plastiknya
Thanks
Terima kasih watchdoc atas paparannya sangat menginspirasi sekali 👍👍👍
Untuk ECOTON cak Prigi sukses selalu 🙏🙏
Membuat kotak pembakaran plastik dan organik, setidaknya dg membakar lalu mengubur abu tidak akan merugikan orang lain, dan sisa makanan serta sayuran saya jadikan poc untuk pupuk cabe dipinggir rumah.. cukup 2m² kita bisa meminimalisir pencemaran lingkungan.. namun warga masih suka dg cara "lempar" tersebut..
Kalau menurut saya pengurangan penggunaan barang yg terbuat dari plastik /sekali pakai itu lebih baik , karena sampah tersebut susah terurai .. Melalui pembakaran hanya akan menjadi polusi udara ..
Seharusnya para politikus/anggota DPR dan DPRD, para pejabat tinggi di instansi pemerintah, para pengusaha dan pemengan saham perusahaan yang menghasilkan sampah, harus nonoton karya seri ini, dan perlu ditanyakan apakah anda bisa biarkan begitu saja jika anak anda berenang di sungai kotor dan tercemar dengan penuh sampah seperti ini?
Padahal pantai pasir di bantaran sungai itu begitu indah seandainya bebas sampah dan airnya jernih, orang swiss yg tak punya pantai memanfaatkan berjemur di pantai beton sungai rhein dan berenang di airnya yg bebas sampah dan jernih di musim panas, kenapa kita negeri dengan jutaan keindahan yg diiri orang eropa di masa lampau malah merusak anugrah itu dan membuatnya tidak nyaman bagi kita sendiri?
Sampah tanggung jawab kita bersama. pemerintah, perusahaan, dan warga masyarakat harus bisa saling bekerja sama.
Seharusnya pemerintah harus lebih memperhatikan kebersihan, jangan hanya di kota aja di perhatikan kebersihan nya tapi di desa2 masih banyak warga yang membuang sampah nya ke sungai, karna mereka tidak tau sampah itu mau di kemanakan, cara yang paling efektif antara di bakar atau di buang di sungai, seharusnya pemerintah melalui dari pemerintah kabupaten, kecamatan, lurah hingga RW dan RT memberikan pelayanan pengambilan sampah desa dan di sortir ke pembuangan sampah. Terkadang masyarakat yang selalu jadi imbas melarang pemakaian sampah plastik, tapi kalau pemerintah nya hanya memikirkan cuan gak memikirkan kebersihan dan pengelolaan limbah saya yakin negara ini seterusnya seperti ini, karna pengalaman di desa saya masyarakat bingung mau buang sampah kemana kalau gak ada pelayanan dari desa dan RW RT , gpp lah Walau di suruh iuran
Menurut saya kesadaran masyarakat menurun diakibatkan oleh kebijakan pemerintah.dmna tidak banyak menyediakan tempat2 pembuangan sampah.ada masyarakat yang jalannya 1 km baru temukan tempat pembuangan sampah sudah begitu sampah dibiarkan sampe berhari-hari baru diangkut mobil.beda sama negara2 maju
intinya kebersihan dimulai di tiap individu orang, pemerintah ngga mungkin siapin satgas di setiap rumah agar orang2 tidak membuang sampah sembarangan. makanya dampak yg di hasilkan banjir, biar merata kesetiap individu merasakan resikonya
Memang harus ditanamkan sejak dini mungkin masalah sampah untuk dunia yg lebih baik nantinya
Yg membuat harus bertanggungjawab. Sudah membuat kemasan plastik maka harus menyediakan pengelolaan sampah. Bukannya cuci tangan dan menyerahkan semua hal kepada pemerintah. Pun, dalam perjalanannya pemerintah yg diberi mandat rakyat harus menjalankan kewajibannya mengatur kepentingan rakyat