Jawabannya benar, kalau frontend appsnya dipublish beda tempat/origin dengan publishan backend appsnya, maka gak bisa akses API backend sama sekali. Sehingga harus nerapin CORS untuk domain mana saja yang diijinkan untuk akses API backend. Jawaban akan salah jika frontend dan backend di publish ditempat yang sama, maka dari browser bisa akses API backend tanpa CORS. Biasanya Backend harus nerapin fitur CORS karena publishan BE dan FE berbeda.
Semangat kaka suka banget kontennya 🥰
Thanks atas knowledge barunya bang.
baru aja kejadian tadi.
hahahahah.
Mantap. Hahahah
So proud of you ❤
Mantap mas
Kak benar atau salah tanpa fitur CORS pada backend, browser sama sekali tidak bisa mengakses api pada backend tersebut?
Jawabannya benar, kalau frontend appsnya dipublish beda tempat/origin dengan publishan backend appsnya, maka gak bisa akses API backend sama sekali. Sehingga harus nerapin CORS untuk domain mana saja yang diijinkan untuk akses API backend. Jawaban akan salah jika frontend dan backend di publish ditempat yang sama, maka dari browser bisa akses API backend tanpa CORS. Biasanya Backend harus nerapin fitur CORS karena publishan BE dan FE berbeda.
Klo allow origin nya di file html nya bisa gak yah bang?
Gak bisa mas, karena configurasi ya dari server side. Otomatis BEnya yang menentukan domain mana yang boleh dikasih akses.